perencanaan tambang

31
1. SASARAN KURSUS 1. SASARAN KURSUS Memberikan kemampuan untuk menggabungkan semua Memberikan kemampuan untuk menggabungkan semua pengetahuan yang telah diperoleh kedalam suatu pengetahuan yang telah diperoleh kedalam suatu perancangan (penentuan pit limit) dan perencanaan perancangan (penentuan pit limit) dan perencanaan (pentahapan) dan evaluasi suatu tambang yang modern. (pentahapan) dan evaluasi suatu tambang yang modern. 2. PENGERTIAN PERENCANAAN 2. PENGERTIAN PERENCANAAN 2.1 2.1 DEFINISI PERENCANAAN DEFINISI PERENCANAAN Banyak sekali definisi yang dicetuskan mengenai Banyak sekali definisi yang dicetuskan mengenai perencanaan ditinjau dari berbagai sudut pandangan dan perencanaan ditinjau dari berbagai sudut pandangan dan tujuan. Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut : tujuan. Salah satu diantaranya adalah sebagai berikut : Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknik pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagai macam anak kegiatan yang harus pelaksanaan dalam berbagai macam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran dilaksanakan untuk pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan. kegiatan. Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1

Upload: rukyat

Post on 21-Jun-2015

2.760 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: perencanaan tambang

1. SASARAN KURSUS1. SASARAN KURSUS

Memberikan kemampuan untuk menggabungkan semuaMemberikan kemampuan untuk menggabungkan semua

pengetahuan yang telah diperoleh kedalam suatu perancanganpengetahuan yang telah diperoleh kedalam suatu perancangan

(penentuan pit limit) dan perencanaan (pentahapan) dan evaluasi(penentuan pit limit) dan perencanaan (pentahapan) dan evaluasi

suatu tambang yang modern.suatu tambang yang modern.

2. PENGERTIAN PERENCANAAN2. PENGERTIAN PERENCANAAN

2.1 2.1 DEFINISI PERENCANAANDEFINISI PERENCANAAN

Banyak sekali definisi yang dicetuskan mengenai perencanaanBanyak sekali definisi yang dicetuskan mengenai perencanaan

ditinjau dari berbagai sudut pandangan dan tujuan. Salah satuditinjau dari berbagai sudut pandangan dan tujuan. Salah satu

diantaranya adalah sebagai berikut :diantaranya adalah sebagai berikut :

Perencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaianPerencanaan adalah penentuan persyaratan teknik pencapaian

sasaran kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagaisasaran kegiatan serta urutan teknik pelaksanaan dalam berbagai

macam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaianmacam anak kegiatan yang harus dilaksanakan untuk pencapaian

tujuan dan sasaran kegiatan.tujuan dan sasaran kegiatan.

Perencanaan adalah salah satu tahapan kegiatan dalam prosesPerencanaan adalah salah satu tahapan kegiatan dalam proses

manajemen (lihat Gambar 1).manajemen (lihat Gambar 1).

Perencanaan tambang :Perencanaan tambang :

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 11

Page 2: perencanaan tambang

-- bagaimana kita bisa membuat rancangan tambang (mencapaibagaimana kita bisa membuat rancangan tambang (mencapai

ultimate pit limit) dalam jangka waktu tertentu secara aman danultimate pit limit) dalam jangka waktu tertentu secara aman dan

menguntungkan.menguntungkan.

-- bagaimana menentukan tahapan penambangan.bagaimana menentukan tahapan penambangan.

Perencanaan berhubungan dengan waktu.Perencanaan berhubungan dengan waktu.

Aspek perencanaan tambang yang tidak berkaitan denganAspek perencanaan tambang yang tidak berkaitan dengan

masalah geometrik meliputi perhitungan kebutuhan alat danmasalah geometrik meliputi perhitungan kebutuhan alat dan

tenaga kerja, perkiraan biaya kapital dan biaya operasi.tenaga kerja, perkiraan biaya kapital dan biaya operasi.

Perancangan tambang :Perancangan tambang :

-- istilah istilah perancangan tambang perancangan tambang biasanya dimaksudkan sebagaibiasanya dimaksudkan sebagai

bagian dari proses perencanaan tambang yang berkaitanbagian dari proses perencanaan tambang yang berkaitan

dengan masalah-masalah geometrik. Di dalamnya termasukdengan masalah-masalah geometrik. Di dalamnya termasuk

perancangan batas akhir penambangan, tahapan (pushback),perancangan batas akhir penambangan, tahapan (pushback),

urutan penambangan tahunan/ bulanan, penjadwalan produksiurutan penambangan tahunan/ bulanan, penjadwalan produksi

dan dan waste dumpwaste dump..

-- bagaimana menentukan bagaimana menentukan ultimate pit limitultimate pit limit..

Perancangan tidak berhubungan dengan waktu.Perancangan tidak berhubungan dengan waktu.

Gambar 2 menunjukkan posisi perencanaan dalam suatu siklus.Gambar 2 menunjukkan posisi perencanaan dalam suatu siklus.

Gambar 3 adalah tahap kegiatan pada Industri Pertambangan.Gambar 3 adalah tahap kegiatan pada Industri Pertambangan.

Gambar 4 memperlihatkan beberapa tahapan untuk melakukanGambar 4 memperlihatkan beberapa tahapan untuk melakukan

suatu kegiatan tambang yang berhubungan dengan pengaruhsuatu kegiatan tambang yang berhubungan dengan pengaruh

biaya yang harus dikeluarkan.biaya yang harus dikeluarkan.

Gambar 5 menunjukkan tahap-tahap/urutan didalam perencanaanGambar 5 menunjukkan tahap-tahap/urutan didalam perencanaan

tambang.tambang.

Gambar 6 memperlihatkan dua faktor utama dalam perancanganGambar 6 memperlihatkan dua faktor utama dalam perancangan

tambang terbuka.tambang terbuka.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 22

Page 3: perencanaan tambang

Gambar 7 menunjukkan tahap-tahap pengembangan proyekGambar 7 menunjukkan tahap-tahap pengembangan proyek

secara sistematiksecara sistematik

2.22.2 ARTI PERENCANAANARTI PERENCANAAN

Perencanaan dapat diartikan sebagai kegiatan berikut :Perencanaan dapat diartikan sebagai kegiatan berikut :

1.1. Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.Penentuan tujuan dan sasaran kegiatan yang ingin dicapai.

2.2. Proses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yangProses persiapan secara sistematik mengenai kegiatan yang

akan dilakukan.akan dilakukan.

3.3. Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakanCara mencapai tujuan dan sasaran dengan menggunakan

sumber dan kemampuan yang tersedia secara berdaya gunasumber dan kemampuan yang tersedia secara berdaya guna

dan berdaya hasil.dan berdaya hasil.

4.4. Pembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatanPembahasan dari persoalan, kemungkinan dan kesempatan

yang dapat terjadi yang dapat mempengaruhi pencapaianyang dapat terjadi yang dapat mempengaruhi pencapaian

tujuan.tujuan.

