perusahaan logam indonesia kelas dunia · • umur operasi tambang secara strategis sesuai dengan...

27
1 PT Merdeka Copper Gold Tbk. Perusahaan Logam Indonesia Kelas Dunia Maret 2019

Upload: hoangtu

Post on 25-Mar-2019

239 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Perusahaan Logam Indonesia Kelas Dunia

Maret 2019

2 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Disclaimer

Pernyataan Pandangan ke Depan

Presentasi ini disiapkan oleh Merdeka Copper Gold Tbk ("Merdeka") dan terdiri dari bahan tertulis / slide untuk presentasi mengenai Merdeka. Dengan

meninjau / menghadiri presentasi ini, Anda setuju untuk terikat oleh ketentuan-ketentuan berikut:

Tidak ada pernyataan atau jaminan (tersurat maupun tersirat) yang dibuat sehubungan dengan kewajaran, keakuratan, atau kelengkapan informasi

yang terdapat dalam presentasi atau dari pandangan-pandangan, pendapat-pendapat dan kesimpulan-kesimpulan yang terdapat dalam materi.

Sepanjang diizinkan oleh hukum, Merdeka dan entitas-entitas terkait, dan masing-masing Direktur, pejabat, karyawan, agen, dan penasihatnya

melepaskan tanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul dari penggunaan materi ini atau isinya, termasuk kesalahan atau

kelalaian yang timbul darinya, atau timbul sehubungan dengan itu.

Beberapa pernyataan dalam presentasi ini adalah pernyataan-pernyataan pandangan ke depan. Pernyataan tersebut termasuk, namun tidak terbatas

pada, pernyataan-pernyataan berkenaan dengan kapasitas, produksi dan kadar di masa mendatang, estimasi pendapatan dan cadangan, target adalah

penghematan biaya, biaya konstruksi proyek-proyek baru, pengeluaran modal yang diproyeksikan, penempatan waktu proyek-proyek baru, tingkatan

arus uang tunai mendatang dan utang, prospek harga mineral dan logam, prospek pemulihan ekonomi dan tren dalam lingkungan perdagangan dan

mungkin (tetapi tidak harus) diidentifikasi dengan penggunaan frasa seperti "akan", “ditargetkan", " mengantisipasi", "percaya "dan "dipertimbangkan".

Menurut sifatnya, pernyataan-pernyataan pandangan ke depan tersebut melibatkan risiko dan ketidakpastian karena berkaitan dengan peristiwa dan

tergantung pada kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan dan mungkin berada di luar kendali dari Merdeka. Hasil-hasil dan perkembangan-

perkembangan aktual mungkin berbeda secara materi dari yang diungkapkan atau tersirat dalam pernyataan-pernyataan tersebut karena sejumlah

faktor, termasuk tingkat-tingkat permintaan dan harga pasar, kemampuan untuk menghasilkan dan mengangkut produk secara menguntungkan,

dampak dari nilai tukar mata uang asing pada harga pasar dan biaya operasional, masalah operasional, ketidakpastian politik dan kondisi ekonomi di

beberapa belahan dunia, tindakan pesaing, kegiatan oleh otoritas pemerintahan seperti perubahan dalam perpajakan atau regulasi.

Mengingat risiko dan ketidakpastian ini, ketergantungan yang berlebihan tidak seharusnya dilakukan pada pernyataan-pernyataan pandangan ke depan

yang disampaikan pada tanggal presentasi. Tunduk pada kewajiban yang berkelanjutan berdasarkan hukum yang berlaku atau aturan pencatatan bursa

yang relevan, Merdeka tidak memiliki kewajiban apa pun untuk secara publik merilis setiap pembaruan atau revisi terhadap pernyataan-pernyataan

pandangan ke depan yang terkandung dalam presentasi ini, baik sebagai akibat dari setiap perubahan dalam harapan terhadap Merdeka sehubungan

dengan pernyataan-pernyataan tersebut, atau perubahan-perubahan apapun atas peristiwa, kondisi, atau keadaan di mana pernyataan tersebut

didasarkan.

Tidak ada ketentuan di dalam dokumen ini maupun informasi apa pun yang terkandung dalam dokumen ini atau yang kemudian dikomunikasikan

kepada siapa pun sehubungan dengan dokumen ini, atau harus dianggap sebagai pemberian nasihat investasi kepada siapapun.

