persepsi mad’u generasi “z” tentang fenomena...

112
PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER MUALAF Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Oleh: Evi Nurhayati NIM 11160510000265 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440/2020

Upload: others

Post on 03-Nov-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG

FENOMENA DEDDY CORBUZIER MUALAF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh:

Evi Nurhayati

NIM 11160510000265

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440/2020

Page 2: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

i

PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG

FENOMENA DEDDY CORBUZIER MUALAF

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi untuk

Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S1)

Oleh:

Evi Nurhayati

11160510000265

Dosen Pembimbing

Dr. Armawati Arbi, M.Si.

NIP. 19650207 199103 2 002

JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440/2019

Page 3: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

ii

Page 4: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

ii

LEMBAR PERNYATAAN

1. Skripsi ini merupakan hasil karya tulis yang saya diajukan untuk memnuhi

persyaratan memperoleh gelar sajrnana strata satu (S1)

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Jika dikemudian hari terbukti bahwa ini bukan hasil karya asli saya atau hasil

menjiplak karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi yang berlaku di

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 9 Februari 2020

Evi Nurhayati

11160510000265

Page 5: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

iii

ABSTRAK

Persepsi Mad’u Generasi “Z” Terhadap Fenomena Deddy

Corbuzier Mualaf

Nama: Evi Nurhayati

NIM :11160510000265

Pada Juni 2019 media sosial dihebohkan dengan kabar bahwa Deddy

Corbuzier menjadi mualaf. Tidak hanya ramai di fortai berita online

namun juga tayangan mualafnya Deddy Corbuzier meramaikan

menghebohkan penonton youtube, hingga beberapa tayangan tentang

mualafnya Deddy Corbuzier ini memasuki kolom trending di Youtube

banyak akun yang mengupload konten in dan trendingi. video

pernyataan telah menjadi mualaf yang diunggahnya di channel Deddy

tersebut telah ditonton 5,8 juta kali dalam waktu 10 hari.

Dengan fenomena seperti dijelaskan diatas, muncul lah sebuah

pertanyaan apakah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI) UIN Jakarta juga meyaksikan fenomena mualaf Deddy Corbuzier

di Youtube? Bagaimana persepsi mahasiswa KPI dan non-KPI yang

meyaksikannya? Apa yang membuat persepsi mereka menajdi

demikian?

Dalam penelitian digumakam bebrapa konsep persepsi menurut para

ahli diantaranya Jalaludin Rahmat, persepsi adalah pengalaman tentang

objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan

menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Kualitatif Factor

yang mempengaruhi persepsi diantaranya perhatian, factor fungsional

dan factor struktural. Teknik pengumpulan data dengan Focus group

discussion (FGD) dan wawancara mahasiswa.

Analisis data yang digunakan yakni model analisis miles dan

Huberman, diawali dengan mereduksi data, penyajikan data dan

menarik kesimpulan. Keabsahan data dalam pnelitian dilakuakan

dengan triangulasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa KPI dengn mahasiswa non-KPI yang

dilakatabelakangi Faktor Struktural dengan subjek sikap, kemauan dan

kebiasaan. Sedangkan pada factor structural ada di subjek kedekatan

dan penyeluruhan penangkapan informasi.

Kata Kunci : Persepsi, Deddy Corbuzier, Mualaf

Page 6: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

iv

ABSTRACT

Perseption of “Z” Audience Generation About Deddy Corbuzier

Being a Moslem

Name : Evi Nurhayati

NIM : 11160510000265

In June 2019, social media was shocked with a news about Deddy Corbuzier

who convert into muslim. Not only in online news platforms, any kind video

about Deddy Corbuzier conversion making some crowd in Youtube evenmore

some of them became trending. Especially Deddy Corbuzier declaration about

his conversion on his own youtube channel which has been watched 5.8 million

times in 10 days.

Based on the phenomenon explained above, it drives to some questions, they

are: (1) what is the perception of Communication and Islamic Broadcasting

(KPI) students in UIN Jakarta after following the phenomenon about "Deddy

Corbuzier become mualaf" in youtube? (2) what is the perception of non-KPI

students in UIN Jakarta after following the phenomenon about "Deddy

Corbuzier become mualaf" in youtube? (3) What makes their perception so?

In this research, the author use some perception concepts from the experts, and

one of them is a perception concept from Jalaludin Rahmat. Perception is the

experience of objects, events, or relationships obtained by concluding

information and interpreting messages. The qualitative factors that influence

perceptions are attention, functional factors and structural factors. The data

collection techniques is by (Focus Group Discussion) and interview.

The analysis of data used is the miles and Huberman analysis model. It begin

with data reducing, data presenting and conclusions making. The validity of

data in this research was carried out by triangulation.

The results of this research shows that there are differences perception between

KPI UIN Jakarta students and the non-KPI UIN Jakarta students which cause

by functional factor with attitude, will and habit as subjects. While from the

structural factor, there are proximity and a whole information understanding as

the subjects.

Keywords: Perception, Youtube, Deddy Corbuzier, Converts.

Page 7: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, shalawat dan salam semoga

senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Persepsi Mad’u Generasi “Z” Fenomena Deddy Corbuzier Mualaf”

diharapkan mampu menyumbang wawasan serta pengetahuan tentang

perspsi.

Sehubungan dengan rampungnya skripsi ini, Saya menyampaikan

terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah memberikan

bantuan, bimbingan, Doa serta semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini, terutama kepada :

1. Suparto, M.Ed., Ph,D., Selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi Dr. Siti Nafsiyah, MSW, Selaku Wakil

Dekan I Bidang Akademik, Dr. Sihabudin Noor, MA Selaku

Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum, serta Drs. Cecep

Castrawijaya, MA Selaku Wakil Dekan III Bidang

Kemahasiswaan.

2. Dr. Armawati Arbi, M.Si, Selaku Ketua Jurusan Komunikasi

dan Penyiaran Islam dan Dr. H. Edi Amin, MA, Selaku

Sekertaris Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

3. Dr. Armawati Arbi, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan ilmu serta meluangkan waktunya

untuk membimbing dan senantiasa memberikan pengarahan

selama proses penulisan skripsi ini.

4. Siti Nurbaya, M.Si, Selaku dosen pembimbing akademik

KPIE 2016

Page 8: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

vi

5. Seluruh Dosen yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu

dan seluruh Staff Tata Usaha dan karyawan Perpustakaan

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah.

6. Perpustkaan Utama UIN Syarif Jakarta yang digunakan dalam

mencari referensi untuk penelitian ini

7. Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang

menjadi sarana menambah referensi penelitian ini.

8. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Abdullah dan Ibunda

Almh. Uwenih, terimakasih atas doa, dukungan, dan kasih

sayang yang tiada terhingga.

9. Seluruh Keluarga besar, Kakaku Eva Nurliasari, Salbiyah,

Nurasiyah serta keponakanku dan sepupuku Syakila Julianti,

terimakasih telah membantu, menghibur dan memotivasi

penyusunan skripsi ini.

10. Sahabat yang selalu setia menjalani perkuliahan bersama,

Shanti, Fahilah, Afifah, Widad dan sahabatku Fauziah.

Semoga Allah membalas segala kebaikan kalian semua.

Amiin yaa Rabbal’Alamin. Tentu banyak kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Tiada yang sempurna karena

kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.

Jakarta, 10 Februari 2020

Evi Nurhayati

Page 9: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .................................................................... ii

ABSTRAK ............................................................................................ iii

ABSTRACT........................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

DAFTAR ISI......................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Fokus Penelitian ........................................................................... 4

C. Pertanyaan Penelitian ................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ....................................................................... 5

F. Metodologi Penelitian .................................................................. 6

1. Pendekatan Penelitian .............................................................. 6

2. Paradigma Penelitian ................................................................ 7

3. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 7

5. Jenis Penelitian ......................................................................... 8

6. Teknik Pengumpulan Data ....................................................... 8

G. Review Kajian Terdahulu .......................................................... 11

H. Sistematika Penulisan ................................................................ 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 14

A. Persepsi ...................................................................................... 14

Page 10: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

viii

1. Pengertian Persepsi ................................................................ 14

2. Proses Pembentukan Persepsi ................................................ 15

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ........................ 17

4. Jenis-jenis Persepsi ................................................................ 17

5. Persepsi dalam Perspektif Islam ................................................ 20

B. MAD’U ...................................................................................... 22

1. Pengertian Mad’u ................................................................... 22

2. Mad’u dalam Perpektif Teologis ............................................ 23

3. Klasifikasi Mad’u ................................................................... 24

a. Mad’u dalam Perspektif Sosiologis ....................................... 24

b. Mad’u dalam Perspektif Antropologis ................................... 26

c. Mad’u dalam Perspektif Psikologis. ...................................... 27

BAB III GAMBARAN UMUM ........................................................... 30

A. Profil Deddy Corbuzier di Youtube ........................................... 30

1. Biografi Singkat Deddy Corbuzier......................................... 30

2. Deddy Corbuzier Youtuber .................................................... 32

3. Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier ...................................... 33

4. Prestasi Deddy Corbuzier ....................................................... 34

B. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ........................... 35

1. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)

35

2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi ....... 36

C. Jurusan Komunikas dan Penyiaran Islam .................................. 37

Page 11: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

ix

1. Sejarah .................................................................................... 37

2. Visi Misi, tujuan dan sasaran ................................................. 38

BAB IV HASIL TEMUAN DAN ANALISI DATA ........................... 40

A. Persepsi Mad’u dari Sekelompok mahasiswa KPI .................... 40

B. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa Non-KPI ............ 50

C. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Persepsi Mahasiswa ....... 60

BAB V KESIMPULAN........................................................................ 66

A. Kesimpulan ................................................................................ 66

B. Saran .......................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 68

LAMPIRAN.......................................................................................... 70

Page 12: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Deodas Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau lebih dikenal sebagai

Deddy Corbuzier, lahir di Jakarta, 28 Desember 1976 adalah seorang

mentalis yang populer di Indonesia. Ia adalah seorang pesulap keturunan

Tionghoa. Pada tahun 1998, Deddy Corbuzier tampil di layar televisi.

Pada tahun itu juga ia mendirikan pentagram manajemen, yakni

sebuah komunitas yang kemudian muncul banyak pesulap seperti Romy

Rafael dan Demian Aditya. Pada juli 2015, Deddy Corbuzier

memutuskan untuk mundur dari dunia sulap yang dilatar belakangi oleh

keinginan untuk lebih banyak waktu dengan sang anak, selain itu ia

merasa pertumbuhan pesulap muda akan terhadap jika ia masih

melanjutkan karirnya sebagai pesulap. Ia juga menuturkan bahwa sulap

hanya salah satu ketertarikannya di luar bidang lain yang ia tekuni pula.

Setelah berhenti menjadi seorang pesulap. Kini Deddy Corbuzier

dikenal sebagai seorang prisenter dalam acara variety show dibeberapa

staisun televisi. Kini Deddy Corbuzier dikenal sebagai presenter talk

show terkneal di relevisi bernama Hitam Putih. Ia juga kerap

membagikan aktivitasnya di youtube. YouTube adalah sebuah situs web

video sharing (berbagi video) populer di mana para pengguna dapat

memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. YouTube terus

mengalami peningkatan sejak pertama diluncurkan oleh Chad Hurley,

Steve Chen, dan Jawed Karim pada tahun 2005.

Page 13: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

2

Situs berbagi video terbesar di dunia ini menduduki peringkat kedua

mensin pencari terbesar. Video yang ada di YouTube banyak yang

diunggah oleh individu. Dengan konten informasi yang sangat beragam

pengguna dapat memasukan kata kunci sesuai kebutuhan. Menurut data

statistik YouTube, sampai saat ini pengguna YouTube diseluruh dunia

telah mencapai satu milyar pengguna dengan total penayangan seluruh

video mencapai satu triliyun penayangan. Video-video di YouTube

umumnya berbentuk klip musik, film, TV, serta video buatan para

penggunanya sendiri.

Berbeda dengan televisi, konten yang terkandung dalam setiap video

di YouTube lebih bersifat fleksibel dan tidak terlalu dibatasi oleh

peraturan-YouTube. Namun, YouTube sendiri tetap mempunyai

kebijakan-kebijakan tertentu yang dibuat guna melindungi hak-hak

penggunanya.

Karena media adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan

kita, media menghasilkan banyak minat dan perdebat rakyat, terutama

menyangkutkhal-hal yang kontroversial1. Kehadiran YouTube menjadi

salah satu wadah bagi individu atau masyarakat dalam menyampaikan

aspirasi. Kini, masyarakat semakin kreatif dengan adanya media yang

bisa mentransmisikan pesan melalui audio dan visual sekaligus dengan

berbasis internet. Kehadiran YouTube seakan melahirkan media baru

berbentuk audio visual yang menjadi pilihan masyarakat dalam

mendapatkan informasi. YouTube menjadi lebih praktis karena dapat

diakses langsung melalui smartphone.

1 David Creteau, William Hoynes, Media/Society Industries, Images and

Audience Fith Fdition, (America: SAGE Publications, 2014), h. 15.

Page 14: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

3

Kehadiran media lama seperti televisi saat ini bersaing dengan

Youtube.Youtube merupakan salah satu bentuk media sosial berbasis

video yang memiliki lebih dari satu milyar pengguna, dimana para

pengguna dapat memuat, menonton dan berbagi klip video secara gratis.2

Video yang ada di Youtube banyak yang diunggah oleh individu.

Dengan konten yang beragam, pengguna dapat menonton video yang

diinginkan dengan masukan kata kunci pada laman pencarian. Selain itu

Youtube juga memiliki fitur trending, dimana video yang dilihat dan

dikomentari banyak orang dalam waktu singkat akan otomatis masuk

kedalam kolom video tranding.

Banyak video yang di unggah di chennelnya Deddy Corbuzier yang

menjadi kontroversial dan menjadi trending di youtube, diantaranya

konten yang dianggap menyindir artis “alay”, berseteru dengan Mario

Teguh, sindiran yang di duga untuk ayu ting ting hingga konflik dengan

youtuber kelahiran korea.3 Deddy Corbuzier dikenal berani mengambil

sikap dalam isu-isu hangat yang banyak mengundang perhatian

pengguna youtube.

Pada tanggal tanggal 21 Juni 2019 media sosial dihebohkan dengan

kabar bahwa Deddy Corbuzier menjadi mualaf. Tidak hanya ramai di

fortai berita online namun juga tayangan mualafnya Deddy Corbuzier

meramaikan menghebohkan penonton youtube, hingga beberapa

tayangan tentang mualafnya Deddy Corbuzier ini memasuki kolom

trending di Youtube baik yang di unggah oleh Trans7 Official maupun

2 Apriadi Tamburaka, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013), h. 83.

3https://kumparan.com/seleb-sensation/7-hal-kontroversial-yang-pernah-

dilakukan-deddy-corbuzier-1537926359310031145, diakses 9 september 2019.

Page 15: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

4

dari akun resmi Deddy Corbuzier sendiri dan banyak lagi akun yang

mengupload konten ini.

Mengingat bahwa Deddy Corbuzier sendiri adalah Public Figure

yang telah dikenal banyak orang. Deddy Corbuzier memiliki channel

Youtube yang telah disubcribe oleh 5,2 juta orang dan video pernyataan

telah menjadi mualaf yang diunggahnya di channel tersebut telah

ditonton 5,8 juta kali dalam waktu 10 hari, dan dalam video lain yakni

program hitam putih yang diunggah di channel Trans 7 Official yang

masuk di kolom trending 1 Youtube dan telah di tonton 5,7 juta kali

dalam waktu 8 hari dan juga video di channel lain yang menayangkan ini

masuk juga menjadi trending.

Dengan fenomena seperti dijelaskan diatas, muncul lah sebuah

pertanyaan apakah mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI) juga meyaksikan fenomena mualaf Deddy Corbuzier di Youtube?

Bagaimana persepsi mahasiswa yang meyaksikannya? Maka peneliti

menimbang dan memutuskan untuk meneliti topik ini dengan judul

“PERSEPSI MAHASISWA TENTANG FENOMENA DEDDY

CORBUZIER MUALAF”.

B. Fokus Penelitian

Peneliti memfokuskan penelitian tentang persepsi mahasiswa UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam

(KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi dan Mahasiswa yang

bukan dari jurusan KPI yang menyaksikan fenomena Deddy Corbuzier

mualaf di Youtube.

Page 16: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

5

C. Pertanyaan Penelitian

a. Bagaimana Persepsi Mad’u generasi “Z” terhadap fenomena

Deddy Corbuzier mualaf?

b. Mengapa tebentuk persepsi demikian?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan fokus penelotian diatas, maka

tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui persepsi Ma’u dari Generasi “Z” yang

mengetahu fenomena Deddy Corbuzier mualaf?

2. Untuk mendeskripsikan factor-faktor yang membentuk persepsi

demikian?

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat

teoritis dan manfaat praktis:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangan dalam

referensi dalam kajian persepsi dalam konteks media sosial. serta

memberikan kontribusi bagi penelitian komunikasi lain yang mengambil

objek serupa.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi kepada

content creator agar konten yang mereka buat disukai penonton.

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran dalam

Page 17: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

6

menyikapi tayangan yang kontroversial di masyarakat khususnya pada

kalangan mahasiswa.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan

bahan pertimbangan dalam referensi penelitian selanjutnya yang

berhubungan dengan Persepsi terhadap Fenomena atau content yang tren

di media sosial. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan

masukan, rekomendasi, pemikiran, infromasi dan kontribusi positif bagi

peneliti komunikasi lain yang mengambil objek serupa.

F. Metodologi Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kualitati dan jenis penelitiannya kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif

sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami tentang apa yang

dialami subjek penelitain, salah satunya mengenai persepsi. Disamping

itu, pendekatan penelitian kualitatif mempunyai adaptabilitas yan tinggi

sehingga memungkin peneliti untuk senantiasa menyeseaikan diri

dengan situasi yang berubah-ubah yang dihadapi dalam penelitian ini.

Penelitian ini berusaha menggambarkan hasil penelitian dari

Persepsi mahasiswa KPI dan non-KPI tentang fenomena Deddy

Corbuzier muakaf yang dikaji kemudian digambarkan kedalam bentuk

uraian-uraian yang menunjukan apakah mahasiswa mengaskses

fenomena ini youtube, bagaimana persepsi mahasiswa dan apa saja

factor-faktor yang mempengaruhinya.

Page 18: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

7

2. Paradigma Penelitian

Dalam penelitian ini, paradigma yang digunakan adalah

konstruktif.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah mahasiwa Jurusan Komunikasi Dan

Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Kokmunikasi

UIN Jakarta dan mahasiswa UIN Jakarta dari selain jurusan KPI. dan

Sedangkan subjek dari penelitian ini adalah Persepsi mahasiswa tentang

fenomena Deddy Corbuzier yang mereka saksikan di Youtube.

Mahasiswa jurusan KPI dipilih untuk melihat menggambarkan

bagaimana persepsi yang terbentuk di benak mahasiswa yang berlatar

belakang pendidikan di bidang media. Selain itu mahasiswa KPI tidak

hanya mendapatkan pengajaran tentang media namun juga agama Islam,

sehingga dengan topik ini, mahasiswa KPI menjadi pilihan terbaik untuk

dijadikan sebagai objek penelitian ini. Untuk melakukan perbandingan

dengan mahasiswa lain, maka diilih mahasiswa eksidentak yang berlatar

belakang jurusan selain dari KPI yang menyaksikan fenoemena Deddy

Coebuzier mualaf di Youtube.

Terkait jumlah informan yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan sampling purposive dan eksidental. Dengan mengaju pada

fedoman FGD dimana dalam sekali FGD diikuti oleh minimal 6 orang

dan maksimal 12 orang. Peneliti mengambil jumlah maksimal yakni 12

orang untuk setaiap sesi nya.

4. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini di Jakarta, dimuali pada September 2019 hingga Maret

2020.

Page 19: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

8

5. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif untuk menjelaskan

bagaimana persepsi mad’u yang terjadi di kalangan mahasiwa terkit

video-video trending di youtube, khususnya video Deddy Corbuzier

yang menyatakan telah mualaf. kualitatif deskrptif digunakan dengan

tujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang

menggambarkan gejala yang ada, mengidektifikasi faktor-faktor apa

yang ada dibalik persepsi-persepsi yang terbnetuk di benak mahasiswa

dan memeriksa kondisi dan praktik yang berlaku, membuat

perbandingan atau evaluasi dan menentukan mengapa terbentuk persepsi

yang demikian sebagai tanggapan dari video yang mereka nonton.

Kualitatif mencari teori bukan menguji teori. Selain itu, deskriptif

kualitatfi ialah menitikberatkan pada observasi dan susunan alamiah.

Dengan penelitian yang terjun langusng kelapangan dan diamati secara

langsung. Data mengenai persepsi mahasiswa diperoleh langsung secara

primer dengan menggunakan beberapa teknik penggumpulan data.

6. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Focus Group Discussion (FGD)

Focus Group Discussion dilakukan untuk mengetahu data awal

dan dilakuakan juga untuk mencoba memperjelas realita apa yang

sebenarnya terjadi yang selanjutnya data tersebut dijadikan acuan

untuk tahap wawancara dan wawancara mendalam. FGD dilakuakan

kepada 12 orang mahasiswa jurusan KPI dan selanjutnya FGD

kedua untuk 12 orang dari jurusan non-KPI. Berdasarkan pada

Page 20: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

9

ketentuan FGD bahwa dalam satu FGd di isi oleh minimal 6 dan

maksimal 12 orang. Karena dalam kualitatif tidak ada patokan

khusus dalam pengambilan sampel, maka penelitian ini mengambil

sample 12 oarng dari masimal jumlah perserta dalam FGD.

