pkm 2015-2003

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PELATIHAN PENCATATAN AKUNTANSI SEDERHANA (PAS) SESUAI PSAK-ETAP BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) GUNA PENGEMBANGAN UMKMBIDANG KEGIATAN :

PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Vivi Pratiwi

12080304029Vidia Pattashiki

12080304032Indana Yulfa

12080304042Ahsanul Alfan

12040284014

Nungki Siti Aminah

13010034058UNIVERSITAS NEGERI SURABAYASURABAYA

2014

RINGKASANDalam dunia bisnis, laporan keuangan berperan sangat penting, disamping sebagai acuan bagi pemilik usaha dalam pengambilan keputusan, juga untuk memperoleh gambaran kondisi kinerja keuangan perusahaan, untung dan rugi. Dalam kegiatan usaha mikro kecil dan menengah, laporan keuangan yang baik dan tertib akan membantu seorang pelaku usaha untuk mengetahui transaksi apa saja yang telah dilakukan usahanya selama periode tertentu. Faktanya penerapan manajemen yang profesional mereka kurang memahami dan perlu dibekali tentang pentingnya laporan keuangan suatu bisnis. Sistem pembukuan UMKM selama ini umumnya sangat sederhana dan cenderung mengabaikan kaidah administrasi keuangan yang standar (baku).Dengan mengetahui transaksi apa saja yang telah dilakukan, pelaku usaha dapat memperkirakan berapa jumlah uang yang telah dan akan dipakai untuk mengembangkan usahanya kedepan. Untuk itulah perlu dilakukan standarisasi laporan keuangan yang sesuai PSAK-ETAP yang sederhana namun juga memenuhi unsur reabilitas, realtime, serta akuntabel bagi pelaku UMKM. Disamping itu, dengan adanya laporan keuangan yang standar dan dapat dipahami, diharapkan nantinya para pelaku UMKM tidak kesulitan dalam mengakses lembaga-lembaga keuangan untuk mendapatkan kredit usaha. Oleh karena itu, kami menggagas adanya Pelatihan Pencatatan Akuntansi Sederhana (PAS) sesuai PSAK-ETAP bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) guna pengembangan UMKM. Pelatihan tersebut melibatkan dan bermanfaat bagi pelaku UMKM maupun pemerintah dan masyarakat.A. PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANGKementrian Koperasi dan UMKM menggolongkan UMKM dalam dua bentuk, yaitu usaha kecil dan usaha menengah. Usaha kecil adalah suatu usaha yang memiliki omset kurang dari Rp. 1 milyar pertahun dan untuk usaha menengah, batasannya adalah usaha yang memiliki omset antara Rp. 1 milyar sampai Rp. 50 milyar pertahun. Secara keseluruhan UMKM mampu menyumbang lebih dari 50% PDB (didominasi sektor perdagangan dan pertanian) serta 10% dari total ekspor (Media Akuntansi, 2007:6). Menurut data dari biro pusat statistik (BPS) UMKM di Indonesia lebih terkonsentrasi pada industri mikro (jumlah pekerja maksimal 4 orang) sehingga 90,85%, sedangkan usaha kecil (jumlah pekerja 5 sampai dengan 19 orang) sebanyak 8,32%, dan selebihnya adalah usaha menengah (jumlah pekerja diatas 20 orang).Bisnis dalam skala apapun, laporan keuangan berperan sangat penting, disamping sebagai acuan bagi pemilik usaha dalam pengambilan keputusan, juga terutama untuk memperoleh gambaran kondisi kinerja keuangan perusahaan, untung atau rugi. Begitu juga pada skala usaha mikro kecil dan menengah, catatan yang baik dan tertib akan membantu seorang pelaku usaha mengetahui transaksi apa saja yang telah dilakukan usahanya selama periode tertentu. Faktanya penerapan manajemen yang profesional mereka kurang memahami dan perlu dibekali tentang pentingnya laporan keuangan suatu bisnis. Sistem pembukuan UMKM selama ini umumnya sangat sederhana dan cenderung mengabaikan kaidah administrasi keuangan yang standar (baku). Dengan mengetahui transaksi apa yang telah dilakukan, pelaku usaha dapat memperkirakan berapa uang yang telah dan akan dipakai untuk mengembangkan usahanya kedepan.

