bab 6 audit terhadap siklus investasi

Upload: ashwa-yagna

Post on 12-Jul-2015

1.049 views

Category:

Documents


24 download

TRANSCRIPT

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    1/16

    8abA u d i t T e r h a d a p S i k l u s I n v e s t a s i

    DALAM BAB IN I A Kt..A !9JBAHAS :1. Identifikasi tujuan audit terhadap tr~~~si dan saldo yang terbentuk oleh siklus

    investasi.2. Menjelaskan penerapan struktur pengendalian intern terhadap trci..~s!lksiiklus investasi.3. Menjelaskan pendekatan yang digunakan auditor dalammenjalankan standarpelaksanaanpekerjaan lapangan kedua untuk transaksi dan saldo yang terbentuk oleh siklus investasi.4. Menunjukkan D a g i t h l l a n a penguji:!..~subtansi terhadap saldo maupun setiap assersi yang

    relevan dari sikllus investasi.

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    2/16

    A. GAMBARAN UMUM SIKLUS INVESTASIDalam bab ini akan dibahas siklus investasi yang meliputi investasi saham dan investasi

    obligasi. Dalam kenyataannya masih terdapat berbagai bentuk investasi lainnya, misalnyadalam bentuk surat-surat berharga, dan berbagai bentuk penanaman modallainnya. Namun,bentuk investasi lainnya tidak dibahas dalam konteks permasalahan ini. Siklus ini mempunyaihubungan yang sangat erat dengan siklus pendapatan dan siklus pengeluaran. Dalamhubungannya dengan siklus pendapatan, siklus investasi menghasilkan aliran kas masukyang berasal dari bunga, dan keuntungan penjualan surat berharga. Dalam hubungannyadengan siklus pengeluaran, siklus investasi mengeluarkan uang untuk membeli surat-suratberharga itu sendiri.

    Pemahaman terhadap ruang lingkup aktivitas investasi sangat berguna bagi auditordalam menyusun rencana audit. Hal ini mengingat strategi dan proses pengambilan keputusaninvestasi untuk setiap perusahaan berbeda-beda, Investasi secara garis besar dikelompokkandalam investasi saham dan investasi obligasi (bonds), meskipun sering pula ditemukan kasusinvestasi pada perusahaan lain dalam bentuk piutang jangka panjang.

    Transaksi siklus investasi mempengaruhi rekening berikut:Marketable Equity SecuritiesMarketable Debt SecuritiesInvestments in Stocks (and Bonds)Interest (Devidend) RevenueEarnings from Investments under Equity MethodGains (Losses) on Sales of Investments

    1. Gambaran Umum Investasi dalam SahamInvestasi dalam bentuk saham mempunyai latar belakang penyertaan dalam rangka

    penguasaan atas perusahaan lain sebagai mayority interest atau sebagai minority interset.Melalui investasi yang ditanamkan pada perusahaan lain tersebut, klien akan memperolehdeviden yang diterima pada tanggal tertentu. Investasi saham pada perusahaan yang belumgo public (bermasyarakat) mempunyai masalah yang berbeda dengan perusahaan yang sudahmengalami go public. Pada perusahaan yang belum go public berarti perusahaan tersebutadalah perusahaan tertutup. Ini berarti saham perusahaan tersebut hanya beredar dikalanganterbatas saja. Sebagai akibatnya nilai pasar saham tersebut tidak akan mengalami fluktuasiIseperti halnya saham perusahaan yang sudah go public.

    Peredaran saham perusahaan yang sudah go public, dilakukan melaui bursa saham(pasar modal). Di Indonesia, umumnyajumlah saham yang beredar di masyarakat denganproporsi yang kecil, Ini berarti nilai pasar saham terse but sangat dipengaruhi oleh parainvestor lain yang mempunyai kepentingan lebih besar. Mengingat nilai pasar saham yangdiedarkan di pasar selalu mengalami fluktuasi, maka penilaian atas saham yang dicantumkandalam neraca juga dipengarui oleh harga pasar saham tersebut. Sebagai pemegang sahammayoritas, maka posisi klien dapat menentukan arah kebijakan perusahaan. Pembayarandividen juga sangat dipengaruhi oleh keputusan klien. Dalam keadaan seperti ini, pihak130

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    3/16

    klien dapat menggunakan Equity Method dalam melakukan pencatatan transaksi investasidalam saham.

    Dalam kedudukkan investor sebagai pemegang saham minoritas, maka klien akanbersikap konservatip. Hal ini mengingat pengambilan keputusan pembagian deviden tidakbisa dipengaruhinya, sehingga klien harus memperhatikan langkah-langkah yang ditempuholeh pemegang saham mayoritas. Sebagai akibatnya klien tidak kuasa mempengaruhikepentingan pemegang saham mayoritas, menyebabkan bagian akuntansi harus menggunakancost method dalam melakukan pencatatan transaksi investasi.