Pemilihan nya dengan Teknik purposive yakni yang pernah

menyaksikan atau menyimak informasi tentang mualaf nya DEddy

Corbuzier.

b. Wawancara

Wawancara diakukan dengan sejumlah narasumber untuk

menggali data lebih yang dirasa masih kurang dari hasil data FGD.

c. Observasi

Observasi dilakuakan pada saat pemilihan video yang dikaji

dalam peneltian ini selain itu obervasi dilakuakan pada saat

pemilihan informan untuk menjadi sumber data primer dalam

penelitian ini.

d. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperkuat keabsahan data

yang diambil dari platform digital.

7. Teknik Anlisis Data

Dalam penelitian deskriptif ini, metode analisis data yang digunakan

adalah model Miles dan Hubermen, dalam buku tersebut dijelaskan

bahwa analisis data meliputi tiga alur utama yaitu: 4

4 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2007), hal. 248.

Page 21: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

10

a. Reduksi data

Data yang telah diperoleh akan dipilih dan digolongkan sesuai

dengan pengelompokan jurusan informan dan disesuaikan dengan

klasifikasi yang telah dibuat, kemudian data yang tidak relevan akan

dibuang atau direduksi.

b. Penyajian data

Dalam penyajian data ini, seluruh data dilapangan yang berupa

hasil FGD dan dokumentasi akan di analisis sesuai dengan teori

persepsi sehingga dapat memunculkan deskripsi terkait persepsi

mahasiwa tentang video pernyataan Deddy Corbuzier menjadi

mualaf.

c. Penarikan kesimpulan

Pada proses penarikan ini, penarikan kesimpulan didasarkan

pada penggabungan informasi yang telah dipeoleh dan disusun

dalam bentuk yang cocok dengan penyajian data melalui informasi

tersebut, penelitian ini dapat memparkan kesimpulan dari sudut

pandang peneliti.

8. Keabsahan data

Metode keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi.

Karena dalam penelitian ini sumber tidak hanya dari satu orang

melainkan dari 12 orang yang bersasal dari dua jurusan yang

berbeda. kombinasi sumber data yang digunakan, teori dan teknik

metodologis dalam suatu penelitian atas gejala sosial, triangulasi

diperlukan karena setiap teknik memiliki kelemahan serta

Page 22: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

11

kelebihnya masing-masing. Dengan demikian triangulasi

memungkinkan tangkapan realitas secara lebih valid.

G. Review Kajian Terdahulu

Dalam proses penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka

mengenai penelitian terkait, sebagai langkah dari penyusunan penelitian

serta referensi penelitian yang topiknya berkitan dengan penelitian,

sebagai berikut:

No Persamaan Perbedaan

1

Subjek penelitian

mahasiswa, objek

penelitian persepsi,

pendekatan kualitatif.5

topik penilian tentang penista

agama sedangkan penelitian ini

tentang mualaf, lokasi peneltian di

makasar sedangkan penelitian ini di

Jakarta

2

objek penelitian sama-

sama persepsi,

pendeketan kualitatif,

teknik pengumpulan

data wawancara.6

sunjek penelitiannya masyarakat

sedangkan penelitian ini subjeknya

mahasiwa, medianya berita di Tv

sedangkan penelitian ini medianya

dari berbagai media.

3

Subjek penelitian

mahasiswa, objek

penelitian persepsi,

topik penelitian tentang

pemberitaan Habieb Riziek

sedangkan penelitian ini tentang

mualaf Deddy Corbuzier,

pendekatan kuantitaif sedangkan

penelitian ini kualitatif

5 Idil Baso, 2017, Persepsi Mahasiswa Tentang Berita Penistaan Agama Di

Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Mahasiswa Jurusan Perbandingan

Agama Fakultas Ushuluddin, Filsafat, Dan Politik Uin Alauddin Makassar, Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri

Sunan Allaudin Makasar.

6 Ficram Asis, 2016, Skripsi, Persepsi Masyarakat Tentang Aktualisasi

Informasi Berita Tv, Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN

Alaudin Massar.

Page 23: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

12

teknik pengumpulan

data wawancara.7

4

Subjek penelitian

mahasiswa, objek

penelitian persepsi,

teknik pengumpulan

data wawancara.8

topik tentang teknologi pendidikan

sedangkan penelitian ini tentang

Deddy Corbuzier mualaf

5

Subjek penelitian

mahasiswa, objek

penelitian persepsi,

pendekatan kualitatif,

teknik pengumpulan

data wawancara.9

topik nya tentang pendidikan

sedangkan penelitian ini tentang

fenomena di masyarakat

H. Sistematika Penulisan

Untuk memahami mengenai hal-hal yang akan diuraikan dalam

penelitian ini, maka peneliti membagi sistematika penulisan ke

dalam lima bab, yakni sebagai berikut:

7 Harry Riandayasa, 2018, Skripsi, yang berjudul “Persepsi Mahasiwa Terhadap

Pemberitaan Habib Rizieq Pada Media Online Kompas.com, Detik.com dan

Republika.com Hubungannya Dengan Penerapab Kode Etik Jurnalistik. Komunikasi

dan Penyiaran Islam, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Jakarta.

8 Usman dan Dwi ratnasari, 2019, Jurnal Pendidikan Biologi, Persepsi

Mahasiswa Terhadappembelajaran Yang Mengembangkan Keterampilanberpikir

Kreatif Yang Di Intergrasikan Dengan Pembelajaran Berbasis Proyek, Univeristas

Muhamadiyyah Palembang.

9 Seno Adi Yoda, Zainal Abidin, dan Eka Pramono Adi,2019, Jurnal Teknologi

Pendidikan, perpsepsi mahasiswa terhadap pelaksanaan e-learning dalam mata

kuliah manajemen system informasi mahasiswa jurursan Teknologi Pendidikan

universitas Negeri Malang, Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang

Page 24: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

13

BAB I : PENDAHULAN

Pada bab ini akan membahasa mengenai: Latar

Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,

Tinjauan Pustaka, Kerangka Pemikiran, dan

Sistematika Penulisan

BAB II : KERANGKA KONSEP

Pada bab ini akan membahas tentang: Konsep

tentang persepsi, Mad’u dan juga konsep dari

generasi “Z”.

BAB III : GAMBARAN UMUM

Pada bab ini yang akan dibahas ialah gambaran

umum mengenai profil Deddy Corbuzer yang di

upload di Youtube, profil jurusan Komunikasi

Dan Penyiaran Islam serta Visi Misi Fakultas

Dakwah Dan Ilmu Komunikasi.

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Pada bab ini yang akan dibahas ialah hasil dari

temuan penelitian dan analisis dari data yang telah

didapatkan persepsi mad’u yang menonton

mualafnya Deddy Corbuzier di Youtube.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini akan disimpulkan hasil uraian

sekaligus jawaban dari pertanyaan penelitian,

serta ditunjukan saran kepada pihak terkait.

Page 25: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

14

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Persepsi

1. Pengertian Persepsi

Persepsi adalah proses pemikiran yang dialami seseorang dalam

memahami informasi-informasi di lingkungan sekitar, melalui indra

penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan dan penciuman.

Persepsi terbentuk karena suatu rangsangan yang diorganisasikan

kemudian diberi interpretasi menurut pengalaman, budaya, dan tingkat

pengetahuannya.10

Menurut Bimo Walgito, persepsi seseorang merupakan proses aktif

yang memegang peranan, bukan hanya stimulus yang mengenainya

tetapi juga individu sebagai satu kesatuan denfan pengalaman-

pengalamannya, motivasi serta sikapnya yang relevan dalam

menanggapi stimulus. Individu dalam berhubungan dengan dunia luar

selalu melakukan pengamanan untuk dapat mengartikan rangsangan

yang diterima dan alat indra dipergunakan sebagai penghubungan antara

individu dan dunia luar.

Agar proses pengamatan itu terjadi, maka diperlukan objek yang

diamati alat indra yang cukup baik dan perhatian merupakan langkah

pertama sebagai suatu persiapan dalam mengadakan pengamatan.

Persepsi dalam arti umum adalah pandangan seseorang terhadap sesuatu

10 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komuniaksi, (jakarta: PT Rajagrapindo

Persada, 2007), h. 162.

Page 26: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

15

yang akan membuat respon bagaimana dan dengan apa seseorang akan

bertindak.11

Menurut Jalaludin Rahmat dalam bukunya Pengantar Psikologi

Komunikasi, persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau

hubungan-hubungan dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan

pesan.12 Menurut Mulyana persepsi adalah inti komunikasi sedangkan

penafsiran adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian balik

(decoding) dalam proses komunika.13Selanjutnya Mulyana

mengemukakan bahwa persepsi yang menentukan, kita pmemilih esan

atau mengabaikan pesan lain.

Selain itu Davidoff menyatakan bahwa bahwa persepsi adalah

proses yang terintegrasi mengenai pesan, pengalaman, kemampuan

berfikir, dan kerangka acuan yang dimiliki seseorang terhadap suatu

objek.14 Proses ini akan memberikan informasi sehingga seseorang akan

menyadari, mengerti, dan memahami keadaan disekitarnya serta keadaan

diri sendiri.

2. Proses Pembentukan Persepsi

Manusia adalah makhluk sosial yang dapat berinteraksi dengan

lingkungan disekitarnya, dengan demikian manusia dapat cepat terhadap

rangsangan yang datang dari lingkungan salah satu bentuk tanggapan

11 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi, (bandung: Rosdakarya. 1998), h. 58.

12 Jalaludiin Rahmat, Pengantar Psikologi Komunikasi, (Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1998), h. 58.

13 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar, (Bandung: Remaja

Rosdakarya,2000), h. 168.

14 Ikhwan Lutfhi, Psikologi Sosial, (Jakarta: Lembaga Peneliti UIN Jakarta,

2009), h. 25.

Page 27: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

16

yaitu proses interaksi terjadi karena ada stimulus yang tertangkap panca

indra, dan kemudian akan menimbulkan respon pada individu. Dengan

adanya stimulus tersebut, seseorang akan memberikan makna terhadap

suatu objek atau peristiwa proses pemberian arti tersebut dinamakan

persepsi.15

Menurut Miftah Toha, Proses terbentuknya persepsi didasari pada

beberapa tahapan, yaitu:16

a. Stimulus atau Rangsangan

Serjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada

suatu simultan/rangsangan yang hadir dari lingkungan sekitarnya.

b. Registrasi

Proses registrasi adalah suatu gejala yang nampak fisik yang

berupa pengindraan dan syarat seseorang berpengaruh melalui alat

indera yang dimilikinya. Contohnya, seseorang dapat mendengarkan

atau melihat informasi yang terkirim kepadanya, kemudian

mendaftar informasi ayng terkirim tersebut.

c. Interpretasi

Interpretasi merupakan aspek pemikiran dari persepsi yang

sangat penting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang

diterimanya. Proses ini bergantung pada cara pendalaman, motivasi,

dan kepribadian seseorang

15 Al-Muchtar, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung, PT. Imperial Bakti

Utama, 2007), h. 15.

16 Miftah Toha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya, (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2003), h.145.

Page 28: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

17

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Miftah Toha, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi

adalah sebagai berikut:17

a. Faktor internal: Perasaan, sikap dan kepribadian individu,

prasangka, keinginan, atau harapan, perhatian (fokus),

proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan

kebutuhan, minat dan motivasi.

b. Faktor Ekstenal: latar belakang keluarga, informasi yang

diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas,

keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru yang

familiar atau ketidak asingan suatu objek.

c. Faktor yang dipengaruhi oleh faktor stimulus, yaitu:

Perhatian: proses mental ketika stimuli atau rangkaian

stimuli menjadi menonjol dalam keadaan pada saat stimuli

lainnya lemah. Penafisran: proses penerimaan arti terhadap

pesan-pesan yang diterimanya, mengoranisasikan stimuli

dengan konteknya dan mengisinya dengan interpretasi yang

konsisten dengan rangakian stimuli yang di persepsikan.

Pengetahuan: terjadi apabila ada perubahan pada apa yang

diketahui. Dipahami, atau dipersepsikan khalayak.

4. Jenis-jenis Persepsi

Persepsi sebenarnya terbagi dua: persepsi terhadap objek

(lingkungan fisik) dan persepsi terhadap manusia atau sosial.

17 Miftah Toha, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya, (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada, 2003), h.154.

Page 29: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

18

Persepsi terhadap manusia lebih sulit dan kompleks karena manusia

bersifat. Kedua jenis persepsi ini memiliki perbedaan yaitu:

a. Persepsi terhadap objek melalui lambang-lambang fisik,

sedangkan persepsi terhadap orang melalui lambang-lambang

verbal dan nonverbal. Manusia leboh efektof dari pada

kebanyakan objek dan lebih sulit diramalkan.

b. Persepsi terhadap objek menggapai sifat-sifat luar, sedangkan

persepsi terhadap manusia menangkap sifat-sifat luar dan dalam

(perasaan, motif, harapan, dan sebagainya).

c. Objek tidak bereaksi, sedangkan manusia bereaksi. Dengan kata

lain, objek bersifat statis sedangkan manusia bersifat dinamis.

Oleh karena itu, persepsi terhadap manusia dapat berubah dari

waktu ke waktu, lebih cepat dari pada persepsi terhadap objek.

18

Persepsi manusia atau sosial adalah proses menangkap arti

objek-objek sosial dari kejadian-kejadian yang kita alami dalam

lingkungan kita. Setiap orang memiliki gambaran berbeda-beda

mengenai realitas disekelilingnya. Ada beberapa prinsip penting

mengenai persepsi sosial yaitu:

1) Persepsi berdasarkan pengalaman yaitu persepsi manusia

terhadap seseorang, objek, atau kejadian dan reaksi mereka

terhadap hal-hal itu berdasarkan pengalaman (dan

pembelajaran) masa lalu mereka berkaitan dengan orang,

objek atau kejadian yang serupa.

18 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi, (Bandung: PT Rosda Karya Offset, 2015),

hal. 184.

Page 30: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

19

2) Persepsi bersifat selektif. Setiap manusia serig mendapatkan

rangsangan indrerawi. Atensi kitalah pada suatu rangsangan

merupakan faktor utama yang menentukan selektifitas atas

rangsangan tersebut.

3) Persepsi bersifat dugaan. Terjadi karena data yang kita

peroleh mengenai objek tidak pernah lengkap sehingga

proses persepsi yang bersifat dugaan ini memungkinkan kita

menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap

dari sudut pandang manapun.

4) Persepsi bersifat evaluatif. Artinya keanyakan dari kta

mengatakan bahwa apa yang kita persepsikan itu adalah

sesuatu yang nyata akan tetapi, terkadang alat-alatindera

dan persepsi kita menipu kita sehingga kita juga ragu

seberapa dekat persepsi kita dengan realitas sebenarnya.

5) Persepsi bersifat kontekstual, maksudnya bahwa dari semua

pengaruh dalam persepsi kita, konteks merupakan salah satu

pengaruh yang paling kuat. Ketika melihat seseorang, suatu

objek atau suatu kejadian, konteks rangsangan sangat

mempengaruhi struktur kognitif, pengharapan oleh

karenanya juga persepsi kita. 19

Adapun hal-hal yang menyebabkab suatu obejk yang sama

dipersepsikan berbeda oleh dua (atau lebih) prang yang berbeda.

Perebdaan persepsi dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

19 Deddy Mulyana, Ilmu Komunikasi, hal. 191-207.

Page 31: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

20

a. Perhatian, biasanya kita tidak mengangkap seluruh

rangsanganyang ada disekitar kita sekaligus, tetapi kita

memfokuskan perhatian kita pada satu atau dua objek saja.

b. Set. Set adalah harapan seseorang akan rangsangan yang

akan timbul, perbedaan set akan dapat menyebabkan

perebdaan persepsi.

c. Kebutuhan: kebutuhan-kebutuhan sesaat maupun menetap

pada diri seseorang, akan mempengaruhi persepsi orang

tersebut. Dengan demikian, kebutuhan-kebutuhan yang

berbeda akan menyebabkan pula perbedaan persepsi.

d. Sistem nilai: sistem nilai yang berlaku dalam suatu

masyarakat berpengaruh pula terhadap persepsi.

e. Ciri kepribadian: ciri kepribadian akan mempengaruhi juga

persepsi

Itulah beberapa hal-hal lain yang menyebabkan suatu objek yang

sama dipersepsikan berbeda oleh dua (atau lebih) orang yang berbeda.20

5. Persepsi dalam Perspektif Islam

Dalam AL-Qur’an terdapat beberapa ayat yang emiliki makna

terkait dengan panca indera manusia. Dalam Q.S An-Nahl ayat 78 dan

As-Sajdah ayat 9, memberikan gambaran bahwa manusia dilahirkan di

dunia dengan tidak mengetahui apapun, oleh karenanya Allah

melengkapi dengan panca indera sehingga ia dapat mengenal

lingkungannya. Proses persepsi dilalui dengan panca indera yang tidak

langsung berfungsi ketika manusia terlahir, tetapi fungsi ini mengikuti

20 Sarito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, (Jakarta: Bulan

Bintang, 1975), hal 49.

Page 32: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

21

perkembangan fisiknya. Di dalam Al-Qur’an terdapat beberap ayat yang

maknanya berkaitan dengan panca indera yang dimiliki manusia, antara

lain dala Q.S An-Nahl/16:78

أخرجكم هاتكم ل تعلمون شيئا وجعل لكم السهمع وال والله بصار والفئدة لعلهكم من بطون أمه

تشكرون

Terjemahnya:

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam

keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu

pendengaran, penglihaan, dan hati, agar kamu bersyukur”.21

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah memberikan alat untuk

mengetahui dalam rangka memahami ilmu, yakni pendenagran,

penglihatan dan akal. Sehingga segala rahasia disekitar manusia dapat

diketahuinya. Dengan makrifah yang diberikan kepada manusiadan

tanda-tanda kebesaran Allah yang dapat dilihat mata kepada mansuia.

Q.S As-Sajdah/32:9

اه ونفخ فيه من روحه وجعل لكم السهمع والبصار والفئدة قليل ما ت شكرون ثمه سوه

Terjemahnya:

“Kemudia dia menyempurnakan dan meniupkan ke

dalamnya ruh (ciptaan)-Nya san Dia menjadikan bagi kamu

pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit

sekali bersykur”.

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah memberikan penglihatan,

pendengaran dan hati serta akal, tidak lain agar manusia bia mengetahui

21 Departemen Agama RI, AL-Qur’an dan Terjemahnya, hal 275.

Page 33: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

22

segala sesuatu yang ada disekitarnya. Akal adalah salah satu sarana agar

manusia bia memperoleh ilmu secara benar.

Dari ayat di atas, mengaskah kepada manusia bahwa diberikannya

anugrah panca indera berupa, penglihatan, pengdengaran, penciuman,

dan sebagainyaagar bisa memaknai apa yang ada di dunia ini. Dengan

demikian, manusia harus bisa berpikir bahwa tanpa panca indera,

manusia tidak dapat mendapatkan sensasi, yang merupakan proses awal

terjadi persepsi. Persepsi adalah fungsi psikis yang penting dan menjadi

jedela pengalaman bagi persitiwa san realitas kehidupan manusia.

B. MAD’U

1. Pengertian Mad’u

Mad’u adalah orang yang diajak kepada jalan Allah melalui

pengenalan dan penghayatan ajaran Islam. Dalam ilmu komunikasi

mad’u disebut dengan komunikan atau receiver, yaitu penerima pesan

dari komunikator. Kalau dikatakan bahwa Allah swt. adalah Da’i, maka

rasul- rasul, malaikat, jin dan seluruh manusia menjadi mad’u-Nya.

Mad’u adalah ism al-maf’ul dari kata kerja da’a. Mad’u diartikan sebagai

“orang yang di ajak kepada jalan Islam”.

Mad’u atau penerima pesan dakwah adalah seluruh manusia

sejak zaman Nabi Adam as. sampai zaman Nabi Muhammad saw. Pada

setiap zaman terdapat orang-orang yang meninggalkan ajaran nabi

mereka, sehingga di antara mereka banyak yang menjadi kafir dan

musyrik. Mereka menyembah berhala dan akhirnya Allah memberi

siksaan bagi mereka dengan pelbagai bencana. Selanjutnya Allah

mengutus rasul untuk memberi kabar gembira (mubasysyir) bagi orang

yang beriman dan memberi peringatan (mundzir) bagi orang kafir dan

musyrik. Para rasul inilah yang menjadi pendakwah dan pemberi saksi,

Page 34: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

23

kabar gembira dan peringatan serta menjadi lampu yang menerangi umat

manusia dalam kegelapan dan kesesatannya.

Secara umum kalangan mad’u terbagi dua, yaitu mad’u muslim

dan non-muslim. Bagi non-muslim dakwah ditujukan untuk mengajak

mereka bersyahadat dan menjadi muslim. Sedangkan bagi orang

muslim, dakwah bertujuan untuk peningkatan ilmu, iman dan amal.

Mad’u dapat ditinjau dari perspektif teologis, sosiologis dan psikologis.

2. Mad’u dalam Perpektif Teologis

Jika ditinjau dari aspek penerimaan dakwah, kalangan mad’u

dapat dibedakan ke dalam tiga kelompok, yaitu:

Pertama, kelompok yang sudah pernah menerima dakwah. Kelompok ini

juga terbagi tiga, yaitu kelompok yang menerima Islam dengan sepenuh

hati (mukmin), kelompok menolak dakwah (kafir), dan kelompok yang

berpura-pura menerima dakwah (munafiq). Ketiga kelompok tersebut

(mukmin, kafir dan munafiq) menjadi mad’u para nabi dan rasul Allah.

Dalam al-Qur’an banyak ditemui ayat-ayat yang menjelaskan sifat dan

karakter kaum mukmin dan dibandingkan dengan kaum kafir dan

munafik. Pembedaan tersebut sangat jelas, sehingga memudahkan kita

untuk memilah mana jalan lurus dan mana jalan sesat. Begitu juga

tentang balasan yang akan diterima kelak di akhirat telah dikemukakan

dalam banyak ayat al-Qur’an dan Sunnah.

