perencanaan dan perancangan tambang vanny cantik.docx

14
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG A. Kegiatan Usaha Pertambangan Pertambangan ialah suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan penyelidikan bahan galian sampai dengan pemasaran bahan galian.Rangkaian kegiatan ini secara umum terdiri dari beberapa tahapan kegiatan pertambangan yang terdiri dari penyelidikan umum (prospeksi), eksplorasi, perencanaan penambangan,persiapan penambangan,penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan pemasaran serta reklamasi. 1. Penyelidikan umum (prospeksi), merupakan kegiatan penyelidikan, pencarian endapan-endapan mineral berharga. Jika pada tahap prospeksi ini tidak ditemukan adanya cadangan bahan galian yang dapat diteruskan untuk sampai ke tahapan eksplorasi, maka kegiatan ini harus dihentikan. 2. Eksplorasi, merupakan kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan prospeksi atau setelah menemukan suatu endapan bahan galian untuk mendapatkan informasilebih lanjut tentang endapan bahan galian tersebut meliputi bentuk, ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) serta karakteristik fisik dari endapan bahan galian tersebut. 3. Perencanaan tambang dilakukan cadangan bahan galian yang sudah ditemukan sudah layak untuk ditambang, dengan

Upload: vunie-kharriezmha

Post on 26-Dec-2015

72 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG

A. Kegiatan Usaha Pertambangan

Pertambangan ialah suatu rangkaian kegiatan yang dimulai dari kegiatan

penyelidikan bahan galian sampai dengan pemasaran bahan galian.Rangkaian

kegiatan ini secara umum terdiri dari beberapa tahapan kegiatan pertambangan

yang terdiri dari penyelidikan umum (prospeksi), eksplorasi, perencanaan

penambangan,persiapan penambangan,penambangan, pengolahan, pengangkutan,

dan pemasaran serta reklamasi.

1. Penyelidikan umum (prospeksi), merupakan kegiatan penyelidikan,

pencarian endapan-endapan mineral berharga. Jika pada tahap prospeksi ini

tidak ditemukan adanya cadangan bahan galian yang dapat diteruskan untuk

sampai ke tahapan eksplorasi, maka kegiatan ini harus dihentikan.

2. Eksplorasi, merupakan kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan prospeksi

atau setelah menemukan suatu endapan bahan galian untuk mendapatkan

informasilebih lanjut tentang endapan bahan galian tersebut meliputi bentuk,

ukuran, letak kedudukan, kualitas (kadar) serta karakteristik fisik dari

endapan bahan galian tersebut.

3. Perencanaan tambang dilakukan cadangan bahan galian yang sudah

ditemukan sudah layak untuk ditambang, dengan tingkat cadangan terukur.

Apabila tahap telah sampai pada tahap perencanaan tambang. Berarti

cadangan bahan galiannya telah sampai pada tingkat cadangan

terukur.Perencanaan tambang dilakukan untuk merencanakan kegiatan

penambangansecara teknis, ekonomi dan lingkungan.

4. Persiapan penambangan atau konstruksi adalah kegiatan yang dilakukan

untuk mempersiapkan fasilitas penambangan sebelum operasi

penambangan dilakukan. Persiapan tersebut meliputi pembuatan akses jalan

tambang, pelabuhan, perkantoran, bengkel, mes karyawan, fasilitas

Page 2: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

komunikasi dan pembangkit listrik untuk keperluan kegiatan penambangan,

serta fasilitas pengolahan bahan galian.

5. Penambangan, merupakan proses untuk pengambilan atau eksploitasi bahan

galian dari tempat asalnya menuju ke tempat pengolahan/ pemasaran,

setelah kegiatan persiapan penambangan dilakukan. Kegiatan penambangan

ini meliputi 3 tahap yakni proses penggalian atau pembongkaran, pemuatan

(loading), proses pengangkutan (hauling).

6. Pengolahan, merupakan kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan

penambangan selesai dilakukan, selanjutnya bahan galian yang sudah

ditambang tersebut harus diolah terlebih dahulu di tempat pengolahan. Hal

ini dilakukan untuk memisahkan bahan galian dari pengotornya. Tujuan

dilakukannya pengolahan ini agar bahan galian memiliki kadar yang lebih

tinggi dan juga memiliki nilai jual yang relative tinggi.

