6 hal yang akan membuat anda menderita
TRANSCRIPT
Judul: 6 Hal yang Bisa Membuat Anda Menderita dalam Hidup Anda
Menderita
Penulis: Ahmad Muchlish Amrin
Editor Nisrina Lubis
Bab 1
Pendahuluan
Setiap orang tentu saja tak menginginkan penderitaan dalam
kehidupannya. Penderitaan merupakan kenyataan yang membuat kehidupannya
menjadi pahit. Tidak ada orang yang menginginkan hidupnya sengsara dan
menderita.
Karena itu pula, Anda harus bisa menjadikan hidup Anda lebih baik
dengan memperhatikan hal-hal yang membuat kehidupan itu berubah ke arah
yang lebih baik dan tidak menderita. Banyak hal yang akan disajikan dalam buku
ini, berkaitan dengan perbuatan yang dapat berakibat fatal selama menjalani
kehidupan.
Anda—sebagai orang yang memiliki pikiran yang sehat dan jiwa yang
kuat—harus berupaya untuk menjauhi hal-hal dapat membuat kehidupan Anda
menjadi lemah. Anda harus berupaya menjauhi hal-hal yang membuat kehidupan
Anda menjadi kurang baik, termasuk hubungan Anda dengan diri Anda, keluarga,
masyarakat, dan Tuhan yang telah memberikan Anda kesempatan. Anda sudah
tahu bahwa kesempatan tidak akan datang dua kali, atau kesempatan itu tidak
akan datang berkali-kali ke hadapan Anda. Jika Anda tidak pandai memanfaatkan
berbagai macam kesempatan yang terbuka di hadapan Anda untuk menjadikan
hidup Anda menjadi lebih baik, maka Anda sendiri akan rugi.
Jika Anda memiliki perhatian yang baik terhadap lingkungan sosial Anda,
itu berarti Anda memiliki sebuah personalitas yang solider terhadap masyarakat di
sekitar Anda. Tidak akan ada di antara masyarakat Anda yang kelaparan akibat
sikap cuek Anda, tidak akan ada orang yang merintih karena perutnya
membusung karena Anda memiliki sifat kikir terhadap diri sendiri maupun kikir
pada orang lain, seperti halnya yang diungkapkan dalam berita di bawah ini.
Ironi dari Lumbung Beras
Bulan Februari—yang kata orang dipenuhi cinta—ditutup dengan
kisah pilu dari pemukiman kumuh di kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Daeng Basse (27)—yang tengah hamil tujuh bulan—meninggal bersama
anaknya, Zubahir, pada hari Jum’at (29/2/2008). Kematian Basse dan
anaknya adalah tragedi kemanusiaan. Ironis, karena Makassar adalah ibu
kota provinsi berjuluk “Lumbung Beras Nasional” dan memasok beras ke
kawasan timur Indonesia.
Kisah itu menegaskan fakta kemiskinan di kalangan penduduk
Sulsel. Kepala keluarga itu, Basri (46), bekerja sebagai tukang becak
dengan pendapatan Rp. 5000/hari. Uang itu hanya cukup untuk membeli
seliter beras yang dimasak menjadi bubur. Basse bekerja sebagai tukang
cuci dan pendapatannya tidak mencukupi.
Sejak pindah satu bulan lalu, keluarga asal Kabupaten Bantaeng itu
menumpang di rumah warga bernama Lina di Kecamatan Parangtambung,
Makassar. Keluarga Basri tidak tercatat sebagai warga RT dan RW
setempat karena Basri tidak melapor. Akibatnya, ia tidak mendapat jatah
raskin.
Menurut Lina, sebelum meninggal Basse dan anak-anaknya tidak
makan selama tiga hari. Kondisi Basse, Zubahir, dan Aco (3), anak bungsu
Basri, Basse, makin parah karena mereka juga menderita diare. Namun,
Basri hanya meminta pertolongan untuk Aco yang kemudian dirawat di
RS Haji Makassar. Basri tidak melaporkan kondisi istri dan Zubahir
hingga keduanya meninggal. Selain Aco yang masih ada di rumah sakit,
seorang anak Basri bernama Salma (9) dititipkan kepada Lina. Seorang
anak lagi, Bahar (7), dirawat seorang warga Takalar.
Kepala Dinas Sosial Kota Makasar, Ibrahim menyesalkan kasus
yang menimpa keluarga Basri. “Hal itu terjadi karena Basri dan
keluarganya adalah penduduk musiman yang sulit didata karena tidak
melapor ke ketua RT atau RW setempat,” katanya.
Belajar dari kasus itu, Dinsos akan melakukan pendataan penduduk
musiman. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Naisah Tun
Asikin, menghimbau agar penduduk kota Makassar tidak segan
memanfaatkan fasilitas kesehatan gratis di puskesmas. Terkait kasus itu,
Dinkes akan meningkatkan sosialisasi mengenai fasilitas kesehatan gratis
di kantong-kantong kemiskinan di Makassar.”1
1 Kompas, 5 Maret 2008.
Itulah menjadi salah satu bukti bagi masyarakat kita bahwa kepedulian
terhadap orang lain masih terkungkung pada sebuah struktur. Padahal, perasaan
manusia di muka bumi ini tidak terstruktur oleh apa pun.
Jika kenyataan kehidupan membuat seseorang terhimpit dalam
menjalankan kehidupannya, maka Anda harus berupaya bagaimana bisa berbagi
dengan orang lain agar orang lain agar tidak menderita karena berbagai macam
himpitan ekonomi.
Anda sebagai orang yang memiliki hati nurani, tentu saja memiliki satu
fungsi estetika pribadi untuk melakukan perbuatan kemasyarakatan yang lebih
konkret. Anda adalah orang yang bisa menjadikan kehidupan lebih produktif dan
lebih efektif dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan, agar masyarakat tidak
terhimpit busung lapar sebagaimana yang telah terjadi pada Basse.
Betapa ekonomi sudah menjadi persoalan yang sangat krusial mulai dari
zaman dahulu hingga sekarang. Masyarakat kita masih belum bisa melakukan
antisipasi konkret agar terhindar dari adanya himpitan ekonomi dalam sebuah
rumah tangga. Kepala masyarakat ataupun dinas terkait hendaknya jangan hanya
peduli kalau sudah terjadi suatu peristiwa, sebelum ada peristiwa tak ada
sosialisasi yang baik atau tidak ada upaya yang bisa menjadikan kehidupan
masyarakatnya menjadi lebih baik.
Saya yakin, jika Anda melakukan antisipasi yang lebih baik dan konkret,
Anda akan memiliki tanggung jawab untuk mengangkat mereka dari garis
kemiskinan. Semua kenyataan yang Anda hadapi dalam kehidupan seharusnya
Anda jadikan sebagai pelajaran. Anda tidak hanya mampu memberikan kritik atau
mengomentari setiap keadaan yang mencekam dalam sebuah masyarakat. Tetapi,
bagaimana Anda bisa cerdas mengatasi berbagai macam persoalan yang ada.
Anda bisa ikut andil menciptakan suasana kehidupan yang menjadi lebih baik dan
bermakna.
Kemiskinan merupakan persoalan kuno yang tak kunjung selesai sampai
saat ini. Orang-orang yang bersangkutan tidak memiliki upaya agar apa yang telah
menjadi wewenang untuk mengangkat masyarakat dari lembah kemiskinan
menuju sebuah ruang yang lebih membahagiakan. Jika Anda memiliki upaya yang
kuat dari dasar hati Anda, maka saya yakin Anda akan menjadi orang yang bisa
mengerti apa yang sesungguhnya bisa Anda lakukan.
Rasa—yang Anda bangun dari dalam diri Anda—merupakan salah satu
hal yang terpenting dalam menjadikan hidup Anda menjadi lebih sempurna.
Setiap orang—yang mengerti seluk-beluk kehidupannya—akan merasakan betapa
penting menjalankan kehidupan dengan penuh gairah di ranah yang lebih baik.
Jangan sampai ada saudara Anda yang merasakan kelaparan, sebab mereka adalah
ruh Anda yang terpisah dari Anda. Mereka adalah tanggung jawab sesama
manusia yang semestinya memiliki perasaan yang sama untuk mengayomi
masyarakat.
A. Kepedulian, (Rasa) Dasar Manusia
Bila Anda merasakan bahwa Anda adalah seorang manusia yang memiliki
perasaan tentu saja Anda memiliki rasa dasar memiliki perhatian terhadap orang
lain. Kalau seorang ibu melompat ke dalam sumur hanya karena anaknya terjatuh
ke dalam sumur, hal itu karena ikatan perasaan dari seorang ibu kepada anaknya.
Anda bisa membayangkan apa yang dapat Anda lakukan dalam kehidupan
merupakan sesuatu yang akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih bahagia
lagi.
Rasa cinta seorang ibu kepada anaknya lahir dari dalam hatinya yang
paling dalam. Hatinya membisikkan sesuatu yang membuat kehidupannya
menjadi lebih nyaman. Anda memiliki perasaan untuk berbagi, memiliki perasaan
untuk melakukan sesuatu terhadap orang lain, termasuk pada orang yang
menderita kemiskinan. Sebagai orang yang memiliki cara untuk menjadikan diri
Anda menjadi orang yang bisa berbahagia dalam kehidupan, maka hendaklah
Anda bisa mengasah perasaan Anda menjadi lebih baik.
Seseorang dikatakan mencintai dirinya sendiri apabila mengasah perasaan
kemanusiaannya menjadi lebih baik dan lebih sukses. Saya yakin, Anda bisa
memahami apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Dalam
kehidupan yang Anda jalani tentu saja membutuhkan rentang perasaan yang harus
diasah terus. Rasa cinta yang dalam terhadap diri Anda sendiri bisa diperlihatkan
dari aktualisasi untuk menjadikan diri Anda menjadi lebih baik ke depan.
Manusia yang tidak memiliki perasaan dasar yang baik tentu saja selalu
berusaha untuk menghancurkan dirinya sendiri, maupun menghancurkan orang
lain. Belakangan ini, peralatan perang diciptakan sedemikian rupa dan canggih
hanya bertujuan untuk menguasai dunia. Apabila ada yang memberontak pada
keinginan demi keinginan itu, mereka akan menghancurkan dengan nuklir dan
peralatan-peralatan yang lainnya. Karena itu, marilah kita mengasah rasa dasar
kemanusiaan agar bisa menjadi lebih baik dan bisa lebih peduli.
Perasaan manusia pada dasarnya memiliki koneksi yang tepat, tetapi
koneksi itu tidak diasah sehingga rasa kemanusiaan menjadi pudar dan hilang.
Jika rasa kemanusiaan itu menjadi pudar dan hilang, maka apa yang akan
dilakukan dalam kehidupan akan selalu menyinggung orang lain bahkan bisa jadi
menyakiti orang lain.
Oleh karena itu, hendaklah Anda menjaga perasaan Anda, agar bisa
menjadi orang yang bisa menjadikan kehidupan Anda dan orang lain selamat.
Perjalanan Anda dalam kehidupan membutuhkan proses yang panjang
untuk menjadikan rasa Anda tajam dan peduli terhadap orang lain. Hendaknya,
Anda bisa merasakan bahwa orang lain adalah diri Anda sendiri. Anda tidak akan
rela untuk menyakiti diri Anda sendiri dalam kehidupan. Jika Anda memang
memiliki itikad yang demikian, hendaklah Anda menjaga kehidupan Anda
menjadi lebih baik sebagaimana berita berikut ini:
Sebuah peristiwa bisa Anda lihat pada sebuah artikel yang dimuat di
harian Tempo, Sabtu, 2 Mei 2009 dengan tajuk
Pedagang Bantaran Jagir akan Dipindah
Wakil wali kota Surabaya Arif Affandi menegaskan, Pemerintah
Kota Surabaya tetap akan melanjutkan rencana penertiban penghuni di
Bantaran Sungai Bagir. Penertiban akan dimulai dari kawasan pintu air
Jagir hingga Jembatan Nginden. “Ini sebenarnya wewenang Dinas
Pekerjaan Umum dan Pengairan. Tapi, mereka masih menunggu, ya kita
yang tertibkan,” kata Arif kemarin.
“Pemerintah kota Surabaya,” kata Arif, “telah menyediakan
alternatif ke Rumah Susun Randu, Tanah Merah, atau Rumah Susun
Wonorejo. Sedangkan bagi pedagang, pemerintah kota juga menyiapkan
lahan di pasar Samping Mangga Dua atau pasar yang berada tepat di depan
lahan yang saat ini akan ditertibkan.”2
Anda bisa membaca kondisi atau keadaan yang ada di lapangan. Banyak
istilah “penertiban” kemudian dijadikan kesempatan untuk mengusir orang-orang
kecil yang kemudian dijadikan sebagai lahan bisnis besar, dijadikan sebagai upaya
membangkitkan penghasilan keluarga mereka sendiri yang diatasnamakan sebagai
penertiban. Kenyataan seperti ini merupakan sesuatu yang menyimpang dari dasar
alamiah manusia yang telah diciptakan oleh Tuhan.
Apakah Anda bisa membayangkan ketika seseorang terbiasa menyatu
dengan alam (back to nature) kemudian dipaksa untuk hidup di rumah susun,
hidup dalam ruang lingkup yang sangat sempit? Saya yakin dia bisa mengalami
stres dalam kehidupannya.
Anda juga bisa membayangkan, bagaimana jika Anda sendiri yang
merasakan hidup di bawah kolong jembatan—memiliki penghasilan tetap,
memiliki penghasilan melalui kerajinan yang memanfaatkan peralatan seadanya
2 Tempo, 2 Mei 2009.
yang ada di tempat itu—kemudian dipindah ke rumah susun yang sama sekali
bersih fasilitas kreatif.
Cobalah Anda merasakan ruang kehidupan yang lebih baik—kehidupan
yang bisa lebih merasakan dasar kemanusiaan dalam kehidupan—sehingga
suasana Anda bisa menjadi lebih nyaman. Hanya Anda yang bisa menentukan
kehidupan yang lebih nyaman. Mulai sekarang, Anda harus melakukan yang
terbaik agar kehidupan Anda tidak menderita terus-menerus. Jika Anda tahu
bahwa kehidupan masa kini sangat berarti bagi Anda ke depan, maka Anda tidak
akan menyia-nyiakan hari ini.
Proses yang Anda lakukan di sepanjang kehidupan Anda harus
diperhitungkan dengan sangat cermat dan baik. Sebab, setiap orang pasti memiliki
cara tersendiri untuk menjadikan rasanya menjadi lebih tajam dan lebih baik ke
depan.
Jika tidak bisa merasakan dasar perasaan Anda, maka cobalah pelan-pelan
berproses untuk menajamkan perasaan Anda dengan langkah-langkah yang paling
nyaman menurut Anda. Bila Anda menunggu didikte oleh orang lain, tentu saja
apa yang Anda lakukan nantinya sangat bergantung pada orang lain, sedangkan
ketergantungan merupakan sesuatu hal yang kurang baik dalam kehidupan
manusia.
B. Mempelajari Kesengsaraan yang Mendalam
Pengalaman manusia dalam menjalani kehidupannya bisa dijadikan
sebagai panduan untuk mengaksentuasikan hidup yang lebih baik. Kalau Anda
menghadapi kesengsaraan yang membuat Anda sakit hati dan tersandung sikap
pesimis, maka hendaklah Anda mencoba untuk segera menyadari mengapa hal itu
selalu terjadi dalam kehidupan Anda sehingga Anda menemukan sebuah
kesengsaraan atau bahkan mengalami pengalaman buruk dalam kehidupan Anda.
Banyak orang yang tidak mengerti bahwa kesengsaraan yang dialami oleh
seseorang bisa menjadikan kehidupan itu menjadi lebih baik, apabila
kesengsaraan yang dialaminya dijadikan sebagai pelajaran terpenting dalam
kehidupan. Bahkan, jika Anda menjadi orang yang sudah terbiasa mencari hikmah
di balik peristiwa, tentu saja bukan hanya peristiwa yang terjadi pada diri Anda
sendiri..
Orang-orang yang menderita dalam kehidupannya adalah mereka yang
tidak berupaya untuk menjadikan segala penderitaan untuk dipelajari terus-
menerus. Cobalah Anda berproses dengan cara yang lebih cepat dan lebih baik.
Jangan biarkan hidup Anda menderita hanya karena tidak melakukan upaya sama
sekali, yang kemudian berimplikasi pada kehidupan Anda ke depan.
Pernahkah Anda berpikir bahwa Anda harus terhindar dari sekian
kesengsaraan yang membelenggu dalam kehidupan Anda? Kalau Anda belum
pernah berpikir tentang hal yang demikian, hendaklah Anda mencoba
memikirkannya dengan baik sehingga Anda menjadi orang yang baik dalam
kehidupan Anda.
Yakni, orang yang memiliki cara tersendiri menjadikan hidup lebih
memiliki orientasi agar tidak sengsara. Banyak orang yang sebenarnya
menginginkan kebahagiaan dalam kehidupannya, namun hanya karena salah
langkah dan salah tingkah, mereka pun menjadi menderita.
Hanya Anda yang bisa mengubah hidup Anda menjadi lebih baik. Hanya
Anda yang bisa mengatur segala langkah menjadi lebih sempurna. Kalaupun
orang lain menyampaikan kritik pada Anda, hakikatnya berupaya menjadikan
hidup Anda lebih sempurna. Tetapi, semua itu baru bisa bermanfaat jika Anda
berupaya memperbaiki diri terlebih dahulu. Segala sesuatu bisa sukses hanya
karena usaha yang dijalankannya.
Bagi Anda yang mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk ke
depan, tentu saja Anda melakukan sesuatu yang bisa menjadikan Anda lebih tegar.
Jangan biarkan diri Anda menderita, jangan biarkan diri Anda sengsara hanya
karena perbuatan Anda yang kurang saksama. Upayakan diri Anda selalu baik dan
segala tindakan yang Anda lakukan selalu melewati sebuah pemikiran yang
matang.
Semua manusia tentu mengalami proses yang sama tentang cara yang
paling tepat dan paling nyaman menjadikan kehidupannya agar tidak menderita.
Kesengsaraan—jika dipelajari—sesungguhnya bukanlah kesengsaraan. Tetapi,
kesengsaraan itu seperti tumpukan buku pelajaran yang bisa dipelajari terus-
menerus sampai mencapai puncak. Saya yakin, Anda bisa melakukan yang lebih
sempurna dalam kehidupan Anda.
C. Bagian-bagian Penting Manusia
Dalam menjalankan kehidupan, manusia memiliki varian-varian terpenting
sehingga mereka lebih nyaman menjadi manusia yang sempurna. Bagian-bagian
terpenting dalam diri manusia itulah yang kemudian bisa membentuk karakter
dalam kehidupan, apakah mereka akan mengalami kebahagiaan atau justru
mengalami penderitaan yang panjang.
Bila bagian-bagian penting dalam diri manusia hancur, maka besar
kemungkinan kehidupan yang dijalaninya akan mengalami degradasi yang kurang
seimbang sehingga apa yang dilakukan dalam kehidupan juga tidak seimbang.
Kalau Anda merasakan bahwa hidup Anda harus selalu seimbang, maka
hendaklah Anda melakukan sebuah rencana kehidupan yang membentuk bagian-
bagian terpenting dalam kehidupan Anda.
Seorang filsuf dari Yunani, Plato, membagi bagian-bagian penting dari
manusia menjadi dua bagian, yakni bagian jasmani dan bagian ruhani. Ketika
seseorang mampu menjaga bagian ruhani—mampu menjaga semua varian yang
berkaitan dengan ruhaniah manusia—tentu saja secara tidak langsung dia akan
bisa melakukan apa yang dibutuhkan oleh jasmaniah. Karena itulah, dua hal
penting itu saling bergantung dan saling terkait. Kalau bagian ruhani memiliki
peran penting untuk menguatkan bagian ruhaniah yang ideologis, maka bagian
jasmani melakukan sesuatu yang praktis dalam kehidupan umat manusia.
Anda harus bisa menyeimbangkan antara kebutuhan jasmaniah dan
kebutuhan ruhaniah agar kehidupan Anda yang panjang mampu diantisipasi
menjadi lebih baik. Anda adalah orang yang bisa menjadikan hidup Anda lebih
berharga dengan cara me-manage hal-hal penting dalam kehidupan Anda.
Orang yang me-manage kehidupannya adalah mereka yang telah
mengenal bagian-bagian penting yang bisa membuat kehidupan menjadi lebih
baik.
Hal-hal apa saja yang bisa membuat kehidupan Anda tidak menderita?
Anda mencoba untuk memahami semua untuk kebaikan masa depan Anda.
Jika Anda mengetahui segala sesuatu yang membuat kehidupan Anda bahagia dan
membuat kehidupan Anda menderita, maka Anda akan mencapai sebuah puncak
kebahagiaan dalam kehidupan Anda. Dalam sebuah hadits dikatakan:
“Barang siapa yang bisa mengenal dirinya sendiri, maka ia akan
mengenal Tuhannya.”
Mengenal diri sendiri merupakan sebuah upaya yang sangat penting untuk
dilakukan agar segala sesuatu bisa diatur dengan baik. Mengenal diri sendiri
bukan sekedar diri secara formal—yakni diri yang memiliki fisik maupun tubuh—
tetapi mengenal diri sendiri adalah mengenal semua karakter, kecenderungan dan
segala sesuatu yang akan menjadikan diri Anda menderita.
Jika semua itu Anda kenali dengan sebaik-baiknya, maka tentu saja Anda
akan bisa menjadi orang yang baik dalam kehidupan Anda, yakni menjadi orang
yang bisa mengatur diri Anda sedemikian rupa. Orang yang memiliki cara untuk
mengenal diri secara intens akan selalu membaca diri, perjalanan, dan kisah
kegagalan dan kesuksesan dalam kehidupannya. Dia akan mencari penyebab
paling konkret yang membuat mereka semakin bergairah menjalani kehidupan.
Mengenal Tuhan dalam diri Anda dan mengenal Tuhan di luar diri Anda
tentu saja tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan. Semua itu
membutuhkan sebuah proses pencarian yang luar biasa, pencarian yang akan
menyebabkan kehidupan Anda menjadi lebih merdeka. Saya yakin, bila Anda
mengetahui cara yang terbaik untuk Anda lakukan dalam kehidupan Anda, Anda
akan mencoba melakukan cara-cara terbaik.
Menurut Zainal Arifin Thaha (2003), dalam kehidupan umat manusia,
terdapat tiga hal yang patut diperhatikan agar bagian-bagian penting dalam dirinya
bisa di-manage dengan sebaik-baiknya.
Pertama, rasionalitas. Umat manusia diberi kemampuan rasional untuk
mencerna segala sesuatu yang ada di dekat dan ada di depannya. Rasionalitas juga
mampu membendung semua segala kemungkinan yang terjadi untuk diambil
hikmahnya, untuk dicari latar belakang terjadinya sehingga ruang kehidupannya
semakin bermakna.
Kalau Anda melihat sebuah kursi dan Anda tahu bahwa kursi didefinisikan
sebagai tempat duduk, sebenarnya fungsi itu berdasarkan pengalaman manusia
yang dicerna oleh rasionalitas. Karena itu, Anda bisa memahami segala
kemungkinan yang terjadi pada diri Anda sehingga Anda mengonsumsi banyak
hal yang bisa mengembangkan ruang tersebut sampai menemukan titik
kesimpulan yang paling bijak.
Kedua, spiritualitas. Banyak orang yang meyakini bahwa ruang
spiritualitas—yang berada dalam hati manusia—berkaitan dengan perkembangan
kejiwaan dan perkembangan diri yang kemudian menjadi inspirasi perkembangan
yang lebih mapan dan lebih dahsyat. Kalau Anda memiliki spiritualitas yang baik,
tentu saja Anda akan memiliki mentalitas yang baik pula sehingga berbagai
tantangan yang Anda hadapi dalam kehidupan bisa ditangani dengan sikap tegar.
Orang yang memiliki spiritualitas yang baik tentu saja akan selalu
mengupayakan dirinya berada dalam suasana kehidupan yang lebih dahsyat dan
luar biasa. Saya yakin, kalau Anda mengembangkan spiritualitas dengan cara
yang lebih baik ke depannya, maka akan menjadi dasar yang kuat untuk
dikembangkan hingga memiliki hidup yang lebih berbahagia. Karena itulah,
tantangan demi tantangan hanya bisa dihadapi dengan kekuatan spiritualitas yang
baik.
Ketiga, profesionalitas. Jika menginginkan diri Anda menjadi profesional
menghadapi sebuah kehidupan yang nyata, maka Anda bisa menjalankan
kehidupan dengan cara yang lebih profesional. Kehidupan profesional itu
merupakan kehidupan yang bisa bergerak sesuai porsinya, tidak lebih dan tidak
kurang. Semuanya bisa digarap dengan cara yang pas.
Kalau Anda bisa bekerja dengan profesional, maka Anda akan terhindar
dari berbagai godaan kehidupan yang bisa membuat Anda menderita. Jika Anda
melakukan semua pekerjaan Anda secara profesional, maka Anda bisa
menjadikan hidup menjadi lebih baik dan luar biasa. Segala sesuatu yang
berkaitan dengan kinerja Anda dalam kehidupan harus dilakukan dengan cara
yang lebih konkret. Tidak sungkan untuk memulai dari yang terkecil, memulai
dari sesuatu yang bermakna dalam kehidupan Anda.
Oleh karena itulah, buku ini sangat bermanfaat untuk Anda baca sebelum
semua penderitaan itu menghablur dalam kehidupan. Segala sesuatu yang Anda
jalani dalam kehidupan bisa dimengerti terlebih dahulu sebelum segala sesuatunya
yang berkaitan dengan penderitaan tidak terjadi pada Anda. Hendaklah Anda
melakukan yang terbaik dalam kehidupan melalui buku ini. Dan, segala varian
yang membuat Anda menderita sebagaimana bagian yang ada dalam buku ini
seharusnya Anda hindari karena sangat berbahaya bagi kehidupan Anda.
Anda bisa memulai kehidupan baru yang lepas dari penderitaan demi
penderitaan. Segeralah Anda mengakhiri penderitaan Anda secepat mungkin
dengan cara menjadikan semua isi dalam buku ini panduan yang tepat ke depan.
Saya yakin, Anda bisa melakukan yang terbaik sepanjang kehidupan Anda dan
Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih sempurna lagi dengan cara membaca
buku ini.
***
Bab 2
Sisi Pribadi Anda dalam Menghadapi Ego Diri
Manusia yang hidup di dunia ini memiliki sisi pribadi yang harus
diperbaiki terus-menerus, sehingga nuansa pribadi dalam kehidupan manusia.
Kadang kala, orang bisa memperbaiki orang lain menjadi lebih baik dari hari-hari
sebelumnya. Namun, belum tentu orang yang mampu memperbaiki orang lain itu
mampu memperbaiki dirinya sendiri. Sebab, memperbaiki diri sendiri merupakan
salah satu hal yang amat sulit. Memperbaiki diri sendiri membutuhkan energi
yang kuat melawan ego diri yang terus-menerus berkalang di dalam diri Anda.
Konon, setelah Rasulullah Saw. pulang dari perang Badar yang maha
dahsyat itu, beliau bersabda pada para sahabatnya, “Kita baru pulang dari perang
kecil menuju perang yang lebih besar.” Kemudian, sahabatnya bertanya, “Perang
apakah yang lebih besar itu, ya Rasulullah?” Kemudian Kanjeng Nabi menjawab,
“Perang melawan diri sendiri.”
Sungguh pernyataan itu sangat mengejutkan para sahabat. Betapa mereka
yang telah mengerahkan energinya berpartisipasi dalam perang besar—yang
bahkan turut mempertaruhkan nyawa—masih dianggap sebagai perang kecil.
Melawan diri sendiri sama saja dengan melawan ego diri yang kadang kala
akan menimbulkan perang batin yang lebih besar.
Manusia akan menderita sepanjang kehidupannya apabila tidak bisa
berinteraksi baik dengan dirinya sendiri. Interaksi itu dilakukan untuk menjadikan
kehidupannya lebih berdaya lagi sebagaimana manusia yang shalih membangun
kehidupannya.
Ketika seseorang membangun kesehatan mata, maka bagaimana ia
menjaga mata dari pandangan-pandangan yang kurang baik, menjaga mata dari
cara pandang yang membuat orang lain benci dan sebal. Ia semestinya mengetahui
cara pandang yang menyenangkan, yang membuat orang lain menjadi senang.
Setiap orang yang berupaya menjadikan pandangannya lebih baik pada orang lain,
maka orang lain juga akan memandang orang itu dengan pandangan yang serupa.
Manusia yang mampu menjaga dirinya dengan baik tentu mampu menjaga
mulutnya dari perkataan-perkataan yang kurang baik pula. Jika Anda tahu bahwa
orang yang berbicara itu harus hati-hati dan menjauhi fitnah yang bisa
mencelakakan kehidupan seseorang, maka cara berbicara yang bisa menimbulkan
fitnah harus diperangi terus-menerus. Anda harus bisa menguasai mulut Anda.
Kalau Anda melihat kelemahan orang lain dengan pandangan mata Anda,
maka Anda tidak membicarakannya sehingga mata Anda dan mulut Anda tidak
bekerja sama untuk hal yang kurang baik. Tetapi, apabila mata Anda melihat
nikmat dan mulut Anda mengucapkan syukur kepada Tuhan, hal itu merupakan
kerja sama yang baik dan memang dianjurkan.
Anda bisa mampu mengatur diri Anda menjadi lebih baik. Semua anggota
tubuh Anda bisa bekerja sama untuk membangun sesuatu yang lebih baik
sepanjang kehidupan Anda.
Kalau kaki Anda berjalan untuk sesuatu yang kurang baik dan tidak
menguntungkan, maka Anda berupaya untuk mengarahkan langkah kaki pada
sesuatu yang lebih baik; mengarahkan langkah kaki Anda ke jalan yang baik dan
benar; melangkahkan kaki Anda pada sesuatu yang lebih positif.
Cara yang demikian tidak bisa lepas dari cara Anda mengatur diri Anda
berdasarkan etos berpikir yang sehat dan cara pandang yang sehat yang Anda
miliki.
Karena itulah, bila Anda memiliki cara berpikir yang sehat di sepanjang
kehidupan Anda, tentu saja Anda bisa menjadikan semua lini kepribadian Anda
lebih baik. Anda tahu bahwa langkah itu bisa menjadikan ruang kehidupan Anda
lebih baik ke depan. Gaya hidup itu kemudian bisa mempengaruhi orang lain agar
mampu menjalani kehidupan dan masa depan yang lebih bermutu dibandingkan
orang lain.
Satu langkah kaki Anda tidak akan merugikan diri Anda sendiri. Langkah
kaki itu memiliki perhitungan yang jelas untuk mengembangkan diri Anda
menjadi lebih baik.
Anda dikaruniai pemikiran yang seharusnya digunakan untuk berpikir hal-
hal bermanfaat sepanjang kehidupan Anda. Apa yang terpikirkan oleh Anda
sepatutnya mampu memberikan sumbangan yang baik pada kehidupan.
Hembusan cara berpikir Anda yang dijalankan sepanjang hidup Anda, upayakan
agar selalu positif sehingga tidak menyebabkan pikiran Anda menjadi ruwet.
Pikiran Anda sangat menentukan cara kerja Anda. Jika Anda bisa
mengerjakan pikiran-pikiran baik, Anda menjadi lebih baik ke depan, tentu saja
Anda bisa menatap masa depan yang lebih gemilang. Kalau Anda berpikir ruwet
lalu Anda melangkah dengan cara pikiran yang sehat, maka langkah Anda akan
menjadi langkah yang sehat.
Tidak semua orang yang hidup di dunia ini mampu berpikir sehat. Hal itu
bergantung pada upaya yang dilakukan dalam kehidupannya. Manusia memiliki
kekuatan untuk membuat hidupnya lebih bermutu dengan caranya sendiri;
menjadikan hidupnya lebih berkualitas dengan membuat ruang kehidupannya
menjadi lebih baik. Hendaklah Anda bisa menguasai diri dengan sebaik-baiknya.
Hendaklah Anda bisa menguasai kinerja Anda untuk menjadi lebih baik dan lebih
bermutu.
Jika Anda mencintai diri Anda, Anda tentu mampu berpikir tenang dan
tidak ruwet atas berbagai peristiwa yang terjadi, meskipun peristiwa itu seolah-
olah mengancam diri Anda.
Seharusnya, Anda memiliki kedirian yang matang, memiliki hembusan
perkembangan yang bisa menjadikan diri Anda lebih baik. Terkadang, manusia
yang memiliki cita-cita dalam kehidupannya berupaya dengan keras untuk
mencapai cita-cita itu. Anda—sebagai orang yang memiliki pertahanan yang baik
untuk memperbaiki diri—seharusnya mengetahui hal yang terbaik untuk dijalani
dalam kehidupan.
Kalau ada jalan menempuh cita-cita itu dengan cara yang kurang baik,
maka tentu saja Anda harus menghindarinya. Sebab, menggapai cita-cita dengan
cara yang kurang baik akan membawa dampak buruk yang pada diri Anda.
Cobalah Anda bayangkan dan saksikan seseorang yang memiliki cita-cita
menjadi orang kaya. Ia memilih jalan pintas menjadi kaya tanpa mau menjalani
sebuah proses yang lebih keras, tanpa mau menjalani proses yang lebih bermutu
dalam kehidupannya. Ia akan berusaha menjadi kaya dengan jalan-jalan yang
dilarang oleh agama, melakukan proses menjadi kaya dengan cara menipu orang
lain.
Cara yang demikian itu kemudian bisa menjadikannya kaya raya, tetapi
kekayaannya itu tidak bisa bertahan lebih lama karena proses yang dijalaninya
merupakan sebuah proses yang rapuh. Cobalah Anda lihat, betapa banyak orang
yang jatuh hanya karena proses yang dijalaninya merupakan proses yang kurang
baik.
Jika Anda berpikir lebih matang dan berpikir lebih kreatif untuk
menjadikan hidup bermanfaat dan bermutu terus menerus, maka segala sesuatu
yang Anda terima akan lebih bermutu pula.
Saya yakin, jika Anda mampu mempertahankan diri menjadi lebih baik ke
depan—kalaupun Anda mengalami kegagalan dalam proses—Anda tetap
memiliki benteng pertahanan yang kuat, yang tidak akan membuat diri Anda stres
sebagaimana yang dialami oleh Lily Tjandrawati dan diekspos oleh sebuah media
cetak berikut ini:
Lily Tjandrawati, Juara I Pekan Anggrek Nasional di Banten, Stres
Karena Anggreknya Diterjang Banjir
Anggrek asal Kota Batu masih berkibar di tingkat nasional. Pekan
Flora Nasional 2009—yang diselenggarakan oleh Departemen Pertanian
dengan Pemprov Banten—menobatkan anggrek dendrobium koleksi Lily
Tjandrawati (29) asal Pesanggrahan sebagai juara 1. Tiga piala masing-
masing bertulisan juara 1 berjajar rapi di atas meja. Di belakang meja
belajar itu, 5 buah piagam dengan kombinasi pin berpita di bagian atasnya.
Piala dan piagam itu diterima Cik Lan, panggilan Lily Tjandrawati,
minggu lalu saat mengikuti event bergengsi bagi para pencinta dan
kolektor tanaman anggrek.
Tiga anggrek dendrobium dari empat anggrek—yang diikutkan
dalam lomba—meraih juara. Tidak tanggung-tanggung, ketiga anggrek itu
menggeser ratusan anggrek dari seantero negeri ini yang diikutkan dalam
perlombaan dan menyabet gelar sebagai The Best of Species, Dendrobium
Species, hingga The Best of Show.
Anggrek dendrobium miliknya yang dipamerkan memang terlihat
berbeda dengan anggrek lainnya. Anggrek milik wanita kelahiran Tuban
ini tampil cukup menawan. Perpaduan warna putih dan kuning serta
bentuk bunga anggrek yang berjajar bisa membuat mata betah
memandangnya. Begitu pula dengan dendrobium lainnya yang berwarna
merah keunguan. Di antara kuncup bunga itu, terdapat garis-garis yang
sepadan. Bahkan, dipastikan langka karena tidak mudah mendapatkan
jenis tersebut. Apalagi usia tanaman itu tidak lagi muda.
“Saya sudah merawatnya hampir 25 tahun,” kata Cik Lan ketika
ditemui di kebun rumahnya siang kemarin. Penghargaan yang diberikan
pada ketiga anggrek dendrobium itu sebenarnya bukan yang pertama. Pada
era 80-an, 2 anggrek itu juga menyabet juara I saat diikutkan lomba di
Surabaya dan Tulungagung.
Memelihara Anggrek memang sudah lama digeluti Cik Lan.
Bahkan, sejak kecil ia sudah mengenal tanaman anggrek. Sebagian besar
tanaman itu merupakan warisan dari orang tuanya. Setiap hari, ia merawat
ratusan anggrek yang ada di kebun belakang rumahnya.
Meski memiliki ratusan anggrek, ia tidak pernah menjual anggrek
miliknya. Puluhan kali mendapat tawaran untuk menjual anggrek-anggrek
miliknya, tapi tak pernah ada yang dilepas. Dia hanya mau melepas kalau
ada gantinya. Tapi, khusus yang menang lomba, dia tidak akan
melepasnya.
“Saya tidak bisa menyebut angkanya dan tak ternilai harganya.
Tapi, kalau dibarter dengan anggrek yang saya belum punya, saya mau,”
kata istri dari Budi Susanto itu sambil tersenyum.
Cik Lan sulit melepas anggrek-anggrek kesayangannya. Terlebih
lagi, di usianya yang semakin tua. Anggrek-anggrek itulah yang banyak
mengisi hari-hari tuanya. Jika sudah berada di antara tanaman anggrek itu,
dia bisa bertahan berjam-jam. Terkadang, hanya memandangi dan
terkadang menata akar yang keluar dari pot.
Penghargaan pada perlombaan anggrek itu sebenarnya bukan hal
baru. Selain mengoleksi banyak anggrek, dia juga sudah banyak
mengumpulkan piagam penghargaan pada kontes anggrek di tingkat lokal,
regional dan nasional.
Sebelum memenangkan lomba tingkat nasional minggu lalu, sudah
terdapat sekitar 15 medali yang dia dapat. Puluhan prestasi itu didapat
pada era 80-an. Di antara 15 medali tersebut, 5 di antaranya adalah medali
emas. Medali tersebut didapat saat mengikuti kontes anggrek tingkat
nasional di sejumlah daerah, seperti Surabaya, Jogjakarta, dan
Tulungagung.
Belasan piagam itu terawat dan tertata rapi, menempel di salah satu
dinding rumah. Piagam itu dipasang tidak jauh dari kebun anggrek yang
berada di belakang rumahnya.
Pada tahun 90-an, dia pernah mengalami guncangan hebat. Dia
hampir putus asa karena memikirkan puluhan anggrek kesayangannya.
Saat itu, kebun anggrek yang ditempatkan di belakang rumahnya hanyut
terbawa banjir. Gara-garanya, tembok bagian belakang rumahnya yang
berdampingan dengan aliran sungai ambrol. Puluhan tanaman yang
dipelihara sejak kecil ikut hanyut dalam aliran sungai tersebut. “Sedih
tidak keruan karena yang tersisa hanya anggrek yang bergelantungan,”
katanya.
Namun perasaan sedih itu tak berlangsung lama. Sekitar empat
tahun kemudian, semangatnya untuk memelihara anggrek telah kembali.
Semangat itu tumbuh seiring komunikasi yang dijalin bersama teman-
teman pencinta anggrek yang tergabung dalam PAI (Persatuan Anggrek
Indonesia) Malang. Memenangkan kembali lomba nasional tak cukup
membuatnya puas. Sebaliknya, malah dia terpacu untuk mengikuti banyak
event perlombaan lainnya.”3
Anda tentu bisa merasakan bagaimana jika Anda mencintai sesuatu,
kemudian apa yang Anda cintai kemudian secara tiba-tiba menjadi hilang tanpa
Anda duga; tanpa Anda bayangkan sebelumnya. Hal itu menyebabkan Bu Lily
menjadi stres menghadapinya.
Tetapi, sebagai manusia yang bisa menyadari bahwa segala sesuatu
memiliki kemungkinan untuk hancur dan rusak, maka ia tentu akan menyadari
bahwa dirinya juga pada akhirnya akan menjadi hancur dan rusak. Jika pikiran
yang demikian yang menjadi dasar dalam kehidupannya, maka ia tidak akan
menjadi stres meskipun berbagai macam hal yang menimpa.
Jika Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih teratur dan bisa
mengondisikan diri Anda menjadi lebih baik, maka perlahan-lahan Anda bisa
menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih dewasa. Dewasa bukan hanya
persoalan usia, tetapi dewasa dalam mengatasi berbagai macam persoalan. Jarang
sekali orang memiliki kemampuan untuk mengatur dirinya menjadi lebih baik,
memiliki kemampuan mengatur segala kemungkinan yang terjadi pada
pribadinya. Apabila Anda memiliki kemampuan untuk mengelola dirinya dengan
baik.
Stres berkaitan dengan segala sesuatu yang menimpa diri tidak hanya yang
seperti dialami oleh Lily. Dia hanya segelintir orang yang mengalami stres karena
benda yang disenanginya rusak tanpa meninggalkan sisa yang berarti. Apa yang
3 Jawa Pos, Minggu, 5 Juli 2009.
dicintainya kemudian meninggalkannya begitu saja. Tanaman anggrek yang
terkena banjir merupakan sebuah fenomena yang terjadi dalam kehidupan Lily
yang menyita pikirannya selama empat tahun. Kemudian, ia merenungkan
kembali bahwa sesungguhnya menjadi stres bukanlah jalan keluar, melainkan
penyesalan belaka yang tak perlu berlarut-larut. Ia kemudian membangun lagi
kehidupan baru yang lebih tertata.
Sebisa mungkin, Anda pun harus berupaya agar setiap peristiwa yang
menimpa tidak membuat Anda mengalami stres. Anda harus berupaya untuk
pasrah pada suratan takdir yang terjadi pada diri Anda. Anda harus yakin bahwa
segala kemungkinan yang terjadi pada Anda bisa dilewati dengan sebaik-baiknya.
Karena itulah, Anda bisa menjadikan diri Anda sebagai manusia yang bisa
mensyukuri berbagai macam kemungkinan yang ada dalam kehidupan Anda.
Manusia hidup di dunia ini membutuhkan perenungan yang intens agar
segala peristiwa yang dihadapi tidak melulu membuatnya kaget, tapi membuatnya
berpikir negatif.
Orang yang bisa menampung segala kemungkinan yang terjadi dalam
kehidupannya merupakan pribadi yang memiliki pertahanan kuat. Sungguh, tidak
semua orang bisa memiliki pertahanan kuat dalam kehidupannya, terkecuali
berupaya dengan sepenuh hati dan pikiran untuk mengungkapkan dan
melaksanakan jalan yang telah menjadi bagian hidupnya.
Apakah Anda mengira bahwa jalan hidup seseorang akan sama? Apakah
Anda mengira bahwa setiap manusia yang menjalankan kehidupannya memiliki
daya yang sama? Tentu saja tiap orang memiliki cara yang berbeda karena frame
yang ada dalam pikiran tentu saja isinya tidak sama.
Belakangan ini, banyak orang yang gagal menjadi calon anggota legislatif
—yang sudah menghabiskan biaya mencapai ratusan juta rupiah sementara apa
yang diharapkan tidak tercapai—menjadi stres. Bahkan, bagi orang yang tidak
memiliki kepribadian yang baik akan mengalami sakit jiwa.
Memang, dalam kehidupan manusia kerap diasupi oleh mimpi-mimpi.
Apabila gagal menggapai mimpinya, ada sebagian yang bisa menjadi gila
sementara sebagian yang lain bisa bertahan dengan membangun perspektif baru
yang lebih segar.
Anda sendiri tidak bisa bersikap egois ketika berhadapan dengan banyak
persoalan yang ada di lingkungan Anda, bila menginginkan kehidupan Anda terus
lebih baik. Kalau Anda egois menghadapi berbagai macam fenomena kehidupan,
maka tentu saja Anda akan merasakan sendiri akibatnya. Anda akan menjadi
manusia yang dengan sendirinya sangat cuek terhadap lingkungan Anda, bahkan
terhadap diri Anda sendiri.
Terkadang, manusia tidak suka kalau orang lain bersikap salah pada
dirinya, tetapi ia sendiri sering kali abai terhadap sikapnya sendiri, baik dari cara
bersikap yang kurang sopan atau cara berbicara yang kasar.
Ego semacam itu merupakan hal yang sangat berbahaya jika
dipertahankan. Ada berbagai macam akibat yang akan ditimbulkannya. Dan
pelan-pelan, jika tidak mengadakan perbaikan terhadap diri sendiri, ia akan
mengalami sebuah fase di mana ia menjadi manusia yang bersikap seenaknya
sendiri (sa’ pena’e dewe).
Jika ia memiliki suatu keinginan, ia melakukannya dengan caranya sendiri,
asalkan enak bagi pertimbangan pemikirannya sendiri. Ia tidak mengerti apakah
langkah yang dilakukannya itu bisa berbahaya pada orang lain atau tidak. Yang
terpenting baginya adalah langkah yang dilakukannya membawa keuntungan
dalam kehidupannya. Persoalan orang lain risih terhadap perilakunya, itu bukan
urusan.
Jika Anda memang menginginkan agar orang lain mengerti apa yang Anda
inginkan, maka jangan lupa untuk bisa mengerti orang lain. Sesungguhnya,
perbuatan yang paling susah dalam kehidupan adalah mengerti orang lain. Dalam
kehidupan ini, banyak orang yang menginginkan dirinya sendiri dimengerti oleh
orang lain, sementara ia tak mau mengerti orang lain. Kenyataan itu merupakan
fenomena yang sangat ironis jika dibiarkan begitu saja.
Anda semestinya mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk
menciptakan gereget kehidupan menjadi dimengerti orang lain, bahkan bisa
dihargai oleh orang lain.
Orang yang bisa menghargai orang lain, maka ia akan dihargai oleh orang
lain. Konsep tersebut merupakan harga mati yang tak dapat ditawar lagi. Jika
Anda bisa membuat orang lain senang dan tersenyum, maka suatu waktu orang
Sesungguhnya orang yang mengerti orang lain, maka ia akan dimengerti
oleh orang lain.
lain akan membuat Anda tersenyum. Itulah sebuah hukum kausalitas yang terjadi
dalam kehidupan manusia.
Begitu pula sebaliknya. Jika Anda melakukan sebuah perbuatan yang
membuat orang lain menangis, janganlah Anda berharap Anda menginginkan
sebuah masa depan yang bahagia dengan penuh senyuman. Orang lain akan
membalas agar Anda bisa menangis sebagaimana yang telah Anda perbuat pada
orang lain.
Hal itu merupakan kunci kehidupan yang bisa menjadi pegangan dalam
kehidupan Anda. Bila Anda menjalani konsep tersebut, Anda tidak butuh
menerapkan konsep yang lain. Anda membutuhkan keseriusan untuk menjadikan
diri Anda berkembang pada jalan kebaikan.
Orang yang memiliki semangat untuk mandiri—membangun kediriannya
agar terus menerus berkembang—akan berbeda dengan orang yang berupaya
mencapai puncak kenikmatan dengan cara yang mudah dan tidak susah payah.
Anda harus sadar bahwa segala sesuatu di dunia ini membutuhkan sebuah
proses yang panjang. Proses itu membutuhkan kesabaran dari Anda sebagai orang
yang menjalaninya.
Orang yang tidak bisa mengatasi egonya sendiri bisa jadi disebut memiliki
personal error, yakni sebuah pribadi yang tidak bisa mempertimbangkan dirinya
dan mengetahui segala kemungkinan yang terbaik dan terbaik bagi masa depan
dirinya sendiri. Pribadi yang error itu membutuhkan terapi khusus yang bisa Anda
lakukan terus-menerus, seperti mengevaluasi setiap hari kesalahan-kesalahan fatal
yang Anda lakukan dalam kehidupan.
Orang yang memang memiliki keinginan untuk menciptakan dirinya
menjadi lebih baik, akan terus-menerus semangat. Tidak henti melakukan
perbaikan, baik hubungannya dengan dirinya sendiri, maupun dengan orang lain
(external). Jika Anda tidak bisa mengontrol diri Anda dengan baik, maka yang
akan terjadi adalah seperti pembahasan berikut ini:
A. Tidak Memahami Diri Sendiri
Orang yang tidak memahami diri sendiri lebih cenderung kebingungan apa
yang seharusnya dilakukan. Ketika ia menjadi orang yang pintar, ia menjadi orang
yang cerdas dalam hidupnya, menjadi orang yang memiliki cara berpikir yang
lebih baik sehingga ia sendiri kadang merasa tak ada yang lebih pintar darinya.
Kepintaran itu membawa dirinya menjadi sombong, membawa dirinya pada
sebuah perasaan yang negatif. Betapa kenyataan seperti itu banyak terjadi dalam
kehidupan manusia belakangan ini. Jika sudah mencapai sebuah tingkat
kesuksesan, seolah-olah tidak ada manusia lain yang melebihinya, kecuali dirinya
sendiri.
Orang yang memiliki perasaan seperti di atas sesungguhnya memiliki jiwa
yang kerdil, memiliki krisis kepribadian yang akut. Dia tidak merasakan bahwa
dirinya sedang mengalami sebuah krisis kepribadian yang berbahaya.
Sepatutnya Anda mengerti bahwa yang demikian itu merupakan sebuah
penyakit yang sangat akut, penyakit yang akan menyebabkan diri Anda hancur
pelan-pelan. Hanya karena perasaan sepele yang Anda tanggung, Anda bawa ke
mana-mana. Metentang-metenteng ke sana kemari dengan meninggikan bahu,
membesarkan kepala, berkata sambil bertepuk dada yang menunjukkan kekuatan
diri sendiri.
Anda harus sadar bahwa umur manusia hanya 60–80 tahun. Setelah itu
sudah kembali ke tanah, ke asal penciptaannya. Tidak ada yang patut dihargai dari
manusia selain amal baik dan ketakwaannya, selain kestabilan jiwanya yang bisa
menjadi kuat, baik dalam relasi dengan Allah Swt., diri sendiri, dan alam lainnya.
Jika Anda mampu menyeimbangkan diri dengan baik, maka Anda akan
memiliki sebuah pribadi, di mana pribadi itu bisa membawa Anda pada sebuah
tingkatan yang utuh dan sempurna. Anda harus berupaya agar bisa memahami diri
sendiri.
Kalau Anda berpikir tentang jendela, mengapa Anda harus berpikir
tentang itu? Apakah Anda berpikir tentang manfaat yang dapat diberikan oleh
jendela untuk Anda dan orang lain?
Dengan cara memahami diri sendiri yang lebih baik, Anda bisa paham apa
yang seharusnya Anda lakukan dan apa yang tidak seharusnya Anda lakukan
dalam kehidupan. Betapa banyak orang yang memiliki harta melimpah, tetapi
mereka menggunakan harta kekayaan itu tidak pada jalan yang tepat. Ia
membelanjakan hartanya untuk memuaskan perasaannya yang serakah, untuk
main judi, mabuk-mabukan, menyewa perempuan hidung belang, dan lain
sebagainya. Dia tidak bisa memahami dirinya sendiri bahwa ketika diberi
kekuasaan harta—kekuasaan diri yang berupa tubuh dan pikiran untuk digunakan
sebagaimana mestinya, untuk digunakan pada jalan yang benar—dia justru
menggunakannya pada jalan yang keliru.
Tentu saja, jika manusia salah dalam memilih jalan, maka cara
pandangnya akan menjadi cara pandang yang gelap. Kepribadiannya juga akan
menjadi kepribadian yang gelap.
Jika Anda memiliki kepribadian yang gelap, bisa jadi apa yang Anda
lakukan pada akhirnya ada perbuatan yang gelap. Di situlah awal kehancuran
Anda, kehancuran yang terus menuntut diri Anda untuk menjalaninya terus-
menerus. Jika Anda berupaya untuk berhenti, terkadang Anda telah kecanduan
dan merasa berat untuk meninggalkannya. Itu bermula dari Anda yang tidak
memahami diri sendiri. Ini juga diungkapkan pada kutipan artikel berikut ini.
Maling Satroni Juragan Lombok
“Kawanan maling ala ninja beraksi di Kampung Rambutan, Dusun
Sawahan, Desa Genteng Kulon, Kecamatan genteng kemarin (4/7). Maling
yang berjumlah 5 orang itu menyatroni rumah pasutri hariyono (44) dan
Ninik Indriyati (41).
Dari rumah juragan lombok tersebut, pelaku membawa kabur 235
gram perhiasan emas dan uang tunai sebesar Rp. 10 juta. Perampok leluasa
menguras barang di rumah itu, setelah melumpuhkan penghuni rumah.
Selain Hariyono dan Ninik Indrayati, di rumah ada Andin dan
Umayah yang tidur di kamar dapur. Sementara itu, Hariyono dan Ninik
tidur di kamar depan.
Ada seorang penghuni lagi, yaitu Firda, anak sulung Hariyono dan
Ninik, (11). Dia tidur di kamar yang berdekatan dengan kamar orang
tuanya. Perampokan tersebut terjadi pada pukul 01.30. Perampok masuk
rumah setelah merusak pintu dapur.
“Tiga masuk rumah, dua lainnya menunggu di luar. Yang masuk
rumah pakai cadar. Mereka membawa celurit dan parang,” tutur Ninik.4
Merampok merupakan sebuah perilaku manusia yang memiliki cara
pandang yang gelap. Kebutuhan ekonomi keluarganya dicari dari hasil merampok
orang lain. Ia tidak membayangkan bagaimana perasaan anak dan istrinya ketika
memberi makan mereka dengan uang haram.
Saya yakin, batinnya akan tersiksa mengingat hal yang demikian.
Merampok merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh agama karena di
dalamnya ada praktik pengambilan paksa hak milik orang lain. Itulah salah satu
kelakuan orang yang tidak menguasai dirinya sendiri dengan baik. Ia tidak
mengerti apa yang harus ia lakukan dalam kehidupannya.
Kalau dirinya tidak punya uang—sementara keluarganya butuh makan—
maka yang terpancang dalam pikirannya bukan kemudian bekerja, mencari nafkah
dengan cara kerja keras yang halal. Tetapi, yang ada dalam pikirannya adalah
merampok atau mencuri. Bila ia tidak bisa memahami dirinya sendiri dengan
sebaik-baiknya, maka ia akan memaksa untuk melakukan perbuatan yang gelap
tersebut meskipun hatinya yang paling dalam terus menjerit.
4 Jawa Pos, 5 Juli 2009.
Tentu saja Anda tahu, apa yang seharusnya Anda lakukan dalam
kehidupan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi, selain mencuri dan merampok.
Agar Anda kelak tidak menyesal dan anak-anak Anda tidak menjadi hancur masa
depannya hanya karena perilaku Anda.
Cobalah Anda bayangkan, bagaimana seandainya anak Anda tahu bahwa
Anda adalah seorang perampok? Bagaimana kalau teman anak Anda bahwa ayah
dari temannya itu adalah perampok? Alangkah malunya anak Anda di hadapan
teman-temannya. Bagaimana kalau guru anak Anda tahu kalau ayah dari
muridnya adalah perampok? Betapa malunya anak Anda pada guru anak Anda.
Marilah Anda merenung dan berpikir untuk melakukan perbuatan yang
lebih baik ke depan. Yang menjadi korban dari perbuatan Anda bukan hanya diri
Anda, melainkan keluarga Anda. Jika Anda mencintai diri Anda tentu saja Anda
mencintai anak Anda. Dan, jika Anda mencintai anak Anda, tentu saja Anda akan
mencari nafkah dengan jalan yang halal.
Tentu saja anak Anda memiliki masa depan. Jika Anda berbuat sesuatu
yang tidak baik, maka bagaimana dengan masa depan anak Anda? Saya pribadi
memperhatikan teman-teman saya di masa kecil. Rata-rata, anak yang
mendapatkan makanan yang diperoleh dari barang yang kurang baik bisa
membawa mereka pada hal yang kurang baik. Tingkat kecerdasannya melemah,
loading-nya pun lambat.
Anda bisa mengukur sendiri. Anda bisa menandai jika Anda memberikan
nafkah yang halal bisa membuat anak Anda menjadi cerdas; apabila menafkahi
anak Anda dengan cara yang tidak halal bisa menjadikan anak Anda tertutup
otaknya ketika belajar.
Segala sesuatu dalam kehidupan ini memiliki hubungannya sendiri-sendiri
yang bisa membuat langkah dalam kehidupan menjadi lebih baik. Anda harus
berupaya untuk menguasai diri Anda dengan sebaik-baiknya, mengenal diri Anda
dengan sebaik-baiknya. Meskipun Anda menjadi orang yang baik saat ini, ada
kemungkinan Anda bisa menjadi orang yang tidak baik, menjalani kehidupan
yang gelap, bila Anda tidak memiliki pertahanan kepribadian yang kuat.
Karena itulah, Anda harus membentengi diri Anda mulai saat ini agar
menjadi sosok yang brilian menghadapi kehidupan. Oleh karena itulah, ada
beberapa kemungkinan yang akan terjadi jika Anda tidak memahami diri Anda
sendiri dengan sebaik-baiknya.
1. Menjadi Orang Bingung
Tentu saja, orang yang tak mengenal dirinya sendiri dengan baik akan
menjadi orang yang bingung. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah dan
banyak, ia merasakan kebingungan, mau diapakan dan dikemanakan harta
kekayaannya. Kenyataan itu memang banyak terjadi dalam masyarakat kita.
Karena mereka tidak memiliki orientasi yang jelas, maka mereka justru
memanfaatkan harta kekayaannya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti
nyabu atau minum minuman keras.
Orang yang memiliki cara untuk menciptakan kehidupan ini menjadi
bahagia, tentu saja berupaya untuk menjadikan langkah-langkahnya selalu
bermanfaat.
Orang yang memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya—sekaya
apa pun dia—tentu saja akan mengalami kenyamanan. Saat berkumpul dengan
orang kecil tidak pernah merasa risih atau berkumpul dengan orang kaya, tidak
merasa di tempat bergengsi. Semuanya berjalan dengan sebaik-baiknya, berjalan
sesuai dengan apa yang diinginkan.
Anda bisa mencoba bagaimana mengarahkan kehidupan Anda agar
semakin baik, agar terus bahagia karena Anda sendiri tahu apa yang harus
dilakukan dan apa yang seharusnya ditinggalkan. Semua orang memiliki caranya
sendiri untuk menciptakan kebahagiaan dalam kehidupan. Anda mereka memiliki
cara sendiri untuk menciptakan hidupnya menjadi lebih cerah dan berwibawa.
Kebingungan yang terjadi pada manusia, pada umumnya terjadi ketika
tidak memiliki pandangan hidup yang jelas dan tegas dalam kehidupannya.
Mereka tak mengerti apa yang sesungguhnya menjadi niat dalam kehidupannya
yang harus diselesaikan sekarang dan apa yang harus diselesaikan besok. Mereka
melaksanakan kehidupan yang penuh dengan hiruk pikuk itu, asalkan terlaksana
saja, asalkan terwujud saja, mengalir dan santai. Sementara, hari mereka
menjalankan kehidupan semakin tak tentu arah. Perjalanan menuju sebuah puncak
(the top) di berbagai lini kehidupannya bukan semakin dekat, melainkan semakin
jauh.
Kalau orang memiliki orientasi kehidupan yang jelas, tentu saja akan
melakukan aktivitas yang berdekatan dengan tujuan hidupnya. Jika Anda
menginginkan sebuah puncak, kemudian Anda berjalan tidak menuju puncak,
maka tentu saja Anda tidak akan sampai di tujuan.
Jalan hidup yang Anda lakukan sepanjang kehidupan memiliki garis
terang, sesuai dengan nilai-nilai kehidupan saat ini. Janganlah melakukan aktivitas
seperti orang bingung, yang tak tentu arahnya. Hindarilah menjadi orang yang
bingung. Anda harus bisa me-manage kehidupan Anda menjadi lebih baik lagi
dengan langkah-langkah yang lebih baik pula.
Jika Anda menginginkan diri Anda tiba di puncak dan Anda melakukan
aktivitas yang mengarah pada jalan ke puncak, maka tentu saja Anda akan sampai
di sana. Anda akan mengalami bagaimana rasanya ada di puncak. Inilah logika
sederhana agar Anda tidak menjadi orang yang bingung dalam melakukan
aktivitas dalam kehidupan, agar Anda bisa menjadi orang yang bahagia sepanjang
hidup Anda.
Hendaklah Anda memikirkan dengan sepenuh hati segala langkah yang
akan Anda lakukan. Anda memiliki pertimbangan yang baik dalam kehidupan dan
mampu menjadikan semua ruang hidup Anda semakin terarah pada jalan yang
tepat.
2. Gelap Mata, Gelap Hati
Jika Anda tidak memahami diri Anda sendiri dengan sebaik-baiknya, yang
akan terjadi adalah gelap mata gelap hati. Anda akan menjadi orang egois.
Meskipun ada orang lain yang mengalami kehidupan yang sengsara, Anda tidak
memiliki kepedulian untuk berpartisipasi. Seolah-olah, apa yang Anda lakukan
dalam kehidupan selalu benar menurut diri Anda sendiri. Anda melakukan
aktivitas yang seenaknya sendiri.
Jika Anda paham terhadap diri Anda bahwa Anda adalah manusia biasa
yang mesti memiliki salah, maka Anda menyadari bahwa apa yang Anda lakukan
tidak selalu benar. Karena itulah Anda harus selalu ingin melakukan yang terbaik
sepanjang kehidupan Anda.
Apakah Anda tahu kalau tetangga Anda sedang sakit? Apakah Anda tahu
kalau tetangga Anda sedang kelaparan? Jika Anda memiliki gelap mata dan gelap
hati, Anda tidak akan mau tahu. Bukan kemudian Anda mau membantu mereka,
tetapi Anda cuek terhadap mereka. Perasaan Anda yang terus-menerus diasah,
diperbaiki, dan dikontrol akan menjadi perasaan yang baik, perasaan yang tertata
rapi yang memiliki kepedulian terhadap orang lain.
Orang yang memiliki kepedulian terhadap dirinya sendiri dengan baik
adalah pribadi yang berupaya untuk menjadikan orang lain seperti dirinya sendiri.
Jika ada orang yang lain membutuhkan sesuatu, dia memiliki sesuatu itu dan
memberikan bantuan padanya.
Kalau orang lain merasakan kesakitan, tentu saja Anda sendiri juga
merasakan sakit. Kalau diri Anda dicubit merasa sakit, tentu saja orang lain akan
merasakan sakit. Jika Anda mengerti, maka Anda tidak akan mencubit orang lain.
Hati Anda tidak akan menjadi keras, tetapi hati Anda menjadi lembut, bisa
terbuka atas berbagai kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan Anda.
Manusia yang menjalankan kehidupannya dengan sebaik-baiknya tentu
saja akan selalu membuka mata dan akan membuka hatinya untuk orang lain.
Sebab, orang lain bagaikan satu tubuh dengan dirinya. Dia bisa membayangkan,
jika di antara tubuhnya ada yang sakit maka semua tubuh pun merasa sakit. Jika
dia sakit perut, pikirannya menjadi bingung, mulutnya menyeru sakit, dan semua
badan merasakan kesakitan.
Kehidupan dalam masyarakat ini sebagaimana satu tubuh, Apabila di
antara salah satu ada yang sakit, maka yang lainnya juga merasakan kesakitan.
Saya kemudian teringat kasus terorisme. Tentu saja, para teroris itu melakukan
bom bunuh diri, melakukan aksi apatis itu tanpa dipikir lebih matang lagi. Ia tidak
memikirkan risiko jika meledakkan bom di sebuah tempat. Mereka tidak berpikir
ada banyak nyawa yang melayang. Nyawa-nyawa itu merasakan kesakitan,
nyawa-nyawa itu diregang oleh raungan yang dahsyat oleh kenyerian dalam
kehidupannya. Nyawa-nyawa yang melayang itu mengerang terus menerus,
mengutuk orang yang melakukan teror sebagaimana yang diekspos dalam berita
berikut ini:
Penjarakan 12 Militan Teroris
Pemerintah Serbia akhirnya menjatuhkan vonis terhadap 15
tersangka yang ditangkap dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Kemarin
(4/7) pemerintah Beograd mengganjar 12 militan radikal muslim itu
dengan hukuman penjara. Seorang di antaranya bakal menjalani sidang
ulang, sementara dua yang lain dinyatakan tidak bersalah.
“Pimpinan kelompok itu, Senad Ramovic, dihukum 13 tahun
penjara,” ujar salah seorang pengacara pengadilan seperti dilansir BBC
kemarin (4/7).
Removic terbukti bersalah atas dua dakwaan yang dikenakan
padanya, yakni memiliki dan menyimpan senjata serta bahan peledak
secara ilegal dan merencanakan serangan teror. Bersama komplotannya,
dia terbukti meneror sejumlah imam dan pemuka muslim di Serbia. Tapi
dalam persidangan, Ramovic mengaku tidak bersalah. Dia membantah
seluruh dakwaan yang dikenakan kepadanya dan kepada anak buahnya.
“Kami tidak merencanakan serangan terhadap siapa pun. Kami
hanyalah muslim yang taat kepada Allah,” tandas tokoh sekte Islam
Wahabi tersebut.
Pengakuan yang sama dipaparkan para pengikut Ramovic dalam
sidang perdana Januari tahun lalu. Sayang, bukti yang ada mengatakan
bahwa mereka merencanakan serangan teror di kantor polisi. Mereka,
bahkan juga merancang pembunuhan terhadap ulama muslim moderat.
Tapi, identitas ulama yang menjadi target itu dirahasiakan oleh publik.
Sekte radikal tersebut, konon punya jaringan luas di negara-negara
tetangga dan Arab Saudi. Selain Ramovic, sebanyak 11 tersangka lain juga
diganjar hukuman penjara. Sebagian besar dari mereka ditangkap di kota
Novi Pazar, Sandzak pada 2007 lalu.
Pengadilan Beograd menetapkan masa hukuman yang bervariasi
terhadap mereka. Mulai dari enam bulan sampai delapan tahun.5
Pemerintah melakukan aksi yang demikian merupakan sebuah langkah
yang paling baik agar mereka bisa menjadikan kehidupannya bisa lebih baik.
Orang yang berupaya untuk berbuat jelek terhadap orang lain, tentu saja
berawal dari pikirannya yang memiliki frame kurang baik. Orang yang berpikir
agar orang lain hancur di hadapannya, merupakan salah satu penyimpangan
pemikiran yang keluar dari nilai-nilai kemanusiaan yang utuh.
Cobalah Anda bayangkan, seandainya Anda menjadi seorang teroris. Anda
melakukan bom bunuh diri, kemudian yang ikut melayang nyawanya adalah ibu,
anak, atau istri Anda. Anda tentu saja merasakan kesakitan dan merasakan perih.
Jika Anda tidak merasakan keperihan dengan terjadinya hal tersebut,
berarti terjadi penyimpangan dengan jiwa Anda. Penyimpangan yang sama sekali
tidak memiliki kengerian dengan disakitinya anak, istri dan ibu Anda sendiri.
Pantas kemudian kalau saya mempertanyakan, jiwa apakah sebenarnya yang ada
dalam Anda? Membuka hati Anda terhadap semua manusia yang hidup di muka
bumi ini merupakan sebuah keharusan, agar apa yang dilakukan dalam kehidupan
bisa terpancang dalam pikiran Anda pun memiliki gereget untuk berbuat sesuatu,
memiliki gereget untuk bersikap yang lebih baik pada orang lain dan lingkungan
Anda.
5 Jawa Pos, 5 Juli 2009.
Sesungguhnya, berhadapan dengan diri sendiri memang membutuhkan
latihan yang intens. Latihan istiqamah untuk menciptakan sebuah ruang sosial
yang lebih terbuka.
Tidak semua manusia mampu bekerja dengan baik, mampu melakukan
peranan yang lebih baik untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis.
Manusia memiliki sisi egois yang kadang kala tidak bisa dipertahankan. Anda
harus berupaya menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sempurna
dengan cara mengurangi rasa cuek terhadap orang lain. Jika Anda cuek terhadap
orang-orang yang ada di sekitar Anda, tentu saja orang-orang yang ada di sekitar
Anda juga akan bersikap sama.
3. Profit Oriented dalam Menjalankan Hidup
Bila pikiran manusia hanya berorientasi pada materi, keuntungan dan
uang, maka besar kemungkinan ia tidak akan melihat siapa di depannya dan siapa
yang ada di belakangnya, semuanya akan disabet. Apa pun yang dikerjakan dalam
kehidupan pasti diukur dengan uang dan materi, menguntungkan dirinya atau
tidak.
Jika aktivitas tersebut tidak menguntungkan dirinya, maka ia tidak akan
berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Biasanya, orang ini selalu bertumpu pada
kalkulasi matematis yang rasional. Kalau dalam kalkulasinya tidak bisa memberi
hasil secara materi, maka seluruh keputusannya akan mengarah pada hal tersebut.
Itulah sebabnya mengapa manusia yang memiliki sifat ini akan cenderung
sombong, kikir, dan biasanya akan mengabaikan orang lain yang tidak bisa
memberikan keuntungan padanya. Ia akan merasa gengsi bila berhadapan dengan
orang lain.
Seharusnya, Anda sadar bahwa dalam kehidupan ini tidak sepatutnya
mementingkan kepribadian yang profit oriented. Orientasi ini sungguh tidak
terlalu penting untuk Anda pertahankan dalam kehidupan Anda. Sebab, ruang
kehidupan membutuhkan kelembutan hati agar semua interaksi bisa berjalan
dengan lancar. Sebagai manusia yang memiliki akal pikiran, tentu saja Anda
membutuhkan nilai-nilai yang ditancapkan dalam hati agar Anda menjadi orang
yang baik sepanjang hidup Anda.
Anda semestinya mengerti bahwa sesungguhnya orientasi profit dalam
kehidupan sangat berbahaya untuk dipertahankan karena berkaitan dengan sisi
interaksi Anda dengan orang lain.
Anda harus bisa me-manage diri Anda sebaik mungkin, me-manage Anda
untuk mengarahkan tujuan hidup Anda agar lebih baik. Seseorang yang memiliki
manajemen yang baik tentunya mengetahui, mana wilayah kerja dan mana
wilayah sosial kemasyarakatan yang membutuhkan uluran tangan Anda. Orang
yang berhasil adalah mereka yang tidak terlalu memperhitungkan secara
matematis pada nilai bisnis mereka, tetapi perhitungan mereka apa yang bisa
diberikan kepada masyarakat sekitarnya.
Nilai-nilai yang Anda bangun dalam menjalankan kehidupan ini sangat
berpengaruh pada etos kerja Anda dan etos interaksi Anda dengan orang lain.
Kalau Anda melihat orang yang sangat ramah pada orang lain, tentu saja karena
faktor dirinya yang memiliki kepribadian yang ramah. Itulah sebabnya mengapa
Anda membutuhkan cara yang tepat untuk menjadikan kehidupan Anda lebih
interaktif dengan orang lain, bisa disenangi oleh orang lain, dan memiliki loyalitas
yang luar biasa.
Sebagai manusia, Anda membutuhkan cara yang terbaik untuk berhadapan
dengan orang lain, Anda akan me-manage segala interaksi Anda.
Jika Anda memiliki orientasi profit yang sangat tinggi, kemudian Anda
sendiri tidak bisa mencapai profit sebagaimana yang Anda inginkan, besar
kemungkinan Anda akan melakukan sesuatu yang keluar dari norma-norma yang
berkembang dan yang berlaku.
Motivasi orang melakukan penipuan dan perampokan juga bisa dipastikan
karena disebabkan oleh latar belakang orientasi kehidupan yang sangat tinggi
sementara ia sendiri tidak memiliki kapasitas untuk mencapai keinginan tersebut
sebagaimana dicontohkan dalam sebuah berita di surat kabar berikut ini.
Dua Tahun Buron: Wanita Penipu Dibekuk
Setelah 2 tahun buron, akhirnya Polsek Ceper berhasil menangkap
Ny. Mn (50)—warga Desa Bakalan Kecamatan Ceper, Klaten—dalam
kasus penipuan. Rabu kemarin, ia masih diperiksa secara intensif, namun
statusnya masih sebatas sebagai saksi. Ia juga disebut-sebut melakukan hal
serupa di Tulungagung, Jawa Timur.
Ny. Mn ditangkap saat bersama seorang teman laki-lakinya di
Dukuh Solok Desa Kujon Kecamatan Ceper, Klaten. Hampir dua tahun
berlalu sejak kasus penipuan jual beli mobil dan besi. Dalam kasus
tersebut, yang menjadi korbannya Joko Priyono, warga desa Jambu Kulon,
Kecamatan Ceper.
Disebutkan, waktu itu kedua-duanya bersama-sama menjual
Mitsubishi Kuda Nopol L2201HB laku Rp. 65 juta. Tetapi, uang hasil
penjualan tidak diberikan kepada korban.
Kemudian dalam kasus jual beli besi, yang menjadi korbannya Pak
Anik (50), yang juga masih famili sendiri. Semula, ia menjanjikan uang
senilai Rp. 28 juta. Tetapi, setelah Pak Anik memberikan uangnya, barang
yang diberikan hanya senilai Rp. 12 juta.
Berikutnya Ny. Mn juga minta uang sebesar Rp. 40 juta dengan
catatan akan diganti barang. Pada waktu yang dijanjikan, barang yang
dimaksud tak pernah dikirimkan.
Sejak kasus itu, Ny. Mn menghilang. Ia sempat bertualang ke
Mojokerto dan Bali. Namun, dalam tiga bulan terakhir diketahui
keberadaanya di Salak, Ceper. Berkat informasi warga, Ny, Mn akhirnya
ditangkap.
Kapolres Klaten AKBP Rikwanto—melalui Kapolsek Ceper,
AKBP Parnoto saat dikonfirmasi Rabu kemarin (27/2)—membenarkan
adanya penangkapan itu. Namun, setelah diperiksa, kini status Mn hanya
sebagai saksi belum kuat bukti untuk dijadikan tersangka. Katanya, bukan
dia yang menjual, tetapi orang lain.6
6 Merapi, 28 Februari 2008.
Itulah salah satu bukti seseorang yang memiliki kerakusan terhadap uang
dan harta kekayaan duniawi. Ia melakukan perbuatan yang tak senonoh,
melakukan perbuatan penipuan yang membuat dirinya tersiksa dan menderita.
Ketika melakukan penipuan, tentu saja dirinya tidak akan nyaman berdiam di
rumah, ia merasakan kekhawatiran terus-menerus, seolah-olah hidup dalam
ancaman dirinya sendiri. Ketika diancam oleh dirinya sendiri, ia tidak akan bisa
lari ke mana pun. Ia hanya bisa lari pada sebuah perbuatan yang lebih baik.
Betapa pun polisi mengancamnya akan menghukum sampai mati, jika tidak
memiliki kesadaran yang mendalam, maka ia tetap akan melakukan hal yang
sama.
Yang harus diubah pertama kali adalah cara pandang dan pola pikir yang
selalu berupaya untuk melakukan hal-hal yang bersifat negatif dalam kehidupan.
Jika Anda bisa mengubah frame tersebut menjadi lebih baik, maka tentu saja
Anda akan mengalami fase kehidupan yang lebih menarik, yang lebih
membahagiakan. Orang melaksanakan kehidupan tentu saja tidak hanya berkutat
pada rasionalisasi dan nominalisasi keuntungan dan keuangan. Manusia memiliki
sisi hati nurani dan sebuah spirit lembut yang perlu diasah agar memiliki
solidaritas yang baik.
Jika manusia melakukan aktivitas sesuai dengan motivasi hati nurani yang
baik, maka tentu saja perjalanan dalam kehidupan pasti mengarah pada sisi yang
baik. Tetapi, jika mereka melakukan perbuatan di luar kekuatan hati nurani yang
jernih, maka perbuatan penipuan seperti kasus di atas akan dilakukan terus-
menerus. Semakin sering melakukan perbuatan tersebut, semakin merasakan
senang, semakin tak ingin berhenti. Padahal, risiko perbuatan tersebut sangat
besar yang akan ditanggung oleh dirinya sendiri.
Marilah kita hidup dalam suasana yang lebih nyaman, suasana yang tidak
akan menciptakan penderitaan dalam kehidupan Anda.
B. Tidak Dikuasai oleh Emosi Diri Sendiri
Manusia diberi karunia emosi oleh Tuhan yang tentu saja bermanfaat
dalam menjalankan visi dan misi kehidupan. Jika dalam kehidupan, manusia tidak
diberi kekuatan mengatur emosi, maka ia akan mengalami sebuah perjalanan yang
timpang. Dirinya justru dikuasai oleh kekuatan-kekuatan jahat—yang datang dari
dalam dirinya—yang kemudian segala tindak-tanduknya disetir oleh kekuatan
jahat tersebut. Itulah kemudian yang memotivasi kehidupan mereka menjadi lebih
cenderung berbuat jahat.
Semua perbuatan manusia di dunia ini memang bergantung pada
bagaimana seseorang menggerakkan pikirannya. Jika ia memiliki pikiran yang
baik, maka ia akan berbuat sesuatu yang menurut kapasitas dirinya lebih baik
untuk perjalanannya ke depan.
Tetapi, kadang kala manusia berbuat sesuatu yang menurut diri mereka
sendiri baik, tapi menurut orang lain kurang baik. Sebab, persepsi yang dibangun
oleh masing-masing pribadi berbeda. Setiap pikiran yang berbeda akan
melahirkan sebuah persepsi yang berbeda.
Karena itulah, jika Anda mampu menguasai emosi diri, maka Anda akan
menjadi orang yang mampu mensyukuri segala kemungkinan yang terjadi dalam
kehidupan. Anda harus mampu menguasai emosi diri Anda dengan sebaik-
baiknya. Emosi diri memang membutuhkan manajemen yang nantinya akan
berakibat pada kepribadian.
Kalau Anda melihat seseorang bersikap bengis pada Anda, berarti ia
sedang berbuat bengis pada dirinya sendiri dan ia tidak bisa mengontrol emosinya
sendiri sehingga bisa bertahan lebih baik lagi.
Dorongan hawa dari dalam diri memungkinkan mereka berbuat sesuatu
yang membuat hidupnya terpuruk ke depan. Betapa banyak orang yang sukses
dalam hidupnya menjadi hancur lebur hanya karena tidak bisa menguasai
emosinya dengan sebaik-baiknya.
Tentu saja, menguasai diri sendiri tidak semudah membolak-balikkan
telapak tangan. Menguasai emosi diri membutuhkan latihan demi latihan terus-
menerus, menjadikan dirinya menjadi lebih baik sepanjang kehidupan. Anda tentu
tahu, bagaimana membangun suasana kehidupan Anda menjadi lebih bermutu,
membangun kehidupan lebih berpotensi sebagaimana yang Anda inginkan
sepanjang kehidupan Anda.
Dalam melaksanakan kehidupan, Anda harus sudah mempertimbangkan
secara akal pikiran, merasionalisasi segala kemungkinan yang akan
diimplikasikan oleh langkah-langkah yang Anda bangun dalam kehidupan.
Segala sesuatu yang menyangkut cara menjalankan hidup memang
membutuhkan ketegaran emosional yang luar biasa agar apa yang Anda lakukan
tidak membuat langkah-langkah Anda menjadi “kotor”. Segala ruang, di mana
manusia menghembuskan napas dengan tenang dan damai, adalah ruang yang bisa
menjadikan emosi tetap tegar. Tidak semua orang mampu mengatur emosi dirinya
dengan sebaik-baiknya.
Emosi seseorang baru bisa berjalan dengan baik ketika dia mampu
bersikap tamyiz, yakni mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak
baik. Cara itu merupakan metode sederhana yang sudah dilakukan sejak manusia
terdahulu.
Zaman modern ini menggiring manusia untuk mendahulukan rasionalitas
dibandingkan kekuatan emosional. Mereka menyangka kemampuan rasionalitas
banyak membantu untuk menjadikan ruang kehidupan menjadi bahagia dan
sukses. Tetapi, ketika mencapai kemampuan rasionalitas, mereka justru
mengalami sebuah penyesalan karena ternyata kehidupan ini tidak hanya cukup
dengan kekuatan rasional. Kekuatan emosional yang jernih dan lurus juga akan
membentuk solidaritas baru yang lebih baik.
Jangan terlalu respek pada sesuatu yang baru—tren yang dianggap sebagai
hal baru yang membuat semua orang tergiur—sebab itu bisa saja akan menggerus
emosi Anda yang baik menjadi kacau dan tidak teratur. Sebelum modernisasi
informasi tiba di bangsa kita, banyak masyarakat yang masih memiliki toleransi
(tasamuh) yang baik dan luar biasa. Kemudian, adanya berbagai macam interaksi
peradaban dan kebudayaan dari berbagai belahan dunia, maka akibatnya adalah
tercerabutnya rasa toleransi dari akar kebudayaan masyarakat.
Manusia lebih memilih egoisme pribadi yang sebenarnya tidak
menguntungkan bagi perkembangan kepribadiannya. Jika Anda tahu bahwa
sesungguhnya kehidupan itu membutuhkan kesungguhan, maka Anda akan
“menolak” globalisasi yang membawa pengaruh negatif.
Memang, setiap manusia memiliki cara berpikir dan cara hidup sendiri
yang bisa membuat kehidupan lebih sejahtera ke depan. Mereka membutuhkan
langkah-langkah kreatif yang bisa menjadikan seluruh lini kehidupan menjadi
lebih berkualitas.
Salah satu cara untuk menjadikan hidup Anda lebih tegar adalah
melakukan aktivitas yang jauh dari cerminan egoisme negatif. Anda memang
memiliki otoritas tersendiri untuk menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi
lebih baik sepanjang masa. Dan, Anda juga tentu saja memiliki cara tersendiri
untuk menjadikan ruang kehidupan menjadi lebih baik.
Spirit manusia dalam melaksanakan kehidupan terkadang membutuhkan
penyegaran-penyegaran yang luar biasa. Anda sendiri tidak mengerti apa yang
akan Anda lakukan. Anda bingung dengan emosi yang terkadang memungkinkan
terjadinya pecahan-pecahan kepribadian yang kurang baik. Pelan-pelan, Anda
bangkit dari kepribadian Anda yang goyah dan mendistribusikan aktivitas Anda
menjadi lebih baik. Meregang sekian daya upaya yang lebih baik ke depan senada
dengan kutipan berita berikut ini.
Dua Pembunuh Ditangkap
Gerak cepat aparat Polres Kebumen menuai hasil besar, yaitu
menangkap dua pelaku pembunuhan sadis terhadap korban Putut
Purwoprasetyo (22), warga Tanuraksan, Desa Gemeksekti, Kebumen.
Sebelumnya, polisi harus bekerja keras karena mayat korban yang
tenggorokannya dibabat dengan kudhi (senjata tajam sejenis golok) dan
ditemukan tanpa identitas di pinggir Kali Ketek, Kelurahan Jati-luhur,
Karang Anyar, Kebumen.
Dua tersangka ditangkap terpisah pada hari Jum’at (10/7) malam.
SM (24) ditangkap di rumah, sedang RY ditangkap saat nongkrong di
pinggir Jalan Pahlawan, Kebumen.
Kapolres Kebumen AKBP Drs. Ahmad Haydar M.M., didampingi
Kasat Reskrim AKP. Priyo Handoko—kepada wartawan di Mapolres
Kebumen, Sabtu (11/7) sore—mengungkapkan bahwa korban dengan
kedua tersangka baru kenal ketika minum minuman keras (miras) di
warung angkringan di depan sebuah swalayan di Jalan Pahlawan,
Kebumen, Kamis (9/7) pukul 03.00 WIB. Miras dibeli dari penjual yang
ada di Keposan, Kebumen.
Setelah itu, ketiganya berkeliling kota dengan sepeda motor Honda
Supra X tahun 2004 bernomor polisi R 2876 AC milik korban. Sampai di
Kuburan Cina Pelagoan, kepala korban dihantam dari belakang dengan
batu besar hingga pingsan. Selanjutnya—dengan membawa korban—
pelaku mampir ke rumah SM di Kebulusan untuk mengambil kudhi.
Kemudian, mereka meluncur ke Karanganyar untuk mengeksekusi korban
di pinggir Kali Ketek.
Dengan tangan dingin—sekitar pukul 04.00 WIB (Kamis, 9/7)—
SM mengeksekusi korban yang tidak berdaya dengan membabatkan kudhi
berkali-kali ke bagian leher dan kepala. Korban dan kudhi kemudian
dilempar ke sungai sebelum keduanya pergi membawa sepeda motor milik
korban.
“Sepeda motor milik korban, oleh pelaku kemudian dititipkan di
tempat penitipan yang ada di Pasar Dorowati Klirong,” jelas Kapolres
AKBP Drs. Ahmad Haydar. Ditegaskan, perbuatan tersangka yang ingin
memiliki sepeda motor korban direncanakan dengan matang. Bahkan,
tersangka sengaja membunuh korban untuk menghilangkan jejak.
Atas perbuatan itu, tersangka bakal berhadapan dengan KUHP
pasal 365 ayat 4 yang ancaman hukumannya 20 tahun hingga seumur
hidup, bahkan bisa hukuman mati.7
Perilaku tersebut mencerminkan bahwa kedua tersangka memiliki pribadi
yang keropos. Mereka tidak bisa bertahan ketika ada motivasi untuk membunuh,
motivasi untuk berbuat sebuah kejahatan dalam kehidupan.
Perlu diketahui, jika Anda memang orang yang baik, tentu saja Anda
memiliki daya ukur tersendiri untuk menjadikan kehidupan Anda lebih sempurna.
Anda bisa menciptakan sebuah suasana baru yang lebih baik, dengan cara
membangun dimensi pribadi yang baik pula. Anda semestinya mencari langkah-
langkah jitu yang praktis untuk dijadikan sebagai motivasi melakukan berbagai
hal yang bisa menjadikan Anda bahagia.
7 Merapi, 12 Juli 2009.
Sesungguhnya, meraih kebahagiaan amat sulit, membutuhkan proses yang
panjang, Jika Anda memiliki upaya yang tegar untuk mencapainya, maka tentu
saja Anda akan tetap dapat mempertahankan jalan hidup tanpa melakukan sesuatu
yang kurang baik. Ketangguhan emosi Anda untuk terus bertahan adalah salah
satu cerminan bahwa Anda adalah manusia yang memiliki akal pikiran yang
cerdas dan bisa membaca jalan hidup ke depan.
Betapa banyak orang yang cerdas, tetapi kecerdasan itu tidak mampu
menjadikan hidupnya menjadi bahagia, selalu terjadi benturan dalam diri mereka
yang membuat hati mereka menjadi gundah gulana.
Mulai saat ini, Anda harus mencoba melakukan cara yang tepat untuk
menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan bermutu. Menciptakan
lingkungan yang memiliki etos yang baik, menciptakan hati yang jernih dengan
mengambil hikmah dari orang lain yang ada di hadapan Anda. Itulah salah satu
cara yang paling tepat untuk Anda lakukan dalam kehidupan agar Anda tidak
dikategorikan sebagai seorang pecundang terhadap diri Anda sendiri.
Orang-orang yang cerdas dalam kehidupan ini hanya pintar bicara, tetapi
kenyataannya mereka tidak bisa berbuat apa yang telah mereka katakan.
Ungkapannya hanya sebentuk rayuan gombal belaka.
Sesungguhnya, kehidupan ini sangatlah beragam. Jika Anda tidak mampu
meladeni kehidupan ini dengan penuh kesabaran dan ketegaran mengatur emosi
dengan baik, maka tentu saja Anda akan menjadi manusia yang memiliki
kepribadian yang amburadul. Manusia amburadul di muka bumi ini sangatlah
banyak, sementara yang paling susah adalah mencari manusia yang memang
memiliki kekuatan mental dan ketegaran kepribadian dalam kehidupannya.
Oleh karena itu, Anda harus berupaya mulai sekarang untuk menciptakan
ruang kehidupan yang lebih kreatif dan inovatif. Jangan biarkan pikiran Anda
larut dalam keinginan demi keinginan yang kurang baik. Sebab, yang demikian
hanya akan menjerumuskan diri Anda pada jurang yang gelap. Ada pun hal-hal
yang akan terjadi apabila Anda tidak bisa menguasai diri Anda adalah:
1. Gampang Dipengaruhi oleh Orang Lain
Seseorang yang gampang dipengaruhi oleh orang lain adalah mereka yang
tidak memiliki pertahanan pribadi yang kuat dalam kehidupannya. Ia tidak
memiliki orientasi yang jelas atas apa yang seharusnya dilakukan dalam
kehidupannya. Kalau ada orang lain berbuat sesuatu yang berwarna kuning dan
menurut pandangan umum bahwa perbuatan itu sangat baik, maka ia
mengikutinya. Beberapa hari kemudian, ada tren baru yang berkaitan dengan
perilaku warna merah dan menurut tren umum perilaku tersebut sangat bagus,
maka ia dengan cepat mengikutinya.
Cara-cara yang demikian membuat dirinya terus-menerus dipengaruhi oleh
orang lain. Saya yakin, Anda memiliki ukuran tersendiri dalam menyesuaikan diri
terhadap pandangan orang lain. Anda memiliki ruang tersendiri untuk berekspresi
sesuai dengan keinginan Anda.
Jika ada masukan dari orang lain yang berkaitan dengan diri Anda, maka
seharusnya Anda mempertimbangkan dengan jernih melalui akal pikiran Anda.
Kemudian, Anda baru memutuskan apakah Anda akan mengikuti tren tersebut
atau tidak. Jika tren tersebut memberikan dampak yang baik untuk masa depan
Anda, maka tentu saja tidak ada persoalan jika Anda mengikutinya. Tetapi, yang
dikhawatirkan apabila perbuatan tersebut tidak membawa implikasi yang baik
terhadap masa depan Anda. Realitas ini seharusnya Anda perhatikan sepanjang
kehidupan agar Anda tidak berjalan dalam ruang yang sesat dan menyesatkan.
Memang, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk melaksanakan
kehidupan ini, tetapi ketika selalu diwarnai oleh orang lain, maka ia akan menjadi
menderita dalam kehidupannya.
Anda memiliki sebuah kebiasaan yang telah dilakoni dalam kehidupan
Anda. Hendaklah Anda mempertahankan kebiasaan-kebiasaan positif yang telah
Anda lakukan sebelumnya. Namun, Anda jangan lupa untuk melakukan sebuah
kebiasaan baru yang baik yang Anda dapatkan dari orang lain. Itulah cara terbaik
yang bisa Anda lakukan sepanjang Anda menjadi manusia di muka bumi ini agar
bisa menjadi manusia yang berkualitas.
Manusia berkualitas adalah mereka yang selalu berupaya memproduksi
kebiasaan yang lebih baik, bukan hanya mengonsumsi. Sesungguhnya, orang yang
hanya mengonsumsi sebuah kebiasaan baru jika tidak memiliki filter
(penyaringan) yang kuat dalam diri akan sangat mudah dipengaruhi dalam
kehidupannya.
Kekuatan personalitas dalam kehidupan Anda akan membentuk diri Anda
menjadi orang yang baik. Manusia yang memiliki kekuatan kepribadian yang
tangguh tentu saja berupaya untuk membangun kehidupannya menjadi lebih
bermutu. Anda bisa menciptakan suasana hati Anda menjadi lebih baik sehingga
Anda mampu menjadikan kehidupan Anda lebih kuat dibandingkan hari-hari
sebelumnya. Anda mampu bertahan untuk menciptakan suasana kehidupan yang
lebih menarik di dalam kehidupan. Jika Anda mencoba untuk membangun
kekuatan personalitas, tentu saja kekuatan itu akan bertumpu pada nilai-nilai diri
yang lebih potensial.
Kadang, orang lain mengajak Anda pada sesuatu yang baik. Namun,
belum tentu sesuatu yang baik pada orang lain akan membawa kebaikan pada diri
Anda. Oleh karena itulah, Anda harus berupaya sekuat tenaga untuk menciptakan
ruang kehidupan Anda yang menjadi lebih bermutu dan bisa menyesuaikan pada
sesuatu yang baik. Ini tentunya akan membawa kebaikan pada diri Anda. Itulah
pentingnya mengapa Anda membutuhkan manajemen diri yang kuat dan baik,
membutuhkan cara hidup yang mencerminkan suasana kehidupan yang lebih
visioner. Kadang, ada orang yang mampu melakukan sesuatu yang baik, tetapi
tidak memiliki kreativitas untuk menciptakan langkah-langkah visioner yang
mampu mewarnai kehidupan lainnya.
Karena itu, mulai saat ini Anda harus mencoba menciptakan suasana
pribadi yang kuat dan tangguh, agar mampu menjadi suri teladan bagi diri Anda
sendiri dan mampu menjadi teladan bagi orang lain. Salah satu kunci dalam
kehidupan manusia yang kuat adalah mereka mampu bertahan atas berbagai
macam godaan kehidupan. Ketika Anda mampu bertahan dengan sekian gagasan
yang Anda miliki, maka Anda bisa berbuat sesuatu yang lebih potensial pada hari-
hari Anda. Janganlah bersikap latah pada sesuatu yang telah diperbuat oleh orang
lain. Anda harus mampu bersikap dewasa yang mampu membedakan sesuatu yang
bermanfaat dan tidak bermanfaat bagi kehidupan Anda.
Hendaklah Anda menghindari perbuatan yang mencerminkan kefatalan
dalam kehidupan Anda. Apalagi hal tersebut karena dipengaruhi oleh orang lain.
Jadikan kehidupan Anda bisa mandiri sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Jangan menjadikan kehidupan Anda bisa dipengaruhi oleh orang lain sebagaimana
yang dialami oleh bagian dari negeri kita, Papua, yang mendapatkan intervensi
pihak lain. Simak kutipan beritanya berikut ini.
TNI: Pelaku Diduga OPM
Kepala Dinas Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf.
Susilo, menduga para pelaku penyerangan dan penembakan karyawan
Freeport Indonesia yang menewaskan warga negara Australia. Diduga,
kelompok Tentara Pembebasan Papua Barat (TPN) atau Organisasi Papua
Merdeka pimpinan Kelly Kwalik bertanggung jawab atas peristiwa ini.
Pasukan TNI pun dikerahkan untuk memperkuat Polda Papua untuk
melakukan pencarian. “Pelaku diduga dari kelompok TPN atau OPM
Kellay Kwalik,” tegasnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, lanjut Susilo, pasukan yang berada
di bawah Kodam XVII/Cenderawasih memberikan bantuan kendali
operasi (BKO) kepada Polda Papua yang tergabung dalam satuan tugas
pengamanan objek vital (Satgas Pam Obvit), Amole, Papua. Peristiwa
tersebut telah menimbulkan sikap tidak simpati internasional terhadap
TPN/OPM.
Untuk itu, kita harus waspada dan mencermati pemutarbalikan
fakta oleh kelompok TPN/OPM, yang selama ini sering memfitnah TNI
dan merekayasa tindak kekerasan dan pelanggaran HAM di Papua,”
ujarnya.8
Banyak orang meyakini bahwa batas antara perbuatan jahat dan baik
hanya setipis kanvas. Itu artinya manusia yang baik, amat sangat mudah
tergelincir pada sebuah perbuatan yang kurang baik hanya karena pengaruh oleh
orang lain. Ketika manusia bisa dipengaruhi oleh orang lain, maka pertahanan
dalam dirinya sendiri justru akan mengalami kerapuhan.
Jika Anda memang memiliki kendali yang baik, maka tentu saja tidak akan
terpengaruh oleh fitnah dan intervensi yang dilakukan oleh siapa pun. Sebab,
pertahanan dalam diri Anda memang sudah memiliki kekuatan yang luar biasa.
Terjadinya pembunuhan atas orang Australia di atas merupakan bagian dari adu
domba salah satu negara yang ingin mempengaruhi dan ingin mengacaukan
keamanan dua negara.
Jika kedua negara tidak berpikir dan bereaksi positif atas peristiwa itu, bisa
saja menjadi sebuah embrio masalah bilateral yang rumit. Jika tentara Australia
bisa menyikapinya dengan bijak, tentu saja dapat ditemukan latar belakang
peristiwa itu. Bila sudah ditemukan titik masalahnya, Anda lebih gampang untuk
mendapatkan kesimpulan bahwa yang menjadi provokator adalah TPM/OPM
8 Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 2009.
yang kemudian tidak akan memunculkan sikap saling cemburu di antara dua
negara. Untuk selanjutnya, kedua negara ini bisa membekuk OPM dan TPM
sehingga suasana bisa kembali aman.
Orang yang melakukan pembunuhan tersebut adalah orang yang terlalu
mudah dipengaruhi oleh orang lain untuk melakukan kejahatan kriminalitas yang
sebetulnya sangat tercela. Bisa saja pelakunya memiliki pikiran untuk
mengacaukan dan merusak suasana, atau bisa saja ada kepentingan negara tertentu
untuk mengancam kesatuan NKRI ini dengan cara membayar pelaku tersebut
untuk melakukan sebuah aksi kriminal. Kenyataan ini menunjukkan identitas
bangsa yang mulai keropos, pertahanan yang juga kurang kuat karena masih bisa
dipengaruhi oleh orang yang memiliki keinginan untuk intervensi bagi bangsa ini.
