perjanjian kerjasama baru 2014

14
PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA ................................................................... DENGAN CV. TRISARI GROUP TENTANG PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA DAN SISTEM APLIKASI ON LINE UNTUK PELAKSANAAN PAYMENT POINT ON-LINE PEMBAYARAN TAGIHAN MULTI BILLERS Nomor Pihak Pertama : Nomor Pihak Kedua : /PKS/CV-TSG /MKS/ /2014 Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Makassar pada hari Jum’at tanggal Tujuh bulan Pebruari tahun dua ribu empat belas oleh dan antara : I. LOKET/PPOB ………………………………………., dalam hal ini diwakili oleh ……………………… dalam jabatannya sebagai ……………….…….. Alamat ………………………………………………………………………………………No. KTP sesuai identitas ……………………………..Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA. II. CV.TRISARI GROUP, CA RESMI PT.BANK BUKOPIN Tbk CAB. PARE-PARE, berkedudukan di Jl. Poros Makassar-Mandai Perum Bumi Cipta Lestari B/3 Mandai Kab. Maros, berdasarkan Akta pendirian CV. Trisari Group yang dibuat oleh Notaris Ahmad Yulias, SH., Nomor 23 pada tanggal 21 Mei 2013 dalam hal ini diwakili oleh Rudihartono,S.TP., M.Si. dalam

Upload: dhelia

Post on 30-Sep-2015

142 views

Category:

Documents


41 download

DESCRIPTION

draft

TRANSCRIPT

PERJANJIAN KERJASAMAANTARA

...................................................................DENGANCV. TRISARI GROUPTENTANGPENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA DAN SISTEM APLIKASI ON LINE UNTUK PELAKSANAAN PAYMENT POINT ON-LINE PEMBAYARAN TAGIHAN MULTI BILLERS

Nomor Pihak Pertama: Nomor Pihak Kedua: /PKS/CV-TSG /MKS/ /2014

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Makassar pada hari Jumat tanggal Tujuh bulan Pebruari tahun dua ribu empat belas oleh dan antara :

I. LOKET/PPOB ., dalam hal ini diwakili oleh dalam jabatannya sebagai ... Alamat No. KTP sesuai identitas ..Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

II.CV.TRISARI GROUP, CA RESMI PT.BANK BUKOPIN Tbk CAB. PARE-PARE, berkedudukan di Jl. Poros Makassar-Mandai Perum Bumi Cipta Lestari B/3 Mandai Kab. Maros, berdasarkan Akta pendirian CV. Trisari Group yang dibuat oleh Notaris Ahmad Yulias, SH., Nomor 23 pada tanggal 21 Mei 2013 dalam hal ini diwakili oleh Rudihartono,S.TP., M.Si. dalam jabatannya sebagai Direktur Ops.Payment Point. Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

PIHAK PERTAMA adalah perorangan atau Badan Usaha sebagai pengelola loket yang bersedia dan sepakat untuk bekerjasama dengan PIHAK KEDUA.

PIHAK KEDUA adalah perusahaan teknologi yang menyediakan jaringan, sistem dan aplikasi serta penyedia jasa pemeliharaan terhadap kondisi jaringan sistem dan aplikasi yang telah diberikan ke payment point untuk penerimaan tagihan listrik pelanggan, serta tagihan lainnya. Bahwa selanjutnya PARA PIHAK di dalam perjanjian ini setuju dan sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama tentang penyediaan dan penggunaan jaringan komunikasi data dan sistem aplikasi untuk pelaksanaan Payment Point On-line (Multi Billers) ketentuan dan peraturan sebagai berikut :

Pasal 1KETENTUAN UMUM

Istilah yang digunakan dalam perjanjian ini memiliki arti sebagai berikut :

1. Perjanjian adalah kesepakatan tertulis yang dituangkan dalam perjanjian ini yang ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

2. Mitra adalah pihak lain yang bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA dan/atau PIHAK KEDUA untuk memasarkan pembayaran listrik melalui fasilitas Bank dan/atau menerima pembayaran tagihan listrik, serta tagihan lainnya.

3. Payment Point On Line Bank (PPOB) adalah mitra kerja PIHAK PERTAMA dalam hal penerimaan pembayaran Tagihan Rekening Listrik yang tergabung dalam system Online PT. Bank Bukopin Tbk.

