persiapan intubasi

Upload: ulimaasri

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    1/7

    Persiapan untuk intubasi termasuk mempersiapkan alat

    Persiapan alat untuk intubasi antara lain :

    STATICS

    Scope

    Yang

    a. Bilah/daun/blade lurus (Miller, Magill) untuk bayi-anak-dewasa.

     b. Bilah lengkung (Macintsh) untuk anak besar-dewasa.

    Pilih bilah sesuai dengan usia pasien. Yang perlu diperhatikan lagi adalah

    !ambar "".#aringskp

    Tube

    Yang dimaksud tubes adalah pipa trakea. Pada tindakan anestesia, pipa trakea

    mengantar gas anestetik langsung ke dalam trakea dan biasanya dibuat dari

    Pipa trakea dapat dimasukkan melalui mulut (

    $abel ". Pipa $rakea dan peruntukannya (%ndtracheal $ube (Breathing $ube)

    $abel & ukuran pipa trakhea

    Usia Diameter (mm) Skala FrenchJarak Sampai

    Bibir (cm)

    Prematur ',-', " "

     *enatus ',-+, "' ""

    "- bulan " ""

    +,-+, " "'

    "- tahun " "+

    '

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    2/7

    - tahun ,-, ' "

    - tahun ,-,0 '' "-"

    -" tahun ,-,0 ' "-"&"-"' tahun ,-,0 ' "&-"

    "'-" tahun ,-&, '-+ "-''

    1ewasa wanita ,-, '-+ '-'

    1ewasa pria &,-" +'-+ '-'

    0$ersedia dengan atau tanpa ka22 

    3ara memilih pipa trakea untuk bayi dan anak kecil:

    ". 1iameter dalam pipa trakea (mm) 4 , 5

    '. Pan6ang pipa rtrakeal (cm) 4 "' 5

    +. Pan6ang pipa nastrakeal (cm) 4 "' 5

    !ambar "'. %ndtracheal tube

    7natmi laring dan rima gltis harus dikenal lebih dulu. Besar pipa trakea

    disesuaikan dengan besarnya trakea. Besar trakea

    tergantung pada umur. Pipa endtrakea yang baik  

    untuk serang pasien adalah yang terbesar yang masih dapat melalui rima

    8ntuk rang dewasa dan anak diatas tahun dian6urkan untuk memakai pipa

    dengan baln lunak 9lume besar tekanan rendah, untuk anak kecil dan bayi pipa

    tanpa baln lebih baik. Baln sempit 9lume kecil tekanan tinggi hendaknya tidak 

    dipakai karena dapat menyebabkan nekrsis muksa trakea. Pengembangan baln

    yang terlalu besar dapat dihindari dengan memnitr tekanan dalam baln (yang

     pada baln lunak besar sama dengan tekanan dinding trakea dan 6alan na2as) atau

    dengan memakai baln tekanan terbatas. Pipa hendaknya dibuat dari plastic yang

    tidak iritasi2.

    8kuran penggunaan ber9ariasi bergantung pada usia pasien. 8ntuk bayi dan

    anak kecil pemilihan diameter dalam pipa (mm) 4 5

    Pemakaian

    '

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    3/7

    erusakan pada laringtrakea

    ;i%1 (mm)

    ', ,

    +, ,

    +, ,

    , ,

    , ,

    , &,

    , &,

    $abel . 8kuran pipa endtrakheal

    Airway

    7irway yang dimaksud adalah alat untuk men6aga terbukanya 6alan napas

    yaitu pipa mulut-2aring (!uedel,

    !ambar "+. ?rpharingeal dan naspharyngeal airway

    Tape

    $apeIntroucer

    =ntrducer yang dimaksud adalah mandrin

    atau stilet dari kawat yang dibungkus plastik (kabel) yang mudah dibengkkkan

    untuk pemandu supaya pipa trakea mudah dimasukkan.

    !ambar ". ;tylet

    '&

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    4/7

    Connector

    3nnectr

    Suction

    ;

    !ambar ". 7lat-alat =ntubasi

    endtrakeal

    Intubasi !notrakeal

    Mulut

    %kstensi kepala dipertahankan dengan tangan kanan. %pigltis diangkat

    sehingga tampak aritenid dan pita suara yang tampak keputihan berbentuk huru2 

    @.

    1ada dipastikan mengembang saat diberikan 9entilasi. ;ewaktu 9entilasi,

    dilakukan auskultasi dada dengan steteskp, diharapkan suara na2as kanan dan kiri

    sama. Bila dada ditekan terasa ada aliran udara di pipa endtrakeal. Bila ter6adi

    intubasi endtrakeal yang terlalu dalam akan terdapat tanda

    '

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    5/7

    !ambar ". 7uskultasi ;uara *apas ;etelah 1ilakukan =ntubasil.