7. Pemasaran, merupakan kegiatan jual beli antara perusahaan pertambangan

dan konsumen dengan kontrak jangka panjang maupun penjualan spot.

Pasar kontrak jangka panjang yaitu pasar yang penjualan produknya dengan

kontrak jangka panjang misalnya lebih dari satu tahun. Sedangkan penjualan

spot, yaitu penjualan sesaat atau satu atau dua kali pengiriman atau order

saja.

8. Reklamasi, merupakan kegiatan untuk memperbaiki atau merehabilitasi

kembali lingkungan yang telah rusak baik itu akibat penambangan atau

kegiatan yang lainnya. Reklamasi ini dilakukan dengan cara penanaman

kembali atau penghijauan suatu kawasan yang rusak akibat kegiatan

penambangan tersebut.

B. Perencanaan dan Perancangan Tambang

Perencanaan tambang (mine planning) merupakan suatu tahapan yang

penting dalam studi kelayakan (feasibility study) dan rencana operasi

penambangan.Sedangkan perancangan tambang merupakan bagian dari proses

perencanaan tambang yang berkaitan dengan masalah-masalah geometrik. Di

dalamnya termasuk perancangan batas akhir penambangan, tahapan (pushback),

Page 3: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

urutan penambangan tahunan/ bulanan, penjadwalan produksi dan waste

dump.Aspek perencanaan tambang yang tidak berkaitan dengan masalah geometri

meliputi perhitungan kebutuhan alat dan tenaga kerja, perkiraan biaya kapital dan

biaya operasi.

Rancangan (design) adalah penentuan persyaratan, spesifikasi dan kriteria

teknik secara mendetail dan pasti untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan serta

urutan teknis pelaksanaannya.Di dalam rancangan tambang (mine design)

mencakup kegiatan-kegiatan seperti yang ada pada perencanaan tambang, tetapi

semua data dan informasinya sudah rinci.

Gambar 1Contoh Rancangan Pembuatan Pit

Pada dasarnya perencanaan dibagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Perencanaan strategis yaitu perencanaan yang mengacu kepada sasaran

secara menyeluruh, strategi pencapaiannya dan juga penentuan cara, waktu,

dan biayanya.

2. Perencanaan operasional yaitu perencanaan yang menyangkut teknik

pengerjaan dan penggunaan sumber daya untuk mencapai sasaran.

Sedangkan untuk rancangan pun dibedakan menjadi dua tingkat yakni :

1. Rancanqan konsep (conceptual design),yaitu suatu rancangan awal atau

yang dibuat berdasarkan analisis dan perhitungan secara garis besar dari

beberapa segi yang terpenting, kemudian akan dikembangkan agar sesuai

dengan keadaan (condition) nyata di lapangan.

2. Rancanqan rekayasa atau rekacipta (engineering design), merupakan suatu

rancangan lanjutan dan rancangan konsep yang disusun secara rinci dan

Page 4: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

lengkap atas dasar data dan informasi hasil penelitian

laboratoriumdanliterature yang dilengkapi dengan hasil-hasil pemeriksaan

keadaan lapangan.

C. Fungsi dan Tujuan Perencanaan Tambang

Fungsi dari perencanaan secara umum seperti berikut ini :

1. Adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan dalam pencapaian tujuan.

2. Perkiraan untuk kemungkinan terjadi masalah pelaksanaan, kemampuan,

harapan, hambatan dan kegagalan.

3. Adanya usaha untuk mengurangi ketidakpastian.

4. Kesempatan untuk memilih kemungkinan terbaik.

5. Penyusunan urutan kepentingan tujuan.

6. Alat pengukur atau dasar ukuran dalam pengawasan dan penilaian.

7. Penggunaan dan penempatan sumber secara efisien dan efektif.

Sedangkan untuk tujuan perencanaan tambang yakni membuat suatu

rencana produksi tambang untuk sebuah cebakan bijih yang akan :

1. Menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi yang telah ditentukan

dengan biaya yang semurah mungkin.