Kedua, kelompok yang belum pernah menerima dakwah.

Kelompok ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu orang-orang yang

hidup sebelum kerasulan Muhammad saw. (orang yang hidup di antara

zaman Nabi Isa as. dengan zaman Nabi Muhammad saw.), dan orang-

orang yang hidup setelah kerasulan Muhammad saw. Mereka terdiri dari

orang-orang terasing dan jauh dari kemajuan, sehingga dakwah belum

Page 35: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

24

sampai kepada mereka.

Ketiga, kelompok yang mengenal Islam dari informasi yang

salah dan menyesatkan. Kelompok ini belajar dan mendapat informasi

dari para orientalis yang banyak mengetahui Islam, tetapi dengan

maksud untuk mencari kelemahannya, sekaligus menyesatkan kaum

muslimin.

3. Klasifikasi Mad’u

a. Mad’u dalam Perspektif Sosiologis

Masyarakat mad’u terdiri dari individu, kelompok atau

masyarakat luas. Perspektif sosial-ekonomi menunjukkan kalangan

mad’u terdiri dari berbagai profesi, seperti petani, pedagang, pengusaha,

buruh, pegawai negeri, karyawan dan sebagainya. Max Weber pernah

meneliti pengaruh stratifikasi sosial-ekonomi terhadap sifat keagamaan

seseorang. Max Weber meneliti lima profesi yaitu:

1. Golongan petani. Mereka lebih religius, dakwah disampaikan

secara sederhana, menghindari hal-hal abstrak, menggunakan

lambang dan perumpamaan yang ada di lingkungan serta tidak

terikat kepada waktu dan tenaga.

2. Golongan pengrajin dan pedagang kecil. Sifat keagamaannya

dilandasi perhitungan ekonomi dan rasional. Mereka menyukai

do’a-do’a yang memperlancar rezeki serta etika agama tentang

bisnis, mereka menolak keagamaan yang tidak rasional.

3. Golongan karyawan. Mereka cenderung mencari untung dan

kenyamanan. Makin tinggi kedudukan seseorang, ketaatan

beragama- nya semakin cenderung berbentuk formalitas.

4. Golongan kaum buruh. Mereka lebih mengutamakan teologi

pembebasan. Mereka mengecam segala bentuk penindasan,

Page 36: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

25

ketidak- adilan dan semacamnya.

5. Golongan elit dan hartawan. Mereka cenderung lebih santai

dalam beragama, suka penghormatan dan menyetujui faham

Qadariyah dalam kemampuan manusia untuk berusaha mencari

rezeki. Karena masih menikmati kekayaannya, mereka mudah

menunda ketaatan beragama untuk hari tua.22

Kalangan mad’u tersebut di atas ditinjau dari berbagai motivasi dan

sifat keberagamaannya masing-masing memiliki sifat-sifat yang

bervariasi. Kehidupan petani biasanya lebih tenang dan lebih

terpengaruh dengan alam lingkungan, sehingga kehidupan

keagamaannya lebih kuat. Namun demikian, profesi dagang dan buruh

juga tidak berarti kurang jiwa keagamaannya demikian juga golongan

elit yang memiliki kemampuan untuk beramal sosial seperti berinfak dan

bersedekah.

Selain itu, kalangan mad’u bisa terdiri dari kalangan awam,

pelajar, guru, birokrat, kepala suku dan kalangan rakyat biasa, seperti

halnya pendakwah. Kalangan mad’u bisa saja dari kalangan raja oleh

pendakwah dari kalangan rakyat, atau sebaliknya mad’u dari kalangan

rakyat dihadapi pendakwah dari kalangan raja. Dakwah Islam

disampaikan kepada seluruh manusia tidak terbatas pada salah satu

profesi, atau untuk kelompok tertentu dari masyarakat etnis tertentu.

Islam menjadi rahmatan lil ‘alamin artinya sebagai rahmat bagi sekalian

alam.

Masyarakat mad’u ditinjau dari segi kemajuannya terdapat

22 Jalaluddin Rahmat dan Ramayulis, Ilmu Dakwah dan Kaitannya

dengan Ilmu Lain, 1993, hlm. 130.

Page 37: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

26

masyarakat modern dan masyarakat tradisional. Masyarakat kota pada

umumnya lebih modern pola hidupnya dari masyarakat pedesaan. Tetapi

sebaliknya masyarakat pedesaan pada umumnya lebih teguh memegang

nilai-nilai adat budaya yang dianutnya. Pendakwah pada masyarakat

kota lebih majemuk ditantang untuk menyampaikan pesan-pesan yang

lebih argumentatif dari pada mad’u masyarakat pedesaan yang lebih

tradisional. Masyarakat pedesaan masih suka pesan-pesan yang

berkaitan dengan syurga – neraka dihubungkan dengan pahala dan dosa

amal ibadah. Sedangkan masyarakat kota menganggap lebih baik pesan-

pesan al- Qur’an dikaitkan dengan ilmu pengetahuan modern.

b. Mad’u dalam Perspektif Antropologis

Dari sudut sosio-antropologis kalangan mad’u dibedakan dari sudut

status sosial, bentuk kelompok dan sistem budaya yang dianut. Sebagai

individu, ia adalah anggota kelompok sosial yang memiliki status sosial.

Individu bisa memiliki beberapa status sosial, ia bisa sebagai pemimpin

suatu kelompok, tetapi menjadi anggota pada kelompok lain. KH. Bisri

Mushtofa sebagaimana dikutip Moh. Ali Aziz, membuat tujuh macam

manusia mad’u, yaitu”

1. Masyarakat awam;

2. Masyarakat pelajar;

3. Pejabat pemerintah; Golongan non-muslim;

4. Pemimpin golongan atau ketua suku;

5. Kelompok hartawan;

6. Para ulama dan cendekiawan.23

23 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009, hlm. 284

Page 38: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

27

c. Mad’u dalam Perspektif Psikologis.

Mad’u adalah unsur dakwah terpenting setelah pendakwah.

Perspektif psikologis tentang mad’u akan mengemukan pembahasan

manusia sebagai individu dan sebagai anggota sosial masyarakat.

Dalam membentuk kepribadian manusia terdapat dua faktor yang

saling mempengaruhi, yaitu faktor internal (bawaan) dan faktor eksternal

(lingkungan). Pribadi terpengaruh lingkungan dan lingkungan diubah

oleh pribadi. Faktor internal yang ada pada diri manusia terus

berkembang dan hasil perkembangannya dipergunakan untuk

mengembangkan pribadi tersebut lebih lanjut. Dengan demikian jelaslah

betapa uniknya pribadi tersebut, sebab tentu saja tidak ada pribadi yang

sama yang benar-benar identik dengan pribadi yang lain.24

Selain perbedaan fisik, keunikan psikis tiap manusia membawa

perbedaan-perbedaan mendasar. Secara psikologis, manusia sebagai

mad’u dibedakan atas berbagai aspek:

Sifat-sifat kepribadian (personality traits), yaitu adanya sifat-sifat

manu- sia yang penakut, pemarah, suka bergaul, peramah, sombong

dan sebagainya.

1. Inteligensi adalah bentuk kecerdasan intelektual seseorang

mencakup kewaspadaan, kemampuan belajar, berfikir,

mengambil keputusan yang tepat dan cepat, mengatasi masalah

dan sebagainya.

2. Pengetahuan (knowledge).

3. Keterampilan (skill).

24 Agus Sujanto, Psikologi Kepribadian (Jakarta: Bumi Aksara, 1999), hlm. 3.

Page 39: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

28

4. Nilai-nilai (values).

5. Peranan (roles).25

d. Mad’u Prioritas

Kalangan mad’u adalah seluruh manusia yang terdapat pada

masyarakat luas. Penentuan prioritas adalah berdasarkan kepentingan

atau kebutuhannya yang mendesak atau tidak. Penentuan prioritas mad’u

dapat juga didasari oleh kedekatan hubungan antara pendakwah dengan

kalangan mad’u-nya.

Mad’u prioritas pertama adalah diri sendiri sebelum orang lain.

Dakwah terhadap diri sendiri disebut dakwah bin-nafsi. Dalam ilmu

komunikasi, proses dakwah seperti ini tergolong kepada jenis

komunikasi intrapersonal atau komunikasi seseorang dengan diri sendiri.

Komunikasi intrapersonal yaitu cara orang menerima informasi,

mengolah, menyimpan dan menghasilkan kembali. Komunikasi ini

meliputi sensasi, persepsi, memori dan berfikir.26

Nabi Muhammad saw. dalam setiap khutbahnya selalu berwasiat

takwa kepada diri sendiri dan kepada hadirin dengan mengatakan.

“Ushikum wa nafsi bitaqwalloh”. Firman Allah dalam surat at- Tahrim

ayat 6 menjelaskan agar kita memprioritaskan dakwah kepada keluarga

setelah berdakwah kepada diri sendiri.

25 Faizah, Psikologi Dakwah (Jakarta: Prenada Media, 2006), hlm. 72.

26 Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi (Bandung: Remaja

Rosdakarya Offset, 1999), hlm. 49.

Page 40: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

29

KERANGKA KONSEP

Page 41: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

30

BAB III

GAMBARAN UMUM

A. Profil Deddy Corbuzier di Youtube

1. Biografi Singkat Deddy Corbuzier

Pemilik nama asli Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo, tak

hanya sebagai pesulap, ia pun dikenal sebagai presenter acara-acara

variety show di beberapa stasiun televisi swasta. Pria kelahiran Jakarta,

28 Desember 1976 ini lalu berguru pada beberapa pesulap senior untuk

mempelajari beberapa trik sulap sederhana. Ia mepelajai sulap dari kecil

yang memuluskan Deddy Corbuzier ke panggung hiburan. Ia pun

dikenal sebagai pesulap modern Indonesia.

Kecintaan terhadap sulap sudah tumbuh saat usianya masih 8 tahun.

Saat itu, Deddy melihat seorang pesulap beraksi dengan mengeluarkan

seekor merpati dari tangannya dan mengubah sebuah sapu tangan

menjadi sebuket bunga. Hal ini yang membuat Deddy takjub. Di usianya

yang ke-12, Deddy bertekad mempelajari jenis sulap yang lebih sulit.

Dia memulai kariernya dengan memeragakan beberapa jenis sulap di

Dunia Fantasi Ancol, Jakarta.

Pada kesempatan berkunjung ke Israel, Deddy menyadari ada

berbagai jenis ilmu sulap. Dia mulai mencoba mempelajari Mental

magic dan akhirnya mendedikasikan hidupnya sebagai seorang

mentalist. Selain sebagai mentalis, yang sering tampil dalam berbagai

acara sulap dan talk show tentang sulap di berbagai stasiun televisi, ia

juga pernah membintangi sejumlah iklan di televisi dan media cetak.

Bahkan, ia berkesempatan bermain dalam sejumlah sinetron dan

film layar lebar. Selain karier di dunia entertainment, Deddy mulai

Page 42: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

31

melirik bidang lain sebagai investasi. Salah satunya adalah berbisnis. Ia

memilih membuka restoran jepang Takigawa bersama teman-teman artis

lainnya.

Pada 25 Februari 2005, Deddy mengakhiri masa lajangnya dengan

Kalina Oktarani atau lebih akrab disapa Kalina. Mereka telah dikaruniai

seorang anak, Azkanio Nikola Corbuzier. Karena perbedaan agama,

Deddy dan Kalina menikah dengan dua acara, pertama secara Islam dan

selanjutnya secara negara. Pada 31 Januari 2013 Deddy dan Karina resmi

bercerai.

Selanjutnya, nama Deddy kembali dikenal sebagai pembawa acara

“Hitam Putih” Trans7, sebuah talkshow inspiratif yang mengangkat hot

topik dengan gaya yang santai. Tak puas dengan hanya tampil sebagai

mentalis, Deddy kemudian menulis buku. Latar belakang pendidikannya

sebagai lulusan fakultas psikologi membantu suami Kalina Oktarani

merilis dua buku sulap berjudul Divka dan Mantra. Buku yang mengulas

beberapa trik sulap mendapat sambutan luas dari publik.

Buku yang dibuat Deddy berjudul "Book of Magic", yang

memberikan trik bagi pesulap pemula yang ingin mempelajari sulap.

Deddy juga berkolaborasi dengan beberapa pesulap tenar dunia di

antaranya Mind and Magic with Todd Diamond, Magic with Jeff

McBride, Deddy Corbuzier and Pierre Ginnet (Master of Pickpocket)

serta Deddy Corbuzier and Jay Scott Barry.

Page 43: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

32

Pada Jumat, 21 Juni 2019, Deddy Corbuzier mengucapkan dua

kalimat syahadat di Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta. Ikrar

syahadat dibimbing oleh Gus Miftah dan dilakukan setelah salat Jumat.27

2. Deddy Corbuzier Youtuber

Bisa dikatakan menjadi seorang Youtuber adalah salah satu

pendongkrak karir keartisannya yang terbilang cukup sukses. Untuk

anak-anak yang masih berusia remaja banyak yang lebih mengenal

Deddy sebagai seorang Vlogger ketimbang dia sebagai seorang pesulap

atau presenter TV. Telah terjun ke dunia Youtube sejak tahun 2013, total

semua video yang telah diupload ke akun Youtubenya bernama 'Deddy

Corbuzier' juga ini telah mencapai total penayangan mencapai lebih dari

120 juta penayangan. Ditambah dengan video-video barunya yang

tayang setelah dia berhasil meraih 4,9 juta subscriber.

Deddy sebelumnya pernah melakukan simulasi penghasilan yang

didapatkannya dengan menjadi Youtuber, kira-kira dia bisa

mendapatkan Rp16 juta lebih perbulannya hanya dengan meng-upload

video dan itu belum termasuk dengan iklan dan endorment.28

Para penonton channel youtube Deddy Corbuzier pasti tidak asing

dengan sapaan smart people. Dalam salah satu unggahan video nya di

Youtube, ia menjelaskan mengenai sapaan smart people yang ditunjukan

kepada para penonton youtubenya.

27 https://www.viva.co.id/siapa/read/580-deddy-corbuzier, diakses 9 No

vember 2019. 28 https://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/tips/19/06/28/ptsgc6-du lu-

pesulap-kini- jadi-mualaf-intip-bisnis-deddy-corbuzier diakses 20 oktober 2019.

Page 44: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

33

Ia menjelaskan bahwa kata smart punya peran yang sangat penting

jika seseorang ingin meraih kesuksesan, dimana kata smart itu punya

definisi dari setiap hurufnya. S, untuk spesfik, yang dimaksud sini adalah

ketiak ingin meraih kesuksesan harus pada hal yang jelas bentuknya,

bukan hanya ingin kaya atau sukses tapi sudah ada satu tujuan spesifik

dari sukses itu. Untuk M, itu diartikan mimpi.

Semua orang sukses berawal dari mimpi. Namun mimpi saja tidak

cukup, maka dilanjut dengan A, yaitu action. Untuk mewujudkan mimpi

atau meraih kesuksesan dibutuhkan tindakan yang nyata tanpa itu

kesuksesan hanya sampai di titik mimpi. Kemudian dilanjutkan dengan

R, yakni Realistis.

Ketika sudah dalam tahap tindakan makan selanjutnya tindakan itu

harus realistis atau sesuai dengan kemampuan yang dimilki dan yang

terkahitr T, yakni Tanggung. Ujung tombak untuk meraih kesuksesan

ada pada ketangguhan mental dan jiwa. Berkali-kali bahkan puluhan atau

ratusan kali gagal terus mencoba hingga berhasil, membutuh

ketangguhan diri.

3. Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier

Deddy Corbuzier telah mempelajari ajaran Islam sejak 4 tahun lalu.

Dirinya banyak berdiskusi dengan ustaz Wijayanto dan Gus Miftah.

Selama saling tukar pikiran, ustaz Wijayanto bersyukur Deddy bisa

menerima perdebatannya. Karena Wijayanto memberikan semua

penjelasannya dengan rasional. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes)

Ora Aji Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Gus Miftah

membeberkan alasan mengapa pelafalan dua kalimat syahadat yang akan

dilakukan Deddy Corbuzier dilangsungkan di pondok pesantrennya.

Page 45: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

34

Awalnya, Gus sempat mengatakan akan dilakukan di Jakarta. Karena

Gus Miftah sudah sering berkunjung ke tempat Deddy dan Deddy belum

pernah berkunjung kepondok, pelafalan dua kalimat syahaday dilakukan

disana agar lebih afdal. Deddy akhirnya mengucapkan dua kalimat

syahadat pada Jumat 21 Juni selepas salat Jumat. Dirinya dibimbing Gus

Miftah secara langsung.

Azka, putra Deddy satu-satunya tak mempermasalahkan sang ayah

memutuskan untuk menjadi mualaf. Meski terkesan cuek, namun Azka

diungkapkan Deddy sudah tak asing dengan Islam sang anak tidak

mempermasalahkan terkiat keputusan ayahnya untuk berpindah

keyakinan menjadi seorang muslim.

Deddy pun menuturkan bahwa anaknya sudah tak asing dengan

kehidupan muslim, karena ibu nya pun seorang muslim. Meski sudah

menjadi mualaf, mengganti nama belum menjadi rencana Deddy

Corbuzier selanjutnya. Ia mengatakan hal itu di jumpa pers usai dirinya

mengucapkan kalimat syahadat.

4. Prestasi Deddy Corbuzier

a. The Best Mentalist in The World

Deddy Corbuzier dinobatkan sebagai The Best Mentalist In The

World yang diberikan oleh Merlin Award dua tahun berturut-turut

pada tahun 2012-2012.

b. Panasonic Global Award

Setelah beberapa kali menjadi nominasi pembawa acara di

Panasonic Global Award, akhirnya pada tahun 2017 Deddy

Corbuzier mendapatkan penghargaan di kategori pembawa acara

Talkshow entertainment.

Page 46: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

35

c. Buku Best Seller

Salah satu buku yang pernah diterbitkan oleh Deddy Corbuzier

yang Book of Magic pernah menjadi best seller di tahun 2007.

d. Youtuber Sukses

Dari laman social blade, tercatat Deddy Corbuzier membuat

channel 8 Desember 2009 dan sekarang telah memiliki 6.99 juta

subscriber/ pelanggan, jumlah video yang ditonton mencapai

sebanyak 830 juta kali.

B. Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

1. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi (FIDKOM)

FIDIKOM dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu

Agama (ADIA) pada 1 Juni 1957. ADIA memiliki tiga jurusan, yaitu

Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan Bahasa Arab, dan Jurusan

Da’wah wal Irsyad. Jurusan Da’wah wal Irsyad, yang dibuka pada

1959, juga dikenal sebagai Jurusan Khusus. Hal ini karena

mahasiswanya terdiri dari imam-imam tentara yang mendapat tugas

belajar, baik dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan Udara.

Pada 1960, jurusan ini dikenal masyarakat dengan sebutan PT PAL

(Pendidikan Tjalon Perwira Angkatan Laut) karena mahasiswanya

kebanyakan berasal dari Angkatan Laut.

Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan

matang. Dosen-dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis

kompetensi di bidang ilmu dakwah secara sistematis

menyelenggarakan diskusi, mempersiapkan administrasi,

merumuskan kurikulum dan silabi untuk kepentingan pembukaan

Fakultas Dakwah. Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Page 47: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

36

meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai

menerima mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991.

Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki

satu jurusan, yaitu Jurusan Penerangan dan Penyiaran Agama (PPA).

Setahun kemudian, tepatnya pada tahun akademik 1992-1993,

sejalan dengan semakin besarnya minat calon mahasiswa, Fakultas

Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Masyarakat

(BPM). Pada tahun akademik 1994-1995, jurusan ini berubah

menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA).

Pada tahun akademik 1996-1997, kembali terjadi pergantian

nama, yaitu: Jurusan PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI), Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan

Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Sejak berdiri pada tahun

akademik 1990-1991.

Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi telah

mengalami pergantian pimpinan (dekan) sebagai berikut: Prof. Dr.

H.R. Husnul Aqib Suminto (1990-1993), Prof. Dr. H. Muh. Ardani

(Pjs. 1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr. H.M. Yunan Yusuf

(1997-2000 dan 2000-2005), Dr. H. Murodi, MA (2005-2009), dan

Dr. H. Arief Subhan, MA (2009-2013 dan 2013-2017).29

2. Visi Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Visi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah:

“Menjadi fakultas terdepan (leading faculty) dalam pendidikan,

29 http://fidkom.uinjkt.ac.id/tentang-kami/ diakses pada 2 januari

2020.8k]

Page 48: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

37

riset, dan pengabdian masyarakat berbasis ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi dalam bingkai integrasi keilmuan, keislaman, dan

keindonesiaan pada tingkat regional dan internasional pada 2026.”

Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi adalah:

Menanamkan al-ahlaq al-karimah sebagai karakter utama Civitas

Akademika dan dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan,

leadership, dan life skills; Menyelenggarakan dan mengembangkan

sistem pendidikan dan pembelajaran yang bermutu di bidang ilmu

dakwah dan ilmu komunikasi; Menyelenggarakan dan

mengembangkan model-model penelitian yang mengintegrasikan

ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.

Menyelenggarakan dan mengembangkan model-model baru

pengembangan masyarakat Muslim sebagai tafsir aktual da’wah bi

al-hal dalam pengabdian masyarakat; Membangun jejaring dengan

lembaga pendidikan, penelitian, sosial-keagamaan, dan bisnis untuk

memperkuat kapasitas kelembagaan fakultas, serta memperluas, dan

mempertajam kajian-kajian yang mengarah pada integrasi keilmuan.