    =ntubasi yang gagal tidak harus

    Intubasi "asotrakeal

    =ntubasi nasal mirip dengan intubasi ral kecuali bahwa *$$ masuk lewat

    hidung dan nas2aring menu6u r2aring sebelum dilakukan laringskpi. #ubang

    hidung yang dipilih dan digunakan adalah lubang hidung yang pasien berna2as

    lebih gampang. $etes

     *$$ yang telah dilubrikasi dengan

    ;etelah

    ;yarat-syarat ekstubasi :

    ". @ital capacity A ml/kg BB.

    '. $ekanan inspirasi diatas ' cm '?.

    +. Pa?' diatas mm g.

    . ardi9askuler dan metablic stabil.

    . $idak ada e2ek sisa dari bat pelemas tt.

    . Ce2lek 6alan napas sudah kembali dan penderita sudah sadar penuh.

    #omplikasi

    $atalaksana 6alan napas merupakan aspek yang 2undamental pada praktik 

    anestesi dan perawatan emergensi. =ntubasi endtrakeal termasuk tatalaksana yang

    cepat, sederhana, aman dan teknik nnbedah yang dapat mencapai semua tu6uan

    dari tatalaksana 6alan napas yang diinginkan, misalnya men6aga 6alan napas tetap

     paten, men6aga paru-paru dari aspirasi, membuat 9entilasi yang cukup selama

    dilakukan 9entilasi mekanik, dan sebagainya.

    >aktr-2aktr predispsisi ter6adinya kmplikasi pada intubasi endtrakeal

    dapat dibagi men6adi :

    >aktr pasien

    ". mplikasi

    '. Pasien yang memiliki 6alan napas yang sulit cenderung mengalami trauma.

    +. Pasien dengan 9ariasi kngenital

    . mplikasi sering ter6adi saat situasi emergensi.

    'D

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    6/7

    >aktr yang berhubungan dengan anestesia

    ". =lmu pengetahuan, teknik keterampilan dan kemampuan menangani situasi

    krisis yang dimiliki anestesilgis memiliki peranan penting ter6adinya

    kmplikasi selama tatalaksana 6alan napas.

    '. =ntubasi

    >aktr yang berhubungan dengan peralatan

    ". Bentuk standar dari

    '. Pemakaian stilet dan

    +. Bahan tambahan berupa plastik dapat menimbulkan iritasi 6aringan.

    . ;terilisasi tube plastik dengan etilen ksida dapat menghasilkan bahan tksik 

     berupa etilen glikl 6ika waktu pengeringan inadekuat.

    . $ekanan yang tinggi pada ka2 dapat menimbulkan cedera atau ka2 dengan

    tekanan yang rendah dapat pula menimbulkan cedera 6ika ditempatkan

    dibagian yang tidak tepat.

    esulitan men6aga 6alan napas dan kegagalan intubasi mencakup kesulitan

    9entilasi

    riktirtmi (bukan trakestmi) merupakan metde yang dipilih ketika

    dalam keadaan emergensi seperti pada kasus

    $abel D. mplikasi pada %$$

    #omplikasi paa !TT

    Saat Intubasi Saat !TT Suah Di$unakan

    egagalan intubasi

    3edera krda spinalis dan klumna

    9ertebralis

    7spirasi pulmner 

    ?klusi arteri sentral pada retina dan

    kebutaan

    ?bstruksi 6alan napas

    7brasi krnea 1iskneksi

    $rauma pada bibir, gigi, lidah dan hidung $ube trakeal

    Ce2leks autnm yang berbahaya Pemakaian yang tidak nyaman

    ipertensi, takikardia, bradikardia dan

    aritmia

    Peletakan yang lemah

    Peningkatan tekanan intrakranial dan

    intracular 

    %$$ yang tertelan

    #aringspasme

    Brnkspasme

    $rauma laring

    79ulsi, 2raktur dan dislkasi arytenids

    +

  • 8/18/2019 Persiapan intubasi

    7/7

    Per2rasi 6alan napas

    $rauma nasal, retr2aringeal, 2aringeal,

    u9ula, laringeal, trakea, es2ageal dan brnkus

    =ntubasi esphageal

    =ntubasi brnchial

    Selama !kstubasi Setelah Intubasi

    esulitan ekstubasi ;uara mendengkur  

    esulitan melepas ka2 %dema laring

    $er6adi sutura %$$ ke trakea atau brnkus ;uara serak 

    %dema laring 3edera sara2  

    7spirasi ral atau isi gaster 8lkus pada permukaan laring

    !ranulma laring Earingan granulasi pada gltis dansubgltis

    ;inekiae laring

    Paralisis dan aspirasi krda 9cal

    Membran laringtrakeal

    mplikasi pada %$$

    Saat Intubasi Saat !TT Suah Di$unakan

    ;tensis trakea

    $rakemalacia

    >istula trake-es2ageal

    >istula trake-innminata

     

    +"