manajemen gadget untuk generasi z · 2019-02-18 · untuk generasi z manajemen gadget disampaikan...

42
UNTUK GENERASI Z MANAJEMEN GADGET Disampaikan dalam Seminar Parenting SMP Al Falah Surabaya Dr. Nur Aini Fardana, S.Psi,. M.Si.

Upload: others

Post on 25-Feb-2020

37 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

UNTUK GENERASI ZMANAJEMEN GADGET

Disampaikan dalamSeminar Parenting

SMP Al Falah Surabaya

Dr. Nur Aini Fardana, S.Psi,. M.Si.

Gadget/ Gawai adalah perangkat elektronik kecil yangmemiliki fungsi khusus. Diantaranya smartphone sertanetbook (perpaduan antara komputer portabel seperti

notebook dan internet)

ERADIGITAL GenerasiMilenial

."

“Anak-anak generasi milenialmerupakan generasi digitalnative, yaitu mereka yang sudahmengenal media elektronik dandigital sejak lahir.”

Individu yang lahir di erateknologi digital.

Individu yang lahir sebelummunculnya teknologi digital.

RevolusiDigital

Perubahan dari teknologi mekanik danelektronik analog ke teknologi digital

(mulai tahun 1980)

PerkembanganPerkembanganKomputerTeknologi

DigitalLahirnyaInternet

Ponsel(TeleponSeluler)

SitusJejaring Sosial

Contoh Perangkat Digital

Konversi Teknologi

Telepon – Ponsel (Telepon Seluler)Mesin Ketik – Komputer

Buku – Buku Elektronik (E-Books) Surat – SuratElektronik (Email)

Jam Analog – Jam Digital – Smartwatch

Gramophone – Kaset – CD – MP3

Ciri Generasi Digital

IdentitasGenerasi digital ramai-ramai membuat akun

di Facebook, Twitter, Path, Instagram,Youtube, line dan lain-lain untuk membuktikan

kepada dunia bahwa mereka ada.

PrivasiGenerasi digital cenderung

lebih terbuka, blak-blakan, danberpikir lebih agresif.

Kebebasan BerekspresiGenerasi digital cenderung ingin memperoleh

kebebasan. Mereka tidak suka diatur dandikekang. Mereka ingin memegang kontrol daninternet menawarkan kebebasan berekspresi.

Proses BelajarGenerasi digital selalu mengakses dengan Google,

Yahoo, atau mesin pencari lainnya. Kemampuanbelajar mereka jauh lebih cepat karena segala

informasi ada di ujung jari mereka.

“Tugas orang tua mempersiapkan anak menghadapi zamannya.Kita sebagai orang tua, apakah sudah mempersiapkan anak untuk

menghadapi era digital saat ini? dan era kedepannya?“

Anonim

Manfaat Teknologi Digital

1. Sumber Informasi

4. PembelajaranJarak Jauh

Hal-Hal yang PerluDiperhatikan Orang Tua

“Orang tua diharapkan mampu melindungianak-anak dari ancaman era digital, tetapitidak menghalangi potensi manfaat yangbisa ditawarkanny.a”

Anonim

Paparan berlebihan terhadap penggunaankarena:telepon pintar dapat memicu penglihatanyang buruk.

Masalah tidur anak dapat terjadi

- Lamanya melihat layar digital- Dampak isi media digital

!%@#%*)%#^

3. Kesulitan Konsentrasi

Penggunaan media digital memiliki efek pada keterampilanmengubah perhatian anak, sehingga bisa meningkatkanperilaku terlalu aktif dan kesulitan untuk berkonsentrasi.

4. Menurunnya Prestasi Belajar

Penggunaan media digital yang berlebihan dapatmenurunkan prestasi belajar anak.

- Membatasi aktifitas fisik yang diperlukan tubuh untuktumbuh kembang yang optimal.

- Anak sering menahan lapar, haus, dan keinginan buangair sehingga mengganggu sistem pencernaan, yangmenyebabkan ketidak seimbangan bobot tubuh (terlalugemuk atau terlalu kurus).

- Tumbuh menjadi pribadi yang lebih mementingkan dirisendiri sehingga sulit bergaul secara langsung.

- Memiliki kesulitan mengenali berbagai nuansa perasaan.

Penting bagi anak-anak untuk menyeimbangkan antarabermain di perangkat digital dan bermain di dunia nyata.

Penelitian telah menunjukkan bahwapenggunaan media digital bisamenunda perkembangan bahasa anak,terutama untuk anak-anak usia 2 tahundan dibawahnya.

Bagaimana Mendampingi Generasi Digital“Sebagian besar penyebab anak terlambatbicara adalah kurangnya latihan, lebih banyakbermain sendiri, terlalu pasif, terlalu banyakmenonton TV”Anonim

Sulit untuk menetapkan peraturan bila Andatidak mengerti apa itu blog atau bagaimanacara menggunakan twitter atau facebook.Luangkan waktu untuk melihat situs yangpernah dikunjungi anak.

2. Mengarahkan Penggunaan Perangkat danMedia Digital dengan Jelas

Jika anak sudah terpapar perangkat digital, lebih baikuntuk mengarahkan dengan komunikasi efektif untukmemutuskan berapa lama dan kapan mereka dapatmenggunakannya. Sepakati waktu penggunaan danwaktu untuk berhenti memanfaatkan perangkat mediadigital di malam hari.