C. Jurusan Komunikas dan Penyiaran Islam

1. Sejarah

Jurusan ini bertujuan menghasilkan sarjana yang menguasai

bidang komunikasi dan penyiaran Islam. Mata Kuliah Keahlian

yang diberikan dalam jurusan ini meliputi: Filsafat Dakwah, Ilmu

Dakwah, Psikologi Dakwah, Sejarah Dakwah, Metodologi

Penelitian Dakwah, Ilmu Komunikasi, Jurnalistik, Teknik

Berpidato, Produksi Siaran Radio dan Film, Pengantar Manajemen,

Statistik Sosial, Perilaku Organisasi, Perkembangan Pemikiran

Page 49: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

38

Modern dan Penyiaran Islam, Filsafat Islam, Patologi Sosial,

Perbandingan Agama, Geografi Islam, Public Relation, Ilmu

Akhlak, Psikologi Komunikasi dan Tabligh, dan Pengantar

Psikologi.

2. Visi Misi, tujuan dan sasaran

a. Visi da misi

” Menjadi Program Studi yang unggul, integratif dan

berdaya saing tinggi di tingkat nasional dan internasional pada

tahun 2026”. Misinya antara lain:

1) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam

bidang ilmu komunikasi dan penyiaran Islam yang

integratif dan berbasis research.

2) Melaksanakan penelitian dalam bidang ilmu

komunikasi dan penyiaran Islam.

3) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam

rangka mengamalkan ilmu komunikasi dan penyiaran

Islam.

4) Menyelenggarakan kegiatan ilmiah dalam bentuk

diskusi, seminar dan loka karya.

5) Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait

dengan berbagai aktivitas komunikasi dan penyiaran

Islam.

b. Tujuan

1) Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan

berkomunikasi dan berdakwah secara profesional, baik

secara lisan maupun tulisan.

Page 50: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

39

2) Menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami yang

dapat menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

3) Menghasilkan lulusan yang menguasai dasar-dasar

metodologi ilmu komunikasi dan penyiaran Islam,

sehingga mampu mengembangkan dan bertindak

sebagai sarjana komunikasi dan penyiaran Islam.

4) Menghasilkan lulusan yang mempunyai keahlian dasar

dalam memahami masalah-masalah keagamaan dan

kemasyarakatan sesuai dengan bidang keahliannya.

5) Menghasilkan lulusan yang memahami asas-asas

pengelolaan komunikasi dan penyiaran melalui media

tradisional, konvensional ataupun modern serta mampu

memangku jabatan-jabatan sesuai dengan keahliannya.

6) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian teoritis

dan praktis untuk dapat dipergunakan dalam

kompetensi dan kompetisi lapangan kerja.

Page 51: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

40

BAB IV

HASIL TEMUAN DAN ANALISI DATA

A. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa KPI

1. Personality Deddy Corbuzier Membuat Kisah Mualafnya

Menarik

Menurut mahasiswa KPI, yang membuat fenomena dan kisah

mulafnya Deddy Corbuzier menarik dan banyak orang yang ingin

mengetahuinya karena personality Deddy Corbuzier nya sendiri yang

tidak biasa.

“Karena memang sudah suka sama personalitynya

deddy corbuzier dan juga saya memang suka

nontonin atau denger kisah-kisah orang mualaf”30

Jika artis atau Fublic Figure lain yang juga mualaf, informasinya

tidak akan akan sama fenomenalnya. Menurut mahasiswa KPI Deddy

Corbuzier adalah orang yang bepengaruh, disegani dan sosok yang

konsisten serta punta kekuatan karena juga hot di acara yang banyak

mendatangkan orang-orang inspiratif dan ia juga aktif menyampaikan

pandangannya di youtube dengan jutaan subscriber.

“Karna Deddy adalah seorang public figure yang

berpengaruh dengan acara hitam putihnya yang

cukup fenomenal”.31

Seorang yang awalnya meniti karir dengan menjadi seorang

pesulap kemudian menjadi pembawa acara inspiratif dari berbagai

agama menambah rasa ingin tahu orang-orang tentang kisahnya. Deddy

30 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.

31 Siti Maryam, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari

2020.

Page 52: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

41

Corbuzier dikenal mahasiswa taat dengan agama sebelumnya, tak heran

saat ia memutuskan menjadi seorang muslim banyak yang menjadi

penasaran. Fenomena mualafnya Deddy Corbuzier disiarkan di berbagai

media, baik elektronik, cetak maupun media online dan juga tentunya di

sosial media.

Fenomena ini menarik bukan semata-mata karena ia seorang

yang terkenal, namun karena ia juga punya kepribadian yang dikenal

baik oleh mahasiswa. Tegas, kritis, logis dan bukan pencari sensasi.

Fenomena ini menjadi viral dan menjadi semakin di cari banyak orang

karena dorongan ketertarikan orang-orang yang suka melihatnya di

televisi atau bahkan bertemu langsung juga yang membuat kisah

mualafnya ingin orang ketahui.

Sosok yang dengan karakter konsisten, bukan sosok yang plin-

plan dalam mengambil keputusan. Saat ia memutuskan berpindah agama

yang merupakan keputusan besar dalam hidupnya, menurut mahasiswa

KPI itu juga membuat fenomena ini jadi menarik. Kebaruan yang belum

pernah diketahui sebelumnya. Hal-hal baru memang membuat banyak

orang menjadi terarik akan suatu hal, begitupun dengan fenomena Deddy

Corbzuier mualaf ini.

“Yang membuat tertarik ya karena hal baru dan

menarik dengan sosok dia yang konsisten”. 32

2. Berada Dilingkungan Muslim Mendorong Deddy Corbuzier

Mualaf

32 Anisa Raobiatul, mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 53: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

42

Saat mengakses informasi tentang Deddy Corbuzier yang mualaf,

semua mahasisswa memfokuskan untuk mencari tahu apakah yang

menjadikan Deddy COrbuzier memutuskan menjadi seorang muslim.

Dari informasi yang di dapatkan, mahasiswa KPi berpandangan bahwa

penyebabnya adalah karena lingkungan. Deddy Corbuzier tinggal

dilingkungan orang-orang muslim. Memiiki sahabat-sahabat yang

beragama Islam. Membuat ia tertarik mempelajari Islam.

“Deddy Corbuzier memutuskan mualaf Sepertinya

karena lingkungannya, seperti orang-orang Islam

atau temen-teman Islam di sekelilingnya adalah

orang-orang baik”.33

“Ternyata alesannya sebenernya dia udh mau mualaf

dari dulu tapi masih ragu dan karena lingkungan dan

pertemanannya disinilah Daddy Corbuzier mulai

belajar dan mendapat bimbingan dari kawan

kawannya (Gus Miftah itu loh) dan mulai tertarik

pada islam yang menentramkan”34

Dengan Deddy melihat rasa kekeluargaaan dan kebersamaan yang

kuat dari kaum musliminlah yang membuat nya teratrik dengan Islam,

mulai mengenal, mempercayai dan meyakininya. Orang-orang Islam dan

teman-teman disekelilinga yang baik membuatnya menilai Islam pun

demikian.

Meskipun di awal-awal punya rasa keraguan, namun dengan

dorongan dari lingkungan dan pertemanannya dengan orang-orang

muslim yang mau membimbing, diantaranya yang dikenal adalah Gus

33 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.

34 Sri Mulyati, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari

2020.

Page 54: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

43

Mittah.Gus Miftah mengenalkan Islam dengan caranya, membuat Deddy

Corbuzier mengetahui Islam yang damai.

3. Mualafnya Deddy Corbuzier Memberi Inspirasi dan Motivasi

Fenomena ini dipandang oleh mahasiswa KPI sebagai hal yang bisa

memberikan motivasi untuk orang lain. Tak ada sikap yang berubah yang

terlihat dari layer kaca, meskipun telah berpindah agama. Deddy

dipandang tetap sosok yang tegas, kritis, sopan, cerdas.

“Berdasarkan pengamatan saya setelah menonton

beliau melalui videonya di youtube beberapa kali,

Deddy merupakan orang yg cerdas, memiliki pola

pikir yang rasional, dan mampu memengaruhi orang

disekitarnya untuk berpikir lebih kritis”.35

Saat disinggung mengenai perubahan yang mungkin tampak dari

Deddy Corbuzier setalah ia menjadi muslim. Dengan kepribadian nya

yang baik, memberikan harapan bahwa akan ada lagi orang-orang yang

diberikan hidayah oleh Allah, bahkan melalui fenoman ini.

Mahasiswa berpandangan bahwa yang dilakukan Deddy Corbuzier

setelah menjadi seorang muslim akan sedikit banyak ditiru oleh

penggemarnya. Tak hanya itu masyarakat luas dianggap dapat juga

termotivasi dengan hal-hal yang Deddy Corbuzier lakukan sebagai

seorang muslim. Muslim yang kritis, cerdas. Selain itu Deddy Corbuzier

di benak mahasiswa dinilai berpemikiran terbuka, cinta damai dan

toleransi.

35 Khoiruna Nur Fauziah, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020

Page 55: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

44

Pemikirannya tentang Islam yang menggambarkan bahwa Islam

adalah agama yang penuh dengan kedamaian, meskipun dulu iya sempat

stigma buruk tentang Islam diketahui nya yang ia tahu sendiri bahwa itu

tidak benar. Hal-hal yang Deddy Corbuzier sharing tentang Islam pun

hal-hal yang positf. Dengan pencariannya menemukan hidayah, dari

berbagai hal-hal buruk yang pernah di dengarnya tentang Islam, namun

ia merasakan langsung bagaimana kedamaian yang umat muslim junjung

tinggi.

“Pemikirannya sangat terbuka, toleransi juga

dijunjung oleh deddy, ia juga mengetahui

kebenaran bahwa Islam adalah agama yg damai

dan ia sangat nyaman berada dalam lingkungan

orang2 yg beragama Islam”.36

Deddy Corbuzier juga menjunjung rasa toleransi, Islam yang penuh

kedamaian. Islam yang moderat tak hanya berpaham tekstual namun

juga kontektual. Dengan banyak hal postif dari diriny a dan kisah

perjalnannya mendapatkan hidayah dinilai dapat memberikan hal positif

juga untuk orang lain, memberi motivasi untuk mau mengenal Islam

lebih lagi dengan sebenar-benar pencarian, bukan sekedar katanya

namun nyatanya.

“Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita dari deddy

sendiri bisa berpengaruh untuk orang lain, karna

banyak hal positif yang dapat diambil dari kisah deddy

yg mualaf”.37

4. Deddy Cobuzier Butuh Bimbingan yang Konsisten

36 Sri Prihatiningrum, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

37 Nisrina Ibtisamah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 56: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

45

Menurut mahasiswa KPI yang dibutuhkan oleh Deddy Corbuzier

sebagai seorang mualaf adalah bimbingan. Berbagai macam bimbingan

agar tidak salah langkah dan salah pemahaman. Bimbingan tentang ritual

ibadah agar pengetahuan tentang keislamannya tetap konsisten, agar

iman nya semakin kuat setiap harinya. Bimbingan tentang aqidah dinilai

sangat penting untuk kehidupan sehari-hari Deddy Corbuzier yang masih

awal-awal melakukan shalat dan ibadah-ibadah lainnya.

“Yang pastinya bimbingan lebih dalam lagi tentang

semua tentang islam sehingga dedi corbuzier sendiri

juga mengenal agama islam itu sendiri, kalau itu

mungkin saat ini sedang dijalani karena dedi corbuzier

juga di bimbing oleh gus miftah.”38

Pengetahuan kesilaman di awal Deddy Corbuzier telah

mengetahuinya dari Gus Miftah, orang yang memebantunya membaca

dua kalimat syahadat. Mahasiswa memandang bahwa Deddy Corbuzier

harus tetap punya guru agama, baik tetap dengan Gus Miftah atau orang

lain, karena bimbingan dinilai hal yang paling dibutuhkan oleh Deddy

Corbuzier sebagai seoarang mualaf. Anisa Raobiatul memandang Deddy

corbuzier perlu pengrtahuan tentang aktivitas keseharian yang di

anjurkan Rasulullah.

“Pembelajaran tentang ibadahnya mungkin, karena dari

segi etika atau adab dia sudah pandai, terkecuali mungkin

sunnah seperti hal kecil, contoh nya minum sambil

duduk.”39

38 Azizah, Mahasiswa KPI 2018, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.

39 Anisa Robiatul, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16 Februari

2020.

Page 57: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

46

Namun menurut Maulana Sidik Sinaga, perlu juga bimbigan

tentang tidak hanya aqidah namun juga tasawuf dan syariat. Yang

menurutnya ini belom Deddy Corbuzier dapatkan karena dia pun mualaf

masih baru dan menurut maulana penting syiar ini dilakuakan agar

memberi pemahaman juga pada masyarakat dengan memanfaatkan

popularitas Deddy Corbuzier.

“Ada banyak hal yang dibutuhkan mas Deddy,

diantaranya bimbingan aqidah, syariat, dan tasawuf.

Saya kira belum ya, karena masih baru. Jadi, ke

depannya, para pegiat dakwah harus bersinergi

dengan popularitas mas deddy menciptakan konten

syiar Islam.”

5. Menunda Mualaf Keptusan yang Tepat

Deddy corbzuier menyatakan bahwa sempat menunda bersyahadat

karena saat pemilu 2019 kemarin situasi politik yang sarat dengan agama,

membuat ia menunggu situasi politik membaik dan baru setelah itu pada

bulan Juni 2019 menyatakan mualaf dan telah bersyahadat.

Menyikapi hal ini, mahasiswa KPI meganggap bahwa keputusan itu

adalah keputusan yang tepat. meskipun begitu ada beberapa yang

menyayangkan jika ditunda karena umur hanya Allah yang tahu, hal yang

baik lebih baik disegerakan. Ada juga yang menyatakan bahwa bisa saja

bersyahadat dulu tapi sebisa mungkin menutupi nya dari media.

“Jika niatnya demikian sebenernya tidaklah buruk.

Namun saya lebih setuju jika deddy mualaf terlebih

dahulu namun mempublikasikannya nanti jika situasi

politiknya membaik. Saya lebih setuju seperti itu. Karna

umur tidak ada yang tahu.”40

40 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.

Page 58: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

47

Namun sebagian besarnya lebih setuju dengan keputusan Deddy

Corbuzier untuk menunda hingga situasi politik di Indonesia membaik.

Dengan asumsi bahwa mualafnya Deddy Corbuzier dapat bisa

dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk

semakin memperkeruh situasi pada saat itu, hal tersebut yang dipikirkan

juga oleh Sri Prihatiningrum.

“Keputusan tersebut menurut saya sangat tepat karena

tentu dlm masalah spiritualnya ia memilih untuk damai

dalam menjalankannya, terlebih hal ini menyngkut

agama yg akan dianutnya, menurut saya rentan sekali

ketika ia bersyahadat dalam kondisi perpolitikan yang

sedang panas karena sepertinya pertmbangannya adalah

takut jika hal ini dibumbui politik atau dimanfaatkan

oleh oknum2 yg tidka beratanggung jawab untuk

kepentingan politik.”41

Deddy Corbuzier juga public figure yang sangat mudah

digosipkan, jika mengambil keputusan pada situasi yang tidak tepat, itu

akan membuat terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan. Mesikipun ada

beberapa yang kurang setuju dengan keputusan menunda ini, namun

mahasiswa juga memahami alasan dari keputusan Deddy Corbuzier ini.

6. Deddy Corbuzier Terlihat Bahagia jadi Muslim

Dari pernyataan mahasiswa saat disinggung tentang kenyamana yang

terlihat dari Deddy Corbuzier menjalani ritual ibadah dalam Islam,

mahasiswa melihatnya nyaman-nyaman saja karena belum ada

pernyataan atau sikap Deddy Corbuzier yang memperlihatkan keluh

41 Sri Prihatiningrum, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 59: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

48

kesahnya menjadi seorang muslim. Deddy terlihat menjalankan

aktivitasnya seperti sedia kala

Tak banyak yang berubah baik tampilan nya di youtube maupun di

televisi, terlihat baik-baik saja dan tak terlihat raut beban atau rasa tak

nyaman menjalani aktivitasnya sebagai muslim.

Mahasiswa juga berpandanga bahwa Deddy nyaman saja menjalani

hidupnya kini sebagai seorang muslim, karena pilihan ini telah beliau

pikirkan dengan matang, tak mungkin ia memilih hal yang akan memguat

ia sendiri tak nyaman atau tertekan. Rasa toleransi Deddy Corbuzier juga

tinggi, meskipun lingkungan keluarganya pun masih belom muslim tak

akan berdampak keseharian ibadahnya, mereka mempunyai kadar nya

masing-masing saat memasuki soal ibadah sehingga Deddy tak merasa

tidak nyaman. Berikut yang dinyatakan Khoiruna Nur Fauziah,

“Kalo menurut saya sepertinya nyaman" saja ya, soalnya

sebelum deddy beragama Islam pun beliau sudah

menoleransi semua agama (termasuk aktifitasnya), tidak

terkecuali agama islam, sehingga ketika beliau

memutuskan untuk masuk islam sudah semestinya beliau

bersedia untuk melaksanakan berbagai syariat islam”.42

Meskipun untuk soal ritual ibadah seperti shalat lima waktu tak

serta merta bisa dilakuakan Deddy Coebuzier senyaman orang Islam

yang sejak lahir, pasti butuh belajar terus dan penyesusian. Karena di

agama sebelumnya ibadah dilakuakn di akhir pekan saja namun shalat

lima waktu dilaksanakan setiap hari sesuai waktunya.

42 Khoiruna Nur Fauziah, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 60: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

49

“Awalnya mungkin tidak terlalu nyaman, baginya asing,

aneh. Tetapi, lambat laun, dia akan terbiasa sehingga

merasakan kelezatan iman”.43

Deddy corbuzier juga terlihat Bahagia, dari banyaknya dukungan

yang ia terima dari kaum muslimin. Pasti memberikan energi positif

untuknya. Meskipun pasti ada saja orang-orang yang tidak suka Deddy

bukan orang yang terlalui menyikapi hal-hal seperti itu, seperti yang

diungkapkan Fadhilah,

“Saya merasa ia bahagia setelah memutuskan menjadi

Islam. Setelahnya, sepertinya ia tidak terlalu

menghiraukan soal hatersnya, walau pun ia sempet

bicara soal hinaan-hinaannya, tujuannya lebih kepada

'menyayangkan orang-orang yang menghinanya.”44

Terlihat ekspersi Bahagia dari wajah Deddy Corbuzier saat

menceritakan tentang kisah mulafnya di acaranya televisi. Mahasiswa

juga meganggap bahwa Deddy Corbuzier pasti Bahagia, karena ia

berjuang sendiri mencari hidayahnya dan Islam Rahmatan Lil alamain

akan memberi kebahagiaan pada yang mempelajari dan mengamlkannya.

” Sepertinya bahagia menurut saya, karena waktu saya

melihat talkshow dengan judul "deddy mualaf", dia

dengan senang hati menceritakan dri awal hingga dia

mantap memilih untuk berpindah keyakinan, dari

ekspresi jga terlihat bawha deddy senang dan

Bahagia.”45

43 Maulana Sidik Sinaga, Mahasiswa KPI 2019, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020

44 Fadhilah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020.

45 Nisrina Ibtisamah, Mahasiswa KPI 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 61: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

50

Deddy Corbuzier juga terlihat lebih yakin dengan agamanya saat

ini yang ia yakini kebenarannya. Dan hidayah akan menunjukan manusia

pada kebahagiaan. Kebagiaan yang ada dalam jiwa, mengantarkan

ketenangan, Itu juga yang akan dirasakan oleh Deddy Corbuzier menurut

Maulana Sidik Sinaga.

B. Persepsi Mad’u dari Sekelompok Mahasiswa Non-KPI

1. Sosok Terkenal Yang Mualaf Adalah Hal Yang Menarik

Menurut penuturan mahasiswa dari berbagai jurusan dan fakultas

yang berbeda dan telah dikumpulkan. Menurut para mahasiswa fenomena

Deddy Corbuzier menjadi menarik karena ia adalah sosok yang terkenal,

dikenal banyak orang. Muncul hampir setiap hari di televisi dan juga di

youtube. Ada juga mahasiswa yang menjadi penasaran akan informasinya

karena beritanya beredar dimana-mana.

Penonton talkshow nya Deddy pasti penasaran saat tahu kabarnya

menjadi mualaf, karena mereka biasa melihat Deddy Corbuzier di televisi,

yang sering mengundang tokoh agama Islam. Pasti ada dorongan untuk

mengakes informasinya. Seperti yang dinyatakan Nabila Rahma Sri,

“Kalo aku sblmnya kaget sih pas denger berita di tv maupun

sosmed pas tau deddy corbuzier mualaf. Tapi ya wajar juga

karna beliau di setiap acaranya juga banyak ngundang

tokoh2 islam jd aku sempet mikir lama-lama juga nanti

mualaf karna jg ternyata pas nyari tau rata-rata temen beliau

adalah tokoh agama dan sudah belajar banyak ilmu tentang

dunia Islam.”46

46 Nabila Rahma Sri, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2016, Focus Group

Discussion pada 16 Februari 2020.

Page 62: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

51

Sedangkan lain hal nya dengan Bayu Wicaksono,mahaiswa Sistem

Informasi ia meganggap hal ini menjadi menarik perhatian banyak

orang selain karena Deddy Corbuzier nya terkenal, isunya juga

menyangkut agama, yang menurut nya orang-orang Indonesia sensitif

dengan isu seperti ini, dengan demikian fenomena ini menjadi menarik

untuk banyak orang. Sosok terkenal dan cerdas juga jadi makin

membuat ini jadi perlu ditelusuri.

Deddy Corbuzier juga dikenal fenomenal, jadi fenomen yang ada

juga menjadi fenomenal jika dikaitkan dengannya. Orang Indonesia

pasti mengenalnya, karena ia sangat terkenal di masyarakat yang

terjangkau jaringa televisi, karena pasti pernah setidaknya melihatnya

di televisi. Apalagi ia pun sekarang aktif di youtube, semakin banyak

yang mengenalnya maka semakin banyak pula yang menjadi pesanaran

akan kisahnya. Hal ini senada dengan yang diutarakan Nurdiana,

mahasiswa Sastra Arab.