4. Pelanggan adalah setiap orang atau badan usaha atau badan / lembaga lainnya yang membutuhkan tempat melakukan pembayaran tagihan atas manfaat yang diperoleh dari Multi Billers.

5. Rekonsiliasi Data adalah proses penyesuaian data-data yang dimiliki oleh PARA PIHAK melalui Jaringan Penghubung berdasarkan catatan yang bentuknya telah disepakati.

6. Tagihan adalah sejumlah uang yang wajib dibayar oleh Pelanggan kepada Multi Billers.

7. Pembayaran adalah transaksi pembayaran dalam rangka pelunasan Tagihan Rekening Listrik dan Tagihan Lainnya yang dilakukan pelanggan melalui Jaringan Pelayanan Bank yang bermitra dengan PIHAK KEDUA.

8. Multi Billers adalah tagihan yang menjadi kewajiban pelanggan, meliputi tagihan rekening listrik, Jasa telekomunikasi, PDAM wilayah, maupun pembelian pulsa sellular dan fitur lain yang akan dikembangkan oleh PIHAK KEDUA.

9. Loket adalah tempat atau lokasi dimana Pelanggan dapat membayar Billers secara Online.

10. Sistem Aplikasi On Line adalah suatu sistem aplikasi milik PIHAK KEDUA yang dapat mendownload dan meng-up date data secara otomatis/realtime yang disesuaikan dengan kebutuhan PARA PIHAK melalui alamat jaringan publik untuk loket : ppob.trisari.com dan untuk laporan : report.multiartha.co.id

11. Biaya Administrasi adalah biaya yang dikenakan kepada pelanggan atas transaksi Payment Point OnLine multi billers yang besarnya dicantumkan pada cetak struk.

12. User Mitra adalah identitas PIHAK PERTAMA untuk masuk ke aplikasi PPOB.

Pasal 2LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan dalam Perjanjian ini meliputi :

1. Penyediaan Sistem Aplikasi On Line untuk pelaksanaaan Payment Point On Line Bank Pembayaran Tagihan Rekening Listrik dan Tagihan Lainnya serta pendidikan dan pelatihan Sumber Daya Manusia agar dapat mengoperasikan sistem on line dari PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA.

2. PIHAK PERTAMA menyediakan Jaringan Komunikasi Data untuk pelaksanaan Payment Point On Line Pembayaran Multi Billers pada loket-loket PIHAK PERTAMA.

3. Wilayah Pengelolaan loket adalah seluruh wilayah se-Indonesia.

4. Data pelunasan yang dapat ditransaksikan untuk Multi Billers adalah mencakup data tagihan wilayah seluruh Indonesia.

5. PIHAK KEDUA menyediakan Sumber Daya Manusia untuk melakukan supporting secara teknis kepada PIHAK PERTAMA.

6. PIHAK KEDUA Memonitoring dan menangani setiap kerusakan sistem, jaringan dan aplikasi yang menyebabkan terhambatnya pembayaran Tagihan Multi Billers.

Pasal 3HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA

1. PIHAK PERTAMA wajib menyetorkan penggunaan dana deposit yang diberikan Pihak ke DUA paling lambat ke esokan harinya pada Jam 11.00 Wita pada rekening PIHAK KEDUA jika PIHAK PERTAMA memiliki Pinjaman dari PIHAK KEDUA.

2. PIHAK PERTAMA akan diberikan pinjaman deposit oleh PIHAK KEDUA maksimal Rp. 80.000.000,- setiap harinya setelah dianggap layak dengan jaminan atau istilah lain oleh PIHAK KEDUA.

3. PIHAK PERTAMA menjaminkan atau istilah lain untuk penentuan jumlah maksimal pinjaman deposit yang sekaligus sebagai bagian tak terpisahkan dari penyelesaian pinjaman dan akan menjadi hak/milik PIHAK KEDUA dari isi jaminan tersebut jika dikemudian hari terjadi perselisihan yang tidak terselesaikan baik secara kekeluargaan maupun proses hukum , dengan jaminan sebagai berikut :

..

..

4. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan Sumber Daya Manusia untuk melakukan monitoring terhadap mekanisme penyetoran deposit transaksi pada loket-loket PIHAK PERTAMA.