3 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Tinjauan Aset Profil Pertumbuhan Produksi dan kualitas

Produksi Emas dan Tembaga Tujuh Bukit dan Wetar

Proyek Tembaga Porfiri Penambangan Tembaga / Emas

bawah tanah

Pertumbuhan Opsi pertumbuhan yang teridentifikasi

dan dapat dieksekusi

Tujuh Bukit

− Perlindian di tambang terbuka untuk proyek

emas

− Pada tahun 2017 sebesar 141 ribu oz Au

dengan biaya AISC sebesar US$425

− Pada tahun 2018 sebesar 167 ribu oz Au

dengan biaya AISC sebesar US$596

− Target pada tahun 2019 sebesar 180 ribu

sampai dengan 200 ribu oz dengan biaya

AISC sebesar US$ 675 /oz sampai US$ 750 /

oz

− EBITDA tahun 2018 sebesar US$ 155 juta.

− Meningkatkan kapasitas dari 4 juta ton menjadi

8 juta ton per tahun

Wetar (74.1%)

− Proyek tembaga di tambang terbuka SX/EW

− Pengendalian diperoleh pada Q2 2018

− Pada tahun 2018 sebesar 17 ribu ton dengan

biaya AISC US $ 1,73 / lb

− EBITDA tahun 2018 sebesar US $ 38 juta

− Peningkatan pada tahun 2019 menjadi 21 ribu

sampai dengan 25 ribu ton dengan biaya AISC

US$ 1,30/lb sampai US$ 1,50/lb

− Pengembangan Eksplorasi untuk

memperpanjang umur tambang.

Sumber Daya Alam Kelas Dunia

− Salah satu deposit tembaga / emas

terbesar di dunia yang belum

dikembangkan - sumber daya mineral

tereka sebesar 1.900 juta ton @ 0,5% Cu,

0,5 g/t Au

Ruang lingkup Studi

− Zona Kadar Tinggi Atas (“UHGZ”) 250 juta

ton – 300 juta ton @ 0,7-0,9% Cu, 0,7-0,9

g/t Au

− Konsep penambangan bawah tanah

− 6 juta ton per tahun dan dapat ditingkatkan

menjadi lebih dari 12 juta ton per tahun

− Perhitungan awal umur tambang dari

UHGZ lebih dari 20 tahun

Pra-Studi Kelayakan sedang berlangsung

− Pembukaan akses terowongan eksplorasi

bawah tanah (Exploration decline)

− Pengeboran untuk menentukan badan

bijih

− Dimulainya Studi

− Pengurusan perizinan terus berlangsung

Akuisisi Pani

− Perolehan proyek Pani sebesar 67%

dengan nilai US$ 55 juta

− Sumber daya sebesar 2,3 juta oz Au

dengan potensi peningkatan sumber daya

secara signifikan

− Potensi besar untuk operasional tambang

terbuka dengan rasio pengupasan yang

rendah

Potensi Mineral Indonesia

− Indonesia memiliki aset tembaga / emas

yang signifikan termasuk Grasberg,

tambang emas terbesar di dunia, Batu Hijau,

Gosowong dan Martabe

− Potensi pertumbuhan dari aset yang

dikendalikan pemegang saham saat ini

− Merdeka merupakan mitra pilihan untuk

proyek emas tembaga di Indonesia

4 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Faktor- faktor Sukses Utama

Merdeka Copper

Gold

1. Pemegang Saham

Indonesia yang Kuat

dan Andal

6. Geologi sangat

prospektif

5. Komitmen

terhadap

keberlanjutan

4. Aset yang

berkualitas

3. Tim Manajemen

yang berpengalaman

2. Posisi Keuangan

yang Sehat

5 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

1. Pemegang Saham Indonesia yang kuat dan andal Dukungan terhadap bisnis secara aktif

Grup Provident, Grup Saratoga dan Garibaldi (Boy) Thohir memiliki lebih dari 50% saham Merdeka. Selain

saham Merdeka, aset utama lain yang dimiliki meliputi:

Saratoga Boy Thohir Provident

Gojek

(Nilai Perusahaan

~US $ 8,5 miliar)

Tower Bersama

(Nilai Perusahaan

~US$3 miliar)

Adaro

(Nilai Perusahaan

~US$4 miliar)

