6 hal yang akan membuat anda menderita

750
Judul: 6 Hal yang Bisa Membuat Anda Menderita dalam Hidup Anda Menderita Penulis: Ahmad Muchlish Amrin Editor Nisrina Lubis

Upload: nisrina-lubis

Post on 18-Jun-2015

605 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

Judul: 6 Hal yang Bisa Membuat Anda Menderita dalam Hidup Anda

Menderita

Penulis: Ahmad Muchlish Amrin

Editor Nisrina Lubis

Bab 1

Pendahuluan

Setiap orang tentu saja tak menginginkan penderitaan dalam

kehidupannya. Penderitaan merupakan kenyataan yang membuat kehidupannya

menjadi pahit. Tidak ada orang yang menginginkan hidupnya sengsara dan

menderita.

Karena itu pula, Anda harus bisa menjadikan hidup Anda lebih baik

dengan memperhatikan hal-hal yang membuat kehidupan itu berubah ke arah

yang lebih baik dan tidak menderita. Banyak hal yang akan disajikan dalam buku

ini, berkaitan dengan perbuatan yang dapat berakibat fatal selama menjalani

kehidupan.

Anda—sebagai orang yang memiliki pikiran yang sehat dan jiwa yang

kuat—harus berupaya untuk menjauhi hal-hal dapat membuat kehidupan Anda

menjadi lemah. Anda harus berupaya menjauhi hal-hal yang membuat kehidupan

Anda menjadi kurang baik, termasuk hubungan Anda dengan diri Anda, keluarga,

masyarakat, dan Tuhan yang telah memberikan Anda kesempatan. Anda sudah

tahu bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali, atau kesempatan itu tidak

akan datang berkali-kali ke hadapan Anda. Jika Anda tidak pandai memanfaatkan

berbagai macam kesempatan yang terbuka di hadapan Anda untuk menjadikan

hidup Anda menjadi lebih baik, maka Anda sendiri akan rugi.

Jika Anda memiliki perhatian yang baik terhadap lingkungan sosial Anda,

itu berarti Anda memiliki sebuah personalitas yang solider terhadap masyarakat di

sekitar Anda. Tidak akan ada di antara masyarakat Anda yang kelaparan akibat

sikap cuek Anda, tidak akan ada orang yang merintih karena perutnya

membusung karena Anda memiliki sifat kikir terhadap diri sendiri maupun kikir

pada orang lain, seperti halnya yang diungkapkan dalam berita di bawah ini.

Ironi dari Lumbung Beras

Bulan Februari—yang kata orang dipenuhi cinta—ditutup dengan

kisah pilu dari pemukiman kumuh di kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Daeng Basse (27)—yang tengah hamil tujuh bulan—meninggal bersama

anaknya, Zubahir, pada hari Jum’at (29/2/2008). Kematian Basse dan

anaknya adalah tragedi kemanusiaan. Ironis, karena Makassar adalah ibu

kota provinsi berjuluk “Lumbung Beras Nasional” dan memasok beras ke

kawasan timur Indonesia.

Kisah itu menegaskan fakta kemiskinan di kalangan penduduk

Sulsel. Kepala keluarga itu, Basri (46), bekerja sebagai tukang becak

dengan pendapatan Rp. 5000/hari. Uang itu hanya cukup untuk membeli

seliter beras yang dimasak menjadi bubur. Basse bekerja sebagai tukang

cuci dan pendapatannya tidak mencukupi.

Sejak pindah satu bulan lalu, keluarga asal Kabupaten Bantaeng itu

menumpang di rumah warga bernama Lina di Kecamatan Parangtambung,

Makassar. Keluarga Basri tidak tercatat sebagai warga RT dan RW

setempat karena Basri tidak melapor. Akibatnya, ia tidak mendapat jatah

raskin.

Menurut Lina, sebelum meninggal Basse dan anak-anaknya tidak

makan selama tiga hari. Kondisi Basse, Zubahir, dan Aco (3), anak bungsu

Basri, Basse, makin parah karena mereka juga menderita diare. Namun,

Basri hanya meminta pertolongan untuk Aco yang kemudian dirawat di

RS Haji Makassar. Basri tidak melaporkan kondisi istri dan Zubahir

hingga keduanya meninggal. Selain Aco yang masih ada di rumah sakit,

seorang anak Basri bernama Salma (9) dititipkan kepada Lina. Seorang

anak lagi, Bahar (7), dirawat seorang warga Takalar.

Kepala Dinas Sosial Kota Makasar, Ibrahim menyesalkan kasus

yang menimpa keluarga Basri. “Hal itu terjadi karena Basri dan

keluarganya adalah penduduk musiman yang sulit didata karena tidak

melapor ke ketua RT atau RW setempat,” katanya.

Belajar dari kasus itu, Dinsos akan melakukan pendataan penduduk

musiman. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisah Tun

Asikin, menghimbau agar penduduk kota Makassar tidak segan

memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis di puskesmas. Terkait kasus itu,

Dinkes akan meningkatkan sosialisasi mengenai fasilitas kesehatan gratis

di kantong-kantong kemiskinan di Makassar.”1

1 Kompas, 5 Maret 2008.

Itulah menjadi salah satu bukti bagi masyarakat kita bahwa kepedulian

terhadap orang lain masih terkungkung pada sebuah struktur. Padahal, perasaan

manusia di muka bumi ini tidak terstruktur oleh apa pun.

Jika kenyataan kehidupan membuat seseorang terhimpit dalam

menjalankan kehidupannya, maka Anda harus berupaya bagaimana bisa berbagi

dengan orang lain agar orang lain agar tidak menderita karena berbagai macam

himpitan ekonomi.

Anda sebagai orang yang memiliki hati nurani, tentu saja memiliki satu

fungsi estetika pribadi untuk melakukan perbuatan kemasyarakatan yang lebih

konkret. Anda adalah orang yang bisa menjadikan kehidupan lebih produktif dan

lebih efektif dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan, agar masyarakat tidak

terhimpit busung lapar sebagaimana yang telah terjadi pada Basse.

Betapa ekonomi sudah menjadi persoalan yang sangat krusial mulai dari

zaman dahulu hingga sekarang. Masyarakat kita masih belum bisa melakukan

antisipasi konkret agar terhindar dari adanya himpitan ekonomi dalam sebuah

rumah tangga. Kepala masyarakat ataupun dinas terkait hendaknya jangan hanya

peduli kalau sudah terjadi suatu peristiwa, sebelum ada peristiwa tak ada

sosialisasi yang baik atau tidak ada upaya yang bisa menjadikan kehidupan

masyarakatnya menjadi lebih baik.

Saya yakin, jika Anda melakukan antisipasi yang lebih baik dan konkret,

Anda akan memiliki tanggung jawab untuk mengangkat mereka dari garis

kemiskinan. Semua kenyataan yang Anda hadapi dalam kehidupan seharusnya

Anda jadikan sebagai pelajaran. Anda tidak hanya mampu memberikan kritik atau

mengomentari setiap keadaan yang mencekam dalam sebuah masyarakat. Tetapi,

bagaimana Anda bisa cerdas mengatasi berbagai macam persoalan yang ada.

Anda bisa ikut andil menciptakan suasana kehidupan yang menjadi lebih baik dan

bermakna.

Kemiskinan merupakan persoalan kuno yang tak kunjung selesai sampai

saat ini. Orang-orang yang bersangkutan tidak memiliki upaya agar apa yang telah

menjadi wewenang untuk mengangkat masyarakat dari lembah kemiskinan

menuju sebuah ruang yang lebih membahagiakan. Jika Anda memiliki upaya yang

kuat dari dasar hati Anda, maka saya yakin Anda akan menjadi orang yang bisa

mengerti apa yang sesungguhnya bisa Anda lakukan.

Rasa—yang Anda bangun dari dalam diri Anda—merupakan salah satu

hal yang terpenting dalam menjadikan hidup Anda menjadi lebih sempurna.

Setiap orang—yang mengerti seluk-beluk kehidupannya—akan merasakan betapa

penting menjalankan kehidupan dengan penuh gairah di ranah yang lebih baik.

Jangan sampai ada saudara Anda yang merasakan kelaparan, sebab mereka adalah

ruh Anda yang terpisah dari Anda. Mereka adalah tanggung jawab sesama

manusia yang semestinya memiliki perasaan yang sama untuk mengayomi

masyarakat.

A. Kepedulian, (Rasa) Dasar Manusia

Bila Anda merasakan bahwa Anda adalah seorang manusia yang memiliki

perasaan tentu saja Anda memiliki rasa dasar memiliki perhatian terhadap orang

lain. Kalau seorang ibu melompat ke dalam sumur hanya karena anaknya terjatuh

ke dalam sumur, hal itu karena ikatan perasaan dari seorang ibu kepada anaknya.

Anda bisa membayangkan apa yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan

merupakan sesuatu yang akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih bahagia

lagi.

Rasa cinta seorang ibu kepada anaknya lahir dari dalam hatinya yang

paling dalam. Hatinya membisikkan sesuatu yang membuat kehidupannya

menjadi lebih nyaman. Anda memiliki perasaan untuk berbagi, memiliki perasaan

untuk melakukan sesuatu terhadap orang lain, termasuk pada orang yang

menderita kemiskinan. Sebagai orang yang memiliki cara untuk menjadikan diri

Anda menjadi orang yang bisa berbahagia dalam kehidupan, maka hendaklah

Anda bisa mengasah perasaan Anda menjadi lebih baik.

Seseorang dikatakan mencintai dirinya sendiri apabila mengasah perasaan

kemanusiaannya menjadi lebih baik dan lebih sukses. Saya yakin, Anda bisa

memahami apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Dalam

kehidupan yang Anda jalani tentu saja membutuhkan rentang perasaan yang harus

diasah terus. Rasa cinta yang dalam terhadap diri Anda sendiri bisa diperlihatkan

dari aktualisasi untuk menjadikan diri Anda menjadi lebih baik ke depan.

Manusia yang tidak memiliki perasaan dasar yang baik tentu saja selalu

berusaha untuk menghancurkan dirinya sendiri, maupun menghancurkan orang

lain. Belakangan ini, peralatan perang diciptakan sedemikian rupa dan canggih

hanya bertujuan untuk menguasai dunia. Apabila ada yang memberontak pada

keinginan demi keinginan itu, mereka akan menghancurkan dengan nuklir dan

peralatan-peralatan yang lainnya. Karena itu, marilah kita mengasah rasa dasar

kemanusiaan agar bisa menjadi lebih baik dan bisa lebih peduli.

Perasaan manusia pada dasarnya memiliki koneksi yang tepat, tetapi

koneksi itu tidak diasah sehingga rasa kemanusiaan menjadi pudar dan hilang.

Jika rasa kemanusiaan itu menjadi pudar dan hilang, maka apa yang akan

dilakukan dalam kehidupan akan selalu menyinggung orang lain bahkan bisa jadi

menyakiti orang lain.

Oleh karena itu, hendaklah Anda menjaga perasaan Anda, agar bisa

menjadi orang yang bisa menjadikan kehidupan Anda dan orang lain selamat.

Perjalanan Anda dalam kehidupan membutuhkan proses yang panjang

untuk menjadikan rasa Anda tajam dan peduli terhadap orang lain. Hendaknya,

Anda bisa merasakan bahwa orang lain adalah diri Anda sendiri. Anda tidak akan

rela untuk menyakiti diri Anda sendiri dalam kehidupan. Jika Anda memang

memiliki itikad yang demikian, hendaklah Anda menjaga kehidupan Anda

menjadi lebih baik sebagaimana berita berikut ini:

Sebuah peristiwa bisa Anda lihat pada sebuah artikel yang dimuat di

harian Tempo, Sabtu, 2 Mei 2009 dengan tajuk

Pedagang Bantaran Jagir akan Dipindah

Wakil wali kota Surabaya Arif Affandi menegaskan, Pemerintah

Kota Surabaya tetap akan melanjutkan rencana penertiban penghuni di

Bantaran Sungai Bagir. Penertiban akan dimulai dari kawasan pintu air

Jagir hingga Jembatan Nginden. “Ini sebenarnya wewenang Dinas

Pekerjaan Umum dan Pengairan. Tapi, mereka masih menunggu, ya kita

yang tertibkan,” kata Arif kemarin.

“Pemerintah kota Surabaya,” kata Arif, “telah menyediakan

alternatif ke Rumah Susun Randu, Tanah Merah, atau Rumah Susun

Wonorejo. Sedangkan bagi pedagang, pemerintah kota juga menyiapkan

lahan di pasar Samping Mangga Dua atau pasar yang berada tepat di depan

lahan yang saat ini akan ditertibkan.”2

Anda bisa membaca kondisi atau keadaan yang ada di lapangan. Banyak

istilah “penertiban” kemudian dijadikan kesempatan untuk mengusir orang-orang

kecil yang kemudian dijadikan sebagai lahan bisnis besar, dijadikan sebagai upaya

membangkitkan penghasilan keluarga mereka sendiri yang diatasnamakan sebagai

penertiban. Kenyataan seperti ini merupakan sesuatu yang menyimpang dari dasar

alamiah manusia yang telah diciptakan oleh Tuhan.

Apakah Anda bisa membayangkan ketika seseorang terbiasa menyatu

dengan alam (back to nature) kemudian dipaksa untuk hidup di rumah susun,

hidup dalam ruang lingkup yang sangat sempit? Saya yakin dia bisa mengalami

stres dalam kehidupannya.

Anda juga bisa membayangkan, bagaimana jika Anda sendiri yang

merasakan hidup di bawah kolong jembatan—memiliki penghasilan tetap,

memiliki penghasilan melalui kerajinan yang memanfaatkan peralatan seadanya

2 Tempo, 2 Mei 2009.

yang ada di tempat itu—kemudian dipindah ke rumah susun yang sama sekali

bersih fasilitas kreatif.

Cobalah Anda merasakan ruang kehidupan yang lebih baik—kehidupan

yang bisa lebih merasakan dasar kemanusiaan dalam kehidupan—sehingga

suasana Anda bisa menjadi lebih nyaman. Hanya Anda yang bisa menentukan

kehidupan yang lebih nyaman. Mulai sekarang, Anda harus melakukan yang

terbaik agar kehidupan Anda tidak menderita terus-menerus. Jika Anda tahu

bahwa kehidupan masa kini sangat berarti bagi Anda ke depan, maka Anda tidak

akan menyia-nyiakan hari ini.

Proses yang Anda lakukan di sepanjang kehidupan Anda harus

diperhitungkan dengan sangat cermat dan baik. Sebab, setiap orang pasti memiliki

cara tersendiri untuk menjadikan rasanya menjadi lebih tajam dan lebih baik ke

depan.

Jika tidak bisa merasakan dasar perasaan Anda, maka cobalah pelan-pelan

berproses untuk menajamkan perasaan Anda dengan langkah-langkah yang paling

nyaman menurut Anda. Bila Anda menunggu didikte oleh orang lain, tentu saja

apa yang Anda lakukan nantinya sangat bergantung pada orang lain, sedangkan

ketergantungan merupakan sesuatu hal yang kurang baik dalam kehidupan

manusia.

B. Mempelajari Kesengsaraan yang Mendalam

Pengalaman manusia dalam menjalani kehidupannya bisa dijadikan

sebagai panduan untuk mengaksentuasikan hidup yang lebih baik. Kalau Anda

menghadapi kesengsaraan yang membuat Anda sakit hati dan tersandung sikap

pesimis, maka hendaklah Anda mencoba untuk segera menyadari mengapa hal itu

selalu terjadi dalam kehidupan Anda sehingga Anda menemukan sebuah

kesengsaraan atau bahkan mengalami pengalaman buruk dalam kehidupan Anda.

Banyak orang yang tidak mengerti bahwa kesengsaraan yang dialami oleh

seseorang bisa menjadikan kehidupan itu menjadi lebih baik, apabila

kesengsaraan yang dialaminya dijadikan sebagai pelajaran terpenting dalam

kehidupan. Bahkan, jika Anda menjadi orang yang sudah terbiasa mencari hikmah

di balik peristiwa, tentu saja bukan hanya peristiwa yang terjadi pada diri Anda

sendiri..

Orang-orang yang menderita dalam kehidupannya adalah mereka yang

tidak berupaya untuk menjadikan segala penderitaan untuk dipelajari terus-

menerus. Cobalah Anda berproses dengan cara yang lebih cepat dan lebih baik.

Jangan biarkan hidup Anda menderita hanya karena tidak melakukan upaya sama

sekali, yang kemudian berimplikasi pada kehidupan Anda ke depan.

Pernahkah Anda berpikir bahwa Anda harus terhindar dari sekian

kesengsaraan yang membelenggu dalam kehidupan Anda? Kalau Anda belum

pernah berpikir tentang hal yang demikian, hendaklah Anda mencoba

memikirkannya dengan baik sehingga Anda menjadi orang yang baik dalam

kehidupan Anda.

Yakni, orang yang memiliki cara tersendiri menjadikan hidup lebih

memiliki orientasi agar tidak sengsara. Banyak orang yang sebenarnya

menginginkan kebahagiaan dalam kehidupannya, namun hanya karena salah

langkah dan salah tingkah, mereka pun menjadi menderita.

Hanya Anda yang bisa mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Hanya

Anda yang bisa mengatur segala langkah menjadi lebih sempurna. Kalaupun

orang lain menyampaikan kritik pada Anda, hakikatnya berupaya menjadikan

hidup Anda lebih sempurna. Tetapi, semua itu baru bisa bermanfaat jika Anda

berupaya memperbaiki diri terlebih dahulu. Segala sesuatu bisa sukses hanya

karena usaha yang dijalankannya.

Bagi Anda yang mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk ke

depan, tentu saja Anda melakukan sesuatu yang bisa menjadikan Anda lebih tegar.

Jangan biarkan diri Anda menderita, jangan biarkan diri Anda sengsara hanya

karena perbuatan Anda yang kurang saksama. Upayakan diri Anda selalu baik dan

segala tindakan yang Anda lakukan selalu melewati sebuah pemikiran yang

matang.

Semua manusia tentu mengalami proses yang sama tentang cara yang

paling tepat dan paling nyaman menjadikan kehidupannya agar tidak menderita.

Kesengsaraan—jika dipelajari—sesungguhnya bukanlah kesengsaraan. Tetapi,

kesengsaraan itu seperti tumpukan buku pelajaran yang bisa dipelajari terus-

menerus sampai mencapai puncak. Saya yakin, Anda bisa melakukan yang lebih

sempurna dalam kehidupan Anda.

C. Bagian-bagian Penting Manusia

Dalam menjalankan kehidupan, manusia memiliki varian-varian terpenting

sehingga mereka lebih nyaman menjadi manusia yang sempurna. Bagian-bagian

terpenting dalam diri manusia itulah yang kemudian bisa membentuk karakter

dalam kehidupan, apakah mereka akan mengalami kebahagiaan atau justru

mengalami penderitaan yang panjang.

Bila bagian-bagian penting dalam diri manusia hancur, maka besar

kemungkinan kehidupan yang dijalaninya akan mengalami degradasi yang kurang

seimbang sehingga apa yang dilakukan dalam kehidupan juga tidak seimbang.

Kalau Anda merasakan bahwa hidup Anda harus selalu seimbang, maka

hendaklah Anda melakukan sebuah rencana kehidupan yang membentuk bagian-

bagian terpenting dalam kehidupan Anda.

Seorang filsuf dari Yunani, Plato, membagi bagian-bagian penting dari

manusia menjadi dua bagian, yakni bagian jasmani dan bagian ruhani. Ketika

seseorang mampu menjaga bagian ruhani—mampu menjaga semua varian yang

berkaitan dengan ruhaniah manusia—tentu saja secara tidak langsung dia akan

bisa melakukan apa yang dibutuhkan oleh jasmaniah. Karena itulah, dua hal

penting itu saling bergantung dan saling terkait. Kalau bagian ruhani memiliki

peran penting untuk menguatkan bagian ruhaniah yang ideologis, maka bagian

jasmani melakukan sesuatu yang praktis dalam kehidupan umat manusia.

Anda harus bisa menyeimbangkan antara kebutuhan jasmaniah dan

kebutuhan ruhaniah agar kehidupan Anda yang panjang mampu diantisipasi

menjadi lebih baik. Anda adalah orang yang bisa menjadikan hidup Anda lebih

berharga dengan cara me-manage hal-hal penting dalam kehidupan Anda.

Orang yang me-manage kehidupannya adalah mereka yang telah

mengenal bagian-bagian penting yang bisa membuat kehidupan menjadi lebih

baik.

Hal-hal apa saja yang bisa membuat kehidupan Anda tidak menderita?

Anda mencoba untuk memahami semua untuk kebaikan masa depan Anda.

Jika Anda mengetahui segala sesuatu yang membuat kehidupan Anda bahagia dan

membuat kehidupan Anda menderita, maka Anda akan mencapai sebuah puncak

kebahagiaan dalam kehidupan Anda. Dalam sebuah hadits dikatakan:

“Barang siapa yang bisa mengenal dirinya sendiri, maka ia akan

mengenal Tuhannya.”

Mengenal diri sendiri merupakan sebuah upaya yang sangat penting untuk

dilakukan agar segala sesuatu bisa diatur dengan baik. Mengenal diri sendiri

bukan sekedar diri secara formal—yakni diri yang memiliki fisik maupun tubuh—

tetapi mengenal diri sendiri adalah mengenal semua karakter, kecenderungan dan

segala sesuatu yang akan menjadikan diri Anda menderita.

Jika semua itu Anda kenali dengan sebaik-baiknya, maka tentu saja Anda

akan bisa menjadi orang yang baik dalam kehidupan Anda, yakni menjadi orang

yang bisa mengatur diri Anda sedemikian rupa. Orang yang memiliki cara untuk

mengenal diri secara intens akan selalu membaca diri, perjalanan, dan kisah

kegagalan dan kesuksesan dalam kehidupannya. Dia akan mencari penyebab

paling konkret yang membuat mereka semakin bergairah menjalani kehidupan.

Mengenal Tuhan dalam diri Anda dan mengenal Tuhan di luar diri Anda

tentu saja tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan. Semua itu

membutuhkan sebuah proses pencarian yang luar biasa, pencarian yang akan

menyebabkan kehidupan Anda menjadi lebih merdeka. Saya yakin, bila Anda

mengetahui cara yang terbaik untuk Anda lakukan dalam kehidupan Anda, Anda

akan mencoba melakukan cara-cara terbaik.

Menurut Zainal Arifin Thaha (2003), dalam kehidupan umat manusia,

terdapat tiga hal yang patut diperhatikan agar bagian-bagian penting dalam dirinya

bisa di-manage dengan sebaik-baiknya.

Pertama, rasionalitas. Umat manusia diberi kemampuan rasional untuk

mencerna segala sesuatu yang ada di dekat dan ada di depannya. Rasionalitas juga

mampu membendung semua segala kemungkinan yang terjadi untuk diambil

hikmahnya, untuk dicari latar belakang terjadinya sehingga ruang kehidupannya

semakin bermakna.

Kalau Anda melihat sebuah kursi dan Anda tahu bahwa kursi didefinisikan

sebagai tempat duduk, sebenarnya fungsi itu berdasarkan pengalaman manusia

yang dicerna oleh rasionalitas. Karena itu, Anda bisa memahami segala

kemungkinan yang terjadi pada diri Anda sehingga Anda mengonsumsi banyak

hal yang bisa mengembangkan ruang tersebut sampai menemukan titik

kesimpulan yang paling bijak.

Kedua, spiritualitas. Banyak orang yang meyakini bahwa ruang

spiritualitas—yang berada dalam hati manusia—berkaitan dengan perkembangan

kejiwaan dan perkembangan diri yang kemudian menjadi inspirasi perkembangan

yang lebih mapan dan lebih dahsyat. Kalau Anda memiliki spiritualitas yang baik,

tentu saja Anda akan memiliki mentalitas yang baik pula sehingga berbagai

tantangan yang Anda hadapi dalam kehidupan bisa ditangani dengan sikap tegar.

Orang yang memiliki spiritualitas yang baik tentu saja akan selalu

mengupayakan dirinya berada dalam suasana kehidupan yang lebih dahsyat dan

luar biasa. Saya yakin, kalau Anda mengembangkan spiritualitas dengan cara

yang lebih baik ke depannya, maka akan menjadi dasar yang kuat untuk

dikembangkan hingga memiliki hidup yang lebih berbahagia. Karena itulah,

tantangan demi tantangan hanya bisa dihadapi dengan kekuatan spiritualitas yang

baik.

Ketiga, profesionalitas. Jika menginginkan diri Anda menjadi profesional

menghadapi sebuah kehidupan yang nyata, maka Anda bisa menjalankan

kehidupan dengan cara yang lebih profesional. Kehidupan profesional itu

merupakan kehidupan yang bisa bergerak sesuai porsinya, tidak lebih dan tidak

kurang. Semuanya bisa digarap dengan cara yang pas.

Kalau Anda bisa bekerja dengan profesional, maka Anda akan terhindar

dari berbagai godaan kehidupan yang bisa membuat Anda menderita. Jika Anda

melakukan semua pekerjaan Anda secara profesional, maka Anda bisa

menjadikan hidup menjadi lebih baik dan luar biasa. Segala sesuatu yang

berkaitan dengan kinerja Anda dalam kehidupan harus dilakukan dengan cara

yang lebih konkret. Tidak sungkan untuk memulai dari yang terkecil, memulai

dari sesuatu yang bermakna dalam kehidupan Anda.

Oleh karena itulah, buku ini sangat bermanfaat untuk Anda baca sebelum

semua penderitaan itu menghablur dalam kehidupan. Segala sesuatu yang Anda

jalani dalam kehidupan bisa dimengerti terlebih dahulu sebelum segala sesuatunya

yang berkaitan dengan penderitaan tidak terjadi pada Anda. Hendaklah Anda

melakukan yang terbaik dalam kehidupan melalui buku ini. Dan, segala varian

yang membuat Anda menderita sebagaimana bagian yang ada dalam buku ini

seharusnya Anda hindari karena sangat berbahaya bagi kehidupan Anda.

Anda bisa memulai kehidupan baru yang lepas dari penderitaan demi

penderitaan. Segeralah Anda mengakhiri penderitaan Anda secepat mungkin

dengan cara menjadikan semua isi dalam buku ini panduan yang tepat ke depan.

Saya yakin, Anda bisa melakukan yang terbaik sepanjang kehidupan Anda dan

Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih sempurna lagi dengan cara membaca

buku ini.

***

Bab 2

Sisi Pribadi Anda dalam Menghadapi Ego Diri

Manusia yang hidup di dunia ini memiliki sisi pribadi yang harus

diperbaiki terus-menerus, sehingga nuansa pribadi dalam kehidupan manusia.

Kadang kala, orang bisa memperbaiki orang lain menjadi lebih baik dari hari-hari

sebelumnya. Namun, belum tentu orang yang mampu memperbaiki orang lain itu

mampu memperbaiki dirinya sendiri. Sebab, memperbaiki diri sendiri merupakan

salah satu hal yang amat sulit. Memperbaiki diri sendiri membutuhkan energi

yang kuat melawan ego diri yang terus-menerus berkalang di dalam diri Anda.

Konon, setelah Rasulullah Saw. pulang dari perang Badar yang maha

dahsyat itu, beliau bersabda pada para sahabatnya, “Kita baru pulang dari perang

kecil menuju perang yang lebih besar.” Kemudian, sahabatnya bertanya, “Perang

apakah yang lebih besar itu, ya Rasulullah?” Kemudian Kanjeng Nabi menjawab,

“Perang melawan diri sendiri.”

Sungguh pernyataan itu sangat mengejutkan para sahabat. Betapa mereka

yang telah mengerahkan energinya berpartisipasi dalam perang besar—yang

bahkan turut mempertaruhkan nyawa—masih dianggap sebagai perang kecil.

Melawan diri sendiri sama saja dengan melawan ego diri yang kadang kala

akan menimbulkan perang batin yang lebih besar.

Manusia akan menderita sepanjang kehidupannya apabila tidak bisa

berinteraksi baik dengan dirinya sendiri. Interaksi itu dilakukan untuk menjadikan

kehidupannya lebih berdaya lagi sebagaimana manusia yang shalih membangun

kehidupannya.

Ketika seseorang membangun kesehatan mata, maka bagaimana ia

menjaga mata dari pandangan-pandangan yang kurang baik, menjaga mata dari

cara pandang yang membuat orang lain benci dan sebal. Ia semestinya mengetahui

cara pandang yang menyenangkan, yang membuat orang lain menjadi senang.

Setiap orang yang berupaya menjadikan pandangannya lebih baik pada orang lain,

maka orang lain juga akan memandang orang itu dengan pandangan yang serupa.

Manusia yang mampu menjaga dirinya dengan baik tentu mampu menjaga

mulutnya dari perkataan-perkataan yang kurang baik pula. Jika Anda tahu bahwa

orang yang berbicara itu harus hati-hati dan menjauhi fitnah yang bisa

mencelakakan kehidupan seseorang, maka cara berbicara yang bisa menimbulkan

fitnah harus diperangi terus-menerus. Anda harus bisa menguasai mulut Anda.

Kalau Anda melihat kelemahan orang lain dengan pandangan mata Anda,

maka Anda tidak membicarakannya sehingga mata Anda dan mulut Anda tidak

bekerja sama untuk hal yang kurang baik. Tetapi, apabila mata Anda melihat

nikmat dan mulut Anda mengucapkan syukur kepada Tuhan, hal itu merupakan

kerja sama yang baik dan memang dianjurkan.

Anda bisa mampu mengatur diri Anda menjadi lebih baik. Semua anggota

tubuh Anda bisa bekerja sama untuk membangun sesuatu yang lebih baik

sepanjang kehidupan Anda.

Kalau kaki Anda berjalan untuk sesuatu yang kurang baik dan tidak

menguntungkan, maka Anda berupaya untuk mengarahkan langkah kaki pada

sesuatu yang lebih baik; mengarahkan langkah kaki Anda ke jalan yang baik dan

benar; melangkahkan kaki Anda pada sesuatu yang lebih positif.

Cara yang demikian tidak bisa lepas dari cara Anda mengatur diri Anda

berdasarkan etos berpikir yang sehat dan cara pandang yang sehat yang Anda

miliki.

Karena itulah, bila Anda memiliki cara berpikir yang sehat di sepanjang

kehidupan Anda, tentu saja Anda bisa menjadikan semua lini kepribadian Anda

lebih baik. Anda tahu bahwa langkah itu bisa menjadikan ruang kehidupan Anda

lebih baik ke depan. Gaya hidup itu kemudian bisa mempengaruhi orang lain agar

mampu menjalani kehidupan dan masa depan yang lebih bermutu dibandingkan

orang lain.

Satu langkah kaki Anda tidak akan merugikan diri Anda sendiri. Langkah

kaki itu memiliki perhitungan yang jelas untuk mengembangkan diri Anda

menjadi lebih baik.

Anda dikaruniai pemikiran yang seharusnya digunakan untuk berpikir hal-

hal bermanfaat sepanjang kehidupan Anda. Apa yang terpikirkan oleh Anda

sepatutnya mampu memberikan sumbangan yang baik pada kehidupan.

Hembusan cara berpikir Anda yang dijalankan sepanjang hidup Anda, upayakan

agar selalu positif sehingga tidak menyebabkan pikiran Anda menjadi ruwet.

Pikiran Anda sangat menentukan cara kerja Anda. Jika Anda bisa

mengerjakan pikiran-pikiran baik, Anda menjadi lebih baik ke depan, tentu saja

Anda bisa menatap masa depan yang lebih gemilang. Kalau Anda berpikir ruwet

lalu Anda melangkah dengan cara pikiran yang sehat, maka langkah Anda akan

menjadi langkah yang sehat.

Tidak semua orang yang hidup di dunia ini mampu berpikir sehat. Hal itu

bergantung pada upaya yang dilakukan dalam kehidupannya. Manusia memiliki

kekuatan untuk membuat hidupnya lebih bermutu dengan caranya sendiri;

menjadikan hidupnya lebih berkualitas dengan membuat ruang kehidupannya

menjadi lebih baik. Hendaklah Anda bisa menguasai diri dengan sebaik-baiknya.

Hendaklah Anda bisa menguasai kinerja Anda untuk menjadi lebih baik dan lebih

bermutu.

Jika Anda mencintai diri Anda, Anda tentu mampu berpikir tenang dan

tidak ruwet atas berbagai peristiwa yang terjadi, meskipun peristiwa itu seolah-

olah mengancam diri Anda.

Seharusnya, Anda memiliki kedirian yang matang, memiliki hembusan

perkembangan yang bisa menjadikan diri Anda lebih baik. Terkadang, manusia

yang memiliki cita-cita dalam kehidupannya berupaya dengan keras untuk

mencapai cita-cita itu. Anda—sebagai orang yang memiliki pertahanan yang baik

untuk memperbaiki diri—seharusnya mengetahui hal yang terbaik untuk dijalani

dalam kehidupan.

Kalau ada jalan menempuh cita-cita itu dengan cara yang kurang baik,

maka tentu saja Anda harus menghindarinya. Sebab, menggapai cita-cita dengan

cara yang kurang baik akan membawa dampak buruk yang pada diri Anda.

Cobalah Anda bayangkan dan saksikan seseorang yang memiliki cita-cita

menjadi orang kaya. Ia memilih jalan pintas menjadi kaya tanpa mau menjalani

sebuah proses yang lebih keras, tanpa mau menjalani proses yang lebih bermutu

dalam kehidupannya. Ia akan berusaha menjadi kaya dengan jalan-jalan yang

dilarang oleh agama, melakukan proses menjadi kaya dengan cara menipu orang

lain.

Cara yang demikian itu kemudian bisa menjadikannya kaya raya, tetapi

kekayaannya itu tidak bisa bertahan lebih lama karena proses yang dijalaninya

merupakan sebuah proses yang rapuh. Cobalah Anda lihat, betapa banyak orang

yang jatuh hanya karena proses yang dijalaninya merupakan proses yang kurang

baik.

Jika Anda berpikir lebih matang dan berpikir lebih kreatif untuk

menjadikan hidup bermanfaat dan bermutu terus menerus, maka segala sesuatu

yang Anda terima akan lebih bermutu pula.

Saya yakin, jika Anda mampu mempertahankan diri menjadi lebih baik ke

depan—kalaupun Anda mengalami kegagalan dalam proses—Anda tetap

memiliki benteng pertahanan yang kuat, yang tidak akan membuat diri Anda stres

sebagaimana yang dialami oleh Lily Tjandrawati dan diekspos oleh sebuah media

cetak berikut ini:

Lily Tjandrawati, Juara I Pekan Anggrek Nasional di Banten, Stres

Karena Anggreknya Diterjang Banjir

Anggrek asal Kota Batu masih berkibar di tingkat nasional. Pekan

Flora Nasional 2009—yang diselenggarakan oleh Departemen Pertanian

dengan Pemprov Banten—menobatkan anggrek dendrobium koleksi Lily

Tjandrawati (29) asal Pesanggrahan sebagai juara 1. Tiga piala masing-

masing bertulisan juara 1 berjajar rapi di atas meja. Di belakang meja

belajar itu, 5 buah piagam dengan kombinasi pin berpita di bagian atasnya.

Piala dan piagam itu diterima Cik Lan, panggilan Lily Tjandrawati,

minggu lalu saat mengikuti event bergengsi bagi para pencinta dan

kolektor tanaman anggrek.

Tiga anggrek dendrobium dari empat anggrek—yang diikutkan

dalam lomba—meraih juara. Tidak tanggung-tanggung, ketiga anggrek itu

menggeser ratusan anggrek dari seantero negeri ini yang diikutkan dalam

perlombaan dan menyabet gelar sebagai The Best of Species, Dendrobium

Species, hingga The Best of Show.

Anggrek dendrobium miliknya yang dipamerkan memang terlihat

berbeda dengan anggrek lainnya. Anggrek milik wanita kelahiran Tuban

ini tampil cukup menawan. Perpaduan warna putih dan kuning serta

bentuk bunga anggrek yang berjajar bisa membuat mata betah

memandangnya. Begitu pula dengan dendrobium lainnya yang berwarna

merah keunguan. Di antara kuncup bunga itu, terdapat garis-garis yang

sepadan. Bahkan, dipastikan langka karena tidak mudah mendapatkan

jenis tersebut. Apalagi usia tanaman itu tidak lagi muda.

“Saya sudah merawatnya hampir 25 tahun,” kata Cik Lan ketika

ditemui di kebun rumahnya siang kemarin. Penghargaan yang diberikan

pada ketiga anggrek dendrobium itu sebenarnya bukan yang pertama. Pada

era 80-an, 2 anggrek itu juga menyabet juara I saat diikutkan lomba di

Surabaya dan Tulungagung.

Memelihara Anggrek memang sudah lama digeluti Cik Lan.

Bahkan, sejak kecil ia sudah mengenal tanaman anggrek. Sebagian besar

tanaman itu merupakan warisan dari orang tuanya. Setiap hari, ia merawat

ratusan anggrek yang ada di kebun belakang rumahnya.

Meski memiliki ratusan anggrek, ia tidak pernah menjual anggrek

miliknya. Puluhan kali mendapat tawaran untuk menjual anggrek-anggrek

miliknya, tapi tak pernah ada yang dilepas. Dia hanya mau melepas kalau

ada gantinya. Tapi, khusus yang menang lomba, dia tidak akan

melepasnya.

“Saya tidak bisa menyebut angkanya dan tak ternilai harganya.

Tapi, kalau dibarter dengan anggrek yang saya belum punya, saya mau,”

kata istri dari Budi Susanto itu sambil tersenyum.

Cik Lan sulit melepas anggrek-anggrek kesayangannya. Terlebih

lagi, di usianya yang semakin tua. Anggrek-anggrek itulah yang banyak

mengisi hari-hari tuanya. Jika sudah berada di antara tanaman anggrek itu,

dia bisa bertahan berjam-jam. Terkadang, hanya memandangi dan

terkadang menata akar yang keluar dari pot.

Penghargaan pada perlombaan anggrek itu sebenarnya bukan hal

baru. Selain mengoleksi banyak anggrek, dia juga sudah banyak

mengumpulkan piagam penghargaan pada kontes anggrek di tingkat lokal,

regional dan nasional.

Sebelum memenangkan lomba tingkat nasional minggu lalu, sudah

terdapat sekitar 15 medali yang dia dapat. Puluhan prestasi itu didapat

pada era 80-an. Di antara 15 medali tersebut, 5 di antaranya adalah medali

emas. Medali tersebut didapat saat mengikuti kontes anggrek tingkat

nasional di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Jogjakarta, dan

Tulungagung.

Belasan piagam itu terawat dan tertata rapi, menempel di salah satu

dinding rumah. Piagam itu dipasang tidak jauh dari kebun anggrek yang

berada di belakang rumahnya.

Pada tahun 90-an, dia pernah mengalami guncangan hebat. Dia

hampir putus asa karena memikirkan puluhan anggrek kesayangannya.

Saat itu, kebun anggrek yang ditempatkan di belakang rumahnya hanyut

terbawa banjir. Gara-garanya, tembok bagian belakang rumahnya yang

berdampingan dengan aliran sungai ambrol. Puluhan tanaman yang

dipelihara sejak kecil ikut hanyut dalam aliran sungai tersebut. “Sedih

tidak keruan karena yang tersisa hanya anggrek yang bergelantungan,”

katanya.

Namun perasaan sedih itu tak berlangsung lama. Sekitar empat

tahun kemudian, semangatnya untuk memelihara anggrek telah kembali.

Semangat itu tumbuh seiring komunikasi yang dijalin bersama teman-

teman pencinta anggrek yang tergabung dalam PAI (Persatuan Anggrek

Indonesia) Malang. Memenangkan kembali lomba nasional tak cukup

membuatnya puas. Sebaliknya, malah dia terpacu untuk mengikuti banyak

event perlombaan lainnya.”3

Anda tentu bisa merasakan bagaimana jika Anda mencintai sesuatu,

kemudian apa yang Anda cintai kemudian secara tiba-tiba menjadi hilang tanpa

Anda duga; tanpa Anda bayangkan sebelumnya. Hal itu menyebabkan Bu Lily

menjadi stres menghadapinya.

Tetapi, sebagai manusia yang bisa menyadari bahwa segala sesuatu

memiliki kemungkinan untuk hancur dan rusak, maka ia tentu akan menyadari

bahwa dirinya juga pada akhirnya akan menjadi hancur dan rusak. Jika pikiran

yang demikian yang menjadi dasar dalam kehidupannya, maka ia tidak akan

menjadi stres meskipun berbagai macam hal yang menimpa.

Jika Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih teratur dan bisa

mengondisikan diri Anda menjadi lebih baik, maka perlahan-lahan Anda bisa

menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih dewasa. Dewasa bukan hanya

persoalan usia, tetapi dewasa dalam mengatasi berbagai macam persoalan. Jarang

sekali orang memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya menjadi lebih baik,

memiliki kemampuan mengatur segala kemungkinan yang terjadi pada

pribadinya. Apabila Anda memiliki kemampuan untuk mengelola dirinya dengan

baik.

Stres berkaitan dengan segala sesuatu yang menimpa diri tidak hanya yang

seperti dialami oleh Lily. Dia hanya segelintir orang yang mengalami stres karena

benda yang disenanginya rusak tanpa meninggalkan sisa yang berarti. Apa yang

3 Jawa Pos, Minggu, 5 Juli 2009.

dicintainya kemudian meninggalkannya begitu saja. Tanaman anggrek yang

terkena banjir merupakan sebuah fenomena yang terjadi dalam kehidupan Lily

yang menyita pikirannya selama empat tahun. Kemudian, ia merenungkan

kembali bahwa sesungguhnya menjadi stres bukanlah jalan keluar, melainkan

penyesalan belaka yang tak perlu berlarut-larut. Ia kemudian membangun lagi

kehidupan baru yang lebih tertata.

Sebisa mungkin, Anda pun harus berupaya agar setiap peristiwa yang

menimpa tidak membuat Anda mengalami stres. Anda harus berupaya untuk

pasrah pada suratan takdir yang terjadi pada diri Anda. Anda harus yakin bahwa

segala kemungkinan yang terjadi pada Anda bisa dilewati dengan sebaik-baiknya.

Karena itulah, Anda bisa menjadikan diri Anda sebagai manusia yang bisa

mensyukuri berbagai macam kemungkinan yang ada dalam kehidupan Anda.

Manusia hidup di dunia ini membutuhkan perenungan yang intens agar

segala peristiwa yang dihadapi tidak melulu membuatnya kaget, tapi membuatnya

berpikir negatif.

Orang yang bisa menampung segala kemungkinan yang terjadi dalam

kehidupannya merupakan pribadi yang memiliki pertahanan kuat. Sungguh, tidak

semua orang bisa memiliki pertahanan kuat dalam kehidupannya, terkecuali

berupaya dengan sepenuh hati dan pikiran untuk mengungkapkan dan

melaksanakan jalan yang telah menjadi bagian hidupnya.

Apakah Anda mengira bahwa jalan hidup seseorang akan sama? Apakah

Anda mengira bahwa setiap manusia yang menjalankan kehidupannya memiliki

daya yang sama? Tentu saja tiap orang memiliki cara yang berbeda karena frame

yang ada dalam pikiran tentu saja isinya tidak sama.

Belakangan ini, banyak orang yang gagal menjadi calon anggota legislatif

—yang sudah menghabiskan biaya mencapai ratusan juta rupiah sementara apa

yang diharapkan tidak tercapai—menjadi stres. Bahkan, bagi orang yang tidak

memiliki kepribadian yang baik akan mengalami sakit jiwa.

Memang, dalam kehidupan manusia kerap diasupi oleh mimpi-mimpi.

Apabila gagal menggapai mimpinya, ada sebagian yang bisa menjadi gila

sementara sebagian yang lain bisa bertahan dengan membangun perspektif baru

yang lebih segar.

Anda sendiri tidak bisa bersikap egois ketika berhadapan dengan banyak

persoalan yang ada di lingkungan Anda, bila menginginkan kehidupan Anda terus

lebih baik. Kalau Anda egois menghadapi berbagai macam fenomena kehidupan,

maka tentu saja Anda akan merasakan sendiri akibatnya. Anda akan menjadi

manusia yang dengan sendirinya sangat cuek terhadap lingkungan Anda, bahkan

terhadap diri Anda sendiri.

Terkadang, manusia tidak suka kalau orang lain bersikap salah pada

dirinya, tetapi ia sendiri sering kali abai terhadap sikapnya sendiri, baik dari cara

bersikap yang kurang sopan atau cara berbicara yang kasar.

Ego semacam itu merupakan hal yang sangat berbahaya jika

dipertahankan. Ada berbagai macam akibat yang akan ditimbulkannya. Dan

pelan-pelan, jika tidak mengadakan perbaikan terhadap diri sendiri, ia akan

mengalami sebuah fase di mana ia menjadi manusia yang bersikap seenaknya

sendiri (sa’ pena’e dewe).

Jika ia memiliki suatu keinginan, ia melakukannya dengan caranya sendiri,

asalkan enak bagi pertimbangan pemikirannya sendiri. Ia tidak mengerti apakah

langkah yang dilakukannya itu bisa berbahaya pada orang lain atau tidak. Yang

terpenting baginya adalah langkah yang dilakukannya membawa keuntungan

dalam kehidupannya. Persoalan orang lain risih terhadap perilakunya, itu bukan

urusan.

Jika Anda memang menginginkan agar orang lain mengerti apa yang Anda

inginkan, maka jangan lupa untuk bisa mengerti orang lain. Sesungguhnya,

perbuatan yang paling susah dalam kehidupan adalah mengerti orang lain. Dalam

kehidupan ini, banyak orang yang menginginkan dirinya sendiri dimengerti oleh

orang lain, sementara ia tak mau mengerti orang lain. Kenyataan itu merupakan

fenomena yang sangat ironis jika dibiarkan begitu saja.

Anda semestinya mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk

menciptakan gereget kehidupan menjadi dimengerti orang lain, bahkan bisa

dihargai oleh orang lain.

Orang yang bisa menghargai orang lain, maka ia akan dihargai oleh orang

lain. Konsep tersebut merupakan harga mati yang tak dapat ditawar lagi. Jika

Anda bisa membuat orang lain senang dan tersenyum, maka suatu waktu orang

Sesungguhnya orang yang mengerti orang lain, maka ia akan dimengerti

oleh orang lain.

lain akan membuat Anda tersenyum. Itulah sebuah hukum kausalitas yang terjadi

dalam kehidupan manusia.

Begitu pula sebaliknya. Jika Anda melakukan sebuah perbuatan yang

membuat orang lain menangis, janganlah Anda berharap Anda menginginkan

sebuah masa depan yang bahagia dengan penuh senyuman. Orang lain akan

membalas agar Anda bisa menangis sebagaimana yang telah Anda perbuat pada

orang lain.

Hal itu merupakan kunci kehidupan yang bisa menjadi pegangan dalam

kehidupan Anda. Bila Anda menjalani konsep tersebut, Anda tidak butuh

menerapkan konsep yang lain. Anda membutuhkan keseriusan untuk menjadikan

diri Anda berkembang pada jalan kebaikan.

Orang yang memiliki semangat untuk mandiri—membangun kediriannya

agar terus menerus berkembang—akan berbeda dengan orang yang berupaya

mencapai puncak kenikmatan dengan cara yang mudah dan tidak susah payah.

Anda harus sadar bahwa segala sesuatu di dunia ini membutuhkan sebuah

proses yang panjang. Proses itu membutuhkan kesabaran dari Anda sebagai orang

yang menjalaninya.

Orang yang tidak bisa mengatasi egonya sendiri bisa jadi disebut memiliki

personal error, yakni sebuah pribadi yang tidak bisa mempertimbangkan dirinya

dan mengetahui segala kemungkinan yang terbaik dan terbaik bagi masa depan

dirinya sendiri. Pribadi yang error itu membutuhkan terapi khusus yang bisa Anda

lakukan terus-menerus, seperti mengevaluasi setiap hari kesalahan-kesalahan fatal

yang Anda lakukan dalam kehidupan.

Orang yang memang memiliki keinginan untuk menciptakan dirinya

menjadi lebih baik, akan terus-menerus semangat. Tidak henti melakukan

perbaikan, baik hubungannya dengan dirinya sendiri, maupun dengan orang lain

(external). Jika Anda tidak bisa mengontrol diri Anda dengan baik, maka yang

akan terjadi adalah seperti pembahasan berikut ini:

A. Tidak Memahami Diri Sendiri

Orang yang tidak memahami diri sendiri lebih cenderung kebingungan apa

yang seharusnya dilakukan. Ketika ia menjadi orang yang pintar, ia menjadi orang

yang cerdas dalam hidupnya, menjadi orang yang memiliki cara berpikir yang

lebih baik sehingga ia sendiri kadang merasa tak ada yang lebih pintar darinya.

Kepintaran itu membawa dirinya menjadi sombong, membawa dirinya pada

sebuah perasaan yang negatif. Betapa kenyataan seperti itu banyak terjadi dalam

kehidupan manusia belakangan ini. Jika sudah mencapai sebuah tingkat

kesuksesan, seolah-olah tidak ada manusia lain yang melebihinya, kecuali dirinya

sendiri.

Orang yang memiliki perasaan seperti di atas sesungguhnya memiliki jiwa

yang kerdil, memiliki krisis kepribadian yang akut. Dia tidak merasakan bahwa

dirinya sedang mengalami sebuah krisis kepribadian yang berbahaya.

Sepatutnya Anda mengerti bahwa yang demikian itu merupakan sebuah

penyakit yang sangat akut, penyakit yang akan menyebabkan diri Anda hancur

pelan-pelan. Hanya karena perasaan sepele yang Anda tanggung, Anda bawa ke

mana-mana. Metentang-metenteng ke sana kemari dengan meninggikan bahu,

membesarkan kepala, berkata sambil bertepuk dada yang menunjukkan kekuatan

diri sendiri.

Anda harus sadar bahwa umur manusia hanya 60–80 tahun. Setelah itu

sudah kembali ke tanah, ke asal penciptaannya. Tidak ada yang patut dihargai dari

manusia selain amal baik dan ketakwaannya, selain kestabilan jiwanya yang bisa

menjadi kuat, baik dalam relasi dengan Allah Swt., diri sendiri, dan alam lainnya.

Jika Anda mampu menyeimbangkan diri dengan baik, maka Anda akan

memiliki sebuah pribadi, di mana pribadi itu bisa membawa Anda pada sebuah

tingkatan yang utuh dan sempurna. Anda harus berupaya agar bisa memahami diri

sendiri.

Kalau Anda berpikir tentang jendela, mengapa Anda harus berpikir

tentang itu? Apakah Anda berpikir tentang manfaat yang dapat diberikan oleh

jendela untuk Anda dan orang lain?

Dengan cara memahami diri sendiri yang lebih baik, Anda bisa paham apa

yang seharusnya Anda lakukan dan apa yang tidak seharusnya Anda lakukan

dalam kehidupan. Betapa banyak orang yang memiliki harta melimpah, tetapi

mereka menggunakan harta kekayaan itu tidak pada jalan yang tepat. Ia

membelanjakan hartanya untuk memuaskan perasaannya yang serakah, untuk

main judi, mabuk-mabukan, menyewa perempuan hidung belang, dan lain

sebagainya. Dia tidak bisa memahami dirinya sendiri bahwa ketika diberi

kekuasaan harta—kekuasaan diri yang berupa tubuh dan pikiran untuk digunakan

sebagaimana mestinya, untuk digunakan pada jalan yang benar—dia justru

menggunakannya pada jalan yang keliru.

Tentu saja, jika manusia salah dalam memilih jalan, maka cara

pandangnya akan menjadi cara pandang yang gelap. Kepribadiannya juga akan

menjadi kepribadian yang gelap.

Jika Anda memiliki kepribadian yang gelap, bisa jadi apa yang Anda

lakukan pada akhirnya ada perbuatan yang gelap. Di situlah awal kehancuran

Anda, kehancuran yang terus menuntut diri Anda untuk menjalaninya terus-

menerus. Jika Anda berupaya untuk berhenti, terkadang Anda telah kecanduan

dan merasa berat untuk meninggalkannya. Itu bermula dari Anda yang tidak

memahami diri sendiri. Ini juga diungkapkan pada kutipan artikel berikut ini.

Maling Satroni Juragan Lombok

“Kawanan maling ala ninja beraksi di Kampung Rambutan, Dusun

Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan genteng kemarin (4/7). Maling

yang berjumlah 5 orang itu menyatroni rumah pasutri hariyono (44) dan

Ninik Indriyati (41).

Dari rumah juragan lombok tersebut, pelaku membawa kabur 235

gram perhiasan emas dan uang tunai sebesar Rp. 10 juta. Perampok leluasa

menguras barang di rumah itu, setelah melumpuhkan penghuni rumah.

Selain Hariyono dan Ninik Indrayati, di rumah ada Andin dan

Umayah yang tidur di kamar dapur. Sementara itu, Hariyono dan Ninik

tidur di kamar depan.

Ada seorang penghuni lagi, yaitu Firda, anak sulung Hariyono dan

Ninik, (11). Dia tidur di kamar yang berdekatan dengan kamar orang

tuanya. Perampokan tersebut terjadi pada pukul 01.30. Perampok masuk

rumah setelah merusak pintu dapur.

“Tiga masuk rumah, dua lainnya menunggu di luar. Yang masuk

rumah pakai cadar. Mereka membawa celurit dan parang,” tutur Ninik.4

Merampok merupakan sebuah perilaku manusia yang memiliki cara

pandang yang gelap. Kebutuhan ekonomi keluarganya dicari dari hasil merampok

orang lain. Ia tidak membayangkan bagaimana perasaan anak dan istrinya ketika

memberi makan mereka dengan uang haram.

Saya yakin, batinnya akan tersiksa mengingat hal yang demikian.

Merampok merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh agama karena di

dalamnya ada praktik pengambilan paksa hak milik orang lain. Itulah salah satu

kelakuan orang yang tidak menguasai dirinya sendiri dengan baik. Ia tidak

mengerti apa yang harus ia lakukan dalam kehidupannya.

Kalau dirinya tidak punya uang—sementara keluarganya butuh makan—

maka yang terpancang dalam pikirannya bukan kemudian bekerja, mencari nafkah

dengan cara kerja keras yang halal. Tetapi, yang ada dalam pikirannya adalah

merampok atau mencuri. Bila ia tidak bisa memahami dirinya sendiri dengan

sebaik-baiknya, maka ia akan memaksa untuk melakukan perbuatan yang gelap

tersebut meskipun hatinya yang paling dalam terus menjerit.

4 Jawa Pos, 5 Juli 2009.

Tentu saja Anda tahu, apa yang seharusnya Anda lakukan dalam

kehidupan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, selain mencuri dan merampok.

Agar Anda kelak tidak menyesal dan anak-anak Anda tidak menjadi hancur masa

depannya hanya karena perilaku Anda.

Cobalah Anda bayangkan, bagaimana seandainya anak Anda tahu bahwa

Anda adalah seorang perampok? Bagaimana kalau teman anak Anda bahwa ayah

dari temannya itu adalah perampok? Alangkah malunya anak Anda di hadapan

teman-temannya. Bagaimana kalau guru anak Anda tahu kalau ayah dari

muridnya adalah perampok? Betapa malunya anak Anda pada guru anak Anda.

Marilah Anda merenung dan berpikir untuk melakukan perbuatan yang

lebih baik ke depan. Yang menjadi korban dari perbuatan Anda bukan hanya diri

Anda, melainkan keluarga Anda. Jika Anda mencintai diri Anda tentu saja Anda

mencintai anak Anda. Dan, jika Anda mencintai anak Anda, tentu saja Anda akan

mencari nafkah dengan jalan yang halal.

Tentu saja anak Anda memiliki masa depan. Jika Anda berbuat sesuatu

yang tidak baik, maka bagaimana dengan masa depan anak Anda? Saya pribadi

memperhatikan teman-teman saya di masa kecil. Rata-rata, anak yang

mendapatkan makanan yang diperoleh dari barang yang kurang baik bisa

membawa mereka pada hal yang kurang baik. Tingkat kecerdasannya melemah,

loading-nya pun lambat.

Anda bisa mengukur sendiri. Anda bisa menandai jika Anda memberikan

nafkah yang halal bisa membuat anak Anda menjadi cerdas; apabila menafkahi

anak Anda dengan cara yang tidak halal bisa menjadikan anak Anda tertutup

otaknya ketika belajar.

Segala sesuatu dalam kehidupan ini memiliki hubungannya sendiri-sendiri

yang bisa membuat langkah dalam kehidupan menjadi lebih baik. Anda harus

berupaya untuk menguasai diri Anda dengan sebaik-baiknya, mengenal diri Anda

dengan sebaik-baiknya. Meskipun Anda menjadi orang yang baik saat ini, ada

kemungkinan Anda bisa menjadi orang yang tidak baik, menjalani kehidupan

yang gelap, bila Anda tidak memiliki pertahanan kepribadian yang kuat.

Karena itulah, Anda harus membentengi diri Anda mulai saat ini agar

menjadi sosok yang brilian menghadapi kehidupan. Oleh karena itulah, ada

beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika Anda tidak memahami diri Anda

sendiri dengan sebaik-baiknya.

1. Menjadi Orang Bingung

Tentu saja, orang yang tak mengenal dirinya sendiri dengan baik akan

menjadi orang yang bingung. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah dan

banyak, ia merasakan kebingungan, mau diapakan dan dikemanakan harta

kekayaannya. Kenyataan itu memang banyak terjadi dalam masyarakat kita.

Karena mereka tidak memiliki orientasi yang jelas, maka mereka justru

memanfaatkan harta kekayaannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti

nyabu atau minum minuman keras.

Orang yang memiliki cara untuk menciptakan kehidupan ini menjadi

bahagia, tentu saja berupaya untuk menjadikan langkah-langkahnya selalu

bermanfaat.

Orang yang memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya—sekaya

apa pun dia—tentu saja akan mengalami kenyamanan. Saat berkumpul dengan

orang kecil tidak pernah merasa risih atau berkumpul dengan orang kaya, tidak

merasa di tempat bergengsi. Semuanya berjalan dengan sebaik-baiknya, berjalan

sesuai dengan apa yang diinginkan.

Anda bisa mencoba bagaimana mengarahkan kehidupan Anda agar

semakin baik, agar terus bahagia karena Anda sendiri tahu apa yang harus

dilakukan dan apa yang seharusnya ditinggalkan. Semua orang memiliki caranya

sendiri untuk menciptakan kebahagiaan dalam kehidupan. Anda mereka memiliki

cara sendiri untuk menciptakan hidupnya menjadi lebih cerah dan berwibawa.

Kebingungan yang terjadi pada manusia, pada umumnya terjadi ketika

tidak memiliki pandangan hidup yang jelas dan tegas dalam kehidupannya.

Mereka tak mengerti apa yang sesungguhnya menjadi niat dalam kehidupannya

yang harus diselesaikan sekarang dan apa yang harus diselesaikan besok. Mereka

melaksanakan kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk itu, asalkan terlaksana

saja, asalkan terwujud saja, mengalir dan santai. Sementara, hari mereka

menjalankan kehidupan semakin tak tentu arah. Perjalanan menuju sebuah puncak

(the top) di berbagai lini kehidupannya bukan semakin dekat, melainkan semakin

jauh.

Kalau orang memiliki orientasi kehidupan yang jelas, tentu saja akan

melakukan aktivitas yang berdekatan dengan tujuan hidupnya. Jika Anda

menginginkan sebuah puncak, kemudian Anda berjalan tidak menuju puncak,

maka tentu saja Anda tidak akan sampai di tujuan.

Jalan hidup yang Anda lakukan sepanjang kehidupan memiliki garis

terang, sesuai dengan nilai-nilai kehidupan saat ini. Janganlah melakukan aktivitas

seperti orang bingung, yang tak tentu arahnya. Hindarilah menjadi orang yang

bingung. Anda harus bisa me-manage kehidupan Anda menjadi lebih baik lagi

dengan langkah-langkah yang lebih baik pula.

Jika Anda menginginkan diri Anda tiba di puncak dan Anda melakukan

aktivitas yang mengarah pada jalan ke puncak, maka tentu saja Anda akan sampai

di sana. Anda akan mengalami bagaimana rasanya ada di puncak. Inilah logika

sederhana agar Anda tidak menjadi orang yang bingung dalam melakukan

aktivitas dalam kehidupan, agar Anda bisa menjadi orang yang bahagia sepanjang

hidup Anda.

Hendaklah Anda memikirkan dengan sepenuh hati segala langkah yang

akan Anda lakukan. Anda memiliki pertimbangan yang baik dalam kehidupan dan

mampu menjadikan semua ruang hidup Anda semakin terarah pada jalan yang

tepat.

2. Gelap Mata, Gelap Hati

Jika Anda tidak memahami diri Anda sendiri dengan sebaik-baiknya, yang

akan terjadi adalah gelap mata gelap hati. Anda akan menjadi orang egois.

Meskipun ada orang lain yang mengalami kehidupan yang sengsara, Anda tidak

memiliki kepedulian untuk berpartisipasi. Seolah-olah, apa yang Anda lakukan

dalam kehidupan selalu benar menurut diri Anda sendiri. Anda melakukan

aktivitas yang seenaknya sendiri.

Jika Anda paham terhadap diri Anda bahwa Anda adalah manusia biasa

yang mesti memiliki salah, maka Anda menyadari bahwa apa yang Anda lakukan

tidak selalu benar. Karena itulah Anda harus selalu ingin melakukan yang terbaik

sepanjang kehidupan Anda.

Apakah Anda tahu kalau tetangga Anda sedang sakit? Apakah Anda tahu

kalau tetangga Anda sedang kelaparan? Jika Anda memiliki gelap mata dan gelap

hati, Anda tidak akan mau tahu. Bukan kemudian Anda mau membantu mereka,

tetapi Anda cuek terhadap mereka. Perasaan Anda yang terus-menerus diasah,

diperbaiki, dan dikontrol akan menjadi perasaan yang baik, perasaan yang tertata

rapi yang memiliki kepedulian terhadap orang lain.

Orang yang memiliki kepedulian terhadap dirinya sendiri dengan baik

adalah pribadi yang berupaya untuk menjadikan orang lain seperti dirinya sendiri.

Jika ada orang yang lain membutuhkan sesuatu, dia memiliki sesuatu itu dan

memberikan bantuan padanya.

Kalau orang lain merasakan kesakitan, tentu saja Anda sendiri juga

merasakan sakit. Kalau diri Anda dicubit merasa sakit, tentu saja orang lain akan

merasakan sakit. Jika Anda mengerti, maka Anda tidak akan mencubit orang lain.

Hati Anda tidak akan menjadi keras, tetapi hati Anda menjadi lembut, bisa

terbuka atas berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan Anda.

Manusia yang menjalankan kehidupannya dengan sebaik-baiknya tentu

saja akan selalu membuka mata dan akan membuka hatinya untuk orang lain.

Sebab, orang lain bagaikan satu tubuh dengan dirinya. Dia bisa membayangkan,

jika di antara tubuhnya ada yang sakit maka semua tubuh pun merasa sakit. Jika

dia sakit perut, pikirannya menjadi bingung, mulutnya menyeru sakit, dan semua

badan merasakan kesakitan.

Kehidupan dalam masyarakat ini sebagaimana satu tubuh, Apabila di

antara salah satu ada yang sakit, maka yang lainnya juga merasakan kesakitan.

Saya kemudian teringat kasus terorisme. Tentu saja, para teroris itu melakukan

bom bunuh diri, melakukan aksi apatis itu tanpa dipikir lebih matang lagi. Ia tidak

memikirkan risiko jika meledakkan bom di sebuah tempat. Mereka tidak berpikir

ada banyak nyawa yang melayang. Nyawa-nyawa itu merasakan kesakitan,

nyawa-nyawa itu diregang oleh raungan yang dahsyat oleh kenyerian dalam

kehidupannya. Nyawa-nyawa yang melayang itu mengerang terus menerus,

mengutuk orang yang melakukan teror sebagaimana yang diekspos dalam berita

berikut ini:

Penjarakan 12 Militan Teroris

Pemerintah Serbia akhirnya menjatuhkan vonis terhadap 15

tersangka yang ditangkap dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Kemarin

(4/7) pemerintah Beograd mengganjar 12 militan radikal muslim itu

dengan hukuman penjara. Seorang di antaranya bakal menjalani sidang

ulang, sementara dua yang lain dinyatakan tidak bersalah.

“Pimpinan kelompok itu, Senad Ramovic, dihukum 13 tahun

penjara,” ujar salah seorang pengacara pengadilan seperti dilansir BBC

kemarin (4/7).

Removic terbukti bersalah atas dua dakwaan yang dikenakan

padanya, yakni memiliki dan menyimpan senjata serta bahan peledak

secara ilegal dan merencanakan serangan teror. Bersama komplotannya,

dia terbukti meneror sejumlah imam dan pemuka muslim di Serbia. Tapi

dalam persidangan, Ramovic mengaku tidak bersalah. Dia membantah

seluruh dakwaan yang dikenakan kepadanya dan kepada anak buahnya.

“Kami tidak merencanakan serangan terhadap siapa pun. Kami

hanyalah muslim yang taat kepada Allah,” tandas tokoh sekte Islam

Wahabi tersebut.

Pengakuan yang sama dipaparkan para pengikut Ramovic dalam

sidang perdana Januari tahun lalu. Sayang, bukti yang ada mengatakan

bahwa mereka merencanakan serangan teror di kantor polisi. Mereka,

bahkan juga merancang pembunuhan terhadap ulama muslim moderat.

Tapi, identitas ulama yang menjadi target itu dirahasiakan oleh publik.

Sekte radikal tersebut, konon punya jaringan luas di negara-negara

tetangga dan Arab Saudi. Selain Ramovic, sebanyak 11 tersangka lain juga

diganjar hukuman penjara. Sebagian besar dari mereka ditangkap di kota

Novi Pazar, Sandzak pada 2007 lalu.

Pengadilan Beograd menetapkan masa hukuman yang bervariasi

terhadap mereka. Mulai dari enam bulan sampai delapan tahun.5

Pemerintah melakukan aksi yang demikian merupakan sebuah langkah

yang paling baik agar mereka bisa menjadikan kehidupannya bisa lebih baik.

Orang yang berupaya untuk berbuat jelek terhadap orang lain, tentu saja

berawal dari pikirannya yang memiliki frame kurang baik. Orang yang berpikir

agar orang lain hancur di hadapannya, merupakan salah satu penyimpangan

pemikiran yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan yang utuh.

Cobalah Anda bayangkan, seandainya Anda menjadi seorang teroris. Anda

melakukan bom bunuh diri, kemudian yang ikut melayang nyawanya adalah ibu,

anak, atau istri Anda. Anda tentu saja merasakan kesakitan dan merasakan perih.

Jika Anda tidak merasakan keperihan dengan terjadinya hal tersebut,

berarti terjadi penyimpangan dengan jiwa Anda. Penyimpangan yang sama sekali

tidak memiliki kengerian dengan disakitinya anak, istri dan ibu Anda sendiri.

Pantas kemudian kalau saya mempertanyakan, jiwa apakah sebenarnya yang ada

dalam Anda? Membuka hati Anda terhadap semua manusia yang hidup di muka

bumi ini merupakan sebuah keharusan, agar apa yang dilakukan dalam kehidupan

bisa terpancang dalam pikiran Anda pun memiliki gereget untuk berbuat sesuatu,

memiliki gereget untuk bersikap yang lebih baik pada orang lain dan lingkungan

Anda.

5 Jawa Pos, 5 Juli 2009.

Sesungguhnya, berhadapan dengan diri sendiri memang membutuhkan

latihan yang intens. Latihan istiqamah untuk menciptakan sebuah ruang sosial

yang lebih terbuka.

Tidak semua manusia mampu bekerja dengan baik, mampu melakukan

peranan yang lebih baik untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.

Manusia memiliki sisi egois yang kadang kala tidak bisa dipertahankan. Anda

harus berupaya menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sempurna

dengan cara mengurangi rasa cuek terhadap orang lain. Jika Anda cuek terhadap

orang-orang yang ada di sekitar Anda, tentu saja orang-orang yang ada di sekitar

Anda juga akan bersikap sama.

3. Profit Oriented dalam Menjalankan Hidup

Bila pikiran manusia hanya berorientasi pada materi, keuntungan dan

uang, maka besar kemungkinan ia tidak akan melihat siapa di depannya dan siapa

yang ada di belakangnya, semuanya akan disabet. Apa pun yang dikerjakan dalam

kehidupan pasti diukur dengan uang dan materi, menguntungkan dirinya atau

tidak.

Jika aktivitas tersebut tidak menguntungkan dirinya, maka ia tidak akan

berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Biasanya, orang ini selalu bertumpu pada

kalkulasi matematis yang rasional. Kalau dalam kalkulasinya tidak bisa memberi

hasil secara materi, maka seluruh keputusannya akan mengarah pada hal tersebut.

Itulah sebabnya mengapa manusia yang memiliki sifat ini akan cenderung

sombong, kikir, dan biasanya akan mengabaikan orang lain yang tidak bisa

memberikan keuntungan padanya. Ia akan merasa gengsi bila berhadapan dengan

orang lain.

Seharusnya, Anda sadar bahwa dalam kehidupan ini tidak sepatutnya

mementingkan kepribadian yang profit oriented. Orientasi ini sungguh tidak

terlalu penting untuk Anda pertahankan dalam kehidupan Anda. Sebab, ruang

kehidupan membutuhkan kelembutan hati agar semua interaksi bisa berjalan

dengan lancar. Sebagai manusia yang memiliki akal pikiran, tentu saja Anda

membutuhkan nilai-nilai yang ditancapkan dalam hati agar Anda menjadi orang

yang baik sepanjang hidup Anda.

Anda semestinya mengerti bahwa sesungguhnya orientasi profit dalam

kehidupan sangat berbahaya untuk dipertahankan karena berkaitan dengan sisi

interaksi Anda dengan orang lain.

Anda harus bisa me-manage diri Anda sebaik mungkin, me-manage Anda

untuk mengarahkan tujuan hidup Anda agar lebih baik. Seseorang yang memiliki

manajemen yang baik tentunya mengetahui, mana wilayah kerja dan mana

wilayah sosial kemasyarakatan yang membutuhkan uluran tangan Anda. Orang

yang berhasil adalah mereka yang tidak terlalu memperhitungkan secara

matematis pada nilai bisnis mereka, tetapi perhitungan mereka apa yang bisa

diberikan kepada masyarakat sekitarnya.

Nilai-nilai yang Anda bangun dalam menjalankan kehidupan ini sangat

berpengaruh pada etos kerja Anda dan etos interaksi Anda dengan orang lain.

Kalau Anda melihat orang yang sangat ramah pada orang lain, tentu saja karena

faktor dirinya yang memiliki kepribadian yang ramah. Itulah sebabnya mengapa

Anda membutuhkan cara yang tepat untuk menjadikan kehidupan Anda lebih

interaktif dengan orang lain, bisa disenangi oleh orang lain, dan memiliki loyalitas

yang luar biasa.

Sebagai manusia, Anda membutuhkan cara yang terbaik untuk berhadapan

dengan orang lain, Anda akan me-manage segala interaksi Anda.

Jika Anda memiliki orientasi profit yang sangat tinggi, kemudian Anda

sendiri tidak bisa mencapai profit sebagaimana yang Anda inginkan, besar

kemungkinan Anda akan melakukan sesuatu yang keluar dari norma-norma yang

berkembang dan yang berlaku.

Motivasi orang melakukan penipuan dan perampokan juga bisa dipastikan

karena disebabkan oleh latar belakang orientasi kehidupan yang sangat tinggi

sementara ia sendiri tidak memiliki kapasitas untuk mencapai keinginan tersebut

sebagaimana dicontohkan dalam sebuah berita di surat kabar berikut ini.

Dua Tahun Buron: Wanita Penipu Dibekuk

Setelah 2 tahun buron, akhirnya Polsek Ceper berhasil menangkap

Ny. Mn (50)—warga Desa Bakalan Kecamatan Ceper, Klaten—dalam

kasus penipuan. Rabu kemarin, ia masih diperiksa secara intensif, namun

statusnya masih sebatas sebagai saksi. Ia juga disebut-sebut melakukan hal

serupa di Tulungagung, Jawa Timur.

Ny. Mn ditangkap saat bersama seorang teman laki-lakinya di

Dukuh Solok Desa Kujon Kecamatan Ceper, Klaten. Hampir dua tahun

berlalu sejak kasus penipuan jual beli mobil dan besi. Dalam kasus

tersebut, yang menjadi korbannya Joko Priyono, warga desa Jambu Kulon,

Kecamatan Ceper.

Disebutkan, waktu itu kedua-duanya bersama-sama menjual

Mitsubishi Kuda Nopol L2201HB laku Rp. 65 juta. Tetapi, uang hasil

penjualan tidak diberikan kepada korban.

Kemudian dalam kasus jual beli besi, yang menjadi korbannya Pak

Anik (50), yang juga masih famili sendiri. Semula, ia menjanjikan uang

senilai Rp. 28 juta. Tetapi, setelah Pak Anik memberikan uangnya, barang

yang diberikan hanya senilai Rp. 12 juta.

Berikutnya Ny. Mn juga minta uang sebesar Rp. 40 juta dengan

catatan akan diganti barang. Pada waktu yang dijanjikan, barang yang

dimaksud tak pernah dikirimkan.

Sejak kasus itu, Ny. Mn menghilang. Ia sempat bertualang ke

Mojokerto dan Bali. Namun, dalam tiga bulan terakhir diketahui

keberadaanya di Salak, Ceper. Berkat informasi warga, Ny, Mn akhirnya

ditangkap.

Kapolres Klaten AKBP Rikwanto—melalui Kapolsek Ceper,

AKBP Parnoto saat dikonfirmasi Rabu kemarin (27/2)—membenarkan

adanya penangkapan itu. Namun, setelah diperiksa, kini status Mn hanya

sebagai saksi belum kuat bukti untuk dijadikan tersangka. Katanya, bukan

dia yang menjual, tetapi orang lain.6

6 Merapi, 28 Februari 2008.

Itulah salah satu bukti seseorang yang memiliki kerakusan terhadap uang

dan harta kekayaan duniawi. Ia melakukan perbuatan yang tak senonoh,

melakukan perbuatan penipuan yang membuat dirinya tersiksa dan menderita.

Ketika melakukan penipuan, tentu saja dirinya tidak akan nyaman berdiam di

rumah, ia merasakan kekhawatiran terus-menerus, seolah-olah hidup dalam

ancaman dirinya sendiri. Ketika diancam oleh dirinya sendiri, ia tidak akan bisa

lari ke mana pun. Ia hanya bisa lari pada sebuah perbuatan yang lebih baik.

Betapa pun polisi mengancamnya akan menghukum sampai mati, jika tidak

memiliki kesadaran yang mendalam, maka ia tetap akan melakukan hal yang

sama.

Yang harus diubah pertama kali adalah cara pandang dan pola pikir yang

selalu berupaya untuk melakukan hal-hal yang bersifat negatif dalam kehidupan.

Jika Anda bisa mengubah frame tersebut menjadi lebih baik, maka tentu saja

Anda akan mengalami fase kehidupan yang lebih menarik, yang lebih

membahagiakan. Orang melaksanakan kehidupan tentu saja tidak hanya berkutat

pada rasionalisasi dan nominalisasi keuntungan dan keuangan. Manusia memiliki

sisi hati nurani dan sebuah spirit lembut yang perlu diasah agar memiliki

solidaritas yang baik.

Jika manusia melakukan aktivitas sesuai dengan motivasi hati nurani yang

baik, maka tentu saja perjalanan dalam kehidupan pasti mengarah pada sisi yang

baik. Tetapi, jika mereka melakukan perbuatan di luar kekuatan hati nurani yang

jernih, maka perbuatan penipuan seperti kasus di atas akan dilakukan terus-

menerus. Semakin sering melakukan perbuatan tersebut, semakin merasakan

senang, semakin tak ingin berhenti. Padahal, risiko perbuatan tersebut sangat

besar yang akan ditanggung oleh dirinya sendiri.

Marilah kita hidup dalam suasana yang lebih nyaman, suasana yang tidak

akan menciptakan penderitaan dalam kehidupan Anda.

B. Tidak Dikuasai oleh Emosi Diri Sendiri

Manusia diberi karunia emosi oleh Tuhan yang tentu saja bermanfaat

dalam menjalankan visi dan misi kehidupan. Jika dalam kehidupan, manusia tidak

diberi kekuatan mengatur emosi, maka ia akan mengalami sebuah perjalanan yang

timpang. Dirinya justru dikuasai oleh kekuatan-kekuatan jahat—yang datang dari

dalam dirinya—yang kemudian segala tindak-tanduknya disetir oleh kekuatan

jahat tersebut. Itulah kemudian yang memotivasi kehidupan mereka menjadi lebih

cenderung berbuat jahat.

Semua perbuatan manusia di dunia ini memang bergantung pada

bagaimana seseorang menggerakkan pikirannya. Jika ia memiliki pikiran yang

baik, maka ia akan berbuat sesuatu yang menurut kapasitas dirinya lebih baik

untuk perjalanannya ke depan.

Tetapi, kadang kala manusia berbuat sesuatu yang menurut diri mereka

sendiri baik, tapi menurut orang lain kurang baik. Sebab, persepsi yang dibangun

oleh masing-masing pribadi berbeda. Setiap pikiran yang berbeda akan

melahirkan sebuah persepsi yang berbeda.

Karena itulah, jika Anda mampu menguasai emosi diri, maka Anda akan

menjadi orang yang mampu mensyukuri segala kemungkinan yang terjadi dalam

kehidupan. Anda harus mampu menguasai emosi diri Anda dengan sebaik-

baiknya. Emosi diri memang membutuhkan manajemen yang nantinya akan

berakibat pada kepribadian.

Kalau Anda melihat seseorang bersikap bengis pada Anda, berarti ia

sedang berbuat bengis pada dirinya sendiri dan ia tidak bisa mengontrol emosinya

sendiri sehingga bisa bertahan lebih baik lagi.

Dorongan hawa dari dalam diri memungkinkan mereka berbuat sesuatu

yang membuat hidupnya terpuruk ke depan. Betapa banyak orang yang sukses

dalam hidupnya menjadi hancur lebur hanya karena tidak bisa menguasai

emosinya dengan sebaik-baiknya.

Tentu saja, menguasai diri sendiri tidak semudah membolak-balikkan

telapak tangan. Menguasai emosi diri membutuhkan latihan demi latihan terus-

menerus, menjadikan dirinya menjadi lebih baik sepanjang kehidupan. Anda tentu

tahu, bagaimana membangun suasana kehidupan Anda menjadi lebih bermutu,

membangun kehidupan lebih berpotensi sebagaimana yang Anda inginkan

sepanjang kehidupan Anda.

Dalam melaksanakan kehidupan, Anda harus sudah mempertimbangkan

secara akal pikiran, merasionalisasi segala kemungkinan yang akan

diimplikasikan oleh langkah-langkah yang Anda bangun dalam kehidupan.

Segala sesuatu yang menyangkut cara menjalankan hidup memang

membutuhkan ketegaran emosional yang luar biasa agar apa yang Anda lakukan

tidak membuat langkah-langkah Anda menjadi “kotor”. Segala ruang, di mana

manusia menghembuskan napas dengan tenang dan damai, adalah ruang yang bisa

menjadikan emosi tetap tegar. Tidak semua orang mampu mengatur emosi dirinya

dengan sebaik-baiknya.

Emosi seseorang baru bisa berjalan dengan baik ketika dia mampu

bersikap tamyiz, yakni mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak

baik. Cara itu merupakan metode sederhana yang sudah dilakukan sejak manusia

terdahulu.

Zaman modern ini menggiring manusia untuk mendahulukan rasionalitas

dibandingkan kekuatan emosional. Mereka menyangka kemampuan rasionalitas

banyak membantu untuk menjadikan ruang kehidupan menjadi bahagia dan

sukses. Tetapi, ketika mencapai kemampuan rasionalitas, mereka justru

mengalami sebuah penyesalan karena ternyata kehidupan ini tidak hanya cukup

dengan kekuatan rasional. Kekuatan emosional yang jernih dan lurus juga akan

membentuk solidaritas baru yang lebih baik.

Jangan terlalu respek pada sesuatu yang baru—tren yang dianggap sebagai

hal baru yang membuat semua orang tergiur—sebab itu bisa saja akan menggerus

emosi Anda yang baik menjadi kacau dan tidak teratur. Sebelum modernisasi

informasi tiba di bangsa kita, banyak masyarakat yang masih memiliki toleransi

(tasamuh) yang baik dan luar biasa. Kemudian, adanya berbagai macam interaksi

peradaban dan kebudayaan dari berbagai belahan dunia, maka akibatnya adalah

tercerabutnya rasa toleransi dari akar kebudayaan masyarakat.

Manusia lebih memilih egoisme pribadi yang sebenarnya tidak

menguntungkan bagi perkembangan kepribadiannya. Jika Anda tahu bahwa

sesungguhnya kehidupan itu membutuhkan kesungguhan, maka Anda akan

“menolak” globalisasi yang membawa pengaruh negatif.

Memang, setiap manusia memiliki cara berpikir dan cara hidup sendiri

yang bisa membuat kehidupan lebih sejahtera ke depan. Mereka membutuhkan

langkah-langkah kreatif yang bisa menjadikan seluruh lini kehidupan menjadi

lebih berkualitas.

Salah satu cara untuk menjadikan hidup Anda lebih tegar adalah

melakukan aktivitas yang jauh dari cerminan egoisme negatif. Anda memang

memiliki otoritas tersendiri untuk menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi

lebih baik sepanjang masa. Dan, Anda juga tentu saja memiliki cara tersendiri

untuk menjadikan ruang kehidupan menjadi lebih baik.

Spirit manusia dalam melaksanakan kehidupan terkadang membutuhkan

penyegaran-penyegaran yang luar biasa. Anda sendiri tidak mengerti apa yang

akan Anda lakukan. Anda bingung dengan emosi yang terkadang memungkinkan

terjadinya pecahan-pecahan kepribadian yang kurang baik. Pelan-pelan, Anda

bangkit dari kepribadian Anda yang goyah dan mendistribusikan aktivitas Anda

menjadi lebih baik. Meregang sekian daya upaya yang lebih baik ke depan senada

dengan kutipan berita berikut ini.

Dua Pembunuh Ditangkap

Gerak cepat aparat Polres Kebumen menuai hasil besar, yaitu

menangkap dua pelaku pembunuhan sadis terhadap korban Putut

Purwoprasetyo (22), warga Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kebumen.

Sebelumnya, polisi harus bekerja keras karena mayat korban yang

tenggorokannya dibabat dengan kudhi (senjata tajam sejenis golok) dan

ditemukan tanpa identitas di pinggir Kali Ketek, Kelurahan Jati-luhur,

Karang Anyar, Kebumen.

Dua tersangka ditangkap terpisah pada hari Jum’at (10/7) malam.

SM (24) ditangkap di rumah, sedang RY ditangkap saat nongkrong di

pinggir Jalan Pahlawan, Kebumen.

Kapolres Kebumen AKBP Drs. Ahmad Haydar M.M., didampingi

Kasat Reskrim AKP. Priyo Handoko—kepada wartawan di Mapolres

Kebumen, Sabtu (11/7) sore—mengungkapkan bahwa korban dengan

kedua tersangka baru kenal ketika minum minuman keras (miras) di

warung angkringan di depan sebuah swalayan di Jalan Pahlawan,

Kebumen, Kamis (9/7) pukul 03.00 WIB. Miras dibeli dari penjual yang

ada di Keposan, Kebumen.

Setelah itu, ketiganya berkeliling kota dengan sepeda motor Honda

Supra X tahun 2004 bernomor polisi R 2876 AC milik korban. Sampai di

Kuburan Cina Pelagoan, kepala korban dihantam dari belakang dengan

batu besar hingga pingsan. Selanjutnya—dengan membawa korban—

pelaku mampir ke rumah SM di Kebulusan untuk mengambil kudhi.

Kemudian, mereka meluncur ke Karanganyar untuk mengeksekusi korban

di pinggir Kali Ketek.

Dengan tangan dingin—sekitar pukul 04.00 WIB (Kamis, 9/7)—

SM mengeksekusi korban yang tidak berdaya dengan membabatkan kudhi

berkali-kali ke bagian leher dan kepala. Korban dan kudhi kemudian

dilempar ke sungai sebelum keduanya pergi membawa sepeda motor milik

korban.

“Sepeda motor milik korban, oleh pelaku kemudian dititipkan di

tempat penitipan yang ada di Pasar Dorowati Klirong,” jelas Kapolres

AKBP Drs. Ahmad Haydar. Ditegaskan, perbuatan tersangka yang ingin

memiliki sepeda motor korban direncanakan dengan matang. Bahkan,

tersangka sengaja membunuh korban untuk menghilangkan jejak.

Atas perbuatan itu, tersangka bakal berhadapan dengan KUHP

pasal 365 ayat 4 yang ancaman hukumannya 20 tahun hingga seumur

hidup, bahkan bisa hukuman mati.7

Perilaku tersebut mencerminkan bahwa kedua tersangka memiliki pribadi

yang keropos. Mereka tidak bisa bertahan ketika ada motivasi untuk membunuh,

motivasi untuk berbuat sebuah kejahatan dalam kehidupan.

Perlu diketahui, jika Anda memang orang yang baik, tentu saja Anda

memiliki daya ukur tersendiri untuk menjadikan kehidupan Anda lebih sempurna.

Anda bisa menciptakan sebuah suasana baru yang lebih baik, dengan cara

membangun dimensi pribadi yang baik pula. Anda semestinya mencari langkah-

langkah jitu yang praktis untuk dijadikan sebagai motivasi melakukan berbagai

hal yang bisa menjadikan Anda bahagia.

7 Merapi, 12 Juli 2009.

Sesungguhnya, meraih kebahagiaan amat sulit, membutuhkan proses yang

panjang, Jika Anda memiliki upaya yang tegar untuk mencapainya, maka tentu

saja Anda akan tetap dapat mempertahankan jalan hidup tanpa melakukan sesuatu

yang kurang baik. Ketangguhan emosi Anda untuk terus bertahan adalah salah

satu cerminan bahwa Anda adalah manusia yang memiliki akal pikiran yang

cerdas dan bisa membaca jalan hidup ke depan.

Betapa banyak orang yang cerdas, tetapi kecerdasan itu tidak mampu

menjadikan hidupnya menjadi bahagia, selalu terjadi benturan dalam diri mereka

yang membuat hati mereka menjadi gundah gulana.

Mulai saat ini, Anda harus mencoba melakukan cara yang tepat untuk

menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan bermutu. Menciptakan

lingkungan yang memiliki etos yang baik, menciptakan hati yang jernih dengan

mengambil hikmah dari orang lain yang ada di hadapan Anda. Itulah salah satu

cara yang paling tepat untuk Anda lakukan dalam kehidupan agar Anda tidak

dikategorikan sebagai seorang pecundang terhadap diri Anda sendiri.

Orang-orang yang cerdas dalam kehidupan ini hanya pintar bicara, tetapi

kenyataannya mereka tidak bisa berbuat apa yang telah mereka katakan.

Ungkapannya hanya sebentuk rayuan gombal belaka.

Sesungguhnya, kehidupan ini sangatlah beragam. Jika Anda tidak mampu

meladeni kehidupan ini dengan penuh kesabaran dan ketegaran mengatur emosi

dengan baik, maka tentu saja Anda akan menjadi manusia yang memiliki

kepribadian yang amburadul. Manusia amburadul di muka bumi ini sangatlah

banyak, sementara yang paling susah adalah mencari manusia yang memang

memiliki kekuatan mental dan ketegaran kepribadian dalam kehidupannya.

Oleh karena itu, Anda harus berupaya mulai sekarang untuk menciptakan

ruang kehidupan yang lebih kreatif dan inovatif. Jangan biarkan pikiran Anda

larut dalam keinginan demi keinginan yang kurang baik. Sebab, yang demikian

hanya akan menjerumuskan diri Anda pada jurang yang gelap. Ada pun hal-hal

yang akan terjadi apabila Anda tidak bisa menguasai diri Anda adalah:

1. Gampang Dipengaruhi oleh Orang Lain

Seseorang yang gampang dipengaruhi oleh orang lain adalah mereka yang

tidak memiliki pertahanan pribadi yang kuat dalam kehidupannya. Ia tidak

memiliki orientasi yang jelas atas apa yang seharusnya dilakukan dalam

kehidupannya. Kalau ada orang lain berbuat sesuatu yang berwarna kuning dan

menurut pandangan umum bahwa perbuatan itu sangat baik, maka ia

mengikutinya. Beberapa hari kemudian, ada tren baru yang berkaitan dengan

perilaku warna merah dan menurut tren umum perilaku tersebut sangat bagus,

maka ia dengan cepat mengikutinya.

Cara-cara yang demikian membuat dirinya terus-menerus dipengaruhi oleh

orang lain. Saya yakin, Anda memiliki ukuran tersendiri dalam menyesuaikan diri

terhadap pandangan orang lain. Anda memiliki ruang tersendiri untuk berekspresi

sesuai dengan keinginan Anda.

Jika ada masukan dari orang lain yang berkaitan dengan diri Anda, maka

seharusnya Anda mempertimbangkan dengan jernih melalui akal pikiran Anda.

Kemudian, Anda baru memutuskan apakah Anda akan mengikuti tren tersebut

atau tidak. Jika tren tersebut memberikan dampak yang baik untuk masa depan

Anda, maka tentu saja tidak ada persoalan jika Anda mengikutinya. Tetapi, yang

dikhawatirkan apabila perbuatan tersebut tidak membawa implikasi yang baik

terhadap masa depan Anda. Realitas ini seharusnya Anda perhatikan sepanjang

kehidupan agar Anda tidak berjalan dalam ruang yang sesat dan menyesatkan.

Memang, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk melaksanakan

kehidupan ini, tetapi ketika selalu diwarnai oleh orang lain, maka ia akan menjadi

menderita dalam kehidupannya.

Anda memiliki sebuah kebiasaan yang telah dilakoni dalam kehidupan

Anda. Hendaklah Anda mempertahankan kebiasaan-kebiasaan positif yang telah

Anda lakukan sebelumnya. Namun, Anda jangan lupa untuk melakukan sebuah

kebiasaan baru yang baik yang Anda dapatkan dari orang lain. Itulah cara terbaik

yang bisa Anda lakukan sepanjang Anda menjadi manusia di muka bumi ini agar

bisa menjadi manusia yang berkualitas.

Manusia berkualitas adalah mereka yang selalu berupaya memproduksi

kebiasaan yang lebih baik, bukan hanya mengonsumsi. Sesungguhnya, orang yang

hanya mengonsumsi sebuah kebiasaan baru jika tidak memiliki filter

(penyaringan) yang kuat dalam diri akan sangat mudah dipengaruhi dalam

kehidupannya.

Kekuatan personalitas dalam kehidupan Anda akan membentuk diri Anda

menjadi orang yang baik. Manusia yang memiliki kekuatan kepribadian yang

tangguh tentu saja berupaya untuk membangun kehidupannya menjadi lebih

bermutu. Anda bisa menciptakan suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga

Anda mampu menjadikan kehidupan Anda lebih kuat dibandingkan hari-hari

sebelumnya. Anda mampu bertahan untuk menciptakan suasana kehidupan yang

lebih menarik di dalam kehidupan. Jika Anda mencoba untuk membangun

kekuatan personalitas, tentu saja kekuatan itu akan bertumpu pada nilai-nilai diri

yang lebih potensial.

Kadang, orang lain mengajak Anda pada sesuatu yang baik. Namun,

belum tentu sesuatu yang baik pada orang lain akan membawa kebaikan pada diri

Anda. Oleh karena itulah, Anda harus berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan

ruang kehidupan Anda yang menjadi lebih bermutu dan bisa menyesuaikan pada

sesuatu yang baik. Ini tentunya akan membawa kebaikan pada diri Anda. Itulah

pentingnya mengapa Anda membutuhkan manajemen diri yang kuat dan baik,

membutuhkan cara hidup yang mencerminkan suasana kehidupan yang lebih

visioner. Kadang, ada orang yang mampu melakukan sesuatu yang baik, tetapi

tidak memiliki kreativitas untuk menciptakan langkah-langkah visioner yang

mampu mewarnai kehidupan lainnya.

Karena itu, mulai saat ini Anda harus mencoba menciptakan suasana

pribadi yang kuat dan tangguh, agar mampu menjadi suri teladan bagi diri Anda

sendiri dan mampu menjadi teladan bagi orang lain. Salah satu kunci dalam

kehidupan manusia yang kuat adalah mereka mampu bertahan atas berbagai

macam godaan kehidupan. Ketika Anda mampu bertahan dengan sekian gagasan

yang Anda miliki, maka Anda bisa berbuat sesuatu yang lebih potensial pada hari-

hari Anda. Janganlah bersikap latah pada sesuatu yang telah diperbuat oleh orang

lain. Anda harus mampu bersikap dewasa yang mampu membedakan sesuatu yang

bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi kehidupan Anda.

Hendaklah Anda menghindari perbuatan yang mencerminkan kefatalan

dalam kehidupan Anda. Apalagi hal tersebut karena dipengaruhi oleh orang lain.

Jadikan kehidupan Anda bisa mandiri sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Jangan menjadikan kehidupan Anda bisa dipengaruhi oleh orang lain sebagaimana

yang dialami oleh bagian dari negeri kita, Papua, yang mendapatkan intervensi

pihak lain. Simak kutipan beritanya berikut ini.

TNI: Pelaku Diduga OPM

Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf.

Susilo, menduga para pelaku penyerangan dan penembakan karyawan

Freeport Indonesia yang menewaskan warga negara Australia. Diduga,

kelompok Tentara Pembebasan Papua Barat (TPN) atau Organisasi Papua

Merdeka pimpinan Kelly Kwalik bertanggung jawab atas peristiwa ini.

Pasukan TNI pun dikerahkan untuk memperkuat Polda Papua untuk

melakukan pencarian. “Pelaku diduga dari kelompok TPN atau OPM

Kellay Kwalik,” tegasnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, lanjut Susilo, pasukan yang berada

di bawah Kodam XVII/Cenderawasih memberikan bantuan kendali

operasi (BKO) kepada Polda Papua yang tergabung dalam satuan tugas

pengamanan objek vital (Satgas Pam Obvit), Amole, Papua. Peristiwa

tersebut telah menimbulkan sikap tidak simpati internasional terhadap

TPN/OPM.

Untuk itu, kita harus waspada dan mencermati pemutarbalikan

fakta oleh kelompok TPN/OPM, yang selama ini sering memfitnah TNI

dan merekayasa tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua,”

ujarnya.8

Banyak orang meyakini bahwa batas antara perbuatan jahat dan baik

hanya setipis kanvas. Itu artinya manusia yang baik, amat sangat mudah

tergelincir pada sebuah perbuatan yang kurang baik hanya karena pengaruh oleh

orang lain. Ketika manusia bisa dipengaruhi oleh orang lain, maka pertahanan

dalam dirinya sendiri justru akan mengalami kerapuhan.

Jika Anda memang memiliki kendali yang baik, maka tentu saja tidak akan

terpengaruh oleh fitnah dan intervensi yang dilakukan oleh siapa pun. Sebab,

pertahanan dalam diri Anda memang sudah memiliki kekuatan yang luar biasa.

Terjadinya pembunuhan atas orang Australia di atas merupakan bagian dari adu

domba salah satu negara yang ingin mempengaruhi dan ingin mengacaukan

keamanan dua negara.

Jika kedua negara tidak berpikir dan bereaksi positif atas peristiwa itu, bisa

saja menjadi sebuah embrio masalah bilateral yang rumit. Jika tentara Australia

bisa menyikapinya dengan bijak, tentu saja dapat ditemukan latar belakang

peristiwa itu. Bila sudah ditemukan titik masalahnya, Anda lebih gampang untuk

mendapatkan kesimpulan bahwa yang menjadi provokator adalah TPM/OPM

8 Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 2009.

yang kemudian tidak akan memunculkan sikap saling cemburu di antara dua

negara. Untuk selanjutnya, kedua negara ini bisa membekuk OPM dan TPM

sehingga suasana bisa kembali aman.

Orang yang melakukan pembunuhan tersebut adalah orang yang terlalu

mudah dipengaruhi oleh orang lain untuk melakukan kejahatan kriminalitas yang

sebetulnya sangat tercela. Bisa saja pelakunya memiliki pikiran untuk

mengacaukan dan merusak suasana, atau bisa saja ada kepentingan negara tertentu

untuk mengancam kesatuan NKRI ini dengan cara membayar pelaku tersebut

untuk melakukan sebuah aksi kriminal. Kenyataan ini menunjukkan identitas

bangsa yang mulai keropos, pertahanan yang juga kurang kuat karena masih bisa

dipengaruhi oleh orang yang memiliki keinginan untuk intervensi bagi bangsa ini.

2. Gampang Marah

Orang yang dalam hidupnya gampang marah, tentu saja tidak akan

menyikapi seluruh persoalan dengan mudah. Ia akan menyikapinya dengan urat

leher. Karena itulah, salah satu nilai yang paling baik untuk mengendalikan dari

penderitaan ini adalah menahan diri agar Anda tidak selalu marah. Sebab, akal

sehat manusia akan timpang ketika ia menjadi marah. Anda harus bisa menahan

amarah, jika Anda menginginkan kestabilan kepribadian dan kehidupan yang

lebih bergairah.

Suatu waktu, ada seorang laki-laki yang terlalu gampang marah, gampang

tersinggung. Jika ada seseorang yang mencoba menyentil perasaannya, ia

langsung marah. Karena itulah, ia datang pada seorang guru yang arif. Ia bertanya

tentang cara penyelesaian agar dirinya tidak menjadi orang yang gampang marah.

Kemudian, guru yang arif itu meminta agar apabila muncul keinginan untuk

marah, ia diminta untuk mengingat kalimat ini, “Hai, jangan marah! Jika Anda

marah, maka Anda akan menderita!” Cara yang demikian dicobanya pelan-pelan,

meskipun terkadang lupa. Dan, pada akhirnya ia bisa menahan agar dirinya tidak

marah.

Anda bisa juga melakukan sebagaimana yang telah dilakukan oleh laki-

laki tersebut. Anda bisa menjadikan diri Anda selalu jauh dari sifat marah yang

sangat berbahaya dalam kehidupan Anda. Kalau Anda bisa menjadi orang yang

selamat dari kemarahan, mengapa Anda harus marah? Sesungguhnya, sifat orang

yang cepat marah berasal dari dasar jiwa yang tidak pernah diasah dan hati yang

sangat keras.

Biasanya, orang yang cepat marah adalah orang yang terlalu sensitif dan

terlalu menjaga agar dirinya selalu dihormati oleh orang lain, sedangkan ia sendiri

tak pernah mencoba untuk menghormati orang lain.

Jika Anda tahu bahwa sesungguhnya orang yang berupaya untuk tidak

marah itu susah, maka Anda akan belajar mulai sekarang agar tidak marah.

Orang yang bisa menahan marah dalam kehidupannya adalah mereka yang

memiliki kekuatan pertahanan personalitas yang luar biasa. Menahan marah itu

tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menahan marah membutuhkan

perjuangan demi perjuangan panjang dalam kehidupan, menahan dengan

kebiasaan keseharian, dan menahan berbagai tantangan yang bisa menyebabkan

diri sendiri menjadi marah.

Jika Anda memulai belajar mulai dari sekarang, maka di masa paruh baya,

Anda tetap akan tegar dan tidak akan cepat menjadi tua. Kemarahan yang

dipertahankan dalam kehidupan Anda sesungguhnya juga memiliki implikasi

penting yang kurang baik dalam hidup Anda.

Sesungguhnya, kemarahan itu berasal dari kekuatan setan yang

mendorong Anda untuk memarahi orang lain, mendorong Anda untuk

menegangkan urat Anda, memerahkan wajah Anda, dan menatap orang dengan

melotot tajam. Bahkan, jika tidak bisa menahan kemarahan itu, bisa saja Anda

menikam orang lain. Inilah sesungguhnya mengapa marah sangat dilarang. Marah

dapat memicu pertengkaran dan menyebabkan kontrol personal seseorang menjadi

hilang kendali. Cobalah Anda terus bertahan dari rasa marah yang masih

bersarang dalam diri Anda, bertahan agar Anda tidak selalu marah. Cobalah Anda

simak kutipan berita berikut ini yang menyoroti tentang kemarahan itu.

