perhitungan kimia

5
Konsentrasi Larutan Kata Kunci: Konsentrasi Larutan , Pembuatan Larutan Ditulis oleh Adam Wiryawan pada 16-01-2011 Ada beberapa cara dalam menyatakan konsentrasi suatu larutan, yaitu sebagai berikut : MOLARITAS (M) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan. NORMALITAS (N) : adalah banyaknya gram ekivalen zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan. MOLALITAS (m) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mg pelarut. Normalitas (N) ditentukan oleh banyaknya gram ekivalen zat terlarut dalam 1000 ml larutan. Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis reaksi, sebagai berikut : - Reaksi asam basa (netralisasi) - Reaksi pengendapan - Reaksi pembentukan senyawa komplek - Reaksi oksidasi reduksi Dalam reaksi netralisasi , setiap senyawa akan melepaskan atau menerima atom hidrogen. Jadi berat ekivalen (BE) berdasarkan reaksi netralisasi (asam basa) dapat ditentukan sebagai berikut :

Upload: yulis-adriana

Post on 27-Jun-2015

2.934 views

Category:

Documents


163 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERHITUNGAN KIMIA

Konsentrasi LarutanKata Kunci: Konsentrasi Larutan, Pembuatan LarutanDitulis oleh Adam Wiryawan pada 16-01-2011

Ada beberapa cara dalam menyatakan konsentrasi suatu larutan, yaitu sebagai berikut :

MOLARITAS (M) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.NORMALITAS (N) : adalah banyaknya gram ekivalen zat yang terlarut dalam 1000 mL larutan.MOLALITAS (m) : adalah banyaknya mol zat yang terlarut dalam 1000 mg pelarut.

Normalitas (N) ditentukan oleh banyaknya gram ekivalen zat terlarut dalam 1000 ml larutan. Berat ekivalen (BE) dapat ditentukan berdasarkan jenis reaksi, sebagai berikut :

- Reaksi asam basa (netralisasi)- Reaksi pengendapan- Reaksi pembentukan senyawa komplek- Reaksi oksidasi reduksi

Dalam reaksi netralisasi , setiap senyawa akan melepaskan atau menerima atom hidrogen. Jadi berat ekivalen (BE) berdasarkan reaksi netralisasi (asam basa) dapat ditentukan sebagai berikut :

Berat ekivalen suatu senyawa dalam reaksi pengendapan dan pengomplekan ditentukan oleh valensi dari senyawa tersebut.

Page 2: PERHITUNGAN KIMIA

Berat ekivalen (BE) dalam reaksi oksidasi reduksi didasarkan pada banyaknya elektron yang dilepaskan atau diikat dalam suatu reaksi oksidasi atau reduksi.

Contoh perhitungan Berat Ekivalen:

1. Reaksi asam basa :BE HCl = Mr HClBE H2SO4 = ½ Mr H2SO4

BE NaOH = Mr NaOH2. Reaksi pengendapan :

BE AgNO3 = Mr AgNO3

BE NaCl = Mr NaCl3. Reaksi oksidasi (dalam suasana asam) :

BE KMnO4 = 1/5Mr KMnO4

BE K2Cr2O7 = 1/6 Mr K2Cr2O7

Contoh Perhitungan :

Berapa normalitas (N) dari HCl pekat yang mempunyai BJ = 1,1878 dan konsentrasinya 37% (Mr = 36,5)Jawab :- BJ = 1,1878 gram berarti di dalam 1 Liter larutan terdapat 1187,8 gram- Konsentrasi 37%

439,486= _______ = 12,0436,5

Secara langsung dapat dihitung sebagai berikut :

Page 3: PERHITUNGAN KIMIA

Berapa Normalitas (N) H2SO4 pekat dengan BJ= 1,19 dan konsentrasinya 98% (Mr=98).Jawab :- BJ H2SO4 = 1,19Berarti dalam 1 Liter larutan terdapat 1190 gram-Konsentrasi 98 %

Secara langsung dapat dihitung sebagai berikut :

Jadi untuk membuat larutan HCl 0,1 N sebanyak 1000 mL yang dibuat dari HCl pekat dengan konsentrasi 37% dan BJ 1,1878 yang mempunyai normalitas 12,04 (hasil perhitungan nomor 1). Maka HCl pekat tersebut yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus :

Jadi HCl pekat yang dibutuhkan adalah 8,3 mL

Untuk membuat larutan dengan bahan yang digunakan dalam bentuk padatan, maka banyaknya bahan yang dibutuhkan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Page 4: PERHITUNGAN KIMIA

Contoh:Untuk membuat larutan AgNO3 0,1 N sebanyak 500 mL, maka AgNO3 padatan yang dibutuhkan dapat dihitung sebagai berikut :

mg AgNO3 = 500 x 0,1 x 180= 9,000 mg= 9 gram

Untuk membuatlarutan NaCl 10% sebanyak 500 mL, maka bahan padatan NaCl yang dibutuhkan adalah 50 gram NaCl dilarutkan sampai dengan 500 mL. Jadi AgNO3 yang dibutuhkan sebanyak 9 gram

Untuk membuat larutan NaCl 100 ppm maka dilarutkan sebanyak 100 mg kedalam 1 Liter larutan.

Cara menghitung :

100 ppm= 100 gram/106 gram= 100 gram/103 kg= 100.000 mg /103 kg= 100 mg/ 1 kg