pkl

8
Praktek Kerja Lapangan By: Merry Suryani (I22112010) Farhanisa (I22112012) Isabel Olivia S (I22112013) Bernike Delarosa (I22112031) Stefanie Audina (I22112036)

Upload: merry-tan

Post on 20-Feb-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

praktek kerja lapangan

TRANSCRIPT

Page 1: pkl

Praktek Kerja Lapangan By: Merry Suryani (I22112010)

Farhanisa (I22112012)

Isabel Olivia S (I22112013)

Bernike Delarosa (I22112031)

Stefanie Audina (I22112036)

Page 2: pkl

Standar Pelayanan Farmasi Klinik

Teori Apotik

Pengkajian resep

Dispensing

Pelayanan informasi Obat (PIO) -

Konseling -

Pelayanan Kefarmasian di rumah (home pharmacy care)

-

Pemantauan Terapi Obat (PTO) -

Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

-

Page 3: pkl

Pelayanan Informasi Obat

• Berdasarkan PerMenKes No.35 tahun 2014 mengenai Standar Kefarmasian di apotek, pelayanan informasi obat (PIO) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh apoteker dalam pemberian informasi mengenai obat yang tidak memihak, dievaluasi dengan kritis dan dengan bukti terbaik dalam segala aspek penggunaan obat kepada profesi kesehatan lain, pasien atau masyarakat.

• Namun, pelayanan informasi obat di Apotek Agung dilakukan oleh staff bagian kasir. Sehingga hal ini tidak sesuai dengan Permenkes diatas.

Page 4: pkl

Resep

• Berdasarkan Permenkes 35 tahun 2014 • Resep yang telah disimpan melebihi jangka waktu 5

(lima) tahun dapat dimusnahkan. Pemusnahan Resep dilakukan oleh Apoteker disaksikan oleh sekurang-kurangnya petugas lain di Apotek dengan cara dibakar atau cara pemusnahan lain yang dibuktikan dengan Berita Acara Pemusnahan Resep menggunakan Formulir 2 sebagaimana terlampir dan selanjutnya dilaporkan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.

• Namun, di Apotek Agung resep dimusnahkan 3 tahun sekali dan dilakukan oleh juru racik

Page 5: pkl

Pemusnahan Obat Kadaluarsa • Permenkes 35 tahun 2014

• Obat kadaluwarsa atau rusak harus dimusnahkan sesuai dengan jenis dan bentuk sediaan. Pemusnahan Obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika dilakukan oleh Apoteker dan disaksikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

• Pada Apotek Agung, obat dalam bentuk tablet/ kapsul dimusnahkan dengan cara diblender dan dikubur di dalam tanah. Injeksi / sirup larutannya dibuang, botolnya dipecahkan dan dikubur. Pelaporan dilaporkan ke:

1. Dinas Kesehatan Kota

2. Dinas Kesehatan Provinsi

3. Badan POM

4. Arsip

Disaksikan oleh 2 orang.

• Apotek Agung belum pernah memusnahkan obat narkotik dan psikotropik.

Page 6: pkl

Penyimpanan Prekursor

• Permenkes 3 tahun 2014

• Tempat penyimpanan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi dapat berupa gudang, ruangan, atau lemari khusus.

• PP no 44 tahun 2010

• Prekursor wajib disimpan pada tempat penyimpanan yang aman dan terpisah dari penyimpanan lain.

• Namun, di Apotek Agung penyimpanan prekursor digabung dengan penyimpanan obat non precursor.

Page 7: pkl

Penyimpanan Narkotik

• Permenkes no 3 Tahun 2015 • Penyimpanan Narkotik harus disimpan pada

lemari khusus. Lemari khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (1) harus memenuhi syarat sebagai berikut:

• kunci lemari khusus dikuasai oleh Apoteker penanggung jawab/Apoteker yang ditunjuk dan pegawai lain yang dikuasakan.

• Namun, di Apotek Agung kunci lemari penyimpanan tidak dipegang oleh apoteker.

Page 8: pkl