Militer Korut Dalangi Serangan Cyber

Militer Korea Utara berada di belakang serangkaian serangan cyber

terhadap laman-laman Amerika Serikat dan Korea Selatan, seperti yang

diberitakan harian JongAng kemarin. Pekan ini, sejumlah laman AS dan

Korsel sulit atau bahkan tidak dapat diakses gara-gara traffic yang penuh.

Serangan terhadap puluhan laman pemerintah dan bisnis AS maupun

Korsel itu berhasil diatasi Jum’at lalu. Namun, serangan itu berganti

menyerang komputer pribadi. Komputer-komputer yang terserang

langsung berubah menjadi “zombie”.

Kendati tidak termasuk daftar serangan asal cyber yang

dikeluarkan Komisi Komunikasi Korsel, Korut menjadi tersangka utama

pelaku serangan cyber. Sebelumnya, ICC menyatakan serangan berasal

dari lima negara, yaitu Austria, Georgia, Jerman, Korsel, dan AS.

Laboratorium no. 110 milik Kementrian Angkatan Bersenjata

Rakyat Korut—yang merupakan tim hacker—diperintahkan untuk

merusak jaringan Korsel,” kata Badan Intelijen Nasional Korsel

sebagaimana dikutip JongAng.

Pernyataan itu dikeluarkan dalam pertemuan tertutup antara badan

rahasia itu dengan parlemen. Badan tersebut menambahkan bahwa unit

tersebut telah menambah sejumlah ahli komputer. Mereka bekerja sama

dengan aparat keamanan Korut, baik yang ada di dalam maupun luar

negeri, termasuk China, untuk melancarkan serangan cyber secara

sistematis.

Jika benar Korut bertanggung jawab atas serangan tersebut, maka

hal itu akan menandai eskalasi ketegangan yang telah tinggi menyusul

berbagai langkah provokatif negara terisolasi itu.9

Itulah salah satu perang dingin yang “dibangun” karena adanya kemarahan

antara dua negara yang sedang bertikai tersebut. Sesungguhnya, ketika negara-

negara di dunia membangun kemarahan dalam diri mereka, atau bahkan

9 Suara Merdeka, 12 Juli 2009.

dipolitisasi untuk marah, maka justru bisa menjadikan seluruh rakyat menjadi

marah atau bahkan terjadi peperangan yang melayangkan nyawa. Kemarahan

demi kemarahan manusia berujung pada melayangnya nyawa manusia, senjata

yang terus diperkuat untuk menghancurkan manusia yang lain untuk

menghancurkan bumi ini meskipun terpisah batas teritorial negara kita.

Kehidupan yang paling enak sesungguhnya adalah yang aman dan damai.

Jika ada sebuah masalah yang bisa membuat diri menjadi marah, berupayalah

untuk berunding. Semua bisa diselesaikan dengan cara yang damai. Apalagi, jika

berkaitan dengan dua negara yang sama-sama memiliki kepentingan. Jika negara

A memiliki kepentingan B, maka negara B memiliki kepentingan C. Jika

diupayakan untuk menyetujui kehendak antara salah satu negara, maka di situlah

terjadi intervensi yang akan memicu terjadinya perbedaan pendapat, memicu

terjadinya kemarahan yang sampai terjadi sebagaimana Korut dan Korsel yang

didukung AS menangani masalah nuklir.

Begitu gigih AS memerangi masalah nuklir di belahan dunia ini, sampai

Irak dan Afghanistan hancur lebur. Manusia yang ada di sana menjadi korban

hanya karena perilaku pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Hanya karena

persoalan nuklir yang disembunyikan dari AS, tetapi nyatanya AS justru lebih

kejam dari negara-negara yang ada, yang lebih memilih untuk memerangi negara-

negara berkembang karena Gedung Putih takut ada negara yang berupaya untuk

menyaingi kekuatan mereka.

Berbagai cara dilakukan untuk meruntuhkan negara yang memiliki

persenjataan kuat, sebagaimana sikap AS ke Korut dan sikap AS ke Iran yang

sedang gencar belakangan ini berseteru dengan Ahmadinejad.

Karena itulah, Anda menjadi tahu bahwa kemarahan tidak akan

menyelesaikan masalah, tetapi kemarahan hanya akan menambah masalah baru

yang lebih rumit. Jika Anda memiliki sebuah masalah dengan manusia lain, apa

pun tingkatan dan pangkatnya atau apa pun statusnya, Anda tetap berupaya untuk

mencari jalan damai, Anda berupaya untuk tidak marah. Sebab, marah dalam

kehidupan Anda adalah sebuah penderitaan baru.

Dari dua poin di atas, saya harapkan mampu memberikan sebuah

sumbangan pemikiran yang jelas untuk mengatasi berbagai persoalan yang

berkaitan dengan emosi Anda. Upayakan agar Anda selalu menguasai emosi diri

dengan sebaik-baiknya jika memang menginginkan kehidupan Anda terus

terkendali.

Orang yang mengalah pada orang lain sesungguhnya bukanlah orang yang

kalah, melainkan orang yang menang karena membuat orang lain malu di

hadapannya. Orang yang menang di hadapan orang lain belum tentu menang

dalam arti sebenarnya. Sebab, kemenangan dan kekalahan adalah suatu upaya

untuk menjadi dewasa. Orang yang mencintai dirinya bukan kemudian

memanjakan dirinya dengan makanan yang enak dan ongkang-ongkang kaki di

rumah. Tetapi, orang yang mencintai dirinya adalah orang yang mampu me-

manage emosinya dengan baik, memiliki kesadaran kemandirian dan kesadaran

untuk berbenah terus-menerus.

Jika poin tersebut ada dalam kehidupan Anda, maka Anda memiliki hak

untuk bahagia, akan jauh dari penderitaan demi penderitaan yang dihadapi oleh

manusia lain. Saya yakin, kalau Anda mencintai diri Anda dengan sebaik-baiknya,

maka Anda akan mengasah potensi diri dengan baik pula. Sebab, manusia lain

hanya akan menghormati potensi diri yang baik. Tentu saja potensi diri yang

dikelola dengan kedewasaan dan kematangan emosi dan mentalnya.

Jika Anda memiliki kepribadian yang demikian, saya yakin, semua

manusia akan menyenangi Anda. Siapa pun akan berpihak pada Anda. Mulailah

dari sekarang. Janganlah senang menunda-nunda, sebab menunda-nunda

perbuatan yang tidak baik.

Orang yang sanggup menguasai emosi dengan baik adalah mereka yang

benar-benar memiliki upaya itu. Setahap demi setahap dijalani dengan penuh

perjuangan. Apabila melakukan sebuah proses kemudian mengalami sebuah

kegagalan dalam kehidupannya, bukan kemudian berhenti sampai di situ. Tetapi,

bangkit lagi, mengevaluasi lagi, dan membangun kembali cara pandang baru, cara

gerak dan langkah yang baru sehingga menjadi orang yang bisa menjadikan

kehidupan lebih harmonis dan bahagia selamanya. Orang yang paling bahagia di

dunia ini adalah mereka yang mampu menguasai dirinya dengan baik dan mampu

menjadikan ruang kehidupannya menjadi bahagia.

C. Disorientasi dalam Hidup

Memang Anda harus hati-hati dalam menjalani kehidupan. Jangan-jangan

nantinya Anda mengalami disorientasi. Setidaknya, Anda mengerti apa yang akan

menjadikan hidup Anda keluar dari penderitaan. Manusia—dalam menjalankan

kehidupan—memiliki cara pandang sendiri-sendiri, yang membuat langkah-

langkah mereka mampu mengatasi kehidupan itu.

Jika Anda memandang dunia ini sebagai lapangan kerja, maka tentu saja

Anda akan selalu berorientasi pada wilayah kerja. Anda akan mengarahkan nilai-

nilai kehidupan Anda pada etos kerja yang kuat sampai mencapai sebuah puncak

kesuksesan.

Tetapi, yang paling susah adalah ketika berhadapan dengan orang yang

sama sekali tidak memiliki pegangan dalam kehidupan. Pegangan hidup yang saya

maksud adalah sebuah idealisme tertentu yang bisa menjadi sandaran yang akan

membentuk orientasi dalam kehidupan.

Kalau Anda memiliki sandaran hidup pada agama, tentu saja Anda

memiliki tujuan yang akan Anda capai, yaitu kebahagiaan dalam kehidupan.

Itulah kiranya mengapa banyak orang meyakini bahwa kebahagiaan manusia

tidaklah sama dan bergantung pada sandaran kehidupan dan orientasi dalam

hidupnya.

Manusia yang memiliki orientasi yang jelas dalam menjalankan kehidupan

akan lebih cenderung memiliki kekuatan dan peta kerja yang juga jelas. Dan

kepribadiannya dan tata pemikirannya akan lebih teratur. Sesungguhnya,

kehidupan Anda juga bergantung pada pola pikir yang Anda bangun sendiri.

Yakni, bagaimana Anda membentuk kedewasaan dalam diri Anda sehingga

muncul sebuah kenyataan dalam kehidupan yang lebih bermanfaat dan berguna

bagi lingkungan sekitar. Jangan sekali-kali tunduk pada keinginan Anda, sebab

keinginan itulah yang membuat Anda menjadi menderita, membuat Anda sering

gelisah. Apalagi apa yang Anda inginkan adalah sesuatu yang tidak mungkin

Anda dapatkan.

Betapa banyak manusia belakangan ini yang mengalami disorientasi dalam

kehidupan. Setelah mengalami berbagai macam cobaan, semisal mengalami PHK,

memiliki istri dan anak yang banyak, tak kunjung menemukan tempat kerja baru,

dan keuangan yang kacau balau. Itu akan membuat pikiran kalang kabut. Ia

seolah-olah tidak tahu apa yang dapat dikerjakan dalam kehidupannya. Mau

berdagang, tidak punya modal dan canggung memulai dari sesuatu yang terkecil.

Merasa tidak punya bakat untuk memulai sesuatu yang terkecil, misalnya memulai

dari tahap kerajinan. Tidak memiliki skill apa pun yang bisa dipertaruhkan dan

berbagai alasan lainnya.

Ketika kondisi kehidupan menghimpitnya dalam sebuah situasi yang

demikian, maka pikiran yang pada mulanya cair, kemudian menjadi blank. Dia tak

menemukan cara yang tepat yang bisa dilakukan dalam kehidupannya. Ia berbuat

seenaknya sendiri, menjadi pengangguran, sama sekali tak berpikir bagaimana

masa depan ekonominya. Ia kemudian mengikuti jalan nasib. Pagi-pagi, ia masih

nglokro dan mlempem di tempat tidur, mentalnya seperti kerupuk. Jika demikian

kenyataannya, maka wajar kalau ia akan mengalami disorientasi dalam kehidupan.

Anda harus mempelajari kehidupan setiap manusia yang memiliki

orientasi yang jelas, Anda harus membaca langkah-langkah tepat yang digunakan.

Anda juga bisa mempelajari cara hidup yang digunakan oleh orang yang

mengalami disorientasi.

Anda bisa mengambil hikmah dari kehidupan manusia masa kini yang ada

di hadapan Anda. Mereka tidaklah memiliki cara lain, kecuali bergantung pada

jalan nasibnya sendiri. Dalam filsafat orang Jawa dikatakan, sesungguhnya

menjadi pintar itu ada gurunya, sedangkan menjadi untung itu yang tidak ada

gurunya. Kalau Anda menginginkan agar diri Anda menjadi orang pintar, maka

tentu saja Anda harus bersekolah ke sebuah pendidikan yang lebih tinggi, tetapi

meskipun Anda bersekolah setinggi mungkin, belum tentu Anda menjadi orang

yang mujur. Semuanya itu bergantung pada bagaimana cara Anda menyikapi

kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan, menyikapi masa depan Anda

dengan sebaik-baiknya.

Dalam wilayah politik di Indonesia, seandainya menjadi presiden itu

hanya diperuntukkan untuk orang pintar dan orang cerdas, tentu saja Amien Rais

yang menjadi presiden terlebih dahulu. Tetapi, karena Amien Rais hanya orang

pintar bukan orang mujur, maka pada pemilu 1999 ia hanya menjadi ketua MPR.

Sementara orang yang mujur menjadi presiden adalah Gusdur alias KH.

Abdurrahman Wahid.

Itulah salah satu bukti bahwa dalam kehidupan ini memang harus memiliki

orientasi yang jelas dan Anda harus pandai menata pikiran dan hati untuk

mencapai segala sesuatu yang Anda impikan dalam kehidupan Anda, agar Anda

bisa menjadi orang yang pintar dan mujur.

Orang yang tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya akan

merasakan kebingungan ketika menghadapi berbagai macam persoalan. Bahkan,

terkadang yang terpancang dalam pikirannya adalah melakukan sesuatu yang

justru akan menjadikan dirinya lebih gagal lagi, seperti merampok, mencopet,

mencuri, dan lain sebagainya. Anda bisa membayangkan bagaimana jika Anda

mengalami sebuah kesulitan, kemudian pelariannya pada hal-hal yang tidak baik

itu. Semakin hari kehidupan Anda pasti semakin terpuruk.

Tetapi, apabila Anda mengalami keterpurukan dalam kehidupan,

kemudian Anda memiliki solusi yang tepat dengan cara menegarkan semua cara

berpikir, kemudian Anda memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang

terbaik yakni bekerja keras, maka kehidupan Anda akan menjadi bahagia.

Gelombang kehidupan yang sangat dahsyat memang selalu dilewati

banyak guncangan yang akan membuat suasana kehidupan itu menjadi lebih

manis dan indah. Setiap orang yang betah melakukan aktivitas yang baik, betah

mempertahankan diri dari godaan-godaan tidak baik tentu saja akan menjalani

sebuah fase hidup yang lebih membahagiakan.

Kuncinya adalah apabila Anda menginginkan kehidupan Anda menjadi

bahagia, maka hendaklah Anda berjalan di setapak menuju kebahagiaan. Dan,

apabila Anda menginginkan kehidupan Anda yang menderita, maka berjalanlah di

setapak yang menuju pada penderitaan.

Semuanya dalam kehidupan ini bergantung pada bagaimana Anda

menyikapinya. Nasib baik dan buruk ada di tangan Anda. Sepandai-pandainya

Anda memilih jalan hidup, tentu masih bergantung pada bagaimana cara

mengaksentuasikan pilihan Anda dalam keseharian. Semuanya akan terlihat

begitu jelas, terpampang dalam suasana yang menyegarkan dan membahagiakan.

Oleh karena itu, marilah kita menata orientasi kehidupan ini menjadi

sedemikian rapi dan “teratur”, me-manage kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.

Sebab, bila Anda bisa mengatur kehidupan ini dengan baik, maka yang merasakan

nikmatnya kehidupan ini bukan siapa-siapa, tetapi Anda sendiri.

Anda bisa mengupayakan agar setiap ruang kehidupan Anda selalu

berjalan bijaksana, sesuai dengan pikiran Anda yang bijaksana. Kalau ada sebuah

peristiwa yang menyita perasaan dan pikiran Anda, Anda bisa menyikapinya

dengan bijak bahwa sesungguhnya semua peristiwa yang terjadi di dunia ini

mengandung sebab dan akibat. Dan, apa yang menciptakan sebab dan akibat

dalam kehidupan ini bukan siapa-siapa, kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa.

Manusia hanya merencanakan segala sesuatu dalam kehidupannya, yang

mengabulkan perencanaan itu adalah Tuhan. Karena itulah, orientasi yang paling

tepat dalam kehidupan adalah Allah. Apabila Anda gagal dalam menggapai apa

pun dalam hidup, Anda tetap bisa kembali kepada Allah. Ini serupa dengan

perjalanan hidup Sugiman yang ditampilkan dalam sebuah artikel berikut ini.

Sugiman, Anggota Pasukan Kuning: Pernah Disondol Bus, Kadang

Menemukan Rezeki Nomplok

Saat subuh tiba, Sugiman (48) sudah harus menerjang dinginnya

pagi. Dia mengayuh sepeda onthel dari rumahnya di Pongok Trimolyo,

Jetis, Bantul, menuju kantornya di seputaran Jl. Jlagran Yogya yang

berjarak 15 km. Dia tak boleh kesiangan.

Sugiman adalah salah satu di antara puluhan “pasukan kuning”

yang saban hari rajin menyapu dan membersihkan ruas-ruas jalan di

Yogya. Hampir sejam perjalanan menuju kantor. Pukul 05.00, dia sudah

harus mulai menunaikan kewajibannya. Dia harus pagi-pagi sekali

melaksanakan tugas rutinnya itu. Maklum, area yang harus ditangani

sangat luas. Tak lupa, sebelumnya mengenakan seragam khasnya yang

serba kuning.

Dia menyusur seputaran Pasar Sranggan, Jati Kencana, HOS

Cokroaminoto, sampai perempatan Wirobrajan. Semua sampah yang

terlihat berserakan di sepanjang jalan dibersihkannya. Pekerjaan yang

memang melelahkan.

Bayangkan, mulai pukul 05.00–11.00, dia harus menyusur jalan-

jalan itu sambil menyapu. Tak menghiraukan terik matahari, debu, asap

kendaraan, serta kebisingan yang timbul di sepanjang jalan wilayah

tugasnya. Setelah itu, istirahat sekitar seperempat jam. Lalu, melanjutkan

tugasnya lagi sampai pukul 13.00.

Suka duka sebagai pasukan kuning telah ia rasakan selama 20

tahun. Sukanya, bila jalan selalu bersih dan rapi. Kalau jalanan bersih

menjadi indah dan enak dipandang mata. “Dukanya menjalankan tugas

pada musim hujan sampah-sampah susah disapu karena lengket dengan

aspal,” katanya.

Duka yang lain, ia jengkel melihat pengguna jalan yang membuang

sampah sembarangan. Sudah dengan susah payah dibersihkan, tahu-tahu

sampah sudah berserakan lagi. Menjalankan tugas di musim kemarau

seperti sekarang, dia merasa lebih enak. Meski udara panas dan banyak

debu, tapi sampah sedikit sehingga pekerjaan bisa cepat selesai.

Pengalaman yang pernah dirasakan sebagai pasukan kuning

pastilah banyak. Ada yang menyenangkan dan juga mengharukan. Inilah

risiko besar yang harus dihadapi tim pasukan kuning menantang bahaya

jika tidak hati-hati nyawa menjadi taruhannya.

“Pernah dalam melaksanakan tugas di Wirobrajan, saya diseruduk

bus malam dari belakang pada saat saya sedang mendorong gerobak.

Untung pada waktu itu saya hanya luka ringan dan hanya rawat jalan,”

tuturnya.

Pernah juga akan dianiaya pemabuk yang tertidur di tengah trotoar.

“Saya tinggal pergi saja dari pada nanti malah ramai,” kenangnya. Kadang,

secara tak sengaja menemukan barang berharga di jalan. Dia pernah

menemukan gelang emas.

Sepulang kerja di sore hari, dia selalu menyempatkan nonton TV,

terutama berita. Meski hanya rakyat kecil, Sugiman sadar akan informasi.

Dia ingin selalu mendapat berita paling baru. Usai nonton berita, saatnya

refreshing sambil memuaskan hobi, memancing di kolam. Hampir saban

sore ia melakukan aktivitas mancing. Pulang mancing, ia menyempatkan

kumpul, santai dengan keluarga. Setelah itu, bapak tiga anak itu bergegas

ke peraduan agar esok harinya bisa bangun sebelum adzan subuh

bergema.10

10 Minggu Pagi, edisi 2 Juli 2009.

Demikian pengalaman seorang pasukan kuning yang memiliki orientasi

kehidupan yang segar. Memiliki etos yang luar biasa dalam menjalankan

kehidupan. Ia melakoni semua aktivitas rumah tangganya dengan hati yang

lapang, dengan penuh kesenangan, meski tubuh sakit diterpa terik matahari di

siang hari, meski tubuh lelah karena mendorong gerobak yang berisi sampah.

Lambat laun, ia menjadi sadar tentang kebersihan. Membersihkan jalan raya

bukan lagi hanya karena tugas, tetapi merupakan sebagian dari iman, merupakan

sebagian dari kepeduliannya untuk menjadikan kota ini menjadi indah, bisa

menjadikan orang lain nyaman melewati jalan.

Orientasi tersebut merupakan orientasi yang shalih yang tentu saja jarang

terjadi pada manusia yang lain. Ia bisa menikmati apa yang dilakukan dalam

hidupnya. Ia tidak sekedar menjadi manusia biasa yang membersihkan jalan hanya

sebagai tugas karena digaji, melainkan ia memiliki niat lain dalam hatinya yang

paling tegar, yakni ingin mendapatkan pahala, ingin menyenangkan orang lain

yang melewati jalan yang dibersihkannya itu. Betapa niat itu merupakan salah

satu niat yang sangat mulia yang jarang dimiliki manusia masa kini.

Jika Anda memang memiliki ketegaran hati, tentu saja Anda bisa

meneladani Sugiman yang memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya.

Kegigihannya dalam bekerja juga disebabkan karena memperjuangkan nasib

keluarganya, memperjuangkan anak-anaknya bisa sekolah sebagaimana anak-anak

yang lain, bisa membeli seragam, bisa memiliki buku, serta bisa membeli jajan

sebagaimana anak-anak yang lain.

Gregetnya dalam mengakses informasi mencerminkan bahwa Sugiman

adalah salah satu pasukan kuning yang memiliki daya pencarian terhadap

pengetahuan yang bagus. Ia memiliki keinginan untuk terus berkembang dalam

hidupnya.

Hal yang demikian merupakan sebuah kenyataan hidup yang seharusnya

diperjuangkan agar diri terus berkembang sepanjang kehidupan.

Suatu waktu, ada seorang pasukan kuning yang aneh. Ketika

membersihkan di jalan raya, ia tidak menggunakan sapu, tapi ia mengambilnya

dengan tangan. Kemudian, temannya yang lain memberinya sapu lidi, ia menolak

karena memiliki sebuah idealisme yang diperjuangkannya atau memiliki sebuah

pikiran. “Apa yang Anda pikirkan? Anda kok tidak mau memakai sapu?”

Kemudian lelaki itu menjawab, “Saya membersihkan sampah-sampah itu dengan

tangan, sebab setiap memungut satu sampah, saya berdzikir kepada Tuhan.”

Betapa luar biasa seorang pasukan kuning yang masih memiliki ketegaran

dalam menjalankan kehidupannya. Ia menyusupkan orientasi religius yang bisa

membuat orang lain kaget dengan pencapaian-pencapaian spiritualnya. Tidak

semua orang mampu mencapai tingkat yang demikian. Hanya orang yang

memiliki pengalaman hidup yang panjang dan getir yang bisa menjalaninya

dengan sebaik-baiknya. Seandainya Anda tahu bahwa kehidupan ini

membutuhkan orientasi yang jelas, membutuhkan ketegaran, membutuhkan

ketegasan dalam menjalaninya, maka tentu saja Anda akan menjalaninya dengan

tegar dan tegas, dan Anda akan menjalankannya dengan lebih bahagia.

Semangat hidup itu sendiri kadang kala sulit dimiliki oleh seseorang. Dan,

tentu saja orang yang memiliki semangat hidup yang baik adalah mereka memiliki

orientasi hidup yang jelas, yaitu puncak manakah yang akan dituju dan jalan apa

yang akan ditempuh dalam kehidupannya. Mereka sudah memiliki bacaan yang

jelas, memiliki pandangan tentang jalan dan sesuatu yang akan dicapai dalam

kehidupannya.

Jika Anda tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupan Anda,

maka Anda akan mengalami sebuah fase, di mana fase itu akan membingungkan

Anda sepanjang kehidupan. Jika Anda membiarkan kehidupan Anda tetap tak

memiliki orientasi yang jelas, maka yang akan terjadi pada Anda adalah sebagai

berikut:

1. Bingung

Ketika Anda merasakan kebingungan atas kehidupan yang Anda jalani,

tentu saja Anda akan mencari sebuah kenyataan hidup yang membuat Anda bisa

tenang kembali. Anda sadar bahwa Anda sedang mengalami kebingungan. Anda

sadar bahwa diri Anda membutuhkan semangat hidup yang ideal. Anda

membutuhkan kenyataan yang bisa menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke

depan.

Alangkah menariknya jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami

kebingungan, jika Anda sedang mengalami sebuah fase di mana hidup Anda

dirasa tidak menentu. Hanya orang yang bisa merasakan semua itu bisa membawa

kehidupannya pada suasana yang lebih baik.

Orang yang tidak mengerti bahwa dirinya sedang mengalami kebingungan

karena tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupan, tentu saja akan

semakin merajalela. Bagi orang yang sadar, ia akan mencari identitas yang tepat

untuk menjalankan kehidupan. Ia mencari sesuatu agar dirinya menjadi lebih baik.

Manusia yang baik adalah mereka yang mampu menghargai kehidupannya,

menjadi lebih baik ke depan. Menjadikan kehidupannya menjadi lebih bermutu

dari sebelumnya. Bukan kemudian cuek terhadap segala kenyataan.

Anda—sebagai orang yang memiliki pikiran yang sehat—tentu saja bisa

menjadikan semua ruang hidup menjadi lebih baik dengan menata kembali

kenyataan hidup itu sendiri.

Seseorang yang mengalami kebingungan dalam menjalani kehidupan itu

tercermin dari kelakuannya setiap hari. Jika kelakuannya mencerminkan sesuatu

yang baik, maka ia memiliki cara hidup yang baik. Sebaliknya, jika kelakuannya

tercermin sebagai orang yang bingung dalam melakukan sesuatu yang baik, maka

dia tentu memiliki cara untuk menjadikan hidup menjadi lebih baik.

Janganlah bingung dalam menjalankan kehidupan Anda. Upayakan segala

sesuatunya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan bermutu. Salah satu cerminan

orang yang bingung dalam kehidupan tercermin dalam sebuah artikel berikut ini.

Buka Aib Jadi Hal Biasa: Ketika Rasa Malu Mulai Mengikis

Aib biasanya ditutupi rapat-rapat, apalagi itu merupakan aib

keluarga. Namun, kini membuka aib dan ditayangkan di media dianggap

sebagai hal biasa, bahkan menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu. Mulai

dari kisah perselingkuhan, menjadi saudara yang hilang, hingga memburu

orang ketiga. Kisah-kisah ini ditayangkan berurutan dengan kisah hidup

seseorang, entah baik atau buruk.

Psikolog sosial, As’ad SU dari Fakultas Psikologi UGM, menilai

bahwa fenomena ini menunjukkan bila area pribadi dan area sosial

batasnya sangat tipis. Saat ini, area sosial begitu gampang masuk ke area

pribadi. Dari, soal yang biasa sampai yang istimewa. Mulai dari acara

ketok pintu yang memperlihatkan kondisi artis saat bangun tidur sampai

acara melihat-lihat isi rumah dan isi dapur seseorang yang dianggap tokoh

masyarakat.

Semua ini karena ada modelnya dan adanya berbagai tayangan

stasiun televisi dengan berbagai macam versi, terutama tayangan yang

berkaitan dengan selebriti atau orang-orang yang selalu bikin berita.

Masyarakat akan berpikir, “O…o…jadi begitu tho,” tambah As’ad.

Pada zaman dahulu, masyarakat benar-benar menutupi aib

keluarga. Bahkan, bila perlu yang bersangkutan menghilang atau pergi

menjauh beberapa waktu sampai orang tersebut melupakan. Tetapi, kini

pada titik tertentu, aib dianggap hal biasa, tidak memalukan. Bila hal ini

terus dibiarkan, masyarakat bisa saja menjadi permisif atau serba boleh

dan sangat longgar.

“Lah, dulu kan kita ini sering dengar istilah ojo dumeh. Tetapi,

sekarang ini sepertinya apa-apa ingin diperlihatkan untuk memuaskan rasa

ingin tahu masyarakat. Jadi, serasa ingin pamer,” tambah As’ad. Melihat

fenomena ini, dia menilai perlu ada revisi pada nilai-nilai malu.

“Saatnya menilai diri pribadi lebih dahulu, misalnya saat bercerita

soal aib, apakah tidak menimbulkan akibat buruk. Tetapi, kalau sudah

punya pikiran, ra ndewiki alias tidak sendirian untuk berperilaku buruk

seperti korupsi, melakukan kecurangan, atau tindakan memalukan lainnya,

ini sudah lain soal,” jelas ayah 3 anak ini.

As’ad juga menilai bahwa budaya permisif bisa disebabkan karena

pengaruh global. Seperti di negara Barat, menjadi orang tua tunggal bagi

anak yang tidak diketahui ayahnya, misalnya, menjadi hal biasa. Bila

kemudian, ada tokoh masyarakat atau selebritis yang melakukan hal yang

sama dan disorot terus oleh media, lama-lama masyarakat akan melihat

kondisi itu merupakan hal yang biasa.

Seperti tayangan reality show, bila dikaji, sebenarnya mengandung

keberanian karena menabrak pagar-pagar sosial. Apalagi jika tidak ada

risikonya—mereka yang merupakan pelaku yang diinterogasi tidak merasa

malu—maka masyarakat akan menganggap sebagai hal biasa dan sungguh

terjadi.

Apalagi, apabila ada embel-embel tayangan ini sudah mendapat

persetujuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. “Apalagi kalau ada

anggapan, “Ya tidak apa-apa biar pelakunya kapok.”

Cobalah saatnya kita kaji lagi definisi rasa malu. Kalau ini terus

berlangsung, rasa malu akan terkikis terus,” kata As’ad. Fenomena ini bila

dibiarkan akan berdampak luas pada kehidupan. Bila rasa malu atau

wirang ini semakin terkikis, masyarakat bisa tak memiliki perisai diri.

Kondisi ini jangan dibiarkan.

Hal ini bisa dimulai dari keluarga, yaitu menanamkan perisai diri

berupa rasa malu pada anak-anak melalui komunikasi yang baik. As’ad

menilai bahwa sangatlah berbahaya bila rentetan peristiwa aib yang

mewarnai kehidupan malah dijadikan sebagai kebutuhan. Seperti

selingkuh, misalnya, bila dirasa sebagai kebutuhan maka menjadi hal

biasa.

“Lah, ini berbahaya lho bila suatu saat nanti muncul kebutuhan

yang menabrak pagar norma-norma dianggap biasa. Padahal, bila memiliki

perisai diri, maka rasa malu akan muncul ketika timbul keinginan untuk

melakukan sesuatu yang berdampak timbulnya aib bagi diri maupun

keluarga,” tambahnya.11

Ya, kebanyakan masyarakat masa kini memang sudah kehilangan rasa

malu. Hal itu sudah menunjukkan bahwa masyarakat modern ini mengalami

kebingungan untuk menunjukkan identitas dirinya yang paling tepat. Pada

akhirnya, pada hal-hal yang paling privasi pun seolah-olah menjadi ruang

komunal, termasuk masalah rumah tangga, perceraian, dan seluruh isi kamar.

Hal itu sangatlah kurang baik untuk terus dipertahankan. Dunia gosip antar

selebritis di media massa seolah-olah menjadi tontonan yang luar biasa, bahkan

perselingkuhan dan kawin cerai menjadi standar sandaran untuk mendongkrak

11 Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 2009.

popularitas. Karena itulah, masyarakat dunia belakangan ini semakin kehilangan

eksistensinya sebagai manusia yang bisa berbuat sesuatu yang lebih bermanfaat.

Anda tentu saja bisa membedakan, mana selebritis yang berkualitas

dengan selebritis yang cerdas. Anda tentu saja tahu, selebritis alumnus filsafat

Universitas Indonesia sekelas Dian Sastrowardoyo memilih tidak terlalu banyak

bergerak di dunia gosip. Sebab baginya, gosip merupakan salah satu momok yang

paling buruk untuk dijadikan batu loncatan untuk mencapai popularitas dalam

kehidupannya. Cucu Subagio Sastrowardoyo itu masih tenar meskipun tidak

bergerak di dunia gosip yang mengumbar berbagai macam persoalan pribadinya

pada media. Bahkan pada tahun 2003, ada sebuah acara bertema “Dian Sastro for

President” yang juga digunakan sebagai momen untuk diluncurkannya sebuah

antologi cerita pendek dengan judul yang sama.

Kenyataan itu menjadi salah satu bukti bahwa selebritis yang cerdas

memang berbeda dengan selebritis yang menunjukkan kebingungannya menjadi

manusia, menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki sandaran dalam kehidupan,

atau tidak pandai mengarahkan dirinya. Pada akhirnya—karena mereka memiliki

kekayaan finansial dan memiliki kekayaan berlimpah—bingung untuk

menggunakannya. Mereka mengalami euforia yang tak bisa dibendung.

Bila Anda berupaya menjadi orang yang baik sepanjang kehidupan, tentu

saja Anda harus berupaya menciptakan suasana yang lebih bahagia dengan cara

mempertahankan rasa malu, mempertahankan diri untuk memiliki eksistensi yang

bermanfaat bagi semua orang, tanpa mengandalkan hal-hal yang bersifat privasi

dalam rumah tangga Anda. Hal-hal itu hendaknya jangan diumbar pada orang

lain, sebab hal yang privasi memang ada batasannya sendiri yang patut untuk

dipertahankan. Kalau Anda berpikir sehat tentu saja Anda berpikir tentang hal ini.

2. Pengangguran

Pengangguran belakangan ini memang sangat berpengaruh pada daya dan

upaya yang dilakukan oleh setiap orang. Salah satu penyebab pengangguran

adalah minimnya lahan kerja yang disediakan oleh pemerintah, minimnya

kreativitas masyarakat dan terjadi krisis kepribadian yang disebabkan oleh adanya

disorientasi kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Ada globalisasi informasi

yang kian merebak ke setiap penjuru kehidupan masyarakat yang membuat

kehidupan semakin terdistorsi oleh nilai-nilai modern yang tak bisa dibendung

oleh masyarakat. Mereka berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sosial

modern yang bersinggungan langsung dengan berbagai macam kemajuan.

Ketika masyarakat tak bisa mengimbangi terhadap kemajuan zaman ini,

maka nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan kemudian tercerabut sehingga

berujung pada terbentuknya masyarakat yang cenderung konsumtif. Itulah yang

kemudian akan mengangkat kehidupan manusia menjadi sebuah kehidupan yang

cenderung “kalah” pada kebudayaan yang berkembang di luar mereka. Pada

akhirnya, mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup, tidak akan

mampu menopang kehidupan sehingga menjadi sejahtera. Maka, yang terjadi

adalah merebaknya jumlah pengangguran yang sangat naif bagi bangsa ini.

Salah satu langkah yang paling tepat untuk dilakukan oleh pemerintah

masa kini adalah pemerataan pengetahuan dengan pemberantasan buta huruf agar

masyarakat bisa mengakses informasi dengan sebaik-baiknya. Agar masyarakat

menjadi masyarakat yang berkualitas.

Anda—sebagai orang yang memiliki tanggung jawab pada kehidupan ini

—seharusnya menyumbangkan gagasan dan pemikiran Anda untuk memberantas

kemiskinan dengan memperkecil pengangguran dan membuat lapangan kerja

terhadap mereka. Program tersebut memang banyak dilakukan oleh pemerintah,

tetapi sampai saat ini hasilnya tidak terlalu efektif untuk mengurangi jumlah

pengangguran.

Yang paling penting adalah masyarakat memiliki sebuah usaha yang

bagus. Pemerintah juga memiliki andil untuk meningkatkan dan

mengembangkannya dengan memberikan motivasi atau bantuan peralatan

sehingga usaha tersebut menjadi lebih maju. Kenyataannya, belakangan ini

banyak kasus yang merebak.

Upaya yang dilakukan belakangan ini justru dihalangi oleh masyarakat,

seperti tambang emas sederhana. Mereka berupaya untuk mencari penghasilan di

buminya dengan cara mendulang, meski mempergunakan cara-cara yang

sederhana. Ketika pemerintah mencampuri urusan mereka dan melarang mereka,

tentu saja mereka akan kehilangan pekerjaan dan pemerintah mencaploknya dan

tidak memberikan lahan kerja yang tepat. Itulah sebuah pemerintahan yang

“jahat” pada hakikatnya terhadap rakyatnya sendiri.

Seharusnya, tujuan utama yang wajib dilakukan oleh masyarakat kita masa

kini adalah bagaimana menciptakan kehidupan menjadi lebih bergairah dengan

meningkatkan ruang kehidupan dan mengurangi jumlah pengangguran.

Ada seorang laki-laki bernama Karto Utomo, seorang pembuat cincin yang

sudah hampir setengah abad menjalani profesi tersebut dengan peralatan yang

sangat sederhana. Seandainya pemerintah memberikan motivasi padanya, tentu

saja kakek tua itu bisa mengembangkan bisnisnya dan bisa menembus belahan

dunia.

Karena kenyataannya pemerintah masih cuek terhadap kenyataan yang

demikian, maka Mbah Utomo masih berada pada ruang kreativitas yang sangat

sederhana. Untungnya, lelaki tua berkacamata itu bisa mempertahankan

kreativitas dengan tekun karena membuat cincin baginya merupakan sumber

ekonomi juga. Marilah kita simak selengkapnya mengenai Mbah Utomo sebagai

berikut:

Karto Utomo: Setengah Abad Menggeluti Bengkel Cincin

Cincin tak sekadar aksesori, pemanis jari. Cincin punya makna

sakral, simbol bertautnya dua hati sepasang insan yang sedang kasmaran.

Itu yang menjadi alasan Karto Utomo (84) setia menekuni profesinya

sebagai tukang service cincin.

Sudah setengah abad ia menekuni profesi itu. Di bilik kecil yang

teramat sederhana berdinding gedhek yang sudah bolong sana-sini, pria ini

setia menjalani profesi yang bagi orang awam dianggap njlimet. Bermodal

alat sederhana yang terdiri dari alat las manual, penjepit, lampu minyak,

pahat, palu, dan alat-alat lain. Tak lupa spare part cincin, seperti butiran-

butiran permata, untuk persediaan bila ada yang minta mengganti buliran

permata yang rusak atau lepas.

Tak hanya reparasi cincin, Mbah Karto Utomo juga melayani

perbaikan kalung, gelang, anting, giwang, bahkan kacamata. Profesi ini

memang langka. Meski bengkel Mbah Karto terletak di pinggiran Godean,

banyak konsumen yang datang dari seputaran kota. “Dulu saya buka di

Taman Siswa (Jalan Taman Siswa),” ujarnya lirih.

Sebelum mandiri buka bengkel reparasi, Mbah Karto pernah

bekerja di sebuah toko perhiasan selama lima tahun. Karena alasan ingin

usaha sendiri, akhirnya mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Dia sadar

bahwa pekerjaannya termasuk langka, jarang ada yang mau menekuninya.

Padahal, banyak orang yang sangat membutuhkan penjual jasa seperti

dirinya.

Pelanggan Mbah Karto tak hanya sekitar Godean. Tak sedikit yang

datang dari Klaten, Solo, bahkan Purwokerto. Ongkos pergantian

bergantung tingkat kerusakan dan jenis perhiasan. Kalung dan anting rata-

rata Rp. 10.000, sedangkan cincin sedikit lebih mahal, yaitu Rp. 15.000.

Keuntungan yang didapat Mbah Karto lumayan. Sehari, ia bisa

mendapatkan uang Rp. 25–50 ribu.

Meski telah menginjak usia senja, Mbah Karto masih giat

menekuni usahanya tersebut. Menurutnya, usaha sendiri membuatnya bisa

mandiri. “Kalau ikut orang seperti dulu, jika terjadi kerugian, bisa dituduh

yang aneh-aneh. Nah, kalau buka sendiri, semuanya ditanggung sendiri,”

tutur Mbah Karto yang memulai usaha sejak Indonesia merdeka.

Keahlian khusus ini ia dapatkan saat mencoba bekerja di toko

perhiasan. Rencana meneruskan keahliannya pada anak pertamanya, Putra

Nugruho (45), belum terwujud.

“Anak sulung saya belum begitu terampil. Ya, sedikit-sedikit saya

ajari bagaimana caranya,” tambah pria yang memiliki tiga anak tersebut.

Mbah Karto memulai aktivitasnya mulai dari jam sepuluh pagi

hingga setengah enam sore. “Dulu saya bersepeda, tetapi sekarang anak

saya bersedia antar jemput,” imbuhnya sambil mengecek barang-barang

yang belum ia kerjakan.12

Benda-benda yang diperbaiki Mbah Karto mungkin tak begitu

berharga. Pekerjaan membenahi sesuatu yang rusak bukan suatu hal yang

istimewa. Makna yang terkandung dalam benda itulah yang berharga.

Cincin bak mahkota sebuah pernikahan. Namun, bagaimana jika benda itu

rusak? Apakah begitu mudahnya kita ganti yang baru?

Begitulah etos kerja yang dimiliki oleh Mbah Karto agar dirinya tidak

menjadi pengangguran meskipun sudah berusia renta. Tak ada alasan baginya

untuk malas-malasan, bahkan ia menciptakan generasi, yaitu anaknya sendiri,

meskipun semahir dirinya dalam usaha reparasi cincin yang ditekuninya.

Untuk itulah, setiap manusia memang membutuhkan kegigihan agar

dirinya tidak menjadi orang yang menganggur. Seseorang yang menganggur tidak

12 Minggu Pagi, II Juli 2009.

hanya akan mengalami kebekuan pada urat-urat fisiknya, tetapi juga pikirannya.

Bila Anda membiarkan diri Anda menganggur terlalu lama, itu akan membuat

Anda lebih banyak melamun yang tidak positif.

Orang setua Mbah Karto saja memiliki etos kerja yang luar biasa, apalagi

orang muda seperti Anda. Seharusnya Anda memiliki etos kerja yang tidak kalah

tingginya juga. Anda harus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,

menciptakan ruang kehidupan yang lebih bermakna dalam hidup Anda.

Jika Anda menghargai kehidupan Anda dengan yang tidak menganggur,

maka orang lain tentu saja akan menghargai Anda, sebagaimana orang-orang

Klaten, Solo, dan Purwokerto yang datang ke Mbah Karto untuk menghargai

kreasi Mbah karto dalam jasa reparasi perhiasan. Semua itu bisa saja terjadi pada

Anda jika Anda memiliki kreativitas dan ketekunan dalam bekerja keras.

Orang yang memiliki pikiran yang cerdas dan memiliki daya terjang

pemikiran yang kuat, tentu saja tak akan menjadi pengangguran. Dia tidak akan

nyaman menjadi orang yang hanya tinggal diam, santai-santai tanpa

memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itulah, Anda bisa berupaya lebih keras lagi untuk segera

keluar dari jeratan pengangguran terhampar dalam kehidupan Anda. Anda sendiri

yang bisa menentukan kehidupan Anda menjadi lebih kreatif. Anda yang bisa

menjadikan ruang kehidupan Anda lebih mandiri. Kalau Anda memiliki aktivitas

yang jelas, Anda bisa memanfaatkan hari-hari Anda menjadi lebih bermanfaat dan

tidak akan menyesal menjalani kehidupan ini.

Hanya orang-orang yang tidak memiliki kreativitas yang kuat yang akan

menjadi pengangguran. Semestinya, Anda bisa mengendalikan diri dengan baik.

Kalau Anda merasa tidak ada yang bisa dikerjakan, Anda bisa datang ke rumah

teman Anda dan bertanya apa yang sekiranya bisa Anda kerjakan. Cara jemput

bola yang demikian, bisa menjadikan kehidupan Anda lebih tegar, bisa

menjadikan ruang hidup Anda sedemikian bermakna dan Anda tidak

dikategorikan sebagai seorang pemalas. Karena itulah, Anda bisa memahami

setiap langkah yang seharusnya dijalani dan tidak seharusnya dijalani.

3. Tidak Memiliki Skill

Zaman ini, umat manusia sudah berada di ambang kemajuan. Segala

proses kehidupan diukur dengan kemampuan keahlian yang Anda miliki di

sepanjang kehidupan Anda. Itulah proses untuk menjadi matang.

Banyak orang mengalami kebingungan dalam menjalankan kehidupannya,

karena tidak mengerti apa yang bisa dilakukan dalam hidupnya. Kalau Anda tahu

bahwa Anda harus memiliki skill yang bagus dalam hidup Anda, maka Anda akan

melakukan berbagai macam proses yang panjang, akan melakukan proses yang

lebih baik.

Anda harus mengerti bagaimana cara untuk mengembangkan skill dan

kemudian Anda bisa hidup dengan mengandalkan skill tersebut. Kalau Anda bisa

mencerna lagi—bisa melakukan cara yang terbaik dalam hidup Anda dengan cara

menemukan keahlian yang bisa mendatangkan finansial—Anda akan mengalami

sebuah keberuntungan. Sungguh langkah yang paling membahagiakan dalam

kehidupan seseorang adalah memiliki sebuah skill yang mampu menghidupinya

dengan baik agar lebih sejahtera ke depannya. Anda tentu tahu, bagaimana cara

Anda untuk mewujudkan hal yang demikian.

Orang yang berhasil menggapai kehidupan ini bukan dengan cara yang

santai-santai dan ongkang-ongkang kaki. Mereka memiliki etos kerja yang kuat.

Mereka mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk menciptakan kenyataan

hidup yang lebih baik. Orang lain akan mengetahui bagaimana proses yang

dilakukan dalam kehidupan. Apakah dia adalah orang yang mampu menjadikan

nasib lebih baik melalui keahlian yang dimiliki atau hanya sebatas menjadi

manusia biasa yang tidak memiliki potensi diri yang lebih baik.

Mulai saat ini, seharusnya Anda bisa menata diri dengan sebaik-baiknya

sehingga Anda mampu mengatur nasib Anda menjadi lebih baik pula. Kenyataan

hidup yang Anda hadapi terkadang tidak berpihak pada Anda sehingga kenyataan

hidup sendiri meminta Anda untuk bekerja keras. Untuk mengerahkan semua

pikiran yang Anda miliki sehingga mampu menjadikan diri Anda memiliki

eksistensi yang berkualitas dibandingkan dengan manusia lain yang tidak

berkualitas.

Setiap orang mesti memiliki caranya sendiri untuk mengembangkan

kehidupannya. Mereka selalu mampu me-manage segala kemungkinan yang akan

terjadi sepanjang hidupnya. Salah satunya adalah memberikan penekanan pada

dirinya sendiri untuk lebih solid menghargai dirinya sehingga menjadi lebih

berkualitas.

Segala ruang kehidupan yang dijalankan oleh manusia yang hidup di muka

bumi ini pada dasarnya sama. Namun, ada orang yang memiliki ketekunan untuk

memelihara benih-benih keahlian yang ada dalam mereka, ada yang tidak terlalu

tekun, dan ada pula yang memang sama sekali tak mau untuk mengembangkan

diri menjadi lebih baik. Kenyataan itu menjadikan kehidupan manusia menjadi

beragam, menjadikan nilai-nilai kehidupan menjadi lebih berpotensi.

Anda sebagai manusia yang berpikir, seharusnya mempertimbangkan

sesuatu yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan dan bisa mempertimbangkan

hal-hal yang paling esensial dan menarik yang bisa membahagiakan dalam hidup

Anda.

Orang yang mengalami kebahagiaan tentu saja bukan hanya sekedar

hidup, tetapi mereka mengatur sedemikian rupa sesuai dengan fenomena

kehidupan yang dihadapinya. Mereka mampu menyesuaikan diri dengan keadaan

diri dan lingkungannya. Dan, juga bisa membentuk dirinya dengan sebaik-

baiknya.

Kalau Anda memiliki peran penting yang luar biasa sepanjang hidup

Anda, tentunya Anda bisa menciptakan ruang kehidupan itu menjadi lebih efektif

dan efisien sesuai dengan cara pandang dan cara dobrak yang ada. Tentu saja

Anda tahu bahwa sesungguhnya kenyataan hidup ini membutuhkan kreativitas

dan ketekunan untuk menjalaninya. Sebab, semua tantangan yang dihadapi juga

beragam. Dengan ketekunan dan kreativitas itu, Anda bisa mengatasinya dengan

cara yang lebih inovatif.

Meskipun memiliki keahlian yang luar biasa, tetapi menjadi manusia tetap

tidak boleh angkuh dan sombong. Sebab, apabila tidak pandai berhubungan

dengan orang lain—meskipun memiliki akses yang baik—semuanya tetap akan

berjalan dalam ruang yang sia-sia. Semuanya akan berpihak pada kemungkinan

Anda untuk berinteraksi pada orang lain. Kalau Anda ramah pada orang lain,

maka orang lain akan ramah pada Anda. Kalau Anda mau memberikan akses pada

orang lain, maka orang lain tidak akan segan-segan untuk memberikan akses

kepada Anda. Hubungan timbal balik ini bisa saja terjadi dalam kehidupan Anda

untuk mengembangkan keahlian Anda sepanjang hidup Anda.

Semua itu sangat bergantung pada diri Anda. Apakah Anda bisa terus-

menerus tegar dalam menjalankan kehidupan, atau Anda cuma bisa semangat

sesaat dan dalam segmen tertentu. Sesungguhnya, orang yang memiliki semangat

yang tinggi adalah mereka yang tidak mengenal waktu, meskipun mendapatkan

kegagalan demi kegagalan dalam kehidupannya. Ia tetap maju tak gentar untuk

membela kreativitas dan skill yang dimilikinya. Jika Anda ingin menjadi orang

yang bermanfaat pada orang lain, maka hendaklah Anda memiliki skill yang baik

dalam hidup Anda.

Manusia yang hidup di dunia ini hanya dihargai karena keahlian yang

dimilikinya. Coba bayangkan bagaimana jika Anda sama sekali tidak memiliki

keahlian. Kemudian, Anda bisa berkumpul dengan orang yang memiliki keahlian,

bisa makan dengan hasil jerih payah sendiri berdasarkan keahlian yang Anda

miliki di sepanjang kehidupan Anda.

Salah satu berita yang berkaitan dengan keahlian dicerminkan dalam

sebuah artikel berikut sini. Mari simak baik-baik.

Kejurda Taekwondo DIY 2009: Kurniasari (UNY) Juara Fly Putri

G Kurniasari dari Dojang UNY tampil sebagai juara kelas senior

fly putri Kejurda Taekwondo DIY 2009 setelah mengalahkan Nurma

Irawati (SMA 11 Yogya) di Gedung Agape UKDW Yogya, Sabtu (11/7).

Peringkat ketiga ditempati Tri Ria (Poltekes) dan Diana Mugasari (USD).

Hasil lainnya, di kelas junior light putra, juara I ditempati Rico

(SMP 9), diikuti Armando (Sasono Hinggil) sebagai runner-up dan

peringkat ketiga adalah Bagus (SMTI) dan Surya (SMA De Britto). Kelas

senior father putri, juara I–III bersama: Heni (Amikom), Febri (UNY),

Ulya Riska (UIN Sunan Kalijaga), dan Galih (UNY).

Pada kelas junior light welter putri, juaranya adalah Hening dari

GOR KONI Sleman yang mengalahkan Inka (SMP 9). Peringkat ketiga

adalah Gita Ayu (SMA Kalasan) dan Luki Agustina (SMA Kalasan).

Kejurda Taekwondo DIY 2009 ini dibuka oleh Ketua Pengprop TI

DIY Ir. H Krisniantara WP dan diikuti 203 Taekwondoin dari 43 unit

latihan atau dojang se-DIY. Kejurda ini sekaligus seleksi pembentukan tim

DIY untuk Kejurnas Taekwondo 2009. 13

13 Merapi, 12 Juli 2009.

Itulah salah satu cerminan keahlian di bidang olah raga. Tentu saja orang

yang memiliki keahlian yang baik dalam bidang ini akan menjadi pemenangnya.

Kurniasari—sebagai pemenang kejuaraan ini—tentu saja merasakan kebahagiaan.

Ia merasa senang mengingat segala proses latihan yang telah dijalaninya setiap

hari. Ini adalah buah dari kerja keras yang dilakukannya dalam latihan. Ia

merasakan betapa senangnya menjadi orang yang sukses dengan bermodal

keahlian yang dimiliki oleh dirinya sendiri.

Jika Anda menginginkan seperti apa yang telah dicapai oleh Kurniasari,

maka Anda perlu bekerja keras, membentuk keahlian dalam diri Anda, baik dalam

lini olah raga maupun dalam aspek yang lain.

Setiap manusia yang berjuang keras untuk menjadi pemenang, tentu saja

akan meraih keberhasilan yang akan membanggakan dirinya. Bukan hanya dirinya

yang mengalami fase yang bahagia, melainkan orang-orang yang paling dekat

dengannya, di antaranya adalah bapak, ibu, saudara-saudaranya, guru, atau

mungkin pacarnya. Prestasi yang diraih oleh seseorang bisa menciptakan sebuah

ruang kebahagiaan dalam diri. Dan, tentu saja kebahagiaan berupa kebahagiaan

yang akan dinikmati bersama untuk semua orang. Kini Kurniasari telah merasakan

apa yang menjadi impian dalam kehidupannya.

4. Menyia-nyiakan Waktu

Janganlah menyia-nyiakan waktu bila Anda menginginkan kehidupan

Anda lebih bermakna. Waktu sangat berarti untuk Anda perjuangkan. Jika mulai

saat ini Anda telah menyia-nyiakan waktu, maka besar kemungkinan seterusnya

Anda akan menjadi orang yang mudah menyia-nyiakan waktu, padahal yang

demikian merupakan salah satu pertanda yang kurang baik dalam kehidupan

Anda.

Waktu yang bergulir dalam hari-hari Anda merupakan salah satu peristiwa

luar biasa untuk Anda gunakan sepanjang hari. Buatlah hari ini lebih baik dari hari

kemarin dan buatlah hari esok lebih bermanfaat dari hari ini.

Semua itu hanya bisa dilakukan oleh Anda sebagai orang yang memiliki

pikiran yang berkembang. Perkembangan demi perkembangan yang terjadi dalam

kehidupan Anda sebagai wujud aksentuasi kepedulian Anda untuk menciptakan

kehidupan yang lebih sempurna. Ketika Anda pandai mengatur waktu menjadi

lebih baik dan bahagia, maka Anda tidak akan diatur oleh waktu. Anda akan

menjadi orang yang santai sepanjang kehidupan Anda dan Anda akan menjadi

orang yang bisa menikmati suasana hidup Anda menjadi lebih sempurna, menjadi

lebih baik.

Waktu itu seperti pedang, jika Anda tidak menghunus waktu itu dengan

sempurna, maka Anda akan dihunus oleh waktu. Karena itulah, banyak orang di

dunia ini tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya sehingga dengan

sendirinya, ia dihunus oleh waktu.

Anda bisa mengolah hari-hari Anda menjadi lebih bermanfaat dan

bermutu. Semestinya, Anda mengetahui segala kemungkinan yang akan terjadi

apabila Anda menyia-nyiakan waktu. Anda akan merugi jika tak bisa

mengaturnya menjadi lebih baik, jika Anda tak bisa menjalin hubungan baik

dengan waktu-waktu yang melalui kehidupan Anda.

Putaran waktu seperti pusaran angin topan. Bila Anda masuk di dalamnya

dan Anda tidak bisa mengendalikan, maka Anda akan digusur dengan sendirinya

oleh waktu hingga menjadi luluh lantak. Karena itulah, Anda harus bisa

mengendalikan diri, memiliki pegangan yang kuat untuk menjadikan waktu

berada dalam penguasaan Anda. Manusia di zaman modern ini lebih banyak yang

menyia-nyiakan waktu. Mereka tidak memanfaatkannya dengan baik sehingga

kadang kala bisa dijadikan sebagai pusaran baru yang terdistorsi.

Saya harap agar Anda memiliki kesadaran diri untuk menciptakan ruang

kehidupan Anda menjadi ruang yang bermanfaat, menjadi ruang yang bisa

berguna kepada orang lain dan berguna kepada seluruh lingkungan yang ada.

Sebagai manusia yang mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik, Anda

seharusnya bisa berekspresi sesuai dengan kapasitas waktu yang Anda miliki.

Sesungguhnya, waktu juga memiliki kapasitasnya sendiri sesuai dengan

cara Anda menggunakannya. Ada analogi menarik tentang kapasitas waktu yang

dijalani oleh manusia.

Waktu satu jam yang dijalani oleh tukang becak akan berbeda dengan

waktu satu jam yang dijalani oleh seorang profesor doktor. Jika diukur secara

finansial, waktu satu jam seorang tukang becak dalam mengayuh becak bisa jadi

hanya mendapatkan uang sepuluh ribu. Tetapi, waktu satu jam yang dijalani oleh

seorang profesor doktor dalam mengisi seminar di dalam negeri ataupun luar

negeri, bisa saja menghasilkan uang 3–5 juta.

Kenyataan itu merupakan salah satu kapasitas waktu yang dimiliki oleh

setiap orang bergantung pada kualitas orangnya. Kalau Anda adalah orang yang

berkualitas dalam kehidupan Anda, tentu saja Anda akan memanfaatkan waktu

sehingga menjadi lebih berkualitas.

Tak akan pernah ada sesal sebelum melakukan perbuatan, sesal tentu saja

akan datang di akhir masa. Begitu pula dengan orang yang telah menyia-nyiakan

waktu. Anda tidak akan menyesal sebelum waktu itu habis. Tetapi, setelah waktu

telah pergi, Anda akan merasakan betapa berartinya waktu yang telah Anda sia-

siakan itu dan waktu bergulir dengan sendirinya tanpa ada manfaat. Anda akan

menyesali semuanya itu.

Ketika rasa sesal datang ke dalam kehidupan Anda, maka tentu saja Anda

akan mengalami fase “merasa bersalah” pada diri Anda. Inilah penderitaan yang

sesungguhnya yang Anda tanggung dalam kehidupan Anda.

Karena itulah, hendaknya Anda bisa memanfaatkan waktu dengan baik

mulai sekarang agar tidak menjadi orang yang lalai terhadap waktu. Bila Anda

lalai terhadap waktu, Anda akan menganggap segala sesuatu yang Anda jalani

seolah-olah dirasakan enteng. Tetapi, kenyataannya Anda tidak bisa

menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya.

Saya tidak akan melampirkan berita tentang orang yang menyia-nyiakan

waktu, tetapi saya akan menampilkan orang yang memanfaatkan waktu dengan

sebaik-baiknya sampai melewati masa karantina, demi efektivitas. Ini terjadi masa

seleksi pemain bulu tangkis di Kudus seperti yang diungkapkan dalam artikel

berikut ini:

Seleksi Pemain Bulu Tangkis: Memelototi Tiap Peserta di Tahap

Karantina

Sabtu dan Minggu (4–5/7), deretan bangku penonton GOR Djarum

Jati Kudus hampir tidak ada yang kosong. Mereka yang duduk di tempat

itu bukan hendak menonton satu pertandingan, tetapi menunggui anak,

saudara, atau atlet binaan yang sedang mengikuti seleksi beasiswa bulu

tangkis PB Djarum.

Beasiswa PB Djarum memang menarik bagi semua yang

mempunyai tekad seperti Guntur (tokoh di film King yang bercerita

tentang dunia bulu tangkis). Bagaimana tidak, jika berhasil lolos, mereka

bisa menikmati sistem pelatihan yang berkelas, fasilitas yang termasuk

mewah, serta mengikuti berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional

maupun internasional. Akan tetapi, untuk lolos seleksi itu memang tidak

mudah. Peserta harus melewati berbagai tahapan yang sangat ketat.

Ketua POR Djarum FX Supanji menegaskan, selama proses

seleksi, pihaknya masih mempercayakan penuh kepada mata para

pengamat. Mereka kebanyakan mantan pemain dan diyakini masih

mempunyai ketajaman melihat orang-orang yang berpotensi.

Menurutnya, tahapan karantina dan tes forensik akan menjadi salah

satu dasar penilaian untuk menentukan siapa yang lolos nantinya. Pada

tahapan tes karantina, ada tes fisik yang harus dilalui peserta. Tes ini

ditangani langsung oleh pelatih fisik PB Djarum asal Australia, Jason

Kurfust.

Tes fisik dilaksanakan di ruang Fisoterapi GOR Djarum Jati dan di

GOR Djarum Kaliputu. Saat tes, Jason biasanya akan meminta beberapa

gerakan, yang sepertinya biasa tapi ternyata cukup berat. Gerakan

mengangkat salah satu kaki sambil memejamkan mata, misalnya. Meski

terlihat mudah, beberapa orang yang hanya mampu melakukannya dalam

catatan waktu yang minim.

Untuk mencairkan suasana, Jason tak jarang memberi semangat

kepada peserta. Bahkan, dengan tingkah lakunya, dia sering membuat

anak-anak tertawa sehingga mereka sejenak lepas dari ketegangan dalam

ketatnya seleksi itu.

“Capek juga, tapi senang. Dulu sering latihan fisik, tapi tidak

seberat ini,” ujar Ravenska Citya Adifta yang pernah bergabung dengan

salah satu tim bulu tangkis di Gersik.

Bersama 23 bocah yang lain, Ravenska merupakan peserta seleksi

beasiswa bulu tangkis PB Djarum yang lolos hingga tahap karantina.

Selain tes fisik, peserta juga harus menjalani ujian teknik. Menurut Pelatih

Kepala PB Djarum Fung Permadi, di tahap karantina itulah pihaknya

mengamati tiap anak sebelum akhirnya menentukan pilihan siapa yang

bakal mendapat beasiswa.

Selain beberapa kota di Jateng, peserta seleksi ada pula yang

datang dari Jakarta, Samarinda, dan Solok. Ya, siapa pun yang lolos,

mereka nantinya adalah harapan keluarga dan bangsa ini di dunia bulu

tangkis.”14

Karantina yang dilakukan untuk menemukan kader potensial itulah

merupakan salah satu upaya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Ketika waktu yang Anda kendalikan sudah benar-benar memberikan

manfaat yang luar biasa, maka Anda tidak termasuk pada orang yang menyia-

nyiakan waktu. Segala sesuatu yang memungkinkan Anda menjadi orang yang

bermanfaat bagi bangsa—dengan cara memperkuat barisan dan melatih diri untuk

menjadi orang yang berpotensi, mengangkat nama baik bangsa, mengangkat nama

baik daerah Anda—merupakan salah satu upaya yang baik. Untuk itulah mengapa

Anda membutuhkan karantina dan membutuhkan upaya memanfaatkan waktu

menjadi lebih efektif.

Cara Anda memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya merupakan salah

satu cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan agar hidup Anda tidak sia-sia, agar

hidup Anda berada pada kualitasnya yang prima. Tidak semua orang bisa berpikir

sebagaimana yang telah Anda pikirkan sekarang. Tidak semua orang mampu

mengendalikan waktunya sehingga waktu yang dikendalikan itu menjadi waktu

yang betul-betul memberikan arti bagi kehidupan Anda. Jika Anda mencintai diri

Anda, tentu saja Anda akan berupaya untuk menggunakan waktu Anda dengan

sebaik-baiknya sehingga pada akhirnya bisa menemukan potensi yang Anda cari-

cari sebelumnya.

14 Suara Merdeka, 12 Juli 2009.

Orang yang melakukan proses dalam kehidupan ini tentu saja beragam.

Ada yang bekerja keras, namun meskipun bekerja keras, mereka tak kunjung

menemukan hasil yang maksimal. Tetapi, ada juga orang yang berproses dengan

baik dan santai, tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.

Saya yakin, Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa lebih santai,

tetapi bisa membawakan hasil yang maksimal. Hal itu tentu saja sangat

bergantung pada cara atau metode yang digunakan Anda dalam melakukan

berbagai macam rencana Anda.

Ada orang yang ingin pergi ke Jakarta lewat Semarang, ada yang lewat

Yogyakarta dan Cilacap. Semuanya itu sangat bergantung pada pikiran atau

keinginan seseorang. Kalau Anda menginginkan jalan yang mudah dan gampang

tentu saja Anda bisa membandingkan sendiri atau memang ada orang yang

menginginkan agar dirinya bisa berjalan di tempat yang jauh, menginginkan agar

dirinya menempuh jalur yang susah. Karena itulah, semua orang memiliki

pilihannya sendiri yang berkaitan dengan kenyataan kehidupan mereka.

Kalau Anda menginginkan kehidupan yang bahagia dan jauh dari

penderitaan, maka hendaklah Anda menjalani jalur yang lurus. Seperti yang

difirmankan Allah dalam ayat berikut ini:

“Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. al-Faatihah [1]: 6).

Apa yang dimaksud jalan yang lurus? Yakni jalan yang tidak membuat

Anda menderita. Jalan yang tidak membuat Anda gelisah dalam menjalaninya.

Semua proses yang Anda jalani melalui jalan ini adalah jalan ketenangan dan

kebahagiaan.

Kalau Anda menggeluti sebuah kehidupan, baik yang berkaitan dengan

sumber ekonomi, berkaitan dengan pekerjaan, kemudian pekerjaan itu membuat

Anda gelisah dan menderita, membuat Anda kurang tenang dan kurang nyaman,

barangkali pekerjaan itu tidak cocok untuk Anda, tapi cocok untuk orang lain.

Segala sesuatunya masih bergantung pada proses yang Anda lakukan sepanjang

kehidupan Anda.

Sementara, jalan yang bengkok itu adalah jalan yang berliku-liku, yakni

jalan kegelapan. Dalam al-Qur’an disebut sebagai jalan yang dibenci dan jalan

yang menyesatkan. Karena itu, jika Anda memilih jalan yang menyesatkan ini,

maka kehidupan Anda menjadi tersesat.

Yang dimaksud sesat adalah berjalan bukan pada tempat yang dituju.

Kalau Anda ingin menuju barat, Anda justru berjalan ke timur. Karena itulah,

Anda harus bisa mulai berpikir bahwa apa yang akan menjadi kenyamanan dalam

kehidupan Anda sehingga Anda tidak menjadi dhalal (sesat). Anda tidak menjadi

orang yang menyesal di belakang hari.

Yang paling aneh dalam kehidupan ini adalah betapa banyak orang yang

berproses dalam kehidupan ini dan menjalani sebuah kehidupan yang sesat, tetapi

tidak merasakan bahwa dirinya sedang menjalani hal tersebut.

Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang sedang Anda jalani. Anda

harus bisa mengevaluasi dengan sebaik-baiknya, bisa mengerti apa yang

sesungguhnya terjadi pada jalan yang Anda. Ruang kehidupan Anda merupakan

sebuah ruang di mana Anda harus mampu menjadikannya lebih bahagia dan lebih

bermutu.

D. Lupa Diri

Setiap manusia yang hidup di dunia ini memang tidak boleh lupa diri.

Sebab lupa diri merupakan salah satu tingkah seseorang yang memiliki orientasi

salah dalam kehidupannya. Jika Anda tahu bahwa harus menjadikan

kehidupannya lebih bermutu—menjadikan kehidupan lebih baik—maka Anda

harus mencoba mengatur kepribadian Anda dengan sebaik-baiknya.

Orang yang selalu lupa diri pertanda mereka tidak memiliki kedirian yang

stabil sehingga melakukan sesuatu yang kurang baik.

Kebanyakan orang yang lupa diri dalam kehidupannya tidak tahu apa yang

bisa dilakukan dalam kehidupannya. Ketika mereka menjadi orang yang kaya

raya, mereka tidak tahu apa yang bisa diperbuat untuk menjadikan kehidupannya

menjadi lebih baik ke depan. Banyak orang yang memiliki kekayaan yang

melimpah, namun sama sekali mereka tak pernah menyisihkan harta kekayaannya

untuk orang miskin dan fakir, tidak pernah menyisihkan kekayaannya untuk

sesuatu yang bermanfaat. Mereka hanya selalu berupaya untuk memuaskan hawa

nafsunya.

Misalnya, setiap kali ingin untuk menikah lagi, mereka hanya mampu

menjanjikan harta. Anda bisa mengerti bagaimana kemudian kekayaan berperan

hanya untuk memuaskan hawa nafsu.

Manusia adalah orang yang memiliki orientasi dalam kehidupan untuk

selalu menempatkan kekayaan yang dimiliki menjadi sebuah media untuk

bersosialisasi agar menjadi manusia yang bermanfaat pada semua orang. Tidak

semua orang mampu menjadi orang yang bermanfaat pada orang lain, hanya

orang yang memiliki nyali yang baik saja yang bisa mewujudkannya.

Arman adalah lelaki yang memiliki semuanya. Ia tampan, cerdas, dan kaya

raya. Ia kuliah di sebuah kampus di Jakarta. Ia tinggal di sebuah kost elite. Ia

mendapatkan kiriman uang yang berlebih dari orang tuanya. Karena itulah, ia

tidak bisa memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya. Uang yang banyak

membuatnya selalu berfoya-foya, selalu dugem, bahkan sering kali bolos kuliah.

Paling ironis adalah ketika Arman mulai mengonsumsi minum-minuman keras

dan obat-obatan terlarang. Mulai saat itulah, kehidupannya menjadi sebuah awal

kehancuran. Kehidupannya mulai tak menentu. Uang kiriman lima juta rupiah

setiap bulan tidak cukup. Badannya menjadi kurus kerempeng.

Anda bisa membayangkan bagaimana kemudian kekayaan yang

menumpuk, kecerdasan yang tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan

ketampanan yang tidak disyukuri dengan sebaik-baiknya menjadikan

kehidupannya terus terpuruk. Itu menjadi sebuah kenyataan yang membuatnya

lupa terhadap eksistensi diri.

Ketika tiba pada giliran orang tuanya menyatakan selesai untuk menyuplai

keuangan padanya, ia merasa stres. Ia tidak memiliki skill sama sekali yang bisa

menopang kehidupannya. Ia hanya menghambur-hamburkan usia begitu saja,

menghambur-hamburkan uang dengan caranya yang kurang bermanfaat. Saat ini

dia merasakan kebingungan, merasakan sebuah terpaan kehidupan yang maha

dahsyat sehingga sendiri bingung apa yang harus diperbuat lagi untuk

menyelamatkan kehidupannya.

Setelah merasakan kebingungan yang tiada tara, ia kemudian memutuskan

untuk melakukan sebuah perbuatan yang membuat dirinya menjadi fatal, yakni

menjadi pembobol ATM, yang kemudian diringkus oleh polisi. Perbuatan itu

sungguh telah membuat keluarganya malu, membuat ayah dan ibunya seperti

dilempari kotoran. Anak yang selama ini disayang dan dibiayai agar menjadi

orang baik yang bisa menuntut ilmu pengetahuan justru tidak semakin baik, tetapi

semakin rusak. Itu semua karena ia sendiri menjadi manusia yang lupa diri.

Anda bisa mempelajari, bagaimana nasib seorang yang telah lupa diri,

nasib yang telah terperosok dalam sebuah kubangan yang dalam. Tentu saja Anda

tahu bagaimana menuangkan pikiran Anda untuk menjadikan kehidupan Anda

menjadi sejahtera. Cinta terhadap kehidupan bukan berarti Anda harus mencintai

dunia ini, tetapi cinta terhadap kehidupan yang diaksentuasikan dengan cara

menjadikan kehidupan Anda lebih baik. Anda mampu mengarahkan kehidupan

Anda menjadi lebih sempurna.

Sesungguhnya, orang yang mampu menjalani kehidupan dengan sebaik-

baiknya adalah orang yang mampu mengatur dirinya dengan baik pula. Ketika

kondisi dirinya menjadi terpuruk, ia tentu saja akan sangat gelisah. Ia akan

menyesali semua perbuatan yang telah berlalu. Memang, tidak ada penyesalan

sebelum perbuatan itu dilakukan. Penyesalan itu akan datang belakangan. Anda

sebagai manusia yang memiliki cara hidup yang lebih baik dan memiliki

pandangan yang cerah ke depan, tentu saja akan berupaya menjadikan kehidupan

Anda menjadi lebih sempurna.

Agar Anda tidak menjadi orang yang lupa diri, hendaklah Anda

memainkan peranan pikiran Anda yang sehat, memerankan pikiran yang baik ke

depan. Anda harus berupaya untuk mempertimbangkan, bagaimana menjadi orang

yang mampu mengarahkan kehidupan yang lebih baik. Mencintai diri sendiri

adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan agar kehidupan yang lebih

potensial dan lebih bahagia. Mencintai diri sendiri adalah salah satu upaya untuk

menjadikan kehidupan lebih baik ke depan.

Belakangan ini, banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan cara

mencintai diri, yakni dengan cara berfoya-foya, makan enak, dan membuat

seluruh lini kehidupannya menjadi senang. Itu saja sudah dianggap cukup.

Apakah mereka memiliki potensi diri yang baik atau tidak? Mereka tidak pernah

tahu. Yang terpenting, mereka mencoba untuk selalu berbuat sesuatu sebagaimana

yang diinginkan oleh dirinya sendiri sehingga apa yang terjadi kemudian justru

tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Mereka mengira bahwa kebahagiaan

yang berlandaskan pada kebahagiaan dunia itu adalah segala-galanya. Padahal,

dibalik kebahagiaan itu ada kebahagiaan yang lebih hakiki.

Jika Anda terus berupaya untuk mencari kebahagiaan yang hakiki, maka

Anda akan menemukan yang mana sebenarnya yang bisa Anda jalani, yang bisa

membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih menarik. Kalau Anda

memang menginginkan untuk menjadi bahagia ke depan dan terhindar dari

berbagai macam penderitaan, maka hendaklah Anda menjauhkan diri dari

peristiwa lupa diri yang sangat berbahaya bagi kehidupan Anda. Salah satunya

adalah mengasah diri Anda menjadi lebih baik.

Kalau Anda mendapatkan suatu nikmat, Anda tidak akan canggung untuk

menggunakannya. Anda tidak menggunakan nikmat itu pada hal-hal yang justru

akan membahayakan diri Anda sebagaimana pengalaman yang dijalani oleh

Arman. Anda mampu menggunakannya dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang

telah digunakan oleh manusia pada umumnya. Hanya saja bagaimana Anda

menjadikan sebuah orientasi hidup Anda menjadi sedemikian jelas dan Anda coba

menatanya menjadi lebih baik lagi.

Apabila Anda telah lupa diri, Anda akan melakukan apa pun yang

diiming-imingi pada Anda, seolah-olah semua janji itu akan menjadikan

kehidupan Anda menjadi lebih baik. Padahal, yang demikian itu hanyalah janji

belaka, hanya untuk mengelabui agar Anda mau melakukan sesuatu pekerjaan

seperti para pembunuh Nasruddin Zulkarnaen diiming-imingi menjadi anggota

BIN dan terungkap dalam sebuah berita di media cetak. Berikut selengkapnya:

Tim Pembunuh Diiming-imingi Intel BIN: Rencana Pembunuhan

Dicetuskan di Hailai

Untuk membuat anggota tim pembunuh Nasruddin Zulkarnaen

patuh melaksanakan tugasnya, mereka ditipu dengan iming-iming bakal

menjadi agen Badan Intelijen Negara.

“Maka mereka tak ragu-ragu menjalankannya,” kata Kornelis

Kerans kepada Tempo di Jakarta pada Kamis malam lalu. Kornelis adalah

kakak Fransiscus Tanu Kerans, salah satu tersangka eksekutor. Ada pun

operator lapangan lainnya adalah Daniel, Heri Santoso, dan Sein yang kini

buron.

Menurut Cornelis, para tersangka juga dicekoki bahwa Nasrudin,

Direktur Utama PT. Putra Rajawali Banjaran, akan menggagalkan

Pemilihan Umum legislatif 9 April lalu.

Kata dia, pendidikan mereka paling tinggi adalah sekolah

menengah pertama, sehingga informasi itu ditelan mentah-mentah. Para

tersangka lantas menembak Nasruddin di kawasan Padang Golf

Modernland, Tangerang, pada 14 Maret silam.

Para eksekutor menerima order dari Hendrikus Kia Walen.

Hendrikus yang mendoktrin mereka tentang nasionalisme dan “tugas

negara” itu, termasuk memberi janji tersebut. Hendrikus mendapat tugas

dari Eduardus Ndopo Mbete alias Edo.

Menurut B.M. Slamet Situmorang, pengacara Fransiscus cs, para

eksekutor lalu dipertemukan dengan Edo oleh Hendericus. Edo

menguatkan doktrin tersebut. Edo mendapat perintah dari Komisaris Besar

Wiliardi Wizar dan Jerry Hermawan Lo.

“Hendrikus tak pernah bertemu dengan Wiliardi dan Jerry,” ucap

Slamet, yang juga pengacara Hendricus dan Edo.

Pengacara Jerry, Bhakti Dewanto membenarkan kliennya

mempertemukan Edo dengan Wiliardi di tempat hiburan Hailai, Jakarta

Utara, pada Februari 2009. Jerry diperintah Williardi, yang sudah lama

kenal Edo “Williardi mengaku kehilangan nomor telepon Edo,” Williardi

yang menyebut Nasrudin sebagai musuh negara.

Dalam pertemuan itu, rencana pembunuhan dicetuskan. Jerry buru-

buru pergi bermain bilyar ketika mendengar rencana tersebut, “Jerry tak

mendapat uang sepeser pun dari Williardi.” Jerry juga mengaku tak

mengenal tersangka KRMT Sigid Haryo Wibisono. Namun, Williardi

menyatakan pernah mengajak Jerry dan Edo bertemu dengan Sigid untuk

“tugas investigasi” dari ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari

Azhar. “Wiliardi diminta Sigid menyerahkan uang Rp. 500 juta kepada

Jerry dan Edo.” Ujar Johannes Jacob, pengacara Williardi.

Adapun Sigid membantah disebut otak pembunuhan. Uang itu juga

diakui sebagai utang Williardi. Tapi, Sigid mengakui mempertemukan

Williardi dengan Antasari. Williardi ingin melobi demi kenaikan

pangkatnya. Deny Kailimang, pengacara Antasari, membenarkan adanya

lobi tersebut.15

15 Koran Tempo, Minggu, 10 Mei 2009.

Kisah itu bisa Anda jadikan pelajaran dalam kehidupan Anda bahwa

memiliki cita-cita untuk menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke depan harus

mempertimbangkan segala sesuatu yang baik dan yang buruk. Anda harus

berpikir sehat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki implikasi yang

baik dan ada implikasi yang kurang baik. Kalau Anda sudah

mempertimbangkannya terus-menerus, maka Anda bisa menjadikan kehidupan

Anda menjadi lebih efektif ke depan. Manusia hidup itu harus merefleksikan

segala sesuatunya agar tidak mengalami kesia-siaan.

Banyak orang yang tidak mengerti bahwa dalam kehidupan itu harus

memilih sebuah perbuatan yang baik dan perbuatan yang akan berimplikasi

kurang baik dalam kehidupannya. Anda tentunya mengerti apa yang menjadi

bagian bagi Anda. Jika ada orang lain yang meminta Anda untuk melakukan

kesalahan, untuk melakukan kriminalitas yang diiming-imingi sesuatu, maka

janganlah Anda mengambilnya karena sesungguhnya yang demikian itu

merupakan sebuah tipu daya yang nyata, tipu daya yang akan menjadikan

kehidupan Anda terpuruk.

Kasus di atas menjadi salah satu bukti bahwa seseorang yang lupa diri

demi sebuah karier, menginginkan dirinya menjadi anggota Badan Intelijen

Negara (BIN) menjadi lupa diri hingga melakukan sebuah perbuatan yang kurang

baik, melakukan pembunuhan yang seharusnya tidak dilakukan dalam

kehidupannya.

Jika Anda mengerti kenyataan yang demikian, niscaya Anda tidak akan

melakukannya dengan gegabah yang telah dilakukan oleh beberapa orang yang

terjerat kasus yang berkaitan dengan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Siapa

pun yang mengerti dirinya sendiri, ia akan selamat dalam menjalani

kehidupannya. Mengerti diri sendiri adalah salah satu cara yang terbaik untuk

menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik.

Bagaimana Anda mampu mengevaluasi diri Anda dengan sebaik-baiknya?

Bagaimana Anda bisa mengukur sebuah perbuatan yang layak Anda lakukan dan

implikasinya ke depan? Semuanya itu bisa Anda pertimbangkan dan Anda

sesuaikan dengan perbuatan Anda sebagai manusia yang memiliki pikiran. Jika

Anda adalah orang yang memiliki nyali yang baik dan memiliki masa depan yang

gemilang, tentu saja Anda akan melakukan yang terbaik ke depan. Salah satu cara

agar anda tidak lupa diri dan Anda tidak menderita karena Anda selalu lupa diri

adalah sebagai berikut:

1. Sadar Diri

Sungguh sangat sulit menjadi manusia yang selalu sadar terhadap dirinya

sendiri. Bagaimana Anda menjadi manusia yang sadar atas diri Anda. Kalau Anda

memiliki kekurangan yang cukup krusial, kekurangan yang akan menyebabkan

perjalanan diri Anda terus lurus, maka Anda hendaknya melakukan yang terbaik

ke depan.

Orang yang tidak sadar atas dirinya sendiri tentunya akan melakukan

perbuatan yang tidak diinginkan oleh dirinya sendiri. Bahkan, ketika melakukan

sesuatu yang fatal, ia sendiri justru tidak sadar, ia sendiri kaget, mengapa dirinya

melakukan perbuatan yang demikian. Itulah yang banyak terjadi dalam

masyarakat kita, yang tentu saja sampai saat ini masih berlaku sama.

Anda sendiri selain memiliki tugas untuk selalu memperbaiki diri Anda,

juga memiliki peran untuk mengarahkan mereka pada jalan yang lebih baik.

Sesungguhnya, nilai-nilai sadar diri yang membuat Anda menjadi lebih potensial

akan menjadikan sebuah sistem kemasyarakatan Anda menjadi lebih matang.

Betapa pentingnya sadar terhadap segala perilaku yang Anda lakukan dalam

seharian, betapa pentingnya sadar atas segala macam langkah yang dilakukan

dalam kehidupan Anda.

Kalau Anda sadar bahwa Anda adalah “orang kecil”, maka Anda akan

mencoba untuk berperilaku sebagaimana orang kecil. Bukan kemudian Anda

bersikap dan bertindak sebagaimana “orang besar”. Dalam pepatah dikatakan,

“Kalau Anda ikan teri, janganlah bertindak seperti ikan paus. Jika Anda adalah

seekor kodok, maka jangan berlagak menjadi gajah.”

Sungguh pepatah di atas mengajarkan bagaimana manusia menjadi sadar

atas dirinya sendiri, sadar atas segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam

kehidupannya sehingga apa pun yang terpancang dalam pikirannya tidak

membuatnya menjadi orang yang neko-neko.

Ketika seekor kodok berlagak menjadi gajah, maka tubuhnya akan

meledak, karena pertahanannya lemah. Anda mencoba membayangkan dan

merefleksikan kenyataan tersebut, bahwa jika Anda adalah orang kecil, kemudian

berlagak sebagaimana orang besar, maka kepala Anda akan pusing. Anda harus

hidup sebagaimana kehidupan para elite, sementara saku Anda sangat tipis. Tentu

pikiran Anda akan pusing untuk menuruti keinginan tersebut. Karena itu, yang

paling nyaman adalah bagaimana manusia menyadari apa yang harus dilakukan

dalam hidupnya dan apa yang harus ditinggalkannya.

Jika sebaliknya justru lebih baik “orang besar” yang kemudian mencoba

untuk bertindak, bersikap sebagaimana orang kecil. Orang menyebutnya sebagai

orang yang “merakyat”. Cerminan ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup di

dunia ini harus bertindak sesuai dengan ukurannya masing-masing. Jika tindakan

kemudian berlebihan dengan kondisi dan keadaan diri, menjadi sesuatu yang

kurang baik. Hal itu yang bisa menyebabkan terjadinya sebuah erosi dalam diri

Anda.

2. Mensyukuri Keberadaan Diri

Sungguh sangat sulit sekali orang yang bisa mensyukuri keberadaan

dirinya dengan baik. Jika Anda adalah seorang yang bisa menaiki sepeda onthel,

maka hendaklah Anda bisa mensyukuri karena Anda masih bisa naik onthel.

Sebab, di jalan sana ada orang yang tidak mampu membeli onthel. Mereka hanya

mampu berjalan kaki.

Jika Anda mampu berjalan kaki, maka Anda bisa mensyukuri, karena

Anda bisa berjalan kaki. Sebab, di jauh sana ada orang yang lumpuh, mereka

susah berjalan kaki. Menjadi orang yang lumpuh kaki, harus tetap disyukuri.

Sebab, di jauh sana ada orang yang hanya bisa berbaring. Bagi orang yang hanya

bisa berbaring juga harus disyukuri karena masih bisa hidup.

Kenyataan seperti ini jarang menjadi sebuah refleksi bagi manusia modern

ini. Semua orang sudah berupaya berlomba-lomba untuk mengejar materi,

berlomba-lomba untuk saling kejar-mengejar meninggikan keinginan, sementara

rasa syukur mereka sangatlah minim. Orang yang terlalu rakus untuk mengejar

semua kenyataan duniawi itu hanya akan menyebabkan kening mereka terus

mengkerut, sebab meskipun mereka memiliki banyak kekayaan, seolah-olah

masih belum cukup, seolah-olah masih jauh.

Jika Anda mensyukuri posisi Anda saat ini, maka Anda akan

menikmatinya. Misalnya, Anda menjadi seorang pasukan kuning, Anda kemudian

mensyukurinya dan Anda menikmati pekerjaan itu. Maka, Anda akan

melaksanakan tugas-tugas Anda itu dengan baik.

Sesungguhnya, orang yang mensyukuri keberadaan dirinya, mereka akan

diberi potensi diri yang lebih. Ia akan diberi posisi yang lebih baik sesuai dengan

proses kehidupan yang dilakukan dalam kehidupannya. Tetapi, apabila mereka

tidak mensyukuri keberadaan dirinya, maka mereka justru akan semakin terpuruk

dalam kehidupannya.

Silahkan Anda bisa melihat sendiri dalam kenyataan kehidupan, betapa

banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan dirinya justru semakin gelisah,

semakin hari semakin susah.

Indah adalah seorang perempuan yang memiliki posisi sebagai seorang

karyawati di sebuah penerbitan. Ia melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia

menjadi manusia yang sangat disiplin sesuai dengan aturan yang ada. Bos

perusahaan itu melihat kinerja yang dilakukan oleh Indah. Ia merasakan betapa

kinerja yang dilakukan oleh Indah sangat baik, sangat menarik untuk ukuran

orang yang bekerja di tempat itu. Bahkan, ia menjadi salah satu contoh bagi

teman-temannya yang lain. Setiap bosnya menasihati para karyawan, Indah selalu

menjadi contoh yang dieksplorasi olehnya.

Pelan-pelan, Indah naik pangkat. Posisinya semakin berkembang. Ia

menjadi seorang sekretaris dalam perusahaan itu. Ia sangat menghargai,

bagaimana ia kemudian pangkatnya menjadi semakin naik. Ia mensyukuri

keberadaan dirinya. Ia melakukan tugasnya dengan cara yang lebih baik sehingga

bosnya semakin senang dengan kinerja yang dilakukannya. Ia kemudian menjadi

ketua divisi yang ada dalam perusahaan tersebut. Ia terus melakoninya dengan

baik. Kenyataan itu menjadi inspirasi bagi Anda yang bisa dijadikan pelajaran

dalam hidup Anda.

Jika Anda bisa meniru apa yang telah dilakukan oleh Indah dalam

kehidupannya, maka Anda telah melakukan beberapa cara yang terbaik yang akan

menyebabkan Anda terhindar dari segala sesuatu yang akan membuat Anda

menderita. Sesungguhnya, orang yang menderita dalam menjalankan kehidupan

ini adalah mereka yang tidak mensyukuri keberadaan dirinya. Apa yang menjadi

anugerah bagi kehidupannya seolah-olah terus menerus kurang. Padahal jika

dilakoninya dengan sebaik-baiknya, akan menjadi sesuatu yang baik pula.

3. Berpikir Imbang

Manusia memang harus bisa berpikir imbang jika menginginkan agar

kehidupannya segera jauh dari fenomena yang kurang baik. Berpikir imbang

dalam arti bagaimana mereka memanfaatkan segala kondisi kehidupannya

menjadi lebih bermanfaat pada orang lain. Berpikir imbang dalam arti bagaimana

ia sendiri tidak terkooptasi oleh berbagai macam kehidupan yang akan

menjadikan kehidupannya lebih terpuruk, yakni dengan cara melakukan perbuatan

yang akan membawa hidupnya pada ranah yang lebih bahagia.

Tidak semua orang sadar bahwa keseimbangan antara kepuasan pikiran,

kepuasan spirit mampu dijalaninya dengan baik. Kalau Anda diiming-imingi uang

ratusan juta rupiah, kemudian Anda harus melakukan kejahatan dalam kehidupan

Anda, maka apakah Anda akan mengambil proyek tersebut? Jika Anda tidak

memiliki keseimbangan pikiran, tentu saja Anda akan mengambilnya begitu saja

karena mata Anda sudah silau dengan uang ratusan juta. Mata Anda sudah melihat

sebelah pada uang, Anda sudah membuang pikiran Anda.

Manusia hanya bisa berharga ketika mereka memiliki pikiran yang

potensial, memiliki cara hidup yang lebih baik dalam kehidupannya. Manusia

yang seimbang yang akan dikatakan sebagai manusia yang sempurna karena

mereka bisa membedakan yang mana yang harus ditinggalkan dan yang mana

yang harus dilakukan. Orang yang seimbang dalam berpikir, mereka mengetahui

yang terbaik bagi dirinya sendiri sepanjang kehidupannya. Dan, jika ia memiliki

anak nantinya akan mengerti perbuatan apa yang akan membuat anaknya menjadi

bangga dan bahagia.

Karena itulah, hendaklah Anda mencoba untuk selalu berpikir seimbang

agar Anda bisa menjadi orang yang mampu mengatur diri sendiri dengan baik.

Terkadang, meskipun memiliki kemampuan intelektual yang baik, mereka

tak mampu mencoba untuk berpikir yang seimbang. Mereka terpengaruh

emosional. Mereka terpengaruh kenyataan yang akan membawa kehidupannya

pada kondisi yang terpuruk. Meskipun begitu, kadang mereka tak merasakan

bahwa jalan yang dialaminya saat ini adalah kondisi terpuruk.

Itulah pengaruh dari pikiran yang tak seimbang, pengaruh dari cara

berpikir seenaknya sendiri. Kalau Anda berupaya untuk terhindar dari proses

kehidupan yang lupa diri, maka hendaklah Anda mencoba menyeimbangkan cara

berpikir Anda. Mulailah dari saat ini, janganlah mencoba untuk menunda sesuatu

yang akan Anda lakukan dalam kehidupan. Banyak orang yang menunda-nunda

memperbaiki cara berpikirnya, justru mereka terlambat dan semuanya telah

menjadi hancur.

Saya yakin, semuanya itu tidak akan terjadi pada Anda.

***

Bab 3

Relasi Diri Anda dengan Tuhan

Orang-orang yang menderita dalam kehidupannya tentu saja memiliki sisi

gelap dengan Tuhan yang kemudian menjadikan kehidupannya menjadi lebih

sengsara. Orang yang meyakini bahwa kehidupan di dunia ini adalah diciptakan

oleh Tuhan tentu saja akan merasakan sisi gelap dan terang. Dan, Anda perlu

mengetahui mengapa sebuah jalan dikatakan gelap dan dikatakan terang.

Marilah pada kesempatan kali ini—sebelum masuk pada pembahasan yang

lebih detail—kita membangun sebuah pengertian tentang “gelap” dan “terang”

dalam kehidupan Anda. Terang adalah sebuah jalan di mana jalan itu bisa

membuat Anda menjadi lebih senang dan tenang, sebuah jalan yang membuat

seseorang menjadi bahagia dalam menjalankan kehidupan, baik di dunia ini

maupun di akhirat, baik yang kaitannya dengan sesama manusia maupun dengan

Tuhan dan alam semesta.

Orang mengetahui sisi terang dalam kehidupannya tentu saja akan

memilih sebuah kehidupan terang yang bisa menginspirasi dirinya sendiri maupun

orang lain. Dan, inspirasi itu kemudian menjadi sesuatu yang bisa dilanjutkan

dalam kehidupan mereka, bahkan bisa dikembangkan dalam kehidupan nyata.

Saya yakin, Anda pernah mengalami kehidupan yang demikian rumit dan

kehidupan yang menyenangkan.

Sementara, “gelap” merupakan sebuah jalan yang membuat kehidupan

Anda menjadi lebih suram dan terbelakang, sebuah jalan yang bisa membuat

Anda menjadi menderita. Sisi gelap dalam kehidupan merupakan sebuah

kehidupan, di mana Anda tidak merasakan ketenangan di dalamnya, Anda tidak

merasakan kesempurnaan, Anda selalu dilanda oleh berbagai macam kegelisahan.

Setiap orang yang berjalan dalam sebuah ruang kegelapan akan mengalami

sebuah peristiwa jiwa yang bisa menyebabkan kehidupannya menjadi keras.

Jangan ada orang yang mencoba untuk membuat gara-gara dengannya, ia akan

melakukan sebuah perbuatan yang lebih fatal lagi. Jalan gelap ini merupakan jalan

yang lebih sengsara, jalan bisa menjadikan kehidupan menjadi kurang menarik.

Sisi-sisi “gelap” dalam kehidupan manusia bisa menjadikan ruang

kehidupan mereka menjadi hancur dan menderita. Dan, yang paling sulit dalam

kehidupan umat manusia adalah menyadari bahwa mereka sedang berada di

sebuah jalan penderitaan, menyadari bahwa apa yang dilakukan dalam

kehidupannya merupakan jalan yang kurang baik bagi dirinya sendiri.

Karena itulah, Anda harus bisa memahami apa yang seharusnya Anda

lakukan dalam kehidupan Anda agar terjauh dari jalan gelap yang akan

menjadikan Anda menderita.

Setiap orang yang menjalani sisi kehidupan yang gelap tentu saja dalam

hati kecilnya tengah mengalami penderitaan, hanya saja pikiran “gelap” yang ada

dalam diri itu selalu menggoda untuk melakukan perbuatan “gelap” yang lebih

dari biasanya. Sebagai orang yang memiliki cara untuk menghimpun sebuah

kehidupan yang lebih gemilang.

Tentu saja, Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih terang dari biasanya.

Jika Anda tahu bahwa kehidupan yang lebih terang akan lebih menyenangkan

bagi Anda, maka Anda tentu saja tidak akan menjalani jalan gelap.

Sebab, jalan gelap itu hanya akan membuat kehidupan manusia menjadi

menderita sepanjang kehidupannya. Oleh karena itulah, sebagai orang yang bisa

memosisikan diri yang terbaik, tentu saja Anda bisa menjadikan sisi gelap

kehidupan sebagai sesuatu yang ditakuti.

Berlindunglah Anda dari suasana yang gelap. Berlindunglah Anda dari

kenyataan kehidupan yang akan membawa Anda pada kesengsaraan dan

penderitaan. Cara Anda menghindari kenyataan hidup yang gelap itu akan

dirasakan oleh Anda dengan sangat cepat dan dengan cara yang luar biasa. Jika

Anda mengerti apa yang sesungguhnya harus Anda lakukan yang akan membuat

Anda bahagia, maka niscaya Anda akan melakukannya dengan cepat. Sebab,

setiap manusia tentu saja berupaya agar kehidupannya menjadi bahagia.

Setiap orang yang mencoba melakukan perbuatan yang baik, tentu saja

berupaya melakukan yang terbaik dalam kehidupannya, terkecuali mereka yang

tidak berpikir bahwa dirinya memiliki Tuhan dan mereka tidak memikirkan

bahwa dirinya memiliki sebuah masa depan. Mereka tak bisa menyadari bahwa

apa yang dilakukannya merupakan sebuah perbuatan yang akan membuat dirinya

menjadi menderita.

Anda mengetahui bahwa diri Anda harus memiliki sebuah sisi yang sehat

dan tegar, bisa menegarkan diri Anda sendiri dan bisa menegarkan orang lain.

Apakah Anda pernah menjumpai seseorang yang dirasakan memiliki aura yang

cukup kuat? Apakah Anda merasakan bahwa hati Anda merasa tenang dan

nyaman ketika berkumpul dengan seseorang? Hal itu bisa dipastikan bahwa orang

yang ada di hadapan Anda adalah orang yang memiliki sisi diri yang terang,

memiliki sisi diri yang lebih tenang dan baik.

Begitu pula sebaliknya. Apabila Anda berhadapan dengan seseorang,

kemudian Anda merasakan sebuah kekesalan, Anda merasakan sebuah ruang

kegelisahan, Anda menjumpai perasaan yang selalu gelisah ketika berhadapan

dengan orang itu, maka bisa dipastikan posisi diri orang yang ada di hadapan

Anda memiliki suasana yang “gelap”. Pembacaan semacam itu merupakan cara

membaca yang sangat tradisional, yang hanya bisa dibaca dengan cara

memanfaatkan perasaan sendiri.

Hubungan antara diri Anda dan Tuhan merupakan sebuah hubungan

vertikal horizontal yang tidak boleh tidak harus berinteraksi dengan cara yang

lebih matang, penuh keimanan yang kuat sehingga suasana yang tenang itu bisa

berimplikasi pada sisi kehidupan yang lainnya. Jika interaksi Anda dengan Tuhan

terjalin dengan kurang begitu baik, berarti Anda memiliki posisi hati yang kurang

bersih. Maka, apa yang Anda lakukan dan implikasi yang akan muncul setelahnya

akan terasa sangat tidak memungkinkan.

Kadang, Anda merasa bahwa Tuhan ada di luar diri Anda, sehingga Anda

berusaha menyembah ke sana ke mari, sementara sikap dalam diri Anda masih

sangat jauh dari sisi ketuhanan yang asasi. Meskipun demikian, apa yang terjadi

dalam kehidupan Anda sesungguhnya masih sangat berpengaruh untuk

perkembangan kehidupan Anda ke depan. Jika Anda mengerti apa yang

seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan Anda untuk mendekati Tuhan dengan

cara mencoba merasakan, maka Anda akan melakukannya dengan cara yang lebih

tepat.

Lakukan sesuatu yang lebih tepat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.

Sesungguhnya, Tuhan berada di dalam diri Anda dan berperan untuk menjadikan

diri Anda menjadi lebih baik dan lebih bahagia. Jika Anda merasa bahwa Tuhan

berada di dalam diri Anda, maka Anda tidak akan mengeksploitasi alam dan tidak

akan mengeksploitasi manusia yang lainnya karena Anda sadar bahwa

sesungguhnya manusia dan alam semesta lainnya adalah bagian dari Tuhan.

Jika Anda membina perasaan Anda mulai sekarang, tentu saja Anda akan

bisa menikmati apa yang sesungguhnya menjadi kewajiban Anda dalam

kehidupan Anda. Anda bisa mengerti apa yang harus Anda lakukan untuk diri

Anda dan Tuhan Anda? Apa yang harus Anda lakukan dengan alam sekitar Anda?

Kesadaran Anda terhadap sisi ketuhanan yang ada dalam diri Anda merupakan

kesadaran dasar yang akan membuat diri Anda menjadi peduli terhadap segala

sesuatu yang ada di hadapan Anda.

Kalau Anda mengerti bahwa sesungguhnya nilai-nilai ketuhanan yang

harus diperkuat akan berpengaruh pada kehidupan yang akan Anda jalani ke

depan, maka Anda akan menjadikan semua proses kehidupan menjadi lebih baik

lagi.

Menurut Romi S. Hudi (2003:108), sesungguhnya keteguhan diri untuk

mempertahankan nilai-nilai ketuhanan itu harus dipertahankan sampai kapan pun.

Dan, hanya Anda yang bisa melakukannya dengan sangat cermat dan lebih baik.

Anda akan mengetahui segala manfaat yang akan diakibatkan dari perbuatan

Anda ke depan.

Tuhan memberikan sebuah pilihan pada Anda untuk dipilih, jalan yang

bisa membuat Anda bahagia atau jalan yang bisa membuat Anda menderita. Jika

Anda mengambil jalan gelap, maka Anda akan menderita. Dan, apabila Anda

memilih jalan yang terang, Anda akan mengalami puncak kebahagiaan dalam

kehidupan Anda. Jalan yang terbentang begitu rupa dalam kehidupan Anda

meminta Anda untuk memilih jalan yang paling pas, jalan yang paling seimbang

dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam kehidupan Anda.

Kalau Anda tahu bahwa sesungguhnya jalan yang Anda pilih saat ini akan

menentukan kehidupan Anda ke depan, maka tentu saja Anda akan berhati-hati

dalam memilih jalan. Anda akan mempertimbangkan segala sesuatu yang

berkaitan dengan kehidupan Anda sendiri. Dan, pertimbangan-pertimbangan

Anda akan sangat menentukan tatapan masa depan Anda yang lebih gemilang.

