pertemuan 7 - usahakan untuk mengekang lidah (standard hidup kristiani - bagian 2)

60

Click here to load reader

Upload: rudolf-weindra-sagala

Post on 20-Jun-2015

140 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

USAHAKANLAH UNTUK MENGEKANG LIDAHWeek of Prayer: SLA/PTASN, Pematangsiantar Rabu Malam, 31 Oktober 2007LS No. 130 AKU JADI MILIK-MU1. Aku jadi milikMu ya Tuhan, Oh besarlah kasihMu Tapi aku rindu dalam iman, Lebih dekat padaMu Ulangan: Lebih dekat, tariklah aku, Dekat pada salibMu Lebih dekat, dekat, Tariklah aku, Dekat pada sisiMu 2. Sucikan aku dalam kerjaMu, Oleh kuasa RahmatMu Engkaulah pengharapan jiwaku, Jadilah kehendakMu2.Oh, kesukaan yang tak terduga, Dihadapan takhtaMu Bila k

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

USAHAKANLAH UNTUK MENGEKANG LIDAH

Week of Prayer:

SLA/PTASN, Pematangsiantar

Rabu Malam, 31 Oktober 2007

Page 2: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

LS No. 130 AKU JADI MILIK-MU1. Aku jadi milikMu ya Tuhan, Oh besarlah kasihMu

Tapi aku rindu dalam iman, Lebih dekat padaMu

Ulangan:

Lebih dekat, tariklah aku, Dekat pada salibMu

Lebih dekat, dekat, Tariklah aku, Dekat pada sisiMu

2. Sucikan aku dalam kerjaMu, Oleh kuasa RahmatMu

Engkaulah pengharapan jiwaku, Jadilah kehendakMu

Page 3: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

2. Oh, kesukaan yang tak terduga, Dihadapan takhtaMuBila ku sembah Allah di Surga, Disana Tuhan tunggu

3. Meskipun aku tidak tau Tuhan, Akan sgala maksudMuBila aku dapat perdamaian, Baru senang hati ku

Ulangan:Lebih dekat, tariklah aku, Dekat pada salibMuLebih dekat, dekat, tariklah aku, Dekat pada sisiMu

Page 4: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

BER-TE-MU JURU SLA-MAT-KU SE-JAK DIA SUCI-KAN-KU

KU-DA-TANG KEPA-DA YE-SUS DIA U-BAH SE-LU-RUH HI-DUP-KU

Reff :DIA JA-MAH , SGNAP HI-DUP-KU DAN OH DA-MAI DI-HA-TI-KU SE-MUA TLAH B’RU-BAH

DAN A-KU TAU , DIA JA-MAH KU JADI BA-RU

Page 5: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

BERBAGAI MACAM TANDA STOP YANG

HARUS KITA IKUTI.

1. SEX2. MAKANAN3. TONTONAN

4. MUSIK5. GAYA HIDUP

6. CARA BERPAKAIAN7. PERKATAAN

8. Dll.

Page 6: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1 Timotius 2:9

Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan PANTAS, dengan sopan dan sederhana,

Page 7: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1 Timotius 2:9

rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai EMAS atau mutiara ataupun pakaian yang mahal-mahal,

Page 8: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1 Petrus 3:3

Perhiasanmu JANGANLAH secara LAHIRIAH

Page 9: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1 Petrus 3:3

yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, MEMAKAI perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,

Page 10: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1 Petrus 3:3

tetapi perhiasanmu ialah manusiabatiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah

Page 11: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Yesaya 3:18-21

Pada waktu itu Tuhan akan menjauhkan segala PERHIASAN mereka: gelang-gelang kaki,

Page 12: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Yesaya 3:18-21

jamang-jamang dan bulan-bulanan; perhiasan-perhiasan telinga, pontoh-pontoh dan kerudung-kerudung; perhiasan-perhiasan kepala,

Page 13: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)
Page 14: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Lukas 16:15

"Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia, dibenci oleh Allah.