5.5. Penentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapaiPenentuan dari tindakan yang akan diambil untuk mencapai

tujuan berdasarkan analisa tujuan dan kesempatan.tujuan berdasarkan analisa tujuan dan kesempatan.

2.32.3 FUNGSI PERENCANAANFUNGSI PERENCANAAN

Fungsi perencanaan tergantung dari jenis perencanaan yangFungsi perencanaan tergantung dari jenis perencanaan yang

digunakan dan sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsidigunakan dan sasaran yang dituju, tetapi secara umum fungsi

perencanaan dapat dikatakan antara lain sebagai berikut :perencanaan dapat dikatakan antara lain sebagai berikut :

1.1. Pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaanPengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan

kegiatan dalam pencapaian tujuan.kegiatan dalam pencapaian tujuan.

2.2. Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan,Perkiraan terhadap masalah pelaksanaan, kemampuan,

harapan, hambatan dan kegagalannya mungkin terjadi.harapan, hambatan dan kegagalannya mungkin terjadi.

3.3. Usaha untuk mengurangi ketidakpastian.Usaha untuk mengurangi ketidakpastian.

4.4. Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.

5.5. Penyusunan urutan kepentingan tujuan.Penyusunan urutan kepentingan tujuan.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 33

Page 4: perencanaan tambang

6.6. Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan danAlat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan

penilaian.penilaian.

7.7. Cara penggunaan dan penempatan sumber secara berdayaCara penggunaan dan penempatan sumber secara berdaya

guna dan berdaya hasil.guna dan berdaya hasil.

2.4.2.4. TUJUAN PERENCANAAN TAMBANGTUJUAN PERENCANAAN TAMBANG

Tujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuatTujuan dari pekerjaan perencanaan tambang adalah membuat

suatu rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih yangsuatu rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih yang

akan :akan :

1.1. menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telahmenghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah

ditentukan dengan biaya yang semurah mungkin.ditentukan dengan biaya yang semurah mungkin.

2.2. menghasilkan aliran kas (cash flow) yang akan memaksimalkanmenghasilkan aliran kas (cash flow) yang akan memaksimalkan

beberapa kriteria ekonomik seperti rate of return atau netbeberapa kriteria ekonomik seperti rate of return atau net

present value.present value.

2.52.5 MASALAH PERENCANAAN TAMBANGMASALAH PERENCANAAN TAMBANG

Masalah perencanaan tambang merupakan masalah yangMasalah perencanaan tambang merupakan masalah yang

kompleks karena merupakan problem geometrik tiga dimensi yangkompleks karena merupakan problem geometrik tiga dimensi yang

selalu berubah dengan waktu. selalu berubah dengan waktu. Geometri tambang bukan satu-Geometri tambang bukan satu-

satunya parameter yang berubah dengan waktusatunya parameter yang berubah dengan waktu ..

Parameter-parameter ekonomi penting yang lain pun seringParameter-parameter ekonomi penting yang lain pun sering

merupakan fungsi waktu pula.merupakan fungsi waktu pula.

2.62.6 RUANG LINGKUP PERENCANAAN TAMBANGRUANG LINGKUP PERENCANAAN TAMBANG

Agar perencanaan tambang dapat dilakukan dengan lebih mudah,Agar perencanaan tambang dapat dilakukan dengan lebih mudah,

masalah ini biasanya dibagi menjadi tugas-tugas sebagai berikut :masalah ini biasanya dibagi menjadi tugas-tugas sebagai berikut :

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 44

Page 5: perencanaan tambang

1.1.Penentuan batas dari Penentuan batas dari pitpit

Menentukan Menentukan batas akhirbatas akhir dari kegiatan penambangan (ultimate dari kegiatan penambangan (ultimate

pit limit) untuk suatu cebakan bijih. Ini pit limit) untuk suatu cebakan bijih. Ini berarti menentukanberarti menentukan

berapa besar cadangan bijih yang akan ditambangberapa besar cadangan bijih yang akan ditambang

(tonase dan kadarnya) yang akan memaksimalkan nilai(tonase dan kadarnya) yang akan memaksimalkan nilai

bersih total dari cebakan bijih tersebutbersih total dari cebakan bijih tersebut. Dalam penentuan. Dalam penentuan

batas akhir dari batas akhir dari pitpit, nilai waktu dari uang belum diperhitungkan., nilai waktu dari uang belum diperhitungkan.

2. Perancangan 2. Perancangan pushbackpushback

Merancang bentuk-bentuk penambangan (minable geometries)Merancang bentuk-bentuk penambangan (minable geometries)

untuk menambang habis cadangan bijih tersebut mulai dari titikuntuk menambang habis cadangan bijih tersebut mulai dari titik

masuk awal hingga ke batas akhir dari masuk awal hingga ke batas akhir dari pitpit. Perancangan. Perancangan

pushback atau tahap-tahap penambangan ini membagi ultimatepushback atau tahap-tahap penambangan ini membagi ultimate

pit pit menjadi unit-unit perencanaan yang lebih kecil dan lebihmenjadi unit-unit perencanaan yang lebih kecil dan lebih

mudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah perancanganmudah dikelola. Hal ini akan membuat masalah perancangan

tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana.tambang tiga dimensi yang kompleks menjadi lebih sederhana.

Pada tahap ini elemen waktu sudah mulai dimasukkan ke dalamPada tahap ini elemen waktu sudah mulai dimasukkan ke dalam

rancangan penambangan karena urut-urutan penambanganrancangan penambangan karena urut-urutan penambangan

pushback pushback telah mulai dipertimbangkan.telah mulai dipertimbangkan.

3. Penjadwalan produksi 3. Penjadwalan produksi

Menambang bijih dan lapisan penutupnya (waste) di atas kertas,Menambang bijih dan lapisan penutupnya (waste) di atas kertas,

jenjang demi jenjang mengikuti urutan jenjang demi jenjang mengikuti urutan pushbackpushback, dengan, dengan

menggunakan tabulasi tonase dan kadar untuk tiap menggunakan tabulasi tonase dan kadar untuk tiap pushbackpushback

yang diperoleh dari tahap 2). Pengaruh dari berbagai kadaryang diperoleh dari tahap 2). Pengaruh dari berbagai kadar

batas (cut off grade) dan berbagai tingkat produksi bijih danbatas (cut off grade) dan berbagai tingkat produksi bijih dan

wastewaste dievaluasi dengan menggunakan kriteria nilai waktu dari dievaluasi dengan menggunakan kriteria nilai waktu dari

uang, misalnya uang, misalnya net present valuenet present value. Hasilnya akan dipakai untuk. Hasilnya akan dipakai untuk

menentukan sasaran jadwal produksi yang akan memberikanmenentukan sasaran jadwal produksi yang akan memberikan

tingkat produksi dan strategi kadar batas yang terbaik.tingkat produksi dan strategi kadar batas yang terbaik.

4. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu4. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 55

Page 6: perencanaan tambang

Dengan menggunakan sasaran jadwal produksi yang dihasilkanDengan menggunakan sasaran jadwal produksi yang dihasilkan

pada tahap 3), gambar atau peta-peta rencana penambanganpada tahap 3), gambar atau peta-peta rencana penambangan

dibuat untuk setiap periode waktu (biasanya per tahun). Peta-dibuat untuk setiap periode waktu (biasanya per tahun). Peta-

peta ini menunjukkan dari bagian mana di dalam tambangpeta ini menunjukkan dari bagian mana di dalam tambang

datangnya bijih dan datangnya bijih dan wastewaste untuk tahun tersebut. Rencana untuk tahun tersebut. Rencana

penambangan tahunan ini sudah cukup rinci, di dalamnya sudahpenambangan tahunan ini sudah cukup rinci, di dalamnya sudah

termasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikiantermasuk pula jalan angkut dan ruang kerja alat, sedemikian

rupa sehingga merupakan bentuk yang dapat ditambang. Petarupa sehingga merupakan bentuk yang dapat ditambang. Peta

rencana pembuangan lapisan penutup (waste dump) dibuat pularencana pembuangan lapisan penutup (waste dump) dibuat pula

untuk periode waktu yang sama sehingga gambaranuntuk periode waktu yang sama sehingga gambaran

keseluruhan dari kegiatan penambangan dapat terlihat.keseluruhan dari kegiatan penambangan dapat terlihat.

5. Pemilihan alat5. Pemilihan alat

Berdasarkan peta-peta rencana penambangan dan penimbunanBerdasarkan peta-peta rencana penambangan dan penimbunan

lapisan penutup dari tahap 4) dapat dibuat profil jalan angkutlapisan penutup dari tahap 4) dapat dibuat profil jalan angkut

untuk setiap periode waktu. Dengan mengukur profil jalanuntuk setiap periode waktu. Dengan mengukur profil jalan

angkut ini, kebutuhan armada alat angkut dan alat muatnyaangkut ini, kebutuhan armada alat angkut dan alat muatnya

dapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun). Jumlah alatdapat dihitung untuk setiap periode (setiap tahun). Jumlah alat

bor untuk peledakan serta alat-alat bantu lainnya (dozer, grader,bor untuk peledakan serta alat-alat bantu lainnya (dozer, grader,

dll.) dihitung pula.dll.) dihitung pula.

6. Perhitungan ongkos-ongkos operasi dan kapital 6. Perhitungan ongkos-ongkos operasi dan kapital

Dengan menggunakan tingkat produksi untuk peralatan yangDengan menggunakan tingkat produksi untuk peralatan yang

dipilih, dapat dihitung jumlah gilir kerja (operating shift) yangdipilih, dapat dihitung jumlah gilir kerja (operating shift) yang

diperlukan untuk mencapai sasaran produksi. Jumlah dan jadwaldiperlukan untuk mencapai sasaran produksi. Jumlah dan jadwal

kerja dari personil yang dibutuhkan untuk operasi, perawatankerja dari personil yang dibutuhkan untuk operasi, perawatan

dan pengawasan dapat ditentukan. Akhirnya, ongkos-ongkosdan pengawasan dapat ditentukan. Akhirnya, ongkos-ongkos

operasi, kapital dan penggantian alat dapat dihitung. operasi, kapital dan penggantian alat dapat dihitung.

CatatanCatatan: :

peta-peta yang dihasilkan dalam tahap 1), tahap 2) dan tahap 4)peta-peta yang dihasilkan dalam tahap 1), tahap 2) dan tahap 4)

merupakan peta tampak atas (plan/level maps).merupakan peta tampak atas (plan/level maps).

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 66

Page 7: perencanaan tambang

3. TAHAPAN DALAM PERENCANAAN3. TAHAPAN DALAM PERENCANAAN

3.13.1 PENDAHULUANPENDAHULUAN

Tahapan dalam perencanaan menurut LEE (1984) dan TaylorTahapan dalam perencanaan menurut LEE (1984) dan Taylor

(1977) dapat terbagi tiga tahap, yaitu :(1977) dapat terbagi tiga tahap, yaitu :

1.1.Studi Konseptual.Studi Konseptual.

Studi pada tahap pekerjaan awal ini merepresentasikan suatuStudi pada tahap pekerjaan awal ini merepresentasikan suatu

transformasi dari suatu ide proyek kedalam usulan investasitransformasi dari suatu ide proyek kedalam usulan investasi

yang luas dengan menggunakan metoda-metoda perbandinganyang luas dengan menggunakan metoda-metoda perbandingan

dari definisi ruang lingkup dan teknik-teknik estimasi biayadari definisi ruang lingkup dan teknik-teknik estimasi biaya

untuk mengidentifikasikan suatu kesempatan investasi yanguntuk mengidentifikasikan suatu kesempatan investasi yang

potensial. Biaya modal dan biaya operasi biasanya didekatipotensial. Biaya modal dan biaya operasi biasanya didekati

dengan perkiraan nisbah yang menggunakan data historik.dengan perkiraan nisbah yang menggunakan data historik.

Studi ini akan menekankan pada aspek investasi yang utamaStudi ini akan menekankan pada aspek investasi yang utama

dari usulan penambangan yang memungkinkan. Persiapan studidari usulan penambangan yang memungkinkan. Persiapan studi

ini pada umumnya adalah pekerjaan dari satu atau dua insinyur.ini pada umumnya adalah pekerjaan dari satu atau dua insinyur.

Hasil dari studi ini dilaporkan sebagai evaluasi awal.Hasil dari studi ini dilaporkan sebagai evaluasi awal.

Studi ini sering juga disebut Studi ini sering juga disebut order of magnitudes studies order of magnitudes studies atauatau

scoping studiesscoping studies..

Pada umumnya berdasarkan data sementara/tak lengkap danPada umumnya berdasarkan data sementara/tak lengkap dan

yang keabsahannya masih diragukan.yang keabsahannya masih diragukan.

Hasilnya biasanya merupakan suatu dokumen intern dan tidakHasilnya biasanya merupakan suatu dokumen intern dan tidak

disebarluaskan di luar perusahaan yang bersangkutan.disebarluaskan di luar perusahaan yang bersangkutan.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 77

Page 8: perencanaan tambang

Di samping meninjau kemungkinan diteruskannya proyek ini,Di samping meninjau kemungkinan diteruskannya proyek ini,

tujuan lainnya adalah menentukan topik yang harus dievaluasitujuan lainnya adalah menentukan topik yang harus dievaluasi

secara mendalam pada studi yang lebih rinci di masa yang akansecara mendalam pada studi yang lebih rinci di masa yang akan

datang.datang.