2. menghasilkan aliran kas (cash flow) yang akan memaksimalkan beberapa

kriteria ekonomik seperti rate of return atau net present value.

D. Ruang Lingkup Perencanaan

Yang menjadi ruang lingkup dari perencanaan tambang yaitu sebagai

berikut :

1. Penentuan batas dari pit, kegiatannya menentukan batas akhir dari kegiatan

penambangan (ultimate pit limit) untuk suatu cebakan bijih.

2. Perancangan pushback, kegiatannya merancang bentuk-bentuk

penambangan (minable geometries) untuk menambang habis cadangan

bijih tersebut mulaidari titik masuk awal hingga ke batas akhir dari pit.

3. Penjadwalan produksi, kegiatannya yaitu menambang bijih dan lapisan

penutupnya (waste) jenjang demi jenjang mengikuti urutan pushback.

Page 5: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

4. Perencanaan tambang berdasarkan urutan waktu dengan menggunakan

sasaran jadwal produksi yang dihasilkan pada tahap penjadwalan produksi

5. Pemilihan alat dilakukan berdasarkan peta-peta rencana penambangan dan

penimbunan lapisan penutup dari tahap sebelumnya kemudian dapat dibuat

profil jalan angkut untuk setiap periode waktu. Maka kebutuhan alat pun

dapat dihitung

6. Perhitungan ongkos-ongkos operasi dan kapital dengan menggunakan

tingkat produksi untuk peralatan yang dipilih, dapat dihitung jumlah dan

jadwal kerja shift dan juga personil karyawan yang diperlukan untuk

mencapai sasaran produksi.

E. Tahapan Umum Perencanaan Tambang

Secara umum tahapan dalam kegiatan perencanaan tambang adalah

sebagai berikut:

1. Tahap persiapan penambangan yaitu penaksiran cadangan bahan tambang,

pemilihan metode dan penetapan batas – batas penambangan, pentahapan

tambang (mine sequence), penjadwalan produksi, perancangan tempat

penimbunan material limbah, stockpile dan penyaliran tambang,

perancangan dan pemeliharaan jalan angkut, perhitungan kebutuhan alat

dan tenaga kerja, perhitungan biaya modal dan biaya operasi, evaluasi

finansial dan analisa dampak lingkungan.

2. Tahap operasi penambangan yaitu pembersihan lahan / front penambangan

(land clearing), pengupasan tanah pucuk (top soil removal) dan overburden

removal, pemuatan dan pengangkutan bahan galian, pengolahan lebih

lanjut terhadap bahan galian.penyaliran tambang.

Tahap pasca operasi penambangan

3. Tahap pasca operasi penambangan yaitu reklamasi dan proses rehabilitasi

lokasi tambang.

Page 6: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

DAFTAR PUSTAKA

Ncenk, Mia, Konsep Perencanaan Tambang,

http://mheea-nck.blogspot.com/2010/04/konsep-dasar-perencanaan-

tambang.html, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul 22.00 WIB,

Blogger.

Firmansyah, Hari Kurnia, Perencanaan Tambang,

http://harrykurniafirmansyah.blogspot.com/2014/01/perencanaan-tambang-

1.html, diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul 22.00 WIB, Blogger.

Ashpyrin, Perencanaan Tambang,

http://phyrinmining.blogspot.com/2013/03/perencanaan-tambang.html,

diakses pada tanggal 22 September 2014 pukul 22.00 WIB, Blogger.

Page 7: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

LAMPIRAN

Page 8: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

TUGAS

Pertanyaan : Apa hubungan antara kajian hidrologi dan kajian geoteknik untuk

perencanaan suatu tambang?

Jawaban :

a. Geoteknik

Geoteknik merupakan bagian dari rekayasa sipil yang didasarkan pada

pengetahuan yang terkumpul selama sejarah penambangan. Seorang ahli geoteknik

memerlukan suatu estimasi bagaimana tanah dan batuan akan merespon tegangan,

sehingga dalam hal ini penyelidikan geoteknik merupakan bagian dari uji lokasi dan

merupakan dasar untuk pemilihan lokasi.