Merdeka Copper Gold

23,6% 23,9% 8,8 %

Puluhan tahun berpengalaman dalam hal perizinan di Indonesia

Reputasi yang luar biasa untuk tata kelola perusahaan

Reputasi untuk membangun, mengembangkan dan membiayai bisnis yang sukses

6 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

2. Posisi Keuangan Yang Sehat Dibangun dari kinerja operasional

Struktur Perusahaan

Papan Utama Bursa Efek Indonesia (MDKA.IJ)

Jumlah Saham 4.164.518.330

Harga Saham Rp 3.500

Kapitalisasi Pasar US$ 1.050 juta

Kas, Persediaan Bullion &

Dore US$ 24 juta

Pinjaman US$ 246 juta

Nilai Perusahaan (Enterprise

Value) US$ 1.272 juta

• Arus kas yang kuat dengan EBITDA

konsolidasi diperkirakan sekitar US$ 200 juta

pada tahun 2019 dan 2020.

• Keberhasilan dalam perolehan pinjaman

berjangka US$ 200 juta pada Q3 2018. Selama

dua tahun pertama menunjukkan kinerja

proyek Tujuh Bukit yang kuat dan konsisten.

• Melakukan lindung nilai terhadap emas dan

tembaga

• Membangun profil perusahaan di pasar ekuitas

internasional untuk mendukung pertumbuhan.

Pada tanggal 31 Januari 2019 diumumkan

rencana peningkatan ekuitas sampai dengan

US$ 100 juta.

Lindung Nilai

Lindung nilai emas 2019 89.792 oz pada harga US$ 1.301/oz

Lindung nilai emas 2020 48.506 oz pada harga US$1.329/oz

Lindung nilai tembaga 2019 1.747 ton pada harga US$ 4.777/ton

Pinjaman

Tujuh Bukit US$ 200 juta

Sindikasi 8 bank International

3 tahun

Libor + 3,5%

Wetar US$ 21 juta

Project Finance facility

Jatuh tempo Maret 2019

Akan di-Refinancing pada semester 1

2019

Fasilitas akuisisi Wetar US$ 25 juta

Standard Chartered

Jatuh Tempo April 2019

Akan di-Refinancing pada semester 1

2019

7 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

3. Tim Manajemen Kekuatan pada semua disiplin utama

Anggota Tim Pengalaman

Gavin Caudle

Executive Director

Pemegang saham Pendiri Provident Capital 15 tahun yang lalu. Sebelumnya menjabat sebagai Partner

KAP Arthur Andersen dan kepala M&A / Private Equity di Citigroup / Salmon Brothers. Beliau telah

memiliki pengalaman selama 25 tahun di Indonesia.

Rick Ness

Director/CEO

Setelah menjabat sebagai Wakil Presiden di Freeport Indonesia selama 8 tahun dan Kepala Wilayah

Newmont Indonesia selama bertahun-tahun, pada tahun 2008 menjabat sebagai Direktur di Indika

Energy. Beliau bergabung dengan Merdeka pada tahun 2017.

Colin Moorhead

Director/Technical

Ahli geologi dengan pengalaman selama 35 tahun. Sebelumnya pernah menjabat sebagai presiden

AusIMM dan anggota komite JORC. Selama 28 tahun bersama dengan Newcrest dengan jabatan

terakhir sebagai Global Head of Geology & Exploration.

Mark Andersen

COO

Mining Engineer dengan pengalaman lebih dari 35 tahun. Sebelumnya telah bekerja di KAZ Minerals

Plc sebagai COO dan Rio Tinto selama 30 tahun dengan jabatan eksekutif sebagai Kepala Global

Evaluasi Teknis, Direktur Pelaksana North Parks dan COO dari Kennecott Utah Copper.

David Fowler

Director/CFO

Bergabung dengan Merdeka pada tahun 2015. Sebagai Akuntan dengan lebih dari 25 tahun di sektor

pertambangan, menjabat sebagai CEO dan CFO untuk perusahaan pertambangan terdaftar.

Tri Boewono

President Director

Berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai presiden direktur di perusahaan publik (PT Provident Agro

Tbk).

Peter Scanlon

GM Construction

Senior project manager (Kepala Konstruksi) sejak tahun 2015. Telah bergabung lebih dari 20 tahun di

Theiss. Sebelumnya sebagai Kepala Konstruksi di Thiess Indonesia, mengawasi berbagai proyek

besar sampai dengan tahun 2015.