    Apabila klien mempunyai beberapa jenis saham, maka auditor harus hati-hati mengenaihak-hak yang terlekat dalam saham-saham yang dimilikinya. Di samping investasi dilakukanatas saham biasa, kadangkala dilakukan pula investasi untuk saham preferensi. Preferensi(keistimewaan) yang diberikan dalam saham tersebut sangat tergantung pada klausulamasing-masing saham. Preferensi diberikan untuk pembayaran saham, preferensi pada saatlikuidasi, atau kedua-duanya. Saham preferensi dimaksudkan memberikanjaminan tertentukepada para pemegang saham tersebut.2. Gambaran Umum Investasi dalam Obligasi

    Investasi dalam bentuk obligasi pada hakekatnya adalah piutang dalamjangka panjangkepada pihak lain dengan disertai pengikatan notariel. Biasanya obligasi dibeli di pasarmodal (bursa efek) melalui para pialang. Harga beli obligasi kadangkala diperoleh di atas ataudi bawah nilai nominalnya. Bila terjadi pembelian di atas nilai nominal berarti terdapatpremium atas obligasi tersebut. Sedagkan bila harga beli dibawah nilai nominalnya, makaakan terjadi discount atas obligasi tersebut. Piutang semacam ini dengan disertai kesanggupanpihak emiten (dalam hal ini sebagai nasabah) untuk melunasi kewajibannya dengan ditambahbunga yang ditawarkannya. Investasi obligasi terjadi karena klien ingin menanamkankelebihan dananya untuk memperoleh penghasilan bunga. .

    Investasi obligasi mempunyai tujuan spesifik yang sangat berbeda dengan investasisementara (short terms investment). Investasi semacam ini dilakukan dengan tujuanpengamanan dana yang tersisa (dan belum dipakai) untukjangka panjang. Misalnya, tersediadana yang disisihkan untuk perluasan operasi perusahaan tiga tahun yang akan datang. Padaperusahaan asuransi investasi dalam bentuk obligasi dianggap aman, sebelum benar-benardigunakan untuk membayar risiko yang dipertanggungkan. Kedua macam investasi inimempunyai keunggulan dan kelemahan sendiri-sendiri. Investasi saham sering mengandungrisiko yang sangat tinggi dengan keuntungan yang tinggi pula, sedangkan investasi dalambentuk obligasi dipandang aman tetapi hasilnya mungkin tidak sebesar investasi dalamsaham. Apapun pilihan manajemen dalam memanfaatkan dana yang menganggur, auditorharus memahami latar belakang keputusan yang diambil manajemen tersebut.3. Tujuan Audit

    Tujuan audit dalam rangka kelima kategori assersi statemen keuangan dalam transaksisiklus investasi antara lain:

    131

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    4/16

    1. Eksistensi dan okurensiPencatatan saldo investasi dalam neraca mencerminkan jumlah investasi yangbenar-benar ada pada saat tanggal neraca.Pendapatan dari investasi, gains, and losses yang dihasilkan dari transaksi investasidan kejadian yang terjadi untuk peri ode akuntansi yang diaudit.

    2. Kesempurnaan

    **

    **Semua bentuk investasi telah disajikan dalam neracaSemua transaksi investasi sertakejadian yang mempengarnhinya telah dimasukkandalam statemen penghasilan dalam bentuk pendapatan investasi, dan gains andlosses.

    3. Hak dan kewajiban* Semua investasi yang ada, benar-benar dimiliki oleh klien

    4. Penilaian atau alokasi* Semua bentuk investasi disajikan dalam neraca berdasarkan kos perolehan,kepemilikannya, atau dengan nilai pasar dengan memadai.

    Pendapatan investasi, gains, and losses telah disajikan dalamjumlah yang wajar.*5. Penyajian dan pengungkapan

    * Saldo investasi telah diidentifikasi dan diklasifikasi dengan layak dalam laporankeuangan.Dasar-dasar peneliaian investasi dan jaminan investasi secara kolateral telahdiungkapan dengan secukupnya.*

    Pola pengujian transaksi dalam siklus Investasi guna mencapai tujuan tersebut di atasdigambarkan dalam peraga 6.1 yang disajikan di halaman berikut. Dalam peraga tersebutdigambarkan hubungan antara proses pengambilan keputusan oleh pimpinan, operasi transaksi,sampai dengan assersi informasi dalam statemen keuangan dengan proses audit yang harusdilakukan. Proses audit harus mencakup kesemua aspek tersebut sehingga Auditor memperolehkeyakinan terhadap assersi manajerial dalam informasi keuangan.B. MATERIALITAS, RISIKO, DAN STRATEGI AUDIT

    Surat-surat berharga dalam kaitannya dengan investasi jangka panjang mungkin sangatmaterial untuk disajikan dalam neraca maupun statemen penghasilan. Transaksi ini bagimanajemen mengandung risiko yang sangat tinggi meskipun kejadiannya relatip jarang, olehkarena itu manajemen puncak selalu ikut terlibat untuk menanganinya. Mengingat transaksiinvestasi jangka panjang relatip sedikit dan juga melibatkan manajemen puncak, berakibatsistem pengendalian intern menjadi sangat efektip. Dengan kondisi semacam itu, makarisikomelekat yang terbentuk dari volume transaksi sangat kecil.

