sp infeksi

Upload: docaswar

Post on 19-Oct-2015

21 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Sari Pustaka 2PERANAN PROCALCITONIN DALAM MENENTUKAN PROGNOSIS PNEUMONIA KOMUNITIPresenter : dr.Ahmad Aswar SiregarNarasumber :dr.Parluhutan Siagian, Sp.P, MKKPROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN PULMONOLOGI & ILMU KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA / RSUP H. ADAM MALIK MEDAN 2013

  • Pneumonia Komuniti (PK)Angka morbiditas dan mortalitastinggi di seluruh duniaPenyebab:Bakteri, Virus, Jamur, Protozoa60-80% Pneumonia Komuniti disebabkan oleh Bakteri

  • PK akibat BakteriMeningkatkan angka mortalitiAB > 4 jam setelah tegak diagnosis PK

  • PNEUMONIA KOMUNITI

  • PNEUMONIA SEVERITY INDEKS (PSI)

    Karakteristik penderitaJumlah poinFaktor demografi Usia : Laki-laki PerempuanPerawatan di rumahUmur (tahun)Umur (tahun) 10+ 10Penyakit penyerta KeganasanPenyakit hatiGagal jantung kongestifPenyakit cerebrovaskularPenyakit Ginjal+ 30+ 20+ 10+ 10+ 10

  • Pemeriksaan fisikPerubahan status mentalPernapasan 30 kali permenitTekanan darah sistolik 90mmHgSuhu tubuh < 35C atau 40CNadi 125 kali permenit+ 20+ 20+ 20+ 15+ 10Hasil laboratorium / RadiologikAnalisis Gas Darah arteri : PH 7,35BUN > 30 mg/dLNatrium < 130 mEq/literGlukosa > 250 mg/dLHematokrit < 30%PO2 60 mmHgEfusi pleura+ 30+ 20+ 20+ 10+ 10+ 10+ 10

  • Poin totalResikoKelasPersentase mortaliti (jumlah pasien)Tidak ada130RendahRendahRendahSedangTinggiIIIIIIIVV0,1 (3,034)0,6 (5,778)2,8 (6,790)8,2 (13.104)29,2 (9.333)

  • Kriteria Rawat Inap PK berdasarkan PDPI 2003

  • IDSA/ATS Kriteria Mayor & MinorKriteria minor :Frekuensi napas 30/menitPaO2 / FiO2 250 mmHgFoto toraks menunjukkan gambaran infiltrat multilobarUremia (BUN 20 mg/dL)Leukopenia ( 4000 sel/mm3)Hipotermi (< 36C)Hipotensi yang membutuhkan resusitasi cairan yang agresif

    Kriteria mayor :Membutuhkan ventilasi mekanikSeptik syok yang membutuhkan vasopressor.

    Satu atau lebih kriteria minor menunjukkan meningkatnya resiko kematian dan kemungkinan membutuhkan perawatan di ICU, sedangkan bila dijumpai salah satu dari kriteria mayor merupakan indikasi absolut untuk perawatan di ICU

  • CURB-65

    Faktor KlinisPoinCConfusion1UBlood urea nitrogen > or = 20 mg/dL1RRespiratory rate > or = 30 breaths/min1BSystolic BP < 90 mm Hg orDiastolic BP < or = 60 mm Hg165Age > or = 651

    SKOR TOTALRAWAT JALAN / RAWAT INAPANGKA KEMATIAN 30 HARI (%)0 - 1RAWAT JALAN0,7 2,12RAWAT INAP9,2 3ICU15 - 40

  • SMARTCOP

  • SMARTCOP

  • SMARTCOP

  • kurang sensitif dan spesifik dalam membedakan antara inflamasi yang disebabkan proses infeksi dan proses non infeksi

  • Belakangan ini telah dikembangkan suatu biomarker yang merupakan penanda serologis untuk infeksi bakteri akut

  • PENELITIAN

  • PENELITIAN

  • Peptida yang merupakan prekursor dari calcitonin dan terdiri dari 116 molekul asam amino dengan berat molekul 13 kDaSecara enzimatis procalcitonin akan dipecah oleh sel-sel neuroendokrin yang terdapat pada kelenjar tiroid, paru dan pankreas sehingga menghasilkan 3 jenis molekul yaitu calcitonin, katacalcin dan amino-procalcitonin

  • Kadar PCT dalam darah pada individu sehat sangat rendah yaitu < 0,1 ng/mLLipopolisakarida (LPS) yang merupakan bagian dari endotoksin dapat merangsang sekresi PCT sehingga kadarnya meningkat pada sirkulasi sistemik tetapi tidak diikuti dengan peningkatan kadar calcitonin

  • Kadar PCT meningkat dalam 3-4 jam kemudian mencapai puncak setelah 6 jam dan menetap selama 24-48 jam, lalu turun ke nilai normal setelah 48 jam jika pengobatan berhasil, hal ini menunjukkan prognosis yang baik tetapi bila kadar PCT tetap tinggi atau bahkan terus meningkat menunjukkan kegagalan terapiWaktu paruh PCT 25-30 jam. Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.

    Waktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11Waktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11

  • Kadar PCT akan meningkat pada infeksi bakteri sedangkan pada infeksi virus maupun reaksi inflamasi yang yang bersifat non infeksi kadarnya tidak meningkatWaktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11Waktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11

  • Endotoksin bakteri / LPS

    Mediator proinflamasi (TNF- dan IL-1) CT mRNA Sekresi masif precursor calcitonin kedalam darah (termasuk PCT)Induksi

  • Peningkatan kadar PCT pada infeksi bakteri lebih tinggi dibanding infeksi parasit (Plasmodium sp), beberapa jenis jamur meskipun mikroorganisme ini juga merangsang makrofag untuk menghasilkan sitokin proinflamasiWaktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11Waktu paruh PCT 25-30 jam.14 Pada gangguan ginjal waktu paruh dapat memanjang hingga 35 jam.11

  • IFN-MakrofagMenghambat mRNA sehingga mengurangi sekresi PCTmerangsangvirus

  • *************