Page 15: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)
Page 16: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Filipi 4:8

Semua yang BENAR, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang SUCI,

Page 17: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut KEBAJIKAN dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.

Page 18: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)
Page 19: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)
Page 20: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

PERKATAANPERKATAAN

•USAHAKANLAH UNTUK

MENGEKANG LIDAH

Page 21: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

AMSAL 13:3

“Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang

lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.”

Page 22: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

KUASA KATA-KATAAlkitab dipenuhi oleh

peringatan-peringatan tentang kuasa kata-kata yang

menghancurkan, baik bagi pihak pembicara mapun pihak

pendengar

Page 23: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

PERINGATAN TENTANG LIDAH DALAM ALKITAB: YAKOBUS 3:5-9

“Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapa pun kecilnya

api, ia dapat membakar hutan yang besar. Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan

mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita,

sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka. Semua jenis binatang liar, burung-burung, serta binatang-binatang

menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia,

tetapi tidak seorang pun yang berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang

mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita

mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah,”

Page 24: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Memberikan perintah kepada seorang pelayan untuk pergi ke pasar dan mencari makanan terbaik yang bisa disajikan dalam

sebuah jamuan makan malam besar yang

diselenggarakannya untuk beberapa orang sahabatnya

Filsuf Xanthus

Page 25: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

• Saat semua tamu pesta duduk, mereka disajikan lima hidangan lidah yang dimasak dengan cara apapun yang dapat dibayangkan

Page 26: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Filsuf itu berkata:“Bukankah saya

memerintahkan kamu untuk mencari makanan

yang terbaik di pasar.”• Pelayan itu menjawab:

“Saya memang mendapatkan makanan terbaik. Bukankah lidah

adalah organ tubuh yang mempunyai kemampuan bersosialisasi, berbicara

fasih, menyatakan kebaikan, dan penyembahan.?

Page 27: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Kemudian Filsuf Xanthus berkata:

Pergi mencari yang terburuk di pasar untuk Disajikan kepada para tamunya pada

makan malam hari berikutnya.

Pelayanan itu kemudian kembali menghidangkan 5 jenis hidangan lidah.

Filsuf Xanthus kehilangan kesabaran dan Berkata “bukankah aku memerintahkan Engkau untuk mencari hal yang terburuk

di pasar?

Memang benar, jawab si pelayan. “Bukankah lidah adalah organ tubuh yang

Mampu menghujat, memfitnah dan Berbohong?”

Page 28: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Salomo yakin bahwa kata-kata yang kita ucapkan dan dengarkan langsung mempengaruhi keberhasilan kita dalam kehidupan

Amsal 5:1,2

Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada

kepandaian yang kuajarkan, supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.

Amsal 10:14

Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.

Amsal 18:7

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

Page 29: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

1. PERKATAAN PALSU Amsal 6 – Tujuh Hal Yang paling Dibenci

AllahEnam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh

perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan

darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari

menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang

menimbulkan pertengkaran saudara. (Amsal 6:16-19)

Page 30: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Mengapa Allah Membenci Kebohongan

• Karena berbohong adalah lawan dari

sifat Allah

Page 31: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

2. SANJUNGAN

• Seorang penyanjung adalah seorang yang mengatakan kepada orang lain apa yang mereka ingin dengar untuk kepentingan dirinya sendiri. Seorang penyanjung tidak memiliki kepedulian sejati terhadap sasaran pujiannya yang berlebih-

lebihan tetapi sebenarnya memperlihatkan penghinaan terhadap sesamanya itu dengan

memanipulasinya. (Robert Jeffress)• Si penyanjung akhirnya akan tersandung oleh

ketidak ketulusannya sendiri

Page 32: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Komentar Salomo terhadap para penyanjung:

• “Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran (Amsal 26:28)

• “Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya.” (Amsal 29:5)

Page 33: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

3. Kata-kata yang Memecah-belah

Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat karib (Amsal 16:28)

Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati. (Amsal 18:8)

Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut. (Amsal 20:19)

Page 34: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

KATA-KATA YANG MEMECAH BELAH:

• GOSIP dan FITNAH

Page 35: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

GOSIP Kata Dalam Perj. Baru untuk Gosip ialah “Psithos.” Kata “Psithos” memberikan petunjuk mengenai apa

artinya kepada kita.

