pertemuan xii audit siklus investasi surat …univbsi.id/pdf/2014/440/440-p12.pdfaudit siklus...
TRANSCRIPT
AUDIT SIKLUS INVESTASI
SURAT BERHARGA DAN
SALDO KAS
1
PERTEMUAN XII
I. DEFINISI INVESTASI
2
• Berupa saham, obligasi ataulainnya yang harganya stabil
• Tujuan : menanamkan kas yang sementara tidak terpakai
JANGKA PENDEK
• Berupa saham, obligasi, tanah, dana pensiun
• Tujuan : mendapatkan bunga ataudividen atau keuntungan lain
JANGKA PANJANG
Investasi merupakan penanaman uang di luar perusahaan yang
berupa surat berharga atau aktiva lain
II. TUJUAN AUDIT
3
Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan
dengan investasi
Membuktikan bahwa saldo investasi mencerminkan kepentingan klien dan
mencerminkan keterjadian transaksi investasi
Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dan kelengkapan saldo
investasi di neraca
Membuktikan bahwa saldo investasi yang dicantumkan di neraca
merupakan milik klien
Membuktikan kewajaran penilaian investasi yang dicantumkan di neraca
Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan investasi di neraca
III. PENGUJIAN SUBSTANTIF PROSEDUR AUDIT AWAL
4
Prosedur Audit Awal
Usut saldo
investasi di
neraca ke saldo
akun investasi
pada buku besar
Hitung kembali
saldo akun
investasi di
dalam buku
besar
Review terhadap
mutasi luar biasa
dalam jumlah
dan sumber
postingnya
Usut saldo awal
akun investasi ke
kertas kerja
tahun yang lalu
Usut
pengkreditan dan
pendebitan akun
investasi ke
jurnalnya
Lakukan
rekonsiliasi
antara buku
besar ke buku
pembantu
investasi
IV.PENGUJIAN SUBSTANTIF PROSEDUR ANALITIK
5
Prosedur Analitik
1. Hitung Rasio berikut ini :
a. Investasi Sementara / Total Aktiva Lancar
b. Investasi Jangka Panjang / Total Aktiva Lancar
c. Pendapatan bunga / Rata rata Investasi Golongan Tertentu
2. Lakukan analisis hasil prosedur analitik dengan harapan yang
didasarkan pada masa lalu, data industri, jumlah yang
dianggarkan atau data lain.
V. PENGUJIAN SUBSTANTIF TRANSAKSI RINCI
6
Pengujian Transaksi
Rinci
Periksa dokumen yang mendukung transaksi pemerolehan dan
penjualan investasi
Hitung kembali pendapatan bunga dan dividen tahun yang
diaudit
Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan
surat berharga
Hitung kembali laba dan rugi yang timbul dari transaksi penjualan
investasi
Periksa dokumen yang mendukung transaksi pembelian dan
penjualan investasi dalam periode sekitar tanggal neraca
Periksa dokumen yang mendukung pemerolehan investasi yang
dimiliki oleh klien pada tanggal neraca
VI. PENGUJIAN SUBTANTIF AKUN RINCI
7
Pengujian Akun Rinci
Pelajari Notulen Rapat Pemegang Saham dan Direksi
Minta daftar surat berharga dan lakukan inspeksi terhadap
sertifikat surat berharga tersebut.
