rozianty khairiah 11011204 sp kimia tugas perhitungan kimia ppt

7/21/2019 Rozianty Khairiah 11011204 Sp Kimia Tugas Perhitungan Kimia Ppt

1/33

L/O/G/O

ROZIANTY KHAIRIAH

11011204STIKES HANG TUAH

SP KIMIATUGAS PERHITUNGAN KIMIA


2/33

Persamaan Kimia & Stokiometri

Rumus Empiris, Rumus Molekul,

massa Molekul

Bilangan avogadro & Konsep Mol

Perhitungan Kimia

Sub. Pokok Bahasan

2

3

4

Rumus Kimia & Berat Rumus1


3/33

1. RUMUS KIMIA & BERAT RUMUSRumus Kimia

merupakan simbol dari senyawa kimia yang

dinyatakan oleh huruf dan angka, rumus kimiamenyatakan jenis atom unsur dan jumlah relatif

atom-atom yang terdapat di dalam zat itu.

Rumus Empiris

Rumus empiris menyatakan angka perbandinganbilangan bulat terkecil dari jumlah atom dalamsuatu senyawa. Rumus empiris senyawa dapatditentukan berdasarkan data kadar zat dalam suatusenyawa dan Mr senyawa.

Rumus Molekul

Rumus molekul menyatakan banyaknya atomsuatu unsur yang terdapat dalam satu molekul

suatu senyawa. Rumus molekul merupakankelipatan bulat dari rumus empiris.

Air kristal merupakan rumus molekul senyawagaram yang mengikat air. Contoh CuSO4. 5H2O.Rumus air kristal dapat ditentukan berdasarkandata kadar air yang terikat oleh suatu garam.

Rumus empiris

dapat ditentukan

dari data :

Macam unsur

dalam senyawa

(analisis

kualitatif)

Persen

komposisi unsur(analisis

kuantitatif)

Massa atom

relatif unsur-

unsur yang

bersangkutan

Data yang diperlukan

untuk menentukan

rumus molekul :

Rumus empiris

Massa molekul relatif(kira-kira)


4/33

2. BILANGAN AVOGADRO

& KONSEP MOL

jumlah molekul yang terdapat dalam satu

mol atau berat gram molekul dari bahan

apapun (Hukum Avogadro)

Bilangan avogadro : 6,0225 x 1023

1 mol suatu zat : sejumlah Xpartikelyang terkandung dalam suatu zat(unsur, senyawa atau ion).X : bilangan avogadro

Zat : unsur, senyawa dan/ ion.


5/33

INGAT!!!

1 mol suatu unsur(misal : Na) = 6,0225 x 1023

atom

1 mol suatu senyawa(misal : H2O) = 6,0225 x

1023

molekul 1 mol suatu ion(misal : Cl-) = 6,0225 x 1023

ion

Mol suatu unsur = gram / masa atom (MA) Mol suatu senyawa = gram / masa rumus

(MR)


6/33

Yang harus diketahui

Molekul : sekumpulan atom-atom yang terikat &merupakan kesatuan,memiliki sifat-sifat fisik &kimiawi yang khas. Contoh : H2O

Satuan rumus : sepasang atom atau ion dari

sekumpulan atom atau ion yang banyak.Contoh : NaCl, MgCl2

Rumus kimia yang didasarkan pada satuanrumus disebut rumus sederhana / rumus

empirisRumus kimia yang didasarkan pada satuan

molekul disebut rumus molekul. Rumus molekulsering merupakan kelipatan dari rumus empiris.


7/33

Contoh Perhitungan yang

Melibatkan Konsep Mol

1. Berapa atom yang terdapat dalam 2,8 mol logam besi?

Jawab : 2,8 x (6,023 x 1023 ) = 16,9 x 1023atom

2. Berapa mol magnesium (Mg) yang terdapat dalam

kumpulan 3,05 x 1020 atom Mg?

Jawab : 3,05 x 1020

6,023 x 1023

3. Berapa atom Na yang terkandung pada 15,5 gram Na?

Diketahui MA Na = 23.

Jawab: mol Na = gram Na

= 0,507 x 103 mol Mg

MA. Na

= 15,5 = 0,674 mol Na

23


8/33

jadi jumlah atom Na =

4. Berapa masa 6,12 mol Ca?

Diketahui :MA. Ca = 40,08

Jawab : Masa Ca = mol Ca x MA. Ca

= 6,12 x 40,08 = 245 gram Ca.5. Berapa ion Cl-dalam 50 gram MgCl2?

Jawab : MgCl2 Mg2+ + 2Cl-

mol MgCl2 =

0,674 x 6,023 x 1023 = 4,06 x 1023 atom Na

Gram MgCl2 = 50 =

MR. MgCl2 95,2

0,525 mol

mol Cl-= 0,525 mol x 2/1 = 1,05 mol

Ion Cl-

yang terkandung = 1,05 x (6,023 x 1023

) = 6,32 x 1023

ion


9/33

3.RUMUS EMPIRIS ,

RUMUS MOLEKUL &

MASSA MOLEKUL

RUMUS EMPIRIS (RE)

Rumus yang menyatakan perbandingan

paling sederhana dari atom-atom unsur

penyusun senyawa tersebut.