- Coba katakan “Psithos” dengan keras beberapa kali. Anda akan mengerti arti kata ini: P-s-s-s-s-t.

- Gosip melibatkan komunikasi rahasia.

Kata-kata pembukaan seperti:

“Aku tahu sebenarnya aku tidak boleh mengatakan hal

ini kepadamu,” “Janji ya, kalau kamu tidak akan

menceritakannya kepada orang lain,”

Inilah ciri-ciri Gosip.

Gosip hanya akan menyenangkan kalau dilakukan

dibawah “selubung”

Page 36: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Menurut Salomo ada 2 masalah yang diakibatkan oleh Gosip:1. Gosip Merampas Waktu berharga anda

- Gosip merampas waktu dari usaha-usaha anda yang produktif

2. Gosip selalu berbalas lagi- Gosip mengharapkan anda untuk membalas dengan keterangan yang sama menariknya.

ANDA TIDAK PERNAH DAPAT MEMPERCAYAI SEBUAH GOSIP

Page 37: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

FITNAH

• Fitnah adalah saudara sepupu pertama gosip!

• Jika gosip melibatkan komunikasi rahasia, maka fitnah melibatkan pembunuhan karakter.

• Kata fitnah, berasal dari kata yang berarti “berbicara palsu.”

Page 38: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

PERINGATAN YAKOBUS TENTANG FITNAH

• Saudara-saudaraku, janganlah kamu saling memfitnah! Barangsiapa memfitnah

saudaranya atau menghakiminya, ia mencela hukum dan menghakiminya; dan

jika engkau menghakimi hukum, maka engkau bukanlah penurut hukum, tetapi

hakimnya.

• Hanya ada satu Pembuat hukum dan Hakim, yaitu Dia yang berkuasa

menyelamatkan dan membinasakan. Tetapi siapakah engkau, sehingga engkau mau

menghakimi sesamamu manusia?

Page 39: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

4. PEMBICARAAN YANG TIDAK MATANG

• “Orang yang pertama berbicara dalam sebuah perdebatan atau transaksi bisnis biasanya rugi” (Robert

Jeffress)• Pembicaraan terakhirlah, bukan pembicara pertama yang

mendapat keuntungan.• Amsal 18:17

• “Pembicara pertama dalam suatu pertikaian tampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki

perkaranya.”• Amsal 25:8

• Jangan terburu-buru kau buat perkara pengadilan, karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau

sesamamu telah mempermalukan engkau?”

Page 40: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

PASTIKAN BAHWA ANDA MEMPUNYAI SEMUA BUKTI SEBELUM MENGAJUKAN

PENDAPAT

William Penn: “Bediam diri adalah hikmat, sedangkan

berbicara adalah kesalahan, dan selalu aman. Beberapa orang begitu bodoh sehingga menyela dan mendahului orang yang sedang berbicara, bukannya mendengar dan berfikir sebelum mereka menjawab, yang merupakan tindakan tidak beradap dan bodoh. Jika anda berfikir dua kali, sebelum anda berbicara sekali, anda akan berbicara dua kali lebih baik dal hal itu.”

Page 41: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

5. Pembicaraan Yang Tidak Perlu

Orang pada umumnya mengucapkan antara 10.000 s/d 20.000 kata setiap hari

Kata-kata kosong yang kita ucapkan sangat berbahaya

Abraham Lincoln: “Saya tidak dapat mengucapkan kata-kata yang remeh”

Dalam Pemilihan President, dia berusaha untuk sedikit berbicara dalam setiap kampanyenya, akhirnya dia menang dalam pemilihan President AS, tahun 1860.

Page 42: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

• Amsal 10:19

• “Di dalam banyak bicara pasti ada

pelanggaran, tetapi siapa yang menahan

bibirnya, berakal budi.”