Untuk itulah perlu dilakukan standarisasi laporan keuangan dan pelatihan pencatatan akuntansi sederhana bagi UMKM. Disamping itu, dengan laporan keuangan yang standar dan dapat dipahami, diharapkan nantinya para pelaku UMKM tidak mengalami kesulitan dalam mengakses lembaga-lembaga keuangan untuk mendapatkan kredit usaha. Tentu saja laporan keuangan untuk UMKM harus diformulasikan dengan sederhana sehingga dapat dipahami, meski sederhana namun juga harus memenuhi unsur reabilitas, realtime, serta akuntabel.

2. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penulisan gagasan tertulis ini adalah :

1) Memberikan saran pembuatan standarisasi laporan keuangan bagi pelaku UMKM sesuai PSAK ETAP yang sederhana dan mudah diterapkan.

2) Memberikan pelatihan pencatatan akuntansi sederhana sesuai PSAK ETAP bagi pelaku UMKM.

3. MANFAAT PENULISAN

Manfaat yang diharapkan dari penulisan gagasan ini adalah :

1) Bagi pelaku UMKM, dapat memberikan informasi mengenai penyusunan laporan keuangan pada UMKM, mulai dari proses pencatatan semua transaksi, harta (aktiva), serta kewajiban, dengan bahasa yang sederhana dan dengan contoh yang langsung dapat diterapkan oleh pelaku UMKM.2) Bagi pemerintah, dapat menjadi strategi pengembangan perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan bagi para pelaku UMKM untuk memperkuat dan mengembangkan UMKM sehingga dapat menambah pemasukan negara.

3) Bagi masyarakat, dapat menjadi motivasi bagi masyarakat umum untuk mulai menerapkan pencatatan keuangan yang baik sehingga setiap individu memiliki kemampuan manajerial keuangan serta memotivasi masyarakat untuk ikut terjun melaksanakan suatu usaha.B. GAGASAN

1. KONDISI KEKINIANBeberapa hal yang seringkali menjadi penyebab kegagalan usaha kecil adalah:a. Pengalaman serta keunggulan manajemen yang rendah.

b. Setelah pembukaan bisnis baru dan tampak sukses, pemilik dan para manajer kurang komitmen atau lalai sehingga gagal memfokuskan diri pada bisnisnya. Membuka usaha kecil membutuhkan waktu, pengorbanan dan komitmen yang tinggi untuk bekerja secara serius dalam waktu yang lebih lama.c. Sistim kontrol yang lemah. Kontrol sistem akan membantu pemilik dan manajer untuk memonitor biaya, memonitor kapasitas produksi dan sebagainya. Bila sistim kontrol lemah maka sistim tidak memberikan sinyal masalah yang akan segera terjadi, dan manajer akan berada dalam situasi masalah yang serius sebelum kesulitan-kesulitan membuatnya terjaga.d. Kekurangan modal.2. SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN

Dibawah ini beberapa solusi yang pernah ditawarkan untuk penyelesaian masalah tersebut adalah:

1. Pembinaan dan pengembangan usaha kecil dilakukan melalui pembinaan dan pengembangan usaha kecil meliputi bidang produksi dan pengolahan,pemasaran,sumber daya manusia dan teknologi.2. Terdapat model sistem akuntansi di UKM yang mengklarifikasikan akun, pembentukan form neraca saldo awal, jurnal umum, buku besar, laporan laba rugi dan neraca. Model yang telah dibuat ini sudah disesuaikan dengan transaksi keuangan UKM, antara lain Neraca Saldo Awal, Jurnal Umum, Buku Besar, Laporan Laba Rugi dan Neraca.