2. Gampang Marah
Orang yang dalam hidupnya gampang marah, tentu saja tidak akan
menyikapi seluruh persoalan dengan mudah. Ia akan menyikapinya dengan urat
leher. Karena itulah, salah satu nilai yang paling baik untuk mengendalikan dari
penderitaan ini adalah menahan diri agar Anda tidak selalu marah. Sebab, akal
sehat manusia akan timpang ketika ia menjadi marah. Anda harus bisa menahan
amarah, jika Anda menginginkan kestabilan kepribadian dan kehidupan yang
lebih bergairah.
Suatu waktu, ada seorang laki-laki yang terlalu gampang marah, gampang
tersinggung. Jika ada seseorang yang mencoba menyentil perasaannya, ia
langsung marah. Karena itulah, ia datang pada seorang guru yang arif. Ia bertanya
tentang cara penyelesaian agar dirinya tidak menjadi orang yang gampang marah.
Kemudian, guru yang arif itu meminta agar apabila muncul keinginan untuk
marah, ia diminta untuk mengingat kalimat ini, “Hai, jangan marah! Jika Anda
marah, maka Anda akan menderita!” Cara yang demikian dicobanya pelan-pelan,
meskipun terkadang lupa. Dan, pada akhirnya ia bisa menahan agar dirinya tidak
marah.
Anda bisa juga melakukan sebagaimana yang telah dilakukan oleh laki-
laki tersebut. Anda bisa menjadikan diri Anda selalu jauh dari sifat marah yang
sangat berbahaya dalam kehidupan Anda. Kalau Anda bisa menjadi orang yang
selamat dari kemarahan, mengapa Anda harus marah? Sesungguhnya, sifat orang
yang cepat marah berasal dari dasar jiwa yang tidak pernah diasah dan hati yang
sangat keras.
Biasanya, orang yang cepat marah adalah orang yang terlalu sensitif dan
terlalu menjaga agar dirinya selalu dihormati oleh orang lain, sedangkan ia sendiri
tak pernah mencoba untuk menghormati orang lain.
Jika Anda tahu bahwa sesungguhnya orang yang berupaya untuk tidak
marah itu susah, maka Anda akan belajar mulai sekarang agar tidak marah.
Orang yang bisa menahan marah dalam kehidupannya adalah mereka yang
memiliki kekuatan pertahanan personalitas yang luar biasa. Menahan marah itu
tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menahan marah membutuhkan
perjuangan demi perjuangan panjang dalam kehidupan, menahan dengan
kebiasaan keseharian, dan menahan berbagai tantangan yang bisa menyebabkan
diri sendiri menjadi marah.
Jika Anda memulai belajar mulai dari sekarang, maka di masa paruh baya,
Anda tetap akan tegar dan tidak akan cepat menjadi tua. Kemarahan yang
dipertahankan dalam kehidupan Anda sesungguhnya juga memiliki implikasi
penting yang kurang baik dalam hidup Anda.
Sesungguhnya, kemarahan itu berasal dari kekuatan setan yang
mendorong Anda untuk memarahi orang lain, mendorong Anda untuk
menegangkan urat Anda, memerahkan wajah Anda, dan menatap orang dengan
melotot tajam. Bahkan, jika tidak bisa menahan kemarahan itu, bisa saja Anda
menikam orang lain. Inilah sesungguhnya mengapa marah sangat dilarang. Marah
dapat memicu pertengkaran dan menyebabkan kontrol personal seseorang menjadi
hilang kendali. Cobalah Anda terus bertahan dari rasa marah yang masih
bersarang dalam diri Anda, bertahan agar Anda tidak selalu marah. Cobalah Anda
simak kutipan berita berikut ini yang menyoroti tentang kemarahan itu.
Militer Korut Dalangi Serangan Cyber
Militer Korea Utara berada di belakang serangkaian serangan cyber
terhadap laman-laman Amerika Serikat dan Korea Selatan, seperti yang
diberitakan harian JongAng kemarin. Pekan ini, sejumlah laman AS dan
Korsel sulit atau bahkan tidak dapat diakses gara-gara traffic yang penuh.
Serangan terhadap puluhan laman pemerintah dan bisnis AS maupun
Korsel itu berhasil diatasi Jum’at lalu. Namun, serangan itu berganti
menyerang komputer pribadi. Komputer-komputer yang terserang
langsung berubah menjadi “zombie”.
Kendati tidak termasuk daftar serangan asal cyber yang
dikeluarkan Komisi Komunikasi Korsel, Korut menjadi tersangka utama
pelaku serangan cyber. Sebelumnya, ICC menyatakan serangan berasal
dari lima negara, yaitu Austria, Georgia, Jerman, Korsel, dan AS.
Laboratorium no. 110 milik Kementrian Angkatan Bersenjata
Rakyat Korut—yang merupakan tim hacker—diperintahkan untuk
merusak jaringan Korsel,” kata Badan Intelijen Nasional Korsel
sebagaimana dikutip JongAng.
Pernyataan itu dikeluarkan dalam pertemuan tertutup antara badan
rahasia itu dengan parlemen. Badan tersebut menambahkan bahwa unit
tersebut telah menambah sejumlah ahli komputer. Mereka bekerja sama
dengan aparat keamanan Korut, baik yang ada di dalam maupun luar
negeri, termasuk China, untuk melancarkan serangan cyber secara
sistematis.
Jika benar Korut bertanggung jawab atas serangan tersebut, maka
hal itu akan menandai eskalasi ketegangan yang telah tinggi menyusul
berbagai langkah provokatif negara terisolasi itu.9
Itulah salah satu perang dingin yang “dibangun” karena adanya kemarahan
antara dua negara yang sedang bertikai tersebut. Sesungguhnya, ketika negara-
negara di dunia membangun kemarahan dalam diri mereka, atau bahkan
9 Suara Merdeka, 12 Juli 2009.
dipolitisasi untuk marah, maka justru bisa menjadikan seluruh rakyat menjadi
marah atau bahkan terjadi peperangan yang melayangkan nyawa. Kemarahan
demi kemarahan manusia berujung pada melayangnya nyawa manusia, senjata
yang terus diperkuat untuk menghancurkan manusia yang lain untuk
menghancurkan bumi ini meskipun terpisah batas teritorial negara kita.
Kehidupan yang paling enak sesungguhnya adalah yang aman dan damai.
Jika ada sebuah masalah yang bisa membuat diri menjadi marah, berupayalah
untuk berunding. Semua bisa diselesaikan dengan cara yang damai. Apalagi, jika
berkaitan dengan dua negara yang sama-sama memiliki kepentingan. Jika negara
A memiliki kepentingan B, maka negara B memiliki kepentingan C. Jika
diupayakan untuk menyetujui kehendak antara salah satu negara, maka di situlah
terjadi intervensi yang akan memicu terjadinya perbedaan pendapat, memicu
terjadinya kemarahan yang sampai terjadi sebagaimana Korut dan Korsel yang
didukung AS menangani masalah nuklir.
Begitu gigih AS memerangi masalah nuklir di belahan dunia ini, sampai
Irak dan Afghanistan hancur lebur. Manusia yang ada di sana menjadi korban
hanya karena perilaku pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut. Hanya karena
persoalan nuklir yang disembunyikan dari AS, tetapi nyatanya AS justru lebih
kejam dari negara-negara yang ada, yang lebih memilih untuk memerangi negara-
negara berkembang karena Gedung Putih takut ada negara yang berupaya untuk
menyaingi kekuatan mereka.
Berbagai cara dilakukan untuk meruntuhkan negara yang memiliki
persenjataan kuat, sebagaimana sikap AS ke Korut dan sikap AS ke Iran yang
sedang gencar belakangan ini berseteru dengan Ahmadinejad.
Karena itulah, Anda menjadi tahu bahwa kemarahan tidak akan
menyelesaikan masalah, tetapi kemarahan hanya akan menambah masalah baru
yang lebih rumit. Jika Anda memiliki sebuah masalah dengan manusia lain, apa
pun tingkatan dan pangkatnya atau apa pun statusnya, Anda tetap berupaya untuk
mencari jalan damai, Anda berupaya untuk tidak marah. Sebab, marah dalam
kehidupan Anda adalah sebuah penderitaan baru.
Dari dua poin di atas, saya harapkan mampu memberikan sebuah
sumbangan pemikiran yang jelas untuk mengatasi berbagai persoalan yang
berkaitan dengan emosi Anda. Upayakan agar Anda selalu menguasai emosi diri
dengan sebaik-baiknya jika memang menginginkan kehidupan Anda terus
terkendali.
Orang yang mengalah pada orang lain sesungguhnya bukanlah orang yang
kalah, melainkan orang yang menang karena membuat orang lain malu di
hadapannya. Orang yang menang di hadapan orang lain belum tentu menang
dalam arti sebenarnya. Sebab, kemenangan dan kekalahan adalah suatu upaya
untuk menjadi dewasa. Orang yang mencintai dirinya bukan kemudian
memanjakan dirinya dengan makanan yang enak dan ongkang-ongkang kaki di
rumah. Tetapi, orang yang mencintai dirinya adalah orang yang mampu me-
manage emosinya dengan baik, memiliki kesadaran kemandirian dan kesadaran
untuk berbenah terus-menerus.
Jika poin tersebut ada dalam kehidupan Anda, maka Anda memiliki hak
untuk bahagia, akan jauh dari penderitaan demi penderitaan yang dihadapi oleh
manusia lain. Saya yakin, kalau Anda mencintai diri Anda dengan sebaik-baiknya,
maka Anda akan mengasah potensi diri dengan baik pula. Sebab, manusia lain
hanya akan menghormati potensi diri yang baik. Tentu saja potensi diri yang
dikelola dengan kedewasaan dan kematangan emosi dan mentalnya.
Jika Anda memiliki kepribadian yang demikian, saya yakin, semua
manusia akan menyenangi Anda. Siapa pun akan berpihak pada Anda. Mulailah
dari sekarang. Janganlah senang menunda-nunda, sebab menunda-nunda
perbuatan yang tidak baik.
Orang yang sanggup menguasai emosi dengan baik adalah mereka yang
benar-benar memiliki upaya itu. Setahap demi setahap dijalani dengan penuh
perjuangan. Apabila melakukan sebuah proses kemudian mengalami sebuah
kegagalan dalam kehidupannya, bukan kemudian berhenti sampai di situ. Tetapi,
bangkit lagi, mengevaluasi lagi, dan membangun kembali cara pandang baru, cara
gerak dan langkah yang baru sehingga menjadi orang yang bisa menjadikan
kehidupan lebih harmonis dan bahagia selamanya. Orang yang paling bahagia di
dunia ini adalah mereka yang mampu menguasai dirinya dengan baik dan mampu
menjadikan ruang kehidupannya menjadi bahagia.
C. Disorientasi dalam Hidup
Memang Anda harus hati-hati dalam menjalani kehidupan. Jangan-jangan
nantinya Anda mengalami disorientasi. Setidaknya, Anda mengerti apa yang akan
menjadikan hidup Anda keluar dari penderitaan. Manusia—dalam menjalankan
kehidupan—memiliki cara pandang sendiri-sendiri, yang membuat langkah-
langkah mereka mampu mengatasi kehidupan itu.
Jika Anda memandang dunia ini sebagai lapangan kerja, maka tentu saja
Anda akan selalu berorientasi pada wilayah kerja. Anda akan mengarahkan nilai-
nilai kehidupan Anda pada etos kerja yang kuat sampai mencapai sebuah puncak
kesuksesan.
Tetapi, yang paling susah adalah ketika berhadapan dengan orang yang
sama sekali tidak memiliki pegangan dalam kehidupan. Pegangan hidup yang saya
maksud adalah sebuah idealisme tertentu yang bisa menjadi sandaran yang akan
membentuk orientasi dalam kehidupan.
Kalau Anda memiliki sandaran hidup pada agama, tentu saja Anda
memiliki tujuan yang akan Anda capai, yaitu kebahagiaan dalam kehidupan.
Itulah kiranya mengapa banyak orang meyakini bahwa kebahagiaan manusia
tidaklah sama dan bergantung pada sandaran kehidupan dan orientasi dalam
hidupnya.
Manusia yang memiliki orientasi yang jelas dalam menjalankan kehidupan
akan lebih cenderung memiliki kekuatan dan peta kerja yang juga jelas. Dan
kepribadiannya dan tata pemikirannya akan lebih teratur. Sesungguhnya,
kehidupan Anda juga bergantung pada pola pikir yang Anda bangun sendiri.
Yakni, bagaimana Anda membentuk kedewasaan dalam diri Anda sehingga
muncul sebuah kenyataan dalam kehidupan yang lebih bermanfaat dan berguna
bagi lingkungan sekitar. Jangan sekali-kali tunduk pada keinginan Anda, sebab
keinginan itulah yang membuat Anda menjadi menderita, membuat Anda sering
gelisah. Apalagi apa yang Anda inginkan adalah sesuatu yang tidak mungkin
Anda dapatkan.
Betapa banyak manusia belakangan ini yang mengalami disorientasi dalam
kehidupan. Setelah mengalami berbagai macam cobaan, semisal mengalami PHK,
memiliki istri dan anak yang banyak, tak kunjung menemukan tempat kerja baru,
dan keuangan yang kacau balau. Itu akan membuat pikiran kalang kabut. Ia
seolah-olah tidak tahu apa yang dapat dikerjakan dalam kehidupannya. Mau
berdagang, tidak punya modal dan canggung memulai dari sesuatu yang terkecil.
Merasa tidak punya bakat untuk memulai sesuatu yang terkecil, misalnya memulai
dari tahap kerajinan. Tidak memiliki skill apa pun yang bisa dipertaruhkan dan
berbagai alasan lainnya.
Ketika kondisi kehidupan menghimpitnya dalam sebuah situasi yang
demikian, maka pikiran yang pada mulanya cair, kemudian menjadi blank. Dia tak
menemukan cara yang tepat yang bisa dilakukan dalam kehidupannya. Ia berbuat
seenaknya sendiri, menjadi pengangguran, sama sekali tak berpikir bagaimana
masa depan ekonominya. Ia kemudian mengikuti jalan nasib. Pagi-pagi, ia masih
nglokro dan mlempem di tempat tidur, mentalnya seperti kerupuk. Jika demikian
kenyataannya, maka wajar kalau ia akan mengalami disorientasi dalam kehidupan.
Anda harus mempelajari kehidupan setiap manusia yang memiliki
orientasi yang jelas, Anda harus membaca langkah-langkah tepat yang digunakan.
Anda juga bisa mempelajari cara hidup yang digunakan oleh orang yang
mengalami disorientasi.
Anda bisa mengambil hikmah dari kehidupan manusia masa kini yang ada
di hadapan Anda. Mereka tidaklah memiliki cara lain, kecuali bergantung pada
jalan nasibnya sendiri. Dalam filsafat orang Jawa dikatakan, sesungguhnya
menjadi pintar itu ada gurunya, sedangkan menjadi untung itu yang tidak ada
gurunya. Kalau Anda menginginkan agar diri Anda menjadi orang pintar, maka
tentu saja Anda harus bersekolah ke sebuah pendidikan yang lebih tinggi, tetapi
meskipun Anda bersekolah setinggi mungkin, belum tentu Anda menjadi orang
yang mujur. Semuanya itu bergantung pada bagaimana cara Anda menyikapi
kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan, menyikapi masa depan Anda
dengan sebaik-baiknya.
Dalam wilayah politik di Indonesia, seandainya menjadi presiden itu
hanya diperuntukkan untuk orang pintar dan orang cerdas, tentu saja Amien Rais
yang menjadi presiden terlebih dahulu. Tetapi, karena Amien Rais hanya orang
pintar bukan orang mujur, maka pada pemilu 1999 ia hanya menjadi ketua MPR.
Sementara orang yang mujur menjadi presiden adalah Gusdur alias KH.
Abdurrahman Wahid.
Itulah salah satu bukti bahwa dalam kehidupan ini memang harus memiliki
orientasi yang jelas dan Anda harus pandai menata pikiran dan hati untuk
mencapai segala sesuatu yang Anda impikan dalam kehidupan Anda, agar Anda
bisa menjadi orang yang pintar dan mujur.
Orang yang tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya akan
merasakan kebingungan ketika menghadapi berbagai macam persoalan. Bahkan,
terkadang yang terpancang dalam pikirannya adalah melakukan sesuatu yang
justru akan menjadikan dirinya lebih gagal lagi, seperti merampok, mencopet,
mencuri, dan lain sebagainya. Anda bisa membayangkan bagaimana jika Anda
mengalami sebuah kesulitan, kemudian pelariannya pada hal-hal yang tidak baik
itu. Semakin hari kehidupan Anda pasti semakin terpuruk.
Tetapi, apabila Anda mengalami keterpurukan dalam kehidupan,
kemudian Anda memiliki solusi yang tepat dengan cara menegarkan semua cara
berpikir, kemudian Anda memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu yang
terbaik yakni bekerja keras, maka kehidupan Anda akan menjadi bahagia.
Gelombang kehidupan yang sangat dahsyat memang selalu dilewati
banyak guncangan yang akan membuat suasana kehidupan itu menjadi lebih
manis dan indah. Setiap orang yang betah melakukan aktivitas yang baik, betah
mempertahankan diri dari godaan-godaan tidak baik tentu saja akan menjalani
sebuah fase hidup yang lebih membahagiakan.
Kuncinya adalah apabila Anda menginginkan kehidupan Anda menjadi
bahagia, maka hendaklah Anda berjalan di setapak menuju kebahagiaan. Dan,
apabila Anda menginginkan kehidupan Anda yang menderita, maka berjalanlah di
setapak yang menuju pada penderitaan.
Semuanya dalam kehidupan ini bergantung pada bagaimana Anda
menyikapinya. Nasib baik dan buruk ada di tangan Anda. Sepandai-pandainya
Anda memilih jalan hidup, tentu masih bergantung pada bagaimana cara
mengaksentuasikan pilihan Anda dalam keseharian. Semuanya akan terlihat
begitu jelas, terpampang dalam suasana yang menyegarkan dan membahagiakan.
Oleh karena itu, marilah kita menata orientasi kehidupan ini menjadi
sedemikian rapi dan “teratur”, me-manage kehidupan ini dengan sebaik-baiknya.
Sebab, bila Anda bisa mengatur kehidupan ini dengan baik, maka yang merasakan
nikmatnya kehidupan ini bukan siapa-siapa, tetapi Anda sendiri.
Anda bisa mengupayakan agar setiap ruang kehidupan Anda selalu
berjalan bijaksana, sesuai dengan pikiran Anda yang bijaksana. Kalau ada sebuah
peristiwa yang menyita perasaan dan pikiran Anda, Anda bisa menyikapinya
dengan bijak bahwa sesungguhnya semua peristiwa yang terjadi di dunia ini
mengandung sebab dan akibat. Dan, apa yang menciptakan sebab dan akibat
dalam kehidupan ini bukan siapa-siapa, kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa.
Manusia hanya merencanakan segala sesuatu dalam kehidupannya, yang
mengabulkan perencanaan itu adalah Tuhan. Karena itulah, orientasi yang paling
tepat dalam kehidupan adalah Allah. Apabila Anda gagal dalam menggapai apa
pun dalam hidup, Anda tetap bisa kembali kepada Allah. Ini serupa dengan
perjalanan hidup Sugiman yang ditampilkan dalam sebuah artikel berikut ini.
Sugiman, Anggota Pasukan Kuning: Pernah Disondol Bus, Kadang
Menemukan Rezeki Nomplok
Saat subuh tiba, Sugiman (48) sudah harus menerjang dinginnya
pagi. Dia mengayuh sepeda onthel dari rumahnya di Pongok Trimolyo,
Jetis, Bantul, menuju kantornya di seputaran Jl. Jlagran Yogya yang
berjarak 15 km. Dia tak boleh kesiangan.
Sugiman adalah salah satu di antara puluhan “pasukan kuning”
yang saban hari rajin menyapu dan membersihkan ruas-ruas jalan di
Yogya. Hampir sejam perjalanan menuju kantor. Pukul 05.00, dia sudah
harus mulai menunaikan kewajibannya. Dia harus pagi-pagi sekali
melaksanakan tugas rutinnya itu. Maklum, area yang harus ditangani
sangat luas. Tak lupa, sebelumnya mengenakan seragam khasnya yang
serba kuning.
Dia menyusur seputaran Pasar Sranggan, Jati Kencana, HOS
Cokroaminoto, sampai perempatan Wirobrajan. Semua sampah yang
terlihat berserakan di sepanjang jalan dibersihkannya. Pekerjaan yang
memang melelahkan.
Bayangkan, mulai pukul 05.00–11.00, dia harus menyusur jalan-
jalan itu sambil menyapu. Tak menghiraukan terik matahari, debu, asap
kendaraan, serta kebisingan yang timbul di sepanjang jalan wilayah
tugasnya. Setelah itu, istirahat sekitar seperempat jam. Lalu, melanjutkan
tugasnya lagi sampai pukul 13.00.
Suka duka sebagai pasukan kuning telah ia rasakan selama 20
tahun. Sukanya, bila jalan selalu bersih dan rapi. Kalau jalanan bersih
menjadi indah dan enak dipandang mata. “Dukanya menjalankan tugas
pada musim hujan sampah-sampah susah disapu karena lengket dengan
aspal,” katanya.
Duka yang lain, ia jengkel melihat pengguna jalan yang membuang
sampah sembarangan. Sudah dengan susah payah dibersihkan, tahu-tahu
sampah sudah berserakan lagi. Menjalankan tugas di musim kemarau
seperti sekarang, dia merasa lebih enak. Meski udara panas dan banyak
debu, tapi sampah sedikit sehingga pekerjaan bisa cepat selesai.
Pengalaman yang pernah dirasakan sebagai pasukan kuning
pastilah banyak. Ada yang menyenangkan dan juga mengharukan. Inilah
risiko besar yang harus dihadapi tim pasukan kuning menantang bahaya
jika tidak hati-hati nyawa menjadi taruhannya.
“Pernah dalam melaksanakan tugas di Wirobrajan, saya diseruduk
bus malam dari belakang pada saat saya sedang mendorong gerobak.
Untung pada waktu itu saya hanya luka ringan dan hanya rawat jalan,”
tuturnya.
Pernah juga akan dianiaya pemabuk yang tertidur di tengah trotoar.
“Saya tinggal pergi saja dari pada nanti malah ramai,” kenangnya. Kadang,
secara tak sengaja menemukan barang berharga di jalan. Dia pernah
menemukan gelang emas.
Sepulang kerja di sore hari, dia selalu menyempatkan nonton TV,
terutama berita. Meski hanya rakyat kecil, Sugiman sadar akan informasi.
Dia ingin selalu mendapat berita paling baru. Usai nonton berita, saatnya
refreshing sambil memuaskan hobi, memancing di kolam. Hampir saban
sore ia melakukan aktivitas mancing. Pulang mancing, ia menyempatkan
kumpul, santai dengan keluarga. Setelah itu, bapak tiga anak itu bergegas
ke peraduan agar esok harinya bisa bangun sebelum adzan subuh
bergema.10
10 Minggu Pagi, edisi 2 Juli 2009.
Demikian pengalaman seorang pasukan kuning yang memiliki orientasi
kehidupan yang segar. Memiliki etos yang luar biasa dalam menjalankan
kehidupan. Ia melakoni semua aktivitas rumah tangganya dengan hati yang
lapang, dengan penuh kesenangan, meski tubuh sakit diterpa terik matahari di
siang hari, meski tubuh lelah karena mendorong gerobak yang berisi sampah.
Lambat laun, ia menjadi sadar tentang kebersihan. Membersihkan jalan raya
bukan lagi hanya karena tugas, tetapi merupakan sebagian dari iman, merupakan
sebagian dari kepeduliannya untuk menjadikan kota ini menjadi indah, bisa
menjadikan orang lain nyaman melewati jalan.
Orientasi tersebut merupakan orientasi yang shalih yang tentu saja jarang
terjadi pada manusia yang lain. Ia bisa menikmati apa yang dilakukan dalam
hidupnya. Ia tidak sekedar menjadi manusia biasa yang membersihkan jalan hanya
sebagai tugas karena digaji, melainkan ia memiliki niat lain dalam hatinya yang
paling tegar, yakni ingin mendapatkan pahala, ingin menyenangkan orang lain
yang melewati jalan yang dibersihkannya itu. Betapa niat itu merupakan salah
satu niat yang sangat mulia yang jarang dimiliki manusia masa kini.
Jika Anda memang memiliki ketegaran hati, tentu saja Anda bisa
meneladani Sugiman yang memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupannya.
Kegigihannya dalam bekerja juga disebabkan karena memperjuangkan nasib
keluarganya, memperjuangkan anak-anaknya bisa sekolah sebagaimana anak-anak
yang lain, bisa membeli seragam, bisa memiliki buku, serta bisa membeli jajan
sebagaimana anak-anak yang lain.
Gregetnya dalam mengakses informasi mencerminkan bahwa Sugiman
adalah salah satu pasukan kuning yang memiliki daya pencarian terhadap
pengetahuan yang bagus. Ia memiliki keinginan untuk terus berkembang dalam
hidupnya.
Hal yang demikian merupakan sebuah kenyataan hidup yang seharusnya
diperjuangkan agar diri terus berkembang sepanjang kehidupan.
Suatu waktu, ada seorang pasukan kuning yang aneh. Ketika
membersihkan di jalan raya, ia tidak menggunakan sapu, tapi ia mengambilnya
dengan tangan. Kemudian, temannya yang lain memberinya sapu lidi, ia menolak
karena memiliki sebuah idealisme yang diperjuangkannya atau memiliki sebuah
pikiran. “Apa yang Anda pikirkan? Anda kok tidak mau memakai sapu?”
Kemudian lelaki itu menjawab, “Saya membersihkan sampah-sampah itu dengan
tangan, sebab setiap memungut satu sampah, saya berdzikir kepada Tuhan.”
Betapa luar biasa seorang pasukan kuning yang masih memiliki ketegaran
dalam menjalankan kehidupannya. Ia menyusupkan orientasi religius yang bisa
membuat orang lain kaget dengan pencapaian-pencapaian spiritualnya. Tidak
semua orang mampu mencapai tingkat yang demikian. Hanya orang yang
memiliki pengalaman hidup yang panjang dan getir yang bisa menjalaninya
dengan sebaik-baiknya. Seandainya Anda tahu bahwa kehidupan ini
membutuhkan orientasi yang jelas, membutuhkan ketegaran, membutuhkan
ketegasan dalam menjalaninya, maka tentu saja Anda akan menjalaninya dengan
tegar dan tegas, dan Anda akan menjalankannya dengan lebih bahagia.
Semangat hidup itu sendiri kadang kala sulit dimiliki oleh seseorang. Dan,
tentu saja orang yang memiliki semangat hidup yang baik adalah mereka memiliki
orientasi hidup yang jelas, yaitu puncak manakah yang akan dituju dan jalan apa
yang akan ditempuh dalam kehidupannya. Mereka sudah memiliki bacaan yang
jelas, memiliki pandangan tentang jalan dan sesuatu yang akan dicapai dalam
kehidupannya.
Jika Anda tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupan Anda,
maka Anda akan mengalami sebuah fase, di mana fase itu akan membingungkan
Anda sepanjang kehidupan. Jika Anda membiarkan kehidupan Anda tetap tak
memiliki orientasi yang jelas, maka yang akan terjadi pada Anda adalah sebagai
berikut:
1. Bingung
Ketika Anda merasakan kebingungan atas kehidupan yang Anda jalani,
tentu saja Anda akan mencari sebuah kenyataan hidup yang membuat Anda bisa
tenang kembali. Anda sadar bahwa Anda sedang mengalami kebingungan. Anda
sadar bahwa diri Anda membutuhkan semangat hidup yang ideal. Anda
membutuhkan kenyataan yang bisa menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke
depan.
Alangkah menariknya jika Anda menyadari bahwa Anda mengalami
kebingungan, jika Anda sedang mengalami sebuah fase di mana hidup Anda
dirasa tidak menentu. Hanya orang yang bisa merasakan semua itu bisa membawa
kehidupannya pada suasana yang lebih baik.
Orang yang tidak mengerti bahwa dirinya sedang mengalami kebingungan
karena tidak memiliki orientasi yang jelas dalam kehidupan, tentu saja akan
semakin merajalela. Bagi orang yang sadar, ia akan mencari identitas yang tepat
untuk menjalankan kehidupan. Ia mencari sesuatu agar dirinya menjadi lebih baik.
Manusia yang baik adalah mereka yang mampu menghargai kehidupannya,
menjadi lebih baik ke depan. Menjadikan kehidupannya menjadi lebih bermutu
dari sebelumnya. Bukan kemudian cuek terhadap segala kenyataan.
Anda—sebagai orang yang memiliki pikiran yang sehat—tentu saja bisa
menjadikan semua ruang hidup menjadi lebih baik dengan menata kembali
kenyataan hidup itu sendiri.
Seseorang yang mengalami kebingungan dalam menjalani kehidupan itu
tercermin dari kelakuannya setiap hari. Jika kelakuannya mencerminkan sesuatu
yang baik, maka ia memiliki cara hidup yang baik. Sebaliknya, jika kelakuannya
tercermin sebagai orang yang bingung dalam melakukan sesuatu yang baik, maka
dia tentu memiliki cara untuk menjadikan hidup menjadi lebih baik.
Janganlah bingung dalam menjalankan kehidupan Anda. Upayakan segala
sesuatunya bisa berjalan dengan sebaik-baiknya dan bermutu. Salah satu cerminan
orang yang bingung dalam kehidupan tercermin dalam sebuah artikel berikut ini.
Buka Aib Jadi Hal Biasa: Ketika Rasa Malu Mulai Mengikis
Aib biasanya ditutupi rapat-rapat, apalagi itu merupakan aib
keluarga. Namun, kini membuka aib dan ditayangkan di media dianggap
sebagai hal biasa, bahkan menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu. Mulai
dari kisah perselingkuhan, menjadi saudara yang hilang, hingga memburu
orang ketiga. Kisah-kisah ini ditayangkan berurutan dengan kisah hidup
seseorang, entah baik atau buruk.
Psikolog sosial, As’ad SU dari Fakultas Psikologi UGM, menilai
bahwa fenomena ini menunjukkan bila area pribadi dan area sosial
batasnya sangat tipis. Saat ini, area sosial begitu gampang masuk ke area
pribadi. Dari, soal yang biasa sampai yang istimewa. Mulai dari acara
ketok pintu yang memperlihatkan kondisi artis saat bangun tidur sampai
acara melihat-lihat isi rumah dan isi dapur seseorang yang dianggap tokoh
masyarakat.
Semua ini karena ada modelnya dan adanya berbagai tayangan
stasiun televisi dengan berbagai macam versi, terutama tayangan yang
berkaitan dengan selebriti atau orang-orang yang selalu bikin berita.
Masyarakat akan berpikir, “O…o…jadi begitu tho,” tambah As’ad.
Pada zaman dahulu, masyarakat benar-benar menutupi aib
keluarga. Bahkan, bila perlu yang bersangkutan menghilang atau pergi
menjauh beberapa waktu sampai orang tersebut melupakan. Tetapi, kini
pada titik tertentu, aib dianggap hal biasa, tidak memalukan. Bila hal ini
terus dibiarkan, masyarakat bisa saja menjadi permisif atau serba boleh
dan sangat longgar.
“Lah, dulu kan kita ini sering dengar istilah ojo dumeh. Tetapi,
sekarang ini sepertinya apa-apa ingin diperlihatkan untuk memuaskan rasa
ingin tahu masyarakat. Jadi, serasa ingin pamer,” tambah As’ad. Melihat
fenomena ini, dia menilai perlu ada revisi pada nilai-nilai malu.
“Saatnya menilai diri pribadi lebih dahulu, misalnya saat bercerita
soal aib, apakah tidak menimbulkan akibat buruk. Tetapi, kalau sudah
punya pikiran, ra ndewiki alias tidak sendirian untuk berperilaku buruk
seperti korupsi, melakukan kecurangan, atau tindakan memalukan lainnya,
ini sudah lain soal,” jelas ayah 3 anak ini.
As’ad juga menilai bahwa budaya permisif bisa disebabkan karena
pengaruh global. Seperti di negara Barat, menjadi orang tua tunggal bagi
anak yang tidak diketahui ayahnya, misalnya, menjadi hal biasa. Bila
kemudian, ada tokoh masyarakat atau selebritis yang melakukan hal yang
sama dan disorot terus oleh media, lama-lama masyarakat akan melihat
kondisi itu merupakan hal yang biasa.
Seperti tayangan reality show, bila dikaji, sebenarnya mengandung
keberanian karena menabrak pagar-pagar sosial. Apalagi jika tidak ada
risikonya—mereka yang merupakan pelaku yang diinterogasi tidak merasa
malu—maka masyarakat akan menganggap sebagai hal biasa dan sungguh
terjadi.
Apalagi, apabila ada embel-embel tayangan ini sudah mendapat
persetujuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. “Apalagi kalau ada
anggapan, “Ya tidak apa-apa biar pelakunya kapok.”
Cobalah saatnya kita kaji lagi definisi rasa malu. Kalau ini terus
berlangsung, rasa malu akan terkikis terus,” kata As’ad. Fenomena ini bila
dibiarkan akan berdampak luas pada kehidupan. Bila rasa malu atau
wirang ini semakin terkikis, masyarakat bisa tak memiliki perisai diri.
Kondisi ini jangan dibiarkan.
Hal ini bisa dimulai dari keluarga, yaitu menanamkan perisai diri
berupa rasa malu pada anak-anak melalui komunikasi yang baik. As’ad
menilai bahwa sangatlah berbahaya bila rentetan peristiwa aib yang
mewarnai kehidupan malah dijadikan sebagai kebutuhan. Seperti
selingkuh, misalnya, bila dirasa sebagai kebutuhan maka menjadi hal
biasa.
“Lah, ini berbahaya lho bila suatu saat nanti muncul kebutuhan
yang menabrak pagar norma-norma dianggap biasa. Padahal, bila memiliki
perisai diri, maka rasa malu akan muncul ketika timbul keinginan untuk
melakukan sesuatu yang berdampak timbulnya aib bagi diri maupun
keluarga,” tambahnya.11
Ya, kebanyakan masyarakat masa kini memang sudah kehilangan rasa
malu. Hal itu sudah menunjukkan bahwa masyarakat modern ini mengalami
kebingungan untuk menunjukkan identitas dirinya yang paling tepat. Pada
akhirnya, pada hal-hal yang paling privasi pun seolah-olah menjadi ruang
komunal, termasuk masalah rumah tangga, perceraian, dan seluruh isi kamar.
Hal itu sangatlah kurang baik untuk terus dipertahankan. Dunia gosip antar
selebritis di media massa seolah-olah menjadi tontonan yang luar biasa, bahkan
perselingkuhan dan kawin cerai menjadi standar sandaran untuk mendongkrak
11 Kedaulatan Rakyat, 12 Juli 2009.
popularitas. Karena itulah, masyarakat dunia belakangan ini semakin kehilangan
eksistensinya sebagai manusia yang bisa berbuat sesuatu yang lebih bermanfaat.
Anda tentu saja bisa membedakan, mana selebritis yang berkualitas
dengan selebritis yang cerdas. Anda tentu saja tahu, selebritis alumnus filsafat
Universitas Indonesia sekelas Dian Sastrowardoyo memilih tidak terlalu banyak
bergerak di dunia gosip. Sebab baginya, gosip merupakan salah satu momok yang
paling buruk untuk dijadikan batu loncatan untuk mencapai popularitas dalam
kehidupannya. Cucu Subagio Sastrowardoyo itu masih tenar meskipun tidak
bergerak di dunia gosip yang mengumbar berbagai macam persoalan pribadinya
pada media. Bahkan pada tahun 2003, ada sebuah acara bertema “Dian Sastro for
President” yang juga digunakan sebagai momen untuk diluncurkannya sebuah
antologi cerita pendek dengan judul yang sama.
Kenyataan itu menjadi salah satu bukti bahwa selebritis yang cerdas
memang berbeda dengan selebritis yang menunjukkan kebingungannya menjadi
manusia, menunjukkan bahwa dirinya tidak memiliki sandaran dalam kehidupan,
atau tidak pandai mengarahkan dirinya. Pada akhirnya—karena mereka memiliki
kekayaan finansial dan memiliki kekayaan berlimpah—bingung untuk
menggunakannya. Mereka mengalami euforia yang tak bisa dibendung.
Bila Anda berupaya menjadi orang yang baik sepanjang kehidupan, tentu
saja Anda harus berupaya menciptakan suasana yang lebih bahagia dengan cara
mempertahankan rasa malu, mempertahankan diri untuk memiliki eksistensi yang
bermanfaat bagi semua orang, tanpa mengandalkan hal-hal yang bersifat privasi
dalam rumah tangga Anda. Hal-hal itu hendaknya jangan diumbar pada orang
lain, sebab hal yang privasi memang ada batasannya sendiri yang patut untuk
dipertahankan. Kalau Anda berpikir sehat tentu saja Anda berpikir tentang hal ini.
2. Pengangguran
Pengangguran belakangan ini memang sangat berpengaruh pada daya dan
upaya yang dilakukan oleh setiap orang. Salah satu penyebab pengangguran
adalah minimnya lahan kerja yang disediakan oleh pemerintah, minimnya
kreativitas masyarakat dan terjadi krisis kepribadian yang disebabkan oleh adanya
disorientasi kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Ada globalisasi informasi
yang kian merebak ke setiap penjuru kehidupan masyarakat yang membuat
kehidupan semakin terdistorsi oleh nilai-nilai modern yang tak bisa dibendung
oleh masyarakat. Mereka berupaya untuk menyesuaikan diri dengan kondisi sosial
modern yang bersinggungan langsung dengan berbagai macam kemajuan.
Ketika masyarakat tak bisa mengimbangi terhadap kemajuan zaman ini,
maka nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan kemudian tercerabut sehingga
berujung pada terbentuknya masyarakat yang cenderung konsumtif. Itulah yang
kemudian akan mengangkat kehidupan manusia menjadi sebuah kehidupan yang
cenderung “kalah” pada kebudayaan yang berkembang di luar mereka. Pada
akhirnya, mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup, tidak akan
mampu menopang kehidupan sehingga menjadi sejahtera. Maka, yang terjadi
adalah merebaknya jumlah pengangguran yang sangat naif bagi bangsa ini.
Salah satu langkah yang paling tepat untuk dilakukan oleh pemerintah
masa kini adalah pemerataan pengetahuan dengan pemberantasan buta huruf agar
masyarakat bisa mengakses informasi dengan sebaik-baiknya. Agar masyarakat
menjadi masyarakat yang berkualitas.
Anda—sebagai orang yang memiliki tanggung jawab pada kehidupan ini
—seharusnya menyumbangkan gagasan dan pemikiran Anda untuk memberantas
kemiskinan dengan memperkecil pengangguran dan membuat lapangan kerja
terhadap mereka. Program tersebut memang banyak dilakukan oleh pemerintah,
tetapi sampai saat ini hasilnya tidak terlalu efektif untuk mengurangi jumlah
pengangguran.
Yang paling penting adalah masyarakat memiliki sebuah usaha yang
bagus. Pemerintah juga memiliki andil untuk meningkatkan dan
mengembangkannya dengan memberikan motivasi atau bantuan peralatan
sehingga usaha tersebut menjadi lebih maju. Kenyataannya, belakangan ini
banyak kasus yang merebak.
Upaya yang dilakukan belakangan ini justru dihalangi oleh masyarakat,
seperti tambang emas sederhana. Mereka berupaya untuk mencari penghasilan di
buminya dengan cara mendulang, meski mempergunakan cara-cara yang
sederhana. Ketika pemerintah mencampuri urusan mereka dan melarang mereka,
tentu saja mereka akan kehilangan pekerjaan dan pemerintah mencaploknya dan
tidak memberikan lahan kerja yang tepat. Itulah sebuah pemerintahan yang
“jahat” pada hakikatnya terhadap rakyatnya sendiri.
Seharusnya, tujuan utama yang wajib dilakukan oleh masyarakat kita masa
kini adalah bagaimana menciptakan kehidupan menjadi lebih bergairah dengan
meningkatkan ruang kehidupan dan mengurangi jumlah pengangguran.
Ada seorang laki-laki bernama Karto Utomo, seorang pembuat cincin yang
sudah hampir setengah abad menjalani profesi tersebut dengan peralatan yang
sangat sederhana. Seandainya pemerintah memberikan motivasi padanya, tentu
saja kakek tua itu bisa mengembangkan bisnisnya dan bisa menembus belahan
dunia.
Karena kenyataannya pemerintah masih cuek terhadap kenyataan yang
demikian, maka Mbah Utomo masih berada pada ruang kreativitas yang sangat
sederhana. Untungnya, lelaki tua berkacamata itu bisa mempertahankan
kreativitas dengan tekun karena membuat cincin baginya merupakan sumber
ekonomi juga. Marilah kita simak selengkapnya mengenai Mbah Utomo sebagai
berikut:
Karto Utomo: Setengah Abad Menggeluti Bengkel Cincin
Cincin tak sekadar aksesori, pemanis jari. Cincin punya makna
sakral, simbol bertautnya dua hati sepasang insan yang sedang kasmaran.
Itu yang menjadi alasan Karto Utomo (84) setia menekuni profesinya
sebagai tukang service cincin.
Sudah setengah abad ia menekuni profesi itu. Di bilik kecil yang
teramat sederhana berdinding gedhek yang sudah bolong sana-sini, pria ini
setia menjalani profesi yang bagi orang awam dianggap njlimet. Bermodal
alat sederhana yang terdiri dari alat las manual, penjepit, lampu minyak,
pahat, palu, dan alat-alat lain. Tak lupa spare part cincin, seperti butiran-
butiran permata, untuk persediaan bila ada yang minta mengganti buliran
permata yang rusak atau lepas.
Tak hanya reparasi cincin, Mbah Karto Utomo juga melayani
perbaikan kalung, gelang, anting, giwang, bahkan kacamata. Profesi ini
memang langka. Meski bengkel Mbah Karto terletak di pinggiran Godean,
banyak konsumen yang datang dari seputaran kota. “Dulu saya buka di
Taman Siswa (Jalan Taman Siswa),” ujarnya lirih.
Sebelum mandiri buka bengkel reparasi, Mbah Karto pernah
bekerja di sebuah toko perhiasan selama lima tahun. Karena alasan ingin
usaha sendiri, akhirnya mengundurkan diri dari tempat kerjanya. Dia sadar
bahwa pekerjaannya termasuk langka, jarang ada yang mau menekuninya.
Padahal, banyak orang yang sangat membutuhkan penjual jasa seperti
dirinya.
Pelanggan Mbah Karto tak hanya sekitar Godean. Tak sedikit yang
datang dari Klaten, Solo, bahkan Purwokerto. Ongkos pergantian
bergantung tingkat kerusakan dan jenis perhiasan. Kalung dan anting rata-
rata Rp. 10.000, sedangkan cincin sedikit lebih mahal, yaitu Rp. 15.000.
Keuntungan yang didapat Mbah Karto lumayan. Sehari, ia bisa
mendapatkan uang Rp. 25–50 ribu.
Meski telah menginjak usia senja, Mbah Karto masih giat
menekuni usahanya tersebut. Menurutnya, usaha sendiri membuatnya bisa
mandiri. “Kalau ikut orang seperti dulu, jika terjadi kerugian, bisa dituduh
yang aneh-aneh. Nah, kalau buka sendiri, semuanya ditanggung sendiri,”
tutur Mbah Karto yang memulai usaha sejak Indonesia merdeka.
Keahlian khusus ini ia dapatkan saat mencoba bekerja di toko
perhiasan. Rencana meneruskan keahliannya pada anak pertamanya, Putra
Nugruho (45), belum terwujud.
“Anak sulung saya belum begitu terampil. Ya, sedikit-sedikit saya
ajari bagaimana caranya,” tambah pria yang memiliki tiga anak tersebut.
Mbah Karto memulai aktivitasnya mulai dari jam sepuluh pagi
hingga setengah enam sore. “Dulu saya bersepeda, tetapi sekarang anak
saya bersedia antar jemput,” imbuhnya sambil mengecek barang-barang
yang belum ia kerjakan.12
Benda-benda yang diperbaiki Mbah Karto mungkin tak begitu
berharga. Pekerjaan membenahi sesuatu yang rusak bukan suatu hal yang
istimewa. Makna yang terkandung dalam benda itulah yang berharga.
Cincin bak mahkota sebuah pernikahan. Namun, bagaimana jika benda itu
rusak? Apakah begitu mudahnya kita ganti yang baru?
Begitulah etos kerja yang dimiliki oleh Mbah Karto agar dirinya tidak
menjadi pengangguran meskipun sudah berusia renta. Tak ada alasan baginya
untuk malas-malasan, bahkan ia menciptakan generasi, yaitu anaknya sendiri,
meskipun semahir dirinya dalam usaha reparasi cincin yang ditekuninya.
Untuk itulah, setiap manusia memang membutuhkan kegigihan agar
dirinya tidak menjadi orang yang menganggur. Seseorang yang menganggur tidak
12 Minggu Pagi, II Juli 2009.
hanya akan mengalami kebekuan pada urat-urat fisiknya, tetapi juga pikirannya.
Bila Anda membiarkan diri Anda menganggur terlalu lama, itu akan membuat
Anda lebih banyak melamun yang tidak positif.
Orang setua Mbah Karto saja memiliki etos kerja yang luar biasa, apalagi
orang muda seperti Anda. Seharusnya Anda memiliki etos kerja yang tidak kalah
tingginya juga. Anda harus berupaya untuk menciptakan lapangan kerja sendiri,
menciptakan ruang kehidupan yang lebih bermakna dalam hidup Anda.
Jika Anda menghargai kehidupan Anda dengan yang tidak menganggur,
maka orang lain tentu saja akan menghargai Anda, sebagaimana orang-orang
Klaten, Solo, dan Purwokerto yang datang ke Mbah Karto untuk menghargai
kreasi Mbah karto dalam jasa reparasi perhiasan. Semua itu bisa saja terjadi pada
Anda jika Anda memiliki kreativitas dan ketekunan dalam bekerja keras.
Orang yang memiliki pikiran yang cerdas dan memiliki daya terjang
pemikiran yang kuat, tentu saja tak akan menjadi pengangguran. Dia tidak akan
nyaman menjadi orang yang hanya tinggal diam, santai-santai tanpa
memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Oleh karena itulah, Anda bisa berupaya lebih keras lagi untuk segera
keluar dari jeratan pengangguran terhampar dalam kehidupan Anda. Anda sendiri
yang bisa menentukan kehidupan Anda menjadi lebih kreatif. Anda yang bisa
menjadikan ruang kehidupan Anda lebih mandiri. Kalau Anda memiliki aktivitas
yang jelas, Anda bisa memanfaatkan hari-hari Anda menjadi lebih bermanfaat dan
tidak akan menyesal menjalani kehidupan ini.
Hanya orang-orang yang tidak memiliki kreativitas yang kuat yang akan
menjadi pengangguran. Semestinya, Anda bisa mengendalikan diri dengan baik.
Kalau Anda merasa tidak ada yang bisa dikerjakan, Anda bisa datang ke rumah
teman Anda dan bertanya apa yang sekiranya bisa Anda kerjakan. Cara jemput
bola yang demikian, bisa menjadikan kehidupan Anda lebih tegar, bisa
menjadikan ruang hidup Anda sedemikian bermakna dan Anda tidak
dikategorikan sebagai seorang pemalas. Karena itulah, Anda bisa memahami
setiap langkah yang seharusnya dijalani dan tidak seharusnya dijalani.
3. Tidak Memiliki Skill
Zaman ini, umat manusia sudah berada di ambang kemajuan. Segala
proses kehidupan diukur dengan kemampuan keahlian yang Anda miliki di
sepanjang kehidupan Anda. Itulah proses untuk menjadi matang.
Banyak orang mengalami kebingungan dalam menjalankan kehidupannya,
karena tidak mengerti apa yang bisa dilakukan dalam hidupnya. Kalau Anda tahu
bahwa Anda harus memiliki skill yang bagus dalam hidup Anda, maka Anda akan
melakukan berbagai macam proses yang panjang, akan melakukan proses yang
lebih baik.
Anda harus mengerti bagaimana cara untuk mengembangkan skill dan
kemudian Anda bisa hidup dengan mengandalkan skill tersebut. Kalau Anda bisa
mencerna lagi—bisa melakukan cara yang terbaik dalam hidup Anda dengan cara
menemukan keahlian yang bisa mendatangkan finansial—Anda akan mengalami
sebuah keberuntungan. Sungguh langkah yang paling membahagiakan dalam
kehidupan seseorang adalah memiliki sebuah skill yang mampu menghidupinya
dengan baik agar lebih sejahtera ke depannya. Anda tentu tahu, bagaimana cara
Anda untuk mewujudkan hal yang demikian.
Orang yang berhasil menggapai kehidupan ini bukan dengan cara yang
santai-santai dan ongkang-ongkang kaki. Mereka memiliki etos kerja yang kuat.
Mereka mengerahkan segala tenaga dan pikiran untuk menciptakan kenyataan
hidup yang lebih baik. Orang lain akan mengetahui bagaimana proses yang
dilakukan dalam kehidupan. Apakah dia adalah orang yang mampu menjadikan
nasib lebih baik melalui keahlian yang dimiliki atau hanya sebatas menjadi
manusia biasa yang tidak memiliki potensi diri yang lebih baik.
Mulai saat ini, seharusnya Anda bisa menata diri dengan sebaik-baiknya
sehingga Anda mampu mengatur nasib Anda menjadi lebih baik pula. Kenyataan
hidup yang Anda hadapi terkadang tidak berpihak pada Anda sehingga kenyataan
hidup sendiri meminta Anda untuk bekerja keras. Untuk mengerahkan semua
pikiran yang Anda miliki sehingga mampu menjadikan diri Anda memiliki
eksistensi yang berkualitas dibandingkan dengan manusia lain yang tidak
berkualitas.
Setiap orang mesti memiliki caranya sendiri untuk mengembangkan
kehidupannya. Mereka selalu mampu me-manage segala kemungkinan yang akan
terjadi sepanjang hidupnya. Salah satunya adalah memberikan penekanan pada
dirinya sendiri untuk lebih solid menghargai dirinya sehingga menjadi lebih
berkualitas.
Segala ruang kehidupan yang dijalankan oleh manusia yang hidup di muka
bumi ini pada dasarnya sama. Namun, ada orang yang memiliki ketekunan untuk
memelihara benih-benih keahlian yang ada dalam mereka, ada yang tidak terlalu
tekun, dan ada pula yang memang sama sekali tak mau untuk mengembangkan
diri menjadi lebih baik. Kenyataan itu menjadikan kehidupan manusia menjadi
beragam, menjadikan nilai-nilai kehidupan menjadi lebih berpotensi.
Anda sebagai manusia yang berpikir, seharusnya mempertimbangkan
sesuatu yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan dan bisa mempertimbangkan
hal-hal yang paling esensial dan menarik yang bisa membahagiakan dalam hidup
Anda.
Orang yang mengalami kebahagiaan tentu saja bukan hanya sekedar
hidup, tetapi mereka mengatur sedemikian rupa sesuai dengan fenomena
kehidupan yang dihadapinya. Mereka mampu menyesuaikan diri dengan keadaan
diri dan lingkungannya. Dan, juga bisa membentuk dirinya dengan sebaik-
baiknya.
Kalau Anda memiliki peran penting yang luar biasa sepanjang hidup
Anda, tentunya Anda bisa menciptakan ruang kehidupan itu menjadi lebih efektif
dan efisien sesuai dengan cara pandang dan cara dobrak yang ada. Tentu saja
Anda tahu bahwa sesungguhnya kenyataan hidup ini membutuhkan kreativitas
dan ketekunan untuk menjalaninya. Sebab, semua tantangan yang dihadapi juga
beragam. Dengan ketekunan dan kreativitas itu, Anda bisa mengatasinya dengan
cara yang lebih inovatif.
Meskipun memiliki keahlian yang luar biasa, tetapi menjadi manusia tetap
tidak boleh angkuh dan sombong. Sebab, apabila tidak pandai berhubungan
dengan orang lain—meskipun memiliki akses yang baik—semuanya tetap akan
berjalan dalam ruang yang sia-sia. Semuanya akan berpihak pada kemungkinan
Anda untuk berinteraksi pada orang lain. Kalau Anda ramah pada orang lain,
maka orang lain akan ramah pada Anda. Kalau Anda mau memberikan akses pada
orang lain, maka orang lain tidak akan segan-segan untuk memberikan akses
kepada Anda. Hubungan timbal balik ini bisa saja terjadi dalam kehidupan Anda
untuk mengembangkan keahlian Anda sepanjang hidup Anda.
Semua itu sangat bergantung pada diri Anda. Apakah Anda bisa terus-
menerus tegar dalam menjalankan kehidupan, atau Anda cuma bisa semangat
sesaat dan dalam segmen tertentu. Sesungguhnya, orang yang memiliki semangat
yang tinggi adalah mereka yang tidak mengenal waktu, meskipun mendapatkan
kegagalan demi kegagalan dalam kehidupannya. Ia tetap maju tak gentar untuk
membela kreativitas dan skill yang dimilikinya. Jika Anda ingin menjadi orang
yang bermanfaat pada orang lain, maka hendaklah Anda memiliki skill yang baik
dalam hidup Anda.
Manusia yang hidup di dunia ini hanya dihargai karena keahlian yang
dimilikinya. Coba bayangkan bagaimana jika Anda sama sekali tidak memiliki
keahlian. Kemudian, Anda bisa berkumpul dengan orang yang memiliki keahlian,
bisa makan dengan hasil jerih payah sendiri berdasarkan keahlian yang Anda
miliki di sepanjang kehidupan Anda.
Salah satu berita yang berkaitan dengan keahlian dicerminkan dalam
sebuah artikel berikut sini. Mari simak baik-baik.
Kejurda Taekwondo DIY 2009: Kurniasari (UNY) Juara Fly Putri
G Kurniasari dari Dojang UNY tampil sebagai juara kelas senior
fly putri Kejurda Taekwondo DIY 2009 setelah mengalahkan Nurma
Irawati (SMA 11 Yogya) di Gedung Agape UKDW Yogya, Sabtu (11/7).
Peringkat ketiga ditempati Tri Ria (Poltekes) dan Diana Mugasari (USD).
Hasil lainnya, di kelas junior light putra, juara I ditempati Rico
(SMP 9), diikuti Armando (Sasono Hinggil) sebagai runner-up dan
peringkat ketiga adalah Bagus (SMTI) dan Surya (SMA De Britto). Kelas
senior father putri, juara I–III bersama: Heni (Amikom), Febri (UNY),
Ulya Riska (UIN Sunan Kalijaga), dan Galih (UNY).
Pada kelas junior light welter putri, juaranya adalah Hening dari
GOR KONI Sleman yang mengalahkan Inka (SMP 9). Peringkat ketiga
adalah Gita Ayu (SMA Kalasan) dan Luki Agustina (SMA Kalasan).
Kejurda Taekwondo DIY 2009 ini dibuka oleh Ketua Pengprop TI
DIY Ir. H Krisniantara WP dan diikuti 203 Taekwondoin dari 43 unit
latihan atau dojang se-DIY. Kejurda ini sekaligus seleksi pembentukan tim
DIY untuk Kejurnas Taekwondo 2009. 13
13 Merapi, 12 Juli 2009.
Itulah salah satu cerminan keahlian di bidang olah raga. Tentu saja orang
yang memiliki keahlian yang baik dalam bidang ini akan menjadi pemenangnya.
Kurniasari—sebagai pemenang kejuaraan ini—tentu saja merasakan kebahagiaan.
Ia merasa senang mengingat segala proses latihan yang telah dijalaninya setiap
hari. Ini adalah buah dari kerja keras yang dilakukannya dalam latihan. Ia
merasakan betapa senangnya menjadi orang yang sukses dengan bermodal
keahlian yang dimiliki oleh dirinya sendiri.
Jika Anda menginginkan seperti apa yang telah dicapai oleh Kurniasari,
maka Anda perlu bekerja keras, membentuk keahlian dalam diri Anda, baik dalam
lini olah raga maupun dalam aspek yang lain.
Setiap manusia yang berjuang keras untuk menjadi pemenang, tentu saja
akan meraih keberhasilan yang akan membanggakan dirinya. Bukan hanya dirinya
yang mengalami fase yang bahagia, melainkan orang-orang yang paling dekat
dengannya, di antaranya adalah bapak, ibu, saudara-saudaranya, guru, atau
mungkin pacarnya. Prestasi yang diraih oleh seseorang bisa menciptakan sebuah
ruang kebahagiaan dalam diri. Dan, tentu saja kebahagiaan berupa kebahagiaan
yang akan dinikmati bersama untuk semua orang. Kini Kurniasari telah merasakan
apa yang menjadi impian dalam kehidupannya.
4. Menyia-nyiakan Waktu
Janganlah menyia-nyiakan waktu bila Anda menginginkan kehidupan
Anda lebih bermakna. Waktu sangat berarti untuk Anda perjuangkan. Jika mulai
saat ini Anda telah menyia-nyiakan waktu, maka besar kemungkinan seterusnya
Anda akan menjadi orang yang mudah menyia-nyiakan waktu, padahal yang
demikian merupakan salah satu pertanda yang kurang baik dalam kehidupan
Anda.
Waktu yang bergulir dalam hari-hari Anda merupakan salah satu peristiwa
luar biasa untuk Anda gunakan sepanjang hari. Buatlah hari ini lebih baik dari hari
kemarin dan buatlah hari esok lebih bermanfaat dari hari ini.
Semua itu hanya bisa dilakukan oleh Anda sebagai orang yang memiliki
pikiran yang berkembang. Perkembangan demi perkembangan yang terjadi dalam
kehidupan Anda sebagai wujud aksentuasi kepedulian Anda untuk menciptakan
kehidupan yang lebih sempurna. Ketika Anda pandai mengatur waktu menjadi
lebih baik dan bahagia, maka Anda tidak akan diatur oleh waktu. Anda akan
menjadi orang yang santai sepanjang kehidupan Anda dan Anda akan menjadi
orang yang bisa menikmati suasana hidup Anda menjadi lebih sempurna, menjadi
lebih baik.
Waktu itu seperti pedang, jika Anda tidak menghunus waktu itu dengan
sempurna, maka Anda akan dihunus oleh waktu. Karena itulah, banyak orang di
dunia ini tidak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya sehingga dengan
sendirinya, ia dihunus oleh waktu.
Anda bisa mengolah hari-hari Anda menjadi lebih bermanfaat dan
bermutu. Semestinya, Anda mengetahui segala kemungkinan yang akan terjadi
apabila Anda menyia-nyiakan waktu. Anda akan merugi jika tak bisa
mengaturnya menjadi lebih baik, jika Anda tak bisa menjalin hubungan baik
dengan waktu-waktu yang melalui kehidupan Anda.
Putaran waktu seperti pusaran angin topan. Bila Anda masuk di dalamnya
dan Anda tidak bisa mengendalikan, maka Anda akan digusur dengan sendirinya
oleh waktu hingga menjadi luluh lantak. Karena itulah, Anda harus bisa
mengendalikan diri, memiliki pegangan yang kuat untuk menjadikan waktu
berada dalam penguasaan Anda. Manusia di zaman modern ini lebih banyak yang
menyia-nyiakan waktu. Mereka tidak memanfaatkannya dengan baik sehingga
kadang kala bisa dijadikan sebagai pusaran baru yang terdistorsi.
Saya harap agar Anda memiliki kesadaran diri untuk menciptakan ruang
kehidupan Anda menjadi ruang yang bermanfaat, menjadi ruang yang bisa
berguna kepada orang lain dan berguna kepada seluruh lingkungan yang ada.
Sebagai manusia yang mampu menciptakan kehidupan yang lebih baik, Anda
seharusnya bisa berekspresi sesuai dengan kapasitas waktu yang Anda miliki.
Sesungguhnya, waktu juga memiliki kapasitasnya sendiri sesuai dengan
cara Anda menggunakannya. Ada analogi menarik tentang kapasitas waktu yang
dijalani oleh manusia.
Waktu satu jam yang dijalani oleh tukang becak akan berbeda dengan
waktu satu jam yang dijalani oleh seorang profesor doktor. Jika diukur secara
finansial, waktu satu jam seorang tukang becak dalam mengayuh becak bisa jadi
hanya mendapatkan uang sepuluh ribu. Tetapi, waktu satu jam yang dijalani oleh
seorang profesor doktor dalam mengisi seminar di dalam negeri ataupun luar
negeri, bisa saja menghasilkan uang 3–5 juta.
Kenyataan itu merupakan salah satu kapasitas waktu yang dimiliki oleh
setiap orang bergantung pada kualitas orangnya. Kalau Anda adalah orang yang
berkualitas dalam kehidupan Anda, tentu saja Anda akan memanfaatkan waktu
sehingga menjadi lebih berkualitas.
Tak akan pernah ada sesal sebelum melakukan perbuatan, sesal tentu saja
akan datang di akhir masa. Begitu pula dengan orang yang telah menyia-nyiakan
waktu. Anda tidak akan menyesal sebelum waktu itu habis. Tetapi, setelah waktu
telah pergi, Anda akan merasakan betapa berartinya waktu yang telah Anda sia-
siakan itu dan waktu bergulir dengan sendirinya tanpa ada manfaat. Anda akan
menyesali semuanya itu.
Ketika rasa sesal datang ke dalam kehidupan Anda, maka tentu saja Anda
akan mengalami fase “merasa bersalah” pada diri Anda. Inilah penderitaan yang
sesungguhnya yang Anda tanggung dalam kehidupan Anda.
Karena itulah, hendaknya Anda bisa memanfaatkan waktu dengan baik
mulai sekarang agar tidak menjadi orang yang lalai terhadap waktu. Bila Anda
lalai terhadap waktu, Anda akan menganggap segala sesuatu yang Anda jalani
seolah-olah dirasakan enteng. Tetapi, kenyataannya Anda tidak bisa
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan sebaik-baiknya.
Saya tidak akan melampirkan berita tentang orang yang menyia-nyiakan
waktu, tetapi saya akan menampilkan orang yang memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya sampai melewati masa karantina, demi efektivitas. Ini terjadi masa
seleksi pemain bulu tangkis di Kudus seperti yang diungkapkan dalam artikel
berikut ini:
Seleksi Pemain Bulu Tangkis: Memelototi Tiap Peserta di Tahap
Karantina
Sabtu dan Minggu (4–5/7), deretan bangku penonton GOR Djarum
Jati Kudus hampir tidak ada yang kosong. Mereka yang duduk di tempat
itu bukan hendak menonton satu pertandingan, tetapi menunggui anak,
saudara, atau atlet binaan yang sedang mengikuti seleksi beasiswa bulu
tangkis PB Djarum.
Beasiswa PB Djarum memang menarik bagi semua yang
mempunyai tekad seperti Guntur (tokoh di film King yang bercerita
tentang dunia bulu tangkis). Bagaimana tidak, jika berhasil lolos, mereka
bisa menikmati sistem pelatihan yang berkelas, fasilitas yang termasuk
mewah, serta mengikuti berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional
maupun internasional. Akan tetapi, untuk lolos seleksi itu memang tidak
mudah. Peserta harus melewati berbagai tahapan yang sangat ketat.
Ketua POR Djarum FX Supanji menegaskan, selama proses
seleksi, pihaknya masih mempercayakan penuh kepada mata para
pengamat. Mereka kebanyakan mantan pemain dan diyakini masih
mempunyai ketajaman melihat orang-orang yang berpotensi.
Menurutnya, tahapan karantina dan tes forensik akan menjadi salah
satu dasar penilaian untuk menentukan siapa yang lolos nantinya. Pada
tahapan tes karantina, ada tes fisik yang harus dilalui peserta. Tes ini
ditangani langsung oleh pelatih fisik PB Djarum asal Australia, Jason
Kurfust.
Tes fisik dilaksanakan di ruang Fisoterapi GOR Djarum Jati dan di
GOR Djarum Kaliputu. Saat tes, Jason biasanya akan meminta beberapa
gerakan, yang sepertinya biasa tapi ternyata cukup berat. Gerakan
mengangkat salah satu kaki sambil memejamkan mata, misalnya. Meski
terlihat mudah, beberapa orang yang hanya mampu melakukannya dalam
catatan waktu yang minim.
Untuk mencairkan suasana, Jason tak jarang memberi semangat
kepada peserta. Bahkan, dengan tingkah lakunya, dia sering membuat
anak-anak tertawa sehingga mereka sejenak lepas dari ketegangan dalam
ketatnya seleksi itu.
“Capek juga, tapi senang. Dulu sering latihan fisik, tapi tidak
seberat ini,” ujar Ravenska Citya Adifta yang pernah bergabung dengan
salah satu tim bulu tangkis di Gersik.
Bersama 23 bocah yang lain, Ravenska merupakan peserta seleksi
beasiswa bulu tangkis PB Djarum yang lolos hingga tahap karantina.
Selain tes fisik, peserta juga harus menjalani ujian teknik. Menurut Pelatih
Kepala PB Djarum Fung Permadi, di tahap karantina itulah pihaknya
mengamati tiap anak sebelum akhirnya menentukan pilihan siapa yang
bakal mendapat beasiswa.
Selain beberapa kota di Jateng, peserta seleksi ada pula yang
datang dari Jakarta, Samarinda, dan Solok. Ya, siapa pun yang lolos,
mereka nantinya adalah harapan keluarga dan bangsa ini di dunia bulu
tangkis.”14
Karantina yang dilakukan untuk menemukan kader potensial itulah
merupakan salah satu upaya memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Ketika waktu yang Anda kendalikan sudah benar-benar memberikan
manfaat yang luar biasa, maka Anda tidak termasuk pada orang yang menyia-
nyiakan waktu. Segala sesuatu yang memungkinkan Anda menjadi orang yang
bermanfaat bagi bangsa—dengan cara memperkuat barisan dan melatih diri untuk
menjadi orang yang berpotensi, mengangkat nama baik bangsa, mengangkat nama
baik daerah Anda—merupakan salah satu upaya yang baik. Untuk itulah mengapa
Anda membutuhkan karantina dan membutuhkan upaya memanfaatkan waktu
menjadi lebih efektif.
Cara Anda memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya merupakan salah
satu cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan agar hidup Anda tidak sia-sia, agar
hidup Anda berada pada kualitasnya yang prima. Tidak semua orang bisa berpikir
sebagaimana yang telah Anda pikirkan sekarang. Tidak semua orang mampu
mengendalikan waktunya sehingga waktu yang dikendalikan itu menjadi waktu
yang betul-betul memberikan arti bagi kehidupan Anda. Jika Anda mencintai diri
Anda, tentu saja Anda akan berupaya untuk menggunakan waktu Anda dengan
sebaik-baiknya sehingga pada akhirnya bisa menemukan potensi yang Anda cari-
cari sebelumnya.
14 Suara Merdeka, 12 Juli 2009.
Orang yang melakukan proses dalam kehidupan ini tentu saja beragam.
Ada yang bekerja keras, namun meskipun bekerja keras, mereka tak kunjung
menemukan hasil yang maksimal. Tetapi, ada juga orang yang berproses dengan
baik dan santai, tetapi mendapatkan hasil yang maksimal.
Saya yakin, Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa lebih santai,
tetapi bisa membawakan hasil yang maksimal. Hal itu tentu saja sangat
bergantung pada cara atau metode yang digunakan Anda dalam melakukan
berbagai macam rencana Anda.
Ada orang yang ingin pergi ke Jakarta lewat Semarang, ada yang lewat
Yogyakarta dan Cilacap. Semuanya itu sangat bergantung pada pikiran atau
keinginan seseorang. Kalau Anda menginginkan jalan yang mudah dan gampang
tentu saja Anda bisa membandingkan sendiri atau memang ada orang yang
menginginkan agar dirinya bisa berjalan di tempat yang jauh, menginginkan agar
dirinya menempuh jalur yang susah. Karena itulah, semua orang memiliki
pilihannya sendiri yang berkaitan dengan kenyataan kehidupan mereka.
Kalau Anda menginginkan kehidupan yang bahagia dan jauh dari
penderitaan, maka hendaklah Anda menjalani jalur yang lurus. Seperti yang
difirmankan Allah dalam ayat berikut ini:
“Tunjukilah kami jalan yang lurus.” (QS. al-Faatihah [1]: 6).
Apa yang dimaksud jalan yang lurus? Yakni jalan yang tidak membuat
Anda menderita. Jalan yang tidak membuat Anda gelisah dalam menjalaninya.
Semua proses yang Anda jalani melalui jalan ini adalah jalan ketenangan dan
kebahagiaan.
Kalau Anda menggeluti sebuah kehidupan, baik yang berkaitan dengan
sumber ekonomi, berkaitan dengan pekerjaan, kemudian pekerjaan itu membuat
Anda gelisah dan menderita, membuat Anda kurang tenang dan kurang nyaman,
barangkali pekerjaan itu tidak cocok untuk Anda, tapi cocok untuk orang lain.
Segala sesuatunya masih bergantung pada proses yang Anda lakukan sepanjang
kehidupan Anda.
Sementara, jalan yang bengkok itu adalah jalan yang berliku-liku, yakni
jalan kegelapan. Dalam al-Qur’an disebut sebagai jalan yang dibenci dan jalan
yang menyesatkan. Karena itu, jika Anda memilih jalan yang menyesatkan ini,
maka kehidupan Anda menjadi tersesat.
Yang dimaksud sesat adalah berjalan bukan pada tempat yang dituju.
Kalau Anda ingin menuju barat, Anda justru berjalan ke timur. Karena itulah,
Anda harus bisa mulai berpikir bahwa apa yang akan menjadi kenyamanan dalam
kehidupan Anda sehingga Anda tidak menjadi dhalal (sesat). Anda tidak menjadi
orang yang menyesal di belakang hari.
Yang paling aneh dalam kehidupan ini adalah betapa banyak orang yang
berproses dalam kehidupan ini dan menjalani sebuah kehidupan yang sesat, tetapi
tidak merasakan bahwa dirinya sedang menjalani hal tersebut.
Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang sedang Anda jalani. Anda
harus bisa mengevaluasi dengan sebaik-baiknya, bisa mengerti apa yang
sesungguhnya terjadi pada jalan yang Anda. Ruang kehidupan Anda merupakan
sebuah ruang di mana Anda harus mampu menjadikannya lebih bahagia dan lebih
bermutu.
D. Lupa Diri
Setiap manusia yang hidup di dunia ini memang tidak boleh lupa diri.
Sebab lupa diri merupakan salah satu tingkah seseorang yang memiliki orientasi
salah dalam kehidupannya. Jika Anda tahu bahwa harus menjadikan
kehidupannya lebih bermutu—menjadikan kehidupan lebih baik—maka Anda
harus mencoba mengatur kepribadian Anda dengan sebaik-baiknya.
Orang yang selalu lupa diri pertanda mereka tidak memiliki kedirian yang
stabil sehingga melakukan sesuatu yang kurang baik.
Kebanyakan orang yang lupa diri dalam kehidupannya tidak tahu apa yang
bisa dilakukan dalam kehidupannya. Ketika mereka menjadi orang yang kaya
raya, mereka tidak tahu apa yang bisa diperbuat untuk menjadikan kehidupannya
menjadi lebih baik ke depan. Banyak orang yang memiliki kekayaan yang
melimpah, namun sama sekali mereka tak pernah menyisihkan harta kekayaannya
untuk orang miskin dan fakir, tidak pernah menyisihkan kekayaannya untuk
sesuatu yang bermanfaat. Mereka hanya selalu berupaya untuk memuaskan hawa
nafsunya.
Misalnya, setiap kali ingin untuk menikah lagi, mereka hanya mampu
menjanjikan harta. Anda bisa mengerti bagaimana kemudian kekayaan berperan
hanya untuk memuaskan hawa nafsu.
Manusia adalah orang yang memiliki orientasi dalam kehidupan untuk
selalu menempatkan kekayaan yang dimiliki menjadi sebuah media untuk
bersosialisasi agar menjadi manusia yang bermanfaat pada semua orang. Tidak
semua orang mampu menjadi orang yang bermanfaat pada orang lain, hanya
orang yang memiliki nyali yang baik saja yang bisa mewujudkannya.
Arman adalah lelaki yang memiliki semuanya. Ia tampan, cerdas, dan kaya
raya. Ia kuliah di sebuah kampus di Jakarta. Ia tinggal di sebuah kost elite. Ia
mendapatkan kiriman uang yang berlebih dari orang tuanya. Karena itulah, ia
tidak bisa memanfaatkan uang dengan sebaik-baiknya. Uang yang banyak
membuatnya selalu berfoya-foya, selalu dugem, bahkan sering kali bolos kuliah.
Paling ironis adalah ketika Arman mulai mengonsumsi minum-minuman keras
dan obat-obatan terlarang. Mulai saat itulah, kehidupannya menjadi sebuah awal
kehancuran. Kehidupannya mulai tak menentu. Uang kiriman lima juta rupiah
setiap bulan tidak cukup. Badannya menjadi kurus kerempeng.
Anda bisa membayangkan bagaimana kemudian kekayaan yang
menumpuk, kecerdasan yang tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan
ketampanan yang tidak disyukuri dengan sebaik-baiknya menjadikan
kehidupannya terus terpuruk. Itu menjadi sebuah kenyataan yang membuatnya
lupa terhadap eksistensi diri.
Ketika tiba pada giliran orang tuanya menyatakan selesai untuk menyuplai
keuangan padanya, ia merasa stres. Ia tidak memiliki skill sama sekali yang bisa
menopang kehidupannya. Ia hanya menghambur-hamburkan usia begitu saja,
menghambur-hamburkan uang dengan caranya yang kurang bermanfaat. Saat ini
dia merasakan kebingungan, merasakan sebuah terpaan kehidupan yang maha
dahsyat sehingga sendiri bingung apa yang harus diperbuat lagi untuk
menyelamatkan kehidupannya.
Setelah merasakan kebingungan yang tiada tara, ia kemudian memutuskan
untuk melakukan sebuah perbuatan yang membuat dirinya menjadi fatal, yakni
menjadi pembobol ATM, yang kemudian diringkus oleh polisi. Perbuatan itu
sungguh telah membuat keluarganya malu, membuat ayah dan ibunya seperti
dilempari kotoran. Anak yang selama ini disayang dan dibiayai agar menjadi
orang baik yang bisa menuntut ilmu pengetahuan justru tidak semakin baik, tetapi
semakin rusak. Itu semua karena ia sendiri menjadi manusia yang lupa diri.
Anda bisa mempelajari, bagaimana nasib seorang yang telah lupa diri,
nasib yang telah terperosok dalam sebuah kubangan yang dalam. Tentu saja Anda
tahu bagaimana menuangkan pikiran Anda untuk menjadikan kehidupan Anda
menjadi sejahtera. Cinta terhadap kehidupan bukan berarti Anda harus mencintai
dunia ini, tetapi cinta terhadap kehidupan yang diaksentuasikan dengan cara
menjadikan kehidupan Anda lebih baik. Anda mampu mengarahkan kehidupan
Anda menjadi lebih sempurna.
Sesungguhnya, orang yang mampu menjalani kehidupan dengan sebaik-
baiknya adalah orang yang mampu mengatur dirinya dengan baik pula. Ketika
kondisi dirinya menjadi terpuruk, ia tentu saja akan sangat gelisah. Ia akan
menyesali semua perbuatan yang telah berlalu. Memang, tidak ada penyesalan
sebelum perbuatan itu dilakukan. Penyesalan itu akan datang belakangan. Anda
sebagai manusia yang memiliki cara hidup yang lebih baik dan memiliki
pandangan yang cerah ke depan, tentu saja akan berupaya menjadikan kehidupan
Anda menjadi lebih sempurna.
Agar Anda tidak menjadi orang yang lupa diri, hendaklah Anda
memainkan peranan pikiran Anda yang sehat, memerankan pikiran yang baik ke
depan. Anda harus berupaya untuk mempertimbangkan, bagaimana menjadi orang
yang mampu mengarahkan kehidupan yang lebih baik. Mencintai diri sendiri
adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan agar kehidupan yang lebih
potensial dan lebih bahagia. Mencintai diri sendiri adalah salah satu upaya untuk
menjadikan kehidupan lebih baik ke depan.
Belakangan ini, banyak orang yang salah kaprah dalam mengartikan cara
mencintai diri, yakni dengan cara berfoya-foya, makan enak, dan membuat
seluruh lini kehidupannya menjadi senang. Itu saja sudah dianggap cukup.
Apakah mereka memiliki potensi diri yang baik atau tidak? Mereka tidak pernah
tahu. Yang terpenting, mereka mencoba untuk selalu berbuat sesuatu sebagaimana
yang diinginkan oleh dirinya sendiri sehingga apa yang terjadi kemudian justru
tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya. Mereka mengira bahwa kebahagiaan
yang berlandaskan pada kebahagiaan dunia itu adalah segala-galanya. Padahal,
dibalik kebahagiaan itu ada kebahagiaan yang lebih hakiki.
Jika Anda terus berupaya untuk mencari kebahagiaan yang hakiki, maka
Anda akan menemukan yang mana sebenarnya yang bisa Anda jalani, yang bisa
membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih menarik. Kalau Anda
memang menginginkan untuk menjadi bahagia ke depan dan terhindar dari
berbagai macam penderitaan, maka hendaklah Anda menjauhkan diri dari
peristiwa lupa diri yang sangat berbahaya bagi kehidupan Anda. Salah satunya
adalah mengasah diri Anda menjadi lebih baik.
Kalau Anda mendapatkan suatu nikmat, Anda tidak akan canggung untuk
menggunakannya. Anda tidak menggunakan nikmat itu pada hal-hal yang justru
akan membahayakan diri Anda sebagaimana pengalaman yang dijalani oleh
Arman. Anda mampu menggunakannya dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang
telah digunakan oleh manusia pada umumnya. Hanya saja bagaimana Anda
menjadikan sebuah orientasi hidup Anda menjadi sedemikian jelas dan Anda coba
menatanya menjadi lebih baik lagi.
Apabila Anda telah lupa diri, Anda akan melakukan apa pun yang
diiming-imingi pada Anda, seolah-olah semua janji itu akan menjadikan
kehidupan Anda menjadi lebih baik. Padahal, yang demikian itu hanyalah janji
belaka, hanya untuk mengelabui agar Anda mau melakukan sesuatu pekerjaan
seperti para pembunuh Nasruddin Zulkarnaen diiming-imingi menjadi anggota
BIN dan terungkap dalam sebuah berita di media cetak. Berikut selengkapnya:
Tim Pembunuh Diiming-imingi Intel BIN: Rencana Pembunuhan
Dicetuskan di Hailai
Untuk membuat anggota tim pembunuh Nasruddin Zulkarnaen
patuh melaksanakan tugasnya, mereka ditipu dengan iming-iming bakal
menjadi agen Badan Intelijen Negara.
“Maka mereka tak ragu-ragu menjalankannya,” kata Kornelis
Kerans kepada Tempo di Jakarta pada Kamis malam lalu. Kornelis adalah
kakak Fransiscus Tanu Kerans, salah satu tersangka eksekutor. Ada pun
operator lapangan lainnya adalah Daniel, Heri Santoso, dan Sein yang kini
buron.
Menurut Cornelis, para tersangka juga dicekoki bahwa Nasrudin,
Direktur Utama PT. Putra Rajawali Banjaran, akan menggagalkan
Pemilihan Umum legislatif 9 April lalu.
Kata dia, pendidikan mereka paling tinggi adalah sekolah
menengah pertama, sehingga informasi itu ditelan mentah-mentah. Para
tersangka lantas menembak Nasruddin di kawasan Padang Golf
Modernland, Tangerang, pada 14 Maret silam.
Para eksekutor menerima order dari Hendrikus Kia Walen.
Hendrikus yang mendoktrin mereka tentang nasionalisme dan “tugas
negara” itu, termasuk memberi janji tersebut. Hendrikus mendapat tugas
dari Eduardus Ndopo Mbete alias Edo.
Menurut B.M. Slamet Situmorang, pengacara Fransiscus cs, para
eksekutor lalu dipertemukan dengan Edo oleh Hendericus. Edo
menguatkan doktrin tersebut. Edo mendapat perintah dari Komisaris Besar
Wiliardi Wizar dan Jerry Hermawan Lo.
“Hendrikus tak pernah bertemu dengan Wiliardi dan Jerry,” ucap
Slamet, yang juga pengacara Hendricus dan Edo.
Pengacara Jerry, Bhakti Dewanto membenarkan kliennya
mempertemukan Edo dengan Wiliardi di tempat hiburan Hailai, Jakarta
Utara, pada Februari 2009. Jerry diperintah Williardi, yang sudah lama
kenal Edo “Williardi mengaku kehilangan nomor telepon Edo,” Williardi
yang menyebut Nasrudin sebagai musuh negara.
Dalam pertemuan itu, rencana pembunuhan dicetuskan. Jerry buru-
buru pergi bermain bilyar ketika mendengar rencana tersebut, “Jerry tak
mendapat uang sepeser pun dari Williardi.” Jerry juga mengaku tak
mengenal tersangka KRMT Sigid Haryo Wibisono. Namun, Williardi
menyatakan pernah mengajak Jerry dan Edo bertemu dengan Sigid untuk
“tugas investigasi” dari ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari
Azhar. “Wiliardi diminta Sigid menyerahkan uang Rp. 500 juta kepada
Jerry dan Edo.” Ujar Johannes Jacob, pengacara Williardi.
Adapun Sigid membantah disebut otak pembunuhan. Uang itu juga
diakui sebagai utang Williardi. Tapi, Sigid mengakui mempertemukan
Williardi dengan Antasari. Williardi ingin melobi demi kenaikan
pangkatnya. Deny Kailimang, pengacara Antasari, membenarkan adanya
lobi tersebut.15
15 Koran Tempo, Minggu, 10 Mei 2009.
Kisah itu bisa Anda jadikan pelajaran dalam kehidupan Anda bahwa
memiliki cita-cita untuk menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke depan harus
mempertimbangkan segala sesuatu yang baik dan yang buruk. Anda harus
berpikir sehat bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini memiliki implikasi yang
baik dan ada implikasi yang kurang baik. Kalau Anda sudah
mempertimbangkannya terus-menerus, maka Anda bisa menjadikan kehidupan
Anda menjadi lebih efektif ke depan. Manusia hidup itu harus merefleksikan
segala sesuatunya agar tidak mengalami kesia-siaan.
Banyak orang yang tidak mengerti bahwa dalam kehidupan itu harus
memilih sebuah perbuatan yang baik dan perbuatan yang akan berimplikasi
kurang baik dalam kehidupannya. Anda tentunya mengerti apa yang menjadi
bagian bagi Anda. Jika ada orang lain yang meminta Anda untuk melakukan
kesalahan, untuk melakukan kriminalitas yang diiming-imingi sesuatu, maka
janganlah Anda mengambilnya karena sesungguhnya yang demikian itu
merupakan sebuah tipu daya yang nyata, tipu daya yang akan menjadikan
kehidupan Anda terpuruk.
Kasus di atas menjadi salah satu bukti bahwa seseorang yang lupa diri
demi sebuah karier, menginginkan dirinya menjadi anggota Badan Intelijen
Negara (BIN) menjadi lupa diri hingga melakukan sebuah perbuatan yang kurang
baik, melakukan pembunuhan yang seharusnya tidak dilakukan dalam
kehidupannya.
Jika Anda mengerti kenyataan yang demikian, niscaya Anda tidak akan
melakukannya dengan gegabah yang telah dilakukan oleh beberapa orang yang
terjerat kasus yang berkaitan dengan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Siapa
pun yang mengerti dirinya sendiri, ia akan selamat dalam menjalani
kehidupannya. Mengerti diri sendiri adalah salah satu cara yang terbaik untuk
menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik.
Bagaimana Anda mampu mengevaluasi diri Anda dengan sebaik-baiknya?
Bagaimana Anda bisa mengukur sebuah perbuatan yang layak Anda lakukan dan
implikasinya ke depan? Semuanya itu bisa Anda pertimbangkan dan Anda
sesuaikan dengan perbuatan Anda sebagai manusia yang memiliki pikiran. Jika
Anda adalah orang yang memiliki nyali yang baik dan memiliki masa depan yang
gemilang, tentu saja Anda akan melakukan yang terbaik ke depan. Salah satu cara
agar anda tidak lupa diri dan Anda tidak menderita karena Anda selalu lupa diri
adalah sebagai berikut:
1. Sadar Diri
Sungguh sangat sulit menjadi manusia yang selalu sadar terhadap dirinya
sendiri. Bagaimana Anda menjadi manusia yang sadar atas diri Anda. Kalau Anda
memiliki kekurangan yang cukup krusial, kekurangan yang akan menyebabkan
perjalanan diri Anda terus lurus, maka Anda hendaknya melakukan yang terbaik
ke depan.
Orang yang tidak sadar atas dirinya sendiri tentunya akan melakukan
perbuatan yang tidak diinginkan oleh dirinya sendiri. Bahkan, ketika melakukan
sesuatu yang fatal, ia sendiri justru tidak sadar, ia sendiri kaget, mengapa dirinya
melakukan perbuatan yang demikian. Itulah yang banyak terjadi dalam
masyarakat kita, yang tentu saja sampai saat ini masih berlaku sama.
Anda sendiri selain memiliki tugas untuk selalu memperbaiki diri Anda,
juga memiliki peran untuk mengarahkan mereka pada jalan yang lebih baik.
Sesungguhnya, nilai-nilai sadar diri yang membuat Anda menjadi lebih potensial
akan menjadikan sebuah sistem kemasyarakatan Anda menjadi lebih matang.
Betapa pentingnya sadar terhadap segala perilaku yang Anda lakukan dalam
seharian, betapa pentingnya sadar atas segala macam langkah yang dilakukan
dalam kehidupan Anda.
Kalau Anda sadar bahwa Anda adalah “orang kecil”, maka Anda akan
mencoba untuk berperilaku sebagaimana orang kecil. Bukan kemudian Anda
bersikap dan bertindak sebagaimana “orang besar”. Dalam pepatah dikatakan,
“Kalau Anda ikan teri, janganlah bertindak seperti ikan paus. Jika Anda adalah
seekor kodok, maka jangan berlagak menjadi gajah.”
Sungguh pepatah di atas mengajarkan bagaimana manusia menjadi sadar
atas dirinya sendiri, sadar atas segala sesuatu yang harus dikerjakan dalam
kehidupannya sehingga apa pun yang terpancang dalam pikirannya tidak
membuatnya menjadi orang yang neko-neko.
Ketika seekor kodok berlagak menjadi gajah, maka tubuhnya akan
meledak, karena pertahanannya lemah. Anda mencoba membayangkan dan
merefleksikan kenyataan tersebut, bahwa jika Anda adalah orang kecil, kemudian
berlagak sebagaimana orang besar, maka kepala Anda akan pusing. Anda harus
hidup sebagaimana kehidupan para elite, sementara saku Anda sangat tipis. Tentu
pikiran Anda akan pusing untuk menuruti keinginan tersebut. Karena itu, yang
paling nyaman adalah bagaimana manusia menyadari apa yang harus dilakukan
dalam hidupnya dan apa yang harus ditinggalkannya.
Jika sebaliknya justru lebih baik “orang besar” yang kemudian mencoba
untuk bertindak, bersikap sebagaimana orang kecil. Orang menyebutnya sebagai
orang yang “merakyat”. Cerminan ini menunjukkan bahwa manusia yang hidup di
dunia ini harus bertindak sesuai dengan ukurannya masing-masing. Jika tindakan
kemudian berlebihan dengan kondisi dan keadaan diri, menjadi sesuatu yang
kurang baik. Hal itu yang bisa menyebabkan terjadinya sebuah erosi dalam diri
Anda.
2. Mensyukuri Keberadaan Diri
Sungguh sangat sulit sekali orang yang bisa mensyukuri keberadaan
dirinya dengan baik. Jika Anda adalah seorang yang bisa menaiki sepeda onthel,
maka hendaklah Anda bisa mensyukuri karena Anda masih bisa naik onthel.
Sebab, di jalan sana ada orang yang tidak mampu membeli onthel. Mereka hanya
mampu berjalan kaki.
Jika Anda mampu berjalan kaki, maka Anda bisa mensyukuri, karena
Anda bisa berjalan kaki. Sebab, di jauh sana ada orang yang lumpuh, mereka
susah berjalan kaki. Menjadi orang yang lumpuh kaki, harus tetap disyukuri.
Sebab, di jauh sana ada orang yang hanya bisa berbaring. Bagi orang yang hanya
bisa berbaring juga harus disyukuri karena masih bisa hidup.
Kenyataan seperti ini jarang menjadi sebuah refleksi bagi manusia modern
ini. Semua orang sudah berupaya berlomba-lomba untuk mengejar materi,
berlomba-lomba untuk saling kejar-mengejar meninggikan keinginan, sementara
rasa syukur mereka sangatlah minim. Orang yang terlalu rakus untuk mengejar
semua kenyataan duniawi itu hanya akan menyebabkan kening mereka terus
mengkerut, sebab meskipun mereka memiliki banyak kekayaan, seolah-olah
masih belum cukup, seolah-olah masih jauh.
Jika Anda mensyukuri posisi Anda saat ini, maka Anda akan
menikmatinya. Misalnya, Anda menjadi seorang pasukan kuning, Anda kemudian
mensyukurinya dan Anda menikmati pekerjaan itu. Maka, Anda akan
melaksanakan tugas-tugas Anda itu dengan baik.
Sesungguhnya, orang yang mensyukuri keberadaan dirinya, mereka akan
diberi potensi diri yang lebih. Ia akan diberi posisi yang lebih baik sesuai dengan
proses kehidupan yang dilakukan dalam kehidupannya. Tetapi, apabila mereka
tidak mensyukuri keberadaan dirinya, maka mereka justru akan semakin terpuruk
dalam kehidupannya.
Silahkan Anda bisa melihat sendiri dalam kenyataan kehidupan, betapa
banyak orang yang tidak bisa menerima kenyataan dirinya justru semakin gelisah,
semakin hari semakin susah.
Indah adalah seorang perempuan yang memiliki posisi sebagai seorang
karyawati di sebuah penerbitan. Ia melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia
menjadi manusia yang sangat disiplin sesuai dengan aturan yang ada. Bos
perusahaan itu melihat kinerja yang dilakukan oleh Indah. Ia merasakan betapa
kinerja yang dilakukan oleh Indah sangat baik, sangat menarik untuk ukuran
orang yang bekerja di tempat itu. Bahkan, ia menjadi salah satu contoh bagi
teman-temannya yang lain. Setiap bosnya menasihati para karyawan, Indah selalu
menjadi contoh yang dieksplorasi olehnya.
Pelan-pelan, Indah naik pangkat. Posisinya semakin berkembang. Ia
menjadi seorang sekretaris dalam perusahaan itu. Ia sangat menghargai,
bagaimana ia kemudian pangkatnya menjadi semakin naik. Ia mensyukuri
keberadaan dirinya. Ia melakukan tugasnya dengan cara yang lebih baik sehingga
bosnya semakin senang dengan kinerja yang dilakukannya. Ia kemudian menjadi
ketua divisi yang ada dalam perusahaan tersebut. Ia terus melakoninya dengan
baik. Kenyataan itu menjadi inspirasi bagi Anda yang bisa dijadikan pelajaran
dalam hidup Anda.
Jika Anda bisa meniru apa yang telah dilakukan oleh Indah dalam
kehidupannya, maka Anda telah melakukan beberapa cara yang terbaik yang akan
menyebabkan Anda terhindar dari segala sesuatu yang akan membuat Anda
menderita. Sesungguhnya, orang yang menderita dalam menjalankan kehidupan
ini adalah mereka yang tidak mensyukuri keberadaan dirinya. Apa yang menjadi
anugerah bagi kehidupannya seolah-olah terus menerus kurang. Padahal jika
dilakoninya dengan sebaik-baiknya, akan menjadi sesuatu yang baik pula.
3. Berpikir Imbang
Manusia memang harus bisa berpikir imbang jika menginginkan agar
kehidupannya segera jauh dari fenomena yang kurang baik. Berpikir imbang
dalam arti bagaimana mereka memanfaatkan segala kondisi kehidupannya
menjadi lebih bermanfaat pada orang lain. Berpikir imbang dalam arti bagaimana
ia sendiri tidak terkooptasi oleh berbagai macam kehidupan yang akan
menjadikan kehidupannya lebih terpuruk, yakni dengan cara melakukan perbuatan
yang akan membawa hidupnya pada ranah yang lebih bahagia.
Tidak semua orang sadar bahwa keseimbangan antara kepuasan pikiran,
kepuasan spirit mampu dijalaninya dengan baik. Kalau Anda diiming-imingi uang
ratusan juta rupiah, kemudian Anda harus melakukan kejahatan dalam kehidupan
Anda, maka apakah Anda akan mengambil proyek tersebut? Jika Anda tidak
memiliki keseimbangan pikiran, tentu saja Anda akan mengambilnya begitu saja
karena mata Anda sudah silau dengan uang ratusan juta. Mata Anda sudah melihat
sebelah pada uang, Anda sudah membuang pikiran Anda.
Manusia hanya bisa berharga ketika mereka memiliki pikiran yang
potensial, memiliki cara hidup yang lebih baik dalam kehidupannya. Manusia
yang seimbang yang akan dikatakan sebagai manusia yang sempurna karena
mereka bisa membedakan yang mana yang harus ditinggalkan dan yang mana
yang harus dilakukan. Orang yang seimbang dalam berpikir, mereka mengetahui
yang terbaik bagi dirinya sendiri sepanjang kehidupannya. Dan, jika ia memiliki
anak nantinya akan mengerti perbuatan apa yang akan membuat anaknya menjadi
bangga dan bahagia.
Karena itulah, hendaklah Anda mencoba untuk selalu berpikir seimbang
agar Anda bisa menjadi orang yang mampu mengatur diri sendiri dengan baik.
Terkadang, meskipun memiliki kemampuan intelektual yang baik, mereka
tak mampu mencoba untuk berpikir yang seimbang. Mereka terpengaruh
emosional. Mereka terpengaruh kenyataan yang akan membawa kehidupannya
pada kondisi yang terpuruk. Meskipun begitu, kadang mereka tak merasakan
bahwa jalan yang dialaminya saat ini adalah kondisi terpuruk.
Itulah pengaruh dari pikiran yang tak seimbang, pengaruh dari cara
berpikir seenaknya sendiri. Kalau Anda berupaya untuk terhindar dari proses
kehidupan yang lupa diri, maka hendaklah Anda mencoba menyeimbangkan cara
berpikir Anda. Mulailah dari saat ini, janganlah mencoba untuk menunda sesuatu
yang akan Anda lakukan dalam kehidupan. Banyak orang yang menunda-nunda
memperbaiki cara berpikirnya, justru mereka terlambat dan semuanya telah
menjadi hancur.
Saya yakin, semuanya itu tidak akan terjadi pada Anda.
***
Bab 3
Relasi Diri Anda dengan Tuhan
Orang-orang yang menderita dalam kehidupannya tentu saja memiliki sisi
gelap dengan Tuhan yang kemudian menjadikan kehidupannya menjadi lebih
sengsara. Orang yang meyakini bahwa kehidupan di dunia ini adalah diciptakan
oleh Tuhan tentu saja akan merasakan sisi gelap dan terang. Dan, Anda perlu
mengetahui mengapa sebuah jalan dikatakan gelap dan dikatakan terang.
Marilah pada kesempatan kali ini—sebelum masuk pada pembahasan yang
lebih detail—kita membangun sebuah pengertian tentang “gelap” dan “terang”
dalam kehidupan Anda. Terang adalah sebuah jalan di mana jalan itu bisa
membuat Anda menjadi lebih senang dan tenang, sebuah jalan yang membuat
seseorang menjadi bahagia dalam menjalankan kehidupan, baik di dunia ini
maupun di akhirat, baik yang kaitannya dengan sesama manusia maupun dengan
Tuhan dan alam semesta.
Orang mengetahui sisi terang dalam kehidupannya tentu saja akan
memilih sebuah kehidupan terang yang bisa menginspirasi dirinya sendiri maupun
orang lain. Dan, inspirasi itu kemudian menjadi sesuatu yang bisa dilanjutkan
dalam kehidupan mereka, bahkan bisa dikembangkan dalam kehidupan nyata.
Saya yakin, Anda pernah mengalami kehidupan yang demikian rumit dan
kehidupan yang menyenangkan.
Sementara, “gelap” merupakan sebuah jalan yang membuat kehidupan
Anda menjadi lebih suram dan terbelakang, sebuah jalan yang bisa membuat
Anda menjadi menderita. Sisi gelap dalam kehidupan merupakan sebuah
kehidupan, di mana Anda tidak merasakan ketenangan di dalamnya, Anda tidak
merasakan kesempurnaan, Anda selalu dilanda oleh berbagai macam kegelisahan.
Setiap orang yang berjalan dalam sebuah ruang kegelapan akan mengalami
sebuah peristiwa jiwa yang bisa menyebabkan kehidupannya menjadi keras.
