pkm gt autopot 2011

10
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM AUTOPOT BIDANG KEGIATAN : PKM-GT Diusulkan oleh : Santi Dwi Desi L. (2508.100.149) Angkatan 2008 Akhmad Ramadhani (2509.100.129) Angkatan 2009 Rina Yulizar Rahman (2309.100.022) Angkatan 2009 i

Upload: rama-renspandy

Post on 01-Jul-2015

100 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PKM, Otomasi

TRANSCRIPT

Page 1: PKM GT Autopot 2011

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAMAUTOPOT

BIDANG KEGIATAN :PKM-GT

Diusulkan oleh :Santi Dwi Desi L. (2508.100.149) Angkatan 2008Akhmad Ramadhani (2509.100.129) Angkatan 2009Rina Yulizar Rahman (2309.100.022) Angkatan 2009

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

2011

i

Page 2: PKM GT Autopot 2011

1. Judul Kegiatan : AUTOPOT

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI ( ) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Akhmad Ramadhani b. NIM : 2509100129c. Jurusan : Teknik Industrid. Universitas/Institut/Politeknik : Institut Teknologi Sepuluh

Nopember (ITS) Surabayae. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jalan Martadiata 3B/24

Pasuruan/085646798897f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng.b. NIP : 1977 05 23 2000 03 1002c. Alamat Rumah dan No Tel/HP : Jalan Lindah Harapan 17/ Z 23

Surabaya /081553729743

Surabaya, 17 Desember 2010

Menyetujui,Ketua Jurusan Teknik Industri ITS Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T) (Akhmad Ramadhani)NIP. 19660531 199002 2 001 NRP. 2509100129

Pembantu Rektor III ITS Dosen Pendamping

(Prof. Dr. Suasmoro) (Yudha Prasetyawan, S.T., M.Eng)NIP.19550210 198010 1 001 NIP. 1977 05 23 2000 03 1002

ii

Page 3: PKM GT Autopot 2011

KATA PENGANTAR

Indonesia adalah negara yang memilki kekayaan alam yang berlimpah. Indonesia pun dikenal sebagai negara agraris. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani. Luas lahan pertanian yang mencapai 50 Juta hektar memungkinkan berkembangnya berbagai alat untuk memudahkan kinerja para petani. Para petani Indonesia membutuhkan ide-ide kreatif dari seluruh masyarakat untuk terus berkembang menjadi lebih baik ke depan. Salah satu ide kreatif yang dapat penulis persembahkan adalah autopot. Dengan adanya karya ini, penulis berharap dapat memudahkan para petani utuk menyediakan media tanam.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian karya tulis ini yaitu:

1. Allah SWT yang memberikan kesehatan serta kesempatan untuk membuat karya tulis ini.

2. Orangtua yang sangat membantu pemberian motivasi serta nasehat yang bermanfaat dalam proses penulisan yang cukup banyak menyita waktu.

3. Ibu Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, MT dari Jurusan Teknik Industri ITS yang selalu membimbing kami.

4. Teman-teman lain yang telah memberi motivasi bagi penulisan karya tulis ini.

Tiada gading yang tak retak. Penulis sangat berharap dapat menerima saran dan kritik yang membangun dari masyarakat untuk memberikan inovasi yang lebih baik. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, khususnya para petani.

Surabaya, 17 Desember 2010

Penulis

iii

Page 4: PKM GT Autopot 2011

DAFTAR ISI

Halaman Judul iHalaman Pengesahan iiKata Pengantar iiiDaftar Isi ivDaftar Gambar ivRingkasan v

PENDAHULUAN 1Latar Belakang 1Tujuan 1Manfaat 2

GAGASAN 2Kondisi kekinian pencetus gagasan 2Solusi yang pernah ditawarkan 2Gagasan Baru yang Ditawarkan 3Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan 4Langkah-Langkah Strategis Implementasi Gagasan 5

KESIMPULAN 5Inti Gagasan 5Teknik Implementasi Gagasan 5Prediksi Keberhasilan Gagasan 5

DAFTAR PUSTAKA 6DAFTAR RIWAYAT HIDUP 9

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar 1 Rancangan Fisik Autopot 3Gambar 2 Flowchart cara kerja sistem 4

iv

Page 5: PKM GT Autopot 2011

RINGKASAN

Pada bidang pertanian, pemanfaatan otomasi industri masih sebatas pada proses pengolahan hasil produksi pertanian. Sedangkan pada proses awal produksi seperti pembibitan dan penyediaan media tanam masih dilakukan secara manual. Kondisi nyata pada saat ini, pertumbuhan populasi manusia yang sangat tinggi membuat keberadaan lahan pertanian semakin berkurang. Lahan-lahan tersebut kini telah digantikan oleh sarana kehidupan manusia, seperti rumah, gedung, dan jalan raya. Padahal, di satu sisi yang lain pertumbuhan populasi juga berdampak kepada meningkatnya demand makanan yang secara langsung diproduksi oleh lahan-lahan pertanian ini. Solusi untuk mengatasi masalah lahan pertanian ini adalah penggunaan pot. Pot menjadi salah satu media tanam yang cukup terkenal dan telah banyak digunakan masyarakat. Dengan menggunakan pot, peletakan dan penataan tanaman bisa lebih fleksibel, dan tentunya lebih hemat dari segi luas dan jumlah tanah yang digunakan. Saat ini juga banyak industri pertanian yang memilih menggunakan pot sebagai media tanam.

Karya tulis ini bertujuan untuk merumuskan konsep penggunaan proses otomasi dalam industri pertanian. Otomasi yang dilakukan yaitu mengenai proses pencampuran dan pengisian media tanam secara otomatis, sehingga akan memberikan kemudahan bagi petani dalam proses penanaman. Dengan adanya karya tulis ini diharapkan dapat terwujud pengembangan yang implementatif, efektif dan efisien dalam bidang pertanian. Manfaat yang diperoleh dari perancangan alat ini adalah mengakuratkan komposisi media penanaman benih karena sudah dilakukan secara otomasi. Selain itu, dapat meningkatkan produktifitas perusahaan karena dapat mengurangi input tenaga kerja dan material waste.

Untuk meningkatkan produktivitas kerja di lapangan terkait pengisian tanah dan bibit ke pot-pot, bisa digunakan alat pengisi tanah dan bibit otomatis. Alat ini terdiri dari 11 komponen yaitu : Motor, conveyor belt, mikrokontroller, crystal 11 Mhz, resistor, kapasitor, IC regulator, dioda, sensor photo dioda, LED, dan push button. Gagasan pembuatan mesin pencampur media tanam ini pada dasarnya merupakan penerapan proses otomasi dalam industri pertanian dalam rangka melakukan inovasi yang sangat bermanfaat untuk mengakuratkan komposisi media penanaman benih, meningkatkan produktifitas perusahaan karena dapat mengurangi input tenaga kerja dan material waste. Sehingga dengan adanya mesin otomasi ini akan dihasilkan output yang lebih maksimal dengan metode yang lebih efektif dan efisien.

v