Kirimkan konfirmasi tentang Surat Berharga yang berada di
tangan pihak lain
Lakukan inspeksi dan pemeriksaan terhadap polis asuransi
Surat Berharga
Minta informasi Surat Berharga yang dijadikan jaminan
penarikan utang
Bandingkan metode penilaian investasi yang digunakan
oleh klien dengan prinsip akuntansi yang diterima umum
Bandingkan nilai investasi dengan harga pasar surat
berharga
VII. PENGUJIAN SUBSTANTIF VERIFIKASI PENYAJIAN
DAN PENGUNGKAPAN
8
Verifikasi Penyajian
dan Pengungkapan
Periksa klasifikasi Surat Berharga sebagai
investasi sementara dan investasi jangka
panjang
Periksa investasi jangka panjang
mengenai kemungkinan sebagai alat
pengendalian perusahaan lain
VIII. INVESTASI DALAM EFEK
Investasi dalam efek berhubungan dengan siklus penerimaan kas
(penjualan efek, penerimaan bunga dan dividen) dan siklus
pembayaran (pembelian efek)
Banyak perusahaan yang menanamkan dananya dalam sekuritas
seperti:
1. Sertifikat deposito
2. Sertifikat Bank Indonesia
3. Reksa dana
4. Saham preferen dan saham biasa
5. Obligasi Pemerintah (SUN) dan Obligasi perusahaan
9
1. Akun Yang dipergunakan Dalam Transaksi Sekuritas
a. Investasi sekuritas ekuitas dan hutang (trading atau available for sale)
b. Market Adjustment (akun aset)
c. Cumulative unrealized holding gains and losses (available for sale)
– akun ekuitas
d. Investment in equity securities (equity method)
e. Investment in equity securities (cost method)
f. Investment in equity securities (consolidation method)
g. Investment in debt securities – held to maturity (amortized cost)
h. Dividend revenue
i. Interest revenue
j. Realized gains and losses (transaksi investasi sekuritas ekuitas dan
hutang)
k. Unrealized holding gains and losses (trading – kalau ada perubahan
harga pasar)
l. Ekuitas dalam laba anak perusahaan10
2. Tujuan Spesifik Audit Investasi
11
3. Perencanaan Audit Investasi
a. Materialitas
b. Inherent Risk
c. Analytical Procedures Risk
d. Control Risk
4. Dokumen Dan Catatan
a. Sertifikat saham
b. Sertifikat obligasi
c. Bond indenture
d. Broker’s advice
e. Broker’s statement
f. Books of original entry
g. Investment subsidiary ledger
12
5. Fungsi Dan Kontrol Terkait
a. Otorisasi transaksi investasi
b. Pembelian sekuritas
c. Penjualan sekuritas
d. Terima dan kirim sekuritas
e. Penerimaan/pengamanan/penyerahan sekuritas
f. Penerimaan pedapatan berkala
g. Pencatatan transaksi
h. Pencatatan pembelian, penjualan dan laba
i. Pencatatan market adjustment dan reklasifikasi
j. Penyeselesaian transaksi
k. Penerimaan kas
l. Pengeluaran kas
m. Penilaian dan pelaporan kinerja investasi
13
6. Pungujian Substantif Investasi
a. Penentuan Risiko Deteksi
b. Perancangan Pengujian Substantif
c. Prosedur awal
d. Prosedur analitik
e. Pengujan rinci transaksi
f. Pengujian rinci saldo
g. Penyajian dan pengungkapan
7. Penentuan Resiko Deteksi
Kombinasi penilaian risiko bawaan dan risiko kontrol dari transaksi
penerimaan dan pengeluaran kas dengan mempertimbangkan
keunikan transaksi investasi
14
Perlu diperhatikan bila perusahaan memilik free cash flows yang cukup
-> meningkatkan volume transaksi investasi
Bila volume transaksi rendah menekankan pada pengujian substantif
Kesulitan:
a. Menentukan nilai wajar
b. Ketepatan klasifikasi
8. Initial Procedures
a. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri klien dan tentukan:
1). Pentingnya saldo dan transaksi investasi pada entitas
2). Kebijakan entitas terhadap surplus saldo kas
15
9. Initial Procedures
a. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri klien dan tentukan:
1). Pentingnya saldo dan transaksi investasi pada entitas
2). Kebijakan entitas terhadap surplus saldo kas
3). Faktor ekonomi yang memicu perolehan investasi termasuk
kemampuan entitas untuk menggunakan arus kas dari aktivitas
financing dan untuk menghasilkan free cash flows
4). Standar industri sejauh mana investasi penting dan
pengaruhnya terhadap laba
16
2. Lakukan prosedur awal pada saldo dan catatan investasi yang
memerlukan pengujian lebih lanjut.