10/33

Cara menentukan Rumus

Empiris

Secondly

Firstly

Thirdly

Menentukan gram atau persen unsur - unsur penyusun

Membandingkan setiap mol unsur-unsur

penyusun,

sehingga diperoleh perbndingan terkecil

Menentukan mol masing - masing unsur penyusun


11/33

Exsample :

Sejumlah sampel zat mengandung 11,2gram Fe dan 4,8 gram O. Tentukan rumus

empirisnya. (Ar Fe = 56; O = 16)

Dijawab :Untuk menentukan rumus empiris zat, kita

harus menghitung mol Fe dan O terlebih

dahulu.


12/33

Komponen

penyusunzat

Massa

(g) Mol komponen, n =

Fe 11,2

gram Mol Fe = = 0,2 mol

O 4,8

gram Mol O = = 0,3 mol

1

)/(

)(

molg

gw

mm

2

molg

g

/56

2,11

molg

g

/16

8,4

Diperoleh, mol Fe : mol O = 0,2 : 0,3

= 2 : 3

Jadi, Rumus Empiris senyawa adalah Fe2O3

3


13/33

RUMUS MOLEKUL (RM)

Rumus yang menyatakan perbandingan

atom-atom yang sebenar dari masing-

masing unsur pembentuk senyawa

tersebut.Rumus molekul merupakan kelipatanbilangan bulat dari rumus empiris.

Rumus Molekul =(Rumus Empiris)nn= bilangan bulat

bila rumus empirisnya sudah diketahui danMr juga diketahui maka rumus molekulnya

dapat ditentukan.

INGAT


14/33

Menentukan rumus empiris

Menentukan massa molekul relatif

senyawa

Menentukan nilai n

1

2

3

Cara menentukan Rumus

Molekul


15/33

Exsample :

Stirena, komponen penyusun styrofoam(polistirena) mempunyai massa molekulrelatif sebesar 104. Jika diketahui rumusempirisnya adalah (CH), maka tentukan

rumus molekul stirena. (Ar C = 12; H = 1)Dijawab :

Rumus Empiris Sterina = CH

Massa molekul relatif sterina = 104


16/33

Mr stirena = n x (Mr CH)

104 = n x (12 + 1)

n = 8

Jadi, rumus molekul stirena adalah

(CH)8atau C8H8


17/33

Contoh gabungan :Suatu senyawa C den H mengandung 6

gram C dan 1 gram H.Tentukanlah rumus empiris dan rumus

molekul senyawa tersebut bila diketahui

Mr nya = 28 !

Jawab:

mol C : mol H = 6/12 : 1/1 = 1/2 : 1 = 1 : 2

Jadi rumus empirisnya: (CH2)nBila Mr senyawa tersebut = 28

maka: 12n + 2n = 28 14n =28 n = 2

Jadi rumus molekulnya : (CH2)2 = C2H4 .


18/33

Massa Molekul Relatif (Mr)

merupakan perbandingan massa satu

molekul unsur atau senyawa terhadap

x massa satu atom karbon 12C.

1

12

Mr X= massa 1 molekul X

X massa satu karbon 12112


19/33

Berdasarkan pengertian bahwa molekul

merupakan gabungan atom-atom maka Mr

merupakan penjumlahan Ar atom-atompenyusunnya.

Mr = A


20/33

Exsample :

1. Jika Ar H = 1, Ar O = 16, dan massa 1

atom 12C = 2 x 10-23 gram, tentukan

massa 10 molekul air !

Dijawab :

Mr H2O = (2 x Ar H) + (1x Ar O) = 18

Mr H2O = massa 1 molekul H2O

1

12

X massa satu karbon 12


21/33

Massa 1 molekul H2O = Mr H2O x

= 18 x

= 3 X 10 23gram

Massa 10 molekul air = 10 X 3 X 10 23gram = 3 X 10 22gram

2. Hitunglah Mr dari Aluminium Sulfat. (Diketahui : Ar Al=27,

S=32, O=16 ).

Dijawab:

Mr Al2(SO4)3 = 2 x Ar Al + 3 x Ar S + 12 x Ar O

= 2 x 27 + 3 x 32 + 12 x 16

= 54 + 96 + 192

= 342

12x massa satu atom 12

1

12X 2 X 10 23gram


22/33

4.PERSAMAAN KIMIA &

STOKIOMETRI

1) Persamaan Kimia

merupakan persamaan yang digunakan

untuk menjabarkan reaksi kimia.

Exs : logam kalsium akan bereaksi

dengan cairan air membentuk padatan

kalsium hidroksida dan gas hidrogen.