2. 2. Pra Studi Kelayakan Pra Studi Kelayakan

Srudi ini adalah suatu pekerjaan pada tingkat menengahSrudi ini adalah suatu pekerjaan pada tingkat menengah

(intermedia) dan secara normal tidak untuk mengambil(intermedia) dan secara normal tidak untuk mengambil

keputusan. Studi ini mempunyai obyektif didalam penentuankeputusan. Studi ini mempunyai obyektif didalam penentuan

apakah konsep proyek tersebut menjustifikasi suatu analisisapakah konsep proyek tersebut menjustifikasi suatu analisis

detail oleh suatu studi kelayakan (apakah studi kelayakandetail oleh suatu studi kelayakan (apakah studi kelayakan

diperlukan) dan apakah setiap aspek dari proyek adalah kritisdiperlukan) dan apakah setiap aspek dari proyek adalah kritis

dan memerlukan suatu investigasi yang mendalam melaluidan memerlukan suatu investigasi yang mendalam melalui

suatu studi pendukung.suatu studi pendukung.

Studi ini harus dipandang sebagai suatu tahap menengah antaraStudi ini harus dipandang sebagai suatu tahap menengah antara

studi konseptual yang tidak mahal dan suatu studi kelayakanstudi konseptual yang tidak mahal dan suatu studi kelayakan

yang relatif mahal. beberapa dari studi ini dibuat oleh suatu timyang relatif mahal. beberapa dari studi ini dibuat oleh suatu tim

(terdiri 2 & 3 orang). Kedua atau ketiga orang ini mempunyai(terdiri 2 & 3 orang). Kedua atau ketiga orang ini mempunyai

akses ke konsultan dalam berbagai bidang, selain dapat berupaakses ke konsultan dalam berbagai bidang, selain dapat berupa

usaha dari multi group.usaha dari multi group.

Data yang digunakan lebih lengkap dan kualitasnya lebih baik.Data yang digunakan lebih lengkap dan kualitasnya lebih baik.

Beberapa pekerjaan paling tidak telah dilakukan untuk semuaBeberapa pekerjaan paling tidak telah dilakukan untuk semua

aspek penting dari proyek seperti pengujian metalurgi bijih,aspek penting dari proyek seperti pengujian metalurgi bijih,

geoteknik, lingkungan, dsb.geoteknik, lingkungan, dsb.

Bagi perusahaan tambang besar, studi pra-kelayakan iniBagi perusahaan tambang besar, studi pra-kelayakan ini

cenderung masih dianggap sebagai dokumen intern. Perusahaancenderung masih dianggap sebagai dokumen intern. Perusahaan

yang lebih kecil sering menggunakan dokumen ini untukyang lebih kecil sering menggunakan dokumen ini untuk

mencari dana di pasar modal untuk membiayai studi-studimencari dana di pasar modal untuk membiayai studi-studi

selanjutnya. (Ingat kasus Bre-X/Busang!).selanjutnya. (Ingat kasus Bre-X/Busang!).

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 88

Page 9: perencanaan tambang

3.3.Studi KelayakanStudi Kelayakan

Sering pula disebut sebagai Sering pula disebut sebagai bankable feasibility studybankable feasibility study. Hasilnya. Hasilnya

merupakan suatu merupakan suatu bankble documentbankble document yang hampir selalu yang hampir selalu

ditujukan untuk mencari modal untuk membiayai proyekditujukan untuk mencari modal untuk membiayai proyek

tersebut. Karena itu, dokumen yang dihasilkan ini biasanyatersebut. Karena itu, dokumen yang dihasilkan ini biasanya

disebarluaskan pula di luar perusahaan.disebarluaskan pula di luar perusahaan.

Semua aspek utama harus dibahas dalam tahap ini. HampirSemua aspek utama harus dibahas dalam tahap ini. Hampir

semua aspek tambahan harus dibahas pula.semua aspek tambahan harus dibahas pula.

3.23.2 BIAYA PERENCANAANBIAYA PERENCANAAN

Biaya perencanaan (Lee, 1984) bervariasi bergantung kepadaBiaya perencanaan (Lee, 1984) bervariasi bergantung kepada

ukuran dan faktor alamiah proyek, tipe dari studi yang dilakukan,ukuran dan faktor alamiah proyek, tipe dari studi yang dilakukan,

jumlah alternatif yang harus diteliti dan sejumlah faktor lain.jumlah alternatif yang harus diteliti dan sejumlah faktor lain.

Atau bisa dinyatakan dalam persamaan berikut :Atau bisa dinyatakan dalam persamaan berikut :

Biaya = f (ukuran & sifat dari proyek, jenis studi, jumlahBiaya = f (ukuran & sifat dari proyek, jenis studi, jumlah

alternatif yang diinvestigasi, dll).alternatif yang diinvestigasi, dll).

Dalam rangka menghitung biaya atau bagian teknik dari studiDalam rangka menghitung biaya atau bagian teknik dari studi

tidak termasuk seperti ongkos pemilikan seperti ongkostidak termasuk seperti ongkos pemilikan seperti ongkos

pengeboran eksplorasi, uji metalurgi, lingkungan dan studi hukum,pengeboran eksplorasi, uji metalurgi, lingkungan dan studi hukum,

atau studi pendukung lainnya, biasanya dinyatakan sebagaiatau studi pendukung lainnya, biasanya dinyatakan sebagai

persentase dari biaya modal dari proyek :persentase dari biaya modal dari proyek :

Studi konseptualStudi konseptual = 0,1 - 0,3 % dari biaya total= 0,1 - 0,3 % dari biaya total

Studi pra kelayakanStudi pra kelayakan = 0,2 - 0,8 % dari biaya total= 0,2 - 0,8 % dari biaya total

Studi kelayakanStudi kelayakan = 0,5 - 1,5 % dari biaya total= 0,5 - 1,5 % dari biaya total

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 99

Page 10: perencanaan tambang

3.33.3 AKURASI DARI ESTIMASIAKURASI DARI ESTIMASI

3.3.13.3.1 Tonase dan kadarTonase dan kadar

Pada tahap studi kelayakan, karena pengambilan sampel yangPada tahap studi kelayakan, karena pengambilan sampel yang

banyak dan pemeriksaan yang berulang, kadar rata-rata daribanyak dan pemeriksaan yang berulang, kadar rata-rata dari

penambangan dari beberapa tonase yang diumumkan, disukaipenambangan dari beberapa tonase yang diumumkan, disukai

karena diketahui memiliki limit yang dapat diterima, katakanlahkarena diketahui memiliki limit yang dapat diterima, katakanlah

5%, dan diturunkan dari metoda statistik yang standar. Walaupun5%, dan diturunkan dari metoda statistik yang standar. Walaupun

tonase yang pasti dari bijih mungkin untuk tambang terbukatonase yang pasti dari bijih mungkin untuk tambang terbuka

diketahui jika pemboran eksplorasi dari permukaan, dalamdiketahui jika pemboran eksplorasi dari permukaan, dalam

kenyataannya tonase ultimat dari banyak endapan bervariasikenyataannya tonase ultimat dari banyak endapan bervariasi

karena ia tergantung pada biaya harga dihubungkan dengankarena ia tergantung pada biaya harga dihubungkan dengan

panjang waktu proyek.panjang waktu proyek.