“Karena sudah suka nonton acara deddy Corbuzier dan

melihat di youtube nyaa yang suka membahas agama

Islam bersama ustad-ustad di situ, Dedy seperti memberi

isyarat ketertarikan nya terhadap Islam. Makanya saya

mengikuti hingga dia mualaf”.47

2. Mendapat Hidayah Setelah Pencarian yang Panjang

Saat disinggung terkait apa yang mahasiswa cari dari fenomena ini

semua serentak mengatakan bahwa mereka mencari tahu apa alasan

Deddy Coebuzier memutuskan menjadi seorang muslim. Tentu ada

47 Nurdiana, Mahasiswa Sastra Arab 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari

2020.

Page 63: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

52

beberapa juga yang mereka cari selain itu, ingin tahu proses pengucapan

syahadatnya.

Tak hanya itu mahasiswa juga mecari tahu siapa yang membimbing

Deddy Corbuzier mengucapkan dua kalimat syahadat. Reaksi dari orang-

orang terdekat soal keputusannya ini juga ingin di cari tahu. Namun hal-

hal tersebut hanya sandingan, utamanya mahasiswa ingin tahu apa alasan

seoang Deddy Corbuzier memilih Islam sebagai keyakinannya.

Menurut mahasiswa yang berasal dari berbagai jurusan ini, mereka

menilai bahwa alasan Deddy Corbuzier menjadi mualaf adalah karena ia

mempelajari Islam sejak lama, mencari tahu tentang agama-agama lain,

mencari hidayah nya sendiri. Sampai akhirnya ia temukan keindahan

Islam hingga akhirnya mantap menjadi serang muslim.

Dari informasi yang mereka tahu dari pernyataan dari Deddy

Corbuzier bahwa agama sebelumnya adalah agama yang diwariskan

sedangkan Islam adalah yang ia pilih dengan keyakinan nya sendiri dari

hasil ia belajar, mencari tahu tentang agama-agama yang ada. Dari

teman-teman nya yang muslim ia mencari tahu tentang Islam, mencoba

menilai bagaimana sebarnya Islam itu.

Deddy Corbuzier melakukan pencarian kurang lebih selama

delapan tahun dan akhirnya menemukan keindahan dalam Islam, rasa

persaudara yang ada diantara kaum muslimin, Islam yang sangat

menhargai keberagaman dan setelah mempelajari lebih lagi tentang

Islam, ia mendapatkan ketenangan. Menemukan keindahan dan

kedamaian dalam Islam membulatkan tekad nya menjadi seorang

muslim.

Page 64: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

53

3. Menjadi Lebih Baik Butuh Proses

Menurut mahasiswa, Deddy Corbuzier setelah menjadi muslim tak

banyak yang berubah, sikap dan jati dirinya tetap sama seperti

sebelumnya. Jika dikaitkan dengan posisinya sekarang yang telah

menjadi seorang muslim, mahasiswa meganggap bahwa itu hal yang

wajar, karena memang menajdi lebih baik butuh proses.

Ditambah lagi Deddy Corbuzier pun lahir bukan dari kelurga

muslim, wajar jika ada beberapa sikapnya belum terlalu Islami, salah satu

contoh sikapnya yang seperti muslim pada biasanya yakni membuka vlog

nya belum mengucapkan assalamualaikum, itu semua butuh proses tidak

instan.

“Ya, mendukung seorang muslim untuk lebih baik menurut

saya adalah hal yg wajib. Kita tidak perlu menjudge tahap

awal seseorang yang mungkin diluar kebiasaan atau masih

sama dari sebelum ia berislam. Kalo ia masih lupa wajar.

Mungkin belum tau. Makanya seseorang butuh berjamaah

untuk mengingatkan. Atau dia butuh orang baik atau teman

baik yg bisa mengingatkan. Dan perbaikan ini tentu

dilakukan bertahap. Karna Islam bersifat mendidik. Dan

bukan memaksa. Bahkan di Islam aja mualaf berhak

menerima zakat. Yg esensinya adalah penguat bagi mereka

yang baru mengenal Islam.” 48

Malah justru harus terus di dukung agar selalu ada perbaikan

kedepannya dan pastinya bertahap. Menjadi dirinya sendiri bukan hal

yang buruk, mahasiswa juga meyakini beliau tidak akan membuat dirinya

lupa bahwa ia telah menjadi seorang muslim.

48 Fida Syahida, Mahasiswa Manajemen Pendidikan 2016, Focus Group Discussion

pada 16 Februari 2020.

Page 65: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

54

Terkait kontennya di youtube yang sering dipandang

kontroversial, mahasiswa menyikapinya sebagai hal yang wajar saja,

perubahan akan ada seiring berjalannya waktu, jika kontennya belum

Islami Farid Ma’rif, Mahasiswa Pendidikan IPS mengaggapnya wajar

saja.

“Saya suka sekali, karena beliau lewat video video

youtube nya membawa penonton video tersebut untuk

berpikir dan menyadari hal hal yang memang harus kita

ketahui, perihal tidak terlalu islami konten-kontennya,

menurut saya semua butuh proses. Tidak instan”49

4. Deddy Corbuzier Muslim yang Toleran

Menurut mahasiswa, prmikiran Deddy mencerminkan toleransi umat

muslim yang cinta akan kedamaian, erat persaudaraan, tidak saling

menyinggung baik kepada sesama muslim atau pun kepada pemeluk

agama lain.

“Sebagai salah satu tokoh indonesia, dia cukup

memiliki pemikiran yg bijaksana, jadi aku setuju aja

karena opini beliau tidak menyinggung agama lain.”50

Mencitai kedamaian dengan sesama, keindahan Islam dimana saling

menguatkan bukan malah saling menghujat bahkan pasa sesama muslim

yang dilakukan oleh oknum-oknum saja. Apalagi menurut mahasiswa

49 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Manajemen Pendidikan 2016, Focus Group Discussion

pada 16 Februari 2020.

50 Puspa Mawarni, Mahasiswa Pendidikan Kimia 2016, Focus Group Discussion

pada 16 Februari 2020.

Page 66: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

55

Deddy Corbuzier juga dibimbing oleh ustad yang toleransinya tinggi.

Islam yang toleransi nya tinggi salah satu bagian dari rahmatan lil alamin.

“Saya setuju dengan pemikiran dia bahwa islam itu agama

yang didalamnya mengandung kebaikan, Menurut saya,

Karena beliau adalah orang yang cerdas. Beliau merupakan

salah satu muslim dengan pemikiran modern. Muslim

modern merupakan muslim yang pemikirannga mencoba

merukunkan agama Islam dengan nilai-nilai modern dari

Barat seperti nasionalisme, demokrasi, rasionalitas,

kesetaraan, dll. Saya pernah belajar mata kuliah antropologi

agama, dari analisis saya beliau salah satu muslim dengan

pemikiran modern.”51

Menghargai perbedaan, menyikapi perbedaan dengan positif

bukan sebagai penyulut pertiakaian diantara sesama muslim.

Deddy juga dilihat sebagai orang yang tidak suka membeda-

bedakan atau dikotomi, tidak menggolong-golongkan. Apalagi

menglongkan kaum muslimin tidak akan dilakukan. Muslim yang

toleran, menghagai dan mencintai perdamaian.

5. Deddy Corbuzier Butuh Dukungan Dari Guru Dan Teman

Untuk Terus Belajar

Menurut mahasiswa, yang paling dibutuhkan oleh Deddy Corbuzier

sebagai seorang yang baru menjadi muslim adalah banyak belajar, belajar

lebih mendalam tentang Islam sehingga semakin banyak keilmuan

tentang Islam dan implementasinya dalam kehisupan. Agar semakin

terasa keimanan dalam dirinya.

51 Alfina Cristanti, Mahasiswa Mahasiswa Bimbingan Penyuluhan

Islam 2016, Focus Group Discussion pada 16 Februari 2020

Page 67: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

56

Deddy Corbuzier juga butuh dorongan dari guru atau orang yang

membimbingnya dalam beragama, agar ia punya sosok yang bisa ia

jadikan sebagai panutan dan menjadi contoh bagaimana beribadah,

maupun bermuamalah. Memilih guru yang tepat sangat diperlukan,

karena menurut Bayu Wicaksono, Mahasiswa Sistem Informasi, bahwa

guru yang tepat akan memberikan pemahaman yang tepat juga untuk

Deddy Corbuzier memahami Islam,

“ Dia butuh guru yang benar. Murid bakal salah kalo diajarin

yang salah, yang saya tau guru spiritual dia selama ini kan Gus

Miftah ya, tidak tahu kalo ada yg lain, saya kurang tau latar

belakang beliau gimana. tapi yang saya tau beliau punya

pondok pesantren, dan beliau udah bikin orang mualaf. jadi

yaa beliau orang yg bijaksana pastinya baik akhlak ataupun

sikap.”52

Menurut Farid Ma’ruf Mahasiswa Pendidikan IPS, pilihan Deddy dengan

diajarkan oleh Gus Miftah adalah pilihan yang tepat, yang dapat

mengajarkan Islam dengan sederhana dan tidak ekstrim,

“Jelas, yang sanngat di butuhkan adalah mentor atau tutor

dalam rohaninya, beliau memilih Gus miftah seorang

penceramah yang bersahaja. Sesuai dengan kemauan beliau.

Belajar islam dengan sederhana, tidak ekstrim dan mengenai

nilai nilai keislamanya itu sendiri.”53

Dari guru, diharapkan Deddy mendapatkan banyak masukan baik

keilmuan atau dukungan dengan bermacam cara bisa dari bimbingan

rutin atau kajian dengan komunitas yang sejalan dengannya. Selain butuh

52 Bayu Wicaksono, Mahasiswa Sistem Informasi 2016, Focis Group Discussion pada

16 Februari 2020.

53 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Pendidikan IPS 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

Page 68: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

57

untuk terus belajar, Deddy juga dipandang butuh dukungan dari teman-

teman di sekelilingnya agar selalu dekat dengan Allah dan Rasulullah.

6. Bersyahadat di Waktu yang Tepat

Menurut mahasiswa pemilihan waktu deddy untuk mantap

bersyahadat adalah pilihan yang tepat. Mahasiswa setuju dengan alasan

yang dibawa oleh Deddy Cobuzier yang tak ingin bersyahadat disaat

suasana politi Indonesia sedang panas dan dikait-kaitkan dengan agama,

apalagi agama Islam yang menjadi agama mayoritas masyarakat

Indonesia.

Meskipun ada yang merasa menunda bukan pilihan terbaik tapi

dengan melihat alasannya, ia kira teknis bisa diurus kemudian jika tak

ingin ketahui dulu oleh orang lain. Selain dari itu semua mahasiswa

sangat setuju dengan pemilihan waktu yang Deddy Corbuzier lakukan,

karena ia sendiri artis yang mungkin bisa memberikan pengaruh yang

tidak dikehendaki.

“Ketika saya mendengar alasan deddy mengenai hal tsb,

saya setuju karna situasi politik di indonesia sangat sensitif

terlebih membawa agama. apalagi deddy adalah seorang

artis/entertainer yang mungkin ketika beliau memutuskan

mualaf di tengah situasi politik yg memanas, akan

berpengaruh kpd pemikiran masyarakat indonesia

(mungkin spt deddy akan condong ke parpol A/B)”54

Situasi politik pemilu 2019 kemarin dinilai sangat sensitif dengan

isu keagamaan, sehingga jika Deddy salah memutuskan pada saat itu bisa

berdampak buruk bagi dirinya maupun orang lain yang disebkan oknum

54 Nabila Rahma Sri, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan 2016, Focus Group

Discussion pada 16 Februari 2020.

Page 69: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

58

dari parpol tertentu. Dengan mengucap syahadat disituasi yang lebih baik

akan meminimalisir kemungkina buruk dan terhindar juga dari sangkaan

buruk kepada terkait kepentingan politik yang menyangkut diri san

agamanya saat ini.

“Karena kalau beliau masuk islam sblm situasi politik

membaik, bisa jadi beliau dianggap memiliki kepentingan

politik di dalamnya”55

Deddy Corbuzier dipandang punya pertimbangan yang logis

dalam cerdas dalam menentukan tindakan. Mengukur dampat yang

akan muncul dari pilihan yang ia buat. Maka atas dasar

pertimbangan itu mahasiswa menyetujui sikap Deddy Corbuzier

yang memilih mualaf saat situasi politik di Indonesia sudah

membaik.

7. Deddy Corbuzier Orang yang Cerdas Dalam Beragama

Terkait dengan ritual ibadah yang ada dalam agama Islam, mahasiwa

melihatnya Deddy pasti bisa menyesuikan dirinya dengan keyakinannya

sekarang, apalagi ia telah mempelajari Islam sudah lama, bertahun-tahun

pasti ia tahu apa saja kewajiban yang harus dijalani dan larangan-

larangan nya. Menurut Farid Ma’ruf juga Deddy Corbuzier orang yang

cerdas dan suka berpikir jadi dia sudah mencari tahu esensi dari

ibadahyang harus dijalani.

55 Riska Nurlita, Mahasiswa Pendidikan Kimia 2016, Focus Group Discussion pada

16 Februari 2020.

Page 70: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

59

“Karena ritual-ritual ibadah islam penuh dengan nilai

filosofis, orang cerdas pasti mempertimbangkan landasan

dasar mengapa ia harus melakukan itu semua.”56

Belajar dengan proses yang terus berjalan akan membuat Deddy

makin lekat dengan ibadah-ibadah yang jika dipahami hakikatnya akan

membekas pada jiwa. Pada dasarnya Islam agama yang sangat logis,

dengan terus belajar pasti akan merasakan manfaat daribadah yang

dijalani. Ditambah lagi ia sendiri mendapatkan hidayahnya. Banyak

dukungan juga yang ia peroleh, pasti kenyamannya menjadi seorang

muslim akan terus bertambah seiring ilmu juga yang ia peroleh.

“karena dia orang yang pemikirannya cerdas, jadi pasti dia

belajar bertahap dan menerima kebudayaan dan ritual-ritual

yg ada di Islam, dan juga pasti dia juga mempelajari juga

manfaat-manfaat dari ritual yang ada di agama islam, seperti

solat, dan lainnya.” 57

Menurut mahasiswa, dari yang mereka lihat dari ekpersinya Deddy

Corbuzier setelah mengucapkan syahadat terpancar senyum Bahagia dari

wajahnya. Dari pernyatanyaan nya sendiri pula yang Bahagia disambut

oleh kerabat dan teman-teman nya yang muslim.

Banyak juga support yang ia dapatkan dari kaum muslimin. sejauh

ini Deddy Corbuzier tidak pernah mengelurkan statement buruk tentang

Islam dan kehidupan barunya sebagai muslim. Dengan demikian

mahasiswa berpandangan Islam membuatnya Bahagia, dengan

56 Farid Ma’ruf, Mahasiswa Pendidikan IPS 2016, Focus Group Discussion pada 16

Februari 2020.

57 Sofiah mahasiswa Pendidikan Agama Islam 2016, Focus Group Discussion pada

16 Februari 2020.

Page 71: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

60

pemikiran dan usaha mencari hidayah akhirnya teah ditemukannya dan

dirasakan sekarang keimanan dalam dirinya.

C. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Persepsi Mahasiswa

Ada tiga factor yang akan dibahas dalam pembahasan ini yakni factor

perhatian, fungsional dan structural sebagai latarbelakangi dari persepsi

yang telah dijelaskan dipemabahasan sebelumnya.

1. Faktor Perhatian

a. Mahasiswa KPI

Pola penarik perhatiannya adalah karena kebaruan, yang membuat

mahasiswa KPI tertarik karena factor kebaruan (novelty). Pola Sumber

stimulusnya adalah dari youtube. Sedangan untuk hal yang difokuskan

atau dilihat dominan (sosiopsikologis) mengambarkan pola bahwa

alasannya Deddy Corbzuier mualaf yang dominan dilihat.

Penarik Perhatian

Penaruh Perhatian

Stimulus Panca Indera

(Biologis) Sosiopsikologis

Kebaruan Youtube Perjalanan

Spiritualnya

Perulangan Tv, Instagram & Youtube Alasannya

Perulangan TV & Youtube Alasannya

Perulangan Instagram & Youtube Alasannya

Kebaruan Youtube Alasannya

Intensitas Stimuli Instagram & Youtube Kebenaran

Informasi

Kebaruan Facbook, Youtube, Detik.com Prosesnya &

Alasanya

Kebaruan Youtube Alasannya

Kebaruan Tv dan Youtube Alasannya

Kebaruan Youtube Alasannya

Perulangan Youtube & berita online Alasannya

Page 72: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

61

Tabel.1

b. Mahasiswa Non-KPI

Pola penarik perhatian yang ditunjukan oleh table diatas adalah

karena kebaruan, namun pola penyebaran nya lebih variatif dari pola

kebaruan yang ada di mahasiswa KPI. Sedangkan untuk sumber

stimulusnya sama tetap pola nya menunjukan youtube, tapi lebih variatif

juga, karena hampir semua mahasiswa non-kpi mendapatkan stimulus

tidak hanya dari youtube namun juga browsing dan membaca artikel atau

berita online. Pola sosiopsikologisnya juga sama dengan mahasiswa KPI,

yaitu alasan Deddy Corbuzier mualaf namun lagi-lagi lebih variatif

sebaran pola nya.

Penarik

Perhatian

Penaruh Perhatian

Stimulus Panca Indera

(Biologis) Sosiopsikologis

Kebaruan Youtube Alasannya

Intensitas

Stimuli Instagram, Detik.com, youtube Kebenaran Informasi

Intensitas

Stimuli Youtube Alasannya

Kebaruan Tv & Youtube alasannya dan

Prosesnya

Perulangan Google & Youtube Dengan Siapa

Beryahadat

Kebaruan TV & Youtube Alasannya

Perulangan Google & Youtube Alasan dan

Pembimbingnya

Kebaruan Berita Tv & Youtube Alasannya

Kebaruan Google & Youtube Informasi

Intensitas

Stimuli Youtube Alasannya

Perulangan Goggle & Youtube Alasannya

Tabel. 2

Page 73: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

62

2. Faktor Fungsional

a. Mahasiswa KPI

Faktor fungsional dimana kerangka berfikir mahasiswa digali dengan

berbagai pertanyaan menghasilkan pola bahwa kebutuhan seorang

mualaf adalah “bimbingan”, sebaran pola nya variatif, sedangkan untuk

pengalaman mualaf Deddy ditemukan persepsi mahasiswa membentuk

pola bahwa Deddy Corbuzier “sepertinya bahagia”. Menurut kerangka

pemikiran mahasiswa KPI terbentuk pola bahwa Deddy Cobuzier

“Sepertnya nyaman” menjadi muslim. Sedangkan untuk sikap, kemauan

dan kebiasaan, terbentuk pola bahwa sikap, kemaun dan kebiasaan

Deddy Corbuzier “menginspirasi”.

Frame Of Reference

Kebutuhan Pengalaman Kebudayaan

Sikap,

Kemauan,

Kebiasaan

Bimbingan Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak ada

perubahan

Bimbingan Harusnya bahagia Mungkin nayman Memotivasi

Pengatauan

Islam Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak tahu

Bimbingan Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Menginspirasi

Guru Bahagia Nyaman Memotivasi

Pengatauan

Islam Bahagia Sepertinya nyaman Toleran

Bimbingan Sepertinya bahagia Lama-lama nyaman Menginspirasi

Bimbingan Sepertinya bahagia Tidak tahu Memotivasi

Guru Bahagia Harusnya nyaman Menginspirasi

Belajar Bahagia Tentu nyaman Menginspirasi

Page 74: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

63

Pembinaan Harusnya bahagia Harusnya nyaman Terbuka

Tabel. 3

b. Mahasiswa Non-KPI

Kebutuhan Deddy Corbuzier sebagai mualaf menurut mahasiswa

non-KPI, pola yang terbentuk adalah “Guru”. Sedangkan untuk untuk

pengalaman Deddy Corbzzier menjadi mualaf pola yang terbentuk

adalah ia “Bahagia” menjadi muslim. Dalam menjalani keseharian degan

itual dan kebudyaan Islam yang Deddy Corbuzier alami menurut

mahasiswa non-KPi membentuk pola bahwa ia “Nyaman”. Sikap,

kemauan dan kebiasaan Deddy Corbuzier menurut mahasiswa non-KPI

membentuk “tidak berubah” sikapnya masih sama seperti sebelum

mualaf.