    Strategi audit dalam siklus ini sangat tergantung pada frekuensi transaksi investasi itusendiri. Bilamana transaksi investasi relatip sedikit pada umumnya akan lebih efisien132

    ------ --

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    5/16

    ooo

    aoo~ JPengujianKepatuhan

    __ uuu ~ Lw nM / - - - - i B B l-~?Neracaxx xx

    _y_ .M_xx xxssersi E.Oassersi K

    assersi H.Kassersi P.Aassersi P.PSt. Penghasilan

    xx

    ..M...xx

    St. Aliran KASIjJxx

    RisikoAudit ProgramAudit

    Peraga 6.1 Pola Pengujian Transaksi dalam Siklus Investasi

    untuk menggunakan pendekatan subtantip dalam audit tersebut dan juga digunakanpengujian kendalian untuk melihat risiko kendali pada tingkat yang rendah. Sebaliknyabilamana transaksi investasi relatip sering terjadi, akan lebih efisien untuk menggunakanpengujian kendalian untuk memperoleh bukti yang mendukung risiko kendalian dengantingkat yang rendah.c. PEMAHAMAN TERHADAP STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

    Dalam dunia praktik dalam suatu perusahaan penerapan struktur pengendalian internberbeda-beda. Lingkungan kendalian yang terkait dengan siklus transaksi investasi melekatmenjadi satu dalam pengendalian internnya. Sebagai contoh kasus: pemegang otoritas danpihak yang bertanggungjawab terhadap transaksi investasi ditugaskan kepada bendaharawanperusahaan. Keadaan ini terpaksa dilakukan mengingat tidak ada pejabat yang menpunyaipengetahuan yang memadai dalam melaksanakan fungsi-fungsi tersebut.

    Auditor harus memaharni kategori prosedur kendalian yang diterapkan dalam transaksiinvestasi ini. Hal-hal berikut harus diperhatikan dalam membentuk pengendalian intern yangmemadai. Misalnya: (1) setiap transaksi memperoleh persetujuan yang memadai, (2) Adanyapemisahan yang jelas terhadap fungsi-fungsi pelaksanan (operasi), pencatatan dan

    133

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    6/16

    penyimpanan, (3) setiap transaksi didukung oleh dokumen pendukung, (4) dokumen sekuritasdisimpan dalam safety deposit box yang aksesnya hanya dilakukan oleh person yangditugaskan, dan (5) penghitungan sekuritas dilakukan oleh orang yang independen dan secaraperiodik dicocokkan dengan saldo catatannya.1. Catatan-catatam dan dokumem-dokumen yang digunakan

    a. Sertifikat saham, dokumen ini menunjukkan jumlah saham yang dimiliki kliensebagai salah satu pemegang saham. Dokumen-dokumen ini memberikan pembuktianterhadap assersi eksistensi dan okurensinya

    b. Sertifikat obligasi, dokumen ini menunjukkan jumlah obligasi yang dimiliki kliensebagai pernegang obligasi. Dokumen-dokumen ini memberikan pembuktianterhadap assersi eksistensi dan okurensinyac. Bond indenture, kontrak yang memberikan pernyataan atau janji sarat-sarat obligasiyang dikeluarkan oleh perusahaan yang mengeluarkan obligasi.

    d. Broker's advise, dokumen yang dikeluarkan oleh pialang yang memberi spesifikasimengenai harga pertukaran dalam transaksi investasi. Dokumen ini merupakansurnberutama pencatatan transaksi investasi, serta memberikan pembuktian terhadapassersi penilaian atau alokasinya.e . Book of original entry, buku jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksiyang terkait dalam investasi.

    f. Investment subsidiary ledger, merupakan buku pembantu investasi yang digunakanuntuk mencatat berbagai jenis portfolio investasi maupun bentuk sekuritas.2. Fungsi-fungsi yang terkait

    Berikut ini disajikan beberapa fungsi yang terkait dalam siklus investasi beserta aspekpengendaliannya:

    a. Pembelian sekuritas, pembelian dilaksanakan berdasarkan otorisasi manajemenpuncak.

    b. Penerimaan penghasilan periodik, checks dividend maupun bunga harns langsungdisetorkan ke bank.

    c. Penjualan sekuritas, penjualan sekuritas dilakukan berdasarkan otorisasi manajemendan semua penerimaan checks harns disetorkan secara langsung ke bank.