Dua standar yang penting yang dapat didefinisikan untuk sebagianDua standar yang penting yang dapat didefinisikan untuk sebagian

besar tambang terbuka adalah :besar tambang terbuka adalah :

1.1. Cadangan minimum bijih harus sebanding untuk keperluan yangCadangan minimum bijih harus sebanding untuk keperluan yang

dibutuhkan untuk seluruh tahun Cash Flow yang diproyeksikandibutuhkan untuk seluruh tahun Cash Flow yang diproyeksikan

dalam laporan studi kelayakan haruslah diketahui dengan akuratdalam laporan studi kelayakan haruslah diketahui dengan akurat

dan dapat dipertanggungjawabkan.dan dapat dipertanggungjawabkan.

2.2. Sebuah tonase ultimat yang potensial, diproyeksikan berlanjutSebuah tonase ultimat yang potensial, diproyeksikan berlanjut

dan optimistik, seharusnya dikalkulasikan dengan baik untukdan optimistik, seharusnya dikalkulasikan dengan baik untuk

mendefinisikan area tambahan yang berpengaruh untukmendefinisikan area tambahan yang berpengaruh untuk

penambangan, dan dimana dumping area serta abngunanpenambangan, dan dimana dumping area serta abngunan

pabrik musti diletakkan.pabrik musti diletakkan.

3.3.2 Unjuk kerja3.3.2 Unjuk kerja

Unit-unit dari penambangan open pit sudah memiliki rate unjukUnit-unit dari penambangan open pit sudah memiliki rate unjuk

kerja yang stabil dan biasanya dicapai jika bekerja dalamkerja yang stabil dan biasanya dicapai jika bekerja dalam

organisasi yang baik dan pengorganisasian alat (misal Shovel danorganisasi yang baik dan pengorganisasian alat (misal Shovel dan

Truck) secara tepat. Unjuk kerja akan terganggu jika pekerjaanTruck) secara tepat. Unjuk kerja akan terganggu jika pekerjaan

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1010

Page 11: perencanaan tambang

tambahan (pengupasan tanah penutup dalam sebuah pit) tidaktambahan (pengupasan tanah penutup dalam sebuah pit) tidak

mencukupi. Pemeliharaan harus dilakukan dan pekerjaan ini harusmencukupi. Pemeliharaan harus dilakukan dan pekerjaan ini harus

dijadwalkan secara baik dan disediakan dalam laporan studidijadwalkan secara baik dan disediakan dalam laporan studi

kelayakan.kelayakan.

3.3.3 3.3.3 BiayaBiaya

Beberapa mata biaya, terutama ongkos oeprasi di lapangan, hanyaBeberapa mata biaya, terutama ongkos oeprasi di lapangan, hanya

berbeda sedikit dari tiap tambang dan dapat diketahui secaraberbeda sedikit dari tiap tambang dan dapat diketahui secara

detail. Beberapa mungkin unik atau sukar untuk diperkirakan.detail. Beberapa mungkin unik atau sukar untuk diperkirakan.

Umumnya akurasi dalam modal atau estimasi biaya operasiUmumnya akurasi dalam modal atau estimasi biaya operasi

kembali kepada akurasi dalam kuantitas, kuota yang ada atau unitkembali kepada akurasi dalam kuantitas, kuota yang ada atau unit

harga, kecukupan ketentuan untuk ongkos tidak langsung danharga, kecukupan ketentuan untuk ongkos tidak langsung dan

overhead. Tendensi terakhir menunjukkan adanya batas yangoverhead. Tendensi terakhir menunjukkan adanya batas yang

meningkat.meningkat.

Akurasi dari modal dan estimasi dari biaya operasi meningkatAkurasi dari modal dan estimasi dari biaya operasi meningkat

ketika proyek meningkat dari studi konseptual ke pra kelayakanketika proyek meningkat dari studi konseptual ke pra kelayakan

dan tahap studi kelayakan. Normalnya range yang bisa diterimadan tahap studi kelayakan. Normalnya range yang bisa diterima

untuk akurasi diberikan sebagai berikut :untuk akurasi diberikan sebagai berikut :

Faktor kesalahan dari studi konseptual + 30% dari biayaFaktor kesalahan dari studi konseptual + 30% dari biaya

total total

Faktor kesalahan dari pra studi kelayakan + 20% dari biayaFaktor kesalahan dari pra studi kelayakan + 20% dari biaya

totaltotal

Faktor kesalahan dari studi kelayakan + 10% dari biayaFaktor kesalahan dari studi kelayakan + 10% dari biaya

total.total.

3.3.4 3.3.4 Harga dan perolehanHarga dan perolehan

Pendapatan selama umur tambang adalah kategori utama dariPendapatan selama umur tambang adalah kategori utama dari

uang. Itu harus membayar seluruhnya, termasuk pembayaranuang. Itu harus membayar seluruhnya, termasuk pembayaran

kembali dari investasi awal dari uang. Krena pendapatan adalahkembali dari investasi awal dari uang. Krena pendapatan adalah

dasar yang terbesar dalam mengukur faktor ekonomi tambangdasar yang terbesar dalam mengukur faktor ekonomi tambang

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1111

Page 12: perencanaan tambang

sehingga lebih sensitif mengubah penerimaan daripada mengubahsehingga lebih sensitif mengubah penerimaan daripada mengubah

faktor-faktor lain dari jenis-jenis pengeluaran.faktor-faktor lain dari jenis-jenis pengeluaran.

Penerimaan ditentukan oleh kadar, Penerimaan ditentukan oleh kadar, recoveryrecovery, dan harga dari, dan harga dari

produk metal. Oleh karenanya, harga adalah: (a) sejaun ini sangatproduk metal. Oleh karenanya, harga adalah: (a) sejaun ini sangat

sulit untuk estimasi dan (b) suatu jumlah yang besar diluar darisulit untuk estimasi dan (b) suatu jumlah yang besar diluar dari

kontrol estimator. Walaupun mengabaikan inflasi, harga pembeliankontrol estimator. Walaupun mengabaikan inflasi, harga pembelian

secara lebar bervariasi terhadap waktu. kecuali komoditi yang bisasecara lebar bervariasi terhadap waktu. kecuali komoditi yang bisa

dikontrol dengan tepat, mereka mengarah untuk mengikuti bentukdikontrol dengan tepat, mereka mengarah untuk mengikuti bentuk

siklus.siklus.