Page 43: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Menjinakkan Lidah, Bagaimana?

5 Penjinak Lidah

1. Menahan diri dari kata-kata yang tidak perlu

- “Jika ada banyak kata, pelanggaran tak dapat

dihindari.”

Page 44: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

2. Jangan mau mengecam siapapun sampai anda berbicara dengan orang tersebut secara pribadi.

BEDA ANTARA MENGOREKSI DAN MENGECAM

- Mengoreksi – perbaikan, dilakukan secara pribadi

- Mengecam – menghukum, dilakukan terbuka di depan

umum

Kunci untuk mengadakan koreksi:

Matius 18

Menjinakkan Lidah, Bagaimana?

Page 45: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

3. Singkirkan semua kebohongan, kata-kata yang berlebihan, dan pemutarbalikan kata-kata dari pembicaraan anda

- 3 Lapisan Untuk Menyaring kata-kata

Menjinakkan Lidah, Bagaimana?

Page 46: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

SAJAK ARAB KUNO:Jika engkau tergoda menyingkapkan

sebuah kisah yang kepadamu diceritakan tentang yang lain, suruh

lewati tiga gerbang emas, sebelum engkau berkata.

Gerbang-gerbang sempit ini: pertama “benarkah itu,” Kemudian, “Perlukah itu,” dalam pikiranmu berilah jawaban yang benar. Lalu yang terakhir dan

yang tersempit, “Baikkah itu.”

Page 47: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

EFESUS 4:25

Karena itu buanglah dusta dan

berkatalah benar seorang kepada

yang lain, karena kita adalah sesama

anggota.

Page 48: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

4. Ingatlah diri anda sendiri tentang perlunya menyucikan hati anda

5. Ingat tanggung jawab anda kepada Allah atas kata-kata anda.

6. MATIUS 12:36-377. “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang

diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Karena menurut ucapanmu engkau akan

dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Menjinakkan Lidah, Bagaimana?

Page 49: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Copyright © 2007 Tommy's Window. All Rights Reserved

♫ Turn on your speakers!♫ Turn on your speakers!

CLICK TO ADVANCE SLIDESCLICK TO ADVANCE SLIDES

Page 50: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

According to Dr. James H. Bossard, a former professor of sociology at the University ofPennsylvania who spent 40 years probing what he called “neglected areas of family life,” it is the way parents talk in front of their children.

Page 51: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Setelah mempelajari rekaman yang

dilakukannya secara ekstensif mengenai

pembicaraan di setiap rumah tangga

pada saat di meja makan, ia

menemukan suatu pola pembicaraan yang riil di meja

makan setiap keluarga

Setelah mempelajari rekaman yang

dilakukannya secara ekstensif mengenai

pembicaraan di setiap rumah tangga

pada saat di meja makan, ia

menemukan suatu pola pembicaraan yang riil di meja

makan setiap keluarga

Ternyata sangat mengherankannya. Dia menemukan bahwa setiap keluarga punya kebiasaan untuk membicarakan hal-hal yang biasa,

yang mereka lakukan secara konsisten, yakni membicarakan perkataan-perkataan yang dalam bentuk kritik.

Ternyata sangat mengherankannya. Dia menemukan bahwa setiap keluarga punya kebiasaan untuk membicarakan hal-hal yang biasa,

yang mereka lakukan secara konsisten, yakni membicarakan perkataan-perkataan yang dalam bentuk kritik.

Page 52: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

“Keluarga-keluarga itu jarang sekali mengucapkan kata-kata yang baik

mengenai seseorang.” “Mereka terus menerus mencari kesalahan teman mereka, keluarga, tetangga, hampir tiap-tiap aspek hidup mereka, mulai dari para pelayan supermarket sampai kepada ketololan boss mereka.”

Page 53: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

“Suasana keluarga yang negatif terus ini telah mempengaruhi anak-anak mereka, oleh karena didapatkan tingginya persentase dari anak-anak keluarga itu yang kemudian menjadi orang-orang yang anti sosial dan tidak populer. Dan model keluarga seperti ini kemudian sering sekali berkelahi antar sesama anggota keluarga mereka sendiri. Akibatnya anak-anak mereka menghadapi masalah besar.”

