perencanaan dan pengendalian persediaan

Upload: ega-purnama-customs

Post on 02-Mar-2016

1.157 views

Category:

Documents


121 download

DESCRIPTION

Perencanaan Dan Pengendalian Persediaan

TRANSCRIPT

  • PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PRODUKSIAktivitas produksi adalah aktivitas penjunjang dari rencana penjualan sehingga untuk dapat membuat rencana produksi yang tepat, manajer harus merencanakan koordinasi yang optimal antara penjualan, persediaan dan tingkat produksi.

  • RENCANA PRODUKSIRencana Produksi adalah penjabaran dari rencana penjualan kedalam program produksi yang konsisten dengan kebijakan manajerial dan sesuai dengan batasan yang berlaku.

    VOLUME + PERUBAHAN PERSEDIAAN = KEBUTUHANPENJUALAN BARANG JADI PRODUKSI

  • TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA PRODUKSIMenjunjang kegiatan penjualan sehingga barang jadi dapat tersedia sesuai dengan penjualan yang telah direncanakan.Menjaga tingkat persediaan yang tepat sehingga biaya persediaan dapat diminimalkan.Mengatur produksi sehingga biaya produksi dapat diminimalkan.

    Anggaran produksi berguna untuk pedoman kerja, koordinasi kerja dan pengendalian kerja divisi produksi.

  • Faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran produksi

    Anggaran penjualanKapasitas pabrik dan teknologi yang digunakanTenaga buruh yang tersedia tesrmasuk rekrutment, pelatihan, penempatan, pengupahan dan peutusan hubungan kerja.Bahan baku tesrmasuk teknik transportasi dan pergudanganModal kerja yang tersedia

  • Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun rencana

    Menetapkan kebijakan tingkat persediaanMerencanakan jumlah produksi setiap jenis produkMenentukan skedul produksi untuk periode yang lebih rinci seperti bulanan, triwulan dan caturwulan.

  • Kebijakan Tingkat PersediaanTujuan PersediaanMerencanakan tingkat persediaan yang optimalMempertahankan tingkat optimal tersebut melalui pengendalian

    Faktor yang mempengaruhi persediaanDaya tahan produk yang akan disimpan dalam persediaanSifat persaingan yang dihadapi perusahaanBiaya yang persediaan seperti biaya sewa gudang, biaya pemeliharaan, biaya asuransi, biaya pemesanan mendadak dan biaya kehabisan persediaan (stock out cost)Besarnya modal kerja yang tersediaPola permintaan akan produkResiko yang dihadapi perusahaan seperti resiko akibat kecerobohan manusia, resiko karena alam dan resiko karena sifat barang yang cepat rusak.

  • Penentuan besarnya persediaanAda beberapa cara untuk menentukan besarnya persediaan yaituDisesuaikan dengan kebutuhan bulanan a. Bila kebutuhan tiap bulan relative sama, digunakan simple average (kebutuhan barang setahun/12) b.Bila kebutuhan tiap bulan befluktuasi, digunakan moving averageBatas maximum dan minimumTingkat perputaran persediaanTk Perputaran Persediaan = Rencana penjualan setahun Persediaan Rata2Persediaan Rata2 = Persediaan awal + Persediaan akhir 2

  • Contoh Kasus Penyusunan Anggaran ProduksiPerusahaan Mitra Jaya Manufacturing merekncanakan penjualan tahun 2012 sebesar 104.000 unit. Jumlah persediaan pada akhir tahun 2011 adalah 40.000 unit. Besarnya persediaan akhir tahun 2012 diperkirakan 16.000 unit. Rencana penjualan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikutPeriodeVolume PenjualanTriwulan 120.000Triwulan 224.000Triwulan 328.000Triwulan 432.000Berdasarkan informasi diatas, Sdr dimintaMenyusun anggaran produksi triwulanan tahun 2012 jika perusahaan mengutamakan produksi stabil.Menyusun anggaran produksi triwulanan tahun 2012 jika perusahaan mengutamakan pola produksi gelombang.Menyusun anggaran produksi triwulanan jika perusahaan mengutamakan pola produksi moderat dengan ketentuanTingkat produksi berfluktuasi tidak lebih dari 20% diatas/dibawah rata-rata triwulanan.b. Tingkat persediaan maksimum adalah 40.000 unit dan minimum 16.000 unit.c. Karena permintaan pasar mengalamai penurunan dibulan Juli, Agustus dan September maka perusahaan merencanakan akan mengurangi jumlah produksinya sebesar 30%

  • Anggaran Produksi sebagai Alat Perencanaan, Koordinasi dan PengendalianPerencanaan : Anggaran Produksi meletakan dasar perencanaan untuk semua aspek produksi seperti bahan mentah, tenaga kerja pabrik, kebutuhan penyeliaan, overhead pabrik, kapasitas pabrik dan aktivitas jasa pabrik.Koordinasi : Anggaran Produksi melakukan koordinasi dengan rencana penjualan, kebijakan persediaan dan rencana produksi.Pengendalian : Anggaran Produksi mencakup kegiatan pengendalian seperti pengendalian bahan, analisis proses produksi, rute produksi, jadwal produksi, pengiriman hasil produksi dan tindak lanjut.

  • Kasus 4: stabilitas Produksi FA. SUKSES adalah produsen tas kulit yang berlokasi usaha di Semarang Barat. Perusahaan ini berproduksi untuk melayani permintaan pasar. Sejak beroperasinya pada tahun 20Xl sampai saat ini perusahaan memfokuskan pada 2 (dua) daerah pemasaran yang dianggap potensial dan bisa tumbuh, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

    Beriku t ini adalah data tahun 20X5 yang merupakan realisasi operasinya: Penjualan selama 1 tahun 20X5 sebesar 120.000 unit Persediaan awal tahun 20X5 adalah 20.000 unit Persediaan akhir tahun 20X5 adalah 10.000 unit Perbandingan volume penjualan antara daerah pemasaran Jawa tengah denganJawa timur adalah 4:5.

  • Adapun data yang tersedia untuk perencanaan produksi tahun 20X6 adalah: Rencana penjualan sebesar 160.000 unit Tingkat perputaran persediaan tahun 20X6 diprediksi sama dengan tingkat perputaran persediaan tahun20X5 Dari rencana penjualan tersebut, manajemen memprediksikan bahwa perbandingan volume penjualan di 2 (dua) daerah pemasaran adalah 2:3

    Adapun prediksi rencana volume penjualan setiap triwulan di setiap daerah pemasaran adalah sebagai berikut:

  • Dari data di atas Saudara diminta untuk: Menghitung Persediaan Akhir barang jadi tahun 20X6. Menyusun Anggaran Produksi tahun 20X6 jika perusahaan memakai kebijakan Stabilitas Produksi.

    Peri ode Jawa Tengah (unit) Jawa Timur (unit) Triwulan 1 1872022889Triwulan 2 1440026400Triwulan 3 1728021120Triwulan 4 2160017600

  • Jawab :