Orang yang berpikir sehat dan memiliki paradigma yang cemerlang ke depan

tentu saja mencoba untuk mempertimbangkan segala langkah yang dijalani dalam

kehidupannya.

Jika langkah yang dijalani itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan

sebelumnya, berarti ada yang salah dalam mengatur langkah-langkah dalam

kehidupan Anda. Sebagai seorang yang mengerti inti kehidupan, Anda tentunya

memiliki kecenderungan yang luar biasa tentang segala sesuatu yang berkaitan

dengan diri Anda dan Tuhan. Bisa jadi Anda berupaya melakukan sesuatu yang

terbaik buat Tuhan, tetapi terkadang Anda sendiri terpeleset. Anda justru

melakukan sesuatu yang fatal, yakni perbuatan yang sesungguhnya tidak disukai

Tuhan.

Belakangan ini banyak terjadi bom bunuh diri yang fatal. Tentu saja

peristiwa itu dilakukan seolah-olah atas nama Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi

sesungguhnya yang demikian merupakan perbuatan yang sangat dikutuk oleh

Tuhan. Peristiwa kekerasan yang melayangkan nyawa manusia dengan cara bom

bunuh diri yang atas nama Tuhan adalah perbuatan yang sesungguhnya dikutuk

oleh Tuhan karena menghilangkan kasih sayang di antara sesama, menghilangkan

kasih sayang pada lingkungan. Coba Anda simak artikel berikut yang

mengomentari tentang peristiwa tersebut. Ini ditulis oleh Irfan Mohamad, seorang

aktivis Klub Kajian Agama Paramadina.

Paham Tauhid yang Salah

Tragedi bom Bali 1 yang menewaskan 200 orang lebih, baru saja

diperingati di Legian, tempat kejadian peledakan 12 Oktober 2002 lalu.

Sejak vonis mati dijatuhkan hingga rencana eksekusi makin dekat, tiga

pelaku peledakan tetap yakin bahwa perbuatan mereka dilandasi agama

(Islam). Mereka tetap teguh berpendirian bahwa perbuatan mereka itu

sesuai dengan ajaran agama yang mereka imani. Di sini kita lihat ada

pemutlakan atas pendapat mereka sendiri.

Dalam salah satu wawancara di media belum lama ini, mereka

mengaku bahwa tindakan mereka merupakan hasil ijtihad, seraya menolak

hasil ijtihad lain yang berbeda. Padahal, ijtihad merupakan hasil pemikiran

yang tidak bisa diyakini benar secara total (absolut). Sebagai produk

pikiran dalam memahami teks ayat (wahyu), hasil ijtihad merupakan

penafsiran terhadap teks dan tidak murni teks itu sendiri.

Keyakinan terhadap kebenaran total atas hasil ijtihad ini tentunya

punya akar yang menarik untuk dilacak, yakni sikap tauhid mereka.

Kekeliruan dalam sikap tauhid justru bisa membawa orang terjerumus

pada sikap pembenaran secara mutlak hasil pemikirannya (ijtihad) sendiri.

Karena itu, tidak mengherankan jika salah kaprah sikap tauhid mereka

berdampak pada perilaku yang membenarkan pendapatnya secara total

dengan menolak pendapat orang lain yang berbeda.

Sebagaimana kita ketahui, tauhid merupakan prinsip dasar ajaran

Islam yang pada dasarnya membebaskan manusia dari bentuk kepercayaan

politeisme dan membebaskan diri dari tindakan yang bersifat tirani.

Karena konsep tauhid adalah mengesakan Allah, larangan pertama

bagi orang yang bertauhid adalah menduakan Allah yang kita kenal

sebagai Syirik. Syirik adalah kepercayaan yang berpusat pada Allah, tapi

membuka peluang tampilnya kepercayaan pada wujud lain yang dianggap

bersifat ketuhanan.

Konsep tauhid adalah monoteisme paling murni yang

menempatkan Tuhan sebagai wujud mutlak yang mengatasi dan jauh di

atas persepsi manusia yang serba terbatas. Dengan keterbatasan ini,

manusia harus mengakui bahwa kebenaran mutlak hanya ada pada Allah.

Karena itu, tauhid mengajarkan bahwa kebenaran manusia adalah

kebenaran yang relatif sifatnya.

Dalam konsepsi keterbatasan dan kebenaran yang bersifat relatif

inilah, manusia tidak boleh membenarkan hasil ijtihadnya secara mutlak.

Termasuk menafsirkan teks dalam al-Qur’an sekalipun. Apalagi, dalam

Islam ada ajaran yang bersifat qath’i (pasti) yang membuka ruang untuk

ditafsirkan secara berbeda-beda.

Pada dataran ajaran inilah pelaku peledakan bom Bali I menyalahi

prinsip tauhid melalui sikap mereka yang membenarkan secara mutlak

pemikirannya. Tidak aneh jika muncul sikap bahwa jamaahnya paling

benar dan paling Islami, seraya menuding jamaah yang berbeda dari

sebutan kafir atau kurang Islami. Sikap membenarkan diri sendiri dan

kelompok ini merupakan fenomena khas yang dijumpai di kalangan teroris

yang memanfaatkan dalil-dalil agama.

Dalam konsep tauhid itu, para pelaku bom Bali I—dan pelaku teror

lainnya yang sealiran—selalu menyamakan penafsiran atas ajaran agama

dengan agama itu sendiri. Mereka juga menempatkan ajaran yang bersifat

dzanni (tidak pasti serta multi penafsiran) setingkat dengan ajaran yang

bersifat qath’i (pasti). Padahal, keduanya memiliki tingkat kebenaran yang

berbeda.

Selain itu, mereka menempatkan pemimpin, amir, murabbi, ulama,

atau guru pada posisi yang mempunyai kebenaran mutlak. Setiap ucapan

pemimpin itu ibarat sabda yang harus dilakukan dengan segala risikonya.

Memosisikan guru sebagai pemilik kebenaran mutlak sama artinya dengan

menempatkan mereka hanya pada posisi yang hanya layak ditempati

Allah.

Dengan kata lain, ulama/guru ditempatkan pada posisi sosok yang

disembah atau tempat sikap pasrah total. Sedangkan para ulama terdahulu

sadar betul akan relativitas kebenaran pendapatnya. Mereka selalu

mengakhiri kitab-kitab tulisannya dengan kalimat “wallahu a’lam

bisshawab” (hanya Allah yang paling tahu yang mana pendapat yang

paling benar).

Berdasarkan konsepsi tauhid di atas, pelaku teror itu telah

menuhankan hasil pemikiran atau nafsu mereka sendiri. Dalam firman

Allah disebutkan:

“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang

menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka,

apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?”

(QS. al-Furqaan [25]: 43).

Dari ayat di atas, jelas bahwa di antara manusia ada yang

mengangkat hawa nafsunya (pandangan kebenaran subjektif) sebagai

Tuhan. Orang yang menuhankan hawa nafsunya adalah ketika dia

memutlakkan pandangan atau pikirannya sendiri. Biasanya, mereka

cenderung tertutup, fanatik, cepat bereaksi negatif pada sesuatu yang

datang dari luar. Mereka jadi terbelenggu.

Prinsip tauhid yang benar juga membawa konsekuensi bahwa

penyembahan pada Tuhan haruslah berarti pencarian kebenaran secara

tulus, murni, tanpa belenggu dan batasan yang kita ciptakan sendiri sadar

atau tidak.

Di sinilah esensi tauhid laa ilaaha ilallah (tiada ada Tuhan apa

pun. kecuali Allah). Artinya, kita harus membebaskan diri dari Tuhan-

Tuhan ciptaan kita sendiri—seperti hasil pemikiran (ijtihad)—untuk

berorientasi pada Tuhan yang sebenarnya.

Sikap mutlak dan absolut yang ditunjukkan para pelaku bom Bali I

menunjukkan bahwa konsepsi tauhid yang mereka pahami memang salah

kaprah. Esensi tauhid yang membebaskan manusia dari belenggu

fanatisme terhadap hasil pemikiran mereka sendiri tidak bisa mereka

pahami. Kekeliruan dalam memahami dan mengimplementasikan makna

tauhid justru menggiring para teroris pada kesyirikan yang tidak mereka

sadari.

Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kekeliruan pemahaman

keagamaan para teroris itu membuat mereka menyimpang dari prinsip

tauhid itu sendiri. Penyimpangan terjadi pada saat mereka merasa benar

secara mutlak pada hal-hal yang sebenarnya porsi ijtihad (pemikiran).

Dengan kata lain, hasil kebenaran yang relatif mereka tarik ke level

kebenaran mutlak atau merebut posisi Tuhan diganti dengan dirinya. Inilah

sesungguhnya penyimpangan tauhid yang tidak mereka sadari.

Paham tauhid yang benar makin penting disosialisasikan lebih luas

agar agama Islam terhindar dari kekeliruan yang menjerumuskan pada

tindakan-tindakan anarkistis seperti terorisme. Dengan demikian, misi

Islam sebagai rahmat, bukan laknat, bagi alam semesta akan terwujud.

Dan, misi Islam sebagai agama yang membawa peradaban bagi manusia

tidak bergeser menjadi pembawa kebiadaban bagi sesama.16

Pandangan di atas merupakan sebuah kritik yang disampaikan pada orang

yang memiliki pandangan seolah-olah membenarkan pendapatnya sendiri (trust

claim). Mereka mencoba mengklaim seolah-olah orang yang bukan golongannya,

seluruh langkahnya kurang benar. Padahal, sebagaimana yang dikatakan Irfan di

atas, kebenaran dalam kehidupan manusia merupakan kebenaran relatif yang bisa

saja memiliki kesalahan terbesar.

Para teroris yang kemudian membuat aksi yang lebih apatis dalam

kehidupannya membuat sebuah gerakan yang membuat kehidupan mereka

semakin menjerumuskan orang lain pada kehancuran. Mereka tidak senang kalau

ada orang yang berbeda prinsip, berbeda pandangan, berbeda madzhab, seolah-

olah pandangan orang lain selalu salah. Kenyataan ini tidak hanya terjadi di

zaman ini, melainkan sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Namun,

16 Koran Tempo, 20 Oktober 2008.

implementasi yang membuahkan kekerasan, yang berupaya untuk berjihad dengan

cara yang lebih keras tumbuh dalam pikirannya.

Itulah sebuah ironi bagi kalangan umat beragama yang terlalu fanatik pada

sebuah paham yang dimilikinya. Padahal, kita sebagai manusia belum pernah

tahu, yang mana pendapat yang paling benar dan pandangan mana yang salah.

Karena itulah, Ahmad Wahib dalam catatan hariannya mengungkapkan

kebingungan dan mempertanyakan inti kebenaran itu. Ia mengatakan bahwa

sangat bingung dengan kelompok-kelompok muslim yang beragam belakangan

ini. Mereka banyak mengklaim kelompok mereka yang paling benar, tetapi

sampai saat ini masih penasaran bagaimana Islam menurut Allah.

Pertanyaan semacam itu memberikan sebuah pekerjaan rumah (PR) pada

Anda untuk mencari eksistensi atas segala sesuatu yang ada di hadapan Anda.

Selayaknya, Anda mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan

Anda untuk menciptakan keyakinan Anda menjadi sebuah keyakinan yang total,

tetapi tidak mengklaim bahwa hanya pendapat Anda yang memiliki kebenaran.

Sebab, kebenaran yang ada di tangan manusia masih semu. Tak ada manusia yang

bisa memastikan secara mutlak sebuah kebenaran, semuanya hanya berupa

perspektif.

Emha Ainun Nadjib (1999) mengatakan bahwa kalau dalam agama kita ini

ada 73 golongan dan yang benar hanya satu golongan, yakni ahlu sunnah wal-

jama’ah. Maka, dia memilih untuk membela yang 72 golongan itu. Mengapa?

Karena tidak ada di antara yang 72 golongan itu yang tidak mengaku ahlu sunnah

wal-jamaah. Pandangan Cak Nun (panggilan akrab Emha Ainun Nadjib) itu

memberikan hembusan pemahaman tentang eksistensi perjuangan manusia dalam

mencari kebenaran.

Yang perlu Anda sadari dalam kehidupan Anda bahwa sebuah klaim

kebenaran kelompok atau ijtihad seseorang bukanlah segala-galanya dalam

kehidupan manusia di muka bumi ini. Sebab, mereka bisa saja memiliki kesalahan

dan kekeliruan. Jika Anda sudah bisa menerima atas berbagai macam perbedaan

di antara sesama manusia, maka tentu saja Anda tidak akan menyalahgunakan

pemahaman Anda untuk dipaksakan pada orang lain.

Anda sebagai orang yang mengerti bahwa kekuatan Tuhan di atas segala-

galanya bagi Anda, maka Anda akan melakukan sebuah perbuatan yang

memberikan inspirasi yang lebih baik dalam kehidupan Anda yang lebih

gemilang. Tuhan telah mengatur sedemikian rupa segala macam bentuk

kehidupan. Kehidupan itu memberikan inspirasi bagi manusia untuk melakukan

sesuatu yang lebih bermanfaat, memberikan sesuatu yang lebih berguna sepanjang

kehidupannya.

Manusia hidup di muka bumi ini seharusnya melakukan sesuatu yang baik,

menjadi teladan yang baik dalam kehidupannya yakni menjadi pengelola di muka

bumi ini (khalifah fil ardh). Ketika manusia mencoba untuk melakukan sesuatu

untuk mengelola bumi ini menjadi lebih matang, maka tak ada satu pun yang bisa

dilakukan kecuali mengarahkan segala bentuk yang ada di bumi ini menjadi lebih

matang dan lebih baik lagi.

Kalau Anda memiliki interaksi yang baik dengan Tuhan Anda, maka tentu

saja implementasinya akan berakibat baik bagi kehidupan Anda ke depan.

Seandainya, Anda tahu dan Anda bisa menyadari bahwa segala bentuk yang Anda

lakukan dalam kehidupan Anda memiliki asas manfaat, memiliki nilai yang lebih,

maka tentu saja Anda akan merasakan sebuah puncak kehidupan yang lebih

nikmat antara Anda dan Tuhan.

Dalam ruang cinta Anda terhadap Tuhan, Anda tidak akan menyimpan

dendam pada manusia yang lain dan alam semesta yang lainnya. Sebab, Anda

mengetahui bahwa sesungguhnya sifat dendam itu sangatlah kurang baik bagi

perkembangan hati manusia. Kalau Anda mencoba untuk melakukan cara-cara

yang terbaik sepanjang kehidupan Anda, maka Anda akan merasakan apa yang

sesungguhnya menjadi inti dalam kehidupan Anda.

Hubungan antara Tuhan dan manusia merupakan hubungan horizontal.

Manusia menjadi senyawa kecil yang kemudian menghadapi senyawa yang lebih

besar yang kadang kala ketersambungannya akan membentuk senyawa baru yang

lebih sempurna. Hanya Anda yang bisa mencerna segala kemungkinan yang

terjadi dalam kehidupan Anda ke depan.

Relasi antara manusia sebagai hamba yang memiliki ego kecil yang

kemudian berhadapan dengan ego besar membutuhkan kerja yang intens dalam

kehidupannya, agar apa yang dilakukan dalam ruang kehidupannya menjadi

sebuah kenyataan sosial yang paling baik.

Ego kecil Anda memainkan peranan yang sangat penting untuk

menciptakan sebuah suasana yang lebih baik dalam kehidupan Anda ke depan.

Kalau Anda mencoba untuk berupaya mendekati Tuhan dengan cara yang lebih

baik, tentu saja Anda tidak akan mengalami sebuah kehidupan yang menderita.

Sayyed Hosein Nasr (1997: 34) mengatakan bahwa hubungan antara

manusia dan Tuhan memiliki sisinya sendiri yang paling baik sehingga kenyataan

kehidupan mereka menjadi lebih baik dan lebih nikmat. Seseorang akan

mengalami sebuah fase, di mana fase itu menjadikan dirinya lebih bisa mengerti

apa yang sesungguhnya harus dilakukan dalam kehidupan. Kematangan

spiritualitas akan semakin memantapkan perjalanan menuju sebuah kehidupan

yang lebih baik.

Kematangan diri Anda akan terlihat dari tingkah laku keseharian yang bisa

menjadikan diri Anda menjadi lebih baik dan lebih nikmat. Kelakuan sehari-hari

Anda menjadi sebuah cerminan yang akan dibaca oleh orang lain. Kalau Anda

melakukan sebuah perbuatan yang bisa membuat diri Anda tidak tenang, maka

tentu saja orang lain akan melihat bahwa wajah Anda sedang tidak tenang, orang

lain akan membaca bahwa Anda sedang melakukan sesuatu yang kurang baik.

Anda membutuhkan cara yang tepat untuk mengasah diri Anda menjadi

lebih baik lagi, mengasah kemampuan Anda untuk membangun sebuah kehidupan

yang bisa menentukan menjadi lebih baik. Nilai-nilai kehidupan yang berhembus

dengan sebaik-baiknya akan selalu dibaca sebagai varian yang dibentuk oleh hati

Anda yang mendalam. Dan, Anda mulai sekarang mencoba untuk menciptakan

sebuah suasana yang lebih baik.

Kalau Anda memiliki perasaan dan kedirian yang lebih baik, tentu saja

Anda akan memiliki manajemen diri yang baik pula sehingga pribadi Anda

menjadi pribadi yang seimbang (equilibrium), yang nantinya Anda mengerti apa

yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Kalau Anda mengerti bahwa

Anda harus mengatur diri Anda sedemikian rupa menjadi lebih baik, maka Anda

akan menjadikan diri Anda lebih teratur, khususnya hubungan Anda dengan

Tuhan.

Anda tidak memanfaatkan peristiwa penghambaan Anda pada Tuhan,

bukan sebagai sesuatu yang membuat diri menjadi berkembang. Tetapi, Anda

justru semakin terbelakang. Perjalanan panjang untuk mengembangkan diri Anda

merupakan cara yang terbaik agar Anda bisa menjadi orang yang lebih baik

sepanjang waktu. Perjalanan kehidupan Anda sepanjang masa sangat ditentukan

oleh cara Anda menjadikan hidup Anda menjadi lebih berarti.

Karena itulah, mulai saat ini Anda harus berupaya untuk menjadikan hidup

Anda menjadi lebih sempurna. Hanya Anda yang bisa mengubah hidup Anda

menjadi lebih baik dan sempurna. Jangan pernah bergantung pada orang lain,

karena Anda tidak tahu, apakah orang lain yang Anda andalkan itu memiliki

kebenaran yang absolut, memiliki kebenaran yang bisa menentukan kehidupan

Anda menjadi lebih sempurna juga.

Setiap orang yang melakukan sebuah proses dalam kehidupannya tentu

saja mengalami sebuah masa, di mana mereka mendapatkan kebingungan untuk

menjalankan kehidupan. Apalagi ketika mereka melakukan penghambaan kepada

Tuhan demi sebuah kebutuhan dalam kehidupannya, sementara permintaan

mereka tak kunjung dikabulkan oleh Tuhan. Terkadang, mereka mengalami masa

putus asa. Fase kehidupan yang demikian sangat menentukan ritme mereka untuk

menjadikan kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna.

Orang yang memiliki mentalitas yang kuat yang berkaitan dengan Tuhan

tentu saja memiliki percaya diri yang sangat tinggi, di mana percaya diri itu bisa

menjadikan seseorang menjadi bahagia. Begitu pula sebaliknya. Ketika seseorang

mengalami sikap pesimistis dalam kehidupannya, tentu saja sikap itu bisa

menjadikan kehidupan menjadi kurang baik dan untuk mencapai kesuksesan itu

bisa terhambat.

Orang yang menderita di dalam kehidupannya adalah mereka yang tidak

memiliki kepribadian yang cakap serta tidak memiliki kepribadian yang kuat.

Hanya orang yang memiliki pribadi yang kuat yang bisa menjadikan

kehidupannya menjadi bahagia dan jauh dari penderitaan. Karena itulah Anda

harus melakukan antisipasi mulai sekarang agar Anda tidak menderita sepanjang

kehidupan Anda.

Anda harus mencoba melihat secara detail apa yang dibutuhkan oleh diri

Anda dalam menjalani berbagai macam kehidupan ke depan, agar suasana

kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Hubungan Anda dengan

Tuhan menjadi hubungan yang sangat mendasar dan sangat vital, bila hubungan

Anda dengan Tuhan tidak baik dan kurang sempurna tentu saja bisa dipastikan

hubungan Anda dengan yang lainnya tidak akan baik.

Hubungan Anda dengan Tuhan menyangkut persoalan perkembangan hati

Anda ke depan, menyangkut pengembangan potensi batin yang akan menjadikan

diri Anda menjadi cerdas. Kecerdasan pikiran hanya akan mampu mencerna

berbagai masalah yang bisa dirasakan oleh manusia, sementara kecerdasan batin

nantinya akan mampu menjadikan kehidupan Anda menjadi cerdas. Bahkan,

segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh kecerdasan rasional, bisa

dijangkau oleh kecerdasan spiritual atau kecerdasan batin.

Anda bisa mengupayakan mulai sekarang agar kecerdasan batin Anda

menjadi salah satu puncak pencapaian Anda dalam kehidupan Anda, agar segala

penderitaan tidak lagi bertumpu pada Anda. Cobalah Anda memulai dari sekarang

menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih cerdas, yang bersumber dari

rasionalitas dan spiritualitas karena pendekatan Anda terhadap Tuhan Yang Maha

Sempurna.

Matahari baru bisa terbit dalam diri Anda apabila menjadi orang yang bisa

menerangi orang lain dengan berbagai pengetahuan yang Anda miliki. Anda

menjadi terang benderang di hadapan semua orang, Anda memiliki kemungkinan

untuk mendapatkan semua yang Anda inginkan dengan penuh bahagia, sebab

Anda memiliki cara tersendiri untuk mendekati Tuhan dengan cara yang baik.

Bila Anda menjadi orang yang lalai dan menjadi orang yang membangkang

terhadap Tuhan, bisa saja sisi gelap ketuhanan Anda akan menjadi awal

malapetaka dalam kehidupan Anda.

Karena itulah, Anda harus mengantisipasi secepat mungkin segala

kemungkinan yang ada dalam kehidupan Anda. kemungkinan terbaik maupun

kemungkinan terburuk yang Anda jalani terus menerus. Tuhan akan tahu apa yang

sesungguhnya harus Anda lakukan dalam kehidupan Anda dan yang harus Anda

tinggalkan. Bahkan, Tuhan memberikan pilihan pada Anda, agar Anda bisa

memilih yang terbaik dalam kehidupan Anda.

Berikut ini adalah sisi-sisi gelap antara diri Anda dengan Tuhan yang akan

membuat Anda menderita.

A. Tidak Bersyukur pada Nikmat

Setiap orang yang menjalankan kehidupan di muka bumi ini seharusnya

bisa mensyukuri atas berbagai macam nikmat yang telah diberikan dalam

kenyataan kehidupan yang serba baik dan menguntungkan.

Anda diberi kesehatan lahir dan batin sehingga Anda bisa berinteraksi

dengan sebaik-baiknya dengan masyarakat sekitar Anda. Dan, Anda bisa

melakukan berbagai aktivitas keseharian hingga mencapai sebuah puncak

kesuksesan hakiki dalam kehidupan Anda.

Orang yang pandai bersyukur kepada Tuhan akan diberi kenikmatan baru

yang tentu saja tidak akan didapatkan oleh orang yang tidak bersyukur. Orang

yang bersyukur adalah mereka yang bisa menikmati apa yang ada di hadapannya,

tempat yang sedang ditempati dan makanan yang sedang dimakan serta pakaian

yang sedang dipakai.

Kalau Anda mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada Anda—seolah-

olah kehidupan Anda menjadi sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan

kesenangan, dan pembawaannya menjadi lebih santai terhadap Anda—maka Anda

tidak akan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang akan berakibat fatal bagi

diri Anda karena keserakahan mengejar nikmat yang belum Anda kuasai.

Orang yang mensyukuri terhadap nikmat yang telah dikaruniakan

kepadanya tentunya hanya melakukan perbuatan yang membuat dirinya menjadi

orang yang lebih baik.

Kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat duniawi memang merupakan

sesuatu yang wajar, tetapi apabila berlebihan sangatlah tidak efektif untuk

dipertahankan dalam diri. Sebab, orang yang mampu melakukan sesuatu yang

lebih baik dan rasa syukur yang berlimpah dalam hati tentu saja akan

membuahkan kenyamanan yang bisa menyeruak ke permukaan, sehingga orang

lain bisa merasakannya sebagai sebuah hembusan yang harum dan wangi.

Cobalah Anda lihat di antara teman-teman atau tetangga-tetangga Anda

yang tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan padanya. Tentu saja mereka

memiliki sifat yang membuat Anda kurang senang, bahkan tingkah lakunya

terkadang menampakkan sesuatu yang kurang menyenangkan di hadapan Anda.

Kadang kala, orang yang tidak mensyukuri nikmat yang diberikan padanya

menampakkan kegarangan di hadapan orang lain. Bagian orang lain yang

biasanya dibagikan, diambil sendiri karena tidak ingin orang lain melebihi dirinya

sendiri. Hal itulah yang kemudian bisa memunculkan sikap yang lebih buruk.

Anda harus mengerti apa yang sesungguhnya Anda lakukan bagi orang

yang ada di sekitar Anda. Relasi yang paling inti antara Anda dan Tuhan adalah

bagaimana agar Anda mampu mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan

Tuhan kepada Anda. Apabila Anda tidak mensyukurinya, tentu saja Anda akan

mengalami kehidupan yang membuat Anda menderita dalam kehidupan karena

pembawaannya kurang santai atau bahkan membuat Anda menjadi tegang.

Orang yang mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan akan ditambah

nikmatnya sehingga ia sendiri akan merasa nyaman dengan nikmat yang ada

dalam kehidupannya.

Kalau Anda sudah merasa nyaman dengan nikmat yang diberikan Tuhan,

maka Anda akan selalu berbuat yang lebih baik dan berkembang dalam kehidupan

nyata, berbuat sesuatu yang bermanfaat.

Manusia yang bersyukur adalah mereka yang memiliki orientasi khairun

naas anfa’uhum linnaas (manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang

lain).

Ketika Anda sudah memiliki orientasi untuk menjadi orang yang bisa

bermanfaat pada orang lain, tentu saja Anda akan mengerti nikmatnya sebuah

kehidupan. Anda memiliki kesehatan, kemudian Anda bisa manfaatkan kesehatan

Anda dengan sebaik-baiknya. Anda bisa membaca, kemudian Anda manfaatkan

potensi Anda untuk sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, Anda gunakan

untuk menjadikan ruang kehidupan Anda pada ranah yang lebih potensial.

Orang yang mensyukuri nikmat yang telah diberikan padanya tentu saja

memiliki implikasi yang jelas untuk pengembangan kehidupan pada hal-hal yang

lebih realistis.

Kalau Anda memiliki kaki yang sehat, kaki yang baik, Anda

memanfaatkan kaki Anda untuk hal-hal yang disukai oleh Tuhan, sehingga kaki

Anda menjadi kaki yang baik. Kalau Anda bisa melihat, dikaruniai nikmat mata

yang sehat oleh Tuhan, maka Anda bisa memanfaatkan mata Anda untuk melihat

nikmat lain yang lebih menyenangkan dan menenangkan.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini Anda pandang sebagai sebuah karunia

yang perlu disyukuri sehingga memiliki potensi yang luar biasa. Coba bayangkan,

bila Anda memiliki kaki yang sehat, kemudian Anda memanfaatkan pada hal-hal

yang tidak baik. Anda memanfaatkan pada hal-hal yang tidak baik dalam

kehidupan Anda, tentu saja Anda sedang berjalan di jalan yang fatal, pada

akhirnya Anda akan menderita dan Anda akan menyesalinya.

Memang, sebuah penyesalan tidak datang di awal, penyesalan tidak datang

sebelum Anda melakukannya. Penyesalan itu selalu datang setelah melakukan

perbuatan itu. Sebelum Anda menyesali perbuatan yang Anda lakukan, tentu saja

Anda harus mengantisipasi agar bisa menjadi orang yang mudah mensyukuri

nikmat yang telah tiba pada Anda. Sebab, nikmat yang diberikan pada Anda

bukanlah “gratis”, melainkan ada garansi yang harus dilakukan oleh Anda, garansi

itu berupa mensyukuri pemberian.

Analogi yang bisa dipelajari oleh Anda adalah jika Anda menjadi orang

tua bagi anak-anak Anda. Suatu waktu anak Anda minta dibelikan motor. Tentu

saja karena Anda sayang pada anak, Anda pun membelikannya motor yang paling

bagus dan motor itu tentu sangat disukai oleh anak Anda. Anda sangat senang

melihat anak Anda mengendarai motor sebagaimana anak-anak lain yang sebaya

dengannya.

Beberapa hari kemudian, Anda tahu ternyata motor yang baru dibelikan

Anda itu digunakan untuk balapan oleh anak Anda, bahkan motor yang baru saja

dibeli itu dibongkar dan onderdilnya diganti yang lain sehingga besar

kemungkinan motor yang baru dibelikan itu menjadi rusak. Anda sebagai orang

tua tentu saja menyesal membelikan motor pada anak Anda karena ternyata anak

Anda tidak memanfaatkan motor itu dengan sebaik-baiknya. Anda akan menyesal

karena motor yang diberikan padanya tidak menjadikan kehidupannya semakin

baik, tetapi menambah anak Anda menjadi berandalan.

Beberapa waktu kemudian, anak Anda minta uang pada Anda untuk

membeli barang-barang yang lain. Tentu saja sebagai orang tua—yang telah

menyesali membelikan motor pada anak—mulai berpikir. Bahkan, Anda mulai

ragu pada anak Anda, jangan-jangan bila keinginannya dituruti, anak Anda

kembali melakukan hal yang sama, yakni tidak bisa menjaga dan merawat apa

yang telah menjadi miliknya.

Karena itulah, Anda sebagai orang yang memberi nikmat yang berupa

fasilitas pada anak Anda akan merasakan betapa pentingnya menjaga pemberian

itu untuk ditambah lagi pemberian-pemberian yang lebih berharga lagi.

Seandainya anak Anda menggunakan motor yang diberikan oleh Anda itu

dengan sebaik-baiknya, tentu saja Anda berpikir untuk memberikan kenikmatan

baru yang lebih baik dari sebelumnya. Anda berpikir untuk membelikan fasilitas

baru yang membuat anak Anda menjadi senang. Bahkan, apa pun yang diminta

oleh anak, Anda akan mencukupinya dan Anda akan menurutinya.

Begitu pula dengan hubungan diri Anda dengan Tuhan Anda, jika Anda

menjaga segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan Anda, maka Tuhan akan

memberikan nikmat baru yang lebih baik lagi.

***

Orang yang tidak mensyukuri nikmat akan memiliki perbuatan yang bisa

merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Ia akan merasakan dirinya dirugikan

dan haknya selalu dirasakan telah dirampas oleh orang lain dan tentu saja

cenderung kurang sabar atas berbagai kenyataan yang menimpa dirinya. Orang

yang ada di hadapan Anda akan selalu antisipasi ketika berjumpa dengan Anda,

jika Anda tidak mensyukuri nikmat yang ada.

Semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar bila Anda mencoba untuk

mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada Anda. Sebab, segala

sesuatu yang ada di hadapan Anda merupakan nikmat yang harus Anda syukuri,

karena tidak semua orang bisa mendapati sebagaimana yang telah Anda dapatkan.

Karena itulah, Anda harus berupaya mensyukuri nikmat yang ada di hadapan

Anda mulai sekarang. Anda harus berupaya mengucapkan terima kasih pada

Tuhan melalui cara-cara yang telah ditentukan oleh Tuhan dan cara yang terbaik

yang ditemukan oleh diri Anda.

Banyak cara untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Anda bisa

mengucapkan dengan lisan dengan lafazh alhamdulillah (segala puji bagi Allah).

Ucapan itu sebagai bentuk syukur yang baru Anda terima, tetapi setelah Anda

mengucapkannya dengan lisan, Anda harus menerjemahkan dalam perbuatan

sehari-hari. Sebab, syukur yang dipanjatkan oleh Anda akan menjadi sia-sia

apabila tidak diimplementasikan dalam sebuah perbuatan nyata.

Saya yakin, Anda sebagai orang yang mengerti inti sebuah kehidupan

yang selalu berterima kasih pada Tuhan. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan

Anda menjadi lebih baik dengan cara bersyukur. Hindarilah kehidupan yang

membuat Anda bisa menderita. Faktor-faktor penting yang bisa berkaitan dengan

Tuhan sehingga Anda menjadi orang yang terkutuk terhadap nikmat. Oleh karena

itulah, Anda harus memulai dari sekarang, agar Anda menjadi orang yang baik

dan tidak melupakan nikmat yang diberikan pada Anda. Ada beberapa kriteria

orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan

1. Tamak

Anda harus berupaya untuk menjadi orang yang baik, orang yang jauh dari

sikap tamak terhadap persoalan-persoalan duniawi. Jika Anda menjadi seorang

pemimpin, Anda mengambil banyak proyek untuk dikerjakan Anda sendiri,

sementara yang lain Anda biarkan tidak kebagian karena Anda menginginkan agar

diri Anda menjadi orang yang paling kaya di kota Anda. Kenyataan seperti itu

akan menjadi fenomena baru yang bisa menjadikan hidup Anda menjadi kurang

baik, akan menjadikan suasana hati Anda menjadi sengsara dan menyengsarakan

sepanjang masa.

Orang yang tamak selalu berupaya mengambil hak orang lain untuk

dirinya sendiri, padahal orang yang diambil haknya itu adalah orang lemah yang

memang sewajarnya untuk disalurkan hak tersebut. Banyak bantuan yang

diberikan kepada pemerintah tidak sampai pada mereka hanya karena sikap orang

yang tamak korupsi harta kekayaan tersebut. Banyak fenomena korupsi di negeri

ini menjadi sesuatu yang sangat menjijikkan telah dilakukan oleh dewan

kehormatan atau kalangan elite politik yang justru mengerti persoalan kebangsaan

sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.

Betapa ketamakan menjadi sesuatu yang harus diantisipasi dalam

kehidupan Anda. Ketamakan hanya akan menjadikan kehidupan Anda menjadi

kurang baik. Karena Anda tidak mengenal hak orang lain, Anda akan mengambil

hak orang lain seenaknya sendiri. Maka dari itu, Anda harus mencoba melakukan

sesuatu yang lebih bermanfaat dan antisipasi agar kehidupan Anda menjadi lebih

gemilang dari sebelumnya.

Apakah Anda mengira bahwa sesungguhnya ketamakan yang dimiliki oleh

orang terdekat Anda akan berpengaruh pada kehidupan Anda ke depan? Apakah

Anda mengira kalau ketamakan itu kemudian akan mengeraskan hati Anda

sehingga Anda hidup dengan satu pandangan, yang terpenting Anda sendiri

menjadi kuat dan kaya, sementara orang lain yang miskin Anda biarkan begitu

saja? Hak rakyat Anda abaikan untuk sebuah keinginan Anda. Hendaklah Anda

waspada atas berbagai kenyataan hidup yang bisa merugikan orang lain, termasuk

merugikan rakyat.

Orang yang tamak selalu berupaya untuk memperkaya diri sendiri

meskipun kekayaan itu bukan haknya, meskipun kekayaan itu miliki rakyat. Salah

satu kasus yang sampai saat ini belum selesai adalah kasus BLBI yang melibatkan

4 nama, yaitu Aulia pohan, Maman A. Soemantri, Bun Bunan EJ Hutapea, dan

Aslim Tajudin sebagaimana yang telah dirilis pada media cetak berikut ini.

Aulia Pohan Dituntut Empat Tahun Penjara

Empat mantan Deputi Gubernur bank Indonesia, yakni Aulia

Pohan, Maman H Soemantri, Bun Bunan EJ Hutapea, dan Aslim Tajudin,

masing-masing dituntut hukuman empat tahun penjara dalam dugaan

kasus korupsi Rp. 100 miliar.

“Para terdakwa pada menyepakati penggunaan dana BI yang ada di

Yayasan Perbankan Indonesia,” ujar Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi

(KPK), Ketut Sumedana, saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi di Jakarta Kemarin.

Aulia, yang juga besan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terus

menundukkan kepala saat mendengar tuntutan Jaksa. “Tuntutan bukan

segalanya. Memangnya sudah kiamat apa?” kata Aulia seusai sidang

sambil berjalan cepat menuju ruang tunggu terdakwa.

Menurut Jaksa, perbuatan keempat terdakwa dilakukan bersama-

sama dengan mantan Deputi Gubernur BI Anwar Nasution dan R.

Maulana Ibrahim. “Meski perannya berbeda, terlihat ada kerja sama yang

erat dalam tahap perencanaan maupun pelaksanaan,” kata Jaksa.

Ketut menambahkan, Anwar—yang sekarang Ketua Badan

Pemeriksaan Keuangan dan Maulana—turut menyetujui penggunaan dana

pada rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 3 Juni dan 22 Juli 2003.

Anwar—dalam keterangan kepada Tempo beberapa waktu lalu—

menyatakan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan penggunaan dana

Yayasan.

“Keputusan Dewan Yayasan Gubernur BI menggunakan dana

Yayasan diambil dari rapat 3 Juni 2003. Saya tidak ikut rapat itu karena

sedang tugas ke Washington dari 2–9 Juni,” ujarnya.

Menurut Anwar, Dewan Gubernur BI menggelar rapat dua kali

untuk membahas soal deseminasi dan bantuan hukum untuk mantan

anggota direksi, yaitu pada 3 Juni 2003 dan 22 Juli 2003. “Rapat yang

kedua saya ikut,” katanya.

Dalam dakwaannya, Jaksa juga mengatakan dana itu diberikan

kepada anggota DPR sebesar Rp. 13,5 Miliar dengan alasan untuk

diseminasi dan sosialisasi. Sisanya Rp. 68, 5 Miliar, digunakan untuk

bantuan hukum bagi para mantan petinggi BI.

Keempat terdakwa juga dituntut membayar denda Rp. 300 juta atau

pidana enam bulan penjara. Keempat terdakwa menyatakan akan

melakukan pembelaan pekan depan. Kuasa hukum Aulia dan Maman,

Amir Karyatin, menilai jaksa subjektif dalam menerapkan buktik.

Menurutnya, negara tidak dirugikan senilai Rp. 100 Miliar. “Kerugian itu

mengada-ada,” katanya.

Kasus ini mencuat setelah Anwar Nasution melaporkan temuan

BPK bahwa ada penyimpangan penggunaan dana milik BI pada tahun

2006. Dua anggota DPR, Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu,

masing-masing divonis 4,5 dan 4 tahun penjara karena terbukti menerima

aliran dana itu. Di pengadilan tinggi April lalu, hukuman diubah menjadi 5

tahun untuk Antony dan 3 tahun untuk Hamka. KPK mengajukan kasasi

atas keputusan itu. 17

Informasi itu menjadi salah satu contoh betapa jajaran nama-nama yang

tersangkut kasus korupsi mencerminkan ketamakan atas harta kekayaan. Mereka

tidak merasa cukup dengan gaji yang diberikan negara, merasa kurang dengan

harta kekayaan yang dimilikinya sehingga terus berupaya untuk mendapatkan

kekayaan dengan segala cara, mendapatkan kekayaan dengan hasil korupsi.

Saya yakin, jika Anda memiliki relasi hati yang baik dengan Tuhan, Anda

tidak akan melakukan yang demikian karena hal itu merupakan perbuatan yang

keji yang dikutuk oleh semua agama.

Kalau Anda dikutuk oleh agama yang menjadi dinding atau tembok di

mana Anda bisa bertahan, maka Anda akan menjadi orang yang bisa menjadikan

diri Anda menjadi orang yang bersyukur atas sekian nikmat yang telah Anda

miliki. Anda bisa menjaga dan Anda tidak bersikap tamak atas segala sesuatu

yang berkaitan dengan kenyataan hidup Anda. Kalau orang lain memiliki

kekayaan yang banyak, Anda merasakan cukup dengan kenyataan hidup Anda.

Keinginan yang terus mendera Anda pada akhirnya akan menyeret Anda pada hal-

hal yang buruk, termasuk menyeret pada perbuatan korupsi.

Kalau Anda korupsi terhadap segala sesuatu yang bukan hak dan bukan

milik Anda, maka Andalah sebenarnya yang telah menjadi tamak dan Anda yang

tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada Anda. Karena itulah, Anda

harus hati-hati mulai dari sekarang agar Anda tidak terlibat kasus korupsi yang

17 Koran Tempo, 6 Juni 2009.

bisa membuat kehidupan Anda bertambah sengsara karena Anda tertekan secara

batin dan Anda tertekan jika nantinya dijebloskan ke penjara.

Kalau Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa selamat dari

berbagai macam penderitaan, Anda harus berhati-hati dalam mengambil tindakan

agar tidak terlalu tamak. Sebab, sikap tamak—di samping merugikan dalam

transendensi Anda dengan Tuhan—juga bisa merugikan orang lain.

Banyak cara yang dilakukan oleh orang yang tamak. Bisa saja dikaitkan

dengan berbagai macam proyek yang datanya dibengkakkan atau bisa saja

mengubah nota dan lain sebagainya yang merupakan motif kelicikan yang

dilakukan oleh orang yang tamak. Anda haruslah hati-hati dari pengaruh orang

yang tamak, Anda harus berhati-hati karena apabila Anda terlalu dekat dengan

mereka, Anda juga bisa terpengaruh oleh aura mereka.

Ada berbagai pendapat yang mengatakan tentang sikap yang harus

dilakukan pada orang yang tamak, khususnya yang berkaitan dengan kasus

korupsi sebagaimana dalam berita di atas.

Pertama, pendapat ini disampaikan oleh Dr. Amrin Sukamto (2007)

bahwa sesungguhnya untuk menghapus jejak para koruptor di Indonesia haruslah

menghapus akar koruptor itu, yakni dengan cara menguatkan supremasi hukum di

Indonesia. Hukum kita belakangan ini sangatlah lemah, ada berbagai macam

“penyimpangan” yang menyalahi hukum. Ternyata hal itu justru tidak

mendapatkan teguran dari penegak hukum, bahkan ada di antara orang yang

menegakkan hukum yang terlibat di dalamnya.

Kasus yang demikian menjadikan kekuatan hukum di negeri ini semakin

melemah, membuat hukum semakin tidak berwibawa. Menurut Dr. Amrin, untuk

menghapus korupsi jalan keluarnya adalah memasukkan para koruptor dalam

penjara seumur hidup. Jika mereka masih diberi kesempatan untuk

menghembuskan napas, mereka justru melakukan aksi lagi yang kemudian bisa

menyebabkan kondisi hukum di Indonesia menjadi kurang berwibawa bahkan

menjadi permainan belaka.

Kedua, pendapat ini disampaikan oleh Abdul Wahid S.Fil., M. Hum.

(2009) yang mengatakan bahwa korupsi di negeri ini disebabkan oleh semakin

membaurnya orang yang tamak dan rakus akan kekuasaan dan harta kekayaan di

dalam instansi atau di ranah kekuasaan sehingga korupsi semakin hari semakin

terstruktur. Salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi agar

mereka tidak melakukan korupsi yang bisa merugikan uang negara adalah dengan

memberikan masukan yang bisa membuat mereka tersadarkan atau bisa jadi

dengan cara dilakukan pembinaan mentalitas.

Banyak orang yang pintar di negeri ini, namun meskipun mereka menjadi

orang yang pintar, secara mentalitas mereka tetap menjadi orang yang lemah.

Perbuatan mereka tidak mencerminkan sebagai orang yang pintar. Semua

perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya masih mencerminkan sebagai

orang yang tamak dan rakus sehingga sesuatu yang bukan hak miliknya kemudian

diperebutkan dengan mengandalkan kekuatan hukum yang ada. Hukum lambat

laun dipelintir, ditundukkan untuk mengabulkan hajat dirinya dan keluarganya.

Ketiga, pendapat ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Agus Subekti Nasution

(2006) yang mengatakan bahwa sudah lama rakyat menderita karena

perkembangan ekonomi yang pasang surut. Para petani yang bercocok tanam

apabila menjual hasil cocok tanam mereka, dibeli dengan harga yang sangat

murah, sementara apabila mereka ingin membeli, mereka membayar dengan harga

yang cukup mahal. Karena itulah Anda harus merasakan apa yang dirasakan oleh

rakyat agar Anda tidak terjerat pada kelakuan korupsi. Mulai saat ini Anda harus

berupaya dan mengantisipasi agar Anda memiliki mentalitas yang kuat.

Selanjutnya, menurut Subekti, kecenderungan seseorang melakukan

perilaku korupsi didorong oleh ketamakan yang bersarang dalam jiwanya

sehingga ketamakan itu bisa menjadikan dirinya dan sistem menjerumuskan

dalam perilaku korupsi. Cobalah Anda lakukan pembinaan mentalitas pribadi

Anda menjadi lebih baik sepanjang masa.

Keempat, pendapat ini disampaikan oleh Zubairi Miftahuddin (2007) yang

mengatakan bahwa orang yang melakukan perilaku korupsi berawal dari

manajemen dirinya yang lemah sehingga menjatuhkan pilihan untuk korupsi.

Salah satu kelemahan manajemen diri itu adalah dipeliharanya rasa tamak yang

bersarang dalam diri sehingga ketamakan itu kemudian menjadi ketamakan yang

terstruktur. Mereka tidak merasa bersalah meskipun melakukan tipu muslihat

yang bisa merugikan rakyat banyak. Hal itu merupakan sebuah sinyal yang kurang

baik dalam kehidupan Anda ke depan.

Bila Anda menginginkan agar kehidupan Anda lebih baik, maka

hendaklah Anda berupaya untuk mengantisipasi dari segala bentuk ketamakan

yang bisa membuat diri Anda menjadi orang yang lemah, membuat diri Anda

menjadi orang yang tidak bisa mengendalikan diri dari berbagai bentuk korupsi.

Jika Anda adalah orang yang menginginkan agar diri Anda terus berkembang

menjadi lebih baik, maka Anda tentu saja melakukan sesuatu yang lebih

memuaskan dari sebelumnya.

2. Melihat Kekayaan Orang Lain Seolah Melebihi Dirinya

Banyak orang yang melihat kekayaan orang lain seolah-olah melebihi dari

kekayaan dirinya, sehingga membuat ia selalu melirik dan mengintip kekayaan

orang lain. Ketika berupaya untuk mengintip orang lain, bisa dipastikan nantinya

yang akan muncul adalah sikap iri hati. Ia justru akan menderita dengan sikap iri

tersebut, ia selalu menginginkan agar dirinya selalu melebihi orang yang ada di

sekitarnya, ia selalu berupaya untuk bekerja keras untuk menyainginya. Rezeki

tak dapat ditentukan oleh manusia. Maka, meskipun mereka bekerja keras siang

dan malam, tetap tak dapat menyaingi orang yang diintip itu.

Sehari-harinya selalu gelisah, memutar pikiran untuk mendapatkan cara

yang terbaik, cara yang paling cepat untuk menjadi kaya, sehingga ia pun

berupaya menghalalkan segala cara. Yang pada mulanya ia adalah orang yang

rendah hati dan baik, kemudian berubah menjadi orang yang rakus dan serakah.

Kenyataan ini merupakan sebuah sikap yang kurang baik untuk

dikembangkan dalam kehidupan Anda. Sebisa mungkin Anda harus

menghapusnya dengan cara yang sekiranya tidak membuat Anda malu pada siapa

pun.

Sesungguhnya, orang yang selalu mengintip kekayaan orang lain, secara

psikis akan selalu menderita karena ia selalu berharap agar dirinya melebihi orang

lain. Kalau tetangganya mampu membeli motor, mulutnya manyun, melirik

dengan penuh iri dan dendam. Jika tetangganya yang lain mampu membeli lemari

yang bagus, wajahnya merengut, seolah-olah menampakkan rasa sinis. Kalau

tetangganya mampu membeli mobil, ia merasa iri karena dirinya belum mampu

membeli mobil.

Jika Anda memiliki sebuah itikad yang baik. Jika ada tetangga Anda yang

mampu membeli sesuatu, Anda harus berbangga karena Anda bisa meminjamnya

bila kepepet.

Karena itulah, setiap orang memiliki etos sendiri untuk menciptakan

sebuah interaksi dengan masyarakat sekitarnya karena masyarakat di lingkungan

Anda adalah cerminan yang dapat Anda pelajari. Kalau orang lain sukses

menjalankan kehidupan, hendaklah Anda membaca proses yang dilakukan dalam

kehidupannya. Janganlah kemudian Anda menjadi iri terlebih dahulu sebelum

melakukan pembacaan yang kuat. Setidaknya, Anda membaca secara detail,

bagaimana latar belakang kinerja yang dilakukannya sehingga mencapai sebuah

puncak kesuksesan.

Sebagai orang yang memiliki hati nurani yang baik, tentunya Anda selalu

mengantisipasi pada diri Anda agar Anda menjadi orang yang baik dalam

melakukan sebuah proses sehingga Anda menjadi tahu, apa yang seharusnya Anda

lakukan dalam kehidupan Anda. Kalau Anda melihat teman Anda yang telah

mengalami sebuah kesuksesan, maka lihatlah bagaimana cara teman Anda itu

melakukan perjuangan. Anda bisa meniru semangat perjuangannya bukan

kemudian Anda menjadi iri terhadap apa yang dilakukannya dan iri terhadap apa

yang telah dicapainya.

Sesungguhnya, orang yang menggapai kesuksesan itu masih tetap

bergantung pada amal dan perbuatan masing-masing. Kalau Anda adalah tipe

orang yang bekerja keras, maka Anda berhak untuk menuai sebuah kesuksesan

dalam kehidupan Anda. Begitu pula sebaliknya, kalau Anda adalah orang tidak

bekerja keras, Anda bersenang-senang dan tidak memanfaatkan waktu Anda

dengan efektif, kemudian Anda berharap untuk menjadi orang yang sukses, non

sense! Impossible! Itu hanya sebuah mimpi belaka yang bersarang dalam pikiran

Anda.

Orang yang melakukan sebuah proses dalam kehidupan itu memiliki cara

tersendiri untuk menjadikan interaksi dengan manusia yang lainnya Kalau ia

merasa bahwa orang lain selalu menyaingi dirinya dan menganggap bahwa orang

tersebut adalah orang yang sangat berbahaya bagi proses kehidupannya, maka

tentu saja apa yang dilakukan dalam kehidupannya akan selalu dibayangi rasa iri

dan dengki yang kemudian akan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.

Itulah awal mula munculnya keserakahan dalam diri Anda. Jika Anda

terus menerus menggemukkan keserakahan sikap rakus dalam diri Anda, maka

tentu saja kehidupan Anda akan menderita. Dan, sesungguhnya penderitaan itu

bukanlah disebabkan oleh perbuatan orang lain, melainkan penderitaan itu

disebabkan oleh perbuatan diri yang semakin hari semakin tidak terkontrol.

Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang sesungguhnya harus Anda lakukan

untuk menjauhkan diri Anda dari keserakahan dan kerakusan yang ada dalam

kehidupan Anda.

Orang yang selalu memandang dirinya lebih rendah dan selalu merasa

kurang, akan mengakibatkan dirinya menjadi rakus dan serakah. Perasaan itu

merupakan penyakit hati yang tidak boleh tidak harus dihapus pelan-pelan untuk

menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih baik, agar dirinya tidak mengalami

penderitaan yang dibuatnya sendiri secara tidak sadar. Orang yang memiliki sikap

serakah dan rakus atas kekayaan, tentunya kehidupannya akan selalu diukur oleh

kehidupan materialistic. Padahal, dalam kehidupan manusia, materi bukanlah

segala-galanya.

Jika manusia sudah terkontaminasi oleh kecenderungan material, maka

orang yang ada di hadapannya dianggap sebagai orang yang mulia apabila

memiliki materi yang banyak dan melimpah. Jika berhadapan dengan seseorang

yang kaya raya ia akan tunduk dan hormat dan apabila berhadapan dengan orang

yang miskin, ia justru sangat mengabaikan karena orang miskin yang ada di

hadapannya tidak berharga. Anda harus memulai dari saat ini agar ruang

kehidupan Anda menjadi sebuah ruang yang bisa menerima kenyataan.

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menjadikan

kehidupannya jauh dari ruang penderitaan, yakni tak lain dan tak bukan dengan

berupaya untuk tidak melirik orang lain dalam persoalan harta kekayaan (masalah

duniawi), tetapi melirik orang lain dari sisi tingkah baiknya yang bisa diteladani.

Seseorang yang sangat menderita dalam kehidupannya adalah mereka yang

apabila meninggal dunia, orang banyak memberikan kesan yang buruk. Begitu

pula sebaliknya. Orang yang sangat beruntung dan bahagia adalah mereka yang

ketika meninggal banyak memberikan kesan baik dan kematiannya sangat

dihilangkan.

Karena itulah, Anda boleh memilih mulai sekarang, apakah Anda akan

menjadi orang yang bahagia atau menderita dalam menjalani kehidupan. Kalau

Anda menginginkan kehidupan yang bahagia, maka hendaklah Anda melakukan

antisipasi dengan melakukan cara-cara yang bisa menyebabkan Anda memasuki

sebuah jalan yang bahagia. Tetapi, bila Anda melalaikannya, Anda akan menjadi

orang yang menderita sepanjang hidup Anda.

Cara Anda menghormati diri Anda dengan cara menjaga hati Anda adalah

sesuatu yang luar biasa sehingga Anda menjadi orang yang bisa membuat

kehidupan Anda lebih tenang, segar, dan bahagia. Kalau Anda menjadi orang

yang bahagia menjalani sebuah kehidupan, tentu saja Anda akan merasakan

sebuah kehidupan yang ringan, tidak ruwet dan Anda bisa menjadikan segala

sesuatunya menjadi lebih bermakna. Hanya orang-orang yang memiliki pemikiran

dangkal yang mau terpengaruh pada pikiran-pikiran iri dan dengki terhadap orang

yang memiliki prestasi.

Sebuah kehidupan yang terlampau nikmat untuk dilalui jika Anda

membentuk proses kehidupan Anda menjadi bahagia. Proses itu dengan

sendirinya bisa dibuat atau diciptakan, meskipun terkadang banyak mengalami

tantangan dan pantangan yang harus dihadapi. Karena itulah, cara Anda untuk

menghadapi tantangan sangatlah berpengaruh untuk menjadikan kehidupan Anda

menjadi lebih baik dan lebih bahagia ke depan. Salah satu implikasi yang

disebabkan oleh sifat rakus dan serakah, sebagaimana kasus Cincin di DPR

belakangan ini.

Proyek tersebut merupakan salah satu proyek yang tidak terlalu penting,

tetapi karena mereka lebih menginginkan jatah yang berupa emas, mereka

membuat program yang sedemikian. Padahal, jika mau menyadari, uang yang

digunakan untuk membeli cincin kenang-kenangan untuk anggota DPR itu lebih

bermanfaat jika diberikan kepada masyarakat miskin yang memang membutuhkan

bantuan. Mari kita simak uraian selengkapnya berikut ini:

Cendera Mata Anggota DPR

Perilaku politikus Senayan membuat semua orang semakin

prihatin. Di tengah krisis ekonomi yang masih mendera rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat (DPR) justru berencana membagikan cincin cendera

mata kepada anggotanya. Anggota dewan yang segera mengakhiri masa

tugasnya tidak layak mendapat tanda mata ini karena kinerja mereka juga

amburadul.

Bukan hanya anggota dewan yang segera pensiun, para legislator

yang baru terpilih pun mendapatkan hadiah berupa lencana emas.

Anggaran yang disediakan untuk lencana dan cendera mata sekitar 5

miliar. Sekretariat DPR menganggap pembagian ini menganggap hal yang

wajar karena sudah jadi tradisi. Persoalannya, kenapa kebiasaan buruk

tidak dihilangkan saja karena merupakan pemborosan?

Kita seharusnya berhemat karena negara ini tidaklah kaya raya.

Wakil rakyat yang baru dilantik tak perlu diberi tanda keanggotaan. Yang

terbuat dari emas. Cukuplah mereka diberi lencana dengan bahan logam

biasa agar lebih efisien. Apalagi tujuan mereka datang ke Senayan tentu

bukan untuk menghabiskan anggaran negara, melainkan menyalurkan

aspirasi rakyat.

Para anggota dewan yang telah berakhir masa tugasnya pun tidak

pantas diberi hadiah, lantaran prestasi mereka buruk. Lihat saja, dari 284

rancangan undang-undang yang ada dalam prioritas Program Legislasi

Nasional. Mereka hanya merampungkan 155 buah per Januari lalu. Ini

jauh di bawah kinerja DPR periode sebelumnya yang menghasilkan 172

undang-undang.

Kinerja anggota DPR sekarang tidaklah sepadan dengan

penghasilan yang telah mereka nikmati. Anggaran dari wakil rakyat terus

dinaikkan dari tahun ke tahun. Total anggaran untuk mereka selama lima

tahun Rp 6,54 triliun. Gaji mereka lebih dari cukup. Dihitung-hitung, gaji

dan tunjangan yang diterima setiap anggota mencapai sekitar Rp. 1 miliar

per tahun.

Tentu banyak faktor yang menyebabkan anggota dewan yang tidak

menunjukkan performa yang memuaskan. Mungkin, mutu anggota dewan

periode sekarang tidak sebaik periode sebelumnya. Tapi, mestinya ini

tidak mengganggu kinerja anggota dewan. Soalnya, untuk membahas

sebuah rancangan undang-undang yang biayanya sekitar 3,5 miliar, negara

menyediakan 30 staf ahli. Anggota DPR juga boleh merekrut staf ahli

khusus untuk mendampinginya.

Masalah utamanya justru terletak pada integritas anggota dewan.

Mereka tidak sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat. Sudah bukan rahasia

bahwa banyak anggota DPR jarang ikut rapat, meskipun di daftar hadir

ada tanda tangan mereka. Di antara mereka ada yang dua tahun yang tidak

pernah hadir di persidangan, tapi gaji dan tunjangannya jalan terus.

Banyak pula yang rajin datang ke Gedung DPR, namun bukan

untuk mengabdi pada pemilihnya. Sebagian di antara mereka malah sibuk

menjadi makelar proyek atau mencari peluang untuk menilap anggaran

negara dengan segala cara. Maka, tidaklah mengherankan jika beberapa di

antara mereka kemudian tertangkap basah oleh Komisi Pemberantasan

Korupsi. Melihat perilaku buruk seperti itu, sungguh ironis bila mereka

diberi hadiah cendera mata emas hanya karena menjadi tradisi.18

Kenyataan itu menjadi sangat ironis bagi bangsa ini karena yang menuntut

hal yang demikian bukanlah orang bodoh, bukanlah orang yang tidak

berpendidikan, bukan orang yang tidak bisa membawa kenyataan sosial di negara

ini. Melainkan mereka adalah kalangan politisi yang memiliki kecerdasan yang

lebih, yang seharusnya melakukan kinerja yang lebih baik, bermoral dan

mengimplementasikan nilai-nilai yang lebih baik sehingga kinerja mereka dan

institusi DPR menjadi institusi yang berwibawa.

18 Koran Tempo, 10 Juni 2009.

Seandainya mereka bukanlah orang yang rakus terhadap harta, tidak rakus

pada kekayaan dunia. Mereka akan lebih memikirkan nasib rakyat karena kondisi

perekonomian rakyat yang mengangkat mereka ke Senayan sangatlah morat-

marit. Rakyat yang seharusnya diperjuangkan, beralih arah dan tujuan Mereka

kemudian memperjuangkan diri mereka dan keluarganya sendiri sehingga yang

terjadi justru penyakit hati yakni kerakusan dan kehausan terhadap perihal

duniawi, materialistik menjadi arah tujuan dalam kehidupannya.

Orang yang rakus dan serakah terhadap harta kekayaan duniawi terkadang

berupaya menghalalkan segala cara meskipun dengan cara membuat proyek yang

kurang baik yang bersifat tersembunyi maupun terang-terangan. Banyak kasus

telah terjadi di negeri ini yang membuat kondisi bangsa ini semakin terpuruk.

Salah satu kasus sebagaimana yang terjadi dalam berita lencana dan cendera mata

DPR di atas.

Saya yakin, jika Anda berpikir sehat, Anda akan menolak cendera mata

tersebut karena tidak sesuai dengan fungsinya.

Kenyataan itu menjadi fenomena terbaru dalam kehidupan sehingga Anda

menjadi tahu apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan untuk

menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih menarik,

menjadikan kehidupan Anda jauh dari berbagai masalah yang dapat menimpa

dalam kehidupan. Seandainya Anda mengerti bahwa sesungguhnya orang yang

selalu mengintip orang lain akan membuat dirinya menjadi rakus dan tersiksa

karena akan memunculkan rasa iri hati, maka Anda akan segera membuang

perasaan itu secepatnya.

Banyak kemungkinan yang harus dihadapi dalam kehidupan manusia.

Kemungkinan itu bisa saja bisa membawa kebaikan dan keburukan bagi

kehidupan Anda selanjutnya. Saya tahu, mungkin apa yang Anda lakukan

memiliki sisi gelap yang membuat kehidupan Anda menjadi kurang nyaman dan

menderita. Anda tentu tahu apa yang seharusnya Anda lakukan agar Anda selalu

merasakan sebuah yang lebih bahagia.

3. Kikir

Salah satu kriteria orang yang tidak bersyukur pada nikmat yang telah

dilimpahkan oleh Tuhan padanya adalah bersikap kikir dan pelit terhadap apa

yang dimilikinya. Ia mengira bahwa apa yang dimilikinya saat ini merupakan

miliknya secara mutlak sehingga ia sangat eman untuk berbagi dengan orang lain.

Padahal, apa yang ada di hadapan kita saat ini hanya titipan dari Tuhan

Yang Maha Esa. Anda hanya menjadi orang yang diminta untuk menyalurkan

kekayaan yang Anda miliki. Anda tidak tahu, terkadang harta yang Anda miliki

tiba-tiba saja tidak ada, tiba-tiba saja menjadi hancur.

Kalau Anda memiliki satu bungkus rokok di hadapan Anda. Satu bungkus

rokok yang Anda miliki itu Anda beli sendiri dari uang hasil Anda bekerja, maka

janganlah Anda menganggap sebungkus rokok itu adalah rezeki Anda. Anda tidak

tahu, rezeki siapa saja di antara batang-batang rokok yang ada dalam bungkusan

itu. Tiba-tiba saja ada seorang teman Anda dari jauh datang pada Anda, kemudian

Anda menjulurkan rokok dan teman Anda itu merokok satu batang, kemudian

keesokan harinya ada tetangga Anda datang lagi, kemudian Anda memberikan

lagi rokok dari bungkus yang sama.

Ternyata rokok yang telah Anda beli itu di antaranya ada rezeki orang lain,

yakni rezeki yang diperuntukkan pada orang lain, namun melalui media Anda

sebagai orang memegang rokok. Kalau Anda menjadi orang yang kikir, tentu saja

Anda akan menutup jalan rezeki Anda sendiri untuk menjadi orang yang lancar

dalam melakukan upaya. Semakin suka berbagi, Anda akan menjadi semakin

mempunyai kelapangan hati yang bisa mengakses semua orang menjadi lebih

berbahagia.

Jika Anda berupaya untuk melepas perasaan yang seolah-olah memiliki

segala-galanya, maka Anda harus berupaya untuk memulai dari hal yang terkecil.

Anda harus berupaya untuk melepaskan segala perasaan hak milik Anda.

Meskipun Anda memiliki mobil, rasakan bahwa mobil yang ada di garasi rumah

Anda, mobil yang telah Anda beli itu adalah hak pakai Anda, sementara hak

miliknya adalah miliki Tuhan Yang Maha Esa. Jika suatu waktu Tuhan berkenan

untuk mengambil mobil yang ada di hadapan Anda, maka Anda tidak terlalu

disusahkannya.

Cara-cara seperti ini harus disadari sejak awal agar Anda bisa menjadi

orang yang tidak terombang-ambing oleh kekayaan duniawi yang hanya akan

menghambat relasi hati Anda dengan Tuhan. Kalau hubungan Anda dengan

Tuhan sudah mulai terhambat, maka Anda sendiri nantinya akan tersiksa.

Anda akan mengalami fase kehidupan yang menyenangkan hati Anda.

Dan, sebagai orang yang beriman dan memiliki dasar agama yang kuat,

seharusnya Anda tahu apa yang seharusnya Anda perbuat dalam kehidupan Anda.

Sifat kikir itu hanya akan mengantarkan seseorang untuk selalu tertutup

pada hubungan-hubungan sosial. Orang yang kikir adalah mereka yang enggan

untuk berbagi dengan orang lain, seolah-olah apa yang dimiliki oleh dirinya

sendiri, seolah-olah segala-galanya dan seolah-olah tidak ada orang lain yang

melebihi dirinya. Jika perasaan itu terus menerus dipelihara, maka Anda akan

memiliki pribadi yang menderita.

Orang yang tidak bisa berbagi dengan orang lain sesungguhnya sedang

memiliki sebuah sikap di mana dalam dirinya sedang menyimpan kesenjangan

perasaan yang tertutup. Ia memiliki pribadi yang cuek terhadap kenyataan sosial,

padahal kenyataan sosial sedang menginginkannya untuk berbagi, padahal

kenyataan sosial menginginkan dirinya untuk bersikap lebih baik dari

sebelumnya. Saya yakin, Anda lebih tahu berbagai fenomena yang berkembang

dalam lingkungan sosial Anda. Karena itulah, jika ada orang yang betul-betul

membutuhkan, hendaklah Anda segera mengimplementasikannya.

Edi adalah seorang kaya raya yang memiliki perusahaan showroom mobil.

Semenjak berbisnis kecil-kecilan, ia terjangkit sebuah penyakit kikir sehingga ia

tak mau berbagi dengan orang lain karena takut modal atau laba yang telah

dihasilkan dalam usahanya semakin hari semakin habis karena berbagi dengan

orang lain. Namun, ternyata meskipun ia tidak berbagi dengan orang lain, justru

perusahaan yang dibangunnya semakin hari semakin hancur.

Beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk mengembangkan bisnis dan

mengembangkan sisi kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Perusahaannya

semakin hari semakin berkembang hingga saat ini ia menjadi seorang bos tunggal

dalam showroom mobil. Setiap bulan ia pasti berbagi dengan orang miskin, tidak

kurang dari 20 juta ia bagikan untuk masyarakat lemah sebagai aksentuasi dari

pengalaman kehidupannya. Nyatanya, meskipun demikian, harta kekayaannya

bukan semakin habis, harta kekayaannya bukan semakin berkurang, tetapi justru

semakin bertambah.

Pengalaman Edi itu bisa Anda jadikan pelajaran bahwa menjadi orang

yang kikir bukan kemudian menjadikan Anda menjadi untung di dunia ini, tidak

akan menambah kekayaan Anda. Anda bisa berbagi dengan orang lain, sebab apa

yang Anda berikan kepada orang lain sesungguhnya adalah tabungan Anda. Dan

Anda tidak hanya memiliki investasi di dunia ini saja, tetapi Anda memiliki

investasi di akhirat juga. Kalau persiapan di dunia Anda sudah cukup dan Anda

bisa mengalami sebuah kehidupan yang bisa membuat Anda menjadi bahagia,

maka dengan investasi berbagi, Anda juga bisa menjadikan kehidupan akhirat

Anda menjadi lebih bahagia lagi.

Setiap orang tentu saja memiliki cara hidup yang berbeda, namun sebisa

mungkin Anda tetap harus berupaya menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih

bermakna dan berupaya menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih bisa berbagi

dengan orang lain. Anda jauh dari sikap kikir yang membuat Anda fatal dengan

Tuhan dan Anda fatal dengan manusia. Dan, karena itulah kemudian Anda

menjadi orang yang menderita di dunia dan akhirat.

Jika Anda terus menerus berupaya untuk menciptakan sebuah suasana

kehidupan yang lebih peduli terhadap orang lain, tentu saja Anda bisa hanya

dengan cara memperhatikan suasana kehidupan Anda menjadi lebih baik dan

sukses. Setiap orang yang merdeka dari belenggu duniawi, tentu saja memiliki

cara tersendiri untuk menciptakan cara agar kehidupannya menjadi lebih seru, bisa

berpartisipasi terhadap orang lain.

Sifat kikir merupakan sikap yang tidak disukai Tuhan karena sikap kikir

ini sangat mengabaikan kasih sayang antar sesamanya. Padahal, orang yang

memiliki rasa kasih sayang antar sesama akan disayang oleh Tuhan, rezekinya

akan ditambah terus-menerus oleh Tuhan.

Anda bisa membayangkan, bagaimana jika rezeki Anda ditambah sehingga

Anda menjadi orang yang kaya raya yang berdekatan dengan Tuhan. Anda

menjadi orang yang mulia di dunia dan di akhirat.

Kenyataan seperti inilah yang seharusnya dicari oleh Anda sebagai

seorang yang memiliki akal sehat, sebagai orang yang memiliki gereget terhadap

kenyataan kehidupan yang lebih baik sepanjang kehidupan Anda. Banyak orang

yang memiliki potensi besar untuk menjadi orang yang baik, bahkan mereka

memiliki potensi untuk menjadikan dirinya orang yang mulia, tetapi hanya karena

sifat kikir dan keterkaitannya dengan hal-hal yang bersifat duniawi, menjadikan

kehidupannya menjadi menderita.

Cobalah Anda pelan-pelan membangun suasana pribadi yang lebih tegar

dan lebih tenang, memiliki rasa tanggung jawab untuk kebaikan bersama,

sehingga apabila Anda memiliki sesuatu, orang lain membutuhkannya, Anda tidak

keberatan untuk membantunya. Terkecuali Anda memang tidak punya. Tetapi

Anda harus meminta maaf dengan cara yang sopan, sebab termasuk bagian dari

kikir adalah mereka yang tidak bisa berbuat baik, yakni kikir kebaikan.

Saya yakin, Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik

dan bisa melakukan interaksi dengan orang lain bila Anda tidak kikir dan Anda

akan disenangi oleh banyak orang dengan sikap kedermawanan Anda. Anda akan

tahu dengan sendirinya cara terbaik agar Anda disenangi oleh masyarakat yang

ada di sekitar Anda, karena proses kehidupan yang interaktif antara Anda dengan

Tuhan dan masyarakat akan membuahkan hasil yang maksimal yang kemudian

bisa membentuk sebuah masyarakat baru yang lebih baik.

Cara Anda melakukan antisipasi terhadap berbagai macam penderitaan

yang bisa dimungkinkan datang dalam kehidupan Anda bisa gagal. Hanya Anda

yang bisa menolak kedatangan penderitaan itu dengan cara menjadikan langkah-

langkah yang dilakukan dalam keseharian Anda lebih baik. Kalau Anda adalah

orang yang suka melakukan proses sepanjang kehidupan Anda, maka tentu saja

Anda tidak akan pernah lelah untuk berupaya.

Orang yang memiliki sifat kikir memang tidak disukai dalam agama kita,

karena ia tak mampu berpartisipasi dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.

Anda bisa membayangkan, bagaimana orang yang ada di sekitar Anda bisa

menjadi bahagia dan sejahtera dalam menjalankan kehidupan, bila Anda sebagai

orang yang kaya raya memiliki sifat yang kikir. Orang yang lemah nasibnya akan

terangkat dengan adanya sifat “ringan tangan” yang menjadi dasar sifat. Anda

selalu memberikan sesuatu yang Anda miliki yang menurut Anda lebih baik.

Jika Anda adalah orang yang baik dan Anda memiliki etos untuk berbagi

dengan orang lain, tentu saja apabila ada orang yang membutuhkan bantuan, Anda

tidak keberatan untuk membantu. Hanya orang yang memiliki kepedulian

terhadap orang saja yang akan dipedulikan oleh orang lain. Jika Anda sendiri

adalah orang yang tidak mau peduli terhadap orang lain, tentu saja orang lain

nantinya tidak akan peduli terhadap Anda. Ada fakta menarik yang perlu Anda

perhatikan pada kutipan berita berikut ini:

Pagi itu, Nurdin duduk di kursi di ambennya sembari membaca

koran dan bersedia satu gelas kopi dengan batang rokok di tangan. Ia

adalah seorang pengusaha sukses yang berbisnis besi tua. Banyak orang

yang sungkan berdekatan dengannya karena ia adalah orang yang kaya

raya, hanya orang-orang tertentu yang berani berinteraksi dengannya. Itu

pun hanya sesama pengusaha.

Ia adalah orang yang baik hati dan murah senyum, tetapi salah satu

kelemahannya adalah ia adalah orang yang kikir. Untuk ukuran orang

kaya, ia memiliki sifat pelit yang konsisten.

Lelaki kelahiran Surabaya ini tetap merasa senang dengan

kenyataan hidupnya. Ia merasa tenang dengan gelimang kekayaan yang

dimilikinya. Dalam sebuah organisasi orang-orang kaya, ia menjadi salah

satu tokoh penting yang bisa menentukan kebijakan di dalamnya. Namun,

terkadang kebijakan yang diambilnya justru membuahkan suasana yang

kurang nyaman.

Suatu waktu, ketika siang menjelang, ada seseorang datang untuk

meminta sumbangan padanya. Maksud sumbangan itu diajukan barangkali

Pak Nurdin yang kaya ini ingin berbagi kekayaan dengan orang lemah.

Sofia—seorang perempuan yang bergerak di wilayah sosial ini

mengajukan penawaran—apabila Pak Nurdin khawatir dana bantuan itu

dipelintir, maka Pak Nurdin bisa mengalokasikan sendiri dana yang akan

diberikannya. Sofia siap jika LSM-nya tidak ikut campur pada

pencairannya. Menurut Sofia, pihaknya hanya akan memfasilitasi Pak

Nurdin untuk memberikan bantuan.

Tetapi, ternyata penawaran itu tidak bisa menggerakkan hati Pak

Nurdin untuk membantunya. Ia bahkan mengoceh bahwa orang miskin

yang lemah itu sesungguhnya memiliki kemampuan, hanya saja mereka

malas bekerja. Seandainya mereka bekerja, mereka tidak akan menjadi

miskin. Ungkapan itu membuat Sofia tersenyum dan sedikit menggeleng

kepala. Orang seperti Pak Nurdin masih mengeluarkan kata-kata yang

kurang sedap.

Dua tahun kemudian, Pak Nurdin mengalami kebangkrutan,

perusahaannya jatuh karena berbagai hal yang membuat dirinya menjadi

tidak berdaya apa-apa. Karena ia sangat malu pada orang-orang yang ada

di sekitarnya, ia kemudian mencoba untuk lari dan keluar dari rumahnya,

entah ke mana lelaki perlente itu pergi. Sampai saat ini, keadaannya masih

belum bisa dipastikan”.19

19 Surabaya Post, 25 Februari 1993.

Itulah salah satu kasus yang menimpa seseorang yang berperilaku kikir,

orang yang tidak mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan

kepadanya. Harta kekayaan yang dimilikinya sesungguhnya hanya titipan, hanya

disuruh untuk dipakai secukupnya, dan selebihnya diperintahkan untuk disalurkan

pada yang berhak. Jika Anda menjadi orang yang bisa menyalurkannya dengan

baik, maka Anda akan diberi yang lebih berlimpah lagi.

Harta kekayaan yang Anda miliki kadang menjadi rahmat dan kadang

menjadikan Anda menjadi celaka. Harta kekayaan yang berupa rahmat, tentu saja

akan membawa Anda pada sebuah kehidupan yang lebih gemilang, akan

membawa pada suasana kehidupan yang lebih membahagiakan. Sementara

kekayaan yang akan mencelakakan Anda adalah kekayaan yang menyeret Anda

pada suasana kehidupan yang terpuruk.

Oleh karena itu, Anda harus memilih jalan hidup yang lebih baik, yakni

jalan hidup yang lebih menyenangkan dalam kehidupan Anda. Kehidupan Pak

Nurdin layak menjadi sebuah pelajaran berharga dalam kehidupan Anda.

Barangkali dengan mempelajarinya Anda bisa mengetahui secara lebih baik

suasana kehidupan Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan

kehidupan Anda menjadi lebih sempurna dan lebih bahagia.

Bila Anda berbagi dengan orang lain, segala sesuatu yang berupa bencana

yang akan menimpa Anda akan diurungkan, yakni berbagi dengan cara

bershadaqah. Begitu pula sebaliknya, ketika Anda tidak pernah suka berbagi,

maka meskipun Anda pada hakikatnya akan menghadapi sebuah kehidupan yang

bahagia dengan kekikiran Anda maka Anda menjadi orang yang menderita dalam

kehidupan. Karena itulah, Anda bisa memilih jalan apa yang akan dilalui oleh

Anda sepanjang kehidupan Anda.

Orang yang berakal sehat tentu saja mereka yang berupaya menjadikan

kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, sementara orang tolol adalah

mereka yang membuat kehidupannya menjadi semakin sengsara ke depan. Saya

yakin, Anda bisa menentukan jalan hidup Anda.

Saya yakin, Anda akan mampu memberikan yang terbaik bagi kehidupan

Anda. Anda mampu menjalani kehidupan Anda dengan penuh pesona. Kalau

Anda merasa bahwa diri Anda adalah orang yang kikir, maka hendaklah Anda

mengurangi sedikit demi sedikit, Anda mengikis pelan-pelan sikap yang kurang

baik itu.

Cara pandang Anda terhadap berbagai masalah kehidupan Anda akan

menentukan cara hidup Anda. Janganlah pernah berpikir bahwa Anda tidak bisa

melakukan sesuatu yang berharga dalam kehidupan Anda. Hendaklah Anda selalu

berpikir bahwa Anda bisa. Hendaklah Anda menyusun sebuah pikiran yang

gemilang tentang suasana kehidupan Anda yang dapat bermanfaat bagi diri Anda

dan orang lain. Kalau Anda memiliki kekayaan yang Anda hasilkan dari keringat

sendiri, Anda bisa berbagi dengan orang lain, tentu saja kebahagiaan Anda akan

bertambah.

Orang yang kikir biasanya dilatarbelakangi oleh kecintaan terhadap dunia.

Ia takut agar harta dunianya hilang begitu saja tidak dinikmati olehnya. Padahal,

menikmati harta dunia yang berlebihan nantinya akan berdampak kurang baik

pula. Orang yang kikir adalah mereka yang mengerti apa yang sesungguhnya

harus menjadi perhatian, apa yang sesungguhnya harus dilakukan. Jangankan pada

orang lain, banyak orang yang kaya kadang kikir terhadap dirinya sendiri. Ia

memakai pakaian yang bolong dan sobek, ia merasa sayang untuk membeli baju.

Sebenarnya, bukan karena nilai kesederhanaan yang membuat mereka

memakai pakaian itu, melainkan karena rasa sayang untuk membeli baju yang

bagus. Sesungguhnya, orang hidup di dunia ini tidak terlalu membutuhkan baju

yang mewah dan megah, asalkan bisa menutup aurat dan bisa menghargai dirinya

sebagai orang yang memiliki kekayaan saja sudah cukup. Anda juga harus bisa

membaca kemungkinan pembicaraan orang lain dan bisa menjaga ruang image

Anda.

Saya yakin, Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam kehidupan

Anda. Saya yakin Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi sebuah

kehidupan yang bahagia ke depan. Orang yang memancang kehidupan baru,

memancang ruang gerak untuk memanfaatkan kekayaan miliknya lebih

dipertimbangkan lagi menjadi sesuatu yang lebih sehat. Anda adalah orang yang

harus mengerti eksistensi di balik kekayaan yang Anda miliki. Anda adalah

pemilik harta kekayaan Anda bukan benda yang dimiliki oleh kekayaan Anda.

Pemilik tentu saja bisa mengatur, bukan diatur. Karena itulah Anda harus bisa

menghindari sikap kikir yang tidak cerdas itu.

4. Sombong

Menurut Imam al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul Bidayatul

Hidayah, sombong dan takabur merupakan sifat yang sangat berbahaya dalam

kehidupan umat manusia. Sifat sombong cenderung meninggikan dirinya

sehingga seolah-olah tidak ada orang lain yang lebih tinggi darinya dan seolah-

olah hanya dirinya yang paling tinggi di dunia ini. Sikap semacam itu merupakan

sikap negatif yang tidak cerdas, sikap yang membuat diri tidak kreatif. Ia akan

semakin enggan menerima masukan dari orang lain.

Manusia sebagai makhluk tidak memiliki hak untuk memiliki sifat

sombong, sebab sifat sombong hanya mutlak menjadi sifat Allah Swt. Jika

manusia telah berperilaku sombong, berarti manusia ini ingin menjadi Tuhan,

padahal tiada Tuhan selain Allah. Realitas ini meyakinkan bahwa manusia tetap

sebagai makhluk yang lemah yakni makhluk yang memiliki sifat salah dan lupa.

Karena itulah, Anda harus menyadari eksistensi Anda sebagai orang yang

memiliki sifat lemah seperti itu.

Jika Anda memang orang yang memiliki keyakinan kepada Tuhan dan

menginginkan agar hubungan vertikal Anda terjalin dengan baik dengan Tuhan,

maka hendaklah Anda mengikis sifat sombong dalam diri Anda. kesombongan itu

hanya akan menjauhkan diri Anda dengan Tuhan. Anda telah merasa kuat untuk

melakukan sesuatu yang sebenarnya bukanlah wewenang Anda di dalam

kehidupan di dunia ini.

Seandainya Anda tahu bahwa sifat sombong ini akan dikutuk oleh Tuhan,

tentu saja Anda akan semakin hengkang dengan sifat sombong yang membuat

kehidupan Anda menjadi tidak produktif.

Menurut Ghazali, sifat sombong itu bermula dari kesalahan persepsi dari

akal pikiran yang memandang seolah-olah yang mulia dan terhormat adalah

dirinya sendiri, sedangkan orang lain dinilai dengan pandangan mengejek,

menghina, dan merendahkan.

Latar belakang sifat yang demikianlah yang sangat fatal untuk tetap

dipertahankan dalam kehidupan Anda. Dan tentu saja, nantinya akan

mengakibatkan pada sebuah implikasi yang kurang baik, akan mengakibatkan

sebuah perkembangan yang lebih fatal lagi sehingga gerakan Anda mencerminkan

sebuah gerak yang sombong pula. Jika berhadapan dengan orang lain, tentu saja

orang lain akan membenci Anda, orang lain akan mengklaim Anda sebagai orang

yang tidak memiliki eksistensi diri.

Allah Swt. berfirman:

“Iblis berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau

ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari

tanah.” (QS. Shaad [38]: 76).

Itulah ungkapan iblis ketika disuruh untuk bersujud di hadapan Adam As.

oleh Tuhan. Iblis menolak karena secara eksistensial ia merasa diciptakan dari

bahan yang lebih kuat yakin api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah liat.

Karena itulah ia merasa memiliki alasan untuk menolak perintah Tuhan.

Penolakan itu merupakan wujud pembangkangan iblis terhadap Tuhan

sehingga iblis kemudian diturunkan ke muka bumi. Dan, ia selama-lamanya

dalam kobaran api neraka. Tentu saja semua itu merupakan akibat sikap sombong

yang telah dilakukannya karena sikap sombong dalam kehidupan ini sangatlah

berakibat pada sebuah kefatalan. Seandainya Anda tahu kobaran api yang

menyala, maka sifat sombong itu bagaikan kobaran api yang menyala sehingga

kesombongan itu didakwa sebagai sifat yang tercela.

Interaksi manusia dengan Tuhan berkaitan dengan tingkah keseharian agar

tidak tersangkut dalam ranah sombong yang sangat berbahaya. Hendaklah Anda

melakukan upaya yang lebih baik, sehingga upaya itu bisa berjalan dengan sebaik-

baiknya. Sebagai manusia yang memiliki cara hidup, tentunya Anda bisa

memandang orang lain, memandang orang yang ada di hadapan Anda sebagai

manusia yang memiliki manfaat dan bisa berguna. Karena itulah, Anda tahu apa

yang sesungguhnya harus Anda lakukan dalam kehidupan Anda menjadi lebih

baik dan lebih bermutu.

Sombong merupakan salah satu sikap yang bisa membuat Anda terlalu

menganggap berlebihan diri Anda. Kalau Anda tahu apa yang harus Anda lakukan

untuk mengantisipasi dari kesombongan, Anda harus melakukan latihan demi

latihan. Hendaklah Anda melakukannya, agar kehidupan Anda betul-betul

menjadi kehidupan yang membahagiakan. Hanya Anda yang tahu, bagaimana cara

memperlakukan diri Anda menjadi orang yang baik, memperlakukan diri Anda

menjadi lebih bermanfaat dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya.

Jika di suatu saat Anda kebetulan berhadapan dengan orang yang lebih

muda dari Anda, maka hendaklah Anda berkata pada diri Anda, “Anak ini belum

pernah berbuat maksiat, sedangkan saya sudah sering berbuat dosa, maka jelaslah

ia lebih baik daripada saya.”

Perasaan yang demikian kemudian akan memberikan rasa kasih sayang

pada orang yang lebih muda dari Anda dan Anda merasa bahwa Anda harus

melakukan perbaikan demi perbaikan menuju sebuah kehidupan yang lebih positif

lagi ke depan. Bahkan, Anda akan selalu mengantisipasi agar tidak merasa

melebihi dan sok dewasa dibandingkan dengan orang yang lebih muda dari Anda.

Jika Anda berjumpa dengan orang yang lebih tua dari Anda, maka

hendaklah Anda berkata pada diri Anda, “Arang ini telah berbuat banyak dari

berbagai macam ketaatan kepada Tuhan sebelum saya berbuat apa-apa, maka

sudah semestinya ia lebih baik daripada saya.”

Perspektif itu kemudian akan membentuk sebuah persepsi baru dalam

kehidupan Anda sehingga merasa bahwa hidup Anda menjadi lebih bermakna

dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Anda yang mencintai diri Anda

dengan sebaik-baiknya, tentu saja berupaya untuk mengimplementasikan nilai-

nilai itu dengan baik dalam kehidupan.

Orang yang memiliki cara berpikir dewasa tentu saja mereka yang tengah

menjadikan kehidupannya lebih baik dari hari kemarin. Ia juga berupaya untuk

menghargai yang lebih muda dan mencoba untuk menghormati yang lebih tua. Ia

tidak menyombongkan diri meskipun memiliki sebuah kemampuan yang melebihi

kemampuan orang lain, melebihi kemampuan orang-orang yang ada di

hadapannya. Sebab, kebanyakan orang yang sukses dalam kehidupan ini

mengalami kegagalan hanya karena kesombongan demi kesombongan yang

dilakukannya, baik kesombongan tingkah laku dan kesombongan pembicaraan

yang didengarkan oleh orang lain.

Hendaklah Anda berupaya mulai saat ini agar Anda bisa melakukan

sesuatu yang lebih baik lagi ke depan agar kehidupan Anda tidak sesat dalam

kondisi yang terang. Anda sebagai orang yang mengerti bahwa orang yang

sombong itu akan berakibat kurang baik bagi perkembangan kediriannya, maka

Anda akan melakukan upaya untuk mengikis kesombongan itu dengan berbagai

macam cara.

Pertama, kritik orang lain. Janganlah Anda marah jika ada orang lain yang

mengkritik Anda, sebab kritik yang disampaikan oleh orang lain sesungguhnya

bukan semata-mata benci terhadap Anda, melainkan karena sayang terhadap

Anda. Anda harus melihat orang lain itu sebagai sesuatu yang bermanfaat, Anda

melihat kritik orang lain untuk membenahi diri Anda dengan baik. Karena itulah,

Anda akan menjadi pribadi yang berkembang.

Yang paling ironis adalah ketika Anda menganggap kritik orang lain

sebagai ancaman, sebagai sesuatu yang membahayakan diri Anda, dan Anda

merasa nama baik Anda dijatuhkan. Yang terjadi nantinya bukan justru perbaikan

diri Anda, tetapi pertengkaran demi pertengkaran akan meledak yang akan

menyebabkan kehidupan Anda menjadi lebih fatal lagi. Hal itu merupakan sinyal

yang sangat negatif untuk dikembangkan.

Kedua, evaluasi diri. Kalau Anda melakukan evaluasi terhadap diri Anda,

janganlah melakukan evaluasi yang membuat diri Anda tetap berjalan di tempat,

tetapi lakukanlah evaluasi diri yang akan membuat Anda semakin efektif.

Upayakan Anda menjadi orang yang mampu menjadikan kehidupan Anda

menjadi lebih sempurna. Dan, dengan cara evaluasi diri juga Anda bisa menjadi

mengerti apa yang harus Anda kerjakan ke depan.

Kebanyakan orang yang berkembang dalam kehidupannya karena ia intens

melakukan evaluasi diri. Ia mampu menemukan kekurangan dari hari kemarin,

yang kemudian melakukan sebuah perbaikan dari kekurangan itu sendiri.

Sesungguhnya, orang yang sama sekali tidak pernah melakukan perbaikan dalam

kehidupan kesehariannya, termasuk orang yang mengalami kemunduran, apalagi

tidak pernah mengevaluasi diri. Bila tiba waktunya penderitaan tiba, ia akan

menyesalinya yang tiada tara karena tidak sungguh-sungguh.

Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak dengan isnad

dari Khalid bin Ma’. Lelaki tersebut pernah memohon petunjuk kepada Mu’adz,

“Wahai Mu’adz, berilah aku sebuah hadits yang telah engkau dengar dari Nabi

Muhammad Saw.” Lalu laki-laki itu menguraikan tentang keadaan Mu’adz ketika

mendengar permohonan tersebut. Mu’adz menangis tersedu-sedu hingga dikira

tidak akan berhenti dari tangisnya. Tak lama kemudian, tangisnya berhenti.

Dengan dengan penuh kerinduan Mu’adz menjawab, “Aduh betapa besar rinduku

kepada Rasulullah Saw. dan ingin rasanya aku bertemu dengannya.”

Selanjutnya Mu’adz berkata, “Aku telah mendengar sabda (nasihat)

Rasulullah Saw. kepadaku. Rasulullah bersabda, ‘Wahai Mu’adz, akan aku

berikan kepadamu sebuah hadits yang jika engkau ingat dan memeliharanya,

maka engkau akan berbahagia di hadirat Allah. Sebaliknya, jika engkau lupa dan

mengabaikannya, maka kelak di hari kiamat hujjahmu akan putus tak berguna di

sisi Allah.

‘Ya, Mu’adz, sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Suci telah

menciptakan tujuh malaikat sebelum langit dan bumi diciptakan oleh-Nya.

Ketujuh malaikat-malaikat itu diberi tugas untuk menjaga langit dari tingkat

pertama, kedua, dan seterusnya langit tingkat ke tujuh.

‘Maka, tibalah saatnya malaikat-malaikat hafadzah menyampaikan hasil

amal perbuatan dari salah seorang hamba yang telah dilakukan mulai dari waktu

pagi hingga petang hari. Amal tersebut kelihatan bersinar bagai sinar matahari,

sehingga ketika malaikat hafadzah membawanya pergi menuju langit pertama.

Mereka memuji dan melipat gandakan amal tersebut.

‘Tetapi, sampai di langit yang pertama, penjaga langit itu menyetopnya

dan berkata, ‘Siksalah orang yang memiliki perbuatan seperti ini, pukulkan ini ke

muka pelakunya. Aku yang mengawasi perbuatan fitnah/ghibah telah diperintah

oleh Tuhanku untuk tidak membiarkan amal perbuatan orang yang suka

memfitnah/menggunjing orang, tidak akan aku biarkan amal perbuatan seperti ini

lewat di hadapanku.

“Kemudian, Nabi melanjutkan sabdanya, ‘Selanjutnya datanglah pada

malaikat itu dengan membawa amal shalih dari perbuatan salah seorang hamba.

Amal tersebut bersinar tersebut bersinar terang sehingga mereka memuji dan

melipat gandakan amalnya. Setelah mereka melewati langit pertama hingga

mencapai langit yang kedua, maka berkatalah penjaga langit itu kepada mereka,

‘Tunggu! Pukulkan amal ini ke muka pelakunya karena dalam perbuatan-

perbuatannya orang itu menghendaki kemanfaatan-kemanfaatan duniawi belaka.

Aku yang mengawasi perbuatan-perbuatan ini telah diperintahkan oleh Tuhanku

agar jangan membiarkan perbuatan orang itu lewat di hadapanku. Karena orang

itu telah menyombongkan kekayaannya di tengah-tengah pergaulan masyarakat.”

Apa yang bisa disombongkan oleh manusia dalam kenyataan kehidupan di

dunia ini? Anda memiliki mata, hidung, kaki, mulut, dan semuanya berjalan

dengan fungsinya masing-masing bukan karena kemampuan diri Anda, melainkan

karena kekuatan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada Anda. Seandainya

Tuhan tidak memberikan bekal yang cukup terhadap diri Anda dalam kehidupan,

tentu saja Anda tidak akan bisa melakukan apa pun, bahkan Anda tidak akan bisa

menghenyakkan nyawa dengan leluasa.

Tak ada yang bisa Anda sombongkan di dunia ini. Kalaupun Anda adalah

orang yang kaya raya, sesungguhnya kekayaan yang Anda miliki bukanlah milik

Anda seutuhnya. Tetapi, hanya dilimpahkan oleh Tuhan bagi Anda untuk

memakainya, dimanfaatkan, kemudian pada akhirnya akan dikembalikan pada

Tuhan pula. Karena itulah, tidak ada yang perlu Anda banggakan dalam

kehidupan Anda agar ruang kehidupan Anda tidak menjadi tersesat.

Lihatlah orang-orang yang ada di sekitar Anda yang bisa berbuat sesuatu

yang lebih bijak dalam kehidupannya. Tentu saja mereka melakukan hal yang

demikian karena ada motivasi dalam dirinya yang menyadarkan bahwa Anda

sebagai manusia tak punya banyak hak untuk menyombongkan diri terhadap

semua pencapaian dalam kehidupan Anda. Sehingga, apabila hal itu Anda

terapkan dalam kehidupan keseharian Anda, Anda tidak akan memosisikan diri

seolah-olah melebihi Tuhan yang telah menciptakan Anda.

Anda memiliki peran untuk membentuk pribadi Anda menjadi sebuah

pribadi yang sejahtera, tanpa ada gangguan yang membuat Anda menjadi congkak

terhadap diri Anda maupun congkak terhadap orang lain. Hendaklah Anda

memiliki pribadi yang menang (winning personality), yakni menang terhadap

kondisi nafsu yang ada dalam diri Anda. Sesungguhnya, hawa nafsu yang

bersarang dalam diri Anda nantinya akan menjadikan hidup Anda menjadi tidak

stabil.

Setiap orang memang harus membentuk sebuah kondisi pribadi yang lebih

baik, kondisi pribadi yang bisa menjadikan diri menjadi lebih baik dan sempurna.

Seandainya Anda sudah menjadi pemenang terhadap diri Anda sendiri, artinya

Anda bisa menaklukkan berbagai kemungkinan keinginan terburuk yang mendera

dalam hati dan pikiran Anda. Maka, besar kemungkinan Anda akan menjadi orang

yang bisa antisipasi terhadap penderitaan sepanjang hidup Anda.

Orang yang sombong dalam kehidupannya tentu saja akan semakin sulit

melakukan interaksi dengan banyak orang karena sikap yang dilakukan sepanjang

kehidupannya sudah dalam taraf yang sok tinggi. Bila ada orang yang berbicara

sama tingginya, bisa dipastikan ia akan bersikap sinis. Sesungguhnya, orang yang

demikian tengah mencoba menutup akses dirinya sendiri karena ia sendiri justru

memiliki caranya sendiri untuk melakukan sesuatu yang diinginkan.

B. Tidak Pasrah pada Takdir

Ada seorang lelaki bernama Hasan. Ia hidup di pinggiran sebuah kota A.

Bekerja sebagai seorang pedagang buku yang ada di bawah naungan seorang

manajer. Ia adalah seorang pekerja keras. Tetapi, setiap kali melakukan aktivitas

yang dilakukannya, ia selalu mengeluh terhadap apa yang dilakukannya. Karena

keluhan demi keluhan yang terjadi padanya itu sesungguhnya sedang

mengendurkan dirinya sendiri. Akhirnya, setiap perbuatan yang dilakukan

membuatnya selalu bosan untuk melanjutkan perjuangan dalam kehidupannya.

Kepasrahan Anda pada takdir yang menimpa Anda akan membuat hati

Anda menjadi lapang. Orang yang dalam kehidupannya tidak pernah merasakan

kelapangan hati dan tidak mencoba untuk memasrahkan diri kepada Tuhan akan

menemukan sebuah kegelisahan dalam kehidupannya. Itu tidak akan membuat

dirinya menjadi lebih kuat. Kuat bukan hanya secara badan, tetapi kuat dalam

mentalitas menghadapi sebuah tantangan kehidupan.

Jika Anda tidak pasrah pada takdir, maka segala kegagalan yang menimpa

Anda tentu saja nantinya akan membuat Anda menyalahkan Tuhan.

Jangan pernah menyalahkan Tuhan meski nasib buruk menimpa Anda.

Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan Anda, tentunya hal itu merupakan

sesuatu yang terbaik dalam kehidupan Anda. Kalau Anda tidak bisa menerima

ketentuan yang diberikan oleh Tuhan sepanjang hidup Anda, maka Anda akan

mengalami penyesalan di akhir nanti. Dan, penyesalan yang terjadi akan

berimplikasi sangat panjang jika Anda tidak melakukan antisipasi yang lebih baik,

jika Anda tidak melakukan upaya untuk memperbaiki nuansa batin Anda.

Anda sebagai manusia hanya diperintahkan untuk berusaha sepanjang

kehidupan Anda. Setelah Anda melakukan usaha, Anda diperintahkan untuk

mensyukurinya, apa pun yang Anda terima. Jika Anda tidak melakukan usaha,

Anda tidak bekerja keras, maka tentu saja apa yang terjadi dalam kehidupan Anda

tidak akan menjadi terlaksana dengan baik dan kemungkinan kegagalan terpajang

lebih lebar dan lebih besar. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan Anda sangat

bergantung pada cara Anda melakukannya dengan baik.

Orang yang tidak pandai mencari peluang untuk mengerjakan sesuatu

yang akan menunjang agar semua impiannya terlaksana. Ia akan menyesalinya di

belakang hari. Sesungguhnya, orang yang bekerja keras dan orang yang pandai

mencari peluang merupakan bentuk lain cara mensyukuri nikmat yang telah

diberikan kepada dirinya.

Seandainya Anda tahu bahwa sesungguhnya perbuatan yang Anda lakukan

dalam kehidupan Anda merupakan sebuah cerminan Anda untuk menjadikan

kehidupan Anda lebih sejahtera dan bahagia.

Buatlah sesuatu yang membuat Anda terinspirasi untuk melakukan hal-hal

yang lebih efektif, apa pun yang bisa Anda lakukan. Hendaklah Anda

melakukannya sebaik mungkin. Perjuangan yang Anda jalani sepanjang hidup

sesungguhnya merupakan perjuangan untuk meningkatkan hidup Anda menjadi

lebih baik. Hanya Anda yang bisa memosisikan diri Anda menjadi lebih baik ke

depan. Hanya Anda yang bisa mencoba agar nuansa kehidupan Anda lebih bisa

disyukuri ke depan. Cobalah agar Anda selalu pasrah pada takdir yang menimpa

Anda.

Ketentuan yang menimpa Anda merupakan sebuah ketentuan yang telah

ditakdirkan oleh Allah. Apa pun yang Anda rasakan yang berkaitan dengan

kehidupan Anda merupakan sesuatu yang terbaik bagi Anda. Sebab, seandainya

Anda tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi pada diri Anda, maka Anda

akan tersiksa oleh perasaan Anda sendiri.

Bila Anda bisa menerima dengan lapang dada, maka Anda tengah

menjalani sebuah kenyataan yang memungkinkan Anda menjadi lebih bahagia

dan ada kemungkinan Anda menjalani kenyataan yang membuat Anda terhindar

dari penderitaan.

Jika Anda memasrahkan diri pada tangan takdir, maka segala sesuatu yang

menimpa dalam kehidupan Anda akan diterima dengan hati yang tabah. Tetapi,

bukan kemudian orang yang menerima terhadap takdir tersebut membuat dirinya

tidak berdaya, membuat dirinya menjadi pemalas dan tidak bekerja.