8 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.1 Proyek Oksida Tujuh Bukit Tambang terbuka konvensional, produksi melalui pelindian

Pabrik persiapan bijih

• Bijih diremukkan hingga ukuran maksimal

75mm.

• Diaglomerasi dengan semen.

• Peningkatan kapasitas dari 4 juta ton menjadi

8 juta ton per tahun pada tahun 2018,

commissioning pada Q1 2019.

Penambangan terbuka

• Rasio pengupasan yang rendah.

• Pengeboran konvensional / peledakan,

Pemuatan & pengangkutan.

• Transisi ke owner mining pada tahun

2019 untuk mengurangi biaya.

9 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.1 Proyek Oksida Tujuh Bukit Tambang terbuka konvensional, produksi melalui pelindian

Pelindian

• Bijih aglomerasi diangkut ke pelindian.

• Bijih tersebut ditumpuk dan diirigasi dengan larutan

sianida selama 150 hari.

• Kapasitas tumpukan pelindian diperluas dari 36 juta

ton menjadi 56 juta ton pada tahun 2018 .

• 6 bendungan air.

Pabrik ADR

• Larutan yang mengandung emas dan perak

dipompa dari pelindian ke pabrik ADR.

• Emas dan perak yang dihasilkan dalam bentuk

dore dan di murnikan di Jakarta.

• Pabrik ADR diperluas pada tahun 2018,

Commisioning pada Q1 2019.

10 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.1 Kinerja Operasional Tujuh Bukit Konsisten dalam Pencapaian Target

Unit Aktual 2017 Aktual 2018

Tambang Terbuka

Biji tertambang juta ton 3,3 5,3

Limbah tertambang Juta ton 4,1 9,4

Kadar hasil tambang Au g/t 2,11 1,53

Kandungan logam Au oz 224.784 261.140

Produksi Pelindian

Bijih yang dihalukan dan tertumpuk Juta ton 3,2 4,9

Kadar yang tertumpuk Au g/t 2,16 1,05

Emas yang dihasilkan Au oz 141.468 167.506

Keuangan

Biaya Operasional US $/ ton 15,8 16,5

Cash Costs US $ / Oz 297 374

Biaya AISC US $ / Oz 425 596

Penjualan US $ Jutaan 133 235

Operasi EBITDA US $ Jutaan 100 155

• Pada tahun 2019, produksi emas diperkirakan sebesar 180.000 sampai dengan 200.000 oz dengan biaya

AISC US$ 675 sampai dengan US$ 750

• Investasi sebesar US$ 55 juta untuk transisi dari kontraktor ke owner mining.

Proyek Pengembangan

• Peningkatan konversi

sumber daya menjadi

cadangan (tambahan 350

ribu oz emas dan 2.650

ribu oz perak) dan

mempertahankan tingkat

produksi yang lebih tinggi

selama umur tambang 9

tahun, sejak Desember

2016 sampai dengan Q1

2025 untuk penambangan

bijih.

• Tapak pelindian dan

pengembangan pabrik,

commissioning pada Q1

2019.

11 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.2 Proyek Tembaga Wetar Tambang terbuka, Operasi pelindian

Pelindian

• Peremukan bijih hingga 18 mm dan ditumpuk ke tapak

pelindian menggunakan peralatan grasshoppers dan truk.

• Diirigasi dan diaerasi selama lebih 720 hari. Lindi sulfida yang

unik menghasilkan asam.

• Sistem crusher yang ada tidak dapat diandalkan. Crusher

baru sedang diperoleh.

• Penanganan kembali material pelindian dan kebutuhan untuk

memasang kembali aerasi yang mempengaruhi kinerja

pelindian pada tahun 2018.

Penambangan Terbuka

• Rasio pengupasan yang rendah.

• Kendala geoteknis bawaan di tambang Kali Kuning.

• Kandungan Deposit berkadar tinggi antara 2-3% Cu

• Pengeboran konvensional / peledakan, pemuatan &

Pengangkutan.

• Transisi dari tambang Kali Kuning ke tambang

Lerokis pada tahun 2019.

• Transisi ke owner mining pada tahun 2018/2019

12 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.2 Proyek Tembaga Wetar Tambang terbuka, Operasi pelindian

Pabrik Pemrosesan

• Larutan yang mengandung tembaga diekstraksi

dengan Ekstraksi Pelarut ("SX / EW").