    d. Pencatatan transaksi sekuritas, semua transaksi dan kejadian yang menjadi latarbelakangnya dicatat dengan cermat mengenai jumlah, klasifikasi, dan periodeakuntansinya.

    e. Pengamanan sekuritas, semua sekuritas harus disimpan dalam almari besi atautempat penyimpanan yang aman, dan disamping itu semua personel yang mempunyaiakses dengan penyimpanan tersebut dibatasi.

    f. Pemeliharaan kecermatan buku besar pembantu, saldo catatan dalam buku besarpembantu dibandingkan dengan jumlah sekuritas yang ada secara berkala.Semua bentuk sekuritas jangka panjang maupun marketa ble security adalah obyek

    pengujian subtansi dan pengujian pengendalian intern yang oleh karenanya perlu digunakan

    134

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    7/16

    prosedur yang sama. Terkecuali ada hal-hal yang bersifat khusus. Dalam rangka menyusunstrategi audit subtansi, auditor harus mempunyai keyakinan bahwa struktur pengendalianintern klien mencukupi sebagai dasar perencanaan audit. Pemahaman ini dalam rangka untukidentifikasi potensi salah saji serta mendesign pengujian yang tepat.D. PENGUJIAN SUBTANSI TERHADAP SALDO INVESTASI

    Lengkapnya penyajian rekening investasi dalam laporan keuangan klien harus diujikebenarannya. Kadangkala klien menyajikan rekening investasii secara berkelebihankadangkalakurang dari seharusnya (under stated). Pengujian kesempurnaan dalam penyajianrekening investasi dilakukan dengan analisis terhadap hasil notulen rapat direksi. Hal inimengingat sumber pengambilan keputusan mengenai investasi berada ditangan top manager.Baik pembelian suatu saham maupun penjualan saham berada ditangan managemen puncak.Realisasi pembelian ataupun penjualan saham/obligasi hanya sebagai pelaksanaan keputusanpara anggota dewan direksi atau sering disebut Chief Executive 0 fficer (CEO).

    Masalah yang harus dipertimbangkan dalam audit subtansi saldo rekening investasi,adalah penyajian rekening sangat dipengaruhi oleh metode penilaiannya. Standar akuntansimemungkinkan klien menggunakan metode lower-of-cost-or-market dalam assersi investasisaham/obligasi atau metode penilaian lainnya. Demikian halnya terhadap investasi obligasidimungkinkan adanya premium maupun discount. Dengan kemungkinan permasalahantersebut, auditor harus pula memperhatikan risiko pendeteksian dengan tingkat yang samadengan risiko melekat.Auditor harus membuat program audit subtansi dalam rang.ka assersi saldo investasi.Daftar berikut ini merupakan langkah-Iangkah minimal yang harus dikerjakan dalam rangkamemperoleh keyakinan terhadap assersi investasi saham/obligasi,1. Verifikasi terhadap kecermatan berbagai saldo, daftar, dan buku pembantu.2. Terapkan prosedur analitikal.3. Inspeksi penghitungan sekuritas yang ditangan.4. Konfirmasi sekuritas pada pihak lain.5. Lakukan penelusuran ke rekening investasi.6. Hitung kembali pendapatan yang telah diterima.7. Penelaahan dokumentasi harga pasar saham.8. Bandingkan penyajian statemen dengan GAAP.

    Program audit tersebut di atas akan memberikan pembukti.an seberapa derajat reabilitasassersi investasi dalam laporan keuangan. Penjelasan men genai rincian program auditsubtansi terhadap siklus investasi akan dijelaskan dalam subbab berikut ini.1. Verifikasi terhadap kecermatan berbagai saldo, d.aftar, dan buku pembantu.

    Dalam melaksanakan program ini klien diminta menyiapkan daftar investasi yang terdiridari daftar sekuritas yang dimiliki perusahaan dan daftar sekuritas yang telah dijual di pasarmodal pada periode yang diaudit. Daftar-daftar ini harus diverifikasi oleh auditor mengenaikecermatan penghitungannya serta kecocokannya dengan saldo rekening investasi dalam

    135

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    8/16

    buku besar dan buku pembantunya. Pengujian ini memberikan pembuktian terhadap assersipenilaian atau alokasi saldo rekening investasi.2. Terapkan prosedur analitikal.

    Prosedur pengujian analitikal dilakukan dengan memperbandingkan saldo rekeninginvestasi dengan rekening lainnya atau total assets baik untuk peri ode yang sarna maupundengan peri ode yang lalu. Disamping itu dapat pula dibandingkan dengan anggaran untukperi ode yang bersangku tan. Adanya fluktuasi diantara berbagai ratio tersebut dapat digunakansebagai petunjuk adanya faktor- faktoryang tidak dapat diprediksikan. Auditor harus memaharnilatar belakang terjadinya fluktuasi tersebut. Ratio yang sering digunakan adalah:a. ratio investasi dengan total assetb. rate return on investment ratios

    Prosedur analitikal ini akan memberi pembuktian terhadap assersi eksistensi atauokurasi, keterlengkapan, dan penelian atau alokasinya.3. Inspeksi penghitungan sekuritas yang ada ditangan.