Jangan ada orang yang mencoba untuk membuat gara-gara dengannya, ia akan
melakukan sebuah perbuatan yang lebih fatal lagi. Jalan gelap ini merupakan jalan
yang lebih sengsara, jalan bisa menjadikan kehidupan menjadi kurang menarik.
Sisi-sisi “gelap” dalam kehidupan manusia bisa menjadikan ruang
kehidupan mereka menjadi hancur dan menderita. Dan, yang paling sulit dalam
kehidupan umat manusia adalah menyadari bahwa mereka sedang berada di
sebuah jalan penderitaan, menyadari bahwa apa yang dilakukan dalam
kehidupannya merupakan jalan yang kurang baik bagi dirinya sendiri.
Karena itulah, Anda harus bisa memahami apa yang seharusnya Anda
lakukan dalam kehidupan Anda agar terjauh dari jalan gelap yang akan
menjadikan Anda menderita.
Setiap orang yang menjalani sisi kehidupan yang gelap tentu saja dalam
hati kecilnya tengah mengalami penderitaan, hanya saja pikiran “gelap” yang ada
dalam diri itu selalu menggoda untuk melakukan perbuatan “gelap” yang lebih
dari biasanya. Sebagai orang yang memiliki cara untuk menghimpun sebuah
kehidupan yang lebih gemilang.
Tentu saja, Anda bisa menjadikan hidup Anda lebih terang dari biasanya.
Jika Anda tahu bahwa kehidupan yang lebih terang akan lebih menyenangkan
bagi Anda, maka Anda tentu saja tidak akan menjalani jalan gelap.
Sebab, jalan gelap itu hanya akan membuat kehidupan manusia menjadi
menderita sepanjang kehidupannya. Oleh karena itulah, sebagai orang yang bisa
memosisikan diri yang terbaik, tentu saja Anda bisa menjadikan sisi gelap
kehidupan sebagai sesuatu yang ditakuti.
Berlindunglah Anda dari suasana yang gelap. Berlindunglah Anda dari
kenyataan kehidupan yang akan membawa Anda pada kesengsaraan dan
penderitaan. Cara Anda menghindari kenyataan hidup yang gelap itu akan
dirasakan oleh Anda dengan sangat cepat dan dengan cara yang luar biasa. Jika
Anda mengerti apa yang sesungguhnya harus Anda lakukan yang akan membuat
Anda bahagia, maka niscaya Anda akan melakukannya dengan cepat. Sebab,
setiap manusia tentu saja berupaya agar kehidupannya menjadi bahagia.
Setiap orang yang mencoba melakukan perbuatan yang baik, tentu saja
berupaya melakukan yang terbaik dalam kehidupannya, terkecuali mereka yang
tidak berpikir bahwa dirinya memiliki Tuhan dan mereka tidak memikirkan
bahwa dirinya memiliki sebuah masa depan. Mereka tak bisa menyadari bahwa
apa yang dilakukannya merupakan sebuah perbuatan yang akan membuat dirinya
menjadi menderita.
Anda mengetahui bahwa diri Anda harus memiliki sebuah sisi yang sehat
dan tegar, bisa menegarkan diri Anda sendiri dan bisa menegarkan orang lain.
Apakah Anda pernah menjumpai seseorang yang dirasakan memiliki aura yang
cukup kuat? Apakah Anda merasakan bahwa hati Anda merasa tenang dan
nyaman ketika berkumpul dengan seseorang? Hal itu bisa dipastikan bahwa orang
yang ada di hadapan Anda adalah orang yang memiliki sisi diri yang terang,
memiliki sisi diri yang lebih tenang dan baik.
Begitu pula sebaliknya. Apabila Anda berhadapan dengan seseorang,
kemudian Anda merasakan sebuah kekesalan, Anda merasakan sebuah ruang
kegelisahan, Anda menjumpai perasaan yang selalu gelisah ketika berhadapan
dengan orang itu, maka bisa dipastikan posisi diri orang yang ada di hadapan
Anda memiliki suasana yang “gelap”. Pembacaan semacam itu merupakan cara
membaca yang sangat tradisional, yang hanya bisa dibaca dengan cara
memanfaatkan perasaan sendiri.
Hubungan antara diri Anda dan Tuhan merupakan sebuah hubungan
vertikal horizontal yang tidak boleh tidak harus berinteraksi dengan cara yang
lebih matang, penuh keimanan yang kuat sehingga suasana yang tenang itu bisa
berimplikasi pada sisi kehidupan yang lainnya. Jika interaksi Anda dengan Tuhan
terjalin dengan kurang begitu baik, berarti Anda memiliki posisi hati yang kurang
bersih. Maka, apa yang Anda lakukan dan implikasi yang akan muncul setelahnya
akan terasa sangat tidak memungkinkan.
Kadang, Anda merasa bahwa Tuhan ada di luar diri Anda, sehingga Anda
berusaha menyembah ke sana ke mari, sementara sikap dalam diri Anda masih
sangat jauh dari sisi ketuhanan yang asasi. Meskipun demikian, apa yang terjadi
dalam kehidupan Anda sesungguhnya masih sangat berpengaruh untuk
perkembangan kehidupan Anda ke depan. Jika Anda mengerti apa yang
seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan Anda untuk mendekati Tuhan dengan
cara mencoba merasakan, maka Anda akan melakukannya dengan cara yang lebih
tepat.
Lakukan sesuatu yang lebih tepat untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
Sesungguhnya, Tuhan berada di dalam diri Anda dan berperan untuk menjadikan
diri Anda menjadi lebih baik dan lebih bahagia. Jika Anda merasa bahwa Tuhan
berada di dalam diri Anda, maka Anda tidak akan mengeksploitasi alam dan tidak
akan mengeksploitasi manusia yang lainnya karena Anda sadar bahwa
sesungguhnya manusia dan alam semesta lainnya adalah bagian dari Tuhan.
Jika Anda membina perasaan Anda mulai sekarang, tentu saja Anda akan
bisa menikmati apa yang sesungguhnya menjadi kewajiban Anda dalam
kehidupan Anda. Anda bisa mengerti apa yang harus Anda lakukan untuk diri
Anda dan Tuhan Anda? Apa yang harus Anda lakukan dengan alam sekitar Anda?
Kesadaran Anda terhadap sisi ketuhanan yang ada dalam diri Anda merupakan
kesadaran dasar yang akan membuat diri Anda menjadi peduli terhadap segala
sesuatu yang ada di hadapan Anda.
Kalau Anda mengerti bahwa sesungguhnya nilai-nilai ketuhanan yang
harus diperkuat akan berpengaruh pada kehidupan yang akan Anda jalani ke
depan, maka Anda akan menjadikan semua proses kehidupan menjadi lebih baik
lagi.
Menurut Romi S. Hudi (2003:108), sesungguhnya keteguhan diri untuk
mempertahankan nilai-nilai ketuhanan itu harus dipertahankan sampai kapan pun.
Dan, hanya Anda yang bisa melakukannya dengan sangat cermat dan lebih baik.
Anda akan mengetahui segala manfaat yang akan diakibatkan dari perbuatan
Anda ke depan.
Tuhan memberikan sebuah pilihan pada Anda untuk dipilih, jalan yang
bisa membuat Anda bahagia atau jalan yang bisa membuat Anda menderita. Jika
Anda mengambil jalan gelap, maka Anda akan menderita. Dan, apabila Anda
memilih jalan yang terang, Anda akan mengalami puncak kebahagiaan dalam
kehidupan Anda. Jalan yang terbentang begitu rupa dalam kehidupan Anda
meminta Anda untuk memilih jalan yang paling pas, jalan yang paling seimbang
dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam kehidupan Anda.
Kalau Anda tahu bahwa sesungguhnya jalan yang Anda pilih saat ini akan
menentukan kehidupan Anda ke depan, maka tentu saja Anda akan berhati-hati
dalam memilih jalan. Anda akan mempertimbangkan segala sesuatu yang
berkaitan dengan kehidupan Anda sendiri. Dan, pertimbangan-pertimbangan
Anda akan sangat menentukan tatapan masa depan Anda yang lebih gemilang.
Orang yang berpikir sehat dan memiliki paradigma yang cemerlang ke depan
tentu saja mencoba untuk mempertimbangkan segala langkah yang dijalani dalam
kehidupannya.
Jika langkah yang dijalani itu tidak sesuai dengan apa yang diinginkan
sebelumnya, berarti ada yang salah dalam mengatur langkah-langkah dalam
kehidupan Anda. Sebagai seorang yang mengerti inti kehidupan, Anda tentunya
memiliki kecenderungan yang luar biasa tentang segala sesuatu yang berkaitan
dengan diri Anda dan Tuhan. Bisa jadi Anda berupaya melakukan sesuatu yang
terbaik buat Tuhan, tetapi terkadang Anda sendiri terpeleset. Anda justru
melakukan sesuatu yang fatal, yakni perbuatan yang sesungguhnya tidak disukai
Tuhan.
Belakangan ini banyak terjadi bom bunuh diri yang fatal. Tentu saja
peristiwa itu dilakukan seolah-olah atas nama Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi
sesungguhnya yang demikian merupakan perbuatan yang sangat dikutuk oleh
Tuhan. Peristiwa kekerasan yang melayangkan nyawa manusia dengan cara bom
bunuh diri yang atas nama Tuhan adalah perbuatan yang sesungguhnya dikutuk
oleh Tuhan karena menghilangkan kasih sayang di antara sesama, menghilangkan
kasih sayang pada lingkungan. Coba Anda simak artikel berikut yang
mengomentari tentang peristiwa tersebut. Ini ditulis oleh Irfan Mohamad, seorang
aktivis Klub Kajian Agama Paramadina.
Paham Tauhid yang Salah
Tragedi bom Bali 1 yang menewaskan 200 orang lebih, baru saja
diperingati di Legian, tempat kejadian peledakan 12 Oktober 2002 lalu.
Sejak vonis mati dijatuhkan hingga rencana eksekusi makin dekat, tiga
pelaku peledakan tetap yakin bahwa perbuatan mereka dilandasi agama
(Islam). Mereka tetap teguh berpendirian bahwa perbuatan mereka itu
sesuai dengan ajaran agama yang mereka imani. Di sini kita lihat ada
pemutlakan atas pendapat mereka sendiri.
Dalam salah satu wawancara di media belum lama ini, mereka
mengaku bahwa tindakan mereka merupakan hasil ijtihad, seraya menolak
hasil ijtihad lain yang berbeda. Padahal, ijtihad merupakan hasil pemikiran
yang tidak bisa diyakini benar secara total (absolut). Sebagai produk
pikiran dalam memahami teks ayat (wahyu), hasil ijtihad merupakan
penafsiran terhadap teks dan tidak murni teks itu sendiri.
Keyakinan terhadap kebenaran total atas hasil ijtihad ini tentunya
punya akar yang menarik untuk dilacak, yakni sikap tauhid mereka.
Kekeliruan dalam sikap tauhid justru bisa membawa orang terjerumus
pada sikap pembenaran secara mutlak hasil pemikirannya (ijtihad) sendiri.
Karena itu, tidak mengherankan jika salah kaprah sikap tauhid mereka
berdampak pada perilaku yang membenarkan pendapatnya secara total
dengan menolak pendapat orang lain yang berbeda.
Sebagaimana kita ketahui, tauhid merupakan prinsip dasar ajaran
Islam yang pada dasarnya membebaskan manusia dari bentuk kepercayaan
politeisme dan membebaskan diri dari tindakan yang bersifat tirani.
Karena konsep tauhid adalah mengesakan Allah, larangan pertama
bagi orang yang bertauhid adalah menduakan Allah yang kita kenal
sebagai Syirik. Syirik adalah kepercayaan yang berpusat pada Allah, tapi
membuka peluang tampilnya kepercayaan pada wujud lain yang dianggap
bersifat ketuhanan.
Konsep tauhid adalah monoteisme paling murni yang
menempatkan Tuhan sebagai wujud mutlak yang mengatasi dan jauh di
atas persepsi manusia yang serba terbatas. Dengan keterbatasan ini,
manusia harus mengakui bahwa kebenaran mutlak hanya ada pada Allah.
Karena itu, tauhid mengajarkan bahwa kebenaran manusia adalah
kebenaran yang relatif sifatnya.
Dalam konsepsi keterbatasan dan kebenaran yang bersifat relatif
inilah, manusia tidak boleh membenarkan hasil ijtihadnya secara mutlak.
Termasuk menafsirkan teks dalam al-Qur’an sekalipun. Apalagi, dalam
Islam ada ajaran yang bersifat qath’i (pasti) yang membuka ruang untuk
ditafsirkan secara berbeda-beda.
Pada dataran ajaran inilah pelaku peledakan bom Bali I menyalahi
prinsip tauhid melalui sikap mereka yang membenarkan secara mutlak
pemikirannya. Tidak aneh jika muncul sikap bahwa jamaahnya paling
benar dan paling Islami, seraya menuding jamaah yang berbeda dari
sebutan kafir atau kurang Islami. Sikap membenarkan diri sendiri dan
kelompok ini merupakan fenomena khas yang dijumpai di kalangan teroris
yang memanfaatkan dalil-dalil agama.
Dalam konsep tauhid itu, para pelaku bom Bali I—dan pelaku teror
lainnya yang sealiran—selalu menyamakan penafsiran atas ajaran agama
dengan agama itu sendiri. Mereka juga menempatkan ajaran yang bersifat
dzanni (tidak pasti serta multi penafsiran) setingkat dengan ajaran yang
bersifat qath’i (pasti). Padahal, keduanya memiliki tingkat kebenaran yang
berbeda.
Selain itu, mereka menempatkan pemimpin, amir, murabbi, ulama,
atau guru pada posisi yang mempunyai kebenaran mutlak. Setiap ucapan
pemimpin itu ibarat sabda yang harus dilakukan dengan segala risikonya.
Memosisikan guru sebagai pemilik kebenaran mutlak sama artinya dengan
menempatkan mereka hanya pada posisi yang hanya layak ditempati
Allah.
Dengan kata lain, ulama/guru ditempatkan pada posisi sosok yang
disembah atau tempat sikap pasrah total. Sedangkan para ulama terdahulu
sadar betul akan relativitas kebenaran pendapatnya. Mereka selalu
mengakhiri kitab-kitab tulisannya dengan kalimat “wallahu a’lam
bisshawab” (hanya Allah yang paling tahu yang mana pendapat yang
paling benar).
Berdasarkan konsepsi tauhid di atas, pelaku teror itu telah
menuhankan hasil pemikiran atau nafsu mereka sendiri. Dalam firman
Allah disebutkan:
“Terangkanlah kepadaku tentang orang yang
menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya. Maka,
apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya?”
(QS. al-Furqaan [25]: 43).
Dari ayat di atas, jelas bahwa di antara manusia ada yang
mengangkat hawa nafsunya (pandangan kebenaran subjektif) sebagai
Tuhan. Orang yang menuhankan hawa nafsunya adalah ketika dia
memutlakkan pandangan atau pikirannya sendiri. Biasanya, mereka
cenderung tertutup, fanatik, cepat bereaksi negatif pada sesuatu yang
datang dari luar. Mereka jadi terbelenggu.
Prinsip tauhid yang benar juga membawa konsekuensi bahwa
penyembahan pada Tuhan haruslah berarti pencarian kebenaran secara
tulus, murni, tanpa belenggu dan batasan yang kita ciptakan sendiri sadar
atau tidak.
Di sinilah esensi tauhid laa ilaaha ilallah (tiada ada Tuhan apa
pun. kecuali Allah). Artinya, kita harus membebaskan diri dari Tuhan-
Tuhan ciptaan kita sendiri—seperti hasil pemikiran (ijtihad)—untuk
berorientasi pada Tuhan yang sebenarnya.
Sikap mutlak dan absolut yang ditunjukkan para pelaku bom Bali I
menunjukkan bahwa konsepsi tauhid yang mereka pahami memang salah
kaprah. Esensi tauhid yang membebaskan manusia dari belenggu
fanatisme terhadap hasil pemikiran mereka sendiri tidak bisa mereka
pahami. Kekeliruan dalam memahami dan mengimplementasikan makna
tauhid justru menggiring para teroris pada kesyirikan yang tidak mereka
sadari.
Pada akhirnya, dapat disimpulkan bahwa kekeliruan pemahaman
keagamaan para teroris itu membuat mereka menyimpang dari prinsip
tauhid itu sendiri. Penyimpangan terjadi pada saat mereka merasa benar
secara mutlak pada hal-hal yang sebenarnya porsi ijtihad (pemikiran).
Dengan kata lain, hasil kebenaran yang relatif mereka tarik ke level
kebenaran mutlak atau merebut posisi Tuhan diganti dengan dirinya. Inilah
sesungguhnya penyimpangan tauhid yang tidak mereka sadari.
Paham tauhid yang benar makin penting disosialisasikan lebih luas
agar agama Islam terhindar dari kekeliruan yang menjerumuskan pada
tindakan-tindakan anarkistis seperti terorisme. Dengan demikian, misi
Islam sebagai rahmat, bukan laknat, bagi alam semesta akan terwujud.
Dan, misi Islam sebagai agama yang membawa peradaban bagi manusia
tidak bergeser menjadi pembawa kebiadaban bagi sesama.16
Pandangan di atas merupakan sebuah kritik yang disampaikan pada orang
yang memiliki pandangan seolah-olah membenarkan pendapatnya sendiri (trust
claim). Mereka mencoba mengklaim seolah-olah orang yang bukan golongannya,
seluruh langkahnya kurang benar. Padahal, sebagaimana yang dikatakan Irfan di
atas, kebenaran dalam kehidupan manusia merupakan kebenaran relatif yang bisa
saja memiliki kesalahan terbesar.
Para teroris yang kemudian membuat aksi yang lebih apatis dalam
kehidupannya membuat sebuah gerakan yang membuat kehidupan mereka
semakin menjerumuskan orang lain pada kehancuran. Mereka tidak senang kalau
ada orang yang berbeda prinsip, berbeda pandangan, berbeda madzhab, seolah-
olah pandangan orang lain selalu salah. Kenyataan ini tidak hanya terjadi di
zaman ini, melainkan sudah terjadi bertahun-tahun yang lalu. Namun,
16 Koran Tempo, 20 Oktober 2008.
implementasi yang membuahkan kekerasan, yang berupaya untuk berjihad dengan
cara yang lebih keras tumbuh dalam pikirannya.
Itulah sebuah ironi bagi kalangan umat beragama yang terlalu fanatik pada
sebuah paham yang dimilikinya. Padahal, kita sebagai manusia belum pernah
tahu, yang mana pendapat yang paling benar dan pandangan mana yang salah.
Karena itulah, Ahmad Wahib dalam catatan hariannya mengungkapkan
kebingungan dan mempertanyakan inti kebenaran itu. Ia mengatakan bahwa
sangat bingung dengan kelompok-kelompok muslim yang beragam belakangan
ini. Mereka banyak mengklaim kelompok mereka yang paling benar, tetapi
sampai saat ini masih penasaran bagaimana Islam menurut Allah.
Pertanyaan semacam itu memberikan sebuah pekerjaan rumah (PR) pada
Anda untuk mencari eksistensi atas segala sesuatu yang ada di hadapan Anda.
Selayaknya, Anda mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan
Anda untuk menciptakan keyakinan Anda menjadi sebuah keyakinan yang total,
tetapi tidak mengklaim bahwa hanya pendapat Anda yang memiliki kebenaran.
Sebab, kebenaran yang ada di tangan manusia masih semu. Tak ada manusia yang
bisa memastikan secara mutlak sebuah kebenaran, semuanya hanya berupa
perspektif.
Emha Ainun Nadjib (1999) mengatakan bahwa kalau dalam agama kita ini
ada 73 golongan dan yang benar hanya satu golongan, yakni ahlu sunnah wal-
jama’ah. Maka, dia memilih untuk membela yang 72 golongan itu. Mengapa?
Karena tidak ada di antara yang 72 golongan itu yang tidak mengaku ahlu sunnah
wal-jamaah. Pandangan Cak Nun (panggilan akrab Emha Ainun Nadjib) itu
memberikan hembusan pemahaman tentang eksistensi perjuangan manusia dalam
mencari kebenaran.
Yang perlu Anda sadari dalam kehidupan Anda bahwa sebuah klaim
kebenaran kelompok atau ijtihad seseorang bukanlah segala-galanya dalam
kehidupan manusia di muka bumi ini. Sebab, mereka bisa saja memiliki kesalahan
dan kekeliruan. Jika Anda sudah bisa menerima atas berbagai macam perbedaan
di antara sesama manusia, maka tentu saja Anda tidak akan menyalahgunakan
pemahaman Anda untuk dipaksakan pada orang lain.
Anda sebagai orang yang mengerti bahwa kekuatan Tuhan di atas segala-
galanya bagi Anda, maka Anda akan melakukan sebuah perbuatan yang
memberikan inspirasi yang lebih baik dalam kehidupan Anda yang lebih
gemilang. Tuhan telah mengatur sedemikian rupa segala macam bentuk
kehidupan. Kehidupan itu memberikan inspirasi bagi manusia untuk melakukan
sesuatu yang lebih bermanfaat, memberikan sesuatu yang lebih berguna sepanjang
kehidupannya.
Manusia hidup di muka bumi ini seharusnya melakukan sesuatu yang baik,
menjadi teladan yang baik dalam kehidupannya yakni menjadi pengelola di muka
bumi ini (khalifah fil ardh). Ketika manusia mencoba untuk melakukan sesuatu
untuk mengelola bumi ini menjadi lebih matang, maka tak ada satu pun yang bisa
dilakukan kecuali mengarahkan segala bentuk yang ada di bumi ini menjadi lebih
matang dan lebih baik lagi.
Kalau Anda memiliki interaksi yang baik dengan Tuhan Anda, maka tentu
saja implementasinya akan berakibat baik bagi kehidupan Anda ke depan.
Seandainya, Anda tahu dan Anda bisa menyadari bahwa segala bentuk yang Anda
lakukan dalam kehidupan Anda memiliki asas manfaat, memiliki nilai yang lebih,
maka tentu saja Anda akan merasakan sebuah puncak kehidupan yang lebih
nikmat antara Anda dan Tuhan.
Dalam ruang cinta Anda terhadap Tuhan, Anda tidak akan menyimpan
dendam pada manusia yang lain dan alam semesta yang lainnya. Sebab, Anda
mengetahui bahwa sesungguhnya sifat dendam itu sangatlah kurang baik bagi
perkembangan hati manusia. Kalau Anda mencoba untuk melakukan cara-cara
yang terbaik sepanjang kehidupan Anda, maka Anda akan merasakan apa yang
sesungguhnya menjadi inti dalam kehidupan Anda.
Hubungan antara Tuhan dan manusia merupakan hubungan horizontal.
Manusia menjadi senyawa kecil yang kemudian menghadapi senyawa yang lebih
besar yang kadang kala ketersambungannya akan membentuk senyawa baru yang
lebih sempurna. Hanya Anda yang bisa mencerna segala kemungkinan yang
terjadi dalam kehidupan Anda ke depan.
Relasi antara manusia sebagai hamba yang memiliki ego kecil yang
kemudian berhadapan dengan ego besar membutuhkan kerja yang intens dalam
kehidupannya, agar apa yang dilakukan dalam ruang kehidupannya menjadi
sebuah kenyataan sosial yang paling baik.
Ego kecil Anda memainkan peranan yang sangat penting untuk
menciptakan sebuah suasana yang lebih baik dalam kehidupan Anda ke depan.
Kalau Anda mencoba untuk berupaya mendekati Tuhan dengan cara yang lebih
baik, tentu saja Anda tidak akan mengalami sebuah kehidupan yang menderita.
Sayyed Hosein Nasr (1997: 34) mengatakan bahwa hubungan antara
manusia dan Tuhan memiliki sisinya sendiri yang paling baik sehingga kenyataan
kehidupan mereka menjadi lebih baik dan lebih nikmat. Seseorang akan
mengalami sebuah fase, di mana fase itu menjadikan dirinya lebih bisa mengerti
apa yang sesungguhnya harus dilakukan dalam kehidupan. Kematangan
spiritualitas akan semakin memantapkan perjalanan menuju sebuah kehidupan
yang lebih baik.
Kematangan diri Anda akan terlihat dari tingkah laku keseharian yang bisa
menjadikan diri Anda menjadi lebih baik dan lebih nikmat. Kelakuan sehari-hari
Anda menjadi sebuah cerminan yang akan dibaca oleh orang lain. Kalau Anda
melakukan sebuah perbuatan yang bisa membuat diri Anda tidak tenang, maka
tentu saja orang lain akan melihat bahwa wajah Anda sedang tidak tenang, orang
lain akan membaca bahwa Anda sedang melakukan sesuatu yang kurang baik.
Anda membutuhkan cara yang tepat untuk mengasah diri Anda menjadi
lebih baik lagi, mengasah kemampuan Anda untuk membangun sebuah kehidupan
yang bisa menentukan menjadi lebih baik. Nilai-nilai kehidupan yang berhembus
dengan sebaik-baiknya akan selalu dibaca sebagai varian yang dibentuk oleh hati
Anda yang mendalam. Dan, Anda mulai sekarang mencoba untuk menciptakan
sebuah suasana yang lebih baik.
Kalau Anda memiliki perasaan dan kedirian yang lebih baik, tentu saja
Anda akan memiliki manajemen diri yang baik pula sehingga pribadi Anda
menjadi pribadi yang seimbang (equilibrium), yang nantinya Anda mengerti apa
yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Kalau Anda mengerti bahwa
Anda harus mengatur diri Anda sedemikian rupa menjadi lebih baik, maka Anda
akan menjadikan diri Anda lebih teratur, khususnya hubungan Anda dengan
Tuhan.
Anda tidak memanfaatkan peristiwa penghambaan Anda pada Tuhan,
bukan sebagai sesuatu yang membuat diri menjadi berkembang. Tetapi, Anda
justru semakin terbelakang. Perjalanan panjang untuk mengembangkan diri Anda
merupakan cara yang terbaik agar Anda bisa menjadi orang yang lebih baik
sepanjang waktu. Perjalanan kehidupan Anda sepanjang masa sangat ditentukan
oleh cara Anda menjadikan hidup Anda menjadi lebih berarti.
Karena itulah, mulai saat ini Anda harus berupaya untuk menjadikan hidup
Anda menjadi lebih sempurna. Hanya Anda yang bisa mengubah hidup Anda
menjadi lebih baik dan sempurna. Jangan pernah bergantung pada orang lain,
karena Anda tidak tahu, apakah orang lain yang Anda andalkan itu memiliki
kebenaran yang absolut, memiliki kebenaran yang bisa menentukan kehidupan
Anda menjadi lebih sempurna juga.
Setiap orang yang melakukan sebuah proses dalam kehidupannya tentu
saja mengalami sebuah masa, di mana mereka mendapatkan kebingungan untuk
menjalankan kehidupan. Apalagi ketika mereka melakukan penghambaan kepada
Tuhan demi sebuah kebutuhan dalam kehidupannya, sementara permintaan
mereka tak kunjung dikabulkan oleh Tuhan. Terkadang, mereka mengalami masa
putus asa. Fase kehidupan yang demikian sangat menentukan ritme mereka untuk
menjadikan kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna.
Orang yang memiliki mentalitas yang kuat yang berkaitan dengan Tuhan
tentu saja memiliki percaya diri yang sangat tinggi, di mana percaya diri itu bisa
menjadikan seseorang menjadi bahagia. Begitu pula sebaliknya. Ketika seseorang
mengalami sikap pesimistis dalam kehidupannya, tentu saja sikap itu bisa
menjadikan kehidupan menjadi kurang baik dan untuk mencapai kesuksesan itu
bisa terhambat.
Orang yang menderita di dalam kehidupannya adalah mereka yang tidak
memiliki kepribadian yang cakap serta tidak memiliki kepribadian yang kuat.
Hanya orang yang memiliki pribadi yang kuat yang bisa menjadikan
kehidupannya menjadi bahagia dan jauh dari penderitaan. Karena itulah Anda
harus melakukan antisipasi mulai sekarang agar Anda tidak menderita sepanjang
kehidupan Anda.
Anda harus mencoba melihat secara detail apa yang dibutuhkan oleh diri
Anda dalam menjalani berbagai macam kehidupan ke depan, agar suasana
kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Hubungan Anda dengan
Tuhan menjadi hubungan yang sangat mendasar dan sangat vital, bila hubungan
Anda dengan Tuhan tidak baik dan kurang sempurna tentu saja bisa dipastikan
hubungan Anda dengan yang lainnya tidak akan baik.
Hubungan Anda dengan Tuhan menyangkut persoalan perkembangan hati
Anda ke depan, menyangkut pengembangan potensi batin yang akan menjadikan
diri Anda menjadi cerdas. Kecerdasan pikiran hanya akan mampu mencerna
berbagai masalah yang bisa dirasakan oleh manusia, sementara kecerdasan batin
nantinya akan mampu menjadikan kehidupan Anda menjadi cerdas. Bahkan,
segala sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh kecerdasan rasional, bisa
dijangkau oleh kecerdasan spiritual atau kecerdasan batin.
Anda bisa mengupayakan mulai sekarang agar kecerdasan batin Anda
menjadi salah satu puncak pencapaian Anda dalam kehidupan Anda, agar segala
penderitaan tidak lagi bertumpu pada Anda. Cobalah Anda memulai dari sekarang
menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih cerdas, yang bersumber dari
rasionalitas dan spiritualitas karena pendekatan Anda terhadap Tuhan Yang Maha
Sempurna.
Matahari baru bisa terbit dalam diri Anda apabila menjadi orang yang bisa
menerangi orang lain dengan berbagai pengetahuan yang Anda miliki. Anda
menjadi terang benderang di hadapan semua orang, Anda memiliki kemungkinan
untuk mendapatkan semua yang Anda inginkan dengan penuh bahagia, sebab
Anda memiliki cara tersendiri untuk mendekati Tuhan dengan cara yang baik.
Bila Anda menjadi orang yang lalai dan menjadi orang yang membangkang
terhadap Tuhan, bisa saja sisi gelap ketuhanan Anda akan menjadi awal
malapetaka dalam kehidupan Anda.
Karena itulah, Anda harus mengantisipasi secepat mungkin segala
kemungkinan yang ada dalam kehidupan Anda. kemungkinan terbaik maupun
kemungkinan terburuk yang Anda jalani terus menerus. Tuhan akan tahu apa yang
sesungguhnya harus Anda lakukan dalam kehidupan Anda dan yang harus Anda
tinggalkan. Bahkan, Tuhan memberikan pilihan pada Anda, agar Anda bisa
memilih yang terbaik dalam kehidupan Anda.
Berikut ini adalah sisi-sisi gelap antara diri Anda dengan Tuhan yang akan
membuat Anda menderita.
A. Tidak Bersyukur pada Nikmat
Setiap orang yang menjalankan kehidupan di muka bumi ini seharusnya
bisa mensyukuri atas berbagai macam nikmat yang telah diberikan dalam
kenyataan kehidupan yang serba baik dan menguntungkan.
Anda diberi kesehatan lahir dan batin sehingga Anda bisa berinteraksi
dengan sebaik-baiknya dengan masyarakat sekitar Anda. Dan, Anda bisa
melakukan berbagai aktivitas keseharian hingga mencapai sebuah puncak
kesuksesan hakiki dalam kehidupan Anda.
Orang yang pandai bersyukur kepada Tuhan akan diberi kenikmatan baru
yang tentu saja tidak akan didapatkan oleh orang yang tidak bersyukur. Orang
yang bersyukur adalah mereka yang bisa menikmati apa yang ada di hadapannya,
tempat yang sedang ditempati dan makanan yang sedang dimakan serta pakaian
yang sedang dipakai.
Kalau Anda mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada Anda—seolah-
olah kehidupan Anda menjadi sebuah kehidupan yang dipenuhi dengan
kesenangan, dan pembawaannya menjadi lebih santai terhadap Anda—maka Anda
tidak akan termotivasi untuk melakukan sesuatu yang akan berakibat fatal bagi
diri Anda karena keserakahan mengejar nikmat yang belum Anda kuasai.
Orang yang mensyukuri terhadap nikmat yang telah dikaruniakan
kepadanya tentunya hanya melakukan perbuatan yang membuat dirinya menjadi
orang yang lebih baik.
Kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat duniawi memang merupakan
sesuatu yang wajar, tetapi apabila berlebihan sangatlah tidak efektif untuk
dipertahankan dalam diri. Sebab, orang yang mampu melakukan sesuatu yang
lebih baik dan rasa syukur yang berlimpah dalam hati tentu saja akan
membuahkan kenyamanan yang bisa menyeruak ke permukaan, sehingga orang
lain bisa merasakannya sebagai sebuah hembusan yang harum dan wangi.
Cobalah Anda lihat di antara teman-teman atau tetangga-tetangga Anda
yang tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan padanya. Tentu saja mereka
memiliki sifat yang membuat Anda kurang senang, bahkan tingkah lakunya
terkadang menampakkan sesuatu yang kurang menyenangkan di hadapan Anda.
Kadang kala, orang yang tidak mensyukuri nikmat yang diberikan padanya
menampakkan kegarangan di hadapan orang lain. Bagian orang lain yang
biasanya dibagikan, diambil sendiri karena tidak ingin orang lain melebihi dirinya
sendiri. Hal itulah yang kemudian bisa memunculkan sikap yang lebih buruk.
Anda harus mengerti apa yang sesungguhnya Anda lakukan bagi orang
yang ada di sekitar Anda. Relasi yang paling inti antara Anda dan Tuhan adalah
bagaimana agar Anda mampu mensyukuri segala sesuatu yang telah diberikan
Tuhan kepada Anda. Apabila Anda tidak mensyukurinya, tentu saja Anda akan
mengalami kehidupan yang membuat Anda menderita dalam kehidupan karena
pembawaannya kurang santai atau bahkan membuat Anda menjadi tegang.
Orang yang mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan akan ditambah
nikmatnya sehingga ia sendiri akan merasa nyaman dengan nikmat yang ada
dalam kehidupannya.
Kalau Anda sudah merasa nyaman dengan nikmat yang diberikan Tuhan,
maka Anda akan selalu berbuat yang lebih baik dan berkembang dalam kehidupan
nyata, berbuat sesuatu yang bermanfaat.
Manusia yang bersyukur adalah mereka yang memiliki orientasi khairun
naas anfa’uhum linnaas (manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang
lain).
Ketika Anda sudah memiliki orientasi untuk menjadi orang yang bisa
bermanfaat pada orang lain, tentu saja Anda akan mengerti nikmatnya sebuah
kehidupan. Anda memiliki kesehatan, kemudian Anda bisa manfaatkan kesehatan
Anda dengan sebaik-baiknya. Anda bisa membaca, kemudian Anda manfaatkan
potensi Anda untuk sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya, Anda gunakan
untuk menjadikan ruang kehidupan Anda pada ranah yang lebih potensial.
Orang yang mensyukuri nikmat yang telah diberikan padanya tentu saja
memiliki implikasi yang jelas untuk pengembangan kehidupan pada hal-hal yang
lebih realistis.
Kalau Anda memiliki kaki yang sehat, kaki yang baik, Anda
memanfaatkan kaki Anda untuk hal-hal yang disukai oleh Tuhan, sehingga kaki
Anda menjadi kaki yang baik. Kalau Anda bisa melihat, dikaruniai nikmat mata
yang sehat oleh Tuhan, maka Anda bisa memanfaatkan mata Anda untuk melihat
nikmat lain yang lebih menyenangkan dan menenangkan.
Segala sesuatu yang ada di dunia ini Anda pandang sebagai sebuah karunia
yang perlu disyukuri sehingga memiliki potensi yang luar biasa. Coba bayangkan,
bila Anda memiliki kaki yang sehat, kemudian Anda memanfaatkan pada hal-hal
yang tidak baik. Anda memanfaatkan pada hal-hal yang tidak baik dalam
kehidupan Anda, tentu saja Anda sedang berjalan di jalan yang fatal, pada
akhirnya Anda akan menderita dan Anda akan menyesalinya.
Memang, sebuah penyesalan tidak datang di awal, penyesalan tidak datang
sebelum Anda melakukannya. Penyesalan itu selalu datang setelah melakukan
perbuatan itu. Sebelum Anda menyesali perbuatan yang Anda lakukan, tentu saja
Anda harus mengantisipasi agar bisa menjadi orang yang mudah mensyukuri
nikmat yang telah tiba pada Anda. Sebab, nikmat yang diberikan pada Anda
bukanlah “gratis”, melainkan ada garansi yang harus dilakukan oleh Anda, garansi
itu berupa mensyukuri pemberian.
Analogi yang bisa dipelajari oleh Anda adalah jika Anda menjadi orang
tua bagi anak-anak Anda. Suatu waktu anak Anda minta dibelikan motor. Tentu
saja karena Anda sayang pada anak, Anda pun membelikannya motor yang paling
bagus dan motor itu tentu sangat disukai oleh anak Anda. Anda sangat senang
melihat anak Anda mengendarai motor sebagaimana anak-anak lain yang sebaya
dengannya.
Beberapa hari kemudian, Anda tahu ternyata motor yang baru dibelikan
Anda itu digunakan untuk balapan oleh anak Anda, bahkan motor yang baru saja
dibeli itu dibongkar dan onderdilnya diganti yang lain sehingga besar
kemungkinan motor yang baru dibelikan itu menjadi rusak. Anda sebagai orang
tua tentu saja menyesal membelikan motor pada anak Anda karena ternyata anak
Anda tidak memanfaatkan motor itu dengan sebaik-baiknya. Anda akan menyesal
karena motor yang diberikan padanya tidak menjadikan kehidupannya semakin
baik, tetapi menambah anak Anda menjadi berandalan.
Beberapa waktu kemudian, anak Anda minta uang pada Anda untuk
membeli barang-barang yang lain. Tentu saja sebagai orang tua—yang telah
menyesali membelikan motor pada anak—mulai berpikir. Bahkan, Anda mulai
ragu pada anak Anda, jangan-jangan bila keinginannya dituruti, anak Anda
kembali melakukan hal yang sama, yakni tidak bisa menjaga dan merawat apa
yang telah menjadi miliknya.
Karena itulah, Anda sebagai orang yang memberi nikmat yang berupa
fasilitas pada anak Anda akan merasakan betapa pentingnya menjaga pemberian
itu untuk ditambah lagi pemberian-pemberian yang lebih berharga lagi.
Seandainya anak Anda menggunakan motor yang diberikan oleh Anda itu
dengan sebaik-baiknya, tentu saja Anda berpikir untuk memberikan kenikmatan
baru yang lebih baik dari sebelumnya. Anda berpikir untuk membelikan fasilitas
baru yang membuat anak Anda menjadi senang. Bahkan, apa pun yang diminta
oleh anak, Anda akan mencukupinya dan Anda akan menurutinya.
Begitu pula dengan hubungan diri Anda dengan Tuhan Anda, jika Anda
menjaga segala sesuatu yang diberikan oleh Tuhan Anda, maka Tuhan akan
memberikan nikmat baru yang lebih baik lagi.
***
Orang yang tidak mensyukuri nikmat akan memiliki perbuatan yang bisa
merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Ia akan merasakan dirinya dirugikan
dan haknya selalu dirasakan telah dirampas oleh orang lain dan tentu saja
cenderung kurang sabar atas berbagai kenyataan yang menimpa dirinya. Orang
yang ada di hadapan Anda akan selalu antisipasi ketika berjumpa dengan Anda,
jika Anda tidak mensyukuri nikmat yang ada.
Semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar bila Anda mencoba untuk
mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan kepada Anda. Sebab, segala
sesuatu yang ada di hadapan Anda merupakan nikmat yang harus Anda syukuri,
karena tidak semua orang bisa mendapati sebagaimana yang telah Anda dapatkan.
Karena itulah, Anda harus berupaya mensyukuri nikmat yang ada di hadapan
Anda mulai sekarang. Anda harus berupaya mengucapkan terima kasih pada
Tuhan melalui cara-cara yang telah ditentukan oleh Tuhan dan cara yang terbaik
yang ditemukan oleh diri Anda.
Banyak cara untuk mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan. Anda bisa
mengucapkan dengan lisan dengan lafazh alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
Ucapan itu sebagai bentuk syukur yang baru Anda terima, tetapi setelah Anda
mengucapkannya dengan lisan, Anda harus menerjemahkan dalam perbuatan
sehari-hari. Sebab, syukur yang dipanjatkan oleh Anda akan menjadi sia-sia
apabila tidak diimplementasikan dalam sebuah perbuatan nyata.
Saya yakin, Anda sebagai orang yang mengerti inti sebuah kehidupan
yang selalu berterima kasih pada Tuhan. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan
Anda menjadi lebih baik dengan cara bersyukur. Hindarilah kehidupan yang
membuat Anda bisa menderita. Faktor-faktor penting yang bisa berkaitan dengan
Tuhan sehingga Anda menjadi orang yang terkutuk terhadap nikmat. Oleh karena
itulah, Anda harus memulai dari sekarang, agar Anda menjadi orang yang baik
dan tidak melupakan nikmat yang diberikan pada Anda. Ada beberapa kriteria
orang yang tidak bersyukur terhadap nikmat yang telah diberikan Tuhan
1. Tamak
Anda harus berupaya untuk menjadi orang yang baik, orang yang jauh dari
sikap tamak terhadap persoalan-persoalan duniawi. Jika Anda menjadi seorang
pemimpin, Anda mengambil banyak proyek untuk dikerjakan Anda sendiri,
sementara yang lain Anda biarkan tidak kebagian karena Anda menginginkan agar
diri Anda menjadi orang yang paling kaya di kota Anda. Kenyataan seperti itu
akan menjadi fenomena baru yang bisa menjadikan hidup Anda menjadi kurang
baik, akan menjadikan suasana hati Anda menjadi sengsara dan menyengsarakan
sepanjang masa.
Orang yang tamak selalu berupaya mengambil hak orang lain untuk
dirinya sendiri, padahal orang yang diambil haknya itu adalah orang lemah yang
memang sewajarnya untuk disalurkan hak tersebut. Banyak bantuan yang
diberikan kepada pemerintah tidak sampai pada mereka hanya karena sikap orang
yang tamak korupsi harta kekayaan tersebut. Banyak fenomena korupsi di negeri
ini menjadi sesuatu yang sangat menjijikkan telah dilakukan oleh dewan
kehormatan atau kalangan elite politik yang justru mengerti persoalan kebangsaan
sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.
Betapa ketamakan menjadi sesuatu yang harus diantisipasi dalam
kehidupan Anda. Ketamakan hanya akan menjadikan kehidupan Anda menjadi
kurang baik. Karena Anda tidak mengenal hak orang lain, Anda akan mengambil
hak orang lain seenaknya sendiri. Maka dari itu, Anda harus mencoba melakukan
sesuatu yang lebih bermanfaat dan antisipasi agar kehidupan Anda menjadi lebih
gemilang dari sebelumnya.
Apakah Anda mengira bahwa sesungguhnya ketamakan yang dimiliki oleh
orang terdekat Anda akan berpengaruh pada kehidupan Anda ke depan? Apakah
Anda mengira kalau ketamakan itu kemudian akan mengeraskan hati Anda
sehingga Anda hidup dengan satu pandangan, yang terpenting Anda sendiri
menjadi kuat dan kaya, sementara orang lain yang miskin Anda biarkan begitu
saja? Hak rakyat Anda abaikan untuk sebuah keinginan Anda. Hendaklah Anda
waspada atas berbagai kenyataan hidup yang bisa merugikan orang lain, termasuk
merugikan rakyat.
Orang yang tamak selalu berupaya untuk memperkaya diri sendiri
meskipun kekayaan itu bukan haknya, meskipun kekayaan itu miliki rakyat. Salah
satu kasus yang sampai saat ini belum selesai adalah kasus BLBI yang melibatkan
4 nama, yaitu Aulia pohan, Maman A. Soemantri, Bun Bunan EJ Hutapea, dan
Aslim Tajudin sebagaimana yang telah dirilis pada media cetak berikut ini.
Aulia Pohan Dituntut Empat Tahun Penjara
Empat mantan Deputi Gubernur bank Indonesia, yakni Aulia
Pohan, Maman H Soemantri, Bun Bunan EJ Hutapea, dan Aslim Tajudin,
masing-masing dituntut hukuman empat tahun penjara dalam dugaan
kasus korupsi Rp. 100 miliar.
“Para terdakwa pada menyepakati penggunaan dana BI yang ada di
Yayasan Perbankan Indonesia,” ujar Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK), Ketut Sumedana, saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi di Jakarta Kemarin.
Aulia, yang juga besan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terus
menundukkan kepala saat mendengar tuntutan Jaksa. “Tuntutan bukan
segalanya. Memangnya sudah kiamat apa?” kata Aulia seusai sidang
sambil berjalan cepat menuju ruang tunggu terdakwa.
Menurut Jaksa, perbuatan keempat terdakwa dilakukan bersama-
sama dengan mantan Deputi Gubernur BI Anwar Nasution dan R.
Maulana Ibrahim. “Meski perannya berbeda, terlihat ada kerja sama yang
erat dalam tahap perencanaan maupun pelaksanaan,” kata Jaksa.
Ketut menambahkan, Anwar—yang sekarang Ketua Badan
Pemeriksaan Keuangan dan Maulana—turut menyetujui penggunaan dana
pada rapat Dewan Gubernur BI pada tanggal 3 Juni dan 22 Juli 2003.
Anwar—dalam keterangan kepada Tempo beberapa waktu lalu—
menyatakan tidak terlibat dalam pengambilan keputusan penggunaan dana
Yayasan.
“Keputusan Dewan Yayasan Gubernur BI menggunakan dana
Yayasan diambil dari rapat 3 Juni 2003. Saya tidak ikut rapat itu karena
sedang tugas ke Washington dari 2–9 Juni,” ujarnya.
Menurut Anwar, Dewan Gubernur BI menggelar rapat dua kali
untuk membahas soal deseminasi dan bantuan hukum untuk mantan
anggota direksi, yaitu pada 3 Juni 2003 dan 22 Juli 2003. “Rapat yang
kedua saya ikut,” katanya.
Dalam dakwaannya, Jaksa juga mengatakan dana itu diberikan
kepada anggota DPR sebesar Rp. 13,5 Miliar dengan alasan untuk
diseminasi dan sosialisasi. Sisanya Rp. 68, 5 Miliar, digunakan untuk
bantuan hukum bagi para mantan petinggi BI.
Keempat terdakwa juga dituntut membayar denda Rp. 300 juta atau
pidana enam bulan penjara. Keempat terdakwa menyatakan akan
melakukan pembelaan pekan depan. Kuasa hukum Aulia dan Maman,
Amir Karyatin, menilai jaksa subjektif dalam menerapkan buktik.
Menurutnya, negara tidak dirugikan senilai Rp. 100 Miliar. “Kerugian itu
mengada-ada,” katanya.
Kasus ini mencuat setelah Anwar Nasution melaporkan temuan
BPK bahwa ada penyimpangan penggunaan dana milik BI pada tahun
2006. Dua anggota DPR, Antony Zeidra Abidin dan Hamka Yandhu,
masing-masing divonis 4,5 dan 4 tahun penjara karena terbukti menerima
aliran dana itu. Di pengadilan tinggi April lalu, hukuman diubah menjadi 5
tahun untuk Antony dan 3 tahun untuk Hamka. KPK mengajukan kasasi
atas keputusan itu. 17
Informasi itu menjadi salah satu contoh betapa jajaran nama-nama yang
tersangkut kasus korupsi mencerminkan ketamakan atas harta kekayaan. Mereka
tidak merasa cukup dengan gaji yang diberikan negara, merasa kurang dengan
harta kekayaan yang dimilikinya sehingga terus berupaya untuk mendapatkan
kekayaan dengan segala cara, mendapatkan kekayaan dengan hasil korupsi.
Saya yakin, jika Anda memiliki relasi hati yang baik dengan Tuhan, Anda
tidak akan melakukan yang demikian karena hal itu merupakan perbuatan yang
keji yang dikutuk oleh semua agama.
Kalau Anda dikutuk oleh agama yang menjadi dinding atau tembok di
mana Anda bisa bertahan, maka Anda akan menjadi orang yang bisa menjadikan
diri Anda menjadi orang yang bersyukur atas sekian nikmat yang telah Anda
miliki. Anda bisa menjaga dan Anda tidak bersikap tamak atas segala sesuatu
yang berkaitan dengan kenyataan hidup Anda. Kalau orang lain memiliki
kekayaan yang banyak, Anda merasakan cukup dengan kenyataan hidup Anda.
Keinginan yang terus mendera Anda pada akhirnya akan menyeret Anda pada hal-
hal yang buruk, termasuk menyeret pada perbuatan korupsi.
Kalau Anda korupsi terhadap segala sesuatu yang bukan hak dan bukan
milik Anda, maka Andalah sebenarnya yang telah menjadi tamak dan Anda yang
tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan pada Anda. Karena itulah, Anda
harus hati-hati mulai dari sekarang agar Anda tidak terlibat kasus korupsi yang
17 Koran Tempo, 6 Juni 2009.
bisa membuat kehidupan Anda bertambah sengsara karena Anda tertekan secara
batin dan Anda tertekan jika nantinya dijebloskan ke penjara.
Kalau Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa selamat dari
berbagai macam penderitaan, Anda harus berhati-hati dalam mengambil tindakan
agar tidak terlalu tamak. Sebab, sikap tamak—di samping merugikan dalam
transendensi Anda dengan Tuhan—juga bisa merugikan orang lain.
Banyak cara yang dilakukan oleh orang yang tamak. Bisa saja dikaitkan
dengan berbagai macam proyek yang datanya dibengkakkan atau bisa saja
mengubah nota dan lain sebagainya yang merupakan motif kelicikan yang
dilakukan oleh orang yang tamak. Anda haruslah hati-hati dari pengaruh orang
yang tamak, Anda harus berhati-hati karena apabila Anda terlalu dekat dengan
mereka, Anda juga bisa terpengaruh oleh aura mereka.
Ada berbagai pendapat yang mengatakan tentang sikap yang harus
dilakukan pada orang yang tamak, khususnya yang berkaitan dengan kasus
korupsi sebagaimana dalam berita di atas.
Pertama, pendapat ini disampaikan oleh Dr. Amrin Sukamto (2007)
bahwa sesungguhnya untuk menghapus jejak para koruptor di Indonesia haruslah
menghapus akar koruptor itu, yakni dengan cara menguatkan supremasi hukum di
Indonesia. Hukum kita belakangan ini sangatlah lemah, ada berbagai macam
“penyimpangan” yang menyalahi hukum. Ternyata hal itu justru tidak
mendapatkan teguran dari penegak hukum, bahkan ada di antara orang yang
menegakkan hukum yang terlibat di dalamnya.
Kasus yang demikian menjadikan kekuatan hukum di negeri ini semakin
melemah, membuat hukum semakin tidak berwibawa. Menurut Dr. Amrin, untuk
menghapus korupsi jalan keluarnya adalah memasukkan para koruptor dalam
penjara seumur hidup. Jika mereka masih diberi kesempatan untuk
menghembuskan napas, mereka justru melakukan aksi lagi yang kemudian bisa
menyebabkan kondisi hukum di Indonesia menjadi kurang berwibawa bahkan
menjadi permainan belaka.
Kedua, pendapat ini disampaikan oleh Abdul Wahid S.Fil., M. Hum.
(2009) yang mengatakan bahwa korupsi di negeri ini disebabkan oleh semakin
membaurnya orang yang tamak dan rakus akan kekuasaan dan harta kekayaan di
dalam instansi atau di ranah kekuasaan sehingga korupsi semakin hari semakin
terstruktur. Salah satu jalan yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi agar
mereka tidak melakukan korupsi yang bisa merugikan uang negara adalah dengan
memberikan masukan yang bisa membuat mereka tersadarkan atau bisa jadi
dengan cara dilakukan pembinaan mentalitas.
Banyak orang yang pintar di negeri ini, namun meskipun mereka menjadi
orang yang pintar, secara mentalitas mereka tetap menjadi orang yang lemah.
Perbuatan mereka tidak mencerminkan sebagai orang yang pintar. Semua
perbuatan yang dilakukan dalam kehidupannya masih mencerminkan sebagai
orang yang tamak dan rakus sehingga sesuatu yang bukan hak miliknya kemudian
diperebutkan dengan mengandalkan kekuatan hukum yang ada. Hukum lambat
laun dipelintir, ditundukkan untuk mengabulkan hajat dirinya dan keluarganya.
Ketiga, pendapat ini disampaikan oleh Prof. Dr. H. Agus Subekti Nasution
(2006) yang mengatakan bahwa sudah lama rakyat menderita karena
perkembangan ekonomi yang pasang surut. Para petani yang bercocok tanam
apabila menjual hasil cocok tanam mereka, dibeli dengan harga yang sangat
murah, sementara apabila mereka ingin membeli, mereka membayar dengan harga
yang cukup mahal. Karena itulah Anda harus merasakan apa yang dirasakan oleh
rakyat agar Anda tidak terjerat pada kelakuan korupsi. Mulai saat ini Anda harus
berupaya dan mengantisipasi agar Anda memiliki mentalitas yang kuat.
Selanjutnya, menurut Subekti, kecenderungan seseorang melakukan
perilaku korupsi didorong oleh ketamakan yang bersarang dalam jiwanya
sehingga ketamakan itu bisa menjadikan dirinya dan sistem menjerumuskan
dalam perilaku korupsi. Cobalah Anda lakukan pembinaan mentalitas pribadi
Anda menjadi lebih baik sepanjang masa.
Keempat, pendapat ini disampaikan oleh Zubairi Miftahuddin (2007) yang
mengatakan bahwa orang yang melakukan perilaku korupsi berawal dari
manajemen dirinya yang lemah sehingga menjatuhkan pilihan untuk korupsi.
Salah satu kelemahan manajemen diri itu adalah dipeliharanya rasa tamak yang
bersarang dalam diri sehingga ketamakan itu kemudian menjadi ketamakan yang
terstruktur. Mereka tidak merasa bersalah meskipun melakukan tipu muslihat
yang bisa merugikan rakyat banyak. Hal itu merupakan sebuah sinyal yang kurang
baik dalam kehidupan Anda ke depan.
Bila Anda menginginkan agar kehidupan Anda lebih baik, maka
hendaklah Anda berupaya untuk mengantisipasi dari segala bentuk ketamakan
yang bisa membuat diri Anda menjadi orang yang lemah, membuat diri Anda
menjadi orang yang tidak bisa mengendalikan diri dari berbagai bentuk korupsi.
Jika Anda adalah orang yang menginginkan agar diri Anda terus berkembang
menjadi lebih baik, maka Anda tentu saja melakukan sesuatu yang lebih
memuaskan dari sebelumnya.
2. Melihat Kekayaan Orang Lain Seolah Melebihi Dirinya
Banyak orang yang melihat kekayaan orang lain seolah-olah melebihi dari
kekayaan dirinya, sehingga membuat ia selalu melirik dan mengintip kekayaan
orang lain. Ketika berupaya untuk mengintip orang lain, bisa dipastikan nantinya
yang akan muncul adalah sikap iri hati. Ia justru akan menderita dengan sikap iri
tersebut, ia selalu menginginkan agar dirinya selalu melebihi orang yang ada di
sekitarnya, ia selalu berupaya untuk bekerja keras untuk menyainginya. Rezeki
tak dapat ditentukan oleh manusia. Maka, meskipun mereka bekerja keras siang
dan malam, tetap tak dapat menyaingi orang yang diintip itu.
Sehari-harinya selalu gelisah, memutar pikiran untuk mendapatkan cara
yang terbaik, cara yang paling cepat untuk menjadi kaya, sehingga ia pun
berupaya menghalalkan segala cara. Yang pada mulanya ia adalah orang yang
rendah hati dan baik, kemudian berubah menjadi orang yang rakus dan serakah.
Kenyataan ini merupakan sebuah sikap yang kurang baik untuk
dikembangkan dalam kehidupan Anda. Sebisa mungkin Anda harus
menghapusnya dengan cara yang sekiranya tidak membuat Anda malu pada siapa
pun.
Sesungguhnya, orang yang selalu mengintip kekayaan orang lain, secara
psikis akan selalu menderita karena ia selalu berharap agar dirinya melebihi orang
lain. Kalau tetangganya mampu membeli motor, mulutnya manyun, melirik
dengan penuh iri dan dendam. Jika tetangganya yang lain mampu membeli lemari
yang bagus, wajahnya merengut, seolah-olah menampakkan rasa sinis. Kalau
tetangganya mampu membeli mobil, ia merasa iri karena dirinya belum mampu
membeli mobil.
Jika Anda memiliki sebuah itikad yang baik. Jika ada tetangga Anda yang
mampu membeli sesuatu, Anda harus berbangga karena Anda bisa meminjamnya
bila kepepet.
Karena itulah, setiap orang memiliki etos sendiri untuk menciptakan
sebuah interaksi dengan masyarakat sekitarnya karena masyarakat di lingkungan
Anda adalah cerminan yang dapat Anda pelajari. Kalau orang lain sukses
menjalankan kehidupan, hendaklah Anda membaca proses yang dilakukan dalam
kehidupannya. Janganlah kemudian Anda menjadi iri terlebih dahulu sebelum
melakukan pembacaan yang kuat. Setidaknya, Anda membaca secara detail,
bagaimana latar belakang kinerja yang dilakukannya sehingga mencapai sebuah
puncak kesuksesan.
Sebagai orang yang memiliki hati nurani yang baik, tentunya Anda selalu
mengantisipasi pada diri Anda agar Anda menjadi orang yang baik dalam
melakukan sebuah proses sehingga Anda menjadi tahu, apa yang seharusnya Anda
lakukan dalam kehidupan Anda. Kalau Anda melihat teman Anda yang telah
mengalami sebuah kesuksesan, maka lihatlah bagaimana cara teman Anda itu
melakukan perjuangan. Anda bisa meniru semangat perjuangannya bukan
kemudian Anda menjadi iri terhadap apa yang dilakukannya dan iri terhadap apa
yang telah dicapainya.
Sesungguhnya, orang yang menggapai kesuksesan itu masih tetap
bergantung pada amal dan perbuatan masing-masing. Kalau Anda adalah tipe
orang yang bekerja keras, maka Anda berhak untuk menuai sebuah kesuksesan
dalam kehidupan Anda. Begitu pula sebaliknya, kalau Anda adalah orang tidak
bekerja keras, Anda bersenang-senang dan tidak memanfaatkan waktu Anda
dengan efektif, kemudian Anda berharap untuk menjadi orang yang sukses, non
sense! Impossible! Itu hanya sebuah mimpi belaka yang bersarang dalam pikiran
Anda.
Orang yang melakukan sebuah proses dalam kehidupan itu memiliki cara
tersendiri untuk menjadikan interaksi dengan manusia yang lainnya Kalau ia
merasa bahwa orang lain selalu menyaingi dirinya dan menganggap bahwa orang
tersebut adalah orang yang sangat berbahaya bagi proses kehidupannya, maka
tentu saja apa yang dilakukan dalam kehidupannya akan selalu dibayangi rasa iri
dan dengki yang kemudian akan berbuat sesuatu yang tidak diinginkan.
Itulah awal mula munculnya keserakahan dalam diri Anda. Jika Anda
terus menerus menggemukkan keserakahan sikap rakus dalam diri Anda, maka
tentu saja kehidupan Anda akan menderita. Dan, sesungguhnya penderitaan itu
bukanlah disebabkan oleh perbuatan orang lain, melainkan penderitaan itu
disebabkan oleh perbuatan diri yang semakin hari semakin tidak terkontrol.
Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang sesungguhnya harus Anda lakukan
untuk menjauhkan diri Anda dari keserakahan dan kerakusan yang ada dalam
kehidupan Anda.
Orang yang selalu memandang dirinya lebih rendah dan selalu merasa
kurang, akan mengakibatkan dirinya menjadi rakus dan serakah. Perasaan itu
merupakan penyakit hati yang tidak boleh tidak harus dihapus pelan-pelan untuk
menjadikan kehidupan mereka menjadi lebih baik, agar dirinya tidak mengalami
penderitaan yang dibuatnya sendiri secara tidak sadar. Orang yang memiliki sikap
serakah dan rakus atas kekayaan, tentunya kehidupannya akan selalu diukur oleh
kehidupan materialistic. Padahal, dalam kehidupan manusia, materi bukanlah
segala-galanya.
Jika manusia sudah terkontaminasi oleh kecenderungan material, maka
orang yang ada di hadapannya dianggap sebagai orang yang mulia apabila
memiliki materi yang banyak dan melimpah. Jika berhadapan dengan seseorang
yang kaya raya ia akan tunduk dan hormat dan apabila berhadapan dengan orang
yang miskin, ia justru sangat mengabaikan karena orang miskin yang ada di
hadapannya tidak berharga. Anda harus memulai dari saat ini agar ruang
kehidupan Anda menjadi sebuah ruang yang bisa menerima kenyataan.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk menjadikan
kehidupannya jauh dari ruang penderitaan, yakni tak lain dan tak bukan dengan
berupaya untuk tidak melirik orang lain dalam persoalan harta kekayaan (masalah
duniawi), tetapi melirik orang lain dari sisi tingkah baiknya yang bisa diteladani.
Seseorang yang sangat menderita dalam kehidupannya adalah mereka yang
apabila meninggal dunia, orang banyak memberikan kesan yang buruk. Begitu
pula sebaliknya. Orang yang sangat beruntung dan bahagia adalah mereka yang
ketika meninggal banyak memberikan kesan baik dan kematiannya sangat
dihilangkan.
Karena itulah, Anda boleh memilih mulai sekarang, apakah Anda akan
menjadi orang yang bahagia atau menderita dalam menjalani kehidupan. Kalau
Anda menginginkan kehidupan yang bahagia, maka hendaklah Anda melakukan
antisipasi dengan melakukan cara-cara yang bisa menyebabkan Anda memasuki
sebuah jalan yang bahagia. Tetapi, bila Anda melalaikannya, Anda akan menjadi
orang yang menderita sepanjang hidup Anda.
Cara Anda menghormati diri Anda dengan cara menjaga hati Anda adalah
sesuatu yang luar biasa sehingga Anda menjadi orang yang bisa membuat
kehidupan Anda lebih tenang, segar, dan bahagia. Kalau Anda menjadi orang
yang bahagia menjalani sebuah kehidupan, tentu saja Anda akan merasakan
sebuah kehidupan yang ringan, tidak ruwet dan Anda bisa menjadikan segala
sesuatunya menjadi lebih bermakna. Hanya orang-orang yang memiliki pemikiran
dangkal yang mau terpengaruh pada pikiran-pikiran iri dan dengki terhadap orang
yang memiliki prestasi.
Sebuah kehidupan yang terlampau nikmat untuk dilalui jika Anda
membentuk proses kehidupan Anda menjadi bahagia. Proses itu dengan
sendirinya bisa dibuat atau diciptakan, meskipun terkadang banyak mengalami
tantangan dan pantangan yang harus dihadapi. Karena itulah, cara Anda untuk
menghadapi tantangan sangatlah berpengaruh untuk menjadikan kehidupan Anda
menjadi lebih baik dan lebih bahagia ke depan. Salah satu implikasi yang
disebabkan oleh sifat rakus dan serakah, sebagaimana kasus Cincin di DPR
belakangan ini.
Proyek tersebut merupakan salah satu proyek yang tidak terlalu penting,
tetapi karena mereka lebih menginginkan jatah yang berupa emas, mereka
membuat program yang sedemikian. Padahal, jika mau menyadari, uang yang
digunakan untuk membeli cincin kenang-kenangan untuk anggota DPR itu lebih
bermanfaat jika diberikan kepada masyarakat miskin yang memang membutuhkan
bantuan. Mari kita simak uraian selengkapnya berikut ini:
Cendera Mata Anggota DPR
Perilaku politikus Senayan membuat semua orang semakin
prihatin. Di tengah krisis ekonomi yang masih mendera rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) justru berencana membagikan cincin cendera
mata kepada anggotanya. Anggota dewan yang segera mengakhiri masa
tugasnya tidak layak mendapat tanda mata ini karena kinerja mereka juga
amburadul.
Bukan hanya anggota dewan yang segera pensiun, para legislator
yang baru terpilih pun mendapatkan hadiah berupa lencana emas.
Anggaran yang disediakan untuk lencana dan cendera mata sekitar 5
miliar. Sekretariat DPR menganggap pembagian ini menganggap hal yang
wajar karena sudah jadi tradisi. Persoalannya, kenapa kebiasaan buruk
tidak dihilangkan saja karena merupakan pemborosan?
Kita seharusnya berhemat karena negara ini tidaklah kaya raya.
Wakil rakyat yang baru dilantik tak perlu diberi tanda keanggotaan. Yang
terbuat dari emas. Cukuplah mereka diberi lencana dengan bahan logam
biasa agar lebih efisien. Apalagi tujuan mereka datang ke Senayan tentu
bukan untuk menghabiskan anggaran negara, melainkan menyalurkan
aspirasi rakyat.
Para anggota dewan yang telah berakhir masa tugasnya pun tidak
pantas diberi hadiah, lantaran prestasi mereka buruk. Lihat saja, dari 284
rancangan undang-undang yang ada dalam prioritas Program Legislasi
Nasional. Mereka hanya merampungkan 155 buah per Januari lalu. Ini
jauh di bawah kinerja DPR periode sebelumnya yang menghasilkan 172
undang-undang.
Kinerja anggota DPR sekarang tidaklah sepadan dengan
penghasilan yang telah mereka nikmati. Anggaran dari wakil rakyat terus
dinaikkan dari tahun ke tahun. Total anggaran untuk mereka selama lima
tahun Rp 6,54 triliun. Gaji mereka lebih dari cukup. Dihitung-hitung, gaji
dan tunjangan yang diterima setiap anggota mencapai sekitar Rp. 1 miliar
per tahun.
Tentu banyak faktor yang menyebabkan anggota dewan yang tidak
menunjukkan performa yang memuaskan. Mungkin, mutu anggota dewan
periode sekarang tidak sebaik periode sebelumnya. Tapi, mestinya ini
tidak mengganggu kinerja anggota dewan. Soalnya, untuk membahas
sebuah rancangan undang-undang yang biayanya sekitar 3,5 miliar, negara
menyediakan 30 staf ahli. Anggota DPR juga boleh merekrut staf ahli
khusus untuk mendampinginya.
Masalah utamanya justru terletak pada integritas anggota dewan.
Mereka tidak sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat. Sudah bukan rahasia
bahwa banyak anggota DPR jarang ikut rapat, meskipun di daftar hadir
ada tanda tangan mereka. Di antara mereka ada yang dua tahun yang tidak
pernah hadir di persidangan, tapi gaji dan tunjangannya jalan terus.
Banyak pula yang rajin datang ke Gedung DPR, namun bukan
untuk mengabdi pada pemilihnya. Sebagian di antara mereka malah sibuk
menjadi makelar proyek atau mencari peluang untuk menilap anggaran
negara dengan segala cara. Maka, tidaklah mengherankan jika beberapa di
antara mereka kemudian tertangkap basah oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi. Melihat perilaku buruk seperti itu, sungguh ironis bila mereka
diberi hadiah cendera mata emas hanya karena menjadi tradisi.18
Kenyataan itu menjadi sangat ironis bagi bangsa ini karena yang menuntut
hal yang demikian bukanlah orang bodoh, bukanlah orang yang tidak
berpendidikan, bukan orang yang tidak bisa membawa kenyataan sosial di negara
ini. Melainkan mereka adalah kalangan politisi yang memiliki kecerdasan yang
lebih, yang seharusnya melakukan kinerja yang lebih baik, bermoral dan
mengimplementasikan nilai-nilai yang lebih baik sehingga kinerja mereka dan
institusi DPR menjadi institusi yang berwibawa.
18 Koran Tempo, 10 Juni 2009.
Seandainya mereka bukanlah orang yang rakus terhadap harta, tidak rakus
pada kekayaan dunia. Mereka akan lebih memikirkan nasib rakyat karena kondisi
perekonomian rakyat yang mengangkat mereka ke Senayan sangatlah morat-
marit. Rakyat yang seharusnya diperjuangkan, beralih arah dan tujuan Mereka
kemudian memperjuangkan diri mereka dan keluarganya sendiri sehingga yang
terjadi justru penyakit hati yakni kerakusan dan kehausan terhadap perihal
duniawi, materialistik menjadi arah tujuan dalam kehidupannya.
Orang yang rakus dan serakah terhadap harta kekayaan duniawi terkadang
berupaya menghalalkan segala cara meskipun dengan cara membuat proyek yang
kurang baik yang bersifat tersembunyi maupun terang-terangan. Banyak kasus
telah terjadi di negeri ini yang membuat kondisi bangsa ini semakin terpuruk.
Salah satu kasus sebagaimana yang terjadi dalam berita lencana dan cendera mata
DPR di atas.
Saya yakin, jika Anda berpikir sehat, Anda akan menolak cendera mata
tersebut karena tidak sesuai dengan fungsinya.
Kenyataan itu menjadi fenomena terbaru dalam kehidupan sehingga Anda
menjadi tahu apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan untuk
menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih menarik,
menjadikan kehidupan Anda jauh dari berbagai masalah yang dapat menimpa
dalam kehidupan. Seandainya Anda mengerti bahwa sesungguhnya orang yang
selalu mengintip orang lain akan membuat dirinya menjadi rakus dan tersiksa
karena akan memunculkan rasa iri hati, maka Anda akan segera membuang
perasaan itu secepatnya.
Banyak kemungkinan yang harus dihadapi dalam kehidupan manusia.
Kemungkinan itu bisa saja bisa membawa kebaikan dan keburukan bagi
kehidupan Anda selanjutnya. Saya tahu, mungkin apa yang Anda lakukan
memiliki sisi gelap yang membuat kehidupan Anda menjadi kurang nyaman dan
menderita. Anda tentu tahu apa yang seharusnya Anda lakukan agar Anda selalu
merasakan sebuah yang lebih bahagia.
3. Kikir
Salah satu kriteria orang yang tidak bersyukur pada nikmat yang telah
dilimpahkan oleh Tuhan padanya adalah bersikap kikir dan pelit terhadap apa
yang dimilikinya. Ia mengira bahwa apa yang dimilikinya saat ini merupakan
miliknya secara mutlak sehingga ia sangat eman untuk berbagi dengan orang lain.
Padahal, apa yang ada di hadapan kita saat ini hanya titipan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Anda hanya menjadi orang yang diminta untuk menyalurkan
kekayaan yang Anda miliki. Anda tidak tahu, terkadang harta yang Anda miliki
tiba-tiba saja tidak ada, tiba-tiba saja menjadi hancur.
Kalau Anda memiliki satu bungkus rokok di hadapan Anda. Satu bungkus
rokok yang Anda miliki itu Anda beli sendiri dari uang hasil Anda bekerja, maka
janganlah Anda menganggap sebungkus rokok itu adalah rezeki Anda. Anda tidak
tahu, rezeki siapa saja di antara batang-batang rokok yang ada dalam bungkusan
itu. Tiba-tiba saja ada seorang teman Anda dari jauh datang pada Anda, kemudian
Anda menjulurkan rokok dan teman Anda itu merokok satu batang, kemudian
keesokan harinya ada tetangga Anda datang lagi, kemudian Anda memberikan
lagi rokok dari bungkus yang sama.
Ternyata rokok yang telah Anda beli itu di antaranya ada rezeki orang lain,
yakni rezeki yang diperuntukkan pada orang lain, namun melalui media Anda
sebagai orang memegang rokok. Kalau Anda menjadi orang yang kikir, tentu saja
Anda akan menutup jalan rezeki Anda sendiri untuk menjadi orang yang lancar
dalam melakukan upaya. Semakin suka berbagi, Anda akan menjadi semakin
mempunyai kelapangan hati yang bisa mengakses semua orang menjadi lebih
berbahagia.
Jika Anda berupaya untuk melepas perasaan yang seolah-olah memiliki
segala-galanya, maka Anda harus berupaya untuk memulai dari hal yang terkecil.
Anda harus berupaya untuk melepaskan segala perasaan hak milik Anda.
Meskipun Anda memiliki mobil, rasakan bahwa mobil yang ada di garasi rumah
Anda, mobil yang telah Anda beli itu adalah hak pakai Anda, sementara hak
miliknya adalah miliki Tuhan Yang Maha Esa. Jika suatu waktu Tuhan berkenan
untuk mengambil mobil yang ada di hadapan Anda, maka Anda tidak terlalu
disusahkannya.
Cara-cara seperti ini harus disadari sejak awal agar Anda bisa menjadi
orang yang tidak terombang-ambing oleh kekayaan duniawi yang hanya akan
menghambat relasi hati Anda dengan Tuhan. Kalau hubungan Anda dengan
Tuhan sudah mulai terhambat, maka Anda sendiri nantinya akan tersiksa.
Anda akan mengalami fase kehidupan yang menyenangkan hati Anda.
Dan, sebagai orang yang beriman dan memiliki dasar agama yang kuat,
seharusnya Anda tahu apa yang seharusnya Anda perbuat dalam kehidupan Anda.
Sifat kikir itu hanya akan mengantarkan seseorang untuk selalu tertutup
pada hubungan-hubungan sosial. Orang yang kikir adalah mereka yang enggan
untuk berbagi dengan orang lain, seolah-olah apa yang dimiliki oleh dirinya
sendiri, seolah-olah segala-galanya dan seolah-olah tidak ada orang lain yang
melebihi dirinya. Jika perasaan itu terus menerus dipelihara, maka Anda akan
memiliki pribadi yang menderita.
Orang yang tidak bisa berbagi dengan orang lain sesungguhnya sedang
memiliki sebuah sikap di mana dalam dirinya sedang menyimpan kesenjangan
perasaan yang tertutup. Ia memiliki pribadi yang cuek terhadap kenyataan sosial,
padahal kenyataan sosial sedang menginginkannya untuk berbagi, padahal
kenyataan sosial menginginkan dirinya untuk bersikap lebih baik dari
sebelumnya. Saya yakin, Anda lebih tahu berbagai fenomena yang berkembang
dalam lingkungan sosial Anda. Karena itulah, jika ada orang yang betul-betul
membutuhkan, hendaklah Anda segera mengimplementasikannya.
Edi adalah seorang kaya raya yang memiliki perusahaan showroom mobil.
Semenjak berbisnis kecil-kecilan, ia terjangkit sebuah penyakit kikir sehingga ia
tak mau berbagi dengan orang lain karena takut modal atau laba yang telah
dihasilkan dalam usahanya semakin hari semakin habis karena berbagi dengan
orang lain. Namun, ternyata meskipun ia tidak berbagi dengan orang lain, justru
perusahaan yang dibangunnya semakin hari semakin hancur.
Beberapa tahun kemudian, ia mencoba untuk mengembangkan bisnis dan
mengembangkan sisi kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Perusahaannya
semakin hari semakin berkembang hingga saat ini ia menjadi seorang bos tunggal
dalam showroom mobil. Setiap bulan ia pasti berbagi dengan orang miskin, tidak
kurang dari 20 juta ia bagikan untuk masyarakat lemah sebagai aksentuasi dari
pengalaman kehidupannya. Nyatanya, meskipun demikian, harta kekayaannya
bukan semakin habis, harta kekayaannya bukan semakin berkurang, tetapi justru
semakin bertambah.
Pengalaman Edi itu bisa Anda jadikan pelajaran bahwa menjadi orang
yang kikir bukan kemudian menjadikan Anda menjadi untung di dunia ini, tidak
akan menambah kekayaan Anda. Anda bisa berbagi dengan orang lain, sebab apa
yang Anda berikan kepada orang lain sesungguhnya adalah tabungan Anda. Dan
Anda tidak hanya memiliki investasi di dunia ini saja, tetapi Anda memiliki
investasi di akhirat juga. Kalau persiapan di dunia Anda sudah cukup dan Anda
bisa mengalami sebuah kehidupan yang bisa membuat Anda menjadi bahagia,
maka dengan investasi berbagi, Anda juga bisa menjadikan kehidupan akhirat
Anda menjadi lebih bahagia lagi.
Setiap orang tentu saja memiliki cara hidup yang berbeda, namun sebisa
mungkin Anda tetap harus berupaya menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih
bermakna dan berupaya menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih bisa berbagi
dengan orang lain. Anda jauh dari sikap kikir yang membuat Anda fatal dengan
Tuhan dan Anda fatal dengan manusia. Dan, karena itulah kemudian Anda
menjadi orang yang menderita di dunia dan akhirat.
Jika Anda terus menerus berupaya untuk menciptakan sebuah suasana
kehidupan yang lebih peduli terhadap orang lain, tentu saja Anda bisa hanya
dengan cara memperhatikan suasana kehidupan Anda menjadi lebih baik dan
sukses. Setiap orang yang merdeka dari belenggu duniawi, tentu saja memiliki
cara tersendiri untuk menciptakan cara agar kehidupannya menjadi lebih seru, bisa
berpartisipasi terhadap orang lain.
Sifat kikir merupakan sikap yang tidak disukai Tuhan karena sikap kikir
ini sangat mengabaikan kasih sayang antar sesamanya. Padahal, orang yang
memiliki rasa kasih sayang antar sesama akan disayang oleh Tuhan, rezekinya
akan ditambah terus-menerus oleh Tuhan.
Anda bisa membayangkan, bagaimana jika rezeki Anda ditambah sehingga
Anda menjadi orang yang kaya raya yang berdekatan dengan Tuhan. Anda
menjadi orang yang mulia di dunia dan di akhirat.
Kenyataan seperti inilah yang seharusnya dicari oleh Anda sebagai
seorang yang memiliki akal sehat, sebagai orang yang memiliki gereget terhadap
kenyataan kehidupan yang lebih baik sepanjang kehidupan Anda. Banyak orang
yang memiliki potensi besar untuk menjadi orang yang baik, bahkan mereka
memiliki potensi untuk menjadikan dirinya orang yang mulia, tetapi hanya karena
sifat kikir dan keterkaitannya dengan hal-hal yang bersifat duniawi, menjadikan
kehidupannya menjadi menderita.
Cobalah Anda pelan-pelan membangun suasana pribadi yang lebih tegar
dan lebih tenang, memiliki rasa tanggung jawab untuk kebaikan bersama,
sehingga apabila Anda memiliki sesuatu, orang lain membutuhkannya, Anda tidak
keberatan untuk membantunya. Terkecuali Anda memang tidak punya. Tetapi
Anda harus meminta maaf dengan cara yang sopan, sebab termasuk bagian dari
kikir adalah mereka yang tidak bisa berbuat baik, yakni kikir kebaikan.
Saya yakin, Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik
dan bisa melakukan interaksi dengan orang lain bila Anda tidak kikir dan Anda
akan disenangi oleh banyak orang dengan sikap kedermawanan Anda. Anda akan
tahu dengan sendirinya cara terbaik agar Anda disenangi oleh masyarakat yang
ada di sekitar Anda, karena proses kehidupan yang interaktif antara Anda dengan
Tuhan dan masyarakat akan membuahkan hasil yang maksimal yang kemudian
bisa membentuk sebuah masyarakat baru yang lebih baik.
Cara Anda melakukan antisipasi terhadap berbagai macam penderitaan
yang bisa dimungkinkan datang dalam kehidupan Anda bisa gagal. Hanya Anda
yang bisa menolak kedatangan penderitaan itu dengan cara menjadikan langkah-
langkah yang dilakukan dalam keseharian Anda lebih baik. Kalau Anda adalah
orang yang suka melakukan proses sepanjang kehidupan Anda, maka tentu saja
Anda tidak akan pernah lelah untuk berupaya.
Orang yang memiliki sifat kikir memang tidak disukai dalam agama kita,
karena ia tak mampu berpartisipasi dengan masyarakat yang ada di sekitarnya.
Anda bisa membayangkan, bagaimana orang yang ada di sekitar Anda bisa
menjadi bahagia dan sejahtera dalam menjalankan kehidupan, bila Anda sebagai
orang yang kaya raya memiliki sifat yang kikir. Orang yang lemah nasibnya akan
terangkat dengan adanya sifat “ringan tangan” yang menjadi dasar sifat. Anda
selalu memberikan sesuatu yang Anda miliki yang menurut Anda lebih baik.
Jika Anda adalah orang yang baik dan Anda memiliki etos untuk berbagi
dengan orang lain, tentu saja apabila ada orang yang membutuhkan bantuan, Anda
tidak keberatan untuk membantu. Hanya orang yang memiliki kepedulian
terhadap orang saja yang akan dipedulikan oleh orang lain. Jika Anda sendiri
adalah orang yang tidak mau peduli terhadap orang lain, tentu saja orang lain
nantinya tidak akan peduli terhadap Anda. Ada fakta menarik yang perlu Anda
perhatikan pada kutipan berita berikut ini:
Pagi itu, Nurdin duduk di kursi di ambennya sembari membaca
koran dan bersedia satu gelas kopi dengan batang rokok di tangan. Ia
adalah seorang pengusaha sukses yang berbisnis besi tua. Banyak orang
yang sungkan berdekatan dengannya karena ia adalah orang yang kaya
raya, hanya orang-orang tertentu yang berani berinteraksi dengannya. Itu
pun hanya sesama pengusaha.
Ia adalah orang yang baik hati dan murah senyum, tetapi salah satu
kelemahannya adalah ia adalah orang yang kikir. Untuk ukuran orang
kaya, ia memiliki sifat pelit yang konsisten.
Lelaki kelahiran Surabaya ini tetap merasa senang dengan
kenyataan hidupnya. Ia merasa tenang dengan gelimang kekayaan yang
dimilikinya. Dalam sebuah organisasi orang-orang kaya, ia menjadi salah
satu tokoh penting yang bisa menentukan kebijakan di dalamnya. Namun,
terkadang kebijakan yang diambilnya justru membuahkan suasana yang
kurang nyaman.
Suatu waktu, ketika siang menjelang, ada seseorang datang untuk
meminta sumbangan padanya. Maksud sumbangan itu diajukan barangkali
Pak Nurdin yang kaya ini ingin berbagi kekayaan dengan orang lemah.
Sofia—seorang perempuan yang bergerak di wilayah sosial ini
mengajukan penawaran—apabila Pak Nurdin khawatir dana bantuan itu
dipelintir, maka Pak Nurdin bisa mengalokasikan sendiri dana yang akan
diberikannya. Sofia siap jika LSM-nya tidak ikut campur pada
pencairannya. Menurut Sofia, pihaknya hanya akan memfasilitasi Pak
Nurdin untuk memberikan bantuan.
Tetapi, ternyata penawaran itu tidak bisa menggerakkan hati Pak
Nurdin untuk membantunya. Ia bahkan mengoceh bahwa orang miskin
yang lemah itu sesungguhnya memiliki kemampuan, hanya saja mereka
malas bekerja. Seandainya mereka bekerja, mereka tidak akan menjadi
miskin. Ungkapan itu membuat Sofia tersenyum dan sedikit menggeleng
kepala. Orang seperti Pak Nurdin masih mengeluarkan kata-kata yang
kurang sedap.
Dua tahun kemudian, Pak Nurdin mengalami kebangkrutan,
perusahaannya jatuh karena berbagai hal yang membuat dirinya menjadi
tidak berdaya apa-apa. Karena ia sangat malu pada orang-orang yang ada
di sekitarnya, ia kemudian mencoba untuk lari dan keluar dari rumahnya,
entah ke mana lelaki perlente itu pergi. Sampai saat ini, keadaannya masih
belum bisa dipastikan”.19
19 Surabaya Post, 25 Februari 1993.
Itulah salah satu kasus yang menimpa seseorang yang berperilaku kikir,
orang yang tidak mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Tuhan
kepadanya. Harta kekayaan yang dimilikinya sesungguhnya hanya titipan, hanya
disuruh untuk dipakai secukupnya, dan selebihnya diperintahkan untuk disalurkan
pada yang berhak. Jika Anda menjadi orang yang bisa menyalurkannya dengan
baik, maka Anda akan diberi yang lebih berlimpah lagi.
Harta kekayaan yang Anda miliki kadang menjadi rahmat dan kadang
menjadikan Anda menjadi celaka. Harta kekayaan yang berupa rahmat, tentu saja
akan membawa Anda pada sebuah kehidupan yang lebih gemilang, akan
membawa pada suasana kehidupan yang lebih membahagiakan. Sementara
kekayaan yang akan mencelakakan Anda adalah kekayaan yang menyeret Anda
pada suasana kehidupan yang terpuruk.
Oleh karena itu, Anda harus memilih jalan hidup yang lebih baik, yakni
jalan hidup yang lebih menyenangkan dalam kehidupan Anda. Kehidupan Pak
Nurdin layak menjadi sebuah pelajaran berharga dalam kehidupan Anda.
Barangkali dengan mempelajarinya Anda bisa mengetahui secara lebih baik
suasana kehidupan Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk menjadikan
kehidupan Anda menjadi lebih sempurna dan lebih bahagia.
Bila Anda berbagi dengan orang lain, segala sesuatu yang berupa bencana
yang akan menimpa Anda akan diurungkan, yakni berbagi dengan cara
bershadaqah. Begitu pula sebaliknya, ketika Anda tidak pernah suka berbagi,
maka meskipun Anda pada hakikatnya akan menghadapi sebuah kehidupan yang
bahagia dengan kekikiran Anda maka Anda menjadi orang yang menderita dalam
kehidupan. Karena itulah, Anda bisa memilih jalan apa yang akan dilalui oleh
Anda sepanjang kehidupan Anda.
Orang yang berakal sehat tentu saja mereka yang berupaya menjadikan
kehidupannya menjadi lebih baik dari sebelumnya, sementara orang tolol adalah
mereka yang membuat kehidupannya menjadi semakin sengsara ke depan. Saya
yakin, Anda bisa menentukan jalan hidup Anda.
Saya yakin, Anda akan mampu memberikan yang terbaik bagi kehidupan
Anda. Anda mampu menjalani kehidupan Anda dengan penuh pesona. Kalau
Anda merasa bahwa diri Anda adalah orang yang kikir, maka hendaklah Anda
mengurangi sedikit demi sedikit, Anda mengikis pelan-pelan sikap yang kurang
baik itu.
Cara pandang Anda terhadap berbagai masalah kehidupan Anda akan
menentukan cara hidup Anda. Janganlah pernah berpikir bahwa Anda tidak bisa
melakukan sesuatu yang berharga dalam kehidupan Anda. Hendaklah Anda selalu
berpikir bahwa Anda bisa. Hendaklah Anda menyusun sebuah pikiran yang
gemilang tentang suasana kehidupan Anda yang dapat bermanfaat bagi diri Anda
dan orang lain. Kalau Anda memiliki kekayaan yang Anda hasilkan dari keringat
sendiri, Anda bisa berbagi dengan orang lain, tentu saja kebahagiaan Anda akan
bertambah.
Orang yang kikir biasanya dilatarbelakangi oleh kecintaan terhadap dunia.
Ia takut agar harta dunianya hilang begitu saja tidak dinikmati olehnya. Padahal,
menikmati harta dunia yang berlebihan nantinya akan berdampak kurang baik
pula. Orang yang kikir adalah mereka yang mengerti apa yang sesungguhnya
harus menjadi perhatian, apa yang sesungguhnya harus dilakukan. Jangankan pada
orang lain, banyak orang yang kaya kadang kikir terhadap dirinya sendiri. Ia
memakai pakaian yang bolong dan sobek, ia merasa sayang untuk membeli baju.
Sebenarnya, bukan karena nilai kesederhanaan yang membuat mereka
memakai pakaian itu, melainkan karena rasa sayang untuk membeli baju yang
bagus. Sesungguhnya, orang hidup di dunia ini tidak terlalu membutuhkan baju
yang mewah dan megah, asalkan bisa menutup aurat dan bisa menghargai dirinya
sebagai orang yang memiliki kekayaan saja sudah cukup. Anda juga harus bisa
membaca kemungkinan pembicaraan orang lain dan bisa menjaga ruang image
Anda.
Saya yakin, Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam kehidupan
Anda. Saya yakin Anda bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi sebuah
kehidupan yang bahagia ke depan. Orang yang memancang kehidupan baru,
memancang ruang gerak untuk memanfaatkan kekayaan miliknya lebih
dipertimbangkan lagi menjadi sesuatu yang lebih sehat. Anda adalah orang yang
harus mengerti eksistensi di balik kekayaan yang Anda miliki. Anda adalah
pemilik harta kekayaan Anda bukan benda yang dimiliki oleh kekayaan Anda.
Pemilik tentu saja bisa mengatur, bukan diatur. Karena itulah Anda harus bisa
menghindari sikap kikir yang tidak cerdas itu.
4. Sombong
Menurut Imam al-Ghazali dalam bukunya yang berjudul Bidayatul
Hidayah, sombong dan takabur merupakan sifat yang sangat berbahaya dalam
kehidupan umat manusia. Sifat sombong cenderung meninggikan dirinya
sehingga seolah-olah tidak ada orang lain yang lebih tinggi darinya dan seolah-
olah hanya dirinya yang paling tinggi di dunia ini. Sikap semacam itu merupakan
sikap negatif yang tidak cerdas, sikap yang membuat diri tidak kreatif. Ia akan
semakin enggan menerima masukan dari orang lain.
Manusia sebagai makhluk tidak memiliki hak untuk memiliki sifat
sombong, sebab sifat sombong hanya mutlak menjadi sifat Allah Swt. Jika
manusia telah berperilaku sombong, berarti manusia ini ingin menjadi Tuhan,
padahal tiada Tuhan selain Allah. Realitas ini meyakinkan bahwa manusia tetap
sebagai makhluk yang lemah yakni makhluk yang memiliki sifat salah dan lupa.
Karena itulah, Anda harus menyadari eksistensi Anda sebagai orang yang
memiliki sifat lemah seperti itu.
Jika Anda memang orang yang memiliki keyakinan kepada Tuhan dan
menginginkan agar hubungan vertikal Anda terjalin dengan baik dengan Tuhan,
maka hendaklah Anda mengikis sifat sombong dalam diri Anda. kesombongan itu
hanya akan menjauhkan diri Anda dengan Tuhan. Anda telah merasa kuat untuk
melakukan sesuatu yang sebenarnya bukanlah wewenang Anda di dalam
kehidupan di dunia ini.
Seandainya Anda tahu bahwa sifat sombong ini akan dikutuk oleh Tuhan,
tentu saja Anda akan semakin hengkang dengan sifat sombong yang membuat
kehidupan Anda menjadi tidak produktif.
Menurut Ghazali, sifat sombong itu bermula dari kesalahan persepsi dari
akal pikiran yang memandang seolah-olah yang mulia dan terhormat adalah
dirinya sendiri, sedangkan orang lain dinilai dengan pandangan mengejek,
menghina, dan merendahkan.
Latar belakang sifat yang demikianlah yang sangat fatal untuk tetap
dipertahankan dalam kehidupan Anda. Dan tentu saja, nantinya akan
mengakibatkan pada sebuah implikasi yang kurang baik, akan mengakibatkan
sebuah perkembangan yang lebih fatal lagi sehingga gerakan Anda mencerminkan
sebuah gerak yang sombong pula. Jika berhadapan dengan orang lain, tentu saja
orang lain akan membenci Anda, orang lain akan mengklaim Anda sebagai orang
yang tidak memiliki eksistensi diri.
Allah Swt. berfirman:
“Iblis berkata, ‘Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau
ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari
tanah.” (QS. Shaad [38]: 76).
Itulah ungkapan iblis ketika disuruh untuk bersujud di hadapan Adam As.
oleh Tuhan. Iblis menolak karena secara eksistensial ia merasa diciptakan dari
bahan yang lebih kuat yakin api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah liat.
Karena itulah ia merasa memiliki alasan untuk menolak perintah Tuhan.
Penolakan itu merupakan wujud pembangkangan iblis terhadap Tuhan
sehingga iblis kemudian diturunkan ke muka bumi. Dan, ia selama-lamanya
dalam kobaran api neraka. Tentu saja semua itu merupakan akibat sikap sombong
yang telah dilakukannya karena sikap sombong dalam kehidupan ini sangatlah
berakibat pada sebuah kefatalan. Seandainya Anda tahu kobaran api yang
menyala, maka sifat sombong itu bagaikan kobaran api yang menyala sehingga
kesombongan itu didakwa sebagai sifat yang tercela.
Interaksi manusia dengan Tuhan berkaitan dengan tingkah keseharian agar
tidak tersangkut dalam ranah sombong yang sangat berbahaya. Hendaklah Anda
melakukan upaya yang lebih baik, sehingga upaya itu bisa berjalan dengan sebaik-
baiknya. Sebagai manusia yang memiliki cara hidup, tentunya Anda bisa
memandang orang lain, memandang orang yang ada di hadapan Anda sebagai
manusia yang memiliki manfaat dan bisa berguna. Karena itulah, Anda tahu apa
yang sesungguhnya harus Anda lakukan dalam kehidupan Anda menjadi lebih
baik dan lebih bermutu.
Sombong merupakan salah satu sikap yang bisa membuat Anda terlalu
menganggap berlebihan diri Anda. Kalau Anda tahu apa yang harus Anda lakukan
untuk mengantisipasi dari kesombongan, Anda harus melakukan latihan demi
latihan. Hendaklah Anda melakukannya, agar kehidupan Anda betul-betul
menjadi kehidupan yang membahagiakan. Hanya Anda yang tahu, bagaimana cara
memperlakukan diri Anda menjadi orang yang baik, memperlakukan diri Anda
menjadi lebih bermanfaat dibandingkan dengan orang-orang pada umumnya.
Jika di suatu saat Anda kebetulan berhadapan dengan orang yang lebih
muda dari Anda, maka hendaklah Anda berkata pada diri Anda, “Anak ini belum
pernah berbuat maksiat, sedangkan saya sudah sering berbuat dosa, maka jelaslah
ia lebih baik daripada saya.”
Perasaan yang demikian kemudian akan memberikan rasa kasih sayang
pada orang yang lebih muda dari Anda dan Anda merasa bahwa Anda harus
melakukan perbaikan demi perbaikan menuju sebuah kehidupan yang lebih positif
lagi ke depan. Bahkan, Anda akan selalu mengantisipasi agar tidak merasa
melebihi dan sok dewasa dibandingkan dengan orang yang lebih muda dari Anda.
Jika Anda berjumpa dengan orang yang lebih tua dari Anda, maka
hendaklah Anda berkata pada diri Anda, “Arang ini telah berbuat banyak dari
berbagai macam ketaatan kepada Tuhan sebelum saya berbuat apa-apa, maka
sudah semestinya ia lebih baik daripada saya.”
Perspektif itu kemudian akan membentuk sebuah persepsi baru dalam
kehidupan Anda sehingga merasa bahwa hidup Anda menjadi lebih bermakna
dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Anda yang mencintai diri Anda
dengan sebaik-baiknya, tentu saja berupaya untuk mengimplementasikan nilai-
nilai itu dengan baik dalam kehidupan.
Orang yang memiliki cara berpikir dewasa tentu saja mereka yang tengah
menjadikan kehidupannya lebih baik dari hari kemarin. Ia juga berupaya untuk
menghargai yang lebih muda dan mencoba untuk menghormati yang lebih tua. Ia
tidak menyombongkan diri meskipun memiliki sebuah kemampuan yang melebihi
kemampuan orang lain, melebihi kemampuan orang-orang yang ada di
hadapannya. Sebab, kebanyakan orang yang sukses dalam kehidupan ini
mengalami kegagalan hanya karena kesombongan demi kesombongan yang
dilakukannya, baik kesombongan tingkah laku dan kesombongan pembicaraan
yang didengarkan oleh orang lain.
Hendaklah Anda berupaya mulai saat ini agar Anda bisa melakukan
sesuatu yang lebih baik lagi ke depan agar kehidupan Anda tidak sesat dalam
kondisi yang terang. Anda sebagai orang yang mengerti bahwa orang yang
sombong itu akan berakibat kurang baik bagi perkembangan kediriannya, maka
Anda akan melakukan upaya untuk mengikis kesombongan itu dengan berbagai
macam cara.
Pertama, kritik orang lain. Janganlah Anda marah jika ada orang lain yang
mengkritik Anda, sebab kritik yang disampaikan oleh orang lain sesungguhnya
bukan semata-mata benci terhadap Anda, melainkan karena sayang terhadap
Anda. Anda harus melihat orang lain itu sebagai sesuatu yang bermanfaat, Anda
melihat kritik orang lain untuk membenahi diri Anda dengan baik. Karena itulah,
Anda akan menjadi pribadi yang berkembang.
Yang paling ironis adalah ketika Anda menganggap kritik orang lain
sebagai ancaman, sebagai sesuatu yang membahayakan diri Anda, dan Anda
merasa nama baik Anda dijatuhkan. Yang terjadi nantinya bukan justru perbaikan
diri Anda, tetapi pertengkaran demi pertengkaran akan meledak yang akan
menyebabkan kehidupan Anda menjadi lebih fatal lagi. Hal itu merupakan sinyal
yang sangat negatif untuk dikembangkan.
Kedua, evaluasi diri. Kalau Anda melakukan evaluasi terhadap diri Anda,
janganlah melakukan evaluasi yang membuat diri Anda tetap berjalan di tempat,
tetapi lakukanlah evaluasi diri yang akan membuat Anda semakin efektif.
Upayakan Anda menjadi orang yang mampu menjadikan kehidupan Anda
menjadi lebih sempurna. Dan, dengan cara evaluasi diri juga Anda bisa menjadi
mengerti apa yang harus Anda kerjakan ke depan.