Departemen pemasaran harus menginformasikan hubungan suplaiDepartemen pemasaran harus menginformasikan hubungan suplai

dan permintaan dan pergerakan harga metal. Mereka dapat jugadan permintaan dan pergerakan harga metal. Mereka dapat juga

menyediakan harga rata-rata metal di luar negeri dalam hargamenyediakan harga rata-rata metal di luar negeri dalam harga

dolar sekarang, baik kemungkinan maupun konservatif. Hargadolar sekarang, baik kemungkinan maupun konservatif. Harga

terakhir berkisar 80% dari kemungkinan atau lebih. Idealnya,terakhir berkisar 80% dari kemungkinan atau lebih. Idealnya,

walaupun pada harga konservatif, harus tetap menguntungkan.walaupun pada harga konservatif, harus tetap menguntungkan.

4. CHECKLIST DATA AWAL YANG HARUS4. CHECKLIST DATA AWAL YANG HARUS

DIKUMPULKANDIKUMPULKAN

Pada awal tahap perencanaan untuk setiap proyek (tambang) yangPada awal tahap perencanaan untuk setiap proyek (tambang) yang

baru, terdapat banyak faktor dari berbagai jenis yang harusbaru, terdapat banyak faktor dari berbagai jenis yang harus

dipertimbangkan. Beberapa faktor tersebut dapat dengan mudahdipertimbangkan. Beberapa faktor tersebut dapat dengan mudah

diperoleh, sedangkan beberapa faktor lain diperoleh dengan suatudiperoleh, sedangkan beberapa faktor lain diperoleh dengan suatu

keharusan melakukan studi yang mendalam (misalnya geometrikeharusan melakukan studi yang mendalam (misalnya geometri

pit).pit).

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1212

Page 13: perencanaan tambang

Untuk menghindari ketidaklengkapan data, maka sebaiknya dibuatUntuk menghindari ketidaklengkapan data, maka sebaiknya dibuat

suatu checklist (rebel, 1975, “Field Work Program Checklist for Newsuatu checklist (rebel, 1975, “Field Work Program Checklist for New

Properties”).Properties”).

Checklist ItemChecklist Item

1. 1. TopografiTopografi

a. USGS maps a. USGS maps 1 : 500 1 : 500 1 : 10001 : 1000

b. Special Aerial or lamd survey establish control stationsb. Special Aerial or lamd survey establish control stations

2.2. Kondisi iklim (Climate condition)Kondisi iklim (Climate condition)

a. Ketinggiana. Ketinggian

b. Temperatur b. Temperatur rata-rata bulanan sudah cukup. rata-rata bulanan sudah cukup.

c. Prespitasi (untuk penirisan)c. Prespitasi (untuk penirisan)

rata-rata presipitasi tahunanrata-rata presipitasi tahunan

rata-rata curah hujan bulananrata-rata curah hujan bulanan

rata-rata Run-off (keadaan normal dan flood/banjir)rata-rata Run-off (keadaan normal dan flood/banjir)

d. Angin, maks, tercatat dalam arah.d. Angin, maks, tercatat dalam arah.

e. Kelembaban.e. Kelembaban.

f. Delay.f. Delay.

g. Awan, fog.g. Awan, fog.

3.3. AirAir

a. Sumber : mata air, sungai, danau, bor.a. Sumber : mata air, sungai, danau, bor.

b. Ketersediaan : hukum, kepemilikan, biaya.b. Ketersediaan : hukum, kepemilikan, biaya.

c.c. Kuantitas : ketersediaan perbulan, kesempatan aliran,Kuantitas : ketersediaan perbulan, kesempatan aliran,

kemungkinan lokasi bendungan.kemungkinan lokasi bendungan.

d. Kualitas : sampel, perubahan-perubahan kualitas, efekd. Kualitas : sampel, perubahan-perubahan kualitas, efek

kontaminasi.kontaminasi.

e. Sewage Disposal Methode.e. Sewage Disposal Methode.

4.4. Struktur GeologiStruktur Geologi

a. Dalam daerah tambang.a. Dalam daerah tambang.

b. Disekeliling daerah tambang.b. Disekeliling daerah tambang.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1313

Page 14: perencanaan tambang

c. Kemungkinan gempa bumi.c. Kemungkinan gempa bumi.

d. Akibat pada slope (maks. slope).d. Akibat pada slope (maks. slope).

e. Estimasi dan kondisi fondasi.e. Estimasi dan kondisi fondasi.

5.5. Air TambangAir Tambang

a. Kedalaman.a. Kedalaman.

b. Konduktivitas.b. Konduktivitas.

c. Metode Penirisan.c. Metode Penirisan.

6. 6. PermukaanPermukaan

a.a. Vegetasi : tipe, metode pembabatan, biaya.Vegetasi : tipe, metode pembabatan, biaya.

b.b. Kondisi yang tidak biasa : danau, endapan deposit, pohon-Kondisi yang tidak biasa : danau, endapan deposit, pohon-

pohon besar.pohon besar.

7.7. Tipe/Jenis Batuan (Bijih, overburden)Tipe/Jenis Batuan (Bijih, overburden)

a. Sample untuk uji kemampuan dibor.a. Sample untuk uji kemampuan dibor.

b.b. Fragmentasi : Hardness, derajat pelapukan, bidang-bidangFragmentasi : Hardness, derajat pelapukan, bidang-bidang

diskontinu, kecocokan untuk jalan.diskontinu, kecocokan untuk jalan.

8.8. Lokasi untuk Konsentrator.Lokasi untuk Konsentrator.

a. Lokasi tambang, Haul up hill, down hill.a. Lokasi tambang, Haul up hill, down hill.

b. Preparasi lokasi (cut, fill).b. Preparasi lokasi (cut, fill).

c. Proses air : gravitasi, pompa.c. Proses air : gravitasi, pompa.

d. Tailing Disposal.d. Tailing Disposal.

e. Fasilitas pemeliharaan.e. Fasilitas pemeliharaan.

9.9. Tailing Pond (daerah)Tailing Pond (daerah)

a. Lokasi pipa.a. Lokasi pipa.

b. Alamiah, bendungan, danau.b. Alamiah, bendungan, danau.

c. Pond overflow.c. Pond overflow.

10. Jalan10. Jalan

a. Peta jalana. Peta jalan

b. Informasi jalan-jalan yang ada :b. Informasi jalan-jalan yang ada :

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1414

Page 15: perencanaan tambang

lebar, permukaan, batas maksimum beban lebar, permukaan, batas maksimum beban

batas maksimum load sesuai musim batas maksimum load sesuai musim

pemeliharaan. pemeliharaan.

c. Jalan yang dibuat (harus) oleh perusahaanc. Jalan yang dibuat (harus) oleh perusahaan

panjang panjang

profile profile

cut and file cut and file

jembatan jembatan

pengkondisian tanah pengkondisian tanah

dll. dll.

11. 11. PowerPower

a. Ketersediaan (PLN) : kilovolt, jarak (terdekat), biaya.a. Ketersediaan (PLN) : kilovolt, jarak (terdekat), biaya.

b. Kabel ke SIB.b. Kabel ke SIB.

c. Lokasi sub station.c. Lokasi sub station.

d. Kemungkinan untuk power station sendiri.d. Kemungkinan untuk power station sendiri.