    Pelaksanaan program pengujian ini biasanya dilakukan secara simultan bersarnaandengan penghitungan kas maupun negotiable instruments. Dalam rangka melakukan inspeksisekuritas, auditor harus mengamati masalah-masalah berikut ini: (a) nomor sertifikat tiapsaham, (b) nama pemilik saham, (c) diskripsi sekuritas yang ada, (d) jumlah sahamJobligasi,dan noma perusahaan yang mengeluarkan. Berbagai data yang dikumpulkan tersebut harusdicatat sebagai bagian analisis oleh auditor dalam rekening investasi (periksa peraga 6.2 dihalarnan berikut). Data pembelian saham tahun lalu harus dibandingkan dengan kertas kerjaaudit yang dibuat pada tahun lalu. Apabila keduanya timbul perbedaan nomor sertifikatmenunjukkan adanya transaksi sekuritas yang tidak diotorisasi.Dalam proses penghitungan investasi ini, auditor harus memperhatikan hal-hal berikut:a. pemegang/penyimpan sekuritas harus hadir saat penghitungan berlangsung.b. setelah penghitungan selesai harus diserahkan langsung kepada pemegang sekuritas

    dengan disertai tanda terima.c. semua sekuritas harus dalam pengawasan auditor sarnpai penghitungan dinyatakan selai

    dan lengkap.Sebelum penghitungan dimulai auditor harus memperoleh informasi dengan maksud:a. Melakukan observasi atas sejumlah dokumen investasi yang dimiliki oleh klien.b. Mengecek kebenaran otentitas dokumen investasi. Pengecekan ini dilakukan dengan

    meneliti ciri-ciri yang dikeluarkan perusahaan emiten. Periksalah apakah dokumen yangdimilikinya mendukung kepemilikan klien atas sejumlah investasi yang dilaporkannya.Sekuritas yang ada dalam penguasaan klien mungkin sekali disimpan pada situasi danlokasi yang berbeda (tidak berada diruang kasir). Dalam keadaan demikian ini, maka auditor

    harus mempertahankan kesamaan waktu penghitungannya. Upaya yang dapat dilakukan

    136

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    9/16

    -p ? ~~~~

    ~-s ~~

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    10/16

    adalah selarna penghitungan belum selesai, maka setiap penghitungan berhasil diselesaikan,segera akan dilakukan penyegelan di tempat penyimpanan uang tersebut. Barn kemudian,setelah seluruh penghitungan dapat diselesaikan, maka secara bersama-sarna para stafkliendiinstruksikan boleh membukanya.

    Program audit ini memberikan pembuktian assersi terhadap eksistensi atau okurensi,kesempurnaan, dan hak-hak dan kewajiban.4. Konfirmasi sekuritas pada pihak ketiga.

    Melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak yang mengeluarkan dokumen investasitersebut dengan tujuan untuk memperoleh kepastian mengenai saldo investasi klien. Konfirmasidilakukan dengan meminta jawaban tertulis dari pihak emiten ataupun pedagang effek yangberperan sebagai perantara pembelian saharn tersebut. Dalam hal investasi dilakukan padaperusahaan yang tertutup (tidak go public), maka auditor akan sulit untuk menjalankanprosedur konfirmasi. Paling tidak bonafiditas jawaban surat konfirmasi dapat diragukan.Oleh karena itu auditor harus melakukan prosedur lain yang dipandang perlu dengan caramelakukan penelitin arus kas yang ditransfer ke perusahaan anak tersebut. Begitu pulasebaliknya deviden yang mas uk ke perusahaan tersebut dapat digunakan sebagai indikasiadanya penguasaan atas perusahaan anak tersebut.

    Suaru perusahaan yang dimiliki oleh pemegang saharn yang sarna, sebenarnya tidakmenunjukkan indikasi bahwa perusahaan lain adalah anak perusahaan klien, sepanjang tidakada transfer dana darinya. Transfer dana yang berasal dari deviden pemegang saham bukanmerupakan indikasi perusahaan lain tersebut sebagai anak perusahaan klien. Oleh karena ituauditor harus memperoleh informasi mengenai berapa banyak penguasaan klien terhadapsaham yang dikeluarkan oleh emiten,jenis saham apa saja yang dimilikinya, serta sejakkapan, saharn-saham tersebut dimiliki oleh klien.

    Kadangkala sekuritas dikuasai oleh kreditor sebagai jaminan kolateral, atau ditempatkandalam pengampuan pihak lain atas perintah pengadilan. Dalarn keadaan semacam itu, makakonfirmasi dimaksudkan untuk memperoleh kepastian siapakah pemegang sekuritas tersebutpada saat tanggal neraca. Informasi ini sangat penting guna menentukan pengungkapanrekening investasi tersebut dalam statemen keuangan. Dengan mempertimbangkan berbagaikeadaan tersebut, maka tanggapan atas prosedur konfirmasi dapat memberikan pembuktianterhadap assersi kesempurnaan dalam statemen keuangan.5. Lakukan penelusuran jurnal ke rekening investasi.