Kebanyakan orang yang berkembang dalam kehidupannya karena ia intens
melakukan evaluasi diri. Ia mampu menemukan kekurangan dari hari kemarin,
yang kemudian melakukan sebuah perbaikan dari kekurangan itu sendiri.
Sesungguhnya, orang yang sama sekali tidak pernah melakukan perbaikan dalam
kehidupan kesehariannya, termasuk orang yang mengalami kemunduran, apalagi
tidak pernah mengevaluasi diri. Bila tiba waktunya penderitaan tiba, ia akan
menyesalinya yang tiada tara karena tidak sungguh-sungguh.
Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu al-Mubarak dengan isnad
dari Khalid bin Ma’. Lelaki tersebut pernah memohon petunjuk kepada Mu’adz,
“Wahai Mu’adz, berilah aku sebuah hadits yang telah engkau dengar dari Nabi
Muhammad Saw.” Lalu laki-laki itu menguraikan tentang keadaan Mu’adz ketika
mendengar permohonan tersebut. Mu’adz menangis tersedu-sedu hingga dikira
tidak akan berhenti dari tangisnya. Tak lama kemudian, tangisnya berhenti.
Dengan dengan penuh kerinduan Mu’adz menjawab, “Aduh betapa besar rinduku
kepada Rasulullah Saw. dan ingin rasanya aku bertemu dengannya.”
Selanjutnya Mu’adz berkata, “Aku telah mendengar sabda (nasihat)
Rasulullah Saw. kepadaku. Rasulullah bersabda, ‘Wahai Mu’adz, akan aku
berikan kepadamu sebuah hadits yang jika engkau ingat dan memeliharanya,
maka engkau akan berbahagia di hadirat Allah. Sebaliknya, jika engkau lupa dan
mengabaikannya, maka kelak di hari kiamat hujjahmu akan putus tak berguna di
sisi Allah.
‘Ya, Mu’adz, sesungguhnya Allah Yang Maha Mulia dan Maha Suci telah
menciptakan tujuh malaikat sebelum langit dan bumi diciptakan oleh-Nya.
Ketujuh malaikat-malaikat itu diberi tugas untuk menjaga langit dari tingkat
pertama, kedua, dan seterusnya langit tingkat ke tujuh.
‘Maka, tibalah saatnya malaikat-malaikat hafadzah menyampaikan hasil
amal perbuatan dari salah seorang hamba yang telah dilakukan mulai dari waktu
pagi hingga petang hari. Amal tersebut kelihatan bersinar bagai sinar matahari,
sehingga ketika malaikat hafadzah membawanya pergi menuju langit pertama.
Mereka memuji dan melipat gandakan amal tersebut.
‘Tetapi, sampai di langit yang pertama, penjaga langit itu menyetopnya
dan berkata, ‘Siksalah orang yang memiliki perbuatan seperti ini, pukulkan ini ke
muka pelakunya. Aku yang mengawasi perbuatan fitnah/ghibah telah diperintah
oleh Tuhanku untuk tidak membiarkan amal perbuatan orang yang suka
memfitnah/menggunjing orang, tidak akan aku biarkan amal perbuatan seperti ini
lewat di hadapanku.
“Kemudian, Nabi melanjutkan sabdanya, ‘Selanjutnya datanglah pada
malaikat itu dengan membawa amal shalih dari perbuatan salah seorang hamba.
Amal tersebut bersinar tersebut bersinar terang sehingga mereka memuji dan
melipat gandakan amalnya. Setelah mereka melewati langit pertama hingga
mencapai langit yang kedua, maka berkatalah penjaga langit itu kepada mereka,
‘Tunggu! Pukulkan amal ini ke muka pelakunya karena dalam perbuatan-
perbuatannya orang itu menghendaki kemanfaatan-kemanfaatan duniawi belaka.
Aku yang mengawasi perbuatan-perbuatan ini telah diperintahkan oleh Tuhanku
agar jangan membiarkan perbuatan orang itu lewat di hadapanku. Karena orang
itu telah menyombongkan kekayaannya di tengah-tengah pergaulan masyarakat.”
Apa yang bisa disombongkan oleh manusia dalam kenyataan kehidupan di
dunia ini? Anda memiliki mata, hidung, kaki, mulut, dan semuanya berjalan
dengan fungsinya masing-masing bukan karena kemampuan diri Anda, melainkan
karena kekuatan yang telah diberikan oleh Tuhan kepada Anda. Seandainya
Tuhan tidak memberikan bekal yang cukup terhadap diri Anda dalam kehidupan,
tentu saja Anda tidak akan bisa melakukan apa pun, bahkan Anda tidak akan bisa
menghenyakkan nyawa dengan leluasa.
Tak ada yang bisa Anda sombongkan di dunia ini. Kalaupun Anda adalah
orang yang kaya raya, sesungguhnya kekayaan yang Anda miliki bukanlah milik
Anda seutuhnya. Tetapi, hanya dilimpahkan oleh Tuhan bagi Anda untuk
memakainya, dimanfaatkan, kemudian pada akhirnya akan dikembalikan pada
Tuhan pula. Karena itulah, tidak ada yang perlu Anda banggakan dalam
kehidupan Anda agar ruang kehidupan Anda tidak menjadi tersesat.
Lihatlah orang-orang yang ada di sekitar Anda yang bisa berbuat sesuatu
yang lebih bijak dalam kehidupannya. Tentu saja mereka melakukan hal yang
demikian karena ada motivasi dalam dirinya yang menyadarkan bahwa Anda
sebagai manusia tak punya banyak hak untuk menyombongkan diri terhadap
semua pencapaian dalam kehidupan Anda. Sehingga, apabila hal itu Anda
terapkan dalam kehidupan keseharian Anda, Anda tidak akan memosisikan diri
seolah-olah melebihi Tuhan yang telah menciptakan Anda.
Anda memiliki peran untuk membentuk pribadi Anda menjadi sebuah
pribadi yang sejahtera, tanpa ada gangguan yang membuat Anda menjadi congkak
terhadap diri Anda maupun congkak terhadap orang lain. Hendaklah Anda
memiliki pribadi yang menang (winning personality), yakni menang terhadap
kondisi nafsu yang ada dalam diri Anda. Sesungguhnya, hawa nafsu yang
bersarang dalam diri Anda nantinya akan menjadikan hidup Anda menjadi tidak
stabil.
Setiap orang memang harus membentuk sebuah kondisi pribadi yang lebih
baik, kondisi pribadi yang bisa menjadikan diri menjadi lebih baik dan sempurna.
Seandainya Anda sudah menjadi pemenang terhadap diri Anda sendiri, artinya
Anda bisa menaklukkan berbagai kemungkinan keinginan terburuk yang mendera
dalam hati dan pikiran Anda. Maka, besar kemungkinan Anda akan menjadi orang
yang bisa antisipasi terhadap penderitaan sepanjang hidup Anda.
Orang yang sombong dalam kehidupannya tentu saja akan semakin sulit
melakukan interaksi dengan banyak orang karena sikap yang dilakukan sepanjang
kehidupannya sudah dalam taraf yang sok tinggi. Bila ada orang yang berbicara
sama tingginya, bisa dipastikan ia akan bersikap sinis. Sesungguhnya, orang yang
demikian tengah mencoba menutup akses dirinya sendiri karena ia sendiri justru
memiliki caranya sendiri untuk melakukan sesuatu yang diinginkan.
B. Tidak Pasrah pada Takdir
Ada seorang lelaki bernama Hasan. Ia hidup di pinggiran sebuah kota A.
Bekerja sebagai seorang pedagang buku yang ada di bawah naungan seorang
manajer. Ia adalah seorang pekerja keras. Tetapi, setiap kali melakukan aktivitas
yang dilakukannya, ia selalu mengeluh terhadap apa yang dilakukannya. Karena
keluhan demi keluhan yang terjadi padanya itu sesungguhnya sedang
mengendurkan dirinya sendiri. Akhirnya, setiap perbuatan yang dilakukan
membuatnya selalu bosan untuk melanjutkan perjuangan dalam kehidupannya.
Kepasrahan Anda pada takdir yang menimpa Anda akan membuat hati
Anda menjadi lapang. Orang yang dalam kehidupannya tidak pernah merasakan
kelapangan hati dan tidak mencoba untuk memasrahkan diri kepada Tuhan akan
menemukan sebuah kegelisahan dalam kehidupannya. Itu tidak akan membuat
dirinya menjadi lebih kuat. Kuat bukan hanya secara badan, tetapi kuat dalam
mentalitas menghadapi sebuah tantangan kehidupan.
Jika Anda tidak pasrah pada takdir, maka segala kegagalan yang menimpa
Anda tentu saja nantinya akan membuat Anda menyalahkan Tuhan.
Jangan pernah menyalahkan Tuhan meski nasib buruk menimpa Anda.
Segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan Anda, tentunya hal itu merupakan
sesuatu yang terbaik dalam kehidupan Anda. Kalau Anda tidak bisa menerima
ketentuan yang diberikan oleh Tuhan sepanjang hidup Anda, maka Anda akan
mengalami penyesalan di akhir nanti. Dan, penyesalan yang terjadi akan
berimplikasi sangat panjang jika Anda tidak melakukan antisipasi yang lebih baik,
jika Anda tidak melakukan upaya untuk memperbaiki nuansa batin Anda.
Anda sebagai manusia hanya diperintahkan untuk berusaha sepanjang
kehidupan Anda. Setelah Anda melakukan usaha, Anda diperintahkan untuk
mensyukurinya, apa pun yang Anda terima. Jika Anda tidak melakukan usaha,
Anda tidak bekerja keras, maka tentu saja apa yang terjadi dalam kehidupan Anda
tidak akan menjadi terlaksana dengan baik dan kemungkinan kegagalan terpajang
lebih lebar dan lebih besar. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan Anda sangat
bergantung pada cara Anda melakukannya dengan baik.
Orang yang tidak pandai mencari peluang untuk mengerjakan sesuatu
yang akan menunjang agar semua impiannya terlaksana. Ia akan menyesalinya di
belakang hari. Sesungguhnya, orang yang bekerja keras dan orang yang pandai
mencari peluang merupakan bentuk lain cara mensyukuri nikmat yang telah
diberikan kepada dirinya.
Seandainya Anda tahu bahwa sesungguhnya perbuatan yang Anda lakukan
dalam kehidupan Anda merupakan sebuah cerminan Anda untuk menjadikan
kehidupan Anda lebih sejahtera dan bahagia.
Buatlah sesuatu yang membuat Anda terinspirasi untuk melakukan hal-hal
yang lebih efektif, apa pun yang bisa Anda lakukan. Hendaklah Anda
melakukannya sebaik mungkin. Perjuangan yang Anda jalani sepanjang hidup
sesungguhnya merupakan perjuangan untuk meningkatkan hidup Anda menjadi
lebih baik. Hanya Anda yang bisa memosisikan diri Anda menjadi lebih baik ke
depan. Hanya Anda yang bisa mencoba agar nuansa kehidupan Anda lebih bisa
disyukuri ke depan. Cobalah agar Anda selalu pasrah pada takdir yang menimpa
Anda.
Ketentuan yang menimpa Anda merupakan sebuah ketentuan yang telah
ditakdirkan oleh Allah. Apa pun yang Anda rasakan yang berkaitan dengan
kehidupan Anda merupakan sesuatu yang terbaik bagi Anda. Sebab, seandainya
Anda tidak bisa menerima kenyataan yang terjadi pada diri Anda, maka Anda
akan tersiksa oleh perasaan Anda sendiri.
Bila Anda bisa menerima dengan lapang dada, maka Anda tengah
menjalani sebuah kenyataan yang memungkinkan Anda menjadi lebih bahagia
dan ada kemungkinan Anda menjalani kenyataan yang membuat Anda terhindar
dari penderitaan.
Jika Anda memasrahkan diri pada tangan takdir, maka segala sesuatu yang
menimpa dalam kehidupan Anda akan diterima dengan hati yang tabah. Tetapi,
bukan kemudian orang yang menerima terhadap takdir tersebut membuat dirinya
tidak berdaya, membuat dirinya menjadi pemalas dan tidak bekerja.
Orang yang pasrah pada takdir adalah mereka yang bisa melakukan kerja
keras dengan sebaik mungkin, kemudian setelah itu memasrahkan segala sesuatu
yang diupayakan pada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dalam pepatah Arab pernah dikatakan bahwa al-insan bit-tafkir wallahu
bit-takdir”. Artinya, manusia yang berusaha dan Allah yang menentukannya.
Anda—sebagai manusia yang bisa berpikir sehat dan bisa berproses
dengan sepenuh hati dan sepenuh tenaga yang dimiliki—harus berupaya untuk
menjadikan semua lini kehidupan Anda menjadi lebih berdaya. Orang yang
berdaya sesungguhnya adalah mereka yang mampu menjadikan dirinya tenang,
mampu menjadikan dirinya bisa mensyukuri dan menghargai apa yang telah
dilakukannya selama ini. Banyak orang yang tidak mencoba untuk berpikir apa
yang bisa dilakukan saat ini.
Apa yang bisa menjadi kebaikan hari ini?
Apa yang bisa menjadikan dirinya lebih berharga hari ini?
Mereka tidak sama sekali mencoba menjadikan dirinya lebih bermanfaat,
sehingga apa yang dijalani dalam kehidupannya penuh kesia-siaan.
Jika Anda adalah orang yang mampu mengatur segala lini kehidupan Anda
dengan sebaik-baiknya, tentu saja Anda akan menjadi orang yang pandai
berterima kasih, baik berterima kasih pada diri Anda sendiri, Tuhan, manusia lain,
dan alam semesta.
Mungkin Anda akan bertanya bagaimana cara berterima kasih pada diri
sendiri, alam, lingkungan, atau manusia lain? Orang yang berpikir tentu saja
mengetahui cara berterima kasih, yakni hanya dengan cara menjadi orang yang
bermanfaat sepanjang kehidupannya.
1. Berterima Kasih dan Pasrah pada Takdir
Jika Anda berterima kasih pada diri Anda, tentu saja Anda mengupayakan
agar diri Anda menjadi orang yang selalu bermanfaat pada orang lain sehingga
dengan sendirinya orang lain akan menghargai diri Anda. Cara Anda
memasrahkan pada diri Anda tidak lain dan tidak bukan dengan cara membuat diri
Anda selalu baik, tidak memaksakan agar diri Anda menjadi orang yang
berwibawa sehingga kening Anda berkerut karena ingin dihormati orang lain,
tidak memaksakan diri untuk tampil “garang” di hadapan orang lain, dengan
kening berkerut.
Anda tampil apa adanya sebagaimana kodrat Anda. Sebab, siksaan bagi
orang yang paling berat adalah mereka yang tidak bisa tampil percaya diri apa
adanya sesuai kodrat yang dimilikinya. Saya yakin, kalau Anda menjadi orang
yang bisa tampil apa adanya sesuai dengan kodrat yang dimiliki oleh Anda, maka
Anda akan menjadi orang yang pasrah, Anda akan menjadi orang yang merdeka
dari belenggu perasaan pribadi yang akan membuat kehidupan Anda menjadi
tersesat di jalan terang, yang akan membuat diri Anda menjadi orang yang
pesimis.
Saya yakin, jika Anda mampu berterima kasih pada diri Anda dan Anda
mampu menghargai diri Anda dengan sebaik-baiknya, Anda akan mencoba
melakukan sesuatu yang terbaik dengan cara memanfaatkan potensi diri yang
lebih baik dan lebih menarik. Potensi diri Anda sangat menentukan pada cara
Anda melakukan suatu pendekatan pada Tuhan Anda. Jika Anda tidak mampu
berterima kasih pada diri Anda sendiri, tentu saja Anda akan sulit berterima kasih
pada Tuhan. Sebab, dengan cara merasakan diri sendiri, Anda bisa merasakan
Tuhan.
Orang yang pada mulanya mengabaikan segala sesuatu yang menjadi
kodratnya, secara tidak langsung ia mengabaikan kodrat Tuhannya karena yang
telah menciptakan semua kodrat bagi dirinya adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dan, tentu saja orang yang bisa mengerti dan bisa berterima kasih pada kodrat
yang dimilikinya, tentu nantinya akan mampu berterima kasih pada Tuhan Yang
Maha Pelindung. Dengan sendirinya ia akan mampu berterima kasih pada alam,
mampu berterima kasih pada manusia yang lain sebagai aksentuasi sosial.
Ada banyak ruang yang bisa Anda teropong secara objektif dan efisien
yang bisa dijadikan sebagai tambatan untuk mengaksentuasikan nilai-nilai yang
menghablur dalam diri Anda. Nilai-nilai yang begitu rupa melimpahkan semangat
baru bagi Anda untuk melakukan perbuatan yang lebih konkret dan lebih
istimewa.
Kadang, Anda blank dengan sekian kemungkinan dalam kehidupan Anda.
Tetapi, dengan teropong pikiran yang Anda manfaatkan, maka Anda menjadi
mengerti segala sesuatu—hiruk pikuk dalam kehidupan Anda—yang mana harus
Anda jalani dan yang mana yang harus Anda tinggalkan.
Dengan sendirinya, Anda bisa memilih yang terbaik untuk Anda lakukan
sepanjang kehidupan Anda, seolah-olah Anda sedang melakukan sebuah
kehidupan, di mana Anda bisa menghargai diri Anda melalui cara menggali
potensi yang paling efektif.
Anda tentu saja mengerti langkah-langkah yang membuat kehidupan Anda
menjadi lebih baik. Langkah-langkah yang bisa menjadikan kehidupan Anda
menjadi luar biasa sebagaimana yang diungkapkan dalam kutipan berita berikut
ini.
Satu Paket Mata Pelajaran Dijual Rp. 6 Juta
Dua hari menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) untuk
kelompok SMA sederajat, muncul rumor negatif, yakni terjadinya jual beli
soal Unas di kalangan pelajar kota Kediri. Itu diungkapkan It, pelajar salah
satu SMA negeri. Dia mengaku ditawari soal Unas oleh calo. Calo tersebut
menawarinya soal Unas tahun ini. Soal itu ditawarkan dengan harga yang
berbeda. Harganya bergantung yang membeli, apakah perseorangan atau
rombongan.
“Satu mata pelajaran A dan B harganya Rp. 1 juta. Kalau satu
paket (6 mata pelajaran) Rp. 6 juta, jika yang membeli satu orang,” kata It
menirukan sang calo. Namun, jika yang membeli lima orang secara
bersamaan, calo itu akan memberi diskon. “Diskon Rp. 1 juta untuk satu
paket soal Unas,” ujar It.
Dia menambahkan, dalam paket soal yang diperjualbelikan
tersebut tidak disertai kunci Jawaban. Kunci jawaban baru diberikan
menjelang Unas, “Kabarnya, sejam sebelum Unas kunci jawaban akan
diberikan,” terangnya.
It menuturkan, soal Unas yang ditawarkan para calo adalah untuk
semua mata pelajaran. Para calo beroperasi untuk mencari pelajar yang
mau membeli soal Unas. Namun, para calo tidak serta merta membawa
soal dalam setiap transaksi. “Jika mau membeli soal, harus pesan dulu,”
ujarnya. Lebih jauh It mengungkapkan, saat ini banyak teman-temannya
yang sudah membeli. Jumlahnya diperkirakan ratusan siswa. Mereka
berasal dari beberapa sekolah di kota Kediri.
Lalu, apakah It juga membeli soal Unas? Dia menyangkalnya.
Sebab, dia menganggap bahwa membeli soal Unas bukan cara yang
terbaik untuk lulus. “Dari pada beli soal Unas, beli saja ijazah,”
selorohnya. It melanjutkan, membeli soal Unas adalah bukti
ketidakpercayaan pada diri sendiri. “Rugi sekolah tiga tahun, kalau beli
soal Unas,” ucapnya.
Secara Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan kota Kediri Sudjarwoto
melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Heri Siswanto
menyatakan telah mendengar kabar tersebut. “Tapi, sampai saat ini baru
sebatas kabar burung,” ujarnya.
Heri menambahkan—jika melihat proses pengambilan soal dari
Provinsi ke Mapolresta Kediri serta pengamanan soal di Mapolresta—
tidak mungkin soal Unas bisa bocor. “Sepertinya kok tidak mungkin soal
Unas bocor,” ucapnya. Pihaknya malah khawatir jika soal yang
diperjualbelikan tersebut bukan merupakan soal Unas yang asli alias palsu.
Dengan demikian, pelajar yang terlanjur mengeluarkan uang jutaan rupiah
mengalami kerugian. “Jangan-jangan soalnya palsu. Ini yang perlu
diwaspadai,” ujarnya.
Heri berharap kabar jual beli soal Unas itu tidak meresahkan
pelajar dan masyarakat. Sebab, pihaknya yakin bahwa pengamanan soal
Unas tidak bisa bocor.
Kapolresta Kediri AKBP Rastra Gunawan—melalui Kompol
Abraham Gurgurem—menyatakan bahwa pengamanan soal Unas dibuat
seperketat. “Tidak mungkin soal Unas bisa bocor. Pintunya saja saya
palang dengan kayu,” ujarnya.
Sementara, kemarin (18/4) di SMAN 1 Kediri nomor peserta Unas
dan Nomor Ruangan sudah dipasang di kelas-kelas. Kelas-kelas dan papan
tulis pun dibersihkan. “Kami siap menghadapi Unas,” ujar Humas SMAN
1 Kediri, Eko Agus Suwandi kemarin.20
Kenyataan itu menunjukkan sebuah ketidakpasrahan seseorang untuk
menghadapi sebuah ujian sehingga para siswa membeli soal ujian.
Sesungguhnya, manusia lahir ke muka bumi ini diberi berbagai macam
potensi yang luar biasa. Di mana dengan potensi yang dimilikinya itu kemudian
bisa menjadikan kehidupannya menjadi lebih bermakna dan bisa menjadikan
kehidupannya menjadi lebih bermanfaat. Ujian yang dihadapi oleh para siswa
hakikatnya berupaya untuk mendidik mereka agar cerdas dan sebagai medan
untuk menguji apakah mata pelajaran yang diajarkan di sekolah selama tiga tahun,
mampu diingat atau tidak.
Seandainya para siswa betul-betul membeli soal dan kunci jawabannya
sudah ditemukan sebelumnya atau bahkan diberikan secara mentah, apa gunanya
belajar selama bertahun-tahun di bangku sekolah jika hanya akan menjalani drama
kelicikan semacam itu? Bukan hanya persoalan pelajaran yang menjadi masalah,
tetapi bagaimana pembinaan terhadap mentalitas pribadi akan sangat lemah.
Ruang sekolah telah menjadi ruang yang licik, menjadi ruang untuk membohongi,
apalagi nantinya setelah terjun di masyarakat, memangku sebuah jabatan penting,
bisa jadi penyakit ini akan semakin besar.
Itulah sebabnya mengapa banyak para koruptor di negeri ini yang berkelit
untuk memelintir uang negara, karena sistem mental sejak di sekolah tidak
tertanam menghunjam di dada para siswa.
20 Jawa Pos, 19 April 2009.
Karena itulah, Anda harus berusaha sekuat mungkin untuk menjadikan
proses kehidupan Anda menjadi lebih bermakna. Anda harus berupaya agar proses
Anda berada dalam proses yang jujur, proses yang tidak merugikan diri Anda.
Banyak orang yang menganggap sesuatu itu nyaman hanya karena proses pribadi
mereka merasa nyaman secara sesaat. padahal proses itu bisa merugikan bagi
perjalanan diri ke depan.
Jika Anda mengerti bahwa proses itu sangat mengancam diri Anda, tentu
saja Anda tidak akan menjalaninya, Anda akan hengkang dari proses licik itu.
Mungkin pada mulanya Anda hanya iseng saja, Anda hanya pura-pura membeli
soal, tetapi pada akhirnya akan menjadi kebiasaan licik.
Kebiasaan licik sebutir dzarrah yang dipertahankan dalam kehidupan
Anda akan menjadi kelicikan yang sangat besar, akan menjadi sebuah kebiasaan
yang akan menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi sangat menderita. Pada
akhirnya, Anda tidak akan berani berterus terang pada orang lain atas setiap
langkah yang Anda lakukan.
Karena itulah, Anda harus berupaya mulai saat ini untuk menjadikan ruang
kehidupan Anda menjadi lebih baik lebih efektif sebagaimana yang Anda
harapkan dalam kehidupan Anda.
Cara membeli soal Unas memang bukan cara yang terbaik untuk lulus dari
sekolah. Cara yang terbaik adalah belajar yang rajin dan berupaya untuk
menguasai semua mata pelajaran yang telah diajarkan di sekolah. Jika Anda
mampu menguasai segala sesuatu yang menjadi keinginan Anda, maka Anda akan
selamat dari berbagai kemungkinan terburuk. Sebab, terkadang keinginan yang
ada dalam diri Anda merupakan keinginan yang sumbernya dari sifat buruk,
keinginan yang akan menjerumuskan diri pada jalan yang tidak baik.
Jika keinginan yang menghablur dalam diri Anda adalah keinginan yang
bisa membuat Anda gelisah, maka tentu saja keinginan itu tidak baik. Tetapi,
apabila keinginan itu bisa membawa Anda pada suasana yang lebih tenang, maka
keinginan itu bersumber dari hal-hal yang terbaik dalam kehidupan.
Maka, hati-hatilah atas berbagai keinginan yang tumbuh dalam diri Anda.
Hendaknya Anda menyaring keinginan yang terpancang dalam kehidupan Anda.
Jika keinginan itu menenangkan, Anda bisa memeliharanya terus menerus. Jika
menggelisahkan, hendaklah segera membuangnya.
Keinginan yang buruk itu sebagaimana mentalitas para calo dalam berita
di atas. Anda bisa membayangkan, bagaimana perbuatan para calo yang
menjerumuskan orang lain menjadi orang yang tidak percaya diri, menjerumuskan
para siswa agar memiliki mentalitas yang buruk. Sesungguhnya, calo-calo itu
berada pada jalan yang sesat dan menyesatkan orang lain. Anda harus menghindar
dari perbuatan menjadi calo, agar Anda selamat dari pembicaraan dan cara
membujuk orang lain yang mempengaruhi orang lain pada jalan yang buruk.
Betapa banyak calo belakangan ini yang tampil perlente. Bahkan, para
calo masa kini adalah mereka yang berpendidikan tinggi, memiliki kemampuan
intelektual yang sangat tinggi, tetapi kelakuan mereka sama sekali tidak
mencerminkan intelektual yang tinggi.
Kemampuan intelektual yang tinggi dalam kehidupan mereka tidak
dibarengi dengan kemampuan mentalitas yang tinggi pula sehingga kepandaian
mereka digunakan untuk menjatuhkan orang lain. Jika dalam kehidupan mereka
bisa membuat bom, maka bom itu hanya untuk digunakan untuk
meluluhlantakkan orang lain.
Kenyataan itu banyak terjadi dalam kehidupan masa kini sehingga ruang
kehidupan Anda—jika tidak kuat—akan dipengaruhi oleh mereka. Karena itulah,
hendaklah Anda berupaya untuk menguatkan diri agar suasana kehidupan Anda
menjadi abadi dan kehidupan Anda bisa terus bermanfaat bagi diri Anda dan bisa
bermanfaat untuk orang lain. Orang yang paling baik dalam kehidupan ini adalah
mereka yang bisa bermanfaat. Untuk itulah, untuk menjadi orang yang mampu
berterima kasih dan pasrah pada takdir diri sendiri adalah dengan cara:
a. Gali Potensi
Manusia lahir ke muka bumi ini diberi bekal potensi yang sangat banyak
dan beragam. Hanya saja, potensi itu sangat bergantung pada bagaimana manusia
menggalinya sehingga potensi yang beragam dan terpendam itu bisa muncul ke
muka dan bisa berkualitas. Sebab, hanya orang yang memiliki potensi yang tinggi
itulah kemudian bisa menjadi mengerti tugas yang sesungguhnya yang menjadi
kewajiban untuk menemukan potensi di balik kehidupan. Orang yang memiliki
daya hidup yang kuat dengan potensi yang dimilikinya tentu saja memiliki aura
yang luar biasa sepanjang kehidupannya.
Jika Anda mampu menggali potensi yang terpendam dalam diri Anda,
maka Anda akan merasakan bahwa Anda adalah orang yang bermanfaat bagi
orang lain. Orang yang sama sekali tidak memiliki potensi dalam kehidupannya
tentu saja tidak akan bisa memberikan sesuatu yang berharga dalam dirinya untuk
orang lain. Hidupnya seolah-olah tidak bermakna sama sekali. Karena itulah,
Anda harus mencoba memulai sejak sekarang. Anda harus melakukan sesuatu
yang terbaik sepanjang kehidupan Anda, dan Anda harus berupaya memunculkan
potensi yang ada dalam diri Anda jika Anda saat ini masih belum menemukan
potensi yang terpendam.
Jika Anda merasakan hembusan kehidupan yang terang dengan
memancangkan nilai-nilai kehidupan yang paling berguna dari ruang potensial
yang Anda miliki, maka implikasinya akan dirasakan oleh Anda dan orang yang
ada di dekat Anda sepanjang kehidupan.
Banyak orang yang menyesal dalam kehidupannya, karena tidak memiliki
skill, tidak memiliki potensi yang bisa dikembangkan sehingga hidupnya dapat
terselamatkan dari berbagai macam penderitaan. Banyak orang yang tidak
memiliki potensi menjadi pengangguran yang telah kehilangan pekerjaan.
Jangan biarkan hidup Anda selalu bergantung pada orang lain. Anda harus
berupaya untuk selalu hidup mandiri. Kemandirian dalam kehidupan Anda sangat
menentukan cara kerja Anda untuk menemukan potensi dalam diri Anda yang bisa
dikembangkan. Jika Anda sudah menemukan sesuatu yang bisa menjadi garapan
Anda, maka Anda bisa melakukan sesuatu yang sangat berarti untuk kehidupan
Anda ke depan. Bisa saja untuk mengembangkan kehidupan ekonomi Anda ke
depan, bisa saja untuk mengembangkan kehidupan finansial Anda ke depan.
Ada seorang pedagang jamu yang bernama Siti Fatimah yang pada
mulanya juga sangat bingung dengan nuansa kehidupan yang dijalaninya. Namun,
setelah beberapa lama ia mencoba untuk berpikir, pada akhirnya ia menemukan
potensi yang terpendam yakni menjadi peracik jamu tradisional yang sampai saat
ini masih ditekuninya. Anda bisa menyimak kisahnya pada kutipan berita berikut
ini:
Resep Tradisional Siti Fatimah: Jamu Sehat Bikin Kuat
Sudah puluhan tahun Siti Fatimah rutin membuat jamu. Beragam
cara membuat ramuan jenis tradisional itu dikuasainya. Yang paling
menjadi menu unggulan untuk keluarga adalah sinom. Rasanya yang segar
membuat siapa saja menyukainya, tak terkecuali anak-anak. “Cucu saya
senang sekali sama sinom ini,” kata nenek sembilan cucu tersebut.
Sinom tak hanya mampu menghilangkan dahaga. Minuman
berwarna kuning segar itu juga bisa mencegah maupun mengobati panas
dalam. “Tubuh akan menjadi kuat, tidak mudah sakit karena badan selalu
bugar,” tambah perempuan berusia 58 tahun tersebut.
Selain sinom, jamu yang kerap diminum Siti adalah kunci dan daun
sirih. Saran Siti, jamu yang itu tak perlu diminum setiap hari. Cukup
seminggu 2–3 kali. Manfaat utamanya menghilangkan bau badan yang
kurang sedap, juga kebiasaan menjaga keharuman organ kewanitaan.
“Kalau bau badannya segar, orang kan jadi percaya diri. Meski usia sudah
tua dan wajah nggak cantik lagi, tetap PD dalam bergaul,” ujar siti lantas
tersenyum.
Kalau badannya mulai pegal-pegal, Siti punya cara andalan. Yaitu,
minum ramuan beras kencur. Begitu minum jamu tersebut, rasa lelah
hilang seketika. Begitu pengalaman yang dirasakannya. “Meski usia saya
ini sudah mau 60, saya masih kuat melakukan banyak hal. Saya nggak
takut kecapekan. Soalnya, kalau pegal, cukup minum jamu,” ungkapnya.
Selain memulihkan stamina, beras kencur bisa berguna untuk
menambah nafsu makan. Hal itu bagus untuk warga evergreen. Biasanya,
karena proses degeneratif, selera seseorang bisa berkurang. Penyebabnya
bermacam-macam, gigi yang tak lagi lengkap hingga membuat malas
mengunyah sampai kondisi perut yang kadang tak bersahabat untuk
menerima asupan makan.
“Awalnya, cuma malas makan. Tapi, efeknya jangan diremehkan.
Badan lemas, penyakit mudah datang. Jangan biarkan hal seperti itu
terjadi. Kalau selera makan mulai hilang, dapat dirangsang kembali
dengan beras kencur ini,” tutur Siti sambil menunjuk jamu buatannya.
Agar manfaat yang dihasilkan optimal, Siti selalu berusaha
menggunakan bahan-bahan terbaik dalam membuat jamu. Syaratnya tak
susah. Cukup yang segar, “Saya nggak suka pakai bahan kalau sudah layu.
Termasuk asam jawa. Saya pakai yang benar-benar matang,” ujarnya.
Perempuan kelahiran Surabaya itu juga memperhatikan cara
pengolahan yang baik. Sebab, dia menyadari bahwa cara pengolahan juga
berpengaruh pada rasa yang dihasilkan. Bila pengolahan asal-asalan, rasa
yang dihasilkan cenderung hambar. “Yang terpenting, merebus jamunya
harus benar-benar matang,” ucapnya.
Tujuannya, jamu tersebut tahan lama. Misalnya jamu buatan Siti
yang bisa awet sampai tiga hari. Padahal, dia tidak memakai bahan kimia
apa pun untuk membuat ramuan tahan lama. Rahasianya hanya terletak
pada cara merebus dan air yang digunakan untuk mencampur saat bahan
diperas. “Airnya juga harus matang, air yang benar-benar kita rebus lebih
dulu. Bukan air mineral atau air isi ulang,” tegas Siti.
Rajin mengonsumsi jamu membuat Siti merasa senantiasa sehat.
Tubuh ibu empat anak itu tetap segar. Kulitnya juga tampak kencang.
“Banyak manfaat minum jamu. Pertamanya mungkin aneh dengan rasa,
tapi lama-lama pasti suka,” katanya.21
Untuk menemukan potensi yang terkandung dalam diri sendiri tentu saja
bukanlah hadiah begitu saja, melainkan melalui sebuah proses yang sangat
panjang, melakukan perenungan yang kuat dan tekun setiap hari sehingga potensi
yang terpendam dalam diri kemudian tampak ke permukaan.
Ibu Fatimah pada mulanya mengalami kebingungan. Namun, karena ia
membaca peluang yang bagus, dan ia mulai mencari-cari agar potensi menjadi
peracik jamu. Ia terus-menerus mempelajarinya sampai menemukan racikan jamu
yang paling dahsyat. Wajar kalau kemudian pada saat ini ia menemukan potensi
dirinya yakni menjadi peracik jamu yang terkenal dan bisa menjadi kaya raya
karena racikan atau karena potensi yang dimilikinya.
21 Jawa Pos, 21 Juni 2009.
Setiap manusia memiliki nasib yang baik dalam kehidupannya. Hanya saja
kadang tidak menggali potensi yang bisa membawa pada nasib yang baik dalam
kehidupannya. Itulah sebabnya, mengapa banyak orang yang sengsara, mengalami
kehidupan yang menderita. Itu karena ia tidak bisa membaca peluang yang bisa
membawa pada nasib yang lebih baik.
Jika Anda tahu bahwa sesungguhnya nasib baik bukanlah gratis yang bisa
diperoleh dengan ongkang-ongkang kaki alias bersenang-senang, maka Anda akan
bekerja keras untuk mendapatkan sesuatu yang terbaik. Orang yang dalam
hidupnya mengerti bahwa ada satu tujuan yang paling penting—tujuan yang
menjadi inti kehidupan—maka ia akan melakukan sebuah proses yang terbaik
untuk menjadikan suasana kehidupan menjadi lebih baik dan lebih menarik.
Tak ada orang bisa mencapai seluruh cita-cita yang diinginkannya,
terkecuali mereka memiliki etos kerja yang baik.
Janganlah Anda melihat Ibu Siti Fatimah saat ini, janganlah ketika sudah
mencapai puncak kesuksesan. Tetapi, hendaklah Anda melihat proses yang
dilakukannya dalam bekerja keras untuk menemukan potensi dirinya yang bisa
menentukan kesuksesan dalam kehidupannya.
Saya yakin, Anda tahu cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam
kehidupan Anda, sehingga bisa mengetahui bagaimana sesuatu itu bisa dicapai
dengan baik. Cara yang terbaik yang dapat Anda tempuh tentunya bisa jadi sangat
sesuai dengan jalan pikiran Anda atau kadang kala bertolak belakang dengan
pikiran Anda.
Hendaklah Anda berupaya agar apa yang Anda lakukan selalu membuat
pikiran Anda menjadi tenang. Jika Anda melakukan sesuatu yang mendukung
pengembangan potensi diri Anda—kemudian Anda menjadi tenang—maka tentu
saja Anda akan semakin nyaman mengerjakannya. Anda tidak akan dibelit oleh
berbagai macam kegelisahan yang bisa membuat pikiran Anda disergap oleh
berbagai kegelisahan. Anda akan merasa plong dalam mengerjakan sesuatu yang
Anda inginkan saat ini. Pilihlah cara yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.
Saya yakin, Anda akan merasa tenang bila Anda memiliki potensi diri
yang sesuai dengan yang Anda inginkan. Di sinilah, Anda akan merasakan
hempasan kehidupan yang paling nikmat, yang membuat Anda merasa puas
menjalani kehidupan ini.
Banyak orang yang mencoba untuk menemukan potensi dirinya,
merasakan kebingungan demi kebingungan, namun mereka dengan cepat dan
tangkas bekerja keras berupaya terus menerus hingga pada akhirnya menemukan
potensi yang paling membahayakan dalam kehidupannya.
Akhirnya, kebahagiaan dalam kehidupan ditemukan mereka, senyum
manis dan menyebarkan kebahagiaan pada orang lain. Kadang kala orang yang
tak mengerti apa yang sesungguhnya tertanam dalam jiwa seseorang akan mengira
bahwa orang lain yang cukup secara harta benda terus mengalami kebahagiaan,
orang yang memiliki kekayaan duniawi disangka terus-menerus bahagia dalam
kehidupannya.
Tentu saja tidak.
Memiliki banyak kekayaan, tetapi tidak memiliki potensi pribadi yang
baik, akan menjadi sesuatu disesali, akan menjadi kebosanan dalam
kehidupannya. Di situlah potensi sangat dibutuhkan oleh seseorang dalam
menjalankan kehidupannya.
Hendaklah Anda menjalankan kehidupan Anda dipenuhi dengan gundukan
potensi yang jelas ada dalam kehidupan Anda, sehingga Anda tidak merasakan
penyesalan yang akan membuat perjalanan kehidupan penuh menderita.
Hindarilah hal-hal yang akan membuat Anda menderita, sadarilah bahwa
langkah Anda dalam hari-hari Anda sangat menentukan proses Anda mencapai
masa depan yang lebih gemilang. Anda yang paling tahu perihal yang berkaitan
dengan dunia Anda. Antum ta’lamu bi umuri dunyakum. Artinya, Andalah yang
paling mengerti berbagai macam persoalan dunia Anda.
b. Adu Kreasi
Setelah menemukan potensi yang paling berarti dalam kehidupan Anda,
tentu saja Anda berupaya untuk mengembangkan potensi itu dengan baik.
Misalnya, Anda adalah seorang laki-laki yang menemukan potensi Anda sebagai
pelukis. Anda terus berupaya untuk mengembangkan potensi melukis sehingga
lukisan Anda menjadi lukisan yang berkualitas, menjadi lukisan yang bisa
dihargai oleh orang lain. Potensi melukis yang Anda cintai tentu saja akan
membantu dalam kehidupan Anda, yang akan menjadikan kehidupan Anda
menjadi bahagia, khususnya bagi diri Anda.
Kreativitas dalam kehidupan manusia sangatlah berarti untuk menjadikan
kehidupan menjadi berkembang. Orang yang kreatif adalah mereka yang berupaya
menjadikan sesuatu yang dijalani menjadi lebih indah dan lebih maju dari
sebelumnya.
Sementara itu, orang yang tidak kreatif adalah mereka yang selalu
mencoba untuk meniru orang lain. Tidak memiliki gairah untuk menciptakan
sesuatu yang baru. Tentu saja seseorang yang memiliki kualitas diri yang baik dan
memiliki potensi yang maju. Mereka selalu ingin menciptakan sesuatu yang baru,
menciptakan sesuatu yang dapat ditiru oleh orang lain yang tidak kreatif.
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki kreativitas yang terpendam. Jika
mereka rajin untuk mencari sesuatu yang lebih baik dalam kehidupannya. Mereka
berupaya untuk men-display kreativitasnya pada publik dengan sangat percaya
diri sehingga ruang kehidupannya menjadi bahagia.
Membangun kreativitas dalam kehidupan tentu saja bukan dengan pikiran
kosong, melainkan ada motivasi tertentu yang bisa membuat diri mereka menjadi
lebih baik dan lebih menarik.
Karena itulah, Anda sebagai manusia yang kreatif berupaya untuk
menciptakan lingkungan yang kreatif dan berupaya untuk menciptakan daya
kehidupan kreatif yang bisa mengangkat derajat Anda di mata masyarakat.
Masyarakat dengan sendirinya akan membedakan yang mana sosok yang
memiliki kreativitas dan yang mana sosok yang pemalas yang sama sekali tidak
memiliki kreativitas. Masyarakat akan lebih menghormati sosok yang memiliki
kreativitas yang terbaik.
Karena itulah, hendaklah Anda menjadi orang yang memiliki kreativitas
yang tinggi sehingga Anda bisa dihormati oleh masyarakat yang ada di sekitar
Anda.
Bila Anda tekun dalam mencari ruang kreativitas dalam kehidupan Anda,
tentu saja Anda akan menemukan sesuatu yang paling dahsyat sepanjang
kehidupan Anda.
Janganlah malu-malu untuk melakukan adu kreasi dari hasil kreativitas
Anda. Kalau memang Anda pantas untuk mengikuti pameran atau Anda pantas
untuk mengikuti perlombaan yang bisa membuat kreasi Anda menjadi naik daun,
hendaklah Anda lakukan dengan baik sehingga Anda bisa menjadi orang yang
baik. Anda akan menjadi orang yang pandai memanfaatkan momentum yang bisa
menaikkan kualitas Anda di hadapan publik. Secara tidak langsung, orang lain
akan mengetahui potensi dan kreativitas Anda.
Masyarakat modern belakangan ini memang selalu memiliki
kecenderungan pasar. Potensi dari karya-karya kreatif seseorang sudah
dimasukkan pada ruang pasar, sudah disesuaikan dengan selera masyarakat dan
kecenderungan umum yang berlaku. Jika Anda pandai membaca pasar dengan
potensi yang Anda miliki, maka Anda akan menjadi orang yang berhasil.
Bagaimanapun ideologi yang Anda pertahankan—pada akhirnya, mau tidak mau
—harus tunduk pada kecenderungan pasar, sebab masyarakat masa kini sudah
berpikir konsumtif.
Karena itulah, Anda harus mengerti apa yang harus Anda lakukan dan apa
yang seharusnya Anda tinggalkan dalam kehidupan. Anda juga mengerti apa yang
bermanfaat bagi Anda dalam kehidupan dan yang mana yang bisa merugikan bagi
kehidupan masa depan Anda. Sebagai manusia kreatif yang bisa berpikir dewasa,
tentunya Anda bisa melakukan yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.
Sesungguhnya, orang yang bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat dalam hidupnya
adalah mereka yang bisa menjiwai segala gerak dan langkahnya dan bisa
memanfaatkan apa yang telah diketahuinya. Berikut ini saya akan melampirkan
sebuah informasi menarik yang bisa Anda gunakan sebagai inspirasi dalam
kehidupan.
Industri Kreatif: Kami Masih Muda, Apa yang Ditakuti?
Di gantungan baju, ada 28 set pakaian, mayoritas berwarna hitam.
Dilihat dari desain, hanya orang muda dengan rasa percaya diri tinggi yang
akan memakai. Salah satunya, gaun pendek berbahan regang, terbuka di
bagian pinggang kiri dan punggung terbuka hingga ke pinggang, ditutup
kain tule halus tembus pandang. Para perempuan muda yang tampak
masih baru memasuki dunia model agak gugup tetapi juga bersemangat,
merapikan baju dan riasan wajahnya. Kaki mereka dililit sepatu bertumit
setinggi 15 cm dan berhias paku.
Itulah pergelaran pertama Majic dan Far karya Cagi, Caca, dan
Tanti di komunitas Salihara, Jakarta Selatan. Beberapa bulan sebelumnya,
di satu toko di kawasan pertokoan, di Warung Buncit Jakarta Selatan,
Jeffry Tan mengenalkan bengkel kerja merangkap toko dan kantor. Ruang
tempat memajang baju dipisah sekat kaca dari ruang kerja berisi meja dan
mesin jahit. Di satu sisi terlihat tumpukan baju separuh selesai. Sekitar
sebulan kemudian, Jeffry untuk pertama kali ikut pergelaran model
Fashion First di Senayan City, Jakarta bersama perancang lain yang sudah
lebih mapan. Kini, cita-citanya memproduksi dan menggelar rancangan
baju laki-laki, memakai merek sendiri terpenuhi.
Awal Mei lalu, Imelda Ahyar (28) untuk pertama kali menggelar
rancangannya di Hotel Mulia, Jakarta. Pergelaran bernuansa adibusana itu
menjadi pembicaraan karena Imelda menampilkan dengan cara tak biasa.
Ada bola besar berwarna hijau di atas punggung, menyimbolkan bumi dan
lingkungan sesuai dengan tema rancangan lulusan Sekolah Mode Esmod
Jakarta (2003) dan Paris (2006), serta penerima penghargaan favorit dari
desainer adibusana Prancis, Emanuel Ungaru.
Cagi dan teman-teman, Jeffry dan Mel hanya beberapa dari orang
muda yang punya inspirasi menjadi desainer mode. Cara yang mereka
tempuh beragam agar bisa memasuki dunia yang persaingannya ketat ini,
baik saingan dari sesama merek lokal maupun merek internasional.
Jeffry memilih bekerja dulu di perusahaan garmen untuk mencari
pengalaman. Cagi (30)—yang bernama lengkap Syagini Ratna Wulan dan
lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut teknologi Bandung tahun
2000—sejak masih kuliah sudah mendesain kaus dan jins untuk berbagai
distro dan pabrik jins, membuat kostum untuk band dan memenuhi
pesanan pribadi. Pada saat yang sama, ia tetap menjadi perupa
kontemporer “Kami masih muda. Apa yang ditakuti? Memang harus
sedikit nekat. Yang penting punya banyak teman, kenal teman media,
pergaulan banyak, sistem produksi ada, ide juga ada,” kata Cagi yang
berbasis di Bandung.
Pengusaha
Kebutuhan akan mode di Indonesia semakin berkembang ketika
masyarakat tambah terbuka terhadap informasi dari dalam dan luar negeri
melalui berbagai media. Selain itu, sudah ada infrastruktur mode di
Indonesia meskipun belum memuaskan.
Sekolah mode, misalnya ada di banyak kota, mulai dari tingkat
perguruan tinggi hingga kursus. Esmod Jakarta tiap tahun meluluskan 50-
an siswa berpendidikan diploma menurut perancang era Soekamto yang
berpengalaman mengajar di sekolah mode LaSalle, Jakarta. Tiap tahun,
rata-rata 300-an orang lulus dari pendidikan tingkat kursus sampai
perguruan tinggi.
“Industri mode butuh banyak lulusan sekolah mode, terutama yang
belajar memotong sampai pemasaran. Banyak juga yang kerja di
perusahaan di Bali,” kata Era. Yang jadi masalah justru banyak orang tua
tidak percaya karier di bidang mode dan masih melihat sekolah mode
sebagai ‘senang-senang’. Nggak tahunya (setelah sekolah) seperti masuk
jebakan ‘Batman’. Banyak tugas dan nggak bisa main-main,” kata Era.
Yang juga belum cukup dikuasai adalah pengetahuan
kewiraswastaan untuk menggabungkan kreativitas dan pengetahuan
produksi dan pemasaran. Tidak semua lulusan sekolah mode kemudian
mengambil karier sebagai perancang, dengan berbagai alasan. Sarah
Tarigan setelah lulus dari Esmod tahun 2002 memilih bekerja sebagai
asisten perancang di (X)S.M.L.
“Saya merasa belum punya cukup modal pengetahuan. Banyak
lulusan baru melihat kreativitas desain adalah segalanya. Padahal, untuk
memasarkan produk, juga ada urusan produksi dan pemasaran,” kata
Sarah.
Dynand Faris, pengajar di Esmod dan penggagas Jember Fashion
Carnaval (JFC), memilih tidak menjadi perancang. “Ada banyak peluang
lain di mode,” kata Faris yang bersama JFC diundang tampil di beberapa
negara, antara lain Inggris. Imelda pernah bekerja 1,5 tahun di perusahaan
mode di Bali dan dua tahun menerima pesanan privat sebelum berani
membuat pergelaran tunggal.
“Ada departemen store menawar, tetapi masih bingung stok yang
tak terjual mau diapakan. Kalau ada investor serius, saya siap produksi,”
kata Imelda. Yang mereka butuhkan memang kesempatan dan itu hanya
ada bila iklim usaha berpihak pada ekonomi kreatif.”22
Dari pemaparan berita di atas, dapat diketahui bahwa para desainer telah
berjuang cukup keras untuk mengolah kreativitas mereka. Setelah menggali
potensi merek melalui pendidikan. Mereka mencoba mencari jalan untuk
mengaplikasikannya ke dalam karya-karya mereka. Mereka juga menggunakan
22 Kompas, 21 Juni 2009.
fasilitas yang sekiranya dapat mendukung perkembangan kreativitas mereka
dengan berbagai cara, termasuk memanfaatkan media. Dari upaya tersebut, pada
akhirnya mereka membuahkan hasil yang cukup maksimal. Terbukti dengan
apresiasi masyarakat yang cukup baik, termasuk penghargaan-penghargaan yang
diterima, baik dari dalam maupun luar negeri.
Agaknya, memang patut Anda contoh bagaimana para desainer itu
memulai perjalanan karier hingga menuai benih positif, yang pada akhirnya juga
menguntungkan mereka. Menggali potensi saja tak cukup, sebab hanya akan
menjadikan kemandekan pengembangan diri.
Anda harus mengolah potensi tersebut menjadi kreasi besar, dan tak perlu
takut untuk membuktikannya ke publik, atau bahkan bersaing dengan yang lain.
Sebab, kompetisi kreativitas di ruang publik akan memicu semangat yang
nantinya akan membuat Anda terus menghasilkan karya-karya baru yang lebih
baik dan berkualitas.
Jangan pernah merasa takut pada persaingan. Sebab, tanpa persaingan,
Anda akan mengalami pergerakan kreativitas yang monoton, bahkan stagnan.
Bersainglah secara sehat, tunjukkan bagaimana kreativitas Anda tak kalah dengan
rival Anda. Tanamkan terus dalam jiwa Anda, bahwa Anda mampu memberikan
karya yang terbaik, dan terus lebih baik setiap saatnya. Dengan semangat itulah,
Anda akan menemukan candu kreativitas, yang akan terus memberikan dorongan-
dorongan positif untuk terus berkreasi dengan potensi Anda dengan sebaik-
baiknya.
Bukan hal yang tak mungkin memang jika di tengah-tengah Anda
mengupayakan potensi Anda menjadi suatu karya yang berharga, Anda
mengalami kesulitan. Misalkan, di tengah-tengah Anda sedang menjalani
perjalanan karier Anda, ada kendala-kendala atau kondisi yang menyulitkan Anda
untuk meningkatkan potensi Anda.
Bila hal tersebut menimpa Anda, tak seharusnya Anda memutuskan untuk
menghentikan upaya Anda untuk terus berkreasi. Anda harus terus berusaha,
sekalipun berat. Bahkan, membutuhkan kenekatan (positif). Anda harus tetap
menempuhnya. Maksimalkan itikad dan upaya Anda agar potensi besar yang
terlanjur Anda ketahui dan berguna itu terus menghasilkan karya-karya. Jika
potensi yang terlanjur berbuah itu—tidak digerakkan terus menerus—yang terjadi
adalah Anda akan menjadi manusia yang statis.
Kesempatan untuk berproses dalam kehidupan Anda janganlah Anda sia-
siakan. Apabila Anda menyia-nyiakan proses Anda, maka kreativitas yang Anda
lakukan dengan sendirinya akan vakum. Anda bisa membayangkan, bagaimana
Faris bisa menembus dinding perancang bangsa ini hingga ia bisa bertolak di
Inggris? Semuanya itu bisa terjadi karena sikap kreativitas yang digali dengan
begitu rupa, hingga mencapai sebuah puncak keberhasilan yang membanggakan.
Kreativitas yang dipancangkan bersama para perancang yang lain, tentunya
memperlihatkan, yang mana di antara mereka yang paling kreatif dan memiliki
ide yang baik.
Jika rancangan-rancangan Anda memang memiliki kualitas yang baik
yang layak untuk diadu secara kreativitas, maka janganlah Anda merasa tidak
percaya diri berhadapan dengan perancang kreatif yang lain. Di situlah
merupakan ajang yang bisa membuktikan apakah karya kreativitas Anda
merupakan karya yang dapat membuat para penggemar mode tertarik pada
rancangan Anda. Tentu saja jika Anda memang kreatif, Anda akan bisa
menyajikan yang terbaik sesuai dengan selera para penggemar mode atau bisa
menarik perhatian publik fashion.
Itulah sekedar contoh sederhana yang bisa saya sajikan untuk menjelaskan,
betapa pentingnya adu kreasi dalam kehidupan Anda. Agar Anda terus menjadi
manusia kreatif yang berupaya untuk mengungguli semua kreativitas orang lain.
Jika pikiran Anda demikian, maka lingkungan kehidupan ini terus semakin maju.
Tentunya, pikiran yang demikian tidak hanya dibutuhkan dalam wilayah fashion,
melainkan di seluruh lini kehidupan, baik lingkungan sosial, budaya, ekonomi,
dan politik. Anda bisa mengupayakan bagaimana caranya agar bisa bersaing
dengan negara-negara yang ada di belahan dunia lain.
Pada dasarnya, manusia kita memiliki kualitas yang luar biasa. Hanya saja
jarang menggali potensi dan berupaya untuk bersaing dengan negara-negara lain.
Sementara, manusia di negara-negara lain di belahan dunia ini bekerja keras untuk
menemukan potensi dirinya dan berupaya untuk selalu bersaing dengan bangsa-
bangsa lain, misalnya seperti Jepang, Amerika, Inggris, China, dan lainnya.
Oleh karena itulah, hendaklah Anda bisa menjadi inspirasi baru yang bisa
menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih maju dari kehidupan sebelumnya.
Jika Anda bisa menciptakan suasana kehidupan yang lebih baik sepanjang
kehidupan Anda, maka tentu saja Anda bisa melakukan proses yang lebih baik ke
depan. Anda bisa melakukan sebuah proses kehidupan yang mengolah potensi
Anda menjadi semakin berkembang, dengan fasilitas yang lebih berkualitas.
Tetapi, orang yang memiliki jiwa kreatif, tidak akan bergantung pada fasilitas
yang ada. Justru dengan fasilitas seadanya, ia akan menciptakan sesuatu yang luar
biasa. Dengan fasilitas yang sederhana, ia akan menciptakan sesuatu yang unik
dan menarik.
Tentunya, Anda memiliki cara tersendiri untuk mencapai segala sesuatu
yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda. Dan Anda memiliki cara tersendiri
untuk menciptakan sebuah karya besar yang lebih bermanfaat bagi orang lain,
melalui potensi dan kreasi yang telah Anda pancangkan.
Orang yang memiliki kecerdasan luar biasa yang mencapai kualitas yang
tinggi adalah mereka yang mampu menjadikan sebuah ruang kreasi yang baik dan
mampu menciptakan sebuah suasana kehidupannya menjadi lebih puas dengan
kreasi sendiri.
Ferli adalah seorang mahasiswa yang pada masa-masa awal masuk
kampus merasa dirinya adalah orang yang lemah, merasa dirinya tidak memiliki
kecerdasan yang luar biasa sebagaimana teman-temannya yang lain. Karena
itulah, Ferli berupaya untuk melakukan sesuatu yang terbaik. Ia mencari cara agar
ia memiliki kelebihan sebagaimana teman-teman sekelasnya yang memiliki
kemampuan berdiskusi.
Akhirnya, ia menemukan celah. Di kampus mewah itu—di mana tempat
orang-orang bergaya dan banyak berdebat—ia mencoba untuk menuangkan
gagasan-gagasan dalam bentuk tulisan yang bisa dimuat di koran.
Suatu hari, tulisan Ferli dimuat di tabloid kampus. Teman-temannya
mengira bahwa nama yang tertera dalam tabloid itu bukan Ferli yang pendiam
yang ada di dalam kelas, bukanlah Ferli yang banyak orang menganggapnya
sebagai Ferli yang bego, belagu, dan lain sebagainya. Setelah teman-teman dalam
kelasnya tahu bahwa tulisan yang bagus yang dimuat di tabloid itu adalah tulisan
Ferli, maka mereka mulai menghargainya. Ferli pun merasa senang karena
menemukan potensi dirinya. Namun, tugas selanjutnya adalah mengadu kreasi-
kreasinya agar bisa lebih bisa dinikmati oleh orang lain.
c. Raih Prestasi
Setelah menggali potensi dan mengadu kreasi yang telah Anda hasilkan,
tentu saja Anda bisa berupaya agar memiliki cara yang tepat untuk meraih prestasi
yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda. Prestasi yang diraih dalam
kehidupan Anda sangat membantu untuk kelancaran proses kehidupan sehingga
kehidupan Anda bisa lebih harmonis. Kalaupun Anda berusaha untuk menjadikan
hidup Anda menjadi lebih sempurna—dengan cara mengembangkan potensi diri
Anda, melakukan adu kreasi ke sana kemari—tetapi Anda tidak mampu meraih
prestasi, maka bisa jadi Anda mengalami kekecewaan.
Prestasi yang diraih oleh Anda tentu saja berdasarkan perjuangan yang
Anda lakukan terus-menerus. Perjuangan itu memiliki caranya sendiri-sendiri.
Jika Anda memiliki tingkat perjuangan yang gigih dalam kehidupan Anda, tentu
saja, Anda akan mengalami sebuah perjalanan yang lebih baik. Anda akan
memiliki proses yang lebih baik dibandingkan orang-orang yang ada di sekitar
Anda. Tentu saja setiap manusia memiliki titik jenuh sendiri-sendiri. Dan, tingkat
kejenuhan itu harus bisa diatasi oleh orang yang mengalaminya.
Jika Anda mengalami titik jenuh pada potensi diri yang telah Anda
perjuangkan selama ini, maka Anda harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi
kejenuhan itu sehingga Anda menjadi orang yang selalu memiliki nilai yang lebih
baik terhadap diri Anda. Cara Anda mempertahankan diri pada potensi diri yang
Anda miliki, tentu saja dengan mengembangkan pikiran, mengembangkan sayap
perbuatan yang bisa mengarah pada yang lebih baik. Saya yakin, Anda bisa
mengetahui cara-cara yang paling tepat untuk Anda lakukan untuk meraih prestasi
dalam kehidupan Anda.
Kalau Anda merasakan bahwa kehidupan Anda membutuhkan nilai-nilai
yang tepat, membutuhkan semangat baru untuk meningkatkan prestasi Anda,
maka Anda harus selalu mengevaluasi diri setiap saat sehingga Anda memiliki
cara hidup yang lebih tepat pula. Dan, pada akhirnya Anda memiliki ruang hidup
yang sukses.
Jarang sekali orang yang mengalami kesuksesan dalam hidupnya,
terkecuali mereka bisa bekerja keras, mereka bisa menjadikan kehidupannya pada
tingkat yang lebih baik dan meningkat di segala sisi. Dan, hanya orang yang
memiliki cita-cita yang tinggi yang bisa meraih prestasi.
Cobalah selalu mencintai diri Anda dengan cara berjuang untuk
meningkatkan kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna. Hanya dengan upaya
yang Anda lakukan itulah Anda bisa menjadi manusia yang lebih sempurna. Tak
ada orang yang bisa melakukan yang terbaik, jika tidak dibarengi dengan cita-cita
Gali Potensi Adu Kreasi Raih prestasi
yang kuat dan cara yang lebih baik sepanjang hidup Anda. Setiap orang boleh
memancangkan cita-citanya, tetapi jarang di antara mereka yang memiliki gereget
kuat yang diimplementasikan dengan kinerja keras untuk mencapai cita-cita yang
terbaik.
Bagan di atas merupakan sebuah rangkaian yang harus berjalan secara
sistematis jika Anda menginginkan agar kehidupan Anda mengalami kesuksesan.
Anda tidak bisa mencapai sebuah prestasi yang terbaik bila Anda tidak memiliki
potensi diri dan tidak mengadakan perbandingan-perbandingan dengan karya-
karya orang lain. Dan, kualitas karya Anda tidak akan diketahui dengan baik jika
Anda tidak mencoba untuk membandingkan dengan karya yang lain.
Potensi Anda akan ditemukan oleh orang lain setelah Anda mengadakan
perbandingan kreasi dengan orang lain. Manusia yang lain menilai kedalaman
potensi yang Anda miliki. Jika karya Anda masih tidak lebih baik dibandingkan
dengan karya-karya orang lain, tentu saja Anda bisa menggali lagi hingga Anda
mencapai puncak, hingga Anda mencapai terbaik dalam kehidupan Anda.
Karena itulah, hendaklah Anda mengatur diri Anda sampai Anda betul-
betul menemukan jati diri Anda yang sebenarnya, sampai Anda bisa menghargai
diri Anda dengan potensi Anda.
Cara yang terbaik untuk menghargai diri sendiri adalah dengan
memancangkan semangat untuk memunculkan potensi dan meraih prestasi dalam
kehidupan Anda. Semangat untuk menjadikan diri Anda lebih bergema,
menjadikan diri Anda lebih percaya diri untuk meraih potensi, tentu saja akan
menjadikan suasana hati Anda menjadi lebih baik ke depan. Semestinya Anda
bisa melakukan cara-cara yang paling efektif yang bisa Anda capai ke depan,
Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih maju dan lebih
bermutu.
2. Berterima Kasih dan Pasrah pada Takdir Alam dan Manusia Lain
Orang yang bisa mensyukuri kehidupannya adalah mereka yang bisa
mensyukuri dirinya sendiri dengan baik. Ia tidak memberontak pada Tuhan hanya
karena dilahirkan di sebuah perkampungan kecil yang terbatas akses informasi,
terbatas fasilitas kehidupan. Tetapi, yang dimaksud adalah apabila berhadapan
dengan kondisi alam dan suasana sosial budaya yang berkembang, ia selalu
mensyukurinya dengan hati yang pasrah. Yang harus Anda tanamkan dalam diri
Anda adalah nilai kehidupan yang tetap bersemangat.
Orang yang pasrah dalam hidupnya tentu saja memiliki ketenangan yang
luar biasa. Ia tidak akan pernah gelisah oleh kondisi dirinya yang hidup di sebuah
daerah yang terpencil. Kesadaran itulah dijadikan sebagai inspirasi untuk
melakukan sesuatu agar bermanfaat bagi perkembangan sosial, budaya, dan
politik di mana ia tinggal. Sebagian orang yang hidup di kalangan kita justru
bukan memberikan sumbangan potensi yang sesuai, melainkan mencaci maki
kondisi sosial yang ada. Padahal, yang lebih baik adalah menyalurkan potensi
yang dimiliki untuk kebaikan lingkungan di mana kita hidup.
Jika Anda adalah orang yang baik, Anda berupaya untuk selalu bermanfaat
pada orang lain. Anda selalu berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda
selalu berpotensi. Kalau Anda melihat alam sekitar Anda yang kurang
berkembang dan kurang maju, Anda memiliki inisiatif sendiri untuk memajukan
alam sekitar Anda sesuai dengan perkembangan zaman, meskipun dalam satu sisi
Anda tidak bisa menghilangkan identitas budaya di mana Anda tinggal. Anda
berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik.
Anda—sebagai manusia yang memiliki kesadaran untuk menciptakan
suasana yang lebih baik—tentu saja akan berupaya untuk memperbaiki keadaan.
Selain itu, Anda bisa menjaga interaksi Anda dengan orang lain sehingga tidak
terlibat dalam sebuah konflik yang membuat diri Anda dan orang-orang yang ada
di sekitar Anda menjadi merugi. Jika Anda berbuat sekehendak diri Anda
terhadap lingkungan Anda, maka tentu saja Anda sendiri yang akan menanggung
akibatnya. Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran tentu saja
mengetahui, apa yang terbaik buat alam sekitar Anda.
Takdir alam bukan kemudian terjadi dengan sendirinya, tetapi semua
takdir alam dan manusia itu ada karena perilaku manusia. Kalau perilaku manusia
yang ada di dunia ini baik dan bisa mengarahkan alam pada yang lebih baik, tentu
saja alam akan berpihak pada manusia, alam tidak akan membuat manusia
menjadi celaka. Betapa banyak peristiwa alam yang menimpa manusia, membuat
manusia menjadi sengsara, bahkan alam membuat manusia mati. Tak lain dan tak
bukan disebabkan oleh perilaku manusia sendiri yang mengabaikan alam.
Anda sudah mengetahui kalau bencana alam terjadi menjadi takdir bagi
alam itu sendiri dan menjadi takdir bagi manusia. Tetapi, manusia sebagai
makhluk yang berakal, bisa mengantisipasi terjadinya bencana alam yang bisa
membinasakan manusia. Bisa mengantisipasi peristiwa yang akan melayangkan
nyawa manusia, yakni dengan merenungkan semua perilaku manusia dalam
kehidupan kesehariannya. Janganlah menyalahkan alam kalau terjadi banjir, sebab
belakangan ini sudah banyak hutan yang ditebang, sehingga pertahanan tanah
terhadap air sudah semakin berkurang. Jangan menyalahkan alam jika terjadi
pemanasan global (global warming), sebab di mana-mana sudah dibangun rumah
kaca, yang membuat lapisan ozon semakin menipis.
Manusia masa kini sudah kehilangan rasa kepedulian terhadap alam.
Kasus pembalakan hutan dan illegal logging menjadi berita yang terus-menerus
disorot oleh media kita. Manusia hanya mementingkan perutnya sendiri, yang
penting kenyang sendiri, naik mobil, kaya sendiri, sedangkan penderitaan banyak
diderita oleh masyarakat. Kasus proyek Penanganan Ekonomi Masyarakat
(P2SEM) terlilit kasus yang menggurita ke berbagai daerah. Uang negara miliaran
rupiah tidak disalurkan dengan baik, sehingga para penyalur dana tersebut di
berbagai kota tersangkut masalah. Itulah salah satu penyebab, mengapa kemudian
rakyat miskin semakin bertambah, kepercayaan masyarakat terhadap orang-orang
yang berkalang di pemerintahan semakin berkurang.
Singgasana yang didaulat untuk memperjuangkan nasib rakyat kecil,
ternyata hanya dijadikan sebagai lahan untuk memperkaya diri sendiri. Ruang
pemerintahan menjadi lembaga swadaya yang tidak jujur, untuk membawa
kepentingan diri mereka, untuk memperkaya mereka perlahan-lahan. Wajar kalau
kemudian kondisi keharmonisan antara manusia yang satu dengan manusia yang
lainnya semakin berkurang karena proses perbaikan jati diri mereka semakin hari
semakin memburuk. Yang paling penting dalam diri manusia adalah etos dan
kepribadian yang matang yang bisa menjadikan manusia lain menjadi sejahtera.
Rasa peduli seharusnya menjadi perhatian pertama dalam kehidupan Anda
agar Anda mampu menerjemahkan rasa terima kasih Anda pada alam dan manusia
yang ada di sekitar Anda. Jika Anda mampu berterima kasih pada alam dan
manusia, tentu saja Anda akan mendapatkan nikmat baru yang lebih banyak dan
lebih baik. Tetapi, jika Anda memanfaatkan lahan yang ada untuk Anda bohongi,
lahan untuk membantu masyarakat seperti P2SEM Anda jadikan sebagai lahan
untuk memperkaya diri Anda, maka yang terjadi justru erosi sosial atau bahkan
pada akhirnya akan terjadi erosi alam.
Berita penting seputar P2SEM bisa menjadi pelajaran dalam hidup,
sebagaimana dikutip berikut ini.
Penyelewengan Dana P2SEM: Kejaksaan Menahan Makelar
Kegiatan
Kejaksaan Negeri Kediri kemarin menahan Ali Setiaharudin,
seorang perantara proposal Proyek Penangan Sosial Ekonomi Masyarakat
(P2SEM) di Kabupaten Kediri. Dia diketahui memotong nilai bantuan
sekitar 50% sebelum diberikan kepada kelompok masyarakat.
Menurut Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejaksaan negeri Kediri,
Agus Eko Purnomo, penahanan terhadap Ali, warga Kecamatan Kandat,
Kabupaten Kediri, ini dilakukan atas pengakuan sejumlah pengurus
kelompok yang menjadi korban pemotongan itu, “Dia tak bisa mengelak,”
kata Agus kepada Tempo.
Agus menduga ada keterlibatan anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Provinsi Jawa Timur dalam pencairan itu. Berdasarkan
pemeriksaan sementara, jumlah dana yang diperoleh Ali dari proyek ini
sebesar Rp. 250 juta. Jumlah ini diperoleh dari pemotongan bantuan Rp.
500 juta kepada beberapa kelompok penerima di Kabupaten Kediri.
Sedangkan Kejaksaan Negeri Blitar telah menetapkan 4 pimpinan
kelompok tani dan peternak penerima P2SEM sebagai tersangka. Mereka
terbukti tidak dapat mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran
senilai Rp. 1,5 miliar.
Menurut Intelijen Kejaksaan Negeri Blitar, Mohammad Riza,
penetapan status tersangka ini dilakukan menyusul turunnya surat perintah
penyidikan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Berdasarkan data yang
dihimpun Tempo, tiga dari empat tersangka itu menggelembungkan
anggaran hingga 50%. Mereka adalah kelompok tani Karunia Sejahtera
Desa Sumberejo, Kecamatan Sanan Kulon, Kelompok ternak tani Maju
Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, dan kelompok ternak Sumber Tani
Desa Bangsri, Kecamatan Ngelogok. Sedangkan satu tersangka lainnya
berperan sebagai makelar yang menghubungkan kelompok penerima
dengan Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi.
Dana P2SEM 2008 di Kabupaten Blitar dibagikan kepada 25
lembaga dengan total anggaran Rp. 2,5 miliar. Di Kabupaten Malang,
Yayasan Pendidikan Trimurti Pakisaji, salah satu penerima dana P2SEM
diketahui mengembalikan dana ke kas daerah. Yayasan—yang disebut-
sebut diketuai oleh Dosen Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini—
menerima Rp. 200 juta. Setelah digunakan, masih ada sisa Rp. 132,3 juta.
Uang itu—menurut Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kepanjen,
Malang, Sucipto—sisa dari belanja komputer jinjing, meja, kursi, dan alat
tulis.
Di Kabupaten Banyuwangi, kejaksaan setempat sudah
mengantongi dua tersangka penyelewengan dana P2SEM ini. “Kami
menunggu persetujuan kejaksaan tinggi,” kata Kepala Seksi Pidana
Kejaksaan Negeri Banyuwangi I Ketut Sudhiarta. Anehnya, meski
penyaluran dana P2SEM ini ditemukan banyak penyimpangan, Bapemas
Jawa Timur tetap akan menyalurkan dana ini. Menurut kepala Bapemas
Jawa Timur Totok Soewarto, saat ini ada 75 lembaga penerima yang telah
lulus seleksi dan telah mendapat surat keputusan Gubernur Jawa Timur.”23
Orang yang berpikir sehat dan berupaya untuk menjadikan masa depannya
menjadi lebih baik, tentu saja tidak akan melakukan praktik yang kurang baik,
23 Koran Tempo, 16 Juni 2009.
karena semua itu akan berdampak negatif dalam kehidupannya. Kebiasaan yang
dirasakannya sangat menguntungkan bagi dirinya, akan terjadi berulang-ulang.
Kelakuan tersebut akan menyebabkan Anda ketagihan untuk
melakukannya lagi. Seandainya para penanggung jawab di atas menyalurkannya
dengan cara yang baik, tanpa ada tendensi individual yang bisa menyeret dirinya
ke pengadilan, niscaya dana tersebut akan betul-betul bermanfaat dan negara akan
berperan baik terhadap rakyat.
Tetapi, kenyataannya dana negara yang banyak tersebut hanya dijadikan
sebagai perantara oleh para koruptor untuk memperkaya diri mereka. Itulah
tandanya bahwa masyarakat masa kini sedang memikirkan perutnya sendiri. Jika
perut mereka sudah merasa kenyang, ia sudah merasakan kepuasan. Tetapi jika
mereka belum puas dengan kekayaan yang dimilikinya, ia akan terus mengeruk,
meskipun bukan haknya sendiri.
Anda akan merasakan betapa pentingnya untuk menciptakan daya berpikir
sehat, untuk menyelamatkan masa depan Anda dari erosi pikiran yang fatalistik.
Anda harus meredam keinginan Anda untuk berperilaku korupsi, sebab
perilaku tersebut tidak mencerminkan cara berterima kasih pada alam dan
manusia dan tidak mencerminkan rasa terima kasih pada kenyataan kehidupan
yang menjadi takdir dirinya. Secara tidak langsung, orang yang melakukan yang
demikian, tengah melakukan sebuah perbuatan yang memaksa atas takdir dirinya
sendiri, tentu saja perilaku yang demikian merupakan perilaku yang kurang baik
untuk dipertahankan dalam kehidupan Anda. Upayakan segala lini kehidupan
Anda menjadi lebih baik ke depan.
Jika nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan selalu memperhatikan
frekuensi sebagaimana yang telah terjadi sebagaimana ungkapan di atas tentu saja
Anda akan memiliki garansi kehidupan yang lebih baik. Hanya orang yang tolol
yang memiliki pikiran pendek yang akan menjadikan kehidupannya lebih buruk
dari saat ini. Orang yang mampu berpikir dewasa tentu saja selalu berupaya untuk
menjadikan masa depannya lebih baik dari hari ini. Nilai “garansi” yang selama
ini Anda inginkan tentu saja bukan semacam garansi sementara, tetapi garansi
yang mampu menjadikan semua ruang lingkup kehidupan Anda menjadi menarik
dan bahagia.
Jika Anda mampu mensyukuri atas takdir yang terjadi pada Anda hari ini,
maka hari berikutnya Anda akan mendapatkan takdir yang lebih baik. Semuanya
sangat bergantung pada Anda.
Percayakah Anda bahwa dalam kehidupan ini memang ada hukum
kausalitas yang pasti terjadi? Yakni hukum sebab akibat yang memberikan teka-
teki sepanjang kehidupan Anda. Jika Anda berkelakuan baik untuk persiapan
masa depan Anda, maka implikasi yang akan Anda terima lebih baik, tetapi jika
kelakuan Anda justru bertambah jelek, maka implikasi yang Anda terima lebih
jelek.
Ketika Anda sudah bekerja keras untuk menciptakan sesuatu yang terbaik
bagi alam dan manusia yang ada di sekitar Anda atau masyarakat yang telah
Perbuatan yang dilakukan Anda saat ini adalah garansi untuk
masa yang akan datang.
menjadi ide dasar dalam hidup Anda, maka Anda akan menerima kenyataan yang
lebih baik. Anda akan merasakan sebuah kebahagiaan yang lebih, dibandingkan
dengan kebahagiaan yang Anda rasakan saat ini. Jika Anda bisa menjaga kelakuan
Anda terus menerus baik, berupaya untuk berpikir sehat dan selalu bermanfaat
bagi orang lain, maka di masa tua Anda akan mengalami beberapa hal berikut:
a. Tidak Pikun
Bisa dipastikan, orang yang melakukan kelakuan yang baik dalam
kehidupannya, di masa tuanya tidak akan pikun. Karena, kelakuan baik juga
menjadi garansi bagi terciptanya sebuah kondisi yang lebih baik. Cobalah Anda
meneliti pada tetangga-tetangga Anda yang menurut Anda memiliki kelakuan
yang kurang baik, memiliki perbuatan yang “menyimpang” menurut ajaran
agama, dan mengabaikan prikemanusiaan yang menjadi perjuangan fitrah setiap
umat manusia. Tuhan akan cemburu ketika manusia datang kepada-Nya dengan
kondisi yang tidak baik.
Salah satu cara Anda berterima kasih pada diri Anda dalam menjalani
kehidupan ini adalah dengan menjadikan semua perbuatan Anda menjadi lebih
baik sepanjang waktu. Anda bisa menghargai diri Anda melalui perbuatan baik itu
sehingga pikiran Anda tidak tersentak untuk selalu tegang. Itulah yang menjadi
penyebab utama mengapa Anda tetap saja normal di masa tua, karena tekanan
demi tekanan tidak baik itu tidak terjadi dalam kehidupan Anda.
Seorang lelaki itu adalah mantan pejabat negara yang paling penting di
zamannya, ia terbiasa dengan perilaku korupsi. Ia telah mengambil hak-hak
rakyat, telah mengorupsi miliaran rupiah ketika duduk di pemerintahan. Setelah
keluar dari kursi pemerintahan, ia rajin ke masjid, rajin membantu anak yatim dan
fakir miskin, rajin memberikan infaq untuk pembangunan lembaga pendidikan.
Tetapi, meskipun demikian di masa tuanya masih saja pikun, di masa tuanya
justru lupa segalanya, bahkan kadang buang air di tempat tidurnya yang membuat
anak cucunya kesusahan. Na’udzubillah!
Kenyataan seperti itu tentu saja merupakan kenyataan yang tidak
diinginkan oleh setiap orang. Bagaimanapun orang selalu menginginkan agar
dirinya tidak pikun, menginginkan dirinya tetap memiliki kesadaran yang penuh
meskipun berada di masa tua. Para orang tua tentu saja menginginkan agar apabila
sudah tiba waktunya, hendaklah dicabut saja nyawanya, yakni tidak melalui
tahapan pikun terlebih dahulu.
Karena itulah, jika Anda menginginkan sebuah kondisi masa tua yang
normal, maka hendaklah Anda berupaya untuk melakukan yang terbaik, menjauhi
kelakuan yang tercela.
b. Selalu Tenang
Anda bisa berupaya mulai saat ini untuk selalu tenang dengan cara
menjaga penyebab-penyebab yang membuat Anda bisa menjadi tenang. Kalau
Anda berbuat sesuatu yang membuat Anda menderita, tentu saja yang akan Anda
terima dari perbuatan Anda adalah penderitaan terus-menerus.
Cara Anda menghindar dari penderitaan tentu saja sangat berkaitan dengan
perilaku Anda. Cara Anda menghindar dari kegelisahan tentu saja sangat
bergantung pada bagaimana cara Anda menata diri Anda dengan sebaik-baiknya.
Orang yang tenang adalah mereka yang pandai berterima kasih pada potensi
dirinya dan pandai berterima kasih pada kenyataan sosial yang ada.
Kalau Anda tidak berupaya untuk pasrah pada kenyataan hidup Anda,
maka tentu saja Anda akan mengalami kegelisahan, Anda akan diburu oleh angan-
angan Anda yang memang ingin mengganggu Anda. Karena itulah, kalau Anda
menginginkan kenyataan hidup yang tenang, maka hendaklah Anda bisa
menikmati, di mana pun Anda berada. Anda bisa menikmati dengan siapa pun
Anda berada. Carilah hikmah di balik kenyataan yang ada. Kalau Anda
ditakdirkan untuk makan nasi dengan lauk lembayung hari ini, maka hendaklah
Anda menikmatinya karena jika tidak dinikmati tentu saja pikiran Anda akan
ruwet dan hati Anda tidak tenang karena Anda membayangkan makanan yang
enak.
Jarang sekali orang yang bisa tenang dengan berbagai kondisi yang
dimiliki dalam kehidupannya. Jarang sekali orang yang bisa pasrah pada
kenyataan hidupnya, terkecuali mereka yang berpikir bahwa kehidupan yang
dilaluinya adalah sebuah anugerah yang harus diterima dengan lapang dada. Tentu
saja kalau Anda ditakdirkan bertemu dengan manusia yang berlatar belakang
abangan pada hari ini, maka Anda mempelajarinya dan Anda bisa mengambil
hikmah dari pertemuan itu.
Anda mempelajari sikap buruk yang dimiliki oleh orang yang ada di
hadapan Anda, tentu saja Anda mempelajarinya agar tidak terjadi dalam
kehidupan Anda. Jika Anda menemukan sebuah perbuatan baik dalam diri orang
yang Anda jumpai, maka bagaimanapun Anda bisa menjadikannya sebagai contoh
yang terbaik.
Demikianlah yang saya maksud sebagai salah satu cara yang terbaik bagi
Anda untuk berterima kasih dan pasrah pada alam dan manusia yang Anda jumpai
dalam kehidupan Anda. Anda bisa menguatkan pundi-pundi dalam kehidupan
Anda sehingga mampu menjadi orang yang bisa terbuka pada takdir alam dan
manusia lain yang berhubungan dengan diri Anda. Jarang sekali orang yang bisa
menerima takdirnya secara terbuka, hanya orang yang suka merenungkan
kehidupannya dan berupaya untuk mengembangkannya menjadi lebih baik lagi.
c. Santai dan Tidak Ruwet
Orang yang santai dalam hidupnya tentu saja berupaya untuk menjadikan
segala lini kehidupannya seolah-olah tidak dikejar-kejar oleh berbagai keinginan
yang membludak di kepalanya. Setiap hari ia berangkat kerja, tetapi bekerja
baginya hanya merupakan syarat untuk mendapatkan rezeki. Ia tak terlalu ingin
menjadi orang yang kaya raya. Kaya raya bisa membuatnya menjadi orang yang
ruwet dan diperbudak oleh kekayaan. Lebih baik baginya menjadi orang yang
berkecukupan asalkan ia bisa santai dan bisa mengatur semua lini kehidupannya
menjadi lebih tenang dan santai. Kalau setiap bulan ia memiliki gaji Rp. 1,5 juta,
ia merasakan gaji itu cukup untuk kebutuhan hidupnya. Ia tidak terlalu memiliki
pikiran yang muluk-muluk yang bisa menjadikan keningnya terus-menerus
berkerut.
Kondisi yang santai itulah bisa mengantarkan dirinya menjadi lebih baik
ke depan. Ia menjadi orang yang sangat perhatian pada alam sekitar. Kalau ada
burung hinggap di atas pohon, ia tidak menangkapnya untuk diburu sebagai
sebuah penghasilan yang bisa menghasilkan uang, tetapi ia bisa mendengarkan
kicau burung di atas pohon itu, ia bisa menjadikannya sebagai hiburan yang bisa
dinikmatinya setiap hari. Fenomena alam menjadi sesuatu yang sangat menarik
bagi perasaannya, menjadi fenomena yang bisa menjadikan perasaannya lebih
tertantang untuk berbuat yang lebih baik dan menyenangkan lagi.
Tentu saja Anda akan merasa bahwa kondisi kehidupan Anda
membutuhkan suasana yang lebih baik terus-menerus, membutuhkan cara hidup
yang lebih santai sehingga Anda bisa mengetahui cara yang terbaik untuk
menjadikan kehidupan Anda lebih tertata. Kalau Anda bersikap santai, Anda akan
selalu bisa menerima kenyataan yang berkaitan dengan alam sekitar Anda.
Kalaupun alam sekitar Anda dilingkupi oleh kenyataan orang-orang yang
nakal, hal itu tidaklah menjadi hambatan bagi Anda untuk berterima kasih pada
mereka, justru kenyataan itulah menjadikan Anda semakin dewasa, bisa bergaul
dengan siapa pun, bisa berjumpa dengan bentuk dan macam manusia yang
memiliki karakter yang berbeda dengan Anda. Pengalaman itu jika disyukuri
justru akan menjadi inspirasi baru bagi Anda yang akan mengangkat kehidupan
Anda menjadi lebih baik ke depan.
Sesungguhnya, orang-orang yang tidak bisa santai dalam hidupnya adalah
mereka yang memiliki kenyataan tidak baik sehingga kondisi kehidupannya
menjadi demikian ironis. Pikiran-pikirannya diburu oleh sekian impian yang tidak
mungkin, khayalan-khayalannya terus berkembang menuju sebuah menara
ketidakmungkinan. Sementara, kinerjanya sangat minim dan apabila melihat
orang yang melebihinya secara duniawi, matanya melotot merah penuh harap dan
cita. Itulah sebabnya ia menjadi ruwet karena ia menginginkan sesuatu yang saat
itu tidak mungkin terjadi bagi dirinya karena tak ada perantara yang berupa
kinerja yang lebih baik yang bisa terjadi dalam kehidupannya.
d. Ramah pada Orang Lain
Kalau Anda menginginkan agar orang lain berbuat baik pada Anda, tentu
saja yang menjadi kunci utamanya adalah bagaimana berbuat baik pada orang
lain. Jangan pernah berharap orang lain berbuat baik pada Anda jika Anda tidak
pernah berbuat baik pada orang lain. Sebab, orang lain adalah lahan Anda untuk
berbuat baik sehingga Anda bisa membentuk diri Anda menjadi orang yang ramah
dan bisa berbuat lembut pada orang lain. Cobalah Anda buktikan, mana yang
lebih menyenangkan, antara berbuat baik, ramah, lemah lembut dan penuh etika,
dibandingkan dengan sikap kasar dan kurang sopan terhadap orang lain? Cobalah
Anda lihat, kira-kira balasan apa yang diberikan kepada Anda.
Tentu saja Anda akan mendapatkan jawaban yang tepat berkaitan dengan
hal tersebut. Kalau bertemu dengan orang lain, cobalah Anda tersenyum, sehingga
orang lain senang melihat Anda tersenyum. Sebab, di balik senyum Anda ada
suasana hati yang ramah, suasana hati yang damai, memiliki nilai solidaritas yang
tinggi yang berimplikasi pada kelegaan hati terus-menerus dengan orang banyak.
Akan berbeda dengan ketika Anda menampilkan muka yang ganas dan
menampilkan muka yang garang pada orang lain, tentu saja orang lain bukan
malah sungkan, tetapi Anda akan dibenci oleh orang lain. Dan, orang-orang di
sekitar Anda akan mengolok-olok Anda dengan ungkapan “Wah! Muka
mendung.” Saya yakin Anda tidak menginginkan kata-kata itu terjatuh di pundak
Anda. Saya yakin, Anda tetap menginginkan yang terbaik.
Senyum yang Anda tebar setiap bertemu dengan orang, sapaan yang
ramah dan lembut tentu akan membuat orang yang menjumpai Anda merasakan
ketenangan. Jikalau Anda adalah seorang perempuan, orang lain akan bertanya,
apakah Anda mempunyai tunangan atau pacar? Jika belum, mungkin saja orang
yang menjumpai Anda akan mengambil Anda sebagai menantu. Itulah berkah
senyum ramah yang Anda tebar kepada orang lain. Ternyata senyuman saja
membawa pesona yang lebih baik sepanjang perjalanan Anda, membawa
implikasi yang lebih kuat bagi ruang lingkup kehidupan Anda.
Seandainya orang-orang tahu bahwa sikap yang ramah dapat menjadikan
hidup Anda menjadi terus-menerus berkembang dan bisa mengakomodasi banyak
orang, maka setiap orang akan bersikap ramah pada orang lain. Jika ada seseorang
berbuat sesuatu yang kurang baik pada Anda dan Anda membalasnya dengan
senyum yang ramah, maka tentu saja dengan sendirinya orang itu akan malu pada
diri mereka sendiri. Dengan cara yang demikian, berarti Anda telah menaklukkan
orang lain bukan dengan cara yang kasar, tetapi menaklukkan orang lain dengan
akhlakul karimah, cara yang sopan, ramah, dan lemah lembut. Perilaku yang
demikian merupakan perilaku yang tidak akan membawa erosi bagi hati dan
lingkungan Anda. Perilaku itulah akan menjauhkan Anda dari penderitaan-
penderitaan sepanjang hidup Anda.
e. Lebih Bijak di Masa Tua
Orang yang bisa menerima takdir alam dengan baik dan bisa menerima
takdir dirinya sebagai manusia yang berpikir dan mampu mengelola segala
potensi alam ini dengan baik. Sesungguhnya, ia tengah melakukan sebuah proses
menuju kematangan, baik secara rasional maupun kematangan secara mental
spiritual.
Kenyataan itu pada akhirnya membentuk sebuah fase di mana Anda
memiliki perasaan bijak, merasakan hikmah yang berlimpah di masa tua, sehingga
Anda selalu mengambil sisi baik dari segala macam kehidupan yang Anda alami
dalam menjalani sisa kehidupan Anda.
Jika Anda memiliki masalah yang berhubungan dengan alam, bukanlah
Anda menyalahkan alam. Jika Anda memiliki masalah dengan manusia lain,
bukanlah Anda menyalahkan manusia lain, tetapi Anda mencoba mengintrospeksi
diri Anda dan mengambil sisi positif dari peristiwa itu.
Orang yang bijak adalah mereka yang selalu bisa berpikir positif
sepanjang kehidupannya. Jika ada orang yang berbicara dan kata-katanya
menyakiti perasaannya, ia bukan kemudian melawan dengan umpatan-umpatan
perlawanan yang bisa mengakibatkan pertengkaran, melainkan mencoba melawan
dengan kelembutan dan kerendahhatian. Dengan sendirinya, orang tersebut akan
merasakan malu atas perbuatannya sendiri.
Sesungguhnya, orang yang melawan orang lain dengan kekerasan, maka ia
akan termasuk orang yang merugi. Ia akan merasakan sebuah penderitaan yang
lain, yakni penderitaan karena kekerasan dilawan dengan kekerasan dan
penderitaan karena pikirannya menjadi ruwet.
Sejatinya, orang yang mendapatkan rezeki dalam kehidupannya adalah
mereka yang mampu menyikapi peristiwa dalam hidupnya menjadi lebih bijak.
Ketika suami Anda tidak memberikan belanja terhadap Anda hari ini sedangkan di
rumah hanya ada sayur dan lauk tempe seadanya, Anda tetap berpikir, “Ah
barangkali suami saya tidak punya uang. Kita masak seadanya.” Anda pun bisa
memasak seadanya sesuai dengan bahan yang ada. Anda pun tidak memprotes
pada suami Anda hanya karena tidak memberikan belanja hari ini. Jika demikian
kenyataan hidup yang Anda jalankan terus menerus dalam kehidupan Anda, maka
hembusan kehidupan Anda akan dirasakan semakin nikmat. Anda pun akan
merasakan bahwa kenyamanan kehidupan sangat ditentukan oleh cara berpikir
Anda dalam menjalaninya.
Orang yang selalu berpikir bijak dalam kehidupannya, besar kemungkinan
ia akan awet muda, sebab meskipun usia sudah tua, pikiran-pikiran cemerlang
masih bersarang dalam dirinya, semangat muda masih terus berhembus dalam
dirinya. Ia selalu berupaya untuk terus maju, mengakses semua informasi,
mempekerjakan rasionalnya untuk kenyataan yang lebih baik ke depan. Biar pun
usia sudah tua, tapi semangat muda masih bersarang di pundakku. Puisi Toto
Bachtiar ini menjadi semangat bagi manusia di usia tua untuk selalu menyegarkan
semangatnya menjadi lebih baik dan berkembang. Orang yang selalu
mengembangkan sayap berpikirnya akan selalu merefleksikan segala kenyataan
dalam kondisi yang lebih bijak. Kalau ia bersuara, mengungkapkan pendapatnya,
maka pendapat yang keluar tidak saja dari rasionalnya, melainkan suara yang
keluar itu dari spirit yang terdalam.
C. Keyakinannya Sangat Lemah
Keyakinan sangat mempengaruhi Anda untuk terus-menerus semangat
untuk menghindar dari berbagai penderitaan yang ada dalam kehidupan Anda.
Keyakinan merupakan salah satu penentu, apakah seseorang memiliki prinsip
yang kuat, etos kerja yang tinggi dan memiliki daya upaya yang luar biasa dalam
kehidupan. Keyakinan itu pula yang menjadikan ruang kehidupannya menjadi luar
biasa. Menjadikan benih kehidupannya menjadi lebih berkembang dan
bersemangat.
Cobalah Anda saksikan dalam kenyataan sosial, betapa orang-orang yang
memiliki keyakinan yang sangat lemah memiliki cara hidup yang plin-plan,
memiliki cara hidup yang tidak menentu karena ia tidak memiliki keyakinan
untuk sigap, tanggap mengatasi penderitaan dalam hidupnya.
Suatu waktu, Amir datang ke rumah saya. Ia bercerita panjang lebar
berkaitan dengan pekerjaan yang selama ini dilakoninya. Ia pernah bekerja
menjadi kenek sebuah angkutan di kampungnya, namun ia tidak betah karena
upah yang diberikan setiap hari tidak menentu, sebab sistem pembagian upah itu
berdasarkan pendapatan harian. Karena itulah, Amir berhenti menjadi kenek, yang
kemudian berupaya untuk menjadi pedagang kelapa.
Ketika menjadi pedagang kelapa, ia kerasan karena mendapatkan laba
yang banyak. Namun, ketika mengalami kerugian, keyakinannya runtuh dan ada
pikiran-pikiran untuk pindah ke profesi yang lain.
Amir yang memiliki keyakinan yang lemah ini kemudian menjalani
kehidupan barunya menjadi penggali batu. Satu hari penuh menjadi penggali batu,
ia hanya digaji Rp. 30.000. Ia merasakan kelelahan bekerja di sini, menjadi
penggali batu hanya berjalan selama setengah bulan. Kini, kedatangan Amir ke
rumah saya hanya bermaksud untuk berkonsultasi atas kebingungan yang dialami
dalam kehidupannya. Ia memiliki dua anak dan satu istri yang menjadi tanggung
jawabnya. Bahkan, ia meminta saya untuk memberikan suntikan modal untuk
membuat toko kelontong. Wajahnya begitu redup menatap masa depannya yang
kian muram. Tak lain dan tak bukan, kemuraman itu dibentuk oleh dirinya sendiri
yakni karena ia memiliki keyakinan yang sangat lemah sekedar untuk menentukan
jalan hidupnya.
Saya mengatakan pada Amir bahwa setiap orang yang membangun pundi-
pundi perekonomian dalam hidupnya harus memiliki keyakinan yang kuat.
Seberapa besar uang yang diperoleh hari ini, diterima saja dan harus yakin bahwa
uang yang dimiliki itu masih bisa menghidupi keluarga. Betapa pun memiliki
penghasilan yang sangat besar, tetapi Anda memiliki pengeluaran yang sangat
banyak, bahkan penghasilan besar itu tidak mampu mencukupi kebutuhan.
Saya mengatakan pada Amir lebih tegas bahwa orang yang mencari kerja
dalam kehidupannya harus betah, orang yang bekerja juga harus betah
menjalankannya meskipun mendapatkan penghasilan sedikit.
Jika Anda bisa betah menjalankan semua proses kehidupan Anda, Anda
bisa betah dengan sebuah pekerjaan yang Anda lakukan setiap hari, maka apa
yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda justru menjadi sesuatu penyebab yang
bisa menyebabkan Anda berhasil menjalankan kehidupan Anda dengan sebaik-
baiknya. Jika Anda tidak yakin dengan sebuah pekerjaan yang Anda garap saat
ini, tentu saja pekerjaan itu tidak akan bisa memberikan solusi yang terbaik bagi
kehidupan Anda.
Dan, ketidakyakinan itulah yang membuat Anda menjadi tidak betah
dalam sebuah pekerjaan. Kalaupun Anda menggarap pekerjaan yang baru lagi,
belum tentu hasilnya melebihi apa yang Anda kerjakan saat ini, karena dasar hati
Anda sudah hengkang dari keyakinan. Manusia hidup di dunia ini dibekali hati
nurani untuk meyakinkan segala langkah dalam kehidupannya.
Jika Anda bersikap sebagaimana yang dilakukan oleh Amir, maka tentu
saja apa yang Anda lakukan merupakan sebuah kelakuan gegabah. Kelakuan itu
akan mengindikasikan sebuah pertanda yang kurang baik dalam kehidupan Anda.
Mantapkan keyakinan Anda bila Anda menginginkan kehidupan Anda
menuju kesuksesan yang abadi, yakni kesuksesan finansial dan ketenangan hati.
Ada banyak orang yang menjalani kehidupan di dunia ini yang sukses secara
finansial, tetapi hatinya selalu resah dan tidak tenang. Kenyataan itu juga
merupakan bentuk penderitaan yang lain dalam kehidupannya. Penderitaan itu
sesungguhnya menjelma berbagai macam, bergantung pada tingkatannya masing-
masing.