3. SEBERAPA JAUH KONDISI KEKINIAN

Namun dari solusi-solusi tersebut tidak dapat mengurangi masalah yang ada secara signifikan karena masih banyak kendala yang ada. Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian yang telah dilakukan oleh Narsa (2012) bahwa kendala-kendala UMKM tidak mempunyai laporan keuangan sesuai dengan standar SAK-ETAP ialah sebagai berikut:

a. Tidak adanya catatan transaksi yang baik dan tertib.b. Ketiadaan catatan transaksi tersebut karena sebagian besar pelaku UMKM tidak memahami bentuk catatan transaksi keuangan itu seperti apa.c. Karena kekurangpahaman tersebut maka memunculkan persepsi bahwa catatan keuangan suatu hal yang rumit dan sulit diterapkan pada usaha mereka.d. Adanya persepsi bahwa tanpa laporan keuangan pun, usaha tetap berjalan dan memberi penghasilan.

Dari penelitian tersebut juga didapatkan bahwa ternyata UMKM yang mempunyai catatan keuangan yang baik mempunyai perkembangan yang lebih pesat dibanding UMKM lainnya meskipun usia pendiriannya sama, bahkan lebih muda dari beberapa UMKM yang lainnya. Salah satu yang mendorong kemajuan UMKM tersebut adalah kemampuan mengakses kredit dari perbankan, sehingga masalah kesulitan permodalan dapat diatasi, bahkan omzet pada tahun 2010 mencapai lebih dari 800 juta rupiah, dengan keutungan bersih setelah dikurangi biaya operasional dan biaya lainnya mencapai lebih dari 100 juta rupiah.

4. PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT

a. Pemerintah

Pemerintah merupakan sarana fasilitator dalam kegiatan program pelatihan pencatatan akuntansi sederhana sesuai psak-etap bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang dapat membantu memberikan kontribusi berupa tempat pelatihan, biaya narasumber, dan juga kebutuhan lainnya seperti toolkit. Selain itu, pemerintah sebagai lembaga keuangan juga bertugas membantu para pelaku UMKM dalam mendapatkan kredit-kredit usaha dengan mudah untuk mengembangkan kegiatan usahanya di masa depan. b. Dosen dan Mahasiswa

Dosen dan mahasiswa berperan sebagai trainer dan narasumber dalam kegiatan pelatihan ini. Dosen dan mahasiswa memberikan materi tentang pencatatan akuntansi sederhana yang sesuai dengan psak-etap bagi pelaku UMKM yang berpengalaman maupun pelaku UMKM pemula yang bertujuan untuk memberian informasi tentang laporan keuangan pada UMKM.

c. Pelaku UMKM

Pelaku UMKM ini terdiri dari pelaku UMKM yang sudah berpengalaman maupun UMKM pemula. Dalam kegiatan ini, pelaku UMKM yang sudah berpengalaman bisa berkontribusi sebagai motivator dalam memberikan contoh pengalaman dalam kegiatan berwirausaha selama ini, dan juga memberikan tips-tips dalam menjalankan wirausaha agar bisa terus maju, berkembang, dan bertahan dengan banyak munculnya persaingan usaha di era globalisasi saat ini. 5. LANGKAH STRATEGIS

Langkah strategis yang kami sarankan adalah dengan Pelatihan Pencatatan Akuntansi Sederhana (PAS) Sesuai PSAK-ETAP Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Guna Pengembangan UMKM. Sehingga pelatihan tersebut dapat bermanfaat baik bagi pelaku UMKM maupun pemerintah dan masyarakat.C. KESIMPULANKegagalan yang sering terjadi pada kegiatan wirausaha adalah kurangnya pengalaman serta keunggulan manajamen wirausaha itu sendiri, rendahnya komitmen dalam menjalankan bisnis tersebut, sistem kontrol yang lemah, dan juga kurangnya modal dalam kegiatan usaha tersebut. Untuk itu kami mengusulkan adanya Program Pelatihan Pencatatan Akuntansi Sederhana (PAS) Sesuai Psak-Etap Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), program yang melibatkan pelaku UMKM, baik UMKM yang sudah berpengalaman, maupun UMKM yang merupakan sasaran dari program kami, yaitu UMKM pemula. Selain itu program ini juga melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai narasumber dan trainer. Sedangkan dalam program ini, pemerintah sebagai fasilitator selama kegiatan program pelatihan pencatatan akuntansi sederhana sesuai PSAK-ETAP bagi pelaku usaha mikro kecildan menengah (UMKM) berlangsung. D. DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Dewi (2005). Kajian Bisnis Franchise Makanan di Indonesia, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 7, No. 1, Maret 2005: 83-98.

