peta kompetensi: ilmu pengetahuan sosial tingkat sd (indonesian version)
DESCRIPTION
Peta Kompetensi: ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Tingkat SD (Indonesian Version). Standar Kompetensi Lulusan:. Ruang Lingkup Materi:. 1. Siswa mampu memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
designed and prepared by Supriyono, 2006
Peta Kompetensi: ILMU PENGETAHUAN SOSIALTingkat SD (Indonesian Version)
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Siswa mampu memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga
2. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua
8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9. Memahami peranan Indonesia di era global
Ruang Lingkup Materi:
Metodologi:Eclectic Approach: Task-Based Approach, Inquiry, PAKEM, Performance Based, Quantum Learning, Project, Etc
Jam Belajar:Grade 4: 3 learning hours/week. Grade 5: 4 learning hours/week. Grade 6: 5 learning hours/week.
KELAS 1 KELAS 2 KELAS 3 KELAS 4 KELAS 5 KELAS 6
Kelompok Mata Pelajaran: Ilmu
Pengetahuan Sosial
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
Prinsip Belajar:• Competency Based Learning• Learning to learn, to think, to do, to be, and to live together• Active, Creative, & Pleasant learning
Evaluasi:
• Evaluasi Berbasis Kompetensi
Mata pelajaran IPS (Social Science) bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Kemampuan menunjukkan identitas diri
Kemampuan mewujudkan hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
Kemampuan mengingat peristiwa yang dialami
Kemampuan menjelaskan lingkungan rumah sehat
Kemampuan memahami kegiatan jual beli.
Kemampuan mengetahui hak dan kewajiban anggota keluarga di rumah.
Kemampuan mewujudkan sikap saling menghormati dalam lingkungan keluarga.
Kemampuan membiasakan hidup hemat.
Memanfaatkan dokumen keluarga sebagai sumber belajar.
Kemapuan mendiskripsikan lingkungan alam dan lingungan buatan di sekitar rumah
Kemampuan menceritakan lingkungan alam dan buatan disekitar rumah dan sekolah.
Kemampuan Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
Kemampuan membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah
Kemampuan melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah dan kelurahan /desa
Kemampuan mengenal jenis-jenis pekerjaan
Kemampuan memahami pentingnya semangat kerja
Kemampuan memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah
Kemampuan mengenal sejarah alat tukar / uang
Kemampuan mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Pada penyelesaian tingkat ini; Siswa yang kompeten memiliki
Kemampuan menghargai peninggalan sejarah yang ada dilingkungan setempat dan bagaimana menjaga kelestariannya.
Kemampuan mendeskripsikan kenampakan alam dilingkuangan sekitarnya beserta hubungannya dengan keragaman social dan budaya
Kemampuan mendeskripsikan hubungan kenampakan alam, social dan budaya dengan gejala yang terjadi
Kemampuan menghargai keragaman suku,bangsa dnan budaya setempat.
Kemampuan mewujudkan sikap menghargai keragaman suku bansa dan budaya
Kemapuan mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya
Kemampuan mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesehateraan masyarakant.
Kemampuan menggenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi dan transportasi
Kemampuan mengenal permasalahan sosial didaerahnya
Kemampuan mendeskripsikan perkembangan teknologi
Kemampuan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
Kemampuan memahami keadaan penduduk dan pemerintahan di Indonesia
Kemampuan hidup berwawasan nusantara
Kemampuan memahami kegiatan ekonomi di Indonesia
Kemampuan mendeskripsikan kerajaan dan peninggalan masa Hindu-Buddha dan Islam di Indonesia
Kemampuan memahami perjuangan para tokoh dalam melawan penjajah dan tokoh pergerakan nasional di Indonesia
Kemampuan memahami kerja keras para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
Kemampuan memahami keragaman kenampakan alam dan buatan di Indonesia
Kemampuan memahami perubahan wilayah di Indonesia
Kemampuan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya untuk mencari informasi keruangan
Kemampuan menganalisis bentuk-bentuk perilaku yang muncul sebagai dampak globalisasi
Kemampuan memahami kedudukan Masyarakat sebagai potensi bangsa
Kemampuan memahami pentingnya koperasi dalam perekonomian Indonesia
Kemampuan memahami gejala alam dan sosial negara Indonesia dan negara tetangga
Kemampuan menggeneralisasi kenampakan alam dunia melalui kajian peta
Kemampuan memahami pelaksanaan hak asasi manusia dalam masyarakat