a. Trace saldo awal akun investasi dan ekuitas ke kertas kerja
tahun lalu
b. Review aktivitas atas seluruh saldo neraca dan laba-rugi
yang terkait dengan investasi yang tampak tidak biasa
(sumber & jumlah)
c. Dapatkan dari klien skedul investasi dan tentukan bahwa
skedul tersebut akurat mencerminkan catatan akuntansi
yang digunakan sebagai dasar penyusunan, dengan cara:
1). Jumlah ke bawah dan ke samping dan lakukan
rekonsiliasi total dengan buku bantu dan buku besar
2). Uji kecocokan pos-pos dalam skedul dengan ayat-ayat
yang ada dalam buku bantu dan buku besar
17
10. Analytical Procedures
Lakukan prosedur analitik:
a. Hitung rasio-rasio sbb:
b. Investasi jangk pendek dg aktiva lancar
c. Investasi jangka panjang dg total aktiva
d. Tingkat imbalan (return) per klasifikasi investasi
e. Analisis hasil rasio dengan membandingkan dengan ekspektasi
yang didasarkan pada tahun yang lalu, anggaran, atau data lain
18
11. Tests of Details of Transactions
Vouching ayat-ayat dalam akun-akun yang terkait dengan investasi
dan ekuitas
a. Efektif bila volume transaksi rendah
b. Baik untuk transaksi debet maupun kredit
1). Debet/kredit transaksi perolehan/penjualan investasi ke
broker’s advice dan bukti kas keluar/kas masuk serta otorisasi
notulen rapat direksi
2). Debet/kredit akun investasi dan market adjustment ke dokumen
verifikasi pengakuan kenaikan/penurunan harga pasar
3). Investasi dengan metode ekuitas
19
12. Tests Of Details Of Balances
a. Inspeksi dan hitung sekuritas yang ada
1). Lakukan bersama-sama dg penghitungan kas
a). Penyimpan sekuritas harus hadir
b). Dapat bukti bahwa sekuritas telah dikembalikan
c). Seluruh sekuritas dibawah kendali auditor sampai penghitungan
selesai
2). Amati hal-hal seperti:
1). Nomor sertifikat
2). Nama pemilik
3). Keterangan tentang sekuritas
4). Jumlah lembar saham/obligasi
5). Nama emiten
20
b. Konfirmasi sekuritas yang disimpan pihak luar
1). Konfirmasi harus sesuai dengan tanggal penyimpanan
2). Proses konfirmasi sama dengan konfirmasi piutang usaha
3). Konfirmasi juga dilakukan untuk sekuritas yang dijadikan
jaminan atau yang digadaikan
c. Hitung-ulang pendapatan investasi
1). Laba dari investasi
2). Dividen
3). Pendapatan dan penerimaan bunga investasi obligasi
4). Skedul amortisasi premi atau diskonto
5). Verifikasi pendapatan investasi ( metode ekuitas )
21
d. Tentukan ketepatan klasifikasi investasi untuk menggolongkan
apakah termasuk : held to maturity ( unamortized cost ) , trading
securities (fair values dg unrealized gains/losses masuk dalam
laba), dan available for sale (fair value dg unrealized gains/losses
dilaporkan terpisah dalam akun ekuitas) dengan cara:
1). Mendokumentasikan niat manajemen
2). Konsistensi tindakan manajemen
3). Kemampuan mempertahakan sampai tanggal jatuh tempo
4). Surat pernyataan tentang ketepatan klasifikasi
e. Dapatkan bukti pendukung harga wajar investasi per tanggal neraca,
termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
1). Quoted market price
2). Fair value estimates
3). Kelayakan model penilaian22
13. Presentation And Disclosures
a. Bandingkan statemen penyajian dengan PABU
1). Tentukan bahwa saldo investasi telah diidentifikasi dan
diklasifikasi dalam statemen keuangan
2). Tentukan kelayakan pengungkapan sehubungan dengan
dasar penilaian untuk investasi, komponen realized dan
unrealized gain or losses, investasi pihak terkait dan
investasi yang dijadikan jaminan
23
IX. CASH BALANCES
Mencakup penerimaan yang belum disetor, kas di bank dalam
rekening giro dan tabungan, dana imprest seperti kas kecil dan giro
gaji
Saldo kas tertentu seperti sertifikat deposit, bond sinking fund cash,