Ervillia, Puspa. 2009. Analisis Perumusan dan Penerapan Sistem Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah [online]. Tersedia di: http://repository.ipb.ac.id/ [2 Februari 2015]

Glendoh, Sentot Hrman (2001). Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 3, No. 1, Maret 2001: 1-13.

Kuncoro, Mudrajad. 2000. Usaha Kecil di Indonesia: Profil, Masalah, dan Strategi Pemberdayaan [online]. Tesedia di: http://mudrajad.sinergianetwork.com/ [2 Februari 2015]

Narsa, I Made, dkk (2012). Mengungkap Kesiapan UMKM Dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (PSAK-ETAP) Untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan, Majalah Ekonomi, No. 3, 204-214.

Pinasti, Margani (2007). Pengaruh Penyelenggaraan dan Penggunaan Informasi Akuntansi Terhadap Presepsi Pengusaha Kecil Atas Informasi Akuntansi: Suatu Riset Eksperimen, Simposidum Nasional Akuntansi X [online]. Tersedia di: http://www.multiparadigma.lecture.ub.ac.id/ [2 Februari 2015].Pratiwi, Sariningtyas dan Tituk, Diah W (2011). Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik Pada Usaha Kecil dan Menengah, Jurnal Akuntansi Keperilakuan Indonesia, Vol: 1, No: 1, 90-101.

Rohman, H. Abdul, dkk (2011). Kajian Terhadap Kapabilitas Pembukuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Dalam Mendukung Perilaku Kepatuhan Wajib Pajak, Jurnal Akuntansi, Vol: 15, No. 3, 327-343.

Rudiantoro, Rizki dan Siregar, Sylvia Veronica (2012). Kualitas Laporan Keuangan UMKM dan Prospek Implemengtasi SAK ETAP, Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Vol: 9, No:1.Sulaeman, Suhendra. 2004. Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah Dalam Menghadapi Pasar Regional dan Global, Infokop No: 25, 10.

Wahyudi, Muhamad. 2009. Tesis. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Informasi Akuntansi Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Yogyakarta [online]. Tersedia di: http://eprints.undip.ac.id/ [2 Februari 2015]

E. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

BIODATA KETUA

Identitas Diri

1Nama Lengkap (dengan gelar)Vivi Pratiwi

2Jenis KelaminP

3Program StudiPendidikan Akuntansi

4NIM12080304029

5Tempat dan Tanggal LahirSuabaya, 30 Mei 1995

[email protected]

7Nomor Telepon/HP081515114855

Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiMI. KH. Abu MansurSMPN 16 Kota SurabayaSMKN 1 Kota Surabaya

JurusanAkuntansi

Tahun Masuk-LulusTahun 2000-2006Tahun 2006-2009Tahun 2009-2012

Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)NoNama Pertemuan Ilmiah / SeminarJudul Artikel IlmiahWaktu dan Tempat

1

Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusilainnya)

NoJenis PenghargaanInstitusi Pemberi PenghargaanTahun

1DIPA didanaiLEMLIT2014

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima saksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan PKM Gagasan Tertulis ini.