• Efisiensi dari proses ekstraksi dipengaruhi oleh

kadar keasaman yang tinggi (+ 40 g/l). Operasional

pabrik netralisasi telah ditingkatkan secara

signifikan dan akan diperluas pada semester 1

tahun 2019.

• Electrowinning kemudian digunakan untuk

memproduksi pelat tembaga LME.

Penjualan

• Tembaga dikirim ke Surabaya, Jawa Timur,

lalu dijual.

• Sebagian besar penjualan tembaga adalah

diekspor.

13 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.2 Operasional Wetar Dalam proses perbaikan

Unit 2017 Aktual 2018 Aktual

Tambang Terbuka

Biji tertambang Juta ton 1.884 1.588

Limbah tertambang Juta ton 1.366 1.409

Kadar hasil tambang Cu % 2,09 2,98

Kandungan logam Cu ton 39.384 47.272

Produksi Pelindian

Bijih yang dihalukan dan tertumpuk Juta ton 1.944 1.692

Kadar yang tertumpuk Cu % 2,00 2,58

Emas yang dihasilkan Cu ton 23.160 17.071

Keuangan

Biaya Operasional US $/ ton 29,84 35,35

Cash Costs * US $ / lb cu 1,05 1,49

Biaya AISC* US $ / lb cu 1,56 1,73

Penjualan US $ juta 153,6 112,3

Operasi EBITDA US $ juta 73,0 38,3

Inisiasi Kunci Perbaikan

• Kapasitas untuk menambang dan

menumpuk lebih banyak bijih

dengan menggunakan alat berat

milik sendiri dan crusher baru.

• Memaksimalkan areal irigasi

termasuk areal tapak pelindian baru,

peralatan grasshoppers dan

perencanaan yang lebih baik.

• Memutakhirkan proses netralisasi.

• Pada tahun 2019, produksi tembaga diperkirakan sebesar 21.000 ton sampai

dengan 25.000 ton dengan biaya AISC US$ 1,30/t hingga US$ 1,50 /t.

• Investasi US$ 18 juta untuk transisi dari kontraktor ke owner mining.

Dalam Proses Perbaikan

• Pelindian dan produksi pada Q1

melebihi anggaran.

• Mempercepat pengembangan

Lerokis untuk mengimbangi

penambangan Kali Kuning yang

melambat.

• Memutakthirkan pabrik netralisasi

sesuai jadwal untuk penyelesaian

pada Q2.

14 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

4.2 Eksplorasi Wetar Menargetkan perpanjangan umur tambang

Pengeboran untuk menentukan

sumber daya diselesaikan di

Partalong (Meron).

Hasil yang baik termasuk:

PTD002 30,1m @ 2,81% Cu dari 20m PTD003 36,1m @ 3,28% Cu dari 14,5m PTD004 14,8m @ 3,66% Cu dari 9,8m PTD005 34,3m @ 1,72% Cu dari 17,7m

Geofisika Airbourne telah

selesai - mengidentifikasi target

baru dalam wilayah izin

pertambangan.

Data historis Billiton yang

signifikan telah menetapkan

beberapa target lain di Wetar.

Residual tembaga dan emas

terkandung dalam tumpukan.

Lapisan penutup emas di atas

lapisan bijih tembaga.

Lerokis Pit mulai

pada Q2 2019

Partalong – Penentuan

sumber daya sedang

berjalan

Kali Kuning Pit

2017 - 2019

15 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

5. Keberlanjutan Rekam Jejak Menunjukan Komitmen jangka panjang

• Tujuh Bukit 12 juta jam tanpa LTI.

• Wetar 3 juta jam tanpa LTI.

• Teknik konservasi untuk

meminimalisir dampak lingkungan.

• Program Pengembangan Komunitas

dijalankan oleh tim lokal dengan

standar Internasional.