saldo valuta asing dan akun lain yang terbatas penggunaannya
biasanya disajikan sbg investasi
X. HUBUNGAN SALDO KAS DENGAN SALDO TRANSAKSI
Revenues cycle Sales AR Cash
Expenditures cycle Pembelian AP Cash
Financing cycle emisi saham/obligasi Cash
Investing cycle Pembelian/penjualan Cash
Personnel service cycle Gaji Cash
24
XI. TUJUAN AUDIT SALDO KAS
1. Existence or occurrence
2. Completeness
3. Rights and Obligations
4. Valuation or allocation
5. Presentation and disclosures
6. Catatan saldo kas ada pd tgl neraca
7. Catatan kas mencakup seluruh kas yg ada
8. Entitas memiliki seluruh kas yg ada
9. Realizable value dan sesuai dg skedul
10. Identifikasi dan klasifikasi
11. Lines of credit/LC, loan guarantee, saldo kompensasi, restriksi
saldo kas telah diungkapkan
25
XII. PERTIMBANGAN PERENCANAAN AUDIT SALDO KAS
1. Materiality
a. Jumlah saldo tidak material
b. Seluruh siklus transaksi bermuara ke kas
c. Volume transaksi amat material
2. Inherent Risk
a. Volume transaksi tinggi
b. Rawan penyalah gunaan
3. Analytical Procedures Risk
Lebih efektif dibandingkan dengan budget
4. Control Risk
a. Control environment
b. Risk assessment
c. Information and communication
d. Control activities
Monitoring 26
XIII. PENGUJIAN SUBSTANTIF SALDO KAS
1. Penentuan Risiko Deteksi
2. Perancangan Pengujian Substantif
a. Initial Procedures
b. Analytical Procedures
c. Tests of Details of Transactions
d. Tests of Details of Balances
e. Presentation and Disclosure
XIV. RESIKO DETEKSI AUDIT KAS
1. Hati-hati validitas saldo kas
2. Fokus pada tes substantif
3. Risiko bawaan biasanya tinggi
4. Efektivitas prosedur analitik tergantung pada keakuratan anggaran
atau cash forecast
27
XV. INITIAL PROCEDURES
1. Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tentukan:
a. Pentingnya saldo dan transaksi kas bagi entitas
b. Kebijakan entitas untuk meramalkan saldo kas dan surplus
saldo kas
2.Lakukan prosedur awal untuk saldo dan catatan kas yang harus
diaudit lebih lanjut
1. Usut saldo awal kas dan bank ke kertas kerja auidt tahun lalu
2. Review aktivitas akun buku besar kas dan selidiki ayat-ayat
yang tampak tidak biasa
3. Dapatkan ikhtisar kas dan bank yang disusun klien, verifikasi
keakuratan mathematikanya dan tentukan kecocokannya
dengan buku besar
28
XVI. ANALYTICAL PROCEDURES
Lakukan prosedur analitik
a. Bandingkan saldo kas dengan jumlah anggarannya, saldo
tahun lalu, dan jumlah lain diperkirakan
b. Hitung persentase kas terhadap aktiva lancar dan bandingkan
dengan ekspektasinya
XVII. TEST OF DETAILS OF TRANSACTIONS
Lakukan pengujian cut-off kas, pengujian ini merupakan bagian
program audit untuk piutang dan hutang usaha:
1. Amati bahwa seluruh kas yang diterima menjelang tutup
buku sudah dimasukan sbg saldo kas atau setoran dalam
proses dan tidak ada penerimaan sesudaH tgl neraca yang
dilaporkan
29
2. Review dokumentasi seperti ikhtisar kas harian, duplikat
slip setoran, dan rekening koran yang mencakup beberapa
hari sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk menentukan
ketepatan pisah-batas
3. Amati cek terakhir yang dikeluarkan dan dikirim pada akhir
tahun fiskal dan usut ke catatan akuntansi untuk menentukan
keakuratan pisah-batas pengeluaran kas
4. Bandingkan tgl cek yg dikeluarkan beberapa hari sebelum
dan sesudah tgl neraca dengan tgl cek pada catatan akuntansi
untuk menentukan ketepatan pisah-batas
30
5. Usut rekening koran beberapa hari sebelum dan sesudah tgl
neraca untuk menentukan bahwa setiap transfer telah dicatat pada
waktu yang tepat, pengeluaran dan penerimaan dicatat pada periode