Berpindah-pindah sejatinya menunjukkan sebuah pribadi yang plin-plan,
pribadi yang jauh dari nilai-nilai keyakinan yang menunjukkan kehidupannya
masih terkontaminasi oleh diri yang timpang. Karena itulah, bila Anda memiliki
pribadi yang begini, hendaklah menata keyakinan Anda agar tenang dalam
mengerjakan apa pun. Sebuah pekerjaan yang digarap oleh Anda dengan penuh
keyakinan tentu saja akan berbeda dengan pekerjaan yang dikerjakan dengan hati
yang ragu-ragu. Biasanya garapan yang dilakukan dengan keyakinan yang total
akan menghasilkan yang lebih bagus dan lebih bermutu. Anda sebagai orang yang
mengerti apa yang sesungguhnya menjadi tugas Anda sepanjang hidup Anda
hendaklah coba dilakukan dengan sebaik-baiknya keyakinan.
Masih banyak kisah-kisah lain yang menunjukkan keyakinan yang lemah
sehingga mereka menjalani penderitaan dalam kehidupan mereka. Seperti apa
yang menimpa Robi. Ia adalah seorang sarjana teknik yang memiliki kemampuan
yang bagus di bidang teknik mesin. Saudara-saudaranya melihat bahwa Robi
memiliki potensi yang luar biasa yang bisa dikembangkan dalam kehidupannya.
Namun, ia memiliki persoalan serius di bidang psikis yang menjadikan
dirinya selalu minder untuk menancapkan potensi dalam sebuah kinerja yang
konkret. Ia merasa tidak percaya diri dan tidak yakin akan keberhasilan atas segala
upaya yang dilakukannya sehingga apa yang dikerjakannya selalu dipandang
negatif oleh dirinya sendiri.
Persoalan ini merupakan penyakit kepribadian yang sangat berbahaya jika
dikembangkan terus. Jika Anda sudah yakin akan kinerja yang Anda lakukan
dalam kehidupan Anda, maka hendaklah Anda melakukan berbagai macam
aktivitas yang bermanfaat, yang membuat diri Anda lebih percaya diri terus
menerus. Orang yang mengetahui dirinya akan berkembang dalam kehidupannya
tentu saja ia berupaya terus untuk meyakinkan dirinya sehingga ia mengerti benar
apa yang harus dilakukan dalam hidupnya dan apa yang harus ditinggalkan.
Keyakinan yang total akan membawa pada sebuah nilai hidup yang lebih kuat dan
konkret. Keyakinan bisa membuat diri Anda menjadi semakin tegar menjalani
kehidupan Anda.
Apakah Anda melihat penyakit Robi atau penyakit sebagaimana yang
dialami oleh Amir dalam kehidupan Anda? Jika semua itu masih bersarang dalam
kehidupan Anda, maka upayakan menghilangkannya sehingga Anda mengerti
betul bahwa yang demikian sangat berdampak negatif dalam kehidupan Anda.
Jika Anda sudah mengetahui bahwa keyakinan yang lemah itu akan membentuk
sebuah pribadi yang kurang baik, maka tentu saja Anda memiliki upaya yang kuat
untuk selalu menghindari keraguan yang tidak baik dalam kehidupan Anda.
Kata “keraguan yang tidak baik” saya cetak tebal yang menandakan bahwa ada
keraguan yang baik yang dalam konsep ilmu pengetahuan disebut dengan
“skeptisme”, yakni sifat keraguan untuk mencapai sebuah pengertian yang lain
yang lebih sempurna.
Dalam proses kinerja Anda keraguan sangat berbahaya karena membuat
Anda semakin hari semakin kehilangan semangat. Upayakan Anda memiliki
keyakinan yang baik dan potensial sepanjang kehidupan Anda. Yakinkan diri
Anda bahwa Anda akan mencapai sebuah puncak yang membuat diri Anda
menjadi bahagia. Ada beberapa hal yang akan diakibatkan oleh lemahnya
keyakinan Anda bila terus menerus dikembangkan, di antaranya:
1. Selalu Berpikir Negatif terhadap Takdir Dirinya
Manusia yang hidup di muka bumi ini terkadang memiliki cara berpikir
tersendiri untuk menghadapi kenyataan kehidupan, terkadang mereka
menyadarinya sebagai sebuah tantangan, ujian dan ada pula kehidupan yang
dihadapinya sebagai sebuah kutukan.
Hal itu semua bergantung pada cara berpikir Anda, bergantung pada
bagaimana cara Anda menjalankan pikiran Anda sehingga Anda menjadi orang
yang memiliki perspektif tersendiri dalam kehidupan Anda. Jika Anda selalu
berpikir negatif, maka segala sesuatu seolah-olah apa pun yang menimpa Anda
menjadi kutukan yang akan mengancam Anda. Anda selalu mencurigai berbagai
macam peristiwa yang datang pada Anda.
Kalau Anda mau menganalogikan cara pandang itu pada kacamata, kalau
Anda ingin melihat ke depan dengan kacamata hitam, seolah-olah segala sesuatu
yang ada di depan Anda berwarna hitam. Tetapi, bila Anda memakai kacamata
hijau, maka apa yang ada di hadapan Anda berwarna hijau. Seandainya Anda
memakai kacamata yang bening, terang benderang, maka segala sesuatu yang
Anda lihat di depan Anda akan terlihat sesuai dengan warna aslinya.
Itulah yang merupakan kacamata keyakinan Anda yang bisa menjadi
persepsi yang terbaik bagi Anda. Jika Anda berpikir negatif dalam menjalankan
kehidupan Anda, maka yang akan Anda terima adalah perihal negatif, tetapi
apabila persepsi yang Anda bangun adalah persepsi yang positif, maka yang
terjadi justru Anda akan menerima sesuatu yang positif.
Orang yang dalam hidupnya selalu berpikir negatif tentu saja mengalami
sebuah penderitaan batin yang membuat diri menjadi gelisah. Memang tidak
semua orang bisa berpikir positif setiap menjalani kehidupannya. Sebab, berpikir
positif justru memiliki nuansa tersendiri yang bisa menjadikan kehidupannya
menjadi lebih ringan. Menjadikan dirinya lebih tenang dibandingkan dengan
berpikir negatif. Jika Anda berpikir negatif, maka Anda akan selalu mencurigai
terhadap segala sesuatu yang datang pada mereka. Kalau Anda tahu bahwa
berpikir positif justru lebih menenangkan dalam kehidupan Anda, maka Anda
akan selalu berpikir positif terus-menerus.
Kalau Anda ditakdirkan untuk menempati sebuah kursi yang lembut, maka
Anda tidak akan menempati kursi yang keras. Manusia bisa berusaha untuk
mengubah nasibnya, tetapi tidak bisa memaksa Tuhan dengan cara melakukan
langkah-langkah yang negatif. Jika melakukan langkah yang negatif, bisa saja ia
menduduki kursi yang lembut, tetapi dalam durasi yang sangat sebentar, dan itu
pun tidak membawa pada sebuah kondisi yang lebih baik bagi dirinya sendiri,
melainkan membawa pada kesengsaraan dalam kehidupannya.
2. Mengerjakan Perihal yang Maksiat
Ketika manusia hidup dengan sebuah keyakinan yang sangat lemah, maka
ia justru memasuki jalan lain yang menurutnya sangat nyaman, padahal menurut
aturan agama, jalan itu merupakan jalan yang sesat. Misalnya, Anda memiliki
keyakinan yang lemah dalam melakukan mencari nafkah dan kinerja yang Anda
lakukan ternyata tidak memenuhi keyakinan Anda, padahal langkah itu adalah
langkah yang terbaik. Misalnya, Anda bekerja sebagai tukang bengkel, Anda
selalu tidak yakin kalau menjadi tukang bengkel akan mengubah nasib Anda ke
depan. Kemudian, karena Anda tidak mendapatkan penghasilan lain, maka Anda
berspekulasi untuk melakukan hal-hal yang negatif untuk mencukupi kebutuhan
ekonomi Anda, misalnya merampok, mencopet, dan sebagainya.
Tentu saja, perilaku yang demikian bukan akan menambah Anda menjadi
orang yang bahagia, tetapi Anda menjadi orang yang menderita karena perasaan
Anda terus menerus tertekan. Anda memberikan nafkah pada anak dan istri Anda
dengan uang yang haram, menjalani kehidupan yang terus menerus terancam,
utamanya terancam oleh perasaan Anda sendiri. Apalagi ketika teringat pada
orang yang dirampok, orang yang diambil barangnya oleh Anda, tentu saja hati
Anda menangis dan perasaan Anda terus menjerit. Tetapi, terkadang untuk
berhenti dari semua itu Anda sudah tidak memiliki keyakinan untuk berhenti.
Anda bukan kemudian menjauhi perbuatan yang demikian, tetapi semakin
merajalela.
Ketidakyakinan atas segala sesuatu yang Anda lakukan dalam kehidupan
menyeret Anda untuk berbuat sesuatu yang maksiat. Itu kemudian membentuk
sebuah kehidupan baru, kebiasaan baru yang dilarang oleh etika dan hukum
normatif. Karena itulah, orang yang melanggar aturan main pada bangsa ini pada
umumnya adalah mereka yang memiliki keyakinan yang sangat lemah. Orang
yang melanggar norma-norma, baik norma agama maupun norma hukum, pada
umumnya adalah mereka yang kelakuannya tidak baik dan keyakinannya lemah.
Karena itulah, hendaklah Anda selalu menata keyakinan Anda agar Anda
tidak tertarik untuk melakukan perbuatan maksiat terus-menerus. Sebagai manusia
yang berpikir, Anda tentu saja terus menerus berupaya untuk menjadikan
kehidupan Anda lebih bermutu dari hari-hari sebelumnya. Kalau hari kemarin
Anda melakukan perbuatan maksiat yang banyak, maka Anda bisa mengevaluasi
sehingga perbuatan maksiat yang Anda lakukan tidak berkembang, tetapi terus
berkurang.
Kuatkanlah keyakinan Anda agar apa yang Anda tatap ke depan bukanlah
masa depan yang suram, melainkan sebuah masa depan di mana Anda bisa
menjelma sebuah kehidupan yang luar biasa dan dahsyat. Anda mampu menjadi
orang yang baik bagi diri Anda sendiri. Dan setiap orang yang bisa “berbuat baik”
bagi dirinya sendiri, bisa dipastikan bisa berbuat baik pada orang lain.
3. Cepat Bosan Bila Sesuatu yang Digarap Belum Terlihat Hasilnya
Orang yang memiliki keyakinan yang lemah adalah mereka yang selalu
merasa bosan dengan segala sesuatu yang digarap saat ini. Seolah-olah apa yang
dilakukannya tidak akan membawa manfaat bagi dirinya. Pada akhirnya, ia pindah
pada garapan lain yang tentu saja tak tentu hasilnya juga.
Sesungguhnya, orang yang bekerja keras dan memiliki keyakinan yang
kuat itu melakukan sesuatu dengan etos kerja yang tinggi dan melakukan sesuatu
dengan cara yang tidak membosankan. Segala sesuatu yang digarap dengan asal-
asalan tak akan menemukan hasil maksimal. Saya yakin, setiap orang memiliki
kejenuhannya sendiri. Namun ketika kejenuhan itu datang, keyakinannya
ditancapkan bersama semangat yang terus menggema.
Jika Anda memiliki semangat yang berkobar terus menerus dan yakin akan
semua jalan hidup yang dilaluinya serta menjalankan upayanya dengan tanpa
bosan, maka pasti akan mendapatkan hasil yang melimpah. Tidak semua orang
bisa menjalani ruang kehidupan yang sedemikian itu dengan baik. Hanya orang
yang memiliki keyakinan yang penuh kepada Tuhan Yang Maha Esa saja yang
bisa menancapkan semua etos menjadi berhasil terus-menerus.
Saya yakin, jika Anda terus bertekad dan percaya pada kemampuan diri,
maka Anda akan berhasil pula sebagaimana jalan hidup orang-orang besar yang
sukses.
Upayakan Anda selalu tegar dalam menggarap semua hal yang ada dalam
kehidupan Anda. Banyak orang yang hidup di dunia ini menjalani yang demikian,
bahkan yang paling ironis ketika mereka tidak merasakan bahwa sesungguhnya
pengalaman mereka itu merupakan pengalaman yang kurang baik untuk
dipertahankan. Bosan pada sebuah proses memang sesuatu yang wajar, tetapi
siapa yang sabar untuk bertahan di dalamnya, merekalah yang mengalami
keberhasilan dalam kehidupannya. Dan, barang siapa yang tidak bisa bertahan,
mereka itulah yang akan menjadi orang yang merugi.
Sebagai manusia yang bisa berpikir tentunya Anda bisa mencari cara yang
terbaik agar apa yang Anda lakukan tidak terlalu monoton, agar apa yang ada
dalam kehidupan Anda sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Saya yakin,
senyaman apa pun pekerjaan Anda jika tidak dinikmati suka dukanya, Anda akan
merasakan kebosanan.
Senyaman apa pun pekerjaan seseorang, jika ia tidak yakin akan
keberhasilan yang akan dicapai dalam proses itu, maka ia akan menghadapi
sebuah kebosanan dalam kehidupannya. Seorang petani yang tidak menikmati
menjadi petani akan bosan dan akan menjadi pengangguran. Seorang pebisnis
yang tidak telaten menjadi pebisnis, maka ia akan mengalami persoalan yang
bertubi-tubi dalam kehidupannya.
a. Mudah Dipengaruhi Orang Lain
Pada suatu siang, seorang pria—yang bekerja pada sebuah perusahaan
yang bergerak di wilayah jasa—bertemu dengan temannya yang bekerja sebagai
konsultan. Laki-laki itu akrab dipanggil Awi. Setiap hari ia rajin keluar rumah
untuk menawarkan jasa. Namun, temannya yang menjadi konsultan itu berkata,
“Apakah Anda sudah berpikir bahwa masa depan Anda sudah terjamin? Pekerjaan
Anda merupakan pekerjaan yang enak di masa sekarang, bagaimana masa
depanmu?” Seharusnya Awi hanya tersenyum dan mengangguk, seharusnya ia
tetap berdiri pada pendiriannya yang teguh, seharusnya ia memahami bahwa
setiap manusia memiliki jalannya masing-masing yang berbeda. Tetapi, yang
terjadi justru menjadi tak menentu.
“Lalu apa yang bisa saya lakukan?”
“Mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan,” tegas temannya. “Saya
punya pengalaman yang buruk yang berkaitan dengan pelayanan jasa. Mula-mula
kita bisa bekerja dengan baik, tetapi pada akhirnya kita berpikir untuk curang,”
lanjutnya. Awi hanya menganggukkan kepala seolah tak berdaya.
Temannya itu menatap matanya dalam-dalam, meyakinkan bahwa apa
yang dijalani oleh Awi seolah-olah jalan yang kurang benar sehingga keyakinan
Awi menatap masa depannya menjadi ragu-ragu. Sejak saat itulah, Awi mulai
mencoba untuk mencari alternatif yang lain untuk mengubah kehidupannya
menjadi lebih enak, mengubah kehidupannya menjadi lebih berkualitas dan
paradigmatis.
Kisah tersebut menceritakan tokoh yang gampang dipengaruhi oleh orang
lain. Ia tidak memiliki pertahanan diri yang baik, tidak memiliki keyakinan yang
penuh bahwa dirinya bisa mengerjakan sesuatu yang lebih baik dan lebih bermutu
dibandingkan dengan apa yang dilakukan oleh temannya itu.
Setiap orang tidak bisa digeneralisir, setiap orang memiliki nasibnya
sendiri-sendiri yang berbeda. Mereka bisa saja menjalankan kehidupan
sedemikian berwarna, tetapi orang yang menjalankan itu bisa menjadikan lahan
kerja diwarnai sehingga menjadi lebih baik. Saya yakin, kalau Awi bekerja di
sebuah tempat yang kurang baik dan ia memiliki gereget untuk mengubahnya
menjadi baik, ia mampu dan ia bisa melakukannya, asalkan memiliki kemauan.
Janganlah mau jika ada orang yang ingin mempengaruhi Anda, apalagi
orang yang mempengaruhi itu hanya ingin merusak kehidupan Anda perlahan-
lahan. Jadilah manusia yang kuat yang bisa bertahan karena keimanan Anda pada
Tuhan Yang Maha Esa. Sesungguhnya, orang kuat adalah orang yang memiliki
keyakinan yang kuat. Orang yang kuat adalah mereka yang memiliki pertahanan
yang kuat atas dirinya sendiri menjadi lebih baik dan bermutu.
Hanya Anda yang bisa menentukan masa depan kehidupan Anda menjadi
lebih baik dan jauh dari pengaruh orang-orang yang berbahaya dalam kehidupan
Anda. Jika Anda tahu bahwa orang yang kuat dan berwibawa itu bisa menentukan
jalan hidupnya sendiri menjadi lebih berkualitas, maka Anda akan menjadikan
jalan hidup Anda menjadi lebih baik dan bermutu.
***
Bab 4
Sisi Pribadi Anda dalam Menghadapi Keluarga Anda
Kehidupan di dunia ini adalah medan perjuangan, di mana manusia
dituntut untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang bisa berinteraksi, baik
dengan semua manusia yang hidup di dunia ini. Sifat dan kelakuan baik manusia
akan mencerminkan diri mereka sebagai makhluk yang berpikir, makhluk yang
memiliki etos untuk menjadikan dirinya lebih berdaya dari sebelumnya. Ketika
ada kata “berdaya” berarti ada manusia yang “tidak berdaya” terhadap dirinya
sendiri. Dan, manusia yang tidak berdaya terhadap diri mereka sendiri.
Semestinya, Anda bisa mengetahui langkah-langkah terbaik yang
seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan. Sejarah terbentuknya keluarga adalah
ketika Nabi Adam bingung sendirian. Beliau meminta teman kepada Tuhan. Dan,
ketika itulah Tuhan menjadikan teman Adam dari tulang rusuk kirinya yang
bernama Hawa. Sejak itulah kehidupan keluarga dimulai. Bagaimana Adam
melakukan reproduksi yang kemudian melahirkan manusia-manusia yang hidup
sampai hari ini. Adam memiliki pengaruh penting bagi terciptanya dan
keberlangsungan hidup manusia.
Ruang lingkup keluarga dalam pengertian yang bagaimana yang Anda
maksud? Keluarga dalam pengertian sebuah rumah tangga? Atau bagaimana
interaksi mereka dengan orang lain? Atau bagaimana mereka membentuk
kehidupan yang loyal dengan rumah tangga lain yang ada hubungan darah dan
rumah tangga lain yang tidak ada hubungan darah?
Rumah tangga Anda
Rumah Tangga (Keluarga) 1
Rumah Tangga (Keluarga) 2
Rumah Tangga (Keluarga) 3
Rumah Tangga (tetangga) 1
Rumah Tangga (tetangga) 2
Rumah Tangga (tetangga) 3
Manusia yang memiliki akal yang sehat tentunya mampu mengatur rumah
tangga sedemikian rupa sehingga rumah tangga itu membentuk suatu hubungan
yang dekat. Ketika rumah tangga yang berhubungan darah itu bersatu, mereka
akan disebut sebagai keluarga. Dan rumah tangga yang tidak ada hubungan darah
akan disebut sebagai tetangga. Bagaimana kemudian Anda mengatur hubungan
Anda dengan keluarga dan bagaimana Anda mengatur hubungan dengan tetangga
menjadi lebih baik, Anda bisa memperhatikan bagan yang saya buat dengan
sangat sederhana berikut ini :
Bagan di atas menjelaskan bagaimana hubungan rumah tangga Anda
dengan keluarga dan hubungan Anda dengan tetangga. Bagaimanapun juga,
semua orang memiliki caranya tersendiri. Kadang, meskipun ada hubungan
keluarga yang bertalian darah, mereka tidak memiliki loyalitas karena mungkin
saja ada pikiran “miring” atau ada masalah tertentu yang membuat kondisi
tersebut tidak memungkinkan untuk terjalin interaksi yang baik. Terkadang pula,
loyalitas rumah tangga yang hanya tetangga mencerminkan loyalitas yang
melebihi keluarga hubungan darah Anda.
Di sinilah kemudian ada dua pandangan. Pertama, keluarga berdasarkan
menyatunya hati dengan lingkungan sekitar Anda yang juga bisa Anda sebut
sebagai keluarga.
Kedua, hubungan darah antara Anda dengan rumah tangga yang lain,
seperti saudara kandung Anda, keponakan Anda, ayah dan ibu Anda, dan
sebagainya. Bagi saya, kedua-duanya bisa disebut sebagai keluarga. Benih ini
akan memunculkan sebuah loyalitas baru yang akan Anda tuangkan dalam
kehidupan sehari-hari sehingga Anda memiliki kompetensi yang baik terhadap
lingkungan sekitar.
Anda tidak akan membiarkan tetangga Anda mati kelaparan karena
kehabisan beras meski mereka tidak ada hubungan darah dengan Anda. Dan,
kalau Anda sedang ada di rantau, jika Anda sakit, Anda tetap minta tolong
tetangga Anda, sebab keluarga Anda ada di daerah yang jauh. Karena itulah
tetangga Anda adalah keluarga Anda. Berbuat baik kepada tetangga merupakan
salah satu langkah yang tepat untuk menjalin hubungan yang akrab.
Jika Anda adalah orang yang bisa merasakan nasib orang lain, merasakan
hembusan kemanusiaan yang lekat dalam diri Anda, maka Anda akan menjalin
hubungan baik dengan semua tetangga—semua keluarga Anda—dengan sebaik-
baiknya. Semuanya akan sangat bermanfaat bagi Anda, semuanya akan menjadi
“tempat bergantung” Anda. Cara hidup berdampingan dengan orang lain, saling
tenggang rasa, toleransi, dan semuanya hidup rukun dan damai. Anda tidak
berburuk sangka terhadap orang lain, tidak hidup semena-mena sesuai dengan
kehendak Anda sendiri. Semua langkah kehidupan Anda dicoba untuk saling
memberi dan saling menerima (take and give) sehingga nuansa kehidupan Anda
menjadi semarak.
Interaksi Anda dan tetangga akan mencerminkan sebuah kehidupan yang
lebih baik. Bagaimanapun, Anda harus coba menjadikan ruang kehidupan Anda
menjadi lebih harmonis dengan mereka, jangan sampai ada konflik internal
maupun eksternal, jika Anda tidak menginginkan kehidupan Anda menjadi
menderita. Sesungguhnya, orang yang bisa berhubungan baik dengan orang lain,
akan merasakan nikmatnya bertetangga dan merasakan nikmatnya memiliki
solidaritas yang baik. Anda akan merasakan, bagaimana cara Anda menjadikan
kehidupan Anda menjadi lebih baik.
Orang yang mampu menjadikan dirinya terus tergetar dalam membangun
kehidupan keluarga yang lebih baik tentunya Anda berupaya untuk mencari
sesuatu yang terbaik. Jangan sampai Anda mencari kejelekan keluarga Anda,
janganlah mengorek-ngorek sesuatu yang dibenci oleh keluarga Anda.
Sesungguhnya, masalah demi masalah itu terjadi kadang tidak terasa, tiba-
tiba saja Anda dihadapkan pada sebuah masalah yang sangat krusial. Jika Anda
adalah orang yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupan Anda
menjadi lebih baik, maka Anda seharusnya membangun keluarga Anda menjadi
keluarga yang berwibawa pada semua orang.
Sebuah keluarga yang berwibawa itu bisa dibentuk oleh pengalaman
pribadi Anda berhadapan dengan orang lain. Atau Anda bisa melihat dari keluarga
orang lain yang harmonis. Bagaimana Anda bisa menerima keadaan pasangan
Anda sehingga Anda pun merasa bangga dengan pasangan yang Anda miliki.
Salah satu embrio terbesar yang dihadapi oleh manusia masa kini adalah
ketidakpuasan terhadap segala sesuatu yang dimiliki oleh pasangannya.
Kehidupan para artis adalah salah satu contoh yang dapat Anda jadikan pelajaran
dalam kehidupan Anda.
Jika masalah-masalah dalam rumah tangga kemudian Anda mencoba
untuk mengekspos ke media, Anda memberitahukan semua orang yang ada di
dunia ini, kemudian pasangan Anda menjadi malu. Berarti Anda sedang tidak
menghormati keluarga Anda sendiri. Jika Anda memang menghargai keluarga
Anda, maka Anda akan bisa menyimpan rahasia keluarga Anda dengan sebaik-
baiknya. Janganlah dapur Anda diumbar pada orang lain. Jika Anda mengalami
sebuah masalah dalam rumah tangga, hendaklah Anda menyimpannya dengan
baik, sebab yang demikian akan menjadikan masalah Anda segera redam.
Tidak ada rumah tangga di dunia ini yang tidak mengalami masalah.
Semuanya pasti ada masalah. Hanya saja bergantung pada orang yang
menjalaninya, apakah Anda bisa menjalaninya dengan baik atau tidak. Cara yang
lebih tepat adalah apabila Anda memiliki masalah yang sangat krusial, Anda
memusyawarahkan dengan pasangan Anda, cara apa yang paling tepat untuk
digunakan sebagai solusi (problem solving). Tentu saja tidak semua orang mampu
menyelesaikan masalah rumah tangganya dengan sebaik-baiknya, semuanya itu
bergantung pada niat dan kesungguhannya.
***
Manusia yang berkualitas sesungguhnya mereka menginginkan agar bisa
membangun keluarganya menjadi lebih baik, baik dari sisi pendidikan, ekonomi,
sosial hingga status sosial. Mereka berupaya menjadikan anaknya menjadi anak
yang mulia, menjadikan anaknya menjadi orang yang bermanfaat pada nusa dan
bangsa. Cara itu biasanya dilakukan oleh manusia yang memiliki pikiran sehat
yang berorientasi untuk membangun masa depan mereka menjadi lebih gemilang.
Tidak semua orang mampu berpikir dan melakukan yang demikian.
Anda sebagai manusia yang berkualitas dalam kehidupan Anda, tentunya
Anda selalu berupaya untuk menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik,
menjadikan keluarga Anda lebih harmonis. Cara Anda menciptakan suasana diri
Anda lebih nyaman menghadapi rumah tangga Anda adalah dengan cara
mencerminkan langkah-langkah yang baik pula. Kenakalan yang terjadi pada
anak-anak belakangan ini bukan semata-mata anaknya nakal, tetapi Anda harus
melihat, bagaimana perilaku orang tua mereka dalam kehidupannya.
Cerminan orang tua terhadap anak selalu akan terlihat. Jika orang tuanya
terjadi broken home bisa dipastikan anak-anak mereka akan menjadi nakal.
Pengalaman ini banyak terjadi dalam masyarakat kita, karena sesungguhnya anak
berpikir dan merasakan sesuatu yang naif. Mereka menginginkan kasih sayang
orang tua yang penuh, kasih sayang yang tidak berantakan. Sementara, kadang
kala orang tua mereka saling egois, orang tua mereka saling tuding, saling caci,
sehingga kelemahan orang tua itu kemudian ketahuan orang lain.
Jika Anda menginginkan agar anak Anda menjadi anak yang shalih yang
membuat keluarga Anda sejahtera dan bahagia, maka hendaklah Anda
memberikan contoh yang baik pada anak-anak Anda. Sebab segala sesuatu yang
berkaitan dengan pertumbuhan pikiran anak tetap berkaitan dengan orang tua
mereka. Anda adalah pribadi yang memiliki kewajiban untuk menjadikan
kehidupan mereka lebih berkembang. Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri
yang lebih cocok sesuai dengan keluarga Anda untuk menciptakan kebahagiaan
dan menghindari dari segala penderitaan.
Melaksanakan kehidupan ini bukan sekadarnya saja, tetapi bagaimana
Anda bisa merefleksikan kehidupan itu sedemikian rupa sehingga Anda betul-
betul mampu untuk menjadikan semua kehidupan itu menjadi lebih baik. Cara
Anda yang lebih tepat adalah menjadikan semua bagian kehidupan Anda bisa
menginspirasi orang lain juga untuk melakukan yang paling baik. Anda adalah
manusia yang berkualitas yang bisa melakukan aktivitas yang berkualitas.
Sementara itu pribadi yang tidak berkualitas tentu saja hanya melakukan yang
diinginkan dalam hidupnya. Mereka tidak mengerti kalau apa yang dilakukannya
justru membuat hidupnya terus terpuruk.
Janganlah Anda terpengaruh oleh berbagai gereget-gereget yang kurang
jelas. Gereget yang malah menjerumuskan Anda pada jalan yang kurang baik.
Sungguh, banyak sekali manusia yang hidup di dunia ini yang mencoba untuk
menjalankan kehidupan yang kurang jelas itu. Dan, nyatanya mereka sangat
menyesali masa lalunya karena keluarga yang mereka bangun selama ini bukan
mengarah pada jalan yang lebih baik, melainkan semakin hari semakin terpuruk
saja.
Jika Anda tidak mampu memimpin keluarga Anda dengan sebaik-baiknya,
maka Anda akan dihancurkan oleh keluarga itu sendiri. Sebab, dalam keluarga
Anda banyak pikiran yang kadang kala berbeda.
Anda sebagai orang tua harus bisa mengakomodasi semua pendapat dan
semua perbedaan di dalamnya. Keluarga Anda adalah sebuah dunia kecil, yang
apabila Anda tidak bisa menguasai dunia itu, Anda akan mengalami berbagai
macam letupan-letupan yang tidak diinginkan.
Prof. Dr. Salim Hamid (2003: 56) mengatakan bahwa sebuah keluarga
memiliki struktur sendiri, di mana kepala keluarga dan anggota keluarga harus
memiliki komunikasi yang baik, memiliki forum komunikasi yang baik dan ada
musyawarah sendiri bila ada sesuatu yang akan dibahas.
Betapa banyak orang membangun kehidupan keluarganya dengan cara
memusyawarahkan segala sesuatu yang sangat krusial. Misalnya ketika anak
melakukan sesuatu yang kurang baik , orang tua tidak langsung menuding, tetapi
melainkan orang tua itu bertanya pada anaknya dengan suara yang lembut dan
halus, mengapa anak itu melakukan hal yang demikian Orang tua bisa mencari
latar belakang pikiran, kenapa anaknya melakukan perbuatan itu. Ketika anak itu
telah bercerita semuanya, mengungkapkan dasar pikirannya, Anda bisa
mengarahkan dengan cara yang baik pula.
Komunikasi yang baik dengan keluarga sungguh tidak segampang
membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang
panjang, membutuhkan proses yang lebih baik ke depan. Jika Anda siap
melakukan semua proses yang ada dalam rumah tangga itu dengan sebaik-
baiknya, maka Anda bisa membangun kehidupan rumah tangga Anda dengan
sebaik-baiknya. Anda juga bisa membaca koran keluarga, Anda mencari inspirasi
baru yang bisa dilakukan untuk keluarga Anda. Sebab, manusia yang berkualitas
dalam membangun keluarganya adalah mereka yang selalu membangun
keluarganya ke depan.
Bambang adalah seorang laki-laki tua yang memiliki enam orang anak. Ia
adalah orang yang sukses mendidik anak dan sukses menjalin hubungan dengan
keluarganya. Ia adalah seorang pribadi yang baik dan memiliki sebuah prinsip
untuk menjadikan keluarganya terus maju dan berkembang. Semenjak anaknya
masih kecil, ia berjuang dengan keras untuk menyekolahkan anaknya, berjuang
untuk menjadikan semua anaknya menjadi orang yang berkualitas.
Suatu waktu, Bambang pernah mengajak anak perempuannya ke sebuah
lokalisasi. Ia mengatakan pada anaknya, “Anakku, kamu memiliki postur tubuh
yang cantik. Lihatlah perempuan-perempuan itu, mereka juga cantik. Kalau kamu
malas dan kamu bangga pada kecantikanmu, kamu tidak akan jadi apa-apa, kamu
akan seperti mereka. Tapi, kamu tidak bangga pada kecantikanmu, kamu terus
menerus belajar yang giat, kamu rajin, kamu akan menemukan dirimu sendiri, dan
kamu akan menjadi orang yang sukses,”.
Cara mendidik yang demikian kemudian menjadi perenungan tersendiri
bagi anak-anak Bambang sehingga semua anaknya terus menerus bekerja keras.
Tidak ada di antara mereka yang melanjutkan sekolah dengan cara yang main-
main. Semuanya bisa berjalan dengan lancar dan rata-rata anak Bambang menjadi
orang sukses.
Apakah Anda bisa membayangkan bagaimana nasib anak Anda? Apakah
anak Anda akan sukses seperti anak Bambang? Jangan biarkan Anda memanjakan
anak Anda dalam kehidupan ini jika Anda menginginkan anak Anda menjadi
sukses.
Sesungguhnya, anak yang dimanjakan tidak akan menjadikan mereka
berpikir mandiri, tetapi membuat pikiran anak bergantung pada orang tuanya.
Lebih jauh, Bambang pernah mengatakan pada anaknya, “Bapak adalah orang
biasa. Kamu tidak boleh bergantung pada Bapak. Kalau kamu menginginkan
sesuatu, kamu bisa bekerja. Tak ada yang bisa Bapak wariskan, kecuali
pendidikan.” Atas dasar semangat yang demikian, kemudian anak-anak Bambang
menjadi giat dan berupaya menjadi orang yang mandiri dalam kehidupannya.
D. Rumput Tetangga Kelihatan Lebih Hijau dan Segar
Gajah di depan mata tak dapat terlihat, sementara semut di kejauhan
sangatlah jelas. Begitulah kata pepatah kuno yang mencerminkan tentang
perilaku masyarakat kita tentang bagaimana memandang orang lain, memandang
tetangga yang lain. Orang yang latah ini tentu saja memiliki pribadi yang plin-
plan, yakni seolah-olah perempuan-perempuan yang ada di tetangganya seolah-
olah lebih cantik dari istrinya sendiri. Pandangan yang demikian justru akan
mengakibatkan persoalan baru dalam rumah tangga. Kalau Anda adalah seorang
laki-laki yang memiliki kekuatan spirit yang baik, maka Anda tidak akan
terpengaruh oleh kenyataan ini.
Betapa banyak keluarga di negeri ini yang berantakan hanya karena
melihat rumput tetangga seolah-olah lebih hijau dari rumput sendiri. Artinya,
melihat istri orang lain seolah-olah lebih cantik dari istri kita sendiri. Jika Anda
adalah seorang laki-laki yang gampang terpengaruh, yang gampang lentur oleh
motivasi dalam diri Anda, maka Anda akan mengadakan perselingkuhan dengan
rumput tetangga Anda. Problem ini seharusnya Anda sendiri yang membasminya
dari dalam diri Anda. Jika Anda memiliki kekuatan untuk mempertahankan diri,
maka tentu saja hal itu akan lebih baik untuk mengamankan peristiwa dalam
keluarga Anda.
Anda harus bisa berupaya tetap menjadi orang yang kuat mempertahankan
diri Anda dengan sebaik-baiknya. Ketika Anda bernafsu pada perempuan-
perempuan yang ada di tetangga Anda, maka hendaklah Anda pulang dan segera
berkumpul dengan istri Anda. Itulah salah satu ajaran agama yang paling efektif.
Sebab, antara tetangga Anda yang hijau dengan istri Anda rasanya akan sama.
Hanya saja terkadang, Anda mengalami rasa latah yang membuat diri Anda
termotivasi untuk melakukan sesuatu yang tidak diinginkan.
Tingkat perselingkuhan belakangan ini terjadi banyak disebabkan karena
pandangan demi pandangan yang terjadi seolah-olah mengunggulkan perempuan
yang ada di sebelah. Ketika setiap hari terus menerus bertemu, pelan-pelan dilihat,
diperhatikan terus menerus. Daya tarik fisiknya yang memang kenyataannya
cantik, kemudian membangkitkan gairah untuk merasakan perempuan itu.
Jika Anda merasakan yang demikian, hendaklah Anda menahan diri,
segera mematikan perasaan yang demikian, sebab rasa tersebut hanya sebatas
godaan belaka. Jika Anda mengikuti godaan setan tersebut, berarti Anda memiliki
pribadi yang lemah, memiliki pribadi yang gampang dipengaruhi oleh diri Anda
sendiri. Jika Anda menjadi manusia yang mudah dipengaruhi oleh diri Anda
sendiri, secara otomatis, Anda akan mudah dipengaruhi oleh orang lain. Kalau
Anda menginginkan agar diri Anda menjadi orang yang bahagia, maka hendaklah
Anda menjadi orang yang kuat, menjadi orang yang memiliki potensi yang baik
terus menerus sehingga apa yang Anda lakukan bisa membawa manfaat ke depan.
Oleh karena itulah Anda bisa waspada mulai saat ini terhadap
perselingkuhan yang disebabkan oleh keteledoran diri Anda karena terlalu
mengagumi orang lain. Kekaguman Anda terhadap orang lain sesungguhnya harus
dibatasi oleh diri Anda sendiri. Apabila Anda terus membiarkan perasaan kagum
pada perempuan lain, nantinya Anda akan bersikap semena-mena terhadap
pasangan Anda. Anda bisa mempelajari bagaimana konflik keluarga yang dialami
oleh Pasha Ungu yang saya kutip berikut ini dari sebuah tabloid:
Selingkuh Udara Pasha Ungu
Kini Pasha yang dikabarkan berselingkuh. Seorang pramugari telah
memikatnya. “Ini cobaan buat saya. Buktinya saya makin dekat. Tambah
mesra dengan istri saya,” ujar Pasha. “Malahan kita akan segera membuat
anak lagi,” sambung Okie, istrinya sembari mencium mesra pipi suaminya
itu.
Itulah pengakuan Pasha dan istrinya saat mengklarifikasi gosip
keretakan rumah tangga mereka. Setelah melakukan pemukulan terhadap
Idea Pasha—gitaris band Marvelyang dinilai telah menyelingkuhi Okie—
rumah tangga Pasha yang tak kering dari gosip. Berbagai kemunculannya
selalu dikaitkan dengan keretakan rumah tangganya. Pasha dinilai tidak
pernah memaafkan “TTM” Okie dengan Idea. Meski di saat ditanya
media, Pasha mengaku tak ada yang berubah dengan rumah tangganya
setelah insiden pemukulan itu.
Namun, menjelang puasa kemarin ada yang berubah. Pasha tak lagi
tampak mengenakan cincin kawinnya. Padahal, selama ini cincin kawin itu
selalu ada di jari manisnya. Tak urung hal ini memancing keingintahuan
media. Sayang, Pasha menolak menjawab, bahkan memasang wajah tak
senang. Okie sendiri tak dapat menjelaskan mengapa cincin kawin itu telah
tak lagi melingkari jari manis suaminya. “Saya belum boleh bicara sama
wartawan,” ujar Okie saat itu.
Selain melepas cincin kawin, Pasha pun acap tak pulang ke
rumahnya di kawasan Mediterania, Bukit Cimanggu City, Bogor, Jawa
Barat. Namun, sekali lagi Pasha membantah hal itu. Pelantun lagu Kekasih
Gelapku itu menegaskan bahwa ia jarang pulang bukan karena pisah
ranjang dari istrinya, Okie. “Gue memang jarang pulang ke rumah, itu juga
karena ada kerjaan, bukan karena apa-apa,” tukasnya.
Boleh jadi pernyataan Pasha itu benar. Selama lebaran kemarin,
misalnya, ia tampak mesra bersama Okie. Hari pertama Idul Fitri penyanyi
—yang tengah naik daun bersama groupnya itu—berada di rumah
kakaknya di Tangerang. Malah, gara-gara pembantu mudik, ia dan Okie
justru makin kompak karena harus bahu-membahu mengurus rumah.
“Okie lantai atas gue lantai bawah. Okie beresin kamar, gue sih urusan
bersih-bersih di belakang, dapur, sama cuci mobil,” cerita Pasha.
Pasha merasakan puasa kemarin memberi hikmah pada
keluarganya “Bukan gue dan Okie yang tahu. Pastinya gue berharap
bahagia dunia akhirat. Setiap detik yang gue lewatin, gue bahagia,” ujar
Pasha. Ia kemudian bersilaturahmi bersama Okie—dengan bersepeda
motor gede—berdua. Rumah tangga Pasha dan Okie memang tampaknya
tak ada masalah. Tapi, siapa duga jika pada Minggu (21/10), sebuah
infotainment memberitakan kalau Okie tengah bersiap untuk mengajukan
gugatan cerai. Gosipnya, Okie sudah tidak tahan lagi dengan kekerasan
yang kerap dilakukan Pasha.
“Pasha kerap memukul istrinya, bahkan berkata keras. Terang Okie
tidak kuat.” Begitulah menurut sumber sebagaimana yang terdapat di
forum detikhot. Dan, bukan hanya itu dan masih menurut infotainment,
Pasha diketahui Okie telah berselingkuh dengan seorang pramugari.
Bahkan, konon perselingkuhan itu telah terjadi setahun lalu, jauh dari
sebelum Okie dinilai Pasha telah mengkhianatinya dengan Idea.
Sampai kini, belum ada tanggapan dari Pasha mengenai kabar
terbaru ini. Setelah Idea dan cincin kawin yang tak dipakai lagi, adakah
asmara udara Pasha bersama seorang pramugari dapat merusak rumah
tangga mereka? Kita tunggu saja.24
Hendaknya kenyataan itu Anda jadikan pelajaran agar Anda tidak selalu
memandang tetangga lain yang lebih hijau. Sebab, dengan adanya cara pandang
yang berlebihan pada orang lain akan menyebabkan Anda menjadi kagum yang
berlebihan. Inilah merupakan sebuah embrio yang akan menyebabkan kehidupan
Anda menjadi terpengaruh, rasa Anda akan digantung oleh tetangga Anda.
Kenyataan ini merupakan sebuah kenyataan yang sangat buruk untuk terjadi
dalam rumah tangga Anda. Anda harus berupaya, bagaimana agar rumah tangga
agar terus menerus menjadi sehat.
Ketika embrio permasalahan sudah terjadi dan kondisi krusial rumah
tangga sudah menuju sensitivitas yang murni, maka tentu saja ruang keluarga
akan mengalami titik problematik yang sulit diselesaikan. Bisa jadi dalam
keluarga Anda akan terjadi trauma yang berlebihan terhadap Anda nantinya.
Karena itulah, kemudian Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam
kehidupan Anda dengan meminimalisir masalah dalam kehidupan Anda. Ketika
masalah demi masalah terus terjadi, persoalan baru yang muncul kemudian akan
sulit dibendung.
Anda sebagai manusia yang memiliki kepekaan terhadap segala
kemungkinan yang akan terjadi, Anda akan mencoba untuk tidak selalu melihat
orang lain lebih cantik dan lebih mulus dari apa yang Anda miliki. Sebab, Anda
memiliki cara berpikir yang panjang ke depan. Yang akan menjadi sorotan
24 Cempaka, edisi 30/XVIII/25–31 Oktober 2007.
nantinya bukan hanya Anda, tetapi anak Anda yang akan malu pada orang lain
jika Anda melakukan sesuatu yang kurang senonoh dengan orang lain. Cara Anda
memandang orang lain seharusnya dikontruksikan untuk membangun masa depan
yang lebih jelas, bukan kemudian Anda hanya berpikir fisik belaka. Ada beberapa
hal orang yang memiliki kecenderungan selalu memandang bahwa rumput
tetangga lebih segar dari rumput kita sendiri:
1. Sexual Oriented
Ketika manusia hidup di dunia hanya berada pada posisi yang hanya
mementingkan fisik saja, maka apa yang dipandangnya hanya pada bentuk fisik.
Ketika ia berhadapan dengan orang yang sangat cantik, maka hatinya akan bisa
dipengaruhi. Saya tidak memungkiri bahwa seksualitas adalah hal yang sangat
manusiawi. Tetapi, ketika seksualitas menjadi orientasi dalam kehidupan manusia,
maka segalanya akan menjadi hancur. Mereka akan mengalah pada orang yang
memiliki kekuatan seksualitas, memiliki tubuh bahenol dan langsing.
Betapa banyak orang yang kaya raya di dunia ini menjadi hancur hanya
karena orientasi kehidupannya adalah seksualitas. Mereka membeli perempuan
semalam, membeli perempuan dengan harga yang sangat mahal. Pelan-pelan
hartanya menyusut, pelan-pelan kehidupannya menjadi glamour. Apa yang
dimilikinya akan diberikan kepada perempuan yang menurutnya akan menjadikan
kehidupannya lebih baik. Segala sesuatu yang diinginkan oleh perempuan itu akan
diturutinya asalkan ia diberi kesempatan untuk menikmati tubuhnya.
Saya punya teman yang bernama Maman. Ia adalah orang yang sangat
kaya pada tahun 2004. Bahkan saking kayanya, ia mampu membeli satu motor
tiap hari. Ia menganut kebebasan seksualitas dalam kehidupannya. Mulai dari
pasar perempuan kelas keple, sampai kelas berbintang yang diduduki oleh para
artis sudah pernah dirasakannya. Mulai dari perempuan Indonesia dari berbagai
suku hingga perempuan Arab, India, Sudan, dan berbagai negara lain. Semuanya
sudah dicobanya sejak tahun 1997. Kekayaan telah memfasilitasi Maman untuk
melakukan yang demikian.
Tetapi, tahun 2004 akhir, ia mengalami kebangkrutan total. Ia sama sekali
tak punya sesuatu untuk menopang hidupnya. Peringatan Tuhan betul-betul
dilimpahkan padanya. Dan, ia kemudian menjadi sadar bahwa semuanya itu
terjadi hanya karena ia gegabah dan terlalu sexual oriented dalam kehidupannya.
Ia merasakan bahwa betapa perempuan-perempuan yang dinikmatinya semuanya
rasanya sama. Semuanya berujung pada pemuasan hawa nafsu yang tentu saja
menurutnya sama. Jika demikian, apa perlunya hal itu dalam kehidupan.
Ia kemudian menyesali dengan tangis pertaubatan. Ia menginginkan agar
dirinya bisa memulai dari awal, karena keluarganya juga telah berantakan. Anda
bisa membayangkan bagaimana jika Anda mengalami hal yang demikian. Harta
kekayaan Anda telah tiada dan istri Anda kabur, anak Anda menyesal dan tidak
mau mengakui memiliki orang tua seperti Anda. Tak lain dan tak bukan hanya
karena perbuatan Anda sendiri. Tentu saja Anda akan menyesali seluruh
kenyataan kehidupan Anda jika mengalami hal yang demikian.
Pada mulanya, Anda memandang seolah-olah perempuan yang ada di
hadapannya rasanya akan lebih nikmat dibandingkan dengan istri sendiri.
Ternyata, setelah dirasakan justru sama dan bahkan akan membuat diri Anda
selalu ketagihan untuk merasakan rumput milik tetangganya. Ketagihan yang
demikian merupakan salah satu gejala kehancuran bagi manusia, merupakan
gejala yang tidak akan membuat hidupnya menjadi selamat. Anda bisa
membayangkan, bagaimana Anda kemudian hidup dalam sebuah ruang di mana
ruang itu mengancam Anda.
Kalau Anda adalah orang yang memiliki keyakinan akan sebuah
kehidupan yang nyata ini, tentu saja Anda tidak hanya berorientasi pada
seksualitas. Sebab, tak selamanya seksualitas akan memberikan kepuasan pada
Anda. Seksualitas hanya menjadi bagian dari kehidupan. Belum tentu orang yang
terpuaskan kebutuhan seksual kemudian puas seluruh kehidupannya. Semuanya
akan bergantung pada bagaimana membangun kehidupan menjadi sangat baik dan
indah. Anda bisa mencoba untuk menjadikan ruang kehidupan Anda lebih
menarik karena tidak hanya satu arah dan tidak membosankan.
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi orang yang nakal, memiliki
potensi untuk berselingkuh. Namun, manusia yang tidak berupaya untuk
selingkuh dan mempertahankan diri untuk selalu baik adalah manusia yang
memiliki personalitas yang kuat. Kiranya Anda lebih baik kalau memiliki
pertahanan diri yang luar biasa, yang tidak akan bisa digoda oleh siapa pun.
Pandangan Anda sangat mempengaruhi kehidupan Anda. Kalau pandangan Anda
adalah seksualitas terus menerus, maka kelakuan Anda akan selalu mengarah ke
sana.
Cobalah Anda lihat, bagaimana kehidupan masyarakat yang glamour,
yang selalu lekat dengan suasana yang jauh dari kestabilan. Oleh karena itu, untuk
menjadikan kehidupan Anda stabil dan cara pandang menjadi sehat, Anda bisa
melakukan beberapa hal.
Pertama, menguatkan basis keagamaan Anda dengan baik. Bagaimanapun
juga, basis agama sangat dibutuhkan dalam kehidupan Anda untuk menciptakan
ruang hidup Anda menjadi lebih tertata dengan sangat rapi. Untuk menjadikan
jalan hidup Anda menjadi lebih lurus.
Banyak orang yang tidak mengerti bahwa religi sangat dibutuhkan untuk
menyeimbangkan emosional mereka sehingga apabila kehidupan mereka semakin
kuat dan semakin matang. Mereka bisa melakukan segala bentuk kehidupan yang
lebih sempurna. Banyak orang yang memiliki pandangan beragam sebagai bentuk
radikal atau malah ada sebagian orang yang malu hanya karena kehidupannya
sangat religius, seolah-olah memiliki kecenderungan ketinggalan zaman. Tidak.
Semuanya itu hanya kesan belaka yang dibangun oleh orang yang agamanya tidak
kuat.
Jangan pernah malu untuk menyatakan diri sebagai manusia yang
beragama. Manusia yang beragama sesungguhnya bukanlah mereka yang
memiliki pandangan yang kaku, melainkan manusia yang kehidupannya bisa
seimbang, antara sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan sesuatu yang tidak
bermanfaat bagi dirinya.
Kedua, menata diri dengan sebaik-baiknya. Orang yang menata dirinya
dengan sebaik-baiknya sesungguhnya memiliki kekuatan personalitas yang lebih
baik. Kapan menggunakan nafsu seksual dan kapan tidak menggunakannya. Pada
perempuan yang ada di dekat Anda, janganlah dipandang dengan seksualitas,
tetapi pandanglah dengan kesadaran bahwa dia bukanlah hak Anda. Munculkan
kebaikan-kebaikan istri Anda sehingga Anda tetap kerasan bersama istri Anda.
Cara yang demikian merupakan alternatif yang dapat Anda lakukan dalam
kehidupan rumah tangga dan Anda akan terselamatkan dari kondisi pribadi yang
sexual oriented. Anda akan terselamatkan dari sebuah pribadi yang kosong,
pribadi yang hanya menginginkan kepuasan duniawi, sementara kepuasan
ukhrawi seolah-olah tidak dipermasalahkan. Anda adalah orang yang bisa berpikir
sehat, bisa berpikir kreatif yang dapat membangun kehidupan Anda dengan
sebaik-baiknya ke depan.
2. Prinsipnya Lemah
Manusia hidup di dunia ini hanya ditopang oleh sebuah prinsip.
Diselamatkan oleh sebuah prinsip, di mana prinsip tersebut akan memberikan
masukan yang pasti kepada setiap orang. Jika Anda adalah orang yang memiliki
kemungkinan untuk menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda menjadi lebih
baik lebih sempurna, hendaklah Anda memperkuat prinsip itu hingga Anda
menemukan sebuah dunia, di mana dunia itu bisa menyelamatkan Anda.
Kebahagiaan dunia merupakan sebuah keinginan setiap orang, tetapi kebahagiaan
yang kekal di akhirat nanti adalah orientasi utama Anda.
Tetapi, jangan sampai Anda tertipu sebagaimana yang telah dilakukan oleh
calon teroris yang telah terjadi di negeri ini. Sesungguhnya, Tuhan adalah Maha
Lembut. Tuhan tidak akan menganiaya makhluk-Nya dan tidak akan menjadikan
hamba-Nya menjadi luluh lantak sebagaimana yang terjadi pada manusia seperti
belakangan ini.
Tuhan telah berkehendak kepada Anda agar Anda menjadi orang yang
shalih di setiap saat, menjadi orang yang shalih dalam semua kondisi sehingga
Anda mampu mengaksentuasikan seluruh ilmu pengetahuan Anda dalam
kehidupan.
Orang yang memiliki prinsip yang lemah tentu saja mereka akan selalu
melihat bagaimana perempuan-perempuan tetangganya. Bukan melihat apa yang
harus dilakukannya terhadap keluarganya sendiri. Biasanya, prinsip dasar
membangun kesejahteraan keluarga merupakan salah satu tujuan yang harus
ditempuh oleh setiap manusia. Jika ada orang yang tidak menginginkan hal yang
demikian, berarti telah mengalami kelainan personalitas. Tentu saja Anda sebagai
manusia yang memiliki karakteristik yang baik harus mencoba untuk membangun
kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya dari jalan ini.
Bangunlah prinsip dasar Anda dengan baik, lalu Anda akan bisa menata
diri Anda dengan sebaik-baiknya pula. Sesungguhnya, manusia yang paling sulit
di dunia ini terkadang adalah bagaimana menata prinsip itu terus menerus kuat,
terus-menerus mampu mempengaruhi pekerjaan yang lain. Jika Anda memiliki
prinsip A, maka prinsip itu tidak berubah menjadi B hanya karena faktor tertentu.
Terkecuali, prinsip itu menyeret Anda pada suasana yang lebih buruk, prinsip itu
akan membawa Anda pada jalan yang tidak selamat.
Memang, setiap orang harus memilih, setiap orang harus menentukan
prinsip kehidupannya jika mereka menginginkan hidupnya menjadi lebih
bermutu. Orang yang tidak bisa menjadikan hidupnya lebih baik adalah mereka
yang tidak memiliki pikiran yang jelas tentang prinsip hidup itu sendiri. Nilai-nilai
kehidupan dibangun oleh seseorang berdasarkan prinsip demi prinsip yang jelas,
bukan atas dasar keinginan hewani yang membabi buta. Jika Anda sebagai
manusia terus menerus membabi buta, maka tentu saja Anda akan selalu melihat
rumput tetangga selalu hijau di mata Anda.
Makna rumput tetangga selalu hijau di mata Anda bisa jadi tidak hanya
pada memandang seorang tetangga perempuan, melainkan saat memandang harta
kekayaan orang lain. ketika tetangga Anda mampu membeli TV, mampu membeli
mobil. Mata Anda kemudian menjadi hijau, mata Anda kemudian berubah.
Sesungguhnya, perubahan itu akan menyebabkan suasana hati Anda akan berubah
pula. Jika suasana hati Anda berubah, maka cara hidup Anda akan berubah pula.
Hendaklah Anda memperhatikan nilai-nilai kehidupan yang lebih jelas dan lebih
baik.
Orang yang mementingkan prinsip dalam kehidupannya akan mengetahui
bagaimana cara memperlakukan diri yang sebaik-baiknya. Semua proses
kehidupan yang dijalaninya merupakan proses untuk menjadikan kehidupan lebih
maju dan lebih bahagia ke depan. Sebagai orang yang memiliki cara hidup yang
baik, tentu saja Anda mencoba untuk mempertahankan semua prinsip Anda terus-
menerus tegak sebagaimana yang dikehendaki oleh diri Anda sendiri. Prinsip
adalah suatu hal yang akan membuat kehidupan Anda lebih terarah.
Ketika Anda memiliki prinsip yang kuat dan baik dalam kehidupan Anda,
maka Anda akan menjadi orang yang tidak selalu memperhatikan tetangga. Tentu
saja Anda akan sibuk sendiri untuk memenuhi semua kebutuhan Anda untuk
memenuhi kebutuhan cita-cita Anda. Karena itulah, Anda harus memiliki cara
tersendiri yang bisa menjadikan kehidupan Anda lebih baik ke depan. Cara hidup
yang selalu memandang orang lain adalah sebuah cara hidup di mana Anda
membutuhkan penyegaran terus menerus, membutuhkan energi yang pas dalam
hidup Anda.
Tidak semua orang memiliki energi yang tepat sehingga prinsip itu tidak
terbangun dalam kehidupannya. Oleh karena itulah, Anda membutuhkan cara agar
Anda memiliki prinsip yang kuat. Caranya adalah seperti berikut:
1. Memiliki Cita-cita
Sesungguhnya, cita-cita dalam kehidupan Anda juga bisa menentukan
prinsip Anda. Semenjak kecil, Anda harus memiliki cita-cita dan prinsip yang
harus dipegang sebagai acuan kehidupan Anda. Jika cita-cita Anda kemudian
tercapai lalu pikirkan bagaimana memegang teguh prinsip yang ada dalam pikiran
Anda sejak kecil itu. Banyak orang belakangan ini yang membohongi dirinya
sendiri. Mereka memiliki cita-cita dan prinsip di mana ketika cita-cita itu tercapai,
tapi kemudian tidak kuat mempertahankan prinsip hidupnya.
Jika Anda menginginkan agar kehidupan Anda terus berlangsung dengan
sebaik-baiknya, hendaklah Anda mencoba untuk menguatkan prinsip Anda
dengan baik sebagai media untuk mencapai cita-cita. Jika cita-cita yang Anda
ingin tuju kemudian bertolak belakang dengan prinsip yang Anda miliki, maka
Anda telah mengalahkan cita-cita Anda. Anda harus memegang prinsip yang
Anda yakini dalam kehidupan Anda. Buatlah cita-cita yang lain yang berangkat
dari keteguhan hati Anda sebagai manusia yang utuh.
Orang yang memiliki cita-cita adalah orang yang memiliki orientasi yang
jelas dalam kehidupannya. Hanya saja orang yang membuat prinsipnya lebih
hebat dari cita-citanya adalah orang yang memiliki kekuatan kepribadian yang
luar biasa. Cara itulah yang akan menjadikan diri menjadi orang yang kuat,
menjadi orang yang tidak mudah terpengaruh oleh tetangganya yang lain, tidak
terpengaruh oleh budaya baru yang akan berpengaruh negatif terhadap dirinya.
Saya yakin Anda sendiri adalah orang yang menginginkan agar kehidupan Anda
terus-menerus lebih baik dan sempurna.
2. Menentukan Cara Meraih Cita-cita
Sebagai orang yang memiliki pikiran, tentu saja Anda sudah memiliki cara
tersendiri untuk mencapai apa yang telah menjadi cita-cita dalam kehidupan
Anda. Dan, cara yang Anda gunakan sesungguhnya sangatlah berbeda dengan
cara yang dilakukan oleh orang lain. Anda sendiri dalam mencapainya memiliki
cara yang berbeda sesuai dengan nilai-nilai kehidupan yang Anda inginkan. Kalau
Anda sampai saat ini mengerti bahwa kehidupan Anda adalah medan perjuangan
untuk mencapai cita-cita yang Anda impikan, maka hendaklah Anda menguatkan
prinsip Anda dengan baik. Kemudian, Anda bisa membuat langkah-langkah
praktis dan tepat untuk mencapai cita-cita itu.
Banyak orang yang memiliki keilmuan bagus di negeri ini, namun tidak
memiliki metodologi yang tepat untuk mencapainya. Hal itu sama dengan orang
yang memiliki cita-cita namun tidak punya cara untuk mencapainya.
Sesungguhnya, mengetahui cara untuk menggapai sesuatu itu sangat penting.
Sama dengan orang yang ingin mengambil pepaya di pohonnya. Jika ia tak bisa
memanjat pohon pepaya, maka dia bisa memakai galah. Itulah salah satu hasil
yang bisa dibuktikan bahwa manusia adalah makhluk yang berakal, makhluk yang
selalu memiliki cara untuk menggapai sesuatu.
Hendaklah Anda menentukan cara itu sejak sekarang. Anda bisa
meyakinkan diri Anda, apakah cara yang Anda lakukan itu sesuai dengan prinsip
hidup Anda atau justru bertolak belakang dengan prinsip Anda. Kalau cara
tersebut bertolak belakang, tentu saja Anda bisa mencari cara yang lain. Anda bisa
mencari metode yang berbeda yang tidak menyalahi prinsip Anda. Bagi saya,
prinsip adalah segala-galanya yang harus dibangun dalam kehidupan manusia di
dunia ini.
3. Tidak Memiliki Pegangan Hidup
Pegangan hidup memang menjadi salah satu cara untuk menguatkan
prinsip Anda ke depan. Sebab, orang yang memiliki pegangan hidup akan
mengembalikan segala sesuatu yang menjadi masalah dalam kehidupannya pada
pegangan tersebut. Ketika ia merasa bahwa pikirannya sudah harus melakukan
sesuatu yang berlebihan, maka ia akan dikendalikan oleh pegangan hidupnya yang
sangat kuat.
Anda sebagai manusia yang berpikir tentu saja akan memiliki pegangan
hidup yang pasti, baik dari sisi agama maupun cara hidup yang lain.
Pegangan hidup yang dimiliki oleh manusia haruslah sesuai dengan
prinsip dalam kehidupan. Siapa pun yang prinsipnya jelas, maka hidupnya akan
jelas pula. Banyak orang yang tidak mengerti apa yang harus dilakukan dan harus
ditinggalkan, apa yang harus menjadi pegangan dan apa yang tidak harus menjadi
pegangan. Semuanya itu tidak berjalan dengan lancar dan semuanya itu tidak
tampil sebagaimana yang berkembang dalam kehidupan. Cara yang paling baik
dalam kehidupan adalah bagaimana membangun pegangan hidup Anda menjadi
tegar terus-menerus.
Setiap orang yang mengerti bahwa hidup itu membutuhkan sebuah
pegangan agar perjalanannya tidak timpang, maka ia akan mengalami sebuah
kestabilan perasaan, kestabilan personalitas yang tidak akan terombang-ambing
oleh berbagai pengaruh yang berbahaya dalam kehidupannya. Pegangan hidup itu
sendiri akan menentukan kinerja keseharian Anda yang akan menyebabkan
kehidupan mereka menjadi lebih beruntung. Pegangan hidup harus ditanamkan
dalam hati kemudian diaksentuasikan dalam kehidupan nyata.
4. Tidak Memiliki Pandangan Hidup
Ketika manusia memiliki pegangan hidup, maka secara tidak langsung
mereka akan memiliki pandangan hidup yang lebih baik sehingga mereka mampu
menjadikan ruang kehidupannya menjadi lebih baik dan bermutu.
Pandangan hidup Anda akan sangat berpengaruh pada proses Anda ke
depan. Itu akan berpengaruh pada nilai-nilai kehidupan yang Anda aksentuasikan
selama kehidupan Anda. Cara pandang seseorang bisa mencerminkan kelakuan
keseharian yang dilakukannya. Karena itulah, sekali Anda salah salam pandangan
hidup Anda, maka bisa dipastikan Anda memiliki kekeliruan dalam etos kerja
Anda.
Jika Anda menginginkan prinsip Anda lebih kuat lagi, maka hendaklah
Anda memperbaiki pandangan hidup Anda dengan sebaik-baiknya. Hendaklah
Anda menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sejahtera ke depan. Cara
hidup yang membuat ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik sejahtera tentu
saja Anda berupaya untuk memiliki nilai-nilai yang Anda pandang sebagai titik
perjuangan Anda. Titik perjuangan tersebut tentu saja sangat berkaitan dengan
pandangan dan prinsip yang Anda pegang selama ini.
Kekuatan seseorang untuk berpegang teguh pada pegangan hidupnya yang
kemudian melahirkan sebuah cara pandang baru, melahirkan perspektif yang sama
sekali tidak pernah dimiliki oleh orang lain. Tentu saja hal itu akan menciptakan
sebuah perubahan yang cukup signifikan, minimal dalam kehidupan mereka. Cara
pandang baru itu akan betul-betul otentik dan akan betul-betul mempengaruhi
Anda untuk melanjutkan kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan. Tentu saja
dengan ini prinsip Anda akan semakin kuat dan semakin maju.
5. Tidak Berpikir Jangka Panjang
Sesungguhnya, orang-orang yang melihat bahwa rumput tetangga lebih
baik dan lebih hijau dari rumput milik sendiri adalah mereka yang tidak berpikir
bahwa diri mereka memiliki daya hidup yang panjang. Tidak sadar bahwa mereka
akan mengalami masa tua di mana ketika itu tak ada sesuatu yang bisa
dipertahankan, kecuali bagaimana dalam kehidupan ini bisa menjadi kuat, tidak
memandang lebih hijau rumput tetangga. Orang yang akan meladeni Anda sampai
mati adalah istri Anda di rumah, belum tentu orang yang Anda pandang hijau itu
akan mencintai Anda.
Karena itulah, meskipun Anda saat ini memiliki semuanya—harta
kekayaan Anda sangat melimpah—tetapi tidak tahu nasib perjalanan Anda di
waktu yang panjang. Apakah harta kekayaan Anda akan terus-menerus kekal dan
menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik atau tidak. Oleh karena itulah,
nilai-nilai kehidupan yang harus Anda pancang ke depan adalah dengan cara
menjadikan ruang kehidupan menjalani fase-fase panjang ke depan.
Orang yang sadar akan perjalanan hidupnya adalah mereka yang memiliki
keseriusan dalam menjalankannya. Ia mempertahankan semua cara pandang yang
akan membuat hidupnya terus berkembang.
Seandainya Anda tahu bahwa sesungguhnya orang yang memiliki tatapan
cerah ke depan akan membuat langkah-langkahnya selalu baik, akan membuat
langkah-langkahnya selalu baik, maka Anda akan menyusun sebuah gerak
langkah yang lebih baik ke depan. Hanya Anda sendiri yang bisa memperbaiki
diri Anda, hanya pada diri Anda bisa menggantung masa depan Anda.
Proses dalam kehidupan manusia memang membutuhkan totalitas agar
kehidupan mereka menjadi lebih sempurna, agar kehidupan mereka bisa lebih
baik. Tetapi, jarang sekali manusia masa kini yang memiliki intensitas dalam
menggarap kehidupannya menjadi lebih bermutu. Manusia masa kini hanya lebih
banyak yang bergerak melalui kemampuan image yang kuat. Kehidupan mereka
dipengaruhi oleh cara pandang dan cara kerja yang kurang baik. Oleh karena
itulah, Anda membutuhkan nilai-nilai kehidupan yang lebih sempurna.
Cara hidup yang berorientasi pada jangka panjang tentu saja akan berbeda
dengan cara hidup yang hanya mementingkan masalah-masalah personal
sebagaimana yang telah dilakukan oleh diri Anda. Gerak langkah yang membuat
kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan sungguh telah menciptakan sebuah
ruang yang lebih sempurna ke depan. Pastinya, Anda memiliki etos kerja yang
lebih baik yang berorientasi pada masa depan Anda. Di sinilah Anda mampu
menciptakan sebuah ruang di mana ruang tersebut akan membuat Anda semakin
matang dan semakin berpikir baik.
Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini hanya ditentukan oleh cara
berpikir Anda dan cara kerja Anda. Jika Anda bekerja untuk kepentingan masa
depan Anda, tentu saja Anda tidak akan melihat keadaan tetangga lebih baik
dibandingkan dengan keadaan Anda sendiri. Anda merasakan bahwa kondisi
Anda akan semakin baik ke depan, akan merasakan bahwa kondisi Anda akan
semakin kuat bila Anda menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi semakin baik
terus-menerus.
Sebagai orang yang mencintai diri Anda dengan sebaik-baiknya tentu saja
Anda bisa memilih cara yang tepat untuk menjadikan hidup Anda menjadi lebih
baik ke depan. Anda bisa mempelajari orang yang tidak memiliki cara pandang
yang baik sebagaimana kutipan berita berikut ini:
Polisi Bekuk Kawanan Maling
Kawanan pencuri rumah kosong digulung setelah beraksi di sebuah
perumahan mewah di Pamulang, Tangerang, akhir pekan lalu. Pelaksana
Harian Kepala Satuan Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse dan
Kriminal Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Arie Ardian Rishadi
mengatakan otak kawanan itu adalah Riska Akhiruddin, yang memimpin
sembilan anggota. “Enam anggota tertangkap dan tiga lainnya buron,”
katanya kemarin.”25
Ketika para komplotan itu beraksi—melakukan sesuatu yang dilarang oleh
agama dan hukum—tentu saja pikiran mereka hanya berada pada pandangan yang
mengarah pada hari ini saja, mengarah pada hal yang praktis. Padahal, perilaku
yang demikian sangat dilarang dan akan menyebabkan penyesalan sepanjang
masa. Di samping itu, tentu saja orang tua, anak, serta istrinya akan menyesali
25 Koran Tempo, 4 Februari 2009.
perbuatan yang demikian. Cara Anda memandang terhadap masa depan akan
sangat baik jika Anda memiliki ketangguhan dan kesungguhan.
Anda sendiri tentunya telah memiliki sebuah ruang, di mana ruang itu
akan memberikan kesempatan pada Anda untuk membuat pikiran Anda semakin
menarik ke depan. Anda akan menciptakan sebuah ruang di mana ruang Anda
akan semakin baik ke depan. Pikirkanlah segala sesuatu yang akan membuat diri
Anda menjadi orang yang beruntung. Anda harus sadar bahwa Anda memiliki
cara tersendiri untuk menjadi orang yang kuat. Di sinilah, Anda memiliki caranya
tersendiri yang lebih tepat dan lebih kuat. Anda bisa menjadi orang yang bisa
lebih baik jika memiliki cara pandang yang lebih baik.
Mata air kehidupan yang Anda reguk dari cara pandang yang jauh ke
depan akan semakin matang dan semakin jelas. Anda akan memiliki sebuah
orientasi yang tentu saja tidak bisa dimiliki oleh orang lain. Anda bisa
menentukan cara kerja Anda menjadi lebih baik, di mana dendang kehidupan
Anda menghembuskan wangi kemajuan terus-menerus. Langkah-langkah yang
Anda lakukan terus-menerus bersama partner Anda hendaklah segera diarahkan
pada langkah-langkah yang bisa menjanjikan untuk masa depan Anda. Untuk
itulah, salah satu cara yang paling tepat untuk memiliki cara pandang yang jauh ke
depan adalah:
a. Menguatkan Harapan
Menguatkan harapan merupakan salah satu cara yang tepat untuk
dijadikan sebagai langkah agar Anda mampu mengatur pikiran agar bisa menjadi
orang yang berpikir jauh ke depan. Karena itulah, cara Anda berpikir jauh ke
depan membutuhkan konsep tersendiri. Di antaranya adalah menguatkan harapan
agar Anda terhadap segala sesuatu yang Anda cita-citakan ke depan. Tentu saja
tidak mungkin Anda menjadi manusia yang baik bila Anda tidak memiliki
harapan sama sekali dalam kehidupan Anda.
Harapan yang Anda bangun akan membuat Anda menjadi orang yang
semangat, akan menjadi orang yang lebih kuat mencintai proses Anda ke depan.
Di sinilah Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi ruang yang lebih
baik ke depan. Nilai-nilai kehidupan yang Anda ciptakan terus-menerus
menjadikan harapan Anda semakin kuat. Kalau Anda betul-betul mencintai diri
dengan sebaik-baiknya, maka tentu saja Anda berupaya untuk menjadikan
harapan-harapan Anda menjadi kenyataan. Semuanya Anda perjuangkan dengan
baik.
Tentu saja, orang yang berjuang keras tidak akan berpandangan bahwa
rumput tetangga lebih hijau dari rumputnya sendiri. Justru sebaliknya, orang yang
memiliki harapan berupaya untuk menjadikan rumput sendiri justru lebih hijau
dari rumput tetangga. Segala sesuatunya memang membutuhkan proses yang kuat.
Harapan demi harapan yang terus menerus mencuat dalam kehidupan Anda akan
menjadi motivasi bagi kinerja Anda. Tak ada orang yang lahir ke dunia ini
menjadi sempurna, tak ada orang yang lahir ke dunia ini semuanya berkecukupan.
Kalau Anda sadar bahwa Anda membutuhkan sebuah proses yang matang,
tentu saja Anda mematangkan harapan Anda dengan sebaik-baiknya. Anda
berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih
sempurna. Menjadi bahagia bisa diupayakan, sedangkan menghindari dari
penderitaan dan kehidupan ini juga bisa diupayakan dengan keras. Siapa yang
berusaha dengan keras, ia akan menemukan keberhasilannya.
b. Mengevaluasi Kinerja
Setiap pekerjaan yang Anda lakukan, hendaklah Anda lakukan dengan hati
yang lapang dan hati yang baik sehingga Anda tidak segan-segan untuk
melakukan evaluasi. Anda memiliki cara tersendiri untuk melakukan evaluasi
tersebut. Tentu saja, melakukan evaluasi dapat memberikan masukan yang lebih
baik bagi masa depan Anda dan akan memberikan sebuah masukan untuk
menambah cara pandang Anda menjadi lebih berkualitas.
Sebagai manusia yang berkualitas, tentu saja Anda akan mampu
menciptakan sebuah suasana kehidupan yang lebih bermutu dibandingkan dari
kehidupan sebelumnya. Menciptakan ruang yang berkualitas tentu saja tidak
semudah membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan sebuah
proses yang panjang, membutuhkan proses yang luar biasa. Jika Anda tidak
terlalu giat untuk melakukan evaluasi, bisa jadi apa yang Anda lakukan dalam
kehidupan Anda justru akan berakibat fatal dan bisa membuat Anda terpuruk.
Saya yakin, Anda tidak menginginkan agar kehidupan Anda menjadi
terpuruk ke depannya. Saya yakin, Anda menginginkan sebuah fase kehidupan di
mana Anda semakin menjadi bahagia. Sesungguhnya, orang yang tolol itu adalah
mereka yang tidak mau mengadakan evaluasi dalam kehidupannya. Sedangkan
orang yang baik adalah mereka yang selalu memperbaiki cara pandangnya hingga
mereka mampu menemukan diri yang paling sempurna. Oleh karena itulah, Anda
menjadi lebih mengerti cara yang paling dalam kehidupan Anda.
Evaluasi diri yang dilakukan masing-masing orang tentu saja tidak akan
sama, ada yang menggunakan catatan harian, ada yang menggunakan refleksi dan
ada yang menggunakan analisis secara manajemen. Anda sendiri bisa memilih,
yang mana yang akan Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Yang terpenting
semua itu bisa bermanfaat bagi kehidupan Anda ke depan. Orang yang memiliki
tanggung jawab untuk mengembangkan kehidupannya adalah mereka yang selalu
mengupayakan kinerjanya terus berkembang dan berkualitas ke depan.
6. Tidak Dewasa
Sifat tidak dewasa dalam diri manusia juga akan menyebabkan mereka
menjadi terpuruk dalam kehidupannya. Tetapi, yang paling ironis adalah apabila
seseorang justru tidak merasa kalau dirinya sedang dilanda sifat-sifat tidak
dewasa. Orang yang tidak dewasa berbuat sesuatu yang tidak akan membawa
kebaikan bagi dirinya. Ia hanya melakukan sesuatu yang membawa kenikmatan.
Sungguh, adanya kenikmatan belum tentu akan berdampak baik bagi kehidupan
Anda. Jika Anda memiliki cara untuk memilih dalam kehidupan ini, maka lebih
baik Anda memilih untuk menjadi dewasa.
Sesungguhnya, orang yang bersikap dewasa akan menjadikan ruang
kehidupannya lebih bermanfaat dan akan mampu memiliki cara pandang yang
lebih baik dalam kehidupannya. Saya yakin, Anda akan mengetahui cara yang
terbaik yang dapat Anda lakukan dalam hidup Anda. Tetapi, apabila Anda tidak
bersikap dewasa menyikapi berbagai macam persoalan yang Anda hadapi, tentu
saja Anda bukan justru menyelesaikan masalah Anda. Anda justru akan
menambah masalah. Saya kemudian berpikir bahwa kadang-kadang kedewasaan
adalah anugerah yang sangat besar dalam kehidupan manusia.
Orang yang mampu bersikap dewasa sesungguhnya tengah berupaya untuk
melaksanakan semua aktivitas yang selalu bermanfaat, baik bagi dirinya sendiri
maupun untuk orang lain. Sebab, apabila manusia tidak bersikap dewasa, mereka
akan melakukan apa yang disukainya (maa yuriidu), sementara orang yang
dewasa melakukan sesuatu yang bermanfaat (maa ya’lamu). Karena itulah,
sebagai orang yang memiliki sikap yang dewasa, semestinya Anda mengerti apa
yang sesungguhnya menjadi tanggung jawab Anda dalam kehidupan ini.
Terkadang, manusia membutuhkan cara yang tepat untuk menjadikan
kehidupannya menjadi lebih bermutu. Itulah yang menjadi ukuran, yang tidak
semua orang sama. Menurut si A, aktivitas yang dilakukannya sama sekali
bermutu, namun menurut si B belum tentu apa yang dilakukan itu dianggap
bermutu. Masing-masing berpikir sesuai perspektifnya. Karena itulah, Anda
semestinya mengetahui, yang mana yang hanya kepentingan mutu praktis dan
yang mana kepentingan mutu ideologis.
Di sinilah, manusia harus mampu membedakan di antara keduanya.
Banyak orang memahaminya sebagai pandangan subjektif, di mana manusia
dipandang berkualitas harus disesuaikan dengan subjek masing-masing. Manusia
yang dewasa ini akan mengembangkan dirinya dan akan menampakkan eksistensi
dirinya dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan ini. Jika mereka tidak menjadi
orang yang berkualitas, seolah-olah dirinya sangat gelisah karena telah
menjadikan kehidupannya menjadi sia-sia. Jika Anda memiliki pandangan yang
demikian, maka Anda akan menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih dewasa.
Sesungguhnya, orang yang tidak dewasa akan melakukan sesuatu yang
sia-sia. Umur boleh saja tua dan renta, tetapi banyak pula orang yang tidak dewasa
meski usianya sudah tua. Hal ini disesuaikan dengan pengalaman-pengalaman
yang dijalani dalam hidupnya, khususnya pengalaman empiris yang
membutuhkan refleksi lebih dalam lagi. Jika Anda mengerti yang semestinya
menjadi manusia yang dewasa, segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini akan
membuahkan hikmah dan makna yang dapat dijadikan sebagai pelajaran dalam
kehidupan mereka.
Jika Anda sudah mampu mengambil banyak pelajaran dalam kehidupan
Anda, maka Anda akan dikatakan sebagai ahli hikmah. Seorang ahli hikmah
menjalankan hidupnya selalu menjadikan segala peristiwa yang ada di dunia ini
sebagai kritik terhadap dirinya sendiri. Apabila melihat sesuatu yang lebih baik
dari dirinya, dia mencoba untuk meneladani, mencoba untuk menirunya dengan
sebaik-baiknya. Apabila menjumpai sesuatu yang lebih buruk dari dirinya, dia
mencoba untuk mensyukuri dirinya dan menghindari sesuatu yang buruk itu
dalam kehidupannya.
Cerminan itulah yang kemudian menjadikan kehidupannya lebih
konstruktif, menjadikan kehidupan lebih nyaman dibandingkan dengan manusia
yang lain. Karena itulah, Anda semestinya mengetahui cara yang terbaik yang
membuat kehidupan menjadi lebih sempurna. Setiap orang yang memiliki
pandangan yang lurus ke depan, tentu saja akan menata hidupnya menjadi lebih
dewasa. Sebab, kehidupan yang tidak dewasa jika terus bertahan, akan
menyebabkan dirinya menjadi orang yang menderita.
Saya yakin, Anda tidak ingin menjadi orang yang menderita. Sebab,
penderitaan itu hanya akan menjadikan diri susah. Jika Anda adalah manusia yang
normal, maka Anda akan selalu berusaha untuk bahagia, akan selalu berusaha
untuk menjadi orang yang jauh dari penderitaan. Tentunya setiap orang harus
memiliki pencapaian-pencapaian dalam kehidupan yang akan menjadikan
hidupnya menjadi lebih sempurna. Itulah sebabnya mengapa Anda harus
menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan berkualitas. Oleh karena
itulah, untuk menjadi manusia yang dewasa yang jauh dari penderitaan, Anda bisa
menjalani beberapa hal berikut ini.
a. Memperhitungkan Segala Langkah dalam Hidupnya
Tentu saja, orang yang memiliki kedewasaan akan selalu
memperhitungkan langkah-langkah baik yang bisa dilakukan dalam kehidupan.
Anda tentu saja mengerti apa yang seharusnya Anda perbuat dan mana yang
seharusnya ditinggalkan dalam kehidupan Anda. Perhitungan ini akan
menciptakan suasana kehidupan Anda menjadi lebih produktif. Tentu saja tidak
semua orang mampu melakukan hal ini dengan sebaik-baiknya, semuanya
membutuhkan proses yang panjang dan logis.
Jika Anda melangkah ke arah timur, kemudian arah yang Anda tuju itu
tidak akan memberikan hasil pada Anda, tentu saja Anda tidak akan tetap berjalan
ke arah yang Anda tuju saat ini. Sebab, yang demikian hanya akan menjadikan
Anda menjadi orang yang merugi. Anda akan memperhitungkan dengan sebaik-
baiknya yang mana yang paling membawa hasil pada Anda. Itulah sikap
kedewasaan yang terkadang banyak tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.
Anda harus menatanya mulai sekarang hingga Anda betul-betul bisa
memperhitungkan langkah Anda.
Dalam ilmu politik, langkah ini disebut sebagai “strategi”. Manusia yang
memiliki strategi dalam melangkah tentu saja langkah-langkahnya akan selalu
akurat, manuver-manuver yang dilakukannya akan selalu membawakan
keberhasilan yang lebih nyata. Ketika Anda sudah lihai memperhitungkan segala
langkah yang akan dijalani ke depan, Anda akan merasakan sesuatu yang energik
dan menarik dalam kehidupan Anda. Dan, tentu saja Anda akan menjadikan ruang
kehidupan Anda menjadi lebih baik.
Orang yang cerdas adalah mereka yang selalu memperhitungkan semua
langkah dalam hidupnya. Mereka tidak mau mengulangi kesalahan dua kali.
Mereka tidak mau mengulang kegagalan dua kali. Pengalaman hidupnya dijadikan
sebagai acuan untuk menciptakan sebuah kinerja yang lebih baik. Segala sesuatu
yang dilihatnya saat ini dijadikan sebagai pelajaran penting yang tentu saja tidak
semua orang mampu memilikinya.
Saya yakin, kalau Anda sadar akan identitas diri yang harus dilakukan,
akan memperhitungkan dengan sebaik-baiknya.
Hanya orang yang gegabah yang akan menjadikan hidupnya lebih baik ke
depan. Hanya orang yang lemah yang membiarkan dirinya tidak
memperhitungkan langkah-langkahnya. Saya yakin, Anda adalah orang yang kuat,
Anda adalah orang yang bisa mengatur diri Anda dengan sebaik-baiknya. Oleh
karena itulah, mulai saat ini, hendaklah Anda memperhitungkan langkah-langkah
Anda dengan sebaik-baiknya sehingga Anda betul-betul menjadi orang yang
berkualitas sepanjang hidup Anda, sehingga Anda betul-betul menjadi orang yang
bermanfaat.
b. Mempertimbangkan Semua Hal yang Kurang Bermanfaat
Cobalah Anda mempertimbangkan langkah-langkah Anda, atau Anda bisa
mengevaluasi langkah-langkah yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda, atau
Anda bisa mencoba untuk mengevaluasi semua langkah yang Anda lakukan
dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang mengerti sesuatu yang
membuat kehidupannya bisa bermanfaat, Anda akan mengerti cara yang terbaik
yang seharusnya Anda lakukan. Anda tentunya menjalani visi dan misi Anda yang
bermanfaat dalam semua langkah Anda ke depan.
Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang bermanfaat untuk orang
lain. Demikian salah satu isi firman Tuhan. Kalau Anda ingin menjadi orang yang
baik, tentu saja Anda mencoba untuk menjadi orang yang bermanfaat untuk
manusia lain, atau bermanfaat terhadap makhluk lain. Sesungguhnya, perbuatan
yang membawa manfaat akan menjadikan suasana kehidupan Anda menjadi lebih
bermutu, akan menjadikan suasana kehidupan lebih bisa dinikmati daripada
sekedar berupaya untuk yang sia-sia. Semestinya, Anda mengerti apa yang
bermanfaat dan yang kurang bermanfaat.
Jika Anda memiliki tiga opsi yang akan dikerjakan dalam kehidupan
Anda, maka hendaklah Anda memilih salah satu opsi yang paling tepat dan paling
baik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Pilihan-pilihan Anda
tentunya bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Dan,
Anda tentunya memiliki cara tersendiri, memiliki ukuran tersendiri yang
disesuaikan dengan visi dan misi kehidupan Anda. Jika dalam kehidupan Anda
terus-menerus diupayakan untuk menjadi berkualitas, maka tentu saja Anda akan
merasakan kenikmatan itu lebih baik.
Tidak semua orang yang hidup ini mampu menjadikan dirinya sosok yang
bermanfaat. Ada di antara mereka yang justru tidak mengerti, bingung apa yang
bisa dilakukan dalam kehidupannya untuk masyarakat sekitarnya. Segala sesuatu
yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda tentunya mengerti dan mengetahui apa
yang menjadi jalan hidup Anda. Sesungguhnya, jalan hidup yang bermanfaat itu
tidak semudah membolak-balikkan telapak tangan, tidak semudah sebagaimana
yang Anda bayangkan. Anda akan merasakan jika Anda betul-betul turun ke
lapangan, Anda betul-betul merasakan langsung, bagaimana cara Anda menjadi
manusia yang bermanfaat.
Setiap orang yang mengetahui kapasitas dirinya, tentu saja mereka akan
berinteraksi dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan ini, tentu saja mereka akan
mengerti, apa yang seharusnya dilakukan untuk masyarakat sekitarnya. Janganlah
Anda menyamakan cara Anda mendekati sebuah masyarakat dengan masyarakat
yang telah Anda hadapi sebelumnya. Bisa saja Anda menjadi orang yang
bermanfaat di sebuah masyarakat, tetapi belum tentu Anda menjadi orang yang
bermanfaat di masyarakat tertentu. Sebab, setiap masyarakat memiliki ukuran
yang berbeda dalam menilai kinerja Anda.
c. Berpikir Kreatif dan Memberi Kontribusi
Bisa dipastikan bahwa orang yang mampu berpikir dewasa bisa berpikir
kreatif dalam kehidupannya. Semua langkah yang dilakukan selalu berupaya
untuk memberikan kontribusi pada manusia yang lain. Bahkan, langkah-langkah
itu memberikan inspirasi pada orang lain dalam kehidupan mereka sehingga
mampu menjadikan orang lain mengikuti atau meniru apa yang diciptakannya.
Sungguh, untuk menciptakan hal ini tidaklah gampang, melainkan membutuhkan
proses demi proses yang terus-menerus harus dilakukan sepanjang waktu.
Jika Anda menginginkan untuk menjadi manusia yang kreatif, maka
hendaklah Anda berupaya untuk menciptakan sesuatu yang tidak bermanfaat
menjadi sebuah ciptaan yang bisa bermanfaat. Misalnya, banyak orang kampung
pada mulanya membiarkan begitu saja tempurung kelapa, bahkan menjadi benda
yang tak bermanfaat dan tak berguna. Kemudian, Anda menyusun sebuah langkah
kreatif, Anda menjadikan tempurung kelapa itu asbak, taplak meja atau hiasan lain
yang bisa dihargai. Cara yang demikian justru akan menjadi inspirasi bagi
masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama.
Orang yang bisa mengubah sesuatu yang tidak atau kurang bermanfaat
menjadi sangat bermanfaat adalah mereka yang memiliki cara berpikir dewasa,
adalah mereka yang memiliki asas kreativitas yang kuat. Tentu saja, untuk
melahirkan kreativitas membutuhkan proses terus-menerus yang semestinya
dilakukan dalam kehidupannya. Dan, proses itu juga membutuhkan totalitas yang
baik sehingga menjadikan kehidupan lebih menarik, menjadikan kehidupan lebih
berkualitas. Kreativitas akan mengangkat Anda menjadi lebih dihargai oleh orang
lain.
Jika Anda menghargai diri Anda dengan baik, menghargai kreativitas
Anda dengan totalitas yang sempurna dalam kehidupan Anda, tentu saja orang
lain akan menghargai Anda dengan baik pula. Anda hanya membutuhkan
ketelatenan terus-menerus, membutuhkan energi yang baik untuk menciptakan
segala sesuatunya bisa digarap terus-menerus. Hanya Anda yang paling paham
apa yang seharusnya digarap sepanjang kehidupan Anda. Hanya Anda yang bisa
menciptakan ruang yang lebih sempurna dalam hidup Anda.
Ketika Anda sudah bisa menciptakan sebuah kreativitas, tentu saja
kreativitas itu akan memberikan kontribusi terhadap segala sesuatu yang ada
dalam kehidupan Anda. Anda kemudian akan menjadi manusia yang bermanfaat
sepanjang kehidupan Anda, Anda akan menjadi orang yang akan disenangi oleh
orang lain karena kreativitas Anda. Dari sinilah, Anda akan merasakan bagaimana
Anda mampu menjadi orang yang betul-betul dewasa, orang yang betul-betul
mengetahui langkah-langkah yang paling baik dan menarik dalam hidup Anda.
d. Bisa Membedakan Baik dan Buruk
Tidak semua orang yang hidup di dunia ini mampu membedakan yang
baik dan yang buruk. Kadang kala sesuatu yang buruk dalam kehidupan ini
menjadi sebuah kebanggaan. Ada kelompok tertentu yang bangga dengan
fenomena mabuk, bangga kalau dirinya menjadi gembel, bangga kalau dirinya
menjadi bajingan. Begitulah kehidupan yang dibangun oleh sebagian orang.
Sementara, di daerah yang lain, mereka bangga kalau dirinya menjadi teroris,
mampu mengebom JW Marriot, bangga kalau bisa meluluhlantakkan manusia
lain.
Lalu, apakah makna baik dan buruk itu? Secara eksistensial, makna baik
adalah perbuatan yang akan membuat hati Anda dan orang lain menjadi tenang.
Sedangkan sesuatu hal yang buruk adalah sebuah perkara yang akan membuat
Anda dan orang lain gelisah. Karena itulah, jika Anda tahu sesuatu yang akan
membuat diri Anda menjadi tenang terus menerus, tidak terancam dan orang lain
juga tenang dengan apa yang Anda lakukan, maka Anda adalah orang yang
memiliki kelakuan baik. Sementara itu, apabila diri Anda dan orang lain justru
gelisah dengan apa yang Anda lakukan, maka bisa dipastikan apa yang Anda
lakukan adalah sesuatu yang buruk.
Gambaran sederhana tersebut bisa menjadi acuan yang bisa Anda lakukan
untuk menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi berkualitas sehingga Anda
mampu menciptakan nilai-nilai kehidupan Anda lebih bermanfaat dan lebih
bermutu. Ketika Anda mampu membedakan yang baik dan yang buruk, kemudian
Anda mampu memilih yang baik untuk Anda lakukan dalam kehidupan Anda,
maka tentu saja langkah yang dijalani Anda adalah langkah yang terbaik dalam
kehidupan Anda.
Tidak semua orang mampu mengidentifikasi yang baik dan yang buruk.
Tidak semua orang mampu menciptakan sebuah ruang di mana kehidupan mereka
lebih bermutu dibandingkan dengan yang lain. Atas dasar itulah, Anda harus
cerdas dan lihai dalam menciptakan ruang itu menjadi ruang yang bermutu. Dan,
sebab itu pulalah Anda akan menjadi tahu yang mana yang bisa bermanfaat bagi
kehidupan Anda dan ruang mana yang akan merugikan Anda. Cara yang demikian
akan menjadikan nilai kehidupan Anda akan selalu berasaskan pada manfaat.
Ketika Anda bisa mengetahui yang mana yang bermanfaat dan yang mana
yang tidak bermanfaat—yang tidak akan membawa kebaikan dalam kehidupan
Anda—maka Anda menjalankan kehidupan Anda dengan penuh antisipasi. Ketika
Anda memiliki cara untuk menjadikan ruang hidup itu sedemikian bermakna,
Anda akan menjadi orang yang sungguh-sungguh memiliki makna, memiliki
ruang yang sangat kreatif. Hanya cinta terhadap ruang kehidupan yang baik itulah
yang akan membawa Anda pada yang lebih maju.
7. Tidak Menghargai Sesuatu yang Dimiliki
Jika Anda menginginkan agar Anda tidak selalu memandang tanaman
milik tetangga lebih hijau dari tanaman yang Anda miliki, maka salah satu yang
lebih baik yang bisa Anda lakukan adalah menghargai sesuatu yang Anda miliki.
Ketika Anda menghargai istri Anda dan memandang segala sesuatu yang
berkaitan dengan kebaikan istri Anda, maka Anda akan mengalami sebuah fase di
mana istri Anda seolah-olah lebih baik dari tetangga Anda. Ketika muatan itu
terus-menerus terpancang dalam pikiran Anda, maka Anda tidak akan melihat
tanaman orang lain lebih hijau.
Jika Anda merasakan kebosanan terhadap pasangan Anda sehingga Anda
memandang perempuan lain lebih indah dan lebih cantik, maka cobalah
mengubah perspektif Anda. Cobalah memperbaiki cara memandang pasangan
Anda. Kalau selama ini yang selalu terkuak adalah kejelekan-kejelekan pasangan
Anda, maka mulai saat ini, Anda selalu mengedepankan sikap baiknya yang
konon membuat Anda tertarik pada pasangan Anda. Jika hal yang demikian Anda
kedepankan, besar kemungkinan Anda akan melihat pasangan Anda lebih hijau
dari orang lain.
Cara menghargai pasangan adalah apabila ada sesuatu yang kurang dengan
pasangan Anda bisa dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya. Jika Anda tertarik
dengan perempuan bahenol, maka Anda bisa membawa pasangan Anda ke salon
agar menjadi bahenol. Cara itu akan mengubah kondisi pandangan Anda menjadi
lebih baik. Apabila Anda bisa menghargai pasangan dengan baik maka pasangan
Anda akan menghargai Anda dengan sebaik-baiknya. Sesungguhnya, embrio
masalah dalam rumah tangga kadang kala berupa kekaguman Anda pada orang
lain dan kekaguman yang berlebihan pasangan Anda terhadap orang lain.
Jika semua ini tidak dikomunikasikan, akan menjadi sebuah embrio baru
yang akan meledak di kemudian hari. Dan hal itu akan menjadi penanda buruk
yang akan menjadikan kehidupan Anda berantakan. Cara menghargai pasangan
Anda adalah dengan cara menjadikan segala kenyataan hidupnya menjadi lebih
bermakna terus menerus, menjadikan semua kekurangannya bukan untuk diejek
atau dijelek-jelekkan, melainkan kekurangan itu dibicarakan sehingga Anda betul-
betul mengerti apa yang sesungguhnya terjadi.
Ketika diadakan musyawarah yang baik dalam kehidupan Anda bersama
pasangan, maka Anda akan mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan pada
pasangan dan bagaimana Anda bersikap pada orang lain. Jangan sampai
menyinggung perasaan pasangan Anda jika Anda tidak ingin menciptakan
masalah baru, jika Anda tidak ingin menciptakan masalah dalam hidup Anda.
Sesungguhnya, Anda sangat berpengaruh untuk menciptakan ruang perdamaian
dalam rumah tangga, menciptakan ruang yang lebih baik ke depan.
Jika pandangan Anda timpang pada pasangan Anda, maka kasih sayang
Anda akan terpenjara. Begitulah ungkapan Muhammad Khuri Zaini ketika
memberikan motivasi pada beberapa pasangan yang sedang bermasalah.
Bagaimana seseorang bisa membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia
jika perspektif yang dibangun bersama pasangannya dengan cara yang negatif?
Secara tidak langsung Anda harus memastikan pada pasangan Anda bahwa Anda
sangat mencintainya dan aksentuasi cinta itu akan sangat memberikan pengaruh
bagi perjalanan ke depan.
Karena itulah, cara pandang Anda akan memberikan pengaruh yang luar
biasa dan Anda akan merasakan pengaruh itu jika Anda membangunnya dengan
penuh semangat. Upayakan segala cara yang Anda gunakan untuk menciptakan
suasana yang lebih baik mampu mendobrak interaksi Anda dengan pasangan
Anda. Jika Anda memiliki cinta suci yang mampu menjadikan kehidupan menjadi
lebih sempurna, Anda akan membuat semuanya lebih baik. Anda akan
menjadikan ruang hidup Anda menjadi lebih bahagia bila Anda mampu
mengaturnya dengan baik.
Interaksi antara Anda dan tetangga Anda adalah bagaimana Anda bisa
menjalin hubungan dengan mereka dengan baik. Bagaimana Anda bisa
menjadikan ruang hidup mereka juga harmonis, bukan kemudian Anda
memandang dengan mata yang miring, mata yang justru ingin menikmati tetangga
itu dengan seksualitas. Sungguh, kenyataan itu banyak terjadi dalam masyarakat
masa kini. Sudah jelas, kenyataan yang demikian menandakan bahwa Anda tidak
menghargai keluarga Anda dengan sebaik-baiknya.
Syukurilah pasangan Anda dan rawatlah pasangan Anda dengan sebaik-
baiknya. Jika Anda mampu mensyukuri dan mampu merawat dengan baik, maka
Anda akan dikaruniai kebahagiaan hidup yang lebih sempurna. Jarang sekali
manusia masa kini yang mampu mensyukuri pasangannya, rata-rata di antara
mereka merasakan kebosanan terhadap pasangannya. Salah satu faktornya karena
mereka sudah mengetahui kejelekan dan kekurangan pasangan sehingga justru
memandangnya dari sisi itu. Wajar kalau kemudian terjadi broken home.