• Laporan Keberlanjutan tahun 2018

16 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

6. Wilayah Geologis yang Tepat untuk Tembaga dan Emas Pencapaian yang besar telah/sedang dibuat

Grasberg (Freeport)

Sumber daya 34,2 juta ton Cu, 91,4 juta Au

Produksi Tahunan 550 ribu Cu, 2,7 juta Au

Produksi sejak 1986, 15,3 juta ton cu, 53,2

juta oz au

Akan menjadi penambangan block cave

terbesar di dunia

Martabe

Sumber daya 7,6 juta Au

Produksi 355 ribu Au

Diproduksi 1,9 juta oz Au sejak 2012

~ US$ 1,2 milyar, diakusisi oleh

Pama (Jardines) pada tahun 2018

Batu Hijau

Sumber daya 3,8 juta Cu 9,0 juta Au

Produksi Tahunan 143 ribu Cu, 533 ribu Au

Diproduksi sejak 1999 – 3,6 juta ton Cu, 8

juta /oz Au

~ US$ 1,3 milyar, akuisisi 48%

oleh PT Amman pada tahun 2016

Gosowong

Produksi sejak 1998 – 4,8 juta oz

Au

Toka Tindung

Sumber daya 4,0 juta Au

Produksi Tahunan132 ribu Au

Produksi sejak 2012 – 1,2 juta Au

Tujuh Bukit Wetar

Pani

SURVEY FRASER INSTITUTE

• Pada tahun 2017, Indonesia dianggap sebagai

Negara yang memiliki potensi mineral yang

paling menarik

• Peraturan lingkungan membaik

• Potensi Indonesia dimana terbuka untuk dapat

bekerja sama dengan mitra terkemuka

17 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

6.1 Proyek Porfiri Tujuh Bukit Pra-Studi Kelayakan sedang berlanjut untuk potensi pengembangan

bawah tanah yang besar

Upper High Grade Zone (UHGZ)

Subset dari Total Porfiri

Target Eksplorasi bawah tanah

250-350 juta ton @ 0,7-0,9 % Cu

& 0,7-0,9 g/t Au

Dari tahun 2025 untuk +20 years

Total Porfiri sumber daya tereka

1900 juta ton @ 0,5 %Cu & 0,5 g/t

Au & 93 ppm Mo

~ terdiri ±9 juta ton tembaga dan

28 juta oz emas termasuk UHGZ

Peluang sampai dengan tahun

2050?

Oxide open pit

mine 2017 to

2025

18 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

6.1 Sumber Daya Mineral Kelas Dunia >20 tahun target awal Upper High Grade Zone

Source: Company Annual Reports and Industry Data

19 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

6.1 Hasil Studi Konsep – UHGZ Pra-Studi Kelayakan dan memperlihatkan Investasi

yang Kuat

Hasil Studi:

• Awal umur proyek > 20 tahun untuk mengeksploitasi sekitar 14% dari total Sumber Daya

porfiri yang tereka

• 260 juta ton bijih mengandung 6 juta oz emas dan 2 juta ton tembaga.

• Tingkat produksi bijih sebanyak 12 juta ton per tahun.

• Belanja modal awal ~ US$1,2 miliar

• Estimasi pendapatan ~ US$600 juta hingga US$1 miliar per tahun, arus kas yang kuat

untuk jangka waktu puluhan tahun.

Pra-Studi Kelayakan:

• Percepatan pengembangan – sekitar US$100 juta dari biaya Pra-Studi Kelayakan

(selama 2018 - 2020).

• Terowongan bawah tanah (Exploration decline) – 1.000 meter telah selesai dari 2.000

meter– didesain untuk memberikan akses bagi:

- Pengeboran Sumber Daya; dan

- Studi Batuan, pengambilan sampel metalurgi dan perolehan data lainnya yang

diperlukan untuk mendukung Pra-Studi Kelayakan yang berkualitas tinggi.

• Rencana pengeboran 50.000 meter dimulai pada Kuartal Kedua tahun 2019.

• Cadangan bijih perdana / Pra-Studi Kelayakan Semester Pertama tahun 2021.

• Eksplorasi untuk mendapatkan sumber daya bijih dari tambang terbuka pada Semester

kedua tahun 2019.

20 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

6.1 Pengeboran Permukaan saat ini Mengkonfirmasi Kualitas Porfiri

Gambar 1 menunjukan rencana Upper High Grade

Zone (-300m RL) dengan lubang bor yang lengkap

dan hasil pengujian.

Gambar 2 menunjukan penampang melintang ke

utara dari program pengeboran directional yang

menargetkan Blok Timur Upper High Ground

Zone.