Orang yang pasrah pada takdir adalah mereka yang bisa melakukan kerja

keras dengan sebaik mungkin, kemudian setelah itu memasrahkan segala sesuatu

yang diupayakan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dalam pepatah Arab pernah dikatakan bahwa al-insan bit-tafkir wallahu

bit-takdir”. Artinya, manusia yang berusaha dan Allah yang menentukannya.

Anda—sebagai manusia yang bisa berpikir sehat dan bisa berproses

dengan sepenuh hati dan sepenuh tenaga yang dimiliki—harus berupaya untuk

menjadikan semua lini kehidupan Anda menjadi lebih berdaya. Orang yang

berdaya sesungguhnya adalah mereka yang mampu menjadikan dirinya tenang,

mampu menjadikan dirinya bisa mensyukuri dan menghargai apa yang telah

dilakukannya selama ini. Banyak orang yang tidak mencoba untuk berpikir apa

yang bisa dilakukan saat ini.

Apa yang bisa menjadi kebaikan hari ini?

Apa yang bisa menjadikan dirinya lebih berharga hari ini?

Mereka tidak sama sekali mencoba menjadikan dirinya lebih bermanfaat,

sehingga apa yang dijalani dalam kehidupannya penuh kesia-siaan.

Jika Anda adalah orang yang mampu mengatur segala lini kehidupan Anda

dengan sebaik-baiknya, tentu saja Anda akan menjadi orang yang pandai

berterima kasih, baik berterima kasih pada diri Anda sendiri, Tuhan, manusia lain,

dan alam semesta.

Mungkin Anda akan bertanya bagaimana cara berterima kasih pada diri

sendiri, alam, lingkungan, atau manusia lain? Orang yang berpikir tentu saja

mengetahui cara berterima kasih, yakni hanya dengan cara menjadi orang yang

bermanfaat sepanjang kehidupannya.

1. Berterima Kasih dan Pasrah pada Takdir

Jika Anda berterima kasih pada diri Anda, tentu saja Anda mengupayakan

agar diri Anda menjadi orang yang selalu bermanfaat pada orang lain sehingga

dengan sendirinya orang lain akan menghargai diri Anda. Cara Anda

memasrahkan pada diri Anda tidak lain dan tidak bukan dengan cara membuat diri

Anda selalu baik, tidak memaksakan agar diri Anda menjadi orang yang

berwibawa sehingga kening Anda berkerut karena ingin dihormati orang lain,

tidak memaksakan diri untuk tampil “garang” di hadapan orang lain, dengan

kening berkerut.

Anda tampil apa adanya sebagaimana kodrat Anda. Sebab, siksaan bagi

orang yang paling berat adalah mereka yang tidak bisa tampil percaya diri apa

adanya sesuai kodrat yang dimilikinya. Saya yakin, kalau Anda menjadi orang

yang bisa tampil apa adanya sesuai dengan kodrat yang dimiliki oleh Anda, maka

Anda akan menjadi orang yang pasrah, Anda akan menjadi orang yang merdeka

dari belenggu perasaan pribadi yang akan membuat kehidupan Anda menjadi

tersesat di jalan terang, yang akan membuat diri Anda menjadi orang yang

pesimis.

Saya yakin, jika Anda mampu berterima kasih pada diri Anda dan Anda

mampu menghargai diri Anda dengan sebaik-baiknya, Anda akan mencoba

melakukan sesuatu yang terbaik dengan cara memanfaatkan potensi diri yang

lebih baik dan lebih menarik. Potensi diri Anda sangat menentukan pada cara

Anda melakukan suatu pendekatan pada Tuhan Anda. Jika Anda tidak mampu

berterima kasih pada diri Anda sendiri, tentu saja Anda akan sulit berterima kasih

pada Tuhan. Sebab, dengan cara merasakan diri sendiri, Anda bisa merasakan

Tuhan.

Orang yang pada mulanya mengabaikan segala sesuatu yang menjadi

kodratnya, secara tidak langsung ia mengabaikan kodrat Tuhannya karena yang

telah menciptakan semua kodrat bagi dirinya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dan, tentu saja orang yang bisa mengerti dan bisa berterima kasih pada kodrat

yang dimilikinya, tentu nantinya akan mampu berterima kasih pada Tuhan Yang

Maha Pelindung. Dengan sendirinya ia akan mampu berterima kasih pada alam,

mampu berterima kasih pada manusia yang lain sebagai aksentuasi sosial.

Ada banyak ruang yang bisa Anda teropong secara objektif dan efisien

yang bisa dijadikan sebagai tambatan untuk mengaksentuasikan nilai-nilai yang

menghablur dalam diri Anda. Nilai-nilai yang begitu rupa melimpahkan semangat

baru bagi Anda untuk melakukan perbuatan yang lebih konkret dan lebih

istimewa.

Kadang, Anda blank dengan sekian kemungkinan dalam kehidupan Anda.

Tetapi, dengan teropong pikiran yang Anda manfaatkan, maka Anda menjadi

mengerti segala sesuatu—hiruk pikuk dalam kehidupan Anda—yang mana harus

Anda jalani dan yang mana yang harus Anda tinggalkan.

Dengan sendirinya, Anda bisa memilih yang terbaik untuk Anda lakukan

sepanjang kehidupan Anda, seolah-olah Anda sedang melakukan sebuah

kehidupan, di mana Anda bisa menghargai diri Anda melalui cara menggali

potensi yang paling efektif.

Anda tentu saja mengerti langkah-langkah yang membuat kehidupan Anda

menjadi lebih baik. Langkah-langkah yang bisa menjadikan kehidupan Anda

menjadi luar biasa sebagaimana yang diungkapkan dalam kutipan berita berikut

ini.

Satu Paket Mata Pelajaran Dijual Rp. 6 Juta

Dua hari menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) untuk

kelompok SMA sederajat, muncul rumor negatif, yakni terjadinya jual beli

soal Unas di kalangan pelajar kota Kediri. Itu diungkapkan It, pelajar salah

satu SMA negeri. Dia mengaku ditawari soal Unas oleh calo. Calo tersebut

menawarinya soal Unas tahun ini. Soal itu ditawarkan dengan harga yang

berbeda. Harganya bergantung yang membeli, apakah perseorangan atau

rombongan.

“Satu mata pelajaran A dan B harganya Rp. 1 juta. Kalau satu

paket (6 mata pelajaran) Rp. 6 juta, jika yang membeli satu orang,” kata It

menirukan sang calo. Namun, jika yang membeli lima orang secara

bersamaan, calo itu akan memberi diskon. “Diskon Rp. 1 juta untuk satu

paket soal Unas,” ujar It.

Dia menambahkan, dalam paket soal yang diperjualbelikan

tersebut tidak disertai kunci Jawaban. Kunci jawaban baru diberikan

menjelang Unas, “Kabarnya, sejam sebelum Unas kunci jawaban akan

diberikan,” terangnya.

It menuturkan, soal Unas yang ditawarkan para calo adalah untuk

semua mata pelajaran. Para calo beroperasi untuk mencari pelajar yang

mau membeli soal Unas. Namun, para calo tidak serta merta membawa

soal dalam setiap transaksi. “Jika mau membeli soal, harus pesan dulu,”

ujarnya. Lebih jauh It mengungkapkan, saat ini banyak teman-temannya

yang sudah membeli. Jumlahnya diperkirakan ratusan siswa. Mereka

berasal dari beberapa sekolah di kota Kediri.

Lalu, apakah It juga membeli soal Unas? Dia menyangkalnya.

Sebab, dia menganggap bahwa membeli soal Unas bukan cara yang

terbaik untuk lulus. “Dari pada beli soal Unas, beli saja ijazah,”

selorohnya. It melanjutkan, membeli soal Unas adalah bukti

ketidakpercayaan pada diri sendiri. “Rugi sekolah tiga tahun, kalau beli

soal Unas,” ucapnya.

Secara Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan kota Kediri Sudjarwoto

melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto

menyatakan telah mendengar kabar tersebut. “Tapi, sampai saat ini baru

sebatas kabar burung,” ujarnya.

Heri menambahkan—jika melihat proses pengambilan soal dari

Provinsi ke Mapolresta Kediri serta pengamanan soal di Mapolresta—

tidak mungkin soal Unas bisa bocor. “Sepertinya kok tidak mungkin soal

Unas bocor,” ucapnya. Pihaknya malah khawatir jika soal yang

diperjualbelikan tersebut bukan merupakan soal Unas yang asli alias palsu.

Dengan demikian, pelajar yang terlanjur mengeluarkan uang jutaan rupiah

mengalami kerugian. “Jangan-jangan soalnya palsu. Ini yang perlu

diwaspadai,” ujarnya.

Heri berharap kabar jual beli soal Unas itu tidak meresahkan

pelajar dan masyarakat. Sebab, pihaknya yakin bahwa pengamanan soal

Unas tidak bisa bocor.

Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan—melalui Kompol

Abraham Gurgurem—menyatakan bahwa pengamanan soal Unas dibuat

seperketat. “Tidak mungkin soal Unas bisa bocor. Pintunya saja saya

palang dengan kayu,” ujarnya.

Sementara, kemarin (18/4) di SMAN 1 Kediri nomor peserta Unas

dan Nomor Ruangan sudah dipasang di kelas-kelas. Kelas-kelas dan papan

tulis pun dibersihkan. “Kami siap menghadapi Unas,” ujar Humas SMAN

1 Kediri, Eko Agus Suwandi kemarin.20

Kenyataan itu menunjukkan sebuah ketidakpasrahan seseorang untuk

menghadapi sebuah ujian sehingga para siswa membeli soal ujian.

Sesungguhnya, manusia lahir ke muka bumi ini diberi berbagai macam

potensi yang luar biasa. Di mana dengan potensi yang dimilikinya itu kemudian

bisa menjadikan kehidupannya menjadi lebih bermakna dan bisa menjadikan

kehidupannya menjadi lebih bermanfaat. Ujian yang dihadapi oleh para siswa

hakikatnya berupaya untuk mendidik mereka agar cerdas dan sebagai medan

untuk menguji apakah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah selama tiga tahun,

mampu diingat atau tidak.

Seandainya para siswa betul-betul membeli soal dan kunci jawabannya

sudah ditemukan sebelumnya atau bahkan diberikan secara mentah, apa gunanya

belajar selama bertahun-tahun di bangku sekolah jika hanya akan menjalani drama

kelicikan semacam itu? Bukan hanya persoalan pelajaran yang menjadi masalah,

tetapi bagaimana pembinaan terhadap mentalitas pribadi akan sangat lemah.

Ruang sekolah telah menjadi ruang yang licik, menjadi ruang untuk membohongi,

apalagi nantinya setelah terjun di masyarakat, memangku sebuah jabatan penting,

bisa jadi penyakit ini akan semakin besar.

Itulah sebabnya mengapa banyak para koruptor di negeri ini yang berkelit

untuk memelintir uang negara, karena sistem mental sejak di sekolah tidak

tertanam menghunjam di dada para siswa.

20 Jawa Pos, 19 April 2009.

Karena itulah, Anda harus berusaha sekuat mungkin untuk menjadikan

proses kehidupan Anda menjadi lebih bermakna. Anda harus berupaya agar proses

Anda berada dalam proses yang jujur, proses yang tidak merugikan diri Anda.

Banyak orang yang menganggap sesuatu itu nyaman hanya karena proses pribadi

mereka merasa nyaman secara sesaat. padahal proses itu bisa merugikan bagi

perjalanan diri ke depan.

Jika Anda mengerti bahwa proses itu sangat mengancam diri Anda, tentu

saja Anda tidak akan menjalaninya, Anda akan hengkang dari proses licik itu.

Mungkin pada mulanya Anda hanya iseng saja, Anda hanya pura-pura membeli

soal, tetapi pada akhirnya akan menjadi kebiasaan licik.

Kebiasaan licik sebutir dzarrah yang dipertahankan dalam kehidupan

Anda akan menjadi kelicikan yang sangat besar, akan menjadi sebuah kebiasaan

yang akan menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi sangat menderita. Pada

akhirnya, Anda tidak akan berani berterus terang pada orang lain atas setiap

langkah yang Anda lakukan.

Karena itulah, Anda harus berupaya mulai saat ini untuk menjadikan ruang

kehidupan Anda menjadi lebih baik lebih efektif sebagaimana yang Anda

harapkan dalam kehidupan Anda.

Cara membeli soal Unas memang bukan cara yang terbaik untuk lulus dari

sekolah. Cara yang terbaik adalah belajar yang rajin dan berupaya untuk

menguasai semua mata pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Jika Anda

mampu menguasai segala sesuatu yang menjadi keinginan Anda, maka Anda akan

selamat dari berbagai kemungkinan terburuk. Sebab, terkadang keinginan yang

ada dalam diri Anda merupakan keinginan yang sumbernya dari sifat buruk,

keinginan yang akan menjerumuskan diri pada jalan yang tidak baik.

Jika keinginan yang menghablur dalam diri Anda adalah keinginan yang

bisa membuat Anda gelisah, maka tentu saja keinginan itu tidak baik. Tetapi,

apabila keinginan itu bisa membawa Anda pada suasana yang lebih tenang, maka

keinginan itu bersumber dari hal-hal yang terbaik dalam kehidupan.

Maka, hati-hatilah atas berbagai keinginan yang tumbuh dalam diri Anda.

Hendaknya Anda menyaring keinginan yang terpancang dalam kehidupan Anda.

Jika keinginan itu menenangkan, Anda bisa memeliharanya terus menerus. Jika

menggelisahkan, hendaklah segera membuangnya.

Keinginan yang buruk itu sebagaimana mentalitas para calo dalam berita

di atas. Anda bisa membayangkan, bagaimana perbuatan para calo yang

menjerumuskan orang lain menjadi orang yang tidak percaya diri, menjerumuskan

para siswa agar memiliki mentalitas yang buruk. Sesungguhnya, calo-calo itu

berada pada jalan yang sesat dan menyesatkan orang lain. Anda harus menghindar

dari perbuatan menjadi calo, agar Anda selamat dari pembicaraan dan cara

membujuk orang lain yang mempengaruhi orang lain pada jalan yang buruk.

Betapa banyak calo belakangan ini yang tampil perlente. Bahkan, para

calo masa kini adalah mereka yang berpendidikan tinggi, memiliki kemampuan

intelektual yang sangat tinggi, tetapi kelakuan mereka sama sekali tidak

mencerminkan intelektual yang tinggi.

Kemampuan intelektual yang tinggi dalam kehidupan mereka tidak

dibarengi dengan kemampuan mentalitas yang tinggi pula sehingga kepandaian

mereka digunakan untuk menjatuhkan orang lain. Jika dalam kehidupan mereka

bisa membuat bom, maka bom itu hanya untuk digunakan untuk

meluluhlantakkan orang lain.

Kenyataan itu banyak terjadi dalam kehidupan masa kini sehingga ruang

kehidupan Anda—jika tidak kuat—akan dipengaruhi oleh mereka. Karena itulah,

hendaklah Anda berupaya untuk menguatkan diri agar suasana kehidupan Anda

menjadi abadi dan kehidupan Anda bisa terus bermanfaat bagi diri Anda dan bisa

bermanfaat untuk orang lain. Orang yang paling baik dalam kehidupan ini adalah

mereka yang bisa bermanfaat. Untuk itulah, untuk menjadi orang yang mampu

berterima kasih dan pasrah pada takdir diri sendiri adalah dengan cara:

a. Gali Potensi

Manusia lahir ke muka bumi ini diberi bekal potensi yang sangat banyak

dan beragam. Hanya saja, potensi itu sangat bergantung pada bagaimana manusia

menggalinya sehingga potensi yang beragam dan terpendam itu bisa muncul ke

muka dan bisa berkualitas. Sebab, hanya orang yang memiliki potensi yang tinggi

itulah kemudian bisa menjadi mengerti tugas yang sesungguhnya yang menjadi

kewajiban untuk menemukan potensi di balik kehidupan. Orang yang memiliki

daya hidup yang kuat dengan potensi yang dimilikinya tentu saja memiliki aura

yang luar biasa sepanjang kehidupannya.

Jika Anda mampu menggali potensi yang terpendam dalam diri Anda,

maka Anda akan merasakan bahwa Anda adalah orang yang bermanfaat bagi

orang lain. Orang yang sama sekali tidak memiliki potensi dalam kehidupannya

tentu saja tidak akan bisa memberikan sesuatu yang berharga dalam dirinya untuk

orang lain. Hidupnya seolah-olah tidak bermakna sama sekali. Karena itulah,

Anda harus mencoba memulai sejak sekarang. Anda harus melakukan sesuatu

yang terbaik sepanjang kehidupan Anda, dan Anda harus berupaya memunculkan

potensi yang ada dalam diri Anda jika Anda saat ini masih belum menemukan

potensi yang terpendam.

Jika Anda merasakan hembusan kehidupan yang terang dengan

memancangkan nilai-nilai kehidupan yang paling berguna dari ruang potensial

yang Anda miliki, maka implikasinya akan dirasakan oleh Anda dan orang yang

ada di dekat Anda sepanjang kehidupan.

Banyak orang yang menyesal dalam kehidupannya, karena tidak memiliki

skill, tidak memiliki potensi yang bisa dikembangkan sehingga hidupnya dapat

terselamatkan dari berbagai macam penderitaan. Banyak orang yang tidak

memiliki potensi menjadi pengangguran yang telah kehilangan pekerjaan.

Jangan biarkan hidup Anda selalu bergantung pada orang lain. Anda harus

berupaya untuk selalu hidup mandiri. Kemandirian dalam kehidupan Anda sangat

menentukan cara kerja Anda untuk menemukan potensi dalam diri Anda yang bisa

dikembangkan. Jika Anda sudah menemukan sesuatu yang bisa menjadi garapan

Anda, maka Anda bisa melakukan sesuatu yang sangat berarti untuk kehidupan

Anda ke depan. Bisa saja untuk mengembangkan kehidupan ekonomi Anda ke

depan, bisa saja untuk mengembangkan kehidupan finansial Anda ke depan.

Ada seorang pedagang jamu yang bernama Siti Fatimah yang pada

mulanya juga sangat bingung dengan nuansa kehidupan yang dijalaninya. Namun,

setelah beberapa lama ia mencoba untuk berpikir, pada akhirnya ia menemukan

potensi yang terpendam yakni menjadi peracik jamu tradisional yang sampai saat

ini masih ditekuninya. Anda bisa menyimak kisahnya pada kutipan berita berikut

ini:

Resep Tradisional Siti Fatimah: Jamu Sehat Bikin Kuat

Sudah puluhan tahun Siti Fatimah rutin membuat jamu. Beragam

cara membuat ramuan jenis tradisional itu dikuasainya. Yang paling

menjadi menu unggulan untuk keluarga adalah sinom. Rasanya yang segar

membuat siapa saja menyukainya, tak terkecuali anak-anak. “Cucu saya

senang sekali sama sinom ini,” kata nenek sembilan cucu tersebut.

Sinom tak hanya mampu menghilangkan dahaga. Minuman

berwarna kuning segar itu juga bisa mencegah maupun mengobati panas

dalam. “Tubuh akan menjadi kuat, tidak mudah sakit karena badan selalu

bugar,” tambah perempuan berusia 58 tahun tersebut.

Selain sinom, jamu yang kerap diminum Siti adalah kunci dan daun

sirih. Saran Siti, jamu yang itu tak perlu diminum setiap hari. Cukup

seminggu 2–3 kali. Manfaat utamanya menghilangkan bau badan yang

kurang sedap, juga kebiasaan menjaga keharuman organ kewanitaan.

“Kalau bau badannya segar, orang kan jadi percaya diri. Meski usia sudah

tua dan wajah nggak cantik lagi, tetap PD dalam bergaul,” ujar siti lantas

tersenyum.

Kalau badannya mulai pegal-pegal, Siti punya cara andalan. Yaitu,

minum ramuan beras kencur. Begitu minum jamu tersebut, rasa lelah

hilang seketika. Begitu pengalaman yang dirasakannya. “Meski usia saya

ini sudah mau 60, saya masih kuat melakukan banyak hal. Saya nggak

takut kecapekan. Soalnya, kalau pegal, cukup minum jamu,” ungkapnya.

Selain memulihkan stamina, beras kencur bisa berguna untuk

menambah nafsu makan. Hal itu bagus untuk warga evergreen. Biasanya,

karena proses degeneratif, selera seseorang bisa berkurang. Penyebabnya

bermacam-macam, gigi yang tak lagi lengkap hingga membuat malas

mengunyah sampai kondisi perut yang kadang tak bersahabat untuk

menerima asupan makan.

“Awalnya, cuma malas makan. Tapi, efeknya jangan diremehkan.

Badan lemas, penyakit mudah datang. Jangan biarkan hal seperti itu

terjadi. Kalau selera makan mulai hilang, dapat dirangsang kembali

dengan beras kencur ini,” tutur Siti sambil menunjuk jamu buatannya.

Agar manfaat yang dihasilkan optimal, Siti selalu berusaha

menggunakan bahan-bahan terbaik dalam membuat jamu. Syaratnya tak

susah. Cukup yang segar, “Saya nggak suka pakai bahan kalau sudah layu.

Termasuk asam jawa. Saya pakai yang benar-benar matang,” ujarnya.

Perempuan kelahiran Surabaya itu juga memperhatikan cara

pengolahan yang baik. Sebab, dia menyadari bahwa cara pengolahan juga

berpengaruh pada rasa yang dihasilkan. Bila pengolahan asal-asalan, rasa

yang dihasilkan cenderung hambar. “Yang terpenting, merebus jamunya

harus benar-benar matang,” ucapnya.

Tujuannya, jamu tersebut tahan lama. Misalnya jamu buatan Siti

yang bisa awet sampai tiga hari. Padahal, dia tidak memakai bahan kimia

apa pun untuk membuat ramuan tahan lama. Rahasianya hanya terletak

pada cara merebus dan air yang digunakan untuk mencampur saat bahan

diperas. “Airnya juga harus matang, air yang benar-benar kita rebus lebih

dulu. Bukan air mineral atau air isi ulang,” tegas Siti.

Rajin mengonsumsi jamu membuat Siti merasa senantiasa sehat.

Tubuh ibu empat anak itu tetap segar. Kulitnya juga tampak kencang.

“Banyak manfaat minum jamu. Pertamanya mungkin aneh dengan rasa,

tapi lama-lama pasti suka,” katanya.21

Untuk menemukan potensi yang terkandung dalam diri sendiri tentu saja

bukanlah hadiah begitu saja, melainkan melalui sebuah proses yang sangat

panjang, melakukan perenungan yang kuat dan tekun setiap hari sehingga potensi

yang terpendam dalam diri kemudian tampak ke permukaan.

Ibu Fatimah pada mulanya mengalami kebingungan. Namun, karena ia

membaca peluang yang bagus, dan ia mulai mencari-cari agar potensi menjadi

peracik jamu. Ia terus-menerus mempelajarinya sampai menemukan racikan jamu

yang paling dahsyat. Wajar kalau kemudian pada saat ini ia menemukan potensi

dirinya yakni menjadi peracik jamu yang terkenal dan bisa menjadi kaya raya

karena racikan atau karena potensi yang dimilikinya.

21 Jawa Pos, 21 Juni 2009.

Setiap manusia memiliki nasib yang baik dalam kehidupannya. Hanya saja

kadang tidak menggali potensi yang bisa membawa pada nasib yang baik dalam

kehidupannya. Itulah sebabnya, mengapa banyak orang yang sengsara, mengalami

kehidupan yang menderita. Itu karena ia tidak bisa membaca peluang yang bisa

membawa pada nasib yang lebih baik.

Jika Anda tahu bahwa sesungguhnya nasib baik bukanlah gratis yang bisa

diperoleh dengan ongkang-ongkang kaki alias bersenang-senang, maka Anda akan

bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik. Orang yang dalam

hidupnya mengerti bahwa ada satu tujuan yang paling penting—tujuan yang

menjadi inti kehidupan—maka ia akan melakukan sebuah proses yang terbaik

untuk menjadikan suasana kehidupan menjadi lebih baik dan lebih menarik.

Tak ada orang bisa mencapai seluruh cita-cita yang diinginkannya,

terkecuali mereka memiliki etos kerja yang baik.

Janganlah Anda melihat Ibu Siti Fatimah saat ini, janganlah ketika sudah

mencapai puncak kesuksesan. Tetapi, hendaklah Anda melihat proses yang

dilakukannya dalam bekerja keras untuk menemukan potensi dirinya yang bisa

menentukan kesuksesan dalam kehidupannya.

Saya yakin, Anda tahu cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam

kehidupan Anda, sehingga bisa mengetahui bagaimana sesuatu itu bisa dicapai

dengan baik. Cara yang terbaik yang dapat Anda tempuh tentunya bisa jadi sangat

sesuai dengan jalan pikiran Anda atau kadang kala bertolak belakang dengan

pikiran Anda.

Hendaklah Anda berupaya agar apa yang Anda lakukan selalu membuat

pikiran Anda menjadi tenang. Jika Anda melakukan sesuatu yang mendukung

pengembangan potensi diri Anda—kemudian Anda menjadi tenang—maka tentu

saja Anda akan semakin nyaman mengerjakannya. Anda tidak akan dibelit oleh

berbagai macam kegelisahan yang bisa membuat pikiran Anda disergap oleh

berbagai kegelisahan. Anda akan merasa plong dalam mengerjakan sesuatu yang

Anda inginkan saat ini. Pilihlah cara yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.

Saya yakin, Anda akan merasa tenang bila Anda memiliki potensi diri

yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Di sinilah, Anda akan merasakan

hempasan kehidupan yang paling nikmat, yang membuat Anda merasa puas

menjalani kehidupan ini.

Banyak orang yang mencoba untuk menemukan potensi dirinya,

merasakan kebingungan demi kebingungan, namun mereka dengan cepat dan

tangkas bekerja keras berupaya terus menerus hingga pada akhirnya menemukan

potensi yang paling membahayakan dalam kehidupannya.

Akhirnya, kebahagiaan dalam kehidupan ditemukan mereka, senyum

manis dan menyebarkan kebahagiaan pada orang lain. Kadang kala orang yang

tak mengerti apa yang sesungguhnya tertanam dalam jiwa seseorang akan mengira

bahwa orang lain yang cukup secara harta benda terus mengalami kebahagiaan,

orang yang memiliki kekayaan duniawi disangka terus-menerus bahagia dalam

kehidupannya.

Tentu saja tidak.

Memiliki banyak kekayaan, tetapi tidak memiliki potensi pribadi yang

baik, akan menjadi sesuatu disesali, akan menjadi kebosanan dalam

kehidupannya. Di situlah potensi sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam

menjalankan kehidupannya.

Hendaklah Anda menjalankan kehidupan Anda dipenuhi dengan gundukan

potensi yang jelas ada dalam kehidupan Anda, sehingga Anda tidak merasakan

penyesalan yang akan membuat perjalanan kehidupan penuh menderita.

Hindarilah hal-hal yang akan membuat Anda menderita, sadarilah bahwa

langkah Anda dalam hari-hari Anda sangat menentukan proses Anda mencapai

masa depan yang lebih gemilang. Anda yang paling tahu perihal yang berkaitan

dengan dunia Anda. Antum ta’lamu bi umuri dunyakum. Artinya, Andalah yang

paling mengerti berbagai macam persoalan dunia Anda.

b. Adu Kreasi

Setelah menemukan potensi yang paling berarti dalam kehidupan Anda,

tentu saja Anda berupaya untuk mengembangkan potensi itu dengan baik.

Misalnya, Anda adalah seorang laki-laki yang menemukan potensi Anda sebagai

pelukis. Anda terus berupaya untuk mengembangkan potensi melukis sehingga

lukisan Anda menjadi lukisan yang berkualitas, menjadi lukisan yang bisa

dihargai oleh orang lain. Potensi melukis yang Anda cintai tentu saja akan

membantu dalam kehidupan Anda, yang akan menjadikan kehidupan Anda

menjadi bahagia, khususnya bagi diri Anda.

Kreativitas dalam kehidupan manusia sangatlah berarti untuk menjadikan

kehidupan menjadi berkembang. Orang yang kreatif adalah mereka yang berupaya

menjadikan sesuatu yang dijalani menjadi lebih indah dan lebih maju dari

sebelumnya.

Sementara itu, orang yang tidak kreatif adalah mereka yang selalu

mencoba untuk meniru orang lain. Tidak memiliki gairah untuk menciptakan

sesuatu yang baru. Tentu saja seseorang yang memiliki kualitas diri yang baik dan

memiliki potensi yang maju. Mereka selalu ingin menciptakan sesuatu yang baru,

menciptakan sesuatu yang dapat ditiru oleh orang lain yang tidak kreatif.

Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kreativitas yang terpendam. Jika

mereka rajin untuk mencari sesuatu yang lebih baik dalam kehidupannya. Mereka

berupaya untuk men-display kreativitasnya pada publik dengan sangat percaya

diri sehingga ruang kehidupannya menjadi bahagia.

Membangun kreativitas dalam kehidupan tentu saja bukan dengan pikiran

kosong, melainkan ada motivasi tertentu yang bisa membuat diri mereka menjadi

lebih baik dan lebih menarik.

Karena itulah, Anda sebagai manusia yang kreatif berupaya untuk

menciptakan lingkungan yang kreatif dan berupaya untuk menciptakan daya

kehidupan kreatif yang bisa mengangkat derajat Anda di mata masyarakat.

Masyarakat dengan sendirinya akan membedakan yang mana sosok yang

memiliki kreativitas dan yang mana sosok yang pemalas yang sama sekali tidak

memiliki kreativitas. Masyarakat akan lebih menghormati sosok yang memiliki

kreativitas yang terbaik.

Karena itulah, hendaklah Anda menjadi orang yang memiliki kreativitas

yang tinggi sehingga Anda bisa dihormati oleh masyarakat yang ada di sekitar

Anda.

Bila Anda tekun dalam mencari ruang kreativitas dalam kehidupan Anda,

tentu saja Anda akan menemukan sesuatu yang paling dahsyat sepanjang

kehidupan Anda.

Janganlah malu-malu untuk melakukan adu kreasi dari hasil kreativitas

Anda. Kalau memang Anda pantas untuk mengikuti pameran atau Anda pantas

untuk mengikuti perlombaan yang bisa membuat kreasi Anda menjadi naik daun,

hendaklah Anda lakukan dengan baik sehingga Anda bisa menjadi orang yang

baik. Anda akan menjadi orang yang pandai memanfaatkan momentum yang bisa

menaikkan kualitas Anda di hadapan publik. Secara tidak langsung, orang lain

akan mengetahui potensi dan kreativitas Anda.

Masyarakat modern belakangan ini memang selalu memiliki

kecenderungan pasar. Potensi dari karya-karya kreatif seseorang sudah

dimasukkan pada ruang pasar, sudah disesuaikan dengan selera masyarakat dan

kecenderungan umum yang berlaku. Jika Anda pandai membaca pasar dengan

potensi yang Anda miliki, maka Anda akan menjadi orang yang berhasil.

Bagaimanapun ideologi yang Anda pertahankan—pada akhirnya, mau tidak mau

—harus tunduk pada kecenderungan pasar, sebab masyarakat masa kini sudah

berpikir konsumtif.

Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang harus Anda lakukan dan apa

yang seharusnya Anda tinggalkan dalam kehidupan. Anda juga mengerti apa yang

bermanfaat bagi Anda dalam kehidupan dan yang mana yang bisa merugikan bagi

kehidupan masa depan Anda. Sebagai manusia kreatif yang bisa berpikir dewasa,

tentunya Anda bisa melakukan yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.

Sesungguhnya, orang yang bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat dalam hidupnya

adalah mereka yang bisa menjiwai segala gerak dan langkahnya dan bisa

memanfaatkan apa yang telah diketahuinya. Berikut ini saya akan melampirkan

sebuah informasi menarik yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi dalam

kehidupan.

Industri Kreatif: Kami Masih Muda, Apa yang Ditakuti?

Di gantungan baju, ada 28 set pakaian, mayoritas berwarna hitam.

Dilihat dari desain, hanya orang muda dengan rasa percaya diri tinggi yang

akan memakai. Salah satunya, gaun pendek berbahan regang, terbuka di

bagian pinggang kiri dan punggung terbuka hingga ke pinggang, ditutup

kain tule halus tembus pandang. Para perempuan muda yang tampak

masih baru memasuki dunia model agak gugup tetapi juga bersemangat,

merapikan baju dan riasan wajahnya. Kaki mereka dililit sepatu bertumit

setinggi 15 cm dan berhias paku.

Itulah pergelaran pertama Majic dan Far karya Cagi, Caca, dan

Tanti di komunitas Salihara, Jakarta Selatan. Beberapa bulan sebelumnya,

di satu toko di kawasan pertokoan, di Warung Buncit Jakarta Selatan,

Jeffry Tan mengenalkan bengkel kerja merangkap toko dan kantor. Ruang

tempat memajang baju dipisah sekat kaca dari ruang kerja berisi meja dan

mesin jahit. Di satu sisi terlihat tumpukan baju separuh selesai. Sekitar

sebulan kemudian, Jeffry untuk pertama kali ikut pergelaran model

Fashion First di Senayan City, Jakarta bersama perancang lain yang sudah

lebih mapan. Kini, cita-citanya memproduksi dan menggelar rancangan

baju laki-laki, memakai merek sendiri terpenuhi.

Awal Mei lalu, Imelda Ahyar (28) untuk pertama kali menggelar

rancangannya di Hotel Mulia, Jakarta. Pergelaran bernuansa adibusana itu

menjadi pembicaraan karena Imelda menampilkan dengan cara tak biasa.

Ada bola besar berwarna hijau di atas punggung, menyimbolkan bumi dan

lingkungan sesuai dengan tema rancangan lulusan Sekolah Mode Esmod

Jakarta (2003) dan Paris (2006), serta penerima penghargaan favorit dari

desainer adibusana Prancis, Emanuel Ungaru.

Cagi dan teman-teman, Jeffry dan Mel hanya beberapa dari orang

muda yang punya inspirasi menjadi desainer mode. Cara yang mereka

tempuh beragam agar bisa memasuki dunia yang persaingannya ketat ini,

baik saingan dari sesama merek lokal maupun merek internasional.

Jeffry memilih bekerja dulu di perusahaan garmen untuk mencari

pengalaman. Cagi (30)—yang bernama lengkap Syagini Ratna Wulan dan

lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut teknologi Bandung tahun

2000—sejak masih kuliah sudah mendesain kaus dan jins untuk berbagai

distro dan pabrik jins, membuat kostum untuk band dan memenuhi

pesanan pribadi. Pada saat yang sama, ia tetap menjadi perupa

kontemporer “Kami masih muda. Apa yang ditakuti? Memang harus

sedikit nekat. Yang penting punya banyak teman, kenal teman media,

pergaulan banyak, sistem produksi ada, ide juga ada,” kata Cagi yang

berbasis di Bandung.

Pengusaha

Kebutuhan akan mode di Indonesia semakin berkembang ketika

masyarakat tambah terbuka terhadap informasi dari dalam dan luar negeri

melalui berbagai media. Selain itu, sudah ada infrastruktur mode di

Indonesia meskipun belum memuaskan.

Sekolah mode, misalnya ada di banyak kota, mulai dari tingkat

perguruan tinggi hingga kursus. Esmod Jakarta tiap tahun meluluskan 50-

an siswa berpendidikan diploma menurut perancang era Soekamto yang

berpengalaman mengajar di sekolah mode LaSalle, Jakarta. Tiap tahun,

rata-rata 300-an orang lulus dari pendidikan tingkat kursus sampai

perguruan tinggi.

“Industri mode butuh banyak lulusan sekolah mode, terutama yang

belajar memotong sampai pemasaran. Banyak juga yang kerja di

perusahaan di Bali,” kata Era. Yang jadi masalah justru banyak orang tua

tidak percaya karier di bidang mode dan masih melihat sekolah mode

sebagai ‘senang-senang’. Nggak tahunya (setelah sekolah) seperti masuk

jebakan ‘Batman’. Banyak tugas dan nggak bisa main-main,” kata Era.

Yang juga belum cukup dikuasai adalah pengetahuan

kewiraswastaan untuk menggabungkan kreativitas dan pengetahuan

produksi dan pemasaran. Tidak semua lulusan sekolah mode kemudian

mengambil karier sebagai perancang, dengan berbagai alasan. Sarah

Tarigan setelah lulus dari Esmod tahun 2002 memilih bekerja sebagai

asisten perancang di (X)S.M.L.

“Saya merasa belum punya cukup modal pengetahuan. Banyak

lulusan baru melihat kreativitas desain adalah segalanya. Padahal, untuk

memasarkan produk, juga ada urusan produksi dan pemasaran,” kata

Sarah.

Dynand Faris, pengajar di Esmod dan penggagas Jember Fashion

Carnaval (JFC), memilih tidak menjadi perancang. “Ada banyak peluang

lain di mode,” kata Faris yang bersama JFC diundang tampil di beberapa

negara, antara lain Inggris. Imelda pernah bekerja 1,5 tahun di perusahaan

mode di Bali dan dua tahun menerima pesanan privat sebelum berani

membuat pergelaran tunggal.

“Ada departemen store menawar, tetapi masih bingung stok yang

tak terjual mau diapakan. Kalau ada investor serius, saya siap produksi,”

kata Imelda. Yang mereka butuhkan memang kesempatan dan itu hanya

ada bila iklim usaha berpihak pada ekonomi kreatif.”22

Dari pemaparan berita di atas, dapat diketahui bahwa para desainer telah

berjuang cukup keras untuk mengolah kreativitas mereka. Setelah menggali

potensi merek melalui pendidikan. Mereka mencoba mencari jalan untuk

mengaplikasikannya ke dalam karya-karya mereka. Mereka juga menggunakan

22 Kompas, 21 Juni 2009.

fasilitas yang sekiranya dapat mendukung perkembangan kreativitas mereka

dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan media. Dari upaya tersebut, pada

akhirnya mereka membuahkan hasil yang cukup maksimal. Terbukti dengan

apresiasi masyarakat yang cukup baik, termasuk penghargaan-penghargaan yang

diterima, baik dari dalam maupun luar negeri.

Agaknya, memang patut Anda contoh bagaimana para desainer itu

memulai perjalanan karier hingga menuai benih positif, yang pada akhirnya juga

menguntungkan mereka. Menggali potensi saja tak cukup, sebab hanya akan

menjadikan kemandekan pengembangan diri.

Anda harus mengolah potensi tersebut menjadi kreasi besar, dan tak perlu

takut untuk membuktikannya ke publik, atau bahkan bersaing dengan yang lain.

Sebab, kompetisi kreativitas di ruang publik akan memicu semangat yang

nantinya akan membuat Anda terus menghasilkan karya-karya baru yang lebih

baik dan berkualitas.

Jangan pernah merasa takut pada persaingan. Sebab, tanpa persaingan,

Anda akan mengalami pergerakan kreativitas yang monoton, bahkan stagnan.

Bersainglah secara sehat, tunjukkan bagaimana kreativitas Anda tak kalah dengan

rival Anda. Tanamkan terus dalam jiwa Anda, bahwa Anda mampu memberikan

karya yang terbaik, dan terus lebih baik setiap saatnya. Dengan semangat itulah,

Anda akan menemukan candu kreativitas, yang akan terus memberikan dorongan-

dorongan positif untuk terus berkreasi dengan potensi Anda dengan sebaik-

baiknya.

Bukan hal yang tak mungkin memang jika di tengah-tengah Anda

mengupayakan potensi Anda menjadi suatu karya yang berharga, Anda

mengalami kesulitan. Misalkan, di tengah-tengah Anda sedang menjalani

perjalanan karier Anda, ada kendala-kendala atau kondisi yang menyulitkan Anda

untuk meningkatkan potensi Anda.

Bila hal tersebut menimpa Anda, tak seharusnya Anda memutuskan untuk

menghentikan upaya Anda untuk terus berkreasi. Anda harus terus berusaha,

sekalipun berat. Bahkan, membutuhkan kenekatan (positif). Anda harus tetap

menempuhnya. Maksimalkan itikad dan upaya Anda agar potensi besar yang

terlanjur Anda ketahui dan berguna itu terus menghasilkan karya-karya. Jika

potensi yang terlanjur berbuah itu—tidak digerakkan terus menerus—yang terjadi

adalah Anda akan menjadi manusia yang statis.

Kesempatan untuk berproses dalam kehidupan Anda janganlah Anda sia-

siakan. Apabila Anda menyia-nyiakan proses Anda, maka kreativitas yang Anda

lakukan dengan sendirinya akan vakum. Anda bisa membayangkan, bagaimana

Faris bisa menembus dinding perancang bangsa ini hingga ia bisa bertolak di

Inggris? Semuanya itu bisa terjadi karena sikap kreativitas yang digali dengan

begitu rupa, hingga mencapai sebuah puncak keberhasilan yang membanggakan.

Kreativitas yang dipancangkan bersama para perancang yang lain, tentunya

memperlihatkan, yang mana di antara mereka yang paling kreatif dan memiliki

ide yang baik.

Jika rancangan-rancangan Anda memang memiliki kualitas yang baik

yang layak untuk diadu secara kreativitas, maka janganlah Anda merasa tidak

percaya diri berhadapan dengan perancang kreatif yang lain. Di situlah

merupakan ajang yang bisa membuktikan apakah karya kreativitas Anda

merupakan karya yang dapat membuat para penggemar mode tertarik pada

rancangan Anda. Tentu saja jika Anda memang kreatif, Anda akan bisa

menyajikan yang terbaik sesuai dengan selera para penggemar mode atau bisa

menarik perhatian publik fashion.

Itulah sekedar contoh sederhana yang bisa saya sajikan untuk menjelaskan,

betapa pentingnya adu kreasi dalam kehidupan Anda. Agar Anda terus menjadi

manusia kreatif yang berupaya untuk mengungguli semua kreativitas orang lain.

Jika pikiran Anda demikian, maka lingkungan kehidupan ini terus semakin maju.

Tentunya, pikiran yang demikian tidak hanya dibutuhkan dalam wilayah fashion,

melainkan di seluruh lini kehidupan, baik lingkungan sosial, budaya, ekonomi,

dan politik. Anda bisa mengupayakan bagaimana caranya agar bisa bersaing

dengan negara-negara yang ada di belahan dunia lain.

Pada dasarnya, manusia kita memiliki kualitas yang luar biasa. Hanya saja

jarang menggali potensi dan berupaya untuk bersaing dengan negara-negara lain.

Sementara, manusia di negara-negara lain di belahan dunia ini bekerja keras untuk

menemukan potensi dirinya dan berupaya untuk selalu bersaing dengan bangsa-

bangsa lain, misalnya seperti Jepang, Amerika, Inggris, China, dan lainnya.

Oleh karena itulah, hendaklah Anda bisa menjadi inspirasi baru yang bisa

menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih maju dari kehidupan sebelumnya.

Jika Anda bisa menciptakan suasana kehidupan yang lebih baik sepanjang

kehidupan Anda, maka tentu saja Anda bisa melakukan proses yang lebih baik ke

depan. Anda bisa melakukan sebuah proses kehidupan yang mengolah potensi

Anda menjadi semakin berkembang, dengan fasilitas yang lebih berkualitas.

Tetapi, orang yang memiliki jiwa kreatif, tidak akan bergantung pada fasilitas

yang ada. Justru dengan fasilitas seadanya, ia akan menciptakan sesuatu yang luar

biasa. Dengan fasilitas yang sederhana, ia akan menciptakan sesuatu yang unik

dan menarik.

Tentunya, Anda memiliki cara tersendiri untuk mencapai segala sesuatu

yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda. Dan Anda memiliki cara tersendiri

untuk menciptakan sebuah karya besar yang lebih bermanfaat bagi orang lain,

melalui potensi dan kreasi yang telah Anda pancangkan.

Orang yang memiliki kecerdasan luar biasa yang mencapai kualitas yang

tinggi adalah mereka yang mampu menjadikan sebuah ruang kreasi yang baik dan

mampu menciptakan sebuah suasana kehidupannya menjadi lebih puas dengan

kreasi sendiri.

Ferli adalah seorang mahasiswa yang pada masa-masa awal masuk

kampus merasa dirinya adalah orang yang lemah, merasa dirinya tidak memiliki

kecerdasan yang luar biasa sebagaimana teman-temannya yang lain. Karena

itulah, Ferli berupaya untuk melakukan sesuatu yang terbaik. Ia mencari cara agar

ia memiliki kelebihan sebagaimana teman-teman sekelasnya yang memiliki

kemampuan berdiskusi.

Akhirnya, ia menemukan celah. Di kampus mewah itu—di mana tempat

orang-orang bergaya dan banyak berdebat—ia mencoba untuk menuangkan

gagasan-gagasan dalam bentuk tulisan yang bisa dimuat di koran.

Suatu hari, tulisan Ferli dimuat di tabloid kampus. Teman-temannya

mengira bahwa nama yang tertera dalam tabloid itu bukan Ferli yang pendiam

yang ada di dalam kelas, bukanlah Ferli yang banyak orang menganggapnya

sebagai Ferli yang bego, belagu, dan lain sebagainya. Setelah teman-teman dalam

kelasnya tahu bahwa tulisan yang bagus yang dimuat di tabloid itu adalah tulisan

Ferli, maka mereka mulai menghargainya. Ferli pun merasa senang karena

menemukan potensi dirinya. Namun, tugas selanjutnya adalah mengadu kreasi-

kreasinya agar bisa lebih bisa dinikmati oleh orang lain.

c. Raih Prestasi

Setelah menggali potensi dan mengadu kreasi yang telah Anda hasilkan,

tentu saja Anda bisa berupaya agar memiliki cara yang tepat untuk meraih prestasi

yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda. Prestasi yang diraih dalam

kehidupan Anda sangat membantu untuk kelancaran proses kehidupan sehingga

kehidupan Anda bisa lebih harmonis. Kalaupun Anda berusaha untuk menjadikan

hidup Anda menjadi lebih sempurna—dengan cara mengembangkan potensi diri

Anda, melakukan adu kreasi ke sana kemari—tetapi Anda tidak mampu meraih

prestasi, maka bisa jadi Anda mengalami kekecewaan.

Prestasi yang diraih oleh Anda tentu saja berdasarkan perjuangan yang

Anda lakukan terus-menerus. Perjuangan itu memiliki caranya sendiri-sendiri.

Jika Anda memiliki tingkat perjuangan yang gigih dalam kehidupan Anda, tentu

saja, Anda akan mengalami sebuah perjalanan yang lebih baik. Anda akan

memiliki proses yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang ada di sekitar

Anda. Tentu saja setiap manusia memiliki titik jenuh sendiri-sendiri. Dan, tingkat

kejenuhan itu harus bisa diatasi oleh orang yang mengalaminya.

Jika Anda mengalami titik jenuh pada potensi diri yang telah Anda

perjuangkan selama ini, maka Anda harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi

kejenuhan itu sehingga Anda menjadi orang yang selalu memiliki nilai yang lebih

baik terhadap diri Anda. Cara Anda mempertahankan diri pada potensi diri yang

Anda miliki, tentu saja dengan mengembangkan pikiran, mengembangkan sayap

perbuatan yang bisa mengarah pada yang lebih baik. Saya yakin, Anda bisa

mengetahui cara-cara yang paling tepat untuk Anda lakukan untuk meraih prestasi

dalam kehidupan Anda.

Kalau Anda merasakan bahwa kehidupan Anda membutuhkan nilai-nilai

yang tepat, membutuhkan semangat baru untuk meningkatkan prestasi Anda,

maka Anda harus selalu mengevaluasi diri setiap saat sehingga Anda memiliki

cara hidup yang lebih tepat pula. Dan, pada akhirnya Anda memiliki ruang hidup

yang sukses.

Jarang sekali orang yang mengalami kesuksesan dalam hidupnya,

terkecuali mereka bisa bekerja keras, mereka bisa menjadikan kehidupannya pada

tingkat yang lebih baik dan meningkat di segala sisi. Dan, hanya orang yang

memiliki cita-cita yang tinggi yang bisa meraih prestasi.

Cobalah selalu mencintai diri Anda dengan cara berjuang untuk

meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna. Hanya dengan upaya

yang Anda lakukan itulah Anda bisa menjadi manusia yang lebih sempurna. Tak

ada orang yang bisa melakukan yang terbaik, jika tidak dibarengi dengan cita-cita

Gali Potensi Adu Kreasi Raih prestasi

yang kuat dan cara yang lebih baik sepanjang hidup Anda. Setiap orang boleh

memancangkan cita-citanya, tetapi jarang di antara mereka yang memiliki gereget

kuat yang diimplementasikan dengan kinerja keras untuk mencapai cita-cita yang

terbaik.

Bagan di atas merupakan sebuah rangkaian yang harus berjalan secara

sistematis jika Anda menginginkan agar kehidupan Anda mengalami kesuksesan.

Anda tidak bisa mencapai sebuah prestasi yang terbaik bila Anda tidak memiliki

potensi diri dan tidak mengadakan perbandingan-perbandingan dengan karya-

karya orang lain. Dan, kualitas karya Anda tidak akan diketahui dengan baik jika

Anda tidak mencoba untuk membandingkan dengan karya yang lain.

Potensi Anda akan ditemukan oleh orang lain setelah Anda mengadakan

perbandingan kreasi dengan orang lain. Manusia yang lain menilai kedalaman

potensi yang Anda miliki. Jika karya Anda masih tidak lebih baik dibandingkan

dengan karya-karya orang lain, tentu saja Anda bisa menggali lagi hingga Anda

mencapai puncak, hingga Anda mencapai terbaik dalam kehidupan Anda.

Karena itulah, hendaklah Anda mengatur diri Anda sampai Anda betul-

betul menemukan jati diri Anda yang sebenarnya, sampai Anda bisa menghargai

diri Anda dengan potensi Anda.

Cara yang terbaik untuk menghargai diri sendiri adalah dengan

memancangkan semangat untuk memunculkan potensi dan meraih prestasi dalam

kehidupan Anda. Semangat untuk menjadikan diri Anda lebih bergema,

menjadikan diri Anda lebih percaya diri untuk meraih potensi, tentu saja akan

menjadikan suasana hati Anda menjadi lebih baik ke depan. Semestinya Anda

bisa melakukan cara-cara yang paling efektif yang bisa Anda capai ke depan,

Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih maju dan lebih

bermutu.

2. Berterima Kasih dan Pasrah pada Takdir Alam dan Manusia Lain

Orang yang bisa mensyukuri kehidupannya adalah mereka yang bisa

mensyukuri dirinya sendiri dengan baik. Ia tidak memberontak pada Tuhan hanya

karena dilahirkan di sebuah perkampungan kecil yang terbatas akses informasi,

terbatas fasilitas kehidupan. Tetapi, yang dimaksud adalah apabila berhadapan

dengan kondisi alam dan suasana sosial budaya yang berkembang, ia selalu

mensyukurinya dengan hati yang pasrah. Yang harus Anda tanamkan dalam diri

Anda adalah nilai kehidupan yang tetap bersemangat.

Orang yang pasrah dalam hidupnya tentu saja memiliki ketenangan yang

luar biasa. Ia tidak akan pernah gelisah oleh kondisi dirinya yang hidup di sebuah

daerah yang terpencil. Kesadaran itulah dijadikan sebagai inspirasi untuk

melakukan sesuatu agar bermanfaat bagi perkembangan sosial, budaya, dan

politik di mana ia tinggal. Sebagian orang yang hidup di kalangan kita justru

bukan memberikan sumbangan potensi yang sesuai, melainkan mencaci maki

kondisi sosial yang ada. Padahal, yang lebih baik adalah menyalurkan potensi

yang dimiliki untuk kebaikan lingkungan di mana kita hidup.

Jika Anda adalah orang yang baik, Anda berupaya untuk selalu bermanfaat

pada orang lain. Anda selalu berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda

selalu berpotensi. Kalau Anda melihat alam sekitar Anda yang kurang

berkembang dan kurang maju, Anda memiliki inisiatif sendiri untuk memajukan

alam sekitar Anda sesuai dengan perkembangan zaman, meskipun dalam satu sisi

Anda tidak bisa menghilangkan identitas budaya di mana Anda tinggal. Anda

berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik.

Anda—sebagai manusia yang memiliki kesadaran untuk menciptakan

suasana yang lebih baik—tentu saja akan berupaya untuk memperbaiki keadaan.

Selain itu, Anda bisa menjaga interaksi Anda dengan orang lain sehingga tidak

terlibat dalam sebuah konflik yang membuat diri Anda dan orang-orang yang ada

di sekitar Anda menjadi merugi. Jika Anda berbuat sekehendak diri Anda

terhadap lingkungan Anda, maka tentu saja Anda sendiri yang akan menanggung

akibatnya. Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran tentu saja

mengetahui, apa yang terbaik buat alam sekitar Anda.

Takdir alam bukan kemudian terjadi dengan sendirinya, tetapi semua

takdir alam dan manusia itu ada karena perilaku manusia. Kalau perilaku manusia

yang ada di dunia ini baik dan bisa mengarahkan alam pada yang lebih baik, tentu

saja alam akan berpihak pada manusia, alam tidak akan membuat manusia

menjadi celaka. Betapa banyak peristiwa alam yang menimpa manusia, membuat

manusia menjadi sengsara, bahkan alam membuat manusia mati. Tak lain dan tak

bukan disebabkan oleh perilaku manusia sendiri yang mengabaikan alam.

Anda sudah mengetahui kalau bencana alam terjadi menjadi takdir bagi

alam itu sendiri dan menjadi takdir bagi manusia. Tetapi, manusia sebagai

makhluk yang berakal, bisa mengantisipasi terjadinya bencana alam yang bisa

membinasakan manusia. Bisa mengantisipasi peristiwa yang akan melayangkan

nyawa manusia, yakni dengan merenungkan semua perilaku manusia dalam

kehidupan kesehariannya. Janganlah menyalahkan alam kalau terjadi banjir, sebab

belakangan ini sudah banyak hutan yang ditebang, sehingga pertahanan tanah

terhadap air sudah semakin berkurang. Jangan menyalahkan alam jika terjadi

pemanasan global (global warming), sebab di mana-mana sudah dibangun rumah

kaca, yang membuat lapisan ozon semakin menipis.

Manusia masa kini sudah kehilangan rasa kepedulian terhadap alam.

Kasus pembalakan hutan dan illegal logging menjadi berita yang terus-menerus

disorot oleh media kita. Manusia hanya mementingkan perutnya sendiri, yang

penting kenyang sendiri, naik mobil, kaya sendiri, sedangkan penderitaan banyak

diderita oleh masyarakat. Kasus proyek Penanganan Ekonomi Masyarakat

(P2SEM) terlilit kasus yang menggurita ke berbagai daerah. Uang negara miliaran

rupiah tidak disalurkan dengan baik, sehingga para penyalur dana tersebut di

berbagai kota tersangkut masalah. Itulah salah satu penyebab, mengapa kemudian

rakyat miskin semakin bertambah, kepercayaan masyarakat terhadap orang-orang

yang berkalang di pemerintahan semakin berkurang.

Singgasana yang didaulat untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil,

ternyata hanya dijadikan sebagai lahan untuk memperkaya diri sendiri. Ruang

pemerintahan menjadi lembaga swadaya yang tidak jujur, untuk membawa

kepentingan diri mereka, untuk memperkaya mereka perlahan-lahan. Wajar kalau

kemudian kondisi keharmonisan antara manusia yang satu dengan manusia yang

lainnya semakin berkurang karena proses perbaikan jati diri mereka semakin hari

semakin memburuk. Yang paling penting dalam diri manusia adalah etos dan

kepribadian yang matang yang bisa menjadikan manusia lain menjadi sejahtera.

Rasa peduli seharusnya menjadi perhatian pertama dalam kehidupan Anda

agar Anda mampu menerjemahkan rasa terima kasih Anda pada alam dan manusia

yang ada di sekitar Anda. Jika Anda mampu berterima kasih pada alam dan

manusia, tentu saja Anda akan mendapatkan nikmat baru yang lebih banyak dan

lebih baik. Tetapi, jika Anda memanfaatkan lahan yang ada untuk Anda bohongi,

lahan untuk membantu masyarakat seperti P2SEM Anda jadikan sebagai lahan

untuk memperkaya diri Anda, maka yang terjadi justru erosi sosial atau bahkan

pada akhirnya akan terjadi erosi alam.

Berita penting seputar P2SEM bisa menjadi pelajaran dalam hidup,

sebagaimana dikutip berikut ini.

Penyelewengan Dana P2SEM: Kejaksaan Menahan Makelar

Kegiatan

Kejaksaan Negeri Kediri kemarin menahan Ali Setiaharudin,

seorang perantara proposal Proyek Penangan Sosial Ekonomi Masyarakat

(P2SEM) di Kabupaten Kediri. Dia diketahui memotong nilai bantuan

sekitar 50% sebelum diberikan kepada kelompok masyarakat.

Menurut Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan negeri Kediri,

Agus Eko Purnomo, penahanan terhadap Ali, warga Kecamatan Kandat,

Kabupaten Kediri, ini dilakukan atas pengakuan sejumlah pengurus

kelompok yang menjadi korban pemotongan itu, “Dia tak bisa mengelak,”

kata Agus kepada Tempo.

Agus menduga ada keterlibatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah Provinsi Jawa Timur dalam pencairan itu. Berdasarkan

pemeriksaan sementara, jumlah dana yang diperoleh Ali dari proyek ini

sebesar Rp. 250 juta. Jumlah ini diperoleh dari pemotongan bantuan Rp.

500 juta kepada beberapa kelompok penerima di Kabupaten Kediri.

Sedangkan Kejaksaan Negeri Blitar telah menetapkan 4 pimpinan

kelompok tani dan peternak penerima P2SEM sebagai tersangka. Mereka

terbukti tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran

senilai Rp. 1,5 miliar.

Menurut Intelijen Kejaksaan Negeri Blitar, Mohammad Riza,

penetapan status tersangka ini dilakukan menyusul turunnya surat perintah

penyidikan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Berdasarkan data yang

dihimpun Tempo, tiga dari empat tersangka itu menggelembungkan

anggaran hingga 50%. Mereka adalah kelompok tani Karunia Sejahtera

Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kelompok ternak tani Maju

Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, dan kelompok ternak Sumber Tani

Desa Bangsri, Kecamatan Ngelogok. Sedangkan satu tersangka lainnya

berperan sebagai makelar yang menghubungkan kelompok penerima

dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi.

Dana P2SEM 2008 di Kabupaten Blitar dibagikan kepada 25

lembaga dengan total anggaran Rp. 2,5 miliar. Di Kabupaten Malang,

Yayasan Pendidikan Trimurti Pakisaji, salah satu penerima dana P2SEM

diketahui mengembalikan dana ke kas daerah. Yayasan—yang disebut-

sebut diketuai oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini—

menerima Rp. 200 juta. Setelah digunakan, masih ada sisa Rp. 132,3 juta.

Uang itu—menurut Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepanjen,

Malang, Sucipto—sisa dari belanja komputer jinjing, meja, kursi, dan alat

tulis.

Di Kabupaten Banyuwangi, kejaksaan setempat sudah

mengantongi dua tersangka penyelewengan dana P2SEM ini. “Kami

menunggu persetujuan kejaksaan tinggi,” kata Kepala Seksi Pidana

Kejaksaan Negeri Banyuwangi I Ketut Sudhiarta. Anehnya, meski

penyaluran dana P2SEM ini ditemukan banyak penyimpangan, Bapemas

Jawa Timur tetap akan menyalurkan dana ini. Menurut kepala Bapemas

Jawa Timur Totok Soewarto, saat ini ada 75 lembaga penerima yang telah

lulus seleksi dan telah mendapat surat keputusan Gubernur Jawa Timur.”23

Orang yang berpikir sehat dan berupaya untuk menjadikan masa depannya

menjadi lebih baik, tentu saja tidak akan melakukan praktik yang kurang baik,

23 Koran Tempo, 16 Juni 2009.

karena semua itu akan berdampak negatif dalam kehidupannya. Kebiasaan yang

dirasakannya sangat menguntungkan bagi dirinya, akan terjadi berulang-ulang.

Kelakuan tersebut akan menyebabkan Anda ketagihan untuk

melakukannya lagi. Seandainya para penanggung jawab di atas menyalurkannya

dengan cara yang baik, tanpa ada tendensi individual yang bisa menyeret dirinya

ke pengadilan, niscaya dana tersebut akan betul-betul bermanfaat dan negara akan

berperan baik terhadap rakyat.

Tetapi, kenyataannya dana negara yang banyak tersebut hanya dijadikan

sebagai perantara oleh para koruptor untuk memperkaya diri mereka. Itulah

tandanya bahwa masyarakat masa kini sedang memikirkan perutnya sendiri. Jika

perut mereka sudah merasa kenyang, ia sudah merasakan kepuasan. Tetapi jika

mereka belum puas dengan kekayaan yang dimilikinya, ia akan terus mengeruk,

meskipun bukan haknya sendiri.

Anda akan merasakan betapa pentingnya untuk menciptakan daya berpikir

sehat, untuk menyelamatkan masa depan Anda dari erosi pikiran yang fatalistik.

Anda harus meredam keinginan Anda untuk berperilaku korupsi, sebab

perilaku tersebut tidak mencerminkan cara berterima kasih pada alam dan

manusia dan tidak mencerminkan rasa terima kasih pada kenyataan kehidupan

yang menjadi takdir dirinya. Secara tidak langsung, orang yang melakukan yang

demikian, tengah melakukan sebuah perbuatan yang memaksa atas takdir dirinya

sendiri, tentu saja perilaku yang demikian merupakan perilaku yang kurang baik

untuk dipertahankan dalam kehidupan Anda. Upayakan segala lini kehidupan

Anda menjadi lebih baik ke depan.

Jika nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan selalu memperhatikan

frekuensi sebagaimana yang telah terjadi sebagaimana ungkapan di atas tentu saja

Anda akan memiliki garansi kehidupan yang lebih baik. Hanya orang yang tolol

yang memiliki pikiran pendek yang akan menjadikan kehidupannya lebih buruk

dari saat ini. Orang yang mampu berpikir dewasa tentu saja selalu berupaya untuk

menjadikan masa depannya lebih baik dari hari ini. Nilai “garansi” yang selama

ini Anda inginkan tentu saja bukan semacam garansi sementara, tetapi garansi

yang mampu menjadikan semua ruang lingkup kehidupan Anda menjadi menarik

dan bahagia.

Jika Anda mampu mensyukuri atas takdir yang terjadi pada Anda hari ini,

maka hari berikutnya Anda akan mendapatkan takdir yang lebih baik. Semuanya

sangat bergantung pada Anda.

Percayakah Anda bahwa dalam kehidupan ini memang ada hukum

kausalitas yang pasti terjadi? Yakni hukum sebab akibat yang memberikan teka-

teki sepanjang kehidupan Anda. Jika Anda berkelakuan baik untuk persiapan

masa depan Anda, maka implikasi yang akan Anda terima lebih baik, tetapi jika

kelakuan Anda justru bertambah jelek, maka implikasi yang Anda terima lebih

jelek.

Ketika Anda sudah bekerja keras untuk menciptakan sesuatu yang terbaik

bagi alam dan manusia yang ada di sekitar Anda atau masyarakat yang telah

Perbuatan yang dilakukan Anda saat ini adalah garansi untuk

masa yang akan datang.

menjadi ide dasar dalam hidup Anda, maka Anda akan menerima kenyataan yang

lebih baik. Anda akan merasakan sebuah kebahagiaan yang lebih, dibandingkan

dengan kebahagiaan yang Anda rasakan saat ini. Jika Anda bisa menjaga kelakuan

Anda terus menerus baik, berupaya untuk berpikir sehat dan selalu bermanfaat

bagi orang lain, maka di masa tua Anda akan mengalami beberapa hal berikut:

a. Tidak Pikun

Bisa dipastikan, orang yang melakukan kelakuan yang baik dalam

kehidupannya, di masa tuanya tidak akan pikun. Karena, kelakuan baik juga

menjadi garansi bagi terciptanya sebuah kondisi yang lebih baik. Cobalah Anda

meneliti pada tetangga-tetangga Anda yang menurut Anda memiliki kelakuan

yang kurang baik, memiliki perbuatan yang “menyimpang” menurut ajaran

agama, dan mengabaikan prikemanusiaan yang menjadi perjuangan fitrah setiap

umat manusia. Tuhan akan cemburu ketika manusia datang kepada-Nya dengan

kondisi yang tidak baik.

Salah satu cara Anda berterima kasih pada diri Anda dalam menjalani

kehidupan ini adalah dengan menjadikan semua perbuatan Anda menjadi lebih

baik sepanjang waktu. Anda bisa menghargai diri Anda melalui perbuatan baik itu

sehingga pikiran Anda tidak tersentak untuk selalu tegang. Itulah yang menjadi

penyebab utama mengapa Anda tetap saja normal di masa tua, karena tekanan

demi tekanan tidak baik itu tidak terjadi dalam kehidupan Anda.

Seorang lelaki itu adalah mantan pejabat negara yang paling penting di

zamannya, ia terbiasa dengan perilaku korupsi. Ia telah mengambil hak-hak

rakyat, telah mengorupsi miliaran rupiah ketika duduk di pemerintahan. Setelah

keluar dari kursi pemerintahan, ia rajin ke masjid, rajin membantu anak yatim dan

fakir miskin, rajin memberikan infaq untuk pembangunan lembaga pendidikan.

Tetapi, meskipun demikian di masa tuanya masih saja pikun, di masa tuanya

justru lupa segalanya, bahkan kadang buang air di tempat tidurnya yang membuat

anak cucunya kesusahan. Na’udzubillah!

Kenyataan seperti itu tentu saja merupakan kenyataan yang tidak

diinginkan oleh setiap orang. Bagaimanapun orang selalu menginginkan agar

dirinya tidak pikun, menginginkan dirinya tetap memiliki kesadaran yang penuh

meskipun berada di masa tua. Para orang tua tentu saja menginginkan agar apabila

sudah tiba waktunya, hendaklah dicabut saja nyawanya, yakni tidak melalui

tahapan pikun terlebih dahulu.

Karena itulah, jika Anda menginginkan sebuah kondisi masa tua yang

normal, maka hendaklah Anda berupaya untuk melakukan yang terbaik, menjauhi

kelakuan yang tercela.

b. Selalu Tenang

Anda bisa berupaya mulai saat ini untuk selalu tenang dengan cara

menjaga penyebab-penyebab yang membuat Anda bisa menjadi tenang. Kalau

Anda berbuat sesuatu yang membuat Anda menderita, tentu saja yang akan Anda

terima dari perbuatan Anda adalah penderitaan terus-menerus.

Cara Anda menghindar dari penderitaan tentu saja sangat berkaitan dengan

perilaku Anda. Cara Anda menghindar dari kegelisahan tentu saja sangat

bergantung pada bagaimana cara Anda menata diri Anda dengan sebaik-baiknya.

Orang yang tenang adalah mereka yang pandai berterima kasih pada potensi

dirinya dan pandai berterima kasih pada kenyataan sosial yang ada.

Kalau Anda tidak berupaya untuk pasrah pada kenyataan hidup Anda,

maka tentu saja Anda akan mengalami kegelisahan, Anda akan diburu oleh angan-

angan Anda yang memang ingin mengganggu Anda. Karena itulah, kalau Anda

menginginkan kenyataan hidup yang tenang, maka hendaklah Anda bisa

menikmati, di mana pun Anda berada. Anda bisa menikmati dengan siapa pun

Anda berada. Carilah hikmah di balik kenyataan yang ada. Kalau Anda

ditakdirkan untuk makan nasi dengan lauk lembayung hari ini, maka hendaklah

Anda menikmatinya karena jika tidak dinikmati tentu saja pikiran Anda akan

ruwet dan hati Anda tidak tenang karena Anda membayangkan makanan yang

enak.

Jarang sekali orang yang bisa tenang dengan berbagai kondisi yang

dimiliki dalam kehidupannya. Jarang sekali orang yang bisa pasrah pada

kenyataan hidupnya, terkecuali mereka yang berpikir bahwa kehidupan yang

dilaluinya adalah sebuah anugerah yang harus diterima dengan lapang dada. Tentu

saja kalau Anda ditakdirkan bertemu dengan manusia yang berlatar belakang

abangan pada hari ini, maka Anda mempelajarinya dan Anda bisa mengambil

hikmah dari pertemuan itu.

Anda mempelajari sikap buruk yang dimiliki oleh orang yang ada di

hadapan Anda, tentu saja Anda mempelajarinya agar tidak terjadi dalam

kehidupan Anda. Jika Anda menemukan sebuah perbuatan baik dalam diri orang

yang Anda jumpai, maka bagaimanapun Anda bisa menjadikannya sebagai contoh

yang terbaik.

Demikianlah yang saya maksud sebagai salah satu cara yang terbaik bagi

Anda untuk berterima kasih dan pasrah pada alam dan manusia yang Anda jumpai

dalam kehidupan Anda. Anda bisa menguatkan pundi-pundi dalam kehidupan

Anda sehingga mampu menjadi orang yang bisa terbuka pada takdir alam dan

manusia lain yang berhubungan dengan diri Anda. Jarang sekali orang yang bisa

menerima takdirnya secara terbuka, hanya orang yang suka merenungkan

kehidupannya dan berupaya untuk mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.

c. Santai dan Tidak Ruwet

Orang yang santai dalam hidupnya tentu saja berupaya untuk menjadikan

segala lini kehidupannya seolah-olah tidak dikejar-kejar oleh berbagai keinginan

yang membludak di kepalanya. Setiap hari ia berangkat kerja, tetapi bekerja

baginya hanya merupakan syarat untuk mendapatkan rezeki. Ia tak terlalu ingin

menjadi orang yang kaya raya. Kaya raya bisa membuatnya menjadi orang yang

ruwet dan diperbudak oleh kekayaan. Lebih baik baginya menjadi orang yang

berkecukupan asalkan ia bisa santai dan bisa mengatur semua lini kehidupannya

menjadi lebih tenang dan santai. Kalau setiap bulan ia memiliki gaji Rp. 1,5 juta,

ia merasakan gaji itu cukup untuk kebutuhan hidupnya. Ia tidak terlalu memiliki

pikiran yang muluk-muluk yang bisa menjadikan keningnya terus-menerus

berkerut.

Kondisi yang santai itulah bisa mengantarkan dirinya menjadi lebih baik

ke depan. Ia menjadi orang yang sangat perhatian pada alam sekitar. Kalau ada

burung hinggap di atas pohon, ia tidak menangkapnya untuk diburu sebagai

sebuah penghasilan yang bisa menghasilkan uang, tetapi ia bisa mendengarkan

kicau burung di atas pohon itu, ia bisa menjadikannya sebagai hiburan yang bisa

dinikmatinya setiap hari. Fenomena alam menjadi sesuatu yang sangat menarik

bagi perasaannya, menjadi fenomena yang bisa menjadikan perasaannya lebih

tertantang untuk berbuat yang lebih baik dan menyenangkan lagi.

Tentu saja Anda akan merasa bahwa kondisi kehidupan Anda

membutuhkan suasana yang lebih baik terus-menerus, membutuhkan cara hidup

yang lebih santai sehingga Anda bisa mengetahui cara yang terbaik untuk

menjadikan kehidupan Anda lebih tertata. Kalau Anda bersikap santai, Anda akan

selalu bisa menerima kenyataan yang berkaitan dengan alam sekitar Anda.

Kalaupun alam sekitar Anda dilingkupi oleh kenyataan orang-orang yang

nakal, hal itu tidaklah menjadi hambatan bagi Anda untuk berterima kasih pada

mereka, justru kenyataan itulah menjadikan Anda semakin dewasa, bisa bergaul

dengan siapa pun, bisa berjumpa dengan bentuk dan macam manusia yang

memiliki karakter yang berbeda dengan Anda. Pengalaman itu jika disyukuri

justru akan menjadi inspirasi baru bagi Anda yang akan mengangkat kehidupan

Anda menjadi lebih baik ke depan.

Sesungguhnya, orang-orang yang tidak bisa santai dalam hidupnya adalah

mereka yang memiliki kenyataan tidak baik sehingga kondisi kehidupannya

menjadi demikian ironis. Pikiran-pikirannya diburu oleh sekian impian yang tidak

mungkin, khayalan-khayalannya terus berkembang menuju sebuah menara

ketidakmungkinan. Sementara, kinerjanya sangat minim dan apabila melihat

orang yang melebihinya secara duniawi, matanya melotot merah penuh harap dan

cita. Itulah sebabnya ia menjadi ruwet karena ia menginginkan sesuatu yang saat

itu tidak mungkin terjadi bagi dirinya karena tak ada perantara yang berupa

kinerja yang lebih baik yang bisa terjadi dalam kehidupannya.

d. Ramah pada Orang Lain

Kalau Anda menginginkan agar orang lain berbuat baik pada Anda, tentu

saja yang menjadi kunci utamanya adalah bagaimana berbuat baik pada orang

lain. Jangan pernah berharap orang lain berbuat baik pada Anda jika Anda tidak

pernah berbuat baik pada orang lain. Sebab, orang lain adalah lahan Anda untuk

berbuat baik sehingga Anda bisa membentuk diri Anda menjadi orang yang ramah

dan bisa berbuat lembut pada orang lain. Cobalah Anda buktikan, mana yang

lebih menyenangkan, antara berbuat baik, ramah, lemah lembut dan penuh etika,

dibandingkan dengan sikap kasar dan kurang sopan terhadap orang lain? Cobalah

Anda lihat, kira-kira balasan apa yang diberikan kepada Anda.

Tentu saja Anda akan mendapatkan jawaban yang tepat berkaitan dengan

hal tersebut. Kalau bertemu dengan orang lain, cobalah Anda tersenyum, sehingga

orang lain senang melihat Anda tersenyum. Sebab, di balik senyum Anda ada

suasana hati yang ramah, suasana hati yang damai, memiliki nilai solidaritas yang

tinggi yang berimplikasi pada kelegaan hati terus-menerus dengan orang banyak.

Akan berbeda dengan ketika Anda menampilkan muka yang ganas dan

menampilkan muka yang garang pada orang lain, tentu saja orang lain bukan

malah sungkan, tetapi Anda akan dibenci oleh orang lain. Dan, orang-orang di

sekitar Anda akan mengolok-olok Anda dengan ungkapan “Wah! Muka

mendung.” Saya yakin Anda tidak menginginkan kata-kata itu terjatuh di pundak

Anda. Saya yakin, Anda tetap menginginkan yang terbaik.

Senyum yang Anda tebar setiap bertemu dengan orang, sapaan yang

ramah dan lembut tentu akan membuat orang yang menjumpai Anda merasakan

ketenangan. Jikalau Anda adalah seorang perempuan, orang lain akan bertanya,

apakah Anda mempunyai tunangan atau pacar? Jika belum, mungkin saja orang

yang menjumpai Anda akan mengambil Anda sebagai menantu. Itulah berkah

senyum ramah yang Anda tebar kepada orang lain. Ternyata senyuman saja

membawa pesona yang lebih baik sepanjang perjalanan Anda, membawa

implikasi yang lebih kuat bagi ruang lingkup kehidupan Anda.

Seandainya orang-orang tahu bahwa sikap yang ramah dapat menjadikan

hidup Anda menjadi terus-menerus berkembang dan bisa mengakomodasi banyak

orang, maka setiap orang akan bersikap ramah pada orang lain. Jika ada seseorang

berbuat sesuatu yang kurang baik pada Anda dan Anda membalasnya dengan

senyum yang ramah, maka tentu saja dengan sendirinya orang itu akan malu pada

diri mereka sendiri. Dengan cara yang demikian, berarti Anda telah menaklukkan

orang lain bukan dengan cara yang kasar, tetapi menaklukkan orang lain dengan

akhlakul karimah, cara yang sopan, ramah, dan lemah lembut. Perilaku yang

demikian merupakan perilaku yang tidak akan membawa erosi bagi hati dan

lingkungan Anda. Perilaku itulah akan menjauhkan Anda dari penderitaan-

penderitaan sepanjang hidup Anda.

e. Lebih Bijak di Masa Tua

Orang yang bisa menerima takdir alam dengan baik dan bisa menerima

takdir dirinya sebagai manusia yang berpikir dan mampu mengelola segala

potensi alam ini dengan baik. Sesungguhnya, ia tengah melakukan sebuah proses

menuju kematangan, baik secara rasional maupun kematangan secara mental

spiritual.

Kenyataan itu pada akhirnya membentuk sebuah fase di mana Anda

memiliki perasaan bijak, merasakan hikmah yang berlimpah di masa tua, sehingga

Anda selalu mengambil sisi baik dari segala macam kehidupan yang Anda alami

dalam menjalani sisa kehidupan Anda.

Jika Anda memiliki masalah yang berhubungan dengan alam, bukanlah

Anda menyalahkan alam. Jika Anda memiliki masalah dengan manusia lain,

bukanlah Anda menyalahkan manusia lain, tetapi Anda mencoba mengintrospeksi

diri Anda dan mengambil sisi positif dari peristiwa itu.

Orang yang bijak adalah mereka yang selalu bisa berpikir positif

sepanjang kehidupannya. Jika ada orang yang berbicara dan kata-katanya

menyakiti perasaannya, ia bukan kemudian melawan dengan umpatan-umpatan

perlawanan yang bisa mengakibatkan pertengkaran, melainkan mencoba melawan

dengan kelembutan dan kerendahhatian. Dengan sendirinya, orang tersebut akan

merasakan malu atas perbuatannya sendiri.

Sesungguhnya, orang yang melawan orang lain dengan kekerasan, maka ia

akan termasuk orang yang merugi. Ia akan merasakan sebuah penderitaan yang

lain, yakni penderitaan karena kekerasan dilawan dengan kekerasan dan

penderitaan karena pikirannya menjadi ruwet.

Sejatinya, orang yang mendapatkan rezeki dalam kehidupannya adalah

mereka yang mampu menyikapi peristiwa dalam hidupnya menjadi lebih bijak.

Ketika suami Anda tidak memberikan belanja terhadap Anda hari ini sedangkan di

rumah hanya ada sayur dan lauk tempe seadanya, Anda tetap berpikir, “Ah

barangkali suami saya tidak punya uang. Kita masak seadanya.” Anda pun bisa

memasak seadanya sesuai dengan bahan yang ada. Anda pun tidak memprotes

pada suami Anda hanya karena tidak memberikan belanja hari ini. Jika demikian

kenyataan hidup yang Anda jalankan terus menerus dalam kehidupan Anda, maka

hembusan kehidupan Anda akan dirasakan semakin nikmat. Anda pun akan

merasakan bahwa kenyamanan kehidupan sangat ditentukan oleh cara berpikir

Anda dalam menjalaninya.

Orang yang selalu berpikir bijak dalam kehidupannya, besar kemungkinan

ia akan awet muda, sebab meskipun usia sudah tua, pikiran-pikiran cemerlang

masih bersarang dalam dirinya, semangat muda masih terus berhembus dalam

dirinya. Ia selalu berupaya untuk terus maju, mengakses semua informasi,

mempekerjakan rasionalnya untuk kenyataan yang lebih baik ke depan. Biar pun

usia sudah tua, tapi semangat muda masih bersarang di pundakku. Puisi Toto

Bachtiar ini menjadi semangat bagi manusia di usia tua untuk selalu menyegarkan

semangatnya menjadi lebih baik dan berkembang. Orang yang selalu

mengembangkan sayap berpikirnya akan selalu merefleksikan segala kenyataan

dalam kondisi yang lebih bijak. Kalau ia bersuara, mengungkapkan pendapatnya,

maka pendapat yang keluar tidak saja dari rasionalnya, melainkan suara yang

keluar itu dari spirit yang terdalam.

C. Keyakinannya Sangat Lemah

Keyakinan sangat mempengaruhi Anda untuk terus-menerus semangat

untuk menghindar dari berbagai penderitaan yang ada dalam kehidupan Anda.

Keyakinan merupakan salah satu penentu, apakah seseorang memiliki prinsip

yang kuat, etos kerja yang tinggi dan memiliki daya upaya yang luar biasa dalam

kehidupan. Keyakinan itu pula yang menjadikan ruang kehidupannya menjadi luar

biasa. Menjadikan benih kehidupannya menjadi lebih berkembang dan

bersemangat.

Cobalah Anda saksikan dalam kenyataan sosial, betapa orang-orang yang

memiliki keyakinan yang sangat lemah memiliki cara hidup yang plin-plan,

memiliki cara hidup yang tidak menentu karena ia tidak memiliki keyakinan

untuk sigap, tanggap mengatasi penderitaan dalam hidupnya.

Suatu waktu, Amir datang ke rumah saya. Ia bercerita panjang lebar

berkaitan dengan pekerjaan yang selama ini dilakoninya. Ia pernah bekerja

menjadi kenek sebuah angkutan di kampungnya, namun ia tidak betah karena

upah yang diberikan setiap hari tidak menentu, sebab sistem pembagian upah itu

berdasarkan pendapatan harian. Karena itulah, Amir berhenti menjadi kenek, yang

kemudian berupaya untuk menjadi pedagang kelapa.

Ketika menjadi pedagang kelapa, ia kerasan karena mendapatkan laba

yang banyak. Namun, ketika mengalami kerugian, keyakinannya runtuh dan ada

pikiran-pikiran untuk pindah ke profesi yang lain.

Amir yang memiliki keyakinan yang lemah ini kemudian menjalani

kehidupan barunya menjadi penggali batu. Satu hari penuh menjadi penggali batu,

ia hanya digaji Rp. 30.000. Ia merasakan kelelahan bekerja di sini, menjadi

penggali batu hanya berjalan selama setengah bulan. Kini, kedatangan Amir ke

rumah saya hanya bermaksud untuk berkonsultasi atas kebingungan yang dialami

dalam kehidupannya. Ia memiliki dua anak dan satu istri yang menjadi tanggung

jawabnya. Bahkan, ia meminta saya untuk memberikan suntikan modal untuk

membuat toko kelontong. Wajahnya begitu redup menatap masa depannya yang

kian muram. Tak lain dan tak bukan, kemuraman itu dibentuk oleh dirinya sendiri

yakni karena ia memiliki keyakinan yang sangat lemah sekedar untuk menentukan

jalan hidupnya.

Saya mengatakan pada Amir bahwa setiap orang yang membangun pundi-

pundi perekonomian dalam hidupnya harus memiliki keyakinan yang kuat.

Seberapa besar uang yang diperoleh hari ini, diterima saja dan harus yakin bahwa

uang yang dimiliki itu masih bisa menghidupi keluarga. Betapa pun memiliki

penghasilan yang sangat besar, tetapi Anda memiliki pengeluaran yang sangat

banyak, bahkan penghasilan besar itu tidak mampu mencukupi kebutuhan.

Saya mengatakan pada Amir lebih tegas bahwa orang yang mencari kerja

dalam kehidupannya harus betah, orang yang bekerja juga harus betah

menjalankannya meskipun mendapatkan penghasilan sedikit.

Jika Anda bisa betah menjalankan semua proses kehidupan Anda, Anda

bisa betah dengan sebuah pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari, maka apa

yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda justru menjadi sesuatu penyebab yang

bisa menyebabkan Anda berhasil menjalankan kehidupan Anda dengan sebaik-

baiknya. Jika Anda tidak yakin dengan sebuah pekerjaan yang Anda garap saat

ini, tentu saja pekerjaan itu tidak akan bisa memberikan solusi yang terbaik bagi

kehidupan Anda.

Dan, ketidakyakinan itulah yang membuat Anda menjadi tidak betah

dalam sebuah pekerjaan. Kalaupun Anda menggarap pekerjaan yang baru lagi,

belum tentu hasilnya melebihi apa yang Anda kerjakan saat ini, karena dasar hati

Anda sudah hengkang dari keyakinan. Manusia hidup di dunia ini dibekali hati

nurani untuk meyakinkan segala langkah dalam kehidupannya.

Jika Anda bersikap sebagaimana yang dilakukan oleh Amir, maka tentu

saja apa yang Anda lakukan merupakan sebuah kelakuan gegabah. Kelakuan itu

akan mengindikasikan sebuah pertanda yang kurang baik dalam kehidupan Anda.

Mantapkan keyakinan Anda bila Anda menginginkan kehidupan Anda

menuju kesuksesan yang abadi, yakni kesuksesan finansial dan ketenangan hati.

Ada banyak orang yang menjalani kehidupan di dunia ini yang sukses secara

finansial, tetapi hatinya selalu resah dan tidak tenang. Kenyataan itu juga

merupakan bentuk penderitaan yang lain dalam kehidupannya. Penderitaan itu

sesungguhnya menjelma berbagai macam, bergantung pada tingkatannya masing-

masing.

Berpindah-pindah sejatinya menunjukkan sebuah pribadi yang plin-plan,

pribadi yang jauh dari nilai-nilai keyakinan yang menunjukkan kehidupannya

masih terkontaminasi oleh diri yang timpang. Karena itulah, bila Anda memiliki

pribadi yang begini, hendaklah menata keyakinan Anda agar tenang dalam

mengerjakan apa pun. Sebuah pekerjaan yang digarap oleh Anda dengan penuh

keyakinan tentu saja akan berbeda dengan pekerjaan yang dikerjakan dengan hati

yang ragu-ragu. Biasanya garapan yang dilakukan dengan keyakinan yang total

akan menghasilkan yang lebih bagus dan lebih bermutu. Anda sebagai orang yang

mengerti apa yang sesungguhnya menjadi tugas Anda sepanjang hidup Anda

hendaklah coba dilakukan dengan sebaik-baiknya keyakinan.

Masih banyak kisah-kisah lain yang menunjukkan keyakinan yang lemah

sehingga mereka menjalani penderitaan dalam kehidupan mereka. Seperti apa

yang menimpa Robi. Ia adalah seorang sarjana teknik yang memiliki kemampuan

yang bagus di bidang teknik mesin. Saudara-saudaranya melihat bahwa Robi

memiliki potensi yang luar biasa yang bisa dikembangkan dalam kehidupannya.

Namun, ia memiliki persoalan serius di bidang psikis yang menjadikan

dirinya selalu minder untuk menancapkan potensi dalam sebuah kinerja yang

konkret. Ia merasa tidak percaya diri dan tidak yakin akan keberhasilan atas segala

upaya yang dilakukannya sehingga apa yang dikerjakannya selalu dipandang

negatif oleh dirinya sendiri.

Persoalan ini merupakan penyakit kepribadian yang sangat berbahaya jika

dikembangkan terus. Jika Anda sudah yakin akan kinerja yang Anda lakukan

dalam kehidupan Anda, maka hendaklah Anda melakukan berbagai macam

aktivitas yang bermanfaat, yang membuat diri Anda lebih percaya diri terus

menerus. Orang yang mengetahui dirinya akan berkembang dalam kehidupannya

tentu saja ia berupaya terus untuk meyakinkan dirinya sehingga ia mengerti benar

apa yang harus dilakukan dalam hidupnya dan apa yang harus ditinggalkan.

Keyakinan yang total akan membawa pada sebuah nilai hidup yang lebih kuat dan

konkret. Keyakinan bisa membuat diri Anda menjadi semakin tegar menjalani

kehidupan Anda.

Apakah Anda melihat penyakit Robi atau penyakit sebagaimana yang

dialami oleh Amir dalam kehidupan Anda? Jika semua itu masih bersarang dalam

kehidupan Anda, maka upayakan menghilangkannya sehingga Anda mengerti

betul bahwa yang demikian sangat berdampak negatif dalam kehidupan Anda.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa keyakinan yang lemah itu akan membentuk

sebuah pribadi yang kurang baik, maka tentu saja Anda memiliki upaya yang kuat

untuk selalu menghindari keraguan yang tidak baik dalam kehidupan Anda.

Kata “keraguan yang tidak baik” saya cetak tebal yang menandakan bahwa ada

keraguan yang baik yang dalam konsep ilmu pengetahuan disebut dengan

“skeptisme”, yakni sifat keraguan untuk mencapai sebuah pengertian yang lain

yang lebih sempurna.

Dalam proses kinerja Anda keraguan sangat berbahaya karena membuat

Anda semakin hari semakin kehilangan semangat. Upayakan Anda memiliki

keyakinan yang baik dan potensial sepanjang kehidupan Anda. Yakinkan diri

Anda bahwa Anda akan mencapai sebuah puncak yang membuat diri Anda

menjadi bahagia. Ada beberapa hal yang akan diakibatkan oleh lemahnya

keyakinan Anda bila terus menerus dikembangkan, di antaranya:

1. Selalu Berpikir Negatif terhadap Takdir Dirinya

Manusia yang hidup di muka bumi ini terkadang memiliki cara berpikir

tersendiri untuk menghadapi kenyataan kehidupan, terkadang mereka

menyadarinya sebagai sebuah tantangan, ujian dan ada pula kehidupan yang

dihadapinya sebagai sebuah kutukan.

Hal itu semua bergantung pada cara berpikir Anda, bergantung pada

bagaimana cara Anda menjalankan pikiran Anda sehingga Anda menjadi orang

yang memiliki perspektif tersendiri dalam kehidupan Anda. Jika Anda selalu

berpikir negatif, maka segala sesuatu seolah-olah apa pun yang menimpa Anda

menjadi kutukan yang akan mengancam Anda. Anda selalu mencurigai berbagai

macam peristiwa yang datang pada Anda.

Kalau Anda mau menganalogikan cara pandang itu pada kacamata, kalau

Anda ingin melihat ke depan dengan kacamata hitam, seolah-olah segala sesuatu

yang ada di depan Anda berwarna hitam. Tetapi, bila Anda memakai kacamata

hijau, maka apa yang ada di hadapan Anda berwarna hijau. Seandainya Anda

memakai kacamata yang bening, terang benderang, maka segala sesuatu yang

Anda lihat di depan Anda akan terlihat sesuai dengan warna aslinya.

Itulah yang merupakan kacamata keyakinan Anda yang bisa menjadi

persepsi yang terbaik bagi Anda. Jika Anda berpikir negatif dalam menjalankan

kehidupan Anda, maka yang akan Anda terima adalah perihal negatif, tetapi

apabila persepsi yang Anda bangun adalah persepsi yang positif, maka yang

terjadi justru Anda akan menerima sesuatu yang positif.

Orang yang dalam hidupnya selalu berpikir negatif tentu saja mengalami

sebuah penderitaan batin yang membuat diri menjadi gelisah. Memang tidak

semua orang bisa berpikir positif setiap menjalani kehidupannya. Sebab, berpikir

positif justru memiliki nuansa tersendiri yang bisa menjadikan kehidupannya

menjadi lebih ringan. Menjadikan dirinya lebih tenang dibandingkan dengan

berpikir negatif. Jika Anda berpikir negatif, maka Anda akan selalu mencurigai

terhadap segala sesuatu yang datang pada mereka. Kalau Anda tahu bahwa

berpikir positif justru lebih menenangkan dalam kehidupan Anda, maka Anda

akan selalu berpikir positif terus-menerus.

Kalau Anda ditakdirkan untuk menempati sebuah kursi yang lembut, maka

Anda tidak akan menempati kursi yang keras. Manusia bisa berusaha untuk

mengubah nasibnya, tetapi tidak bisa memaksa Tuhan dengan cara melakukan

langkah-langkah yang negatif. Jika melakukan langkah yang negatif, bisa saja ia

menduduki kursi yang lembut, tetapi dalam durasi yang sangat sebentar, dan itu

pun tidak membawa pada sebuah kondisi yang lebih baik bagi dirinya sendiri,

melainkan membawa pada kesengsaraan dalam kehidupannya.

2. Mengerjakan Perihal yang Maksiat

Ketika manusia hidup dengan sebuah keyakinan yang sangat lemah, maka

ia justru memasuki jalan lain yang menurutnya sangat nyaman, padahal menurut

aturan agama, jalan itu merupakan jalan yang sesat. Misalnya, Anda memiliki

keyakinan yang lemah dalam melakukan mencari nafkah dan kinerja yang Anda

lakukan ternyata tidak memenuhi keyakinan Anda, padahal langkah itu adalah

langkah yang terbaik. Misalnya, Anda bekerja sebagai tukang bengkel, Anda

selalu tidak yakin kalau menjadi tukang bengkel akan mengubah nasib Anda ke

depan. Kemudian, karena Anda tidak mendapatkan penghasilan lain, maka Anda

berspekulasi untuk melakukan hal-hal yang negatif untuk mencukupi kebutuhan

ekonomi Anda, misalnya merampok, mencopet, dan sebagainya.

Tentu saja, perilaku yang demikian bukan akan menambah Anda menjadi

orang yang bahagia, tetapi Anda menjadi orang yang menderita karena perasaan

Anda terus menerus tertekan. Anda memberikan nafkah pada anak dan istri Anda

dengan uang yang haram, menjalani kehidupan yang terus menerus terancam,

utamanya terancam oleh perasaan Anda sendiri. Apalagi ketika teringat pada

orang yang dirampok, orang yang diambil barangnya oleh Anda, tentu saja hati

Anda menangis dan perasaan Anda terus menjerit. Tetapi, terkadang untuk

berhenti dari semua itu Anda sudah tidak memiliki keyakinan untuk berhenti.

Anda bukan kemudian menjauhi perbuatan yang demikian, tetapi semakin

merajalela.

Ketidakyakinan atas segala sesuatu yang Anda lakukan dalam kehidupan

menyeret Anda untuk berbuat sesuatu yang maksiat. Itu kemudian membentuk

sebuah kehidupan baru, kebiasaan baru yang dilarang oleh etika dan hukum

normatif. Karena itulah, orang yang melanggar aturan main pada bangsa ini pada

umumnya adalah mereka yang memiliki keyakinan yang sangat lemah. Orang

yang melanggar norma-norma, baik norma agama maupun norma hukum, pada

umumnya adalah mereka yang kelakuannya tidak baik dan keyakinannya lemah.

Karena itulah, hendaklah Anda selalu menata keyakinan Anda agar Anda

tidak tertarik untuk melakukan perbuatan maksiat terus-menerus. Sebagai manusia

yang berpikir, Anda tentu saja terus menerus berupaya untuk menjadikan

kehidupan Anda lebih bermutu dari hari-hari sebelumnya. Kalau hari kemarin

Anda melakukan perbuatan maksiat yang banyak, maka Anda bisa mengevaluasi

sehingga perbuatan maksiat yang Anda lakukan tidak berkembang, tetapi terus

berkurang.

Kuatkanlah keyakinan Anda agar apa yang Anda tatap ke depan bukanlah

masa depan yang suram, melainkan sebuah masa depan di mana Anda bisa

menjelma sebuah kehidupan yang luar biasa dan dahsyat. Anda mampu menjadi

orang yang baik bagi diri Anda sendiri. Dan setiap orang yang bisa “berbuat baik”

bagi dirinya sendiri, bisa dipastikan bisa berbuat baik pada orang lain.

3. Cepat Bosan Bila Sesuatu yang Digarap Belum Terlihat Hasilnya

Orang yang memiliki keyakinan yang lemah adalah mereka yang selalu

merasa bosan dengan segala sesuatu yang digarap saat ini. Seolah-olah apa yang

dilakukannya tidak akan membawa manfaat bagi dirinya. Pada akhirnya, ia pindah

pada garapan lain yang tentu saja tak tentu hasilnya juga.

Sesungguhnya, orang yang bekerja keras dan memiliki keyakinan yang

kuat itu melakukan sesuatu dengan etos kerja yang tinggi dan melakukan sesuatu

dengan cara yang tidak membosankan. Segala sesuatu yang digarap dengan asal-

asalan tak akan menemukan hasil maksimal. Saya yakin, setiap orang memiliki

kejenuhannya sendiri. Namun ketika kejenuhan itu datang, keyakinannya

ditancapkan bersama semangat yang terus menggema.

Jika Anda memiliki semangat yang berkobar terus menerus dan yakin akan

semua jalan hidup yang dilaluinya serta menjalankan upayanya dengan tanpa

bosan, maka pasti akan mendapatkan hasil yang melimpah. Tidak semua orang

bisa menjalani ruang kehidupan yang sedemikian itu dengan baik. Hanya orang

yang memiliki keyakinan yang penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa saja yang

bisa menancapkan semua etos menjadi berhasil terus-menerus.

Saya yakin, jika Anda terus bertekad dan percaya pada kemampuan diri,

maka Anda akan berhasil pula sebagaimana jalan hidup orang-orang besar yang

sukses.

Upayakan Anda selalu tegar dalam menggarap semua hal yang ada dalam

kehidupan Anda. Banyak orang yang hidup di dunia ini menjalani yang demikian,

bahkan yang paling ironis ketika mereka tidak merasakan bahwa sesungguhnya

pengalaman mereka itu merupakan pengalaman yang kurang baik untuk

dipertahankan. Bosan pada sebuah proses memang sesuatu yang wajar, tetapi

siapa yang sabar untuk bertahan di dalamnya, merekalah yang mengalami

keberhasilan dalam kehidupannya. Dan, barang siapa yang tidak bisa bertahan,

mereka itulah yang akan menjadi orang yang merugi.

Sebagai manusia yang bisa berpikir tentunya Anda bisa mencari cara yang

terbaik agar apa yang Anda lakukan tidak terlalu monoton, agar apa yang ada

dalam kehidupan Anda sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Saya yakin,

senyaman apa pun pekerjaan Anda jika tidak dinikmati suka dukanya, Anda akan

merasakan kebosanan.

Senyaman apa pun pekerjaan seseorang, jika ia tidak yakin akan

keberhasilan yang akan dicapai dalam proses itu, maka ia akan menghadapi

sebuah kebosanan dalam kehidupannya. Seorang petani yang tidak menikmati

menjadi petani akan bosan dan akan menjadi pengangguran. Seorang pebisnis

yang tidak telaten menjadi pebisnis, maka ia akan mengalami persoalan yang

bertubi-tubi dalam kehidupannya.

a. Mudah Dipengaruhi Orang Lain

Pada suatu siang, seorang pria—yang bekerja pada sebuah perusahaan

yang bergerak di wilayah jasa—bertemu dengan temannya yang bekerja sebagai

konsultan. Laki-laki itu akrab dipanggil Awi. Setiap hari ia rajin keluar rumah

untuk menawarkan jasa. Namun, temannya yang menjadi konsultan itu berkata,

“Apakah Anda sudah berpikir bahwa masa depan Anda sudah terjamin? Pekerjaan

Anda merupakan pekerjaan yang enak di masa sekarang, bagaimana masa

depanmu?” Seharusnya Awi hanya tersenyum dan mengangguk, seharusnya ia

tetap berdiri pada pendiriannya yang teguh, seharusnya ia memahami bahwa

setiap manusia memiliki jalannya masing-masing yang berbeda. Tetapi, yang

terjadi justru menjadi tak menentu.

“Lalu apa yang bisa saya lakukan?”

“Mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan,” tegas temannya. “Saya

punya pengalaman yang buruk yang berkaitan dengan pelayanan jasa. Mula-mula

kita bisa bekerja dengan baik, tetapi pada akhirnya kita berpikir untuk curang,”

lanjutnya. Awi hanya menganggukkan kepala seolah tak berdaya.

Temannya itu menatap matanya dalam-dalam, meyakinkan bahwa apa

yang dijalani oleh Awi seolah-olah jalan yang kurang benar sehingga keyakinan

Awi menatap masa depannya menjadi ragu-ragu. Sejak saat itulah, Awi mulai

mencoba untuk mencari alternatif yang lain untuk mengubah kehidupannya

menjadi lebih enak, mengubah kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan

paradigmatis.

Kisah tersebut menceritakan tokoh yang gampang dipengaruhi oleh orang

lain. Ia tidak memiliki pertahanan diri yang baik, tidak memiliki keyakinan yang

penuh bahwa dirinya bisa mengerjakan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermutu

dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh temannya itu.

Setiap orang tidak bisa digeneralisir, setiap orang memiliki nasibnya

sendiri-sendiri yang berbeda. Mereka bisa saja menjalankan kehidupan

sedemikian berwarna, tetapi orang yang menjalankan itu bisa menjadikan lahan

kerja diwarnai sehingga menjadi lebih baik. Saya yakin, kalau Awi bekerja di

sebuah tempat yang kurang baik dan ia memiliki gereget untuk mengubahnya

menjadi baik, ia mampu dan ia bisa melakukannya, asalkan memiliki kemauan.

Janganlah mau jika ada orang yang ingin mempengaruhi Anda, apalagi

orang yang mempengaruhi itu hanya ingin merusak kehidupan Anda perlahan-

lahan. Jadilah manusia yang kuat yang bisa bertahan karena keimanan Anda pada

Tuhan Yang Maha Esa. Sesungguhnya, orang kuat adalah orang yang memiliki

keyakinan yang kuat. Orang yang kuat adalah mereka yang memiliki pertahanan

yang kuat atas dirinya sendiri menjadi lebih baik dan bermutu.

