mindmap askep pada pasien dengan intubasi nasogastrik

1
PROSES KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN INTUBASI NASOGASTRIK/NASOENTERIK PENGKAJIAN Pada pengkajian meliputi riwayat dan pemeriksaan fisik Pengkajia Status Nutrisi mencakup perubahan BB,Kadar Albumindan transferin,jumlah limfosit total Penyakit Kronis Cairan dan elektrolit pasien seimbang kapasitas absobsi yang baik Fungsi perkemihan dan ginjal yang normal kebbutuhan cairan/BB terpenuhi obat & tepai pasien memiliki efek pada asupan & fungsi pencernaan Ketentuan diet PENGKAJIAN => Riwayat&antropometri,kadar albumin dantransferin ,jumlah limfosit total DIAGNOSA KEPERAWATAN Perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan b.d asupan nutrisi yang tidak adekuat Diare b.d sindrom dumping/intoleran pemberian makanan per selang Bersihan jalan napas tidak efektif b.d aspirasi pemberian makan per selang Resiko kekurangan volume cairan b.d dehidrasi hipertonik KOMPLIKASI PEMBERIAN MAKAN DENGAN NASOGASTIK /NASOENTERIK GASTROINTESTINAL Diare Mual/Muntah Gas/Kembung/Kram sindrom dumping Konstipasi MEKANIS Pneumonia aspirasi perubahan posisi selang obstruksi selang Residu penghancuran obat iritasi nasofaringeal METABOLIK Hiperglikemia Dehidrasi & azotemia PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI TUJUAN Mendapatkan & memelihara keseimbangan nutrisi pemeliharaan hidrasi adekuat penyuluhan & pertimbangan perawatan rumah tangga meningkatkan kemampuan koping INTERVENSI KEPERAWATAN Mendapatkan & memelihara keseimbangan nutrisi suhu, volume pemberian makann , kecepatanaliran & masukan cairan adekuat isi lambung residu menjamin kepatenan , menurunkan pertumbuhan bakteri & pergerakan selang kaji penempatan selang,posisi pasien, kecepatan aliran observasi kemampuan pasien untuk mentoleransi formula periksa respon klinis kaji kondisi umum pasien seperti bb ,membran mukosa dll observasi tanda-tanda dehidrasi catat asupan formula aktual catat insiden muntah,diare/distensi gantikan formula selang setiap 4 jam dengan formula baru ganti wadah pemberian makan per selang dan selang setiap 24-48 jam kaji volume residu sebelum setiap pemberian /setiap 4 jam continue Mempertahankan hidrasi adekuat observasi tanda-tanda dehidrasi(membran mukosa, penurunan pengeluaran urin) beri air secara rutin sesuai kebutuhan pantau asupan , haluaran, dan keseimbangan cairan(24 jam masukan vs haluaran) penyuluhan dan pertimbangan perawatan rumah pemberian makan perselang dalam waktu lama :obstruksi sal.GI kriteria pemberian makan per selang dirumah medis stabil, mampu merawat diri dll pemeliharaan hidrasi adekuat hargai pasien yang mematuhi rencana tindakan dorong perawatan diri, tingkat aktivitas pasien digunakan sebagai parameter beri penguat optimis dengan mengidentifikasi tanda dan gejala yang menunjukkan kemajuan EVALUASI mempertahankan keseimbangan nutrisi keseimbangan nitrogen positif hasil diagnostik dlm batas normal mempertahankan hidrasi jaringan tubuh mempertahankan BB yang diinginkan bebas dari diare mengalami feses encer <3x/hari tidak mengalami defekasi setelah makan bolus tidak ada kram usus bising usus normal mempertahankan hidrasi jaringan tubuh keseimbangan asupan dan haluaran setiap 24 jam kulit membran mukosa tidak kering bebas komplikasi tidak mengalami gangguan GI , selang tetap utuh dan paten selama durasi terapi. PERTIMBANGAN KEPERAWATAN pemberian makan melalui selang pada anak gendong bayi saat pemberian makan untuk memberikan kenyamanan hangatkan formula pada suhu ruang bilas selang dengan air steril catat pemberian makan jenis dan jumlah residu semua residu yang diaspirasi dr lambung di masukkan kembali diantara pemberian makanan beri nonnutritive sucking pemberian obat oral pada anak keuntungan L pemberian obat 24jam tanpa menggangu anak kerugian : resiko tersumbat selang lansia strategi pemberian enteral nutrisi pada pasien lansia meningkatkan status nutrisi perubahan fisiologi pada lansia menimbulkan komplikasi STRATEGI DISTRESS perawat kompeten diskusikan prosedur pemasangan dengan pasien sesuai perkembangan pemakaian anastesi lokal selang yg lebih kecil,lembut dan fleksibel digunakan untuk mencegah trauma pastikan bahwa selang NGT baik setalah penempatan Sample - Org-chart.mmap - 31/03/2007 - Mindjet Team

Upload: raden-kangmas-zagad

Post on 12-Dec-2015

50 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Mindmap Askep Pada Pasien Dengan Intubasi Nasogastrik