Table 1: Penyadapan Bor Lubang Bawah Tanah yang Signifikan di Blok Timur Upper High Ground Zone

Catatan - Komposit dengan cakupan luas yang

dipilih pada batas tingkat nominal 0,2%

tembaga dan atau 0,2 g / ton emas. Nilai telah

dibulatkan ke angka signifikan terdekat.

Pemotongan data top cuts belum diterapkan.

21 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

OAR Pit Drill Hole by OAR Drill Hole before OAR

Coherent Ryodacite Layered Ryodacite

Fragmentals Pyroclastic Deposit

Mineral Resource Upside Potential

• Singkapan, ketebalan dan rasio pegupasan yang

rendah

• Sumber daya masih terbuka, keunggulan sistem

yang besar

• Izin Usaha Pertambangan, dengan pengajuan

tambahan izin atas wilayah yang akan dipergunakan

untuk operasi pemrosesan dan pemurnian

• Pengujian metalurgi awal menunjukan pemulihan

yang tinggi yang tinggi.

Kategori Bijih (juta ton)

Kadar(g/t Au)

Au (juta oz)

Terukur 10,8 1,13 0,39

Tertunjuk 62,4 0,81 1,63

Tereka 16,2 0,67 0,35

Total 89,50 0,82 2,37

Estimasi sumber daya di atas berasal dari Laporan SRK bulan

Desember 2014.

137 lubang Diamond Drill, 26.000m pengeboran.

Sumber daya menggunakan kadar cut off 0,2 g/t Au

6.2 Akuisisi PANI Penambahan Signifikan pada pengembangan selanjutnya

22 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Merdeka – Perusahaan Tambang Indonesia Kelas Dunia Pencapaian Strategi

Semester Pertama Tahun

2021

Pra-Studi Kelayakan Porfiri

Perizinan Mineral Cadangan

(Reserves) Porfiri

Hasil Pengeboran dari

Porfiri

2016 2020 2019 2015 2017

Hasil Pengeboran dari Pani

Hasil Pengeboran dari

Wetar

Proyeksi

160.000 sd 200.000 oz Au per tahun

21.000 sd 25.000 ton Cu per tahun 141.468 Au

Aktualisasi

• US$130 juta

pembiayaan

proyek dan

US$25 juta

pinjaman

Perseroan

• Pembanguna

n sendiri

Tujuh Bukit

• Mendapatkan

Perizinan

Kehutanan

untuk Tujuh

Bukit

• Pembangunan

selesai,

produksi

perdana

• Studi Kelayakan

untuk

mengembangka

n Tujuh Bukit

• Studi

Pelingkupan

selesai pada

Proyek Porfiri

• Penawaran

Umum Perdana

di Bursa Efek

Indonesia

• Mendapatkan

Perizinan

Lingkungan

untuk Tujuh

Bukit

167.000 Oz Au

17.000 ton Cu

2018

• Akuisisi Wetar

• Akuisisi Pani

• Fasilitas

Pembiayaan

akusisi senilai

US$50 juta

• Pinjaman

berjangka sebesar

US$200 juta

• Penambahan

Modal/Rights issue

sebesar US$92

juta

• Meningkatkan

kapasitas Tujuh

Bukit dari 4

menjadi 8 juta ton

per tahun.

• Membangun tim

manajemen

23 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Lampiran

24 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

• Reputasi yang kuat untuk membangun nilai di dalam perusahaan tercatat sehingga menarik investor pada perusahaan blue chip

internasional.

• Perusahaan yang dikendalikan memiliki pinjaman lebih dari US$3 miliar yang diperoleh dari Bank Internasional yang berada di Eropa

dan Asia.

• Sindikasi Pemegang Saham utama dapat menarik 8 (delapan) Bank yang mempunyai reputasi yang tinggi untuk pinjaman fasilitas

berjangka terbaru termasuk ING, Credit Agricole, HSBC, BNP, SocGen, UOB, SMBC dan Goldman.

• Tower Bersama (dikendalikan oleh Provident dan Saratoga) telah menerbitkan obligasi dalam mata uang Dollar dengan biaya terendah

dalam kurun waktu 5 dan 7 tahun, hal tersebut menunjukan reputasi yang baik dari Pemegang Saham.

• Secara sukarela mengadopsi persyaratan laporan ASX untuk cadangan dan sumber daya serta laporan kuartal.