“Suasana keluarga yang negatif terus ini telah mempengaruhi anak-anak mereka, oleh karena didapatkan tingginya persentase dari anak-anak keluarga itu yang kemudian menjadi orang-orang yang anti sosial dan tidak populer. Dan model keluarga seperti ini kemudian sering sekali berkelahi antar sesama anggota keluarga mereka sendiri. Akibatnya anak-anak mereka menghadapi masalah besar.”

Page 54: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

“Pada zaman dulu,” sambung Dr. Bossard, “seorang Maha Guru telah mengatakan bahwa apa yang keluar dari mulut jauh lebih penting dari apa yang masuk ke dalam mulut.”

Guru itu adalah YESUS,Dan kata-kata hikmat-Nya itu terdapat dalam Matius 15:11.“bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang,

melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan

oran"

“Pada zaman dulu,” sambung Dr. Bossard, “seorang Maha Guru telah mengatakan bahwa apa yang keluar dari mulut jauh lebih penting dari apa yang masuk ke dalam mulut.”

Guru itu adalah YESUS,Dan kata-kata hikmat-Nya itu terdapat dalam Matius 15:11.“bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang,

melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan

oran"

Page 55: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Yesus juga berkata, “Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.” (Matius 12:34). Jika jiwa mu dangkal, egois, semua kwalitas itu akan mempengaruhi perkataanmu dan itu akan mengalir dari bibirmu. Tetapi bilamana Roh Kudus mengendalikan hidupmu, perkataan yang engkau ucapkan akan dipenuhi oleh terang Ilahi, sama seperti Kristus adalah terang (Yohanes 1:4; 8:12).

Page 56: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Yesus mengajarkan bahwa perkataan kita menyatakan keadaan tabiat dan hati kita. “Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.” (Matius 12:35).

Jadi akar masalahnya sebenarnya bukanlah “lidah” tetapi adalah “hati.”

Kata-kata hanyalah menyatakan apa yang ada di dalam hati.

Page 57: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Tidak ada jalan lain di kolong langit ini untuk dapat membuat kita merubah mutu dari kata-kata kita, kecuali kita

menyerahkan diri kita kepada tuntunan Roh Allah.

Tidak ada jalan lain di kolong langit ini untuk dapat membuat kita merubah mutu dari kata-kata kita, kecuali kita

menyerahkan diri kita kepada tuntunan Roh Allah.

Page 58: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

Kemudian saat anda meluangkan waktu dengan-Nya, air mancur dari semua

kehalusan dan kebaikan akan mengalir ke dalam dirimu. Segera akan anda temukan kata-kata mu dikendalikan oleh Roh-Nya,

anda akan mendapatkan pengaruh kebaikan yang lebih besar bagi orang-orang yang

hidup di sekitar anda dan orang yang paling dekat dengan anda.

Page 59: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

LS No. 97 BILA YESUS AKAN LS No. 97 BILA YESUS AKAN MENGUMPULKANMENGUMPULKAN

1. Bila Yesus akan mengumpulkan, Sgala bangsa di depanNya

Bagaimana kita akan tahan, Di muka pengadilanNya

Ulangan:

Dia akan kumpulkan gandumNya

Dan sekam akan dbuangNya

Bagaimana kita akan tahan

Di muka pengadilanNya?

Page 60: Pertemuan 7 - Usahakan Untuk Mengekang Lidah (Standard Hidup Kristiani - Bagian 2)

2. Kita akan mendengar suaraNya, Sabas hamba yang setia

Atau gementar di hadapanNya, Karna di tolak olehnya

3. Marilah pertetapkan hatimu, Teguh menuju ke Surga

Bila tiba nanti waktu itu, Kita klak bersuka-suka

Ulangan:

Dia akan kumpul kan gandumNya

Dan sekam akan dibuangNya

Bagaimana kita akan tahan

Di muka pengadilanNya?