Hanya Anda yang bisa menentukan masa depan kehidupan Anda menjadi

lebih baik dan jauh dari pengaruh orang-orang yang berbahaya dalam kehidupan

Anda. Jika Anda tahu bahwa orang yang kuat dan berwibawa itu bisa menentukan

jalan hidupnya sendiri menjadi lebih berkualitas, maka Anda akan menjadikan

jalan hidup Anda menjadi lebih baik dan bermutu.

***

Bab 4

Sisi Pribadi Anda dalam Menghadapi Keluarga Anda

Kehidupan di dunia ini adalah medan perjuangan, di mana manusia

dituntut untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang bisa berinteraksi, baik

dengan semua manusia yang hidup di dunia ini. Sifat dan kelakuan baik manusia

akan mencerminkan diri mereka sebagai makhluk yang berpikir, makhluk yang

memiliki etos untuk menjadikan dirinya lebih berdaya dari sebelumnya. Ketika

ada kata “berdaya” berarti ada manusia yang “tidak berdaya” terhadap dirinya

sendiri. Dan, manusia yang tidak berdaya terhadap diri mereka sendiri.

Semestinya, Anda bisa mengetahui langkah-langkah terbaik yang

seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Sejarah terbentuknya keluarga adalah

ketika Nabi Adam bingung sendirian. Beliau meminta teman kepada Tuhan. Dan,

ketika itulah Tuhan menjadikan teman Adam dari tulang rusuk kirinya yang

bernama Hawa. Sejak itulah kehidupan keluarga dimulai. Bagaimana Adam

melakukan reproduksi yang kemudian melahirkan manusia-manusia yang hidup

sampai hari ini. Adam memiliki pengaruh penting bagi terciptanya dan

keberlangsungan hidup manusia.

Ruang lingkup keluarga dalam pengertian yang bagaimana yang Anda

maksud? Keluarga dalam pengertian sebuah rumah tangga? Atau bagaimana

interaksi mereka dengan orang lain? Atau bagaimana mereka membentuk

kehidupan yang loyal dengan rumah tangga lain yang ada hubungan darah dan

rumah tangga lain yang tidak ada hubungan darah?

Rumah tangga Anda

Rumah Tangga (Keluarga) 1

Rumah Tangga (Keluarga) 2

Rumah Tangga (Keluarga) 3

Rumah Tangga (tetangga) 1

Rumah Tangga (tetangga) 2

Rumah Tangga (tetangga) 3

Manusia yang memiliki akal yang sehat tentunya mampu mengatur rumah

tangga sedemikian rupa sehingga rumah tangga itu membentuk suatu hubungan

yang dekat. Ketika rumah tangga yang berhubungan darah itu bersatu, mereka

akan disebut sebagai keluarga. Dan rumah tangga yang tidak ada hubungan darah

akan disebut sebagai tetangga. Bagaimana kemudian Anda mengatur hubungan

Anda dengan keluarga dan bagaimana Anda mengatur hubungan dengan tetangga

menjadi lebih baik, Anda bisa memperhatikan bagan yang saya buat dengan

sangat sederhana berikut ini :

Bagan di atas menjelaskan bagaimana hubungan rumah tangga Anda

dengan keluarga dan hubungan Anda dengan tetangga. Bagaimanapun juga,

semua orang memiliki caranya tersendiri. Kadang, meskipun ada hubungan

keluarga yang bertalian darah, mereka tidak memiliki loyalitas karena mungkin

saja ada pikiran “miring” atau ada masalah tertentu yang membuat kondisi

tersebut tidak memungkinkan untuk terjalin interaksi yang baik. Terkadang pula,

loyalitas rumah tangga yang hanya tetangga mencerminkan loyalitas yang

melebihi keluarga hubungan darah Anda.

Di sinilah kemudian ada dua pandangan. Pertama, keluarga berdasarkan

menyatunya hati dengan lingkungan sekitar Anda yang juga bisa Anda sebut

sebagai keluarga.

Kedua, hubungan darah antara Anda dengan rumah tangga yang lain,

seperti saudara kandung Anda, keponakan Anda, ayah dan ibu Anda, dan

sebagainya. Bagi saya, kedua-duanya bisa disebut sebagai keluarga. Benih ini

akan memunculkan sebuah loyalitas baru yang akan Anda tuangkan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga Anda memiliki kompetensi yang baik terhadap

lingkungan sekitar.

Anda tidak akan membiarkan tetangga Anda mati kelaparan karena

kehabisan beras meski mereka tidak ada hubungan darah dengan Anda. Dan,

kalau Anda sedang ada di rantau, jika Anda sakit, Anda tetap minta tolong

tetangga Anda, sebab keluarga Anda ada di daerah yang jauh. Karena itulah

tetangga Anda adalah keluarga Anda. Berbuat baik kepada tetangga merupakan

salah satu langkah yang tepat untuk menjalin hubungan yang akrab.

Jika Anda adalah orang yang bisa merasakan nasib orang lain, merasakan

hembusan kemanusiaan yang lekat dalam diri Anda, maka Anda akan menjalin

hubungan baik dengan semua tetangga—semua keluarga Anda—dengan sebaik-

baiknya. Semuanya akan sangat bermanfaat bagi Anda, semuanya akan menjadi

“tempat bergantung” Anda. Cara hidup berdampingan dengan orang lain, saling

tenggang rasa, toleransi, dan semuanya hidup rukun dan damai. Anda tidak

berburuk sangka terhadap orang lain, tidak hidup semena-mena sesuai dengan

kehendak Anda sendiri. Semua langkah kehidupan Anda dicoba untuk saling

memberi dan saling menerima (take and give) sehingga nuansa kehidupan Anda

menjadi semarak.

Interaksi Anda dan tetangga akan mencerminkan sebuah kehidupan yang

lebih baik. Bagaimanapun, Anda harus coba menjadikan ruang kehidupan Anda

menjadi lebih harmonis dengan mereka, jangan sampai ada konflik internal

maupun eksternal, jika Anda tidak menginginkan kehidupan Anda menjadi

menderita. Sesungguhnya, orang yang bisa berhubungan baik dengan orang lain,

akan merasakan nikmatnya bertetangga dan merasakan nikmatnya memiliki

solidaritas yang baik. Anda akan merasakan, bagaimana cara Anda menjadikan

kehidupan Anda menjadi lebih baik.

Orang yang mampu menjadikan dirinya terus tergetar dalam membangun

kehidupan keluarga yang lebih baik tentunya Anda berupaya untuk mencari

sesuatu yang terbaik. Jangan sampai Anda mencari kejelekan keluarga Anda,

janganlah mengorek-ngorek sesuatu yang dibenci oleh keluarga Anda.

Sesungguhnya, masalah demi masalah itu terjadi kadang tidak terasa, tiba-

tiba saja Anda dihadapkan pada sebuah masalah yang sangat krusial. Jika Anda

adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupan Anda

menjadi lebih baik, maka Anda seharusnya membangun keluarga Anda menjadi

keluarga yang berwibawa pada semua orang.

Sebuah keluarga yang berwibawa itu bisa dibentuk oleh pengalaman

pribadi Anda berhadapan dengan orang lain. Atau Anda bisa melihat dari keluarga

orang lain yang harmonis. Bagaimana Anda bisa menerima keadaan pasangan

Anda sehingga Anda pun merasa bangga dengan pasangan yang Anda miliki.

Salah satu embrio terbesar yang dihadapi oleh manusia masa kini adalah

ketidakpuasan terhadap segala sesuatu yang dimiliki oleh pasangannya.

Kehidupan para artis adalah salah satu contoh yang dapat Anda jadikan pelajaran

dalam kehidupan Anda.

Jika masalah-masalah dalam rumah tangga kemudian Anda mencoba

untuk mengekspos ke media, Anda memberitahukan semua orang yang ada di

dunia ini, kemudian pasangan Anda menjadi malu. Berarti Anda sedang tidak

menghormati keluarga Anda sendiri. Jika Anda memang menghargai keluarga

Anda, maka Anda akan bisa menyimpan rahasia keluarga Anda dengan sebaik-

baiknya. Janganlah dapur Anda diumbar pada orang lain. Jika Anda mengalami

sebuah masalah dalam rumah tangga, hendaklah Anda menyimpannya dengan

baik, sebab yang demikian akan menjadikan masalah Anda segera redam.

Tidak ada rumah tangga di dunia ini yang tidak mengalami masalah.

Semuanya pasti ada masalah. Hanya saja bergantung pada orang yang

menjalaninya, apakah Anda bisa menjalaninya dengan baik atau tidak. Cara yang

lebih tepat adalah apabila Anda memiliki masalah yang sangat krusial, Anda

memusyawarahkan dengan pasangan Anda, cara apa yang paling tepat untuk

digunakan sebagai solusi (problem solving). Tentu saja tidak semua orang mampu

menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan sebaik-baiknya, semuanya itu

bergantung pada niat dan kesungguhannya.

***

Manusia yang berkualitas sesungguhnya mereka menginginkan agar bisa

membangun keluarganya menjadi lebih baik, baik dari sisi pendidikan, ekonomi,

sosial hingga status sosial. Mereka berupaya menjadikan anaknya menjadi anak

yang mulia, menjadikan anaknya menjadi orang yang bermanfaat pada nusa dan

bangsa. Cara itu biasanya dilakukan oleh manusia yang memiliki pikiran sehat

yang berorientasi untuk membangun masa depan mereka menjadi lebih gemilang.

Tidak semua orang mampu berpikir dan melakukan yang demikian.

Anda sebagai manusia yang berkualitas dalam kehidupan Anda, tentunya

Anda selalu berupaya untuk menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik,

menjadikan keluarga Anda lebih harmonis. Cara Anda menciptakan suasana diri

Anda lebih nyaman menghadapi rumah tangga Anda adalah dengan cara

mencerminkan langkah-langkah yang baik pula. Kenakalan yang terjadi pada

anak-anak belakangan ini bukan semata-mata anaknya nakal, tetapi Anda harus

melihat, bagaimana perilaku orang tua mereka dalam kehidupannya.

Cerminan orang tua terhadap anak selalu akan terlihat. Jika orang tuanya

terjadi broken home bisa dipastikan anak-anak mereka akan menjadi nakal.

Pengalaman ini banyak terjadi dalam masyarakat kita, karena sesungguhnya anak

berpikir dan merasakan sesuatu yang naif. Mereka menginginkan kasih sayang

orang tua yang penuh, kasih sayang yang tidak berantakan. Sementara, kadang

kala orang tua mereka saling egois, orang tua mereka saling tuding, saling caci,

sehingga kelemahan orang tua itu kemudian ketahuan orang lain.

Jika Anda menginginkan agar anak Anda menjadi anak yang shalih yang

membuat keluarga Anda sejahtera dan bahagia, maka hendaklah Anda

memberikan contoh yang baik pada anak-anak Anda. Sebab segala sesuatu yang

berkaitan dengan pertumbuhan pikiran anak tetap berkaitan dengan orang tua

mereka. Anda adalah pribadi yang memiliki kewajiban untuk menjadikan

kehidupan mereka lebih berkembang. Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri

yang lebih cocok sesuai dengan keluarga Anda untuk menciptakan kebahagiaan

dan menghindari dari segala penderitaan.

Melaksanakan kehidupan ini bukan sekadarnya saja, tetapi bagaimana

Anda bisa merefleksikan kehidupan itu sedemikian rupa sehingga Anda betul-

betul mampu untuk menjadikan semua kehidupan itu menjadi lebih baik. Cara

Anda yang lebih tepat adalah menjadikan semua bagian kehidupan Anda bisa

menginspirasi orang lain juga untuk melakukan yang paling baik. Anda adalah

manusia yang berkualitas yang bisa melakukan aktivitas yang berkualitas.

Sementara itu pribadi yang tidak berkualitas tentu saja hanya melakukan yang

diinginkan dalam hidupnya. Mereka tidak mengerti kalau apa yang dilakukannya

justru membuat hidupnya terus terpuruk.

Janganlah Anda terpengaruh oleh berbagai gereget-gereget yang kurang

jelas. Gereget yang malah menjerumuskan Anda pada jalan yang kurang baik.

Sungguh, banyak sekali manusia yang hidup di dunia ini yang mencoba untuk

menjalankan kehidupan yang kurang jelas itu. Dan, nyatanya mereka sangat

menyesali masa lalunya karena keluarga yang mereka bangun selama ini bukan

mengarah pada jalan yang lebih baik, melainkan semakin hari semakin terpuruk

saja.

Jika Anda tidak mampu memimpin keluarga Anda dengan sebaik-baiknya,

maka Anda akan dihancurkan oleh keluarga itu sendiri. Sebab, dalam keluarga

Anda banyak pikiran yang kadang kala berbeda.

Anda sebagai orang tua harus bisa mengakomodasi semua pendapat dan

semua perbedaan di dalamnya. Keluarga Anda adalah sebuah dunia kecil, yang

apabila Anda tidak bisa menguasai dunia itu, Anda akan mengalami berbagai

macam letupan-letupan yang tidak diinginkan.

Prof. Dr. Salim Hamid (2003: 56) mengatakan bahwa sebuah keluarga

memiliki struktur sendiri, di mana kepala keluarga dan anggota keluarga harus

memiliki komunikasi yang baik, memiliki forum komunikasi yang baik dan ada

musyawarah sendiri bila ada sesuatu yang akan dibahas.

Betapa banyak orang membangun kehidupan keluarganya dengan cara

memusyawarahkan segala sesuatu yang sangat krusial. Misalnya ketika anak

melakukan sesuatu yang kurang baik , orang tua tidak langsung menuding, tetapi

melainkan orang tua itu bertanya pada anaknya dengan suara yang lembut dan

halus, mengapa anak itu melakukan hal yang demikian Orang tua bisa mencari

latar belakang pikiran, kenapa anaknya melakukan perbuatan itu. Ketika anak itu

telah bercerita semuanya, mengungkapkan dasar pikirannya, Anda bisa

mengarahkan dengan cara yang baik pula.

Komunikasi yang baik dengan keluarga sungguh tidak segampang

membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang

panjang, membutuhkan proses yang lebih baik ke depan. Jika Anda siap

melakukan semua proses yang ada dalam rumah tangga itu dengan sebaik-

baiknya, maka Anda bisa membangun kehidupan rumah tangga Anda dengan

sebaik-baiknya. Anda juga bisa membaca koran keluarga, Anda mencari inspirasi

baru yang bisa dilakukan untuk keluarga Anda. Sebab, manusia yang berkualitas

dalam membangun keluarganya adalah mereka yang selalu membangun

keluarganya ke depan.

Bambang adalah seorang laki-laki tua yang memiliki enam orang anak. Ia

adalah orang yang sukses mendidik anak dan sukses menjalin hubungan dengan

keluarganya. Ia adalah seorang pribadi yang baik dan memiliki sebuah prinsip

untuk menjadikan keluarganya terus maju dan berkembang. Semenjak anaknya

masih kecil, ia berjuang dengan keras untuk menyekolahkan anaknya, berjuang

untuk menjadikan semua anaknya menjadi orang yang berkualitas.

Suatu waktu, Bambang pernah mengajak anak perempuannya ke sebuah

lokalisasi. Ia mengatakan pada anaknya, “Anakku, kamu memiliki postur tubuh

yang cantik. Lihatlah perempuan-perempuan itu, mereka juga cantik. Kalau kamu

malas dan kamu bangga pada kecantikanmu, kamu tidak akan jadi apa-apa, kamu

akan seperti mereka. Tapi, kamu tidak bangga pada kecantikanmu, kamu terus

menerus belajar yang giat, kamu rajin, kamu akan menemukan dirimu sendiri, dan

kamu akan menjadi orang yang sukses,”.

Cara mendidik yang demikian kemudian menjadi perenungan tersendiri

bagi anak-anak Bambang sehingga semua anaknya terus menerus bekerja keras.

Tidak ada di antara mereka yang melanjutkan sekolah dengan cara yang main-

main. Semuanya bisa berjalan dengan lancar dan rata-rata anak Bambang menjadi

orang sukses.

Apakah Anda bisa membayangkan bagaimana nasib anak Anda? Apakah

anak Anda akan sukses seperti anak Bambang? Jangan biarkan Anda memanjakan

anak Anda dalam kehidupan ini jika Anda menginginkan anak Anda menjadi

sukses.

Sesungguhnya, anak yang dimanjakan tidak akan menjadikan mereka

berpikir mandiri, tetapi membuat pikiran anak bergantung pada orang tuanya.

Lebih jauh, Bambang pernah mengatakan pada anaknya, “Bapak adalah orang

biasa. Kamu tidak boleh bergantung pada Bapak. Kalau kamu menginginkan

sesuatu, kamu bisa bekerja. Tak ada yang bisa Bapak wariskan, kecuali

pendidikan.” Atas dasar semangat yang demikian, kemudian anak-anak Bambang

menjadi giat dan berupaya menjadi orang yang mandiri dalam kehidupannya.

D. Rumput Tetangga Kelihatan Lebih Hijau dan Segar

Gajah di depan mata tak dapat terlihat, sementara semut di kejauhan

sangatlah jelas. Begitulah kata pepatah kuno yang mencerminkan tentang

perilaku masyarakat kita tentang bagaimana memandang orang lain, memandang

tetangga yang lain. Orang yang latah ini tentu saja memiliki pribadi yang plin-

plan, yakni seolah-olah perempuan-perempuan yang ada di tetangganya seolah-

olah lebih cantik dari istrinya sendiri. Pandangan yang demikian justru akan

mengakibatkan persoalan baru dalam rumah tangga. Kalau Anda adalah seorang

laki-laki yang memiliki kekuatan spirit yang baik, maka Anda tidak akan

terpengaruh oleh kenyataan ini.

Betapa banyak keluarga di negeri ini yang berantakan hanya karena

melihat rumput tetangga seolah-olah lebih hijau dari rumput sendiri. Artinya,

melihat istri orang lain seolah-olah lebih cantik dari istri kita sendiri. Jika Anda

adalah seorang laki-laki yang gampang terpengaruh, yang gampang lentur oleh

motivasi dalam diri Anda, maka Anda akan mengadakan perselingkuhan dengan

rumput tetangga Anda. Problem ini seharusnya Anda sendiri yang membasminya

dari dalam diri Anda. Jika Anda memiliki kekuatan untuk mempertahankan diri,

maka tentu saja hal itu akan lebih baik untuk mengamankan peristiwa dalam

keluarga Anda.

Anda harus bisa berupaya tetap menjadi orang yang kuat mempertahankan

diri Anda dengan sebaik-baiknya. Ketika Anda bernafsu pada perempuan-

perempuan yang ada di tetangga Anda, maka hendaklah Anda pulang dan segera

berkumpul dengan istri Anda. Itulah salah satu ajaran agama yang paling efektif.

Sebab, antara tetangga Anda yang hijau dengan istri Anda rasanya akan sama.

Hanya saja terkadang, Anda mengalami rasa latah yang membuat diri Anda

termotivasi untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.

Tingkat perselingkuhan belakangan ini terjadi banyak disebabkan karena

pandangan demi pandangan yang terjadi seolah-olah mengunggulkan perempuan

yang ada di sebelah. Ketika setiap hari terus menerus bertemu, pelan-pelan dilihat,

diperhatikan terus menerus. Daya tarik fisiknya yang memang kenyataannya

cantik, kemudian membangkitkan gairah untuk merasakan perempuan itu.

Jika Anda merasakan yang demikian, hendaklah Anda menahan diri,

segera mematikan perasaan yang demikian, sebab rasa tersebut hanya sebatas

godaan belaka. Jika Anda mengikuti godaan setan tersebut, berarti Anda memiliki

pribadi yang lemah, memiliki pribadi yang gampang dipengaruhi oleh diri Anda

sendiri. Jika Anda menjadi manusia yang mudah dipengaruhi oleh diri Anda

sendiri, secara otomatis, Anda akan mudah dipengaruhi oleh orang lain. Kalau

Anda menginginkan agar diri Anda menjadi orang yang bahagia, maka hendaklah

Anda menjadi orang yang kuat, menjadi orang yang memiliki potensi yang baik

terus menerus sehingga apa yang Anda lakukan bisa membawa manfaat ke depan.

Oleh karena itulah Anda bisa waspada mulai saat ini terhadap

perselingkuhan yang disebabkan oleh keteledoran diri Anda karena terlalu

mengagumi orang lain. Kekaguman Anda terhadap orang lain sesungguhnya harus

dibatasi oleh diri Anda sendiri. Apabila Anda terus membiarkan perasaan kagum

pada perempuan lain, nantinya Anda akan bersikap semena-mena terhadap

pasangan Anda. Anda bisa mempelajari bagaimana konflik keluarga yang dialami

oleh Pasha Ungu yang saya kutip berikut ini dari sebuah tabloid:

Selingkuh Udara Pasha Ungu

Kini Pasha yang dikabarkan berselingkuh. Seorang pramugari telah

memikatnya. “Ini cobaan buat saya. Buktinya saya makin dekat. Tambah

mesra dengan istri saya,” ujar Pasha. “Malahan kita akan segera membuat

anak lagi,” sambung Okie, istrinya sembari mencium mesra pipi suaminya

itu.

Itulah pengakuan Pasha dan istrinya saat mengklarifikasi gosip

keretakan rumah tangga mereka. Setelah melakukan pemukulan terhadap

Idea Pasha—gitaris band Marvelyang dinilai telah menyelingkuhi Okie—

rumah tangga Pasha yang tak kering dari gosip. Berbagai kemunculannya

selalu dikaitkan dengan keretakan rumah tangganya. Pasha dinilai tidak

pernah memaafkan “TTM” Okie dengan Idea. Meski di saat ditanya

media, Pasha mengaku tak ada yang berubah dengan rumah tangganya

setelah insiden pemukulan itu.

Namun, menjelang puasa kemarin ada yang berubah. Pasha tak lagi

tampak mengenakan cincin kawinnya. Padahal, selama ini cincin kawin itu

selalu ada di jari manisnya. Tak urung hal ini memancing keingintahuan

media. Sayang, Pasha menolak menjawab, bahkan memasang wajah tak

senang. Okie sendiri tak dapat menjelaskan mengapa cincin kawin itu telah

tak lagi melingkari jari manis suaminya. “Saya belum boleh bicara sama

wartawan,” ujar Okie saat itu.

Selain melepas cincin kawin, Pasha pun acap tak pulang ke

rumahnya di kawasan Mediterania, Bukit Cimanggu City, Bogor, Jawa

Barat. Namun, sekali lagi Pasha membantah hal itu. Pelantun lagu Kekasih

Gelapku itu menegaskan bahwa ia jarang pulang bukan karena pisah

ranjang dari istrinya, Okie. “Gue memang jarang pulang ke rumah, itu juga

karena ada kerjaan, bukan karena apa-apa,” tukasnya.

Boleh jadi pernyataan Pasha itu benar. Selama lebaran kemarin,

misalnya, ia tampak mesra bersama Okie. Hari pertama Idul Fitri penyanyi

—yang tengah naik daun bersama groupnya itu—berada di rumah

kakaknya di Tangerang. Malah, gara-gara pembantu mudik, ia dan Okie

justru makin kompak karena harus bahu-membahu mengurus rumah.

“Okie lantai atas gue lantai bawah. Okie beresin kamar, gue sih urusan

bersih-bersih di belakang, dapur, sama cuci mobil,” cerita Pasha.

Pasha merasakan puasa kemarin memberi hikmah pada

keluarganya “Bukan gue dan Okie yang tahu. Pastinya gue berharap

bahagia dunia akhirat. Setiap detik yang gue lewatin, gue bahagia,” ujar

Pasha. Ia kemudian bersilaturahmi bersama Okie—dengan bersepeda

motor gede—berdua. Rumah tangga Pasha dan Okie memang tampaknya

tak ada masalah. Tapi, siapa duga jika pada Minggu (21/10), sebuah

infotainment memberitakan kalau Okie tengah bersiap untuk mengajukan

gugatan cerai. Gosipnya, Okie sudah tidak tahan lagi dengan kekerasan

yang kerap dilakukan Pasha.

“Pasha kerap memukul istrinya, bahkan berkata keras. Terang Okie

tidak kuat.” Begitulah menurut sumber sebagaimana yang terdapat di

forum detikhot. Dan, bukan hanya itu dan masih menurut infotainment,

Pasha diketahui Okie telah berselingkuh dengan seorang pramugari.

Bahkan, konon perselingkuhan itu telah terjadi setahun lalu, jauh dari

sebelum Okie dinilai Pasha telah mengkhianatinya dengan Idea.

Sampai kini, belum ada tanggapan dari Pasha mengenai kabar

terbaru ini. Setelah Idea dan cincin kawin yang tak dipakai lagi, adakah

asmara udara Pasha bersama seorang pramugari dapat merusak rumah

tangga mereka? Kita tunggu saja.24

Hendaknya kenyataan itu Anda jadikan pelajaran agar Anda tidak selalu

memandang tetangga lain yang lebih hijau. Sebab, dengan adanya cara pandang

yang berlebihan pada orang lain akan menyebabkan Anda menjadi kagum yang

berlebihan. Inilah merupakan sebuah embrio yang akan menyebabkan kehidupan

Anda menjadi terpengaruh, rasa Anda akan digantung oleh tetangga Anda.

Kenyataan ini merupakan sebuah kenyataan yang sangat buruk untuk terjadi

dalam rumah tangga Anda. Anda harus berupaya, bagaimana agar rumah tangga

agar terus menerus menjadi sehat.

Ketika embrio permasalahan sudah terjadi dan kondisi krusial rumah

tangga sudah menuju sensitivitas yang murni, maka tentu saja ruang keluarga

akan mengalami titik problematik yang sulit diselesaikan. Bisa jadi dalam

keluarga Anda akan terjadi trauma yang berlebihan terhadap Anda nantinya.

Karena itulah, kemudian Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam

kehidupan Anda dengan meminimalisir masalah dalam kehidupan Anda. Ketika

masalah demi masalah terus terjadi, persoalan baru yang muncul kemudian akan

sulit dibendung.

Anda sebagai manusia yang memiliki kepekaan terhadap segala

kemungkinan yang akan terjadi, Anda akan mencoba untuk tidak selalu melihat

orang lain lebih cantik dan lebih mulus dari apa yang Anda miliki. Sebab, Anda

memiliki cara berpikir yang panjang ke depan. Yang akan menjadi sorotan

24 Cempaka, edisi 30/XVIII/25–31 Oktober 2007.

nantinya bukan hanya Anda, tetapi anak Anda yang akan malu pada orang lain

jika Anda melakukan sesuatu yang kurang senonoh dengan orang lain. Cara Anda

memandang orang lain seharusnya dikontruksikan untuk membangun masa depan

yang lebih jelas, bukan kemudian Anda hanya berpikir fisik belaka. Ada beberapa

hal orang yang memiliki kecenderungan selalu memandang bahwa rumput

tetangga lebih segar dari rumput kita sendiri:

1. Sexual Oriented

Ketika manusia hidup di dunia hanya berada pada posisi yang hanya

mementingkan fisik saja, maka apa yang dipandangnya hanya pada bentuk fisik.

Ketika ia berhadapan dengan orang yang sangat cantik, maka hatinya akan bisa

dipengaruhi. Saya tidak memungkiri bahwa seksualitas adalah hal yang sangat

manusiawi. Tetapi, ketika seksualitas menjadi orientasi dalam kehidupan manusia,

maka segalanya akan menjadi hancur. Mereka akan mengalah pada orang yang

memiliki kekuatan seksualitas, memiliki tubuh bahenol dan langsing.

Betapa banyak orang yang kaya raya di dunia ini menjadi hancur hanya

karena orientasi kehidupannya adalah seksualitas. Mereka membeli perempuan

semalam, membeli perempuan dengan harga yang sangat mahal. Pelan-pelan

hartanya menyusut, pelan-pelan kehidupannya menjadi glamour. Apa yang

dimilikinya akan diberikan kepada perempuan yang menurutnya akan menjadikan

kehidupannya lebih baik. Segala sesuatu yang diinginkan oleh perempuan itu akan

diturutinya asalkan ia diberi kesempatan untuk menikmati tubuhnya.

Saya punya teman yang bernama Maman. Ia adalah orang yang sangat

kaya pada tahun 2004. Bahkan saking kayanya, ia mampu membeli satu motor

tiap hari. Ia menganut kebebasan seksualitas dalam kehidupannya. Mulai dari

pasar perempuan kelas keple, sampai kelas berbintang yang diduduki oleh para

artis sudah pernah dirasakannya. Mulai dari perempuan Indonesia dari berbagai

suku hingga perempuan Arab, India, Sudan, dan berbagai negara lain. Semuanya

sudah dicobanya sejak tahun 1997. Kekayaan telah memfasilitasi Maman untuk

melakukan yang demikian.

Tetapi, tahun 2004 akhir, ia mengalami kebangkrutan total. Ia sama sekali

tak punya sesuatu untuk menopang hidupnya. Peringatan Tuhan betul-betul

dilimpahkan padanya. Dan, ia kemudian menjadi sadar bahwa semuanya itu

terjadi hanya karena ia gegabah dan terlalu sexual oriented dalam kehidupannya.

Ia merasakan bahwa betapa perempuan-perempuan yang dinikmatinya semuanya

rasanya sama. Semuanya berujung pada pemuasan hawa nafsu yang tentu saja

menurutnya sama. Jika demikian, apa perlunya hal itu dalam kehidupan.

Ia kemudian menyesali dengan tangis pertaubatan. Ia menginginkan agar

dirinya bisa memulai dari awal, karena keluarganya juga telah berantakan. Anda

bisa membayangkan bagaimana jika Anda mengalami hal yang demikian. Harta

kekayaan Anda telah tiada dan istri Anda kabur, anak Anda menyesal dan tidak

mau mengakui memiliki orang tua seperti Anda. Tak lain dan tak bukan hanya

karena perbuatan Anda sendiri. Tentu saja Anda akan menyesali seluruh

kenyataan kehidupan Anda jika mengalami hal yang demikian.

Pada mulanya, Anda memandang seolah-olah perempuan yang ada di

hadapannya rasanya akan lebih nikmat dibandingkan dengan istri sendiri.

Ternyata, setelah dirasakan justru sama dan bahkan akan membuat diri Anda

selalu ketagihan untuk merasakan rumput milik tetangganya. Ketagihan yang

demikian merupakan salah satu gejala kehancuran bagi manusia, merupakan

gejala yang tidak akan membuat hidupnya menjadi selamat. Anda bisa

membayangkan, bagaimana Anda kemudian hidup dalam sebuah ruang di mana

ruang itu mengancam Anda.

Kalau Anda adalah orang yang memiliki keyakinan akan sebuah

kehidupan yang nyata ini, tentu saja Anda tidak hanya berorientasi pada

seksualitas. Sebab, tak selamanya seksualitas akan memberikan kepuasan pada

Anda. Seksualitas hanya menjadi bagian dari kehidupan. Belum tentu orang yang

terpuaskan kebutuhan seksual kemudian puas seluruh kehidupannya. Semuanya

akan bergantung pada bagaimana membangun kehidupan menjadi sangat baik dan

indah. Anda bisa mencoba untuk menjadikan ruang kehidupan Anda lebih

menarik karena tidak hanya satu arah dan tidak membosankan.

Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi orang yang nakal, memiliki

potensi untuk berselingkuh. Namun, manusia yang tidak berupaya untuk

selingkuh dan mempertahankan diri untuk selalu baik adalah manusia yang

memiliki personalitas yang kuat. Kiranya Anda lebih baik kalau memiliki

pertahanan diri yang luar biasa, yang tidak akan bisa digoda oleh siapa pun.

Pandangan Anda sangat mempengaruhi kehidupan Anda. Kalau pandangan Anda

adalah seksualitas terus menerus, maka kelakuan Anda akan selalu mengarah ke

sana.

Cobalah Anda lihat, bagaimana kehidupan masyarakat yang glamour,

yang selalu lekat dengan suasana yang jauh dari kestabilan. Oleh karena itu, untuk

menjadikan kehidupan Anda stabil dan cara pandang menjadi sehat, Anda bisa

melakukan beberapa hal.

Pertama, menguatkan basis keagamaan Anda dengan baik. Bagaimanapun

juga, basis agama sangat dibutuhkan dalam kehidupan Anda untuk menciptakan

ruang hidup Anda menjadi lebih tertata dengan sangat rapi. Untuk menjadikan

jalan hidup Anda menjadi lebih lurus.

Banyak orang yang tidak mengerti bahwa religi sangat dibutuhkan untuk

menyeimbangkan emosional mereka sehingga apabila kehidupan mereka semakin

kuat dan semakin matang. Mereka bisa melakukan segala bentuk kehidupan yang

lebih sempurna. Banyak orang yang memiliki pandangan beragam sebagai bentuk

radikal atau malah ada sebagian orang yang malu hanya karena kehidupannya

sangat religius, seolah-olah memiliki kecenderungan ketinggalan zaman. Tidak.

Semuanya itu hanya kesan belaka yang dibangun oleh orang yang agamanya tidak

kuat.

Jangan pernah malu untuk menyatakan diri sebagai manusia yang

beragama. Manusia yang beragama sesungguhnya bukanlah mereka yang

memiliki pandangan yang kaku, melainkan manusia yang kehidupannya bisa

seimbang, antara sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan sesuatu yang tidak

bermanfaat bagi dirinya.

Kedua, menata diri dengan sebaik-baiknya. Orang yang menata dirinya

dengan sebaik-baiknya sesungguhnya memiliki kekuatan personalitas yang lebih

baik. Kapan menggunakan nafsu seksual dan kapan tidak menggunakannya. Pada

perempuan yang ada di dekat Anda, janganlah dipandang dengan seksualitas,

tetapi pandanglah dengan kesadaran bahwa dia bukanlah hak Anda. Munculkan

kebaikan-kebaikan istri Anda sehingga Anda tetap kerasan bersama istri Anda.

Cara yang demikian merupakan alternatif yang dapat Anda lakukan dalam

kehidupan rumah tangga dan Anda akan terselamatkan dari kondisi pribadi yang

sexual oriented. Anda akan terselamatkan dari sebuah pribadi yang kosong,

pribadi yang hanya menginginkan kepuasan duniawi, sementara kepuasan

ukhrawi seolah-olah tidak dipermasalahkan. Anda adalah orang yang bisa berpikir

sehat, bisa berpikir kreatif yang dapat membangun kehidupan Anda dengan

sebaik-baiknya ke depan.

2. Prinsipnya Lemah

Manusia hidup di dunia ini hanya ditopang oleh sebuah prinsip.

Diselamatkan oleh sebuah prinsip, di mana prinsip tersebut akan memberikan

masukan yang pasti kepada setiap orang. Jika Anda adalah orang yang memiliki

kemungkinan untuk menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda menjadi lebih

baik lebih sempurna, hendaklah Anda memperkuat prinsip itu hingga Anda

menemukan sebuah dunia, di mana dunia itu bisa menyelamatkan Anda.

Kebahagiaan dunia merupakan sebuah keinginan setiap orang, tetapi kebahagiaan

yang kekal di akhirat nanti adalah orientasi utama Anda.

Tetapi, jangan sampai Anda tertipu sebagaimana yang telah dilakukan oleh

calon teroris yang telah terjadi di negeri ini. Sesungguhnya, Tuhan adalah Maha

Lembut. Tuhan tidak akan menganiaya makhluk-Nya dan tidak akan menjadikan

hamba-Nya menjadi luluh lantak sebagaimana yang terjadi pada manusia seperti

belakangan ini.

Tuhan telah berkehendak kepada Anda agar Anda menjadi orang yang

shalih di setiap saat, menjadi orang yang shalih dalam semua kondisi sehingga

Anda mampu mengaksentuasikan seluruh ilmu pengetahuan Anda dalam

kehidupan.

Orang yang memiliki prinsip yang lemah tentu saja mereka akan selalu

melihat bagaimana perempuan-perempuan tetangganya. Bukan melihat apa yang

harus dilakukannya terhadap keluarganya sendiri. Biasanya, prinsip dasar

membangun kesejahteraan keluarga merupakan salah satu tujuan yang harus

ditempuh oleh setiap manusia. Jika ada orang yang tidak menginginkan hal yang

demikian, berarti telah mengalami kelainan personalitas. Tentu saja Anda sebagai

manusia yang memiliki karakteristik yang baik harus mencoba untuk membangun

kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya dari jalan ini.

Bangunlah prinsip dasar Anda dengan baik, lalu Anda akan bisa menata

diri Anda dengan sebaik-baiknya pula. Sesungguhnya, manusia yang paling sulit

di dunia ini terkadang adalah bagaimana menata prinsip itu terus menerus kuat,

terus-menerus mampu mempengaruhi pekerjaan yang lain. Jika Anda memiliki

prinsip A, maka prinsip itu tidak berubah menjadi B hanya karena faktor tertentu.

Terkecuali, prinsip itu menyeret Anda pada suasana yang lebih buruk, prinsip itu

akan membawa Anda pada jalan yang tidak selamat.

Memang, setiap orang harus memilih, setiap orang harus menentukan

prinsip kehidupannya jika mereka menginginkan hidupnya menjadi lebih

bermutu. Orang yang tidak bisa menjadikan hidupnya lebih baik adalah mereka

yang tidak memiliki pikiran yang jelas tentang prinsip hidup itu sendiri. Nilai-nilai

kehidupan dibangun oleh seseorang berdasarkan prinsip demi prinsip yang jelas,

bukan atas dasar keinginan hewani yang membabi buta. Jika Anda sebagai

manusia terus menerus membabi buta, maka tentu saja Anda akan selalu melihat

rumput tetangga selalu hijau di mata Anda.

Makna rumput tetangga selalu hijau di mata Anda bisa jadi tidak hanya

pada memandang seorang tetangga perempuan, melainkan saat memandang harta

kekayaan orang lain. ketika tetangga Anda mampu membeli TV, mampu membeli

mobil. Mata Anda kemudian menjadi hijau, mata Anda kemudian berubah.

Sesungguhnya, perubahan itu akan menyebabkan suasana hati Anda akan berubah

pula. Jika suasana hati Anda berubah, maka cara hidup Anda akan berubah pula.

Hendaklah Anda memperhatikan nilai-nilai kehidupan yang lebih jelas dan lebih

baik.

Orang yang mementingkan prinsip dalam kehidupannya akan mengetahui

bagaimana cara memperlakukan diri yang sebaik-baiknya. Semua proses

kehidupan yang dijalaninya merupakan proses untuk menjadikan kehidupan lebih

maju dan lebih bahagia ke depan. Sebagai orang yang memiliki cara hidup yang

baik, tentu saja Anda mencoba untuk mempertahankan semua prinsip Anda terus-

menerus tegak sebagaimana yang dikehendaki oleh diri Anda sendiri. Prinsip

adalah suatu hal yang akan membuat kehidupan Anda lebih terarah.

Ketika Anda memiliki prinsip yang kuat dan baik dalam kehidupan Anda,

maka Anda akan menjadi orang yang tidak selalu memperhatikan tetangga. Tentu

saja Anda akan sibuk sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan Anda untuk

memenuhi kebutuhan cita-cita Anda. Karena itulah, Anda harus memiliki cara

tersendiri yang bisa menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke depan. Cara hidup

yang selalu memandang orang lain adalah sebuah cara hidup di mana Anda

membutuhkan penyegaran terus menerus, membutuhkan energi yang pas dalam

hidup Anda.

Tidak semua orang memiliki energi yang tepat sehingga prinsip itu tidak

terbangun dalam kehidupannya. Oleh karena itulah, Anda membutuhkan cara agar

Anda memiliki prinsip yang kuat. Caranya adalah seperti berikut:

1. Memiliki Cita-cita

Sesungguhnya, cita-cita dalam kehidupan Anda juga bisa menentukan

prinsip Anda. Semenjak kecil, Anda harus memiliki cita-cita dan prinsip yang

harus dipegang sebagai acuan kehidupan Anda. Jika cita-cita Anda kemudian

tercapai lalu pikirkan bagaimana memegang teguh prinsip yang ada dalam pikiran

Anda sejak kecil itu. Banyak orang belakangan ini yang membohongi dirinya

sendiri. Mereka memiliki cita-cita dan prinsip di mana ketika cita-cita itu tercapai,

tapi kemudian tidak kuat mempertahankan prinsip hidupnya.

Jika Anda menginginkan agar kehidupan Anda terus berlangsung dengan

sebaik-baiknya, hendaklah Anda mencoba untuk menguatkan prinsip Anda

dengan baik sebagai media untuk mencapai cita-cita. Jika cita-cita yang Anda

ingin tuju kemudian bertolak belakang dengan prinsip yang Anda miliki, maka

Anda telah mengalahkan cita-cita Anda. Anda harus memegang prinsip yang

Anda yakini dalam kehidupan Anda. Buatlah cita-cita yang lain yang berangkat

dari keteguhan hati Anda sebagai manusia yang utuh.

Orang yang memiliki cita-cita adalah orang yang memiliki orientasi yang

jelas dalam kehidupannya. Hanya saja orang yang membuat prinsipnya lebih

hebat dari cita-citanya adalah orang yang memiliki kekuatan kepribadian yang

luar biasa. Cara itulah yang akan menjadikan diri menjadi orang yang kuat,

menjadi orang yang tidak mudah terpengaruh oleh tetangganya yang lain, tidak

terpengaruh oleh budaya baru yang akan berpengaruh negatif terhadap dirinya.

Saya yakin Anda sendiri adalah orang yang menginginkan agar kehidupan Anda

terus-menerus lebih baik dan sempurna.

2. Menentukan Cara Meraih Cita-cita

Sebagai orang yang memiliki pikiran, tentu saja Anda sudah memiliki cara

tersendiri untuk mencapai apa yang telah menjadi cita-cita dalam kehidupan

Anda. Dan, cara yang Anda gunakan sesungguhnya sangatlah berbeda dengan

cara yang dilakukan oleh orang lain. Anda sendiri dalam mencapainya memiliki

cara yang berbeda sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang Anda inginkan. Kalau

Anda sampai saat ini mengerti bahwa kehidupan Anda adalah medan perjuangan

untuk mencapai cita-cita yang Anda impikan, maka hendaklah Anda menguatkan

prinsip Anda dengan baik. Kemudian, Anda bisa membuat langkah-langkah

praktis dan tepat untuk mencapai cita-cita itu.

Banyak orang yang memiliki keilmuan bagus di negeri ini, namun tidak

memiliki metodologi yang tepat untuk mencapainya. Hal itu sama dengan orang

yang memiliki cita-cita namun tidak punya cara untuk mencapainya.

Sesungguhnya, mengetahui cara untuk menggapai sesuatu itu sangat penting.

Sama dengan orang yang ingin mengambil pepaya di pohonnya. Jika ia tak bisa

memanjat pohon pepaya, maka dia bisa memakai galah. Itulah salah satu hasil

yang bisa dibuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang berakal, makhluk yang

selalu memiliki cara untuk menggapai sesuatu.

Hendaklah Anda menentukan cara itu sejak sekarang. Anda bisa

meyakinkan diri Anda, apakah cara yang Anda lakukan itu sesuai dengan prinsip

hidup Anda atau justru bertolak belakang dengan prinsip Anda. Kalau cara

tersebut bertolak belakang, tentu saja Anda bisa mencari cara yang lain. Anda bisa

mencari metode yang berbeda yang tidak menyalahi prinsip Anda. Bagi saya,

prinsip adalah segala-galanya yang harus dibangun dalam kehidupan manusia di

dunia ini.

3. Tidak Memiliki Pegangan Hidup

Pegangan hidup memang menjadi salah satu cara untuk menguatkan

prinsip Anda ke depan. Sebab, orang yang memiliki pegangan hidup akan

mengembalikan segala sesuatu yang menjadi masalah dalam kehidupannya pada

pegangan tersebut. Ketika ia merasa bahwa pikirannya sudah harus melakukan

sesuatu yang berlebihan, maka ia akan dikendalikan oleh pegangan hidupnya yang

sangat kuat.

Anda sebagai manusia yang berpikir tentu saja akan memiliki pegangan

hidup yang pasti, baik dari sisi agama maupun cara hidup yang lain.

Pegangan hidup yang dimiliki oleh manusia haruslah sesuai dengan

prinsip dalam kehidupan. Siapa pun yang prinsipnya jelas, maka hidupnya akan

jelas pula. Banyak orang yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan dan harus

ditinggalkan, apa yang harus menjadi pegangan dan apa yang tidak harus menjadi

pegangan. Semuanya itu tidak berjalan dengan lancar dan semuanya itu tidak

tampil sebagaimana yang berkembang dalam kehidupan. Cara yang paling baik

dalam kehidupan adalah bagaimana membangun pegangan hidup Anda menjadi

tegar terus-menerus.

Setiap orang yang mengerti bahwa hidup itu membutuhkan sebuah

pegangan agar perjalanannya tidak timpang, maka ia akan mengalami sebuah

kestabilan perasaan, kestabilan personalitas yang tidak akan terombang-ambing

oleh berbagai pengaruh yang berbahaya dalam kehidupannya. Pegangan hidup itu

sendiri akan menentukan kinerja keseharian Anda yang akan menyebabkan

kehidupan mereka menjadi lebih beruntung. Pegangan hidup harus ditanamkan

dalam hati kemudian diaksentuasikan dalam kehidupan nyata.

4. Tidak Memiliki Pandangan Hidup

Ketika manusia memiliki pegangan hidup, maka secara tidak langsung

mereka akan memiliki pandangan hidup yang lebih baik sehingga mereka mampu

menjadikan ruang kehidupannya menjadi lebih baik dan bermutu.

Pandangan hidup Anda akan sangat berpengaruh pada proses Anda ke

depan. Itu akan berpengaruh pada nilai-nilai kehidupan yang Anda aksentuasikan

selama kehidupan Anda. Cara pandang seseorang bisa mencerminkan kelakuan

keseharian yang dilakukannya. Karena itulah, sekali Anda salah salam pandangan

hidup Anda, maka bisa dipastikan Anda memiliki kekeliruan dalam etos kerja

Anda.

Jika Anda menginginkan prinsip Anda lebih kuat lagi, maka hendaklah

Anda memperbaiki pandangan hidup Anda dengan sebaik-baiknya. Hendaklah

Anda menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sejahtera ke depan. Cara

hidup yang membuat ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik sejahtera tentu

saja Anda berupaya untuk memiliki nilai-nilai yang Anda pandang sebagai titik

perjuangan Anda. Titik perjuangan tersebut tentu saja sangat berkaitan dengan

pandangan dan prinsip yang Anda pegang selama ini.

Kekuatan seseorang untuk berpegang teguh pada pegangan hidupnya yang

kemudian melahirkan sebuah cara pandang baru, melahirkan perspektif yang sama

sekali tidak pernah dimiliki oleh orang lain. Tentu saja hal itu akan menciptakan

sebuah perubahan yang cukup signifikan, minimal dalam kehidupan mereka. Cara

pandang baru itu akan betul-betul otentik dan akan betul-betul mempengaruhi

Anda untuk melanjutkan kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan. Tentu saja

dengan ini prinsip Anda akan semakin kuat dan semakin maju.

5. Tidak Berpikir Jangka Panjang

Sesungguhnya, orang-orang yang melihat bahwa rumput tetangga lebih

baik dan lebih hijau dari rumput milik sendiri adalah mereka yang tidak berpikir

bahwa diri mereka memiliki daya hidup yang panjang. Tidak sadar bahwa mereka

akan mengalami masa tua di mana ketika itu tak ada sesuatu yang bisa

dipertahankan, kecuali bagaimana dalam kehidupan ini bisa menjadi kuat, tidak

memandang lebih hijau rumput tetangga. Orang yang akan meladeni Anda sampai

mati adalah istri Anda di rumah, belum tentu orang yang Anda pandang hijau itu

akan mencintai Anda.

Karena itulah, meskipun Anda saat ini memiliki semuanya—harta

kekayaan Anda sangat melimpah—tetapi tidak tahu nasib perjalanan Anda di

waktu yang panjang. Apakah harta kekayaan Anda akan terus-menerus kekal dan

menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik atau tidak. Oleh karena itulah,

nilai-nilai kehidupan yang harus Anda pancang ke depan adalah dengan cara

menjadikan ruang kehidupan menjalani fase-fase panjang ke depan.

Orang yang sadar akan perjalanan hidupnya adalah mereka yang memiliki

keseriusan dalam menjalankannya. Ia mempertahankan semua cara pandang yang

akan membuat hidupnya terus berkembang.

Seandainya Anda tahu bahwa sesungguhnya orang yang memiliki tatapan

cerah ke depan akan membuat langkah-langkahnya selalu baik, akan membuat

langkah-langkahnya selalu baik, maka Anda akan menyusun sebuah gerak

langkah yang lebih baik ke depan. Hanya Anda sendiri yang bisa memperbaiki

diri Anda, hanya pada diri Anda bisa menggantung masa depan Anda.

Proses dalam kehidupan manusia memang membutuhkan totalitas agar

kehidupan mereka menjadi lebih sempurna, agar kehidupan mereka bisa lebih

baik. Tetapi, jarang sekali manusia masa kini yang memiliki intensitas dalam

menggarap kehidupannya menjadi lebih bermutu. Manusia masa kini hanya lebih

banyak yang bergerak melalui kemampuan image yang kuat. Kehidupan mereka

dipengaruhi oleh cara pandang dan cara kerja yang kurang baik. Oleh karena

itulah, Anda membutuhkan nilai-nilai kehidupan yang lebih sempurna.

Cara hidup yang berorientasi pada jangka panjang tentu saja akan berbeda

dengan cara hidup yang hanya mementingkan masalah-masalah personal

sebagaimana yang telah dilakukan oleh diri Anda. Gerak langkah yang membuat

kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan sungguh telah menciptakan sebuah

ruang yang lebih sempurna ke depan. Pastinya, Anda memiliki etos kerja yang

lebih baik yang berorientasi pada masa depan Anda. Di sinilah Anda mampu

menciptakan sebuah ruang di mana ruang tersebut akan membuat Anda semakin

matang dan semakin berpikir baik.

Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini hanya ditentukan oleh cara

berpikir Anda dan cara kerja Anda. Jika Anda bekerja untuk kepentingan masa

depan Anda, tentu saja Anda tidak akan melihat keadaan tetangga lebih baik

dibandingkan dengan keadaan Anda sendiri. Anda merasakan bahwa kondisi

Anda akan semakin baik ke depan, akan merasakan bahwa kondisi Anda akan

semakin kuat bila Anda menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi semakin baik

terus-menerus.

Sebagai orang yang mencintai diri Anda dengan sebaik-baiknya tentu saja

Anda bisa memilih cara yang tepat untuk menjadikan hidup Anda menjadi lebih

baik ke depan. Anda bisa mempelajari orang yang tidak memiliki cara pandang

yang baik sebagaimana kutipan berita berikut ini:

Polisi Bekuk Kawanan Maling

Kawanan pencuri rumah kosong digulung setelah beraksi di sebuah

perumahan mewah di Pamulang, Tangerang, akhir pekan lalu. Pelaksana

Harian Kepala Satuan Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse dan

Kriminal Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Arie Ardian Rishadi

mengatakan otak kawanan itu adalah Riska Akhiruddin, yang memimpin

sembilan anggota. “Enam anggota tertangkap dan tiga lainnya buron,”

katanya kemarin.”25

Ketika para komplotan itu beraksi—melakukan sesuatu yang dilarang oleh

agama dan hukum—tentu saja pikiran mereka hanya berada pada pandangan yang

mengarah pada hari ini saja, mengarah pada hal yang praktis. Padahal, perilaku

yang demikian sangat dilarang dan akan menyebabkan penyesalan sepanjang

masa. Di samping itu, tentu saja orang tua, anak, serta istrinya akan menyesali

25 Koran Tempo, 4 Februari 2009.

perbuatan yang demikian. Cara Anda memandang terhadap masa depan akan

sangat baik jika Anda memiliki ketangguhan dan kesungguhan.

Anda sendiri tentunya telah memiliki sebuah ruang, di mana ruang itu

akan memberikan kesempatan pada Anda untuk membuat pikiran Anda semakin

menarik ke depan. Anda akan menciptakan sebuah ruang di mana ruang Anda

akan semakin baik ke depan. Pikirkanlah segala sesuatu yang akan membuat diri

Anda menjadi orang yang beruntung. Anda harus sadar bahwa Anda memiliki

cara tersendiri untuk menjadi orang yang kuat. Di sinilah, Anda memiliki caranya

tersendiri yang lebih tepat dan lebih kuat. Anda bisa menjadi orang yang bisa

lebih baik jika memiliki cara pandang yang lebih baik.

Mata air kehidupan yang Anda reguk dari cara pandang yang jauh ke

depan akan semakin matang dan semakin jelas. Anda akan memiliki sebuah

orientasi yang tentu saja tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Anda bisa

menentukan cara kerja Anda menjadi lebih baik, di mana dendang kehidupan

Anda menghembuskan wangi kemajuan terus-menerus. Langkah-langkah yang

Anda lakukan terus-menerus bersama partner Anda hendaklah segera diarahkan

pada langkah-langkah yang bisa menjanjikan untuk masa depan Anda. Untuk

itulah, salah satu cara yang paling tepat untuk memiliki cara pandang yang jauh ke

depan adalah:

a. Menguatkan Harapan

Menguatkan harapan merupakan salah satu cara yang tepat untuk

dijadikan sebagai langkah agar Anda mampu mengatur pikiran agar bisa menjadi

orang yang berpikir jauh ke depan. Karena itulah, cara Anda berpikir jauh ke

depan membutuhkan konsep tersendiri. Di antaranya adalah menguatkan harapan

agar Anda terhadap segala sesuatu yang Anda cita-citakan ke depan. Tentu saja

tidak mungkin Anda menjadi manusia yang baik bila Anda tidak memiliki

harapan sama sekali dalam kehidupan Anda.

Harapan yang Anda bangun akan membuat Anda menjadi orang yang

semangat, akan menjadi orang yang lebih kuat mencintai proses Anda ke depan.

Di sinilah Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi ruang yang lebih

baik ke depan. Nilai-nilai kehidupan yang Anda ciptakan terus-menerus

menjadikan harapan Anda semakin kuat. Kalau Anda betul-betul mencintai diri

dengan sebaik-baiknya, maka tentu saja Anda berupaya untuk menjadikan

harapan-harapan Anda menjadi kenyataan. Semuanya Anda perjuangkan dengan

baik.

Tentu saja, orang yang berjuang keras tidak akan berpandangan bahwa

rumput tetangga lebih hijau dari rumputnya sendiri. Justru sebaliknya, orang yang

memiliki harapan berupaya untuk menjadikan rumput sendiri justru lebih hijau

dari rumput tetangga. Segala sesuatunya memang membutuhkan proses yang kuat.

Harapan demi harapan yang terus menerus mencuat dalam kehidupan Anda akan

menjadi motivasi bagi kinerja Anda. Tak ada orang yang lahir ke dunia ini

menjadi sempurna, tak ada orang yang lahir ke dunia ini semuanya berkecukupan.

Kalau Anda sadar bahwa Anda membutuhkan sebuah proses yang matang,

tentu saja Anda mematangkan harapan Anda dengan sebaik-baiknya. Anda

berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih

sempurna. Menjadi bahagia bisa diupayakan, sedangkan menghindari dari

penderitaan dan kehidupan ini juga bisa diupayakan dengan keras. Siapa yang

berusaha dengan keras, ia akan menemukan keberhasilannya.

b. Mengevaluasi Kinerja

Setiap pekerjaan yang Anda lakukan, hendaklah Anda lakukan dengan hati

yang lapang dan hati yang baik sehingga Anda tidak segan-segan untuk

melakukan evaluasi. Anda memiliki cara tersendiri untuk melakukan evaluasi

tersebut. Tentu saja, melakukan evaluasi dapat memberikan masukan yang lebih

baik bagi masa depan Anda dan akan memberikan sebuah masukan untuk

menambah cara pandang Anda menjadi lebih berkualitas.

Sebagai manusia yang berkualitas, tentu saja Anda akan mampu

menciptakan sebuah suasana kehidupan yang lebih bermutu dibandingkan dari

kehidupan sebelumnya. Menciptakan ruang yang berkualitas tentu saja tidak

semudah membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan sebuah

proses yang panjang, membutuhkan proses yang luar biasa. Jika Anda tidak

terlalu giat untuk melakukan evaluasi, bisa jadi apa yang Anda lakukan dalam

kehidupan Anda justru akan berakibat fatal dan bisa membuat Anda terpuruk.

Saya yakin, Anda tidak menginginkan agar kehidupan Anda menjadi

terpuruk ke depannya. Saya yakin, Anda menginginkan sebuah fase kehidupan di

mana Anda semakin menjadi bahagia. Sesungguhnya, orang yang tolol itu adalah

mereka yang tidak mau mengadakan evaluasi dalam kehidupannya. Sedangkan

orang yang baik adalah mereka yang selalu memperbaiki cara pandangnya hingga

mereka mampu menemukan diri yang paling sempurna. Oleh karena itulah, Anda

menjadi lebih mengerti cara yang paling dalam kehidupan Anda.

Evaluasi diri yang dilakukan masing-masing orang tentu saja tidak akan

sama, ada yang menggunakan catatan harian, ada yang menggunakan refleksi dan

ada yang menggunakan analisis secara manajemen. Anda sendiri bisa memilih,

yang mana yang akan Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Yang terpenting

semua itu bisa bermanfaat bagi kehidupan Anda ke depan. Orang yang memiliki

tanggung jawab untuk mengembangkan kehidupannya adalah mereka yang selalu

mengupayakan kinerjanya terus berkembang dan berkualitas ke depan.

6. Tidak Dewasa

Sifat tidak dewasa dalam diri manusia juga akan menyebabkan mereka

menjadi terpuruk dalam kehidupannya. Tetapi, yang paling ironis adalah apabila

seseorang justru tidak merasa kalau dirinya sedang dilanda sifat-sifat tidak

dewasa. Orang yang tidak dewasa berbuat sesuatu yang tidak akan membawa

kebaikan bagi dirinya. Ia hanya melakukan sesuatu yang membawa kenikmatan.

Sungguh, adanya kenikmatan belum tentu akan berdampak baik bagi kehidupan

Anda. Jika Anda memiliki cara untuk memilih dalam kehidupan ini, maka lebih

baik Anda memilih untuk menjadi dewasa.

Sesungguhnya, orang yang bersikap dewasa akan menjadikan ruang

kehidupannya lebih bermanfaat dan akan mampu memiliki cara pandang yang

lebih baik dalam kehidupannya. Saya yakin, Anda akan mengetahui cara yang

terbaik yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda. Tetapi, apabila Anda tidak

bersikap dewasa menyikapi berbagai macam persoalan yang Anda hadapi, tentu

saja Anda bukan justru menyelesaikan masalah Anda. Anda justru akan

menambah masalah. Saya kemudian berpikir bahwa kadang-kadang kedewasaan

adalah anugerah yang sangat besar dalam kehidupan manusia.

Orang yang mampu bersikap dewasa sesungguhnya tengah berupaya untuk

melaksanakan semua aktivitas yang selalu bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri

maupun untuk orang lain. Sebab, apabila manusia tidak bersikap dewasa, mereka

akan melakukan apa yang disukainya (maa yuriidu), sementara orang yang

dewasa melakukan sesuatu yang bermanfaat (maa ya’lamu). Karena itulah,

sebagai orang yang memiliki sikap yang dewasa, semestinya Anda mengerti apa

yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab Anda dalam kehidupan ini.

Terkadang, manusia membutuhkan cara yang tepat untuk menjadikan

kehidupannya menjadi lebih bermutu. Itulah yang menjadi ukuran, yang tidak

semua orang sama. Menurut si A, aktivitas yang dilakukannya sama sekali

bermutu, namun menurut si B belum tentu apa yang dilakukan itu dianggap

bermutu. Masing-masing berpikir sesuai perspektifnya. Karena itulah, Anda

semestinya mengetahui, yang mana yang hanya kepentingan mutu praktis dan

yang mana kepentingan mutu ideologis.

Di sinilah, manusia harus mampu membedakan di antara keduanya.

Banyak orang memahaminya sebagai pandangan subjektif, di mana manusia

dipandang berkualitas harus disesuaikan dengan subjek masing-masing. Manusia

yang dewasa ini akan mengembangkan dirinya dan akan menampakkan eksistensi

dirinya dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan ini. Jika mereka tidak menjadi

orang yang berkualitas, seolah-olah dirinya sangat gelisah karena telah

menjadikan kehidupannya menjadi sia-sia. Jika Anda memiliki pandangan yang

demikian, maka Anda akan menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih dewasa.

Sesungguhnya, orang yang tidak dewasa akan melakukan sesuatu yang

sia-sia. Umur boleh saja tua dan renta, tetapi banyak pula orang yang tidak dewasa

meski usianya sudah tua. Hal ini disesuaikan dengan pengalaman-pengalaman

yang dijalani dalam hidupnya, khususnya pengalaman empiris yang

membutuhkan refleksi lebih dalam lagi. Jika Anda mengerti yang semestinya

menjadi manusia yang dewasa, segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini akan

membuahkan hikmah dan makna yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam

kehidupan mereka.

Jika Anda sudah mampu mengambil banyak pelajaran dalam kehidupan

Anda, maka Anda akan dikatakan sebagai ahli hikmah. Seorang ahli hikmah

menjalankan hidupnya selalu menjadikan segala peristiwa yang ada di dunia ini

sebagai kritik terhadap dirinya sendiri. Apabila melihat sesuatu yang lebih baik

dari dirinya, dia mencoba untuk meneladani, mencoba untuk menirunya dengan

sebaik-baiknya. Apabila menjumpai sesuatu yang lebih buruk dari dirinya, dia

mencoba untuk mensyukuri dirinya dan menghindari sesuatu yang buruk itu

dalam kehidupannya.

Cerminan itulah yang kemudian menjadikan kehidupannya lebih

konstruktif, menjadikan kehidupan lebih nyaman dibandingkan dengan manusia

yang lain. Karena itulah, Anda semestinya mengetahui cara yang terbaik yang

membuat kehidupan menjadi lebih sempurna. Setiap orang yang memiliki

pandangan yang lurus ke depan, tentu saja akan menata hidupnya menjadi lebih

dewasa. Sebab, kehidupan yang tidak dewasa jika terus bertahan, akan

menyebabkan dirinya menjadi orang yang menderita.

Saya yakin, Anda tidak ingin menjadi orang yang menderita. Sebab,

penderitaan itu hanya akan menjadikan diri susah. Jika Anda adalah manusia yang

normal, maka Anda akan selalu berusaha untuk bahagia, akan selalu berusaha

untuk menjadi orang yang jauh dari penderitaan. Tentunya setiap orang harus

memiliki pencapaian-pencapaian dalam kehidupan yang akan menjadikan

hidupnya menjadi lebih sempurna. Itulah sebabnya mengapa Anda harus

menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan berkualitas. Oleh karena

itulah, untuk menjadi manusia yang dewasa yang jauh dari penderitaan, Anda bisa

menjalani beberapa hal berikut ini.

a. Memperhitungkan Segala Langkah dalam Hidupnya

Tentu saja, orang yang memiliki kedewasaan akan selalu

memperhitungkan langkah-langkah baik yang bisa dilakukan dalam kehidupan.

Anda tentu saja mengerti apa yang seharusnya Anda perbuat dan mana yang

seharusnya ditinggalkan dalam kehidupan Anda. Perhitungan ini akan

menciptakan suasana kehidupan Anda menjadi lebih produktif. Tentu saja tidak

semua orang mampu melakukan hal ini dengan sebaik-baiknya, semuanya

membutuhkan proses yang panjang dan logis.

Jika Anda melangkah ke arah timur, kemudian arah yang Anda tuju itu

tidak akan memberikan hasil pada Anda, tentu saja Anda tidak akan tetap berjalan

ke arah yang Anda tuju saat ini. Sebab, yang demikian hanya akan menjadikan

Anda menjadi orang yang merugi. Anda akan memperhitungkan dengan sebaik-

baiknya yang mana yang paling membawa hasil pada Anda. Itulah sikap

kedewasaan yang terkadang banyak tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Anda harus menatanya mulai sekarang hingga Anda betul-betul bisa

memperhitungkan langkah Anda.

Dalam ilmu politik, langkah ini disebut sebagai “strategi”. Manusia yang

memiliki strategi dalam melangkah tentu saja langkah-langkahnya akan selalu

akurat, manuver-manuver yang dilakukannya akan selalu membawakan

keberhasilan yang lebih nyata. Ketika Anda sudah lihai memperhitungkan segala

langkah yang akan dijalani ke depan, Anda akan merasakan sesuatu yang energik

dan menarik dalam kehidupan Anda. Dan, tentu saja Anda akan menjadikan ruang

kehidupan Anda menjadi lebih baik.

Orang yang cerdas adalah mereka yang selalu memperhitungkan semua

langkah dalam hidupnya. Mereka tidak mau mengulangi kesalahan dua kali.

Mereka tidak mau mengulang kegagalan dua kali. Pengalaman hidupnya dijadikan

sebagai acuan untuk menciptakan sebuah kinerja yang lebih baik. Segala sesuatu

yang dilihatnya saat ini dijadikan sebagai pelajaran penting yang tentu saja tidak

semua orang mampu memilikinya.

Saya yakin, kalau Anda sadar akan identitas diri yang harus dilakukan,

akan memperhitungkan dengan sebaik-baiknya.

Hanya orang yang gegabah yang akan menjadikan hidupnya lebih baik ke

depan. Hanya orang yang lemah yang membiarkan dirinya tidak

memperhitungkan langkah-langkahnya. Saya yakin, Anda adalah orang yang kuat,

Anda adalah orang yang bisa mengatur diri Anda dengan sebaik-baiknya. Oleh

karena itulah, mulai saat ini, hendaklah Anda memperhitungkan langkah-langkah

Anda dengan sebaik-baiknya sehingga Anda betul-betul menjadi orang yang

berkualitas sepanjang hidup Anda, sehingga Anda betul-betul menjadi orang yang

bermanfaat.

b. Mempertimbangkan Semua Hal yang Kurang Bermanfaat

Cobalah Anda mempertimbangkan langkah-langkah Anda, atau Anda bisa

mengevaluasi langkah-langkah yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda, atau

Anda bisa mencoba untuk mengevaluasi semua langkah yang Anda lakukan

dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang mengerti sesuatu yang

membuat kehidupannya bisa bermanfaat, Anda akan mengerti cara yang terbaik

yang seharusnya Anda lakukan. Anda tentunya menjalani visi dan misi Anda yang

bermanfaat dalam semua langkah Anda ke depan.

Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang

lain. Demikian salah satu isi firman Tuhan. Kalau Anda ingin menjadi orang yang

baik, tentu saja Anda mencoba untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk

manusia lain, atau bermanfaat terhadap makhluk lain. Sesungguhnya, perbuatan

yang membawa manfaat akan menjadikan suasana kehidupan Anda menjadi lebih

bermutu, akan menjadikan suasana kehidupan lebih bisa dinikmati daripada

sekedar berupaya untuk yang sia-sia. Semestinya, Anda mengerti apa yang

bermanfaat dan yang kurang bermanfaat.

Jika Anda memiliki tiga opsi yang akan dikerjakan dalam kehidupan

Anda, maka hendaklah Anda memilih salah satu opsi yang paling tepat dan paling

baik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Pilihan-pilihan Anda

tentunya bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Dan,

Anda tentunya memiliki cara tersendiri, memiliki ukuran tersendiri yang

disesuaikan dengan visi dan misi kehidupan Anda. Jika dalam kehidupan Anda

terus-menerus diupayakan untuk menjadi berkualitas, maka tentu saja Anda akan

merasakan kenikmatan itu lebih baik.

Tidak semua orang yang hidup ini mampu menjadikan dirinya sosok yang

bermanfaat. Ada di antara mereka yang justru tidak mengerti, bingung apa yang

bisa dilakukan dalam kehidupannya untuk masyarakat sekitarnya. Segala sesuatu

yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda tentunya mengerti dan mengetahui apa

yang menjadi jalan hidup Anda. Sesungguhnya, jalan hidup yang bermanfaat itu

tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan, tidak semudah sebagaimana

yang Anda bayangkan. Anda akan merasakan jika Anda betul-betul turun ke

lapangan, Anda betul-betul merasakan langsung, bagaimana cara Anda menjadi

manusia yang bermanfaat.

Setiap orang yang mengetahui kapasitas dirinya, tentu saja mereka akan

berinteraksi dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan ini, tentu saja mereka akan

mengerti, apa yang seharusnya dilakukan untuk masyarakat sekitarnya. Janganlah

Anda menyamakan cara Anda mendekati sebuah masyarakat dengan masyarakat

yang telah Anda hadapi sebelumnya. Bisa saja Anda menjadi orang yang

bermanfaat di sebuah masyarakat, tetapi belum tentu Anda menjadi orang yang

bermanfaat di masyarakat tertentu. Sebab, setiap masyarakat memiliki ukuran

yang berbeda dalam menilai kinerja Anda.

c. Berpikir Kreatif dan Memberi Kontribusi

Bisa dipastikan bahwa orang yang mampu berpikir dewasa bisa berpikir

kreatif dalam kehidupannya. Semua langkah yang dilakukan selalu berupaya

untuk memberikan kontribusi pada manusia yang lain. Bahkan, langkah-langkah

itu memberikan inspirasi pada orang lain dalam kehidupan mereka sehingga

mampu menjadikan orang lain mengikuti atau meniru apa yang diciptakannya.

Sungguh, untuk menciptakan hal ini tidaklah gampang, melainkan membutuhkan

proses demi proses yang terus-menerus harus dilakukan sepanjang waktu.

Jika Anda menginginkan untuk menjadi manusia yang kreatif, maka

hendaklah Anda berupaya untuk menciptakan sesuatu yang tidak bermanfaat

menjadi sebuah ciptaan yang bisa bermanfaat. Misalnya, banyak orang kampung

pada mulanya membiarkan begitu saja tempurung kelapa, bahkan menjadi benda

yang tak bermanfaat dan tak berguna. Kemudian, Anda menyusun sebuah langkah

kreatif, Anda menjadikan tempurung kelapa itu asbak, taplak meja atau hiasan lain

yang bisa dihargai. Cara yang demikian justru akan menjadi inspirasi bagi

masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama.

Orang yang bisa mengubah sesuatu yang tidak atau kurang bermanfaat

menjadi sangat bermanfaat adalah mereka yang memiliki cara berpikir dewasa,

adalah mereka yang memiliki asas kreativitas yang kuat. Tentu saja, untuk

melahirkan kreativitas membutuhkan proses terus-menerus yang semestinya

dilakukan dalam kehidupannya. Dan, proses itu juga membutuhkan totalitas yang

baik sehingga menjadikan kehidupan lebih menarik, menjadikan kehidupan lebih

berkualitas. Kreativitas akan mengangkat Anda menjadi lebih dihargai oleh orang

lain.

Jika Anda menghargai diri Anda dengan baik, menghargai kreativitas

Anda dengan totalitas yang sempurna dalam kehidupan Anda, tentu saja orang

lain akan menghargai Anda dengan baik pula. Anda hanya membutuhkan

ketelatenan terus-menerus, membutuhkan energi yang baik untuk menciptakan

segala sesuatunya bisa digarap terus-menerus. Hanya Anda yang paling paham

apa yang seharusnya digarap sepanjang kehidupan Anda. Hanya Anda yang bisa

menciptakan ruang yang lebih sempurna dalam hidup Anda.

Ketika Anda sudah bisa menciptakan sebuah kreativitas, tentu saja

kreativitas itu akan memberikan kontribusi terhadap segala sesuatu yang ada

dalam kehidupan Anda. Anda kemudian akan menjadi manusia yang bermanfaat

sepanjang kehidupan Anda, Anda akan menjadi orang yang akan disenangi oleh

orang lain karena kreativitas Anda. Dari sinilah, Anda akan merasakan bagaimana

Anda mampu menjadi orang yang betul-betul dewasa, orang yang betul-betul

mengetahui langkah-langkah yang paling baik dan menarik dalam hidup Anda.

d. Bisa Membedakan Baik dan Buruk

Tidak semua orang yang hidup di dunia ini mampu membedakan yang

baik dan yang buruk. Kadang kala sesuatu yang buruk dalam kehidupan ini

menjadi sebuah kebanggaan. Ada kelompok tertentu yang bangga dengan

fenomena mabuk, bangga kalau dirinya menjadi gembel, bangga kalau dirinya

menjadi bajingan. Begitulah kehidupan yang dibangun oleh sebagian orang.

Sementara, di daerah yang lain, mereka bangga kalau dirinya menjadi teroris,

mampu mengebom JW Marriot, bangga kalau bisa meluluhlantakkan manusia

lain.

Lalu, apakah makna baik dan buruk itu? Secara eksistensial, makna baik

adalah perbuatan yang akan membuat hati Anda dan orang lain menjadi tenang.

Sedangkan sesuatu hal yang buruk adalah sebuah perkara yang akan membuat

Anda dan orang lain gelisah. Karena itulah, jika Anda tahu sesuatu yang akan

membuat diri Anda menjadi tenang terus menerus, tidak terancam dan orang lain

juga tenang dengan apa yang Anda lakukan, maka Anda adalah orang yang

memiliki kelakuan baik. Sementara itu, apabila diri Anda dan orang lain justru

gelisah dengan apa yang Anda lakukan, maka bisa dipastikan apa yang Anda

lakukan adalah sesuatu yang buruk.

Gambaran sederhana tersebut bisa menjadi acuan yang bisa Anda lakukan

untuk menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi berkualitas sehingga Anda

mampu menciptakan nilai-nilai kehidupan Anda lebih bermanfaat dan lebih

bermutu. Ketika Anda mampu membedakan yang baik dan yang buruk, kemudian

Anda mampu memilih yang baik untuk Anda lakukan dalam kehidupan Anda,

maka tentu saja langkah yang dijalani Anda adalah langkah yang terbaik dalam

kehidupan Anda.

Tidak semua orang mampu mengidentifikasi yang baik dan yang buruk.

Tidak semua orang mampu menciptakan sebuah ruang di mana kehidupan mereka

lebih bermutu dibandingkan dengan yang lain. Atas dasar itulah, Anda harus

cerdas dan lihai dalam menciptakan ruang itu menjadi ruang yang bermutu. Dan,

sebab itu pulalah Anda akan menjadi tahu yang mana yang bisa bermanfaat bagi

kehidupan Anda dan ruang mana yang akan merugikan Anda. Cara yang demikian

akan menjadikan nilai kehidupan Anda akan selalu berasaskan pada manfaat.

Ketika Anda bisa mengetahui yang mana yang bermanfaat dan yang mana

yang tidak bermanfaat—yang tidak akan membawa kebaikan dalam kehidupan

Anda—maka Anda menjalankan kehidupan Anda dengan penuh antisipasi. Ketika

Anda memiliki cara untuk menjadikan ruang hidup itu sedemikian bermakna,

Anda akan menjadi orang yang sungguh-sungguh memiliki makna, memiliki

ruang yang sangat kreatif. Hanya cinta terhadap ruang kehidupan yang baik itulah

yang akan membawa Anda pada yang lebih maju.

7. Tidak Menghargai Sesuatu yang Dimiliki

Jika Anda menginginkan agar Anda tidak selalu memandang tanaman

milik tetangga lebih hijau dari tanaman yang Anda miliki, maka salah satu yang

lebih baik yang bisa Anda lakukan adalah menghargai sesuatu yang Anda miliki.

Ketika Anda menghargai istri Anda dan memandang segala sesuatu yang

berkaitan dengan kebaikan istri Anda, maka Anda akan mengalami sebuah fase di

mana istri Anda seolah-olah lebih baik dari tetangga Anda. Ketika muatan itu

terus-menerus terpancang dalam pikiran Anda, maka Anda tidak akan melihat

tanaman orang lain lebih hijau.

Jika Anda merasakan kebosanan terhadap pasangan Anda sehingga Anda

memandang perempuan lain lebih indah dan lebih cantik, maka cobalah

mengubah perspektif Anda. Cobalah memperbaiki cara memandang pasangan

Anda. Kalau selama ini yang selalu terkuak adalah kejelekan-kejelekan pasangan

Anda, maka mulai saat ini, Anda selalu mengedepankan sikap baiknya yang

konon membuat Anda tertarik pada pasangan Anda. Jika hal yang demikian Anda

kedepankan, besar kemungkinan Anda akan melihat pasangan Anda lebih hijau

dari orang lain.

Cara menghargai pasangan adalah apabila ada sesuatu yang kurang dengan

pasangan Anda bisa dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya. Jika Anda tertarik

dengan perempuan bahenol, maka Anda bisa membawa pasangan Anda ke salon

agar menjadi bahenol. Cara itu akan mengubah kondisi pandangan Anda menjadi

lebih baik. Apabila Anda bisa menghargai pasangan dengan baik maka pasangan

Anda akan menghargai Anda dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya, embrio

masalah dalam rumah tangga kadang kala berupa kekaguman Anda pada orang

lain dan kekaguman yang berlebihan pasangan Anda terhadap orang lain.

Jika semua ini tidak dikomunikasikan, akan menjadi sebuah embrio baru

yang akan meledak di kemudian hari. Dan hal itu akan menjadi penanda buruk

yang akan menjadikan kehidupan Anda berantakan. Cara menghargai pasangan

Anda adalah dengan cara menjadikan segala kenyataan hidupnya menjadi lebih

bermakna terus menerus, menjadikan semua kekurangannya bukan untuk diejek

atau dijelek-jelekkan, melainkan kekurangan itu dibicarakan sehingga Anda betul-

betul mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.

Ketika diadakan musyawarah yang baik dalam kehidupan Anda bersama

pasangan, maka Anda akan mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan pada

pasangan dan bagaimana Anda bersikap pada orang lain. Jangan sampai

menyinggung perasaan pasangan Anda jika Anda tidak ingin menciptakan

masalah baru, jika Anda tidak ingin menciptakan masalah dalam hidup Anda.

Sesungguhnya, Anda sangat berpengaruh untuk menciptakan ruang perdamaian

dalam rumah tangga, menciptakan ruang yang lebih baik ke depan.

Jika pandangan Anda timpang pada pasangan Anda, maka kasih sayang

Anda akan terpenjara. Begitulah ungkapan Muhammad Khuri Zaini ketika

memberikan motivasi pada beberapa pasangan yang sedang bermasalah.

Bagaimana seseorang bisa membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia

jika perspektif yang dibangun bersama pasangannya dengan cara yang negatif?

Secara tidak langsung Anda harus memastikan pada pasangan Anda bahwa Anda

sangat mencintainya dan aksentuasi cinta itu akan sangat memberikan pengaruh

bagi perjalanan ke depan.

Karena itulah, cara pandang Anda akan memberikan pengaruh yang luar

biasa dan Anda akan merasakan pengaruh itu jika Anda membangunnya dengan

penuh semangat. Upayakan segala cara yang Anda gunakan untuk menciptakan

suasana yang lebih baik mampu mendobrak interaksi Anda dengan pasangan

Anda. Jika Anda memiliki cinta suci yang mampu menjadikan kehidupan menjadi

lebih sempurna, Anda akan membuat semuanya lebih baik. Anda akan

menjadikan ruang hidup Anda menjadi lebih bahagia bila Anda mampu

mengaturnya dengan baik.

Interaksi antara Anda dan tetangga Anda adalah bagaimana Anda bisa

menjalin hubungan dengan mereka dengan baik. Bagaimana Anda bisa

menjadikan ruang hidup mereka juga harmonis, bukan kemudian Anda

memandang dengan mata yang miring, mata yang justru ingin menikmati tetangga

itu dengan seksualitas. Sungguh, kenyataan itu banyak terjadi dalam masyarakat

masa kini. Sudah jelas, kenyataan yang demikian menandakan bahwa Anda tidak

menghargai keluarga Anda dengan sebaik-baiknya.

Syukurilah pasangan Anda dan rawatlah pasangan Anda dengan sebaik-

baiknya. Jika Anda mampu mensyukuri dan mampu merawat dengan baik, maka

Anda akan dikaruniai kebahagiaan hidup yang lebih sempurna. Jarang sekali

manusia masa kini yang mampu mensyukuri pasangannya, rata-rata di antara

mereka merasakan kebosanan terhadap pasangannya. Salah satu faktornya karena

mereka sudah mengetahui kejelekan dan kekurangan pasangan sehingga justru

memandangnya dari sisi itu. Wajar kalau kemudian terjadi broken home.

Kenyataan ini sesungguhnya harus menjadi catatan dalam kehidupan Anda

yang harus dilakukan terus menerus sehingga Anda mampu membangun

kehidupan yang lebih sempurna dalam hidup Anda. Orang yang memiliki potensi

yang baik adalah mereka yang mampu menjadikan seluruh kelakuannya bisa di-

setting dengan sedemikian sempurna, termasuk dalam hubungan dengan rumah

tangga sendiri. Anda tentu saja bisa melakukan semua itu dengan sebaik-baiknya,

bisa melakukan dengan cara yang paling tepat dan lebih baik sepanjang hidup

Anda. Jika Anda tidak menginginkan selalu berpandangan negatif terhadap

pasangan dan ingin agar Anda bisa menghargai pasangan, Anda bisa melakukan

beberapa hal berikut ini:

a. Membangun Romantisme dalam Rumah Tangga

Romantisme dalam sebuah rumah tangga tidak bisa disepelekan agar

rumah tangga Anda bisa terus harmonis. Kadang kala, romantisme itulah yang

bisa memberikan hembusan hubungan yang lebih segar dalam rumah tangga Anda

sehingga Anda bersama pasangan bisa lebih bisa menikmati. Romantisme itulah

kemudian akan menghentikan cara pandang yang berlebihan terhadap perempuan

lain, menghentikan Anda untuk memandang rumput lain lebih hijau dari rumput

yang Anda miliki.

Seorang penyair Abdul Wahid Bs, selalu saja membangun rumah

tangganya dengan hembusan romantisme. Ia membangun rumah tangga dengan

cara memperbaiki perspektif dan selalu saja menyediakan waktu-waktu bersama.

Meskipun memiliki dua orang anak yang sudah besar, setiap malam minggu

keduanya pasti jalan-jalan, sebagaimana di waktu masih pacaran. Ritme yang

demikian bisa menjadikan ruang kehidupannya menjadi lebih baik dan bisa lebih

menarik lagi.

Jarang sekali orang yang mampu membangun kehidupan romantisme itu

dalam sebuah rumah tangga. Kebanyakan ketika sudah mempunyai dua anak,

seolah-olah rasa cinta dan rasa romantis itu pelan-pelan pudar dan pelan-pelan

sirna. Namun, ternyata Wahid mampu membuktikan bahwa kenyataan

romantisme dalam rumah tangga akan berbuah barakah dan mampu membawa

sebuah keluarga pada kondisi yang lebih baik. Apa pun yang menjadi masalah

dalam rumah tangganya akan bisa diselesaikan dengan baik.

Tentu saja, membangun romantisme tidak semudah membolak-balikkan

telapak tangan. Semuanya harus diatur dengan sebaik-baiknya sesuai dengan

kondisi kehidupan dan kondisi pikiran yang ada. Meskipun terkadang tidak punya

uang, tetapi mereka mampu menerima kenyataan itu dan mau menjalaninya

dengan nyaman. Rumah tangga yang begini ini sangat sulit dibangun, sebab

terkadang istri maupun suami bersikap egois, tidak mau mengalah, tidak mau

membesarkan hati istrinya sehingga istri itu menjadi senang. Malah yang terjadi

justru berselingkuh dengan orang lain.

Anda harus bisa mengondisikan keluarga Anda dalam kondisi apa pun

dengan cara membangun romantisme. Buatlah rumah tangga Anda seolah-olah

berada pada masa-masa bulan madu yang manis dan indah, berada dalam masa

yang sangat menggairahkan. Semuanya itu bergantung pada pikiran Anda,

bergantung pada frame yang Anda bangun sendiri. Jika Anda membangunnya

dengan cara yang kurang kreatif untuk membangun romantisme, tentu saja Anda

akan merasa kesulitan menghadapi yang demikian.

b. Melihat Sisi Positif yang Pasangan Anda

Melihat sisi positif pasangan tentu saja bisa dimulai dari cara berpikir

positif terhadap pasangan Anda. Kalau Anda memiliki pasangan yang cerewet,

maka perlu tetap berpikir positif. Barangkali yang demikianlah cara pasangan

Anda memperhatikan Anda. Bukan kemudian memandang bahwa sesungguhnya

pasangan yang cerewet adalah pertanda benci. Jika Anda memandangnya sebagai

pasangan yang membenci Anda, tentu saja hal itu akan menimbulkan cara berpikir

yang negatif pada pasangan Anda.

Anda bisa memperbaiki cara pandang Anda dengan cara membangun

perspektif Anda terhadap ungkapan atau perilaku yang dilakukannya. Jika

pasangan Anda sering marah-marah pada Anda, hendaklah Anda mengevaluasi

diri. Mungkin saja Anda memiliki kesalahan yang tidak bisa dimaafkan,

barangkali Anda tidak membuat pasangan Anda terpuaskan. Terkadang, hal-hal

kecil yang sangat sepele menjadi salah satu pokok persoalan yang sering terjadi

dalam sebuah kehidupan rumah tangga sehingga pasangan Anda kemudian

melihat rumput tetangga lebih indah dibandingkan Anda. Atau justru Anda yang

melihat rumput tetangga yang melebihi rumput Anda.

Sesungguhnya, orang yang memiliki cara pandang yang demikian telah

memasuki sebuah kenyataan di mana ia sendiri sangat menderita menjalani

kenyataan hidupnya. Karena itulah, kalau bisa Anda mencoba menghilangkan sisi

negatif pasangan Anda kemudian Anda menampakkan sisi positif pasangan Anda

dengan sebaik-baiknya. Anda kemudian akan memberikan service yang paling

baik pada pasangan Anda sepanjang kehidupan Anda. Dan, kehidupan rumah

tangga selanjutnya akan menjadi sebuah kehidupan yang rukun dan harmonis.

Tidak semua orang mampu melakukan varian ini. Mungkin saja Anda

melihat hal ini sangatlah sederhana, tetapi dalam aplikasinya Anda merasakan

bahwa hal ini tidaklah demikian. Memang, terkadang seseorang memandang

sebuah tips yang sederhana dan menyepelekannya. Tapi, pada kenyataannya Anda

tidak mampu untuk mengaksentuasikan dalam kehidupan nyata. Saya harap, Anda

tidak berpikir muluk, tetapi Anda mencoba terus melakukan beberapa varian yang

dalam buku ini.

Kalau Anda mencintai pasangan Anda, tentu saja Anda akan selalu melihat

bahwa pasangan Anda sangat menarik, pasangan Anda akan sangat memberikan

sesuatu yang terbaik bagi Anda. Semuanya akan baik-baik saja dan akan

menjadikan semua ruang kehidupan itu menjadi lebih sempurna. Cobalah Anda

melihat kenyataan kehidupan yang lebih sempurna sehingga kehidupan Anda

menjadi sedemikian sempurna dan Anda bisa menatanya sedemikian rupa dan

Anda mengaturnya untuk menjadi pasangan yang bisa menghargai antara yang

satu dengan yang lainnya.

Memang, menjalani kehidupan ini tidak segampang yang dikatakan orang.

Tetapi, saya yakin pada Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran yang

sehat, manusia yang memiliki kemungkinan untuk berbuat yang bermanfaat pada

pasangan Anda. Anda bisa memilih yang terbaik ke depan. Lakukan sesuatu yang

membuat pasangan Anda senang dan lakukan sesuatu yang membuat pasangan

Anda bisa berpikir lebih kreatif dan sempurna. Hanya cinta dan cara berpikir

positif terhadap pasangan yang akan membuat hubungan Anda semakin manis.

c. Meneladani Perempuan lain, Bukan Mencintai Perempuan Lain

Ketika Anda berjalan ke suatu tempat lalu Anda melihat seorang

perempuan yang cantik dan menarik, apa yang Anda pikirkan? Dan, apa yang

Anda lakukan? Kebanyakan orang yang kemudian mengadakan pendekatan,

berkenalan, menjalin hubungan, dan mencintai perempuan itu. Sungguh, orang

yang memiliki kedewasaan berpikir tidak melakukan yang demikian, sebab posisi

Anda sekarang adalah orang yang punya keluarga, orang yang punya istri dan

anak. Langkah yang paling baik dan paling menarik adalah Anda mencoba

meneladani perempuan yang Anda lihat itu kemudian bagaimana Anda

menuangkannya terhadap istri Anda.

Seorang lelaki itu bernama Munasik. Ia terkadang tergoda dengan

penampilan perempuan lain kemudian ia segera pulang ke rumahnya, mengajak

istrinya datang ke salon untuk berdandan sebagaimana dandanan wanita yang

dilihatnya tadi. Setelah itu, ia merasakan kesenangan. Ia tidak kemudian berupaya

melirik perempuan lain karena ia merasa bahwa istrinya justru melebihi

perempuan lain. Ia tidak mencoba untuk melirik perempuan lain, apalagi

membangun persepsi bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumputnya sendiri.

Cara hidup yang demikian patutlah Anda contoh untuk membangun

sebuah ruang kehidupan yang lebih harmonis antara Anda dan pasangan Anda.

Agar Anda menjadi tahu bahwa Anda memang manusia yang memiliki

kemungkinan untuk salah, memiliki kemungkinan untuk berbuat sesuatu yang

keliru terhadap pasangan Anda. Buatlah pasangan Anda mengerti sikap yang

harus Anda lakukan. Anda juga harus mengerti apa yang terjadi pada pasangan

Anda. Saling pengertian inilah akan menambah cinta Anda pada pasangan Anda.

Sesungguhnya, seorang laki-laki yang memandang rumput tetangga lebih

hijau adalah laki-laki yang hanya memandang istrinya dari sisi fisik saja. Ia tidak

melihat bagaimana kedalaman jiwa dan tumpahan cinta istrinya terhadap dirinya.

Kenyataan itulah kemudian yang membuat Anda dan pasangan Anda

menimbulkan benturan. Jika Anda mampu memupuk hubungan Anda dengan

sebaik-baiknya, Anda justru bisa mengetahui, yang mana yang lebih baik yang

seharusnya Anda tempuh dan yang mana yang bisa Anda lakukan untuk

membangun ruang Anda.

Hanya cinta dan ketegaran dalam kehidupan yang bisa Anda nikmati

bersama pasangan Anda. Perlakukan istri Anda dengan cara yang baik dan

janganlah Anda membuat sebuah persepsi yang membuat sakit hati. Cara yang

paling baik yang bisa and lakukan adalah menyenangkan pasangan Anda dengan

menyanjungnya. Jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai, Anda harus

menyampaikannya sehingga pasangan Anda bisa berubah dan Anda bisa puas

dengan pasangan Anda.

Dalam aturan agama mana pun, manusia yang ingin berkembang memang

harus meneladani orang yang melebihi dirinya dan dia harus mengambil pelajaran

dari orang yang lebih buruk darinya, baik tingkah lakunya maupun performance-

nya. Sebagai manusia yang mampu berpikir, tentu saja Anda tahu, mana yang

seharusnya Anda kembangkan dan yang mana yang harus Anda tinggalkan. Saya

yakin, Anda akan mengembangkan kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya ke

depan. Dan, hendaknya Anda melakukan yang baik-baik saja.

d. Berinteraksi dengan Cara yang Sehat

Melakukan interaksi dengan orang lain ternyata tidak sesederhana yang

Anda bayangkan. Anda harus mengatur diri sehingga tidak mudah terpengaruh

oleh tarikan orang lain. Anda tetap berada pada posisi semula sebagaimana dalam

kehidupan Anda. Anda tetap berada pada sebuah kondisi di mana kehidupan Anda

tetap berada pada kondisi yang sangat sehat. Bagaimanapun juga, interaksi Anda

yang sehat akan membuatkan sebuah kenyataan sosial yang sehat pula. Perasaan

Anda tidak kemudian terkungkung oleh perasaan perempuan yang ada di tetangga

Anda.

Kalau Anda memiliki relasi dengan tetangga perempuan seputar bisnis

bunga, maka Anda tidak perlu mengadakan pertemuan dan pembicaraan di luar

bisnis itu, apalagi yang berkaitan dengan persoalan hati, persoalan diri, memuji-

muji kecantikan yang bisa membangkitkan perasaan atau perasaan perempuan

tetangga Anda. Dengan cara itu, Anda bisa selamat dari sebuah fenomena

perselingkuhan yang sering kali muncul dalam masyarakat kita belakangan ini.

Saya yakin, Anda bisa bekerja dengan cara yang lebih profesional.

Manusia yang melakukan interaksi sehat dengan tetangga sekitarnya akan

memiliki cara tersendiri untuk menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik.

Anda bisa membayangkan bagaimana Anda memiliki nilai-nilai kehidupan yang

lebih baik, memiliki nilai-nilai kehidupan yang lebih bermutu sehingga ruang

kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Banyak orang yang menyadari kenyataan

hatinya yang lemah, kenyataan perasaan yang gampang terpengaruh dengan orang

lain. Maka, mereka mencoba untuk mengatur detak hatinya, menjaga

hubungannya agar tidak berlebihan.

Sebuah interaksi yang berlebihan hanya akan menyebabkan dirinya

“runtuh” dan segala pertahanannya akan menjadi rapuh. Semua itu membuktikan

adanya ruang kehidupan di mana mereka akan menyesali kehidupannya jika sudah

sadar. Saya yakin, Anda akan bisa menjadikan ruang hidup Anda lebih sehat

dalam berinteraksi jika terus menata pikiran Anda untuk tidak melirik perempuan

lain melebihi perempuan yang Anda miliki. Ternyata, orang yang memiliki

sesuatu juga memiliki etika sendiri agar tidak terlalu tergiur pada milik orang lain.

Manusia yang hidup di muka bumi ini hanya bersikap latah, hanya

menuruti bayangan-bayangan yang meletup dalam pikirannya. Toh, semuanya itu

rasanya tetap akan sama. Hanya, bagaimana Anda mampu menikmati apa yang

dimiliki dalam kehidupan Anda. Yang perlu Anda tekankan pada diri Anda bahwa

hidup itu bukan hanya untuk seks, tetapi seks untuk menyalakan kehidupan agar

lebih bermutu dan bergairah. Kalau Anda mengerti, apa yang seharusnya Anda

lakukan dalam kehidupan Anda, maka Anda bisa bekerja secara profesional. Anda

bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga interaksi yang Anda lakukan bisa

lebih baik dan sehat.

Hanya orang-orang yang berpikir sehatlah yang bisa menata diri dengan

baik. Hanya orang yang berpikir seimbang yang bisa membuat dirinya lebih

bermutu, dibandingkan dengan orang lain yang gampang terombang-ambing oleh

orang lain. Cobalah Anda terus menata diri dengan sangat kuat sehingga betul-

betul mengerti apa yang seharusnya menjadi tugas dalam kehidupan Anda. Nilai-

nilai kehidupan yang Anda miliki seharusnya coba diaksentuasikan dalam

kehidupan nyata agar hidup Anda terus semangat. Sesungguhnya, semangat

adalah harga mati dalam sebuah kehidupan.

e. Mengatur “Jarak”

Mengapa Anda butuh untuk mengatur jarak dengan orang-orang yang ada

di sekitar Anda apalagi dengan yang berlainan jenis? Tentu saja agar Anda bisa

mengatur diri Anda dengan sebaik-baiknya dan bisa menyelamatkan perasaan

Anda. Mengatur jarak bukan kemudian hanya berkaitan dengan jarak fisik, akan

tetapi jarak perasaan Anda dengan pasangan orang lain. Sebab, apabila Anda

sudah terpikat oleh pasangan orang lain, masalah baru akan muncul di hadapan

Anda. Dan, Anda akan mengatur strategi pertemuan yang nantinya akan

memunculkan perselingkuhan di antara Anda dan dia.

Mentalitas dalam kehidupan sangat dibutuhkan untuk mengatur agar Anda

tidak melirik orang lain, agar Anda mampu mempertahankan diri dengan sebaik-

baiknya bahwa Anda memiliki personalitas yang sebaik-baiknya dalam kehidupan

ini. Ruang kehidupan yang terus menerus berjalan dengan sebaik-baiknya bisa

dijalin dengan sehat dan dengan berkualitas. Anda tidak memiliki hubungan di

luar skenario yang memang betul-betul penting dengan pasangan orang lain dan

Anda mampu menjaga segala kemungkinan terjadinya fitnah atau gosip.

Zaman ini telah menciptakan sistem komunikasi yang sangat baik, namun

terkadang sistem komunikasi itu banyak disalahgunakan untuk menikmati rumput

hijau dalam pagar orang lain. Dengan adanya HP, e-mail, Facebook, dan lain

sebagainya sebenarnya telah membantu untuk menjalin silaturahim dengan orang

lain di seluruh dunia. Tetapi, belakangan ini tingkat perselingkuhan bertambah

kuantitasnya karena media tersebut yang disalahgunakan.

Bahkan, para lelaki hidung belang bisa bermain lewat Facebook, bisa

mencari pasangan lewat internet sehingga menciptakan jarak pun sangatlah susah.

Meskipun secara fisik sangat berjauhan, toh Facebook bisa diakses lewat HP.

Bagaimanapun juga, Anda sangat membutuhkan kesadaran diri untuk menjadikan

kehidupan Anda lebih steril dari pengaruh-pengaruh orang lain. Kesadaran yang

Anda bangun tentunya kesadaran yang bersumber pada diri Anda.

Cobalah Anda “mengatur jarak” dengan istri Anda. Ketika siang hari,

waktunya Anda bekerja, Anda mencoba untuk benar-benar bekerja, sehingga

ketika Anda pulang kerja, pertemuan Anda dengan pasangan Anda akan menjadi

pertemuan yang bermutu. Kenyataan itu akan memperbarui perasaan Anda

terhadap pasangan dan akan menambah rasa kangen Anda pada pasangan. Nilai-

nilai kehidupan yang Anda ciptakan selama ini akan mampu menjadi panduan ke

depan akan menjadi panduan bagi orang lain pula.

Orang yang mampu mengatur jarak dengan semuanya—termasuk dengan

dirinya sendiri—akan mampu mengatur diri sendiri dengan sebaik-baiknya.

Janganlah berpikir untuk mengatur orang lain jika Anda mengatur diri sendiri saja

belum bisa. Sesungguhnya, nilai-nilai kehidupan yang Anda bangun dan

bagaimana peran Anda di dalamnya sangat bergantung pada etos Anda sebagai

manusia. Cobalah berpikir, berpikir kreatif dan mampu menjadikan diri Anda

lebih potensial dari sebelumnya. Anda adalah bagian dari orang lain. Jadi, jangan

membuat masalah dengan orang lain. Rumput Anda tentu lebih hijau dari rumput

orang lain. Hormatilah apa yang Anda miliki saat ini.

f. Suka Membuat Konflik dalam Rumah Tangga

Jika Anda adalah orang yang mau berupaya untuk menjadikan hubungan

baik dengan keluarga, maka hendaklah Anda menjaga hubungan baik dengan

keluarga Anda. Hubungan baik itu akan menjadikan sebuah suasana yang lebih

harmonis dalam rumah tangga Anda. Jika Anda bisa mengatur rumah tangga

Anda dengan sebaik-baiknya, maka Anda bisa mengatur hubungan dengan orang

lain dengan sebaik-baiknya dengan jarak yang sedang dan dengan ritme yang pas

sesuai dengan apa yang Anda inginkan.

Jagalah keluarga Anda baik-baik dari konflik yang terus-menerus terjadi.

Sebab, apabila dalam rumah tangga selalu dilanda oleh berbagai macam konflik

akan selalu dihadapkan pada masalah yang justru akan membuat Anda tidak

tenang. Sebisa mungkin Anda menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang

jauh dari kenyataan kehidupan yang membuat pikiran Anda pusing. Karena itulah,

rumah tangga Anda adalah tanggung jawab Anda yang harus dijaga terus sehingga

Anda mampu menjadikan rumah tangga itu lebih baik.

Ruang kehidupan rumah tangga yang semestinya Anda pertahankan terus

dalam ruang kehidupan semestinya Anda buat lebih harmonis. Kalau Anda kurang

bisa membawa suasana hati Anda, maka Anda akan melakukan langkah yang

akan membuat Anda justru akan menderita. Sesungguhnya, Anda memiliki energi

yang lebih baik, memiliki cara yang terbaik untuk menjadikan suasana lebih

sempurna. Jagalah diri Anda dari konflik internal dalam diri Anda yang akan

berimplikasi pada konflik keluarga Anda.