Kenyataan ini sesungguhnya harus menjadi catatan dalam kehidupan Anda
yang harus dilakukan terus menerus sehingga Anda mampu membangun
kehidupan yang lebih sempurna dalam hidup Anda. Orang yang memiliki potensi
yang baik adalah mereka yang mampu menjadikan seluruh kelakuannya bisa di-
setting dengan sedemikian sempurna, termasuk dalam hubungan dengan rumah
tangga sendiri. Anda tentu saja bisa melakukan semua itu dengan sebaik-baiknya,
bisa melakukan dengan cara yang paling tepat dan lebih baik sepanjang hidup
Anda. Jika Anda tidak menginginkan selalu berpandangan negatif terhadap
pasangan dan ingin agar Anda bisa menghargai pasangan, Anda bisa melakukan
beberapa hal berikut ini:
a. Membangun Romantisme dalam Rumah Tangga
Romantisme dalam sebuah rumah tangga tidak bisa disepelekan agar
rumah tangga Anda bisa terus harmonis. Kadang kala, romantisme itulah yang
bisa memberikan hembusan hubungan yang lebih segar dalam rumah tangga Anda
sehingga Anda bersama pasangan bisa lebih bisa menikmati. Romantisme itulah
kemudian akan menghentikan cara pandang yang berlebihan terhadap perempuan
lain, menghentikan Anda untuk memandang rumput lain lebih hijau dari rumput
yang Anda miliki.
Seorang penyair Abdul Wahid Bs, selalu saja membangun rumah
tangganya dengan hembusan romantisme. Ia membangun rumah tangga dengan
cara memperbaiki perspektif dan selalu saja menyediakan waktu-waktu bersama.
Meskipun memiliki dua orang anak yang sudah besar, setiap malam minggu
keduanya pasti jalan-jalan, sebagaimana di waktu masih pacaran. Ritme yang
demikian bisa menjadikan ruang kehidupannya menjadi lebih baik dan bisa lebih
menarik lagi.
Jarang sekali orang yang mampu membangun kehidupan romantisme itu
dalam sebuah rumah tangga. Kebanyakan ketika sudah mempunyai dua anak,
seolah-olah rasa cinta dan rasa romantis itu pelan-pelan pudar dan pelan-pelan
sirna. Namun, ternyata Wahid mampu membuktikan bahwa kenyataan
romantisme dalam rumah tangga akan berbuah barakah dan mampu membawa
sebuah keluarga pada kondisi yang lebih baik. Apa pun yang menjadi masalah
dalam rumah tangganya akan bisa diselesaikan dengan baik.
Tentu saja, membangun romantisme tidak semudah membolak-balikkan
telapak tangan. Semuanya harus diatur dengan sebaik-baiknya sesuai dengan
kondisi kehidupan dan kondisi pikiran yang ada. Meskipun terkadang tidak punya
uang, tetapi mereka mampu menerima kenyataan itu dan mau menjalaninya
dengan nyaman. Rumah tangga yang begini ini sangat sulit dibangun, sebab
terkadang istri maupun suami bersikap egois, tidak mau mengalah, tidak mau
membesarkan hati istrinya sehingga istri itu menjadi senang. Malah yang terjadi
justru berselingkuh dengan orang lain.
Anda harus bisa mengondisikan keluarga Anda dalam kondisi apa pun
dengan cara membangun romantisme. Buatlah rumah tangga Anda seolah-olah
berada pada masa-masa bulan madu yang manis dan indah, berada dalam masa
yang sangat menggairahkan. Semuanya itu bergantung pada pikiran Anda,
bergantung pada frame yang Anda bangun sendiri. Jika Anda membangunnya
dengan cara yang kurang kreatif untuk membangun romantisme, tentu saja Anda
akan merasa kesulitan menghadapi yang demikian.
b. Melihat Sisi Positif yang Pasangan Anda
Melihat sisi positif pasangan tentu saja bisa dimulai dari cara berpikir
positif terhadap pasangan Anda. Kalau Anda memiliki pasangan yang cerewet,
maka perlu tetap berpikir positif. Barangkali yang demikianlah cara pasangan
Anda memperhatikan Anda. Bukan kemudian memandang bahwa sesungguhnya
pasangan yang cerewet adalah pertanda benci. Jika Anda memandangnya sebagai
pasangan yang membenci Anda, tentu saja hal itu akan menimbulkan cara berpikir
yang negatif pada pasangan Anda.
Anda bisa memperbaiki cara pandang Anda dengan cara membangun
perspektif Anda terhadap ungkapan atau perilaku yang dilakukannya. Jika
pasangan Anda sering marah-marah pada Anda, hendaklah Anda mengevaluasi
diri. Mungkin saja Anda memiliki kesalahan yang tidak bisa dimaafkan,
barangkali Anda tidak membuat pasangan Anda terpuaskan. Terkadang, hal-hal
kecil yang sangat sepele menjadi salah satu pokok persoalan yang sering terjadi
dalam sebuah kehidupan rumah tangga sehingga pasangan Anda kemudian
melihat rumput tetangga lebih indah dibandingkan Anda. Atau justru Anda yang
melihat rumput tetangga yang melebihi rumput Anda.
Sesungguhnya, orang yang memiliki cara pandang yang demikian telah
memasuki sebuah kenyataan di mana ia sendiri sangat menderita menjalani
kenyataan hidupnya. Karena itulah, kalau bisa Anda mencoba menghilangkan sisi
negatif pasangan Anda kemudian Anda menampakkan sisi positif pasangan Anda
dengan sebaik-baiknya. Anda kemudian akan memberikan service yang paling
baik pada pasangan Anda sepanjang kehidupan Anda. Dan, kehidupan rumah
tangga selanjutnya akan menjadi sebuah kehidupan yang rukun dan harmonis.
Tidak semua orang mampu melakukan varian ini. Mungkin saja Anda
melihat hal ini sangatlah sederhana, tetapi dalam aplikasinya Anda merasakan
bahwa hal ini tidaklah demikian. Memang, terkadang seseorang memandang
sebuah tips yang sederhana dan menyepelekannya. Tapi, pada kenyataannya Anda
tidak mampu untuk mengaksentuasikan dalam kehidupan nyata. Saya harap, Anda
tidak berpikir muluk, tetapi Anda mencoba terus melakukan beberapa varian yang
dalam buku ini.
Kalau Anda mencintai pasangan Anda, tentu saja Anda akan selalu melihat
bahwa pasangan Anda sangat menarik, pasangan Anda akan sangat memberikan
sesuatu yang terbaik bagi Anda. Semuanya akan baik-baik saja dan akan
menjadikan semua ruang kehidupan itu menjadi lebih sempurna. Cobalah Anda
melihat kenyataan kehidupan yang lebih sempurna sehingga kehidupan Anda
menjadi sedemikian sempurna dan Anda bisa menatanya sedemikian rupa dan
Anda mengaturnya untuk menjadi pasangan yang bisa menghargai antara yang
satu dengan yang lainnya.
Memang, menjalani kehidupan ini tidak segampang yang dikatakan orang.
Tetapi, saya yakin pada Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran yang
sehat, manusia yang memiliki kemungkinan untuk berbuat yang bermanfaat pada
pasangan Anda. Anda bisa memilih yang terbaik ke depan. Lakukan sesuatu yang
membuat pasangan Anda senang dan lakukan sesuatu yang membuat pasangan
Anda bisa berpikir lebih kreatif dan sempurna. Hanya cinta dan cara berpikir
positif terhadap pasangan yang akan membuat hubungan Anda semakin manis.
c. Meneladani Perempuan lain, Bukan Mencintai Perempuan Lain
Ketika Anda berjalan ke suatu tempat lalu Anda melihat seorang
perempuan yang cantik dan menarik, apa yang Anda pikirkan? Dan, apa yang
Anda lakukan? Kebanyakan orang yang kemudian mengadakan pendekatan,
berkenalan, menjalin hubungan, dan mencintai perempuan itu. Sungguh, orang
yang memiliki kedewasaan berpikir tidak melakukan yang demikian, sebab posisi
Anda sekarang adalah orang yang punya keluarga, orang yang punya istri dan
anak. Langkah yang paling baik dan paling menarik adalah Anda mencoba
meneladani perempuan yang Anda lihat itu kemudian bagaimana Anda
menuangkannya terhadap istri Anda.
Seorang lelaki itu bernama Munasik. Ia terkadang tergoda dengan
penampilan perempuan lain kemudian ia segera pulang ke rumahnya, mengajak
istrinya datang ke salon untuk berdandan sebagaimana dandanan wanita yang
dilihatnya tadi. Setelah itu, ia merasakan kesenangan. Ia tidak kemudian berupaya
melirik perempuan lain karena ia merasa bahwa istrinya justru melebihi
perempuan lain. Ia tidak mencoba untuk melirik perempuan lain, apalagi
membangun persepsi bahwa rumput tetangga lebih hijau dari rumputnya sendiri.
Cara hidup yang demikian patutlah Anda contoh untuk membangun
sebuah ruang kehidupan yang lebih harmonis antara Anda dan pasangan Anda.
Agar Anda menjadi tahu bahwa Anda memang manusia yang memiliki
kemungkinan untuk salah, memiliki kemungkinan untuk berbuat sesuatu yang
keliru terhadap pasangan Anda. Buatlah pasangan Anda mengerti sikap yang
harus Anda lakukan. Anda juga harus mengerti apa yang terjadi pada pasangan
Anda. Saling pengertian inilah akan menambah cinta Anda pada pasangan Anda.
Sesungguhnya, seorang laki-laki yang memandang rumput tetangga lebih
hijau adalah laki-laki yang hanya memandang istrinya dari sisi fisik saja. Ia tidak
melihat bagaimana kedalaman jiwa dan tumpahan cinta istrinya terhadap dirinya.
Kenyataan itulah kemudian yang membuat Anda dan pasangan Anda
menimbulkan benturan. Jika Anda mampu memupuk hubungan Anda dengan
sebaik-baiknya, Anda justru bisa mengetahui, yang mana yang lebih baik yang
seharusnya Anda tempuh dan yang mana yang bisa Anda lakukan untuk
membangun ruang Anda.
Hanya cinta dan ketegaran dalam kehidupan yang bisa Anda nikmati
bersama pasangan Anda. Perlakukan istri Anda dengan cara yang baik dan
janganlah Anda membuat sebuah persepsi yang membuat sakit hati. Cara yang
paling baik yang bisa and lakukan adalah menyenangkan pasangan Anda dengan
menyanjungnya. Jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai, Anda harus
menyampaikannya sehingga pasangan Anda bisa berubah dan Anda bisa puas
dengan pasangan Anda.
Dalam aturan agama mana pun, manusia yang ingin berkembang memang
harus meneladani orang yang melebihi dirinya dan dia harus mengambil pelajaran
dari orang yang lebih buruk darinya, baik tingkah lakunya maupun performance-
nya. Sebagai manusia yang mampu berpikir, tentu saja Anda tahu, mana yang
seharusnya Anda kembangkan dan yang mana yang harus Anda tinggalkan. Saya
yakin, Anda akan mengembangkan kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya ke
depan. Dan, hendaknya Anda melakukan yang baik-baik saja.
d. Berinteraksi dengan Cara yang Sehat
Melakukan interaksi dengan orang lain ternyata tidak sesederhana yang
Anda bayangkan. Anda harus mengatur diri sehingga tidak mudah terpengaruh
oleh tarikan orang lain. Anda tetap berada pada posisi semula sebagaimana dalam
kehidupan Anda. Anda tetap berada pada sebuah kondisi di mana kehidupan Anda
tetap berada pada kondisi yang sangat sehat. Bagaimanapun juga, interaksi Anda
yang sehat akan membuatkan sebuah kenyataan sosial yang sehat pula. Perasaan
Anda tidak kemudian terkungkung oleh perasaan perempuan yang ada di tetangga
Anda.
Kalau Anda memiliki relasi dengan tetangga perempuan seputar bisnis
bunga, maka Anda tidak perlu mengadakan pertemuan dan pembicaraan di luar
bisnis itu, apalagi yang berkaitan dengan persoalan hati, persoalan diri, memuji-
muji kecantikan yang bisa membangkitkan perasaan atau perasaan perempuan
tetangga Anda. Dengan cara itu, Anda bisa selamat dari sebuah fenomena
perselingkuhan yang sering kali muncul dalam masyarakat kita belakangan ini.
Saya yakin, Anda bisa bekerja dengan cara yang lebih profesional.
Manusia yang melakukan interaksi sehat dengan tetangga sekitarnya akan
memiliki cara tersendiri untuk menjadikan kehidupannya menjadi lebih baik.
Anda bisa membayangkan bagaimana Anda memiliki nilai-nilai kehidupan yang
lebih baik, memiliki nilai-nilai kehidupan yang lebih bermutu sehingga ruang
kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Banyak orang yang menyadari kenyataan
hatinya yang lemah, kenyataan perasaan yang gampang terpengaruh dengan orang
lain. Maka, mereka mencoba untuk mengatur detak hatinya, menjaga
hubungannya agar tidak berlebihan.
Sebuah interaksi yang berlebihan hanya akan menyebabkan dirinya
“runtuh” dan segala pertahanannya akan menjadi rapuh. Semua itu membuktikan
adanya ruang kehidupan di mana mereka akan menyesali kehidupannya jika sudah
sadar. Saya yakin, Anda akan bisa menjadikan ruang hidup Anda lebih sehat
dalam berinteraksi jika terus menata pikiran Anda untuk tidak melirik perempuan
lain melebihi perempuan yang Anda miliki. Ternyata, orang yang memiliki
sesuatu juga memiliki etika sendiri agar tidak terlalu tergiur pada milik orang lain.
Manusia yang hidup di muka bumi ini hanya bersikap latah, hanya
menuruti bayangan-bayangan yang meletup dalam pikirannya. Toh, semuanya itu
rasanya tetap akan sama. Hanya, bagaimana Anda mampu menikmati apa yang
dimiliki dalam kehidupan Anda. Yang perlu Anda tekankan pada diri Anda bahwa
hidup itu bukan hanya untuk seks, tetapi seks untuk menyalakan kehidupan agar
lebih bermutu dan bergairah. Kalau Anda mengerti, apa yang seharusnya Anda
lakukan dalam kehidupan Anda, maka Anda bisa bekerja secara profesional. Anda
bisa bekerja dengan sebaik-baiknya sehingga interaksi yang Anda lakukan bisa
lebih baik dan sehat.
Hanya orang-orang yang berpikir sehatlah yang bisa menata diri dengan
baik. Hanya orang yang berpikir seimbang yang bisa membuat dirinya lebih
bermutu, dibandingkan dengan orang lain yang gampang terombang-ambing oleh
orang lain. Cobalah Anda terus menata diri dengan sangat kuat sehingga betul-
betul mengerti apa yang seharusnya menjadi tugas dalam kehidupan Anda. Nilai-
nilai kehidupan yang Anda miliki seharusnya coba diaksentuasikan dalam
kehidupan nyata agar hidup Anda terus semangat. Sesungguhnya, semangat
adalah harga mati dalam sebuah kehidupan.
e. Mengatur “Jarak”
Mengapa Anda butuh untuk mengatur jarak dengan orang-orang yang ada
di sekitar Anda apalagi dengan yang berlainan jenis? Tentu saja agar Anda bisa
mengatur diri Anda dengan sebaik-baiknya dan bisa menyelamatkan perasaan
Anda. Mengatur jarak bukan kemudian hanya berkaitan dengan jarak fisik, akan
tetapi jarak perasaan Anda dengan pasangan orang lain. Sebab, apabila Anda
sudah terpikat oleh pasangan orang lain, masalah baru akan muncul di hadapan
Anda. Dan, Anda akan mengatur strategi pertemuan yang nantinya akan
memunculkan perselingkuhan di antara Anda dan dia.
Mentalitas dalam kehidupan sangat dibutuhkan untuk mengatur agar Anda
tidak melirik orang lain, agar Anda mampu mempertahankan diri dengan sebaik-
baiknya bahwa Anda memiliki personalitas yang sebaik-baiknya dalam kehidupan
ini. Ruang kehidupan yang terus menerus berjalan dengan sebaik-baiknya bisa
dijalin dengan sehat dan dengan berkualitas. Anda tidak memiliki hubungan di
luar skenario yang memang betul-betul penting dengan pasangan orang lain dan
Anda mampu menjaga segala kemungkinan terjadinya fitnah atau gosip.
Zaman ini telah menciptakan sistem komunikasi yang sangat baik, namun
terkadang sistem komunikasi itu banyak disalahgunakan untuk menikmati rumput
hijau dalam pagar orang lain. Dengan adanya HP, e-mail, Facebook, dan lain
sebagainya sebenarnya telah membantu untuk menjalin silaturahim dengan orang
lain di seluruh dunia. Tetapi, belakangan ini tingkat perselingkuhan bertambah
kuantitasnya karena media tersebut yang disalahgunakan.
Bahkan, para lelaki hidung belang bisa bermain lewat Facebook, bisa
mencari pasangan lewat internet sehingga menciptakan jarak pun sangatlah susah.
Meskipun secara fisik sangat berjauhan, toh Facebook bisa diakses lewat HP.
Bagaimanapun juga, Anda sangat membutuhkan kesadaran diri untuk menjadikan
kehidupan Anda lebih steril dari pengaruh-pengaruh orang lain. Kesadaran yang
Anda bangun tentunya kesadaran yang bersumber pada diri Anda.
Cobalah Anda “mengatur jarak” dengan istri Anda. Ketika siang hari,
waktunya Anda bekerja, Anda mencoba untuk benar-benar bekerja, sehingga
ketika Anda pulang kerja, pertemuan Anda dengan pasangan Anda akan menjadi
pertemuan yang bermutu. Kenyataan itu akan memperbarui perasaan Anda
terhadap pasangan dan akan menambah rasa kangen Anda pada pasangan. Nilai-
nilai kehidupan yang Anda ciptakan selama ini akan mampu menjadi panduan ke
depan akan menjadi panduan bagi orang lain pula.
Orang yang mampu mengatur jarak dengan semuanya—termasuk dengan
dirinya sendiri—akan mampu mengatur diri sendiri dengan sebaik-baiknya.
Janganlah berpikir untuk mengatur orang lain jika Anda mengatur diri sendiri saja
belum bisa. Sesungguhnya, nilai-nilai kehidupan yang Anda bangun dan
bagaimana peran Anda di dalamnya sangat bergantung pada etos Anda sebagai
manusia. Cobalah berpikir, berpikir kreatif dan mampu menjadikan diri Anda
lebih potensial dari sebelumnya. Anda adalah bagian dari orang lain. Jadi, jangan
membuat masalah dengan orang lain. Rumput Anda tentu lebih hijau dari rumput
orang lain. Hormatilah apa yang Anda miliki saat ini.
f. Suka Membuat Konflik dalam Rumah Tangga
Jika Anda adalah orang yang mau berupaya untuk menjadikan hubungan
baik dengan keluarga, maka hendaklah Anda menjaga hubungan baik dengan
keluarga Anda. Hubungan baik itu akan menjadikan sebuah suasana yang lebih
harmonis dalam rumah tangga Anda. Jika Anda bisa mengatur rumah tangga
Anda dengan sebaik-baiknya, maka Anda bisa mengatur hubungan dengan orang
lain dengan sebaik-baiknya dengan jarak yang sedang dan dengan ritme yang pas
sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
Jagalah keluarga Anda baik-baik dari konflik yang terus-menerus terjadi.
Sebab, apabila dalam rumah tangga selalu dilanda oleh berbagai macam konflik
akan selalu dihadapkan pada masalah yang justru akan membuat Anda tidak
tenang. Sebisa mungkin Anda menjadi manusia yang lebih baik, manusia yang
jauh dari kenyataan kehidupan yang membuat pikiran Anda pusing. Karena itulah,
rumah tangga Anda adalah tanggung jawab Anda yang harus dijaga terus sehingga
Anda mampu menjadikan rumah tangga itu lebih baik.
Ruang kehidupan rumah tangga yang semestinya Anda pertahankan terus
dalam ruang kehidupan semestinya Anda buat lebih harmonis. Kalau Anda kurang
bisa membawa suasana hati Anda, maka Anda akan melakukan langkah yang
akan membuat Anda justru akan menderita. Sesungguhnya, Anda memiliki energi
yang lebih baik, memiliki cara yang terbaik untuk menjadikan suasana lebih
sempurna. Jagalah diri Anda dari konflik internal dalam diri Anda yang akan
berimplikasi pada konflik keluarga Anda.
Janganlah Anda bersikap egois, sebab sikap egoisme yang tertanam dalam
diri hanya akan menyebabkan diri Anda menjadi orang yang gampang emosi,
membuat Anda tidak bisa mempertahankan emosional Anda. Karena itulah, jika
Anda terus bertahan untuk menciptakan sebuah suasana hati Anda menjadi lebih
baik dan lebih harmonis, maka suasana hati Anda akan tercermin lebih sempurna.
Nilai-nilai kehidupan yang Anda ciptakan dalam keseharian bisa menjadikan
ruang hidup Anda lebih bermutu terhadap keluarga.
Buatlah waktu yang berkualitas dengan rumah tangga Anda. Tentu saja
yang saya maksud dengan waktu yang berkualitas adalah waktu yang membuat
diri Anda bisa memperbaiki kehidupan Anda menjadi lebih baik. Kualitas waktu
yang Anda tuangkan dalam kehidupan rumah tangga Anda disesuaikan dengan
waktu pertemuan yang Anda lakukan dengan mereka. Kalau Anda adalah orang
yang bekerja, maka ketika Anda berada di tempat kerja, Anda mengatur jarak
dengan keluarga sehingga Anda memiliki waktu yang bermutu dalam kehidupan.
Ada sebuah informasi yang bisa Anda pelajari dari kutipan artikel berikut ini:
Rujuk Bersyarat
Di studio Dewa 19 (22/10) siang, ditemani Umar Husin, Ahmad
Dhani menyodorkan sejumlah bukti mengenai pemberitaan miring dengan
dirinya yang dilontarkan Maia Estianty. Dhani menilai apa yang dilakukan
Maia sebagai sebuah kesalahan. Ada sepuluh kesalahan yang dituliskan
Dhani di atas kertas.
Di antaranya, Maia bertindak tidak sopan pada suami dan Ibu
Dhani, mengingkari ucapan sendiri akan mengurus keluarga dan anak-
anak, melakukan perzinahan dengan pemilik televisi swasta yang telah
diakuinya dan hingga hari ini tidak ada penyesalan dan permintaan maaf
kepada sang suami, sering kali pulang pagi dalam keadaan mabuk. Selain
itu, Dhani juga menunjukkan bukti berupa hasil wawancara Maia dari
sebuah majalah pria dewasa dan selembar kertas yang berisi kutipan surat
an-Nisaa’.
Apa yang dilakukan Dhani tersebut berbeda dengan kabar yang
beredar, bahwa dirinya akan rujuk. Dhani sendiri sempat mengatakan
kepada Sheila Salomo, pengacara Maia, ia mau islah namun bersyarat.
“Dhani bilang kalau Maia mau rujuk, Maia harus mengizinkan dia
berpoligami,” kata Sheila. Maia, kata Sheila, tentu saja menolak. “Kata
Mbak Maia, enak saja!” ucap Sheila. Siapakah perempuan yang akan
menjadi madu Maia? Mungkinkah Mulan karena sejak Ramadhan, Mulan
sudah pindah rumah, persis di depan studio Dhani? Kita tunggu saja
statement dari Bapak Al, El, dan Dul itu.26
Berita itu bisa menjadi contoh terhadap Anda tentang bagaimana
memperlakukan keluarga Anda dan bagaimana Anda bersikap pada pasangan.
Kadang kala, orang menilai sikap Dhani terhadap keluarganya terlalu menekan,
terlalu egois sehingga apa yang dilakukannya seolah-olah harus disepakati oleh
pasangannya. Karena itulah, Anda harus mempelajari cara hidup tersebut dan
26 Cempaka, edisi 30/XVIII/25–31 Oktober 2007.
Anda harus berusaha mungkin agar Anda tidak bersikap temperamental, agar
Anda tidak bersikap keras yang selalu membuat konflik dengan rumah tangga
Anda.
Saya yakin, seandainya Dhani dan Maia tidak sama-sama membangun
kehidupannya dengan egois—dengan tidak mementingkan ego sendiri—mereka
akan bisa balik lagi. Sebab, yang menjadi pusat pemikiran yang seharusnya bagi
keduanya adalah anak mereka yang lucu-lucu, anak yang sudah meluncurkan
sebuah band Lucky Laki. Sungguh potensi itu membutuhkan kehadiran kedua
orang tuanya untuk memupuk potensi mereka.
Anak-anak dalam sebuah rumah tangga memang membutuhkan proses
pengayoman. Anak-anak sangat membutuhkan proses sehingga bisa menjadikan
kehidupannya bisa lebih baik dan bermutu. Saya yakin, kalau Anda bisa mengerti,
apa yang seharusnya Anda lakukan dalam kehidupan Anda, apa yang seharusnya
menjadi kewajiban Anda selama ini, Anda harus mencoba membangun rumah
tangga Anda yang jauh dari konflik. Anda sendiri yang bisa menciptakan ruang
hidup Anda menjadi lebih baik dan bermutu.
Kalau Anda tidak bosan menjadikan kehidupan rumah tangga Anda
menjadi lebih baik, maka Anda bisa menggunakan ruang hidup Anda menjadi
sebuah ruang yang inspiratif bagi perkembangan anak-anak Anda. Janganlah
khawatir dengan adanya nilai-nilai kehidupan yang Anda bangun. Janganlah
khawatir dengan ruang kehidupan yang membutuhkan kerja keras Anda untuk
membahagiakan sebuah rumah tangga. Sesungguhnya, rumah tangga menjadi
pusat perhatian Anda dan menjadi sebuah tujuan agar mereka bahagia sepanjang
hidup ini.
Kehidupan Anda hanya menuju satu tujuan yang konkret, yakni
bagaimana anak-anak dan keluarga Anda menjadi senang dan tenang dengan
adanya Anda. Anda tidak membuat sebuah teror mentalitas terhadap mereka, tidak
menakut-nakuti mereka. Anda bisa menjadikan kehidupan Anda bisa lebih baik.
Anda bisa menciptakan ruang kehidupan Anda menjadi lebih teratur dan
produktif. Saya yakin, kalau Anda bisa memperlakukan diri Anda dengan sebaik-
baiknya, maka Anda akan bisa melakukan sesuatu yang lebih efektif ke depan.
Cara yang Anda lakukan untuk mempertahankan kehidupan ini
membutuhkan sebuah perjuangan yang kuat dari Anda. Kalau Anda tegar dan
memiliki prinsip yang teguh untuk memperjuangkan keluarga Anda, tentu saja
pandangan Anda ke depan memiliki nilai-nilai yang jelas dan terang. Anda bisa
mengerti, apa yang seharusnya menjadi pekerjaan Anda bisa menopang hidup
keluarga Anda. Anda tidak membuat keluarga Anda menjadi khawatir terus-
menerus, tidak membuat kehidupan rumah tangga Anda menjadi menderita terus-
menerus.
Hanya Anda yang bisa menjadikan rumah tangga Anda menjadi lebih baik
dan lebih nikmat. Cobalah Anda bekerja keras sehingga memunculkan sebuah
ruang di mana ruang hidup Anda sangat inspiratif untuk mengembangkan rumah
tangga Anda. Kalau Anda memiliki anak, bagaimana kemudian anak Anda
menjadi anak yang cerdas dan berkembang? Anda memiliki cara tersendiri untuk
menjadikan anak Anda lebih inspiratif dan kuat. Orang yang memiliki pandangan
yang baik ke depan tentu saja memulai nilai-nilai kehidupan yang lebih
memberikan kontribusi.
Anak Anda adalah amanah yang dianugerahkan kepada Anda. Jika Anda
bisa mengarahkan pada jalan yang tepat, maka Anda adalah manusia yang
memiliki jiwa pendidik. Tetapi, jika Anda justru menjadikan anak Anda gagal dan
fatal, maka Anda justru menjadikan ruang hidup Anda menjadi kurang teratur
terus-menerus. Andalah yang bisa mencoba menciptakan cara hidup Anda
menjadi lebih nikmat dan kreatif. Andalah yang bisa menjadikan ruang hidup
Anda menjadi lebih efektif terus menerus. Jagalah rumah tangga Anda dengan
sebaik-baiknya, jangan sampai terpancing oleh konflik. Berikut ini ada beberapa
cara agar Anda tidak tercerabut oleh konflik.
1. Saling Menghormati
Dalam sebuah rumah tangga, Anda mencoba untuk menghormati pasangan
Anda. Kalau pasangan Anda memiliki sebuah keahlian, memiliki kesenangan,
Anda bisa menghargai dan menghormati kesenangan dan keahlian yang dimiliki
oleh pasangan Anda. Karena itulah, Anda harus bisa menghormati pasangan Anda
dengan sebaik-baiknya sehingga pasangan Anda merasa senang terhadap Anda.
Setiap orang memiliki ritmenya tersendiri untuk menjadikan ruang hidupnya
menjadi lebih bahagia dan sejahtera. Saya yakin, kalau Anda menghormati
pasangan Anda, pasangan Anda akan menghormati Anda.
Orang yang bisa menghormati pasangannya dengan cara tertentu, dengan
cara yang paling efektif adalah dengan cara menghormati mereka dengan
memberikan apresiasi. Apabila Anda mencoba mengapresiasi pasangan Anda
dengan baik, maka pasangan Anda akan semakin senang pada Anda sehingga
kemudian hubungan Anda dengan pasangan akan semakin mesra. Di sinilah awal
keharmonisan yang bisa Anda ciptakan dalam kehidupan Anda. Sungguh tidak
semua orang mampu membuat nalar hidupnya menjadi lebih baik dan lebih
harmonis.
Menghormati pasangan adalah salah satu cara komunikasi yang tepat
untuk mendinginkan suasana rumah tangga agar bisa berjalan lebih baik ke depan.
Tentu saja Anda mengerti, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menjadi
orang baik dan mampu bertanggung jawab terhadap rumah tangga Anda. Allah
Swt. berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. at-Tahrim [66]: 6).
Api neraka di dunia ada kalanya merupakan konflik rumah tangga yang
tak henti-hentinya. Konflik yang bisa menyebabkan kehidupan rumah tangga
Anda menjadi kacau balau, bisa menjadikan kehidupan rumah tangga tidak
teratur. Apakah Anda pernah melihat seorang perempuan yang berani terhadap
suaminya? Seorang suami yang takut pada istrinya? Itulah salah satu pertanda
bahwa belakangan ini zaman telah mengubah peradaban kita. Dalam hubungan
rumah tangga, banyak istri yang tidak menghormati suami, begitu pula banyak
suami yang tidak menghormati istrinya.
Oleh karena itulah, Anda harus berupaya untuk saling menghormati dan
saling menghargai terhadap pasangan Anda ingin agar keluarga Anda sejahtera
dan bahagia sepanjang kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang memiliki cara
hidup yang baik dan sejahtera, selalu menjadikan kehidupannya menjadi sejahtera
dan bahagia selalu. Anda selalu berupaya untuk menghargai dan menghormati
pasangan sesuai dengan skill masing-masing. Anda tentu tahu bagaimana cara
menghormati pasangan Anda. Oleh karena itulah, agar Anda bisa menghormati
pasangan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
a. Tidak Suka Meninggikan Diri Sendiri
Orang yang menghormati pasangannya rata-rata adalah mereka yang tidak
suka meninggikan diri sendiri dibandingkan pasangannya. Seolah-olah, semua
yang diperoleh dalam kehidupannya tidak bisa dilampaui oleh pasangannya.
Cara seperti ini sungguh kurang baik dalam kehidupan Anda. Anda harus
mampu menjadikan ruang kehidupan Anda lebih efektif ke depan. Anda harus
memiliki cara yang terbaik untuk menghormati pasangan Anda. Meninggikan diri
sendiri tidak akan menjadikan ruang hidup Anda lebih sempurna ke depan.
Kalau Anda adalah orang yang mencintai keluarga, tentunya Anda bisa
bersikap yang tepat, kalau pasangan Anda menginginkan Anda merendah pada
pasangan Anda, maka hendaklah Anda merendah. Kalau pasangan Anda terlalu
manja dan Anda suka berbuat sesuatu yang gegabah, Anda harus mampu
memberikan tekanan sebagai pelajaran yang kelak tidak menjadikannya stres.
Anda seharusnya mencoba untuk melakukan cara yang terbaik sehingga
Anda mampu menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Anda
memiliki kemampuan yang tepat untuk memanjakan pasangan Anda. Anda
memiliki cara tersendiri dan mengetahui saat-saat terpenting untuk menciptakan
suasana yang lebih baik dalam kehidupan Anda. Cara Anda membuat keluarga
Anda menjadi lebih sempurna menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih
baik. Upayakan Anda selalu menghormati pasangan Anda.
Jangan terlalu meninggikan diri sendiri, sebab meninggikan diri sendiri itu
termasuk identitas diri yang kurang baik. Anda tentu saja memiliki pertimbangan
pikiran yang lebih baik ke depan. Anda bisa menciptakan suasana kehidupan yang
lebih baik yang bisa menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi lebih sempurna.
Orang yang meninggikan diri sendiri terkadang banyak dibenci oleh orang lain.
Dan jikalau Anda menginginkan agar diri Anda disayang oleh orang lain, maka
hendaklah Anda tidak meninggikan diri di hadapan mereka, termasuk di hadapan
semua keluarga Anda.
Karena itulah, cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam proses
interaksi Anda dengan pasangan Anda adalah mencoba untuk membuat identitas
diri Anda tidak terlalu meninggikan diri. Sebab, orang yang meninggikan diri
Anda akan membuat diri Anda susah berhubungan dengan orang lain. Kalau Anda
mencintai keluarga Anda, tentu saja Anda berupaya untuk menciptakan suasana
pribadi Anda lebih baik. Tentu saja, Anda berupaya agar suasana diri Anda lebih
baik sehingga Anda bisa memosisikan diri yang terbaik di hadapan pasangan
Anda.
b. Tidak Mengklaim Paling Benar
Setiap manusia yang hidup di muka bumi ini memiliki kelemahan, yang
semua itu harus diakui dalam kehidupannya. Kalau Anda tahu bahwa Anda
sebagai manusia yang memiliki sifat salah dan lupa, maka Anda tidak akan
mengklaim Anda selalu benar di hadapan keluarga Anda. Upayakan Anda selalu
bisa berupaya menjadikan ruang hidup Anda mampu mendobrak segala sesuatu
yang membuat pribadi Anda lebih baik dan tidak terlalu merasa seolah-olah Anda
merasa benar. Kebenaran dalam kehidupan manusia itu adalah kebenaran relatif.
Manusia yang berpikir sehat adalah mereka yang mampu merasakan
proses hidup yang manusiawi yakni kehidupan yang terus-menerus bisa dibangun
dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda bisa merasakan yang demikian, Anda tidak
akan gampang menyalahkan orang lain.
Ketika seseorang selalu menyalahkan orang lain karena ia merasa benar
sendiri, maka ia akan selalu meninggikan diri sendiri. Padahal, di luar dirinya
masih banyak orang yang lebih berkualitas dari dirinya. Dan, sesungguhnya orang
yang meninggikan diri sendiri pada hakikatnya adalah orang yang rendah.
Sementara, orang yang selalu merendah di hadapan orang lain adalah
mereka yang memiliki ketinggian. Anda bisa membayangkan, bagaimana Anda
bisa menjadi manusia yang “sempurna” bagi rumah tangga Anda sendiri. Tentu
saja menjadi orang yang sempurna tidak serta merta selalu menyalahkan pasangan
Anda ketika terjadi sebuah masalah dalam kehidupannya. Akan tetapi, masalah
yang dihadapi oleh rumah tangganya bisa dihadapinya dengan cara bersama-sama.
Sebab, masalah yang datang itu hanya bisa diselesaikan dengan cara diselesaikan
bersama-sama.
Sesungguhnya, mengklaim diri sendiri selalu benar adalah salah satu
pertanda bahwa dirinya memiliki pribadi yang kurang baik. Seseorang yang baik
adalah mereka yang selalu melihat ke dalam dirinya. Kalau terjadi kesalahan dan
kegelisahan, maka mereka selalu berupaya untuk melihat, mengapa kesalahan itu
terjadi. Pasti ada sesuatu yang kurang benar dari proses dalam kehidupannya.
Dan, orang yang selalu melihat ke dalam dirinya tentu saja mau untuk menerima
kritik dari orang lain, termasuk kritik dari pasangannya sendiri.
Salah satu pertanda baik yang akan terjadi dalam kehidupan Anda apabila
Anda dan pasangan Anda selalu terbuka atas segala persoalan yang dihadapi
dalam kehidupannya. Persoalan demi persoalan yang Anda hadapi dalam
kehidupan Anda mampu diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Sebab, itulah Anda
kemudian bisa menghadapinya dengan cara yang lebih baik. Anda bisa
menghadapinya dengan segala energi Anda. Cobalah Anda menjalani kehidupan
Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda mencoba untuk menjalani semuanya
dengan cara yang terbuka.
2. Tidak Egois
Apakah Anda pernah melihat seorang kepala rumah tangga yang egois?
Apakah Anda pernah menyaksikan sebuah peristiwa yang sangat ironis dalam
rumah tangga di mana salah satu di antara mereka bersikap egois? Jika Anda
pernah melihatnya dan Anda pernah menyaksikannya, Anda akan takut untuk
mengalami yang demikian. Sebab, apabila di antara salah satu apalagi kedua-
duanya memiliki sikap egois, akan terjadi “kiamat kecil” dalam rumah tangga
yang akan menjadikan kehidupan menjadi kurang tenang.
Hubungan antara Anda dan rumah tangga Anda harus dijalin dengan
sebaik-baiknya sehingga Anda bisa menjadi orang yang mampu berinteraksi
dengan baik. Orang yang egois, selalu menjalankan kehidupannya dengan cara
seenaknya sendiri. Dalam sebuah kehidupan rumah tangga dicoba untuk
melakukan sesuatu sesuai dengan kehendak dirinya sendiri. Mereka tidak
mengerti kalau langkah yang dijalaninya bisa membuat orang lain sakit, bisa
menyebabkan orang lain justru kurang senang.
Menjalankan pikiran dalam melangkah adalah sesuatu yang paling tepat
untuk Anda jadikan sebagai acuan dalam kehidupan Anda. Tentu saja, Anda harus
mencoba memikirkan segala langkah yang akan Anda jalani dalam kehidupan
Anda. Kalau Anda memikirkannya sampai mencapai sebuah kematangan, Anda
akan merasakan, betapa nikmatnya kalau Anda mencoba menjalankan nilai-nilai
kehidupan Anda menjadi lebih baik. Jangan mencoba menyakiti keluarga Anda
dengan langkah-langkah Anda yang tidak sehat. Anda harus berbuat sesuatu yang
terbaik bagi keluarga Anda.
Banyak orang yang mencoba bergerak dalam sebuah kehidupannya
menjadi lebih baik, namun langkah mereka terkadang justru membuat orang lain
menjadi kurang enak. Pasangan Anda adalah orang yang paling dekat dengan
Anda. Kalau Anda kemudian egois atau bahkan tertutup terhadap pasangan Anda,
maka tentu saja Anda akan merasakan ruang hidup yang tidak seiring dan
bersama. Semuanya bisa Anda jalani dengan sebaik-baiknya dengan cara Anda
sendiri yang menciptakan ruang hidup Anda menjadi lebih sempurna.
Kalau Anda egois terhadap mereka, langkah Anda akan timpang dan diam-
diam Anda akan memiliki masalah yang kadang kala pasangan Anda justru
sungkan terhadap Anda. Ketika keduanya saling menyembunyikan masalah, ini
akan menjadi sebuah embrio dalam kehidupan rumah tangga. Dan jika Anda tidak
bisa memperbaikinya, akan muncul masalah baru yang kemudian Anda akan
menyalahkan pasangan Anda karena Anda merasa benar. Jika Anda terus-menerus
mempertahankan posisi yang demikian, Anda akan menghadapi berbagai masalah
baru.
Upayakan Anda bisa menjadi lebih tegar dan lebih segar menghadapi
semua masalah dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa melakukan semua
program hidup Anda dengan sebaik-baiknya sehingga Anda bisa menjadikan
kehidupan Anda menjadi lebih nikmat. Janganlah bersikap egois kepada siapa
pun, sebab itu hanya akan menciptakan produktivitas Anda melemah karena Anda
tidak mau untuk berproses lebih jauh dan tidak mau menerima masukan orang
lain. Semuanya seolah-olah harus bisa Anda capai sendiri dan seolah-olah Anda
harus didahulukan dari orang lain, termasuk keluarga.
Kalau sifat Anda begini, Anda akan semakin susah menjadikan ruang
kehidupan Anda menjadi sempurna. Anda semakin susah untuk bisa berbagi
dengan orang lain. Sesungguhnya, kehidupan yang paling nikmat itu adalah yang
bisa berbagi dengan orang lain. Kalau orang lain lapar, bagaimana Anda mampu
membantu mereka, Anda tidak mementingkan diri sendiri, dengan cara yang
kenyang sendiri. Anda tidak berupaya untuk membuat kehidupan Anda lebih
nikmat dari keluarga yang lain, sementara keluarga yang lain menderita.
Sifat mementingkan diri sendiri itu hendaklah segera dihilangkan dari diri
Anda, agar Anda bisa menjadi orang yang bisa memperhatikan orang lain dengan
sebaik-baiknya. Pandanglah orang lain seolah-olah Anda memandang diri Anda
dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda sakit karena disakiti keluarga Anda, maka
janganlah menyakiti keluarga Anda. Sesungguhnya, antara Anda dan keluarga
Anda bagaikan satu tubuh yang saling berhubungan. Bila satu tubuh Anda sakit,
maka tubuh yang lainnya akan merasakan kesakitan. Oleh karena itulah ada
beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar Anda tidak egois dalam rumah tangga
Anda:
a. Melihat Orang Lain Sebagaimana Melihat Diri Sendiri
Kalau Anda menginginkan agar diri Anda tidak egois, maka hendaklah
Anda melihat orang lain sebagaimana Anda melihat diri Anda sendiri. Kalau
Anda dicubit sakit, maka janganlah mencubit orang lain. Begitulah kata pepatah.
Tentu saja kalau Anda merasakan diri Anda sakit ketika dicubit, maka Anda tidak
akan mencubit orang lain. Sebab, orang lain sama halnya dengan diri Anda. Anda
bisa merasakan kalau menyakiti orang lain, merasakan kalau bersikap egois pada
orang lain justru akan membuat mereka menjadi sakit.
Karena itulah, Anda harus menata diri dengan sebaik-baiknya agar bisa
merasakan orang lain itu sebagaimana bersikap pada diri Anda sendiri. Karena
itulah, Anda kemudian bisa menjadikan hidup Anda lebih baik dan lebih nikmat.
Pikiran Anda tidak terforsir hanya karena sikap Anda yang kurang teratur. Anda
juga bisa merasakan bagaimana bersikap yang membuat diri Anda lebih baik ke
depan. Itulah cara mendekati keluarga Anda, tentu dengan membuat mereka lebih
senang dan lebih tegar.
Jika terjadi sesuatu yang fatal terhadap keluarga Anda, tentu saja Anda
akan merasakan sesuatu yang sakit, tentu saja Anda akan merasakan kesakitan
sebagaimana yang dirasakan oleh keluarga Anda yang lain. Begitu pula ketika
Anda berbuat sesuatu yang fatal, tentu saja keluarga Anda yang lain akan merasa
sakit. Interaksi kehidupan seperti ini akan membuat kehidupan Anda semakin
harmonis ke depan, akan membuat kenyataan hidup Anda terus-menerus
membaik. Cara itulah kemudian akan menciptakan suasana baru yang lebih baik
dalam kehidupan Anda.
Kalau orang lain dilihat sebagaimana diri sendiri, maka tentu saja orang
lain akan semakin senang pada Anda. Segala sesuatunya akan berjalan dengan
baik dalam sebuah rumah tangga Anda. Tetapi, upayakan agar segala sesuatu yang
berkaitan dengan keluarga, Anda bisa bertindak dengan baik. Jangan sampai
Anda memperhitungkan secara matematis. Sesungguhnya, cara hitung-hitungan
dengan rumah tangga hanya kan menciptakan sebuah suasana yang kurang
nikmat.
b. Ingin Berbagi Kebahagiaan dengan Keluarga Lain
Salah satu pertanda kalau Anda adalah manusia yang tidak egois adalah
berupaya untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga yang lain. Sesungguhnya,
keinginan untuk berbagi kebahagiaan itu tidak bisa dimiliki oleh semua orang.
Perasaan seperti ini hanya bisa dimiliki manusia tertentu yang memiliki
kelembutan hati, memiliki kelembutan perasaan, dan mau berbagi dengan siapa
pun. Kebahagiaan sesungguhnya bukan hanya milik Anda, tetapi kebahagiaan itu
milik semua orang. Jika Anda berbagi kebahagiaan pada orang lain termasuk
keluarga Anda, maka keluarga Anda akan memberikan kebahagiaan kepada Anda.
Membahagiakan keluarga Anda hendaklah menggunakan cara yang
terbaik. Jangan kemudian Anda membahagiakan mereka karena ada sebuah
kepentingan, baik kepentingan pribadi maupun kepentingan lainnya. Segala
sesuatunya harus Anda lakukan dengan sepenuh hati, dengan tulus. Ketika Anda
melakukannya dengan tulus, Anda akan merasakan nikmat, merasakan sesuatu
yang lebih baik dari sebelumnya.
Kalau Anda berbagi keluarga yang lain, Anda akan merasakan sebuah
kebahagiaan yang tentu saja tidak akan dirasakan oleh mereka yang sama sekali
tidak pernah berbagi. Cara berpikir berbagi kebahagiaan ini akan menjadikan
Anda seorang manusia yang kreatif—manusia yang selalu berupaya berbuat
sesuatu—bukan manusia yang selalu menunggu. Jadilah manusia yang berbuat
sesuatu, manusia yang terus berupaya untuk menciptakan sesuatu yang
bermanfaat pada orang lain. Jika asas hidup Anda selalu begini, maka Anda akan
menjadi orang yang bahagia dalam hidup. Anda akan menjadi orang yang jauh
dari penderitaan.
Anda tidak akan menderita karena Anda terlalu bersifat egois terhadap
keluarga Anda. Sesungguhnya, segala sesuatu yang ada dalam kehidupan Anda
membutuhkan ketegaran dan cara pandang yang lebih baik. Hanya Anda yang
bisa menjadikan segala ruang hidup itu menjadi lebih tegar. Apabila Anda tidak
berupaya menjadikannya lebih nyaman, maka Anda akan mengalami berbagai
macam masalah yang tentu saja akan mengancam kebahagiaan Anda. Saya yakin,
Anda bisa berbagi dengan semua keluarga Anda jika dikaruniai kebahagiaan.
c. Tidak Mudah Iri pada Orang Lain
Pada dasarnya, orang yang mudah iri pada orang lain adalah mereka yang
terlalu egois menyikapi kehidupannya. Anda bisa menjadikan ruang hidup Anda
lebih baik dan lebih nikmat dibandingkan dengan cara hidup yang selalu iri pada
orang lain. Sesungguhnya, orang yang iri pada orang lain sesungguhnya adalah
orang yang tidak mampu mencapai sebuah puncak, di mana puncak itu adalah
tempat yang Anda impikan, sementara orang lain atau keluarga Anda yang lain
justru mampu mencapainya dengan baik.
Setelah orang lain mampu mencapainya dengan baik, jiwa Anda kemudian
gelisah, ingin mampu mencapainya. Anda kemudian bersikap iri dan terus
memiliki perasaan tersebut. Padahal, iri yang berlebihan itu tidak boleh Anda
lakukan dalam interaksi dengan keluarga Anda. Sikap tersebut termasuk sikap
yang akan menjadikan Anda menderita. Iri yang diperbolehkan adalah iri yang
bisa menjadi inspirasi bagi kehidupan Anda ke depan.
Kalau orang lain mampu meraih sebuah prestasi yang lebih baik dalam
kehidupannya, kemudian Anda memacu semangat agar bisa menjadi orang yang
berprestasi, maka hendaklah Anda memiliki sikap yang seperti ini. Iri yang seperti
ini akan membuat Anda menjadi orang yang lebih maju. Dan, iri yang seperti ini
akan membuat keluarga Anda bangga terhadap Anda. Sungguh sangatlah sulit
membuat keluarga Anda menjadi lebih bahagia dan senang dalam kehidupan
rumah tangga.
Seseorang yang memiliki manajemen diri yang baik tentu saja tidak akan
gampang iri pada orang lain. Dia akan bersikap profesional dalam berhubungan
dengan orang lain. Dia akan bersikap lebih baik dan lebih bermutu dalam
kehidupannya. Ia sendiri menilai bahwa sikap iri hanya akan menjadikan
kehidupannya tidak baik, akan menjadikan ruang kehidupannya berbahaya untuk
dikembangkan. Apalagi dalam kehidupan keluarga, di situ akan muncul benih-
benih konflik yang tidak diinginkan.
3. Mau Bermusyawarah
Orang yang tidak selalu menginginkan ada konflik dalam rumah
tangganya adalah mereka yang selalu mau untuk bermusyarawah setiap ada
masalah sekecil apa pun masalah itu. Musyawarah adalah salah satu jalan yang
dapat ditempuh oleh seseorang dalam menjalankan segala lini kehidupannya. Saya
yakin, Anda tahu bagaimana menjadikan ruang kehidupan lebih harmonis hanya
dengan bermusyawarah dengan orang yang lebih mengerti dan lebih tahu,
termasuk dengan pasangan Anda.
Sebuah rumah tangga yang tertutup tentu saja akan mengalami berbagai
macam kebingungan dalam kehidupannya. Seorang istri harus memiliki sifat yang
terbuka terhadap suaminya. Sementara, suami juga harus memiliki sifat yang
terbuka terhadap istri. Keduanya harus saling memberi dan menerima (take and
give). Anda bisa mengatur segala kemungkinan yang akan terjadi dalam rumah
tangga Anda. Dan, Anda bisa mengantisipasi kemungkinan terburuk dengan cara
bermusyawarah dengan pasangan Anda.
Jika Anda mengerti cara bermusyawarah yang baik dalam rumah tangga
Anda, maka Anda akan menjalani sebuah fase kehidupan di mana Anda akan
menghargai pasangan Anda dengan sebaik-baiknya. Jika pasangan Anda
mengajukan sebuah pendapat dan pendapat itu memang memiliki “kebenaran”,
Anda tidak merasa perlu gengsi. Anda tidak akan merasakan tidak nyaman pada
pasangan Anda. Semuanya akan berproses dengan sebaik-baiknya sebagaimana
yang Anda inginkan dalam kehidupan Anda.
Orang yang bisa menerima pendapat orang lain adalah mereka yang
memiliki keterbukaan hati dan perasaan. Biasanya, orang yang demikian memiliki
“kemajuan” dalam berpikir, berinteraksi dan memiliki pola hidup yang baik. Akan
tetapi, jika seseorang sangat tertutup pada pendapat orang lain, dia sesungguhnya
memiliki pikiran yang tertutup pula dan memiliki kepribadian yang tertutup. Oleh
karena itulah, sebuah pribadi memang membutuhkan pengolahan yang terbaik
agar bisa lebih matang.
Dalam kehidupan rumah tangga memang membutuhkan sistem demokrasi
juga, bagaimana kepala rumah tangga—seorang suami—bisa bertanggung jawab
atas segala kemungkinan yang akan terjadi dalam rumah tangga. Selain itu, kepala
rumah tangga juga tidak segan-segan menerima pendapat orang lain dengan
sebaik-baiknya. Pendapat orang lain—istri atau anak—bisa menjadi pertimbangan
yang akurat, bisa menjadi dasar pemikiran yang di dalamnya kemudian akan
terbentuk sebuah interaksi yang baik dalam rumah tangga Anda.
Akan terjadi kefatalan dalam sebuah rumah tangga apabila orang tua
bersikap otoriter terhadap anak. Apabila ada tekanan-tekanan yang kurang enak,
tekanan-tekanan yang akan membuat anak gelisah, mereka akan memberontak
terhadap orang tua. Rata-rata, adanya tekanan-tekanan tidak akan membawa pada
sebuah tatanan yang lebih baik dalam rumah tangga. Apabila ada aturan dalam
sebuah rumah tangga yang harus dipatuhi, sebaiknya aturan tersebut bisa
dinegosiasikan dengan seluruh keluarga.
Anda bisa melakukan proses kehidupan yang lebih baik dan lebih
bermutu. Semua proses bisa dijalani dengan sebaik-baiknya. Anda memiliki cara
hidup yang lebih baik dan sempurna jika Anda ingin membangun sebuah rumah
tangga yang baik dan nikmat. Setiap orang pasti memiliki caranya tersendiri
dalam berumah tangga, memiliki caranya tersendiri dalam bermusyawarah dengan
keluarga. Semuanya itu akan dinilai lebih baik, bisa melakukan proses kehidupan
yang lebih matang dengan cara bermusyawarah.
Matahari baru akan muncul dalam rumah tangga Anda apabila Anda
sebagai kepala rumah tangga bisa menerima pendapat orang lain. Tentu saja Anda
—sebagai manusia—tidak memiliki kebenaran yang absolut. Manusia memiliki
sifat yang bisa salah dan lupa. Karena itulah, jika orang lain memberikan
masukan, Anda sepatutnya berupaya untuk meneladani. Anda berupaya untuk
menjadikan segala sesuatunya bisa lebih menarik, membuat segala sesuatunya
lebih baik. Anda bisa mengambil hikmah semuanya.
Rumah tangga Anda adalah tanggung jawab yang harus Anda salurkan
dengan sebaik-baiknya. Jika Anda menginginkan rumah tangga Anda tak ada
pertengkaran, Anda harus bisa memusyawarahkan sifat Anda dan pasangan Anda.
Apa kira-kira yang disukai pasangan Anda dan apa kira-kira yang tidak disukai
oleh pasangan Anda. Kalau ada sifat yang tidak disukai oleh pasangan Anda,
maka Anda harus mengubah pelan-pelan. Anda harus memperbaiki sifat Anda
dengan sebaik-baiknya.
Anda memiliki cara hidup tersendiri yang bisa menjadikan ruang hidup
Anda menjadi bahagia. Tentu saja tidak semua orang mampu menampung
pendapat-pendapat dalam rumah tangga Anda, semuanya akan berjalan dengan
baik dan lancar. Anda bisa menjadikan segala kemungkinan yang ada dalam hidup
Anda bisa berjalan dengan lancar dan baik. Anda bisa membuat ruang hidup Anda
bisa lebih baik ke depan. Tak ada cara yang lebih tepat dan memungkinkan yang
bisa Anda lakukan kecuali dengan cara bermusyawarah.
Jika sebelumnya terjadi kesalahpahaman dengan pasangan Anda, maka
dengan cara bermusyawarah, Anda bisa menyelesaikan permasalahan itu dengan
sebaik-baiknya. Musyawarah itu bisa membuat segala persoalan yang terjadi
dalam rumah tangga Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Jika Anda mencoba
untuk melakukan langkah-langkah konkret dan realistis, tentu saja Anda akan bisa
memprogram visi dan misi Anda dengan baik. Anda akan bisa mengatur langkah-
langkah Anda dengan sebaik-baiknya ke depan.
Ruang kehidupan yang Anda jalani tentu saja membutuhkan sebuah cara
di mana cara itu akan bisa menopang untuk mencapai semua cita-cita dalam
kehidupan Anda, di antaranya adalah dengan cara bermusyawarah dengan
pasangan Anda. Karena itulah, Anda bisa membaca sebuah informasi penting
yang bisa Anda akses, mengapa musyawarah begitu penting dalam kehidupan
Anda, sebagaimana isi artikel berikut ini.
Saatnya Perempuan Bicara
Kesetaraan posisi antara suami dan istri dalam rumah tangga
sepertinya sulit diperoleh. Selama ini, posisi suami—sebagai kepala rumah
tangga—sudah melekat dalam benak masyarakat Indonesia. Namun, siapa
bilang seorang perempuan sebagai orang nomor dua dalam rumah tangga
merupakan posisi yang buruk? Ternyata, peranan perempuan justru dinilai
menjadi penyelamat rumah tangga dari masalah kecil hingga besar, seperti
perceraian. Nah lo!
Dalam sebuah diskusi yang bertema “Membahas Komunikasi
Sebagai Kunci dari Kesuksesan Rumah Tangga” pekan lalu di Jakarta,
terungkap kunci kesuksesan rumah tangga adalah komunikasi yang baik
antara suami dan istri. Semakin maju dan modern para perempuan
sehingga membuat mereka mandiri serta lebih memiliki banyak alternatif
dalam memulai perubahan dalam hidup tak bisa dihindari. Dan, soal
hubungan dengan pasangan—terutama dalam hal berkomunikasi—para
wanita dinilai sebagai penyelamat rumah tangga di saat krisis.
“Perempuan punya kekuatan yang bisa menjadi agent of change
yang lebih kreatif, inspiratif mencari momentum yang tepat dan
meningkatkan skill,” kata Psikolog Kasandra Putranto. Kasandra
menambahkan dengan cara yang ampuh dan kata-kata yang mujarab,
perempuan dapat membuat komunikasi lebih efisien dan sesuai dengan
tujuan. Dia mencontohkan dengan cara memulai berbicara saat suasana
sedang tenang.
“Saat minum teh menjadi waktu yang tepat memulai komunikasi,”
ucap Kasandra. Namun, dia mengingatkan agar jangan terjebak saat
berkomunikasi dengan pasangan. Misalnya, terpancing emosi sehingga
menjadikan masalah semakin rumit. “Komunikasi bermasalah ketika
masing-masing tidak menyadari perannya dan saling memaksakan
pendapat masing-masing,” ucap Kasandra.
Managing Director Research International, Miriam Rustam,
mengungkapkan masalah perceraian di Indonesia mencapai 56%,
disebabkan oleh masalah komunikasi antar pasangan. Bahkan, dalam satu
tahun kasus perceraian di Indonesia pernah menimpa 200 pasangan. Ini
angka tertinggi di kawasan Asia Pasifik. “Masalah utama karena
perempuan mencari kesetaraan dengan suami sehingga bisa dikenal
sebagai suatu keutuhan diri sendiri bukan dengan orang lain,” tutur
Miriam.
Seiring dengan perubahan zaman, kaum perempuan lebih ingin
berpartisipasi dalam kehidupan meski hanya sebagai ibu rumah tangga.
Menurut Miriam, “Perempuan ingin mengekspresikan diri juga.”
Kepedulian pada kaum perempuan Indonesia yang mampu
mengekspresikan diri diberikan oleh salah satu brand perawatan rambut
terkemuka dari PT Unilever Indonesia Tbk., Sunsilk.
Sunsilk memberikan penghargaan kepada tiga perempuan
Indonesia yang dinilai punya dedikasi tinggi dan semangat tak terpatahkan
sebagai unbreakable woman, sering dengan peluncuran kampanye Sunsilk
Unbreakable Woman.
Ketiga perempuan Indonesia itu adalah Medina Kamil (reporter
Jejak Petualang dari Trans 7), Gusti Kanjeng Ratu Pembayun (aktivis
sosial dan putri Sri Sultan Hamengku Buwono X), dan Elizabeth Wahyu
(ibu rumah tangga dan desain aksesori).
Marketing Managing Hair PT. Unilever Indonesia Tbk., Aryo
Widhiwardhono, mengatakan bahwa dilakukannya ajang pemilihan
tersebut seiring dengan perkembangan zaman. Dibutuhkan suatu
perjuangan yang tinggi untuk meraih keinginan.
Perempuan—sebagai sosok yang lembut—diharapkan selalu kuat
dan gigih mencapai sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya meski mendapat
rintangan, penolakan dan kecaman. “Di balik kelembutan dan
kecantikannya, jiwa perempuan sejatinya tidak terpatahkan,” kata Aryo.
Para perempuan mari bicara.27
Kenyataan tersebut menjadi fenomena baru bagi perempuan Indonesia,
dalam menjaga komunikasi dalam rumah tangga menjadi baik. Perempuan
memang memiliki cara tersendiri untuk menjadikan ruang rumah tangga menjadi
sebuah impian yang kreatif dan inovatif. Segala masalah yang melanda dalam
kehidupan akan menciptakan sebuah ruang kehidupan yang lebih baik dan lebih
nikmat. Anda tentu saja bisa membayangkan, bagaimana jika pasangan Anda
berbicara, bisa menempuh kehidupan dengan cara yang demokratis.
Kehidupan rumah tangga Anda bisa lebih interaktif dan bisa berjalan
dengan sebaik-baiknya. Anda bisa mendengarkan pasangan Anda dengan sebaik-
baiknya. Orang yang bisa mendengarkan orang lain tentu saja orang yang sangat
baik. Mendengarkan orang lain dapat menjadikan Anda melihat personalitas orang
lain dan kemudian bisa dipelajari untuk diri Anda. Kalau Anda mempelajari diri
Anda dengan sebaik-sebaiknya, maka akan mampu menjadikan hidup Anda lebih
terbuka pada semua orang.
Kalau Anda mendengarkan pasangan Anda dengan sebaik-baiknya,
nantinya Anda bisa menerima semua masukan pasangan Anda dan Anda bisa
mengungkapkan perasaan Anda dengan baik pula. Terkadang, orang yang bisa
27 Koran Tempo, 4 Februari 2008.
mengungkapkan perasaan pada orang lain terjadi keterbukaan di antara kedua
belah pihak. Lebih banyak orang yang suka mengungkapkan perasaan ketimbang
mendengarkan perasaan orang lain. Gejala inilah yang akan menjadikan
personalitas Anda kurang produktif. Anda seharusnya bisa mendengarkan orang
lain dengan baik dan bisa mengungkapkan perasaan Anda pada orang lain. Kedua
cara itu memungkinkan terjadinya kenyataan hidup yang lebih konkret. Anda bisa
membuat ruang kehidupan Anda bisa lebih efektif sepanjang waktu. Semua nilai
kehidupan Anda dibangun sedemikian rupa untuk menciptakan suasana yang
lebih baik dalam interaksi rumah tangga Anda. Karena itulah, dalam komunikasi
rumah tangga yang lancar, Anda bisa menjalani lima hal elemen mendasar, yaitu:
a. Kenali Kondisi Psikologis Anda dan Pasangan
Mengenali sisi psikis Anda dan pasangan Anda tidak semudah membolak-
balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang sangat panjang.
Tentu saja Anda harus mencoba menjadikan ruang kehidupan Anda selalu
terkontrol. Anda tahu kelemahan apa saja yang ada pada pasangan Anda dan
kelemahan apa saja yang ada pada diri Anda, kemudian secara tidak langsung
Anda mencoba untuk mengenalinya dan saling bermusyawarah untuk
mengembangkannya dalam kehidupan Anda.
Kondisi kejiwaan seseorang sangat mempengaruhi perkembangan
kepribadian dalam kehidupan manusia. Anda bisa dipengaruhi oleh pasangan
Anda dan Anda bisa mempengaruhi pasangan Anda. Semuanya saling menerima
dan memberi dalam sebuah kisaran musyawarah dalam rumah tangga. Kadang,
Anda juga membutuhkan perdebatan untuk mencapai sebuah kesepakatan dalam
rumah tangga. Jika Anda tidak pandai mengatur semua itu, Anda akan berseteru.
Bila salah satu di antara Anda dan pasangan Anda ada yang emosi, salah satu di
antara Anda bisa mengalah.
Mengenali kelemahan dan kelebihan pasangan adalah cara yang terbaik
untuk meredam segala kemungkinan yang akan membuat kehidupan Anda.
Cobalah Anda mengenali psikis pasangan Anda mulai dari sekarang. Kalau
pasangan Anda marah pada Anda karena tidak suka terhadap baju yang Anda
pakai, maka hendaklah Anda segera mengganti baju hingga penampilan Anda
cocok dengan kemauan pada pasangan Anda. Memang, semua orang
membutuhkan sebuah proses yang lebih baik jika menginginkan kehidupannya
imbang.
Anda memang butuh untuk mengimbangi pasangan Anda. Anda tidak bisa
bersikap egois, seenaknya sendiri sementara Anda tidak memperhatikan psikis
pasangan yang merasa tidak nyaman dengan kondisi sekarang ini. Lihatlah ke
dalam diri Anda untuk menjadi orang yang bisa berpikir dan menyeimbangkan
pasangan Anda. Itulah cara yang terbaik yang dapat Anda lakukan, yaitu
menjadikan ruang hidup Anda seimbang (equilibrium).
b. Bagaimana Kondisi Anda dan Pasangan Ketika Berkomunikasi?
Menjaga kondisi ketika berkomunikasi dengan pasangan adalah salah satu
cara yang paling tepat untuk melancarkan komunikasi. Mengenali kondisi
pasangan dalam berkomunikasi membutuhkan “sensitivitas” yang harus bisa
dicerna dengan baik. Jika Anda sudah bisa mencerna, lalu apakah kondisi
pasangan Anda sedang dalam keadaan emosi atau tidak? Jika dalam keadaan
emosi, maka janganlah Anda ngotot terhadap pasangan Anda, atau malah Anda
berupaya untuk melawan. Cobalah Anda mengalah.
Jika kondisi psikis pasangan Anda dalam keadaan stabil, Anda melakukan
perlawanan dan tidak ada masalah, maka itu bisa dijadikan sebagai pelajaran
penting dalam rumah tangga Anda. Anda harus siap menghadapi semua lini
kehidupan dengan sebaik-baiknya. Anda harus mampu menjadikan kehidupan
rumah tangga itu betul-betul bisa diresapi dengan sebaik-baiknya sehingga ruang
hidup Anda menjadi sangat nyaman. Andalah yang bisa menentukan bagaimana
menjalankan kehidupan ini.
Ketika tengah merasa nyaman dan merasa dekat dengan pasangan Anda,
maka Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam diri pasangan Anda.
Kedekatan itu akan membuat hubungan Anda semakin terbuka. Dan, apabila ada
sesuatu yang kurang nyaman, tentu saja Anda akan mengadakan evaluasi. Apabila
di antara Anda dan pasangan Anda ada sesuatu yang kurang diinginkan oleh
Anda, maka pasangan Anda akan mengatakan apa yang sesungguhnya ia pikirkan,
apa yang sesungguhnya dirasakan dalam pikirannya.
Semuanya akan diungkapkan secara terbuka. Kedekatan Anda akan
menjadikan sebuah inspirasi bila di belakang hari terdapat sebuah masalah. Anda
akan berkomunikasi dengan begitu nyaman ke depan. Semuanya akan berjalan
baik-baik saja sesuai dengan apa yang Anda inginkan. Semuanya akan bergulir
dalam kehidupan Anda dengan sangat nikmat. Anda tidak akan berbuat sesuatu
yang membuat pasangan Anda jengkel. Di sinilah, Anda akan mencapai sebuah
kehidupan rumah tangga yang Anda impikan, keluarga yang demokratis dan
harmonis.
c. Seperti Apa Situasi Sekitar Anda Ketika Berbicara dengan Pasangan?
Situasi dan kondisi lingkungan Anda juga sangat berpengaruh ketika Anda
mengadakan komunikasi, ketika Anda sedang bermusyawarah dengan pasangan
Anda. Kalau Anda berada di pasar, tentu saja Anda tidak bisa berbicara tentang
soal pandangan Anda dan pasangan Anda akan masa depan. Anda bisa
berkomunikasi soal apa yang akan Anda beli apa yang ada di pasar. Tema yang
demikian sungguh memungkinkan untuk dibicarakan.
Situasi dan kondisi yang harus dimengerti oleh Anda sesungguhnya situasi
yang akan menjadikan komunikasi Anda dengan pasangan Anda semakin buruk.
Kalau sekiranya komunikasi yang Anda langsungkan dengan pasangan akan
membawa pada sesuatu yang baik, hal itu memang harus dijalani dan yang
demikian yang Anda harus cari. Anda harus pintar mencari situasi dan kondisi
yang paling tepat untuk bermusyawarah dengan pasangan. Jika Anda tidak lihai
mencari waktu yang tepat, tentu akan selalu terjadi konflik dalam rumah tangga
Anda nantinya.
Upayakan segala sesuatu yang ada di kanan kiri Anda menjadi media yang
tepat untuk dijadikan komunikasi. Anda bisa saja improvisasi dengan segala
sesuatu yang ada di hadapan Anda. Kalau di hadapan Anda ada makanan, maka
makanan itu hendaknya dijadikan sebagai bahan komunikasi sehingga pasangan
Anda betah berkomunikasi dengan Anda. Segala sesuatunya masih bergantung
pada bagaimana cara Anda membangun komunikasi dengan pasangan. Jika Anda
membangunnya dengan penuh kepekaan, maka Anda bisa mengendalikan diri
dengan baik pula.
Manusia memiliki kemungkinan terbaik dan kemungkinan terburuk ketika
berhadapan dengan pasangan Anda. Tentu saja, semua manusia yang hidup di
dunia ini memiliki cara yang tepat untuk berhubungan dengan mereka sehingga
apa pun yang dilalui dalam kehidupan bisa ditampung dengan sebaik-baiknya.
Tak ada yang lebih bisa mendekati pasangan Anda dengan cara yang lebih tepat,
kecuali Anda. Anda adalah orang yang paling tahu dan paling mengerti kondisi
pasangan Anda dan Anda paling tahu kondisi yang paling tepat untuk pasangan
Anda.
d. Kenali Perbedaan Kultur antara Anda dan Pasangan
Kalau Anda adalah pasangan yang berasal dari background yang berbeda,
tentu saja Anda akan mengalami sebuah fase di mana Anda harus mendalami
karakter masing-masing. Anda harus mengetahui watak atau karakter pasangan
Anda yang dipengaruhi oleh kultur di mana ia lahir. Misalnya, pasangan Anda
lahir di Medan, sementara Anda lahir di Madura. Tentu saja Anda tahu bagaimana
mendekati pasangan Anda yang tepat sesuai dengan kultur yang ada. Tentu saja
cara mengenali kultur itulah yang akan membuat Anda saling mengerti dan saling
memaklumi sesama pasangan.
Kalau Anda tidak saling mengerti dan tidak saling memaklumi di antara
pasangan, maka akan menciptakan gap yang akan memunculkan konflik baru
dalam rumah tangga Anda. Semua itu akan berjalan dengan lancar jika Anda
saling terbuka dan berkomunikasi serta saling menghormati pasangan Anda. Cara
bicara ala Medan dan cara berbicara ala Madura kemudian dikenali,
disambungkan, tidak terlalu sensitif, tidak merasa diperlakukan secara tidak adil,
dan tidak merasa tidak dihormati.
Semuanya itu dikomunikasikan dengan baik bahwa apabila terdapat kata-
kata yang ada di luar dugaan yakni berkata kasar, sesungguhnya bukan berasal
dari unsur kesengajaan, tetapi karena faktor bentukan budaya yang bisa
mempengaruhi proses bahasa. Anda juga harus mengerti karena semua itu
berjalan secara alami. Jika cara yang demikian yang Anda tempuh dalam rumah
tangga Anda, maka Anda akan mengalami fase yang sangat menyenangkan.
Upayakan kehidupan Anda selalu baik dan harmonis sehingga Anda betul-
betul mampu melampaui segala kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan
ini. Anda bisa menjalani semua proses kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya
sehingga bangunan rumah tangga Anda menjadi rumah tangga yang baik dan
harmonis sepanjang zaman. Perbedaan kultur haruslah Anda ampuni, misalnya
cara sopan santun terkadang berbeda, menurut budaya ini perlakukan A sangat
sopan, sementara menurut budaya lain, perlakukan A itu kasar. Semuanya
bergantung pada budaya itu sendiri. Hidup saling mengerti akan sangat nikmat.
4. Saling Mengalah
Orang yang hidup dalam sebuah rumah tangga yang saling mengalah akan
menciptakan sebuah suasana baru yang lebih baik. Anda akan merasakan betapa
nikmatnya jika Anda dan pasangan tidak berebut menang sendiri. Anda berupaya
saling mengerti antara yang satu dengan yang lainnya. Anda bisa saling mengalah
terhadap pasangan. Sesungguhnya, Anda memiliki etika tersendiri yang bisa
dilakukan dalam rumah tangga Anda. Kalau pasangan Anda sedang marah pada
Anda karena Anda melakukan kesalahan, maka bagaimana caranya untuk minta
maaf padanya.
Anda berupaya untuk tidak segan-segan untuk mengalah jika Anda
memang salah. Anda tidak segan-segan untuk minta maaf jika Anda berbuat
sesuatu yang keliru pada pasangan Anda. Jangan menggunakan istilah “kalah” dan
“menang” dalam kehidupan rumah tangga. Sesungguhnya, konsep yang demikian
hanya akan menjadikan kehidupan Anda terus-menerus seperti “berperang”. Tentu
saja Anda menginginkan agar kehidupan Anda bisa rukun dan damai, bisa saling
mengerti dan mengalah jika ada masalah. Kehidupan seperti ini sungguh akan
dirasakan sangat nikmat.
Ruang kehidupan yang tidak saling mengalah, hanya akan selalu
memunculkan masalah-masalah baru dan akan menggemukkan sensitivitas dalam
kehidupan. Bagaimanapun juga, ruang kehidupan rumah tangga akan menjadi
tempat mendompleng atau tempat mengasah diri Anda agar Anda bisa
mendengarkan pasangan Anda, agar Anda bisa menjadikan pasangan sebagai guru
sekaligus ibu bagi anak-anak Anda. Anda bisa belajar dari sikap baiknya yang
tidak ada dalam diri Anda, begitu juga pasangan Anda yang harus belajar dari
sikap baik pasangan Anda.
Anda tentu saja bisa mengerti segala kemungkinan yang akan terjadi pada
pasangan Anda. Kalau pasangan Anda sedang dalam keadaan rumit dan ruwet,
jangan sampai Anda berbuat guyon, karena waktunya sangat tidak tepat. Anda
bisa memosisikan yang terbaik bagi pasangan Anda. Anda bisa berbuat sesuatu
yang lebih baik ke depan sehingga apa pun yang Anda lakukan bisa membuahkan
sesuatu yang baik dan produktif. Sungguh Anda sangat tidak rugi meski Anda
mengalah pada pasangan Anda. Malah, pasangan Anda akan memuji Anda
sebagai pasangan yang pengertian.
Upayakan interaksi Anda dan pasangan Anda selalu berjalan baik tanpa
adanya gangguan yang akan membuat kehidupan Anda menderita karena tidak
saling menerima dan tidak saling mengalah. Bahkan, yang sangat ironis dari
hubungan sebuah rumah tangga ketika saling mencari kesalahan masing-masing.
Karena tidak saling mengalah, akhirnya saling mencari kesalahan pasangan.
Sungguh, cara yang seperti ini sangatlah tidak efektif untuk dipertahankan dalam
kehidupan rumah tangga Anda dan nantinya rumah tangga Anda kan menjadi
berantakan.
Ketika Anda mengalah pada pasangan Anda bukan berarti Anda kalah
terhadap pasangan Anda, justru orang yang mengalah itulah yang sesungguhnya
memiliki kelembutan jiwa. Sebab, sangatlah sulit sekali mencari manusia yang
hidup di dunia ini yang mampu mengalah pada orang lain. Orang mampu
mengalah adalah mereka yang sudah berupaya untuk berpikir dewasa karena
dalam hidupnya tidak berupaya untuk membesarkan masalah. Baginya, masalah
hanya akan membuat kehidupannya menjadi rumit.
Hendaklah Anda bisa mempelajari cara hidup yang lebih tepat,
mempelajari cara hidup yang produktif yang akan membuat diri Anda menjadi
lebih baik ke depan. Anda memiliki tanggung jawab menjadi manusia yang bisa
memperbaiki keluarganya terus menerus. Orang yang bisa mengalah dalam
kehidupannya adalah mereka yang selalu berupaya berbuat sesuatu, mereka yang
mampu berbuat lebih baik ke depan. Karena itulah, hendaklah Anda berupaya
untuk menjadikan rumah tangga Anda jauh dari konflik.
Kalau Anda sendiri sebagai kepala rumah tangga selalu menginginkan
terjadi konflik, maka dengan sendirinya konflik itu akan meledak, tentu saja Anda
akan menyesali semuanya. Anda akan menyesali keadaan Anda. Saya yakin, Anda
berupaya untuk mengalah terhadap pasangan Anda. Tetapi, apabila pasangan
Anda bersikap keterlaluan pada Anda. Anda pun bisa melakukan sesuatu yang
terbaik, yakni melawan secukupnya. Anda bisa melawan sebagai koreksi terhadap
pasangan Anda, untuk menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan perlawanan.
Setiap orang yang berupaya untuk mengalah kepada pasangannya adalah
mereka yang berupaya menjadikan rumah tangganya menjadi baik terus-menerus.
Sesungguhnya, kenyataan kehidupan yang saling mengalah, di dalamnya akan
tersimpan keberkahan, akan tersimpan ketenangan yang akan membuat interaksi
di dalamnya menjadi nyaman terus-menerus. Mereka tidak akan tertekan oleh
berbagai asupan yang akan terjadi. Bagaimanapun juga, segala fenomena dalam
kehidupan membutuhkan cara tersendiri untuk lebih baik ke depan.
Nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan terus-menerus haruslah Anda
upayakan untuk menuju sebuah perbaikan daya hidup ke depan. Anda memiliki
cara tersendiri untuk menjadikan kehidupan Anda lebih efektif dan lebih baik.
Anda memiliki cara untuk melaksanakan ruang hidup yang lebih efektif,
khususnya bagaimana cara Anda menjadikan ruang hidup Anda bisa mengalah
pada pasangan. Jangan jadikan masalah dalam kehidupan ini sebagai penghambat
terjadinya masalah dalam rumah tangga Anda.
Cobalah selalu mengalah pada pasangan bila Anda tidak menginginkan
pasangan Anda memberontak. Cara yang demokratis adalah cara yang tepat untuk
menjadikan Anda sebagai seorang kepala rumah tangga yang berwibawa, yang
baik dan bermanfaat bagi pasangan. Nilai-nilai kehidupan yang Anda jalankan
sepenuhnya bermuara pada pengembangan untuk menciptakan sebuah rumah
tangga Anda menjadi berdaya.
Karena itulah, segala lini kehidupan Anda terus-menerus harus dibangun
dengan sebaik-baiknya dengan cara yang lebih efektif. Cobalah Anda melakukan
sesuatu yang terbaik yang akan membawa ritme kehidupan Anda pada suasana
yang lebih baik ke depan. Dan, untuk menjadikan kehidupan Anda bisa menerima
dan bisa mengalah antara yang satu dengan yang lain, Anda bisa melakukan
beberapa hal berikut ini :
a. Ingin Berbuat Baik pada Pasangan
Salah satu etos yang akan membuat selalu ingin mengalah pada pasangan
adalah ketika Anda ingin berbuat baik, ingin agar pasangan Anda selalu berpikir
tentang Anda. Anda selalu berkeinginan agar tidak menyakiti hati pasangan Anda.
Apabila Anda menyakiti pasangan, sesungguhnya Anda telah berbuat sesuatu
yang fatal. Pada dasarnya. pasangan Anda akan selalu berupaya untuk menjadikan
kehidupan Anda menjadi lebih bermutu. Ruang kehidupan yang Anda bina
sesungguhnya hanya semacam wujud dari apa yang Anda pikirkan saat ini.
Jika pasangan Anda merasa sakit hati dengan sikap Anda, maka Anda
sepatutnya berupaya minta maaf. Anda katakan pada pasangan Anda bahwa apa
yang telah Anda perbuat merupakan kekhilafan. Karena itulah, kemudian Anda
memiliki ritme yang lebih nyaman dalam memperlakukan pasangan Anda. Jangan
ada upaya untuk menjadikan ruang hidup Anda untuk menjadi lebih parah dengan
cara terus membuat masalah. Kalau ada salah satu di antara Anda yang membuat
Anda marah, maka hendaklah Anda selalu tegar menjalani kehidupan ini.
Cara yang Anda lakukan dengan berbuat baik akan membuat pasangan
senang pada Anda. Akan membuat Anda dan pasangan Anda saling mengalah
sehingga hubungan bisa berbuah keharmonisan. Sungguh tidak semua orang
mampu hidup dalam kondisi yang harmonis, mampu berbuat sesuatu yang lebih
tegar dalam kehidupannya ke depan. Saya yakin, Anda bisa berbuat sesuatu yang
lebih baik dan menyenangkan.
b. Menciptakan Suasana Hati yang Tenang
Jika Anda memiliki pasangan yang suka mengalah jika ada berbagai
persoalan dalam rumah tangga Anda, maka tentu saja akan membuat pikiran Anda
lebih tenang dan lebih tegar. Apabila pasangan Anda justru ingin menang sendiri,
ingin agar Anda selalu mengalah sementara pasangan Anda tidak pernah
mengalah, maka itulah akan menjadi awal dari sebuah pertengkaran. Yang
demikian merupakan kenyataan sangat buruk yang akan menyebabkan kehidupan
Anda menjadi lebih berat.
Upayakan agar pasangan Anda mengerti bahwa interaksi dan komunikasi
yang harus dibangun dalam rumah tangga Anda adalah asas untuk saling
menciptakan suasana hati Anda dan pasangan Anda menjadi lebih tenang. Anda
terus berupaya menciptakan sesuatu yang lebih baik dan lebih kreatif ke depan.
Keinginan itu akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih
bermutu. Orang yang memiliki cara untuk menjadikan kehidupannya lebih baik
tentu saja adalah dengan tidak memberatkan hati pasangan.
Sesungguhnya, pasangan yang baik bagi Anda adalah yang membawa
pada suasana ketenangan. Anda adalah orang yang memiliki cara tersendiri untuk
membuat pasangan memiliki pikiran yang tenang. Sebagian orang membujuk
ketika bertengkar, sebagian lagi tidak berupaya ada pertengkaran. Sebagian yang
lain—ketika sudah ada tanda-tanda emosi yang akan memicu pada pertengkaran
—mereka kemudian keluar rumah hingga terjadi sebuah ketenangan dalam
hubungan rumah tangganya. Saya yakin Anda dan pasangan Anda memiliki cara
tersendiri juga.
c. Mengatur Komunikasi yang Sehat
Orang yang bisa mengalah pada pasangannya tentu saja juga bisa
mengatur sebuah komunikasi menjadi komunikasi yang sehat. Anda tahu
sesungguhnya dalam rumah tangga, Anda membutuhkan sistem komunikasi yang
tidak bisa dipengaruhi oleh orang lain. Kalaupun ada orang lain yang bermaksud
untuk mempengaruhi pasangan Anda, mencoba membujuk agar bertengkar
dengan Anda, maka pasangan Anda memiliki pertahanan diri yang baik yang akan
membuat komunikasinya dengan Anda tetap sehat.
Kalaupun ada fitnah yang akan membuat Anda bertengkar dengan
pasangan, Anda dan pasangan Anda tidak akan terpengaruh, sebab Anda bisa
bermusyawarah dengan cara yang lebih sehat, Anda bisa berinteraksi dan
merembukkan semuanya dengan pasangan sehingga Anda dan pasangan
menjalani sebuah kehidupan yang nyaman. Orang baik adalah mereka yang
berupaya untuk mengomunikasikan segala sesuatunya agar tidak muncul embrio
baru yang akan mengancam keselamatan rumah tangga.
Tanggung jawab ini menunjukkan upaya Anda untuk membuat
komunikasi yang sehat, untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki sesuatu yang
lebih baik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Komunikasi yang
sehat adalah komunikasi yang akan membuat segalanya hidup tanpa adanya
masalah. Pikiran Anda dan pasangan Anda menjadi segar (fresh), seolah-olah tak
ada beban yang bisa membuat Anda dan pasangan Anda menjadi berat.
Lakukanlah hidup yang mencerminkan komunikasi yang sehat dalam rumah
tangga Anda.
d. Tidak ingin memberatkan pikiran pasangan.
Kalau Anda adalah pasangan yang baik, tentu saja Anda tidak ingin
memberatkan pasangan Anda. Segala perbuatan yang berkaitan dengan langkah
Anda dikaitkan dengan masa depan pikiran Anda yang akan berimplikasi pada
etos Anda ke depan. Kalau Anda memiliki nilai-nilai kehidupan yang baik dan
ingin untuk menjadi ruang kehidupan Anda lebih bermutu, tentu saja Anda akan
selalu membuat inspirasi pada pasangan, bukan berbuat masalah yang membuat
pikiran pasangan Anda menjadi berat.
Segala sesuatu dalam kehidupan Anda diatur sedemikian rupa sehingga
pasangan Anda menjadi tenang dan senang dengan apa yang telah Anda perbuat
dalam hidup Anda. Segala sesuatunya bisa diatur dengan baik tanpa adanya
tekanan-tekanan perbuatan yang bisa membuat pasangan menderita karena adanya
beban pikiran. Buatlah pasangan Anda selalu tersenyum dan bahagia bersama
Anda. Buatlah pasangan Anda selalu senang dan tenang berada di samping Anda.
Sebab, cara yang demikian itulah yang akan menjadikan hidup Anda menjadi
lebih bermutu ke depan.
Memang, orang yang hidup di dunia ini mengalami banyak tantangan dan
pantangan yang harus dilakukan dan harus dijalani sebagai proses kehidupan ini
jika Anda tahu bahwa sesungguhnya ketenangan pikiran pasangan akan membawa
situasi yang lebih baik dalam rumah tangga Anda. Saya yakin, Anda bisa berbuat
sesuatu yang lebih baik bagi pasangan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan
pasangan Anda sebagaimana manusia lain pada umumnya yang bisa menciptakan
suasana kehidupan menjadi lebih baik dan menenangkan. Lakukan sebuah
Bab 5
Sisi Pribadi Menghadapi Lingkungan Kerja
Kehidupan modern telah menjadikan manusia menjadi hamba dari
pekerjaan, seolah-olah manusia tidak dianggap bermakna ketika menjadi seorang
pengangguran. Manusia diberi tanggung jawab diri sendiri, anak, dan istri yang
harus diperjuangkan nasibnya, mulai dari sosial, ekonomi, pendidikan, dan
budaya. Karena itulah, kemudian Anda menjadi tahu bagaimana Anda memiliki
peran terhadap diri sendiri membentuk kepribadian yang baik dan memiliki etos
kerja yang tinggi.
Sesungguhnya, manusia yang memiliki etos kerja yang tinggi adalah
mereka yang memiliki pandangan yang baik ke depan, utamanya bagaimana
menatap masa depan kehidupannya. Orang yang mencintai diri sendiri dan
keluarga, tentu saja berupaya untuk memiliki etos kerja yang tinggi, khususnya
untuk memenuhi kebutuhan ekonomi rumah tangga. Atas dasar itulah Anda harus
merasakan betapa penting menjadi seorang laki-laki yang bertanggung jawab dan
memiliki kepribadian yang matang.
Karena itulah, Anda membutuhkan sebuah ritme tersendiri untuk
menghadapi lingkungan kerja Anda, atau malah Anda bisa membentuk
lingkungan kerja Anda menjadi sebaik mungkin. Lingkungan kerja akan sangat
berpengaruh bagi pikiran Anda. Jika Anda tidak bisa membentuk lingkungan
kerja yang baik, maka tentu saja Anda tidak akan kerasan di tempat Anda bekerja.
Misalnya, Anda bersifat baik pada orang-orang yang ada di lingkungan kerja
Anda, Anda ramah terhadap mereka sehingga interaksi Anda dan semua kerabat
kerja Anda menjadi baik.
Hubungan baik yang Anda lakukan dengan mereka akan menciptakan
sebuah suasana yang lebih baik ke depan. Apabila Anda memiliki nilai-nilai
kehidupan yang baik dan memiliki cara tersendiri untuk menjadikan kehidupan
Anda menjadi lebih sempurna, maka Anda akan selalu berupaya untuk
menjadikan ruang hidup Anda lebih bisa dinikmati ke depan. Saya yakin, Anda
akan menciptakan sebuah suasana—menciptakan sebuah ruang—di mana ruang
kerja Anda bisa dinikmati oleh Anda dan kerabat kerja Anda.
Orang yang bekerja dalam kehidupannya tentu saja berupaya untuk
membentuk sebuah etos, selain itu untuk menumbuhkan sikap kedewasaan kerja
agar hidupnya ke depan terus berlangsung. Tidak semua orang mampu
menjadikan kehidupan bisa lebih dinikmati sebagai etos kerja yang sehat.
Ada orang yang bekerja justru akan membuat kehidupannya menjadi lelah,
menjadikan kehidupannya menjadi ruwet karena pikirannya terus tertuang pada
pekerjaan. Karena itulah, dari sini Anda akan mengetahui bagaimana cara Anda
berhubungan dengan pekerjaan Anda dan bagaimana Anda memperlakukan
pekerjaan dalam kehidupan Anda.
Sesungguhnya, orang yang terlalu tersita pikirannya untuk masalah kerja
adalah mereka yang sepenuhnya mengarah pada kehidupan duniawi. Anda
seharusnya bisa membagi waktu Anda dengan baik. Ketika Anda berhubungan
dengan pekerjaan, Anda berupaya agar pikiran Anda sepenuhnya pada pekerjaan.
Ketika Anda ada di kantor, maka pikiran Anda sepenuhnya harus ada di kantor.
Akan tetapi, ketika Anda berada dalam rumah, maka hendaklah Anda menikmati
ruang rumah Anda dengan sebaik-baiknya.
Janganlah kemudian Anda mencampuradukkan pikiran Anda. Janganlah
Anda membaurkan pikiran Anda dengan hal yang lain-lain. Ketika Anda berada di
kantor kemudian Anda berpikir sesuatu yang ada di luar kantor, konsentrasi Anda
akan pecah. Karena itulah, memang benar sebuah pepatah yang mengatakan:
“paling tenangnya seseorang adalah mereka yang bisa menikmati di mana ia
berada”. Kalau Anda bisa menikmati sebuah interaksi di kantor Anda dan pikiran
Anda teralihkan oleh berbagai kegiatan yang ada di luar, maka Anda kemudian
akan menjadi ruwet dengan hidup Anda.
Anda memiliki segala kemungkinan yang terbaik dalam kenyataan hidup
Anda, baik kemungkinan terbaik maupun kemungkinan terburuk yang akan
menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi kurang baik. Anda tentu saja bisa
menikmati ruang hidup pekerjaan Anda yang sebaik-baiknya dengan cara
menjadikan jiwa Anda tertarik atas kemungkinan terbaik dan kemungkinan
terburuk dalam kehidupannya. Hanyalah cinta dan kehidupan yang akan
membawa Anda pada sebuah suasana yang lebih harmonis di lingkungan kerja.
Sebelum Anda melakukan semua tugas kerja Anda, Anda harus
berinteraksi dengan diri sendiri dengan baik terlebih dahulu. Tubuh Anda harus
fit. Atau agar lebih segar, Anda bisa mandi terlebih dahulu sehingga ketika Anda
mandi, maka tubuh Anda menjadi segar dan orang lain memandang Anda terasa
cerah. Kemudian Anda bisa menangkan diri Anda dengan sebaik-baiknya, sebab
apabila Anda kurang tenang menjalani kehidupan ini, Anda akan mengalami
sebuah fase, di mana fase itu akan menjadikan ruang Anda menjadi gelisah terus-
menerus.
Hanya orang-orang yang bisa menjadikan dirinya sebagai manusia yang
tenang yang akan membuat ruang hidupnya selalu baik dengan lingkungan kerja.
Pekerjaan bukanlah sebuah tujuan hidup, akan tetapi pekerjaan adalah proses
kehidupan yang harus Anda jalani. Jika Anda tidak bekerja, maka Anda belum di
namakan sebagai orang yang hidup. Hidup memang membutuhkan pekerjaan
untuk menopang kehidupan Anda. Jika Anda tidak bekerja, kemudian kehidupan
Anda bisa terjamin, kehidupan rumah tangga Anda bisa terjamin, maka pekerjaan
hanya sunnah belaka bagi Anda.
Begitulah kenyataan kehidupan yang bisa Anda jalani ke depan yang
berkaitan dengan dunia kerja Anda, bahwa dalam kehidupan ini Anda bisa
memilih untuk menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda menjadi lebih baik
dan bermutu. Anda tahu bahwa pekerjaan adalah sesuatu yang bisa Anda jalani
dengan sebaik-baiknya dan pekerjaan adalah fase di mana Anda membutuhkan
cara yang tepat untuk menjalaninya dengan sebaik-baiknya. Jika Anda betah
dalam menggarap pekerjaan Anda, maka Anda akan mengalami ketenangan
dalam hidup Anda dan Anda akan mengalami perkembangan finansial.
Dalam kepercayaan Islam, Tuhan menurunkan rezeki bukan pekerjaan.
Janganlah minta pekerjaan, tetapi mintalah rezeki kepada Tuhan. Demikian petuah
para orang tua yang kental dengan kehidupan keberagamaan mereka. Sebab,
banyak orang yang bekerja keras, namun kehidupan finansial mereka tetap saja
tidak berkembang. Sebab, yang mereka yakini adalah pekerjaan terus-menerus
bukan rezeki. Sesungguhnya, Tuhan akan memberikan rezeki pada Anda sesuai
dengan kapasitas pikiran, kapasitas yang Anda inginkan saat ini.
Kalau Anda hanya berpikir untuk memiliki mobil pick up, maka Tuhan
akan mengabulkan Anda memiliki mobil pick up. Padahal, seandainya Anda tidak
membatasi pikiran Anda dengan cara yang demikian, Anda akan mengalami
sebuah fase kehidupan di mana fase tersebut akan menjadikan kehidupan Anda
menjadi lebih bermutu dan Anda akan dikaruniai rumah dan mobil Avanza.
Karena Anda sudah membatasi rezeki Anda dengan mobil pick up dan Anda
mengukur dengan pekerjaan yang Anda lakukan saat ini, maka semuanya akan
berjalan sesuai dengan pikiran Anda.
Sesungguhnya, banyak peristiwa rezeki di dunia ini yang berjalan begitu
ajaib. Terkadang, Anda memiliki pekerjaan yang santai, tetapi menghasilkan
banyak uang. Karena itulah, Tuhan tidak menurunkan pekerjaan, tetapi
menurunkan rezeki. Jika Anda yakin dengan kenyataan itu, kewajiban Anda
adalah bekerja. Apa pun yang Anda kerjakan dalam kehidupan Anda, Anda bisa
mengerjakannya dengan penuh keikhlasan, Anda bisa mengerjakannya dengan
baik dan tekun. Sesungguhnya, hal yang demikian itulah yang akan mengangkat
Anda dari penderitaan dalam kehidupan ini.
Ketika Anda mengerjakan sebuah pekerjaan, janganlah Anda berpikir
tentang pekerjaan di luar pekerjaan Anda. Buatlah pikiran Anda terus-menerus
tetap konsentrasi. Konsentrasi itu sangat penting untuk menciptakan ketenangan
Anda dalam menggarap pekerjaan. Hendaklah Anda bisa menikmati pekerjaan
yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda sekarang. Nikmatilah ruang kerja yang
Anda lakukan saat ini, nikmatilah semua ritme kehidupan yang Anda lakukan
dalam kehidupan kerja Anda. Saya yakin, Anda mampu menjadi manusia yang
bisa bekerja dengan sebaik-baiknya.
Akan tetapi, yang lebih penting, Anda harus memunculkan pikiran jika
menciptakan lapangan kerja agar Anda tidak selalu bergantung pada orang lain,
bergantung pada sebuah perusahaan yang mempekerjakan Anda. Sebab, dalam
sebuah pepatah dikatakan: lebih baik menjadi kepala ular kecil dari pada menjadi
ekor ular besar. Anda tentu sudah mengerti apa filosofi di balik pepatah tersebut.
Bagaimana Anda menjadikan diri Anda sebagai kepala ular besar yang Anda
miliki sendiri, menjadi kepala pekerjaan yang Anda tangani sendiri. Tentu saja
Anda tidak akan tertekan oleh kehendak bos Anda atau Anda tidak dipaksa untuk
mengerjakan pekerjaan Anda.
Dalam menjalani kehidupan ini, Anda selalu berupaya mengerjakan segala
sesuatu yang akan membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih nikmat.
Anda tentu saja tahu apa yang seharusnya Anda lakukan untuk menjadi sosok
yang mampu melahirkan lapangan pekerjaan. Anda bisa menyiapkan mentalitas
Anda untuk menjadi manusia yang mandiri dalam bekerja, menjadi orang yang
tidak selalu bergantung pada orang lain. Sebab, ketergantungan pada orang lain
tersebut merupakan penanda yang sangat berbahaya bagi masa depan kehidupan
Anda.
Upayakan Anda selalu segar dalam menjalani kehidupan ini. Upayakan
Anda memiliki pandangan hidup yang baik yang bisa menjadi inspirasi terjadinya
sebuah kehidupan pekerjaan yang harmonis. Anda bisa menciptakan lapangan
kerja sendiri yang bisa mengembangkan finansial dan tidak akan membuat pikiran
Anda menjadi ruwet, tidak menjadikan ruang hidup Anda menjadi sedemikian
buta. Cara Anda menciptakan suasana kehidupan menjadi lebih baik dan bermutu
adalah berupaya agar Anda mandiri dalam bekerja.