Frame Of Reference

Kebutuhan Pengalaman Kebudayaan

Sikap,

Kemauan,

Kebiasaan

Panutan Sepertinya bahagia Cukup nyaman Tidak berubah

Sahabat Insya Allah bahagia Nyaman Belum berubah,

butuh proses

Belajar Sepertinya bahagia Sepertinya nyaman Tidak berubah

Guru Harusnya bahagia Pasti nyaman Tidak berubah

Guru dan

Support Pastinya Bahagia Mungkin nyaman Tidak berubah

Bimbingan Tidak tahu Tidak tahu Tidak berubah

Mentor Sangat bahagia Nyaman Mengedukasi

Belajar Insya Allah

Bahagia Tidak tahu Tidak tahu

Teman &

lingkungan Pastinya Bahagia Harusnya nyaman

Belum berubah,

butuh proses

Ilmu Tidak tahu Nyaman Emosinya lebih

terkontrol

Page 75: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

64

Guru Harusnya bahagia Insya Allah

nyaman Tidak tahu

Tabel. 4

3. Faktor Struktural

a. Mahasiswa KPI

Kesamaan antara Deddy Corbuzier dengn mahasiswa KPI pola

ya adalah “kesamaan agama”. Sedangkan rasa kedekatan mahasiswa KPI

dengan Deddy Corbuzier membentuk pola “Biasa Saja”. Sedangkan

tanggapan terkait permasalahan Deddy Corbuzier sebelum mualaf

dengan siatusi politi, pola nya “Setuju”. Prinsip Gestalt mengunhkapkan

persepsi harus ditangkap secara tuh dan menyluruh, penangkapan

informasi pembentuk persepsi mahasiswa KPI membentuk pola “Tidak

menyeluruh”

Kesamaan Kedekatan Konteks, Masalah

dan Lingkungan Prinsip Gestalt

Cinta Damai &

agama Biasa saja Kurang Setuju Tidak Meyeluruh

Agama Biasa saja Setuju Sudah

menyeluruh

Agama Biasa saja Kurang Setuju Tidak Meyeluruh

Agama Mengagumi Setuju Cukup

menyeluruh

Agama &

pemikiran Dekat Sangat Setuju

Belum

menyeluruh

Agama merasa

kenal Setuju

Sudah

menyeluruh

Moderatisme

agama Dekat Tidak setuju Tidak Meyeluruh

Agama Sedikit Setuju Tidak Meyeluruh

Agama Biasa saja Setuju Tidak Meyeluruh

Agama Tidak Setuju Belum

menyeluruh

Agama Tidak Tidak Setuju Belum

menyeluruh

Page 76: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

65

Tabel. 5

b. Mahasiswa Non-KPI

Pola kesamaan antara Deddy Corbuzier dengan mahasisw non-

KPI adalah “kesamaan agama” pola nya mutlak. Rasa kedekatan

mahasiswa non-KPI dengan Deddy Corbuzier yang telah mualaf

membentu pola “Merasa dekat”. Masalah yang dihadapi deddy Corbuzier

saat hendak mualaf yang terbentur situasi politik di pemikiran mahasiswa

non-KPI membentuk pola “Setuju”. Sedangkan untuk penangkapan

informasi pembentuk persepsi mahasiswa non-KPI membentuk pola

“Cukup Menyeluruh”.

Kesamaan Kedekatan

Konteks,

Masalah dan

Lingkungan

Prinsip Gestalt

Agama Tidak Setuju Tidak menyeluruh

Agama Dekat,

mengagumi Kurang Setuju Sudah menyeluruh

Agama Dekat Setuju Cukup menyeluruh

Agama Tidak Setuju Tidak meneluruh

Agama Luamyan Setuju Cukup menyeluruh

Agama Dekat Setuju Belum menyeluruh

Agama Tidak terlalu tapi

mengagumi Sangat setuju Sudah menyeluruh

Agama Merasa

Bersaudara Setuju Belum menyeluruh

Agama Dekat Setuju Cukup menyeluruh

Agama Merasa

Bersaudara Setuju Tidak meneluruh

Agama Tidak Netral Cukup menyeluruh

Tabel. 6

Page 77: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

66

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil temuan penelitian yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa.

1. Mahasiswa KPI UIN Jakarta tertarik dengan fenomena Deddy

Corbuzier yang mualaf karena Keperibadiannya, berada

dilingkungan muslim mendorong Deddy Corbuzier mualaf,

fenomena ini memberi inspirasi dan motivasi, Deddy juga

pandang butuh bimbingan yang konsiten, keputusan menunda

mualaf juga tepat dan setelah mualaf ia terlihat bahagia.

Sedangkan mneurut mahasiswa non-KPI fenomena ini diminati

karena Deddy sosok terkenal dan mendapatkan hidayah setelah

pencarian yang panjang, dpandang muslim yang toleran

meskipun sikap dan tingkah lakunya pun tidak banyak berubah

dan butuh proses untuk lebih baik, Deddy memutuskan

bersyahadat di waktu yang tepat dan butuh bimbingan dari guru

dan teman sekitar serta ia sosok yang cerdas dalam beragama.

2. Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa KPI dengan non-

KPi dapat dijelaskan dengan factor yang mlatarbelaknagi

persepsi, terdapat perbedaan pada faktor fungsional pada subjek

sikap, kemauan dan kebiasaan di mhaasiswa KPI membentuk

pola “menginspirasi” sedangkan pada mahasiswa non-KPI

membentuk pola “tidak berubah”. Pada faktor struktural subjek

kedekatan, pada mahasiswa KPI membentuk pola biasa saja,

sedangkan pada mahasiwa non-KPI membentuk pola “merasa

Page 78: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

67

dekat”. Selanjutnya masih di faktor struktural sbjek 4 prinsip

gestalt pada mahasiswa KPI membentuk pola “tidak menyeluruh

menangkap informasi” sedangkan pada mahasiswa non-KPi

membentuk pola “cukup menyeluruh”

B. Saran

Untuk Content creator, Jika telah membuah konten yang bermanfaat

namun sering mendapat persepsi buruk dari penonton jangan terlalu

memusingkan, karena mereka dapat mempersepsikan buruk karyamu

hanya dengan menonton kurang dari satu menit.

Bagi Penonton/pembaca, jangan mudah mempersepsikan suatu hal,

bisa jadi yang diketahui hanya sebagian kecil, perbanyak informasi

sebelum menyimpulkan persepsi anda.

Penelitian selanjutkan jika ingin meiti topik serupa, penelitian dengan

objek youtube bisa dilakukan untuk mengetahui dampak menonton

youtube untuk hal lain seperti motivasi belajar, etos kerja atau bahkan

pemahaman ilmu agama.

Page 79: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

68

DAFTAR PUSTAKA

Al-Muchtar, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, Bandung, PT. Imperial Bakti

Utama, 2007.

Ardial, Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi, Jakarta: Bumi

Aksara, 2013.

Bungin, Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana

Prenada Media Group, 2009.

Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komuniaksi, Jakarta: PT Raja

Grapindo Persada, 2007.

Effendy, Onong Uchajana, Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi,

Bandung: PT.Citra Aditya Bakti, 2013.

Kriyantono, Rahmat, Teknik Praktis riset Komunikasi: Disertai contoh

Praktis Riset Media, Public Relation, advertising, Komunikasi

Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kecana, 2008),

h. 175.

Lutfhi, Ikhwan, Psikologi Sosial, Jakarta: Lembaga Peneliti UIN Jakarta,

2009.

Morissan, Metode Penelitian Survei, Jakarta: Kencana, 2012.

Mulyana, Deddy, Ilmu Komunikasi: Sebuah Pengantar, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2000.

Nurgiyanto, Burhan, dkk, Statistik terapan Untuk Penelitian Ilmu-ilmu

Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2012.

Page 80: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

69

Priyatno, Duwi, SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis, Yogyakarta: CV.

Andi Offset, 2014.

Rahmat, Jalaludiin, Pengantar Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1998.

Sarjono, Haryadi dan Winda Julianita, SPSS vs LISREL: Sebuah

Pengantar,Aplikasi untuk Riset, Jakarta: Salemba Empat, 2011..

Seonarjo & Djoenarsih, Himpunan Istilah Komunikasi, Yogyakarta:

Liberty, 1983.

Siregar, Sofyan, Statistik pemantik untuk Penelitian Kuantitatif

Dilengkapi dengan dengan Perhitungan Mnaual dan Aplikasi

SPSS Versi 17, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2004.

Tamburaka, Apriadi, Literasi Media: Cerdas Bermedia Khalayak Media

Massa, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2013.

Toha, Miftah, Perilaku Organisasi Konsep Dasar Dan Apliksinya,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Basaha.

Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi, Bandung: Rosdakarya. 1998.

Page 81: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

70

LAMPIRAN

Page 82: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

71

Surat Pembimbing

Page 83: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

72

Transkrip Wawancara

No Nama

Lengkap

Hal apa yang membuat kamu tertarik mengikuti

informasi tentang fenomena Deddy Corbuzier

yang mualaf? (Faktor Perhatian)

1 Fadhilah

Karena memang sudah suka sama

personalitynya deddy corbuzier dan juga saya

memang suka nontonin atau denger kisah-kisah

orang mualaf (sebelum adanya deddy)

2 Azizah

Karena sudah familiar dengan Dedy corbuzier

dan juga berita tersebar dengan luas di media

sosial membuat saya tertarik untuk melihat

lebih jauh

3 Sri Mulyati

Karena familiar dengan Daddy Corbuzier dan

ditambah beritanya sempat booming jadi saya

tertarik untuk mengikuti juga informasi tentang

dia

4 Siti Maryam

Karna Dedy adalah seorang publik figur yg

berpengaruh dgn acara hitam putihnya yang

cukup fenomenal

5 Sri

Prihatiningrum

Karena sudah familiar dengan deddy corbuzier

sehingga berita yg beredar di media membuat

saya tertarik terutama mengenai berita ini

6 Annisa

Permatasari

Karena banyak menarik dari seorang publik

figure yg awalnya sangat fanatik dengan

agamanya tiba2 masuk islam, itu merupakan hal

yg menarik bagi saya

7 Khoiruna Nur

Fauziah

Karena sebelumnya beberapa kali sudah

mengikuti deddy di youtube dan tau bahwa

beliau memang berencana untuk masuk islam

8 Maulana

Siddik Sinaga

Karena Dedy Corbuzier itu seorang figur.

Tokoh yg disegani

9 Nisrina

Ibtisamah

Yang pertama, karena sudah familiar dengan

deddy, kedua krna mau tau apa penyebabnya

sehingga dia memilih islam lalu memeluk

agama islam

10 Khairunnisa

dia tadinya pesulap kan yang emang dari awal

kan ga pernah dibicarakan tentang agamanya

terus sekarang jadi host

Page 84: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

73

11 Anisa

Raobiatul

karna hal baru dan menarik dengan sosok dia

yang konsisten

No Nama

Lengkap

Apa yang anda cari dari informasi tersebut?

(Faktor Kebutuhan)

1 Fadhilah Perjalanan spiritualnya. Kayak why he choose

to be mualaf, and how nya

2 Azizah Apa alasan dan hal hal yang berkaitan dengan

dedi combuzer masuk islam

3 Sri Mulyati Lebih kepada alasan dia kenapa memilih untuk

menjadi mualaf dan kenapa tertarik pada islam

4 Elma Diah

Agustin Alasan Deddy Corbuzier masuk Islam

5 Sri

Prihatiningrum

Pertama saya ingin tahu kebenaran dari berita

tersebu

6 Annisa

Permatasari Sebabnya om deddy masuk islam

7 Khoiruna Nur

Fauziah

Yang pasti ingin tahu kebenaran tentang

informasi bahwa deddy memutuskan untuk

masuk islam

8 Maulana

Siddik Sinaga Proses dan alasanny dia lagi mualaf

9 Nisrina

Ibtisamah

Yang saya cari yaitu alasan deddy memilih

untuk mualaf dan cerita awal mula kenapa dan

mengapa dia bisa masuk islam, Ternyata yg

pertama, karna lingkungan deddy mayoritas

islam, trus juga deddy melihat kekeluargaan

dan kebersamaan orang" islam sangat erat

10 khairunnisa

Alasan mengapa dia mau memilih islam,dan

apa yang membuat dua terdorong untuk

mengimaninya

11 Anisa

Raobiatul

alasan beliau untuk mantap memasuki agam

islam

12 Siti Maryam

Cari kenapa dia bisa mualaf. Alasannya karena

kan dia termasuk org yg kritis gitu dan GK

mudah percaya

N

o

Nama

Lengkap

Pas nonton/ baca berita tentang ini apa yang

menjadi titik fokus? (Faktor Biologis)

Page 85: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

74

1 Fadhilah Ke om ded sii

2 Azizah Ke dedy corbuziernya

3 Sri Mulyati Fokus sama dedinya dong

4

Sri

Prihatiningru

m

Pertma Deddy corbuzier kedua krna saya ingin

tahu alasannya tentu akan fkus juga ke gus

miftah

5 Annisa

Permatasari Yang pasti ke Om Deddy

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Ke deddy dan gus Miftah,karena saya sendiri

sangat bersyukur mendengar kabar bahwa

deddy memutuskan untuk masuk agama Islam

dan beliau dibimbing langsung oleh gus Miftah

yg secara pemahaman islam saya juga

sepaham/sejalan dengan beliau

7 Maulana

Siddik Sinaga

tentu ke Deddy nya dong. Karena ngefans

sama dia nya dan lika likunya

8 Nisrina

Ibtisamah Ke deddy corbuziernyaa

9 khairunnisa Iya alasannya itu

10 Anisa

Raobiatul ke deddy corbuzier

11 Siti Maryam Fokus ke Dedynya sama latar belakang dia

kenapa bisa mualaf

N

o

Nama

Lengkap

Apakah anda mendukung perubahan sikap,

cita-cita dan kebiasaan baru Deddy Corbuzier

sebagai seorang muslim sekarang? (Faktor

Sosiopsikologis)

1 Fadhilah

saya gak merasa ada perubahan dari deddy

(dari sudut pandang saya yg hanya mengetahui

beliau dari tv maupun konten2nya). Perubahan

yg saya tau hanya dia jadi beragama islam

2 Azizah

Iya, karena itu bisa menjadi motivasi juga buat

orang di luar sana dan juga bisa memberikan

hal hal positif

3 Sri Mulyati Saya tidak tahu, tidak tahu informasi tentang

ini

Page 86: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

75

4

Sri

Prihatiningru

m

jika memang cita cita, sikap, dan kebiasaan

kebiasaan tersebut mengarah kepada

kewajiabnnya dalam agama Islam, karena

deddy juga seorang public figure tentu hal ini

dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Setahu saya deddy tetap menjadi deddy

corbuzuer yg biasanya, yg dpt beradaptasi

dimanapun ia berada dan tetap apik dalam

obrolan atau diskusi2 hangat mungkin diawal

viralnya berita tersebut banyak sekali

pemberitaan2 yg berkaitan tentag mask

islamnya beliau sehingga banyak yg

terinspirasi, tp setau saya itukn masalah

spiriualnya jd tdk bgtu di ekspos olh deddy

sndri

5 Annisa

Permatasari Pastinya mendukung, selagi pda jalan yg

positif

6 Khoiruna Nur

Fauziah

saya mendukungnya, selagi tidak keluar dari

batas norma agama yaitu islam itu sendiri dan

norma scr umum, atau tetap menjunjung tinggi

toleransi

7 Maulana

Siddik Sinaga

saya sangat mendukung. Karena beliau

seorang figur, tokoh, yang tindak tanduknya

diperhatikan masyarakat. Banyak orang yang

meniru gaya nya. Sehingga peristiwa muallaf

ini mudah2an bisa menggerakkan hati orang

lain

8 Nisrina

Ibtisamah

Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita

dari deddy sendiri bisa berpengaruh untuk

orang lain, karna banyak hal positif yang dapat

diambil dari kisah deddy yg mualaf

9 Khairunnisa

iya dan tidak karena balik lagi semua yang dia

post tentang Islam misalnya itu tidak harus di

beri tahu warge net tapi mungkin dibalik itu

dia punya niat baik agar org lain juga

mencotoh kebiasaan barunya itu

10 Anisa

Raobiatul setuju,karna beliau memandang banyak sisi

positif nya

11 Siti Maryam Mendukung. Krna pikirannya terbuka dan

kritis

Page 87: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

76

No Nama

Lengkap

Apakah anda setuju atau mendukung

pemikiran-pemikiran Deddy Corbuzier

sekarang sebagai muslim? (Faktor Frame of

Reference)

1 Fadhilah

Setuju2 saja. Krn rata2 yg dia share adalah

kebaikan2 yg universal seperti toleransi

beragama. Krn mungkin yg paling membekas

dri perjalanannya menuju mualaf krn Islam yg

punya image buruk di media global sedangkan

faktanya deddy melihat Islam yg aslinya sgt

mengajarkan kedamaian dan teman2 islamnya

yg baik2 juga. Jadi sepertinya deddy ini

pemikirannya blum jauh2 dari sini (melihat

dari beberapa podcastnya di yutub). Soal

pemikiran2nya yg lain, saya tidak terlalu

mengetahuinya krn dia jarang berbagi soal itu

juga.

2 Azizah Setuju selama itu tidak melenceng dari syariat²

islam sendiri

3 Sri Mulyati

Sejauh ini saya setuju sih kan Awalnya Deddy

Corbuzier masih ragu untuk memilih Islam

sebagai agama karena menurut dia agama itu

kaya senjata, bisa digunakan positif dan

negatif terlebih Islam dengan segala pro

kontra nya. Namun setelah dia mendapat

bimbingan tanpa adanya tekanan dia

menyadari bahwa Islam emang agama yang

mendamaikan sebenarnya.

4 Sri

Prihatiningrum

Setuju karna pemikirannya sangat terbuka,

toleransi juga dijunjung oleh deddy, ia juga

mengetahui kebenaran bahwa Islam adalah

agama yg damai dan ia sangat nyaman berada

dalam lingkungan orang2 yg beragama Islam.

5 Annisa

Permatasari

Setuju, sebenernya pemikiran ok deddy

tentang muslim sejak dulu sebelum beliau

menjadi muallaf, karena beliau masih

beragama kristen jdi beliau masih menutupi2

pemikiran beliau tentang islam

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Berdasarkan pengamatan saya setelah

menonton beliau melalui videonya di youtube

beberapa kali, deddy merupakan orang yg

cerdas, memiliki pola pikir yg rasional, dan

Page 88: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

77

mampu memengaruhi orang disekitarnya

untuk berpikir lebih kritis

7 Maulana

Siddik Sinaga

Saya mendukung sebab dia dibimbing oleh

da'i yang berwawasan moderat, sehingga

pemikirannya akan terpengaruhi oleh

pemikiran dai

8 Nisrina

Ibtisamah

Sangat mendukung tentunya, apalagi cerita

dari deddy sendiri bisa berpen garuh untuk

orang lain, karna banyak hal positif yang dapat

diambil dari kisah deddy yg mualaf

9 khairunnisa Iya setuju karena pasti dia menjaga nama baik

islam tentunya

10 Anisa

Raobiatul

setuju,karna beliau memandang banyak sisi

positif nya

11 Siti Maryam

Mendukung. Krna pikirannya terbuka dan

kritis tapi gak terlalu ngikutin tentang

pemikiran dia. Sepenglihatan gua sih

pemikirannya pasti moderat krna gurunya kak

jg Gus Miftah. Mngkin sdkit bnyak pasti

terpengaruh sm pemikiran gurunya.

No Nama

Lengkap

Menurut anda hal apa saja yang dibutuhkan oleh

Deddy Corbuzier sebagai seorang yang baru

menjadi muslim? (Faktor Kebutuhan)

1 Fadhilah

Tentu saja bimbingan. Bersahabat dgn gus

miftah sepertinya cukup sebagai awal mula

mualaf

2 Azizah

Yang pastinya bi mbingan lebih dalam lagi

tentang semua tentang islam sehingga dedi

corbuzier sendiri juga mengenal agama islam itu

sendiri, kalau itu mungkin saat ini sedang

dijalani karena dedi corbuzier juga di bimbing

oleh gus miftah

3 Sri Mulyati

Pengetahuan tentang Islam dan

bimbingan/pendampingan sih karena masih baru

pasti masih butuh pendampingan biar ga salah

pemahaman tentang Islam, mungkin sudah

dilakukan... Itu dengan Gus miftah

4 Sri

Prihatiningrum

Tentu bimbingan dan pengawasan dari seseorang

yg lebih memahami agama Islam dan yg trpnting

adalah dukungan

Page 89: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

78

5 Annisa

Permatasari

Guru, mungkin hal tersebut sudah beliau

dapatkan ketika beliau sudah memiliki niat

untuk masuk islam

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Yg pasti pengetahuan tentang islam lebih dalam

disertai dengan bimbingan dari orang yg jelas

lebih paham tentang islam. Menurut saya sudah,

karena beliau ketika mulai tertarik dengan islam

sudah mendapatkan bimbingan dari beberapa

orang yg paham betul tentang islam dan hal

tersebut tetap berlangsung sampai sekarang

7 Maulana

Siddik Sinaga

Ada banyak hal, bimbingan aqidah, syariat, dan

tasawuf. Saya kira belum ya, karena masih baru.

Jadi, ke depannya, para pegiat dakwah harus

bersinergi dengan popularitas mas deddy

menciptakan konten syiar Islam.

8 Nisrina

Ibtisamah

Arahan tentunya agar tidak salah langkah dan

tindakan

9 Khairunnisa

Guru agama seperti tokoh agama, ustadz dll

Karena percuma belajar dari buku agama Islam

kalau tidak ada gurunya nanti takut salah

pemahaman

10 Anisa

Raobiatul

Pembelajaran tentang ibadahnya mungkin,

karena dari segi etika atau adab dia sudah

pandai,terkecuali mungkin sunnah seperti hal

kecil, contohnya meminum sambil duduk.

11 Siti Maryam

Pembinaan untuk memperkuat aqidahnya trs

masuk ke lingkaran org2 hijrah yang realistis

kyk komunitas kajian musawarah yg artis2 itu.

Nah gua gk tau om Dedy masuk ke geng

musawarah itu apa enggak.

No Nama

Lengkap

Apakah anda memiliki kesamaan dengan

Deddy Corbuzier dari segi apapun itu baik

suku, agama, ras, pemikiran, sikap, (Faktor

Kesamaan)

1 Fadhilah cinta damai dan sama-sama Islam

2 Azizah Kesamaan dari agama

3 Sri Mulyati sama agama

Page 90: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

79

4

Sri

Prihatiningru

m

Agama pasti, sikap dan pemikiran sepertinya

bukan smaa ya tp saya yg lbh mengagumi

pemikirannya dan baru setelah itu merasa "ya

setuju, betul sekali" (sepemikiran)

5 Annisa

Permatasari

Saya memiliki kesamaan dengan om deddy

dari segi agama dan pemikiran

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Kalo kesamaan sekarang sih ada dari segi

agama, sama sama islam

7 Maulana

Siddik Sinaga

Beberapa ya. Seperti gaya moderatisme dalam

beragama. Jadi, ada konsep tawazun

(keseimbangan) di dalam kita mengamalkan

nilai-nilai agama.