Janganlah Anda bersikap egois, sebab sikap egoisme yang tertanam dalam

diri hanya akan menyebabkan diri Anda menjadi orang yang gampang emosi,

membuat Anda tidak bisa mempertahankan emosional Anda. Karena itulah, jika

Anda terus bertahan untuk menciptakan sebuah suasana hati Anda menjadi lebih

baik dan lebih harmonis, maka suasana hati Anda akan tercermin lebih sempurna.

Nilai-nilai kehidupan yang Anda ciptakan dalam keseharian bisa menjadikan

ruang hidup Anda lebih bermutu terhadap keluarga.

Buatlah waktu yang berkualitas dengan rumah tangga Anda. Tentu saja

yang saya maksud dengan waktu yang berkualitas adalah waktu yang membuat

diri Anda bisa memperbaiki kehidupan Anda menjadi lebih baik. Kualitas waktu

yang Anda tuangkan dalam kehidupan rumah tangga Anda disesuaikan dengan

waktu pertemuan yang Anda lakukan dengan mereka. Kalau Anda adalah orang

yang bekerja, maka ketika Anda berada di tempat kerja, Anda mengatur jarak

dengan keluarga sehingga Anda memiliki waktu yang bermutu dalam kehidupan.

Ada sebuah informasi yang bisa Anda pelajari dari kutipan artikel berikut ini:

Rujuk Bersyarat

Di studio Dewa 19 (22/10) siang, ditemani Umar Husin, Ahmad

Dhani menyodorkan sejumlah bukti mengenai pemberitaan miring dengan

dirinya yang dilontarkan Maia Estianty. Dhani menilai apa yang dilakukan

Maia sebagai sebuah kesalahan. Ada sepuluh kesalahan yang dituliskan

Dhani di atas kertas.

Di antaranya, Maia bertindak tidak sopan pada suami dan Ibu

Dhani, mengingkari ucapan sendiri akan mengurus keluarga dan anak-

anak, melakukan perzinahan dengan pemilik televisi swasta yang telah

diakuinya dan hingga hari ini tidak ada penyesalan dan permintaan maaf

kepada sang suami, sering kali pulang pagi dalam keadaan mabuk. Selain

itu, Dhani juga menunjukkan bukti berupa hasil wawancara Maia dari

sebuah majalah pria dewasa dan selembar kertas yang berisi kutipan surat

an-Nisaa’.

Apa yang dilakukan Dhani tersebut berbeda dengan kabar yang

beredar, bahwa dirinya akan rujuk. Dhani sendiri sempat mengatakan

kepada Sheila Salomo, pengacara Maia, ia mau islah namun bersyarat.

“Dhani bilang kalau Maia mau rujuk, Maia harus mengizinkan dia

berpoligami,” kata Sheila. Maia, kata Sheila, tentu saja menolak. “Kata

Mbak Maia, enak saja!” ucap Sheila. Siapakah perempuan yang akan

menjadi madu Maia? Mungkinkah Mulan karena sejak Ramadhan, Mulan

sudah pindah rumah, persis di depan studio Dhani? Kita tunggu saja

statement dari Bapak Al, El, dan Dul itu.26

Berita itu bisa menjadi contoh terhadap Anda tentang bagaimana

memperlakukan keluarga Anda dan bagaimana Anda bersikap pada pasangan.

Kadang kala, orang menilai sikap Dhani terhadap keluarganya terlalu menekan,

terlalu egois sehingga apa yang dilakukannya seolah-olah harus disepakati oleh

pasangannya. Karena itulah, Anda harus mempelajari cara hidup tersebut dan

26 Cempaka, edisi 30/XVIII/25–31 Oktober 2007.

Anda harus berusaha mungkin agar Anda tidak bersikap temperamental, agar

Anda tidak bersikap keras yang selalu membuat konflik dengan rumah tangga

Anda.

Saya yakin, seandainya Dhani dan Maia tidak sama-sama membangun

kehidupannya dengan egois—dengan tidak mementingkan ego sendiri—mereka

akan bisa balik lagi. Sebab, yang menjadi pusat pemikiran yang seharusnya bagi

keduanya adalah anak mereka yang lucu-lucu, anak yang sudah meluncurkan

sebuah band Lucky Laki. Sungguh potensi itu membutuhkan kehadiran kedua

orang tuanya untuk memupuk potensi mereka.

Anak-anak dalam sebuah rumah tangga memang membutuhkan proses

pengayoman. Anak-anak sangat membutuhkan proses sehingga bisa menjadikan

kehidupannya bisa lebih baik dan bermutu. Saya yakin, kalau Anda bisa mengerti,

apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan Anda, apa yang seharusnya

menjadi kewajiban Anda selama ini, Anda harus mencoba membangun rumah

tangga Anda yang jauh dari konflik. Anda sendiri yang bisa menciptakan ruang

hidup Anda menjadi lebih baik dan bermutu.

Kalau Anda tidak bosan menjadikan kehidupan rumah tangga Anda

menjadi lebih baik, maka Anda bisa menggunakan ruang hidup Anda menjadi

sebuah ruang yang inspiratif bagi perkembangan anak-anak Anda. Janganlah

khawatir dengan adanya nilai-nilai kehidupan yang Anda bangun. Janganlah

khawatir dengan ruang kehidupan yang membutuhkan kerja keras Anda untuk

membahagiakan sebuah rumah tangga. Sesungguhnya, rumah tangga menjadi

pusat perhatian Anda dan menjadi sebuah tujuan agar mereka bahagia sepanjang

hidup ini.

Kehidupan Anda hanya menuju satu tujuan yang konkret, yakni

bagaimana anak-anak dan keluarga Anda menjadi senang dan tenang dengan

adanya Anda. Anda tidak membuat sebuah teror mentalitas terhadap mereka, tidak

menakut-nakuti mereka. Anda bisa menjadikan kehidupan Anda bisa lebih baik.

Anda bisa menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi lebih teratur dan

produktif. Saya yakin, kalau Anda bisa memperlakukan diri Anda dengan sebaik-

baiknya, maka Anda akan bisa melakukan sesuatu yang lebih efektif ke depan.

Cara yang Anda lakukan untuk mempertahankan kehidupan ini

membutuhkan sebuah perjuangan yang kuat dari Anda. Kalau Anda tegar dan

memiliki prinsip yang teguh untuk memperjuangkan keluarga Anda, tentu saja

pandangan Anda ke depan memiliki nilai-nilai yang jelas dan terang. Anda bisa

mengerti, apa yang seharusnya menjadi pekerjaan Anda bisa menopang hidup

keluarga Anda. Anda tidak membuat keluarga Anda menjadi khawatir terus-

menerus, tidak membuat kehidupan rumah tangga Anda menjadi menderita terus-

menerus.

Hanya Anda yang bisa menjadikan rumah tangga Anda menjadi lebih baik

dan lebih nikmat. Cobalah Anda bekerja keras sehingga memunculkan sebuah

ruang di mana ruang hidup Anda sangat inspiratif untuk mengembangkan rumah

tangga Anda. Kalau Anda memiliki anak, bagaimana kemudian anak Anda

menjadi anak yang cerdas dan berkembang? Anda memiliki cara tersendiri untuk

menjadikan anak Anda lebih inspiratif dan kuat. Orang yang memiliki pandangan

yang baik ke depan tentu saja memulai nilai-nilai kehidupan yang lebih

memberikan kontribusi.

Anak Anda adalah amanah yang dianugerahkan kepada Anda. Jika Anda

bisa mengarahkan pada jalan yang tepat, maka Anda adalah manusia yang

memiliki jiwa pendidik. Tetapi, jika Anda justru menjadikan anak Anda gagal dan

fatal, maka Anda justru menjadikan ruang hidup Anda menjadi kurang teratur

terus-menerus. Andalah yang bisa mencoba menciptakan cara hidup Anda

menjadi lebih nikmat dan kreatif. Andalah yang bisa menjadikan ruang hidup

Anda menjadi lebih efektif terus menerus. Jagalah rumah tangga Anda dengan

sebaik-baiknya, jangan sampai terpancing oleh konflik. Berikut ini ada beberapa

cara agar Anda tidak tercerabut oleh konflik.

1. Saling Menghormati

Dalam sebuah rumah tangga, Anda mencoba untuk menghormati pasangan

Anda. Kalau pasangan Anda memiliki sebuah keahlian, memiliki kesenangan,

Anda bisa menghargai dan menghormati kesenangan dan keahlian yang dimiliki

oleh pasangan Anda. Karena itulah, Anda harus bisa menghormati pasangan Anda

dengan sebaik-baiknya sehingga pasangan Anda merasa senang terhadap Anda.

Setiap orang memiliki ritmenya tersendiri untuk menjadikan ruang hidupnya

menjadi lebih bahagia dan sejahtera. Saya yakin, kalau Anda menghormati

pasangan Anda, pasangan Anda akan menghormati Anda.

Orang yang bisa menghormati pasangannya dengan cara tertentu, dengan

cara yang paling efektif adalah dengan cara menghormati mereka dengan

memberikan apresiasi. Apabila Anda mencoba mengapresiasi pasangan Anda

dengan baik, maka pasangan Anda akan semakin senang pada Anda sehingga

kemudian hubungan Anda dengan pasangan akan semakin mesra. Di sinilah awal

keharmonisan yang bisa Anda ciptakan dalam kehidupan Anda. Sungguh tidak

semua orang mampu membuat nalar hidupnya menjadi lebih baik dan lebih

harmonis.

Menghormati pasangan adalah salah satu cara komunikasi yang tepat

untuk mendinginkan suasana rumah tangga agar bisa berjalan lebih baik ke depan.

Tentu saja Anda mengerti, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menjadi

orang baik dan mampu bertanggung jawab terhadap rumah tangga Anda. Allah

Swt. berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari

api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya

malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah

terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu

mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6).

Api neraka di dunia ada kalanya merupakan konflik rumah tangga yang

tak henti-hentinya. Konflik yang bisa menyebabkan kehidupan rumah tangga

Anda menjadi kacau balau, bisa menjadikan kehidupan rumah tangga tidak

teratur. Apakah Anda pernah melihat seorang perempuan yang berani terhadap

suaminya? Seorang suami yang takut pada istrinya? Itulah salah satu pertanda

bahwa belakangan ini zaman telah mengubah peradaban kita. Dalam hubungan

rumah tangga, banyak istri yang tidak menghormati suami, begitu pula banyak

suami yang tidak menghormati istrinya.

Oleh karena itulah, Anda harus berupaya untuk saling menghormati dan

saling menghargai terhadap pasangan Anda ingin agar keluarga Anda sejahtera

dan bahagia sepanjang kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang memiliki cara

hidup yang baik dan sejahtera, selalu menjadikan kehidupannya menjadi sejahtera

dan bahagia selalu. Anda selalu berupaya untuk menghargai dan menghormati

pasangan sesuai dengan skill masing-masing. Anda tentu tahu bagaimana cara

menghormati pasangan Anda. Oleh karena itulah, agar Anda bisa menghormati

pasangan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

a. Tidak Suka Meninggikan Diri Sendiri

Orang yang menghormati pasangannya rata-rata adalah mereka yang tidak

suka meninggikan diri sendiri dibandingkan pasangannya. Seolah-olah, semua

yang diperoleh dalam kehidupannya tidak bisa dilampaui oleh pasangannya.

Cara seperti ini sungguh kurang baik dalam kehidupan Anda. Anda harus

mampu menjadikan ruang kehidupan Anda lebih efektif ke depan. Anda harus

memiliki cara yang terbaik untuk menghormati pasangan Anda. Meninggikan diri

sendiri tidak akan menjadikan ruang hidup Anda lebih sempurna ke depan.

Kalau Anda adalah orang yang mencintai keluarga, tentunya Anda bisa

bersikap yang tepat, kalau pasangan Anda menginginkan Anda merendah pada

pasangan Anda, maka hendaklah Anda merendah. Kalau pasangan Anda terlalu

manja dan Anda suka berbuat sesuatu yang gegabah, Anda harus mampu

memberikan tekanan sebagai pelajaran yang kelak tidak menjadikannya stres.

Anda seharusnya mencoba untuk melakukan cara yang terbaik sehingga

Anda mampu menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Anda

memiliki kemampuan yang tepat untuk memanjakan pasangan Anda. Anda

memiliki cara tersendiri dan mengetahui saat-saat terpenting untuk menciptakan

suasana yang lebih baik dalam kehidupan Anda. Cara Anda membuat keluarga

Anda menjadi lebih sempurna menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih

baik. Upayakan Anda selalu menghormati pasangan Anda.

Jangan terlalu meninggikan diri sendiri, sebab meninggikan diri sendiri itu

termasuk identitas diri yang kurang baik. Anda tentu saja memiliki pertimbangan

pikiran yang lebih baik ke depan. Anda bisa menciptakan suasana kehidupan yang

lebih baik yang bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sempurna.

Orang yang meninggikan diri sendiri terkadang banyak dibenci oleh orang lain.

Dan jikalau Anda menginginkan agar diri Anda disayang oleh orang lain, maka

hendaklah Anda tidak meninggikan diri di hadapan mereka, termasuk di hadapan

semua keluarga Anda.

Karena itulah, cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam proses

interaksi Anda dengan pasangan Anda adalah mencoba untuk membuat identitas

diri Anda tidak terlalu meninggikan diri. Sebab, orang yang meninggikan diri

Anda akan membuat diri Anda susah berhubungan dengan orang lain. Kalau Anda

mencintai keluarga Anda, tentu saja Anda berupaya untuk menciptakan suasana

pribadi Anda lebih baik. Tentu saja, Anda berupaya agar suasana diri Anda lebih

baik sehingga Anda bisa memosisikan diri yang terbaik di hadapan pasangan

Anda.

b. Tidak Mengklaim Paling Benar

Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini memiliki kelemahan, yang

semua itu harus diakui dalam kehidupannya. Kalau Anda tahu bahwa Anda

sebagai manusia yang memiliki sifat salah dan lupa, maka Anda tidak akan

mengklaim Anda selalu benar di hadapan keluarga Anda. Upayakan Anda selalu

bisa berupaya menjadikan ruang hidup Anda mampu mendobrak segala sesuatu

yang membuat pribadi Anda lebih baik dan tidak terlalu merasa seolah-olah Anda

merasa benar. Kebenaran dalam kehidupan manusia itu adalah kebenaran relatif.

Manusia yang berpikir sehat adalah mereka yang mampu merasakan

proses hidup yang manusiawi yakni kehidupan yang terus-menerus bisa dibangun

dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda bisa merasakan yang demikian, Anda tidak

akan gampang menyalahkan orang lain.

Ketika seseorang selalu menyalahkan orang lain karena ia merasa benar

sendiri, maka ia akan selalu meninggikan diri sendiri. Padahal, di luar dirinya

masih banyak orang yang lebih berkualitas dari dirinya. Dan, sesungguhnya orang

yang meninggikan diri sendiri pada hakikatnya adalah orang yang rendah.

Sementara, orang yang selalu merendah di hadapan orang lain adalah

mereka yang memiliki ketinggian. Anda bisa membayangkan, bagaimana Anda

bisa menjadi manusia yang “sempurna” bagi rumah tangga Anda sendiri. Tentu

saja menjadi orang yang sempurna tidak serta merta selalu menyalahkan pasangan

Anda ketika terjadi sebuah masalah dalam kehidupannya. Akan tetapi, masalah

yang dihadapi oleh rumah tangganya bisa dihadapinya dengan cara bersama-sama.

Sebab, masalah yang datang itu hanya bisa diselesaikan dengan cara diselesaikan

bersama-sama.

Sesungguhnya, mengklaim diri sendiri selalu benar adalah salah satu

pertanda bahwa dirinya memiliki pribadi yang kurang baik. Seseorang yang baik

adalah mereka yang selalu melihat ke dalam dirinya. Kalau terjadi kesalahan dan

kegelisahan, maka mereka selalu berupaya untuk melihat, mengapa kesalahan itu

terjadi. Pasti ada sesuatu yang kurang benar dari proses dalam kehidupannya.

Dan, orang yang selalu melihat ke dalam dirinya tentu saja mau untuk menerima

kritik dari orang lain, termasuk kritik dari pasangannya sendiri.

Salah satu pertanda baik yang akan terjadi dalam kehidupan Anda apabila

Anda dan pasangan Anda selalu terbuka atas segala persoalan yang dihadapi

dalam kehidupannya. Persoalan demi persoalan yang Anda hadapi dalam

kehidupan Anda mampu diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sebab, itulah Anda

kemudian bisa menghadapinya dengan cara yang lebih baik. Anda bisa

menghadapinya dengan segala energi Anda. Cobalah Anda menjalani kehidupan

Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda mencoba untuk menjalani semuanya

dengan cara yang terbuka.

2. Tidak Egois

Apakah Anda pernah melihat seorang kepala rumah tangga yang egois?

Apakah Anda pernah menyaksikan sebuah peristiwa yang sangat ironis dalam

rumah tangga di mana salah satu di antara mereka bersikap egois? Jika Anda

pernah melihatnya dan Anda pernah menyaksikannya, Anda akan takut untuk

mengalami yang demikian. Sebab, apabila di antara salah satu apalagi kedua-

duanya memiliki sikap egois, akan terjadi “kiamat kecil” dalam rumah tangga

yang akan menjadikan kehidupan menjadi kurang tenang.

Hubungan antara Anda dan rumah tangga Anda harus dijalin dengan

sebaik-baiknya sehingga Anda bisa menjadi orang yang mampu berinteraksi

dengan baik. Orang yang egois, selalu menjalankan kehidupannya dengan cara

seenaknya sendiri. Dalam sebuah kehidupan rumah tangga dicoba untuk

melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak dirinya sendiri. Mereka tidak

mengerti kalau langkah yang dijalaninya bisa membuat orang lain sakit, bisa

menyebabkan orang lain justru kurang senang.

Menjalankan pikiran dalam melangkah adalah sesuatu yang paling tepat

untuk Anda jadikan sebagai acuan dalam kehidupan Anda. Tentu saja, Anda harus

mencoba memikirkan segala langkah yang akan Anda jalani dalam kehidupan

Anda. Kalau Anda memikirkannya sampai mencapai sebuah kematangan, Anda

akan merasakan, betapa nikmatnya kalau Anda mencoba menjalankan nilai-nilai

kehidupan Anda menjadi lebih baik. Jangan mencoba menyakiti keluarga Anda

dengan langkah-langkah Anda yang tidak sehat. Anda harus berbuat sesuatu yang

terbaik bagi keluarga Anda.

Banyak orang yang mencoba bergerak dalam sebuah kehidupannya

menjadi lebih baik, namun langkah mereka terkadang justru membuat orang lain

menjadi kurang enak. Pasangan Anda adalah orang yang paling dekat dengan

Anda. Kalau Anda kemudian egois atau bahkan tertutup terhadap pasangan Anda,

maka tentu saja Anda akan merasakan ruang hidup yang tidak seiring dan

bersama. Semuanya bisa Anda jalani dengan sebaik-baiknya dengan cara Anda

sendiri yang menciptakan ruang hidup Anda menjadi lebih sempurna.

Kalau Anda egois terhadap mereka, langkah Anda akan timpang dan diam-

diam Anda akan memiliki masalah yang kadang kala pasangan Anda justru

sungkan terhadap Anda. Ketika keduanya saling menyembunyikan masalah, ini

akan menjadi sebuah embrio dalam kehidupan rumah tangga. Dan jika Anda tidak

bisa memperbaikinya, akan muncul masalah baru yang kemudian Anda akan

menyalahkan pasangan Anda karena Anda merasa benar. Jika Anda terus-menerus

mempertahankan posisi yang demikian, Anda akan menghadapi berbagai masalah

baru.

Upayakan Anda bisa menjadi lebih tegar dan lebih segar menghadapi

semua masalah dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa melakukan semua

program hidup Anda dengan sebaik-baiknya sehingga Anda bisa menjadikan

kehidupan Anda menjadi lebih nikmat. Janganlah bersikap egois kepada siapa

pun, sebab itu hanya akan menciptakan produktivitas Anda melemah karena Anda

tidak mau untuk berproses lebih jauh dan tidak mau menerima masukan orang

lain. Semuanya seolah-olah harus bisa Anda capai sendiri dan seolah-olah Anda

harus didahulukan dari orang lain, termasuk keluarga.

Kalau sifat Anda begini, Anda akan semakin susah menjadikan ruang

kehidupan Anda menjadi sempurna. Anda semakin susah untuk bisa berbagi

dengan orang lain. Sesungguhnya, kehidupan yang paling nikmat itu adalah yang

bisa berbagi dengan orang lain. Kalau orang lain lapar, bagaimana Anda mampu

membantu mereka, Anda tidak mementingkan diri sendiri, dengan cara yang

kenyang sendiri. Anda tidak berupaya untuk membuat kehidupan Anda lebih

nikmat dari keluarga yang lain, sementara keluarga yang lain menderita.

Sifat mementingkan diri sendiri itu hendaklah segera dihilangkan dari diri

Anda, agar Anda bisa menjadi orang yang bisa memperhatikan orang lain dengan

sebaik-baiknya. Pandanglah orang lain seolah-olah Anda memandang diri Anda

dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda sakit karena disakiti keluarga Anda, maka

janganlah menyakiti keluarga Anda. Sesungguhnya, antara Anda dan keluarga

Anda bagaikan satu tubuh yang saling berhubungan. Bila satu tubuh Anda sakit,

maka tubuh yang lainnya akan merasakan kesakitan. Oleh karena itulah ada

beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar Anda tidak egois dalam rumah tangga

Anda:

a. Melihat Orang Lain Sebagaimana Melihat Diri Sendiri

Kalau Anda menginginkan agar diri Anda tidak egois, maka hendaklah

Anda melihat orang lain sebagaimana Anda melihat diri Anda sendiri. Kalau

Anda dicubit sakit, maka janganlah mencubit orang lain. Begitulah kata pepatah.

Tentu saja kalau Anda merasakan diri Anda sakit ketika dicubit, maka Anda tidak

akan mencubit orang lain. Sebab, orang lain sama halnya dengan diri Anda. Anda

bisa merasakan kalau menyakiti orang lain, merasakan kalau bersikap egois pada

orang lain justru akan membuat mereka menjadi sakit.

Karena itulah, Anda harus menata diri dengan sebaik-baiknya agar bisa

merasakan orang lain itu sebagaimana bersikap pada diri Anda sendiri. Karena

itulah, Anda kemudian bisa menjadikan hidup Anda lebih baik dan lebih nikmat.

Pikiran Anda tidak terforsir hanya karena sikap Anda yang kurang teratur. Anda

juga bisa merasakan bagaimana bersikap yang membuat diri Anda lebih baik ke

depan. Itulah cara mendekati keluarga Anda, tentu dengan membuat mereka lebih

senang dan lebih tegar.

Jika terjadi sesuatu yang fatal terhadap keluarga Anda, tentu saja Anda

akan merasakan sesuatu yang sakit, tentu saja Anda akan merasakan kesakitan

sebagaimana yang dirasakan oleh keluarga Anda yang lain. Begitu pula ketika

Anda berbuat sesuatu yang fatal, tentu saja keluarga Anda yang lain akan merasa

sakit. Interaksi kehidupan seperti ini akan membuat kehidupan Anda semakin

harmonis ke depan, akan membuat kenyataan hidup Anda terus-menerus

membaik. Cara itulah kemudian akan menciptakan suasana baru yang lebih baik

dalam kehidupan Anda.

Kalau orang lain dilihat sebagaimana diri sendiri, maka tentu saja orang

lain akan semakin senang pada Anda. Segala sesuatunya akan berjalan dengan

baik dalam sebuah rumah tangga Anda. Tetapi, upayakan agar segala sesuatu yang

berkaitan dengan keluarga, Anda bisa bertindak dengan baik. Jangan sampai

Anda memperhitungkan secara matematis. Sesungguhnya, cara hitung-hitungan

dengan rumah tangga hanya kan menciptakan sebuah suasana yang kurang

nikmat.

b. Ingin Berbagi Kebahagiaan dengan Keluarga Lain

Salah satu pertanda kalau Anda adalah manusia yang tidak egois adalah

berupaya untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga yang lain. Sesungguhnya,

keinginan untuk berbagi kebahagiaan itu tidak bisa dimiliki oleh semua orang.

Perasaan seperti ini hanya bisa dimiliki manusia tertentu yang memiliki

kelembutan hati, memiliki kelembutan perasaan, dan mau berbagi dengan siapa

pun. Kebahagiaan sesungguhnya bukan hanya milik Anda, tetapi kebahagiaan itu

milik semua orang. Jika Anda berbagi kebahagiaan pada orang lain termasuk

keluarga Anda, maka keluarga Anda akan memberikan kebahagiaan kepada Anda.

Membahagiakan keluarga Anda hendaklah menggunakan cara yang

terbaik. Jangan kemudian Anda membahagiakan mereka karena ada sebuah

kepentingan, baik kepentingan pribadi maupun kepentingan lainnya. Segala

sesuatunya harus Anda lakukan dengan sepenuh hati, dengan tulus. Ketika Anda

melakukannya dengan tulus, Anda akan merasakan nikmat, merasakan sesuatu

yang lebih baik dari sebelumnya.

Kalau Anda berbagi keluarga yang lain, Anda akan merasakan sebuah

kebahagiaan yang tentu saja tidak akan dirasakan oleh mereka yang sama sekali

tidak pernah berbagi. Cara berpikir berbagi kebahagiaan ini akan menjadikan

Anda seorang manusia yang kreatif—manusia yang selalu berupaya berbuat

sesuatu—bukan manusia yang selalu menunggu. Jadilah manusia yang berbuat

sesuatu, manusia yang terus berupaya untuk menciptakan sesuatu yang

bermanfaat pada orang lain. Jika asas hidup Anda selalu begini, maka Anda akan

menjadi orang yang bahagia dalam hidup. Anda akan menjadi orang yang jauh

dari penderitaan.

Anda tidak akan menderita karena Anda terlalu bersifat egois terhadap

keluarga Anda. Sesungguhnya, segala sesuatu yang ada dalam kehidupan Anda

membutuhkan ketegaran dan cara pandang yang lebih baik. Hanya Anda yang

bisa menjadikan segala ruang hidup itu menjadi lebih tegar. Apabila Anda tidak

berupaya menjadikannya lebih nyaman, maka Anda akan mengalami berbagai

macam masalah yang tentu saja akan mengancam kebahagiaan Anda. Saya yakin,

Anda bisa berbagi dengan semua keluarga Anda jika dikaruniai kebahagiaan.

c. Tidak Mudah Iri pada Orang Lain

Pada dasarnya, orang yang mudah iri pada orang lain adalah mereka yang

terlalu egois menyikapi kehidupannya. Anda bisa menjadikan ruang hidup Anda

lebih baik dan lebih nikmat dibandingkan dengan cara hidup yang selalu iri pada

orang lain. Sesungguhnya, orang yang iri pada orang lain sesungguhnya adalah

orang yang tidak mampu mencapai sebuah puncak, di mana puncak itu adalah

tempat yang Anda impikan, sementara orang lain atau keluarga Anda yang lain

justru mampu mencapainya dengan baik.

Setelah orang lain mampu mencapainya dengan baik, jiwa Anda kemudian

gelisah, ingin mampu mencapainya. Anda kemudian bersikap iri dan terus

memiliki perasaan tersebut. Padahal, iri yang berlebihan itu tidak boleh Anda

lakukan dalam interaksi dengan keluarga Anda. Sikap tersebut termasuk sikap

yang akan menjadikan Anda menderita. Iri yang diperbolehkan adalah iri yang

bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan Anda ke depan.

Kalau orang lain mampu meraih sebuah prestasi yang lebih baik dalam

kehidupannya, kemudian Anda memacu semangat agar bisa menjadi orang yang

berprestasi, maka hendaklah Anda memiliki sikap yang seperti ini. Iri yang seperti

ini akan membuat Anda menjadi orang yang lebih maju. Dan, iri yang seperti ini

akan membuat keluarga Anda bangga terhadap Anda. Sungguh sangatlah sulit

membuat keluarga Anda menjadi lebih bahagia dan senang dalam kehidupan

rumah tangga.

Seseorang yang memiliki manajemen diri yang baik tentu saja tidak akan

gampang iri pada orang lain. Dia akan bersikap profesional dalam berhubungan

dengan orang lain. Dia akan bersikap lebih baik dan lebih bermutu dalam

kehidupannya. Ia sendiri menilai bahwa sikap iri hanya akan menjadikan

kehidupannya tidak baik, akan menjadikan ruang kehidupannya berbahaya untuk

dikembangkan. Apalagi dalam kehidupan keluarga, di situ akan muncul benih-

benih konflik yang tidak diinginkan.

3. Mau Bermusyawarah

Orang yang tidak selalu menginginkan ada konflik dalam rumah

tangganya adalah mereka yang selalu mau untuk bermusyarawah setiap ada

masalah sekecil apa pun masalah itu. Musyawarah adalah salah satu jalan yang

dapat ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan segala lini kehidupannya. Saya

yakin, Anda tahu bagaimana menjadikan ruang kehidupan lebih harmonis hanya

dengan bermusyawarah dengan orang yang lebih mengerti dan lebih tahu,

termasuk dengan pasangan Anda.

Sebuah rumah tangga yang tertutup tentu saja akan mengalami berbagai

macam kebingungan dalam kehidupannya. Seorang istri harus memiliki sifat yang

terbuka terhadap suaminya. Sementara, suami juga harus memiliki sifat yang

terbuka terhadap istri. Keduanya harus saling memberi dan menerima (take and

give). Anda bisa mengatur segala kemungkinan yang akan terjadi dalam rumah

tangga Anda. Dan, Anda bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan cara

bermusyawarah dengan pasangan Anda.

Jika Anda mengerti cara bermusyawarah yang baik dalam rumah tangga

Anda, maka Anda akan menjalani sebuah fase kehidupan di mana Anda akan

menghargai pasangan Anda dengan sebaik-baiknya. Jika pasangan Anda

mengajukan sebuah pendapat dan pendapat itu memang memiliki “kebenaran”,

Anda tidak merasa perlu gengsi. Anda tidak akan merasakan tidak nyaman pada

pasangan Anda. Semuanya akan berproses dengan sebaik-baiknya sebagaimana

yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda.

Orang yang bisa menerima pendapat orang lain adalah mereka yang

memiliki keterbukaan hati dan perasaan. Biasanya, orang yang demikian memiliki

“kemajuan” dalam berpikir, berinteraksi dan memiliki pola hidup yang baik. Akan

tetapi, jika seseorang sangat tertutup pada pendapat orang lain, dia sesungguhnya

memiliki pikiran yang tertutup pula dan memiliki kepribadian yang tertutup. Oleh

karena itulah, sebuah pribadi memang membutuhkan pengolahan yang terbaik

agar bisa lebih matang.

Dalam kehidupan rumah tangga memang membutuhkan sistem demokrasi

juga, bagaimana kepala rumah tangga—seorang suami—bisa bertanggung jawab

atas segala kemungkinan yang akan terjadi dalam rumah tangga. Selain itu, kepala

rumah tangga juga tidak segan-segan menerima pendapat orang lain dengan

sebaik-baiknya. Pendapat orang lain—istri atau anak—bisa menjadi pertimbangan

yang akurat, bisa menjadi dasar pemikiran yang di dalamnya kemudian akan

terbentuk sebuah interaksi yang baik dalam rumah tangga Anda.

Akan terjadi kefatalan dalam sebuah rumah tangga apabila orang tua

bersikap otoriter terhadap anak. Apabila ada tekanan-tekanan yang kurang enak,

tekanan-tekanan yang akan membuat anak gelisah, mereka akan memberontak

terhadap orang tua. Rata-rata, adanya tekanan-tekanan tidak akan membawa pada

sebuah tatanan yang lebih baik dalam rumah tangga. Apabila ada aturan dalam

sebuah rumah tangga yang harus dipatuhi, sebaiknya aturan tersebut bisa

dinegosiasikan dengan seluruh keluarga.

Anda bisa melakukan proses kehidupan yang lebih baik dan lebih

bermutu. Semua proses bisa dijalani dengan sebaik-baiknya. Anda memiliki cara

hidup yang lebih baik dan sempurna jika Anda ingin membangun sebuah rumah

tangga yang baik dan nikmat. Setiap orang pasti memiliki caranya tersendiri

dalam berumah tangga, memiliki caranya tersendiri dalam bermusyawarah dengan

keluarga. Semuanya itu akan dinilai lebih baik, bisa melakukan proses kehidupan

yang lebih matang dengan cara bermusyawarah.

Matahari baru akan muncul dalam rumah tangga Anda apabila Anda

sebagai kepala rumah tangga bisa menerima pendapat orang lain. Tentu saja Anda

—sebagai manusia—tidak memiliki kebenaran yang absolut. Manusia memiliki

sifat yang bisa salah dan lupa. Karena itulah, jika orang lain memberikan

masukan, Anda sepatutnya berupaya untuk meneladani. Anda berupaya untuk

menjadikan segala sesuatunya bisa lebih menarik, membuat segala sesuatunya

lebih baik. Anda bisa mengambil hikmah semuanya.

Rumah tangga Anda adalah tanggung jawab yang harus Anda salurkan

dengan sebaik-baiknya. Jika Anda menginginkan rumah tangga Anda tak ada

pertengkaran, Anda harus bisa memusyawarahkan sifat Anda dan pasangan Anda.

Apa kira-kira yang disukai pasangan Anda dan apa kira-kira yang tidak disukai

oleh pasangan Anda. Kalau ada sifat yang tidak disukai oleh pasangan Anda,

maka Anda harus mengubah pelan-pelan. Anda harus memperbaiki sifat Anda

dengan sebaik-baiknya.

Anda memiliki cara hidup tersendiri yang bisa menjadikan ruang hidup

Anda menjadi bahagia. Tentu saja tidak semua orang mampu menampung

pendapat-pendapat dalam rumah tangga Anda, semuanya akan berjalan dengan

baik dan lancar. Anda bisa menjadikan segala kemungkinan yang ada dalam hidup

Anda bisa berjalan dengan lancar dan baik. Anda bisa membuat ruang hidup Anda

bisa lebih baik ke depan. Tak ada cara yang lebih tepat dan memungkinkan yang

bisa Anda lakukan kecuali dengan cara bermusyawarah.

Jika sebelumnya terjadi kesalahpahaman dengan pasangan Anda, maka

dengan cara bermusyawarah, Anda bisa menyelesaikan permasalahan itu dengan

sebaik-baiknya. Musyawarah itu bisa membuat segala persoalan yang terjadi

dalam rumah tangga Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Jika Anda mencoba

untuk melakukan langkah-langkah konkret dan realistis, tentu saja Anda akan bisa

memprogram visi dan misi Anda dengan baik. Anda akan bisa mengatur langkah-

langkah Anda dengan sebaik-baiknya ke depan.

Ruang kehidupan yang Anda jalani tentu saja membutuhkan sebuah cara

di mana cara itu akan bisa menopang untuk mencapai semua cita-cita dalam

kehidupan Anda, di antaranya adalah dengan cara bermusyawarah dengan

pasangan Anda. Karena itulah, Anda bisa membaca sebuah informasi penting

yang bisa Anda akses, mengapa musyawarah begitu penting dalam kehidupan

Anda, sebagaimana isi artikel berikut ini.

Saatnya Perempuan Bicara

Kesetaraan posisi antara suami dan istri dalam rumah tangga

sepertinya sulit diperoleh. Selama ini, posisi suami—sebagai kepala rumah

tangga—sudah melekat dalam benak masyarakat Indonesia. Namun, siapa

bilang seorang perempuan sebagai orang nomor dua dalam rumah tangga

merupakan posisi yang buruk? Ternyata, peranan perempuan justru dinilai

menjadi penyelamat rumah tangga dari masalah kecil hingga besar, seperti

perceraian. Nah lo!

Dalam sebuah diskusi yang bertema “Membahas Komunikasi

Sebagai Kunci dari Kesuksesan Rumah Tangga” pekan lalu di Jakarta,

terungkap kunci kesuksesan rumah tangga adalah komunikasi yang baik

antara suami dan istri. Semakin maju dan modern para perempuan

sehingga membuat mereka mandiri serta lebih memiliki banyak alternatif

dalam memulai perubahan dalam hidup tak bisa dihindari. Dan, soal

hubungan dengan pasangan—terutama dalam hal berkomunikasi—para

wanita dinilai sebagai penyelamat rumah tangga di saat krisis.

“Perempuan punya kekuatan yang bisa menjadi agent of change

yang lebih kreatif, inspiratif mencari momentum yang tepat dan

meningkatkan skill,” kata Psikolog Kasandra Putranto. Kasandra

menambahkan dengan cara yang ampuh dan kata-kata yang mujarab,

perempuan dapat membuat komunikasi lebih efisien dan sesuai dengan

tujuan. Dia mencontohkan dengan cara memulai berbicara saat suasana

sedang tenang.

“Saat minum teh menjadi waktu yang tepat memulai komunikasi,”

ucap Kasandra. Namun, dia mengingatkan agar jangan terjebak saat

berkomunikasi dengan pasangan. Misalnya, terpancing emosi sehingga

menjadikan masalah semakin rumit. “Komunikasi bermasalah ketika

masing-masing tidak menyadari perannya dan saling memaksakan

pendapat masing-masing,” ucap Kasandra.

Managing Director Research International, Miriam Rustam,

mengungkapkan masalah perceraian di Indonesia mencapai 56%,

disebabkan oleh masalah komunikasi antar pasangan. Bahkan, dalam satu

tahun kasus perceraian di Indonesia pernah menimpa 200 pasangan. Ini

angka tertinggi di kawasan Asia Pasifik. “Masalah utama karena

perempuan mencari kesetaraan dengan suami sehingga bisa dikenal

sebagai suatu keutuhan diri sendiri bukan dengan orang lain,” tutur

Miriam.

Seiring dengan perubahan zaman, kaum perempuan lebih ingin

berpartisipasi dalam kehidupan meski hanya sebagai ibu rumah tangga.

Menurut Miriam, “Perempuan ingin mengekspresikan diri juga.”

Kepedulian pada kaum perempuan Indonesia yang mampu

mengekspresikan diri diberikan oleh salah satu brand perawatan rambut

terkemuka dari PT Unilever Indonesia Tbk., Sunsilk.

Sunsilk memberikan penghargaan kepada tiga perempuan

Indonesia yang dinilai punya dedikasi tinggi dan semangat tak terpatahkan

sebagai unbreakable woman, sering dengan peluncuran kampanye Sunsilk

Unbreakable Woman.

Ketiga perempuan Indonesia itu adalah Medina Kamil (reporter

Jejak Petualang dari Trans 7), Gusti Kanjeng Ratu Pembayun (aktivis

sosial dan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X), dan Elizabeth Wahyu

(ibu rumah tangga dan desain aksesori).

Marketing Managing Hair PT. Unilever Indonesia Tbk., Aryo

Widhiwardhono, mengatakan bahwa dilakukannya ajang pemilihan

tersebut seiring dengan perkembangan zaman. Dibutuhkan suatu

perjuangan yang tinggi untuk meraih keinginan.

Perempuan—sebagai sosok yang lembut—diharapkan selalu kuat

dan gigih mencapai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya meski mendapat

rintangan, penolakan dan kecaman. “Di balik kelembutan dan

kecantikannya, jiwa perempuan sejatinya tidak terpatahkan,” kata Aryo.

Para perempuan mari bicara.27

Kenyataan tersebut menjadi fenomena baru bagi perempuan Indonesia,

dalam menjaga komunikasi dalam rumah tangga menjadi baik. Perempuan

memang memiliki cara tersendiri untuk menjadikan ruang rumah tangga menjadi

sebuah impian yang kreatif dan inovatif. Segala masalah yang melanda dalam

kehidupan akan menciptakan sebuah ruang kehidupan yang lebih baik dan lebih

nikmat. Anda tentu saja bisa membayangkan, bagaimana jika pasangan Anda

berbicara, bisa menempuh kehidupan dengan cara yang demokratis.

Kehidupan rumah tangga Anda bisa lebih interaktif dan bisa berjalan

dengan sebaik-baiknya. Anda bisa mendengarkan pasangan Anda dengan sebaik-

baiknya. Orang yang bisa mendengarkan orang lain tentu saja orang yang sangat

baik. Mendengarkan orang lain dapat menjadikan Anda melihat personalitas orang

lain dan kemudian bisa dipelajari untuk diri Anda. Kalau Anda mempelajari diri

Anda dengan sebaik-sebaiknya, maka akan mampu menjadikan hidup Anda lebih

terbuka pada semua orang.

Kalau Anda mendengarkan pasangan Anda dengan sebaik-baiknya,

nantinya Anda bisa menerima semua masukan pasangan Anda dan Anda bisa

mengungkapkan perasaan Anda dengan baik pula. Terkadang, orang yang bisa

27 Koran Tempo, 4 Februari 2008.

mengungkapkan perasaan pada orang lain terjadi keterbukaan di antara kedua

belah pihak. Lebih banyak orang yang suka mengungkapkan perasaan ketimbang

mendengarkan perasaan orang lain. Gejala inilah yang akan menjadikan

personalitas Anda kurang produktif. Anda seharusnya bisa mendengarkan orang

lain dengan baik dan bisa mengungkapkan perasaan Anda pada orang lain. Kedua

cara itu memungkinkan terjadinya kenyataan hidup yang lebih konkret. Anda bisa

membuat ruang kehidupan Anda bisa lebih efektif sepanjang waktu. Semua nilai

kehidupan Anda dibangun sedemikian rupa untuk menciptakan suasana yang

lebih baik dalam interaksi rumah tangga Anda. Karena itulah, dalam komunikasi

rumah tangga yang lancar, Anda bisa menjalani lima hal elemen mendasar, yaitu:

a. Kenali Kondisi Psikologis Anda dan Pasangan

Mengenali sisi psikis Anda dan pasangan Anda tidak semudah membolak-

balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang sangat panjang.

Tentu saja Anda harus mencoba menjadikan ruang kehidupan Anda selalu

terkontrol. Anda tahu kelemahan apa saja yang ada pada pasangan Anda dan

kelemahan apa saja yang ada pada diri Anda, kemudian secara tidak langsung

Anda mencoba untuk mengenalinya dan saling bermusyawarah untuk

mengembangkannya dalam kehidupan Anda.

Kondisi kejiwaan seseorang sangat mempengaruhi perkembangan

kepribadian dalam kehidupan manusia. Anda bisa dipengaruhi oleh pasangan

Anda dan Anda bisa mempengaruhi pasangan Anda. Semuanya saling menerima

dan memberi dalam sebuah kisaran musyawarah dalam rumah tangga. Kadang,

Anda juga membutuhkan perdebatan untuk mencapai sebuah kesepakatan dalam

rumah tangga. Jika Anda tidak pandai mengatur semua itu, Anda akan berseteru.

Bila salah satu di antara Anda dan pasangan Anda ada yang emosi, salah satu di

antara Anda bisa mengalah.

Mengenali kelemahan dan kelebihan pasangan adalah cara yang terbaik

untuk meredam segala kemungkinan yang akan membuat kehidupan Anda.

Cobalah Anda mengenali psikis pasangan Anda mulai dari sekarang. Kalau

pasangan Anda marah pada Anda karena tidak suka terhadap baju yang Anda

pakai, maka hendaklah Anda segera mengganti baju hingga penampilan Anda

cocok dengan kemauan pada pasangan Anda. Memang, semua orang

membutuhkan sebuah proses yang lebih baik jika menginginkan kehidupannya

imbang.

Anda memang butuh untuk mengimbangi pasangan Anda. Anda tidak bisa

bersikap egois, seenaknya sendiri sementara Anda tidak memperhatikan psikis

pasangan yang merasa tidak nyaman dengan kondisi sekarang ini. Lihatlah ke

dalam diri Anda untuk menjadi orang yang bisa berpikir dan menyeimbangkan

pasangan Anda. Itulah cara yang terbaik yang dapat Anda lakukan, yaitu

menjadikan ruang hidup Anda seimbang (equilibrium).

b. Bagaimana Kondisi Anda dan Pasangan Ketika Berkomunikasi?

Menjaga kondisi ketika berkomunikasi dengan pasangan adalah salah satu

cara yang paling tepat untuk melancarkan komunikasi. Mengenali kondisi

pasangan dalam berkomunikasi membutuhkan “sensitivitas” yang harus bisa

dicerna dengan baik. Jika Anda sudah bisa mencerna, lalu apakah kondisi

pasangan Anda sedang dalam keadaan emosi atau tidak? Jika dalam keadaan

emosi, maka janganlah Anda ngotot terhadap pasangan Anda, atau malah Anda

berupaya untuk melawan. Cobalah Anda mengalah.

Jika kondisi psikis pasangan Anda dalam keadaan stabil, Anda melakukan

perlawanan dan tidak ada masalah, maka itu bisa dijadikan sebagai pelajaran

penting dalam rumah tangga Anda. Anda harus siap menghadapi semua lini

kehidupan dengan sebaik-baiknya. Anda harus mampu menjadikan kehidupan

rumah tangga itu betul-betul bisa diresapi dengan sebaik-baiknya sehingga ruang

hidup Anda menjadi sangat nyaman. Andalah yang bisa menentukan bagaimana

menjalankan kehidupan ini.

Ketika tengah merasa nyaman dan merasa dekat dengan pasangan Anda,

maka Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam diri pasangan Anda.

Kedekatan itu akan membuat hubungan Anda semakin terbuka. Dan, apabila ada

sesuatu yang kurang nyaman, tentu saja Anda akan mengadakan evaluasi. Apabila

di antara Anda dan pasangan Anda ada sesuatu yang kurang diinginkan oleh

Anda, maka pasangan Anda akan mengatakan apa yang sesungguhnya ia pikirkan,

apa yang sesungguhnya dirasakan dalam pikirannya.

Semuanya akan diungkapkan secara terbuka. Kedekatan Anda akan

menjadikan sebuah inspirasi bila di belakang hari terdapat sebuah masalah. Anda

akan berkomunikasi dengan begitu nyaman ke depan. Semuanya akan berjalan

baik-baik saja sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Semuanya akan bergulir

dalam kehidupan Anda dengan sangat nikmat. Anda tidak akan berbuat sesuatu

yang membuat pasangan Anda jengkel. Di sinilah, Anda akan mencapai sebuah

kehidupan rumah tangga yang Anda impikan, keluarga yang demokratis dan

harmonis.

c. Seperti Apa Situasi Sekitar Anda Ketika Berbicara dengan Pasangan?

Situasi dan kondisi lingkungan Anda juga sangat berpengaruh ketika Anda

mengadakan komunikasi, ketika Anda sedang bermusyawarah dengan pasangan

Anda. Kalau Anda berada di pasar, tentu saja Anda tidak bisa berbicara tentang

soal pandangan Anda dan pasangan Anda akan masa depan. Anda bisa

berkomunikasi soal apa yang akan Anda beli apa yang ada di pasar. Tema yang

demikian sungguh memungkinkan untuk dibicarakan.

Situasi dan kondisi yang harus dimengerti oleh Anda sesungguhnya situasi

yang akan menjadikan komunikasi Anda dengan pasangan Anda semakin buruk.

Kalau sekiranya komunikasi yang Anda langsungkan dengan pasangan akan

membawa pada sesuatu yang baik, hal itu memang harus dijalani dan yang

demikian yang Anda harus cari. Anda harus pintar mencari situasi dan kondisi

yang paling tepat untuk bermusyawarah dengan pasangan. Jika Anda tidak lihai

mencari waktu yang tepat, tentu akan selalu terjadi konflik dalam rumah tangga

Anda nantinya.

Upayakan segala sesuatu yang ada di kanan kiri Anda menjadi media yang

tepat untuk dijadikan komunikasi. Anda bisa saja improvisasi dengan segala

sesuatu yang ada di hadapan Anda. Kalau di hadapan Anda ada makanan, maka

makanan itu hendaknya dijadikan sebagai bahan komunikasi sehingga pasangan

Anda betah berkomunikasi dengan Anda. Segala sesuatunya masih bergantung

pada bagaimana cara Anda membangun komunikasi dengan pasangan. Jika Anda

membangunnya dengan penuh kepekaan, maka Anda bisa mengendalikan diri

dengan baik pula.

Manusia memiliki kemungkinan terbaik dan kemungkinan terburuk ketika

berhadapan dengan pasangan Anda. Tentu saja, semua manusia yang hidup di

dunia ini memiliki cara yang tepat untuk berhubungan dengan mereka sehingga

apa pun yang dilalui dalam kehidupan bisa ditampung dengan sebaik-baiknya.

Tak ada yang lebih bisa mendekati pasangan Anda dengan cara yang lebih tepat,

kecuali Anda. Anda adalah orang yang paling tahu dan paling mengerti kondisi

pasangan Anda dan Anda paling tahu kondisi yang paling tepat untuk pasangan

Anda.

d. Kenali Perbedaan Kultur antara Anda dan Pasangan

Kalau Anda adalah pasangan yang berasal dari background yang berbeda,

tentu saja Anda akan mengalami sebuah fase di mana Anda harus mendalami

karakter masing-masing. Anda harus mengetahui watak atau karakter pasangan

Anda yang dipengaruhi oleh kultur di mana ia lahir. Misalnya, pasangan Anda

lahir di Medan, sementara Anda lahir di Madura. Tentu saja Anda tahu bagaimana

mendekati pasangan Anda yang tepat sesuai dengan kultur yang ada. Tentu saja

cara mengenali kultur itulah yang akan membuat Anda saling mengerti dan saling

memaklumi sesama pasangan.

Kalau Anda tidak saling mengerti dan tidak saling memaklumi di antara

pasangan, maka akan menciptakan gap yang akan memunculkan konflik baru

dalam rumah tangga Anda. Semua itu akan berjalan dengan lancar jika Anda

saling terbuka dan berkomunikasi serta saling menghormati pasangan Anda. Cara

bicara ala Medan dan cara berbicara ala Madura kemudian dikenali,

disambungkan, tidak terlalu sensitif, tidak merasa diperlakukan secara tidak adil,

dan tidak merasa tidak dihormati.

Semuanya itu dikomunikasikan dengan baik bahwa apabila terdapat kata-

kata yang ada di luar dugaan yakni berkata kasar, sesungguhnya bukan berasal

dari unsur kesengajaan, tetapi karena faktor bentukan budaya yang bisa

mempengaruhi proses bahasa. Anda juga harus mengerti karena semua itu

berjalan secara alami. Jika cara yang demikian yang Anda tempuh dalam rumah

tangga Anda, maka Anda akan mengalami fase yang sangat menyenangkan.

Upayakan kehidupan Anda selalu baik dan harmonis sehingga Anda betul-

betul mampu melampaui segala kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan

ini. Anda bisa menjalani semua proses kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya

sehingga bangunan rumah tangga Anda menjadi rumah tangga yang baik dan

harmonis sepanjang zaman. Perbedaan kultur haruslah Anda ampuni, misalnya

cara sopan santun terkadang berbeda, menurut budaya ini perlakukan A sangat

sopan, sementara menurut budaya lain, perlakukan A itu kasar. Semuanya

bergantung pada budaya itu sendiri. Hidup saling mengerti akan sangat nikmat.

4. Saling Mengalah

Orang yang hidup dalam sebuah rumah tangga yang saling mengalah akan

menciptakan sebuah suasana baru yang lebih baik. Anda akan merasakan betapa

nikmatnya jika Anda dan pasangan tidak berebut menang sendiri. Anda berupaya

saling mengerti antara yang satu dengan yang lainnya. Anda bisa saling mengalah

terhadap pasangan. Sesungguhnya, Anda memiliki etika tersendiri yang bisa

dilakukan dalam rumah tangga Anda. Kalau pasangan Anda sedang marah pada

Anda karena Anda melakukan kesalahan, maka bagaimana caranya untuk minta

maaf padanya.

Anda berupaya untuk tidak segan-segan untuk mengalah jika Anda

memang salah. Anda tidak segan-segan untuk minta maaf jika Anda berbuat

sesuatu yang keliru pada pasangan Anda. Jangan menggunakan istilah “kalah” dan

“menang” dalam kehidupan rumah tangga. Sesungguhnya, konsep yang demikian

hanya akan menjadikan kehidupan Anda terus-menerus seperti “berperang”. Tentu

saja Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa rukun dan damai, bisa saling

mengerti dan mengalah jika ada masalah. Kehidupan seperti ini sungguh akan

dirasakan sangat nikmat.

Ruang kehidupan yang tidak saling mengalah, hanya akan selalu

memunculkan masalah-masalah baru dan akan menggemukkan sensitivitas dalam

kehidupan. Bagaimanapun juga, ruang kehidupan rumah tangga akan menjadi

tempat mendompleng atau tempat mengasah diri Anda agar Anda bisa

mendengarkan pasangan Anda, agar Anda bisa menjadikan pasangan sebagai guru

sekaligus ibu bagi anak-anak Anda. Anda bisa belajar dari sikap baiknya yang

tidak ada dalam diri Anda, begitu juga pasangan Anda yang harus belajar dari

sikap baik pasangan Anda.

Anda tentu saja bisa mengerti segala kemungkinan yang akan terjadi pada

pasangan Anda. Kalau pasangan Anda sedang dalam keadaan rumit dan ruwet,

jangan sampai Anda berbuat guyon, karena waktunya sangat tidak tepat. Anda

bisa memosisikan yang terbaik bagi pasangan Anda. Anda bisa berbuat sesuatu

yang lebih baik ke depan sehingga apa pun yang Anda lakukan bisa membuahkan

sesuatu yang baik dan produktif. Sungguh Anda sangat tidak rugi meski Anda

mengalah pada pasangan Anda. Malah, pasangan Anda akan memuji Anda

sebagai pasangan yang pengertian.

Upayakan interaksi Anda dan pasangan Anda selalu berjalan baik tanpa

adanya gangguan yang akan membuat kehidupan Anda menderita karena tidak

saling menerima dan tidak saling mengalah. Bahkan, yang sangat ironis dari

hubungan sebuah rumah tangga ketika saling mencari kesalahan masing-masing.

Karena tidak saling mengalah, akhirnya saling mencari kesalahan pasangan.

Sungguh, cara yang seperti ini sangatlah tidak efektif untuk dipertahankan dalam

kehidupan rumah tangga Anda dan nantinya rumah tangga Anda kan menjadi

berantakan.

Ketika Anda mengalah pada pasangan Anda bukan berarti Anda kalah

terhadap pasangan Anda, justru orang yang mengalah itulah yang sesungguhnya

memiliki kelembutan jiwa. Sebab, sangatlah sulit sekali mencari manusia yang

hidup di dunia ini yang mampu mengalah pada orang lain. Orang mampu

mengalah adalah mereka yang sudah berupaya untuk berpikir dewasa karena

dalam hidupnya tidak berupaya untuk membesarkan masalah. Baginya, masalah

hanya akan membuat kehidupannya menjadi rumit.

Hendaklah Anda bisa mempelajari cara hidup yang lebih tepat,

mempelajari cara hidup yang produktif yang akan membuat diri Anda menjadi

lebih baik ke depan. Anda memiliki tanggung jawab menjadi manusia yang bisa

memperbaiki keluarganya terus menerus. Orang yang bisa mengalah dalam

kehidupannya adalah mereka yang selalu berupaya berbuat sesuatu, mereka yang

mampu berbuat lebih baik ke depan. Karena itulah, hendaklah Anda berupaya

untuk menjadikan rumah tangga Anda jauh dari konflik.

Kalau Anda sendiri sebagai kepala rumah tangga selalu menginginkan

terjadi konflik, maka dengan sendirinya konflik itu akan meledak, tentu saja Anda

akan menyesali semuanya. Anda akan menyesali keadaan Anda. Saya yakin, Anda

berupaya untuk mengalah terhadap pasangan Anda. Tetapi, apabila pasangan

Anda bersikap keterlaluan pada Anda. Anda pun bisa melakukan sesuatu yang

terbaik, yakni melawan secukupnya. Anda bisa melawan sebagai koreksi terhadap

pasangan Anda, untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan perlawanan.

Setiap orang yang berupaya untuk mengalah kepada pasangannya adalah

mereka yang berupaya menjadikan rumah tangganya menjadi baik terus-menerus.

Sesungguhnya, kenyataan kehidupan yang saling mengalah, di dalamnya akan

tersimpan keberkahan, akan tersimpan ketenangan yang akan membuat interaksi

di dalamnya menjadi nyaman terus-menerus. Mereka tidak akan tertekan oleh

berbagai asupan yang akan terjadi. Bagaimanapun juga, segala fenomena dalam

kehidupan membutuhkan cara tersendiri untuk lebih baik ke depan.

Nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan terus-menerus haruslah Anda

upayakan untuk menuju sebuah perbaikan daya hidup ke depan. Anda memiliki

cara tersendiri untuk menjadikan kehidupan Anda lebih efektif dan lebih baik.

Anda memiliki cara untuk melaksanakan ruang hidup yang lebih efektif,

khususnya bagaimana cara Anda menjadikan ruang hidup Anda bisa mengalah

pada pasangan. Jangan jadikan masalah dalam kehidupan ini sebagai penghambat

terjadinya masalah dalam rumah tangga Anda.

Cobalah selalu mengalah pada pasangan bila Anda tidak menginginkan

pasangan Anda memberontak. Cara yang demokratis adalah cara yang tepat untuk

menjadikan Anda sebagai seorang kepala rumah tangga yang berwibawa, yang

baik dan bermanfaat bagi pasangan. Nilai-nilai kehidupan yang Anda jalankan

sepenuhnya bermuara pada pengembangan untuk menciptakan sebuah rumah

tangga Anda menjadi berdaya.

Karena itulah, segala lini kehidupan Anda terus-menerus harus dibangun

dengan sebaik-baiknya dengan cara yang lebih efektif. Cobalah Anda melakukan

sesuatu yang terbaik yang akan membawa ritme kehidupan Anda pada suasana

yang lebih baik ke depan. Dan, untuk menjadikan kehidupan Anda bisa menerima

dan bisa mengalah antara yang satu dengan yang lain, Anda bisa melakukan

beberapa hal berikut ini :

a. Ingin Berbuat Baik pada Pasangan

Salah satu etos yang akan membuat selalu ingin mengalah pada pasangan

adalah ketika Anda ingin berbuat baik, ingin agar pasangan Anda selalu berpikir

tentang Anda. Anda selalu berkeinginan agar tidak menyakiti hati pasangan Anda.

Apabila Anda menyakiti pasangan, sesungguhnya Anda telah berbuat sesuatu

yang fatal. Pada dasarnya. pasangan Anda akan selalu berupaya untuk menjadikan

kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Ruang kehidupan yang Anda bina

sesungguhnya hanya semacam wujud dari apa yang Anda pikirkan saat ini.

Jika pasangan Anda merasa sakit hati dengan sikap Anda, maka Anda

sepatutnya berupaya minta maaf. Anda katakan pada pasangan Anda bahwa apa

yang telah Anda perbuat merupakan kekhilafan. Karena itulah, kemudian Anda

memiliki ritme yang lebih nyaman dalam memperlakukan pasangan Anda. Jangan

ada upaya untuk menjadikan ruang hidup Anda untuk menjadi lebih parah dengan

cara terus membuat masalah. Kalau ada salah satu di antara Anda yang membuat

Anda marah, maka hendaklah Anda selalu tegar menjalani kehidupan ini.

Cara yang Anda lakukan dengan berbuat baik akan membuat pasangan

senang pada Anda. Akan membuat Anda dan pasangan Anda saling mengalah

sehingga hubungan bisa berbuah keharmonisan. Sungguh tidak semua orang

mampu hidup dalam kondisi yang harmonis, mampu berbuat sesuatu yang lebih

tegar dalam kehidupannya ke depan. Saya yakin, Anda bisa berbuat sesuatu yang

lebih baik dan menyenangkan.

b. Menciptakan Suasana Hati yang Tenang

Jika Anda memiliki pasangan yang suka mengalah jika ada berbagai

persoalan dalam rumah tangga Anda, maka tentu saja akan membuat pikiran Anda

lebih tenang dan lebih tegar. Apabila pasangan Anda justru ingin menang sendiri,

ingin agar Anda selalu mengalah sementara pasangan Anda tidak pernah

mengalah, maka itulah akan menjadi awal dari sebuah pertengkaran. Yang

demikian merupakan kenyataan sangat buruk yang akan menyebabkan kehidupan

Anda menjadi lebih berat.

Upayakan agar pasangan Anda mengerti bahwa interaksi dan komunikasi

yang harus dibangun dalam rumah tangga Anda adalah asas untuk saling

menciptakan suasana hati Anda dan pasangan Anda menjadi lebih tenang. Anda

terus berupaya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan lebih kreatif ke depan.

Keinginan itu akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih

bermutu. Orang yang memiliki cara untuk menjadikan kehidupannya lebih baik

tentu saja adalah dengan tidak memberatkan hati pasangan.

Sesungguhnya, pasangan yang baik bagi Anda adalah yang membawa

pada suasana ketenangan. Anda adalah orang yang memiliki cara tersendiri untuk

membuat pasangan memiliki pikiran yang tenang. Sebagian orang membujuk

ketika bertengkar, sebagian lagi tidak berupaya ada pertengkaran. Sebagian yang

lain—ketika sudah ada tanda-tanda emosi yang akan memicu pada pertengkaran

—mereka kemudian keluar rumah hingga terjadi sebuah ketenangan dalam

hubungan rumah tangganya. Saya yakin Anda dan pasangan Anda memiliki cara

tersendiri juga.

c. Mengatur Komunikasi yang Sehat

Orang yang bisa mengalah pada pasangannya tentu saja juga bisa

mengatur sebuah komunikasi menjadi komunikasi yang sehat. Anda tahu

sesungguhnya dalam rumah tangga, Anda membutuhkan sistem komunikasi yang

tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain. Kalaupun ada orang lain yang bermaksud

untuk mempengaruhi pasangan Anda, mencoba membujuk agar bertengkar

dengan Anda, maka pasangan Anda memiliki pertahanan diri yang baik yang akan

membuat komunikasinya dengan Anda tetap sehat.

Kalaupun ada fitnah yang akan membuat Anda bertengkar dengan

pasangan, Anda dan pasangan Anda tidak akan terpengaruh, sebab Anda bisa

bermusyawarah dengan cara yang lebih sehat, Anda bisa berinteraksi dan

merembukkan semuanya dengan pasangan sehingga Anda dan pasangan

menjalani sebuah kehidupan yang nyaman. Orang baik adalah mereka yang

berupaya untuk mengomunikasikan segala sesuatunya agar tidak muncul embrio

baru yang akan mengancam keselamatan rumah tangga.

Tanggung jawab ini menunjukkan upaya Anda untuk membuat

komunikasi yang sehat, untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki sesuatu yang

lebih baik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Komunikasi yang

sehat adalah komunikasi yang akan membuat segalanya hidup tanpa adanya

masalah. Pikiran Anda dan pasangan Anda menjadi segar (fresh), seolah-olah tak

ada beban yang bisa membuat Anda dan pasangan Anda menjadi berat.

Lakukanlah hidup yang mencerminkan komunikasi yang sehat dalam rumah

tangga Anda.

d. Tidak ingin memberatkan pikiran pasangan.

Kalau Anda adalah pasangan yang baik, tentu saja Anda tidak ingin

memberatkan pasangan Anda. Segala perbuatan yang berkaitan dengan langkah

Anda dikaitkan dengan masa depan pikiran Anda yang akan berimplikasi pada

etos Anda ke depan. Kalau Anda memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik dan

ingin untuk menjadi ruang kehidupan Anda lebih bermutu, tentu saja Anda akan

selalu membuat inspirasi pada pasangan, bukan berbuat masalah yang membuat

pikiran pasangan Anda menjadi berat.

Segala sesuatu dalam kehidupan Anda diatur sedemikian rupa sehingga

pasangan Anda menjadi tenang dan senang dengan apa yang telah Anda perbuat

dalam hidup Anda. Segala sesuatunya bisa diatur dengan baik tanpa adanya

tekanan-tekanan perbuatan yang bisa membuat pasangan menderita karena adanya

beban pikiran. Buatlah pasangan Anda selalu tersenyum dan bahagia bersama

Anda. Buatlah pasangan Anda selalu senang dan tenang berada di samping Anda.

Sebab, cara yang demikian itulah yang akan menjadikan hidup Anda menjadi

lebih bermutu ke depan.

Memang, orang yang hidup di dunia ini mengalami banyak tantangan dan

pantangan yang harus dilakukan dan harus dijalani sebagai proses kehidupan ini

jika Anda tahu bahwa sesungguhnya ketenangan pikiran pasangan akan membawa

situasi yang lebih baik dalam rumah tangga Anda. Saya yakin, Anda bisa berbuat

sesuatu yang lebih baik bagi pasangan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan

pasangan Anda sebagaimana manusia lain pada umumnya yang bisa menciptakan

suasana kehidupan menjadi lebih baik dan menenangkan. Lakukan sebuah

kehidupan yang membuat pasangan Anda lebih segar. Saya yakin, Anda pasti

bisa.

***

Bab 5

Sisi Pribadi Menghadapi Lingkungan Kerja

Kehidupan modern telah menjadikan manusia menjadi hamba dari

pekerjaan, seolah-olah manusia tidak dianggap bermakna ketika menjadi seorang

pengangguran. Manusia diberi tanggung jawab diri sendiri, anak, dan istri yang

harus diperjuangkan nasibnya, mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, dan

budaya. Karena itulah, kemudian Anda menjadi tahu bagaimana Anda memiliki

peran terhadap diri sendiri membentuk kepribadian yang baik dan memiliki etos

kerja yang tinggi.

Sesungguhnya, manusia yang memiliki etos kerja yang tinggi adalah

mereka yang memiliki pandangan yang baik ke depan, utamanya bagaimana

menatap masa depan kehidupannya. Orang yang mencintai diri sendiri dan

keluarga, tentu saja berupaya untuk memiliki etos kerja yang tinggi, khususnya

untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga. Atas dasar itulah Anda harus

merasakan betapa penting menjadi seorang laki-laki yang bertanggung jawab dan

memiliki kepribadian yang matang.

Karena itulah, Anda membutuhkan sebuah ritme tersendiri untuk

menghadapi lingkungan kerja Anda, atau malah Anda bisa membentuk

lingkungan kerja Anda menjadi sebaik mungkin. Lingkungan kerja akan sangat

berpengaruh bagi pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa membentuk lingkungan

kerja yang baik, maka tentu saja Anda tidak akan kerasan di tempat Anda bekerja.

Misalnya, Anda bersifat baik pada orang-orang yang ada di lingkungan kerja

Anda, Anda ramah terhadap mereka sehingga interaksi Anda dan semua kerabat

kerja Anda menjadi baik.

Hubungan baik yang Anda lakukan dengan mereka akan menciptakan

sebuah suasana yang lebih baik ke depan. Apabila Anda memiliki nilai-nilai

kehidupan yang baik dan memiliki cara tersendiri untuk menjadikan kehidupan

Anda menjadi lebih sempurna, maka Anda akan selalu berupaya untuk

menjadikan ruang hidup Anda lebih bisa dinikmati ke depan. Saya yakin, Anda

akan menciptakan sebuah suasana—menciptakan sebuah ruang—di mana ruang

kerja Anda bisa dinikmati oleh Anda dan kerabat kerja Anda.

Orang yang bekerja dalam kehidupannya tentu saja berupaya untuk

membentuk sebuah etos, selain itu untuk menumbuhkan sikap kedewasaan kerja

agar hidupnya ke depan terus berlangsung. Tidak semua orang mampu

menjadikan kehidupan bisa lebih dinikmati sebagai etos kerja yang sehat.

Ada orang yang bekerja justru akan membuat kehidupannya menjadi lelah,

menjadikan kehidupannya menjadi ruwet karena pikirannya terus tertuang pada

pekerjaan. Karena itulah, dari sini Anda akan mengetahui bagaimana cara Anda

berhubungan dengan pekerjaan Anda dan bagaimana Anda memperlakukan

pekerjaan dalam kehidupan Anda.

Sesungguhnya, orang yang terlalu tersita pikirannya untuk masalah kerja

adalah mereka yang sepenuhnya mengarah pada kehidupan duniawi. Anda

seharusnya bisa membagi waktu Anda dengan baik. Ketika Anda berhubungan

dengan pekerjaan, Anda berupaya agar pikiran Anda sepenuhnya pada pekerjaan.

Ketika Anda ada di kantor, maka pikiran Anda sepenuhnya harus ada di kantor.

Akan tetapi, ketika Anda berada dalam rumah, maka hendaklah Anda menikmati

ruang rumah Anda dengan sebaik-baiknya.

Janganlah kemudian Anda mencampuradukkan pikiran Anda. Janganlah

Anda membaurkan pikiran Anda dengan hal yang lain-lain. Ketika Anda berada di

kantor kemudian Anda berpikir sesuatu yang ada di luar kantor, konsentrasi Anda

akan pecah. Karena itulah, memang benar sebuah pepatah yang mengatakan:

“paling tenangnya seseorang adalah mereka yang bisa menikmati di mana ia

berada”. Kalau Anda bisa menikmati sebuah interaksi di kantor Anda dan pikiran

Anda teralihkan oleh berbagai kegiatan yang ada di luar, maka Anda kemudian

akan menjadi ruwet dengan hidup Anda.

Anda memiliki segala kemungkinan yang terbaik dalam kenyataan hidup

Anda, baik kemungkinan terbaik maupun kemungkinan terburuk yang akan

menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi kurang baik. Anda tentu saja bisa

menikmati ruang hidup pekerjaan Anda yang sebaik-baiknya dengan cara

menjadikan jiwa Anda tertarik atas kemungkinan terbaik dan kemungkinan

terburuk dalam kehidupannya. Hanyalah cinta dan kehidupan yang akan

membawa Anda pada sebuah suasana yang lebih harmonis di lingkungan kerja.

Sebelum Anda melakukan semua tugas kerja Anda, Anda harus

berinteraksi dengan diri sendiri dengan baik terlebih dahulu. Tubuh Anda harus

fit. Atau agar lebih segar, Anda bisa mandi terlebih dahulu sehingga ketika Anda

mandi, maka tubuh Anda menjadi segar dan orang lain memandang Anda terasa

cerah. Kemudian Anda bisa menangkan diri Anda dengan sebaik-baiknya, sebab

apabila Anda kurang tenang menjalani kehidupan ini, Anda akan mengalami

sebuah fase, di mana fase itu akan menjadikan ruang Anda menjadi gelisah terus-

menerus.

Hanya orang-orang yang bisa menjadikan dirinya sebagai manusia yang

tenang yang akan membuat ruang hidupnya selalu baik dengan lingkungan kerja.

Pekerjaan bukanlah sebuah tujuan hidup, akan tetapi pekerjaan adalah proses

kehidupan yang harus Anda jalani. Jika Anda tidak bekerja, maka Anda belum di

namakan sebagai orang yang hidup. Hidup memang membutuhkan pekerjaan

untuk menopang kehidupan Anda. Jika Anda tidak bekerja, kemudian kehidupan

Anda bisa terjamin, kehidupan rumah tangga Anda bisa terjamin, maka pekerjaan

hanya sunnah belaka bagi Anda.

Begitulah kenyataan kehidupan yang bisa Anda jalani ke depan yang

berkaitan dengan dunia kerja Anda, bahwa dalam kehidupan ini Anda bisa

memilih untuk menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda menjadi lebih baik

dan bermutu. Anda tahu bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang bisa Anda jalani

dengan sebaik-baiknya dan pekerjaan adalah fase di mana Anda membutuhkan

cara yang tepat untuk menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Jika Anda betah

dalam menggarap pekerjaan Anda, maka Anda akan mengalami ketenangan

dalam hidup Anda dan Anda akan mengalami perkembangan finansial.

Dalam kepercayaan Islam, Tuhan menurunkan rezeki bukan pekerjaan.

Janganlah minta pekerjaan, tetapi mintalah rezeki kepada Tuhan. Demikian petuah

para orang tua yang kental dengan kehidupan keberagamaan mereka. Sebab,

banyak orang yang bekerja keras, namun kehidupan finansial mereka tetap saja

tidak berkembang. Sebab, yang mereka yakini adalah pekerjaan terus-menerus

bukan rezeki. Sesungguhnya, Tuhan akan memberikan rezeki pada Anda sesuai

dengan kapasitas pikiran, kapasitas yang Anda inginkan saat ini.

Kalau Anda hanya berpikir untuk memiliki mobil pick up, maka Tuhan

akan mengabulkan Anda memiliki mobil pick up. Padahal, seandainya Anda tidak

membatasi pikiran Anda dengan cara yang demikian, Anda akan mengalami

sebuah fase kehidupan di mana fase tersebut akan menjadikan kehidupan Anda

menjadi lebih bermutu dan Anda akan dikaruniai rumah dan mobil Avanza.

Karena Anda sudah membatasi rezeki Anda dengan mobil pick up dan Anda

mengukur dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, maka semuanya akan

berjalan sesuai dengan pikiran Anda.

Sesungguhnya, banyak peristiwa rezeki di dunia ini yang berjalan begitu

ajaib. Terkadang, Anda memiliki pekerjaan yang santai, tetapi menghasilkan

banyak uang. Karena itulah, Tuhan tidak menurunkan pekerjaan, tetapi

menurunkan rezeki. Jika Anda yakin dengan kenyataan itu, kewajiban Anda

adalah bekerja. Apa pun yang Anda kerjakan dalam kehidupan Anda, Anda bisa

mengerjakannya dengan penuh keikhlasan, Anda bisa mengerjakannya dengan

baik dan tekun. Sesungguhnya, hal yang demikian itulah yang akan mengangkat

Anda dari penderitaan dalam kehidupan ini.

Ketika Anda mengerjakan sebuah pekerjaan, janganlah Anda berpikir

tentang pekerjaan di luar pekerjaan Anda. Buatlah pikiran Anda terus-menerus

tetap konsentrasi. Konsentrasi itu sangat penting untuk menciptakan ketenangan

Anda dalam menggarap pekerjaan. Hendaklah Anda bisa menikmati pekerjaan

yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda sekarang. Nikmatilah ruang kerja yang

Anda lakukan saat ini, nikmatilah semua ritme kehidupan yang Anda lakukan

dalam kehidupan kerja Anda. Saya yakin, Anda mampu menjadi manusia yang

bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.

Akan tetapi, yang lebih penting, Anda harus memunculkan pikiran jika

menciptakan lapangan kerja agar Anda tidak selalu bergantung pada orang lain,

bergantung pada sebuah perusahaan yang mempekerjakan Anda. Sebab, dalam

sebuah pepatah dikatakan: lebih baik menjadi kepala ular kecil dari pada menjadi

ekor ular besar. Anda tentu sudah mengerti apa filosofi di balik pepatah tersebut.

Bagaimana Anda menjadikan diri Anda sebagai kepala ular besar yang Anda

miliki sendiri, menjadi kepala pekerjaan yang Anda tangani sendiri. Tentu saja

Anda tidak akan tertekan oleh kehendak bos Anda atau Anda tidak dipaksa untuk

mengerjakan pekerjaan Anda.

Dalam menjalani kehidupan ini, Anda selalu berupaya mengerjakan segala

sesuatu yang akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih nikmat.

Anda tentu saja tahu apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menjadi sosok

yang mampu melahirkan lapangan pekerjaan. Anda bisa menyiapkan mentalitas

Anda untuk menjadi manusia yang mandiri dalam bekerja, menjadi orang yang

tidak selalu bergantung pada orang lain. Sebab, ketergantungan pada orang lain

tersebut merupakan penanda yang sangat berbahaya bagi masa depan kehidupan

Anda.

Upayakan Anda selalu segar dalam menjalani kehidupan ini. Upayakan

Anda memiliki pandangan hidup yang baik yang bisa menjadi inspirasi terjadinya

sebuah kehidupan pekerjaan yang harmonis. Anda bisa menciptakan lapangan

kerja sendiri yang bisa mengembangkan finansial dan tidak akan membuat pikiran

Anda menjadi ruwet, tidak menjadikan ruang hidup Anda menjadi sedemikian

buta. Cara Anda menciptakan suasana kehidupan menjadi lebih baik dan bermutu

adalah berupaya agar Anda mandiri dalam bekerja.

***

Manusia ternyata sekedar menjalani kehidupan ini tidaklah cukup, tetapi

bagaimana juga memiliki mentalitas yang teguh dalam bekerja. Ketika memulai

bekerja, mereka selalu berupaya agar apa yang dikerjakannya bisa dinikmatinya

agar tidak muncul keinginan yang menggebu-gebu untuk pindah ke pekerjaan

lain. Sebab, hal itu merupakan godaan yang akan menyebabkan kehidupan Anda

menjadi gelisah. Apalagi jika Anda berupaya membandingkan pekerjaan Anda

dengan orang lain, maka tentu saja Anda akan mengalami kegelisahan.

Kalau Anda terus-menerus mengalami kegelisahan hanya karena berbagai

faktor yang melingkupi ruang hidup Anda, maka kegelisahan yang terjadi itu

justru akan membuat nilai-nilai kehidupan Anda menjadi kurang menarik. Cara

Anda menciptakan ruang kehidupan di dunia ini seharusnya terus-menerus bisa

istiqamah sehingga Anda dan pekerjaan itu bisa nyaman dan tenang. Terkadang,

yang paling mengganggu dalam kehidupan kerja adalah ketika menggarap sebuah

pekerjaan, kemudian pikiran berupaya untuk merambah pada pekerjaan yang lain.

Kenyataan itu pasti terjadi pada orang yang bekerja di tempat tertentu,

kemudian pikirannya tidak fokus karena memikirkan pekerjaan di tempat lain.

Jika Anda memiliki mentalitas yang kuat untuk bertahan, tentu saja Anda tidak

akan tergoda oleh berbagai macam fenomena yang justru akan membuat

kehidupan Anda menjadi fatal. Anda tentu berupaya untuk bertahan menjadi

manusia yang senang dan tenang bekerja dalam satu sisi. Artinya, Anda bisa

menyelesaikan satu per satu pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.

Jika Anda bisa menjadikan ruang kehidupan itu menjadi sedemikian

berkembang, maka Anda akan melakukan sebuah proses, di mana proses itu

membutuhkan konsentrasi penuh Anda. Tentu saja Anda membutuhkan sebuah

cara yang paling tepat untuk menciptakan ruang konkret yang serius. Anda

membutuhkan cara terbaik yang bisa membuat pekerjaan Anda bisa terlaksana

dengan sebaik-baiknya. Hanya Anda yang bisa memosisikan ruang hidup Anda

dan pekerjaan Anda agar bisa terpola dengan baik. Hanya Anda yang bisa

menjadikan nilai-nilai hidup Anda bisa lebih baik dan bermutu.

Hendaklah Anda bisa menikmati semua proses yang Anda lakukan dalam

kehidupan ini dengan sebaik-baiknya sehingga segala sesuatu yang Anda lakukan

dalam pekerjaan Anda bisa Anda nikmati dengan sebaik-baiknya. Sebab, manusia

yang paling baik dalam kehidupan ini adalah mereka yang mampu menikmati

kenyataan hidupnya dengan baik. Anda bisa menerima meskipun pada mulanya

Anda bekerja dengan sangat sulit sekali, Anda bekerja menjadi seseorang kuli,

bekerja sebagai pengangkut barang. Akan tetapi, pelan-pelan Anda bisa sadar

bahwa sesungguhnya Anda ingin agar pekerjaan Anda tidak sesulit yang sekarang

Anda lakukan. Semua upah yang Anda peroleh kemudian Anda simpan untuk

dijadikan modal.

Modal yang Anda peroleh kemudian digunakan untuk mengembangkan

bisnis kecil-kecilan yang bisa Anda kelola sendiri, bisnis yang bermula dari modal

kecil. Cara yang demikian jarang dijalani oleh manusia yang dibesarkan oleh

produk modern belakangan ini. Mereka tidak mau berproses dari awal, mereka

tidak mau berproses dalam kehidupannya dengan cara yang lebih konkret. Proses

yang mereka lakukan justru menginginkan dengan cara yang kurang tepat, yakni

berproses dengan cara yang instan.

Sesungguhnya, perkembangan budaya instan dalam kehidupan manusia

masa kini sangat kurang efektif, sebab budaya instan hanya akan menyebabkan

semua ruang hidup Anda menjadi kurang bermutu. Anda sendiri memiliki nilai-

nilai kehidupan yang jauh dari biasanya, Anda sendiri pasti membutuhkan waktu

yang tepat untuk lebih fokus pada pekerjaan yang baru Anda rintis. Hanya saja,

kalau Anda sedang bekerja janganlah menuruti perasaan Anda yang terkadang

ingin pindah ke pekerjaan lain karena dipandang lebih enak dan lebih gampang.

Sesungguhnya, pekerjaan manusia semuanya sama, hanya saja sampai di mana

ketekunan Anda dalam berproses di dalamnya.

Kalau Anda memiliki ketekunan dalam melakukan semua proses

pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya, maka Anda akan mengalami keberhasilan

yang sebaik-baiknya. Karena itulah, Anda bisa menjalani ruang kehidupan Anda

menjadi lebih baik lagi ke depan. Anda bisa menjalani ruang kehidupan Anda

dengan penuh kebaikan. Semuanya bisa dinikmati oleh Anda sehingga Anda

betul-betul menjadi orang yang terbaik dalam pekerjaan Anda. Orang yang

menggarap pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, mereka akan mendapatkan

hasil yang terbaik pula.

Dalam mengerjakan sebuah program, Anda memang membutuhkan

keseriusan sehingga Anda bisa menjadikan kehidupan Anda bisa lebih berhasil.

Anda bisa menikmati sebuah kisah petani yang betul-betul sungguh-sungguh

menggarap pertaniannya, bisa mendapatkan hasil yang baik sebagaimana kutipan

artikel berikut ini:

Petani Produksi Kakao Siap Saji: Warga Kulon Progo Kesulitan

Modal dan Pemasaran

Petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Mulyo, Dusun

Banjaran, Banjarroyo, Kalibawang, saat ini mulai mengolah kakao

menjadi produk siap saji. Pengolahan kakao ini —yang baru pertama kali

dicobakan secara komersial di Kulon Progo—diharapkan mampu

meningkatkan nilai tambah ekonomi setempat.

Kemampuan mengolah kakao tersebut sebelumnya diperoleh

setelah sekitar 30 perwakilan petani dari Desa Banjarharjo dan Banjarroyo

mengikuti pelatihan yang mendatangkan instruktur dari Pusat Penelitian

dan Pengembangan Kopi dan Kakao Jember pada April 2007.

“Bulan ini, kami baru saja mengolah dan mengemasnya menjadi

produk siap saji. Three in one karena bubuk kakao olahan tadi kami

campur sekalian dengan gula dan susu,” kata wakil ketua kelompok tani

Ngudi Mulyo, Tukidi, Minggu (29/7) di Kulon Progo. Tukidi menuturkan,

petani berharap kegiatan pengolahan pasca panen kakao ini dapat memberi

tambahan penghasilan petani.

Sebagai gambaran, harga kakao di Banjarroyo saat ini Rp. 15.500

per kilogram kering. Apabila dijual dalam kondisi basah harga komoditas

ini hanya Rp. 4500 per kg.

Namun, setelah diolah, harga 1 kg bubuk kakao siap saji tadi Rp.

25.000 per kg. Produk olahan para petani Banjaran tadi dikemas plastik,

namun belum ada labelnya. Untuk tahap awal, bubuk kakao siap saji tadi

dipasarkan di sekitar dusun. “Kami sekarang sudah bisa mengolah dengan

mesin bantuan pemerintah. Cuma soal pengolahan dan tempat pemasaran

secara berlanjut yang masih harus kami pikirkan,” kata Tukidi.

Ada sekitar 70 petani kakao yang tergabung di kelompok tani

Ngudi Mulyo. Tiap petani memiliki antara 500–2000 batang pohon kakao.

Petani pemilik 500 pohon kakao dapat memanen sekitar setengah kwintal

kakao per minggu. Sebagai gambaran, petani di Kulon Progo masih

terbiasa menjual kakao dalam bentuk kering atau basah dan belum banyak

yang mengolahnya menjadi produk setengah jadi atau produk jadi.

Kusminah, warga Dusun Teganing II, Hargotirto, misalnya menjual kakao

dalam bentuk kering.

Setelah dipanen, kakao ini kami rendam sekitar 6 hari kemudian

dijemur sekitar 4 hari. Harga per kilogram kering Rp. 14.000, naik

dibanding beberapa waktu lalu yang hanya Rp. 12.000,” ujarnya. Suroyo,

penyuluh di Balai Penyuluhan Kokap, menuturkan, penanaman kakao di

daerah setempat dimulai sekitar tahun 1992 melalui program

pengembangan wilayah khusus.28

Kenyataan itu akan menjadi kenyataan yang sangat fenomenal bagi Anda

di mana kesungguhan seorang petani bisa menghasilkan sesuatu yang sangat

berharga. Kalaupun Anda tahu hasil pertanian belakangan ini memang banyak

yang sulit mendapatkan pemasaran yang bagus, tetapi mereka berupaya dengan

mengadakan kelompok tani. Artinya, mereka memiliki etos kerja yang tinggi

sehingga meskipun terjadi masalah-masalah yang dihadapi dalam proses

pemasaran hasil tani itu. Mereka tetap memiliki jalan keluar alternatif.

Saya yakin, Anda juga bisa memiliki kreativitas mencari jalan keluar

sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kusminah dengan cara menjual kakao

kering. Cara ini tidak banyak dilakukan oleh orang lain. Ia sendiri kemudian

memiliki ide yang tepat sehingga dalam kehidupannya ia menjadikan usaha kakao

itu sebagai salah satu tumpuan yang tepat dalam kehidupannya.

Saya yakin, setiap orang bisa melakukan sesuatu asalkan memiliki

semangat yang tinggi untuk menjadikan apa yang dikerjakannya bisa menjadi

maju dan terus menerus mendapatkan akses yang bagus.

Semua orang yang bekerja dan memiliki usaha di dunia ini hanya

bergantung pada bagaimana mereka mengolah usaha itu dengan sebaik-baiknya

sehingga usaha bisa dijadikan sebagai salah satu batu loncatan untuk memandang

usaha luar yang lebih maju. Ketika Anda bertemu dengan para pengusaha, Anda

kemudian memiliki daya cerna yang baik tentang sikap dan etos yang dimiliki

28 Kompas, 20 Juli 2007.

oleh mereka. Jika mereka banyak berhasil, Anda bisa meniru etos tersebut dalam

kehidupan Anda. Dan saya yakin jika Anda demikian, Anda akan menjadi orang

yang maju membangun usaha.

Banyak orang dalam kehidupan ini yang menjadi pemalas, mereka tidak

mengerti apa yang harus dilakukan dalam kehidupannya sehingga pada akhirnya

menganggur. Padahal, menjadi manusia pengangguran sangatlah kurang nyaman

karena pikiran, fisik, dan semuanya istirahat total.

Akan tetapi, jika Anda memiliki pikiran yang cerdas dan memiliki daya

tangkap yang baik dalam kehidupan, Anda akan mengalami sebuah fase di mana

Anda dan masyarakat Anda akan mencapai sebuah puncak yang lebih baik. Oleh

karena itulah, Anda membutuhkan untuk mencapai kedewasaan dalam bekerja.

Dan jika Anda ingin menghindari penderitaan yang berkaitan dengan pekerjaan

Anda, maka hendaklah Anda menghindari beberapa hal berikut ini.

A. Tidak Profesional

Jika Anda memang menginginkan agar kehidupan Anda bisa tenang dalam

melaksanakan semua pekerjaan, maka Anda harus bersikap profesional. Jika ada

di wilayah kerja yang membutuhkan tenaga dan pikiran Anda, maka curahkan

semua kemampuan Anda untuk pekerjaan Anda. Anda memiliki waktunya sendiri

untuk santai-santai dan refreshing. Apalagi lapangan kerja itu milik Anda sendiri.

Artinya, Anda sedang mengupayakan untuk membesarkan lapangan kerja Anda

sendiri. Anda mampu menikmatinya semua proses usaha Anda dengan sebaik-

baiknya.

Jikalau Anda bekerja di tempat orang lain, Anda juga harus mencurahkan

semua yang Anda miliki untuk mencapai sebuah kinerja yang profesional. Sebab,

semakin profesional Anda bekerja, Anda akan semakin disenangi oleh bos Anda

dan pangkat Anda semakin hari akan semakin naik. Anda tentu saja memiliki cara

tersendiri yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehingga Anda betul-

betul menjadi manusia yang nyaman, tidak terpengaruh oleh berbagai macam

godaan kehidupan yang akan mengusik Anda dari ruang profesionalitas Anda.

Anda akan merasakan sebuah penderitaan dalam kehidupan Anda bila

Anda tidak mampu berbuat sesuatu yang profesional. Semuanya akan menuntut

Anda untuk berbuat sesuatu yang lebih baik. Kalau waktunya bekerja, janganlah

Anda menggunakannya dengan main-main. Apabila waktunya untuk beristirahat,

gunakan waktu beristirahat itu dengan sebaik-baiknya sehingga betul-betul

menjadi waktu yang efektif. Anda memiliki cara untuk menopang kehidupan

Anda menjadi lebih baik dan bermutu. Anda memiliki cara tersendiri untuk

menjadi manusia yang profesional.

Anda akan merasakan dalam kehidupan Anda bahwa Anda memang

membutuhkan sebuah etos di mana etos tersebut akan mengangkat Anda menjadi

manusia yang sepenuhnya profesional dalam bekerja. Sebab, meminjam

bahasanya Dr. Ir. Miksa Kurikawa (2008: 56) bahwa manusia hanya bisa hidup

dengan profesionalitas. Memang ada benarnya gagasan tersebut sehingga

kehidupan masyarakat Jepang—di mana Miksa hidup—sangat mempertahankan

ruang profesionalitas yang setinggi-tingginya. Karena itulah, pelajaran penting ini

agar bisa dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan Anda agar tercipta sebuah

keharmonisan kerja dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Banyak orang yang tidak memanfaatkan lingkungan kerja dengan sebaik-

baiknya. Ketika di lingkungan kerja Anda ada rekan perempuan yang menarik

perhatian Anda atau terdapat laki-laki yang terpesona pada Anda, kemudian

dijadikan sebagai kesempatan untuk “bekerja dalam bekerja” sehingga hasil kerja

kurang maksimal. Alasan datang ke kantor kemudian bukan untuk melakukan

tugas-tugas harian dengan baik dan sukses, tetapi ingin bertemu dengan orang

yang disenanginya.

Karena itulah, kemudian profesionalitas menjadi sesuatu yang sangat

penting dalam kehidupan agar Anda bisa menjadi manusia yang memiliki kualitas

kerja yang baik pula. Manusia bisa dilihat bagaimana cara berpikir mereka hanya

dari cara mereka bekerja, bagaimana cara mereka membangun kehidupannya di

hadapan pekerjaan-pekerjaan yang dihadapinya dengan baik. Oleh karena itulah,

untuk menjadi manusia yang profesional dalam bekerja, Anda bisa melakukan

beberapa hal berikut ini:

1. Serius

Orang yang bekerja dengan serius kadang memang sangat dibutuhkan

dalam kehidupan ini untuk menciptakan sebuah hasil kerja yang baik. Banyak

orang yang bekerja asal-asalan, menggarap pekerjaannya juga asal-asalan

sehingga apa yang dilakukannya menjadi kurang bermutu. Orang lain tidak akan

melirik apa yang dihasilkannya. Justru apa yang dikerjakannya selama ini hanya

mendapatkan lelah dan capek. Itu merupakan konsekuensi logis yang harus

dihadapi.

Jika Anda menginginkan agar Anda mendapatkan hasil dari apa yang

Anda kerjakan dalam kehidupan Anda, tentu saja Anda harus bisa melakukan

semua aktivitas kerja Anda dengan penuh keseriusan. Manusia yang tidak pernah

serius dalam kehidupannya tidak akan mendapatkan kebahagiaan kinerja yang

baik. Mereka tidak akan mendapatkan keberuntungan hasil dan penghargaan yang

baik dari hasil kerjanya. Anda akan bermakna dalam kehidupan kerja Anda ketika

Anda mencoba serius apa yang Anda kerjakan saat ini.

Orang yang serius dalam bekerja, bisa dipastikan bahwa orang tersebut

memiliki etos kerja yang tinggi. Apa yang digarap dalam kehidupannya mampu

menopang kehidupan yang lain. Anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk

memperbaiki finansial Anda jika Anda memiliki etos kerja yang serius, Anda

hanya membutuhkan ketekunan saja sehingga nilai-nilai keberhasilan Anda bisa

mendongkrak perkembangan finansial Anda. Di sinilah, Anda akan menjadi orang

yang bahagia karena Anda bisa menikmati hasil kerja Anda.

2. Memiliki Target

Target dalam sebuah ruang tempat kerja memang sangat dibutuhkan agar

Anda bertambah serius. Orang yang profesional dalam bekerja, memiliki papan

pribadi, apa yang seharusnya diselesaikan hari ini. Jika program hari ini sudah

diselesaikan dengan sebaik-baiknya, mereka mencoret catatan di dinding tersebut

sehingga beban dalam hidupnya seolah-olah terkurangi. Begitu pula jika ada

sebuah pekerjaan yang belum terselesaikan, mereka mencoba untuk segera

menyelesaikan dengan sebaik-baiknya dengan lebih cepat.

Orang yang memiliki target dalam bekerja adalah mereka yang memiliki

kesungguhan untuk menciptakan ruang kerja sebagai ruang untuk mencapai

kebahagiaan. Jika Anda tidak bekerja bahkan seolah-olah merasa sangat tidak

nyaman, merasa sangat terpengaruh untuk berbuat sesuatu. Upayakan dalam

kehidupan Anda memiliki target yang jelas, baik secara kuantitas maupun secara

kualitas, semuanya diukur dengan sebaik-baiknya. Jika Anda bisa mengukur dua

hal tersebut dan anda bisa memenuhinya dengan baik, maka kehidupan Anda

berkembang.

Target yang ingin Anda capai dalam kehidupan Anda membutuhkan

keteguhan dari dalam diri Anda sehingga Anda menjadi manusia yang penuh

tanggung jawab. Sungguh, sangat sulit mencari orang yang betul-betul memiliki

tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang ingin digarap dalam

kehidupannya.

Anda memang membutuhkan sebuah ruang di mana ruang itu mampu

menjadikan hidup Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda membutuhkan sebuah

target yang nyata yang bisa membuat hidup Anda menjadi bahagia.

3. Mementingkan Kualitas

Tentu saja orang yang dalam hidupnya selalu berupaya untuk profesional

adalah mereka yang dalam pekerjaannya selalu mementingkan kualitas. Bagi

mereka kualitas adalah sesuatu yang sangat penting karena dengan kualitas itulah

apa yang dilakukannya kemudian dilirik oleh orang lain. Tak heran bila para

pengusaha-pengusaha besar selalu berupaya menjadikan segala sesuatu yang

digarapnya menjadi sesuatu yang unik dan berkualitas. Mereka yakin dengan

adanya kualitas yang dipertahankan akan menciptakan sebuah suasana yang baru

dan menarik.

Anda tentu saja tahu bagaimana cara Anda menjadikan suasana kehidupan

usaha Anda selalu berkualitas dan selalu membuat suasana itu selalu muncul

dalam kehidupan Anda. Kalau Anda selalu berupaya menjadikan semua ruang

hidup Anda selalu berkualitas dan Anda bisa bekerja lebih profesional lagi ke

depan, maka orang lain akan melihat Anda sebagai sosok yang mampu

menjadikan kehidupan Anda lebih bermutu. Sungguh, tidak semua orang mampu

menjadikan ruang kehidupannya menjadi ruang yang bermutu dan berkualitas.

Hanya-hanya orang-orang tertentu yang memiliki nyali yang tangguh yang

akan menjalani kehidupan itu dipenuhi dengan asas kualitatif. Saya yakin, kalau

Anda memiliki etos profesional yang tinggi, Anda akan memperlakukan diri Anda

dengan cara yang baik dan setiap segala sesuatu yang Anda garap, Anda selalu

mengupayakan agar selalu berkualitas. Bahkan pada akhirnya Anda akan malu

jika garapan Anda adalah garapan yang kurang bermutu. Hanya cinta dan

kehidupan yang akan menggiring Anda pada yang lebih baik jika Anda

menginginkannya.

B. Tidak Memiliki Manajemen Emosi yang Baik

Dalam sebuah lingkungan kerja, Anda juga membutuhkan manajemen

emosi yang baik. Jika emosi Anda tidak teratur dengan baik, maka Anda akan

mengalami sebuah penderitaan. Di mana penderitaan itu tidak hanya akan terjadi

pada Anda, tetapi berimplikasi pada tempat kerja di mana Anda bekerja. Karena

itulah, terkadang ujian mental sebelum masuk dunia kerja sangat penting, untuk

mengukur sejauh mana manajemen emosi Anda. Dan, sejauh mana Anda bisa

mengatur cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam hidup Anda.

Tentu saja Anda memiliki berbagai kemungkinan untuk menjadikan semua

kehidupan Anda menjadi lebih bermutu dan semua program kerja Anda bisa

terlaksana dengan baik dan sukses dengan cara manajemen yang baik. Anda tidak

akan marah meskipun ada orang lain yang menggoda Anda. Semuanya Anda

anggap sebagai tantangan kehidupan yang harus Anda jalani dalam kehidupan

Anda dengan sebaik-baiknya. Semuanya akan berjalan dengan lancar sesuai

dengan apa yang Anda inginkan sebelumnya. Cobalah Anda perbaiki manajemen

diri Anda dengan baik.

Segala sesuatu yang dilakukan dengan manajemen yang sempurna,

hasilnya akan berbeda dengan sesuatu yang tidak dilakukan dengan manajemen

yang sempurna. Apalagi ada kemungkinan terjadinya kecurangan demi

kecurangan di dalamnya. Hal itu juga membutuhkan manajemen emosi yang baik.

Jika Anda adalah manusia yang memiliki emosi baik, Anda tidak akan melakukan

berbagai macam kecurangan di tempat kerja Anda, sebab yang demikian akan

membawa kefatalan pada proses Anda ke depan.

Kalau Anda berupaya untuk membangun kehidupan Anda ke depan

dengan cara keseimbangan emosi, maka Anda akan bisa menjadikan ruang hidup

Anda lebih kreatif. Anda tidak akan mau terpengaruh oleh berbagai kenyataan

hidup yang kurang baik dalam kehidupan Anda. Anda tidak akan terpengaruh oleh

kenyataan hidup yang akan membuat ruang hidup Anda selalu terkontaminasi

oleh berbagai kenyataan yang kurang baik. Anda membutuhkan proses menuju

sebuah manajemen diri yang lebih matang.

Sungguh, manusia mengatur kehidupan emosinya tidak semudah

membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang tepat

yang bisa dilakukan dalam kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda

tidak siap melakukan sebuah kegiatan yang bisa mencerminkan daya hidup yang

baik dan sukses, hendaklah Anda berusaha semampu Anda. Ruang kerja

sesungguhnya merupakan proses pendidikan kehidupan bagi Anda.

Bagaimanapun juga, Anda tidak Anda emosional jika ada yang berbuat “licik”

pada Anda. Itulah kenyataan hidup yang lebih baik dan efektif.

Anda akan menjalani berbagai macam kemungkinan, di mana

kemungkinan itu akan Anda tempuh setiap hari. Kalau Anda berbuat sesuatu yang

baik, maka Anda akan menuai sebuah kebaikan. Akan tetapi, jika Anda menanam

emosi yang kurang baik sejak sekarang, maka Anda akan menuai sesuatu yang

buruk yang nantinya akan menjadikan emosi Anda bertambah fatal. Segala

sesuatu dalam kehidupan ini bergantung pada bagaimana cara Anda

memperlakukan kehidupan Anda. Bergantung pada bagaimana Anda menjadikan

hidup Anda menjadi lebih bermutu.

Manajemen emosi yang Anda lakukan dalam wilayah kerja Anda akan

membawa situasi yang nyaman terhadap semua orang. Misalnya, Anda seorang

bos di sebuah perusahaan. Anda punya masalah bersama istri Anda yang membuat

Anda emosi. Sikap emosi itu Anda bawa ke kantor, maka tentu saja situasi Anda

tidak akan aman. Jika Anda membawa masalah Anda ke kantor, Anda pasti akan

menciptakan masalah yang lebih rumit di kantor sebab kondisi pikiran dan emosi

Anda sedang dalam keadaan kurang stabil.