Surabaya, 4 Februari 2015

Pengusul,(Vivi Pratiwi)

BIODATA ANGGOTA 1

Identitas Diri

1Nama Lengkap (dengan gelar)Vidia Pattashiki

2Jenis KelaminP


4NIM12080304032

5Tempat dan Tanggal LahirMojokerto, 04 Mei 1994

[email protected]


Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Sidoharjo 2SMPN 2 GedegSMAN 2 Kota Mojokerto

JurusanIPS



1





Pengusul,(Vidia Pattashiki)BIODATA ANGGOTA 2

Identitas Diri

1Nama Lengkap (dengan gelar)Indana Yulfa

2Jenis KelaminP


4NIM12080304042

5Tempat dan Tanggal LahirSurabaya, 18 Maret 1995

[email protected]


Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Made II No. 476 SurabayaSMP Negeri 26 SurabayaSMK Negeri 1 Surabaya

JurusanAkuntansi



1



1DIPA didanaiLEMLIT2014



Pengusul,(Indana Yulfa)BIODATA ANGGOTA 3

Identitas Diri

1Nama Lengkap (dengan gelar)Ahsanul Alfan

2Jenis KelaminL

3Program StudiPendidikan Sejarah

4NIM12040284014

5Tempat dan Tanggal LahirGresik, 19 Februari 1994

[email protected]


Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiMI Darul UlumMTS Darul UlumMAN Gresik 1

JurusanIPS

Tahun Masuk-Lulus2000-20062006-20092009-2012


1





Pengusul,(Ahsanul Alfan)BIODATA ANGGOTA 4Identitas Diri

1Nama Lengkap (dengan gelar)Nungki Siti Aminah

2Jenis KelaminP

3Program StudiPendidikan Non Formal

4NIM13010034058

5Tempat dan Tanggal LahirSuabaya, 07 Mei 1994

[email protected]


Riwayat Pendidikan

SDSMPSMA

Nama InstitusiSDN Lidah Wetan 462SMPN 16 Kota SurabayaSMAN 13 Kota Surabaya

JurusanAkuntansi



1



1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima saksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan Gagasan Tertulis ini.


Pengusul,(Nungki Siti Aminah)

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian TugasNo.Nama/NIMProgram StudyBidang IlmuAlokasi Waktu (jam/minggu)Uraian Tugas

1.Vivi Pratiwi / 12080304029Pendidikan Akuntansi 2012Pendidikan2 mingguMengorganisir pembagian kerja anggota, membuat perencanaan pelatihan yang sesuai.

2.Vidia Pattashiki / 12080304032Pendidikan Akuntansi 2012Pendidikan2 mingguMengumpulkan informasi mengenai kondisi UMKM saat ini.

3.Indana Yulfa/ 12080304042Pendidikan Akuntansi 2012Pendidikan2 mingguMempelajari laporan keuangan sesuai PSAK ETAP.

4.Ahsanul Alfan/ 12040284014Pendidikan Akuntansi 2012Pendidikan2 mingguMengumpulkan informasi mengenai kondisi UMKM saat ini.

5.Nungki Siti Aminah / 13010034058Pendidikan Non Formal 2013Pendidikan2 mingguMembuat perencanaan pelatihan yang sesuai

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYASURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama: Vivi Pratiwi

NIM: 12080304029Program Studi: S1 Pendidikan Akuntansi

Fakultas: Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan saya dengan judul:

PELATIHAN PENCATATAN AKUNTANSI SEDERHANA (PAS) SESUAI PSAK-ETAP BAGI PELAKU USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH MENENGAH (UMKM) GUNA PENGEMBANGAN UMKMYang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentua yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Surabaya, 4 Februarai 2015

Mengetahui,

Yang menyatakan,

Pembantu Rektor

Bidang Kemahasiswaan

(Prof. Dr. Warsono, M.S)

(Vivi Pratiwi)

NIP. 19600519 198503 1 002NIM. 12080304029

KAMPUS KETINTANG

Jl. Ketintang, Surabaya 60231

Telp. +31 8280009

Fax. +328280804

T. 031 8285362,8280009

Ps.700-710 F. 031 8293416

pkm 2015-2003

Documents