    Kecermatan pekerjaan klerikal, dapat dilihat dari kecocokan antara dokumen pendukung,pencatatan transaksi dan penyajiannya dalarn laporan keuangan. Oleh karena itu untukmemperoleh keyakinan terhadap pekerjaan klerikal dilakukan dengan melakukan tracebackprocedure. Jadi saldo investasi yang disajikan oleh klien dalam neraca ditelusuri ke bukubesar, jurnal pembelian, jurnal penjualan dan dokumen-dukumen pendukungnya.

    Investasi saharn dapat ditentukan dengan metode ekuitas, yang dalarn hal ini memberikankeyakinan bahwa manajemen benar-benar mempertimbangkan investasi dalam perusahaantersebut. Seberapakah penguasaan saham sangat menentukan kepentingan klien, yang oleh138

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    11/16

    karenanya diperlukan wawancaradengan manajemen mengenai keadaan tersebut. Mengingatbesarnya saham sangat menentukan kebijaksanaan atas perusahaan lain tersebut, auditorharus memperoleh pembuktian mengenai transformasi kepentingan dalam perusahaantersebut serta alasan yang tepat dalam menyajikan pengungkapan dalam statemen keuangan.6. Hitung kembali pendapatan yang telah diterima.

    Penghasilan yang diterima dari investasi harus diverifikasi melalui dokumenpendukungnya dan dilakukan penghitungan kembali. Prosedur pembayaran deviden berbedadengan pembayaran bunga obligasi, yang oleh karenanya verifikasi terhadap deviden danbunga dilakukan dengan cara yang berbeda pula. Deviden diterima setelah didaftarkanterlebih dahulu kepada investee. Pendaftaran ini dilakukan setelah pengumuman olehinvestee mengenai jumlah rupiah deviden per lembar saham. Sebaliknya penerimaan bungaobligasi, dilakukan setelah ditagihkan kepada investee. Prosedur ini terlihat dalam kertaskerja yang disajikan dalam peraga 6.2, yang ditunjukkan dengan pencocokan daftar yangdisajikan oleh klien. Berbagai penjelasan dan kesimpulan yang diambil terlihat dalam catatankertas kerja yang disajikan dibawahnya. Catatan atas prosedur ini terlihat dari daftar devidenincome, yang dihitung berdasarkan pengumuman pembagian deviden oleh investee.

    Dalam hal investasi dilakukan terhadap obligasi, maka auditor harns pula menghitungkembali berapa pendapatan yang diperoleh dari bungan obligasi tersebut. Verifikasi dilakukanuntuk menentukan apakah perhitungan bunga obligasi yang dilakukan klien telah cocokdengan tingkat bunga yang ditetapkan oleh investee, dan disamping itu perlu pula dicocokkanrancangan penghitungan amortisasi premium dan discount yang dipersiapkan oleh klien.Progran pengujian subtansi ini dimaksudkan untuk membuktikan assersi penilaian danalokasi serta kesempurnaan penghasilan bunga. Disamping itu, juga akan memberikanpembuktian terhadap assersi eksistensi dan okurensi dan hak-hak dan kewajiban terhadappiutang bunga.7. Penelaahan dokumentasi harga pasar saham.

    Semua sekuritas yang dimiliki perusahaan pada dasarnya mengalami fluktuasi harga dipasar bursa. Harga saham yang beredar di lantai bursa pada umumnya mengalami situasi naikdan kadang kala turun. Perubahan harga-harga tersebut sangat dipengarnhi oleh berbagaikeadaan perekonomian secara keseluruhan dan juga permintaan ataupun penawaran di lantaibursa. Perubahan harga saham terse but tidak sepenuhnya dapat dikendalikan oleh investeeataupun klien. Keadaan ini menunjukkan, nilai saham di lantai bursa akan turun naik sejalandengan perkembangan harga saham yang berlaku di pasar bursa.

    Mempertimbangkan adanya perkembangan yang selalu berubah di lantai bursa,maka auditor harus mengamati harga-harga saham yang terjadi di pasar bursa danmengikuti perubahan-perubahannya sebagai dasar penentuan kos investasi saham.Perkembangan harga saham dapat dilihat dari publikasi resmi yang dikeluarkan olehpengelola bursa saham, atau publikasi dari lembaga lain yang otoritasnya diakui. Denganadanya informasi ini, auditor dapat melakukan penilaian terhadap kewajaran assersirekening investasi saham.