Setiap Anda ingin berangkat kerja, upayakan agar kondisi pikiran dan hati

Anda selalu tenang dan segar. Kondisi pikiran itu sangat berpengaruh pada cara

kerja Anda dalam kehidupan Anda. Jika Anda bisa membuat ruang hidup Anda

lebih tegar dan bermutu, hendaklah mengatur emosi Anda dengan sebaik-baiknya

sehingga seluruh apa yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda bisa berjalan

dengan sebaik-baiknya. Anda hanya memiliki cara tersendiri untuk menciptakan

ruang hidup Anda menjadi lebih bermanfaat, utamanya bagi diri Anda sendiri.

Jika Anda mengatur diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana Anda bisa me-

manage orang lain? Tentu saja akan semakin berantakan. Orang yang bisa

mengatur dirinya dengan baik, akan bisa mengatur orang lain yang lebih baik.

Tolok ukur dalam kehidupan manusia adalah diri mereka sendiri. Kehidupan

seorang budayawan akan semakin eksistensial ketika berhadapan dengan bangsa

dan negara dan segala bentuk pikiran dan gagasannya akan semakin jernih.

Mungkin Anda akan bertanya mengapa. Karena seorang budayawan mencoba

mengatur emosinya terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya.

Para budayawan lebih banyak yang mengisi segala sesuatu yang ada di

dunia ini dengan emosi positif yang akan memberikan pandangan yang lebih

bermutu. Tentu saja pandangan-pandangan yang dilontarkan kemudian menjadi

pandangan yang bermutu dan bergairah. Kalau menurut pandangan umum

langkah A adalah langkah yang terbaik, maka menurut para budayawan adalah

langkah B, mereka melontarkan gagasan yang mencengangkan yang diisi dengan

emosi kemanusiaan yang kemudian memiliki makna yang lebih baik dari jalan A.

Untuk itulah seseorang harus tahu, bagaimana cara memanfaatkan emosi

dalam diri dengan sebaik-baiknya sehingga tidak akan berakibat fatal pada

perusahaan sebagaimana halnya kutipan berikut ini.

Kasus Asian Agri Ditargetkan Selesai Maret

Penyidikan kasus dugaan penggelapan Pajak Asian Agri Group

ditargetkan selesai pada Maret mendatang. Direktur Jendral Pajak, Darmin

Nasution, mengatakan kasus itu akan kelar paling lambat pada kuartal

pertama tahun ini. “Akhir Maret selesai,” katanya pekan lalu.

Asian Agri adalah anak usaha dari Raja Garuda Mas milik taipan

Sukanto Tanoto. Perusahaan ini diduga menggelapkan pajak sekitar 1,3

triliun. Sebelas orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan 53 orang

lainnya diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus ini.

Juru bicara Asian Agri, Rudy Victor Sinaga, mengatakan akan

menuruti prosedur yang berlaku, “Kami ikut saja bagaimana sebaiknya,”

katanya kemarin. Menurutnya, pihaknya selalu terbuka terhadap

pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Selain itu, Darmin menegaskan belum menerima surat yang

dilayangkan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan. “Saya belum terima,

surat tanggal berapa itu,” katanya. Dia juga tidak ingat ketika Tempo

menyebutkan nomor dan tanggal suratnya. “Mana saya ingat surat tahun

lalu.”

Sebelumnya, ketua BPK Anwar Nasution mencurigai adanya

permainan antara aparat pajak dan Asian Agri lantaran pemeriksaan kasus

ini berlarut-larut. BPK meminta agar dapat mengaudit setoran pajak yang

dilakukan oleh Asian Agri di Direktorat Jenderal Pajak. Namun, langkah

ini terhalang lantaran BPK harus mengantongi izin dari Menteri Keuangan

terlebih dulu.

Anwar pun sudah melayangkan surat permohonan itu pada

Februari tahun lalu. Namun, surat bernomor 15/S/IV-XII.1/2/2007 itu tak

pernah dijawab. Darmin menegaskan pihaknya tak pernah menghindar dan

menolak aparat pajak untuk diperiksa. “Kalau memeriksa aparat pajak, di

mana pun, kapan pun silahkan,” katanya.

Menurut Darmin, Direktorat Jenderal Pajak memiliki pengawasan

internal terhadap aparatnya. Dia berjanji akan memeriksa setiap aparat

yang terlibat penyelewengan. Buktinya, selama 2007, Direktorat Jenderal

Pajak sudah menghukum sejumlah aparat yang terbukti melakukan

kecurangan. “Mulai dari hukuman ringan sampai diberhentikan dengan

cara tidak hormat,” katanya. Dalam menangani kasus pajak, petugas tidak

diperkenankan bernegosiasi sampai penyidikan tuntas, kecuali atas izin

dari Menteri Keuangan.29

Ketika sebuah perusahaan sudah melakukan sesuatu yang kurang baik,

tentu saja mereka dengan sendirinya akan terseret pada sebuah kondisi yang

membuat kehidupan perusahaan itu menjadi rumit. Semua itu bergantung pada

bagaimana manusianya bertindak yang lebih baik dalam kehidupannya. Jika Anda

mengerti, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyeimbangkan emosi Anda

sehingga Anda tidak memasukkan ruang perusahaan Anda pada korupsi dan hal-

hal yang kurang baik. Oleh karena itulah, Anda akan merasakan kerugiannya jika

Anda bisa berpikir sehat.

Setiap orang yang paham akan segala sesuatu yang berkaitan dengan

emosi akan menjadikan ruang kehidupannya justru berada pada tingkatan emosi

yang lebih baik. Anda tentu saja tahu, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk

menjadikan perusahaan Anda lebih beruntung ke depan. Cara-cara yang baik akan

membuat perusahaan Anda lebih baik daripada terlilit kasus sebagaimana Asian

Agri dalam berita di atas. Anda tentu saja bisa membedakan mana yang baik dan

mana yang kurang baik dalam kehidupan Anda.

Seharusnya, Anda mengerti hal ini. Anda harus memiliki cara pandang

tersendiri yang bisa mengisi rasa dan emosi segala tingkah yang Anda lakukan

dalam kehidupan Anda. Tentu saja semua langkah yang Anda jalani dalam

kehidupan ini membutuhkan ketekunan yang jelas, membutuhkan kelancaran yang

29 Koran Tempo, 29 Januari 2009.

akan membuat semua ruang dalam hidup Anda bisa dijalani dengan sebaik-

baiknya. Anda adalah manusia yang memiliki emosi, akan tetapi Anda bisa

mengatur emosi Anda dengan baik. Oleh karena itu, agar Anda tidak menderita

dan Anda bisa mengatur emosi dengan baik, maka Anda bisa melakukan beberapa

hal berikut ini:

1. Mempertimbangkan Implikasi Setiap Langkah yang Dijalani

Manusia yang memiliki manajemen emosi yang baik tentu saja mereka

berupaya untuk mempertimbangkan semua implikasi langkah-langkah yang

dijalani dalam kehidupan Anda. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini

tentu saja memiliki implikasi yang positif dan negatif. Bagaimanapun—sebagai

manusia yang berpikir—Anda harus berupaya mencari segala langkah yang bisa

berimplikasi positif pada diri Anda. Anda memiliki cara yang tepat untuk

mengatur manajemen diri Anda yang kemudian akan berakibat pada manajemen

emosi Anda.

Sesungguhnya, orang yang bisa mengatur emosinya dengan sebaik-

baiknya, mereka akan menjalani sebuah kehidupan yang nyata, akan menjalani

sebuah kehidupan yang tegar yang akan menyebabkan semua kenyataan hidupnya

akan menjadi berkualitas. Jika Anda memiliki daya dan upaya untuk menciptakan

semua ruang hidup Anda menjadi lebih bermutu, maka tentu saja Anda harus

menciptakan segala kenyataan hidup Anda menjadi lebih tegar. Karena itulah,

Anda harus segera menjadi orang yang memiliki cara hidup yang tepat dan terus

bergairah.

Jika Anda adalah manusia yang berpikir panjang ke depan, tentu saja Anda

melihat apakah segala sesuatu yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda

berimplikasi positif atau malah berimplikasi negatif terhadap kenyataan hidup

Anda. Kalau segala sesuatunya bisa berimplikasi positif, maka Anda bisa

melanjutkannya dengan terus memandang asas manfaat yang akan Anda capai

dalam kehidupan Anda. Akan tetapi, jika langkah yang Anda jalani hanya akan

menciptakan suasana yang lebih buruk, maka Anda harus berupaya segera

menjauhinya.

Karena itulah, cara yang terbaik adalah mencari jalan alternatif yang lebih

baik dalam kehidupan Anda, yakni mencari jalan yang tepat yang bisa membuat

kehidupan Anda menjadi lebih sempurna ke depan. Saya yakin, jika Anda

menjadi manusia yang baik, Anda akan selalu berupaya untuk menciptakan ruang

kehidupan Anda menjadi lebih bersih, menjadi lebih perhatian terhadap segala

sesuatu yang berujung pada nasib baik yang akan Anda jalani. Semuanya itu

bergantung pada cara Anda mengatur emosi dalam kehidupan Anda.

2. Mengadakan Evaluasi Diri

Jika Anda memang memiliki pribadi yang baik dalam membangun usaha

Anda, maka tentu saja Anda akan mengadakan evaluasi diri yang lebih baik. Ada

akan melihat dalam diri Anda yang berkaitan dengan bagaimana cara Anda

membangun usaha Anda dengan sebaik-baiknya. Evaluasi yang Anda lakukan

untuk membangun sebuah perusahaan yang lebih baik adalah cara untuk

memajukan usaha Anda dengan sebaik-baiknya, agar Anda tidak terpengaruh oleh

emosi yang kurang sehat yang datang tiba-tiba dalam diri Anda.

Kadang kala, emosi kurang sehat memang datang secara tiba-tiba ketika

pikiran mulai tidak seimbang dalam diri seseorang, ketika kondisi pikiran sudah

tidak bisa mempertahankan diri pada porsinya yang lebih baik. Anda sebagai

manusia yang bisa berpikir lebih baik tentu saja bisa menentukan, yang mana

yang harus Anda jalani dalam kehidupan Anda dan yang mana yang harus Anda

hindari. Semua ruang kehidupan bisa terus menerus Anda gunakan sebagai bentuk

aksentuasi yang terbaik untuk mengembangkan usaha Anda.

Manusia yang bermanfaat adalah mereka yang mau untuk mengevaluasi

dirinya untuk terus membaik ke depan. Manusia yang berkembang adalah mereka

yang mau mengevaluasi dirinya menjadi lebih sempurna ke depan sehingga semua

proses mau dijalaninya meskipun berat. Dan, segala yang kurang baik akan

dihindari sesuai dengan materi pelajaran yang ada dalam kehidupan. Oleh karena

itulah, Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan Anda ke depan,

utamanya untuk menciptakan nilai-nilai kehidupan yang lebih sempurna.

Kehidupan Anda akan membaik terus menerus k depan jika Anda bisa dan

mampu membangun kehidupan Anda menjadi manusia yang berkualitas. Akan

tetapi, jika Anda tidak mampu membangun hidup Anda menjadi kehidupan yang

lebih berkualitas, maka Anda tidak akan menjadi manusia yang sempurna dan

paripurna. Anda akan menyesali segala langkah yang terjadi dalam kehidupan

Anda. Dan, Anda tidak akan menjadi manusia yang memiliki kualitas jika Anda

tidak berupaya mengevaluasi emosi Anda dengan sebaik-baiknya.

3. Menghindari Sifat Marah

Bagaimanapun dalam kehidupan, Anda harus menghindari sifat cepat

marah. Marah ternyata tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang melanda

kehidupan Anda. Kalau Anda meyakini ruang kehidupan yang lebih konkret ke

depan, Anda bisa menciptakan ruang kehidupan Anda yang lebih matang dan

lebih bermutu. Anda tentu saja memiliki cara tersendiri untuk menciptakan nilai-

nilai dalam kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Cobalah Anda

selalu berperilaku seimbang, utamanya dalam mengatur emosi.

Jika Anda berhadapan dengan klien Anda kemudian Anda bersifat cepat

marah terhadap mereka, tentu saja klien Anda tidak akan nyaman bersama Anda.

Dan, Anda kemudian akan mengalami berbagai macam masalah dalam kehidupan

Anda sehingga Anda harus mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan

demi persoalan dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang baik adalah

mereka yang mencoba menjadikan kehidupannya lebih baik dan bermutu,

mencoba membuat kehidupannya lebih sempurna ke depan.

Jika Anda merasa ingin marah pada orang lain, hendaklah Anda mampu

mengingatkan diri Anda secara langsung. Anda bisa mengatakan pada diri Anda,

“Jangan marah! Ayolah jangan marah! Kamu kuat, kamu bisa!” Kemudian, Anda

mencoba untuk tersenyum pada orang yang ada di hadapan Anda. Cara yang

demikian akan menjadi jalan keluar bagi Anda untuk terus-menerus bertahan dari

rasa marah. Sesungguhnya, orang yang mudah marah adalah mereka yang

memiliki identitas kepribadian yang buruk (mistaken identities). Sementara,

identitas pribadi yang buruk itu akan mempengaruhi pada sesuatu yang buruk

dalam kehidupan Anda ke depan.

Hendaklah Anda bisa hati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Anda bisa

berproses menjadi lebih baik ke depan. Anda bisa melakukan segala sesuatu

dalam kehidupan ini menjadi lebih baik ke depan. Jika Anda berupaya

menciptakan sebuah suasana yang baik, tentu saja Anda akan selalu menghindari

proses diri yang marah ketika berhadapan dengan apa pun yang menyakiti Anda.

Upayakan Anda memiliki pribadi yang kuat terus-menerus, upayakan Anda

memiliki identitas yang baik yang mencerminkan sosok pribadi yang bermutu.

Hanya Anda yang tahu masa depan Anda yang berkaitan dengan wilayah kerja

Anda.

4. Terpengaruh Godaan Korupsi

Anda harus berupaya sekuat mungkin agar jauh dari godaan korupsi dalam

kehidupan Anda. Bila Anda tidak menginginkan ruang kehidupan kerja Anda

menjalani sebuah perjalanan yang buruk ke depan. Anda tentu saja harus mencoba

berupaya untuk menciptakan perjalanan kerja Anda selalu dalam keadaan bersih,

tidak korupsi, tidak menjalani jalan yang gelap sehingga Anda dan keluarga Anda

menjalani kinerja dengan selalu khawatir. Upayakan Anda bisa menjalani proses

kerja yang jernih sesuai dengan langkah-langkah Anda yang konkret dan pasti.

Jika Anda berupaya untuk berbuat korupsi, maka tentu saja perusahaan

Anda akan dijauhi oleh orang lain. Anda tidak akan dipercaya lagi memegang

pekerjaan karena etos yang demikian sesungguhnya tidak menjadikan usaha Anda

menjadi lebih maju, tetapi akan menjadikan ruang usaha terpuruk ke belakang.

Cobalah Anda lihat betapa banyak orang yang menjalani usaha, tetapi mereka

menjalaninya dengan cara korupsi. Mereka bukan malah berhasil dalam usahanya,

tetapi perjalanannya semakin mundur.

Anda tentu saja tahu bahwa setiap langkah yang dijalani oleh setiap

manusia memiliki konsekuensinya masing-masing yang harus ditanggung. Jika

Anda menjalani dunia korupsi dan suatu waktu Anda akan diusut oleh penegak

hukum, maka tentu saja perusahaan Anda akan terancam. Seandainya Anda tahu

bahwa dunia yang gelap yakni perilaku korupsi hanya akan membuat Anda

menderita, hanya akan menyebabkan masa depan Anda menjadi suram dan

buram. Oleh karena itulah, Anda bisa menjalani kehidupan menuju jalan yang

lurus.

Sebisa mungkin Anda harus memiliki tingkah yang lurus yang akan

membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda adalah manusia

yang seharusnya bisa membentuk pribadi lebih baik ketika berhubungan dengan

pekerjaan. Anda harus bisa menjadikan ruang kerja Anda sebagai ruang inspiratif

yang bisa menjadikan gejala kehidupan Anda menjadi lebih nikmat dan bermutu.

Karena itulah, Anda harus bisa menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda

menjadi lebih bersih dan tegar ke depan.

Orang yang dalam hidupnya terpengaruh oleh godaan korupsi, tentu saja

mereka tidak memiliki pertahanan pribadi yang baik, tidak memiliki kedirian yang

kuat sehingga sistem yang dipakai dalam kehidupannya adalah sistem yang kotor.

Anda bisa membayangkan, bagaimana keluarga Anda dan anak Anda diberi

makan hasil dari hasil korupsi. Tentu saja jika Anda berpikir sehat, Anda tidak

ingin berbuat korupsi dalam membangun usaha dalam kehidupan Anda karena

sesungguhnya apabila Anda terpengaruh godaan yang kotor dan keji itu, Anda

akan terseret pada sebuah kondisi yang buruk.

Setidaknya, Anda harus memiliki ketegaran dalam kehidupan Anda bila

Anda menjalani kehidupan ini. Anda memiliki akal yang sehat yang bisa

mempertimbangkan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan Anda. Jika suatu

waktu Anda mendapat tawaran untuk melakukan sesuatu yang curang, tentu saja

Anda akan menolak karena nilai-nilai kecurangan itu hanya akan menyebabkan

ketagihan melakukan sesuatu yang buruk. Dan, sesuatu yang buruk tidak akan

menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik, tetapi akan membuat penderitaan

dalam hidup Anda.

Dengan sendirinya, orang yang terpengaruh godaan korupsi akan

mengetahui bagaimana dirinya berproses dalam kehidupannya. Apakah merasa

nyaman dengan kondisi tersebut atau justru menjadikan kehidupan lebih

membosankan dari sebelumnya. Karena itulah, Anda sebagai orang yang memiliki

usaha, tentu saja bisa mengontrol perusahaan Anda agar tidak terkontaminasi oleh

godaan korupsi sebagaimana isi kutipan berita berikut ini.

Menteri Ancam Perkarakan Askes: Sisa Tagihan Klaim Askeskin

Tahun Lalu Rp. 1,2 Triliun

Menteri Kesehatan, Siti Fadhilah Supari, mengancam akan

melaporkan PT. Askes jika terdapat laporan penggelembungan klaim

Asuransi Kesehatan untuk Rakyat Miskin (Askeskin) 2007. “Diaudit dulu

penggelembungan atau bukan. Kalau penggelembungan, laporkan ke

polisi. Kalau tidak penggelembungan, ya, kita bayar,” kata Siti fadhilah

Sabtu lalu setelah bersilaturahmi dengan pengurus Nahdhatul Ulama di

rumah Dinas Menteri, Jl. Denpasar 14, Jakarta.

Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum menerima laporan

mengenai tunggakan pembayaran klaim Askeskin 2007. “Apakah benar

1,2 triliun? Sampai detik ini Askes belum memberi laporan pada saya,”

ujarnya.

Sebelumnya, Siti Fadhilah mengajukan proposal baru kerja sama

Askeskin dengan memangkas kewenangan PT. Askes sebagai verifikator.

Selain itu, pembayaran langsung ke rekening rumah sakit. PT. Askes

direncanakan hanya menjalankan program pra-verifikasi, manajemen

pengelolaan kartu, dan evaluasi program Askeskin.

Departemen Kesehatan segera mengirimkan uang muka program

Askeskin ke setiap rumah sakit yang menjadi rujukan. “Kira-kira

jumlahnya separuh dari klaim tiga bulan tahun lalu,” ujar siti Fadhilah.

Dengan program ini, dia berharap program Askeskin terus berjalan.

“Rumah sakit jangan sampai kehabisan uang.” Siti juga mengatakan akan

menempatkan verifikator di rumah sakit mulai hari ini. Dia meminta

rumah sakit melakukan verifikasi sebelum auditor independen datang.

Sekretaris perusahaan PT. Askes, Fajri Adinur, mengakui

Departemen Kesehatan dan PT Askes belum menandatangani kerja sama

untuk program Askeskin 2008. Mereka belum sepakat soal pedoman

pelaksanaan teknis kerja sama tersebut “Saat ini, sedang dibahas petunjuk

teknisnya,” ujar Fajri. Mengenai sisa tagihan klaim pembayaran Askeskin

tahun lalu, Fajri mengatakan nilainya mencapai Rp. 1, 246 triliun. Sisa

tagihan tersebut akan disampaikan pada Menteri Kesehatan pertengahan

bulan ini. “Itu angka belum pasti, masih kita verifikasi lagi.”

Ada pun anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat,

Zuber Safawi, meminta Departemen Kesehatan serius menyelesaikan

permasalahan program Askeskin. Menurutnya, Askeskin seharusnya

sudah bisa berjalan lagi pada bulan lalu. “Sehingga tidak terjadi

ketidakjelasan dan keterlambatan seperti sekarang ini,” kata Zuber di

Semarang kemarin.

Akibat dari ketidakjelasan program ini, kata Zuber, ada beberapa

rumah sakit yang kalang kabut karena keterlambatan program ini. Selain

itu, kata Zuber, beberapa rumah sakit telah mengumumkan kepada

masyarakat bahwa mulai Februari tahun ini, program Askeskin sudah tidak

berlaku lagi. “Ini kan tidak bagus,” katanya.30

Kasus tersebut seharusnya dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan

ini. Ketika ada perilaku korupsi di dalamnya—ada penggelembungan yang

menyebabkan orang lain menderita—akan menyebabkan orang lain sengsara

30 Koran Tempo, 4 Februari 2008.

karena perilaku Anda. Sungguh sangat keji perbuatan Anda jika membuat orang

lain menangis hanya karena langkah licik Anda. Sesungguhnya, orang yang

berbuat sesuatu yang licik dalam kehidupan akan mendapatkan balasan yang

setimpal. Kalau tidak dirinya yang akan ditimpa musibah, akan jatuh pada

anaknya.

Segala sesuatu yang diperbuat oleh manusia di bumi ini selalu memiliki

konsekuensi logis sehingga mereka tidak bisa menjadikan ruang kehidupannya

menjadi lebih sejahtera dan lebih akurat. Seandainya Anda tahu bahwa

sesungguhnya orang yang berperilaku korupsi akan menyesal. Dan tentu saja

penyesalannya akan panjang. Sepanjang waktu dan sepanjang kehidupan. Dan

nantinya dalam kehidupannya tidak akan sempurna, baik dirinya sendiri, maupun

keluarganya. Apakah Anda tega membiarkan keluarga Anda menderita sepanjang

masa?

Tentu saja Anda tidak ingin keluarga Anda menderita hanya karena

perilaku korupsi yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Karena itulah, Anda

harus tahu, bagaimana cara yang terbaik untuk menghindar dari perilaku keji

tersebut. Anda harus memulai untuk menjauh dari sekarang, karena semua itu

hanya akan menyeret Anda pada jurang yang dalam. Untuk menjadikan ruang

kehidupan itu lebih bermutu dan bermanfaat dan jauh dari nilai-nilai korupsi,

Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

a. Hati-hati

Orang yang selalu hati-hati dalam kehidupannya akan selamat oleh

berbagai macam cobaan dalam kehidupan. Anda bisa membayangkan, bagaimana

Anda kemudian memiliki peran penting untuk menyelamatkan diri Anda dari

berbagai kemungkinan terburuk dalam kehidupan Anda. Sebaik mungkin Anda

berupaya untuk mencoba melakukan yang lebih hati-hati berbagai macam

kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan Anda. Ada banyak orang yang

tidak hati-hati dalam kehidupannya, termasuk gembong korupsi yang sedang

diusut oleh penegak hukum.

Anda tentu saja bisa melakukan sesuatu yang membuat diri Anda selamat

dari perilaku korupsi, tak lain dan tak bukan untuk menyelamatkan yang demikian

membutuhkan kesungguhan dari dalam hati Anda dan niat yang sungguh serta

kehati-hatian dalam kehidupan Anda. Sebab, ada beberapa orang yang telah

berperilaku hati-hati dalam hidupnya, tetapi mereka masih terlibat perilaku

korupsi, hanya karena konspirasi yang dilakukan oleh para elite yang memang

suka melakukan perilaku korupsi. Terkadang—kalau sudah terbiasa—berperilaku

korupsi akan membuat diri mereka menjadi ketagihan.

Upayakan agar diri Anda selalu selamat dari perilaku yang demikian,

upayakan agar Anda berhati-hati terlibat dalam sebuah perilaku di mana perilaku

itu akan menyeret Anda dan keluarga dalam sebuah jurang yang dalam. Tak ada

lain orang yang bisa menyelamatkan diri Anda dan keluarga Anda, kecuali Anda

sendiri. Anda adalah orang yang memiliki peran penting untuk membentuk

keluarga yang baik melalui kinerja yang bersih dari korupsi dan manipulasi. Jika

Anda melakukan perilaku korupsi, bisa saja Anda sekarang bahagia, tetapi

bertahun-tahun ke belakang, Anda akan diancam oleh akibat perilaku Anda

sendiri.

Orang yang selamat dari perilaku korupsi adalah mereka yang sangat

berhati-hati agar diri mereka tidak terpengaruh oleh godaan tersebut. Betapa

banyak orang yang telah teledor dalam kehidupannya, yang pada mulanya adalah

orang yang sangat bahagia, kemudian mereka menjadi menderita hanya karena

kurang hati-hati terhadap perilaku korupsi dalam kehidupannya. Anda adalah

manusia yang memiliki pikiran yang cerdas, tentu saja segala sesuatu yang ada

dalam kehidupan Anda bisa Anda lakukan dengan sebaik-baiknya.

b. Tidak Serakah

Pribadi seseorang juga menjadi salah satu ukuran yang terpenting dalam

kehidupannya, apakah Anda adalah manusia yang bisa menjadikan nilai-nilai

kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna? Atau justru Anda bisa

terpengaruh oleh berbagai godaan korupsi yang telah menggurita pada tubuh

bangsa ini belakangan ini. Tentu saja, kalau Anda adalah orang yang serakah,

maka Anda akan melakukan korupsi. Mereka akan selalu mengeruk kekayaan

orang lain, mengeruk harta orang lain dengan berbagai macam cara.

Ketika manusia telah menjadi serakah, maka semuanya seakan gelap,

sesuatu yang tidak boleh dijalani karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan

prikeadilan, tetap saja dijalaninya. Dasar orang yang serakah, segala sesuatu

dalam kehidupannya ingin dikuasai, ingin dijadikan sebagai langkah konkret

menuju sebuah kehidupan yang lebih bahagia menurut mereka. Tetapi, pada

hakikatnya, kebahagiaan yang dihasilkan dari perilaku korupsi adalah

kebahagiaan semu, kebahagiaan yang ada ujungnya. Setelah datang kebahagiaan,

kemudian mereka akan mengalami penderitaan.

Saya yakin, kehidupan seperti ini tidak Anda inginkan sebagai manusia

yang berpikir sehat, manusia yang memiliki tatapan masa depan yang panjang.

Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri untuk menjadikan ruang kehidupan

Anda menjadi lebih bermutu terus-menerus, menjadi lebih bermanfaat cara

pandang Anda ke depan. Orang yang mencoba berbuat sesuatu yang baik adalah

mereka yang menginginkan dirinya memiliki peran serta yang lebih sempurna

dalam kehidupannya, bukan kemudian mencoba melakukan hal yang terus

terpuruk.

Karena itulah, hendaklah Anda segera menjauhi perilaku yang serakah.

Sebab, di samping Anda membuat diri Anda menderita, juga membuat orang lain

menderita. Semua orang akan terkena dampak perbuatan Anda. Jika Anda telah

melakukan perilaku korupsi dalam kehidupan Anda, mulai saat ini Anda harus

bisa berpikir dan membentuk diri Anda menjadi manusia yang jauh dari nilai-nilai

keserakahan dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan

kehidupan Anda lebih bersih dan bermutu, menjadikan diri Anda lebih bermanfaat

pada semua orang.

c. Sadar kalau Perilaku Korupsi adalah Dosa

Salah satu cara agar terhindar dari perilaku korupsi dalam kehidupan Anda

adalah membangun kesadaran dari dalam diri Anda bahwa perilaku korupsi

adalah sesuatu yang dosa, sesuatu yang akan membuat diri Anda jauh dari Tuhan.

Cara menanamkan hal ini bukan hanya secara normatif saja, tetapi Anda bisa

merasakan bahwa perilaku korupsi yang Anda lakukan akan membuat manusia

yang lain haknya Anda ambil. Karena itulah, Anda berupaya untuk menanamkan

nilai-nilai yang demikian.

Kata “dosa” dalam konteks ini bukan hanya berada pada titik normatif—

sebagaimana yang banyak disebut oleh kaum agamawan—tetapi dosa politik,

dosa kerja, dan dosa sosial. Anda sebagai manusia yang memiliki itikad baik

untuk membangun kehidupan kerja lebih suci dan lebih baik ke depan, tentu saja

berpikir agar semua langkah Anda tetap berada pada jalur yang baik, berjalan

pada lajur yang disukai oleh Tuhan. Anda terus-menerus berupaya untuk

menciptakan sebuah suasana kehidupan yang lebih sempurna.

Ketika Anda melakukan dosa tentu saja Anda akan gelisah. Segala sesuatu

yang menggelisahkan dalam kehidupan Anda hanya akan membuat kehidupan

Anda terus menjadi resah. Apakah Anda nyaman memiliki sebuah kehidupan

yang resah sepanjang waktu? Tentu saja Anda tidak akan tenang menjalaninya.

Anda akan terus gelisah dan akan terus menginginkan sebuah perubahan secara

drastis. Anda akan menyesali segala perbuatan yang telah berlalu. Seandainya

bisa, maka Anda akan mengulang sejarah hidup Anda.

Sebelum mengalami hal yang demikian, maka alangkah baiknya kalau

Anda mencoba untuk menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih

efektif ke depan. Cara hidup yang demikian akan menjadikan ruang hidup Anda

menjadi lebih nyaman dan bermutu. Jarang sekali manusia yang memiliki

kepedulian terhadap dirinya sendiri, khususnya menjalankan semua proses ke

depan, menjalankan cara hidup yang lebih bermutu ke depan. Anda masih

memiliki kesempatan memperbaiki kehidupan Anda, sebelum semuanya

terlambat.

5. Tidak Amanah: Bila Dipercaya Berdusta

Salah satu hal yang akan membuat Anda menderita dalam kehidupan

adalah tidak amanah. Apabila dipercaya, Anda berdusta. Cara ini tentu saja tidak

akan membawa perusahaan Anda pada lebih maju, tetapi akan membawa pada

suasana kerja yang makin terpuruk ke belakang. Jika pada mulanya sudah banyak

orang yang percaya pada cara kerja Anda, kemudian Anda tergelincir sedikit—

berbuat curang dan tidak amanah—maka tentu saja nama baik Anda akan buruk

dan nama baik pekerjaan Anda juga akan hancur.

Nihaya adalah seorang tukang service mesin pompa air. Ia memiliki

saudara yang bernama Amir. Keduanya sama-sama menjadi tukang service pompa

air. Keduanya memiliki nama baik yang lumayan bagus sehingga ketika di kota

ini ada pompa air yang rusak, tentu saja dua orang itulah yang dihubungi mereka.

Cara kerja yang demikian membuat keduanya sama-sama berkembang secara

finansial. Nah, pernah suatu waktu, Amir melakukan penipuan, yakni ketika ada

pompa air yang rusak, maka ia menjual pompa air yang sudah rusak.

Hal tersebut membuat namanya suram. Kasus tersebut membuat

kepercayaan orang-orang di kota ini mulai pudar pada Amir. Sementara Nihaya

memang terus menjaga nama baiknya. Nihaya terus bekerja dengan sebaik-

baiknya. Ia menjaga image orang lain tentang dirinya sendiri. Ia menginginkan

agar apa yang dilakukannya tidak ada unsur manipulasi yang akan membuat orang

lain merugi. Cara kerja itulah yang kemudian membuat Nihaya semakin maju dan

Amir semakin surut dan semakin berkurang orang yang datang padanya.

Dari cerita di atas, Anda bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa

sesungguhnya orang yang menjalani kehidupan ini memang membutuhkan cara

yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Kalau Anda bisa

memberikan service yang terbaik bagi orang lain, maka orang lain akan

menumpahkan kepercayaannya pada Anda dengan kinerja Anda lakukan dalam

kehidupan Anda. Tentu saja, semua orang semestinya mengerti apa yang

seharusnya Anda lakukan dan apa yang seharusnya Anda tinggalkan, termasuk

perilaku tidak amanah itu.

Manusia yang berpikir panjang ke depan tentu akan mengerti segala

implikasi yang akan ditanggung jika manusia berbuat tidak amanah. Mereka akan

menanggungnya bukan saja dalam interaksi sosial, tetapi bagaimana nasib

pekerjaannya ke depan yang akan berpengaruh pada perkembangan finansial

dalam kehidupannya. Karena itulah, setiap orang yang sangat berhati-hati dengan

daya hidupnya. Mereka akan mengerti apa yang sesungguhnya menjadi hal terbaik

dalam hidup. Segala sesuatu di dunia ini memiliki caranya sendiri.

Kaum agamawan meyakini bahwa orang yang selalu berdusta apabila

dipercayai sebuah amanah disebut sebagai orang munafik. Sementara, orang

munafik itu adalah orang yang selalu berubah-ubah prinsip. Ketika mengatakan

“Ya” pada satu orang, bisa saja kepada orang lain juga mengatakan “tidak”.

Sesungguhnya, orang munafik adalah orang yang susah dipegang

pembicaraannya. Ia selalu berdusta jika dipercaya. Karena itulah, Anda

semestinya mengetahui apa yang terbaik untuk Anda lakukan dalam kehidupan

Anda untuk menciptakan sebuah suasana yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.

Jika Anda memiliki sifat yang demikian, hendaklah Anda mengubah sikap

itu karena sifat yang demikian merupakan sifat yang sangat kurang baik untuk

Anda pertahankan dalam kehidupan Anda. Tentu saja Anda mengerti apa yang

seharusnya Anda kerjakan dan apa yang seharusnya menjadi nilai kehidupan

Anda. Segala sesuatu yang ada di dunia ini tentu memiliki nilai baik dan buruknya

sendiri sehingga kehidupan ini betul-betul bisa dijaga dengan sebaik-baiknya.

Hanya orang yang mencintai dirinya yang akan berbuat lebih hati-hati ke depan.

Ada salah satu berita penting yang bisa Anda nikmati yang berkaitan dengan

kepercayaan seseorang terhadap perusahaan sebagaimana isi kutipan surat

pembaca berikut ini:

Kecewa Terhadap Graha Nokia

Pada 24 Desember 2007, saya mendatangi Graha Nokia, yang

beralamat di Kompleks Perkantoran D’Best Fatmawati, Jalan Rumah

Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk menyervis telepon selular saya. Di

dalam formulir repair order, tertera jelas bahwa waktu perbaikan

perkiraan 3–4 hari.

Seminggu kemudian, saya mendatangi Graha Nokia tersebut.

Ternyata, costumer service mengatakan bahwa telepon seluler saya akan

diselesaikan dalam 3–4 hari ke depan dan mereka berjanji akan

menghubungi saya apabila telepon seluler tersebut telah selesai

perbaikannya.

Dan, 5 hari kemudian, saya menghubungi melalui telepon, yang

diterima oleh Ibu Nita (customer service) yang mengatakan bahwa telepon

seluler tersebut masih dalam proses perbaikan dan saya disuruh menunggu

hingga 3–8 minggu lagi (tanpa kepastian kapan selesai).

Pada tanggal 23 Januari 2008, saya membuat surat pengaduan ke

manajer distrik Graha Nokia Fatmawati, tapi saya tidak diperbolehkan

mengirim surat melalui fax ke nomor fax yang tertera di Graha Nokia

Fatmawati. Lalu, saya membuat surat ke kantor pusat yang beralamat di

Mampang, Jakarta Selatan.

Beberapa jam setelah saya mengirim fax tersebut, saya dihubungi

bagian service Nokia yang mengaku dari Graha Fatmawati. Betapa

kagetnya saya saat saya menanyakan status telepon seluler saya. Petugas

tersebut mengatakan bahwa telepon seluler saya baru akan dikirimkan ke

kantor pusat untuk di-service. Ternyata, selama ini telepon seluler saya

hanya disimpan di Graha Nokia Fatmawati tanpa diperbaiki. Lalu, saya

disuruh mengambil telepon seluler sementara ke Graha Nokia Fatmawati.

Pada 25 Januari 2008—dengan membawa surat kuasa, KTP asli,

dan juga formulir repair order—saya menyuruh teman mengambil telepon

seluler sementara tersebut. Tapi, teman saya pulang dengan tangan hampa.

Lalu, saya menghubungi customer service Graha Nokia dan diterima oleh

Bapak Yudha. Dengan mudahnya dia mengatakan agar teman saya disuruh

datang lagi untuk mengambil telepon seluler tersebut. Jelas ini

mempermainkan saya, padahal teman saya dari jauh menghabiskan waktu

hanya untuk menerima permainan dari Graha Nokia. Apakah Nokia

melayani pelanggannya seperti ini?31

Sebuah kinerja yang telah ditunjukkan oleh Graha Nokia Fatmawati

sebagaimana dikomplain oleh Feri merupakan sebuah etos yang kurang baik

dalam mengembangkan perusahaan. Ketika Nokia dipercaya sebagai sebuah

perusahaan yang sangat bagus, pelayanan yang baik kemudian membuat

perlakuan yang kurang baik dan diberitakan di koran. Tentu saja nama baik Graha

ini akan hancur. Dunia usaha juga berkembang dengan cara mengembangkan

image yang terkesan dari para pelanggan dalam kehidupannya.

Ketika kepercayaan pelanggan mulai pudar dari permukaan, maka besar

kemungkinan itulah merupakan awal hancurnya sebuah perusahaan. Anda harus

menyadari kenyataan yang demikian. Apabila Anda tidak menyadarinya, Anda

akan melakukan hal yang sama, melakukan yang fatal juga untuk

mengembangkan dunia usaha Anda. Cobalah Anda mencoba memperhitungkan

segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pengelolaan kinerja Anda ke depan.

Perhitungan Anda akan sangat mempengaruhi kinerja Anda.

31 Koran Tempo, 4 Februari 2008.

Tentu saja, ruang kerja yang membutuhkan keseriusan dan kesungguhan

Anda akan membiarkan ruang Anda semakin baik dan semakin menarik ke depan.

Anda bisa menciptakan rasa aman dengan bersikap amanah kepada semua orang.

Kalau memang Anda siap untuk melayani, siap untuk menyalurkan semua

pengaduan pelanggan, janganlah mempermainkan pelanggan Anda jika Anda

menginginkan semua proses bisa berjalan dengan lancar. Proses itu akan

menjadikan rasa cinta Anda terhadap pekerjaan akan berpengaruh dalam

kehidupan Anda.

Upayakan selalu memiliki etos yang baik untuk menciptakan produktivitas

yang bisa terjalin dalam hidup Anda yang semakin sempurna. Cobalah bersikap

jujur dan tidak berbohong pada semua pelanggan, tidak berdusta pada semua

kerabat kerja yang ada di lingkungan kerja Anda bila Anda tidak menginginkan

penderitaan dalam hidup Anda. Tentu saja, jika Anda sadar dengan langkah yang

dilakukan oleh Graha Nokia, Anda akan menganggap perilaku itu sebagai

“penderitaan”. Cobalah terus bersikap baik. Untuk itulah, agar Anda terhindar dari

sikap dusta dan tidak amanah, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

a. Membangun Komitmen dalam Diri

Seseorang yang berupaya membangun komitmen dalam dirinya, tentu saja

kenyataan hidupnya akan lebih terarah pada jalan yang tepat. Kalau pada mulanya

berjalan pada lintasan yang terlalu banyak suka bohong dan berdusta dalam etos

kerjanya, maka dengan adanya komitmen dalam hidupnya, akan menjadi lebih

baik lagi. Mereka akan berupaya untuk menciptakan suasana kehidupannya

menjadi lebih baik dan bermutu. Tentu saja, setiap orang pasti menginginkan hal

yang demikian bisa lebih efektif dan efisien, bisa berjalan sesuai dengan

keinginan.

Jika Anda adalah manusia yang terus meneguhkan prinsip dan komitmen,

terus bangkit meskipun berkali-kali mengalami kegagalan demi kegagalan dalam

kehidupan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hanya orang

yang memiliki cara cinta yang tepat terhadap pekerjaannya yang akan

membangun komitmen kerja yang baik. Sementara, orang yang tidak berpikir

jangka panjang akan memecahkan konsentrasinya pada hal-hal yang kurang

penting dalam proses kerjanya.

Cobalah membangun komitmen dari sekarang bahwa Anda tidak boleh

gegabah dalam bekerja, Anda tidak boleh asal mendapatkan hasil sementara

proses yang Anda lakukan adalah proses yang kurang baik. Apalagi dalam dunia

usaha yang memakai istilah “mafia”, terkadang baru mendapatkan hasil yang

banyak apabila melewati kehidupan para mafia yang justru cara itu akan

mengancam masa depan usaha atau masa depan kerja Anda. Lebih baik Anda

bekerja di tempat yang kecil dan sederhana daripada menjalani kehidupan yang

demikian.

Apalagi, Anda harus berbohong pada diri Anda dan Anda harus berdusta

pada keluarga bahwa Anda telah melakukan proses yang kurang baik dalam

membangun usaha. Sesungguhnya, Anda telah memiliki cara tersendiri yang lebih

baik dan lebih bermutu untuk menciptakan ruang kehidupan usaha menjadi

bermutu. Jika Anda betah dengan situasi dan kondisi yang dipenuhi kebohongan,

maka Anda telah keluar dari komitmen dasar Anda. Karena itulah, hendaklah

Anda menanamkan komitmen dalam diri Anda dengan kuat.

b. Sadar Bahwa Kejujuran adalah Investasi

Jika Anda menginginkan usaha Anda menjadi lancar, maka Anda harus

berbuat sesuatu dalam proses kerja Anda sebuah sistem kejujuran. Sesungguhnya,

kejujuran adalah investasi terbesar dalam kehidupan Anda. Misalnya, apabila

Anda pernah mengalami kolaps dalam perusahaan, sementara modal Anda sudah

tidak cukup untuk membangun perusahaan lagi, Anda selalu berbuat jujur, tidak

pernah menjalani kecurangan, maka tentu saja perusahaan akan memperlakukan

Anda sebagai orang yang jujur.

Teman Anda yang juga memiliki perusahaan akan mempekerjakan Anda,

atau bahkan akan memberikan pinjaman modal terhadap Anda untuk membangun

usaha lagi. Itu karena teman Anda tahu bahwa Anda adalah orang yang jujur

dalam pekerjaan. Itulah yang saya maksud dengan investasi masa depan jika Anda

bekerja dengan jujur. Setiap manusia tak dapat menafsirkan secara pasti masa

depan dalam kehidupannya. Jika Anda meyakini hal yang demikian, maka

hendaklah Anda berperilaku jujur dalam kehidupan agar Anda bisa selamat.

Jika Anda tidak berperilaku jujur, Anda akan menghadapi berbagai macam

guncangan karena proses yang Anda lakukan tidak berada pada koridor yang

tepat. Anda bisa saja mencoba untuk menjadikan ruang kehidupan Anda selalu

jujur dan sedikit pun tidak berbuat dusta atau bohong, kapan pun dan terhadap

siapa pun. Anda telah tahu bahwa sesungguhnya berbuat bohong adalah sebuah

ancaman baru yang akan menjadikan ruang hidup akan menjadi menderita.

Ketika Anda telah sadar bahwa kejujuran adalah investasi dalam

kehidupan, maka Anda akan mulai untuk menjadikan hidup lebih baik dan efektif.

Anda akan merasakan bahwa sesungguhnya segala aktivitas yang Anda lalui akan

diupayakan dengan sebaik-baiknya bisa berkembang dan bermutu. Karena itulah,

Anda sebagai manusia yang memiliki etos kerja yang baik, Anda akan

mengupayakan cara yang tepat dan bisa menguntungkan bagi masa depan Anda

menuju sebuah suasana yang lebih baik.

c. Keinginan yang Besar Membangun Image yang Baik

Dunia modern ini telah mengantarkan manusia untuk menikmati sebuah

suasana yang lebih baik dan bermutu, yakni bagaimana kemudian kehidupan ke

depan berada dalam sebuah kisaran yang lebih bermutu. Khususnya, bagaimana

membangun kerja Anda yang memiliki image baik terhadap semua orang. Anda

memanfaatkan semua ruang gerak untuk menciptakan sebuah kesan yang

mencatat bahwa Anda adalah manusia yang bisa bekerja lebih jujur dibandingkan

dengan yang lain sehingga image Anda dalam pikiran orang lain tetap baik.

Kenyataan itu akan mempengaruhi bagi kemajuan dan perkembangan

finansial Anda ke depan dan Anda tidak terancam oleh kinerja sendiri yang

terkadang tidak Anda pikirkan dengan matang. Apabila Anda memang sangat

menginginkan untuk membangun image yang baik dan benar, maka Anda bisa

memulai dari saat ini. Anda bisa merencanakan dengan baik semua langkah-

langkah Anda sehingga tidak tersentuh pada ruang kebohongan dan dusta dalam

hidup Anda.

Anda akan merasakan kerugian jika berbuat buruk dan kemudian orang

lain mengetahuinya. Semuanya akan Anda jalani dan prosesnya akan Anda

rasakan sehingga Anda benar-benar mengerti apa yang sesungguhnya ada dalam

hidup Anda. Upayakan proses Anda selalu cerah dan tegar untuk membangun

image yang lebih menguntungkan. Tentu saja, apabila Anda merasa bahwa Anda

adalah orang yang memiliki akal yang sehat, akan selalu berupaya untuk memiliki

image yang baik.

Tidak ada orang yang melakukan usaha dalam hidupnya kemudian

menjadi sia-sia. Jika Anda memang menginginkan ruang kerja yang terkesan lebih

baik, tentu Anda akan memperbaiki cara kerja Anda, yang pada mulanya Anda

suka berdusta pada semua orang, kemudian Anda berupaya untuk

memperbaikinya dengan cara yang tepat. Anda membangunnya berdasarkan

keyakinan yang terbaik. Hidup hanya satu kali. Janganlah Anda mati hanya karena

diragukan oleh orang lain. Janganlah Anda mati hanya karena kinerja yang buruk.

d. Memiliki Peran Penting Membentuk Lingkungan Kerja Positif

Hasan adalah seorang pekerja di perusahaan A. Ia memiliki itikad

membangun sebuah lingkungan yang bisa memberikan inspirasi. Ia menginginkan

kehidupan yang bisa bermutu. Karena itulah, dia selalu berupaya membangun

daya berpikir kreatif, jujur, dan menjauhi dusta. Menurutnya, dusta hanya akan

membuat dirinya tidak kerasan di kantor. Pelan-pelan—dengan kejujuran yang

dilakukannya—bosnya semakin percaya dan menaikkan posisinya menjadi lebih

baik.

Jika Anda memiliki perilaku seperti Hasan—yang bukan hanya sekedar

bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas keseharian dengan baik, tetapi memiliki

upaya untuk membentuk sebuah lingkungan yang baik dan bermutu—berarti

Anda secara tidak langsung juga merasa memiliki perusahaan tempat Anda

bekerja. Banyak orang—bekerja hanya untuk mendapatkan gaji—tapi tidak

memiliki keinginan untuk memberikan sesuatu pada perusahaan.

Jika Anda memiliki sifat seperti itu, maka Anda tidak akan merasakan

bagaimana nikmatnya bekerja dan bagaimana nikmatnya memiliki lingkungan

kerja yang positif. Rasa cinta terhadap pekerjaan bukan berarti Anda harus bekerja

terus-menerus. Tetapi, Anda bekerja sesuai dengan porsi. Anda mampu

membangun lingkungan kerja yang positif. Tentu saja tidak semua orang mampu

membangun lingkungan kerja yang baik sebagaimana yang dialami oleh Hasan.

Jika Anda yakin memiliki kemampuan membentuk lingkungan kerja yang

positif dan lebih baik, maka Anda tentu akan berupaya menciptakan lingkungan

yang segar, inspiratif, dan inovatif. Kalau Anda sadar memang membutuhkan

lingkungan kerja yang demikian, maka Anda akan melakukan yang terbaik

pertumbuhan kejiwaan Anda. Anda akan menciptakan sebuah suasana, di mana

suasana itu mampu membuat pikiran Anda kerasan dan lebih tenang ketika

bekerja. Nikmatilah ruang kerja Anda dan ciptakan lingkungan yang lebih baik.

***

Bab 6

Sisi Pribadi Menghadapi Lingkungan Sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia tentu tak bisa lepas dari lingkungannya.

Lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian. Seseorang yang

tinggal di lingkungan yang ramah, maka kepribadiannya tentu akan ikut menjadi

ramah. Demikian juga sebaliknya. Jika seseorang tumbuh di lingkungan yang

tertutup dan individual, maka besar kemungkinan memiliki kepribadian yang

tertutup atau tak mau tahu antar sesama.

Pengaruh positif maupun negatif yang dihasilkan lingkungan pada

dasarnya dipengaruhi oleh budaya, tingkat pendidikan, taraf kesejahteraan, dan

kehidupan beragama. Bila masyarakat yang tinggal di lingkungan yang beradab,

menjunjung tinggi pendidikan, pekerja keras, kreatif, dan religius, maka

pembentukan kepribadian masyarakat di dalamnya tentu akan lebih kondusif.

Sistem masyarakat akan lebih teratur dan berkembang dengan baik.

Berbeda jika lingkungan itu ditempati oleh orang-orang yang primitif

(tidak beradab), tidak memahami pentingnya pendidikan, tidak kreatif, tidak jeli

membaca peluang, dan termasuk tidak religius, maka kepribadian masyarakat

yang terbentuk juga tidak efektif. Mereka cenderung melakukan hal-hal yang

buruk atau tidak maksimal dalam menjalani fase-fase kehidupan mereka.

Namun, kausalitas antara lingkungan dan budaya memang tidak serta

merta merata pada masyarakat yang tinggal di suatu lingkungan. Di lingkungan

yang positif, belum tentu seluruh masyarakatnya berkepribadian positif. Begitu

pun sebaliknya, tidak semua masyarakat yang tinggal di lingkungan yang buruk,

maka akan memiliki kepribadian yang buruk. Kausalitas antara lingkungan dan

kepribadian seseorang tersebut bersifat mayoritas.

Ada dua hal yang membuat sisi pribadi Anda dan lingkungan tidak

berjalan selaras, serasi, dan seimbang. Pertama, jika lingkungan Anda negatif,

sedangkan pribadi Anda positif. Kedua, jika lingkungan Anda positif sedangkan

pribadi Anda negatif. Kedua keadaan tersebut—yang tidak mendukung

kenyamanan hidup—tentu memiliki konsekuensi masing-masing.

Anda memang beruntung jika tumbuh dan tinggal di lingkungan yang

positif dan secara pribadi. Anda tergolong orang yang mudah menerima dan

ramah terhadap siapa pun dan apa pun di sekitar Anda. Kepribadian Anda bisa

terbentuk senada dengan lingkungan Anda. Namun, yang jadi masalah adalah

bagaimana jika Anda tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung pembentukan

pribadi Anda?

Anda harus memiliki cara-cara yang mampu membuat Anda berdiri di atas

prinsip Anda sendiri. Anda harus memiliki pertahanan-pertahanan yang kuat agar

tidak terpengaruh pada lingkungan yang buruk. Tentu hal ini tidak mudah. Anda

seperti seorang yang tengah berlayar, berjuang di tengah gulungan ombak. Anda

harus berusaha keras melawan lingkungan Anda.

Atau sebaliknya, bagaimana jika Anda hidup di lingkungan yang baik

(positif), namun pribadi Anda sulit menerimanya (negatif)? Anda menjadi pribadi

yang tak pernah nyaman dengan perlakuan lingkungan. Anda selalu merasa orang-

orang di sekitar selalu melakukan kesalahan kepada Anda sehingga Anda tak

pernah bisa menyatu dengan lingkungan. Ada saja yang memicu kemarahan dan

keresahan Anda, baik persoalan yang kecil maupun yang besar. Lingkungan dan

diri Anda seperti anjing dan kucing, yang tak bisa saling kompromi dan mengalah.

Anda hidup penuh tekanan. Anda tidak akan tenang menghadapi hari-hari Anda,

karena ada saja yang membuat Anda benci dan marah.

Keadaan seperti ini tentu saja sangat tidak menguntungkan. Saya yakin,

ketidakcocokan antara Anda dan lingkungan akan menimbulkan ganjalan hebat

dalam pikiran dan hati. Anda bisa tak bahagia dengan situasi itu. Anda bisa sangat

stres dan depresi karena konflik yang tak pernah berhenti di hati dan pikiran. Pada

akhirnya, tidak menutup kemungkinan jika Anda akan melakukan hal-hal yang

buruk, yang mencelakakan diri Anda sendiri atau lingkungan Anda.

Ketidakselarasan antara Anda dan lingkungan bila dibiarkan terus akan

menjadi penyakit yang bisa merusak seluruh komponen tubuh Anda. Misalkan

saja, lingkungan Anda terdiri dari orang-orang yang suka menggunjing atau

bergosip. Anda sebagai pribadi, tentu tidak setuju jika kehidupan Anda terus

diawasi, dibicarakan, apalagi sampai menimbulkan opini yang salah. Tapi, Anda

tak bisa melakukan apa-apa karena Anda tidak memiliki kekuatan kuantitas untuk

meluruskan kebiasaan buruk masyarakat di lingkungan Anda. Jika Anda terus-

menerus memikirkan kebiasaan buruk lingkungan, tapi Anda tidak memiliki

solusi untuk membuat diri Anda tenang, maka diri Anda sendiri yang akan sakit

dan gelisah sepanjang hari.

Begitu juga sebaliknya. Misalkan saja, lingkungan Anda terdiri dari orang-

orang yang individual dan tidak saling peduli antara tetangga satu dengan yang

lain sedangkan Anda adalah tipe orang yang suka sekali berteman, tentu Anda

sangat kecewa dengan lingkungan Anda. Jika Anda tidak bisa bersikap dewasa,

maka yang tergambar dalam pikiran Anda adalah kesalahan-kesalahan yang

dilakukan lingkungan pada Anda. Kesalahan-kesalahan itu akan terus menjadi

kegelisahan dan Anda hidup tidak tenang.

Saya yakin, Anda pasti tidak betah dan kemungkinan besar segera pindah

tempat tinggal, padahal tempat tinggal Anda sudah cukup nyaman. Atau, Anda

bisa saja melakukan perlawanan berupa sikap-sikap protes, baik langsung maupun

tidak langsung yang—saya yakin—akan sangat membebani Anda.

Begitu pentingnya keselarasan antara pribadi dan lingkungan. Bila hal itu

terwujud, maka Anda akan merasakan hidup bahagia dan Anda akan selalu

bersemangat menjalani hari-hari Anda. Anda dan lingkungan Anda adalah

simbiosis mutualisme, yang saling menguntungkan, yang saling mendukung, yang

saling memahami satu sama lain. Namun, bila tidak terwujud, hal itu akan

menjadi benalu dalam diri Anda, yang membuat Anda mudah tersinggung, mudah

marah, mudah kecewa, dan lain sebagainya.

Kita bisa melihat contoh kasus yang mencerminkan keselarasan antara

pribadi dan lingkungan yang saya kutip berikut ini:

Warga Baturan Syukuran Jalan

Sebagai wujud dari rasa syukur atas selesainya pengerjaan konblok

jalan yang menghubungkan Kampung Baturan Lor dan Baturan Kidul dan

menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1428 H, warga Baturan

Trihanggo Gamping mengadakan acara ramah tamah dan peresmian jalan

yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kabag Pembangunan Desa

Trihanggo, Nur Hayanto SH, Senin (10/9).

Menurut Kadus Baturan, Marsugiyanto, pembangunan jalan seluas

180 meter dan lebar 5 meter itu, menghabiskan dana Rp. 48.300.000. Dana

tersebut bersumber dari P2KP dan swadaya murni masyarakat. Di samping

bantuan konblok, Dusun Baturan juga mendapat bantuan pembuatan

sumur resapan yang pengerjaannya sudah selesai.

“Dengan adanya kegiatan ini—selain untuk ukhuwah yang terjalin

menjadi semakin erat—kami berharap kelancaran perekonomian dan taraf

hidup masyarakat khususnya di Kampung Baturan jadi meningkat. Karena

jalan tersebut dipergunakan untuk menghubungkan Baturan Lor dengan

Baturan Kidul,” katanya.32

Berita di atas adalah potret keselarasan antara pribadi seseorang dengan

lingkungan. Kampung Baturan menuai untung karena kekompakan dan

kepedulian warganya. Keselarasan antara pribadi masing-masing individu dengan

lingkungan terjalin dengan baik. Tak ada kendala teknis maupun prinsip yang

membuat kemajuan lingkungan terhambat. Yang ada justru kelancaran proses

pengembangan perekonomian dan kemudahan akses kampung.

Anda bisa bayangkan bagaimana jika ada salah satu saja warga yang tak

setuju, tentu pengembangan desa tidak bisa lancar sebagaimana diberitakan.

32 Kedaulatan Rakyat, 13 September 2007.

Apalagi, jika kata tidak sepakat dibarengi dengan adanya tindakan. Tentu proyek

pengembangan desa tidak akan terjadi, atau jika bisa terjadi, pasti dibarengi

berbagai perdebatan dan persoalan.

Berita di atas juga menuliskan sumber dana yang besar mampu di atasi

oleh masyarakat setempat. Perangkat desa maupun warga berinisiatif mencari

dana untuk perkembangan desa mereka.

Bisa Anda lihat, mereka menggunakan dana masyarakat sebagai salah satu

sumber dana. Inisiatif ini muncul tentu dari kerelaan serta ketepatan strategis dari

wakil-wakil desa, dengan meminta persetujuan masyarakat setempat. Dari sini,

tergambar bagaimana masyarakat memiliki kepribadian yang positif, yang

mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.

Untuk itu, lingkungan yang sehat sangat tergantung pada kualitas sumber

daya manusianya. Sumber daya manusia bisa berkualitas jika memiliki

kepribadian positif. Tanpa itu, lingkungan tidak akan terbentuk dengan baik.

Lalu apa yang bisa Anda lakukan jika berada pada kondisi yang tidak

mendukung sisi pribadi dan lingkungan supaya berjalan selaras? Ada langkah-

langkah strategis untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pribadi

Anda ataupun lingkungan Anda, yang harus dibarengi dengan niat dan usaha

sungguh-sungguh. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan:

A. Pribadi Positif Berhadapan dengan Lingkungan Negatif

Alangkah senang jika lingkungan Anda memberikan kenyamanan dan

dukungan moril maupun materiel pada Anda. Anda bisa melakukan apa saja yang

menurut Anda baik. Anda akan merasa mudah untuk mencapai proses tersebut.

Apalagi, jika masyarakat di sekitar Anda membantu secara sukarela atau

profesional. Anda tidak akan memiliki kendala yang serius terhadap semua

rencana-rencana Anda.

Namun, apa yang terjadi jika Anda memiliki segudang rencana yang

berkaitan dengan pengembangan diri, namun lingkungan Anda tidak mendukung?

Bagaimana jika Anda membutuhkan dukungan penuh, sedangkan lingkungan

Anda sama sekali tidak bisa memberikan apa yang Anda butuhkan?

Misalkan saja, Anda ingin menyalurkan kepandaian Anda, namun

lingkungan tidak merespons dengan baik keinginan itu, sekalipun keinginan

tersebut sangat positif untuk perkembangan Anda maupun lingkungan. Atau,

Anda memiliki ide untuk membuka usaha, tapi lingkungan tidak memberikan

tempat dan kesempatan kepada Anda, sehingga Anda harus menggagalkan

segenap rencana dan cita-cita tersebut. Atau, jika Anda memiliki moral yang baik,

namun lingkungan Anda terdiri dari orang yang gemar melakukan kegiatan

amoral. Tentu saja kondisi-kondisi ini tidak Anda inginkan. Namun, bagaimana

jika Anda tidak bisa lari dari lingkungan Anda?

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, kausalitas antara sisi pribadi

dan lingkungan tidak selalu terjadi. Pasti ada kondisi-kondisi tertentu yang tak

sesuai. Sekalipun sifatnya minoritas, namun ketidakselarasan tersebut pasti ada.

Tidak terkecuali jika hal itu menimpa Anda. Anda tentu tidak menginginkan hal

tersebut terjadi pada Anda. Tapi, Anda terlanjur terjepit dan tidak bisa lari dari

lingkungan Anda.

Ratusan warga baik-baik yang tinggal di lingkungan Dolly Surabaya,

misalnya. Di setiap rumah mereka pasti dipasang papan bertuliskan keluarga

baik-baik. Tulisan itu dipampang sebagai tanda bahwa mereka tidak termasuk

bagian dari lingkungan Dolly yang terkenal sebagai kampung pelacuran. Bahkan,

di sana berdiri masjid yang masih aktif sebagai tempat melakukan kegiatan-

kegiatan ibadah. Mereka—yang memiliki kepribadian baik-baik—tidak bisa lari

dari lingkungan yang terlanjur dilegalkan pemerintah sebagai komoditas

perdagangan seks.

Atau, misalkan Anda bekerja di tempat yang biasa melakukan kecurangan,

penipuan, atau korupsi. Tentu Anda merasa dilematis. Satu sisi, Anda ingin

bekerja dengan baik, tapi lingkungan Anda tidak mendukung keinginan itu

sehingga dengan terpaksa Anda menjaga jarak dengan kerja teman kerja Anda

meski pada akhirnya Anda menjadi gunjingan dan tak memiliki teman. Situasi

seperti ini pasti menyulitkan Anda.

Banyak contoh ketidakselarasan pribadi dengan lingkungan yang bisa kita

lihat. Mulai dari lingkungan dengan ruang lingkup kecil, seperti desa sampai

ruang lingkup besar, seperti negara Indonesia. Kita bisa lihat banyak desa miskin

yang pendapatannya sedikit. Atau, desa yang minus inisiatif untuk peduli pada

pendidikan atau perkembangan infrastruktur. Atau, kita bisa lihat contoh di ruang

lingkup negara. Banyaknya pensiunan prajurit atau para atlet yang sudah berjuang

untuk mengharumkan nama Indonesia, tapi sampai saat ini kurang mendapat

perhatian pemerintah soal kesejahteraan hidup.

Banyak faktor yang membuat sisi pribadi dan lingkungan tidak bisa

berjalan seirama. Namun, faktor-faktor tersebut tidak harus diendapkan atau

dibiarkan tanpa solusi. Paling tidak, Anda—sebagai pribadi—harus memiliki

upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan hidup dengan lingkungan Anda. Siapa

yang membiarkan kondisi buruk terus membudaya pada lingkungannya, maka dia

termasuk orang yang tidak memiliki prinsip atau kepribadian. Ia seperti orang

bodoh yang tidak bisa menentukan langkah ke depan. Ia juga tidak memiliki

rencana-rencana positif untuk perkembangan hidupnya. Diamnya adalah bukti

konkret tidak berfungsinya hati dan pikirannya. Saya yakin, Anda tidak ingin

menjadi golongan orang seperti itu.

Anda harus mengambil inisiatif untuk mengatasi ketidaksesuaian pribadi

Anda dengan lingkungan. Anda harus bahagia. Hidup Anda harus berarti dan

terus maju. Lingkungan yang tidak mendukung haruslah Anda jadikan sebagai

objek tantangan untuk menguatkan mental Anda. Bahkan, justru lingkungan

tersebut adalah ladang bagi Anda untuk menjadi motor perubahan positif, sekecil

apa pun itu.

Anda bisa melihat cuplikan berita yang mencerminkan ketidakselarasan

antara sisi pribadi dan lingkungan di bawah ini:

Kemacetan yang Sangat Parah, 75 Ruas Jalan Tergenang

Hujan deras yang turun sehari semalam membuat lalu lintas di

Jakarta dan sekitarnya lumpuh.

Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Polda

Metro Jaya, terdapat 75 ruas jalan ibu kota yang tergenang air. Dari

pantauan di depan kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jl. S. Parman Grogol,

terlihat air setinggi pinggul orang dewasa menggenangi jalan. Air yang

meluap dari Jalan Altileri, bahkan masuk ke jalan tol sehingga

menimbulkan kemacetan yang luar biasa.

Dari arah Semanggi, mobil hanya bisa lewat satu jalur, sedangkan

dari arah sebaliknya menuju Semanggi tidak ada kendaraan yang berani

melintas. Adapun di Jl. Daan mogot, terlihat titik tergenang air antara 50

cm hingga 1,5 meter. Akibatnya, jalur menuju Kalideres, Tangerang, dan

jalan alternatif menuju Bandara Soekarno Hatta terputus.

Ratusan mobil dan motor terhambat. Sebagian besar berhenti dan

para pengemudi keluar dari kendaraannya. Hanya beberapa truk besar

yang bisa melintas. Kemacetan terpaksa membuat angkutan umum

berjalan kaki. Ada yang menembus genangan dengan menumpang truk

yang lewat. Ada pula yang menggunakan jasa ojek gerobak.

Kemacetan yang sangat parah itu membuat beberapa karyawan

urung melanjutkan perjalanan ke tempat kerja. “Saya sudah mencari jalan

ke kantor. Saya menyerah. Saya mau pulang lagi saja ke rumah,” kata

Andi, seorang pegawai swasta yang tinggal di kawasan Kelapa Gading.

Aparat Siaga Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo

menginstruksikan berbagai dinas yang berkaitan dengan penanganan

banjir tetap siaga selama 24 jam penuh selama banjir masih melanda ibu

kota. “Berbagai Dinas, seperti Dinas kesehatan dan Sosial serta kelurahan

yang kerap menjadi penampungan warga yang kebanjiran harus tetap siaga

24 jam.”

Foke juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah

sarana yang dibutuhkan untuk menangani pengungsi seperti perahu karet

dan peralatan memasak untuk korban banjir. Ia memerintahkan DPU DKI

untuk memanggil dan meminta pertanggungjawaban semua kontraktor

yang mengerjakan drainase tahun anggaran (TA) 2007.

“Pekerjaannya belum lama selesai, drainase sudah tersumbat.

Berarti ada yang tidak beres. Biar mereka kerja bakti memperbaiki

kembali segala kekurangannya,” ujarnya.

Foke menilai, hasil pekerjaan kontraktor rekanan Pemprov DKI

dan jajaran begitu buruk. Buktinya, banyak kantong-kantong pemukiman

penduduk langganan genangan air. “Kami tahu sistem perawatan drainase

rutin tiap tahun. Tapi, tetap saja saluran tidak bisa lancar melalui saluran

mikro,” kata Foke. Dia mengatakan, penanganan sampah ke depan juga

harus lebih serius. “Rekanan yang terbukti kerjanya tidak beres, kami akan

cabut izinnya. Lalu pengusahanya kita gantung di Monas,” ungkap Foke.

Sementara itu, berdasarkan data Satkorlak PBP Provinsi DKI

jakarta, genangan air terdapat di sekitar 36 kelurahan dan 16 kecamatan

yang ada di seluruh wilayah ibu Kota. Wilayah yang paling banyak

terdapat lokasi banjir adalah Jakarta Utara (15 kelurahan), diikuti Jakarta

Pusat (11), Jakarta Barat (7), Jakarta Selatan (2), dan Jakarta Timur (1).

Akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jabodetabek, PT

PLN (Persero) memadamkan 1.114 gardu distribusi.33

Anda pasti sudah sering mendengar berita seperti. Warga Jakarta, setiap

tahun harus menghadapi banjir. Padahal, Jakarta sebagai ibu kota yang seharusnya

menjadi percontohan dan kota ideal yang nyaman dan maju. Menjadi kenyataan

yang ironis memang ketika Jakarta tak bisa menangani persoalan tahunan seperti

banjir.

Warga Jakarta tentu resah dengan kenyataan kota mereka menjadi

langganan banjir. Saya atau Anda pun—jika menjadi warga Jakarta—tentu akan

sangat kecewa. Lingkungan yang kita dambakan malah mengacaukan aktivitas,

bahkan membawa kerugian.

Gubernur DKI Jakarta, juga merasakan keresahan itu. Ia melakukan

berbagai cara untuk mengantisipasi banjir, termasuk memfungsikan drainase.

Namun, upaya itu tampaknya tidak berjalan mulus. Ada saja kendala yang

menghambat. Mulai dari tidak profesional dan tidak berkualitasnya kontraktor,

kurangnya daerah resapan air lantaran banyaknya bangunan-bangunan komersial,

sampai tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Segala upaya yang dijalankan tidak berjalan maksimal. Akibatnya, masyarakat

harus mengalami banjir tahunan.

Bukan hanya gubernur saja yang resah dengan banjir tahunan. Banyak

warga Jakarta yang resah dan menyesalkan kondisi kota yang terlanjur penuh

gedung komersial. Banyak pula warga yang menyesalkan kebiasaan orang-orang

33 Media Indonesia, 2 Februari 2008.

yang tak mencintai lingkungan, dengan membuang sampah sembarangan. Namun,

mereka tak berdaya. Jakarta terlanjur menjadi komoditas sekaligus korban.

Misalkan Anda menjadi warga Jakarta, tentu Anda tak bisa lari dari

kenyataan. Apalagi jika terlanjur memiliki bisnis yang menghasilkan keuntungan

cukup besar atau telah memiliki pekerjaan tetap. Tentu tak ada dalam pikiran

Anda untuk meninggalkan Jakarta. Ketidaknyamanan itu hanya bisa membuat

Anda hanya bisa mengelus dada dan merelakan kerugian-kerugian yang Anda

alami.

Namun, Anda tetap harus memiliki usaha-usaha perbaikan agar tak terus-

menerus dirugikan atau dibuat tak nyaman oleh lingkungan. Bila Foke melakukan

penanganan-penanganan dikarenakan tuntutannya sebagai pejabat negara, maka

Anda juga harus melakukan penanganan atas nama pribadi. Apalagi jika Anda

masuk dalam bagian masyarakat yang gemar membuang sampah sembarangan,

tentu Anda harus melawan kebiasaan itu dengan cara yang tepat. Anda tidak harus

menjalani kebiasaan buruk yang sama dengan lingkungan Anda.

Saya akan mengklasifikan keadaan lingkungan yang tidak mendukung

pribadi positif Anda sehingga Anda bisa menempatkan diri dan menentukan

langkah apa yang harusnya Anda lakukan untuk menghadapi lingkungan negatif

tempat hunian Anda. Lingkungan-lingkungan yang kemungkinan besar menuai

konflik dengan pribadi Anda adalah sebagai berikut:

1. Lingkungan dengan Tingkat Pendidikan Rendah

Sungguh menyenangkan jika Anda tinggal di lingkungan yang

masyarakatnya menjunjung tinggi pendidikan. Sekolah-sekolah dan universitas-

universitas banyak, lembaga-lembaga bimbingan belajar tumbuh subur, fasilitas

pendidikan yang mendukung, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan keilmuan

kerap digelar dan sumber pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah. Anda,

keluarga Anda atau siapa pun, tentu saja akan memanfaatkan semua kebiasaan

dan fasilitas lingkungan. Hasilnya, Anda maupun siapa saja yang tinggal di

dalamnya, akan berkembang secara keilmuan. Bila sudah demikian, Anda bisa

membedakan mana yang baik dan buruk menurut Anda. Pribadi Anda akan

tumbuh dengan sehat.

Namun, bagaimana jika lingkungan Anda tidak mendukung? Misalkan,

Anda tinggal di lingkungan terbelakang, yang rata-rata masyarakatnya tidak

mengindahkan perlunya pendidikan. Biasanya, ini dialami masyarakat pedesaan

bukan perkotaan. Banyak anak di usia dini dinikahkan atau dipekerjakan. Atau,

banyak lembaga-lembaga pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak diminati.

Lingkungan seperti ini jelas berimplikasi tidak baik bagi perkembangan pribadi

Anda.

Anda tidak bisa larut dengan lingkungan yang seperti itu. Anda harus

melawan kebiasaan negatif masyarakat, dengan tidak mengikuti kebiasaan atau

kepercayaan mereka. Bila Anda ingin belajar, maka upayakan keinginan itu,

sesulit apa pun itu. Misalkan, Anda harus ke kota untuk membeli buku, harus

pergi ke tempat umum untuk bisa membaca koran, atau ke mana saja asalkan

Anda mendapatkan asupan ilmu. Jauh pun tak masalah, sulit pun tak jadi

hambatan, asalkan Anda mampu mendapatkan pendidikan dan masukan

pengetahuan secara terus-menerus.

Bila sudah demikian, Anda bisa mengajak orang terdekat Anda untuk

mengikuti jejak Anda. Lakukanlah pendekatan secara personal, secara perlahan-

lahan, namun pasti. Anda bisa membuat komunitas pengetahuan sekalipun jumlah

anggotanya sedikit. Anda lakukan perubahan untuk lingkungan Anda agar

meninggalkan kebiasaan meremehkan pendidikan. Upaya perubahan itu akan

sulit, namun Anda harus melakukannya. Sekalipun respon masyarakat tidak

begitu baik, setidaknya Anda telah memberikan hal positif terhadap lingkungan.

2. Lingkungan yang Tidak Religius

Setiap orang tua menginginkan agar lingkungan yang diciptakan dalam

kehidupannya adalah lingkungan yang religius. Mengapa? Lingkungan yang

demikian diyakini bisa menciptakan sikap yang konstruktif. Ruang kehidupan

yang religius ini mampu menjadikan kehidupan Anda lebih sempurna ke depan.

Jika Anda berupaya mencetak anak Anda yang selalu berupaya untuk berbuat

sesuatu yang baik, maka masukkanlah dia di lingkungan yang religius.

Yang perlu Anda ketahui adalah sebaik apa pun anak Anda, jika Anda

kemudian menaruh anak Anda di lingkungan yang tidak religius, maka dia akan

berubah menjadi glamour sebagaimana anak-anak yang lain. Saya yakin, bahwa

Anda tidak ingin menjadikan kehidupan Anda menjadi glamour.

Saya yakin, Anda menginginkan anak yang berbakti pada Anda dan orang

tua Anda, menjadi anak yang bisa menjadikan Anda bahagia sepanjang

kehidupan. Karena itulah, Anda semestinya berbuat sesuatu yang baik pada anak

Anda dengan menaruhnya di lingkungan yang religius.

Ada banyak orang yang rusak hanya karena salah lingkungan di mana

mereka dibesarkan. Mereka salah bergaul sehingga apa pun yang mereka dapatkan

menjadi fatal. Anda tentu saja mampu melakukan sesuatu yang terbaik, mampu

melakukan sesuatu yang bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan

sempurna. Orang yang menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan, tentu

saja akan menaruh anak ataupun memasukkan diri dalam sebuah lingkungan yang

paling tepat.

3. Lingkungan Yang Tidak Kreatif

Anda tentu ingin menciptakan lingkungan yang kreatif dan inovatif, yang

bisa membuat Anda menjadi manusia yang lebih baik. Lingkungan akan sangat

berpengaruh bagi perkembangan Anda ke depan. Kalau Anda memiliki

lingkungan yang kreatif, tentu saja Anda akan merasakan suasana yang lebih baik.

Anda memiliki cara yang terbaik yang akan membuat Anda lebih kreatif.

Jangan harap anak Anda menjadi manusia yang kreatif bila Anda tidak

menaruhnya di lingkungan yang kreatif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan

kehidupan ini bergantung pada lingkungan yang membesarkannya. Jika Anda

memilih lingkungan yang kreatif dan baik untuk pertumbuhan anak Anda, tentu

saja anak Anda akan menjadi manusia yang bisa membanggakan Anda karena

kreativitas yang dihasilkannya. Cobalah bertanya pada semua orang yang ada

dalam kehidupan ini, tentu saja mereka telah berupaya membangun sebuah

kehidupan yang kreatif dalam kehidupan mereka.

Segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam kehidupan Anda.

Kemungkinan yang terbaik adalah anak Anda bisa terus berkembang hanya

karena lingkungan yang Anda ciptakan. Kemungkinan yang kedua, anak Anda

bisa menjadi semakin terpuruk hanya karena lingkungan yang Anda ciptakan.

Semuanya itu memang membutuhkan proses panjang, membutuhkan proses yang

akan membuat kenyataan hidup Anda menjadi lebih baik. Hanya Anda yang bisa

membuat kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna.

B. Pribadi Negatif Menghadapi Lingkungan Sosial Positif

Manusia dilahirkan ke muka bumi ini sebagai makhluk sosial (homo

socious), di mana ia bisa berinteraksi dengan sebaik-baiknya dengan manusia di

sekitarnya. Di mana lingkungan sosial mampu menghembuskan sesuatu yang

lebih baik terhadap diri seseorang.

Bahkan, jika Anda memiliki pribadi yang kuat dan baik, maka Anda akan

bisa mempengaruhi masyarakat. Orang lain adalah cermin yang bisa Anda lihat

untuk memperbaiki diri yang negatif.

Apabila Anda mengupayakan agar Anda menjadi manusia yang, maka

Anda akan menjadi manusia yang bersyukur kepada Tuhan karena Anda

dikaruniai lingkungan yang bisa menjadikan Anda lebih baik. Lingkungan sekitar

memang sangat mempengaruhi Anda dalam melaksanakan kehidupan.

Lingkungan bisa membentuk Anda agar menjadi lebih baik ke depan. Anda tentu

memiliki cara tersendiri yang bisa membuat diri Anda lebih hidup.

Ketika Anda berpikir untuk sesuatu yang lebih baik bagi Anda dan

masyarakat, tentu saja Anda akan berupaya tidak menjadi orang yang egois,

berpikir untuk menjauhi ruang yang kurang efektif untuk Anda kembangkan.

Akan tetapi, jika Anda menjadi manusia yang memiliki pemikiran negatif,

memiliki pribadi yang negatif—selalu saja bersikap curiga pada orang lain,

bersikap apatis terhadap segala daya dan upaya yang dilakukan oleh orang lain,

memiliki egoisme—tentu ini akan sangat untuk ditumbangkan.

Pribadi yang negatif akan mempertahankan posisi dirinya yang negatif,

yang tentu saja akan berbahaya. Jika dalam sebuah lingkungan sosial ada dua

orang yang sama-sama memiliki pribadi negatif, maka keduanya akan bertemu

untuk mempengaruhi masyarakat yang lain agar berpikir negatif. Orang yang

memiliki pribadi yang negatif akan berbeda jauh ketika menyikapi persoalan

dengan orang yang memiliki pribadi yang positif.

Tentu saja Anda akan membuat cara tersendiri yang lebih efektif yang bisa

Anda lakukan untuk mengubah diri Anda, dari yang memiliki pribadi yang

negatif, menuju pribadi yang lebih positif. Anda yakin, di sana Anda akan

melakukan beberapa hal yang bisa bermanfaat dan bisa berguna untuk menjadikan

ruang kehidupan menjadi lebih baik dan efektif. Pribadi yang negatif memiliki

kemungkinan untuk melakukan sesuai yang berbahaya, seperti merampok dan

mencuri.

Ketika manusia sudah melakukan yang demikian, maka tentu saja mereka

tidak memandang baik ke depan, tidak memandang bahwa mereka masih

memiliki masa depan yang masih panjang yang seharusnya. Orang yang tidak

pernah berupaya memperjuangkan kehidupannya dan cuek terhadap dirinya

sendiri adalah manusia yang tidak ingin berkembang. Jika demikian, minimal

Anda tidak coba mempengaruhi lingkungan sosial Anda untuk meniru Anda.

Janganlah menebar penderitaan pada orang lain. Cukuplah penderitaan itu

dinikmati oleh Anda sendiri.

Untuk mengembangkan diri Anda ketika berhadapan dengan lingkungan

sosial, dikatakan dalam sebuah pepatah: stand up in front of the mirror and talk to

your self. Artinya, berdirilah di hadapan cermin dan introspeksi diri Anda. Ya,

dengan di hadapan cermin, Anda bisa melihat segala sesuatu yang ada pada wajah

Anda. Kalau wajah Anda berlumuran lumpur hitam yang membuat Anda jijik,

tentu saja Anda ingin untuk mencucinya. Mencuci wajah perilaku Anda

membutuhkan proses panjang.

Anda hanya bisa mencuci wajah Anda dengan air yang bening yang

tumbuh dari sumber dari dalam diri Anda. Anda bisa berupaya untuk mencuci

terus menerus untuk menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang positif, pribadi

yang berupaya menjadi manusia yang bermanfaat, lebih baik terhadap lingkungan

sekitarnya.

Jika Anda sudah berupaya untuk mencuci wajah, maka Anda mencoba lagi

bercermin pada sebuah cermin besar, yakni masyarakat Anda. Cobalah lihatlah

diri Anda di dalam cermin itu. Apakah Anda terkesan sebagai manusia yang baik

atau manusia yang buruk? Apakah Anda menjadi orang yang mempengaruhi

sesuatu yang positif atau mempengaruhi hal yang negatif?

Semua itu bergantung pada Anda yang berupaya untuk membangun

kehidupan Anda. Jika Anda memiliki etos untuk selalu berbuat baik dalam

kehidupan, berupaya membangun pribadi Anda, tentu saja Anda memiliki

kesempatan untuk menjadikan nilai kehidupan lebih sempurna. Anda tentu

memiliki cara yang terbaik untuk menjadikan segala sesuatu yang ada di

lingkungan sosial Anda lebih positif dan efektif sehingga bisa menyumbangkan

sesuatu yang positif bagi lingkungan.

Manusia yang berpikir positif tentu saja memiliki cara untuk membuat

pengaruh yang terbaik bagi lingkungannya. Mereka akan berbuat sebuah perilaku

yang membuat manusia lebih inspiratif di segala lini kehidupannya.

Anda tentu memiliki gagasan yang brilian untuk menciptakan suasana

yang lebih efektif. Jika Anda sudah punya dasar kepribadian yang positif, maka

kemudian itu akan membentuk Anda menjadi manusia yang lebih sempurna.

Cara Anda melaksanakan kehidupan sungguh akan sangat memiliki arti

bagi lingkungan sosial Anda, akan memiliki makna yang justru akan menciptakan

sebuah suasana lingkungan yang lebih sempurna. Kalau Anda adalah pribadi yang

positif, akan sangat efektif dalam mempengaruhi manusia lain yang ada di

lingkungan Anda. Tetapi jika Anda memiliki pribadi negatif, akan menjadi hancur

jika Anda mencoba untuk mempengaruhinya. Cobalah memperbaiki pribadi Anda

dan berbuat sesuatu yang terbaik bagi lingkungan.

Manusia yang paling baik di dunia ini adalah mereka yang mampu berbuat

sesuatu yang baik dalam bermasyarakat. Anda mampu menyampaikan sesuatu

yang bermanfaat bagi lingkungan sosial Anda, mampu menciptakan suasana

kehidupan yang lebih efektif.

Jika Anda memiliki pribadi yang negatif, besar kemungkinan Anda akan

diwarnai oleh orang lain, atau bahkan tidak akan membuat sesuatu yang bisa

dikenang oleh masyarakat sekitar Anda. Peran sosial memang sangat penting,

tetapi lebih penting lagi jika Anda berperan sebagai manusia yang positif.

Ada banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan manusia di

dunia ini jika Anda mau. Kalau Anda adalah pribadi yang negatif, Anda akan

membuat segala suasana menjadi negatif. Anda tentu saja bisa jika memiliki

kekuatan pribadi (power of self) yang akan membuat orang lain terkesima dan

tersihir. Orang yang terbiasa mabuk mempengaruhi temannya yang lain untuk ikut

mabuk, bahkan sukses membangun image di lingkungannya seolah-olah mereka

tidak menjadi hebat kalau tidak menjadi orang yang buruk.

Bisa saja Anda memiliki pribadi yang negatif, tetapi mampu melakukan

sesuatu yang positif dalam kehidupan. Betapa banyak orang yang hidup di dunia

yang gelap, tetapi mereka memiliki cara untuk membangun lingkungannya.

Bahkan, para perampok pun kadang memiliki pandangan yang positif terhadap

lingkungannya. Mereka mengatakan, “Saya kalau merampok tidak di sini, tetapi

di tempat yang jauh.” Sungguh ungkapan itu menjadi salah satu bukti bahwa

perampok pun memiliki pandangan positif untuk membangun sosial

masyarakatnya. Untuk itulah Anda bisa mengikuti ulasan berikut ini tentang

beberapa hal yang dialami oleh manusia yang memiliki pribadi negatif:

1. Tidak Berpikir Positif

Manusia yang hidup di dunia ini memang membutuhkan cara berpikir

positif. Manusia yang selalu berpikir positif akan menjadikan hidupnya

terselamatkan dari segala sesuatu yang negatif. Orang yang berpikir positif adalah

mereka yang selalu beranggapan positif dan selalu mengambil pelajaran pada

segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya. Jika ada sebuah peristiwa dan

bisa membuat pikiran resah dan gelisah, mereka mencoba untuk berbuat sesuatu

untuk membuang dan mempelajari peristiwa itu.

Orang yang berpikir positif tidak akan menyalahkan orang lain sebagai

untuk sebuah masalah, tetapi menjadikan segala sesuatunya rangkaian peristiwa

yang bisa dan patut dipelajari dalam kehidupan. Anda bisa mengerti apa yang

seharusnya Anda perbuat dalam kehidupan untuk menciptakan suasana yang lebih

baik dan lebih sempurna. Anda tentu tahu bagaimana caranya untuk berpikir

positif dalam kehidupan.

Orang yang memiliki pribadi yang negatif ketika berhadapan dengan

lingkungan sosial yang positif tidak akan berpikir positif. Ia mencurigai segala

sesuatu yang terjadi. Kalau ada orang baru yang datang pada lingkungan sosial itu

dan mengadakan sebuah acara, ia berpikir bahwa orang itu akan menyebarkan

suatu ajaran yang berbahaya.

Ketika Anda tidak berpikir positif dalam menyikapi segala sesuatu yang

ada dalam kehidupan, maka Anda akan gelisah terhadap segala sesuatu yang

terjadi. Anda akan gelisah dengan peristiwa demi peristiwa yang terjadi. Apalagi

Anda memikirkan semuanya sebagai sesuatu yang luar biasa dan belum pernah

terjadi dalam hidup Anda. Cobalah bisa berpikir bijaksana. Mengapa Anda bisa

berpikir tidak positif terhadap tetangga Anda padahal semuanya itu adalah bagian

dari diri Anda?

Seorang yang berpikir positif akan selalu melihat ke dalam dirinya.

Mereka akan tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada orang lain. Jika ada orang

yang datang pada Anda kemudian membawa gejolak, maka tentu saja Anda tidak

kemudian mengancamnya. Anda melihat ke dalam diri Anda. Apakah orang itu

memang benar-benar salah atau justru kesalahan itu dibuat oleh diri Anda sendiri

sehingga orang lain bisa membuat resah?

Semua proses dalam kehidupan sosial memang butuh dipelajari sehingga

Anda bisa hidup berdampingan dengan nyaman dan baik. Setiap manusia yang

mampu menjadikan kehidupannya lebih nyaman bersama masyarakat

menandakan sosok yang menuju kebaikan. Masyarakat yang madani adalah

masyarakat yang rukun dan damai, serta demokratis, mau dikritik dan berani

mengkritik apabila ada tingkah yang menyalahi norma atau nilai-nilai yang ada

sebagaimana kutipan berita berikut ini:

Mbah Hadi Terlibat Curi Nandisa Wahana Murti

Kepala Museum Radya Pustaka, KRH Darmodipuro, atau yang

akrab disapa Mbah Hadi (69), bersama tiga tersangka lain, yakni Heru

Suryanto (55), Jarwadi (37), dan Suparjo alias Gatot (38), terlibat aksi

pencurian arca Nandisa Wahana Murti. Itu terungkap dari pengakuan Heru

Suryanto, yang menjual arca koleksi Museum Radya Pustaka itu.

Semula dia mengelak dan hanya mengaku menjual lima arca

koleksi museum yang dilaporkan hilang oleh Balai Pelestarian

Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng,” tegas penyidik yang memeriksa

Heru, kemarin.

Namun, setelah kasus pencurian arca tahap kedua ini menunjukkan

titik terang, Heru baru mengakui perbuatannya. “Ya, saya yang menjual

arca itu,” ungkap tersangka yang pernah menjadi gitaris Parados tahun

1970-an itu di hadapan penyidik.

Ketika diperiksa penyidik Poltabes Surakarta, tersangka yang

tinggal di Jalan Empu Prapanca Gentan, Baki, Sukoharjo itu mengaku

menjual arca Nandisa kepada Hugo Kreijger (53)seharga 150 juta, yang

kemudian dibeli Hashim Djojohadikusumo (54).

Berdasar hasil pemeriksaan, penjualan arca tersebut terjadi pada

Agustus 2006, tidak lama setelah Heru menjual arca Durga

Mahesasuramadhini, Siwa, Mahakala, dan arca Argastya koleksi pada Juli,

September, dan Oktober 2006 kepada Hugo Kreijger, kurator benda seni

yang tinggal di Amsterdam, Belanda.

Pengakuan Heru, arca Naandisa diambil dari museum atas kerja

sama dengan Mbah Hadi, Jarwadi, dan Gatot. Begitu pula saat Heru

mengganti arca Nandisa palsu untuk diletakkan di museum, juga atas kerja

sama dengan mereka. Sejauh ini, Mbah Hadi masih membantah

keterlibatannya dalam kasus tersebut.

Sebelum terungkap, Heru semula mengaku arca Nandisa yang

setahun lebih berada di rumah Hashim Djojohadikusumo di Kemang,

Jakarta selatan bukan asli koleksi museum, tapi imitasi yang dipesan Heru

dari perupa atau pemahat batu di Muntilan, Magelang. Namun, setelah

arca Dewa Siwa naik lembu tersebut diserahkan pihak Hasyim kepada

Direktorat Peninggalan Purbakala di Jakarta pada rabu (19/12) dan ketua

Pokja perlindungan BP3 Jateng, Drs Lambang Babar Purnomo,

meyakinkan arca tersebut asli museum, Heru Suryanto baru mengaku.

“Dialah yang menjual arca tersebut kepada Hashim melalui Huga

Kreijger,” lanjut penyidik yang enggan disebut namanya. Untuk

memperjelas pencurian koleksi museum tahap kedua, kemarin penyidik

juga meminta penjelasan Lambang Babar Purnomo yang menjadi saksi

penyerahan arca Nandisa dari pengacara Hashim, Deny Hermawan

Pamungkas SH kepada Direktur Direktorat Peninggalan Purbakala

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. Suroso M. Hum.

Ketua Pokja perlindungan BP3 Jateng itu menyebutkan arca

Nandisa yang telah diserahkan ke Direktorat Peninggalan Purbakala itu

asli koleksi Museum Radya Pustaka “Arca tersebut identik dengan koleksi

museum yang sudah diinventarisasi pihak BP3 pada 2001 lalu,”

tegasnya.34

Mencuri merupakan salah satu etos kurang baik dan tidak perlu

dikembangkan dalam kehidupan Anda. Apabila Anda sudah terbiasa mencuri hal-

hal yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat, tentu saja Anda memiliki

ketidakpedulian terhadap masyarakat. Kehidupan Anda pada akhirnya akan

menderita karena Anda akan dibenci oleh semua orang. Anda bisa membuktikan

bagaimana kehidupan seorang pencuri, lingkungannya akan menutup diri dengan

orang itu.

Hal itu akan menjadi kenyataan baru bagi kehidupan masyarakat, di mana

manusia yang memiliki pribadi yang negatif, pribadi yang suka mencuri, pribadi

yang membuat masyarakat resah hanya karena perbuatan yang dilakukannya. Jika

dirinya sadar bahwa apa yang dilakukannya merupakan perbuatan yang keji dan

tercela, dia akan menyesal. Apa yang dilakukannya membentuk ancaman bagi

dirinya.

Cara orang-orang yang berpikir positif adalah bukan dengan mencuri

sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa orang di atas Mereka melakukan

sesuatu yang bisa membuat kehidupan orang lain bisa tenang dan damai. Orang

yang melakukan sebuah perkara yang baik akan membuahkan sesuatu yang lebih

baik. Begitulah keyakinan orang yang berpikir positif dalam kehidupannya. Jika

Anda berpikir negatif, Anda akan mencuri barang berharga di museum

sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa orang dalam berita di atas.

34 Suara Merdeka, 23 Desember 2007.

Sebagai manusia yang memiliki hati nurani dan pikiran, tentu saja Anda

harus coba untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan sempurna,

menciptakan kehidupan yang akan membuat Anda bahagia. Segala ruang yang

Anda masuki adalah berupa nilai-nilai yang dibentuk oleh kehidupan itu sendiri.

Jika Anda mampu memiliki kehidupan yang lebih sejahtera dan memiliki

kehidupan yang menjadikan bahagia, maka Anda akan menjadi orang yang

bermanfaat bagi kehidupan orang lain.

Hanya orang yang memiliki etos baik yang akan menjadikan kehidupan

orang lain menjadi baik. Jika Anda adalah orang yang bisa menciptakan nilai

kehidupan menjadi lebih sempurna, maka tentu saja Anda bisa membuat ruang

kehidupan lebih sempurna juga. Anda hanya bisa memulai dari dalam diri Anda.

Anda bisa memperkecil frekuensi berpikir negatif sehingga Anda bisa menjadi

pribadi yang lebih baik dan konstruktif. Anda bisa membuat diri Anda lebih

senang dan tenang.

2. Tidak Mampu Memaafkan Orang Lain

Sesungguhnya, memaafkan orang lain bukanlah perkara susah dan

gampang. Semuanya itu bergantung pada cara Anda menggandeng orang lain

menjadi lebih baik dan lebih berkualitas. Jika Anda lebih meninggikan ego

sendiri, tentu saja Anda akan susah untuk memaafkan orang lain. Anda akan

memuji diri sendiri dalam melakukan berbagai macam pekerjaan. Apabila Anda

salah pada orang lain, Anda akan bersikap cuek saja. Sikap seperti ini bukanlah

sikap yang baik untuk dipertahankan dalam kehidupan Anda. Ini adalah sikap

manusia yang memiliki pribadi yang negatif yang akan membuat Anda menderita.

Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri dalam menjalani kehidupan di

dunia. Anda mampu menjadikan hidup Anda bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan menciptakan ruang tersendiri,

menciptakan kelompok yang bisa diakses oleh kalangan Anda. Jika Anda memang

orang yang memiliki karakter yang ingin berkembang, Anda akan mencoba untuk

memaafkan semua orang yang pernah berbuat salah pada Anda.

Fina adalah anak perempuan dari seorang mayor jenderal. Setiap kali ada

masalah dengan teman-temannya di sekolah, dia selalu memberitahukannya pada

orang tuanya di rumah. Sebagai seorang mayor jenderal, ayahnya justru

memarahinya dan meminta agar Fina mampu memaafkan temannya kalau ada

masalah.

Fina masih saja ngeyel dengan memaparkan segala masalah yang terjadi.

Apa pun alasan yang disampaikan olehnya, orang tuanya mencoba untuk

mengarahkan Fina agar memiliki pribadi yang bisa memaafkan. Apabila dia tidak

mencoba memaafkan, akan muncul masalah baru. Dia akan memiliki rasa dendam

yang tersimpan. Padahal, memiliki rasa dendam itu merupakan perbuatan yang

kurang baik, bahkan sama halnya dengan memiliki penderitaan.

Sebagai orang yang memiliki itikad untuk berbuat baik dan menjadi anak

yang baik, Fina kemudian mencoba memaafkan temannya. Pendidikan yang

demikian bisa Anda terapkan pada anak-anak Anda, Janganlah Anda memanjakan

anak Anda dengan cara yang tidak efektif dan tidak kreatif. Hal yang demikian

hanya akan menyebabkan kehidupan Anda kurang bermanfaat dalam masyarakat.

Orang yang gampang bermasalah dengan orang lain dan orang yang tidak mampu

memaafkan orang lain akan dibenci oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu,

ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisa memaafkan orang lain dengan

baik.

3. Tidak Merasa Paling Benar

Orang yang merasa benar akan mengakibatkan pribadinya menjadi

congkak dan sombong terhadap orang lain. Padahal memiliki sifat yang congkak

merupakan salah satu pribadi yang kurang baik. Ketika Anda memiliki sifat yang

demikian, tentu saja Anda akan semakin sulit memaafkan orang lain, akan

semakin sulit menjadikan orang lain sebagai salah satu cerminan bagi diri Anda.

Anda akan semakin paham bahwa sesungguhnya orang yang mengerti gejala

kehidupan di dunia ini tidak akan benar sendiri.

Sebagai manusia yang beriman, tentu saja Anda merasakan bahwa

manusia tidak luput dari salah dan lupa. Ketika Anda merasa benar berarti Anda

telah menyalahi kodrat sebagai manusia. Padahal, besar kemungkinan Anda juga

melakukan kesalahan sebagaimana yang telah diperbuat orang lain pada Anda.

Jika Anda selalu merasa benar, pribadi itu harus diperbaiki pelan-pelan sesuai

dengan kondisi hati Anda, sesuai dengan cara hidup Anda yang lebih baik dan

menyenangkan.

Nilai-nilai kehidupan yang Anda bentuk setiap hari, cara Anda

bermasyarakat akan menciptakan ruang kehidupan yang lebih baik, akan

menciptakan nilai-nilai yang lebih bermanfaat dalam kehidupan itu sendiri.

Sebagai manusia yang memiliki cara untuk membuat diri Anda lebih baik dan

lebih bermutu, Anda bisa coba memaafkan orang lain. Anda juga bisa menjadi

manusia yang murah senyum kepada siapa pun yang tidak membuat orang lain

takut pada Anda hanya karena selalu sinis.

4. Membuang Ego

Manusia yang baik adalah mereka yang mencoba membuang segala

bentuk egoi dalam dirinya sehingga mampu membangun ruang kehidupan yang

lebih sempurna. Ketika ego merajalela dalam diri Anda, maka Anda akan semakin

sulit mengendalikan diri. Rasa cinta yang mendalam dan berlebihan terhadap diri

sendiri akan membuat Anda terlalu berlebihan menyanjung diri sehingga memiliki

ego yang tinggi. Kalau Anda memiliki etos yang baik, Anda akan merasakan cara

yang terbaik dalam hidup Anda.

Kalau Anda selalu egois dalam segala hal yang meliputi kehidupan Anda,

maka hendaklah Anda melakukan upaya untuk menghindarinya. Hanya Anda

sendiri yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik

dan sempurna. Orang yang mengerti akan segala hal yang meliputi dirinya mampu

mentransfer segala kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan. Orang yang

egois selalu akan meninggikan dirinya sendiri.

Jika demikian, bagaimana mereka bisa memaafkan orang lain? Tentu saja

semakin sulit. Tentu saja perjalanannya akan semakin susah. Kalau Anda

memiliki cara untuk menuju sebuah ruang—di mana ruang itu Anda ciptakan

sebagai wahana kehidupan—maka sebisa mungkin Anda ciptakan untuk sesuatu

yang lebih baik dan bermanfaat. Hanya orang yang memiliki cinta yang suci

terhadap dirinya sendiri akan selalu menciptakan ruang yang terbaik dalam

kehidupannya. Tentu saja Anda juga memiliki pribadi yang lebih baik.

5. Berupaya Melihat Diri Sendiri

Jika Anda mampu melihat diri Anda dengan baik, mampu bersikap

terhadap diri sendiri dengan sebaik-baiknya, Anda akan mendapatkan sebuah

ruang hidup yang mampu menciptakan nilai-nilai yang lebih baik. Anda memiliki

kemungkinan yang terbaik yang bisa membuat diri Anda berkembang. Hanya

Anda yang bisa membuat kehidupan Anda lebih baik, hanya Anda sendiri yang

bisa membuat kehidupan Anda lebih senang dan lebih tenang dalam menjalani

kehidupan. Anda bisa membuat semua ruang kehidupan itu bisa lebih efektif.

Melihat diri sendiri sama halnya dengan melihat ke dalam diri Anda,

melihat ke dalam diri yang bisa lebih bermanfaat. Orang yang mencintai dirinya

tentu saja mencoba untuk membuat dirinya lebih positif sesuai dengan pribadi

yang sempurna. Sebagai manusia yang selalu berupaya untuk berpikir positif,

Anda selalu berupaya menciptakan ruang hidup yang nyata, menciptakan ruang

hidup yang lebih baik ke depan. Cobalah membentuk kehidupan yang lebih

sempurna.