***
Manusia ternyata sekedar menjalani kehidupan ini tidaklah cukup, tetapi
bagaimana juga memiliki mentalitas yang teguh dalam bekerja. Ketika memulai
bekerja, mereka selalu berupaya agar apa yang dikerjakannya bisa dinikmatinya
agar tidak muncul keinginan yang menggebu-gebu untuk pindah ke pekerjaan
lain. Sebab, hal itu merupakan godaan yang akan menyebabkan kehidupan Anda
menjadi gelisah. Apalagi jika Anda berupaya membandingkan pekerjaan Anda
dengan orang lain, maka tentu saja Anda akan mengalami kegelisahan.
Kalau Anda terus-menerus mengalami kegelisahan hanya karena berbagai
faktor yang melingkupi ruang hidup Anda, maka kegelisahan yang terjadi itu
justru akan membuat nilai-nilai kehidupan Anda menjadi kurang menarik. Cara
Anda menciptakan ruang kehidupan di dunia ini seharusnya terus-menerus bisa
istiqamah sehingga Anda dan pekerjaan itu bisa nyaman dan tenang. Terkadang,
yang paling mengganggu dalam kehidupan kerja adalah ketika menggarap sebuah
pekerjaan, kemudian pikiran berupaya untuk merambah pada pekerjaan yang lain.
Kenyataan itu pasti terjadi pada orang yang bekerja di tempat tertentu,
kemudian pikirannya tidak fokus karena memikirkan pekerjaan di tempat lain.
Jika Anda memiliki mentalitas yang kuat untuk bertahan, tentu saja Anda tidak
akan tergoda oleh berbagai macam fenomena yang justru akan membuat
kehidupan Anda menjadi fatal. Anda tentu berupaya untuk bertahan menjadi
manusia yang senang dan tenang bekerja dalam satu sisi. Artinya, Anda bisa
menyelesaikan satu per satu pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.
Jika Anda bisa menjadikan ruang kehidupan itu menjadi sedemikian
berkembang, maka Anda akan melakukan sebuah proses, di mana proses itu
membutuhkan konsentrasi penuh Anda. Tentu saja Anda membutuhkan sebuah
cara yang paling tepat untuk menciptakan ruang konkret yang serius. Anda
membutuhkan cara terbaik yang bisa membuat pekerjaan Anda bisa terlaksana
dengan sebaik-baiknya. Hanya Anda yang bisa memosisikan ruang hidup Anda
dan pekerjaan Anda agar bisa terpola dengan baik. Hanya Anda yang bisa
menjadikan nilai-nilai hidup Anda bisa lebih baik dan bermutu.
Hendaklah Anda bisa menikmati semua proses yang Anda lakukan dalam
kehidupan ini dengan sebaik-baiknya sehingga segala sesuatu yang Anda lakukan
dalam pekerjaan Anda bisa Anda nikmati dengan sebaik-baiknya. Sebab, manusia
yang paling baik dalam kehidupan ini adalah mereka yang mampu menikmati
kenyataan hidupnya dengan baik. Anda bisa menerima meskipun pada mulanya
Anda bekerja dengan sangat sulit sekali, Anda bekerja menjadi seseorang kuli,
bekerja sebagai pengangkut barang. Akan tetapi, pelan-pelan Anda bisa sadar
bahwa sesungguhnya Anda ingin agar pekerjaan Anda tidak sesulit yang sekarang
Anda lakukan. Semua upah yang Anda peroleh kemudian Anda simpan untuk
dijadikan modal.
Modal yang Anda peroleh kemudian digunakan untuk mengembangkan
bisnis kecil-kecilan yang bisa Anda kelola sendiri, bisnis yang bermula dari modal
kecil. Cara yang demikian jarang dijalani oleh manusia yang dibesarkan oleh
produk modern belakangan ini. Mereka tidak mau berproses dari awal, mereka
tidak mau berproses dalam kehidupannya dengan cara yang lebih konkret. Proses
yang mereka lakukan justru menginginkan dengan cara yang kurang tepat, yakni
berproses dengan cara yang instan.
Sesungguhnya, perkembangan budaya instan dalam kehidupan manusia
masa kini sangat kurang efektif, sebab budaya instan hanya akan menyebabkan
semua ruang hidup Anda menjadi kurang bermutu. Anda sendiri memiliki nilai-
nilai kehidupan yang jauh dari biasanya, Anda sendiri pasti membutuhkan waktu
yang tepat untuk lebih fokus pada pekerjaan yang baru Anda rintis. Hanya saja,
kalau Anda sedang bekerja janganlah menuruti perasaan Anda yang terkadang
ingin pindah ke pekerjaan lain karena dipandang lebih enak dan lebih gampang.
Sesungguhnya, pekerjaan manusia semuanya sama, hanya saja sampai di mana
ketekunan Anda dalam berproses di dalamnya.
Kalau Anda memiliki ketekunan dalam melakukan semua proses
pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya, maka Anda akan mengalami keberhasilan
yang sebaik-baiknya. Karena itulah, Anda bisa menjalani ruang kehidupan Anda
menjadi lebih baik lagi ke depan. Anda bisa menjalani ruang kehidupan Anda
dengan penuh kebaikan. Semuanya bisa dinikmati oleh Anda sehingga Anda
betul-betul menjadi orang yang terbaik dalam pekerjaan Anda. Orang yang
menggarap pekerjaannya dengan sungguh-sungguh, mereka akan mendapatkan
hasil yang terbaik pula.
Dalam mengerjakan sebuah program, Anda memang membutuhkan
keseriusan sehingga Anda bisa menjadikan kehidupan Anda bisa lebih berhasil.
Anda bisa menikmati sebuah kisah petani yang betul-betul sungguh-sungguh
menggarap pertaniannya, bisa mendapatkan hasil yang baik sebagaimana kutipan
artikel berikut ini:
Petani Produksi Kakao Siap Saji: Warga Kulon Progo Kesulitan
Modal dan Pemasaran
Petani yang tergabung dalam kelompok tani Ngudi Mulyo, Dusun
Banjaran, Banjarroyo, Kalibawang, saat ini mulai mengolah kakao
menjadi produk siap saji. Pengolahan kakao ini —yang baru pertama kali
dicobakan secara komersial di Kulon Progo—diharapkan mampu
meningkatkan nilai tambah ekonomi setempat.
Kemampuan mengolah kakao tersebut sebelumnya diperoleh
setelah sekitar 30 perwakilan petani dari Desa Banjarharjo dan Banjarroyo
mengikuti pelatihan yang mendatangkan instruktur dari Pusat Penelitian
dan Pengembangan Kopi dan Kakao Jember pada April 2007.
“Bulan ini, kami baru saja mengolah dan mengemasnya menjadi
produk siap saji. Three in one karena bubuk kakao olahan tadi kami
campur sekalian dengan gula dan susu,” kata wakil ketua kelompok tani
Ngudi Mulyo, Tukidi, Minggu (29/7) di Kulon Progo. Tukidi menuturkan,
petani berharap kegiatan pengolahan pasca panen kakao ini dapat memberi
tambahan penghasilan petani.
Sebagai gambaran, harga kakao di Banjarroyo saat ini Rp. 15.500
per kilogram kering. Apabila dijual dalam kondisi basah harga komoditas
ini hanya Rp. 4500 per kg.
Namun, setelah diolah, harga 1 kg bubuk kakao siap saji tadi Rp.
25.000 per kg. Produk olahan para petani Banjaran tadi dikemas plastik,
namun belum ada labelnya. Untuk tahap awal, bubuk kakao siap saji tadi
dipasarkan di sekitar dusun. “Kami sekarang sudah bisa mengolah dengan
mesin bantuan pemerintah. Cuma soal pengolahan dan tempat pemasaran
secara berlanjut yang masih harus kami pikirkan,” kata Tukidi.
Ada sekitar 70 petani kakao yang tergabung di kelompok tani
Ngudi Mulyo. Tiap petani memiliki antara 500–2000 batang pohon kakao.
Petani pemilik 500 pohon kakao dapat memanen sekitar setengah kwintal
kakao per minggu. Sebagai gambaran, petani di Kulon Progo masih
terbiasa menjual kakao dalam bentuk kering atau basah dan belum banyak
yang mengolahnya menjadi produk setengah jadi atau produk jadi.
Kusminah, warga Dusun Teganing II, Hargotirto, misalnya menjual kakao
dalam bentuk kering.
Setelah dipanen, kakao ini kami rendam sekitar 6 hari kemudian
dijemur sekitar 4 hari. Harga per kilogram kering Rp. 14.000, naik
dibanding beberapa waktu lalu yang hanya Rp. 12.000,” ujarnya. Suroyo,
penyuluh di Balai Penyuluhan Kokap, menuturkan, penanaman kakao di
daerah setempat dimulai sekitar tahun 1992 melalui program
pengembangan wilayah khusus.28
Kenyataan itu akan menjadi kenyataan yang sangat fenomenal bagi Anda
di mana kesungguhan seorang petani bisa menghasilkan sesuatu yang sangat
berharga. Kalaupun Anda tahu hasil pertanian belakangan ini memang banyak
yang sulit mendapatkan pemasaran yang bagus, tetapi mereka berupaya dengan
mengadakan kelompok tani. Artinya, mereka memiliki etos kerja yang tinggi
sehingga meskipun terjadi masalah-masalah yang dihadapi dalam proses
pemasaran hasil tani itu. Mereka tetap memiliki jalan keluar alternatif.
Saya yakin, Anda juga bisa memiliki kreativitas mencari jalan keluar
sebagaimana yang telah dilakukan oleh Kusminah dengan cara menjual kakao
kering. Cara ini tidak banyak dilakukan oleh orang lain. Ia sendiri kemudian
memiliki ide yang tepat sehingga dalam kehidupannya ia menjadikan usaha kakao
itu sebagai salah satu tumpuan yang tepat dalam kehidupannya.
Saya yakin, setiap orang bisa melakukan sesuatu asalkan memiliki
semangat yang tinggi untuk menjadikan apa yang dikerjakannya bisa menjadi
maju dan terus menerus mendapatkan akses yang bagus.
Semua orang yang bekerja dan memiliki usaha di dunia ini hanya
bergantung pada bagaimana mereka mengolah usaha itu dengan sebaik-baiknya
sehingga usaha bisa dijadikan sebagai salah satu batu loncatan untuk memandang
usaha luar yang lebih maju. Ketika Anda bertemu dengan para pengusaha, Anda
kemudian memiliki daya cerna yang baik tentang sikap dan etos yang dimiliki
28 Kompas, 20 Juli 2007.
oleh mereka. Jika mereka banyak berhasil, Anda bisa meniru etos tersebut dalam
kehidupan Anda. Dan saya yakin jika Anda demikian, Anda akan menjadi orang
yang maju membangun usaha.
Banyak orang dalam kehidupan ini yang menjadi pemalas, mereka tidak
mengerti apa yang harus dilakukan dalam kehidupannya sehingga pada akhirnya
menganggur. Padahal, menjadi manusia pengangguran sangatlah kurang nyaman
karena pikiran, fisik, dan semuanya istirahat total.
Akan tetapi, jika Anda memiliki pikiran yang cerdas dan memiliki daya
tangkap yang baik dalam kehidupan, Anda akan mengalami sebuah fase di mana
Anda dan masyarakat Anda akan mencapai sebuah puncak yang lebih baik. Oleh
karena itulah, Anda membutuhkan untuk mencapai kedewasaan dalam bekerja.
Dan jika Anda ingin menghindari penderitaan yang berkaitan dengan pekerjaan
Anda, maka hendaklah Anda menghindari beberapa hal berikut ini.
A. Tidak Profesional
Jika Anda memang menginginkan agar kehidupan Anda bisa tenang dalam
melaksanakan semua pekerjaan, maka Anda harus bersikap profesional. Jika ada
di wilayah kerja yang membutuhkan tenaga dan pikiran Anda, maka curahkan
semua kemampuan Anda untuk pekerjaan Anda. Anda memiliki waktunya sendiri
untuk santai-santai dan refreshing. Apalagi lapangan kerja itu milik Anda sendiri.
Artinya, Anda sedang mengupayakan untuk membesarkan lapangan kerja Anda
sendiri. Anda mampu menikmatinya semua proses usaha Anda dengan sebaik-
baiknya.
Jikalau Anda bekerja di tempat orang lain, Anda juga harus mencurahkan
semua yang Anda miliki untuk mencapai sebuah kinerja yang profesional. Sebab,
semakin profesional Anda bekerja, Anda akan semakin disenangi oleh bos Anda
dan pangkat Anda semakin hari akan semakin naik. Anda tentu saja memiliki cara
tersendiri yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda sehingga Anda betul-
betul menjadi manusia yang nyaman, tidak terpengaruh oleh berbagai macam
godaan kehidupan yang akan mengusik Anda dari ruang profesionalitas Anda.
Anda akan merasakan sebuah penderitaan dalam kehidupan Anda bila
Anda tidak mampu berbuat sesuatu yang profesional. Semuanya akan menuntut
Anda untuk berbuat sesuatu yang lebih baik. Kalau waktunya bekerja, janganlah
Anda menggunakannya dengan main-main. Apabila waktunya untuk beristirahat,
gunakan waktu beristirahat itu dengan sebaik-baiknya sehingga betul-betul
menjadi waktu yang efektif. Anda memiliki cara untuk menopang kehidupan
Anda menjadi lebih baik dan bermutu. Anda memiliki cara tersendiri untuk
menjadi manusia yang profesional.
Anda akan merasakan dalam kehidupan Anda bahwa Anda memang
membutuhkan sebuah etos di mana etos tersebut akan mengangkat Anda menjadi
manusia yang sepenuhnya profesional dalam bekerja. Sebab, meminjam
bahasanya Dr. Ir. Miksa Kurikawa (2008: 56) bahwa manusia hanya bisa hidup
dengan profesionalitas. Memang ada benarnya gagasan tersebut sehingga
kehidupan masyarakat Jepang—di mana Miksa hidup—sangat mempertahankan
ruang profesionalitas yang setinggi-tingginya. Karena itulah, pelajaran penting ini
agar bisa dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan Anda agar tercipta sebuah
keharmonisan kerja dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
Banyak orang yang tidak memanfaatkan lingkungan kerja dengan sebaik-
baiknya. Ketika di lingkungan kerja Anda ada rekan perempuan yang menarik
perhatian Anda atau terdapat laki-laki yang terpesona pada Anda, kemudian
dijadikan sebagai kesempatan untuk “bekerja dalam bekerja” sehingga hasil kerja
kurang maksimal. Alasan datang ke kantor kemudian bukan untuk melakukan
tugas-tugas harian dengan baik dan sukses, tetapi ingin bertemu dengan orang
yang disenanginya.
Karena itulah, kemudian profesionalitas menjadi sesuatu yang sangat
penting dalam kehidupan agar Anda bisa menjadi manusia yang memiliki kualitas
kerja yang baik pula. Manusia bisa dilihat bagaimana cara berpikir mereka hanya
dari cara mereka bekerja, bagaimana cara mereka membangun kehidupannya di
hadapan pekerjaan-pekerjaan yang dihadapinya dengan baik. Oleh karena itulah,
untuk menjadi manusia yang profesional dalam bekerja, Anda bisa melakukan
beberapa hal berikut ini:
1. Serius
Orang yang bekerja dengan serius kadang memang sangat dibutuhkan
dalam kehidupan ini untuk menciptakan sebuah hasil kerja yang baik. Banyak
orang yang bekerja asal-asalan, menggarap pekerjaannya juga asal-asalan
sehingga apa yang dilakukannya menjadi kurang bermutu. Orang lain tidak akan
melirik apa yang dihasilkannya. Justru apa yang dikerjakannya selama ini hanya
mendapatkan lelah dan capek. Itu merupakan konsekuensi logis yang harus
dihadapi.
Jika Anda menginginkan agar Anda mendapatkan hasil dari apa yang
Anda kerjakan dalam kehidupan Anda, tentu saja Anda harus bisa melakukan
semua aktivitas kerja Anda dengan penuh keseriusan. Manusia yang tidak pernah
serius dalam kehidupannya tidak akan mendapatkan kebahagiaan kinerja yang
baik. Mereka tidak akan mendapatkan keberuntungan hasil dan penghargaan yang
baik dari hasil kerjanya. Anda akan bermakna dalam kehidupan kerja Anda ketika
Anda mencoba serius apa yang Anda kerjakan saat ini.
Orang yang serius dalam bekerja, bisa dipastikan bahwa orang tersebut
memiliki etos kerja yang tinggi. Apa yang digarap dalam kehidupannya mampu
menopang kehidupan yang lain. Anda tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
memperbaiki finansial Anda jika Anda memiliki etos kerja yang serius, Anda
hanya membutuhkan ketekunan saja sehingga nilai-nilai keberhasilan Anda bisa
mendongkrak perkembangan finansial Anda. Di sinilah, Anda akan menjadi orang
yang bahagia karena Anda bisa menikmati hasil kerja Anda.
2. Memiliki Target
Target dalam sebuah ruang tempat kerja memang sangat dibutuhkan agar
Anda bertambah serius. Orang yang profesional dalam bekerja, memiliki papan
pribadi, apa yang seharusnya diselesaikan hari ini. Jika program hari ini sudah
diselesaikan dengan sebaik-baiknya, mereka mencoret catatan di dinding tersebut
sehingga beban dalam hidupnya seolah-olah terkurangi. Begitu pula jika ada
sebuah pekerjaan yang belum terselesaikan, mereka mencoba untuk segera
menyelesaikan dengan sebaik-baiknya dengan lebih cepat.
Orang yang memiliki target dalam bekerja adalah mereka yang memiliki
kesungguhan untuk menciptakan ruang kerja sebagai ruang untuk mencapai
kebahagiaan. Jika Anda tidak bekerja bahkan seolah-olah merasa sangat tidak
nyaman, merasa sangat terpengaruh untuk berbuat sesuatu. Upayakan dalam
kehidupan Anda memiliki target yang jelas, baik secara kuantitas maupun secara
kualitas, semuanya diukur dengan sebaik-baiknya. Jika Anda bisa mengukur dua
hal tersebut dan anda bisa memenuhinya dengan baik, maka kehidupan Anda
berkembang.
Target yang ingin Anda capai dalam kehidupan Anda membutuhkan
keteguhan dari dalam diri Anda sehingga Anda menjadi manusia yang penuh
tanggung jawab. Sungguh, sangat sulit mencari orang yang betul-betul memiliki
tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang ingin digarap dalam
kehidupannya.
Anda memang membutuhkan sebuah ruang di mana ruang itu mampu
menjadikan hidup Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda membutuhkan sebuah
target yang nyata yang bisa membuat hidup Anda menjadi bahagia.
3. Mementingkan Kualitas
Tentu saja orang yang dalam hidupnya selalu berupaya untuk profesional
adalah mereka yang dalam pekerjaannya selalu mementingkan kualitas. Bagi
mereka kualitas adalah sesuatu yang sangat penting karena dengan kualitas itulah
apa yang dilakukannya kemudian dilirik oleh orang lain. Tak heran bila para
pengusaha-pengusaha besar selalu berupaya menjadikan segala sesuatu yang
digarapnya menjadi sesuatu yang unik dan berkualitas. Mereka yakin dengan
adanya kualitas yang dipertahankan akan menciptakan sebuah suasana yang baru
dan menarik.
Anda tentu saja tahu bagaimana cara Anda menjadikan suasana kehidupan
usaha Anda selalu berkualitas dan selalu membuat suasana itu selalu muncul
dalam kehidupan Anda. Kalau Anda selalu berupaya menjadikan semua ruang
hidup Anda selalu berkualitas dan Anda bisa bekerja lebih profesional lagi ke
depan, maka orang lain akan melihat Anda sebagai sosok yang mampu
menjadikan kehidupan Anda lebih bermutu. Sungguh, tidak semua orang mampu
menjadikan ruang kehidupannya menjadi ruang yang bermutu dan berkualitas.
Hanya-hanya orang-orang tertentu yang memiliki nyali yang tangguh yang
akan menjalani kehidupan itu dipenuhi dengan asas kualitatif. Saya yakin, kalau
Anda memiliki etos profesional yang tinggi, Anda akan memperlakukan diri Anda
dengan cara yang baik dan setiap segala sesuatu yang Anda garap, Anda selalu
mengupayakan agar selalu berkualitas. Bahkan pada akhirnya Anda akan malu
jika garapan Anda adalah garapan yang kurang bermutu. Hanya cinta dan
kehidupan yang akan menggiring Anda pada yang lebih baik jika Anda
menginginkannya.
B. Tidak Memiliki Manajemen Emosi yang Baik
Dalam sebuah lingkungan kerja, Anda juga membutuhkan manajemen
emosi yang baik. Jika emosi Anda tidak teratur dengan baik, maka Anda akan
mengalami sebuah penderitaan. Di mana penderitaan itu tidak hanya akan terjadi
pada Anda, tetapi berimplikasi pada tempat kerja di mana Anda bekerja. Karena
itulah, terkadang ujian mental sebelum masuk dunia kerja sangat penting, untuk
mengukur sejauh mana manajemen emosi Anda. Dan, sejauh mana Anda bisa
mengatur cara yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam hidup Anda.
Tentu saja Anda memiliki berbagai kemungkinan untuk menjadikan semua
kehidupan Anda menjadi lebih bermutu dan semua program kerja Anda bisa
terlaksana dengan baik dan sukses dengan cara manajemen yang baik. Anda tidak
akan marah meskipun ada orang lain yang menggoda Anda. Semuanya Anda
anggap sebagai tantangan kehidupan yang harus Anda jalani dalam kehidupan
Anda dengan sebaik-baiknya. Semuanya akan berjalan dengan lancar sesuai
dengan apa yang Anda inginkan sebelumnya. Cobalah Anda perbaiki manajemen
diri Anda dengan baik.
Segala sesuatu yang dilakukan dengan manajemen yang sempurna,
hasilnya akan berbeda dengan sesuatu yang tidak dilakukan dengan manajemen
yang sempurna. Apalagi ada kemungkinan terjadinya kecurangan demi
kecurangan di dalamnya. Hal itu juga membutuhkan manajemen emosi yang baik.
Jika Anda adalah manusia yang memiliki emosi baik, Anda tidak akan melakukan
berbagai macam kecurangan di tempat kerja Anda, sebab yang demikian akan
membawa kefatalan pada proses Anda ke depan.
Kalau Anda berupaya untuk membangun kehidupan Anda ke depan
dengan cara keseimbangan emosi, maka Anda akan bisa menjadikan ruang hidup
Anda lebih kreatif. Anda tidak akan mau terpengaruh oleh berbagai kenyataan
hidup yang kurang baik dalam kehidupan Anda. Anda tidak akan terpengaruh oleh
kenyataan hidup yang akan membuat ruang hidup Anda selalu terkontaminasi
oleh berbagai kenyataan yang kurang baik. Anda membutuhkan proses menuju
sebuah manajemen diri yang lebih matang.
Sungguh, manusia mengatur kehidupan emosinya tidak semudah
membolak-balikkan telapak tangan. Semuanya membutuhkan proses yang tepat
yang bisa dilakukan dalam kehidupan Anda dengan sebaik-baiknya. Kalau Anda
tidak siap melakukan sebuah kegiatan yang bisa mencerminkan daya hidup yang
baik dan sukses, hendaklah Anda berusaha semampu Anda. Ruang kerja
sesungguhnya merupakan proses pendidikan kehidupan bagi Anda.
Bagaimanapun juga, Anda tidak Anda emosional jika ada yang berbuat “licik”
pada Anda. Itulah kenyataan hidup yang lebih baik dan efektif.
Anda akan menjalani berbagai macam kemungkinan, di mana
kemungkinan itu akan Anda tempuh setiap hari. Kalau Anda berbuat sesuatu yang
baik, maka Anda akan menuai sebuah kebaikan. Akan tetapi, jika Anda menanam
emosi yang kurang baik sejak sekarang, maka Anda akan menuai sesuatu yang
buruk yang nantinya akan menjadikan emosi Anda bertambah fatal. Segala
sesuatu dalam kehidupan ini bergantung pada bagaimana cara Anda
memperlakukan kehidupan Anda. Bergantung pada bagaimana Anda menjadikan
hidup Anda menjadi lebih bermutu.
Manajemen emosi yang Anda lakukan dalam wilayah kerja Anda akan
membawa situasi yang nyaman terhadap semua orang. Misalnya, Anda seorang
bos di sebuah perusahaan. Anda punya masalah bersama istri Anda yang membuat
Anda emosi. Sikap emosi itu Anda bawa ke kantor, maka tentu saja situasi Anda
tidak akan aman. Jika Anda membawa masalah Anda ke kantor, Anda pasti akan
menciptakan masalah yang lebih rumit di kantor sebab kondisi pikiran dan emosi
Anda sedang dalam keadaan kurang stabil.
Setiap Anda ingin berangkat kerja, upayakan agar kondisi pikiran dan hati
Anda selalu tenang dan segar. Kondisi pikiran itu sangat berpengaruh pada cara
kerja Anda dalam kehidupan Anda. Jika Anda bisa membuat ruang hidup Anda
lebih tegar dan bermutu, hendaklah mengatur emosi Anda dengan sebaik-baiknya
sehingga seluruh apa yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda bisa berjalan
dengan sebaik-baiknya. Anda hanya memiliki cara tersendiri untuk menciptakan
ruang hidup Anda menjadi lebih bermanfaat, utamanya bagi diri Anda sendiri.
Jika Anda mengatur diri sendiri saja tidak bisa, bagaimana Anda bisa me-
manage orang lain? Tentu saja akan semakin berantakan. Orang yang bisa
mengatur dirinya dengan baik, akan bisa mengatur orang lain yang lebih baik.
Tolok ukur dalam kehidupan manusia adalah diri mereka sendiri. Kehidupan
seorang budayawan akan semakin eksistensial ketika berhadapan dengan bangsa
dan negara dan segala bentuk pikiran dan gagasannya akan semakin jernih.
Mungkin Anda akan bertanya mengapa. Karena seorang budayawan mencoba
mengatur emosinya terlebih dahulu dengan sebaik-baiknya.
Para budayawan lebih banyak yang mengisi segala sesuatu yang ada di
dunia ini dengan emosi positif yang akan memberikan pandangan yang lebih
bermutu. Tentu saja pandangan-pandangan yang dilontarkan kemudian menjadi
pandangan yang bermutu dan bergairah. Kalau menurut pandangan umum
langkah A adalah langkah yang terbaik, maka menurut para budayawan adalah
langkah B, mereka melontarkan gagasan yang mencengangkan yang diisi dengan
emosi kemanusiaan yang kemudian memiliki makna yang lebih baik dari jalan A.
Untuk itulah seseorang harus tahu, bagaimana cara memanfaatkan emosi
dalam diri dengan sebaik-baiknya sehingga tidak akan berakibat fatal pada
perusahaan sebagaimana halnya kutipan berikut ini.
Kasus Asian Agri Ditargetkan Selesai Maret
Penyidikan kasus dugaan penggelapan Pajak Asian Agri Group
ditargetkan selesai pada Maret mendatang. Direktur Jendral Pajak, Darmin
Nasution, mengatakan kasus itu akan kelar paling lambat pada kuartal
pertama tahun ini. “Akhir Maret selesai,” katanya pekan lalu.
Asian Agri adalah anak usaha dari Raja Garuda Mas milik taipan
Sukanto Tanoto. Perusahaan ini diduga menggelapkan pajak sekitar 1,3
triliun. Sebelas orang sudah ditetapkan sebagai tersangka dan 53 orang
lainnya diperiksa sebagai saksi berkaitan dengan kasus ini.
Juru bicara Asian Agri, Rudy Victor Sinaga, mengatakan akan
menuruti prosedur yang berlaku, “Kami ikut saja bagaimana sebaiknya,”
katanya kemarin. Menurutnya, pihaknya selalu terbuka terhadap
pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Selain itu, Darmin menegaskan belum menerima surat yang
dilayangkan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan. “Saya belum terima,
surat tanggal berapa itu,” katanya. Dia juga tidak ingat ketika Tempo
menyebutkan nomor dan tanggal suratnya. “Mana saya ingat surat tahun
lalu.”
Sebelumnya, ketua BPK Anwar Nasution mencurigai adanya
permainan antara aparat pajak dan Asian Agri lantaran pemeriksaan kasus
ini berlarut-larut. BPK meminta agar dapat mengaudit setoran pajak yang
dilakukan oleh Asian Agri di Direktorat Jenderal Pajak. Namun, langkah
ini terhalang lantaran BPK harus mengantongi izin dari Menteri Keuangan
terlebih dulu.
Anwar pun sudah melayangkan surat permohonan itu pada
Februari tahun lalu. Namun, surat bernomor 15/S/IV-XII.1/2/2007 itu tak
pernah dijawab. Darmin menegaskan pihaknya tak pernah menghindar dan
menolak aparat pajak untuk diperiksa. “Kalau memeriksa aparat pajak, di
mana pun, kapan pun silahkan,” katanya.
Menurut Darmin, Direktorat Jenderal Pajak memiliki pengawasan
internal terhadap aparatnya. Dia berjanji akan memeriksa setiap aparat
yang terlibat penyelewengan. Buktinya, selama 2007, Direktorat Jenderal
Pajak sudah menghukum sejumlah aparat yang terbukti melakukan
kecurangan. “Mulai dari hukuman ringan sampai diberhentikan dengan
cara tidak hormat,” katanya. Dalam menangani kasus pajak, petugas tidak
diperkenankan bernegosiasi sampai penyidikan tuntas, kecuali atas izin
dari Menteri Keuangan.29
Ketika sebuah perusahaan sudah melakukan sesuatu yang kurang baik,
tentu saja mereka dengan sendirinya akan terseret pada sebuah kondisi yang
membuat kehidupan perusahaan itu menjadi rumit. Semua itu bergantung pada
bagaimana manusianya bertindak yang lebih baik dalam kehidupannya. Jika Anda
mengerti, apa yang seharusnya dilakukan untuk menyeimbangkan emosi Anda
sehingga Anda tidak memasukkan ruang perusahaan Anda pada korupsi dan hal-
hal yang kurang baik. Oleh karena itulah, Anda akan merasakan kerugiannya jika
Anda bisa berpikir sehat.
Setiap orang yang paham akan segala sesuatu yang berkaitan dengan
emosi akan menjadikan ruang kehidupannya justru berada pada tingkatan emosi
yang lebih baik. Anda tentu saja tahu, apa yang seharusnya Anda lakukan untuk
menjadikan perusahaan Anda lebih beruntung ke depan. Cara-cara yang baik akan
membuat perusahaan Anda lebih baik daripada terlilit kasus sebagaimana Asian
Agri dalam berita di atas. Anda tentu saja bisa membedakan mana yang baik dan
mana yang kurang baik dalam kehidupan Anda.
Seharusnya, Anda mengerti hal ini. Anda harus memiliki cara pandang
tersendiri yang bisa mengisi rasa dan emosi segala tingkah yang Anda lakukan
dalam kehidupan Anda. Tentu saja semua langkah yang Anda jalani dalam
kehidupan ini membutuhkan ketekunan yang jelas, membutuhkan kelancaran yang
29 Koran Tempo, 29 Januari 2009.
akan membuat semua ruang dalam hidup Anda bisa dijalani dengan sebaik-
baiknya. Anda adalah manusia yang memiliki emosi, akan tetapi Anda bisa
mengatur emosi Anda dengan baik. Oleh karena itu, agar Anda tidak menderita
dan Anda bisa mengatur emosi dengan baik, maka Anda bisa melakukan beberapa
hal berikut ini:
1. Mempertimbangkan Implikasi Setiap Langkah yang Dijalani
Manusia yang memiliki manajemen emosi yang baik tentu saja mereka
berupaya untuk mempertimbangkan semua implikasi langkah-langkah yang
dijalani dalam kehidupan Anda. Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini
tentu saja memiliki implikasi yang positif dan negatif. Bagaimanapun—sebagai
manusia yang berpikir—Anda harus berupaya mencari segala langkah yang bisa
berimplikasi positif pada diri Anda. Anda memiliki cara yang tepat untuk
mengatur manajemen diri Anda yang kemudian akan berakibat pada manajemen
emosi Anda.
Sesungguhnya, orang yang bisa mengatur emosinya dengan sebaik-
baiknya, mereka akan menjalani sebuah kehidupan yang nyata, akan menjalani
sebuah kehidupan yang tegar yang akan menyebabkan semua kenyataan hidupnya
akan menjadi berkualitas. Jika Anda memiliki daya dan upaya untuk menciptakan
semua ruang hidup Anda menjadi lebih bermutu, maka tentu saja Anda harus
menciptakan segala kenyataan hidup Anda menjadi lebih tegar. Karena itulah,
Anda harus segera menjadi orang yang memiliki cara hidup yang tepat dan terus
bergairah.
Jika Anda adalah manusia yang berpikir panjang ke depan, tentu saja Anda
melihat apakah segala sesuatu yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda
berimplikasi positif atau malah berimplikasi negatif terhadap kenyataan hidup
Anda. Kalau segala sesuatunya bisa berimplikasi positif, maka Anda bisa
melanjutkannya dengan terus memandang asas manfaat yang akan Anda capai
dalam kehidupan Anda. Akan tetapi, jika langkah yang Anda jalani hanya akan
menciptakan suasana yang lebih buruk, maka Anda harus berupaya segera
menjauhinya.
Karena itulah, cara yang terbaik adalah mencari jalan alternatif yang lebih
baik dalam kehidupan Anda, yakni mencari jalan yang tepat yang bisa membuat
kehidupan Anda menjadi lebih sempurna ke depan. Saya yakin, jika Anda
menjadi manusia yang baik, Anda akan selalu berupaya untuk menciptakan ruang
kehidupan Anda menjadi lebih bersih, menjadi lebih perhatian terhadap segala
sesuatu yang berujung pada nasib baik yang akan Anda jalani. Semuanya itu
bergantung pada cara Anda mengatur emosi dalam kehidupan Anda.
2. Mengadakan Evaluasi Diri
Jika Anda memang memiliki pribadi yang baik dalam membangun usaha
Anda, maka tentu saja Anda akan mengadakan evaluasi diri yang lebih baik. Ada
akan melihat dalam diri Anda yang berkaitan dengan bagaimana cara Anda
membangun usaha Anda dengan sebaik-baiknya. Evaluasi yang Anda lakukan
untuk membangun sebuah perusahaan yang lebih baik adalah cara untuk
memajukan usaha Anda dengan sebaik-baiknya, agar Anda tidak terpengaruh oleh
emosi yang kurang sehat yang datang tiba-tiba dalam diri Anda.
Kadang kala, emosi kurang sehat memang datang secara tiba-tiba ketika
pikiran mulai tidak seimbang dalam diri seseorang, ketika kondisi pikiran sudah
tidak bisa mempertahankan diri pada porsinya yang lebih baik. Anda sebagai
manusia yang bisa berpikir lebih baik tentu saja bisa menentukan, yang mana
yang harus Anda jalani dalam kehidupan Anda dan yang mana yang harus Anda
hindari. Semua ruang kehidupan bisa terus menerus Anda gunakan sebagai bentuk
aksentuasi yang terbaik untuk mengembangkan usaha Anda.
Manusia yang bermanfaat adalah mereka yang mau untuk mengevaluasi
dirinya untuk terus membaik ke depan. Manusia yang berkembang adalah mereka
yang mau mengevaluasi dirinya menjadi lebih sempurna ke depan sehingga semua
proses mau dijalaninya meskipun berat. Dan, segala yang kurang baik akan
dihindari sesuai dengan materi pelajaran yang ada dalam kehidupan. Oleh karena
itulah, Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan Anda ke depan,
utamanya untuk menciptakan nilai-nilai kehidupan yang lebih sempurna.
Kehidupan Anda akan membaik terus menerus k depan jika Anda bisa dan
mampu membangun kehidupan Anda menjadi manusia yang berkualitas. Akan
tetapi, jika Anda tidak mampu membangun hidup Anda menjadi kehidupan yang
lebih berkualitas, maka Anda tidak akan menjadi manusia yang sempurna dan
paripurna. Anda akan menyesali segala langkah yang terjadi dalam kehidupan
Anda. Dan, Anda tidak akan menjadi manusia yang memiliki kualitas jika Anda
tidak berupaya mengevaluasi emosi Anda dengan sebaik-baiknya.
3. Menghindari Sifat Marah
Bagaimanapun dalam kehidupan, Anda harus menghindari sifat cepat
marah. Marah ternyata tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang melanda
kehidupan Anda. Kalau Anda meyakini ruang kehidupan yang lebih konkret ke
depan, Anda bisa menciptakan ruang kehidupan Anda yang lebih matang dan
lebih bermutu. Anda tentu saja memiliki cara tersendiri untuk menciptakan nilai-
nilai dalam kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna. Cobalah Anda
selalu berperilaku seimbang, utamanya dalam mengatur emosi.
Jika Anda berhadapan dengan klien Anda kemudian Anda bersifat cepat
marah terhadap mereka, tentu saja klien Anda tidak akan nyaman bersama Anda.
Dan, Anda kemudian akan mengalami berbagai macam masalah dalam kehidupan
Anda sehingga Anda harus mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan
demi persoalan dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang baik adalah
mereka yang mencoba menjadikan kehidupannya lebih baik dan bermutu,
mencoba membuat kehidupannya lebih sempurna ke depan.
Jika Anda merasa ingin marah pada orang lain, hendaklah Anda mampu
mengingatkan diri Anda secara langsung. Anda bisa mengatakan pada diri Anda,
“Jangan marah! Ayolah jangan marah! Kamu kuat, kamu bisa!” Kemudian, Anda
mencoba untuk tersenyum pada orang yang ada di hadapan Anda. Cara yang
demikian akan menjadi jalan keluar bagi Anda untuk terus-menerus bertahan dari
rasa marah. Sesungguhnya, orang yang mudah marah adalah mereka yang
memiliki identitas kepribadian yang buruk (mistaken identities). Sementara,
identitas pribadi yang buruk itu akan mempengaruhi pada sesuatu yang buruk
dalam kehidupan Anda ke depan.
Hendaklah Anda bisa hati-hati dalam menjalani kehidupan ini. Anda bisa
berproses menjadi lebih baik ke depan. Anda bisa melakukan segala sesuatu
dalam kehidupan ini menjadi lebih baik ke depan. Jika Anda berupaya
menciptakan sebuah suasana yang baik, tentu saja Anda akan selalu menghindari
proses diri yang marah ketika berhadapan dengan apa pun yang menyakiti Anda.
Upayakan Anda memiliki pribadi yang kuat terus-menerus, upayakan Anda
memiliki identitas yang baik yang mencerminkan sosok pribadi yang bermutu.
Hanya Anda yang tahu masa depan Anda yang berkaitan dengan wilayah kerja
Anda.
4. Terpengaruh Godaan Korupsi
Anda harus berupaya sekuat mungkin agar jauh dari godaan korupsi dalam
kehidupan Anda. Bila Anda tidak menginginkan ruang kehidupan kerja Anda
menjalani sebuah perjalanan yang buruk ke depan. Anda tentu saja harus mencoba
berupaya untuk menciptakan perjalanan kerja Anda selalu dalam keadaan bersih,
tidak korupsi, tidak menjalani jalan yang gelap sehingga Anda dan keluarga Anda
menjalani kinerja dengan selalu khawatir. Upayakan Anda bisa menjalani proses
kerja yang jernih sesuai dengan langkah-langkah Anda yang konkret dan pasti.
Jika Anda berupaya untuk berbuat korupsi, maka tentu saja perusahaan
Anda akan dijauhi oleh orang lain. Anda tidak akan dipercaya lagi memegang
pekerjaan karena etos yang demikian sesungguhnya tidak menjadikan usaha Anda
menjadi lebih maju, tetapi akan menjadikan ruang usaha terpuruk ke belakang.
Cobalah Anda lihat betapa banyak orang yang menjalani usaha, tetapi mereka
menjalaninya dengan cara korupsi. Mereka bukan malah berhasil dalam usahanya,
tetapi perjalanannya semakin mundur.
Anda tentu saja tahu bahwa setiap langkah yang dijalani oleh setiap
manusia memiliki konsekuensinya masing-masing yang harus ditanggung. Jika
Anda menjalani dunia korupsi dan suatu waktu Anda akan diusut oleh penegak
hukum, maka tentu saja perusahaan Anda akan terancam. Seandainya Anda tahu
bahwa dunia yang gelap yakni perilaku korupsi hanya akan membuat Anda
menderita, hanya akan menyebabkan masa depan Anda menjadi suram dan
buram. Oleh karena itulah, Anda bisa menjalani kehidupan menuju jalan yang
lurus.
Sebisa mungkin Anda harus memiliki tingkah yang lurus yang akan
membuat kehidupan Anda menjadi lebih baik ke depan. Anda adalah manusia
yang seharusnya bisa membentuk pribadi lebih baik ketika berhubungan dengan
pekerjaan. Anda harus bisa menjadikan ruang kerja Anda sebagai ruang inspiratif
yang bisa menjadikan gejala kehidupan Anda menjadi lebih nikmat dan bermutu.
Karena itulah, Anda harus bisa menciptakan sebuah suasana kehidupan Anda
menjadi lebih bersih dan tegar ke depan.
Orang yang dalam hidupnya terpengaruh oleh godaan korupsi, tentu saja
mereka tidak memiliki pertahanan pribadi yang baik, tidak memiliki kedirian yang
kuat sehingga sistem yang dipakai dalam kehidupannya adalah sistem yang kotor.
Anda bisa membayangkan, bagaimana keluarga Anda dan anak Anda diberi
makan hasil dari hasil korupsi. Tentu saja jika Anda berpikir sehat, Anda tidak
ingin berbuat korupsi dalam membangun usaha dalam kehidupan Anda karena
sesungguhnya apabila Anda terpengaruh godaan yang kotor dan keji itu, Anda
akan terseret pada sebuah kondisi yang buruk.
Setidaknya, Anda harus memiliki ketegaran dalam kehidupan Anda bila
Anda menjalani kehidupan ini. Anda memiliki akal yang sehat yang bisa
mempertimbangkan segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan Anda. Jika suatu
waktu Anda mendapat tawaran untuk melakukan sesuatu yang curang, tentu saja
Anda akan menolak karena nilai-nilai kecurangan itu hanya akan menyebabkan
ketagihan melakukan sesuatu yang buruk. Dan, sesuatu yang buruk tidak akan
menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik, tetapi akan membuat penderitaan
dalam hidup Anda.
Dengan sendirinya, orang yang terpengaruh godaan korupsi akan
mengetahui bagaimana dirinya berproses dalam kehidupannya. Apakah merasa
nyaman dengan kondisi tersebut atau justru menjadikan kehidupan lebih
membosankan dari sebelumnya. Karena itulah, Anda sebagai orang yang memiliki
usaha, tentu saja bisa mengontrol perusahaan Anda agar tidak terkontaminasi oleh
godaan korupsi sebagaimana isi kutipan berita berikut ini.
Menteri Ancam Perkarakan Askes: Sisa Tagihan Klaim Askeskin
Tahun Lalu Rp. 1,2 Triliun
Menteri Kesehatan, Siti Fadhilah Supari, mengancam akan
melaporkan PT. Askes jika terdapat laporan penggelembungan klaim
Asuransi Kesehatan untuk Rakyat Miskin (Askeskin) 2007. “Diaudit dulu
penggelembungan atau bukan. Kalau penggelembungan, laporkan ke
polisi. Kalau tidak penggelembungan, ya, kita bayar,” kata Siti fadhilah
Sabtu lalu setelah bersilaturahmi dengan pengurus Nahdhatul Ulama di
rumah Dinas Menteri, Jl. Denpasar 14, Jakarta.
Menurutnya, hingga saat ini dirinya belum menerima laporan
mengenai tunggakan pembayaran klaim Askeskin 2007. “Apakah benar
1,2 triliun? Sampai detik ini Askes belum memberi laporan pada saya,”
ujarnya.
Sebelumnya, Siti Fadhilah mengajukan proposal baru kerja sama
Askeskin dengan memangkas kewenangan PT. Askes sebagai verifikator.
Selain itu, pembayaran langsung ke rekening rumah sakit. PT. Askes
direncanakan hanya menjalankan program pra-verifikasi, manajemen
pengelolaan kartu, dan evaluasi program Askeskin.
Departemen Kesehatan segera mengirimkan uang muka program
Askeskin ke setiap rumah sakit yang menjadi rujukan. “Kira-kira
jumlahnya separuh dari klaim tiga bulan tahun lalu,” ujar siti Fadhilah.
Dengan program ini, dia berharap program Askeskin terus berjalan.
“Rumah sakit jangan sampai kehabisan uang.” Siti juga mengatakan akan
menempatkan verifikator di rumah sakit mulai hari ini. Dia meminta
rumah sakit melakukan verifikasi sebelum auditor independen datang.
Sekretaris perusahaan PT. Askes, Fajri Adinur, mengakui
Departemen Kesehatan dan PT Askes belum menandatangani kerja sama
untuk program Askeskin 2008. Mereka belum sepakat soal pedoman
pelaksanaan teknis kerja sama tersebut “Saat ini, sedang dibahas petunjuk
teknisnya,” ujar Fajri. Mengenai sisa tagihan klaim pembayaran Askeskin
tahun lalu, Fajri mengatakan nilainya mencapai Rp. 1, 246 triliun. Sisa
tagihan tersebut akan disampaikan pada Menteri Kesehatan pertengahan
bulan ini. “Itu angka belum pasti, masih kita verifikasi lagi.”
Ada pun anggota Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat,
Zuber Safawi, meminta Departemen Kesehatan serius menyelesaikan
permasalahan program Askeskin. Menurutnya, Askeskin seharusnya
sudah bisa berjalan lagi pada bulan lalu. “Sehingga tidak terjadi
ketidakjelasan dan keterlambatan seperti sekarang ini,” kata Zuber di
Semarang kemarin.
Akibat dari ketidakjelasan program ini, kata Zuber, ada beberapa
rumah sakit yang kalang kabut karena keterlambatan program ini. Selain
itu, kata Zuber, beberapa rumah sakit telah mengumumkan kepada
masyarakat bahwa mulai Februari tahun ini, program Askeskin sudah tidak
berlaku lagi. “Ini kan tidak bagus,” katanya.30
Kasus tersebut seharusnya dijadikan pelajaran dalam menjalani kehidupan
ini. Ketika ada perilaku korupsi di dalamnya—ada penggelembungan yang
menyebabkan orang lain menderita—akan menyebabkan orang lain sengsara
30 Koran Tempo, 4 Februari 2008.
karena perilaku Anda. Sungguh sangat keji perbuatan Anda jika membuat orang
lain menangis hanya karena langkah licik Anda. Sesungguhnya, orang yang
berbuat sesuatu yang licik dalam kehidupan akan mendapatkan balasan yang
setimpal. Kalau tidak dirinya yang akan ditimpa musibah, akan jatuh pada
anaknya.
Segala sesuatu yang diperbuat oleh manusia di bumi ini selalu memiliki
konsekuensi logis sehingga mereka tidak bisa menjadikan ruang kehidupannya
menjadi lebih sejahtera dan lebih akurat. Seandainya Anda tahu bahwa
sesungguhnya orang yang berperilaku korupsi akan menyesal. Dan tentu saja
penyesalannya akan panjang. Sepanjang waktu dan sepanjang kehidupan. Dan
nantinya dalam kehidupannya tidak akan sempurna, baik dirinya sendiri, maupun
keluarganya. Apakah Anda tega membiarkan keluarga Anda menderita sepanjang
masa?
Tentu saja Anda tidak ingin keluarga Anda menderita hanya karena
perilaku korupsi yang Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Karena itulah, Anda
harus tahu, bagaimana cara yang terbaik untuk menghindar dari perilaku keji
tersebut. Anda harus memulai untuk menjauh dari sekarang, karena semua itu
hanya akan menyeret Anda pada jurang yang dalam. Untuk menjadikan ruang
kehidupan itu lebih bermutu dan bermanfaat dan jauh dari nilai-nilai korupsi,
Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini:
a. Hati-hati
Orang yang selalu hati-hati dalam kehidupannya akan selamat oleh
berbagai macam cobaan dalam kehidupan. Anda bisa membayangkan, bagaimana
Anda kemudian memiliki peran penting untuk menyelamatkan diri Anda dari
berbagai kemungkinan terburuk dalam kehidupan Anda. Sebaik mungkin Anda
berupaya untuk mencoba melakukan yang lebih hati-hati berbagai macam
kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan Anda. Ada banyak orang yang
tidak hati-hati dalam kehidupannya, termasuk gembong korupsi yang sedang
diusut oleh penegak hukum.
Anda tentu saja bisa melakukan sesuatu yang membuat diri Anda selamat
dari perilaku korupsi, tak lain dan tak bukan untuk menyelamatkan yang demikian
membutuhkan kesungguhan dari dalam hati Anda dan niat yang sungguh serta
kehati-hatian dalam kehidupan Anda. Sebab, ada beberapa orang yang telah
berperilaku hati-hati dalam hidupnya, tetapi mereka masih terlibat perilaku
korupsi, hanya karena konspirasi yang dilakukan oleh para elite yang memang
suka melakukan perilaku korupsi. Terkadang—kalau sudah terbiasa—berperilaku
korupsi akan membuat diri mereka menjadi ketagihan.
Upayakan agar diri Anda selalu selamat dari perilaku yang demikian,
upayakan agar Anda berhati-hati terlibat dalam sebuah perilaku di mana perilaku
itu akan menyeret Anda dan keluarga dalam sebuah jurang yang dalam. Tak ada
lain orang yang bisa menyelamatkan diri Anda dan keluarga Anda, kecuali Anda
sendiri. Anda adalah orang yang memiliki peran penting untuk membentuk
keluarga yang baik melalui kinerja yang bersih dari korupsi dan manipulasi. Jika
Anda melakukan perilaku korupsi, bisa saja Anda sekarang bahagia, tetapi
bertahun-tahun ke belakang, Anda akan diancam oleh akibat perilaku Anda
sendiri.
Orang yang selamat dari perilaku korupsi adalah mereka yang sangat
berhati-hati agar diri mereka tidak terpengaruh oleh godaan tersebut. Betapa
banyak orang yang telah teledor dalam kehidupannya, yang pada mulanya adalah
orang yang sangat bahagia, kemudian mereka menjadi menderita hanya karena
kurang hati-hati terhadap perilaku korupsi dalam kehidupannya. Anda adalah
manusia yang memiliki pikiran yang cerdas, tentu saja segala sesuatu yang ada
dalam kehidupan Anda bisa Anda lakukan dengan sebaik-baiknya.
b. Tidak Serakah
Pribadi seseorang juga menjadi salah satu ukuran yang terpenting dalam
kehidupannya, apakah Anda adalah manusia yang bisa menjadikan nilai-nilai
kehidupan Anda menjadi lebih baik dan sempurna? Atau justru Anda bisa
terpengaruh oleh berbagai godaan korupsi yang telah menggurita pada tubuh
bangsa ini belakangan ini. Tentu saja, kalau Anda adalah orang yang serakah,
maka Anda akan melakukan korupsi. Mereka akan selalu mengeruk kekayaan
orang lain, mengeruk harta orang lain dengan berbagai macam cara.
Ketika manusia telah menjadi serakah, maka semuanya seakan gelap,
sesuatu yang tidak boleh dijalani karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan
prikeadilan, tetap saja dijalaninya. Dasar orang yang serakah, segala sesuatu
dalam kehidupannya ingin dikuasai, ingin dijadikan sebagai langkah konkret
menuju sebuah kehidupan yang lebih bahagia menurut mereka. Tetapi, pada
hakikatnya, kebahagiaan yang dihasilkan dari perilaku korupsi adalah
kebahagiaan semu, kebahagiaan yang ada ujungnya. Setelah datang kebahagiaan,
kemudian mereka akan mengalami penderitaan.
Saya yakin, kehidupan seperti ini tidak Anda inginkan sebagai manusia
yang berpikir sehat, manusia yang memiliki tatapan masa depan yang panjang.
Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri untuk menjadikan ruang kehidupan
Anda menjadi lebih bermutu terus-menerus, menjadi lebih bermanfaat cara
pandang Anda ke depan. Orang yang mencoba berbuat sesuatu yang baik adalah
mereka yang menginginkan dirinya memiliki peran serta yang lebih sempurna
dalam kehidupannya, bukan kemudian mencoba melakukan hal yang terus
terpuruk.
Karena itulah, hendaklah Anda segera menjauhi perilaku yang serakah.
Sebab, di samping Anda membuat diri Anda menderita, juga membuat orang lain
menderita. Semua orang akan terkena dampak perbuatan Anda. Jika Anda telah
melakukan perilaku korupsi dalam kehidupan Anda, mulai saat ini Anda harus
bisa berpikir dan membentuk diri Anda menjadi manusia yang jauh dari nilai-nilai
keserakahan dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan
kehidupan Anda lebih bersih dan bermutu, menjadikan diri Anda lebih bermanfaat
pada semua orang.
c. Sadar kalau Perilaku Korupsi adalah Dosa
Salah satu cara agar terhindar dari perilaku korupsi dalam kehidupan Anda
adalah membangun kesadaran dari dalam diri Anda bahwa perilaku korupsi
adalah sesuatu yang dosa, sesuatu yang akan membuat diri Anda jauh dari Tuhan.
Cara menanamkan hal ini bukan hanya secara normatif saja, tetapi Anda bisa
merasakan bahwa perilaku korupsi yang Anda lakukan akan membuat manusia
yang lain haknya Anda ambil. Karena itulah, Anda berupaya untuk menanamkan
nilai-nilai yang demikian.
Kata “dosa” dalam konteks ini bukan hanya berada pada titik normatif—
sebagaimana yang banyak disebut oleh kaum agamawan—tetapi dosa politik,
dosa kerja, dan dosa sosial. Anda sebagai manusia yang memiliki itikad baik
untuk membangun kehidupan kerja lebih suci dan lebih baik ke depan, tentu saja
berpikir agar semua langkah Anda tetap berada pada jalur yang baik, berjalan
pada lajur yang disukai oleh Tuhan. Anda terus-menerus berupaya untuk
menciptakan sebuah suasana kehidupan yang lebih sempurna.
Ketika Anda melakukan dosa tentu saja Anda akan gelisah. Segala sesuatu
yang menggelisahkan dalam kehidupan Anda hanya akan membuat kehidupan
Anda terus menjadi resah. Apakah Anda nyaman memiliki sebuah kehidupan
yang resah sepanjang waktu? Tentu saja Anda tidak akan tenang menjalaninya.
Anda akan terus gelisah dan akan terus menginginkan sebuah perubahan secara
drastis. Anda akan menyesali segala perbuatan yang telah berlalu. Seandainya
bisa, maka Anda akan mengulang sejarah hidup Anda.
Sebelum mengalami hal yang demikian, maka alangkah baiknya kalau
Anda mencoba untuk menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan lebih
efektif ke depan. Cara hidup yang demikian akan menjadikan ruang hidup Anda
menjadi lebih nyaman dan bermutu. Jarang sekali manusia yang memiliki
kepedulian terhadap dirinya sendiri, khususnya menjalankan semua proses ke
depan, menjalankan cara hidup yang lebih bermutu ke depan. Anda masih
memiliki kesempatan memperbaiki kehidupan Anda, sebelum semuanya
terlambat.
5. Tidak Amanah: Bila Dipercaya Berdusta
Salah satu hal yang akan membuat Anda menderita dalam kehidupan
adalah tidak amanah. Apabila dipercaya, Anda berdusta. Cara ini tentu saja tidak
akan membawa perusahaan Anda pada lebih maju, tetapi akan membawa pada
suasana kerja yang makin terpuruk ke belakang. Jika pada mulanya sudah banyak
orang yang percaya pada cara kerja Anda, kemudian Anda tergelincir sedikit—
berbuat curang dan tidak amanah—maka tentu saja nama baik Anda akan buruk
dan nama baik pekerjaan Anda juga akan hancur.
Nihaya adalah seorang tukang service mesin pompa air. Ia memiliki
saudara yang bernama Amir. Keduanya sama-sama menjadi tukang service pompa
air. Keduanya memiliki nama baik yang lumayan bagus sehingga ketika di kota
ini ada pompa air yang rusak, tentu saja dua orang itulah yang dihubungi mereka.
Cara kerja yang demikian membuat keduanya sama-sama berkembang secara
finansial. Nah, pernah suatu waktu, Amir melakukan penipuan, yakni ketika ada
pompa air yang rusak, maka ia menjual pompa air yang sudah rusak.
Hal tersebut membuat namanya suram. Kasus tersebut membuat
kepercayaan orang-orang di kota ini mulai pudar pada Amir. Sementara Nihaya
memang terus menjaga nama baiknya. Nihaya terus bekerja dengan sebaik-
baiknya. Ia menjaga image orang lain tentang dirinya sendiri. Ia menginginkan
agar apa yang dilakukannya tidak ada unsur manipulasi yang akan membuat orang
lain merugi. Cara kerja itulah yang kemudian membuat Nihaya semakin maju dan
Amir semakin surut dan semakin berkurang orang yang datang padanya.
Dari cerita di atas, Anda bisa mengambil sebuah pelajaran bahwa
sesungguhnya orang yang menjalani kehidupan ini memang membutuhkan cara
yang terbaik yang bisa Anda lakukan dalam kehidupan Anda. Kalau Anda bisa
memberikan service yang terbaik bagi orang lain, maka orang lain akan
menumpahkan kepercayaannya pada Anda dengan kinerja Anda lakukan dalam
kehidupan Anda. Tentu saja, semua orang semestinya mengerti apa yang
seharusnya Anda lakukan dan apa yang seharusnya Anda tinggalkan, termasuk
perilaku tidak amanah itu.
Manusia yang berpikir panjang ke depan tentu akan mengerti segala
implikasi yang akan ditanggung jika manusia berbuat tidak amanah. Mereka akan
menanggungnya bukan saja dalam interaksi sosial, tetapi bagaimana nasib
pekerjaannya ke depan yang akan berpengaruh pada perkembangan finansial
dalam kehidupannya. Karena itulah, setiap orang yang sangat berhati-hati dengan
daya hidupnya. Mereka akan mengerti apa yang sesungguhnya menjadi hal terbaik
dalam hidup. Segala sesuatu di dunia ini memiliki caranya sendiri.
Kaum agamawan meyakini bahwa orang yang selalu berdusta apabila
dipercayai sebuah amanah disebut sebagai orang munafik. Sementara, orang
munafik itu adalah orang yang selalu berubah-ubah prinsip. Ketika mengatakan
“Ya” pada satu orang, bisa saja kepada orang lain juga mengatakan “tidak”.
Sesungguhnya, orang munafik adalah orang yang susah dipegang
pembicaraannya. Ia selalu berdusta jika dipercaya. Karena itulah, Anda
semestinya mengetahui apa yang terbaik untuk Anda lakukan dalam kehidupan
Anda untuk menciptakan sebuah suasana yang terbaik sepanjang kehidupan Anda.
Jika Anda memiliki sifat yang demikian, hendaklah Anda mengubah sikap
itu karena sifat yang demikian merupakan sifat yang sangat kurang baik untuk
Anda pertahankan dalam kehidupan Anda. Tentu saja Anda mengerti apa yang
seharusnya Anda kerjakan dan apa yang seharusnya menjadi nilai kehidupan
Anda. Segala sesuatu yang ada di dunia ini tentu memiliki nilai baik dan buruknya
sendiri sehingga kehidupan ini betul-betul bisa dijaga dengan sebaik-baiknya.
Hanya orang yang mencintai dirinya yang akan berbuat lebih hati-hati ke depan.
Ada salah satu berita penting yang bisa Anda nikmati yang berkaitan dengan
kepercayaan seseorang terhadap perusahaan sebagaimana isi kutipan surat
pembaca berikut ini:
Kecewa Terhadap Graha Nokia
Pada 24 Desember 2007, saya mendatangi Graha Nokia, yang
beralamat di Kompleks Perkantoran D’Best Fatmawati, Jalan Rumah
Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan untuk menyervis telepon selular saya. Di
dalam formulir repair order, tertera jelas bahwa waktu perbaikan
perkiraan 3–4 hari.
Seminggu kemudian, saya mendatangi Graha Nokia tersebut.
Ternyata, costumer service mengatakan bahwa telepon seluler saya akan
diselesaikan dalam 3–4 hari ke depan dan mereka berjanji akan
menghubungi saya apabila telepon seluler tersebut telah selesai
perbaikannya.
Dan, 5 hari kemudian, saya menghubungi melalui telepon, yang
diterima oleh Ibu Nita (customer service) yang mengatakan bahwa telepon
seluler tersebut masih dalam proses perbaikan dan saya disuruh menunggu
hingga 3–8 minggu lagi (tanpa kepastian kapan selesai).
Pada tanggal 23 Januari 2008, saya membuat surat pengaduan ke
manajer distrik Graha Nokia Fatmawati, tapi saya tidak diperbolehkan
mengirim surat melalui fax ke nomor fax yang tertera di Graha Nokia
Fatmawati. Lalu, saya membuat surat ke kantor pusat yang beralamat di
Mampang, Jakarta Selatan.
Beberapa jam setelah saya mengirim fax tersebut, saya dihubungi
bagian service Nokia yang mengaku dari Graha Fatmawati. Betapa
kagetnya saya saat saya menanyakan status telepon seluler saya. Petugas
tersebut mengatakan bahwa telepon seluler saya baru akan dikirimkan ke
kantor pusat untuk di-service. Ternyata, selama ini telepon seluler saya
hanya disimpan di Graha Nokia Fatmawati tanpa diperbaiki. Lalu, saya
disuruh mengambil telepon seluler sementara ke Graha Nokia Fatmawati.
Pada 25 Januari 2008—dengan membawa surat kuasa, KTP asli,
dan juga formulir repair order—saya menyuruh teman mengambil telepon
seluler sementara tersebut. Tapi, teman saya pulang dengan tangan hampa.
Lalu, saya menghubungi customer service Graha Nokia dan diterima oleh
Bapak Yudha. Dengan mudahnya dia mengatakan agar teman saya disuruh
datang lagi untuk mengambil telepon seluler tersebut. Jelas ini
mempermainkan saya, padahal teman saya dari jauh menghabiskan waktu
hanya untuk menerima permainan dari Graha Nokia. Apakah Nokia
melayani pelanggannya seperti ini?31
Sebuah kinerja yang telah ditunjukkan oleh Graha Nokia Fatmawati
sebagaimana dikomplain oleh Feri merupakan sebuah etos yang kurang baik
dalam mengembangkan perusahaan. Ketika Nokia dipercaya sebagai sebuah
perusahaan yang sangat bagus, pelayanan yang baik kemudian membuat
perlakuan yang kurang baik dan diberitakan di koran. Tentu saja nama baik Graha
ini akan hancur. Dunia usaha juga berkembang dengan cara mengembangkan
image yang terkesan dari para pelanggan dalam kehidupannya.
Ketika kepercayaan pelanggan mulai pudar dari permukaan, maka besar
kemungkinan itulah merupakan awal hancurnya sebuah perusahaan. Anda harus
menyadari kenyataan yang demikian. Apabila Anda tidak menyadarinya, Anda
akan melakukan hal yang sama, melakukan yang fatal juga untuk
mengembangkan dunia usaha Anda. Cobalah Anda mencoba memperhitungkan
segala kemungkinan yang akan terjadi dalam pengelolaan kinerja Anda ke depan.
Perhitungan Anda akan sangat mempengaruhi kinerja Anda.
31 Koran Tempo, 4 Februari 2008.
Tentu saja, ruang kerja yang membutuhkan keseriusan dan kesungguhan
Anda akan membiarkan ruang Anda semakin baik dan semakin menarik ke depan.
Anda bisa menciptakan rasa aman dengan bersikap amanah kepada semua orang.
Kalau memang Anda siap untuk melayani, siap untuk menyalurkan semua
pengaduan pelanggan, janganlah mempermainkan pelanggan Anda jika Anda
menginginkan semua proses bisa berjalan dengan lancar. Proses itu akan
menjadikan rasa cinta Anda terhadap pekerjaan akan berpengaruh dalam
kehidupan Anda.
Upayakan selalu memiliki etos yang baik untuk menciptakan produktivitas
yang bisa terjalin dalam hidup Anda yang semakin sempurna. Cobalah bersikap
jujur dan tidak berbohong pada semua pelanggan, tidak berdusta pada semua
kerabat kerja yang ada di lingkungan kerja Anda bila Anda tidak menginginkan
penderitaan dalam hidup Anda. Tentu saja, jika Anda sadar dengan langkah yang
dilakukan oleh Graha Nokia, Anda akan menganggap perilaku itu sebagai
“penderitaan”. Cobalah terus bersikap baik. Untuk itulah, agar Anda terhindar dari
sikap dusta dan tidak amanah, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
a. Membangun Komitmen dalam Diri
Seseorang yang berupaya membangun komitmen dalam dirinya, tentu saja
kenyataan hidupnya akan lebih terarah pada jalan yang tepat. Kalau pada mulanya
berjalan pada lintasan yang terlalu banyak suka bohong dan berdusta dalam etos
kerjanya, maka dengan adanya komitmen dalam hidupnya, akan menjadi lebih
baik lagi. Mereka akan berupaya untuk menciptakan suasana kehidupannya
menjadi lebih baik dan bermutu. Tentu saja, setiap orang pasti menginginkan hal
yang demikian bisa lebih efektif dan efisien, bisa berjalan sesuai dengan
keinginan.
Jika Anda adalah manusia yang terus meneguhkan prinsip dan komitmen,
terus bangkit meskipun berkali-kali mengalami kegagalan demi kegagalan dalam
kehidupan, maka Anda akan mendapatkan hasil yang maksimal. Hanya orang
yang memiliki cara cinta yang tepat terhadap pekerjaannya yang akan
membangun komitmen kerja yang baik. Sementara, orang yang tidak berpikir
jangka panjang akan memecahkan konsentrasinya pada hal-hal yang kurang
penting dalam proses kerjanya.
Cobalah membangun komitmen dari sekarang bahwa Anda tidak boleh
gegabah dalam bekerja, Anda tidak boleh asal mendapatkan hasil sementara
proses yang Anda lakukan adalah proses yang kurang baik. Apalagi dalam dunia
usaha yang memakai istilah “mafia”, terkadang baru mendapatkan hasil yang
banyak apabila melewati kehidupan para mafia yang justru cara itu akan
mengancam masa depan usaha atau masa depan kerja Anda. Lebih baik Anda
bekerja di tempat yang kecil dan sederhana daripada menjalani kehidupan yang
demikian.
Apalagi, Anda harus berbohong pada diri Anda dan Anda harus berdusta
pada keluarga bahwa Anda telah melakukan proses yang kurang baik dalam
membangun usaha. Sesungguhnya, Anda telah memiliki cara tersendiri yang lebih
baik dan lebih bermutu untuk menciptakan ruang kehidupan usaha menjadi
bermutu. Jika Anda betah dengan situasi dan kondisi yang dipenuhi kebohongan,
maka Anda telah keluar dari komitmen dasar Anda. Karena itulah, hendaklah
Anda menanamkan komitmen dalam diri Anda dengan kuat.
b. Sadar Bahwa Kejujuran adalah Investasi
Jika Anda menginginkan usaha Anda menjadi lancar, maka Anda harus
berbuat sesuatu dalam proses kerja Anda sebuah sistem kejujuran. Sesungguhnya,
kejujuran adalah investasi terbesar dalam kehidupan Anda. Misalnya, apabila
Anda pernah mengalami kolaps dalam perusahaan, sementara modal Anda sudah
tidak cukup untuk membangun perusahaan lagi, Anda selalu berbuat jujur, tidak
pernah menjalani kecurangan, maka tentu saja perusahaan akan memperlakukan
Anda sebagai orang yang jujur.
Teman Anda yang juga memiliki perusahaan akan mempekerjakan Anda,
atau bahkan akan memberikan pinjaman modal terhadap Anda untuk membangun
usaha lagi. Itu karena teman Anda tahu bahwa Anda adalah orang yang jujur
dalam pekerjaan. Itulah yang saya maksud dengan investasi masa depan jika Anda
bekerja dengan jujur. Setiap manusia tak dapat menafsirkan secara pasti masa
depan dalam kehidupannya. Jika Anda meyakini hal yang demikian, maka
hendaklah Anda berperilaku jujur dalam kehidupan agar Anda bisa selamat.
Jika Anda tidak berperilaku jujur, Anda akan menghadapi berbagai macam
guncangan karena proses yang Anda lakukan tidak berada pada koridor yang
tepat. Anda bisa saja mencoba untuk menjadikan ruang kehidupan Anda selalu
jujur dan sedikit pun tidak berbuat dusta atau bohong, kapan pun dan terhadap
siapa pun. Anda telah tahu bahwa sesungguhnya berbuat bohong adalah sebuah
ancaman baru yang akan menjadikan ruang hidup akan menjadi menderita.
Ketika Anda telah sadar bahwa kejujuran adalah investasi dalam
kehidupan, maka Anda akan mulai untuk menjadikan hidup lebih baik dan efektif.
Anda akan merasakan bahwa sesungguhnya segala aktivitas yang Anda lalui akan
diupayakan dengan sebaik-baiknya bisa berkembang dan bermutu. Karena itulah,
Anda sebagai manusia yang memiliki etos kerja yang baik, Anda akan
mengupayakan cara yang tepat dan bisa menguntungkan bagi masa depan Anda
menuju sebuah suasana yang lebih baik.
c. Keinginan yang Besar Membangun Image yang Baik
Dunia modern ini telah mengantarkan manusia untuk menikmati sebuah
suasana yang lebih baik dan bermutu, yakni bagaimana kemudian kehidupan ke
depan berada dalam sebuah kisaran yang lebih bermutu. Khususnya, bagaimana
membangun kerja Anda yang memiliki image baik terhadap semua orang. Anda
memanfaatkan semua ruang gerak untuk menciptakan sebuah kesan yang
mencatat bahwa Anda adalah manusia yang bisa bekerja lebih jujur dibandingkan
dengan yang lain sehingga image Anda dalam pikiran orang lain tetap baik.
Kenyataan itu akan mempengaruhi bagi kemajuan dan perkembangan
finansial Anda ke depan dan Anda tidak terancam oleh kinerja sendiri yang
terkadang tidak Anda pikirkan dengan matang. Apabila Anda memang sangat
menginginkan untuk membangun image yang baik dan benar, maka Anda bisa
memulai dari saat ini. Anda bisa merencanakan dengan baik semua langkah-
langkah Anda sehingga tidak tersentuh pada ruang kebohongan dan dusta dalam
hidup Anda.
Anda akan merasakan kerugian jika berbuat buruk dan kemudian orang
lain mengetahuinya. Semuanya akan Anda jalani dan prosesnya akan Anda
rasakan sehingga Anda benar-benar mengerti apa yang sesungguhnya ada dalam
hidup Anda. Upayakan proses Anda selalu cerah dan tegar untuk membangun
image yang lebih menguntungkan. Tentu saja, apabila Anda merasa bahwa Anda
adalah orang yang memiliki akal yang sehat, akan selalu berupaya untuk memiliki
image yang baik.
Tidak ada orang yang melakukan usaha dalam hidupnya kemudian
menjadi sia-sia. Jika Anda memang menginginkan ruang kerja yang terkesan lebih
baik, tentu Anda akan memperbaiki cara kerja Anda, yang pada mulanya Anda
suka berdusta pada semua orang, kemudian Anda berupaya untuk
memperbaikinya dengan cara yang tepat. Anda membangunnya berdasarkan
keyakinan yang terbaik. Hidup hanya satu kali. Janganlah Anda mati hanya karena
diragukan oleh orang lain. Janganlah Anda mati hanya karena kinerja yang buruk.
d. Memiliki Peran Penting Membentuk Lingkungan Kerja Positif
Hasan adalah seorang pekerja di perusahaan A. Ia memiliki itikad
membangun sebuah lingkungan yang bisa memberikan inspirasi. Ia menginginkan
kehidupan yang bisa bermutu. Karena itulah, dia selalu berupaya membangun
daya berpikir kreatif, jujur, dan menjauhi dusta. Menurutnya, dusta hanya akan
membuat dirinya tidak kerasan di kantor. Pelan-pelan—dengan kejujuran yang
dilakukannya—bosnya semakin percaya dan menaikkan posisinya menjadi lebih
baik.
Jika Anda memiliki perilaku seperti Hasan—yang bukan hanya sekedar
bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas keseharian dengan baik, tetapi memiliki
upaya untuk membentuk sebuah lingkungan yang baik dan bermutu—berarti
Anda secara tidak langsung juga merasa memiliki perusahaan tempat Anda
bekerja. Banyak orang—bekerja hanya untuk mendapatkan gaji—tapi tidak
memiliki keinginan untuk memberikan sesuatu pada perusahaan.
Jika Anda memiliki sifat seperti itu, maka Anda tidak akan merasakan
bagaimana nikmatnya bekerja dan bagaimana nikmatnya memiliki lingkungan
kerja yang positif. Rasa cinta terhadap pekerjaan bukan berarti Anda harus bekerja
terus-menerus. Tetapi, Anda bekerja sesuai dengan porsi. Anda mampu
membangun lingkungan kerja yang positif. Tentu saja tidak semua orang mampu
membangun lingkungan kerja yang baik sebagaimana yang dialami oleh Hasan.
Jika Anda yakin memiliki kemampuan membentuk lingkungan kerja yang
positif dan lebih baik, maka Anda tentu akan berupaya menciptakan lingkungan
yang segar, inspiratif, dan inovatif. Kalau Anda sadar memang membutuhkan
lingkungan kerja yang demikian, maka Anda akan melakukan yang terbaik
pertumbuhan kejiwaan Anda. Anda akan menciptakan sebuah suasana, di mana
suasana itu mampu membuat pikiran Anda kerasan dan lebih tenang ketika
bekerja. Nikmatilah ruang kerja Anda dan ciptakan lingkungan yang lebih baik.
***
Bab 6
Sisi Pribadi Menghadapi Lingkungan Sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia tentu tak bisa lepas dari lingkungannya.
Lingkungan sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian. Seseorang yang
tinggal di lingkungan yang ramah, maka kepribadiannya tentu akan ikut menjadi
ramah. Demikian juga sebaliknya. Jika seseorang tumbuh di lingkungan yang
tertutup dan individual, maka besar kemungkinan memiliki kepribadian yang
tertutup atau tak mau tahu antar sesama.
Pengaruh positif maupun negatif yang dihasilkan lingkungan pada
dasarnya dipengaruhi oleh budaya, tingkat pendidikan, taraf kesejahteraan, dan
kehidupan beragama. Bila masyarakat yang tinggal di lingkungan yang beradab,
menjunjung tinggi pendidikan, pekerja keras, kreatif, dan religius, maka
pembentukan kepribadian masyarakat di dalamnya tentu akan lebih kondusif.
Sistem masyarakat akan lebih teratur dan berkembang dengan baik.
Berbeda jika lingkungan itu ditempati oleh orang-orang yang primitif
(tidak beradab), tidak memahami pentingnya pendidikan, tidak kreatif, tidak jeli
membaca peluang, dan termasuk tidak religius, maka kepribadian masyarakat
yang terbentuk juga tidak efektif. Mereka cenderung melakukan hal-hal yang
buruk atau tidak maksimal dalam menjalani fase-fase kehidupan mereka.
Namun, kausalitas antara lingkungan dan budaya memang tidak serta
merta merata pada masyarakat yang tinggal di suatu lingkungan. Di lingkungan
yang positif, belum tentu seluruh masyarakatnya berkepribadian positif. Begitu
pun sebaliknya, tidak semua masyarakat yang tinggal di lingkungan yang buruk,
maka akan memiliki kepribadian yang buruk. Kausalitas antara lingkungan dan
kepribadian seseorang tersebut bersifat mayoritas.
Ada dua hal yang membuat sisi pribadi Anda dan lingkungan tidak
berjalan selaras, serasi, dan seimbang. Pertama, jika lingkungan Anda negatif,
sedangkan pribadi Anda positif. Kedua, jika lingkungan Anda positif sedangkan
pribadi Anda negatif. Kedua keadaan tersebut—yang tidak mendukung
kenyamanan hidup—tentu memiliki konsekuensi masing-masing.
Anda memang beruntung jika tumbuh dan tinggal di lingkungan yang
positif dan secara pribadi. Anda tergolong orang yang mudah menerima dan
ramah terhadap siapa pun dan apa pun di sekitar Anda. Kepribadian Anda bisa
terbentuk senada dengan lingkungan Anda. Namun, yang jadi masalah adalah
bagaimana jika Anda tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung pembentukan
pribadi Anda?
Anda harus memiliki cara-cara yang mampu membuat Anda berdiri di atas
prinsip Anda sendiri. Anda harus memiliki pertahanan-pertahanan yang kuat agar
tidak terpengaruh pada lingkungan yang buruk. Tentu hal ini tidak mudah. Anda
seperti seorang yang tengah berlayar, berjuang di tengah gulungan ombak. Anda
harus berusaha keras melawan lingkungan Anda.
Atau sebaliknya, bagaimana jika Anda hidup di lingkungan yang baik
(positif), namun pribadi Anda sulit menerimanya (negatif)? Anda menjadi pribadi
yang tak pernah nyaman dengan perlakuan lingkungan. Anda selalu merasa orang-
orang di sekitar selalu melakukan kesalahan kepada Anda sehingga Anda tak
pernah bisa menyatu dengan lingkungan. Ada saja yang memicu kemarahan dan
keresahan Anda, baik persoalan yang kecil maupun yang besar. Lingkungan dan
diri Anda seperti anjing dan kucing, yang tak bisa saling kompromi dan mengalah.
Anda hidup penuh tekanan. Anda tidak akan tenang menghadapi hari-hari Anda,
karena ada saja yang membuat Anda benci dan marah.
Keadaan seperti ini tentu saja sangat tidak menguntungkan. Saya yakin,
ketidakcocokan antara Anda dan lingkungan akan menimbulkan ganjalan hebat
dalam pikiran dan hati. Anda bisa tak bahagia dengan situasi itu. Anda bisa sangat
stres dan depresi karena konflik yang tak pernah berhenti di hati dan pikiran. Pada
akhirnya, tidak menutup kemungkinan jika Anda akan melakukan hal-hal yang
buruk, yang mencelakakan diri Anda sendiri atau lingkungan Anda.
Ketidakselarasan antara Anda dan lingkungan bila dibiarkan terus akan
menjadi penyakit yang bisa merusak seluruh komponen tubuh Anda. Misalkan
saja, lingkungan Anda terdiri dari orang-orang yang suka menggunjing atau
bergosip. Anda sebagai pribadi, tentu tidak setuju jika kehidupan Anda terus
diawasi, dibicarakan, apalagi sampai menimbulkan opini yang salah. Tapi, Anda
tak bisa melakukan apa-apa karena Anda tidak memiliki kekuatan kuantitas untuk
meluruskan kebiasaan buruk masyarakat di lingkungan Anda. Jika Anda terus-
menerus memikirkan kebiasaan buruk lingkungan, tapi Anda tidak memiliki
solusi untuk membuat diri Anda tenang, maka diri Anda sendiri yang akan sakit
dan gelisah sepanjang hari.
Begitu juga sebaliknya. Misalkan saja, lingkungan Anda terdiri dari orang-
orang yang individual dan tidak saling peduli antara tetangga satu dengan yang
lain sedangkan Anda adalah tipe orang yang suka sekali berteman, tentu Anda
sangat kecewa dengan lingkungan Anda. Jika Anda tidak bisa bersikap dewasa,
maka yang tergambar dalam pikiran Anda adalah kesalahan-kesalahan yang
dilakukan lingkungan pada Anda. Kesalahan-kesalahan itu akan terus menjadi
kegelisahan dan Anda hidup tidak tenang.
Saya yakin, Anda pasti tidak betah dan kemungkinan besar segera pindah
tempat tinggal, padahal tempat tinggal Anda sudah cukup nyaman. Atau, Anda
bisa saja melakukan perlawanan berupa sikap-sikap protes, baik langsung maupun
tidak langsung yang—saya yakin—akan sangat membebani Anda.
Begitu pentingnya keselarasan antara pribadi dan lingkungan. Bila hal itu
terwujud, maka Anda akan merasakan hidup bahagia dan Anda akan selalu
bersemangat menjalani hari-hari Anda. Anda dan lingkungan Anda adalah
simbiosis mutualisme, yang saling menguntungkan, yang saling mendukung, yang
saling memahami satu sama lain. Namun, bila tidak terwujud, hal itu akan
menjadi benalu dalam diri Anda, yang membuat Anda mudah tersinggung, mudah
marah, mudah kecewa, dan lain sebagainya.
Kita bisa melihat contoh kasus yang mencerminkan keselarasan antara
pribadi dan lingkungan yang saya kutip berikut ini:
Warga Baturan Syukuran Jalan
Sebagai wujud dari rasa syukur atas selesainya pengerjaan konblok
jalan yang menghubungkan Kampung Baturan Lor dan Baturan Kidul dan
menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1428 H, warga Baturan
Trihanggo Gamping mengadakan acara ramah tamah dan peresmian jalan
yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Kabag Pembangunan Desa
Trihanggo, Nur Hayanto SH, Senin (10/9).
Menurut Kadus Baturan, Marsugiyanto, pembangunan jalan seluas
180 meter dan lebar 5 meter itu, menghabiskan dana Rp. 48.300.000. Dana
tersebut bersumber dari P2KP dan swadaya murni masyarakat. Di samping
bantuan konblok, Dusun Baturan juga mendapat bantuan pembuatan
sumur resapan yang pengerjaannya sudah selesai.
“Dengan adanya kegiatan ini—selain untuk ukhuwah yang terjalin
menjadi semakin erat—kami berharap kelancaran perekonomian dan taraf
hidup masyarakat khususnya di Kampung Baturan jadi meningkat. Karena
jalan tersebut dipergunakan untuk menghubungkan Baturan Lor dengan
Baturan Kidul,” katanya.32
Berita di atas adalah potret keselarasan antara pribadi seseorang dengan
lingkungan. Kampung Baturan menuai untung karena kekompakan dan
kepedulian warganya. Keselarasan antara pribadi masing-masing individu dengan
lingkungan terjalin dengan baik. Tak ada kendala teknis maupun prinsip yang
membuat kemajuan lingkungan terhambat. Yang ada justru kelancaran proses
pengembangan perekonomian dan kemudahan akses kampung.
Anda bisa bayangkan bagaimana jika ada salah satu saja warga yang tak
setuju, tentu pengembangan desa tidak bisa lancar sebagaimana diberitakan.
32 Kedaulatan Rakyat, 13 September 2007.
Apalagi, jika kata tidak sepakat dibarengi dengan adanya tindakan. Tentu proyek
pengembangan desa tidak akan terjadi, atau jika bisa terjadi, pasti dibarengi
berbagai perdebatan dan persoalan.
Berita di atas juga menuliskan sumber dana yang besar mampu di atasi
oleh masyarakat setempat. Perangkat desa maupun warga berinisiatif mencari
dana untuk perkembangan desa mereka.
Bisa Anda lihat, mereka menggunakan dana masyarakat sebagai salah satu
sumber dana. Inisiatif ini muncul tentu dari kerelaan serta ketepatan strategis dari
wakil-wakil desa, dengan meminta persetujuan masyarakat setempat. Dari sini,
tergambar bagaimana masyarakat memiliki kepribadian yang positif, yang
mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi.
Untuk itu, lingkungan yang sehat sangat tergantung pada kualitas sumber
daya manusianya. Sumber daya manusia bisa berkualitas jika memiliki
kepribadian positif. Tanpa itu, lingkungan tidak akan terbentuk dengan baik.
Lalu apa yang bisa Anda lakukan jika berada pada kondisi yang tidak
mendukung sisi pribadi dan lingkungan supaya berjalan selaras? Ada langkah-
langkah strategis untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada pribadi
Anda ataupun lingkungan Anda, yang harus dibarengi dengan niat dan usaha
sungguh-sungguh. Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan:
A. Pribadi Positif Berhadapan dengan Lingkungan Negatif
Alangkah senang jika lingkungan Anda memberikan kenyamanan dan
dukungan moril maupun materiel pada Anda. Anda bisa melakukan apa saja yang
menurut Anda baik. Anda akan merasa mudah untuk mencapai proses tersebut.
Apalagi, jika masyarakat di sekitar Anda membantu secara sukarela atau
profesional. Anda tidak akan memiliki kendala yang serius terhadap semua
rencana-rencana Anda.
Namun, apa yang terjadi jika Anda memiliki segudang rencana yang
berkaitan dengan pengembangan diri, namun lingkungan Anda tidak mendukung?
Bagaimana jika Anda membutuhkan dukungan penuh, sedangkan lingkungan
Anda sama sekali tidak bisa memberikan apa yang Anda butuhkan?
Misalkan saja, Anda ingin menyalurkan kepandaian Anda, namun
lingkungan tidak merespons dengan baik keinginan itu, sekalipun keinginan
tersebut sangat positif untuk perkembangan Anda maupun lingkungan. Atau,
Anda memiliki ide untuk membuka usaha, tapi lingkungan tidak memberikan
tempat dan kesempatan kepada Anda, sehingga Anda harus menggagalkan
segenap rencana dan cita-cita tersebut. Atau, jika Anda memiliki moral yang baik,
namun lingkungan Anda terdiri dari orang yang gemar melakukan kegiatan
amoral. Tentu saja kondisi-kondisi ini tidak Anda inginkan. Namun, bagaimana
jika Anda tidak bisa lari dari lingkungan Anda?
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, kausalitas antara sisi pribadi
dan lingkungan tidak selalu terjadi. Pasti ada kondisi-kondisi tertentu yang tak
sesuai. Sekalipun sifatnya minoritas, namun ketidakselarasan tersebut pasti ada.
Tidak terkecuali jika hal itu menimpa Anda. Anda tentu tidak menginginkan hal
tersebut terjadi pada Anda. Tapi, Anda terlanjur terjepit dan tidak bisa lari dari
lingkungan Anda.
Ratusan warga baik-baik yang tinggal di lingkungan Dolly Surabaya,
misalnya. Di setiap rumah mereka pasti dipasang papan bertuliskan keluarga
baik-baik. Tulisan itu dipampang sebagai tanda bahwa mereka tidak termasuk
bagian dari lingkungan Dolly yang terkenal sebagai kampung pelacuran. Bahkan,
di sana berdiri masjid yang masih aktif sebagai tempat melakukan kegiatan-
kegiatan ibadah. Mereka—yang memiliki kepribadian baik-baik—tidak bisa lari
dari lingkungan yang terlanjur dilegalkan pemerintah sebagai komoditas
perdagangan seks.
Atau, misalkan Anda bekerja di tempat yang biasa melakukan kecurangan,
penipuan, atau korupsi. Tentu Anda merasa dilematis. Satu sisi, Anda ingin
bekerja dengan baik, tapi lingkungan Anda tidak mendukung keinginan itu
sehingga dengan terpaksa Anda menjaga jarak dengan kerja teman kerja Anda
meski pada akhirnya Anda menjadi gunjingan dan tak memiliki teman. Situasi
seperti ini pasti menyulitkan Anda.
Banyak contoh ketidakselarasan pribadi dengan lingkungan yang bisa kita
lihat. Mulai dari lingkungan dengan ruang lingkup kecil, seperti desa sampai
ruang lingkup besar, seperti negara Indonesia. Kita bisa lihat banyak desa miskin
yang pendapatannya sedikit. Atau, desa yang minus inisiatif untuk peduli pada
pendidikan atau perkembangan infrastruktur. Atau, kita bisa lihat contoh di ruang
lingkup negara. Banyaknya pensiunan prajurit atau para atlet yang sudah berjuang
untuk mengharumkan nama Indonesia, tapi sampai saat ini kurang mendapat
perhatian pemerintah soal kesejahteraan hidup.
Banyak faktor yang membuat sisi pribadi dan lingkungan tidak bisa
berjalan seirama. Namun, faktor-faktor tersebut tidak harus diendapkan atau
dibiarkan tanpa solusi. Paling tidak, Anda—sebagai pribadi—harus memiliki
upaya untuk mengatasi ketidaknyamanan hidup dengan lingkungan Anda. Siapa
yang membiarkan kondisi buruk terus membudaya pada lingkungannya, maka dia
termasuk orang yang tidak memiliki prinsip atau kepribadian. Ia seperti orang
bodoh yang tidak bisa menentukan langkah ke depan. Ia juga tidak memiliki
rencana-rencana positif untuk perkembangan hidupnya. Diamnya adalah bukti
konkret tidak berfungsinya hati dan pikirannya. Saya yakin, Anda tidak ingin
menjadi golongan orang seperti itu.
Anda harus mengambil inisiatif untuk mengatasi ketidaksesuaian pribadi
Anda dengan lingkungan. Anda harus bahagia. Hidup Anda harus berarti dan
terus maju. Lingkungan yang tidak mendukung haruslah Anda jadikan sebagai
objek tantangan untuk menguatkan mental Anda. Bahkan, justru lingkungan
tersebut adalah ladang bagi Anda untuk menjadi motor perubahan positif, sekecil
apa pun itu.
Anda bisa melihat cuplikan berita yang mencerminkan ketidakselarasan
antara sisi pribadi dan lingkungan di bawah ini:
Kemacetan yang Sangat Parah, 75 Ruas Jalan Tergenang
Hujan deras yang turun sehari semalam membuat lalu lintas di
Jakarta dan sekitarnya lumpuh.
Berdasarkan data dari Traffic Management Center (TMC) Polda
Metro Jaya, terdapat 75 ruas jalan ibu kota yang tergenang air. Dari
pantauan di depan kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jl. S. Parman Grogol,
terlihat air setinggi pinggul orang dewasa menggenangi jalan. Air yang
meluap dari Jalan Altileri, bahkan masuk ke jalan tol sehingga
menimbulkan kemacetan yang luar biasa.
Dari arah Semanggi, mobil hanya bisa lewat satu jalur, sedangkan
dari arah sebaliknya menuju Semanggi tidak ada kendaraan yang berani
melintas. Adapun di Jl. Daan mogot, terlihat titik tergenang air antara 50
cm hingga 1,5 meter. Akibatnya, jalur menuju Kalideres, Tangerang, dan
jalan alternatif menuju Bandara Soekarno Hatta terputus.
Ratusan mobil dan motor terhambat. Sebagian besar berhenti dan
para pengemudi keluar dari kendaraannya. Hanya beberapa truk besar
yang bisa melintas. Kemacetan terpaksa membuat angkutan umum
berjalan kaki. Ada yang menembus genangan dengan menumpang truk
yang lewat. Ada pula yang menggunakan jasa ojek gerobak.
Kemacetan yang sangat parah itu membuat beberapa karyawan
urung melanjutkan perjalanan ke tempat kerja. “Saya sudah mencari jalan
ke kantor. Saya menyerah. Saya mau pulang lagi saja ke rumah,” kata
Andi, seorang pegawai swasta yang tinggal di kawasan Kelapa Gading.
Aparat Siaga Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
menginstruksikan berbagai dinas yang berkaitan dengan penanganan
banjir tetap siaga selama 24 jam penuh selama banjir masih melanda ibu
kota. “Berbagai Dinas, seperti Dinas kesehatan dan Sosial serta kelurahan
yang kerap menjadi penampungan warga yang kebanjiran harus tetap siaga
24 jam.”
Foke juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah
sarana yang dibutuhkan untuk menangani pengungsi seperti perahu karet
dan peralatan memasak untuk korban banjir. Ia memerintahkan DPU DKI
untuk memanggil dan meminta pertanggungjawaban semua kontraktor
yang mengerjakan drainase tahun anggaran (TA) 2007.
“Pekerjaannya belum lama selesai, drainase sudah tersumbat.
Berarti ada yang tidak beres. Biar mereka kerja bakti memperbaiki
kembali segala kekurangannya,” ujarnya.
Foke menilai, hasil pekerjaan kontraktor rekanan Pemprov DKI
dan jajaran begitu buruk. Buktinya, banyak kantong-kantong pemukiman
penduduk langganan genangan air. “Kami tahu sistem perawatan drainase
rutin tiap tahun. Tapi, tetap saja saluran tidak bisa lancar melalui saluran
mikro,” kata Foke. Dia mengatakan, penanganan sampah ke depan juga
harus lebih serius. “Rekanan yang terbukti kerjanya tidak beres, kami akan
cabut izinnya. Lalu pengusahanya kita gantung di Monas,” ungkap Foke.
Sementara itu, berdasarkan data Satkorlak PBP Provinsi DKI
jakarta, genangan air terdapat di sekitar 36 kelurahan dan 16 kecamatan
yang ada di seluruh wilayah ibu Kota. Wilayah yang paling banyak
terdapat lokasi banjir adalah Jakarta Utara (15 kelurahan), diikuti Jakarta
Pusat (11), Jakarta Barat (7), Jakarta Selatan (2), dan Jakarta Timur (1).
Akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Jabodetabek, PT
PLN (Persero) memadamkan 1.114 gardu distribusi.33
Anda pasti sudah sering mendengar berita seperti. Warga Jakarta, setiap
tahun harus menghadapi banjir. Padahal, Jakarta sebagai ibu kota yang seharusnya
menjadi percontohan dan kota ideal yang nyaman dan maju. Menjadi kenyataan
yang ironis memang ketika Jakarta tak bisa menangani persoalan tahunan seperti
banjir.
Warga Jakarta tentu resah dengan kenyataan kota mereka menjadi
langganan banjir. Saya atau Anda pun—jika menjadi warga Jakarta—tentu akan
sangat kecewa. Lingkungan yang kita dambakan malah mengacaukan aktivitas,
bahkan membawa kerugian.
Gubernur DKI Jakarta, juga merasakan keresahan itu. Ia melakukan
berbagai cara untuk mengantisipasi banjir, termasuk memfungsikan drainase.
Namun, upaya itu tampaknya tidak berjalan mulus. Ada saja kendala yang
menghambat. Mulai dari tidak profesional dan tidak berkualitasnya kontraktor,
kurangnya daerah resapan air lantaran banyaknya bangunan-bangunan komersial,
sampai tingkat kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.
Segala upaya yang dijalankan tidak berjalan maksimal. Akibatnya, masyarakat
harus mengalami banjir tahunan.
Bukan hanya gubernur saja yang resah dengan banjir tahunan. Banyak
warga Jakarta yang resah dan menyesalkan kondisi kota yang terlanjur penuh
gedung komersial. Banyak pula warga yang menyesalkan kebiasaan orang-orang
33 Media Indonesia, 2 Februari 2008.
yang tak mencintai lingkungan, dengan membuang sampah sembarangan. Namun,
mereka tak berdaya. Jakarta terlanjur menjadi komoditas sekaligus korban.
Misalkan Anda menjadi warga Jakarta, tentu Anda tak bisa lari dari
kenyataan. Apalagi jika terlanjur memiliki bisnis yang menghasilkan keuntungan
cukup besar atau telah memiliki pekerjaan tetap. Tentu tak ada dalam pikiran
Anda untuk meninggalkan Jakarta. Ketidaknyamanan itu hanya bisa membuat
Anda hanya bisa mengelus dada dan merelakan kerugian-kerugian yang Anda
alami.
Namun, Anda tetap harus memiliki usaha-usaha perbaikan agar tak terus-
menerus dirugikan atau dibuat tak nyaman oleh lingkungan. Bila Foke melakukan
penanganan-penanganan dikarenakan tuntutannya sebagai pejabat negara, maka
Anda juga harus melakukan penanganan atas nama pribadi. Apalagi jika Anda
masuk dalam bagian masyarakat yang gemar membuang sampah sembarangan,
tentu Anda harus melawan kebiasaan itu dengan cara yang tepat. Anda tidak harus
menjalani kebiasaan buruk yang sama dengan lingkungan Anda.
Saya akan mengklasifikan keadaan lingkungan yang tidak mendukung
pribadi positif Anda sehingga Anda bisa menempatkan diri dan menentukan
langkah apa yang harusnya Anda lakukan untuk menghadapi lingkungan negatif
tempat hunian Anda. Lingkungan-lingkungan yang kemungkinan besar menuai
konflik dengan pribadi Anda adalah sebagai berikut:
1. Lingkungan dengan Tingkat Pendidikan Rendah
Sungguh menyenangkan jika Anda tinggal di lingkungan yang
masyarakatnya menjunjung tinggi pendidikan. Sekolah-sekolah dan universitas-
universitas banyak, lembaga-lembaga bimbingan belajar tumbuh subur, fasilitas
pendidikan yang mendukung, dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan keilmuan
kerap digelar dan sumber pengetahuan bisa didapatkan dengan mudah. Anda,
keluarga Anda atau siapa pun, tentu saja akan memanfaatkan semua kebiasaan
dan fasilitas lingkungan. Hasilnya, Anda maupun siapa saja yang tinggal di
dalamnya, akan berkembang secara keilmuan. Bila sudah demikian, Anda bisa
membedakan mana yang baik dan buruk menurut Anda. Pribadi Anda akan
tumbuh dengan sehat.
Namun, bagaimana jika lingkungan Anda tidak mendukung? Misalkan,
Anda tinggal di lingkungan terbelakang, yang rata-rata masyarakatnya tidak
mengindahkan perlunya pendidikan. Biasanya, ini dialami masyarakat pedesaan
bukan perkotaan. Banyak anak di usia dini dinikahkan atau dipekerjakan. Atau,
banyak lembaga-lembaga pendidikan yang tidak berkualitas dan tidak diminati.
Lingkungan seperti ini jelas berimplikasi tidak baik bagi perkembangan pribadi
Anda.