• Berkomitmen untuk memenuhi standar yang baik dalam hal kesehatan, keamanan, lingkungan, serta masyarakat.

Kekuatan dan Keandalan Pemegang Saham Indonesia

Pemegang Saham Utama Indonesia memiliki reputasi yang baik dalam bidang tata kelola perusahaan

• Dengan bantuan Pemegang Saham Utama, Merdeka dapat memperoleh semua perizinan dan pembangunan Tujuh Bukit.

• Sejak pengambilalihan kendali Finders, terdapat kemajuan yang signifikan di dalam pengelolaan pemangku kepentingan dan perizinan

(contoh: pengeboran Partalong)

• Pemegang Saham utama memiliki pengalaman puluhan tahun di dalam pengurusan perizinan di seluruh Indonesia seperti di Adaro

(mengendalikan portofolio dari tambang batubara yang menghasilkan secara signifikan ~ 60 juta ton per tahun) dan Tower Bersama

(Perijinan dan pembangunan tower hampir di seluruh wilayah Indonesia) dan Provident Agro (Perusahaan Tercatat Indonesia yang

sebelumnya memiliki lebih dari 40.000 hektar perkebunan Kelapa Sawit).

• Menunjukan kemampuan untuk menyelesaikan isu komunitas dan bekerjasama dengan Pemerintah untuk mengembangkan proyek yang

merambah berbagai macam bidang industri)

Pemegang Saham Utama Indonesia memiliki pengalaman puluhan tahun dalam bidang perizinan di Indonesia

25 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Pengembangan Proyek Oksida Menghasilkan arus kas yang lebih banyak dalam umur

tambang yang sama.

Berdasarkan Studi Original

Pengembangan Kapasitas

dari 1 Jan 2018 (1)

Penambangan

Bijih (ton) 36 juta 52 juta

Limbah (ton) 23 juta 35 juta

Kadar Au g/t ,93 ,81

Kandungan Emas (Oz) 1,06 juta 1,35 juta

Pemrosesan

Emas dihasilkan (%) 82% 79%

Emas dihasilkan (oz) ,838 juta 1,058 juta

Keuangan

Cash cost (US$/Oz) 472 420

Biaya AISC (US $/Oz) 510 590

EBITDA Operasional (pada US$ 1,200) 590 juta 725 juta

• Proyek Pengembangan telah meningkatkan konversi sumber daya menjadi cadangan dengan tingkat produksi

yang lebih tinggi untuk umur tambang yang sama selama 9 tahun dari Desember 2016 dengan penambangan

bijih yang berakhir pada Kuartal Pertama tahun 2025.

• Pengeluaran modal sebesar US$41 juta dan akan menghasilkan tambahan 350 ribu oz (+37%) emas dan 2.650

ribu oz (+95%) perak selama umur tambang.

• Umur operasi tambang secara strategis sesuai dengan rencana dimulainya tambang tembaga emas bawah tanah

Tujuh Bukit Porfiri.

• Tapak Pelindian selesai, pengembangan pabrik commisioning pada Kuartal Pertama 2019.

1. Tidak termasuk produksi tahun 2017

26 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Proyek Tembaga Porfiri Upper High Grade Zone fokus untuk Pra-Studi Kelayakan

Upper High Grade Zone “UHGZ” berjumlah 4 “blok” dengan masing-masing sebesar ~75 Juta Ton yang terdiri dari;

• Timur, Utara, Barat, Selatan blok; dan

• Prioritas dengan nilai tertinggi adalah blok timur.

Pengembangan terowongan eksplorasi bawah tanah (Exploration decline) dimulai (~ 2.000 meter) dan dirancang untuk menyediakan akses bagi;

• Pengeboran Sumber Daya tertentu; dan

• Studi batuan, pengambilan sampel metalurgi dan perolehan data lainnya yang diperlukan untuk mendukung Pra-Studi Kelayakan yang berkualitas tinggi.

Cadangan bijih perdana – Semester Pertama tahun 2021.

Pra-Studi Kelayakan untuk menilai profil pengeluaran modal secara bertahap untuk tambang, pabrik, dan permukaan infrastruktur.

27 PT Merdeka Copper Gold Tbk.

Komunitas

Infrastruktur

Sekolah

Pemeliharaan

Bebek

Sekolah

Petani

Pengembangan

Agrikultur

Infrastruktur Jalan