akuntansi yang sama dan telah dicerminkan dalam rekonsiliasi bank
6. Buat proof of cash untuk setiap rekening giro bank (rekonsiliasi
empat kolom) jika ada risiko terjadi kecurangan transaksi
31
XVIII. TEST OF DETAIL OF BALANCES
1. Hitung kas yang belum disetorkan ke bank dan tentukan bahwat jumlah tersebut diikutkan dalam saldo kas
a. Kendalikan seluruh kas dan surat-surat berharga lain yang ada
sampai penghitungan selesai
b. Paksa penyimpan surat-surat berharga dan kasi hadir
c. Dapatkan tanda bukti terima
2. Lakukan konfirmasi ke bank untuk rekening giro, tabungan dan
pinjaman
3. Lakukan konfirmasi dengan bank atas perjanjian seperti pagu kredit,
saldo kompensasi, garansi pinjaman atau dengan pihak lain
4. Scan, review, atau buat rekonsiliasi bank bilaman diperlukan
5. Dapatkan dan gunakan bank cut off statement untuk meverifikasi
pos-pos rekonsiliasi bank, selidiki cek yang tidak dicatat yang telah
dikliringkan bank dan cari bukti adanya window dressing
32
XIX. PRESENTATION OD DECLOSURE
Bandingkan statemen penyajian dengan PABU:
1. Tentukan bahwa saldo kas telah diidentifikasi dan diklasifikasikan
dengan tepat
2. Tentukan bahwa bank overdraft direklasifikasikan sbg hutang lancar
3. Tanyakan pada manajemen, review korespondensi dg bank, dan
review notulen rapat direksi untuk menentukan hal-hal yang
diperlukan dalam pengungkapan seperti pagu kredit, jaminan
pinjaman, dan restriksi-restriksi lain terhadap saldo kas
33
XX. PENGUJIAN UNTUK MENDETEKSI LAPPING
Lapping adalah suatu ketidak beresan yang dilakukan dengansengaja untuk menyalah gunakan penerimaan kas untuk
Sementara waktu atau secara permanen.
Lapping dapat dilakukan kalau seseorang memiliki wewenangmenerima kas dan menyelenggarakan buku piutang.
Auditor harus menilai kemungkinan terjadinya lapping denganmemperoleh pemahaman tentang pemisahan tugas dalampenerimaan dan pencatatan penagihan dari pelanggan.
Prosedur audit untuk menemukan lapping:
1. Lakukan konfirmasi piutang usaha
2. Lakukan penghitungan kas secara mendadak
3. Bandingkan rincian jurnal penerimaan kas dengan rincian
slip setoran harian34
XXI. JASA NILAI TAMBAH YANG TERKAIT SALDO EFEK
DAN KAS
1. Menentukan asumsi kunci sehubungan dengan penagihan
dan pembayaran biaya operasional yang mempengaruhi
peramalan saldo kas
2. Membantu manajemen dalam mengembangkan model untuk
meramalkan saldo kas
3. Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktek bisnis,
seperti perubahan kebijakan kredit atau perubahan manajemen
persediaan, yang akan memperbaiki arus kas
4. Membantu manajemen dalam pengembangan kebijakan
investasi jangka pendek dari kelebihan kas
5. Mengidentifikasi peluang untuk memperbaiki tingkat imbalan
6. Investasi jangka pendek.35
SOAL LATIHAN:
1. Penanaman uang di luar perusahaan yang berupa surat berharga
aktiva lain disebut:
A. Investasi
B. Divestasi
C. Merger
D. Konsulidasi
E. Kompensasi
2. Yang tidak termasuk dalam investasi adalah:
A. Sertifikat deposito
B. Sertifikat Bank Indonesia
C. Dana Reksa
D. Saham preferen dan saham biasa
E. Obligasi Pemerintah (SUN) dan Obligasi perusahaan
36
3. Ketidak beresan yang dilakukan dengan sengaja untuk menyalah
gunakan penerimaan kas untuk sementara waktu atau secara
permanen disebut:
A. Looping
B. Lapping
C. Gambling
D. Safeting
E. Dominizing
4. Yang tidak termasuk perancangan pengujian substantif saldo kas
adalah:
A. Procedures Sistem
B. Analytical Procedures
C. Tests of Details of Transactions
D. Tests of Details of Balances
E. Presentation and Disclosure37
5. .Yang termasuk laba dari investasi adalah:
A. Bunga Bank
B. Dividen
C. Premi asuransi
D. Klaim asuransi
E. Bunga rentenir
.
38