TRANSCRIPT

Page 1: Mindmap Askep Pada Pasien Dengan Intubasi Nasogastrik

PROSES KEPERAWATANPADA PASIEN DENGAN

INTUBASINASOGASTRIK/NASOENTERIK

PENGKAJIAN

Pada pengkajian meliputi riwayat dan pemeriksaan fisik

Pengkajia Status Nutrisi mencakup perubahanBB,Kadar Albumindan transferin,jumlah limfosit total

Penyakit Kronis

Cairan dan elektrolit pasien seimbang

kapasitasabsobsiyangbaik

Fungsi perkemihan dan ginjal yang normal

kebbutuhan cairan/BB terpenuhi

obat & tepai pasien memiliki efek padaasupan & fungsi pencernaan

Ketentuan diet

PENGKAJIAN =>Riwayat&antropometri,kadar albumindantransferin ,jumlah limfosit total

DIAGNOSAKEPERAWATAN

Perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan b.d asupan nutrisi yang tidak adekuat

Diare b.d sindrom dumping/intoleran pemberian makanan per selang

Bersihan jalan napas tidak efektif b.d aspirasi pemberian makan per selang

Resiko kekurangan volume cairan b.d dehidrasi hipertonik

KOMPLIKASI PEMBERIAN MAKANDENGAN NASOGASTIK /NASOENTERIK

GASTROINTESTINAL

Diare

Mual/Muntah

Gas/Kembung/Kram

sindrom dumping

Konstipasi

MEKANIS

Pneumonia aspirasi

perubahan posisi selang

obstruksi selang

Residu

penghancuran obat

iritasi nasofaringeal

METABOLIK

Hiperglikemia

Dehidrasi & azotemia

PERENCANAANDAN

IMPLEMENTASI

TUJUAN

Mendapatkan & memeliharakeseimbangan nutrisi

pemeliharaan hidrasi adekuat

penyuluhan & pertimbangan perawatan rumah tangga

meningkatkan kemampuan koping

INTERVENSIKEPERAWATAN

Mendapatkan & memeliharakeseimbangan nutrisi

suhu, volume pemberian makann ,kecepatanaliran & masukan cairan adekuat

isi lambung residu

menjamin kepatenan , menurunkanpertumbuhan bakteri & pergerakan selang

kaji penempatan selang,posisi pasien,kecepatan aliran

observasi kemampuan pasien untukmentoleransi formula

periksa respon klinis

kaji kondisi umum pasien seperti bb,membran mukosa dll

observasi tanda-tanda dehidrasi

catat asupan formula aktual

catat insiden muntah,diare/distensi

gantikan formula selang setiap 4 jamdengan formula baru

ganti wadah pemberian makan per selangdan selang setiap 24-48 jam

kaji volume residu sebelum setiappemberian /setiap 4 jam continue

Mempertahankan hidrasi adekuat

observasi tanda-tandadehidrasi(membran mukosa, penurunanpengeluaran urin)

beri air secara rutin sesuai kebutuhan

pantau asupan , haluaran, dankeseimbangan cairan(24 jam masukan vshaluaran)

penyuluhan dan pertimbangan perawatan rumah

pemberian makan perselang dalam waktulama :obstruksi sal.GI

kriteria pemberian makan per selangdirumah medis stabil, mampu merawatdiri dll

pemeliharaan hidrasi adekuat

hargai pasien yang mematuhi rencana tindakan

dorong perawatan diri, tingkat aktivitaspasien digunakan sebagai parameter

beri penguat optimis denganmengidentifikasi tanda dan gejala yangmenunjukkan kemajuan

EVALUASI

mempertahankankeseimbangan nutrisi

keseimbangan nitrogen positif

hasil diagnostik dlm batas normal

mempertahankan hidrasi jaringan tubuh

mempertahankan BB yang diinginkan

bebas dari diare

mengalami feses encer <3x/hari

tidak mengalami defekasi setelah makan bolus

tidak ada kram usus

bising usus normal

mempertahankan hidrasi jaringan tubuh

keseimbangan asupan dan haluaran setiap 24 jam

kulit membran mukosa tidak kering

bebas komplikasi

tidak mengalami gangguan GI , selangtetap utuh dan paten selama durasiterapi.

PERTIMBANGANKEPERAWATAN

pemberian makan melalui selang pada anak

gendong bayi saat pemberian makanuntuk memberikan kenyamanan

hangatkan formula pada suhu ruang

bilas selang dengan air steril

catat pemberian makan jenis dan jumlah residu

semua residu yang diaspirasi dr lambungdi masukkan kembali

diantara pemberian makanan berinonnutritive sucking

pemberian obat oral pada anakkeuntungan L pemberian obat 24jamtanpa menggangu anak

kerugian : resiko tersumbat selang

lansia

strategi pemberian enteral nutrisi padapasien lansia meningkatkan status nutrisi

perubahan fisiologi pada lansiamenimbulkan komplikasi

STRATEGI DISTRESS

perawat kompeten

diskusikan prosedur pemasangan denganpasien sesuai perkembangan

pemakaian anastesi lokal

selang yg lebih kecil,lembut dan fleksibeldigunakan untuk mencegah trauma

pastikan bahwa selang NGT baik setalah penempatan

Sample - Org-chart.mmap - 31/03/2007 - Mindjet Team