Ca(s) + 2 H2O(l) Ca(OH)2(s) + H2(g)

REAKTAN PRODUK


23/33

Next

Bentuk fasa pada persamaan reaksi :

Solid / padat = (s)

Liqued / cairan = (I)

Gas = (g)

Aqueous solutions / larutan berair = (aq)


24/33

Exsample :Logam kalsium akan bereaksi dengan cairan air

membentuk padatan kalsium hidroksida dangas hidrogen.

4 H atom 2 H atom + 2H atom = 4 H atom

Ca(s) + 2 H2O(l) Ca(OH)2(s) + H2(g)

1 Ca atom 1 Ca atom

2 O atom 2 O atom


25/33

Hukum kekekalan massa (Law of

Conservation of Matter)

Dikenalkan oleh Antoine Lavoisier

(perancis) pada abad18. Jumlah materi

dialam adalah selalu tetap dan materi

tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.Sehingga, Jika reaksi dimulai dari

reaktan sejumlah 100 g maka produk

setelah reaksi haruslah tetap berjumlah100 g.


26/33

Exsample :Ca(s) + 2 H2O(l) Ca(OH)2(s) + H2(g)

Koefisien stoikiometri

Stoikiometri: hubungan kuantitas dari reaktan dan produk

Koefisien stoikiometri : Angka perkalian yang terkait

dengan spesies di dalam persamaan kimia untuk

memperoleh persamaan kimia yang seimbang.


27/33

2) Menyeimbangkan persamaan kimia

gunakan koefisien stoikiometri untuk memastikan kesamaan

jumlah atom dari unsur yang ada dikedua sisi dalam persamaan

kimia.

Reaksi pembakaran : pembakaran suatu bahan bakar dengan

adanya oksigen.

LOGAM

Pembakaran logam akan menghasilkan pembentukan logam oksidadengan rumus umum MXOY.

CARANYA :

1. Tuliskan rumus molekul yang benar dari reaktan dan produk2. Seimbangkan jumlah atom logam

3. Seimbangkan jumlah atom oksigen

4. Cek hasil untuk memastikan jumlah setiap atom sama dikedua sisi

dari persamaan


28/33

Hidrokarbon

Senyawa terbakar akibat kehadiran oksigen membentuk

karbon dioksida dan air.

2 C8H18(l) + 25 O2(g) 16 CO2(g) + 18 H2O(g)

3) Hubungan massa dan stoikiometri

Keseimbangan persamaan kimia menunjukkan

hubungan jumlah mol dari setiap reaktan dan produk,

BUKAN hubungan massa.

Untuk menghitung massa reaktan yang dibutuhkan atau

massa produk yang terbentuk dalam suatu reaksi kimia,

perhitungan harus dilakukan dengan berdasarkan rasiomol.


29/33

Perhitungan umum :

Hubungan langsung tidak

Dimungkinkan

Rasiko stoikiometri

Zmol produk C

Xmol reaktan A

Gram reatan A Gram reatan C

Mol reatan A Mol reatan C

X ( 1 mol A )g A

X ( g C )1 mol C

XA + YB ZC


30/33

4) Reaktan pembatas Reaksi kimia seringkali dilakukan dengan salah satu reaktan

dalam jumlah yang berlebihan.

Reaktan yang memiliki kuantitas yang membatasi jumlah

produk yang mungkin terbentuk dari suatu reaksi.

1. Hitung jumlah mol setiap spesies reaktan dan hitung rasio

aktuan dari reaktan. aA + b B c C

2. Bandingkan rasio mol aktual terhadap rasi stoik iometr i

sesuai persamaan kimia seimbang.

3. rasio mol actual < rasio mol sto ichiometr ic , sehingga

numerator adalah reaktan pembatas.

4. Rasio mol actual > rasio mol sto ichiometr ic , sehingga

numerator adalah reaktan berlebihan.

HAL YANG PERLU DIINGAT BAHWA :


31/33

5) Persen hasil

persen hasil = Hasil aktual x 100Hasil teoritik

Hasil teoritis : Jumlah maksimum produk yang dapat dihasilkan dari

suatu reaksi kimia.

Hasil aktual : Jumlah aktual yang dihasilkan dari reaksi di

laboratorium.

6) Persamaan kimia dan analisis

Kimia analitik adalah cabang ilmu kimia yangmempelajari analisis sampel untuk penentuan komposisi

kimia berupa kuantitas komponen dalam campuran.


32/33

Daftar pustaka

Purba, Michael. 2006. Kimia 1 untuk SMA

Kelas x . Jakarta: Erlangga

Petrucci, Ralph. HSuminar. 1999. Kimia

Dasar Prinsip dan Terapan Modern.Jakarta: Erlangga

Keenan,chaeles.1984, Ilmu kimia

universitas.


33/33

L/O/G/O

ThankYou Madem fitri ^_^BYE : ROZIANTY KHAIRIAH

rozianty khairiah 11011204 sp kimia tugas perhitungan kimia ppt

Documents