8 Nisrina

Ibtisamah sama agama

9 khairunnisa Cuma kesamaan agama

10 Anisa

Raobiatul sama-sama muslim

11 Siti Maryam Cuma sama2 beragama Islam aja

No Nama

Lengkap

Apakah sekarang anda merasa dekat dengan

Deddy Corbuzier karena telah sama-sama

muslim? (Faktor Kedekatan)

1 Fadhilah

Perasaan lebih deket krn sesama muslim si

ada. Tapi ga terlalu signifikan. Soalnya dia

sebelum mualaf udh sering bgt nyinggung2

Islam dan kebaikannya. Berasa udh sesama

Islam aja. Padahal belom

2 Azizah Kalau untuk merasa dekat belum

3 Sri Mulyati

Kayanya biasa aja sih soalnya dulu saya ga

tau kalau dia bukan muslim tp masih sering

liat dia, begitu juga sekarang

4

Sri

Prihatiningru

m

ngga juga namun ktika dlm podcastnya atau

narasinya ia sdkit menyinggung ttg

keislaman baru saya merasa bahwa ya kita

sama

5 Annisa

Permatasari

Yaa, karena sejatinya setiap muslim adalah

saudara kita

Page 91: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

80

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Bukan merasa dekat sih ka, lebih merasa

dipermudah untuk bisa memahami deddy

sendiri

7 Maulana

Siddik Sinaga

Dekat tidak dalam artian jarak, tetapi

emosional.

8 Nisrina

Ibtisamah

Mungkin dekat dari segi sebagai sesama

saudara muslim

9 khairunnisa biasa saja

10 Anisa

Raobiatul Tidak

11 Siti Maryam Jujur enggak

No Nama

Lengkap

Ketika Deddy Corbuzier hendak mualaf, dia

menunda niatnya karena situasi politik yang

membawa bawa agama, akhirnya ia memutuskan

bersyahadat setelah situasi politik membaik.

Apakah anda setuju dengan keputusan yang

seperti itu? (Faktor Konteks, masalah, dan

lingkungan)

1 Fadhilah

Jika niatnya demikian sebenernya tidaklah

buruk. Namun saya lebih setuju jika deddy

mualaf terlebih dahulu namun

mempublikasikannya nanti jika situasi politiknya

membaik. Saya lebih setuju seperti itu. Karna

umur tidak ada yang tahu

2 Azizah Iya, kerena situasi politik selalu dikaitkan

dengan agama

3 Sri Mulyati

Kalau tentang ini saya kurang setuju karena

mnurut saya kalo dia niat karena Allah dan udah

yakin mah kapan ajah bisa ga takut hal hal

negatif bakal Dateng karena situasi politik lagi

panas. Serahin aja sama Allah dan berpikir

positif ajah

4 Sri

Prihatiningrum

keputusan tersebut menurut saya sangat tepat

karena tentu dlm masalah spiritualnya ia

memilih untuk damai dlm menjalankannya,

terlbh hal ini menyngkut agama yg akan

dianutnya, menurut saya rentan sekali ketika ia

bersyahadat dlm kondisi perpolitikan yg sedang

panas krna sepertinya pertmbangannya adalah

tkut jika hal ini dibumbui politik atau

Page 92: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

81

dimanfaatkan oleh oknum2 yg tidka bertnggung

jwb untuk kepentingan politik

5 Annisa

Permatasari

Yaa sangat setuju, karena om deddy seorang

public figure dan sangat rentan dengan yg

namanya gosip, maka menurut saya beliau sudah

tepat dalam memilih waktu dengan situasi yg

demikian

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Setuju, karena kita tau sendiri bahwa beliau

merupakan seorang public figure yg memiliki

influence thd banyak orang terutama masyarakat

Indonesia, sehingga apapun yg dia lakukan

menjadi sorotan media

7 Maulana

Siddik Sinaga

Tidak. Sesuatu yang baik itu harus disegerakan.

Bagaimana jika ternyata dia meninggal sebelum

situasi politik membaik? Dia akan mati dalam

kekafiran.

8 Nisrina

Ibtisamah

Setuju, yaa selama niatnya ga berubah".. dan

memang niatnya baik. Krna takut disalah

gunakan klo deddy tetap memaksa bersyahadat

saat masa" politik sedang memanas

9 Khairunnisa

Iya setuju karena dia mungkin tidak mau agama

barunya nanti di permasalahkan oleh warga net

karena disangka ingin viral

10 Anisa

Raobiatul

setuju saja,karna apapun alasanya agama tidak

sama sekali ada kaitanya dengan situasi

potilik,dia memiliki kubik yg

berbeda,mempunyai peran berbeda

11 Siti Maryam

Gak setuju, tapi mungkin dia begitu Krna dia

publik figur . Takutnya mungkin klo mualaf saat

itu akan memperkeruh suasana dan bisa

dijadikan alat atau semacamnya. Mungkin itu yg

dia hindari.

No Nama

Lengkap

Apakah anda sudah melihat, medengar

tentang peristiwa Deddy Corbuzier mualaf

dari berbagai media? Sebutkan medianya.

(Faktor Prinsip Gestalt)

1 Fadhilah

Rata2 wawancara2 yutuber lainnya. Saya

kurang ingat siapa sajanya. Cuma yg terakhir

bgt saya inget wawancaranya di yutub rian

Page 93: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

82

ernest. Sama juga kanal yutubnya om ded

sendiri

2 Azizah Iya dari media televisi, sosial berupa youtube

, instagram

3 Sri Mulyati

Saya liat beritanya awalnya dari tipi, tapi

cuman sekilas doang karena hampir di semua

channel lagi ngomongin dia pindah agama

trus akhirnya pindah ke yutub karena

penasaran dan pengen tau lengkapnya

4

Sri

Prihatiningru

m

Kalau media sosial saya hanya melihat

judulnya, kemudian timbul rasa penasaran

saya melihat media online yg kemudian

beralih ke youtube untuk lbh jelasnya

5 Annisa

Permatasari

lihat dari youtube, tapi lupa dari akun siapa

aja

6 Khoiruna Nur

Fauziah

media di Instagram saya lihat dari nuonline

(dan media nu lainnya), kemudian saya

melihat di youtube (lupa kak medianya apa).

Yg saya ketahui yaitu proses masuknya

deddy ke agama islam, mulai dari beliau

disambut meriah di ponpesnya gus Miftah

sampai beliau mengucapkan syahadat untuk

pertama kalinya

7 Maulana

Siddik Sinaga

Dari kanal Facebook. Detik.com menyiarkan

prosesi pengucapan syahdat mas dedy

8 Nisrina

Ibtisamah

Youtobe, krna youtobe memiliki durasi yang

cukup lamaa dan bisa dilhat secara visual

9 khairunnisa Baru dari televisi bahwa Dedy Corbuzier

mualaf lanjut youtube sebentar

10 Anisa

Raobiatul sudah, di Youtube

11 Siti Maryam Liat di yutub aja sm media online

No Nama

Lengkap

Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa

nyaman dengan kebudayaan dan ritual-ritual

agama Islam yang harus ia jalani sebagi seorang

muslim? (Faktor Kebudayaan)

1 Fadhilah

Sejauh saya tidak pernah melihatnya mengeluh,

sepertinya tidak. Karena saya memang hanya

sebatas penontonnya

Page 94: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

83

2 Azizah

Mungkin iya, karena sebelum dedi corbuzier

sebelum masuk islam pun sudah mengetahui

tentang islam

3 Sri Mulyati

Keliatannya sih nyaman nyaman ajah, tapi

sebenernya kalo liat di yutub nya dia ga beda

jauh Ama dulu kaya di podcast nya dia tetep ga

pake assalamualaikum da padahal udah Islam

kalau ritualnya mungkin nyaman atau harus

nyaman dong kan dia udh milih Islam sebagai

agamanya dan menyanggupi segala

kewajibannya sebagai seorang muslim

4 Sri

Prihatiningrum

Saya kurang tahu, sepertinya nyaman nyaman

aja, keputusan besar dlm hiduonya yaitu menjadi

mualaf tntu sudah difikirkan matang2 jadi untk

masalah kebudayaan dan ritual tntu sudah ada

pertimbangan matang dan selama ini saya juga

blm mendngar berta atau ketidaknyamanan

deddy corbuzier dlm menjalankan ritual agama

Islam

5 Annisa

Permatasari Nyaman, karena kalau beliau tidak nyaman, gk

mungkin beliau mau masuk islam

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Kalo menurut saya sepertinya nyaman" saja ya

kak, soalnya sebelum deddy beragama islam pun

beliau sudah menoleransi semua agama

(termasuk aktifitasnya), tidak terkecuali agama

islam, sehingga ketika beliau memutuskan untuk

masuk islam sudah semestinya beliau bersedia

untuk melaksanakan berbagai syariat islam

7 Maulana

Siddik Sinaga

Awalnya mungkin tidak, baginya asing, aneh.

Tetapi, lambat laun, dia akan terbiasa sehingga

merasakan kelezatan iman

8 Nisrina

Ibtisamah Kurang tahu, krna saya hanya melihat dan

menonton alsan mengapa ia bisa masuk islam

9 khairunnisa

Ya harus nyaman. Karena ibarat nasi sudah

menjadi bubur dan memang itu kan dia pribadi

yang memantapkan pilihannya itu

10 Anisa

Raobiatul

Tentu, karena beliau bukan asal masuk, namun

sduah mengetahui adat dan perintahnya

walaupun tidak semua.

Page 95: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

84

11 Siti Maryam

Harusnya nyaman, krna sblum dia memutuskan

mualaf kan dia mempelajari dulu di Islam

seperti apa ibadahnya

No Nama

Lengkap

Menurut anda apakah Deddy Corbuzier

merasa bahagia dengan dengan pengalaman-

pengalaman yang dialami setelah menjadi

seorang muslim? (Faktor Pengalaman)

1 Fadhilah

Sepertinya saya merasa ia bahagia setelah

memutuskan menjadi Islam. Setelahnya,

sepertinya ia tidak terlalu menghiraukan soal

hatersnya (walopun ia sempet bicara soal

hinaan2nya, tujuannya lebih kepada

'menyayangkan org2 yg menghinanya')

2 Azizah

Harusnya bahagiia kerena dia sudah lama

mempelajari dan mengenal tentang ajaran

agama islam

3 Sri Mulyati

Kalau ini kayanya dia bahagia, tapi ga tau

yak menurut pribadi dia nya, sebagai

penonton seya liatnya dia senang senang saja

sih ditambah kan dia sering bilang dia

merasakan kedamaian di agama Islam

4

Sri

Prihatiningru

m

Sepertinya bahagiaa bahagia saja, itu dari

kacamata saya sebagai penonton ya, tp ia

terlihat bebas tp ttp terkontrol, jika kita luar

dpodcast nya tntu banyak sekali kata kata

atau hal hal yg "nyeleneh" tp terlihat di

beberapa part juga deddy seperti dikontrol

oleh agama jd mnurut saya dia nyaman dan

bahagia2 saja, toh ia masih tto bisa menjadi

deddy corbuzier yg biasanya

5 Annisa

Permatasari

Bahagia, Yaaa melihat dari orang2 yang

mendukung om deddy untuk berjuang di

jalan islam

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Menurut saya bahagia ya kak, karena deddy

menjadi lebih yakin terhadap keyakinannya

(agamanya) yg menurut dia benar

7 Maulana

Siddik Sinaga

Semoga saja ya. Sebab, cahaya hidayah itu

akan mengantarkan kebahagiaan hakiki bagi

seseorang

Page 96: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

85

8 Nisrina

Ibtisamah

Sepertinya bahagia menurut saya, krna waktu

saya melihat talkshow dengan judul "deddy

mualaf", dia dengan senang hati

menceritakan dri awal hingga dia mantap

memilih untuk berpindah keyakinan, dari

ekspresi jga terlihat bawha deddy senang dan

bahagia

9 khairunnisa insyaAllah bahagia

10 Anisa

Raobiatul Bahagia Karena Islam juga agama terbaikk

11 Siti Maryam

Harusnya Bahagia krna Islam adalah agama

yang pasti membawa kedamaian dan

ketentraman jiwa

No Nama

Lengkap

Apakah anda sudah merasa melihat data

secara keseluruhan tentang deddy Corbuzier

yang mualaf (tidak setengah-setengah)

(Faktor Prinsip Gestalt)

1 Fadhilah

Sepertinya tidak semua. Bahkan wawancara

dirinya sendiri di acara hitam putih, saya tidak

menontonnya

2 Azizah Menurut saya dari semua media yang saya

lihat, sudah semuanya

3 Sri Mulyati

Saya melihat nya sih yang membuat saya

penasaran aja sebenernya hehehe, dan kalau

menurut saya yang dua ceritakan itu sama aja

kaya yang sebelumnya biasanya saya skip

rd4 Sri

Prihatiningrum

Secara keseluruhan juga engga, krna saya

merasa data yg saya miliki tntu akan lbh valid

jika saya mengetahui dri sebelum hingga

kelanjutan dari mualafnya deddy corbuzier

5 Annisa

Permatasari Belum, karena belum tahu tentang

6 Khoiruna Nur

Fauziah

Kalo saya sih melihat deddy untuk

memutuskan masuk islam itu saja sudah

bersyukur, ikut bahagia, dan cukup sih kak,

selebihnya tentang bagaimana dia beragama

serta sudah sampai mana dia paham, itu kalau

menurut saya sudah bukan hak saya untuk

mengetahuinya, karena itu urusan masing" sih

Page 97: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

86

7 Maulana

Siddik Sinaga

Saya hanya melihat proses pengucapan

syahadatnya

8 Nisrina

Ibtisamah

Jujur, saya liatnya setengah" yang menurut

saya menarik ajaa

9 khairunnisa Belum, baru beberapa

10 Anisa

Raobiatul

belum semua,namun.beberapa yg tersorott

media

11 Siti Maryam Belum melihat secara keseluruhan. Gk terlalu

ngikutin perkembangannya juga

JURUSAN NON-KPI

No Nama

Lengkap

Hal apa yang membuat menarik informasi

tentang fenomena Deddy Corbuzier yang

mualaf?

1 Puspa

Mawarni

Karena deddy corbuzier adalah salah satu

tokoh inspiratif indonesia yg cukup

berpengaruh, saya tertarik utk mengetahui

alasan mengapa beliau mau berpindah

keyakinan

2 Fida Syahida Karna liat postingan di sosmed. Akhirnya

stalking deh.. dan kebeteluan dia logis juga

3 Nabila

Rahma Sri

Kalo aku sblmnya kaget sih pas denger berita

di tv maupun sosmed pas tau deddy corbuzier

mualaf. Tapi yaaa wajar juga karna beliau di

setiap acaranya juga banyak ngundang tokoh2

islam jd aku sempet mikir lama2 juga nanti

mualaf karna jg ternyata pas nyari tau rata2

temen beliau adalah tokoh agama dan sudah

belajar banyak ilmu ttg dunia islam

4 Bayu

Wicaksono

yang paling pertama sih karena dia emang

tokoh masyarakat yang emang udah dikernal

banget sama Indonesia malah negara lain.

karena udah dikenal banget, yaa bikin tertarik

kalo ada kabar kaya gini apalagi bawa bawa

Page 98: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

87

agama yg rata rata orang Indonesia agak

sensitif. jadi pasti banyak yg tertarik

5

Imelda

Apriliani

Santos

Pertama, karna suka melihat seorang Deddy

Corbuzier di televisi membawakan acara Hitam

Putih. Kemudian, bertanya-tanya apa sih

agama nya dia? Ternyata yg saya tau ateis, tapi

apakah itu humor saya pun kurang terlalu

mencari. Melihat sosok dia yg cerdas, kritis

sempat berfikir kenapa beliau tidak masuk ke

agama Islam saja, bisa jadi beliau akan lebih

hebat dengan pemikiran. Itu selalu yg saya

ucapkan didalam hati setiap melihat dia, namun

memang beliau agk kontroversi atau mungkin

terlihat dari gayanya yg seolah orang yg hebat

tidak ada yg bisa berfikir se kritis dia. Dari situ

berdoa aja si, semoga dapat hidayah.

6 Alfina

Cristanti

Deddy corbuzer merupakan salah satu artis

yang terkenal dengan kecerdasannya dan

dijuluki sebagai smart people, saya tertarik

dengan berita mualaf nya deddy karena alasan

beliau masuk islam berbeda dengan artis2

kebanyak.

7 Farid Ma'ruf

Karena memang kebetulan suka dengan sosok

pribadinya yang pintar dan cerdas, suka

program acaranya di trans 7 yaitu hitam putih.

Dan sudah memprediksi akan mualaf suatu saat

nanti serta termasuk salah satu yang

mendoakan beliau mualaf

8 Riska Nurlita

karena beliau adalah tokoh yang cukup

fenomenal dan terkejut ketika mendengar kabar

tsb.

9 Sofiah

Karna menurut saya deddy itu salah satu orang

yg sudah sangat familiar di indonesia ini, dan

tentunya ketika mendengar beliau mualaf

tertarik untuk tau kenapa alasannya

Page 99: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

88

10 Nurdiana

Karena sudah suka nonton acara deddy

Corbuzier dan melihat di youtube nyaa yang

suka membahas agama Islam bersama ustad-

ustad di situ, Dedy seperti memberi isyarat

ketertarikan nya terhadap islam.. Makanya saya

mengikuti hingga dia mualaf.. Ndak terlalu

mengikuti juga siih

11 Mega

Kusumawati

karena sebelumnya tau tentang Deddy dan suka

nonton beberapa konten YouTube yg menurut

saya itu positif dan beberapa pandangan dia yg

jd inspirasi buat saya terus jd tertarik dan

pengen tau lebih lanjut sma alasan Deddy

memilih jd mualaf

No Nama

Lengkap Apa yang anda cari dari informasi tersebut?

1 Puspa

Mawarni

Alasan deddy mau pindah agama, bagaimana

reaksi dan pendapat beliau saat melihat umat

muslim terlihat antusias beliau jadi islam, dan

bagaimana islam di matanya

2 Fida Syahida Kebenaran tentang berita, bagaimana proses dua

bersyahadat.. dan alasannya.

3 Nabila Rahma

Sri

Karna pengen tau alasan mutlak kenapa sampe

deddy akhirnya memutuskan utk mualaf dan

mencari informasi mengenai proses perjalanan

beliau saat memantapkan ingin bermuaf

4 Bayu

Wicaksono

alesannya. kenapa deddy sampe mau "hijrah"

sampe akhirnya pindah agama ke islam

5

Imelda

Apriliani

Santos

saya mencari tau dengan siapa beliau

bersyahadat.

6 Alfina

Cristanti

Informasi mengenai alasan beliau masuk islam

dan mempelajari islam

7 Farid Ma'ruf

ingin tahu alasan deddy mualaf, tapi saya mau

tau siapa orang yang dengan cerdas mengambil

hati deddy untuk menuju jalan Allah. Karena

untuk mengambil hati orang yang pintar dan

cerdas itu tidak mudah sama sekali

Page 100: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

89

8 Riska Nurlita

Pertama, ingin tahu apa yang menjadi alasan

beliau mjd muallaf

Kedua, siapa yang membimbing beliau mjd

muallaf

9 Sofiah cuma ngikutin berita yg ada dimedia aja

10 Nurdiana

apa yang membuat deddy yakin dengan agama

Islam, dan bagaimana reaksi orang2 di sekitar

deddy dan masyarakat Indonesia umumnya

11. Mega

Kusumawati

Kilas balik kenapa dia akhirnya memutuskan

untuk menjadi muslim

No Nama

Lengkap

Apa/siapa yang menjadi titik perhatian anda

dalam mengakses informasi tentang Deddy

Corbuzier yang mualaf?

1 Puspa

Mawarni Kalo aku sih ke deddy nya

2 Fida Syahida kebenaran berita, apakah fakta atau hanya hoax

3 Nabila Rahma

Sri

Apa atau siapa yg membuat beliau memutuskan

utk menjadi seorang mualaf.

4 Bayu

Wicaksono alasannya. kenapa dia jadi mualaf

5

Imelda

Apriliani

Santos

Beliau mempelajari semua agama selain islam

6 Alfina

Cristanti Beliau mempelajari semua agama selain islam

7 Farid Ma'ruf konfirmasi apakah benar berita tersebut atau

hanya hoax.

8 Riska Nurlita Seorang om Deddy yang benar-benar mualaf

9 Sofiah Ke dedynyaa, karna masya Allah bgt seorang

dedy sampe bisa masuk islam

10 Nurdiana Ke sosok om deddy nya

Page 101: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

90

11 Mega

Kusumawati

Jujur si jd fokus ke Gus Miftahnya. Keren aja

gitu cara menyampaikan dan mengenalkan

Islam ke Deddy

No Nama

Lengkap

Apakah anda mendukung perubahan sikap, cita-

cita dan kebiasaan baru Deddy Corbuzier

sebagai seorang muslim sekarang?

1 Puspa

Mawarni

Ga terlalu ngikutin siih. Kayaknya biasa aja,

gada yg sampe menyalahi aturan

2 Fida Syahida

Ya, mendukung seorang muslim untuk lebih

baik menurut saya adalah hal yg wajib. Kita g

perlu menjudge tahap awal seseorang yg

mungkin diluar kebiasaan atau masih sama dari

sebelum ia berislam. Kalo ia msh luka wajar.

Mungkin blm tau. Makanya seseorang butuh

berjamaah untuk mengingatkan. Atau dia butuh

orang baik atau teman baik yg bisa

mengingatkan. Dan perbaikan ini tentu

dilakukan bertahap. Karna Islam bersifat

mendidik. Dan bukan memaksa. Bahkan di

Islam aja mualaf berhak menerima zakat. Yg

esensinya adalah penguat bagi mereka yg baru

mengenal Islam

3 Nabila Rahma

Sri

Mendukung saja selagi hal2 tersebut tdk

merugikan kebanyakan orang (menurut saya).

