pertemuan_2

23
1 Hardware Jaringan Materi Kuliah Jaringan Komputer Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Upload: kang-nano

Post on 21-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hardware jaringan

TRANSCRIPT

Page 1: pertemuan_2

1

Hardware Jaringan

Materi Kuliah Jaringan Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Universitas Pamulang

Page 2: pertemuan_2

Kompetensi Dasar

• Memahami topologi jaringan dan mengenal hardware jaringan LAN,

• mampu memasang konektor RJ-45 pada kabel UTP dan menguji kualitas kabel UTP straigh through dan crossover.

2

Page 3: pertemuan_2

Hardware Jaringan

• Kabel atau perangkat WiFI• Ethernet Card• Hub/Switch• Bridge• Repeater• Router

3

Page 4: pertemuan_2

Media Transmisi

• Kabel– Tembaga : coaxial, twisted pair (UTP

dan STP)– Fiber Optic

• Wireless/Nirkabel– WiFi, NIC WiFi, USB WiFi

4

Page 5: pertemuan_2

Coaxial

• Ada 2 jenis coaxial:– thick coax – thin coax

5

Page 6: pertemuan_2

Thick coaxial cable

• standar IEEE 802.3 - 10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai yellow cable karena warnanya yang kuning.

6

Page 7: pertemuan_2

Thick coaxial cable (contd.)

• Diterminasi dengan terminator 50 ohm• Maksimum 3 segment dengan tambahan

peralatan • Setiap kartu jaringan mempunyai

kemampuan penguat sinyal • Setiap segment maksimum berisi 100

perangkat jaringan • Maksimum panjang kabel per segment

adalah 1.640 feet (sekitar 500m)

7

Page 8: pertemuan_2

Thick coaxial cable (contd.)

• Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter) dan setiap segment harus diberi ground

• Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

• Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

8

Page 9: pertemuan_2

Thin coaxial cable

• Standar IEEE 802.3 - 10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna hitam.

• Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-connector .

• Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet . 9

Page 10: pertemuan_2

Thin coaxial cable (contd.)

10

Page 11: pertemuan_2

Thin coaxial cable (contd.)

11

• Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.

• Panjang maksimal kabel adalah 606.8 feet 185 meter) per segment

• Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)

• Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain

• Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).

Page 12: pertemuan_2

Twisted Pair Cable

• UTP (Unshielded Twisted Pair)• STP (Shielded Twisted Pair )

12

Page 13: pertemuan_2

Twisted Pair Cable (contd.)

• Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan komputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategori untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP.

13

Page 14: pertemuan_2

Twisted Pair Cable (contd.)

14

Page 15: pertemuan_2

Twisted Pair Cable (contd.)

15

• Jenis pemasangan– Straight Through Cable– Cross Over Cable dan– Roll Over Cable (khusus Cisco)

Page 16: pertemuan_2

Kabel UTP (Unshield Twisted Pair)

• Terdiri dari 8 pin dalam satu kabel • Mempunyai delapan pin (4 pasang).

– Pin1 dengan warna hijau-putih (TD+)– Pin2 dengan warna hijau (TD-)– Pin3 dengan warna orange-putih (RD+)– Pin4 dengan warna biru (NC)– Pin5 dengan warna biru-putih (NC)– Pin6 dengan warna orange (RD-)– Pin7 dengan warna coklat-putih (NC)– Pin8 dengan warna coklat (NC)

Page 17: pertemuan_2

Straight Trought

• PC to Hub, PC to Switch• Router to Hub, Router to Switch

Page 18: pertemuan_2

Cross Over

• PC to PC• Hub to Hub• Switch to Switch• Hub to Switch

Page 19: pertemuan_2

Roll Over

Page 20: pertemuan_2

Fiber Optic

• Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal, sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan coaxial cable atau kabel UTP. Karakteristik dari kabel ini tidak terpengaruh oleh adanya cuaca dan panas.

20

Page 21: pertemuan_2

Fiber Optic (contd.)

21

Page 22: pertemuan_2

Fiber Optic (contd.)

22

Page 23: pertemuan_2

Fiber Optic (contd.)

• Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi,• Tidak sensitif pada gangguan

elektromagnetik• Memiliki Bit Error Rate (kesalahan) kecil• Reliabilitas lebih baik dari kabel koaksial

23