12. 12. SmeltingSmelting

a. Ketersediaan pabrik.a. Ketersediaan pabrik.

b. Metode pengapalan : jarak, alat angkut, awak, reet, dll.b. Metode pengapalan : jarak, alat angkut, awak, reet, dll.

c. Biaya.c. Biaya.

d. Aspek terhadap lingkungan.d. Aspek terhadap lingkungan.

e. Rel KA, dok.e. Rel KA, dok.

13.13. Kepemilikan lahanKepemilikan lahan

a. Kepemilikan : begara, pribadi.a. Kepemilikan : begara, pribadi.

b. Tata guna lahan.b. Tata guna lahan.

c. Harga tanah.c. Harga tanah.

d. Jenis oplians : sewa, beli, dll.d. Jenis oplians : sewa, beli, dll.

14. Pemerintah14. Pemerintah

a. Suasana politik.a. Suasana politik.

b. Hukum, UU pertambangan.b. Hukum, UU pertambangan.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1515

Page 16: perencanaan tambang

c. Keadaan lokal.c. Keadaan lokal.

15. Kondisi ekonomi15. Kondisi ekonomi

a. Industri utama yang ada, berpengaruh ke infrastruktur.a. Industri utama yang ada, berpengaruh ke infrastruktur.

b. Kesediaan tenaga kerja.b. Kesediaan tenaga kerja.

c. Skala penggalian.c. Skala penggalian.

d. Struktur pajak.d. Struktur pajak.

e. Ketersediaan sarana, toko, rumah sakit, sekolah, rumah.e. Ketersediaan sarana, toko, rumah sakit, sekolah, rumah.

f. Ketersediaan material, termasuk bensin, semen, gravel.f. Ketersediaan material, termasuk bensin, semen, gravel.

g. Pembelian.g. Pembelian.

16.16. Lokasi Pembuangan (waste) : tambang, rumah sakit,Lokasi Pembuangan (waste) : tambang, rumah sakit,

perumahanperumahan

a. Jarak.a. Jarak.

b. Profil jalan.b. Profil jalan.

c. Kekungkinan proses lebih lanjut.c. Kekungkinan proses lebih lanjut.

17. Aksessibilitas dari kota utama ke luar17. Aksessibilitas dari kota utama ke luar

a. Metode transportasi.a. Metode transportasi.

b. Realibilitas dan transportasi yang tersedia.b. Realibilitas dan transportasi yang tersedia.

c. Komunikasi.c. Komunikasi.

18. Metode mendapatkan informasi18. Metode mendapatkan informasi

a. Past records (pemerintah).a. Past records (pemerintah).

b. Memelihara alat-alat komunikasib. Memelihara alat-alat komunikasi

c. Mengunpulkan conto.c. Mengunpulkan conto.

d. Pengukuran dan pengamatan lokasi lapangan.d. Pengukuran dan pengamatan lokasi lapangan.

e. Survey lapangane. Survey lapangan

f. Layout pabrik.f. Layout pabrik.

g. Check untuk load informasig. Check untuk load informasi

h. Check hukum lokal.h. Check hukum lokal.

I. Personal inquiry dan observasi suasana politik dan ekonomi.I. Personal inquiry dan observasi suasana politik dan ekonomi.

j. Peta-peta.j. Peta-peta.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1616

Page 17: perencanaan tambang

k. Cost inquiries.k. Cost inquiries.

l. Material.l. Material.

m. Membuat utility, avaliability, inquiries.m. Membuat utility, avaliability, inquiries.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1717

Page 18: perencanaan tambang

REENERGIZING THE SYSTEM

Input

1. Human

2. Capital

3. Managerial

4. Technological

Goal Inputs

of claimants

Output

1. Product

2. Services

3. Profits

4. Satisfaction

5. Goal integration

6. Other

MANAGERIAL TRANSFORMATION PROCESS

Part 2

Planning

Nature ofplanning

Objectives

Premising

Decisionmaking

Strategiespolicies

Effectiveplanning

Part 3

O rganizing

Nature oforganizing

Departemension

Line and Staff

Decentralization

Committees andgroup decisions

Effectiveorganizing

Part 4

Staffing

Nature ofstaffing

Selection ofmanagers

Appraisal ofmanagers

Manager andorganizationdevelopment

Part 5

Leading

The humanfactor

Motivation

Leadership

Communication

Part 6

C ontrolling

System andprocess ofcontrolling

Controltechniques

Control ofoverallperformance

EffectiveManaging

C O M M U N I C A T I O N S Y S T E M

1. Employees2. Consumers3. Suppliers4. Stockholder

5. Goverments6. Community7. Other

External Variables1. Opportunities2. Constraints3. Other

Enterpriseboundary

Gambar 1 System approach to managementGambar 1 System approach to management

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1818

Page 19: perencanaan tambang

* Peta Topografi* Peta Topografi ProspeksiProspeksi * Peta* Peta

TemuanTemuan

* Geologi* Geologi * Percontoh* Percontoh

BatuanBatuan

* Mineralogi* Mineralogi

* Geofisika* Geofisika

* Geokimia* Geokimia

* Jumlah&Sifat* Jumlah&Sifat

CadanganCadangan

* Pemboran Inti* Pemboran Inti EksplorasiEksplorasi * Kadar endapan* Kadar endapan

* Sumur Uji (tes pit)* Sumur Uji (tes pit) * Sifat* Sifat

fisik,kimia,mekanikfisik,kimia,mekanik

* Terowongan buntu (adit)* Terowongan buntu (adit) * Stratigrafi & Litologi* Stratigrafi & Litologi

Studi KelayakanStudi Kelayakan

* Penentuan Sasaran* Penentuan Sasaran * Layak/tidak layak* Layak/tidak layak

(target) produksi(target) produksi ditambang ? ditambang ?

* Pemilihan metoda * Pemilihan metoda * Kerusakan* Kerusakan

lingkunganlingkungan

penambanganpenambangan dapat ditangani dapat ditangani

* Pemilihan peralatan :* Pemilihan peralatan : Dokumen Amdal, Dokumen Amdal,

RKL,RKL,

macam dan ukurannyamacam dan ukurannya RPL RPL

* Evaluasi teknis & ekonomis* Evaluasi teknis & ekonomis

Layak TambangLayak Tambang Tidak Layak TambangTidak Layak Tambang

(mineable)(mineable) (unmineable)(unmineable)