6. Susah Mendengarkan Orang Lain

Orang yang bisa mendengarkan adalah mereka yang tidak terlalu

melambungkan egoisme dalam dirinya. Mereka berupaya untuk menjadikan

segala sesuatu yang ada dalam kehidupannya berkaitan dengan orang lain. Siapa

pun yang berbicara, mereka tidak sungkan-sungkan untuk mendengarkannya,

yang terpenting bagi mereka adalah apa yang diungkapkannya merupakan satu hal

yang berbobot.

Anda semestinya mengerti apa yang bisa Anda lakukan untuk

mendengarkan orang lain. Anda bisa berpikir untuk membetulkan masa depan

Anda, menciptakan masa depan menjadi lebih bermutu dan berkualitas. Anda

memiliki cara tersendiri untuk menciptakan sebuah ritme dalam kehidupan, bahwa

Anda memiliki cara mendengarkan yang paling baik. Kalau orang lain sedang

menyampaikan salah satu nasihat terhadap Anda, maka Anda mencoba untuk

mendengarkan meskipun Anda telah tahu soal itu.

Banyak orang di negeri ini kurang bisa mendengarkan orang lain. Mereka

semestinya melihat apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh manusia ketika

berhadapan dengan manusia di sekitarnya. Anda bisa membayangkan, bagaimana

perasaan Anda bila apa yang Anda katakan tidak didengarkan oleh orang lain.

Tentu saja Anda akan merasakan sakit. Karena itulah, Anda harus mencoba untuk

melakukan sesuatu yang bermanfaat. Melakukan hal yang demikian tentu saja

akan membawa manfaat yang luar biasa, membawa manfaat yang akan

menjadikan hidup Anda semakin baik.

Tentu saja Anda tidak akan rugi jika mendengarkan orang lain. Anda tidak

akan kehilangan harta Anda kalau mendengarkan nasihat orang lain. Sungguh

jelas, jika Anda tidak mau mendengarkan orang lain merupakan penanda bahwa

Anda adalah pribadi yang sombong, pribadi yang memiliki ego yang tinggi

sehingga sulit menerima pendapat orang lain. Kalau ada sesuatu yang kurang

cocok dengan apa yang Anda lakukan, besar kemungkinan Anda akan

menolaknya secara mentah-mentah.

Segala sesuatu yang Anda dengar dari orang lain, hendaklah dicoba untuk

direfleksikan kembali, dicoba untuk disosialisasikan dalam kehidupan Anda,

barangkali ada sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan Anda ke depan. Anda

tentu saja memiliki nilai-nilai yang lebih baik dan lebih sempurna. Anda tentu saja

memiliki cara yang lebih sempurna yang akan membuat kehidupan Anda semakin

baik ke depan. Jika Anda ingin agar kehidupan Anda menjadi lebih baik dan

sempurna. Anda akan menjadi manusia yang lebih baik ke depan.

Memerangi diri sendiri memang sangat sulit, tentu saja lebih sulit

dibandingkan dengan memerangi orang lain. Anda harus berjuang untuk

mengelabui diri Anda agar bisa menjadikan nilai-nilai kehidupan Anda lebih

sempurna. Anda bisa berbuat sesuatu yang lebih baik agar bisa menjadikan diri

Anda bisa terbuka pada orang lain, khususnya menjadikan diri Anda menerima

apa yang diinginkan oleh orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima gagasan,

Anda bisa menolaknya dengan cara yang halus.

Orang lain yang menyampaikan sesuatu pada Anda tentu saja berdasarkan

kegelisahan yang terjadi pada diri mereka. Jika Anda tidak bisa menerima

pendapat itu dengan sebaik-baiknya, minimal Anda menghargai mereka. Anda

bisa menjadikan sebuah kenyataan hidup yang lebih sempurna dengan mereka.

Kenyataan yang rukun dan damai bisa memulihkan hubungan Anda dengan

masyarakat yang ada pada lingkungan sosial Anda. Tentu saja Anda bisa mengerti

apa yang semestinya Anda lakukan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Dalam pepatah Inggris dikatakan just nod say yes artinya mengangguklah

pertanda setuju kemudian katakanlah “ya”. Tentu saja ketika orang lain

menyampaikan sesuatu pada Anda kemudian Anda mengangguk dan mengatakan

“ya” maka orang itu akan merasa dihormati.

7. Sensitif Terjadi Konflik Sosial

Orang yang memiliki pribadi yang negatif akan mudah memicu terjadinya

konflik sosial. Dia berupaya untuk menjadikan dirinya tertutup terhadap pendapat

orang lain. Dia merasa benar dan tak ada orang lain yang memiliki kebenaran,

selain dirinya.

Ketika ada orang lain yang berbuat salah, dia tidak mampu untuk

memaafkan, tidak merasa bahwa manusia memiliki sifat salah dan lupa sehingga

merasa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya adalah yang paling tepat.

Tapi, sebenarnya, bila ia tak mampu memaafkan orang lain tentu saja konflik akan

terus terjadi.

Karena itulah, hendaklah Anda bisa memaafkan orang lain agar tidak

terjadi konflik dalam kehidupan. Hanya Anda yang bisa mencoba untuk

meminimalisir konflik, baik dengan keluarga, maupun dengan lingkungan sosial

Anda. Apalagi jika Anda hidup di perkampungan yang berbeda suku dan

kebudayaan, atau berada di rantau, janganlah Anda bersikap egois bila ingin

diterima oleh semua orang. Anda harus bisa menjadikan orang lain sebagai kawan

atau sahabat yang bisa berbuat sesuatu pada Anda dan Anda bisa berbuat sesuatu

pada orang lain. Anda sendiri sebagai manusia yang bisa hidup berdampingan

dengan orang lain, tentu saja Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda lebih

baik dan sempurna.

Sebagai manusia yang memiliki karakter yang lebih baik, Anda tentu saja

berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda lebih sempurna an. Saya

yakin, Anda berupaya untuk menghindar dari fenomena konflik yang paling tepat

dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang berupaya untuk menciptakan

ruang kehidupan menjadi lebih aman dari konflik, harus membuka diri terhadap

lingkungan sosial dan tidak bersikap angkuh terhadap masyarakat yang ada di

sekitarnya.

Cara Anda berinteraksi dengan masyarakat memberikan sumbangan yang

tepat untuk menjauhkan Anda dari segala macam penderitaan dalam kehidupan

Anda. Saya yakin, kalau Anda terus coba melakukan yang terbaik dalam

kehidupan Anda, maka Anda akan menjadi manusia yang sempurna, menjadi

manusia yang positif. Hindarilah pribadi negatif dalam kehidupan Anda, sebab itu

hanya akan menciptakan kehidupan Anda semakin menderita. Jauhkanlah hidup

Anda dari penderitaan. Yakinkan bahwa Anda bisa menjadi orang yang bahagia.

***

Bab 7

Sisi Pribadi Menghadapi Alam

Manusia memiliki interaksi dalam diri mereka, di mana ia memiliki cara

tersendiri untuk menghadapi segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini,

termasuk cara menghadapi alam di luar dirinya. Manusia diberi tanggung jawab

untuk mengelola alam semesta di muka bumi ini. Jika ada sesuatu yang kurang

baik, maka akan diproses menjadi sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda.

Apabila Anda telah berupaya menjadikan kehidupan ini menjadi lebih baik, maka

cobalah Anda menjadikan ruang lingkup kehidupan Anda lebih baik dengan alam.

Semua kondisi kehidupan dalam kehidupan ini, bisa menciptakan suasana

positif terus-menerus. Anda tidak akan mencoba untuk merusak alam ini dengan

cara yang membuat kehidupan Anda menjadi fatal. Akan tetapi, Anda berupaya

menjadikan kehidupan bisa lebih baik dengan alam semesta. Anda sadar bahwa

diri Anda adalah miniatur alam semesta, di mana Anda memiliki cara tersendiri

untuk menciptakan alam yang lebih baik.

Jika Anda merasa memiliki miniatur yang lebih baik, tentu saja Anda akan

berbuat sesuatu yang lebih baik pada alam di luar diri Anda. Tentu saja Anda akan

mencoba mengelola alam dengan sebaik-baiknya dan bukannya melakukan hal-

hal yang justru membuat alam ini sakit. Anda tidak berupaya mengeksploitasi

alam semesta di luar diri Anda dengan semena-mena.

Alam di luar diri Anda merupakan realisasi alam di dalam diri Anda.

Kalau alam luar diri Anda terjadi bencana, besar kemungkinan hal yang sama juga

terjadi di dalam diri Anda. Jika terjadi erosi di dalam diri Anda, maka

kemungkinan akan terjadi erosi besar-besaran di luar diri Anda. Oleh karena

itulah, Anda harus mencoba untuk menjadikan diri Anda lebih cerah

dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Anda mencoba untuk menjadikan

segala sesuatu yang ada dalam hidup Anda lebih baik dan segar.

Jika Anda gagap menghadapi diri Anda sendiri, maka tentu saja Anda

akan semakin gagap menghadapi realitas sosial dalam kehidupan ini. Upayakan

selalu berbuat sesuatu yang terbaik buat alam semesta, sehingga hubungan Anda

begitu dekat dengan kondisi alam semesta dan bisa menyumbangkan sesuatu yang

terbaik bagi alam di luar diri Anda. Saya yakin, Anda bisa melakukannya

sehingga segala sesuatunya bisa dilakukan dengan sebaik mungkin.

Anda bisa merasakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini dengan

sebaik-baiknya. Jika Anda memang orang yang memiliki itikad baik, tentu saja

Anda akan berupaya untuk berbuat yang lebih baik dan sempurna dalam

kehidupan Anda. Cobalah berbuat baik dan mencoba untuk berbuat sesuatu yang

berimplikasi dan lebih segar terhadap segala sesuatu yang akan menjadikan Anda

lebih sempurna dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan alam

ini senang kepada Anda dan segala tingkah laku Anda.

Banyak manusia—yang berefleksi tentang alam semesta ini—tahu bahwa

alam ini memiliki peran penting terhadap diri Anda. Jika alam ini kondisinya

kurang baik, maka tentu saja Anda akan terganggu dalam menggarap apa pun

dalam kehidupan Anda. Hendaklah Anda mencoba untuk melakukan yang terbaik

buat alam, sehingga alam tidak rusak. Polusi udara, membuang sampah

sembarangan, dan banjir akibat terlalu banyak hutan gundul adalah pelajaran yang

dapat diakses untuk menjalani kehidupan Anda ke depan.

Ketika terjadi bencana alam yang berupa gempa di Yogyakarta dan Aceh,

salah satu lirik lagu yang tepat telah diungkapkan oleh Ebiet G. Ade yang

berbunyi “Mungkin alam sudah bosan pada tingkah kita” kembali terngiang.

Tentu saja lirik tersebut seakan menyuarakan perasaan alam di mana selama ini

manusia berbuat sesuatu yang kurang baik. Semua bencana alam kemudian terjadi

di mana-mana, seolah-olah mencerminkan bahwa alam tengah mengamuk kepada

manusia.

Jika demikian kenyataan alam belakangan ini, tentu saja manusia akan

mengalami berbagai macam kebingungan dalam menghadapi berbagai masalah.

Tentu saja, masalah itu tidak datang secara tiba-tiba, tetapi muncul karena ada

faktor. Karena ada sebab musabab yang menjadi latar belakang terjadinya bencana

alam. Jika Anda tidak berupaya untuk mengadakan antisipasi, tentu saja Anda

akan dilumat oleh alam. Jika Anda tidak berupaya untuk bersahabat dengan alam,

maka tentu saja alam akan memusuhi Anda.

Bisa saja terjadi berbagai macam kemungkinan dalam kehidupan ini, bisa

saja kemungkinan terbaik atau kemungkinan terburuk dalam kehidupan ini. Kalau

Anda memiliki cara yang terbaik yang membuat alam senang, maka lakukanlah

sesuatu untuk alam. Misalnya, Anda mengadakan penghijauan, mengadakan

pembersihan sehingga sampah-sampah yang berserakan kemudian menjadi bersih,

dan aliran sungai yang pada mulanya banyak sampah kini bisa mengalir dengan

baik. Karena itulah, Anda bisa menjadikan alam menjadi senang dan tegar.

Pelan-pelan, Anda berupaya untuk memperbaiki sistem dalam kehidupan

ini dengan sempurna. Bahkan, seandainya bangsa ini bisa berbuat sesuatu untuk

alam, Anda bisa melakukan sesuatu yang bisa membuat alam ini senang dan

tenang kembali. Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi dalam kehidupan ini

jika Anda berbuat yang terbaik terhadap alam semesta. Cara Anda mencintai alam

tentu saja harus diimplementasikan sampai Anda bisa merasakan bahwa alam

betul-betul tahu apa yang sesungguhnya harus Anda kerjakan untuk alam.

Terkadang, manusia memiliki niat kurang baik dalam memperlakukan

alam ini, berupaya mengeksploitasi alam sesuka hatinya sehingga alam hancur

hanya karena perilaku manusia.

Dalam bidang pertanian, ada seorang lelaki bernama Iskandar Wowuruntu.

Ia adalah keturunan Belanda yang kemudian masuk Islam. Pada mulanya, ia

seorang aktivis teater yang kemudian memilih hidup sebagai pengusaha yang

memiliki hotel dan café di Bali. Selain mengelola café, kini ia tinggal di

Yogyakarta sembari mengelola kerajinan.

Setelah masuk Islam, ia menemukan sebuah ayat al-Qur’an yang

membuatnya sangat gelisah dalam menjalani kehidupan, khususnya melaksanakan

dua kata dalam kitab suci tersebut, yakni “halal” dan “tayib”. Ia berupaya untuk

menjadikan semua proses kehidupannya selalu berada pada konteks halal, yakni

berimplikasi pada sesuatu yang lebih baik dan selalu baik, yakni proses yang

dijalani dalam kehidupan tidak mengandung eksploitasi manusia.

Ketika berbelanja, ia berupaya makan nasi yang berasal dari beras yang

halal dan tayib. Ketika memakai listrik, ia berupaya memakai listrik yang halal

dan tayib. Ia tidak mau mengonsumsi makanan yang dijual di mall karena

menurutnya segala sesuatu yang ada di sana, prosesnya selalu berkaitan dengan

hal-hal yang kurang tayib.

Oleh karena itu, Anda sepatutnya mengerti apa yang sesungguhnya

diinginkan oleh Pak Iskandar itu. Ia ingin agar tidak menyakiti alam, yang berupa

manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kalau Anda sudah berupaya menjadikan semua tumbuhan dan semua

makhluk Tuhan itu menjadi sehat dan semua prosesnya sangat baik, tanpa ada

eksploitasi di dalamnya, maka tentu saja Anda akan merasakan ketenangan dalam

kehidupan Anda. Anda telah berupaya untuk menjadikan alam ini lebih segar dan

lebih sehat, sebagaimana yang dilakukan oleh Iskandar Wowuruntu. Anda tentu

saja tahu apa yang terbaik bagi alam, sesuatu yang bisa membuat alam ini lebih

suka bukan malah berduka.

Iskandar pernah meneliti tentang tanaman. Setelah meneliti tanah dan

tanaman, ia tidak mau menggunakan pupuk yang diolah secara kimiawi karena ia

mendapatkan kesimpulan dalam satu sendok tanah, hidup beratus-ratus hewan di

sana yang biasa disebut sebagai hama. Agar tanah bisa menjadi hidup, di dalam

tanah itu ada dua macam hama.

Pertama, hama yang bisa menghidupkan tanaman. Kedua, hama yang bisa

mematikan tanaman. Keduanya saling menyeimbangkan. Ketika manusia

menggunakan pupuk yang dikelola melalui proses kimiawi, maka hama dalam

tanah itu akan mati, karena pupuk itu menggunakan mesiu.

Ketika hama mati, maka tanah semakin hari semakin mengeras dan besar

kemungkinan akan mati. Tentu saja untuk menghidupkannya lagi akan sangat

sulit. Sangat berbeda dengan pupuk kandang atau kompos yang digunakan untuk

menyuburkan tanah karena di dalamnya tidak mengandung zat kimia yang

mematikan. Ketika tanah diberi pupuk kandang maupun kompos, maka tanah

semakin hari semakin gembur, tanah semakin hari semakin subur. Itulah sebabnya

Iskandar begitu tegar memperjuangkan kompos.

Setiap manusia yang memiliki kepedulian terhadap alam tentu saja

berupaya untuk menjadikan alam terus sehat. Manusia yang memiliki kepedulian

terhadap alam tentu saja berupaya untuk menciptakan alam agar terus produktif

sesuai dengan yang diinginkan. Ada berita penting yang harus Anda perhatikan

dan menjadi alasan mengapa Anda membutuhkan cara mengelola alam dengan

baik.

Tangani Limbah Industri Kecil: Ipal Biogas Layak Dikembangkan

Mengecek proyek instalasi pengolah limbah (Ipal) industri kecil di

Solo—yang dibiayai Kementerian Lingkungan Hidup (LH) tahun 2006

lalu—Menteri Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar mengaku puas. Bukan

saja proyek itu mampu menekan laju pencemaran akibat limbah tahu,

tetapi juga mampu menekan biaya produksi tahu, hingga menguntungkan

pengrajin.

Sistem Ipal yang menggabungkan dengan teknologi biogas, ujar

Rahmat Witoelar saat mengecek Ipal industri tahu di Kampung Krajan,

Solo, Kamis (30/7), layak dikembangkan di daerah lain. Persoalan

lingkungan di perkotaan—terutama terkait dengan keberadaan industri

kecil—memang memerlukan teknologi tepat guna seperti ini. Lahan yang

diperlukan tak begitu luas, tetapi laju pencemaran bisa ditekan semaksimal

mungkin.

Tingkat pencemaran di Kecamatan Krajan sebelum ada Ipal,

tambah Hari Mulyadi, pendamping Pengrajin tahu dalam pengelolaan

limbah, sangat tinggi. Bukan saja limbah cair mengotori perairan umum,

tetapi polusi bau juga menyebar ke seluruh penjuru, “Sekarang bau busuk

itu tak tercium lagi, demikian pula perairan Kali Kedung Jumbleng yang

semula dijadikan tempat pembuangan limbah lumayan bersih,” tegasnya.

Ipal industri tahu, tambahnya, digabungkan dengan teknologi

biogas yang mampu menampung limbah dari 21 unit industri tahu. Seluruh

limbah dari industri tahu ditampung dalam empat unit degister dan dalam

satu hari mampu melahirkan biogas cukup besar. Ukurannya, satu degister

mampu untuk menyuplai bahan bakar biogas untuk memasak sebanyak 14

kepala keluarga (KK). Tapi, jika digunakan untuk bahan bakar membuat

tahu, setidaknya bisa mengurangi kebutuhan bahan bakar sekitar 30%.

Bahkan, dengan sistem terpadu daur ulang air, pengrajin bisa menghemat

penggunaan air untuk memproduksi tahu.35

35 Kedaulatan Rakyat, 1 Agustus 2009.

Kenyataan seperti itu membuat alam semakin senang ketika manusia

berupaya untuk berbuat sesuatu yang lebih baik, berbuat sesuatu yang akan

membuat alam semakin tegar dan jauh dari penyakit. Ketika alam sudah rusak,

maka manusia akan sengsara. Manusia akan kebingungan menentukan cara hidup

yang lebih segar. Anda tentu saja tahu bagaimana menciptakan hidup yang lebih

tegas dan lebih sempurna ke depan.

Anda bisa membayangkan bagaimana para korban lumpur lapindo di

Sidoarjo menderita karena kehilangan tempat tinggal, kehilangan sejarah masa

lalunya, kehilangan tanah yang hanya diganti sekadarnya saja oleh pemerintah.

Para wakil rakyat yang datang ke sana hanya ingin untuk numpang muka di

hadapan kamera agar disebut sebagai pahlawan. Rakyat kecil yang ada di sana

kehilangan tempat kerja yang mampu menjadikan kehidupan mereka sejahtera

seperti sebelumnya.

Sungguh, bersahabat dengan alam merupakan salah satu yang harus terjadi

dalam kehidupan. Alam bukanlah sesuatu yang lain yang ada di luar diri Anda.

Alam sama dengan memperhatikan sesuatu yang ada dalam diri Anda. Karena

itulah, hendaklah Anda bersahabat dengan alam. Janganlah membiarkan alam

mengancam Anda sampai Anda tidak tahu harus berbuat apa untuk diri Anda.

Hendaklah Anda membiarkan alam ini tenang dan senang melihat Anda bergaul,

duduk, makan, dan bekerja.

Jika Anda mampu mengadakan interaksi yang lebih baik dengan alam ini,

maka alam akan berbuat sesuatu yang baik pada Anda. Janganlah Anda mengira

bahwa alam yang ada di sekitar Anda tidak paham terhadap dengan tingkah laku

Anda. Janganlah Anda berpikir bahwa alam tidak memiliki pikiran sebagaimana

Anda. Alam ini juga berpikir tentang dirinya sendiri dan tentang Anda manusia

yang menghuni alam semesta ini. Jika Anda berbuat seenaknya sendiri, alam

berbuat seenaknya sendiri terhadap Anda. Alam bisa marah pada Anda karena

perbuatan yang Anda di muka bumi ini.

Manusia yang memiliki akal yang sehat tentu saja terus berupaya untuk

menciptakan alam ini dengan senang dan tenang, berupaya untuk menciptakan

suasana kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna ke depan. Anda bisa

memperlakukan alam semesta ini dengan sebaik-baiknya, bisa memperlakukan

hidup Anda dengan sebaik-baiknya sehingga tak ada dampak negatif yang Anda

rasakan dalam mengarungi kehidupan ini. Segala sesuatu yang ada dalam

kehidupan ini membutuhkan ketekunan dan keseriusan dalam mengurusnya.

Berita di atas semoga memberikan inspirasi pada Anda dalam mengolah

sesuatu yang tidak bisa berdampak baik dan tidak menguntungkan terhadap alam

dan diri Anda. Anda bisa memiliki kreativitas dan Anda mampu mengolahnya

sedemikian rupa sehingga mampu menjadikan alam ini lebih segar. Hanya

manusia yang memiliki cara hidup yang baik yang akan menciptakan ruang hidup

yang baik. Hanya orang yang memiliki itikad yang baik yang akan menciptakan

suasana yang lebih sempurna dalam kehidupannya.

Jika Anda merasa menjadi manusia yang baik dan sempurna, tentu saja

Anda akan berupaya untuk membuat hidup Anda lebih bermutu ke depan. Anda

memiliki cara hidup sendiri yang bisa membuat gelombang hidup Anda lebih

bermutu dan bermanfaat dibandingkan dengan orang lain yang ada di sekitar

Anda. Jika Anda bisa menciptakan sebuah suasana kehidupan menjadi lebih baik

dan lebih menarik, tentu saja Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam

hidup. Hanya orang yang bisa menciptakan kehidupan yang sempurna yang bisa

melenggang lebih nikmat dan lebih enak, khususnya dalam berinteraksi dengan

alam. Untuk itulah, Anda bisa menandai manusia yang tidak memiliki akal sehat

yang akan menjadikan sesuatu itu kurang nyaman menghadapi alam:

A. Tidak Menyadari Bahwa Alam Adalah Makhluk yang Harus Dihargai

Orang yang mampu berinteraksi dengan baik dengan alam semesta ini,

mereka akan mampu berbuat sesuatu yang lebih baik terhadap alam semesta ini.

Anda bisa menyadari bahwa sesungguhnya Anda adalah makhluk yang memiliki

tanggung jawab terhadap alam. Apabila alam ini sakit, maka tentu saja Anda akan

menderita dalam menjalankan kehidupan. Karena itulah, hendaklah Anda

menghargai alam semesta ini sehingga alam ini menjadi sehat dan bahagia dan

jauh dari penderitaan.

Di sebuah daerah di kota Surabaya, ada sebuah masyarakat yang hidup

dengan sebuah lingkungan yang sangat kumuh, limbah yang mengalir tidak

menentu dan tidak sehat, udaranya bau, dan lain sebagainya. Masyarakat acuh tak

acuh terhadap alam di lingkungan sekitarnya sehingga sebagian besar penduduk

terkena penyakit demam berdarah dan penyakit lain yang disebabkan oleh faktor

alam yang kotor.

Kenyataan itu menjadi salah satu inspirasi bagi Anda untuk selalu hidup

bersih, untuk memperhatikan alam sedemikian rupa sehingga alam ini betul-betul

bersahabat dengan Anda. Akan tetapi, belakangan ini manusia sudah tidak

menyadari bahwa alam semesta adalah makhluk yang seharusnya kita hormati,

makhluk yang seharusnya kita rawat dengan baik sebagai wujud dari kecintaan

terhadap diri sendiri. Tentu saja, jika Anda cinta terhadap diri Anda dan tidak

menginginkan diri Anda sakit, maka hendaklah Anda memperhatikan alam

dengan sebaik-baiknya.

Salah satu contoh kecil. Di sebuah jalan menuju perkampungan di mana

saya tinggal, ada sebuah polisi tidur yang dipasang oleh seseorang yang hidupnya

sangat pelit dan memiliki kepribadian selalu iri pada orang lain. Dia memasang

polisi tidur yang sangat besar. Tentu saja polisi tidur itu bukan hanya membuat

orang yang lewat di sana menjadi pelan, tetapi juga sampai mengganggu orang

yang akan lewat. Beberapa waktu kemudian, ia terburu-buru, ada sebuah masalah

yang harus di selesaikan di luar rumah. Ia lupa bahwa ia memasang polisi tidur

yang sangat besar. Ia yang mengendarai motor bersama istrinya, jatuh di tempat

itu.

Ketika jatuh, bukan justru ditolong oleh tetangga yang lain, tetapi justru

ditertawakan. Sungguh, kenyataan seperti itu janganlah sampai terjadi dalam

kehidupan Anda karena sesungguhnya alam ingin memberikan service yang

paling nyaman terhadap Anda. Tetapi, kadang kala Anda belum siap

menerimanya sehingga Anda berbuat sesuatu yang kurang baik dalam kehidupan.

Tentu saja, jika Anda adalah manusia yang mampu berbuat sesuatu yang lebih

baik, Anda akan berbuat sesuatu yang bisa menjadikan hidup terus bahagia.

Manusia—yang dalam hidupnya memiliki perhatian terhadap alam

semesta ini—tentu saja akan memperlakukan alam sebagai makhluk yang bisa

dihormati, agar diri Anda bisa lebih terhormat. Jika Anda sadar, belakangan ini

ada isu yang mendunia, yakni pemanasan global (global warming) yang

meresahkan masyarakat dunia. Itu bukan karena alam yang menginginkan

demikian, tetapi akibat dari perilaku manusia yang sudah tidak terkontrol.

Rumah-rumah kaca dibangun di mana-mana, asap pabrik yang terdiri dari

unsur kimiawi menyebar di permukaan bumi, hutan-hutan yang hijau kemudian

ditebang sedemikian rupa sehingga udara bumi semakin hari semakin panas

sementara lapisan ozon semakin menipis. Suhu udara yang tinggi membuat

bongkahan es di kutub mulai mencair. Kenyataan itulah yang kemudian bisa

menyebabkan kondisi kehidupan manusia sedemikian terancam.

Ancaman alam yang terjadi di muka bumi ini menyebabkan manusia

terancam dan bisa jadi mengalami penderitaan dalam kehidupan. Tentu saja Anda

bisa menyadari kenyataan itu dalam kehidupan Anda. Manusia yang bisa

menyadarinya, tentu saja akan melakukan sebuah langkah yang lebih baik dan

lebih konkret ke depan. Anda bisa merenungkan hal tersebut setelah membaca

berita berikut ini:

Pembakaran Lahan Semakin Marak: Polisi Tangkap 6 Pembakar

Lahan Hutan Produksi

Pembukaan lahan dengan cara membakar oleh warga Sumatera

Selatan semakin marak. Hal itu terlihat dari sebaran lahan terbakar yang

banyak terdapat di areal semak belukar dan lahan kosong, antara lain di

Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir, Rabu (8/8).

Dari helikopter pengebom milik PT. Sebangun Bumi Andalas

(ABA) Wood Industries, Kompas memantau, sebaran api dan asap terlihat

mengepul dari semak belukar di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan

Komering Ilir, dan pada lahan warga di Kecamatan Talang Kelapa,

Banyuasin.

Sejumlah kebakaran kecil juga tampak di ladang kedua kecamatan

tersebut. Api berasal dari pembakaran tumpukan semak kering. Hamparan

lahan yang menghitam habis terbakar juga tersebar di kawasan itu. Dari

Jambi dilaporkan, Kepolisian Resort Tebo menangkap 6 pelaku

pembakaran lahan di kawasan hutan produksi. Kebakaran lahan semakin

marak di Jambi selama sepekan terakhir.

Kepala Polres Tebo Syamsuddin Lubis mengemukakan, keenam

pelaku ditangkap setelah diketahui membakar lahan dalam hutan di Lintas

Tebo Muara Buno. Meski mereka dilepas, polisi tetap memproses secara

hukum. “Mereka membakar lahan karena dibayar orang lain. Yang

menyuruh inilah yang sekarang kami cari. Kami memperkirakan lahannya

dibakar untuk dibuka jadi kebun,” tutur Syamsuddin.

Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Dodi Supriadi yang ikut

memantau dari helikopter mengatakan, kebakaran dan kepulan asap pada

lahan warga sulit dicegah karena berlangsung di lahan mereka sendiri.

“Yang dapat kami optimalkan adalah mencegah pembakaran meluas dan

mengganggu di lingkungan sekitarnya,” kata Dosi.

Pencegahan itu dilakukan lewat koordinasi dengan kecamatan,

polisi, Manggala Agni, dan tim masyarakat peduli api di kawasan terdekat.

Helikopter PT. SBA juga disiagakan untuk membantu. Humas PT. SBA

Sambusir Yusuf mengatakan, perusahaan yang bergerak di sektor hutan

tanaman industri itu menyediakan Rp. 32 M serta 2 helikopter pengebom

air berkapasitas 200 liter dan 1000 liter untuk membantu penanggulangan

kebakaran lahan dan hutan, tahun ini. Namun, dia khawatir jumlah itu

tidak memadai, jika kebakaran menyebar ke seluruh kabupaten dan kota.

“Saat saya terbang pekan lalu, sebarannya lebih luas. Kebakaran

terjadi karena pembukaan kebun maupun pembakaran tumpukan sampah

oleh warga,” kata Dodi. Tahun lalu, kebakaran di Sumatera Selatan

menghanguskan 58.000 ha hutan dan lahan dengan kerugian Rp. 148 M.36

Ini merupakan kenyataan di mana manusia telah berupaya untuk

menjadikan alam sakit dengan cara dibakar. Hanya untuk memenuhi kepentingan

mereka dengan mengambil cara yang sangat apatis terhadap alam. Membakar

hutan untuk membuka lahan merupakan cara yang tidak baik. Dasar pikiran

manusia belakangan ini sudah instan, yang terpenting segala kebutuhan dalam

kehidupan bisa terpenuhi dengan baik, seolah-olah tak butuh untuk berbuat baik

pada hutan yang ada.

36 Kompas, 9 Agustus 2007.

Padahal, hutan merupakan alam yang harus diperlakukan dengan baik,

karena hutan itulah yang menjadikan Indonesia semakin berwibawa dan dilirik

oleh orang-orang di luar negeri. Kalau Anda memperlakukan hutan dengan seenak

sendiri sesuai dengan kepentingan sendiri, maka tentu saja hutan di negeri ini

lambat laun akan habis dan bangsa ini akan semakin tenggelam.

Alam semesta diperlakukan dengan baik oleh manusia untuk

menyelamatkan kehidupan. Bagi manusia yang berpikir instan, yang terpenting

bagi mereka adalah memperoleh uang banyak, bisa membuat keluarga sejahtera,

seolah-olah merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Mereka tidak mengerti kalau

langkah yang dilakukannya justru berakibat fatal.

Karena itulah, Anda harus berupaya menghormati alam dengan sebaik-

baiknya sehingga Anda tahu bagaimana memperlakukan alam ini. Kalau Anda

memiliki cara untuk menjadikan hutan ini hijau, maka cobalah memprogram agar

hutan ini memang lebih hijau lagi, suhunya bisa teratur serta seluruh bencana alam

bisa dikurangi. Sesungguhnya, sikap yang Anda lakukan dalam kehidupan ini

sangat berpengaruh pada pembentukan keharmonisan Anda dan alam. Untuk

itulah ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghargai alam ini:

1. Tidak Memperlakukan Alam dengan Semena-mena

Sebagai manusia yang bisa berpikir, tentu saja Anda bisa memperlakukan

alam dengan cara yang semena-mena. Anda tahu bahwa alam ini merupakan

tanggung jawab yang harus diemban manusia, harus dibawa pada suasana yang

lebih bagus. Ketika manusia gagal menjaga dan memperlakukan alam, maka alam

akan berbuat sesuatu yang kurang baik terhadap Anda dan keluarga Anda.

Kalau Anda menanam padi dan ingin padi itu tumbuh dan bisa

menghasilkan padi yang baik dan banyak, maka tentu saja Anda harus

merawatnya dengan sebaik-baiknya. Agar tanah bisa bagus, Anda bisa melakukan

pembajakan atau mencangkul sehingga tanah yang pada mulanya kering bisa

menjadi gembur. Anda tidak perlu menggunakan pupuk kimiawi karena bisa

membuat tanah menjadi kering dan mati. Anda bisa memelihara tanah dengan

baik. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos.

Jika Anda tidak memperlakukan alam ini dengan semena-mena, maka

tentu saja alam akan mencintai Anda. Ia akan memberikan hasilnya pada Anda

dan berproses dengan sebaik-baiknya sehingga Anda mampu menikmatinya. Cara

yang Anda lakukan ini akan menciptakan suasana kehidupan yang lebih tenang

dan damai bersama alam. Jika Anda berpikir normal, tentu saja akan berbuat baik

dalam hidup Anda.

Tentu saja Anda bisa mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk

alam semesta ini. Manusia yang berpikir dewasa tentu saja tidak akan semena-

mena membakar hutan hanya untuk membuka lahan karena di samping merusak

udara yang ada, juga membuat kondisi alam tidak baik. Anda bisa melakukan hal

yang lebih konstruktif untuk menjadikan kehidupan lebih baik dan sempurna.

Anda tentu saja memiliki cara yang terbaik dan yang paling tepat.

2. Tidak Menggunduli Hutan dan Mengadakan Penghijauan

Saya yakin, Anda sudah mengetahui dampak jika hutan-hutan di negeri ini

gundul. Pertahanan tanah semakin berkurang dan besar kemungkinan terjadi

banjir dan longsor. Sungguh, belakangan ini masyarakat sudah tidak peduli

terhadap lingkungan yang bisa menjadikan kehidupan mereka lebih nyaman dan

sejahtera. Seolah-olah, mereka justru mementingkan dirinya sendiri, hanya

berbuat seenaknya sendiri.

Kondisi alam yang sehat justru tidak dipikirkan. Seandainya sadar dengan

kondisi alam yang sehat akan membantu pertumbuhan ekonomi, sosial, politik,

dan budaya bangsa ini, mereka akan menjadikan kondisi alam lebih baik. Mereka

bisa melakukan banyak cara untuk mengurangi penggundulan dan pembalakan

liar yang telah terjadi belakangan ini. Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri

untuk menciptakan suasana alam lebih aman dan teratur sebagaimana yang Anda

inginkan.

Salah satu LSM yang memiliki kesadaran untuk membangun lingkungan

hidup adalah Walhi, di mana lembaga ini membuat program-program yang bagus

untuk menciptakan alam yang terus hidup sebagai muara dalam penyelamatan

manusia dari berbagai ancaman. Jika tidak diperhatikan dengan sebaik-baiknya,

alam bisa mengancam terhadap kehidupan manusia.

Penghijauan yang dilakukan oleh para aktivis LSM akan sangat

bermanfaat untuk mengembalikan alam pada kondisi yang lebih baik, meskipun di

ranah tertentu banyak orang yang tidak menyukai program ini. Bagi mereka, lebih

baik dibangun pabrik yang bisa memproduksi berbagai macam usaha. Pikiran-

pikiran yang demikian tumbuh dari mereka yang di kepalanya berisi tentang

bisnis dan pengembangan finansial, sementara keselamatan alam tidak pernah

mereka pikirkan.

3. Menyadari Bahwa Alam sebagai Makhluk Tuhan

Sebagai makhluk yang dikaruniai kesempatan untuk mengarahkan alam

dengan sebaik-baiknya, Anda bisa mengarahkannya pada tempat yang tepat.

Pernahkah Anda mendengar kicau burung yang sangat ramai di kampung-

kampung? Tupai yang berkejaran di pagi hari? Ayam bekisar yang bisa berkokok

di alam terbuka? Semuanya itu bisa sangat asyik ketika disaksikan dengan kepala

terbuka dan dinikmatinya dengan sebaik-baiknya di alam terbuka. Semuanya itu

merupakan makhluk Tuhan yang dikaruniakan kepada manusia untuk dinikmati.

Tetapi, belakangan ini burung-burung ditangkap oleh tangan-tangan tak

bertanggung jawab. Ini menjadi salah satu hal yang merusak kondisi alam

semesta. Anda bisa membayangkan bagaimana seandainya alam ini bisa

dipertahankan sehingga tetap baik dan menarik. Anda sebagai manusia seharusnya

mengerti apa yang seharusnya Anda perbuat. Semua keindahan alam belakangan

ini sudah berkurang, dirusak oleh manusia.

Anda sebagai manusia tentu saja harus berusaha untuk menyelamatkan

alam ini. Anda bisa menjadikan semua bentuk yang ada pada alam ini terpelihara

dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada upaya untuk merusak kondisi alam ini.

Jika Anda merusak, berarti Anda berupaya untuk merusak segala sesuatu yang

bisa membuat Anda senang dalam kehidupan. Tentu saja, Anda memiliki cara

tersendiri untuk menciptakan alam ini bisa menjadi salah satu cara untuk

menghibur Anda agar bisa lebih tenang dan santai dalam menjalankan kehidupan

ini.

Selain itu, alam akan memberikan sesuatu yang terbaik bagi Anda ketika

Anda bisa mengelolanya dengan baik. Tuhan sebagai Dzat yang memiliki semesta

ini akan sangat menyenangi Anda ketika Anda telah berupaya mengelola alam ini

dengan baik. Dia akan menyayangi Anda sebagaimana Anda menyayangi alam

semesta raya. Semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar bila Anda terus

mengupayakan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja Anda akan merasakan bila

telah mencobanya.

4. Membuang Sampah pada Tempatnya dan Menjaga Udara Tetap Bersih

Manusia terkadang tidak punya inisiatif terhadap alam ini untuk

menjadikan alam ini lebih sehat dan lebih baik. Jika Anda memang memiliki

keinginan untuk menjadikan alam ini menjadi lebih sehat, tentu saja Anda

berupaya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Anda akan selalu

membuang sampah pada tempatnya, sebab sampah yang dibuang sembarangan,

hanya akan mengganggu dalam kehidupan Anda. Tentu saja, bukan hanya

mengganggu bagi pandangan, tetapi juga bisa mengganggu udara Anda.

Jika Anda sadar bahwa manusia yang membuang sampah sembarangan

mencerminkan dirinya yang memiliki banyak sampah dalam hatinya, maka Anda

akan melakukan sesuatu yang terbaik bagi alam ini. Anda tidak akan menjadikan

sampah-sampah itu berserakan begitu saja. Bahkan, Anda akan mengelolanya

secara kreatif menjadi sampah yang bisa dimanfaatkan.

Tidak semua orang mampu melakukan hal yang demikian. Hanya orang-

orang yang mampu bersikap kreatif itulah yang bisa memanfaatkan barang-barang

sampah menjadi bermanfaat. Selain itu, Anda bisa menjadikan segala sesuatu

yang merusak alam, kemudian Anda selamatkan sehingga bukan hanya alam yang

sehat, tetapi Anda sendiri sebagai penghuni bumi juga ikut sehat. Semuanya

memiliki caranya tersendiri untuk menjadikan alam ini lebih indah.

Anda tentu saja memiliki ruang untuk ekspresi yang menjadikan alam ini

lebih baik dan lebih sempurna k depan dengan cara mengalokasikan tempat

khusus buat sampah. Anda adalah manusia yang bisa berpikir, yang bisa

mengelola sampah-sampah itu dengan sebaik-baiknya. Anda juga bisa menjaga

udara, menjaga dari polusi pabrik-pabrik yang selama ini ada beberapa yang tidak

bisa mengatur asapnya sehingga bisa mengganggu kesehatan manusia.

B. Diri Anda adalah Miniatur Alam Semesta

Dalam diri manusia ada sebuah alam, di mana alam ini memiliki kapasitas

dan memiliki kedaulatan sendiri yang lebih baik dalam kehidupannya. Ketika

Anda sebagai manusia mampu merasakan bahwa Anda adalah miniatur alam

semesta yang memiliki tugas untuk menjadikan alam ini sedemikian baik dan

bermutu. Anda harus berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan ini bisa lebih

bisa Anda perbaiki dengan cara mengatur langkah-langkah dan semua varian yang

berkaitan dengan alam semesta di luar diri Anda.

Akan tetapi, jika Anda memiliki keinginan untuk memperbaiki alam

semesta yang ada di luar diri Anda, Anda harus terlebih dahulu memperbaiki alam

di dalam diri Anda karena sesungguhnya alam di dalam diri Anda memiliki

pengaruh yang luar biasa terhadap alam yang ada di luar diri Anda. Cara Anda

memperbaikinya bisa saja dengan mengevaluasi diri dan berpikir positif terhadap

orang lain sehingga Anda tidak memiliki keinginan untuk merusak alam semesta

yang baik ini. Anda selalu memiliki keinginan untuk membangun alam ini dengan

sebaik-baiknya.

Ketika Anda berupaya untuk membangun alam ini, maka langkah Anda

akan menjadi terpuji. Cobalah terus mengaksentuasikan nilai-nilai yang ada dalam

kehidupan Anda. Cobalah berupaya menjadikan semua kenyataan hidup Anda

menjadi lebih baik ke depan, sehingga mampu memperbaiki semesta. Orang yang

memiliki pengaruh yang luar biasa di dalam kehidupannya adalah mereka yang

bisa berbuat sesuatu yang terbaik bagi alam yang ada di sekitarnya.

Apabila Anda bisa berbuat yang terbaik bagi alam di sekitar Anda, berarti

Anda adalah manusia yang memiliki pemikiran yang baik tentang lingkungan

hidup Anda. Akan tetapi bila Anda selalu berupaya untuk memperburuk suasana,

membuat lingkungan ini tercemar dan mati, besar kemungkinan bahwa

lingkungan di dalam diri Anda juga mati. Kenyataan itulah yang belakangan ini

banyak terjadi pada manusia modern ketika membentuk alam raya ini. Segala

sesuatunya ingin dinikmati sendiri, ingin dikorupsi dengan cara membuat alam ini

hancur dan rusak.

Kalau Anda mau membuka mata, banyak sekali kasus yang bisa Anda

ketahui dari media yang memberitakan tentang kenyataan alam semesta ini yang

diperlakukan secara tidak adil oleh manusia masa kini. Sesungguhnya, perlakukan

yang demikian merupakan perlakukan yang tidak arif, perlakuan yang akan

menyebabkan alam ini bertambah marah terhadap manusia. Perbaikilah sifat

Anda, upayakan alam ini selalu tumbuh dan berkembang. Hijaukan alam dalam

diri Anda sehingga mampu menghijaukan alam semesta raya ini.

Sesungguhnya matahari baru yang ada pada diri Anda akan berakibat pada

cahaya baru bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Jika manusia mampu

berbuat sesuatu yang bercahaya, yang bisa membuat orang lain senang, membuat

alam raya ini tegar, berarti dalam dirinya telah menerbitkan matahari baru yang

segar dan tegar. Semua orang bisa bernaung di bawahnya untuk mendapatkan

sinar pagi yang segar, semua orang bisa mendapatkan hangat yang bisa membuat

tubuh manusia lain menjadi lebih sempurna dan sehat.

Anda sendiri sebagai manusia yang berpikir tentu saja bersikap demikian

terhadap sekitar Anda, bagaimana Anda mampu bertoleransi terhadap alam yang

ada di sekitar Anda. Pernahkah Anda melihat bunga-bunga yang ranum di rumah-

rumah di perkotaan? Tentu saja banyak sekali manusia masa kini yang menanam

bunga di rumahnya. Mengapa? Karena kondisi belakangan ini suhu panas

meningkat karena pepohonan yang ada di hutan-hutan telah ditebang. Salah satu

cara untuk memperhatikan alam adalah dengan cara menanam bunga-bunga di

rumah-rumah.

Akan tetapi, cara yang demikian masih lebih efektif mempertahankan

pohon-pohon yang besar dan lebat di hutan-hutan, sebab di samping bisa

mempertahankan suhu tanah, akar tunggang yang menjulang dalam perut tanah itu

akan membentuk sebuah suhu udara yang lebih segar di dalam tanah sehingga

tanah memang betul-betul bisa memberikan sumbangan pada interaksi kehidupan

manusia. Manusia diciptakan dan akan kembali ke tanah, bahkan jika manusia

sakit, bisa saja diobati dengan tanah sebagaimana yang dilakukan Mahatma

Gandhi.

Oleh karena itulah, manusia yang memiliki etos yang baik adalah mereka

yang berupaya untuk menciptakan nilai-nilai kehidupannya lebih baik dan

sempurna ke depan dengan cara membuat energi yang lebih tegar untuk

membangun alam semesta raya ini dengan itikad baik, tanpa adanya keinginan-

keinginan terselubung yang bisa menyebabkan kondisi kehidupan manusia

menjadi menderita. Bila manusia tidak bisa melakukan cara yang terbaik bagi

alam lingkungannya, tentu saja mereka akan menjadikan hidupnya menderita

sepanjang masa. Tentu saja Anda tidak ingin kenyataan itu terjadi pada Anda dan

lingkungan Anda. Oleh karena itulah, agar Anda bisa merasakan energi semesta

ini, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Menjelajahi Alam

Menjelajahi alam banyak yang ditanamkan pada anak-anak masa kini, di

mana anak-anak dalam latihan pramuka sudah diupayakan untuk menjadikan

latihan pramuka dan menjelajahi alam sebagai salah satu ekspresi kecintaan

mereka terhadap alam. Bagaimanapun juga penjelajahan yang dilakukan untuk

mengarungi alam adalah salah satu latihan yang tepat yang bisa menjadikan

kehidupan kejiwaan anak-anak bangsa ini menjadi terlatih, utamanya terlatih

dalam membangun sebuah kehidupan berbangsa dan mencintai terhadap alam ini.

Jika Anda mencoba menjadikan ruang kehidupan Anda bisa meresapi

terhadap alam, setiap pagi dan sore Anda bisa datang pada alam, bisa kembali

pada alam (back to nature), kemudian Anda bisa berefleksi, mencoba untuk

menjadikan alam sebagai tumpuan segala sesuatu yang membuat Anda resah. Di

situlah Anda bisa menyatu dengan alam lingkungan di mana Anda hidup. Atau,

bahkan bisa menjelajah dengan cara memikirkan hubungan eksistensial antara

Anda dan alam.

Hembusan pemahaman yang akan diberikan alam kepada Anda dan Anda

berikan haruslah berimbang, di mana kadang kala Anda tidak bisa berbuat sesuatu

terhadap alam sementara Anda banyak berharap pada alam. Dalam penjelajahan

itu, tidak boleh berbuat usil yang menyebabkan alam menjadi kesal pada Anda,

misalnya dengan membakar pohon-pohon yang ada di tengah hutan. Cobalah

berbuat sesuatu yang bisa berkesan dan bermanfaat terhadap alam.

Menjelajahi alam sesungguhnya bukan hanya bisa membuat Anda tenang,

tetapi merupakan sebuah pengalaman empiris yang akan bermanfaat di akhir

waktu, yang akan menjadi kesan penting dalam kehidupan Anda. Bisa jadi

kesempatan menjelajahi alam bisa membuat Anda tidak mudah emosi. Ketika

Anda akan memunculkan emosi yang akan membuat diri stres, Anda kemudian

memunculkan pengalaman empiris Anda dalam imajinasi, Anda cukup melakukan

relaksasi dan seolah-olah Anda menjelajahi sebuah tempat yang menarik dalam

pengalaman Anda.

2. Refleksi Alam

Secara tidak langsung, Anda memiliki kemampuan untuk berefleksi

terhadap alam yang Anda huni ini. Anda bisa menjadikan alam sebagai sesuatu

yang bisa memberikan pengaruh baik terhadap diri Anda. Seperti halnya Mahatma

Gandhi yang meyakini bahwa tanah memiliki kekuatan obat sehingga apabila

dalam kondisi sakit, dia memakai obat dari tanah. Di situlah kekuatan alam

memiliki daya yang paling kuat terhadap diri manusia, yang akan membuat

manusia terus tegar dalam kehidupannya.

Orang-orang yang hidup di zaman tradisional juga memaknai alam sebagai

salah satu cara yang terbaik, yang bisa menjadikan hidupnya lebih baik dan lebih

menarik. Kalau ada di antara manusia yang sakit ketika itu, maka hanya

diambilkan beberapa buah-buahan dan daun-daunan yang bisa dikonsumsi

sehingga penyakit yang ada dalam diri mereka kemudian sembuh secara langsung.

Kalau ada di antara mereka yang sakit tifus, mereka cukup diobati dengan cacing.

Hal itu menunjukkan betapa masyarakat terdahulu sangat menyatu dengan

realitas alam semesta di muka bumi ini sehingga alam menjadi salah satu rujukan

ketika terjadi sakit. Anda bisa membangun kehidupan yang bersatu dengan alam.

Dan alam mampu memberikan masukan yang lebih baik, alam mampu

menjadikan kehidupan yang lebih efektif sehingga mampu memaknai hubungan

dengan alam lebih efektif dan efisien. Karena itulah, ada nuansa yang terpenting

yang bisa lakukan dalam hidup, yakni merefleksikan alam dengan sebaik-baiknya.

Jarang sekali manusia belakangan ini yang mampu merefleksikan alam

semesta ini dengan sebaik-baiknya, lebih banyak di antara mereka hanya berupaya

untuk menjadikan alam sebagai media eksploitasi. Padahal, alam memiliki

aspeknya sendiri yang bisa digali dan diperjuangkan terus-menerus. Anda bisa

menjadikan ruang lingkup alam ini penuh dengan segala makna yang harus

diungkapkan dalam kehidupan Anda. Jika Anda memang memiliki daya dan

upaya untuk merefleksikan alam, Anda akan menemukan cara hidup yang lebih

baik.

3. Memberikan Sesuatu yang Baik pada Alam

Jika Anda merasa ingin berbuat sesuatu pada alam, maka hendaklah Anda

mencoba untuk berbuat baik pada alam. Ketika Anda berbuat baik pada alam,

tentu saja alam akan merespons Anda. Seandainya alam seperti manusia, ia akan

tersenyum pada Anda dan akan melambaikan tangan pada Anda karena perbuatan

baik Anda. Sesungguhnya, manusia yang berbuat baik pada alam adalah mereka

yang memang memiliki ideal yang konkret, mereka yang memiliki pandangan

hidup yang berkaitan dengan alam, khususnya untuk menciptakan alam ini lebih

baik dan lebih sempurna.

Orang yang memiliki keyakinan terhadap kondisi alam dengan cara

perbuatannya sendiri, maka ia akan mengimplementasikan keyakinan itu pada

sesuatu yang baik. Saya yakin, kalau Anda sayang pada alam, Anda akan dihargai

oleh semua orang. Sebagai penghargaan, alam akan memberikan suasana yang

tegar dan bugar pada Anda dengan kondisi udara yang sehat, kondisi yang

membuat hati Anda tenang dan merasa nyaman.

Sungguh sulit sekali untuk menciptakan sebuah kondisi yang demikian,

dan tidak semua orang memiliki nilai-nilai yang sama sebagaimana yang Anda

lakukan. Apabila Anda telah berupaya untuk berbuat baik, meski pelan-pelan dan

semampu Anda, maka alam akan mengapresiasi Anda sedemikian berarti dan

bermakna. Anda akan menjadi orang yang memiliki kesempurnaan dalam

kehidupan.

Orang yang memiliki ketekunan membangun alam semesta ini adalah

mereka yang memiliki kesadaran alam yang konkret. Mereka sadar bahwa dirinya

masih harus ditopang oleh kondisi alam yang sehat. Berbeda dengan orang yang

selalu menjadikan alam ini sedemikian terpuruk, tentu saja mereka tidak

merasakan bahwa alam telah membantunya membentuk sebuah kenyataan hidup

yang lebih nyaman, yang membuat kehidupannya sedemikian baik dan menarik.

4. Memaknai Alam dalam Diri dan Alam Luar Diri

Terkadang, manusia memang perlu untuk merasakan kondisi alam dalam

diri dan alam di luar diri. Banyak orang memaknai alam di dalam diri seperti

sebuah negara yang sama-sama berdaulat. Bangsa dalam diri manusia memiliki

presiden juga, yakni hati. Siapa yang menjadikan hati sebagai presiden dalam

dirinya, maka ia akan merasakan betapa ruang kehidupan manusia, interaksi

antara diri sendiri, alam dan masyarakat sekitarnya bisa dirasakan begitu rupa

sehingga bisa berinteraksi lebih baik.

Jika hati merasakan bahwa menyakiti orang lain adalah merupakan

perilaku yang kurang baik, yang dirasakan oleh hati sebagai sebuah perilaku yang

cela, maka anggota fisik yang lain kemudian melaksanakannya dengan penuh

keikhlasan. Kenyataan itulah akan menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi

lebih mengerti mengenai segala sesuatu yang bisa menjadikan ruang hidup Anda

lebih teratur. Hanya saja, terkadang bisa saja presiden yang bernama hati

kemudian dipengaruhi oleh berbagai unsur yang dimanipulasi dari luar diri, yakni

pikiran dan hawa nafsu.

Ketika pikiran dan hawa nafsu kemudian memanipulasi hati untuk berbuat

yang eksploitasi terhadap alam, kemudian fisik Anda melakukan apa yang

diperintahkan oleh hati yang termanipulasi tersebut, maka Anda akan bertindak

sebagai manusia yang tidak memiliki hati nurani. Anda akan mengadakan

penghancuran yang tentu saja penghancuran itu akan berujung pada pertikaian

antara dalam diri Anda dan luar diri Anda. Terkadang, hati merasa menyesal

dengan peristiwa itu, kemudian segera pikiran manipulatif itu memberikan

pemahaman, sehingga hati seolah-olah memaklumi.

Kenyataan itu telah banyak terjadi pada manusia masa kini, telah banyak

terjadi pada manusia yang bertumpu pada kemampuan otak sehingga mereka tidak

mampu merasakan segala sesuatu yang ada di luar diri mereka. Apa yang

dipikirkan dan yang diungkapkannya menjadi sangat kering. Setiap langkah yang

dilakukannya selalu berbuat hal yang fatal terhadap alam dan manusia yang lain.

Hati mereka telah mengeras seperti batu (qasat qulubuhum kal-hijarah). Bila hati

sudah mengeras seperti batu, tak akan ada manusia yang bisa mengingatkannya,

kecuali kecelakaan yang membuatnya tersadar dan bangkit dari puing-puing

penderitaan itu.

C. Mengeksploitasi Alam

Salah satu sikap manusia yang membuat kehidupan mereka fatal dan

menderita adalah mengeksploitasi alam ini. Keinginan mereka untuk menjadikan

alam ini hancur dan rusak merupakan salah satu cara yang akan membuat daya

hidup mereka menjadi lebih terpuruk dari sebelumnya. Jika manusia berpikir

sehat ke depan, tentu saja dia tidak akan berupaya untuk menjadikan alam menjadi

hancur dan rusak karena alam telah mendukung keberlangsungan hidup manusia,

mendukung agar manusia bisa hidup pada taraf yang lebih baik sepanjang masa.

Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran sadar dengan kenyataan

alam yang memberikan semangat hidup yang lebih tegar ke depan. Alam telah

menghembuskan angin sepoi yang enak dan segar sehingga Anda bisa senang

dengan tiupan angin itu. Tetapi, karena manusia menciptakan pencemaran di

alam, angin yang sampai pada Anda kemudian berubah menjadi tercemar, bahkan

hembusan udara yang pada mulanya bisa membuat Anda sehat, kemudian bisa

menyebabkan datangnya penyakit.

Di bawah cahaya matahari, manusia biasanya berjemur setiap pagi agar

menjadi sehat dan bugar. Namun, ketika menjadi panas yang tidak seimbang,

justru akan menyebabkan manusia tidak nyaman. Bahkan, prediksi tahun 2012,

diramalkan akan terjadi badai matahari besar-besaran. Badai ini menandakan

bahwa matahari mendekat ke bumi, suhu panas yang semakin bertambah, satelit

akan hancur sehingga proses telekomunikasi pun rusak.

Hal ini adalah bencana yang diciptakan oleh manusia sendiri karena tidak

bisa menghormati alam. Ketika manusia tidak mampu melakukan sesuatu yang

terbaik dalam kehidupannya untuk alam, maka alam akan menjadi rusak. Ketika

kondisi kehidupan di muka bumi ini mulai kurang stabil, maka kehidupan

manusia ini juga tidak stabil. Semua kehidupan akan terganggu oleh frekuensi

cuaca yang kurang baik. Panas dan dingin yang kurang stabil saja bisa membuat

Anda kurang nyaman bekerja tanpa menggunakan AC. Segala persoalan alam ini

tidak bisa lepas dari perbuatan manusia. Karena itulah, Tuhan berfirman:

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan

karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah

merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)

perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang

benar).” (QS. ar-Ruum [30]: 41).

Tuhan telah menjelaskan bahwa keserakahan yang selalu diperbuat oleh

manusia menyebabkan alam ini hancur dan rusak. Anda bisa membayangkan

bagaimana para pelaut yang serakah mendapatkan ikan. Mereka kemudian

mengebom ikan di dasar laut. Selain itu, ketika mereka ingin mendapatkan karang

di dasar laut, mereka juga menggunakan bom.

Cara yang demikian menunjukkan bahwa manusia semakin hari, semakin

mendekati keserakahan. Anda bisa memaknai kata “aydi an-naas” (tangan

manusia) dalam ayat tersebut sebagai kekuasaan manusia. Ketika manusia

menjadi yang kuasa terhadap alam, maka bukanlah mereka melakukan yang

terbaik, tetapi justru mengeksploitasi alam sesuai dengan keinginan mereka.

Kenyataan ini merupakan hal yang sangat ironis dalam kehidupan.

Jika mereka mengambil kekayaan alam kemudian berbuat baik pada alam,

merupakan salah satu yang seimbang. Tetapi, apabila mengambil hasil alam,

kemudian mengeksploitasinya adalah salah satu perbuatan yang tidak adil.

Betapa banyak emas dan perak yang ditambang dari alam raya ini, batu

bara yang dikeruk sehingga manusia bisa menjadi kaya. Mereka memakai

perhiasan yang bersumber dari alam semesta ini. Sungguh sangat keterlaluan

ketika alam memberikan sesuatu yang terbaik pada manusia, sementara manusia

tidak merasakan sedikit pun bahwa alam telah berbuat baik. Manusia tidak

merasakan bahwa alam telah memberikan sesuatu yang terbaik bagi alam ini,

tidak merasakan bahwa alam telah memberikan yang paling bagi manusia di alam

semesta ini.

Jika memang demikian yang selalu Anda perbuat dalam kehidupan ini,

maka jangan heran kalau kemudian alam mengamuk pada manusia. Banyak

peristiwa alam yang terjadi yang kemudian menjadikan kehidupan manusia

terancam. Tidak lain dan tidak bukan hanya karena perbuatan manusia sendiri

yang tidak mengerti sesuatu yang terbaik bagi alam. Budaya Hindu justru sangat

memperhatikan terhadap alam, setiap waktu selalu memberikan selamatan ke laut,

memberikan selamatan pada perempatan jalan, yang diyakini mereka diberikan

pada dewa-dewi.

Naturalisme dalam konteks kehidupan manusia memang perlu untuk

memperhatikan suasana alam agar bisa lebih baik dan bermutu, agar alam semesta

raya tidak dieksploitasi, agar alam semesta ini bisa dirawat oleh manusia sebagai

makhluk yang memiliki akal pikiran yang diserahi tanggung jawab dalam

kehidupan. Jika manusia tidak mampu bertanggung jawab, tidak melakukan

amanahnya dengan baik, maka harap maklum bila alam semesta ini kemudian

memberontak terhadap manusia.

Dengan hati dan pikirannya, manusia bisa menundukkan alam. Dengan

segala kualitas hati dan iman, manusia bisa lebih berwibawa dari alam. Anda tahu

bahwa sesungguhnya manusia yang memiliki iman yang tinggi justru akan

semakin sayang pada alam, akan semakin cinta terhadap alam. Cinta terhadap

alam sesungguhnya adalah implementasi dari cinta kepada Tuhan yang memiliki

alam semesta raya ini. Anda akan lebih baik jika berupaya menyayangi alam

semesta dengan cara memeliharanya dengan sebaik-baiknya.

Janganlah Anda bersikap seperti manusia pada umumnya yang belakangan

ini mulai mengancam alam dengan berupaya membangun pertambangan,

membangun pabrik-pabrik yang membuat limbahnya menyebar ke banyak tempat,

membuat udara yang pada mulanya sehat, kemudian menjadi tidak sehat.

Sesungguhnya, manusia yang berpikir sehat selalu ingin membuat alam dan

manusia yang lain menjadi sehat dan sempurna. Hanya orang yang tidak berpikir

jauh ke depan yang tidak memikirkan bahwa dalam kehidupan ini harus berupaya

menjadikan alam lebih sehat dan bermutu.

Penyair dan budayawan Madura D. Zawawi Imron menulis sebuah puisi—

yang termuat dalam antologi berjudul Kelenjar Laut—yang berisi tentang

kekhawatirannya terhadap ancaman alam karena alam mulai diperlakukan tidak

seimbang oleh manusia.

Jalan Setapak

Jalan setapak di tengah hutan

Aku bukan pemburu, tapi peluru

Terus berloncatan dari moncong hatiku

Yang bukan senapan.

Burung-burung berloncatan dari dahan ke dahan

lagunya seperti menafsirkan

gunung dan laut yang mulai terancam.

Jalan Setapak adalah kenyataan kehidupan manusia masa kini yang

terekam dalam sebuah puisi yang bagus yang. Dikatakan bahwa manusia telah

banyak menjadi pemburu. Ketika hutan mulai menghijau, hewan-hewan liar yang

berkeliaran di tengah hutan bukan dipelihara, melainkan diburu untuk dinikmati.

Tetapi, aku (lirik) ingin menjadi peluru yang bukan dari senapan, melainkan

peluru dari hati nurani yang baik, peluru yang bisa memberikan hembusan yang

baik terhadap alam raya ini.

Kemampuan Zawawi mengungkapkan hal demikian merupakan sebuah

kualitas batin yang jarang dimiliki oleh manusia masa kini. Di mana manusia

masa kini justru menjadi senapan sekaligus peluru yang bisa membuat alam raya

ini hancur dan rusak. Bagi Zawawi, menjadi peluru justru peluru sebenarnya,

melainkan kasih sayang yang ditumpahkan pada alam raya ini. Mencurahkan

segala kerinduan pada keindahan alam yang membuat hatinya terus hijau.

Burung-burung dalam kehidupan Zawawi adalah bagian dari rasa cinta

yang terus berloncatan di pematang. Rasa senang yang tak dapat terlupakan dalam

kehidupan. Burung-burung yang terbang dari dalam hatinya, kemudian bercicit di

dahan-dahan, memanggil burung yang lain, untuk saling bertukar bunyi dan

menikmati angin yang berhembus di tengah padang. Anda bisa membayangkan

bagaimana nikmatnya menikmati alam raya yang baik, menikmati alam yang

masih asri dan asli.

Anda juga bisa menikmati ungkapan pemberontakan Zawawi ketika

menyebut burung-burung yang berloncatan, menafsir gunung dan laut yang mulai

terancam. Lalu siapa yang mengancam laut dan gunung? Tentu saja manusia yang

tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Padahal, gunung dan laut bagai pasak

bumi yang bisa mempertahankan bumi dari kehancurannya. Manusia belakangan

ini memang banyak berbuat sesuatu yang mengancam terhadap alam.

Anda juga bisa melihat film Naga Bonar Jadi 2. Seorang tokoh yang

diciptakan oleh Asrul Tsani yang mengumbar pemberontakan terhadap anaknya

yang ingin membangun pabrik di tengah kebun peninggalan kakek moyangnya.

Pemberontakan itu sungguh menjadi salah satu hembusan pengetahuan bagi Anda

bahwa sesungguhnya alam semesta ini patut dipelihara bukan dirusak. Alam

semesta raya ini untuk disayangi bukan untuk dihancurkan. Manusia yang ada di

muka bumi ini sudah banyak yang egois, berpikir untuk dirinya sendiri. Anda bisa

melihat beberapa bukti eksploitasi alam yang telah dilakukan oleh manusia.

1. Illegal Logging

Isu ini bukanlah gosip selebritis yang mencuat ke permukaan, tetapi

pembalakan hutan memang nyata terjadi dalam kehidupan manusia di Indonesia.

Di mana hutan-hutan yang memiliki banyak pohon di negeri ini, yang menjadi

kekayaan alam yang tak ada bandingannya, yang menjadi kebanggaan bagi bangsa

ini. Namun, nyatanya manusia yang hidup di negeri ini tak bisa menjaga alam ini

dengan sebaik-baiknya, tak bisa memperlakukan alam ini dengan cara yang lebih

baik untuk keberlangsungan kehidupan mereka ke depan.

Yang terjadi justru mereka berupaya untuk mengeksploitasi alam raya ini

dengan cara pembalakan liar. Akibatnya, banyak terjadi banjir dan tanah longsor

yang kemudian bisa mengakibatkan manusia kehilangan nyawa, kehilangan

tempat tinggal. Karena tanah ini sudah kehilangan kekuatan karena akar-akar yang

menjadi urat tanah, akar yang menjadi pertahanan bagi tanah, kini telah tiada.

Pohon-pohon sudah ditumbangkan oleh manusia. Itulah sebabnya mengapa

manusia menampakkan keserakahannya dalam kehidupan ini.

Pembalakan liar yang terjadi dalam kehidupan masyarakat justru telah

dilarang oleh pemerintah melalui undang-undang yang berlaku. Namun, dasar

manusia semakin diatur, semakin ingin memberontak dalam kehidupannya,

mereka justru memiliki keinginan untuk melakukan illegal logging yang lebih

banyak lagi.

Bahkan ketika kayu dikirimkan, di tengah laut telah banyak dicegat dan

ditangkap oleh polisi, mereka justru masih melakukan hal yang sama, melakukan

sesuatu yang membuat alam ini menderita. Ketika alam ini menderita, besar

kemungkinan manusia akan menderita juga sebagaimana kutipan berita berikut

ini:

Pembalakan Liar: 10 Ribu Kayu Gelondong Disita

Sebanyak 10 ribu kayu gelondongan disita Kepolisian Resort

(Polres) Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) di rawa-rawa

Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, kemarin. Kayu berukuran panjang

rata-rata 4 meter itu tersebar di beberapa lokasi dengan panjang mencapai

puluhan kilometer hingga wilayah Kalimantan Tengah.

Sangat mungkin kayu itu merupakan hasil tebangan liar dari

wilayah Kalteng,” ujar Kepala Polres Hulu Sungai Utara, Ajun Komisaris

Besar (AKB) Hermanto. Dia menyebutkan telah berkoordinasi dengan

Polres Barito Timur yang diduga menjadi lokasi asal kayu illegal tersebut.

Hermanto juga mengaku kesulitan mencari tersangka pemilik kayu

karena tidak seorang pun yang patut diduga terlibat. Sementara itu,

Kejaksaan Tinggi Kalsel mengembalikan berkas perkara kasus illegal

logging yang melibatkan pengusaha Anton Gunadi kepada Polda Kalsel.

Pihak Kejaksaan mengatakan, berkas tersebut masih bisa dilengkapi atau

P19.

Kepala Bagian Humas Polda Kalsel AKB Puguh Raharjo

mengatakan, pihaknya akan melengkapi berkas perkara tersebut. Sejauh

ini, Anton Gunadi masih berstatus tahanan kepolisian dan menjalani

perawatan, karena sakit, di Jakarta.

Sedangkan di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 161

batang kayu illegal ukuran 4–5 meter kubik disita polisi di Pelabuhan

Tanjung Emas Semarang, kemarin.

Kapolres Semarang Timur AKB Agustin Hariyanto

mengungkapkan, jenis kayu yang disita itu antara lain ulin, bengkirai, dan

kruing, diangkut dengan kapal Dharma Kencana, jurusan Kumai,

Kalimantan Timur (Kaltim), menuju Semarang. Modus Operandinya,

ditutup menggunakan rongsokan plastik sehingga tidak terlihat.

Tersangka Slamet Riyadi mengaku, 161 batang kayu senilai Rp. 6

juta tersebut dibeli dari penduduk kampung-kampung di Kaltim untuk

dikonsumsi sendiri. Namun, polisi menyatakan status kayu tersebut

dinyatakan ilegal karena ukurannya melebihi standar yang ditentukan

pemerintah, yaitu panjang 4 m dan diameter 14 cm, serta tidak dilengkapi

surat keterangan asal (SKA) kayu.

Dilaporkan pula, sekitar 50 ribu batang bibit kelapa sawit disita

petugas Kantor Karantina Balik Papan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menurut Kepala Kantor Karantina Tumbuhan Balik Papan Junaidi, bibit

yang dikemas dalam plastik tersebut tidak disertai dokumen sebagaimana

mestinya.37

37 Media Indonesia, 5 Februari 2008.

Kenyataan itu menjadi sebuah ironi baru bagi masyarakat sehingga tidak

mampu menjaga alamnya sendiri. Masyarakat hanya mementingkan bisnis.

Mereka melakukan pembalakan liar yang bisa membuat kehidupan hutan menjadi

terpuruk. Anda bisa membayangkan, bagaimana hutan yang ada di negeri ini

menjadi tidak terjaga dengan sebaik-baiknya. Semestinya Anda memiliki cara

sendiri untuk menjadikan nilai kehidupan Anda menjadi lebih baik, dengan tidak

melakukan pembalakan liar.

Semua ruang kehidupan manusia mampu diperbaiki. Jika Anda adalah

manusia yang tidak terlalu perhatian pada alam, kemudian melakukan pembalakan

liar, maka sungguh Anda telah dosa pada alam. Dosa pada alam bisa

mengakibatkan dosa pada semua manusia karena Anda membuat manusia lain

tidak selamat.

Para oknum yang hidup di muka bumi ini selalu membuat masalah

sehingga hutan yang pada mulanya harus dijaga dan dilindungi, kini dijadikan

lahan penghasilan liar. Hutan dijadikan tempat untuk mencari uang yang banyak

dan menumpuk kekayaan untuk kepuasan pribadi mereka. Sesungguhnya, etos

yang demikian tidaklah manusiawi dan semestinya dipertahankan. Itu adalah etos

kurang baik yang harus segera dibuang dari dalam diri Anda. Semestinya Anda

mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk alam ini.

Jika Anda merasa menjadi manusia yang baik, tentu saja Anda akan

berupaya melakukan yang terbaik untuk alam semesta ini, tentu saja Anda

berupaya untuk menciptakan sesuatu yang akan membuat alam ini senang

terhadap Anda, bukan kemudian membuat sesuatu yang kurang nyaman terhadap

alam ini. Upayakan Anda sadar dan berpikir realistis terhadap alam ini. Anda akan

dihormati oleh alam jika mampu memperhatikan hutan dengan sebaik-baiknya.

Anda akan menjadikan alam ini lebih baik dan lebih sempurna.

2. Merusak Laut

Belakangan ini, banyak orang yang berupaya untuk merusak laut. Anda

tentu saja mengerti mengapa laut kemudian membuat manusia celaka, terjadi

tsunami di mana-mana dan terjadi gempa di dasar laut. Semua itu tidak akan

terjadi dengan sendirinya tanpa adanya penyebab yang akan membuat manusia

menderita. Sungguh, peristiwa Aceh menjadi sesuatu yang ironis bagi manusia.

Anda bisa membayangkan bagaimana manusia mampu menjadikan segala

ruang kehidupannya menjadi lebih segar. Laut yang selama ini identik dengan

sesuatu yang tenang, sesuatu yang menarik, sesuatu yang indah, yang akan bisa

melepas segala lelah, melepas segala gelisah, namun belakangan ini sangat

ditakuti. Laut justru menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Anda tentu saja tahu

bagaimana bisa berbuat sesuatu yang terbaik bagi laut Anda bisa menjadikan laut

selalu memberikan yang terbaik bagi Anda.

Jika kemudian menjadi ancaman seluruh sejarah kehidupan manusia

layaknya Aceh, lautan bukan hanya menjadi tempat rekreasi. Kota-kota tenggelam

dalam ayunan air, pelan-pelan hilang. Manusia-manusia hanyut dalam tragedi

tsunami, nyawa melayang hingga tak ditemukan ke mana gerangan tubuhnya.

Kalau manusia ingin dirinya selamat dari keganasan laut, maka tentu saja

berupaya untuk membuat sesuatu yang baik dengan laut. Dia mampu menjadikan

laut lebih baik, mampu menjadikan laut lebih selamat dan bisa menyelamatkan

dari berbagai macam bencana alam. Cobalah selamatkan laut dengan sebaik-

baiknya, menyelamatkan segala sesuatu yang ada di laut. Anda bisa menjaganya

dengan sebaik mungkin. Anda bisa menjadikan kehidupan laut inspirasi untuk

berbuat sesuatu yang bermanfaat. Hal serupa juga diungkapkan dalam sebuah

artikel berikut ini:

Bumi Makin Panas: Selamatkan Bumi Pertiwi

Suasana menakutkan melanda seluruh negeri. Bahkan, dunia

terancam musibah. Diawali dengan tsunami, akhir-akhir ini laut di

Indonesia mengalami gelombang pasang tinggi cukup merata di seluruh

kepulauan. Dampaknya, banyak perkampungan nelayan di bibir pantai

rusak terhantam ombak. Akibat yang lebih memprihatinkan, roda ekonomi

rakyat kecil terhenti karena tidak layak melaut. Apa penyebab suasana

seperti ini? Pemanasan global. Itu jawaban paling universal.

Pemanasan global bukan hanya kabar burung. Ini kenyataan yang

sudah dipantau dan dicatat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Es

di kutub utara mulai mencair. Pengaruhnya, permukaan air di negara

kepulauan Indonesia meningkat. Bila keadaan seperti ini terus berlangsung

sampai es terakhir di belahan bumi utara mencair, dipastikan, permukaan

air laut melejit hingga 6 atau 7 meter dari sekarang. Padahal, sekitar 30%

penduduk bumi ini tinggal di bawah permukaan laut, termasuk kota-kota

besar di Indonesia.

Jika es mencair dalam waktu dekat, sudah dapat dihitung apa yang

bakal terjadi. Sebagian Indonesia tenggelam! Andaikan gas rumah kaca

tidak memenuhi atmosfer bumi, suhu di planet ini akan tetap dingin.

Apalagi bila hutan tidak ditebangi, suhu udara tidak akan sepanas

sekarang. Ditambah lagi dengan tebalnya asal industri yang terlanjur

mengotori udara sejak 150 tahun lalu, pasti es di kutub utara tidak cepat

meleleh seperti sekarang.

Seorang peneliti iklim asal Jerman—yang mendapat penghargaan

Leibniz—Gerad Haug mengumumkan hasil analisisnya tentang perubahan

iklim bumi. Dalam penelitiannya itu, Haug menemukan bagaimana zona

iklim dan arus laut bergeser. Pergeseran itu mempengaruhi flora dan

fauna, manusia, dan cuaca.

Prof. Dr. Gerald Haug mengumpulkan berbagai arsip sejarah iklim

bumi dari berbagai zaman, lalu membuat stimulasi perubahan iklim. Haug

juga menemukan, bagaimana andaikan bumi berputar secara vertikal.

Daerah kutub utara dan selatan akan menjadi daerah tropis, sementara

daerah yang dulunya dihuni manusia, hewan dan tumbuhan bakal

membeku. Dalam keadaan seperti itu, apa yang harus dilakukan manusia?

Penghuni bumi diam saja? Tentu saja tidak.

Mengantisipasinya mulai dengan mengubah kebiasaan buruk. Dari

ketidakpedulian menyiram pohon menjadi rajin merawatnya. Dari hobi

keluyuran naik mobil atau motor pribadi, mencoba mengurangi polusi

dengan naik kendaraan umum atau mencoba melepaskan diri dari

ketergantungan AC menjadi lebih rela mengeluarkan sedikit keringat

menahan panas.

Semua yang dilakukan itu bukan untuk orang lain, melainkan

untuk kenyamanan manusia sendiri pada kehidupan mendatang. Bukankah

kita ingin hidup lebih lama tanpa menderita? Buat hijau sekitarmu! Jangan

tenggelamkan Indonesiamu! Pengamatan satelit paling akhir, para peneliti

NASA dan yang lain melaporkan, kutub utara masih berada di atas “es

tipis” dalam masalah laut es di wilayah tersebut.38

Berita tersebut menjadi salah satu pelajaran penting dalam kehidupan

Anda untuk menjadikan kehidupan manusia semakin baik ke depan. Sebagai

orang yang akan menciptakan ruang kehidupan menjadi lebih baik, menjadikan

alam ini lebih sempurna ke depan. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda

menjadi lebih sempurna. Anda bisa melakukan sesuatu yang lebih baik bagi masa

depan manusia ke depan. Anda bisa menciptakan suasana laut menjadi lebih sejuk

dan mampu menyelamatkan masa depan manusia dari segala bentuk bencana.

Tentu saja jika membaca berita tersebut di atas, Anda akan mengalami

berbagai macam ketakutan dalam kehidupan, dan semua kehidupan Anda akan

dipenuhi oleh berbagai kekhawatiran yang akan menyebabkan kenyataan hidup

38 Minggu pagi, I April 2008.

Anda seolah-olah menderita. Sebagai manusia yang bisa berpikir untuk masa

depan, Anda tentunya bisa mengetahui dan bisa menjadikan ruang laut Anda bisa

lebih sehat dan mampu menyelamatkan manusia. Tapi, seolah-olah penelitian itu

menunjukkan semuanya sudah terlambat, semuanya sudah berlalu dan mesin-

mesin bergaung untuk memperburuk suasana.

Saya sudah mencetak miring untuk mengantisipasi segala kemungkinan

buruk yang akan terjadi dalam kehidupan manusia ke depan, yakni

mengantisipasinya dengan mengubah kebiasaan buruk tersebut. Tentu saja Anda

bisa mengetahui cara menjadikan laut lebih sehat. Laut yang bisa memberikan

keberkahan dalam seluruh fenomena kehidupan laut. Semuanya masih bisa terjadi

sebagai harapan yang bisa dilakukan dalam kehidupan Anda, semuanya masih

bisa terjadi dan Anda tanggulangi.

Jika Anda masih cuek pada kesehatan alam, kesehatan lautan luas ini,

maka hendaklah Anda bisa menjadikan hidup Anda menjadi lebih baik. Jangan

sampai laut menjadi kotor dan kumuh hanya karena perilaku Anda yang kurang

baik. Laut selalu menjadi impian yang terus menyisakan impian dalam kehidupan

Anda. Cobalah melakukan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda dengan

cara memperbaiki laut.

3. Pencemaran Udara

Belakangan ini, banyak hal yang membuat udara menjadi kurang nyaman,

udara menjadi tercemar. Salah satunya adalah adanya pabrik yang tidak

bertanggung jawab mengatasi limbah sehingga udara yang pada mulanya segar

kemudian tercemar. Jika pemilik perusahaan sadar akan pencemaran udara dapat

berakibat fatal bagi kehidupan manusia, tentu saja mereka akan berupaya menjaga

udara agar tetap sehat, menjaga udara agar tetap bisa memberikan sumbangan

yang terbaik bagi manusia.

Akan tetapi, apabila manusia sudah bersikap cuek atas segala sesuatu yang

terjadi di muka bumi ini—yang berkaitan dengan udara—niscaya mereka terus

akan merajalela, akan berbuat sesuatu yang akan membuat udara semakin hari

semakin terpuruk. Karena itulah, Anda sebagai manusia yang memiliki kepedulian

terhadap kondisi udara yang ada belakangan ini tentu saja Anda terus

menggaungkan ajakan untuk masyarakat agar sadar pada udara yang sehat yang

bisa menjadikan kehidupan manusia lainnya bisa lebih sehat.

Manusia yang terkena polusi udara, akan menderita sakit paru-paru yang

kemudian mewabah. Salah satunya adalah menggunakan masker. Tetapi, tentu

saja manusia tidak akan senang kalau terus begitu. Manusia menginginkan agar

terbebas dari ancaman penyakit yang membuat kehidupannya menjadi terancam.

Saya yakin kalau Anda bisa menjaga kesehatan sesama, Anda akan menjadi

manusia yang berharga di muka bumi ini karena memperhatikan manusia yang

lainnya.

Menjaga kebersihan udara sesungguhnya tidaklah mudah. Semakin hari,

banyak orang yang memiliki mobil yang asapnya terus bercampur udara dan

menyebabkan dada manusia menjadi sesak. Udara adalah sesuatu yang paling

berharga, sebagai arena pernapasan manusia yang dibuang dan dihirup terus-

menerus sepanjang waktu. Coba Anda bayangkan, bagaimana jika semua tempat

di muka bumi ini sudah tidak segar. Tentu saja Anda akan mengalami kondisi

yang membuat Anda gelisah. Anda bisa mempelajari berita berikut ini sebagai

acuan dalam hidup Anda.

Pencemaran Udara di Kota Gaplek Masuk Kategori Waspada

Pencemaran udara di Wonogiri memasuki tahap waspada. Hasil

analisis Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertambangan (DLHKP)

terhadap polusi udara akhir tahun lalu, menyebutkan kandungan nitrogen

sulfida dan karbondioksida perlu diwaspadai. Berdasarkan hasil

pengukuran kondisi udara di sejumlah titik padat lalu lintas, yang sempat

dilakukan DLHKP, diketahui kadar karbondioksida (CO2) sebesar 0,09

mikrogram per nanometer kubik. Sementara, kandungan nitrogen sulfida

mencapai 54,69 mikrogram per nanometer kubik.

Kendati angka tersebut belum melebihi ambang batas bahaya, yaitu

200 mikrogram untuk CO2 dan 316 mikrogram untuk nitrogen sulfida,

masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mulai mengendalikan

aktivitas yang dapat meningkatkan kadar polusi. Kepala Seksi Pemantauan

Pemulihan Kualitas Lingkungan (DLHKP) Wonogiri, Setyo Susilo, yang

ditemui Espos, di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan pengukuran

tersebut dilakukan di 3 titik padat lalu lintas antara lain Krisak, daerah

sekitar agrarian, dan Gudang Seng Wonogiri. “Pengukuran kami masih

sebatas pengukuran ambient, artinya dilakukan pada ukuran udara terbuka

tak langsung pada sumber polusi.”

Ditambahkannya, dalam pengukuran saat itu, DLHKP belum

mendapati kandungan timbal (Pb) dan karbondioksida (CO) yang

berbahaya bagi kesehatan, “Tapi, keberadaan nitrogen sulfida juga harus

diwaspadai karena memiliki efek yang sama dengan karbondioksida,”

tegasnya. Paparan gas karbondioksida dapat mengakibatkan keracunan

karena sifat gas ini yang mengikat dalam darah dapat mengakibatkan

tubuh lemas dan menyebabkan kematian. Kendaraan bermesin diesel

ditengarai menjadi penyumbang terbesar dam pencemaran ini.39

Ketika udara terus tercemar sebagaimana yang terjadi pada berita di atas,

tentu saja Anda berpikir untuk membuat udara itu menjadi lebih segar dan tegar.

Tentu saja Anda memiliki cara tersendiri untuk menjadikan udara itu lebih segar.

Anda memiliki cara untuk membuat semuanya bisa menjadi sehat. Semua ruang

kehidupan yang Anda lakukan terus menerus dalam kehidupan coba untuk

diperbaiki agar Anda memiliki kemampuan membuat sesuatu yang terbaik buat

alam sekitar. Dan, Anda harus sadar bahwa kenyataan itu adalah kenyataan yang

terbaik yang semestinya dilakukan.

Manusia yang menjalani kenyataan hidupnya menjadi sedemikian

bermanfaat tentunya bisa dilakukan sedemikian rupa, khususnya bagaimana cara

mereka menjadi lebih bermanfaat dalam sterilisasi terhadap udara yang ada. Kalau

banyak asap transportasi yang membuat udara kian hari kian kotor, maka bisa

39 Solo Pos, 15 September 2007.

mengupayakan agar memiliki partisipasi terhadap udara ini dengan sebaik-

baiknya. Ada bisa menjalani berbagai kemungkinan dalam kehidupan sehingga

kemungkinan itu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.

Nilai-nilai kehidupan yang Anda jalani terus untuk menciptakan langkah-

langkah Anda menjadi lebih sempurna. Anda tentunya bisa memberi gagasan dan

mampu mengimplementasikan gagasan itu hingga mencapai sesuatu yang terbaik

dalam hidup Anda. Tentu saja setiap manusia memiliki caranya tersendiri untuk

menciptakan kehidupannya menjadi lebih baik. Anda bisa membuat ruang

kehidupan lebih steril dan bisa membuat nilai-nilai hidup yang peduli terhadap

kenyataan udara belakangan ini.

Kota Surabaya—yang banyak dikelilingi oleh pabrik-pabrik—memiliki

pengelolaan limbah yang kurang baik sehingga masyarakat banyak yang terkena

polusi. Udara yang berada di wilayah industrial sangat berbahaya bagi

perkembangan kehidupan ke depan. Tak seorang pun yang bisa menyelamatkan

Anda dari bencana ini, terkecuali Anda sendiri yang berupaya untuk

menciptakannya.

4. Pencemaran Air

Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling vital di muka bumi

ini, tentu saja ketika manusia memiliki air yang bersih dan tidak kotor. Manusia

mampu melakukan penyeimbangan terhadap tubuhnya sehingga menjadikan air

sebagai salah satu sumber yang bisa menjadikan tubuh sehat. Air adalah multi

obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh setiap manusia.

Kalau Anda kemudian sakit, maka Anda bisa menyembuhkan penyakit melalui

air.

Anda bisa membedakan mana air yang bersih dan air yang kotor, yang

mana air yang mampu memberikan kebaikan bagi Anda dan air yang mana yang

bisa membuat Anda terpuruk. Pada mulanya, air di dunia ini bersih dan jernih.

Karena olah tangan manusia, air yang pada mulanya bersih kemudian bisa

menjadi kotor. Dan Anda bisa membayangkan bagaimana mengendalikan air

sehingga air yang kotor itu kemudian menjadi bersih lagi. Bahkan, sebagai salah

satu cara untuk membuat frekuensi tubuh manusia menjadi teratur.

Akan tetapi, janganlah lupa. Meskipun air seolah-olah tidak memiliki akal

dan pikiran, air juga bisa menyakiti manusia bila manusia tidak bersikap bijak.

Salah satu buktinya adalah bencana tsunami, di mana air laut naik ke permukaan

bumi sehingga puluhan ribu manusia mati di sana. Manusia bisa diseret

sedemikian rupa hingga mereka menderita.

Tentu saja Anda mengerti bagaimana sulitnya mencari air di daerah yang

kumuh, daerah yang telah tercemar. Kalau Anda tidak menginginkan air yang ada

di bumi ini menjadi tercemar, maka Anda tentu saja bisa mengerti apa yang harus

Anda lakukan. Air bisa memberikan hembusan yang menarik dalam hidup. Oleh

karena itulah ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari

pencemaran air.

a. Sterilisasi

Air bisa disterilisasi sedemikian rupa menjadi lebih baik dalam kehidupan,

sebagaimana yang Anda inginkan. Jika Anda memiliki cara untuk sterilisasi, maka

hendaklah melakukannya dengan baik untuk membuat kehidupan Anda lebih

sehat.

Setiap manusia yang memiliki cara tersendiri untuk memanfaatkan air

sehingga tidak membuat manusia lain hancur lebur. Daya kehidupan yang Anda

lakukan untuk air yang membuat masa depan bisa terlaksana dengan sebaik-

baiknya. Cara hidup yang lebih sempurna menjadikan Anda bisa lebih baik, bisa

membuat Anda lebih steril memanfaatkan air. Sesungguhnya, manusia bisa saja

berbuat sesuatu yang lebih baik bagi kehidupannya, khususnya yang berkaitan

dengan masalah air.

b. Penyulingan

Belakangan ini, banyak orang yang melakukan penyulingan untuk

menjadikan air itu bisa lebih sehat. Penyulingan itu di antaranya untuk

membersihkan air dari berbagai kotoran yang akan menimbulkan penyakit dalam

kehidupan manusia. Anda tentunya bisa berbuat sesuatu yang lebih baik bagi

masa depan.

Tentu saja Anda akan menderita bila hidup di wilayah yang airnya kotor,

tidak ada penyulingan air sebagaimana yang dilakukan oleh PDAM dan

perusahaan-perusahaan air seperti Aqua, Cress, Ades, dan lain sebagainya

sehingga air yang dikonsumsi adalah air yang menyehatkan.

c. Dimasak

Bagi orang yang tidak memiliki dana untuk menyuling air, tentu saja bisa

memasak air untuk membunuh kuman yang ada dalam air. Apabila kuman yang

ada dalam air tidak disterilkan, Anda akan terjangkit penyakit yang mengancam

kehidupan Anda. Saya yakin, Anda tidak ingin terancam hanya karena air yang

Anda konsumsi tidak sehat. Manusia yang masih berpikiran normal adalah

mereka yang selalu berpikir sehat ke depan, manusia yang berpikir sehat.

Memasak air dilakukan sejak masyarakat tradisional. Memasak air bisa

membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dan lebih baik. Kehidupan yang Anda

bangun adalah kehidupan yang bergaransi. Jika Anda membiarkan diri Anda

meminum air yang kotor, garansi kesehatan Anda akan terancam. Tentu saja Anda

memiliki cara tersendiri untuk membuat tubuh menjadi sehat. Hanya Anda yang

bisa membuat diri Anda lebih sehat. Hiduplah lebih sehat, jagalah diri Anda dari

penyakit. Sesungguhnya, memelihara kesehatan itu lebih baik dari berobat.

***

Bab 8

Penutup

Manusia menjalani kehidupan ini tidak hanya mengalami kebahagiaan,

tidak hanya bersenda gurau, dan tertawa. Tetapi, mereka bisa mengalami

penderitaan yang tidak bisa diampuni dalam kehidupannya. Tentu saja

penderitaan itu bukan diakibatkan oleh orang lain, melainkan disebabkan oleh

dirinya sendiri yang lalai mengatur diri mereka dalam berinteraksi, baik dengan

diri sendiri, lingkungan, sosial, alam, tempat kerja, dan segala sesuatu yang

berkaitan dengan ruang lingkup kehidupan umat manusia.

Jika Anda mengerti bahwa sesungguhnya manusia hidup itu tidak sekedar

hidup, melainkan ada falsafah dalam kehidupan yang bisa semestinya dijalani

untuk menjadikan kehidupan lebih berarti dan bermanfaat sepanjang waktu.

Falsafah kehidupan itulah yang akan membuat kehidupan manusia semakin hari

semakin berbobot dan semakin hari semakin berisi sehingga kehidupan bertambah

nyaman sesuai dengan landasan ideologi yang diperjuangkan.

Manusia memiliki landasan dalam kehidupannya untuk menciptakan

kebahagiaan dan menghindari segala sesuatu yang akan membuat kehidupan

menjadi menderita.

Anda sebagai manusia yang berpikir realistis akan menjadikan ruang

kehidupan Anda lebih bahagia dan jauh dari segala penderitaan yang akan

membuat kenyataan ini terus berkembang sesuai dengan keinginan Anda sebagai

manusia yang berpikir.

Manusia yang berpikir tentu saja berupaya untuk memikirkan yang baik

bagi alam ini. Bukan kemudian berupaya untuk mengeksploitasi segala sesuatu

yang ada di alam sesuai keinginan mereka. Ketika merasa menjadi manusia yang

memiliki sahabat dan keluarga yang harus diperjuangkan dalam kehidupan, tentu

saja dia akan berupaya untuk menjadikan semua kenyataan kehidupan jauh dari

penderitaan. Hanya orang yang berupaya menjadikan kehidupan ini terus bahagia

yang akan berupaya menjadikan dirinya bahagia.

Orang yang memiliki falsafah hidup tentu saja mengetahui bahwa

sesungguhnya manusia yang melaksanakan kehidupan bukan sekedar makan dan

minum kemudian tidur. Akan tetapi, dalam kehidupan itu sendiri ada sesuatu yang

diperjuangkan dalam kehidupan. Perjuangan itulah yang tidak sama antara

manusia yang satu dengan manusia yang lain. Jika Anda ingin menyamakan visi

dan misi dalam kehidupan tentu saja Anda harus melihat apa orientasi mereka

melanjutkan kehidupan.

Sungguh, antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya telah

mengalami berbagai macam perbedaan visi dan misi dalam menjalankan

kehidupan. Kalau Anda tidak menyadari apa yang sesungguhnya menjadi tugas

Anda dalam kehidupan ini, tentu saja Anda akan berbuat semena-mena sesuai

dengan apa yang Anda inginkan. Sementara itu, Anda sendiri cuek terhadap

segala kenyataan hidup di dunia ini. Anda cuek terhadap segala kemungkinan

terburuk yang akan menyebabkan Anda menderita dalam kehidupan.

Kalau Anda terus berupaya membangun kehidupan dengan sebaik

mungkin, tentu saja Anda akan menjadikan hidup menjadi bahagia dan berupaya

untuk terhindar dari segala kemungkinan terburuk. Orang yang mengerti apa yang

semestinya dilakukan di dunia ini adalah mereka yang memiliki pandangan hidup

ke depan. Mereka memiliki cara hidup yang lebih baik dalam kehidupannya.

A. Menemukan Cahaya dari Kegelapan

Banyak orang yang menyangka sesungguhnya orang yang hidup di dunia

yang gelap, selama-lamanya mereka akan hidup di daerah yang gelap. Itu hanya

terkaan manusia berdasarkan pikirannya sendiri yang tidak memiliki kemampuan

untuk meneropong sejauh mana masa depan. Terkadang, yang paling

mencengangkan adalah ketika orang yang telah lama hidup di ranah yang gelap,

justru ingin berproses agar kehidupannya bisa pindah dari yang gelap menuju

yang lebih terang.

Kenyataan itu banyak terjadi dalam kehidupan umat manusia. Ketika

mereka menjalani dunia yang gelap, menurut pandangan umum, justru di daerah

itulah mereka menemukan cahaya yang terang yang bisa mengubah hidupnya

menjadi lebih baik ke depan. Justru dari sanalah mereka bisa bangkit membangun

kehidupannya untuk mencapai suasana yang lebih membahagiakan. Janganlah

Anda mengira bahwa orang yang hidup di ranah yang gelap selamanya akan

menjadi gelap. Jika mereka berupaya dan berpikir terus untuk berubah, mereka

akan menemukan cahaya yang abadi.

Sungguh, tak semua orang mampu menghindar dari segala penderitaan

dalam kehidupan ini. Tak semua manusia sanggup menciptakan kebahagiaan yang

sempurna dalam kehidupannya. Justru di antara mereka lebih banyak yang

menciptakan kehidupannya di dalam klaim-klaim yang bisa membuat mereka

lalai. Orang yang bahagia dalam hidupnya adalah mereka yang menciptakan

suasana yang jauh dari penderitaan. Mereka mampu membuat hidupnya lebih

sempurna dibandingkan dengan kehidupan yang lainnya yang kurang teratur.

B. Menebar Pesona Bahagia

Orang yang memiliki pesona bahagia dalam dirinya adalah mereka yang

berupaya membuat hatinya lebih tenang dan mampu mengatur dirinya sendiri

dengan cara yang lebih baik. Sementara orang yang tidak mampu mengatur

dirinya dengan lebih tepat adalah mereka yang kehidupannya menuju pada sebuah

ranah penderitaan yang justru ingin dijauhi oleh semua manusia. Kalau Anda

menanyakan pada semua orang yang hidup di dunia ini, tentang kebahagiaan dan

penderitaan, tentu saja mereka akan meminta kebahagiaan.

Hanya orang tolol saja yang meminta penderitaan dalam kehidupannya.

Sebagai manusia yang memiliki cara untuk menciptakan cuaca dalam diri Anda

yang lebih baik dan lebih sempurna, tentu saja Anda memiliki cara tersendiri

untuk membuat hidup menjadi bahagia. Kalau telah mengalami kebahagiaan

dalam hidup, Anda dijauhkan dari penderitaan dalam hidup, maka hendaklah

Anda menebarkan kebahagiaan dalam hidup Anda, dalam arti bisa

menyelamatkan orang lain dari berbagai penderitaan.

Sesungguhnya, orang yang baik dalam kehidupan di muka bumi ini adalah

mereka yang mampu menyelamatkan orang lain dari berbagai malapetaka yang

ada di dunia ini. Banyak orang tidak mengerti apa yang sesungguhnya terjadi

dalam kehidupan ini. Seandainya mereka mengerti, sungguh mereka akan memilih

kebahagiaan yang seutuhnya. Maka Andalah memiliki tugas untuk menebar

kebahagiaan, menebar kabar yang terbaik dan langkah-langkah yang gampang

yang tidak menyulitkan mereka untuk menjadi orang yang bahagia di muka bumi

ini.

C. Menebar Senyum di Dunia

Selain menebar pesona bahagia, Anda bisa menebar senyum pada seluruh

dunia, sebab senyum akan menyebabkan Anda bisa terhindar dari semua

persoalan-persoalan yang Anda hadapi di dunia ini. Manusia yang mengerti

tentang segala kenyataan kehidupan yang ada di dunia ini akan menjadikan

hidupnya mampu melakukan sesuatu yang terbaik dengan senyuman. Akan tetapi,

apabila seseorang tidak mampu tersenyum, mereka tidak akan melakukan

berbagai macam kegiatan itu dengan cara yang lebih baik.

Senyum adalah shadaqah. Demikian Kanjeng Nabi mengatakan suatu

waktu. Betapa senyum itu sangat berarti dalam kehidupan manusia sehingga

Kanjeng Nabi bersabda demikian, membuat manusia yang senyum seolah-olah

berbuat sesuatu yang baik dan sempurna. Anda bisa lebih tahu dan lebih bergairah

untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda. Anda memiliki

cara tersendiri untuk tersenyum terhadap semua keadaan yang ada di sekitar

Anda. Bisa saja senyum Anda berupa perbuatan yang bisa membuat orang lain

tersenyum.

Buku ini telah menyajikan berbagai hal yang patut Anda renungkan.

Semoga semua hal dalam buku ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda sehingga

bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan

bisa lebih potensial dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Selamat

menikmati dan semoga Anda bisa mengunduh segala sesuatu yang bisa membuat

Anda berubah, bisa menjauhi segala penderitaan dalam kehidupan ini. Amin.

***

Daftar Pustaka

Auletta, K. 1986. Greed and Glory on Wall Street. New York: Random House.

Fay, Brian. 2002. Filsafat Ilmu Sosial Kontemporer. Yogyakarta: Jendela.

Finer, H. 1961. The Theory and Practice of Modern Government. London:

University of Chicago.

Flesh, R. 1951. The Art of Clear Thinking. New York: Harper & Brothers.

King, C.S. 1969. My Life with Martin Luther King. New York: Hort, Renehart &

Winston.

Muchlish Amrin, Ahmad. 2009. 10 Mistaken Identities: 10 Jenis Kepribadian

Yang Akan Menjerembabkan Hidup Anda. Yogyakarta: Gara Ilmu.

Strong, C.F. 2004. Konstitusi-konstitusi Politik Modern: Kajian tentang Sejarah

dan Bentuk-bentuk Konstitusi Dunia. Bandung : Nusamedia.

Tomkin, Peter dan Crishtoper Bird. 2004. Keajaiban Tumbuhan: Dan Manusia

pun Terkesiap oleh Rahasia Tuhan. Yogyakarta: Kutub.

W. McCoy, JR., Charles. 2004. Memikirkan yang Tak Terpikirkan dan Meraih

Puncak Kreativitas. Surabaya: Ikon Teralitera.