    139

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    12/16

    8. Bandingkan penyajian statemen keuangan dengan GAAP.Pengungkapan adalah tinjauan kelayakan penyajian informasi yang disajikan olehklien dalam suatu laporan keuangan ditinjau dari aspek standar pelaporan. Dalam hal ini,akuntan pemeriksa harus memperoleh keyakinan adakah penyajian laporan keuangantelah memenuhi standar yang berlaku, dalam hal ini prinsip akuntansi yang berlakuumumdiIndonesia. Penyajian saldo rekening investasi yang memadai meliputi identifikasi

    dan klasifikasi berbagai jenis investasi yang disajikan dalam neraca dan bagaimanarealisasi pendapatannya dalam bentuk keuntungan atau kerugian yang disajikan dalamstatemen penghasilan.

    140

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    13/16

    SOAL BAB 6

    Soa l Ke lompok A.Dari pernyataan dalam soal-soal berikut ini, tentukan apakah pernyatakan tersebut

    benar atau salah. Apabila pernyataan tersebut salah berilah tanda S, dan apaoiia benarberilah tanda B...... 1. Investasi saham mer upakan rekening yang digunakan untuk menampung semua

    pengeluaran perusahaan sehubungan dengan kebijaksanaan perusahaan dalammenginvestasikan dana-dana baik investasi diluar perusahaan maupun didalamperusahaan.

    ..... 2. Auditor dalam menyusun perencanaan audit terhadap rekening investasi tidak perlumemperhatikan kebijaksanaan akuntansi yang dibuat klien, mengingat prinsipakuntansi Indonesia telah menegaskan mengenai hal tersebut.

    ..... 3. Dalam rangka memahami terhadap risiko pengendalian dalam siklus investasi,auditor perlu melakukan penyujian kepatuhan tehdapa struktur pengendalaianintern isklus investasi.

    ..... 4. Guna mengetahui apakah rekening investasi yang disajikan dalam neraca benar-benar ada, auditor antara lain perlu melakukan prosedur audit: nil~~'1 ebservastterhadap surat-surat berharga (securities) yang dimiliki klien untuk peri ode yang diaudit.

    ..... 5. Semua penghasilan yang ditimbulkan dari investasi perusahaan harus dihitungkembali baik untuk penghasilan bunga maupun penghasilan deviden, proseduraudit semacam ini bertujuan untuk melakukan verifikasi kecermatan perhitunganpenyajian elemen investasi dalam laporan kuangan.

    ..... 6. Dalam rangka mengetahui metode penilaian beserta costing-nya, auditor perlumem-pelajari notulen rapat direksi dan melakukan wawancara lang sung kepadadireksi atau pejabat yang ditugasi menangani pembelian saham atau obligasi.

    7. Safeguarding securities, adalah fungsi yang terbentuk dalam penanganan transaksidalam siklus investasi.

    8. Dalam hal jumlah transaksi investasi menyangkut berbagai macam saham atau obli-gasi yang berasal dati berbagai macam perusahaan yang telah gopublik, maka klientidak dibenarkan membentuk investment subsidiary ledger .

    ..... 9. Dalam pembelian surat-surat berharga dati perusahaan yang go publik untukkepentingan investasi, perusahaan harus selalu menggunakan jasa pihak brokers(pialang); sebagai akibatnya untuk mengetahui eksistensi dan memperoleh keyakinanterhadap hak-hak yang dimiliki klien atas surat-surat berharga yang dimilikinyaauditor harus melakukan konfirmasi kepada para brokers yang telah memeberilayanan pada klien tersebut,

    ..... 10. Pengungkapan rekening-rekening investasi harus didasarkan pada prinsip-prinsipakuntansi yang lazim, oleh karenanya auditor harus menyusun program pemeriksaanterhadap pembandingan penyajian investasi dengan Prinsip Akuntansi Indonesia.

    141

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    14/16

    Soal Kelompok B.Soal-soal berikut ini adalah soal pilihan ganda. Tentukan jawaban yang Saudara anggap

    paling benar di antara empat altematif jawaban yang tersedia, dan apabila di antara altematifjawaban tersebut tidak ada yang benar tuliskan jawaban E dalam lembar jawaban Saudara.1. Dalam audit terhadap siklus investasi, auditor akan menemukan dokumen-dokumen

    berikut ini, kecuali:a. brokers advice.c. voucher register.

    b. serifikat saham.d. bond sertificates.

    2. Fungsi-fungsi yang terkait dalam penanganan transaksi siklus investasi antara lain,kecuali:a. fungsi pembelian saham dan obligasi.b. pencatatan dan pengakuan transaksi investasi saham dan piutang jangka panjang.c. penerimaan bunga dan deviden.d. pembayaran bunga dan deviden.