Toh beliau tetap menjadi dirinya sendiri dan

saya yakin beliau tdk akan membuat dirinya

lupa kalau sudah menjadi seorang muslim. Dari

sblm mualaf juga memang beliau itu sopan yg

saya liat ketika tampil di tv. Beliau jg tetap

menjadi dirinya sendiri

4 Bayu

Wicaksono

gua ga gitu ngikutin sih, cuma kayanya sampe

sekarang gua ga pernah liat dia lakuin sesuatu

yg diluar batas atau yaa melihat dia melakukan

kebaikan atas nama Islam. kaya biasanya dia

aja. santai ke semua orang di vlognya, sopan

sama orang tua di acara tvnya.

Page 102: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

91

5

Imelda

Apriliani

Santos

Saya kurang begitu mengikuti perjalanan beliau,

apa perubahan yg ada dalam kehidupan nya

saya rasa masih sama seperti sebelumnya hanya

yg berbeda sekarang beliau status nya Islam.

Saya hanya berdoa semoga bisa lebih baik lag

6 Alfina

Cristanti

Menurut saya tidak ada yang berubah dari sikap

beliau di tv maupun di youtube sebelum dan

setelah beliau mualaf, seperti: podcast yg dibuat

diyoutube masih sebatas wajar dan tidak

berlebihan. Sikapnya sama dia masih cerdas,

tegas, dan to the point dalam berbicara.

7 Farid Ma'ruf

Saya suka sekali, karena beliau lewat video

video youtube nya membawa penonton video

tersebut untuk berpikir dan menyadari hal hal

yang memang harus kita ketahui, perihal tidak

terlalu islami konten2nya, menurut saya semua

butuh proses. Tidak instan

8 Riska Nurlita yang sejauh ini saya mendukung. Punten, saya

tidak mengikuti kegiatan dedy di youtube beliau

9 Sofiah

Tentuu mendukung, kalo tentang yutub2nya

saya kira masih wajar aja, toh kalo berubah jadi

islan kan ga harus langsung berubah drastis

juga, pasti kan bertahap. Dari auranya aja

keliatan lebih baik pokonya

10 Nurdiana

Iyaa saya mendukung..

Dan untuk upload an di youtube, saya kitaa

masih wajar.. Tergantung penonton

menyikapinya. Lebih terkontrol ajaa dari segi

emosinya.

11 Mega

Kusumawati

Support ka Deddy apapun itu yang kiranya

positif

No Nama

Lengkap

Apakah anda setuju atau mendukung pemikiran-

pemikiran Deddy Corbuzier sekarang sebagai

muslim?

1 Puspa

Mawarni

jujur aja sii, aku ga terlalu liatin youtube nya.

Cuman sebagai salah satu tokoh indonesia, dia

cukup memiliki pemikiran yg bijaksana, jadi

Page 103: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

92

aku setuju aja karena opini beliau tidak

menyinggung agama lain.

2 Fida Syahida Pemikiran nya terbuka, ia setuju dengan Islam

Yg toleransi.

3 Nabila Rahma

Sri

aya setuju dgn pemikiran2 deddy sbg muslim

bahwa islam itu sangat erat persaudaraannya,

Yang saya tau sedikit ttg pemikiran deddy kalau

beliau sgt berfikir kritis dan secara logika

4 Bayu

Wicaksono

kalo ga salah dia pernah bilang islam itu indah.

gua pernah baca kalo Gus Miftah ngenalin Islam

ke om deddy tu kaya gini, kalo yg dipelajarinya

itu Islam yg keras, ya jadinya Islam itu bakal

keras. kalo yg dipelajarinya Islam itu baik, ya

Islam itu baik.

5

Imelda

Apriliani

Santos

Sejauh ini belum mendengar pemikiran dia yg

diluar jalur Islam sendiri karna belum pernah

dengar juga sih. Kalau belum, berarti sampai

sejauh ini yaaa fine aja.

6 Alfina

Cristanti

Saya setuju dengan pemikiran dia bahwa islam

itu agama yang didalamnya mengandung

kebaikan, Menurut saya, Karena beliau adalah

orang yang cerdas. Beliau merupakan salah satu

muslim dengan pemikiran modern. Muslim

modern merupakan muslim yang pemikirannga

mencoba merukunkan agama Islam dengan

nilai-nilai modern dari Barat seperti

nasionalisme, demokrasi, rasionalitas,

kesetaraan, dll. Saya pernah belajar mata kuliah

antropologi agama, dari analisis saya beliau

salah satu muslim dengan pemikiran modern.

7 Farid Ma'ruf

Sayaa sangat setuju, karena capek melihat ada

saja pertikaian antara saudara sesama muslim,

saling menilai salah dan enteng menuduh kafir.

Sangat tidak mencerminkam islam sebagai

rahmatan lil alamin

8 Riska Nurlita Iya yang bagian muslim tuh menghargai

perbedaan saya setuju

Page 104: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

93

9 Sofiah

Setuju, dedy melihat banyak hal2 baik dari

Islam, Islam itu indah, memberi ketenangan,

kata beliau kalopun ada hal buruk yg kalo diliat

itu dari islam, sebenernya bukan, sebenernya itu

oknum aja

10 Nurdiana

Menurut sayaa pemikirannya nya moderat karna

berpikirnya logis, toleransi, dan tidak dikotomi

sesuatu

11 Mega

Kusumawati

Belum terlalu ngikutin pemikiran ka Deddy

lebih jauh si

No Nama

Lengkap

Menurut anda hal apa saja yang dibutuhkan

oleh Deddy Corbuzier sebagai seorang yang

baru menjadi muslim?

1 Puspa

Mawarni

Dia butuh sosok muslim yg perlu ia contoh baik

dari segi beribadah, bermuamalah, maupun

aturan islam lainnya yg belum ia ketahui

2 Fida Syahida Sahabat yg baik, yg mau saling ngingetin

3 Nabila Rahma

Sri

Butuh belajar lebih dalam lagi mengenai islam,

juga butuh sosok orang yg menjadi panutan

deddy saat mendalami dunia islam

4 Bayu

Wicaksono

Guru yang benar. Murid bakal salah kalo

diajarin yang salah, yang saya tau guru spiritual

dia selama ini kan Gus Miftah ya, tidak tahu

kalo ada yg lain, saya kurang tau latar belakang

beliau gimana. tapi yang saya tau beliau punya

pondok pesantren, dan beliau udah bikin orang

mualaf. jadi yaa beliau orang yg bijaksana

pastinya baik akhlak ataupun sikap.

5

Imelda

Apriliani

Santos

Guru, komunitas yg memang sejalan dengan

dia, lingkungan yg baik, lebih deket sama

Allah ،mempelajari sejarah perjuangan Islam

baik Nabi dan Rasulullah dan kalo untuk guru

sudah di dapatkan.

6 Alfina

Cristanti

Bimbingan agama, Sepertinya bentuk2

bimbingan agama daddy seperti diskusi dengan

sahabat2 nya yang muslim, jika bimbingan

agama seperti kajian2 formal saya kurang tau.

Page 105: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

94

7 Farid Ma'ruf

Jelas, yang sanngat di butuhkan adalah mentor

atau tutor dalam rohaninya, beliau memilih Gus

miftah seorang penceramah yang bersahaja.

Sesuai dengan kemauan beliau. Belajar islam

dengan sederhana, tidak ekstrim dan mengenai

nilai nilai keislamanya itu sendiri.

8 Riska Nurlita

Banyak belajar, Aku gak tau proses belajar

beliau kaya gimanatapi aku yakin pasti dia jg

belajar. Utamanya dr gus Miftah.

9 Sofiah

Teman dan lingkungan yang mendukung dan

Menurutku sudah, karna teman2nya juga

mayoritas beragama islam

10 Nurdiana Ilmu Islam dan praktek nya

11 Mega

Kusumawati

Guru pastinya, dan support dr orang2 di

sekitarnya

No Nama

Lengkap

pakah anda memiliki kesamaan dengan Deddy

Corbuzier dari segi apapun itu baik suku,

agama, ras, pemikiran, sikap, dll?

1 Puspa

Mawarni

Karena beliau sekarang muslim, beliau

memiliki kesamaan agama

2 Fida Syahida Sesama muslim, suka aja dia logis

3 Nabila Rahma

Sri

Ketika deddy menjadi mualaf/berpindah agama

islam, saya merasa memiliki kesamaan se-

agama.

4 Bayu

Wicaksono

yg sama dari diriku dan dirinya hanya agama

saja.

5

Imelda

Apriliani

Santos

Sama saudara semuslim

6 Alfina

Cristanti

Sesama saudara muslim merasa mengenal lebih

dekat

7 Farid Ma'ruf

Tidak begitu sama, saya hanya menyukai apa

yang di kerjakan deddy, tidak juga menjadi

landasan saya berpikir. Hanya suka dan

mengagumi kecerdasan beliau

8 Riska Nurlita Dekat sih tidak, cuma seneng aja nambah

saudara semuslim

Page 106: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

95

9 Sofiah Agamaa

10 Nurdiana Kesamaan agama, Sama2 Islam

11 Mega

Kusumawati

Agama kita sama, udah jadi saudara semuslim

sekarang

No Nama

Lengkap

Apakah sekarang anda merasa dekat dengan

Deddy Corbuzier karena telah sama-sama

muslim?

1 Puspa

Mawarni Engga juga si

2 Fida Syahida Iyah, karna sesama muslim adalah poin plus.

Karna kita jadi sodara seiman

3 Nabila Rahma

Sri

Walaupun secara nyata kami tdk kenal/dekat,

tapi secara agama saya merasa dekat karna

kami sama2 muslim

4 Bayu

Wicaksono Tidak

5

Imelda

Apriliani

Santos

ecara kontak yaa pasti jauh. Tapi kalau dia udah

Muslim, merasa ini lho saudara saya

6 Alfina

Cristanti

Sesama saudara muslim merasa mengenal lebih

dekat

7 Farid Ma'ruf

Tidak juga, karena menurut saya harus ada

kontak sosial langsung dengan beliau. Jika itu

terjadi saya merasa dekat

8 Riska Nurlita Dekat sih tidak, cuma seneng aja nambah

saudara semuslim

9 Sofiah Ngerasaa, karna setiap muslim kan sodara, jadii

kaya ngerasa deket aja gitu walopun ga kenal

10 Nurdiana Dekeet siih enggaa.. Tapi ada rasa persaudaraan

sesama muslim

11 Mega

Kusumawati Gapernah ketemu lgsung jd gadeket

No Nama

Lengkap

Ketika Deddy Corbuzier hendak mualaf, dia

menunda niatnya karena situasi politik yang

membawa bawa agama, akhirnya ia

Page 107: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

96

memutuskan bersyahadat setelah situasi politik

membaik. Apakah anda setuju dengan

keputusan yang seperti itu?

1 Puspa

Mawarni

Saya setuju aja si, karena beliau pasti punya

alasan sendiri yg kalo pun kita dihadapkan dng

situasi yg sama akan melakukan hal yg sama

2 Fida Syahida

Mungkin dia cari waktu yg tepat, hanya saja

sebenarnya kalo udah siap dan yakin lebih baik

di segerakan. Entah teknisnya di rahasiakan

dulu atau bagaimana. Karna umur tidak ada yg

tau

3 Nabila Rahma

Sri

aaaa. Ketika saya mendengar alasan deddy

mengenai hal tsb, saya setuju karna situasi

politik di indonesia sangat sensitif terlebih

membawa agama. apalagi deddy adalah

seorang artis/entertainer yang mungkin ketika

beliau memutuskan mualaf di tengah situasi

politik yg memanas, akan berpengaruh kpd

pemikiran masyarakat indonesia (mungkin spt

deddy akan condong ke parpol A/B)

4 Bayu

Wicaksono

gua rasa bener sih. karena yaaaa tau lah yaa

salah satu calon pada saat itu adalah tokoh

agama di indonesia. karena indonesia tu

banyakan nyirnyir, julid, buta nyari fakta, pasti

bakal banyak yg ngira kalo dia mualaf karena

mendukung salah satu calon

5

Imelda

Apriliani

Santos

Menurut saya si tidak apa, mungkun agar tidak

memperkeruh suasana, mungkin dia tidak mau

orang meganggap dia hijrah ada campur tangan

politik. Bisa jadi untuk kehati-hatian.

6 Alfina

Cristanti

Setuju, karena dalam situasi politik moment inu

akan digunakan oleh oknum2 yg tidak

bertanggung jawab sehingga bisa menggiring

opini2 yang buruk. Dalam hal ini, menurut saya

ini keputusan paling tepat yg beliau ambil.

7 Farid Ma'ruf

Saya pikir ini keputusan yang cerdas dari

beliau, karena beliau memikirkan apa yang

beliau lakukan dengan mempertimbangkan

dampak serta apa yang akan terjadi secara

matang apabila beliau mengambil tindakan.

Apalagi ini bisa dibilang tindakan besar

Page 108: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

97

8 Riska Nurlita

Setuju, karena kalau beliau masuk islam sblm

situasi politik membaik, bisa jadi beliau

dianggap memiliki kepentingan politik di

dalamnya

9 Sofiah

Setuju, karna dedy org yg berpengaruh di

indonesia, jadi masuk akal kalo dia liat sikon

politik indonesia dulu

10 Nurdiana

Sebenarnya saya tidak tahu, apakah dia

menunda apa tidak. Tapi saya setuju dengan

sikap yang dia ambil, ya sudah mantap dengan

Islam

11 Mega

Kusumawati

Netral si. Karena kita cuma melihat dibalik

layar kaca sedang ka Deddy mengalami yg

terjadi sebenernya.

No Nama

Lengkap

Apakah anda sudah melihat, medengar tentang

peristiwa Deddy Corbuzier mualaf dari

berbagai media?

1 Puspa

Mawarni

Liat di youtube sii seringnya, karena pas lg

rame" nya kan beritanya nongol di beranda

youtube

2 Fida Syahida Instagram, detik.com

3 Nabila Rahma

Sri

Dari youtube pertama kali saya mengetahui

deddy mualaf. Saya lupa channel siapa yg

pertama menampilkan video deddy sudah

mualaf. Kemudian, di yc pribadi deddy pun

klarifikasi mengenai dirinya yg berpindah

agama. Di acaranya ia jg (hitam putih), deddy

bercerita gmn dirinya bisa mualaf.

4 Bayu

Wicaksono

TV, acara gosip, lupa nama acaranya apa

karena ngga sengaja aja lewat depan tv terus

ada beritanya. YouTube, channel dia. pernah

dia ngebahas gitu gitu sekaligus klarifikasi.

artikel internet. cuma yg ini banyak yg

meragukan

5

Imelda

Apriliani

Santos

google,youtube

6 Alfina

Cristanti

Tv: Hitam putih, hotman paris show

Youtube: Deddy Corbuzer, atta halilintar

Page 109: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

98

7 Farid Ma'ruf

Dari sebuah artikel, saya lupa medianya. Tetapi

setelah itu saya mengecek kembali dari

berbagai media lainnya. Yang saya dapat dari

informasi tersebut adalah konfirmasi dari berita

yang saya nanti nantikan

8 Riska Nurlita Melalui berita di tv.

9 Sofiah google,youtube

10 Nurdiana Youtube

11 Mega

Kusumawati

Jujur awalnya denger dari temen si, baru

setelahnya browsing di internet dan ternyata

bener beliau telah menjadi mualaf. Sempet

denger sedikit perjalanan dia sblm memutuskan

menjadi Muslim (klo ga salah di Hitam Putih di

YouTube) tp ga sampe semua ditonton.

No Nama

Lengkap

Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa

nyaman dengan kebudayaan dan ritual-ritual

agama Islam yang harus ia jalani sebagi

seorang muslim?

1 Puspa

Mawarni

Ga tau nyaman apa engganya, cuman selama

dia tidak mengeluarkan statement yg

mengandung keluhan mengenai kebiasan

barunya sebagai muslim, ya berarti dia cukup

nyaman dng keadaannya skrg

2 Fida Syahida Nyamanlah, kalo engga kaga jadi mualaf dia

3 Nabila Rahma

Sri

Sampai saat ini saya belum mendengar atau

mencari tau apakah deddy nyaman dgn ritual

agama islam yg hrs ia jalani sbg seorang

muslim. Tapi ketika melihat video yg

menampilkan ia sholat bersama wapres RI,

walaupum msh kaku dlm gerakan sholat tapi

saya melihat deddy tetap berusaha menjalankan

ibadah sholat dengan khusyuk

4 Bayu

Wicaksono

dia udah lama belajar Islam, dan kayanya dari

guru yg baik, dia pasti nyaman. apalagi kalo

banyak temen sama keluarganya yg dukung

Page 110: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

99

5

Imelda

Apriliani

Santos

Selagi belum ada statement ysng dis ucsp

tenetngsmg perbedaan Islam itu dan tidak

membuat kontroversi ya biasa aja.

6 Alfina

Cristanti Tidak tahu

7 Farid Ma'ruf

Yes, nyaman. Karena ritual2 ibadah islam

penuh dengan nilai filosofis, orang cerdas pasti

mempertimbangkan landasan dasar mengapa ia

harus melakukan itu semua.

8 Riska Nurlita Tidak tahu

9 Sofiah

Iya, karna dia orang yg pemikirannya cerdas,

jadi pasti dia belaajr bertahap dan menerima

kebudayaan dan ritual2 yg ada di islam, dan

juga pasti dia juga mempelajari juga manfaat2

dari ritual yg ada di agama islam, seperti solat,

dan lainnya.

10 Nurdiana Menurut saya nyaman

11 Mega

Kusumawati

nyaman itu tentang rasa yaa. Dan itu cuma ka

Deddy yg bisa nilai apa yg beliau rasakan.

Mungkin awalnya dirasakan rumit, dan terlalu

banyak atau banyak nya aturan. Tp hebatnya

Gus Miftah mampu membuat ka Deddy

merasakan cinta dulu dengan Islam supaya

kedepannya bisa nyaman menjalankan ritual

keagamaan

No Nama

Lengkap

Menurut anda apakah Deddy Corbuzier merasa

bahagia dengan dengan pengalaman-

pengalaman yang dialami setelah menjadi

seorang muslim?

1 Puspa

Mawarni

Selama dia tidak mengeluarkan statement yg

mengandung keluhan, artinya dia bahagia,

2 Fida Syahida

Kita g pernah tau hati seseorang, bahagia pasti

ada ketika ia merasakan kepuasan batin dan

ketenangan setelah berislam. Walau ujian berat

pasti ada juga sabar yess pak dedi

Page 111: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

100

3 Nabila Rahma

Sri

yang saya lihat dari video youtube dan tv,

deddy terlihat bahagia dgn kejadian yg ia alami

ketika sudah menjadi muslim karna beliau

disambut baik dgn teman2 kerabatnya yg (kata

beliau) hampir 90% beragama islam

4 Bayu

Wicaksono

Harusnya si Bahagia, karena belum ada kabar

skandal apa apa juga.

5

Imelda

Apriliani

Santos

Bahagia pastinyaa, karna akhirnya dari sekian

banyak agama yg dia pelajari, akhirnya

hidayahnya datang untuk menetap di agama

Islam

6 Alfina

Cristanti Tidak tahu

7 Farid Ma'ruf Menurut saya sangat bahagia, terlihat dari

ekspresi beliau setelah mengucap syahadat

8 Riska Nurlita In syaa Allah bahagia, selama ada yg

mengarahkan dan men-support

9 Sofiah

Bahagia pastinyaa, karna akhirnya dari sekian

banyak agama yg dia pelajari, akhirnya

hidayahnya datang untuk menetap di agama

Islam

10 Nurdiana Bahagia apaa engga, beliau yang lebih tau

11 Mega

Kusumawati

Mungkin iya. Kalo dia ga bahagia atau merasa

tertekan, gamungkin ka Deddy memilih Islam

untuk agamanya

No Nama

Lengkap

Apakah anda sudah merasa melihat data secara

keseluruhan tentang deddy Corbuzier yang

mualaf (tidak setengah-setengah), atau

sebaliknya?

1 Puspa

Mawarni

Saya belum melihat datanya secara

menyeluruh, hanya tau beberapa hal saja

2 Fida Syahida

Udah lengkap, Saya si berdoa semoga

Istiqomah, saya rasa dia cukup pintar dan logis

untuk memilih islam

Page 112: PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51143...PERSEPSI MAD’U GENERASI “Z” TENTANG FENOMENA DEDDY CORBUZIER

101

3 Nabila Rahma

Sri

Saya belum merasa melihat data secara

keseluruhan ttg deddy yg mualaf terutama

kegiatan yg ia lakukan sekarang sbg seorang

muslim. Karna saya mencari tahu ttg diri beliau

ketika mualaf saat beritanya sdg beredar saat

itu

4 Bayu

Wicaksono

Tau berita om deddy ini ngga sengaja soalnya.

jadi ngga bener bener tau.

5

Imelda

Apriliani

Santos

Setidaknya tau, tapi belum secara keseluruhan

6 Alfina

Cristanti

Setengah saja, Kurang yakin bahwa saya telah

mengakses seluruh berita. Tapi saya merasa

cukup jelas dalam mengakses berita ini, karna

saya mengakses berita yang didalamnya secara

langsung deddy sebagai informan dalam berita

ini.

7 Farid Ma'ruf

Saya merasa sudah keseluruhan, karena

mencari infonya lewat media mainstream,

kemudian saya cek lagi di sosial media serta

youtube milik beliau, disana ada klarifikasi

tentang apa ysng terjadi. Saat menontonnya

saya merasa bersyukur, senang tanpa alasan.

Sebahagia itu.

8 Riska Nurlita Saya belum melihat secara keseluruhan

9 Sofiah Setidaknya tau, tapi belum secara keseluruhan

10 Nurdiana Tidak

11 Mea

Kusumawati Mugkin belum keseluruhan