5. PIHAK PERTAMA wajib menyetorkan dana deposit transaksi kepada rekening milik PIHAK KEDUA yang menjadi batas transaksi PIHAK PERTAMA ke rekening sebagai berikut :

a. Bank BRI Nomor Rekening : 0224-01-000467-30-3Atas Nama : CV. TRISARI GROUP

b.Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 46) Nomor rekening: 0299.62.41.54Atas Nama: CV. TRISARI GROUP

c.Bank Mandiri Nomor rekening: 152-001-104-4308Atas Nama: RUDIHARTONO,S.TP.,M.Si.

6. PIHAK PERTAMA wajib bertanggung jawab sepenuhnya atas dana yang belum disetorkan oleh loket dibawah supervisi PIHAK PERTAMA ke rekening PIHAK KEDUA.

7. PIHAK PERTAMA berhak atas penggunaan Jasa Collecting Pelunasan Multi Billers secara On Line yang akan dicantumkan pada addendum Perjanjian ini.

8. PIHAK PERTAMA wajib memberikan Pelayanan Jaringan Komunikasi Data pada loket PPOB milik PIHAK PERTAMA.

9. PIHAK PERTAMA akan mendapatkan fee dari Biaya administrasi BANK Rp.1.800,- sebesar Rp. 1.330,- yang akan ditransfer ke Rekening/Deposit setiap awal bulan.

Pasal 4HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA wajib menyediakan Sistem Aplikasi On Line untuk pelaksanaan transaksi pembayaran Multi Billers.

2. PIHAK KEDUA wajib memberikan informasi apabila terjadi penyesuaian konfigurasi sistem atau gangguan yang disebabkan oleh Sistem Aplikasi On Line.

3. PIHAK KEDUA akan memberikan prioritas terhadap PIHAK PERTAMA dalam hal pelaksanaan pekerjaan yang diatur dalam Perjanjian ini, kecuali terjadi wanprestasi oleh PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA wajib membayar biaya transaksi kepada PIHAK PERTAMA sebagai konpensasi atas penggunaan Jasa Collecting Pelunasan Tagihan Listrik dan tagihan lainnya secara On Line sebesar Rp. 1.330,- dari admin Bank 1.800 yang akan ditransfer ke Rekening/Deposit setiap awal bulan..

5. PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran sewa Jaringan Komunikasi Data dan Sistem Aplikasi Online dari PIHAK PERTAMA yang besar nilainya ditentukan dalam lampiran Perjanjian ini.

PASAL 5KLAIM

1. PARA PIHAK sepakat untuk bertanggung jawab dan menangani secara langsung setiap klaim/keluhan Pelanggan sehubungan dengan pelaksanaan transaksi sesuai dengan batas kewenangannya masing-masing.

2. Apabila terjadi perselisihan/klaim menyangkut data, Baik transaksi, pelunasan, pinjaman deposit, transfer ke rekening antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA, maka acuan rekonsiliasi data adalah yang tertera dalam aplikasi, rekening Koran BANK dan atau bukti lain secara tertulis.

3. Apabila terjadi klaim/keluhan Pelanggan melalui PIHAK PERTAMA maka PIHAK PERTAMA hanya menampung dan meneruskan klaim tersebut kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan batas kewenangannya, dan PIHAK KEDUA akan membebaskan PIHAK PERTAMA dari tuntutan apapun yang dilakukan oleh Pelanggan, jika terjadi perselisihan antara Pelanggan dengan PIHAK PERTAMA sehubungan dengan pelaksanaan Transaksi yang diakibatkan oleh kesalahan PIHAK KEDUA.

PASAL 6SANKSI

1. Apabila PIHAK PERTAMA menyalahi point pada Pasal 3 ayat 1, maka PIHAK PERTAMA siap dikenakan denda 10% setiap harinya dari nilai penggunaan deposit, dan pengurangan saldo pinjaman sebesar 10% serta apabila dalam jangka waktu 2 (dua) hari kerja tidak ada penyelesaian, maka PIHAK PERTAMA siap dituntut secara hukum dengan menggunakan hukum Pidana (KUHP) tentang penggelapan dan atau penipuan dalam perjanjian ini dan selanjutnya tetap akan dituntut secara perdata dan tidak terpisahkan dari Pasal 3 ayat 3 dari oerjanjian ini.

2. PIHAK KEDUA berhak memutuskan Jaringan komunikasi data apabila PIHAK PERTAMA melanggar ketentuan yang telah tertuang dalam Perjanjian ini.