3. Imbangi Waktu Menggunakan Media Digitaldengan Interaksi di Dunia Nyata

Orang tua dapat mengimbangi paparan media digitaldengan mengenalkan pengalaman dunia nyata sepertiaktivitas berkesenian, kegiatan luar ruangan, olahraga,membaca interaktif, musik dan gerakan, permainantradisional dan sebagainya kepada anak.

Fasilitasi Anak Perangkat Gadget Sesuai KebutuhanFasilitasi anak perangkat digital seperti ipad, telepon pintar,dan komputer agar mereka bisa belajar mengendalikan diri danbelajar menggunakannya bersama keluarga.

Orang tua perlu mengidentifikasi program/aplikasi yangmemiliki edukasi dan memberikan dampak positif bagipertumbuhan anak.

-Orang tua perlu mendampingi dan berinteraksi dengan anakselama penggunaan media digital.

-Dampingi anak saat berselancar di dunia mayamenggunakan satu perangkat digital pada kesempatanyang sama sebagai aktifitas keluarga.

- Orang tua perlu bijaksana menggunakan perangkat digitalselama berinteraksi dengan anak.

- Orang tua yang kurang bijaksana menggunakanperangkat digital menjadi lebih kasar atau mengabaikananak.

- Tidak menggunakan perangkat digital sebelum tidur.

Komunikasi jarak jauh, membaca berita, melihat gambardan video, merupakan kegiatan dunia maya, saat inilahyang tepat bagi orang tua untuk mempersiapkan anakberkunjung ke dunia maya.

Anda dapat memonitor situs web yang pernah dikunjungi, dan pastikan anakAnda tidak mengunjungi situs yang tidak sesuai usia. Saat ini telah terdapatprogram piranti lunak penyaring (web-filtering) yang dapat membantu orangtua dalam melakukan scan ataupun memblok alamat website yangmengandung fitur yang tidak sesuai dengan perkembangan anak.

“Orang tua dan anak memerlukan kesepakatan seputarpenggunaan media digital, bukan untuk memproteksi anaktapi untuk memberikan keterampilan yang tepat saat anakterpapar oleh informasi dari media, karena orang tua tidakmungkin selalu dapat mengawa.si”

(Keluargakita)

Batita Usia 1-3 tahun

1.Memiliki batasan waktutayangan pada media digital.

2. Memanfaatkan media digital dalambentuk audio untuk menambah kosakata, angka, dan lagu.

3. Memanfaatkan program/aplikasi untukmeningkatkan perilakuprososial padaanak. Misalnya sikap empati atauberbagi.

10. Menghindari penggunaan media danperangkat digital sebagai “penggantiperan orang tua”.

9. Mendampingi dan berinteraksi denganorang tua/pengasuh saat menggunakanmedia.

5. Menghindari tayangan program mediadigital yang mengandung unsurkekerasan dan seksualitas.

7. Menghindari tayangan program mediadigital yang menggunakan bahasa yangtidak senonoh dan agresif karena anakdapat mengingat dan mengulanginyalagi.

2. Memanfaatkan program/aplikasi yangmendidik terkait dengan kesiapansekolah. Misalnya pengenalan huruf,angka, dan pengetahuan dasar.

Usia 4-6 tahun

1. Memiliki kesepakatan bersama yangdipahami dan dijalani anak, memonitorpelaksanaannya, konsisten menerapkankonsekuensi atas pelanggaran danmemberikan apresiasi atas keberhasilananak dalam menjalankan kesepakatan.

3. Memanfaatkan program/aplikasi yangmengajarkan perilaku berteman sertamenghargai perbedaan dankeanekaragaman yang ada.

6. Menghindari program mediadigital yang bias akan pengenalan danpenyimpangan gender.

8. Membimbing anak mengenal mana yangfakta dan fantasi.

Usia 8-12 tahun

4. Diskusikan hal-hal terkait peran laki-lakidan perempuan.

6. Memberikan pemahaman tentanglelucon mengenai anggota tubuh.

7. Menghindari tayangan iklan yangberlebihan terutama mengenai poladan nutrisi makanan yang tidak sehat.

2. Memperkenalkan keanekaragaman, ras,etnis dan situasi ekonomi.

Usia Remaja (12-18 tahun)

1. Memiliki kesepakatan yang dipahamidan dijalani bersama, memonitorpelaksanaannya, konsisten menerapkankonsekuensi atas pelanggaran, danmemberikan apresiasi atas keberhasilananak dalam menjalankan kesepakatan. 5. Memanfaatkan media blogs untuk melatih

anak berpikir kritis dan membimbing merekauntuk menjadi penulis, bukan hanyapembaca

3. Mengajak anak berpikir kritis atas tayanganinformasi dengan cara mengajukanpertanyaan seperti: “Menurut kamu apayang paling menarik dari video ini?”

7. Menghindari tayangan iklan rokok, minumankeras, dan narkoba.

9. Memperhatikan pengaturan privasidalam media digital, khususnya mediasosial.

YANGPERLUDIWASPADAIDARI MEDIADIGITAL

Sayangnya, tidak semua pendidik, orang tua dan masyarakatmemahami atau bahkan memiliki ketrampilan dalam

penggunaan media digital. Ketidak pahaman inilah yangmelahirkan persoalan dalam penggunaan media digital secara

positif dan proporsional.