Berikut ini merupakan tabel Informasi geologi yang diperlukan untuk

merekam cacat struktur dalam batuan (Peters, 1978) :

1. Peta lokasi atau rencana tambang.

2. Kedalaman di bawah datum referensi.

3. Kemiringan (dip).

4. Frekuensi atau spasi antar bidang ketidakselarasan yang berdekatan.

5. Kemenerusan atau perluasan bidang ketidakselarasan.

6. Lebar atau bukaan bidang ketidakselarasan.

7. Gouge atau pengisian antar muka bidang ketidakselarasan.

8. Kekasaran permukaan dari muka bidang ketidakselarasan.

9. Waviness atau lekukan permukaan bidang ketidakselarasan.

10. Deskripsi dan sifat-sifat batuan utuh diantara bidang ketidakselarasan.

Daerah kerja tambang dapat dirancang secara detail. Detail-line mapping

dilakukan untuk menggambarkan proyeksi rekahan dan kontak yang orientasinya

menyebar sepanjang singkapan atau suatu muka tambang. Gambar adalah lembar

data tipikal yang digunakan dalam metoda ini, menunjukkan jenis informasi yang

dikumpulkan. Posisi rekahan yang dihasilkan dalam detail-line mapping diplot pada

stereonet untuk dievaluasi. Pendekatan lainnya untuk studi struktur detail dalam

Page 9: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

pertambangan adalah fracture-set mapping yang dalam hal ini semua rekahan

diukur dan dideskripsikan dalam beberapa area tambang kemudian dikelompokkan

berdasarkan karakteristik tertentu. Kelompok tersebut dideskripsikan dan posisi

individualnya diplot pada Schmidt net (equal-area net).

Persentase terbesar tentang informasi struktur yang digunakan dalam

perencanaan tambang berasal dari inti bor. Spasi rekahan, posisi relatif terhadap

lubang bor, dan jenis pengisian rekahan harus dideskripsikan secermat mungkin.

Kemudian dari analisis geoteknik tersebut kita dapat menentukan design pit sesuai

dengan cadangan bahan galian yang didapatkan dari hasil eksplorasi.

b. Hidrologi

Data hidrologi sangat diperlukan untuk pengontrolan aktivitas penambangan

di suatu daerah. Aliran air permukaan dapat diperkirakan dan lokasi sumber mata air

dapat diplot selama pemetaan geologi. Pengukuran dapat dibuat selama program

pemboran eksplorasi. Contoh kualitas air dapat diambil dan uji pemompaan

sederhana dapat dilakukan sementara data geologi dikumpulkan.

Dua parameter pengukuran yang terpenting dalam hidrologi airtanah adalah

koefisien permeabilitas dan koefisien penyimpanan, atau “porositas efektif”.

Koefisien permeabilitas (k) merupakan suatu elemen dari Hukum Darcy : V = k.i,

dimana V adalah kecepatan aliran laminer (kondisi nonturbulen) dan I adalah

gradien hidraulik yang merupakan rasio kehilangan dalam tinggi hidraulik (tekanan)

oleh resistansi friksional terhadap satuan jarak dalam arah aliran. Koefisien

permeabilitas ditentukan secara eksperimen untuk daerah yang spesifik dengan uji

pompa dan di laboratorium dengan uji permeameter.

Koefisien penyimpanan dalam suatu akifer ditunjukkan sebagai fraksi

desimal, yang menunjukkan volume air yang dapat diharapkan untuk dikuras dari

suatu satuan volume tanah. Parameter tersebut berkaitan dengan pori, rekahan, dan

lubang bukaan larutan untuk pengisian oleh airtanah. Koefisien penyimpanan

umumnya dihitung dari uji pompa dalam sumur observasi yang digunakan untuk

memonitor perbedaan kurva penurunan atau permukaan piezometrik di sekitar

sumur atau shaft.

Page 10: PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMBANG VANNY CANTIK.docx

Kedua perhitungan ini selanjutnya digunakan untuk mengetahui debit aliran

air dan juga debit limpasan air hujan yang masuk ke tambang serta monitoring muka

air tanah yang bertujuan untuk menentukan system penirisan tambang yang akan

dipakai.