3. Apabila terjadi baik disengaja maupun tidak sengaja PIHAK PERTAMA menyampaikan nilai Tagihan Rekening Listrik dan Tagihan Lainnya kepada Nasabah/Pelanggan berbeda dari nilai tagihan yang diakses jaringan Switching Company dan terjadi tuntutan/gugatan dari pihak yang dirugikan, maka PIHAK PERTAMA menanggung seluruh akibat yang ditimbulkannya, kecuali perubahan tersebut akibat koreksi yang dilakukan PIHAK KEDUA atau dapat dibuktikan merupakan kesalahan PIHAK KEDUA.

PASAL 7JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini.

2. Jangka waktu Perjanjian ini sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum Perjanjian ini berakhir.

PASAL 8BERAKHIRNYA PERJANJIAN1. Perjanjian ini berakhir apabila jangka waktu sebagaimana dimaksud Pasal 8 ayat 1 Perjanjian ini berakhir dan tidak ada kesepakatan PARA PIHAK untuk memperpanjang jangka waktu Perjanjian ini.

2. Perjanjian ini dapat berakhir apabila ada kesepakatan PARA PIHAK, walaupun jangka waktu sebagaimana dimaksud pada Pasal 8 ayat 1 Perjanjian ini belum berakhir.

3. Dalam hal salah satu dari PARA PIHAK hendak mengakhiri Perjanjian ini sebelum habis masa berlakunya Perjanjian ini, wajib terlebih dahulu memberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal yang diusulkan untuk pemutusan Perjanjian.

4. Masing-masing dapat mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dalam hal tidak terlaksananya apa yang menjadi kewajiban masing-masing Pihak sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, yang mana atas kelalaian pemenuhan kewajiban tersebut pihak yang lalai memenuhi kewajibannya tersebut telah dikirimkan somasi (teguran tertulis) sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut oleh pihak lainnya dalam Perjanjian ini, yang akan dilaksanakan 1 (satu) satu bulan sesudah dikeluarkannya surat pemberitahuan pemutusan Perjanjian ini kepada pihak lainnya.

5. Dalam hal Perjanjian ini berakhir, tidak membebaskan tanggung jawab PARA PIHAK yang belum diselesaikan sebagai akibat dari pelaksanaan Perjanjian sebelum Perjanjian ini berakhir.

6. Dalam hal terjadi pemutusan / pengakhiran Perjanjian ini, maka PARA PIHAK sepakat untuk tidak memberlakukan ketentuan Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.PASAL 9KERAHASIAANPARA PIHAK berkewajiban menjamin untuk mengamankan semua informasi yang berhubungan dengan Perjanjian ini serta diwajibkan untuk tidak membocorkan informasi dimaksud kepada siapa pun apabila hal tersebut disetujui oleh PARA PIHAK secara tertulis. Pelanggaran atas hal ini dapat mengakibatkan pemutusan Perjanjian dan pihak yang melanggar wajib mempertanggungjawabkannya kepada pihak yang dirugikan serta wajib memberikan ganti rugi sesuai ketentuan yang berlaku. Kewajiban menyimpan rahasia ini berlaku baik selama dan sesudah Perjanjian ini berakhir.

PASAL 10PERUBAHAN DAN TAMBAHAN

PARA PIHAK sepakat setiap perubahan maupun tambahan dalam Perjanjian ini akan daiatur kemudian berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK, dan dibuatkan Addendum yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

PASAL 11PENYELESAIAN PERSELISIHAN1. Apabila terjadi perselisihan dalam rangka pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya secara musyawarah.

2. Apabila penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini tidak tercapai, PARA PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya melalui Kantor Kepolisian dan atau pengadilan negeri Maros .

PASAL 12PENUTUP

Demikian Perjanjian ini dibuat serta ditandatangani dalam rangkap 2 (dua), masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, diberikan kepada dan telah diterima oleh PARA PIHAK pada saat Perjanjian ini ditandatangani.

PIHAK PERTAMA,PIHAK KEDUA,CV.TRISARI GROUP

Rudihartono,S.TP.,M.Si.Rudihartono,S.TP.,M.Si.Direktur Ops.Payment PointDirektur Ops.Payment Point

Persetujuan Istri/Suami/Orang Tua Saksi-Saksi :

1. ..( Koordinator )

2. _________________________Korespondensi :Rudihartono,S,TP.,M.Si CP : 085-255-300-840Email : [email protected] Masenger : trisari_pulsa