    3. Dalam rangka membuktikan bahwa saldo pos investasi benar-benar ada, auditor harusmelakukan langkah-langkah audit:a. melakukan konfirmasi pada para brokers (pialang).b. melakukan observasi terhadap sertifikat surat-surat berharga yang dirniliki.c. melakukan wawancara kepada kepala bagian akuntansi terhadap kebijaksanaanpembelian surat-surat berharga.d. melakukan penulusuran terhadap notulen catatan rapat pimpinan terhadap

    kebijaksanaan investasi.4. Auditor perlu mempelajari struktur pengendalian intern terhadap siklus investasi dengan

    tujuan:a. memperoleh keyakinan terhadap reabilitas catatan akuntansinya.b. menentukan tingkat risiko deteksi dalam audit subtansi terhadap pos investasi.c. menentukan tingkat risiko pengendalian dalam audit kepatuhan.d. semua jawaban a, b, dan c di atas benar

    5. Ruang lingkup audit terhadap siklus investasi, meliputi:a. transaksi rekening investasi dalam piutang jangka panjang dan saham.b. rekening investasi dan rekening kas.c. rekening investasi, rekening modal, dan penghasilan.d. semua jawaban a, b, dan c di atas tidak ada yang benar.

    6. prinsip akuntansi yang lazim, terhadap penyajian pos modal adalah, keeuali:a. metode penilaian terhadap pos investasi beserta kebijaksanaan akuntansinya harusdiungkapkan.b. rekening investasi saham disajikan dengan memberi disclosure terhadap komposisi

    penguasaan saham terhadap perusahaan lain.142

    L _ _

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    15/16

    c. rekeing investasi modal saham beserta penjelasan yang harus diuangkapkan dalamneraca denga klasifikasi yang sesuai dengan PAl.

    d. jawaban a dan b di atas benar7. Dalam rangka audit terhadap elemen rekening piutang jangka panjang auditor harusmelakukan obeservasi apakah reknening pembantu dan catatan akuntansi menunjukkaninformasi yang sama serta dapat memberikan kejelasan perhitungannya, Observasi inibertujuan untuk memperoleh petunjuk bahwa:a. apakah piutang jangka panjang dinyatakan undarstated.b. discount on bond payable, dinyatakan understated.c. premium ob bond payable, dinyatakan understated.d. penghasilan bunga dalam peri ode audit dinyatakan over stated.

    8. Semua transaksi-transaksi yang membentuk investasi dalam perusahaan, harus ditelusurke:a. catatan rapat dewan komisaris. b. jurnal penerimaan kas.c. jurnal pengeluaran kas. d. jumlah sertifikat saham dan investasi obligasi.

    9. Deviden payable merupakan rekening yang digunakan untuk mencatat:a. penghasilan dati investasi saham.b. penghasilan dati investasi obligasi.c. tagihan kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi.d. semua jawaban a, b, dan c di atas salah.

    10. Program audit yang dilakukan degan membuat kalkulasi kembali terhadap daftar surat-surat berharga, bertujuan:a. verifikasi eksistensi terhadap pos investasi.b. mengetahui kecermatan penyajian pos investasi dalam neraca beserta penilaiannya.c. menentukan kebenaran pengungkapan pos investasi.d. menentukan hak-hak perusahaan terhadap semua investasi yang dicanturnkan

    dalam neraca.11. Dokumen-dokumen berikut ini akan saudara peroleh dalam melakukan pemeriksaan pos

    investasi, kecuali:a. Notulen rapat Direksi b. Brokers advicec. Cancelled checks d. Cash remittance advice

    12. Untuk membuktikan eksistensi pemilikan surat-surat berharga, auditor dapat melakukanprosedur berikut, kecuali:a. Inspeksi surat-surat berharga yang ada.b. Hitung surat berharga yang ada.c. Telusur kembali pencatatannya ke rekening investasi.d. Konfirmasi kepada pihak lain yang berkepentingan.

    143

  • 5/11/2018 Bab 6 Audit Terhadap Siklus Investasi

    16/16

    13.Perbedaan investasi jangka panjang dengan investasi jangka pendek dilihat dari:a. Tujuan mengadakan investasib. Ujud fisikc. Materialitas dana yang diinvestasikand. Periode waktu perputaran investasi

    14. Kertas kerja pemeriksaan untuk perhitungan phisik surat berharga harus memuatinformasi berikut, kecuali:a. Nomor sertiftkat.b. Jumlah lembar surat berharga atau nilai nominalnya.c. Harga pasar surat berharga.d. Tanggal pengeluaran surat berharga.

    15. Kesalahan dalam penangan transaksi penjualan surat-surat berharga terjadi karenabeberapa alasan. Salah satu alasannya adalah:a. Order penjualan mungkin tidak cermat dalam penghitungan kuantitas maupun

    penulisan jenis surat berharga yang dijual.b. Penjualan surat berharga dengan risiko kredit yang tidak diperhitungkan.c. Penjualan surat berharga tidak menggunakan jasa para pialang.d. Kegiatan penjualan ditangani oleh beberapa orang yang ahli dalam bidangnya

    secara bersama-sama.

    144