perempuan berusia 40 tahun menderita anemia megaloblastik

18
Perempuan Berusia 40 Tahun menderita Anemia Megaloblastik ALISTA GUNAWAN 102012198

Upload: paul-wendy-dasilva

Post on 16-Sep-2015

253 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

anemia megaloblastik

TRANSCRIPT

  • Perempuan Berusia 40 Tahun menderita Anemia Megaloblastik

    ALISTA GUNAWAN 102012198

  • Skenario 6seorang wanita usia 40 tahun berobat dengan keluhan lemas sejak 1 bulan SMRS. Sejak 1 bulan yang lalu pasien mengatakan sering lemas dan sulit berkonsentrasi. Selain itu pasien cepat lelah terutama jika naik tangga dan berjalan jauh. 2 minggu yang lalu gejala pasien menetap dan menurut keluarga pasien terlihat pucat. 2 bulan yang lalu pasien habis dioperasi lambung.

  • Anamnesis1. Identitas pasien2. KU : lemas sejak 1 bulan SMRS3. RPS : cepat lelah?sesak?nyeri dada?kpan mncul?aktv?mkanan?tinja?muntah?mens?-Sulit berkonsentrasi, cepat lelah tu saat naik tangga dan berjalan jauh?obat?4. RPD: riw ggk?rpk?riw operasi?tanda kegagalan sum.tul?neuropati perifer?trauma?-pasien habis d operasi lambung5. RPK6. RPSosial : wil endemik

  • Pemeriksaan Fisik

    1. TTV dan kondisi umum2. Tingkat kesadaran 3. inspeksi : wrn kulit ,konj, sklera,lidah,udem4. palpasi : lien membesar?5. Auskulasi: bising usus?

  • Pemeriksaan penunjangDarah tepi : hb turun, makrositik, MCV 110-125fl, retikulosit N, tromsositopenia ringan, bilirubin indirek serum,LDH meningkat

    Pem sumsum tulang: hiperselular,sel>Pem serum cobalamin: Eliza, n 160-200Uji Schilling

  • Working diagnosisAnemia megaloblastik :

    Defisiensi folat dan vit B12 yang menyebabkan penurunan sistesis DNA. volume sel darah merah (SDM) lebih besar dari normal dan ditandai oleh banyak sel imatur besar dan SDM disfungsional (megaloblas) di sumsum tulang .

  • Etiologi1. Defisiensi Vitamin B12..Asupan kurang ,malabsorbi,gang. metabolisme seluler

    2. Defisiensi Asam Folat.6a. asupan kurang( Gang. Nutrisi,malabsopsib. Peningkatan kebutuhanc. Gangguan metabolisme folatd. Penurunan cadangan folat di hati

    3. Gangguan metabolisme vitamin B12 dan asam folat.64.Gangguan sintesis DNA

  • Diagnosis makrositosis yaitu MCV lebih dari 100 flretikulosit rendah(leukosit,trombosit mungkin pula menurun)Neutrofil hipersegmenSumsum tulang hiperselulerNilai kobalamin
  • Patofisiologi

    InfeksiDefisiensi vitamin B12 dan asam folatDefisiensi GIF akibat atrofi gaster dllGangguan metabolisme vitamin B12 dan asam folatGangguan sintesis DNA/RNAAnemia Megaloblastik

  • Penatalaksanaan Medika mentosaKobalamin (1000mcg/hr) parenteral slm 2 minggu lalu di lanjutkan dgn kobalamin oralasam folat 1mg/hari (untuk defisiensi ringan), 5-15 mg/hari ( untuk yang defisiensi berat) selama kurang lebih 4 bulan

    Transfusi : anemia berat Non medika mentosaDiet pasien harus mengkonsumsi sumber makanan kaya folat seperti asparagus, brokoli, bayam, lemon, pisang, melon, hati, dan jamur.

  • PencegahanPemberian suplemen asam folat 0,4mg/hariPemberian suplemen vitamin B12 50 mg/hari Mengkonsumsi makanan yang mengandung cukup asam folatMengkonsumsi makanan yang mengandung cukup vitamin B12

  • EpidemiologiMakrositosis > bnyak pd usia tua Rata-rata 60 tahun>pd wanitatidak bergejala 20-30 tahunLesi lambung yg dpt mendasari prediksi

  • Komplikasi Gang oksigenasi (iskemik) jaringanDef folat : cacat bayi lahir (wanita hamil 600mcg / hri )Stroke, PJK

    Komplikasi akibat defisiensi vitamin B12 antara lain :-Atrofi optik, ophtalmoplegia-Lesi upper motor neuron, degenerasi subakut medulla spinalis-Kegagalan otak kronis-Akibat-akibat dari peningkatan kadar homosistein plasma atau serum-Anemia lekoeritroblastik dan splenomegali

  • PrognosisBaik, kecuali bila ada komplikasi kardiovaskuler atau infeksi yang beratTerapi tdk efektif biasanya fatal 53% dlm bln pertama

  • hipotesisWanita usia 25 tahun menderita anemia megaloblastik

  • kesimpulanHipotesis diterima . Akibat dari defisiensi B12 dan asam folat menimbulkan berbagai gejala seperti lemas, lesuh,pucat. Pasien juga mempunyai riwayat operasi lambung , sehingga dapat mengganggu absorbsi. Dari pemeriksaan fisik juga diketahui konjungtiva anemis dan subfebris ( menunjukkan adanya anemia), dan atrofi papil lidah.