Masuk ArsipMasuk Arsip

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 1919

Page 20: perencanaan tambang

* Ada Agunan* Ada Agunan * Jual Saham* Jual Saham

* Jaminan* Jaminan Mencari DanaMencari Dana * Pinjaman Bank* Pinjaman Bank

kepercayaankepercayaan * Uang Sendiri* Uang Sendiri

* Penentuan sasaran produksi* Penentuan sasaran produksi

* Pemilihan metoda penambangan* Pemilihan metoda penambangan

& batas penambangan & batas penambangan Rekacipta TambangRekacipta Tambang

* Penentuan macam & ukuran* Penentuan macam & ukuran

peralatan peralatan * Peta rancangan* Peta rancangan

* Analisis kemantapan lereng* Analisis kemantapan lereng kemajuan kemajuan

* Tata letak sarana &* Tata letak sarana &

prasana tambang prasana tambang

AA

AA

* Pengupasan tanah penutup* Pengupasan tanah penutup * Medan* Medan

kerja awalkerja awal

* Pembangunan sarana* Pembangunan sarana * Sumuran dalam* Sumuran dalam

prasarana tambangprasarana tambang PersiapanPersiapan **

Terowongan buntuTerowongan buntu

PenambanganPenambangan

* Geologi & pemercontohan* Geologi & pemercontohan PenambanganPenambangan * Produksi bijih* Produksi bijih

* Pemetaan kemajuan tambang* Pemetaan kemajuan tambang * Re-* Re-

vegetasivegetasi

* Pemberaian, pemuatan &* Pemberaian, pemuatan &

penangkutanpenangkutan

* Energi, bahan kerja, suku * Energi, bahan kerja, suku

cadangcadang

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2020

Page 21: perencanaan tambang

* Pengelolaan & pemantauan* Pengelolaan & pemantauan

lingkunganlingkungan

Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian **

KonsentratKonsentrat

* Pengecilan ukuran & Klasifikasi* Pengecilan ukuran & Klasifikasi

* Pencucian & konsentrasi* Pencucian & konsentrasi

* Pengelolaan & pemantauan* Pengelolaan & pemantauan

lingkunganlingkungan

* Proses ekstraktif metalurgi* Proses ekstraktif metalurgi MetalurgiMetalurgi **

Paduan logamPaduan logam

* Pemurnian logam* Pemurnian logam * Logam murni* Logam murni

* Pengelolaan & pemantauan * Pengelolaan & pemantauan

lingkunganlingkungan

PemasaranPemasaran

* Pengangkutan* Pengangkutan

* Promosi* Promosi

* Penelitian & pengembangan* Penelitian & pengembangan

produksiproduksi

Gambar 2. Tahap kegiatan pada industri pertambanganGambar 2. Tahap kegiatan pada industri pertambangan(Sumber : Catatan kuliah perencanaan tambang)(Sumber : Catatan kuliah perencanaan tambang)

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2121

Page 22: perencanaan tambang

Gambar 3. Mineral supply process (McKenzie, 1980)Gambar 3. Mineral supply process (McKenzie, 1980)

Gambar 4. Pengaruh tahapan perencanaan terhadap biaya Gambar 4. Pengaruh tahapan perencanaan terhadap biaya

(Lee, 1984)(Lee, 1984)

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2222

advancein

technology

eksplorasi

discovery

delineation

occurance ofore deposit

develop mine &extraction facilities

kedudukanperencanaan

$

demand formineral product

sell product

mine process

$

change in market

PHASESTAGE

CONCEPTSTUDY PRELIMI

NARYSTUDY

FEASIBILITYSTUDY

DESIGNCONST.

COMML

STARUP

OPERAT.

PRODUCTIONIMPLEMENTATIONPLANNING

MILESTONE INVESTMENT DECISION

Page 23: perencanaan tambang

Gambar 5. Fase perencanaan tambang (D.J. Charbonneau, Gambar 5. Fase perencanaan tambang (D.J. Charbonneau,

1991)1991)

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2323

economicparameters

technicalparameter

DATABASEPREPARATION

GEOLOGI DATABASE

GEOTECHNICALDRILLING

ENVIRONMENT

conceptual

prefeasibilitystudy

feasibilitystudy

detailed minedesign

MINE DESIGNPARAMETER

EVALUATION DESIGN

INTERATIVE

CONSTRUCTIONPLANS

OPTIMALUZATION

DISCOUNT RATESMINING COSTPROCESSING COSTOVERHEAD COSTCOMMODITY PRICES

MINE DESIGNPARAMETERS

HUMAN FACTORSECONOMIC UNCERTAINLY, DYNAMICAND CONSTANLY CHANGING

COMMODITYPRICES

INTERESTRATES

CAPITAL COSTS

PRODUCTION COSTSOTHERSCOST

AFFECTING THEULTIMATE PIT LIMIT DESIGN

GRADE MODELSDILUTIONSMINE RECOVERYMILL RECOVERYSLOPE ANGLESDENSITIESROCK TYPE MODELSBENCH HEIGHTS

TOPOGRAFI

HIDROLOGI

BEDDINGPIT LIMIT

GRADEDISTRIBUTION

ROCK MASSCHARACTERISTIC

LITOLOGY

NON HUMAN FACTORS GEOLOGICAL UNCERTANLY, CONSTANLY CHANGING AS INFORMATION IS ADDED TO DATABASE

Page 24: perencanaan tambang

Gambar 6. Open pit design parameter (D.J. Charbonneau, Gambar 6. Open pit design parameter (D.J. Charbonneau,

1991)1991)

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2424

Page 25: perencanaan tambang

KONSEP METODAPENAMBANGAN

KONSEP METODAPENAMBANGAN

EVALUASICADANGAN

AWAL

EKSPLORASISTUDI KELAYAKAN

KONSEPTUAL

UJI BAHAN BAKUUJI METALURGI

AWAL

EVALUASICADANGAN

DETAIL

UJI METALURGISISTEMATIK

STUDI KELAYAKANDETAIL

PEREKAYASAAN PENGADAAN KONSTRUKSI

DATA PENDUKUNG(AWAL)

DATA PENDUKUNG(AWAL)

Gambar 7. Skematik tahapan-tahapan pengembangan proyek pertambangan umumGambar 7. Skematik tahapan-tahapan pengembangan proyek pertambangan umum(Sumber : Catatan kuliah perencanaan tambang)(Sumber : Catatan kuliah perencanaan tambang)

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2525

Page 26: perencanaan tambang

5. DAFTAR BACAAN5. DAFTAR BACAAN

Tino Ardhyanto Abdul Rachman, “Open Pit Optimization : ATino Ardhyanto Abdul Rachman, “Open Pit Optimization : A

Comparative Study on the Application of Moving Cone andComparative Study on the Application of Moving Cone and

Lerchs - Grossmann Methods”, Thesis Master of Engineering,Lerchs - Grossmann Methods”, Thesis Master of Engineering,

Golder Colorado, 1995.Golder Colorado, 1995.

William Hustrulid and Mark Kuchta, “Open Pit Mine Planning &William Hustrulid and Mark Kuchta, “Open Pit Mine Planning &

Design”, Vol I, A.A. Balkema/ Rotterdam/Brockfield, 1995.Design”, Vol I, A.A. Balkema/ Rotterdam/Brockfield, 1995.

Dasar-dasar Perencanaan Tambang - Dasar-dasar Perencanaan Tambang - 2626