ph meter

Upload: fitriatul-hasanah

Post on 14-Oct-2015

80 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pH meter adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH (keasaman atau alkalinitas) dari suatu cairan. PH meter yang biasa terdiri dari pengukuran khusus probe (elektroda gelas) yang terhubung ke meteran elektronik yang mengukur dan menampilkan pembacaan pH.

TRANSCRIPT

Nama: Fitriatul HasanahNIM:1105120720pH METERpH meter adalah sebuah alat elektronik yang digunakan untuk mengukur pH (keasaman atau alkalinitas) dari suatu cairan. PH meter yang biasa terdiri dari pengukuran khusus probe (elektroda gelas) yang terhubung ke meteran elektronik yang mengukur dan menampilkan pembacaan pH.Probe atau Elektroda gelas merupakan bagian penting dari pH meter, Elektroda gelas adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca. Elektroda gelas terdiri dari tabung kaca yang kokoh dan tersambung dengan gelembung kaca yang tipis. Di dalamnnya terdapat larutan KCl yang buffer pH 7. Elektroda perakyang ujungnya merupakan perak kloride (AgCl) dihubungkan kedalam larutan tersebut. Untuk meminimalisir pengaruh elektrikyang tidak diinginkan,alat tersebut dilindungi oleh suatu lapisan kertas pelindung yang biasanya terdapat di bagian dalam elektroda gelas. Pada bagian bawah elektroda ada bohlam. Bohlam merupakan bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah menyentuh bohlam dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe pH mengukur pH seperti aktifitas ion-ion hidrogen yang mengelilingi bohlam kaca berdinding tipis pada ujungnya. Probe ini menghasilkan tegangan rendah (sekitar 0.06 volt per unit pH) yang diukur dan ditampilkan sebagai unit pH oleh meternya.Probe dipasang di lengan dikenal sebagai probe lengan. Untuk melengkapi sirkuit elektrik dibutuhkan suatu elektroda pembanding. Sebagai catatan, alat tersebut tidakmengukur arus tetapi hanya mengukur tegangan. pH meter akan mengukur potensial listrik antara Merkuri Klorid (HgCl) pada elektroda pembanding dan potassium chloride (KCl) yang merupakan larutan di dalam gelas elektroda serta potensial antara larutan dan elektroda perak. Tetapi potensial antara sampel yang tidak diketahui dengan elektroda gelas dapat berubah tergantung sampelnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan kalibrasi dengan menggunakan larutan yang ekuivalen yang lainnya untuk menetapkan nilai pH. Elektroda pembanding calomel terdiri dari tabung gelas yang berisi potassium kloride (KCl) yang merupakan elektrolit yang berinteraksi dengan HgCl diujung larutan KCl. Tabung gelas ini mudah pecah sehingga untuk menghubungkannya digunakan keramik berpori atau bahan sejenisnya. Elektroda semacam ini tidak mudah terkontaminasi oleh logam dan unsur natrium.

Pada kebanyakan pH meter modern sudah dilengkapi dengan thermistor temperature yaitu suatu alat untuk mengkoreksi pengaruh temperature. Antara elektroda pembanding dengan elektroda gelas sudah disusun dalam satu kesatuan.

Elektroda pH meter modern

Keterangan gambar :1. Bagian penginderaan elektroda, bola yang terbuat dari kaca khusus2. Kadang elektroda mengandung sejumlah kecil dari endapan AgCl dalam elektroda kaca3. Cairan internal biasanya 0,1 M HCl untuk elektroda pH atau 0,1 M MECL untuk PME elektroda4. Elektroda internal biasanya perak chloride elektroda atau elektroda kalomel 5. Tubuh elektroda, terbuat dari kaca non-konduktif atau plastik. 6. Elektroda referensi, biasanya jenis yang sama seperti 4 Persimpangan dengan cairan dipelajari, biasanya terbuat dari keramik atau kapiler dengan asbes atau serat kuarsa 7Prinsip kerja utama pH meter adalah terletak pada sensor probe berupa elektrode kaca (glass electrode) dengan jalan mengukur jumlah ion H3O+ di dalam larutan. Ujung elektrode kaca adalah lapisan kaca setebal 0,1 mm yang berbentuk bulat (bulb). Bulb ini dipasangkan dengan silinder kaca non-konduktor atau plastik memanjang, yang selanjutnya diisi dengan larutan HCl (0,1 mol/dm3). Di dalam larutan HCl, terendam sebuah kawat elektrode panjang berbahan perak yang pada permukaannya terbentuk senyawa setimbang AgCl. Konstannya jumlah larutan HCl pada sistem ini membuat elektrode Ag/AgCl memiliki nilai potensial stabil.

Skema Sistem Elektrode KacaInti sensor pH terdapat pada permukaan bulb kaca yang memiliki kemampuan untuk bertukar ion positif (H+) dengan larutan terukur. Kaca tersusun atas molekul silikon dioksida dengan sejumlah ikatan logam alkali. Pada saat bulb kaca ini terekspos air, ikatan SiO akan terprotonasi membentuk membran tipis HSiO+ sesuai dengan reaksi berikut:SiO + H3O+ HSiO+ + H2O