Anda tidak bisa larut dengan lingkungan yang seperti itu. Anda harus
melawan kebiasaan negatif masyarakat, dengan tidak mengikuti kebiasaan atau
kepercayaan mereka. Bila Anda ingin belajar, maka upayakan keinginan itu,
sesulit apa pun itu. Misalkan, Anda harus ke kota untuk membeli buku, harus
pergi ke tempat umum untuk bisa membaca koran, atau ke mana saja asalkan
Anda mendapatkan asupan ilmu. Jauh pun tak masalah, sulit pun tak jadi
hambatan, asalkan Anda mampu mendapatkan pendidikan dan masukan
pengetahuan secara terus-menerus.
Bila sudah demikian, Anda bisa mengajak orang terdekat Anda untuk
mengikuti jejak Anda. Lakukanlah pendekatan secara personal, secara perlahan-
lahan, namun pasti. Anda bisa membuat komunitas pengetahuan sekalipun jumlah
anggotanya sedikit. Anda lakukan perubahan untuk lingkungan Anda agar
meninggalkan kebiasaan meremehkan pendidikan. Upaya perubahan itu akan
sulit, namun Anda harus melakukannya. Sekalipun respon masyarakat tidak
begitu baik, setidaknya Anda telah memberikan hal positif terhadap lingkungan.
2. Lingkungan yang Tidak Religius
Setiap orang tua menginginkan agar lingkungan yang diciptakan dalam
kehidupannya adalah lingkungan yang religius. Mengapa? Lingkungan yang
demikian diyakini bisa menciptakan sikap yang konstruktif. Ruang kehidupan
yang religius ini mampu menjadikan kehidupan Anda lebih sempurna ke depan.
Jika Anda berupaya mencetak anak Anda yang selalu berupaya untuk berbuat
sesuatu yang baik, maka masukkanlah dia di lingkungan yang religius.
Yang perlu Anda ketahui adalah sebaik apa pun anak Anda, jika Anda
kemudian menaruh anak Anda di lingkungan yang tidak religius, maka dia akan
berubah menjadi glamour sebagaimana anak-anak yang lain. Saya yakin, bahwa
Anda tidak ingin menjadikan kehidupan Anda menjadi glamour.
Saya yakin, Anda menginginkan anak yang berbakti pada Anda dan orang
tua Anda, menjadi anak yang bisa menjadikan Anda bahagia sepanjang
kehidupan. Karena itulah, Anda semestinya berbuat sesuatu yang baik pada anak
Anda dengan menaruhnya di lingkungan yang religius.
Ada banyak orang yang rusak hanya karena salah lingkungan di mana
mereka dibesarkan. Mereka salah bergaul sehingga apa pun yang mereka dapatkan
menjadi fatal. Anda tentu saja mampu melakukan sesuatu yang terbaik, mampu
melakukan sesuatu yang bisa menjadikan kehidupan Anda menjadi lebih baik dan
sempurna. Orang yang menciptakan kehidupan yang lebih baik ke depan, tentu
saja akan menaruh anak ataupun memasukkan diri dalam sebuah lingkungan yang
paling tepat.
3. Lingkungan Yang Tidak Kreatif
Anda tentu ingin menciptakan lingkungan yang kreatif dan inovatif, yang
bisa membuat Anda menjadi manusia yang lebih baik. Lingkungan akan sangat
berpengaruh bagi perkembangan Anda ke depan. Kalau Anda memiliki
lingkungan yang kreatif, tentu saja Anda akan merasakan suasana yang lebih baik.
Anda memiliki cara yang terbaik yang akan membuat Anda lebih kreatif.
Jangan harap anak Anda menjadi manusia yang kreatif bila Anda tidak
menaruhnya di lingkungan yang kreatif. Segala sesuatu yang berkaitan dengan
kehidupan ini bergantung pada lingkungan yang membesarkannya. Jika Anda
memilih lingkungan yang kreatif dan baik untuk pertumbuhan anak Anda, tentu
saja anak Anda akan menjadi manusia yang bisa membanggakan Anda karena
kreativitas yang dihasilkannya. Cobalah bertanya pada semua orang yang ada
dalam kehidupan ini, tentu saja mereka telah berupaya membangun sebuah
kehidupan yang kreatif dalam kehidupan mereka.
Segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam kehidupan Anda.
Kemungkinan yang terbaik adalah anak Anda bisa terus berkembang hanya
karena lingkungan yang Anda ciptakan. Kemungkinan yang kedua, anak Anda
bisa menjadi semakin terpuruk hanya karena lingkungan yang Anda ciptakan.
Semuanya itu memang membutuhkan proses panjang, membutuhkan proses yang
akan membuat kenyataan hidup Anda menjadi lebih baik. Hanya Anda yang bisa
membuat kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna.
B. Pribadi Negatif Menghadapi Lingkungan Sosial Positif
Manusia dilahirkan ke muka bumi ini sebagai makhluk sosial (homo
socious), di mana ia bisa berinteraksi dengan sebaik-baiknya dengan manusia di
sekitarnya. Di mana lingkungan sosial mampu menghembuskan sesuatu yang
lebih baik terhadap diri seseorang.
Bahkan, jika Anda memiliki pribadi yang kuat dan baik, maka Anda akan
bisa mempengaruhi masyarakat. Orang lain adalah cermin yang bisa Anda lihat
untuk memperbaiki diri yang negatif.
Apabila Anda mengupayakan agar Anda menjadi manusia yang, maka
Anda akan menjadi manusia yang bersyukur kepada Tuhan karena Anda
dikaruniai lingkungan yang bisa menjadikan Anda lebih baik. Lingkungan sekitar
memang sangat mempengaruhi Anda dalam melaksanakan kehidupan.
Lingkungan bisa membentuk Anda agar menjadi lebih baik ke depan. Anda tentu
memiliki cara tersendiri yang bisa membuat diri Anda lebih hidup.
Ketika Anda berpikir untuk sesuatu yang lebih baik bagi Anda dan
masyarakat, tentu saja Anda akan berupaya tidak menjadi orang yang egois,
berpikir untuk menjauhi ruang yang kurang efektif untuk Anda kembangkan.
Akan tetapi, jika Anda menjadi manusia yang memiliki pemikiran negatif,
memiliki pribadi yang negatif—selalu saja bersikap curiga pada orang lain,
bersikap apatis terhadap segala daya dan upaya yang dilakukan oleh orang lain,
memiliki egoisme—tentu ini akan sangat untuk ditumbangkan.
Pribadi yang negatif akan mempertahankan posisi dirinya yang negatif,
yang tentu saja akan berbahaya. Jika dalam sebuah lingkungan sosial ada dua
orang yang sama-sama memiliki pribadi negatif, maka keduanya akan bertemu
untuk mempengaruhi masyarakat yang lain agar berpikir negatif. Orang yang
memiliki pribadi yang negatif akan berbeda jauh ketika menyikapi persoalan
dengan orang yang memiliki pribadi yang positif.
Tentu saja Anda akan membuat cara tersendiri yang lebih efektif yang bisa
Anda lakukan untuk mengubah diri Anda, dari yang memiliki pribadi yang
negatif, menuju pribadi yang lebih positif. Anda yakin, di sana Anda akan
melakukan beberapa hal yang bisa bermanfaat dan bisa berguna untuk menjadikan
ruang kehidupan menjadi lebih baik dan efektif. Pribadi yang negatif memiliki
kemungkinan untuk melakukan sesuai yang berbahaya, seperti merampok dan
mencuri.
Ketika manusia sudah melakukan yang demikian, maka tentu saja mereka
tidak memandang baik ke depan, tidak memandang bahwa mereka masih
memiliki masa depan yang masih panjang yang seharusnya. Orang yang tidak
pernah berupaya memperjuangkan kehidupannya dan cuek terhadap dirinya
sendiri adalah manusia yang tidak ingin berkembang. Jika demikian, minimal
Anda tidak coba mempengaruhi lingkungan sosial Anda untuk meniru Anda.
Janganlah menebar penderitaan pada orang lain. Cukuplah penderitaan itu
dinikmati oleh Anda sendiri.
Untuk mengembangkan diri Anda ketika berhadapan dengan lingkungan
sosial, dikatakan dalam sebuah pepatah: stand up in front of the mirror and talk to
your self. Artinya, berdirilah di hadapan cermin dan introspeksi diri Anda. Ya,
dengan di hadapan cermin, Anda bisa melihat segala sesuatu yang ada pada wajah
Anda. Kalau wajah Anda berlumuran lumpur hitam yang membuat Anda jijik,
tentu saja Anda ingin untuk mencucinya. Mencuci wajah perilaku Anda
membutuhkan proses panjang.
Anda hanya bisa mencuci wajah Anda dengan air yang bening yang
tumbuh dari sumber dari dalam diri Anda. Anda bisa berupaya untuk mencuci
terus menerus untuk menjadikan diri Anda sebagai pribadi yang positif, pribadi
yang berupaya menjadi manusia yang bermanfaat, lebih baik terhadap lingkungan
sekitarnya.
Jika Anda sudah berupaya untuk mencuci wajah, maka Anda mencoba lagi
bercermin pada sebuah cermin besar, yakni masyarakat Anda. Cobalah lihatlah
diri Anda di dalam cermin itu. Apakah Anda terkesan sebagai manusia yang baik
atau manusia yang buruk? Apakah Anda menjadi orang yang mempengaruhi
sesuatu yang positif atau mempengaruhi hal yang negatif?
Semua itu bergantung pada Anda yang berupaya untuk membangun
kehidupan Anda. Jika Anda memiliki etos untuk selalu berbuat baik dalam
kehidupan, berupaya membangun pribadi Anda, tentu saja Anda memiliki
kesempatan untuk menjadikan nilai kehidupan lebih sempurna. Anda tentu
memiliki cara yang terbaik untuk menjadikan segala sesuatu yang ada di
lingkungan sosial Anda lebih positif dan efektif sehingga bisa menyumbangkan
sesuatu yang positif bagi lingkungan.
Manusia yang berpikir positif tentu saja memiliki cara untuk membuat
pengaruh yang terbaik bagi lingkungannya. Mereka akan berbuat sebuah perilaku
yang membuat manusia lebih inspiratif di segala lini kehidupannya.
Anda tentu memiliki gagasan yang brilian untuk menciptakan suasana
yang lebih efektif. Jika Anda sudah punya dasar kepribadian yang positif, maka
kemudian itu akan membentuk Anda menjadi manusia yang lebih sempurna.
Cara Anda melaksanakan kehidupan sungguh akan sangat memiliki arti
bagi lingkungan sosial Anda, akan memiliki makna yang justru akan menciptakan
sebuah suasana lingkungan yang lebih sempurna. Kalau Anda adalah pribadi yang
positif, akan sangat efektif dalam mempengaruhi manusia lain yang ada di
lingkungan Anda. Tetapi jika Anda memiliki pribadi negatif, akan menjadi hancur
jika Anda mencoba untuk mempengaruhinya. Cobalah memperbaiki pribadi Anda
dan berbuat sesuatu yang terbaik bagi lingkungan.
Manusia yang paling baik di dunia ini adalah mereka yang mampu berbuat
sesuatu yang baik dalam bermasyarakat. Anda mampu menyampaikan sesuatu
yang bermanfaat bagi lingkungan sosial Anda, mampu menciptakan suasana
kehidupan yang lebih efektif.
Jika Anda memiliki pribadi yang negatif, besar kemungkinan Anda akan
diwarnai oleh orang lain, atau bahkan tidak akan membuat sesuatu yang bisa
dikenang oleh masyarakat sekitar Anda. Peran sosial memang sangat penting,
tetapi lebih penting lagi jika Anda berperan sebagai manusia yang positif.
Ada banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan manusia di
dunia ini jika Anda mau. Kalau Anda adalah pribadi yang negatif, Anda akan
membuat segala suasana menjadi negatif. Anda tentu saja bisa jika memiliki
kekuatan pribadi (power of self) yang akan membuat orang lain terkesima dan
tersihir. Orang yang terbiasa mabuk mempengaruhi temannya yang lain untuk ikut
mabuk, bahkan sukses membangun image di lingkungannya seolah-olah mereka
tidak menjadi hebat kalau tidak menjadi orang yang buruk.
Bisa saja Anda memiliki pribadi yang negatif, tetapi mampu melakukan
sesuatu yang positif dalam kehidupan. Betapa banyak orang yang hidup di dunia
yang gelap, tetapi mereka memiliki cara untuk membangun lingkungannya.
Bahkan, para perampok pun kadang memiliki pandangan yang positif terhadap
lingkungannya. Mereka mengatakan, “Saya kalau merampok tidak di sini, tetapi
di tempat yang jauh.” Sungguh ungkapan itu menjadi salah satu bukti bahwa
perampok pun memiliki pandangan positif untuk membangun sosial
masyarakatnya. Untuk itulah Anda bisa mengikuti ulasan berikut ini tentang
beberapa hal yang dialami oleh manusia yang memiliki pribadi negatif:
1. Tidak Berpikir Positif
Manusia yang hidup di dunia ini memang membutuhkan cara berpikir
positif. Manusia yang selalu berpikir positif akan menjadikan hidupnya
terselamatkan dari segala sesuatu yang negatif. Orang yang berpikir positif adalah
mereka yang selalu beranggapan positif dan selalu mengambil pelajaran pada
segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya. Jika ada sebuah peristiwa dan
bisa membuat pikiran resah dan gelisah, mereka mencoba untuk berbuat sesuatu
untuk membuang dan mempelajari peristiwa itu.
Orang yang berpikir positif tidak akan menyalahkan orang lain sebagai
untuk sebuah masalah, tetapi menjadikan segala sesuatunya rangkaian peristiwa
yang bisa dan patut dipelajari dalam kehidupan. Anda bisa mengerti apa yang
seharusnya Anda perbuat dalam kehidupan untuk menciptakan suasana yang lebih
baik dan lebih sempurna. Anda tentu tahu bagaimana caranya untuk berpikir
positif dalam kehidupan.
Orang yang memiliki pribadi yang negatif ketika berhadapan dengan
lingkungan sosial yang positif tidak akan berpikir positif. Ia mencurigai segala
sesuatu yang terjadi. Kalau ada orang baru yang datang pada lingkungan sosial itu
dan mengadakan sebuah acara, ia berpikir bahwa orang itu akan menyebarkan
suatu ajaran yang berbahaya.
Ketika Anda tidak berpikir positif dalam menyikapi segala sesuatu yang
ada dalam kehidupan, maka Anda akan gelisah terhadap segala sesuatu yang
terjadi. Anda akan gelisah dengan peristiwa demi peristiwa yang terjadi. Apalagi
Anda memikirkan semuanya sebagai sesuatu yang luar biasa dan belum pernah
terjadi dalam hidup Anda. Cobalah bisa berpikir bijaksana. Mengapa Anda bisa
berpikir tidak positif terhadap tetangga Anda padahal semuanya itu adalah bagian
dari diri Anda?
Seorang yang berpikir positif akan selalu melihat ke dalam dirinya.
Mereka akan tahu apa yang sesungguhnya terjadi pada orang lain. Jika ada orang
yang datang pada Anda kemudian membawa gejolak, maka tentu saja Anda tidak
kemudian mengancamnya. Anda melihat ke dalam diri Anda. Apakah orang itu
memang benar-benar salah atau justru kesalahan itu dibuat oleh diri Anda sendiri
sehingga orang lain bisa membuat resah?
Semua proses dalam kehidupan sosial memang butuh dipelajari sehingga
Anda bisa hidup berdampingan dengan nyaman dan baik. Setiap manusia yang
mampu menjadikan kehidupannya lebih nyaman bersama masyarakat
menandakan sosok yang menuju kebaikan. Masyarakat yang madani adalah
masyarakat yang rukun dan damai, serta demokratis, mau dikritik dan berani
mengkritik apabila ada tingkah yang menyalahi norma atau nilai-nilai yang ada
sebagaimana kutipan berita berikut ini:
Mbah Hadi Terlibat Curi Nandisa Wahana Murti
Kepala Museum Radya Pustaka, KRH Darmodipuro, atau yang
akrab disapa Mbah Hadi (69), bersama tiga tersangka lain, yakni Heru
Suryanto (55), Jarwadi (37), dan Suparjo alias Gatot (38), terlibat aksi
pencurian arca Nandisa Wahana Murti. Itu terungkap dari pengakuan Heru
Suryanto, yang menjual arca koleksi Museum Radya Pustaka itu.
Semula dia mengelak dan hanya mengaku menjual lima arca
koleksi museum yang dilaporkan hilang oleh Balai Pelestarian
Peninggalan Purbakala (BP3) Jateng,” tegas penyidik yang memeriksa
Heru, kemarin.
Namun, setelah kasus pencurian arca tahap kedua ini menunjukkan
titik terang, Heru baru mengakui perbuatannya. “Ya, saya yang menjual
arca itu,” ungkap tersangka yang pernah menjadi gitaris Parados tahun
1970-an itu di hadapan penyidik.
Ketika diperiksa penyidik Poltabes Surakarta, tersangka yang
tinggal di Jalan Empu Prapanca Gentan, Baki, Sukoharjo itu mengaku
menjual arca Nandisa kepada Hugo Kreijger (53)seharga 150 juta, yang
kemudian dibeli Hashim Djojohadikusumo (54).
Berdasar hasil pemeriksaan, penjualan arca tersebut terjadi pada
Agustus 2006, tidak lama setelah Heru menjual arca Durga
Mahesasuramadhini, Siwa, Mahakala, dan arca Argastya koleksi pada Juli,
September, dan Oktober 2006 kepada Hugo Kreijger, kurator benda seni
yang tinggal di Amsterdam, Belanda.
Pengakuan Heru, arca Naandisa diambil dari museum atas kerja
sama dengan Mbah Hadi, Jarwadi, dan Gatot. Begitu pula saat Heru
mengganti arca Nandisa palsu untuk diletakkan di museum, juga atas kerja
sama dengan mereka. Sejauh ini, Mbah Hadi masih membantah
keterlibatannya dalam kasus tersebut.
Sebelum terungkap, Heru semula mengaku arca Nandisa yang
setahun lebih berada di rumah Hashim Djojohadikusumo di Kemang,
Jakarta selatan bukan asli koleksi museum, tapi imitasi yang dipesan Heru
dari perupa atau pemahat batu di Muntilan, Magelang. Namun, setelah
arca Dewa Siwa naik lembu tersebut diserahkan pihak Hasyim kepada
Direktorat Peninggalan Purbakala di Jakarta pada rabu (19/12) dan ketua
Pokja perlindungan BP3 Jateng, Drs Lambang Babar Purnomo,
meyakinkan arca tersebut asli museum, Heru Suryanto baru mengaku.
“Dialah yang menjual arca tersebut kepada Hashim melalui Huga
Kreijger,” lanjut penyidik yang enggan disebut namanya. Untuk
memperjelas pencurian koleksi museum tahap kedua, kemarin penyidik
juga meminta penjelasan Lambang Babar Purnomo yang menjadi saksi
penyerahan arca Nandisa dari pengacara Hashim, Deny Hermawan
Pamungkas SH kepada Direktur Direktorat Peninggalan Purbakala
Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. Suroso M. Hum.
Ketua Pokja perlindungan BP3 Jateng itu menyebutkan arca
Nandisa yang telah diserahkan ke Direktorat Peninggalan Purbakala itu
asli koleksi Museum Radya Pustaka “Arca tersebut identik dengan koleksi
museum yang sudah diinventarisasi pihak BP3 pada 2001 lalu,”
tegasnya.34
Mencuri merupakan salah satu etos kurang baik dan tidak perlu
dikembangkan dalam kehidupan Anda. Apabila Anda sudah terbiasa mencuri hal-
hal yang bermanfaat dalam kehidupan masyarakat, tentu saja Anda memiliki
ketidakpedulian terhadap masyarakat. Kehidupan Anda pada akhirnya akan
menderita karena Anda akan dibenci oleh semua orang. Anda bisa membuktikan
bagaimana kehidupan seorang pencuri, lingkungannya akan menutup diri dengan
orang itu.
Hal itu akan menjadi kenyataan baru bagi kehidupan masyarakat, di mana
manusia yang memiliki pribadi yang negatif, pribadi yang suka mencuri, pribadi
yang membuat masyarakat resah hanya karena perbuatan yang dilakukannya. Jika
dirinya sadar bahwa apa yang dilakukannya merupakan perbuatan yang keji dan
tercela, dia akan menyesal. Apa yang dilakukannya membentuk ancaman bagi
dirinya.
Cara orang-orang yang berpikir positif adalah bukan dengan mencuri
sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa orang di atas Mereka melakukan
sesuatu yang bisa membuat kehidupan orang lain bisa tenang dan damai. Orang
yang melakukan sebuah perkara yang baik akan membuahkan sesuatu yang lebih
baik. Begitulah keyakinan orang yang berpikir positif dalam kehidupannya. Jika
Anda berpikir negatif, Anda akan mencuri barang berharga di museum
sebagaimana yang dilakukan oleh beberapa orang dalam berita di atas.
34 Suara Merdeka, 23 Desember 2007.
Sebagai manusia yang memiliki hati nurani dan pikiran, tentu saja Anda
harus coba untuk menciptakan suasana yang lebih baik dan sempurna,
menciptakan kehidupan yang akan membuat Anda bahagia. Segala ruang yang
Anda masuki adalah berupa nilai-nilai yang dibentuk oleh kehidupan itu sendiri.
Jika Anda mampu memiliki kehidupan yang lebih sejahtera dan memiliki
kehidupan yang menjadikan bahagia, maka Anda akan menjadi orang yang
bermanfaat bagi kehidupan orang lain.
Hanya orang yang memiliki etos baik yang akan menjadikan kehidupan
orang lain menjadi baik. Jika Anda adalah orang yang bisa menciptakan nilai
kehidupan menjadi lebih sempurna, maka tentu saja Anda bisa membuat ruang
kehidupan lebih sempurna juga. Anda hanya bisa memulai dari dalam diri Anda.
Anda bisa memperkecil frekuensi berpikir negatif sehingga Anda bisa menjadi
pribadi yang lebih baik dan konstruktif. Anda bisa membuat diri Anda lebih
senang dan tenang.
2. Tidak Mampu Memaafkan Orang Lain
Sesungguhnya, memaafkan orang lain bukanlah perkara susah dan
gampang. Semuanya itu bergantung pada cara Anda menggandeng orang lain
menjadi lebih baik dan lebih berkualitas. Jika Anda lebih meninggikan ego
sendiri, tentu saja Anda akan susah untuk memaafkan orang lain. Anda akan
memuji diri sendiri dalam melakukan berbagai macam pekerjaan. Apabila Anda
salah pada orang lain, Anda akan bersikap cuek saja. Sikap seperti ini bukanlah
sikap yang baik untuk dipertahankan dalam kehidupan Anda. Ini adalah sikap
manusia yang memiliki pribadi yang negatif yang akan membuat Anda menderita.
Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri dalam menjalani kehidupan di
dunia. Anda mampu menjadikan hidup Anda bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Nilai-nilai kehidupan yang Anda lakukan menciptakan ruang tersendiri,
menciptakan kelompok yang bisa diakses oleh kalangan Anda. Jika Anda memang
orang yang memiliki karakter yang ingin berkembang, Anda akan mencoba untuk
memaafkan semua orang yang pernah berbuat salah pada Anda.
Fina adalah anak perempuan dari seorang mayor jenderal. Setiap kali ada
masalah dengan teman-temannya di sekolah, dia selalu memberitahukannya pada
orang tuanya di rumah. Sebagai seorang mayor jenderal, ayahnya justru
memarahinya dan meminta agar Fina mampu memaafkan temannya kalau ada
masalah.
Fina masih saja ngeyel dengan memaparkan segala masalah yang terjadi.
Apa pun alasan yang disampaikan olehnya, orang tuanya mencoba untuk
mengarahkan Fina agar memiliki pribadi yang bisa memaafkan. Apabila dia tidak
mencoba memaafkan, akan muncul masalah baru. Dia akan memiliki rasa dendam
yang tersimpan. Padahal, memiliki rasa dendam itu merupakan perbuatan yang
kurang baik, bahkan sama halnya dengan memiliki penderitaan.
Sebagai orang yang memiliki itikad untuk berbuat baik dan menjadi anak
yang baik, Fina kemudian mencoba memaafkan temannya. Pendidikan yang
demikian bisa Anda terapkan pada anak-anak Anda, Janganlah Anda memanjakan
anak Anda dengan cara yang tidak efektif dan tidak kreatif. Hal yang demikian
hanya akan menyebabkan kehidupan Anda kurang bermanfaat dalam masyarakat.
Orang yang gampang bermasalah dengan orang lain dan orang yang tidak mampu
memaafkan orang lain akan dibenci oleh masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu,
ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar bisa memaafkan orang lain dengan
baik.
3. Tidak Merasa Paling Benar
Orang yang merasa benar akan mengakibatkan pribadinya menjadi
congkak dan sombong terhadap orang lain. Padahal memiliki sifat yang congkak
merupakan salah satu pribadi yang kurang baik. Ketika Anda memiliki sifat yang
demikian, tentu saja Anda akan semakin sulit memaafkan orang lain, akan
semakin sulit menjadikan orang lain sebagai salah satu cerminan bagi diri Anda.
Anda akan semakin paham bahwa sesungguhnya orang yang mengerti gejala
kehidupan di dunia ini tidak akan benar sendiri.
Sebagai manusia yang beriman, tentu saja Anda merasakan bahwa
manusia tidak luput dari salah dan lupa. Ketika Anda merasa benar berarti Anda
telah menyalahi kodrat sebagai manusia. Padahal, besar kemungkinan Anda juga
melakukan kesalahan sebagaimana yang telah diperbuat orang lain pada Anda.
Jika Anda selalu merasa benar, pribadi itu harus diperbaiki pelan-pelan sesuai
dengan kondisi hati Anda, sesuai dengan cara hidup Anda yang lebih baik dan
menyenangkan.
Nilai-nilai kehidupan yang Anda bentuk setiap hari, cara Anda
bermasyarakat akan menciptakan ruang kehidupan yang lebih baik, akan
menciptakan nilai-nilai yang lebih bermanfaat dalam kehidupan itu sendiri.
Sebagai manusia yang memiliki cara untuk membuat diri Anda lebih baik dan
lebih bermutu, Anda bisa coba memaafkan orang lain. Anda juga bisa menjadi
manusia yang murah senyum kepada siapa pun yang tidak membuat orang lain
takut pada Anda hanya karena selalu sinis.
4. Membuang Ego
Manusia yang baik adalah mereka yang mencoba membuang segala
bentuk egoi dalam dirinya sehingga mampu membangun ruang kehidupan yang
lebih sempurna. Ketika ego merajalela dalam diri Anda, maka Anda akan semakin
sulit mengendalikan diri. Rasa cinta yang mendalam dan berlebihan terhadap diri
sendiri akan membuat Anda terlalu berlebihan menyanjung diri sehingga memiliki
ego yang tinggi. Kalau Anda memiliki etos yang baik, Anda akan merasakan cara
yang terbaik dalam hidup Anda.
Kalau Anda selalu egois dalam segala hal yang meliputi kehidupan Anda,
maka hendaklah Anda melakukan upaya untuk menghindarinya. Hanya Anda
sendiri yang memiliki kemampuan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik
dan sempurna. Orang yang mengerti akan segala hal yang meliputi dirinya mampu
mentransfer segala kemungkinan yang akan terjadi dalam kehidupan. Orang yang
egois selalu akan meninggikan dirinya sendiri.
Jika demikian, bagaimana mereka bisa memaafkan orang lain? Tentu saja
semakin sulit. Tentu saja perjalanannya akan semakin susah. Kalau Anda
memiliki cara untuk menuju sebuah ruang—di mana ruang itu Anda ciptakan
sebagai wahana kehidupan—maka sebisa mungkin Anda ciptakan untuk sesuatu
yang lebih baik dan bermanfaat. Hanya orang yang memiliki cinta yang suci
terhadap dirinya sendiri akan selalu menciptakan ruang yang terbaik dalam
kehidupannya. Tentu saja Anda juga memiliki pribadi yang lebih baik.
5. Berupaya Melihat Diri Sendiri
Jika Anda mampu melihat diri Anda dengan baik, mampu bersikap
terhadap diri sendiri dengan sebaik-baiknya, Anda akan mendapatkan sebuah
ruang hidup yang mampu menciptakan nilai-nilai yang lebih baik. Anda memiliki
kemungkinan yang terbaik yang bisa membuat diri Anda berkembang. Hanya
Anda yang bisa membuat kehidupan Anda lebih baik, hanya Anda sendiri yang
bisa membuat kehidupan Anda lebih senang dan lebih tenang dalam menjalani
kehidupan. Anda bisa membuat semua ruang kehidupan itu bisa lebih efektif.
Melihat diri sendiri sama halnya dengan melihat ke dalam diri Anda,
melihat ke dalam diri yang bisa lebih bermanfaat. Orang yang mencintai dirinya
tentu saja mencoba untuk membuat dirinya lebih positif sesuai dengan pribadi
yang sempurna. Sebagai manusia yang selalu berupaya untuk berpikir positif,
Anda selalu berupaya menciptakan ruang hidup yang nyata, menciptakan ruang
hidup yang lebih baik ke depan. Cobalah membentuk kehidupan yang lebih
sempurna.
6. Susah Mendengarkan Orang Lain
Orang yang bisa mendengarkan adalah mereka yang tidak terlalu
melambungkan egoisme dalam dirinya. Mereka berupaya untuk menjadikan
segala sesuatu yang ada dalam kehidupannya berkaitan dengan orang lain. Siapa
pun yang berbicara, mereka tidak sungkan-sungkan untuk mendengarkannya,
yang terpenting bagi mereka adalah apa yang diungkapkannya merupakan satu hal
yang berbobot.
Anda semestinya mengerti apa yang bisa Anda lakukan untuk
mendengarkan orang lain. Anda bisa berpikir untuk membetulkan masa depan
Anda, menciptakan masa depan menjadi lebih bermutu dan berkualitas. Anda
memiliki cara tersendiri untuk menciptakan sebuah ritme dalam kehidupan, bahwa
Anda memiliki cara mendengarkan yang paling baik. Kalau orang lain sedang
menyampaikan salah satu nasihat terhadap Anda, maka Anda mencoba untuk
mendengarkan meskipun Anda telah tahu soal itu.
Banyak orang di negeri ini kurang bisa mendengarkan orang lain. Mereka
semestinya melihat apa yang seharusnya bisa dilakukan oleh manusia ketika
berhadapan dengan manusia di sekitarnya. Anda bisa membayangkan, bagaimana
perasaan Anda bila apa yang Anda katakan tidak didengarkan oleh orang lain.
Tentu saja Anda akan merasakan sakit. Karena itulah, Anda harus mencoba untuk
melakukan sesuatu yang bermanfaat. Melakukan hal yang demikian tentu saja
akan membawa manfaat yang luar biasa, membawa manfaat yang akan
menjadikan hidup Anda semakin baik.
Tentu saja Anda tidak akan rugi jika mendengarkan orang lain. Anda tidak
akan kehilangan harta Anda kalau mendengarkan nasihat orang lain. Sungguh
jelas, jika Anda tidak mau mendengarkan orang lain merupakan penanda bahwa
Anda adalah pribadi yang sombong, pribadi yang memiliki ego yang tinggi
sehingga sulit menerima pendapat orang lain. Kalau ada sesuatu yang kurang
cocok dengan apa yang Anda lakukan, besar kemungkinan Anda akan
menolaknya secara mentah-mentah.
Segala sesuatu yang Anda dengar dari orang lain, hendaklah dicoba untuk
direfleksikan kembali, dicoba untuk disosialisasikan dalam kehidupan Anda,
barangkali ada sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan Anda ke depan. Anda
tentu saja memiliki nilai-nilai yang lebih baik dan lebih sempurna. Anda tentu saja
memiliki cara yang lebih sempurna yang akan membuat kehidupan Anda semakin
baik ke depan. Jika Anda ingin agar kehidupan Anda menjadi lebih baik dan
sempurna. Anda akan menjadi manusia yang lebih baik ke depan.
Memerangi diri sendiri memang sangat sulit, tentu saja lebih sulit
dibandingkan dengan memerangi orang lain. Anda harus berjuang untuk
mengelabui diri Anda agar bisa menjadikan nilai-nilai kehidupan Anda lebih
sempurna. Anda bisa berbuat sesuatu yang lebih baik agar bisa menjadikan diri
Anda bisa terbuka pada orang lain, khususnya menjadikan diri Anda menerima
apa yang diinginkan oleh orang lain. Jika Anda tidak bisa menerima gagasan,
Anda bisa menolaknya dengan cara yang halus.
Orang lain yang menyampaikan sesuatu pada Anda tentu saja berdasarkan
kegelisahan yang terjadi pada diri mereka. Jika Anda tidak bisa menerima
pendapat itu dengan sebaik-baiknya, minimal Anda menghargai mereka. Anda
bisa menjadikan sebuah kenyataan hidup yang lebih sempurna dengan mereka.
Kenyataan yang rukun dan damai bisa memulihkan hubungan Anda dengan
masyarakat yang ada pada lingkungan sosial Anda. Tentu saja Anda bisa mengerti
apa yang semestinya Anda lakukan untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
Dalam pepatah Inggris dikatakan just nod say yes artinya mengangguklah
pertanda setuju kemudian katakanlah “ya”. Tentu saja ketika orang lain
menyampaikan sesuatu pada Anda kemudian Anda mengangguk dan mengatakan
“ya” maka orang itu akan merasa dihormati.
7. Sensitif Terjadi Konflik Sosial
Orang yang memiliki pribadi yang negatif akan mudah memicu terjadinya
konflik sosial. Dia berupaya untuk menjadikan dirinya tertutup terhadap pendapat
orang lain. Dia merasa benar dan tak ada orang lain yang memiliki kebenaran,
selain dirinya.
Ketika ada orang lain yang berbuat salah, dia tidak mampu untuk
memaafkan, tidak merasa bahwa manusia memiliki sifat salah dan lupa sehingga
merasa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupannya adalah yang paling tepat.
Tapi, sebenarnya, bila ia tak mampu memaafkan orang lain tentu saja konflik akan
terus terjadi.
Karena itulah, hendaklah Anda bisa memaafkan orang lain agar tidak
terjadi konflik dalam kehidupan. Hanya Anda yang bisa mencoba untuk
meminimalisir konflik, baik dengan keluarga, maupun dengan lingkungan sosial
Anda. Apalagi jika Anda hidup di perkampungan yang berbeda suku dan
kebudayaan, atau berada di rantau, janganlah Anda bersikap egois bila ingin
diterima oleh semua orang. Anda harus bisa menjadikan orang lain sebagai kawan
atau sahabat yang bisa berbuat sesuatu pada Anda dan Anda bisa berbuat sesuatu
pada orang lain. Anda sendiri sebagai manusia yang bisa hidup berdampingan
dengan orang lain, tentu saja Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda lebih
baik dan sempurna.
Sebagai manusia yang memiliki karakter yang lebih baik, Anda tentu saja
berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan Anda lebih sempurna an. Saya
yakin, Anda berupaya untuk menghindar dari fenomena konflik yang paling tepat
dalam kehidupan Anda. Sesungguhnya, orang yang berupaya untuk menciptakan
ruang kehidupan menjadi lebih aman dari konflik, harus membuka diri terhadap
lingkungan sosial dan tidak bersikap angkuh terhadap masyarakat yang ada di
sekitarnya.
Cara Anda berinteraksi dengan masyarakat memberikan sumbangan yang
tepat untuk menjauhkan Anda dari segala macam penderitaan dalam kehidupan
Anda. Saya yakin, kalau Anda terus coba melakukan yang terbaik dalam
kehidupan Anda, maka Anda akan menjadi manusia yang sempurna, menjadi
manusia yang positif. Hindarilah pribadi negatif dalam kehidupan Anda, sebab itu
hanya akan menciptakan kehidupan Anda semakin menderita. Jauhkanlah hidup
Anda dari penderitaan. Yakinkan bahwa Anda bisa menjadi orang yang bahagia.
***
Bab 7
Sisi Pribadi Menghadapi Alam
Manusia memiliki interaksi dalam diri mereka, di mana ia memiliki cara
tersendiri untuk menghadapi segala sesuatu yang ada dalam kehidupan ini,
termasuk cara menghadapi alam di luar dirinya. Manusia diberi tanggung jawab
untuk mengelola alam semesta di muka bumi ini. Jika ada sesuatu yang kurang
baik, maka akan diproses menjadi sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda.
Apabila Anda telah berupaya menjadikan kehidupan ini menjadi lebih baik, maka
cobalah Anda menjadikan ruang lingkup kehidupan Anda lebih baik dengan alam.
Semua kondisi kehidupan dalam kehidupan ini, bisa menciptakan suasana
positif terus-menerus. Anda tidak akan mencoba untuk merusak alam ini dengan
cara yang membuat kehidupan Anda menjadi fatal. Akan tetapi, Anda berupaya
menjadikan kehidupan bisa lebih baik dengan alam semesta. Anda sadar bahwa
diri Anda adalah miniatur alam semesta, di mana Anda memiliki cara tersendiri
untuk menciptakan alam yang lebih baik.
Jika Anda merasa memiliki miniatur yang lebih baik, tentu saja Anda akan
berbuat sesuatu yang lebih baik pada alam di luar diri Anda. Tentu saja Anda akan
mencoba mengelola alam dengan sebaik-baiknya dan bukannya melakukan hal-
hal yang justru membuat alam ini sakit. Anda tidak berupaya mengeksploitasi
alam semesta di luar diri Anda dengan semena-mena.
Alam di luar diri Anda merupakan realisasi alam di dalam diri Anda.
Kalau alam luar diri Anda terjadi bencana, besar kemungkinan hal yang sama juga
terjadi di dalam diri Anda. Jika terjadi erosi di dalam diri Anda, maka
kemungkinan akan terjadi erosi besar-besaran di luar diri Anda. Oleh karena
itulah, Anda harus mencoba untuk menjadikan diri Anda lebih cerah
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Anda mencoba untuk menjadikan
segala sesuatu yang ada dalam hidup Anda lebih baik dan segar.
Jika Anda gagap menghadapi diri Anda sendiri, maka tentu saja Anda
akan semakin gagap menghadapi realitas sosial dalam kehidupan ini. Upayakan
selalu berbuat sesuatu yang terbaik buat alam semesta, sehingga hubungan Anda
begitu dekat dengan kondisi alam semesta dan bisa menyumbangkan sesuatu yang
terbaik bagi alam di luar diri Anda. Saya yakin, Anda bisa melakukannya
sehingga segala sesuatunya bisa dilakukan dengan sebaik mungkin.
Anda bisa merasakan segala sesuatu yang ada di alam semesta ini dengan
sebaik-baiknya. Jika Anda memang orang yang memiliki itikad baik, tentu saja
Anda akan berupaya untuk berbuat yang lebih baik dan sempurna dalam
kehidupan Anda. Cobalah berbuat baik dan mencoba untuk berbuat sesuatu yang
berimplikasi dan lebih segar terhadap segala sesuatu yang akan menjadikan Anda
lebih sempurna dalam kehidupan Anda. Saya yakin, Anda bisa menjadikan alam
ini senang kepada Anda dan segala tingkah laku Anda.
Banyak manusia—yang berefleksi tentang alam semesta ini—tahu bahwa
alam ini memiliki peran penting terhadap diri Anda. Jika alam ini kondisinya
kurang baik, maka tentu saja Anda akan terganggu dalam menggarap apa pun
dalam kehidupan Anda. Hendaklah Anda mencoba untuk melakukan yang terbaik
buat alam, sehingga alam tidak rusak. Polusi udara, membuang sampah
sembarangan, dan banjir akibat terlalu banyak hutan gundul adalah pelajaran yang
dapat diakses untuk menjalani kehidupan Anda ke depan.
Ketika terjadi bencana alam yang berupa gempa di Yogyakarta dan Aceh,
salah satu lirik lagu yang tepat telah diungkapkan oleh Ebiet G. Ade yang
berbunyi “Mungkin alam sudah bosan pada tingkah kita” kembali terngiang.
Tentu saja lirik tersebut seakan menyuarakan perasaan alam di mana selama ini
manusia berbuat sesuatu yang kurang baik. Semua bencana alam kemudian terjadi
di mana-mana, seolah-olah mencerminkan bahwa alam tengah mengamuk kepada
manusia.
Jika demikian kenyataan alam belakangan ini, tentu saja manusia akan
mengalami berbagai macam kebingungan dalam menghadapi berbagai masalah.
Tentu saja, masalah itu tidak datang secara tiba-tiba, tetapi muncul karena ada
faktor. Karena ada sebab musabab yang menjadi latar belakang terjadinya bencana
alam. Jika Anda tidak berupaya untuk mengadakan antisipasi, tentu saja Anda
akan dilumat oleh alam. Jika Anda tidak berupaya untuk bersahabat dengan alam,
maka tentu saja alam akan memusuhi Anda.
Bisa saja terjadi berbagai macam kemungkinan dalam kehidupan ini, bisa
saja kemungkinan terbaik atau kemungkinan terburuk dalam kehidupan ini. Kalau
Anda memiliki cara yang terbaik yang membuat alam senang, maka lakukanlah
sesuatu untuk alam. Misalnya, Anda mengadakan penghijauan, mengadakan
pembersihan sehingga sampah-sampah yang berserakan kemudian menjadi bersih,
dan aliran sungai yang pada mulanya banyak sampah kini bisa mengalir dengan
baik. Karena itulah, Anda bisa menjadikan alam menjadi senang dan tegar.
Pelan-pelan, Anda berupaya untuk memperbaiki sistem dalam kehidupan
ini dengan sempurna. Bahkan, seandainya bangsa ini bisa berbuat sesuatu untuk
alam, Anda bisa melakukan sesuatu yang bisa membuat alam ini senang dan
tenang kembali. Ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi dalam kehidupan ini
jika Anda berbuat yang terbaik terhadap alam semesta. Cara Anda mencintai alam
tentu saja harus diimplementasikan sampai Anda bisa merasakan bahwa alam
betul-betul tahu apa yang sesungguhnya harus Anda kerjakan untuk alam.
Terkadang, manusia memiliki niat kurang baik dalam memperlakukan
alam ini, berupaya mengeksploitasi alam sesuka hatinya sehingga alam hancur
hanya karena perilaku manusia.
Dalam bidang pertanian, ada seorang lelaki bernama Iskandar Wowuruntu.
Ia adalah keturunan Belanda yang kemudian masuk Islam. Pada mulanya, ia
seorang aktivis teater yang kemudian memilih hidup sebagai pengusaha yang
memiliki hotel dan café di Bali. Selain mengelola café, kini ia tinggal di
Yogyakarta sembari mengelola kerajinan.
Setelah masuk Islam, ia menemukan sebuah ayat al-Qur’an yang
membuatnya sangat gelisah dalam menjalani kehidupan, khususnya melaksanakan
dua kata dalam kitab suci tersebut, yakni “halal” dan “tayib”. Ia berupaya untuk
menjadikan semua proses kehidupannya selalu berada pada konteks halal, yakni
berimplikasi pada sesuatu yang lebih baik dan selalu baik, yakni proses yang
dijalani dalam kehidupan tidak mengandung eksploitasi manusia.
Ketika berbelanja, ia berupaya makan nasi yang berasal dari beras yang
halal dan tayib. Ketika memakai listrik, ia berupaya memakai listrik yang halal
dan tayib. Ia tidak mau mengonsumsi makanan yang dijual di mall karena
menurutnya segala sesuatu yang ada di sana, prosesnya selalu berkaitan dengan
hal-hal yang kurang tayib.
Oleh karena itu, Anda sepatutnya mengerti apa yang sesungguhnya
diinginkan oleh Pak Iskandar itu. Ia ingin agar tidak menyakiti alam, yang berupa
manusia, hewan, dan tumbuhan.
Kalau Anda sudah berupaya menjadikan semua tumbuhan dan semua
makhluk Tuhan itu menjadi sehat dan semua prosesnya sangat baik, tanpa ada
eksploitasi di dalamnya, maka tentu saja Anda akan merasakan ketenangan dalam
kehidupan Anda. Anda telah berupaya untuk menjadikan alam ini lebih segar dan
lebih sehat, sebagaimana yang dilakukan oleh Iskandar Wowuruntu. Anda tentu
saja tahu apa yang terbaik bagi alam, sesuatu yang bisa membuat alam ini lebih
suka bukan malah berduka.
Iskandar pernah meneliti tentang tanaman. Setelah meneliti tanah dan
tanaman, ia tidak mau menggunakan pupuk yang diolah secara kimiawi karena ia
mendapatkan kesimpulan dalam satu sendok tanah, hidup beratus-ratus hewan di
sana yang biasa disebut sebagai hama. Agar tanah bisa menjadi hidup, di dalam
tanah itu ada dua macam hama.
Pertama, hama yang bisa menghidupkan tanaman. Kedua, hama yang bisa
mematikan tanaman. Keduanya saling menyeimbangkan. Ketika manusia
menggunakan pupuk yang dikelola melalui proses kimiawi, maka hama dalam
tanah itu akan mati, karena pupuk itu menggunakan mesiu.
Ketika hama mati, maka tanah semakin hari semakin mengeras dan besar
kemungkinan akan mati. Tentu saja untuk menghidupkannya lagi akan sangat
sulit. Sangat berbeda dengan pupuk kandang atau kompos yang digunakan untuk
menyuburkan tanah karena di dalamnya tidak mengandung zat kimia yang
mematikan. Ketika tanah diberi pupuk kandang maupun kompos, maka tanah
semakin hari semakin gembur, tanah semakin hari semakin subur. Itulah sebabnya
Iskandar begitu tegar memperjuangkan kompos.
Setiap manusia yang memiliki kepedulian terhadap alam tentu saja
berupaya untuk menjadikan alam terus sehat. Manusia yang memiliki kepedulian
terhadap alam tentu saja berupaya untuk menciptakan alam agar terus produktif
sesuai dengan yang diinginkan. Ada berita penting yang harus Anda perhatikan
dan menjadi alasan mengapa Anda membutuhkan cara mengelola alam dengan
baik.
Tangani Limbah Industri Kecil: Ipal Biogas Layak Dikembangkan
Mengecek proyek instalasi pengolah limbah (Ipal) industri kecil di
Solo—yang dibiayai Kementerian Lingkungan Hidup (LH) tahun 2006
lalu—Menteri Lingkungan Hidup Rahmat Witoelar mengaku puas. Bukan
saja proyek itu mampu menekan laju pencemaran akibat limbah tahu,
tetapi juga mampu menekan biaya produksi tahu, hingga menguntungkan
pengrajin.
Sistem Ipal yang menggabungkan dengan teknologi biogas, ujar
Rahmat Witoelar saat mengecek Ipal industri tahu di Kampung Krajan,
Solo, Kamis (30/7), layak dikembangkan di daerah lain. Persoalan
lingkungan di perkotaan—terutama terkait dengan keberadaan industri
kecil—memang memerlukan teknologi tepat guna seperti ini. Lahan yang
diperlukan tak begitu luas, tetapi laju pencemaran bisa ditekan semaksimal
mungkin.
Tingkat pencemaran di Kecamatan Krajan sebelum ada Ipal,
tambah Hari Mulyadi, pendamping Pengrajin tahu dalam pengelolaan
limbah, sangat tinggi. Bukan saja limbah cair mengotori perairan umum,
tetapi polusi bau juga menyebar ke seluruh penjuru, “Sekarang bau busuk
itu tak tercium lagi, demikian pula perairan Kali Kedung Jumbleng yang
semula dijadikan tempat pembuangan limbah lumayan bersih,” tegasnya.
Ipal industri tahu, tambahnya, digabungkan dengan teknologi
biogas yang mampu menampung limbah dari 21 unit industri tahu. Seluruh
limbah dari industri tahu ditampung dalam empat unit degister dan dalam
satu hari mampu melahirkan biogas cukup besar. Ukurannya, satu degister
mampu untuk menyuplai bahan bakar biogas untuk memasak sebanyak 14
kepala keluarga (KK). Tapi, jika digunakan untuk bahan bakar membuat
tahu, setidaknya bisa mengurangi kebutuhan bahan bakar sekitar 30%.
Bahkan, dengan sistem terpadu daur ulang air, pengrajin bisa menghemat
penggunaan air untuk memproduksi tahu.35
35 Kedaulatan Rakyat, 1 Agustus 2009.
Kenyataan seperti itu membuat alam semakin senang ketika manusia
berupaya untuk berbuat sesuatu yang lebih baik, berbuat sesuatu yang akan
membuat alam semakin tegar dan jauh dari penyakit. Ketika alam sudah rusak,
maka manusia akan sengsara. Manusia akan kebingungan menentukan cara hidup
yang lebih segar. Anda tentu saja tahu bagaimana menciptakan hidup yang lebih
tegas dan lebih sempurna ke depan.
Anda bisa membayangkan bagaimana para korban lumpur lapindo di
Sidoarjo menderita karena kehilangan tempat tinggal, kehilangan sejarah masa
lalunya, kehilangan tanah yang hanya diganti sekadarnya saja oleh pemerintah.
Para wakil rakyat yang datang ke sana hanya ingin untuk numpang muka di
hadapan kamera agar disebut sebagai pahlawan. Rakyat kecil yang ada di sana
kehilangan tempat kerja yang mampu menjadikan kehidupan mereka sejahtera
seperti sebelumnya.
Sungguh, bersahabat dengan alam merupakan salah satu yang harus terjadi
dalam kehidupan. Alam bukanlah sesuatu yang lain yang ada di luar diri Anda.
Alam sama dengan memperhatikan sesuatu yang ada dalam diri Anda. Karena
itulah, hendaklah Anda bersahabat dengan alam. Janganlah membiarkan alam
mengancam Anda sampai Anda tidak tahu harus berbuat apa untuk diri Anda.
Hendaklah Anda membiarkan alam ini tenang dan senang melihat Anda bergaul,
duduk, makan, dan bekerja.
Jika Anda mampu mengadakan interaksi yang lebih baik dengan alam ini,
maka alam akan berbuat sesuatu yang baik pada Anda. Janganlah Anda mengira
bahwa alam yang ada di sekitar Anda tidak paham terhadap dengan tingkah laku
Anda. Janganlah Anda berpikir bahwa alam tidak memiliki pikiran sebagaimana
Anda. Alam ini juga berpikir tentang dirinya sendiri dan tentang Anda manusia
yang menghuni alam semesta ini. Jika Anda berbuat seenaknya sendiri, alam
berbuat seenaknya sendiri terhadap Anda. Alam bisa marah pada Anda karena
perbuatan yang Anda di muka bumi ini.
Manusia yang memiliki akal yang sehat tentu saja terus berupaya untuk
menciptakan alam ini dengan senang dan tenang, berupaya untuk menciptakan
suasana kehidupan menjadi lebih baik dan sempurna ke depan. Anda bisa
memperlakukan alam semesta ini dengan sebaik-baiknya, bisa memperlakukan
hidup Anda dengan sebaik-baiknya sehingga tak ada dampak negatif yang Anda
rasakan dalam mengarungi kehidupan ini. Segala sesuatu yang ada dalam
kehidupan ini membutuhkan ketekunan dan keseriusan dalam mengurusnya.
Berita di atas semoga memberikan inspirasi pada Anda dalam mengolah
sesuatu yang tidak bisa berdampak baik dan tidak menguntungkan terhadap alam
dan diri Anda. Anda bisa memiliki kreativitas dan Anda mampu mengolahnya
sedemikian rupa sehingga mampu menjadikan alam ini lebih segar. Hanya
manusia yang memiliki cara hidup yang baik yang akan menciptakan ruang hidup
yang baik. Hanya orang yang memiliki itikad yang baik yang akan menciptakan
suasana yang lebih sempurna dalam kehidupannya.
Jika Anda merasa menjadi manusia yang baik dan sempurna, tentu saja
Anda akan berupaya untuk membuat hidup Anda lebih bermutu ke depan. Anda
memiliki cara hidup sendiri yang bisa membuat gelombang hidup Anda lebih
bermutu dan bermanfaat dibandingkan dengan orang lain yang ada di sekitar
Anda. Jika Anda bisa menciptakan sebuah suasana kehidupan menjadi lebih baik
dan lebih menarik, tentu saja Anda bisa melakukan sesuatu yang terbaik dalam
hidup. Hanya orang yang bisa menciptakan kehidupan yang sempurna yang bisa
melenggang lebih nikmat dan lebih enak, khususnya dalam berinteraksi dengan
alam. Untuk itulah, Anda bisa menandai manusia yang tidak memiliki akal sehat
yang akan menjadikan sesuatu itu kurang nyaman menghadapi alam:
A. Tidak Menyadari Bahwa Alam Adalah Makhluk yang Harus Dihargai
Orang yang mampu berinteraksi dengan baik dengan alam semesta ini,
mereka akan mampu berbuat sesuatu yang lebih baik terhadap alam semesta ini.
Anda bisa menyadari bahwa sesungguhnya Anda adalah makhluk yang memiliki
tanggung jawab terhadap alam. Apabila alam ini sakit, maka tentu saja Anda akan
menderita dalam menjalankan kehidupan. Karena itulah, hendaklah Anda
menghargai alam semesta ini sehingga alam ini menjadi sehat dan bahagia dan
jauh dari penderitaan.
Di sebuah daerah di kota Surabaya, ada sebuah masyarakat yang hidup
dengan sebuah lingkungan yang sangat kumuh, limbah yang mengalir tidak
menentu dan tidak sehat, udaranya bau, dan lain sebagainya. Masyarakat acuh tak
acuh terhadap alam di lingkungan sekitarnya sehingga sebagian besar penduduk
terkena penyakit demam berdarah dan penyakit lain yang disebabkan oleh faktor
alam yang kotor.
Kenyataan itu menjadi salah satu inspirasi bagi Anda untuk selalu hidup
bersih, untuk memperhatikan alam sedemikian rupa sehingga alam ini betul-betul
bersahabat dengan Anda. Akan tetapi, belakangan ini manusia sudah tidak
menyadari bahwa alam semesta adalah makhluk yang seharusnya kita hormati,
makhluk yang seharusnya kita rawat dengan baik sebagai wujud dari kecintaan
terhadap diri sendiri. Tentu saja, jika Anda cinta terhadap diri Anda dan tidak
menginginkan diri Anda sakit, maka hendaklah Anda memperhatikan alam
dengan sebaik-baiknya.
Salah satu contoh kecil. Di sebuah jalan menuju perkampungan di mana
saya tinggal, ada sebuah polisi tidur yang dipasang oleh seseorang yang hidupnya
sangat pelit dan memiliki kepribadian selalu iri pada orang lain. Dia memasang
polisi tidur yang sangat besar. Tentu saja polisi tidur itu bukan hanya membuat
orang yang lewat di sana menjadi pelan, tetapi juga sampai mengganggu orang
yang akan lewat. Beberapa waktu kemudian, ia terburu-buru, ada sebuah masalah
yang harus di selesaikan di luar rumah. Ia lupa bahwa ia memasang polisi tidur
yang sangat besar. Ia yang mengendarai motor bersama istrinya, jatuh di tempat
itu.
Ketika jatuh, bukan justru ditolong oleh tetangga yang lain, tetapi justru
ditertawakan. Sungguh, kenyataan seperti itu janganlah sampai terjadi dalam
kehidupan Anda karena sesungguhnya alam ingin memberikan service yang
paling nyaman terhadap Anda. Tetapi, kadang kala Anda belum siap
menerimanya sehingga Anda berbuat sesuatu yang kurang baik dalam kehidupan.
Tentu saja, jika Anda adalah manusia yang mampu berbuat sesuatu yang lebih
baik, Anda akan berbuat sesuatu yang bisa menjadikan hidup terus bahagia.
Manusia—yang dalam hidupnya memiliki perhatian terhadap alam
semesta ini—tentu saja akan memperlakukan alam sebagai makhluk yang bisa
dihormati, agar diri Anda bisa lebih terhormat. Jika Anda sadar, belakangan ini
ada isu yang mendunia, yakni pemanasan global (global warming) yang
meresahkan masyarakat dunia. Itu bukan karena alam yang menginginkan
demikian, tetapi akibat dari perilaku manusia yang sudah tidak terkontrol.
Rumah-rumah kaca dibangun di mana-mana, asap pabrik yang terdiri dari
unsur kimiawi menyebar di permukaan bumi, hutan-hutan yang hijau kemudian
ditebang sedemikian rupa sehingga udara bumi semakin hari semakin panas
sementara lapisan ozon semakin menipis. Suhu udara yang tinggi membuat
bongkahan es di kutub mulai mencair. Kenyataan itulah yang kemudian bisa
menyebabkan kondisi kehidupan manusia sedemikian terancam.
Ancaman alam yang terjadi di muka bumi ini menyebabkan manusia
terancam dan bisa jadi mengalami penderitaan dalam kehidupan. Tentu saja Anda
bisa menyadari kenyataan itu dalam kehidupan Anda. Manusia yang bisa
menyadarinya, tentu saja akan melakukan sebuah langkah yang lebih baik dan
lebih konkret ke depan. Anda bisa merenungkan hal tersebut setelah membaca
berita berikut ini:
Pembakaran Lahan Semakin Marak: Polisi Tangkap 6 Pembakar
Lahan Hutan Produksi
Pembukaan lahan dengan cara membakar oleh warga Sumatera
Selatan semakin marak. Hal itu terlihat dari sebaran lahan terbakar yang
banyak terdapat di areal semak belukar dan lahan kosong, antara lain di
Kabupaten Banyuasin dan Ogan Komering Ilir, Rabu (8/8).
Dari helikopter pengebom milik PT. Sebangun Bumi Andalas
(ABA) Wood Industries, Kompas memantau, sebaran api dan asap terlihat
mengepul dari semak belukar di Kecamatan Tulung Selapan, Ogan
Komering Ilir, dan pada lahan warga di Kecamatan Talang Kelapa,
Banyuasin.
Sejumlah kebakaran kecil juga tampak di ladang kedua kecamatan
tersebut. Api berasal dari pembakaran tumpukan semak kering. Hamparan
lahan yang menghitam habis terbakar juga tersebar di kawasan itu. Dari
Jambi dilaporkan, Kepolisian Resort Tebo menangkap 6 pelaku
pembakaran lahan di kawasan hutan produksi. Kebakaran lahan semakin
marak di Jambi selama sepekan terakhir.
Kepala Polres Tebo Syamsuddin Lubis mengemukakan, keenam
pelaku ditangkap setelah diketahui membakar lahan dalam hutan di Lintas
Tebo Muara Buno. Meski mereka dilepas, polisi tetap memproses secara
hukum. “Mereka membakar lahan karena dibayar orang lain. Yang
menyuruh inilah yang sekarang kami cari. Kami memperkirakan lahannya
dibakar untuk dibuka jadi kebun,” tutur Syamsuddin.
Kepala Dinas Kehutanan Sumsel Dodi Supriadi yang ikut
memantau dari helikopter mengatakan, kebakaran dan kepulan asap pada
lahan warga sulit dicegah karena berlangsung di lahan mereka sendiri.
“Yang dapat kami optimalkan adalah mencegah pembakaran meluas dan
mengganggu di lingkungan sekitarnya,” kata Dosi.
Pencegahan itu dilakukan lewat koordinasi dengan kecamatan,
polisi, Manggala Agni, dan tim masyarakat peduli api di kawasan terdekat.
Helikopter PT. SBA juga disiagakan untuk membantu. Humas PT. SBA
Sambusir Yusuf mengatakan, perusahaan yang bergerak di sektor hutan
tanaman industri itu menyediakan Rp. 32 M serta 2 helikopter pengebom
air berkapasitas 200 liter dan 1000 liter untuk membantu penanggulangan
kebakaran lahan dan hutan, tahun ini. Namun, dia khawatir jumlah itu
tidak memadai, jika kebakaran menyebar ke seluruh kabupaten dan kota.
“Saat saya terbang pekan lalu, sebarannya lebih luas. Kebakaran
terjadi karena pembukaan kebun maupun pembakaran tumpukan sampah
oleh warga,” kata Dodi. Tahun lalu, kebakaran di Sumatera Selatan
menghanguskan 58.000 ha hutan dan lahan dengan kerugian Rp. 148 M.36
Ini merupakan kenyataan di mana manusia telah berupaya untuk
menjadikan alam sakit dengan cara dibakar. Hanya untuk memenuhi kepentingan
mereka dengan mengambil cara yang sangat apatis terhadap alam. Membakar
hutan untuk membuka lahan merupakan cara yang tidak baik. Dasar pikiran
manusia belakangan ini sudah instan, yang terpenting segala kebutuhan dalam
kehidupan bisa terpenuhi dengan baik, seolah-olah tak butuh untuk berbuat baik
pada hutan yang ada.
36 Kompas, 9 Agustus 2007.
Padahal, hutan merupakan alam yang harus diperlakukan dengan baik,
karena hutan itulah yang menjadikan Indonesia semakin berwibawa dan dilirik
oleh orang-orang di luar negeri. Kalau Anda memperlakukan hutan dengan seenak
sendiri sesuai dengan kepentingan sendiri, maka tentu saja hutan di negeri ini
lambat laun akan habis dan bangsa ini akan semakin tenggelam.
Alam semesta diperlakukan dengan baik oleh manusia untuk
menyelamatkan kehidupan. Bagi manusia yang berpikir instan, yang terpenting
bagi mereka adalah memperoleh uang banyak, bisa membuat keluarga sejahtera,
seolah-olah merupakan sebuah kepuasan tersendiri. Mereka tidak mengerti kalau
langkah yang dilakukannya justru berakibat fatal.
Karena itulah, Anda harus berupaya menghormati alam dengan sebaik-
baiknya sehingga Anda tahu bagaimana memperlakukan alam ini. Kalau Anda
memiliki cara untuk menjadikan hutan ini hijau, maka cobalah memprogram agar
hutan ini memang lebih hijau lagi, suhunya bisa teratur serta seluruh bencana alam
bisa dikurangi. Sesungguhnya, sikap yang Anda lakukan dalam kehidupan ini
sangat berpengaruh pada pembentukan keharmonisan Anda dan alam. Untuk
itulah ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghargai alam ini:
1. Tidak Memperlakukan Alam dengan Semena-mena
Sebagai manusia yang bisa berpikir, tentu saja Anda bisa memperlakukan
alam dengan cara yang semena-mena. Anda tahu bahwa alam ini merupakan
tanggung jawab yang harus diemban manusia, harus dibawa pada suasana yang
lebih bagus. Ketika manusia gagal menjaga dan memperlakukan alam, maka alam
akan berbuat sesuatu yang kurang baik terhadap Anda dan keluarga Anda.
Kalau Anda menanam padi dan ingin padi itu tumbuh dan bisa
menghasilkan padi yang baik dan banyak, maka tentu saja Anda harus
merawatnya dengan sebaik-baiknya. Agar tanah bisa bagus, Anda bisa melakukan
pembajakan atau mencangkul sehingga tanah yang pada mulanya kering bisa
menjadi gembur. Anda tidak perlu menggunakan pupuk kimiawi karena bisa
membuat tanah menjadi kering dan mati. Anda bisa memelihara tanah dengan
baik. Anda bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos.
Jika Anda tidak memperlakukan alam ini dengan semena-mena, maka
tentu saja alam akan mencintai Anda. Ia akan memberikan hasilnya pada Anda
dan berproses dengan sebaik-baiknya sehingga Anda mampu menikmatinya. Cara
yang Anda lakukan ini akan menciptakan suasana kehidupan yang lebih tenang
dan damai bersama alam. Jika Anda berpikir normal, tentu saja akan berbuat baik
dalam hidup Anda.
Tentu saja Anda bisa mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk
alam semesta ini. Manusia yang berpikir dewasa tentu saja tidak akan semena-
mena membakar hutan hanya untuk membuka lahan karena di samping merusak
udara yang ada, juga membuat kondisi alam tidak baik. Anda bisa melakukan hal
yang lebih konstruktif untuk menjadikan kehidupan lebih baik dan sempurna.
Anda tentu saja memiliki cara yang terbaik dan yang paling tepat.
2. Tidak Menggunduli Hutan dan Mengadakan Penghijauan
Saya yakin, Anda sudah mengetahui dampak jika hutan-hutan di negeri ini
gundul. Pertahanan tanah semakin berkurang dan besar kemungkinan terjadi
banjir dan longsor. Sungguh, belakangan ini masyarakat sudah tidak peduli
terhadap lingkungan yang bisa menjadikan kehidupan mereka lebih nyaman dan
sejahtera. Seolah-olah, mereka justru mementingkan dirinya sendiri, hanya
berbuat seenaknya sendiri.
Kondisi alam yang sehat justru tidak dipikirkan. Seandainya sadar dengan
kondisi alam yang sehat akan membantu pertumbuhan ekonomi, sosial, politik,
dan budaya bangsa ini, mereka akan menjadikan kondisi alam lebih baik. Mereka
bisa melakukan banyak cara untuk mengurangi penggundulan dan pembalakan
liar yang telah terjadi belakangan ini. Saya yakin, Anda memiliki cara tersendiri
untuk menciptakan suasana alam lebih aman dan teratur sebagaimana yang Anda
inginkan.
Salah satu LSM yang memiliki kesadaran untuk membangun lingkungan
hidup adalah Walhi, di mana lembaga ini membuat program-program yang bagus
untuk menciptakan alam yang terus hidup sebagai muara dalam penyelamatan
manusia dari berbagai ancaman. Jika tidak diperhatikan dengan sebaik-baiknya,
alam bisa mengancam terhadap kehidupan manusia.
Penghijauan yang dilakukan oleh para aktivis LSM akan sangat
bermanfaat untuk mengembalikan alam pada kondisi yang lebih baik, meskipun di
ranah tertentu banyak orang yang tidak menyukai program ini. Bagi mereka, lebih
baik dibangun pabrik yang bisa memproduksi berbagai macam usaha. Pikiran-
pikiran yang demikian tumbuh dari mereka yang di kepalanya berisi tentang
bisnis dan pengembangan finansial, sementara keselamatan alam tidak pernah
mereka pikirkan.
3. Menyadari Bahwa Alam sebagai Makhluk Tuhan
Sebagai makhluk yang dikaruniai kesempatan untuk mengarahkan alam
dengan sebaik-baiknya, Anda bisa mengarahkannya pada tempat yang tepat.
Pernahkah Anda mendengar kicau burung yang sangat ramai di kampung-
kampung? Tupai yang berkejaran di pagi hari? Ayam bekisar yang bisa berkokok
di alam terbuka? Semuanya itu bisa sangat asyik ketika disaksikan dengan kepala
terbuka dan dinikmatinya dengan sebaik-baiknya di alam terbuka. Semuanya itu
merupakan makhluk Tuhan yang dikaruniakan kepada manusia untuk dinikmati.
Tetapi, belakangan ini burung-burung ditangkap oleh tangan-tangan tak
bertanggung jawab. Ini menjadi salah satu hal yang merusak kondisi alam
semesta. Anda bisa membayangkan bagaimana seandainya alam ini bisa
dipertahankan sehingga tetap baik dan menarik. Anda sebagai manusia seharusnya
mengerti apa yang seharusnya Anda perbuat. Semua keindahan alam belakangan
ini sudah berkurang, dirusak oleh manusia.
Anda sebagai manusia tentu saja harus berusaha untuk menyelamatkan
alam ini. Anda bisa menjadikan semua bentuk yang ada pada alam ini terpelihara
dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai ada upaya untuk merusak kondisi alam ini.
Jika Anda merusak, berarti Anda berupaya untuk merusak segala sesuatu yang
bisa membuat Anda senang dalam kehidupan. Tentu saja, Anda memiliki cara
tersendiri untuk menciptakan alam ini bisa menjadi salah satu cara untuk
menghibur Anda agar bisa lebih tenang dan santai dalam menjalankan kehidupan
ini.
Selain itu, alam akan memberikan sesuatu yang terbaik bagi Anda ketika
Anda bisa mengelolanya dengan baik. Tuhan sebagai Dzat yang memiliki semesta
ini akan sangat menyenangi Anda ketika Anda telah berupaya mengelola alam ini
dengan baik. Dia akan menyayangi Anda sebagaimana Anda menyayangi alam
semesta raya. Semuanya akan berjalan dengan baik dan lancar bila Anda terus
mengupayakan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja Anda akan merasakan bila
telah mencobanya.
4. Membuang Sampah pada Tempatnya dan Menjaga Udara Tetap Bersih
Manusia terkadang tidak punya inisiatif terhadap alam ini untuk
menjadikan alam ini lebih sehat dan lebih baik. Jika Anda memang memiliki
keinginan untuk menjadikan alam ini menjadi lebih sehat, tentu saja Anda
berupaya untuk tidak membuang sampah sembarangan. Anda akan selalu
membuang sampah pada tempatnya, sebab sampah yang dibuang sembarangan,
hanya akan mengganggu dalam kehidupan Anda. Tentu saja, bukan hanya
mengganggu bagi pandangan, tetapi juga bisa mengganggu udara Anda.
Jika Anda sadar bahwa manusia yang membuang sampah sembarangan
mencerminkan dirinya yang memiliki banyak sampah dalam hatinya, maka Anda
akan melakukan sesuatu yang terbaik bagi alam ini. Anda tidak akan menjadikan
sampah-sampah itu berserakan begitu saja. Bahkan, Anda akan mengelolanya
secara kreatif menjadi sampah yang bisa dimanfaatkan.
Tidak semua orang mampu melakukan hal yang demikian. Hanya orang-
orang yang mampu bersikap kreatif itulah yang bisa memanfaatkan barang-barang
sampah menjadi bermanfaat. Selain itu, Anda bisa menjadikan segala sesuatu
yang merusak alam, kemudian Anda selamatkan sehingga bukan hanya alam yang
sehat, tetapi Anda sendiri sebagai penghuni bumi juga ikut sehat. Semuanya
memiliki caranya tersendiri untuk menjadikan alam ini lebih indah.
Anda tentu saja memiliki ruang untuk ekspresi yang menjadikan alam ini
lebih baik dan lebih sempurna k depan dengan cara mengalokasikan tempat
khusus buat sampah. Anda adalah manusia yang bisa berpikir, yang bisa
mengelola sampah-sampah itu dengan sebaik-baiknya. Anda juga bisa menjaga
udara, menjaga dari polusi pabrik-pabrik yang selama ini ada beberapa yang tidak
bisa mengatur asapnya sehingga bisa mengganggu kesehatan manusia.
B. Diri Anda adalah Miniatur Alam Semesta
Dalam diri manusia ada sebuah alam, di mana alam ini memiliki kapasitas
dan memiliki kedaulatan sendiri yang lebih baik dalam kehidupannya. Ketika
Anda sebagai manusia mampu merasakan bahwa Anda adalah miniatur alam
semesta yang memiliki tugas untuk menjadikan alam ini sedemikian baik dan
bermutu. Anda harus berupaya untuk menjadikan ruang kehidupan ini bisa lebih
bisa Anda perbaiki dengan cara mengatur langkah-langkah dan semua varian yang
berkaitan dengan alam semesta di luar diri Anda.
Akan tetapi, jika Anda memiliki keinginan untuk memperbaiki alam
semesta yang ada di luar diri Anda, Anda harus terlebih dahulu memperbaiki alam
di dalam diri Anda karena sesungguhnya alam di dalam diri Anda memiliki
pengaruh yang luar biasa terhadap alam yang ada di luar diri Anda. Cara Anda
memperbaikinya bisa saja dengan mengevaluasi diri dan berpikir positif terhadap
orang lain sehingga Anda tidak memiliki keinginan untuk merusak alam semesta
yang baik ini. Anda selalu memiliki keinginan untuk membangun alam ini dengan
sebaik-baiknya.
Ketika Anda berupaya untuk membangun alam ini, maka langkah Anda
akan menjadi terpuji. Cobalah terus mengaksentuasikan nilai-nilai yang ada dalam
kehidupan Anda. Cobalah berupaya menjadikan semua kenyataan hidup Anda
menjadi lebih baik ke depan, sehingga mampu memperbaiki semesta. Orang yang
memiliki pengaruh yang luar biasa di dalam kehidupannya adalah mereka yang
bisa berbuat sesuatu yang terbaik bagi alam yang ada di sekitarnya.
Apabila Anda bisa berbuat yang terbaik bagi alam di sekitar Anda, berarti
Anda adalah manusia yang memiliki pemikiran yang baik tentang lingkungan
hidup Anda. Akan tetapi bila Anda selalu berupaya untuk memperburuk suasana,
membuat lingkungan ini tercemar dan mati, besar kemungkinan bahwa
lingkungan di dalam diri Anda juga mati. Kenyataan itulah yang belakangan ini
banyak terjadi pada manusia modern ketika membentuk alam raya ini. Segala
sesuatunya ingin dinikmati sendiri, ingin dikorupsi dengan cara membuat alam ini
hancur dan rusak.
Kalau Anda mau membuka mata, banyak sekali kasus yang bisa Anda
ketahui dari media yang memberitakan tentang kenyataan alam semesta ini yang
diperlakukan secara tidak adil oleh manusia masa kini. Sesungguhnya, perlakukan
yang demikian merupakan perlakukan yang tidak arif, perlakuan yang akan
menyebabkan alam ini bertambah marah terhadap manusia. Perbaikilah sifat
Anda, upayakan alam ini selalu tumbuh dan berkembang. Hijaukan alam dalam
diri Anda sehingga mampu menghijaukan alam semesta raya ini.
Sesungguhnya matahari baru yang ada pada diri Anda akan berakibat pada
cahaya baru bagi kehidupan manusia di muka bumi ini. Jika manusia mampu
berbuat sesuatu yang bercahaya, yang bisa membuat orang lain senang, membuat
alam raya ini tegar, berarti dalam dirinya telah menerbitkan matahari baru yang
segar dan tegar. Semua orang bisa bernaung di bawahnya untuk mendapatkan
sinar pagi yang segar, semua orang bisa mendapatkan hangat yang bisa membuat
tubuh manusia lain menjadi lebih sempurna dan sehat.
Anda sendiri sebagai manusia yang berpikir tentu saja bersikap demikian
terhadap sekitar Anda, bagaimana Anda mampu bertoleransi terhadap alam yang
ada di sekitar Anda. Pernahkah Anda melihat bunga-bunga yang ranum di rumah-
rumah di perkotaan? Tentu saja banyak sekali manusia masa kini yang menanam
bunga di rumahnya. Mengapa? Karena kondisi belakangan ini suhu panas
meningkat karena pepohonan yang ada di hutan-hutan telah ditebang. Salah satu
cara untuk memperhatikan alam adalah dengan cara menanam bunga-bunga di
rumah-rumah.
Akan tetapi, cara yang demikian masih lebih efektif mempertahankan
pohon-pohon yang besar dan lebat di hutan-hutan, sebab di samping bisa
mempertahankan suhu tanah, akar tunggang yang menjulang dalam perut tanah itu
akan membentuk sebuah suhu udara yang lebih segar di dalam tanah sehingga
tanah memang betul-betul bisa memberikan sumbangan pada interaksi kehidupan
manusia. Manusia diciptakan dan akan kembali ke tanah, bahkan jika manusia
sakit, bisa saja diobati dengan tanah sebagaimana yang dilakukan Mahatma
Gandhi.
Oleh karena itulah, manusia yang memiliki etos yang baik adalah mereka
yang berupaya untuk menciptakan nilai-nilai kehidupannya lebih baik dan
sempurna ke depan dengan cara membuat energi yang lebih tegar untuk
membangun alam semesta raya ini dengan itikad baik, tanpa adanya keinginan-
keinginan terselubung yang bisa menyebabkan kondisi kehidupan manusia
menjadi menderita. Bila manusia tidak bisa melakukan cara yang terbaik bagi
alam lingkungannya, tentu saja mereka akan menjadikan hidupnya menderita
sepanjang masa. Tentu saja Anda tidak ingin kenyataan itu terjadi pada Anda dan
lingkungan Anda. Oleh karena itulah, agar Anda bisa merasakan energi semesta
ini, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:
1. Menjelajahi Alam
Menjelajahi alam banyak yang ditanamkan pada anak-anak masa kini, di
mana anak-anak dalam latihan pramuka sudah diupayakan untuk menjadikan
latihan pramuka dan menjelajahi alam sebagai salah satu ekspresi kecintaan
mereka terhadap alam. Bagaimanapun juga penjelajahan yang dilakukan untuk
mengarungi alam adalah salah satu latihan yang tepat yang bisa menjadikan
kehidupan kejiwaan anak-anak bangsa ini menjadi terlatih, utamanya terlatih
dalam membangun sebuah kehidupan berbangsa dan mencintai terhadap alam ini.
Jika Anda mencoba menjadikan ruang kehidupan Anda bisa meresapi
terhadap alam, setiap pagi dan sore Anda bisa datang pada alam, bisa kembali
pada alam (back to nature), kemudian Anda bisa berefleksi, mencoba untuk
menjadikan alam sebagai tumpuan segala sesuatu yang membuat Anda resah. Di
situlah Anda bisa menyatu dengan alam lingkungan di mana Anda hidup. Atau,
bahkan bisa menjelajah dengan cara memikirkan hubungan eksistensial antara
Anda dan alam.
Hembusan pemahaman yang akan diberikan alam kepada Anda dan Anda
berikan haruslah berimbang, di mana kadang kala Anda tidak bisa berbuat sesuatu
terhadap alam sementara Anda banyak berharap pada alam. Dalam penjelajahan
itu, tidak boleh berbuat usil yang menyebabkan alam menjadi kesal pada Anda,
misalnya dengan membakar pohon-pohon yang ada di tengah hutan. Cobalah
berbuat sesuatu yang bisa berkesan dan bermanfaat terhadap alam.
Menjelajahi alam sesungguhnya bukan hanya bisa membuat Anda tenang,
tetapi merupakan sebuah pengalaman empiris yang akan bermanfaat di akhir
waktu, yang akan menjadi kesan penting dalam kehidupan Anda. Bisa jadi
kesempatan menjelajahi alam bisa membuat Anda tidak mudah emosi. Ketika
Anda akan memunculkan emosi yang akan membuat diri stres, Anda kemudian
memunculkan pengalaman empiris Anda dalam imajinasi, Anda cukup melakukan
relaksasi dan seolah-olah Anda menjelajahi sebuah tempat yang menarik dalam
pengalaman Anda.
2. Refleksi Alam
Secara tidak langsung, Anda memiliki kemampuan untuk berefleksi
terhadap alam yang Anda huni ini. Anda bisa menjadikan alam sebagai sesuatu
yang bisa memberikan pengaruh baik terhadap diri Anda. Seperti halnya Mahatma
Gandhi yang meyakini bahwa tanah memiliki kekuatan obat sehingga apabila
dalam kondisi sakit, dia memakai obat dari tanah. Di situlah kekuatan alam
memiliki daya yang paling kuat terhadap diri manusia, yang akan membuat
manusia terus tegar dalam kehidupannya.
Orang-orang yang hidup di zaman tradisional juga memaknai alam sebagai
salah satu cara yang terbaik, yang bisa menjadikan hidupnya lebih baik dan lebih
menarik. Kalau ada di antara manusia yang sakit ketika itu, maka hanya
diambilkan beberapa buah-buahan dan daun-daunan yang bisa dikonsumsi
sehingga penyakit yang ada dalam diri mereka kemudian sembuh secara langsung.
Kalau ada di antara mereka yang sakit tifus, mereka cukup diobati dengan cacing.
Hal itu menunjukkan betapa masyarakat terdahulu sangat menyatu dengan
realitas alam semesta di muka bumi ini sehingga alam menjadi salah satu rujukan
ketika terjadi sakit. Anda bisa membangun kehidupan yang bersatu dengan alam.
Dan alam mampu memberikan masukan yang lebih baik, alam mampu
menjadikan kehidupan yang lebih efektif sehingga mampu memaknai hubungan
dengan alam lebih efektif dan efisien. Karena itulah, ada nuansa yang terpenting
yang bisa lakukan dalam hidup, yakni merefleksikan alam dengan sebaik-baiknya.
Jarang sekali manusia belakangan ini yang mampu merefleksikan alam
semesta ini dengan sebaik-baiknya, lebih banyak di antara mereka hanya berupaya
untuk menjadikan alam sebagai media eksploitasi. Padahal, alam memiliki
aspeknya sendiri yang bisa digali dan diperjuangkan terus-menerus. Anda bisa
menjadikan ruang lingkup alam ini penuh dengan segala makna yang harus
diungkapkan dalam kehidupan Anda. Jika Anda memang memiliki daya dan
upaya untuk merefleksikan alam, Anda akan menemukan cara hidup yang lebih
baik.
3. Memberikan Sesuatu yang Baik pada Alam
Jika Anda merasa ingin berbuat sesuatu pada alam, maka hendaklah Anda
mencoba untuk berbuat baik pada alam. Ketika Anda berbuat baik pada alam,
tentu saja alam akan merespons Anda. Seandainya alam seperti manusia, ia akan
tersenyum pada Anda dan akan melambaikan tangan pada Anda karena perbuatan
baik Anda. Sesungguhnya, manusia yang berbuat baik pada alam adalah mereka
yang memang memiliki ideal yang konkret, mereka yang memiliki pandangan
hidup yang berkaitan dengan alam, khususnya untuk menciptakan alam ini lebih
baik dan lebih sempurna.
Orang yang memiliki keyakinan terhadap kondisi alam dengan cara
perbuatannya sendiri, maka ia akan mengimplementasikan keyakinan itu pada
sesuatu yang baik. Saya yakin, kalau Anda sayang pada alam, Anda akan dihargai
oleh semua orang. Sebagai penghargaan, alam akan memberikan suasana yang
tegar dan bugar pada Anda dengan kondisi udara yang sehat, kondisi yang
membuat hati Anda tenang dan merasa nyaman.
Sungguh sulit sekali untuk menciptakan sebuah kondisi yang demikian,
dan tidak semua orang memiliki nilai-nilai yang sama sebagaimana yang Anda
lakukan. Apabila Anda telah berupaya untuk berbuat baik, meski pelan-pelan dan
semampu Anda, maka alam akan mengapresiasi Anda sedemikian berarti dan
bermakna. Anda akan menjadi orang yang memiliki kesempurnaan dalam
kehidupan.
Orang yang memiliki ketekunan membangun alam semesta ini adalah
mereka yang memiliki kesadaran alam yang konkret. Mereka sadar bahwa dirinya
masih harus ditopang oleh kondisi alam yang sehat. Berbeda dengan orang yang
selalu menjadikan alam ini sedemikian terpuruk, tentu saja mereka tidak
merasakan bahwa alam telah membantunya membentuk sebuah kenyataan hidup
yang lebih nyaman, yang membuat kehidupannya sedemikian baik dan menarik.
4. Memaknai Alam dalam Diri dan Alam Luar Diri
Terkadang, manusia memang perlu untuk merasakan kondisi alam dalam
diri dan alam di luar diri. Banyak orang memaknai alam di dalam diri seperti
sebuah negara yang sama-sama berdaulat. Bangsa dalam diri manusia memiliki
presiden juga, yakni hati. Siapa yang menjadikan hati sebagai presiden dalam
dirinya, maka ia akan merasakan betapa ruang kehidupan manusia, interaksi
antara diri sendiri, alam dan masyarakat sekitarnya bisa dirasakan begitu rupa
sehingga bisa berinteraksi lebih baik.
Jika hati merasakan bahwa menyakiti orang lain adalah merupakan
perilaku yang kurang baik, yang dirasakan oleh hati sebagai sebuah perilaku yang
cela, maka anggota fisik yang lain kemudian melaksanakannya dengan penuh
keikhlasan. Kenyataan itulah akan menjadikan ruang kehidupan Anda menjadi
lebih mengerti mengenai segala sesuatu yang bisa menjadikan ruang hidup Anda
lebih teratur. Hanya saja, terkadang bisa saja presiden yang bernama hati
kemudian dipengaruhi oleh berbagai unsur yang dimanipulasi dari luar diri, yakni
pikiran dan hawa nafsu.
Ketika pikiran dan hawa nafsu kemudian memanipulasi hati untuk berbuat
yang eksploitasi terhadap alam, kemudian fisik Anda melakukan apa yang
diperintahkan oleh hati yang termanipulasi tersebut, maka Anda akan bertindak
sebagai manusia yang tidak memiliki hati nurani. Anda akan mengadakan
penghancuran yang tentu saja penghancuran itu akan berujung pada pertikaian
antara dalam diri Anda dan luar diri Anda. Terkadang, hati merasa menyesal
dengan peristiwa itu, kemudian segera pikiran manipulatif itu memberikan
pemahaman, sehingga hati seolah-olah memaklumi.
Kenyataan itu telah banyak terjadi pada manusia masa kini, telah banyak
terjadi pada manusia yang bertumpu pada kemampuan otak sehingga mereka tidak
mampu merasakan segala sesuatu yang ada di luar diri mereka. Apa yang
dipikirkan dan yang diungkapkannya menjadi sangat kering. Setiap langkah yang
dilakukannya selalu berbuat hal yang fatal terhadap alam dan manusia yang lain.
Hati mereka telah mengeras seperti batu (qasat qulubuhum kal-hijarah). Bila hati
sudah mengeras seperti batu, tak akan ada manusia yang bisa mengingatkannya,
kecuali kecelakaan yang membuatnya tersadar dan bangkit dari puing-puing
penderitaan itu.
C. Mengeksploitasi Alam
Salah satu sikap manusia yang membuat kehidupan mereka fatal dan
menderita adalah mengeksploitasi alam ini. Keinginan mereka untuk menjadikan
alam ini hancur dan rusak merupakan salah satu cara yang akan membuat daya
hidup mereka menjadi lebih terpuruk dari sebelumnya. Jika manusia berpikir
sehat ke depan, tentu saja dia tidak akan berupaya untuk menjadikan alam menjadi
hancur dan rusak karena alam telah mendukung keberlangsungan hidup manusia,
mendukung agar manusia bisa hidup pada taraf yang lebih baik sepanjang masa.
Anda sebagai manusia yang memiliki akal pikiran sadar dengan kenyataan
alam yang memberikan semangat hidup yang lebih tegar ke depan. Alam telah
menghembuskan angin sepoi yang enak dan segar sehingga Anda bisa senang
dengan tiupan angin itu. Tetapi, karena manusia menciptakan pencemaran di
alam, angin yang sampai pada Anda kemudian berubah menjadi tercemar, bahkan
hembusan udara yang pada mulanya bisa membuat Anda sehat, kemudian bisa
menyebabkan datangnya penyakit.
Di bawah cahaya matahari, manusia biasanya berjemur setiap pagi agar
menjadi sehat dan bugar. Namun, ketika menjadi panas yang tidak seimbang,
justru akan menyebabkan manusia tidak nyaman. Bahkan, prediksi tahun 2012,
diramalkan akan terjadi badai matahari besar-besaran. Badai ini menandakan
bahwa matahari mendekat ke bumi, suhu panas yang semakin bertambah, satelit
akan hancur sehingga proses telekomunikasi pun rusak.
Hal ini adalah bencana yang diciptakan oleh manusia sendiri karena tidak
bisa menghormati alam. Ketika manusia tidak mampu melakukan sesuatu yang
terbaik dalam kehidupannya untuk alam, maka alam akan menjadi rusak. Ketika
kondisi kehidupan di muka bumi ini mulai kurang stabil, maka kehidupan
manusia ini juga tidak stabil. Semua kehidupan akan terganggu oleh frekuensi
cuaca yang kurang baik. Panas dan dingin yang kurang stabil saja bisa membuat
Anda kurang nyaman bekerja tanpa menggunakan AC. Segala persoalan alam ini
tidak bisa lepas dari perbuatan manusia. Karena itulah, Tuhan berfirman:
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan
karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah
merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang
benar).” (QS. ar-Ruum [30]: 41).
Tuhan telah menjelaskan bahwa keserakahan yang selalu diperbuat oleh
manusia menyebabkan alam ini hancur dan rusak. Anda bisa membayangkan
bagaimana para pelaut yang serakah mendapatkan ikan. Mereka kemudian
mengebom ikan di dasar laut. Selain itu, ketika mereka ingin mendapatkan karang
di dasar laut, mereka juga menggunakan bom.
Cara yang demikian menunjukkan bahwa manusia semakin hari, semakin
mendekati keserakahan. Anda bisa memaknai kata “aydi an-naas” (tangan
manusia) dalam ayat tersebut sebagai kekuasaan manusia. Ketika manusia
menjadi yang kuasa terhadap alam, maka bukanlah mereka melakukan yang
terbaik, tetapi justru mengeksploitasi alam sesuai dengan keinginan mereka.
Kenyataan ini merupakan hal yang sangat ironis dalam kehidupan.
Jika mereka mengambil kekayaan alam kemudian berbuat baik pada alam,
merupakan salah satu yang seimbang. Tetapi, apabila mengambil hasil alam,
kemudian mengeksploitasinya adalah salah satu perbuatan yang tidak adil.
Betapa banyak emas dan perak yang ditambang dari alam raya ini, batu
bara yang dikeruk sehingga manusia bisa menjadi kaya. Mereka memakai
perhiasan yang bersumber dari alam semesta ini. Sungguh sangat keterlaluan
ketika alam memberikan sesuatu yang terbaik pada manusia, sementara manusia
tidak merasakan sedikit pun bahwa alam telah berbuat baik. Manusia tidak
merasakan bahwa alam telah memberikan sesuatu yang terbaik bagi alam ini,
tidak merasakan bahwa alam telah memberikan yang paling bagi manusia di alam
semesta ini.
Jika memang demikian yang selalu Anda perbuat dalam kehidupan ini,
maka jangan heran kalau kemudian alam mengamuk pada manusia. Banyak
peristiwa alam yang terjadi yang kemudian menjadikan kehidupan manusia
terancam. Tidak lain dan tidak bukan hanya karena perbuatan manusia sendiri
yang tidak mengerti sesuatu yang terbaik bagi alam. Budaya Hindu justru sangat
memperhatikan terhadap alam, setiap waktu selalu memberikan selamatan ke laut,
memberikan selamatan pada perempatan jalan, yang diyakini mereka diberikan
pada dewa-dewi.
Naturalisme dalam konteks kehidupan manusia memang perlu untuk
memperhatikan suasana alam agar bisa lebih baik dan bermutu, agar alam semesta
raya tidak dieksploitasi, agar alam semesta ini bisa dirawat oleh manusia sebagai
makhluk yang memiliki akal pikiran yang diserahi tanggung jawab dalam
kehidupan. Jika manusia tidak mampu bertanggung jawab, tidak melakukan
amanahnya dengan baik, maka harap maklum bila alam semesta ini kemudian
memberontak terhadap manusia.
Dengan hati dan pikirannya, manusia bisa menundukkan alam. Dengan
segala kualitas hati dan iman, manusia bisa lebih berwibawa dari alam. Anda tahu
bahwa sesungguhnya manusia yang memiliki iman yang tinggi justru akan
semakin sayang pada alam, akan semakin cinta terhadap alam. Cinta terhadap
alam sesungguhnya adalah implementasi dari cinta kepada Tuhan yang memiliki
alam semesta raya ini. Anda akan lebih baik jika berupaya menyayangi alam
semesta dengan cara memeliharanya dengan sebaik-baiknya.
Janganlah Anda bersikap seperti manusia pada umumnya yang belakangan
ini mulai mengancam alam dengan berupaya membangun pertambangan,
membangun pabrik-pabrik yang membuat limbahnya menyebar ke banyak tempat,
membuat udara yang pada mulanya sehat, kemudian menjadi tidak sehat.
Sesungguhnya, manusia yang berpikir sehat selalu ingin membuat alam dan
manusia yang lain menjadi sehat dan sempurna. Hanya orang yang tidak berpikir
jauh ke depan yang tidak memikirkan bahwa dalam kehidupan ini harus berupaya
menjadikan alam lebih sehat dan bermutu.
Penyair dan budayawan Madura D. Zawawi Imron menulis sebuah puisi—
yang termuat dalam antologi berjudul Kelenjar Laut—yang berisi tentang
kekhawatirannya terhadap ancaman alam karena alam mulai diperlakukan tidak
seimbang oleh manusia.
Jalan Setapak
Jalan setapak di tengah hutan
Aku bukan pemburu, tapi peluru
Terus berloncatan dari moncong hatiku
Yang bukan senapan.
Burung-burung berloncatan dari dahan ke dahan
lagunya seperti menafsirkan
gunung dan laut yang mulai terancam.
Jalan Setapak adalah kenyataan kehidupan manusia masa kini yang
terekam dalam sebuah puisi yang bagus yang. Dikatakan bahwa manusia telah
banyak menjadi pemburu. Ketika hutan mulai menghijau, hewan-hewan liar yang
berkeliaran di tengah hutan bukan dipelihara, melainkan diburu untuk dinikmati.
Tetapi, aku (lirik) ingin menjadi peluru yang bukan dari senapan, melainkan
peluru dari hati nurani yang baik, peluru yang bisa memberikan hembusan yang
baik terhadap alam raya ini.
Kemampuan Zawawi mengungkapkan hal demikian merupakan sebuah
kualitas batin yang jarang dimiliki oleh manusia masa kini. Di mana manusia
masa kini justru menjadi senapan sekaligus peluru yang bisa membuat alam raya
ini hancur dan rusak. Bagi Zawawi, menjadi peluru justru peluru sebenarnya,
melainkan kasih sayang yang ditumpahkan pada alam raya ini. Mencurahkan
segala kerinduan pada keindahan alam yang membuat hatinya terus hijau.
Burung-burung dalam kehidupan Zawawi adalah bagian dari rasa cinta
yang terus berloncatan di pematang. Rasa senang yang tak dapat terlupakan dalam
kehidupan. Burung-burung yang terbang dari dalam hatinya, kemudian bercicit di
dahan-dahan, memanggil burung yang lain, untuk saling bertukar bunyi dan
menikmati angin yang berhembus di tengah padang. Anda bisa membayangkan
bagaimana nikmatnya menikmati alam raya yang baik, menikmati alam yang
masih asri dan asli.
Anda juga bisa menikmati ungkapan pemberontakan Zawawi ketika
menyebut burung-burung yang berloncatan, menafsir gunung dan laut yang mulai
terancam. Lalu siapa yang mengancam laut dan gunung? Tentu saja manusia yang
tidak memiliki rasa cinta dan kasih sayang. Padahal, gunung dan laut bagai pasak
bumi yang bisa mempertahankan bumi dari kehancurannya. Manusia belakangan
ini memang banyak berbuat sesuatu yang mengancam terhadap alam.
Anda juga bisa melihat film Naga Bonar Jadi 2. Seorang tokoh yang
diciptakan oleh Asrul Tsani yang mengumbar pemberontakan terhadap anaknya
yang ingin membangun pabrik di tengah kebun peninggalan kakek moyangnya.
Pemberontakan itu sungguh menjadi salah satu hembusan pengetahuan bagi Anda
bahwa sesungguhnya alam semesta ini patut dipelihara bukan dirusak. Alam
semesta raya ini untuk disayangi bukan untuk dihancurkan. Manusia yang ada di
muka bumi ini sudah banyak yang egois, berpikir untuk dirinya sendiri. Anda bisa
melihat beberapa bukti eksploitasi alam yang telah dilakukan oleh manusia.
1. Illegal Logging
Isu ini bukanlah gosip selebritis yang mencuat ke permukaan, tetapi
pembalakan hutan memang nyata terjadi dalam kehidupan manusia di Indonesia.
Di mana hutan-hutan yang memiliki banyak pohon di negeri ini, yang menjadi
kekayaan alam yang tak ada bandingannya, yang menjadi kebanggaan bagi bangsa
ini. Namun, nyatanya manusia yang hidup di negeri ini tak bisa menjaga alam ini
dengan sebaik-baiknya, tak bisa memperlakukan alam ini dengan cara yang lebih
baik untuk keberlangsungan kehidupan mereka ke depan.
Yang terjadi justru mereka berupaya untuk mengeksploitasi alam raya ini
dengan cara pembalakan liar. Akibatnya, banyak terjadi banjir dan tanah longsor
yang kemudian bisa mengakibatkan manusia kehilangan nyawa, kehilangan
tempat tinggal. Karena tanah ini sudah kehilangan kekuatan karena akar-akar yang
menjadi urat tanah, akar yang menjadi pertahanan bagi tanah, kini telah tiada.
Pohon-pohon sudah ditumbangkan oleh manusia. Itulah sebabnya mengapa
manusia menampakkan keserakahannya dalam kehidupan ini.
Pembalakan liar yang terjadi dalam kehidupan masyarakat justru telah
dilarang oleh pemerintah melalui undang-undang yang berlaku. Namun, dasar
manusia semakin diatur, semakin ingin memberontak dalam kehidupannya,
mereka justru memiliki keinginan untuk melakukan illegal logging yang lebih
banyak lagi.
Bahkan ketika kayu dikirimkan, di tengah laut telah banyak dicegat dan
ditangkap oleh polisi, mereka justru masih melakukan hal yang sama, melakukan
sesuatu yang membuat alam ini menderita. Ketika alam ini menderita, besar
kemungkinan manusia akan menderita juga sebagaimana kutipan berita berikut
ini:
Pembalakan Liar: 10 Ribu Kayu Gelondong Disita
Sebanyak 10 ribu kayu gelondongan disita Kepolisian Resort
(Polres) Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel) di rawa-rawa
Danau Panggang, Hulu Sungai Utara, kemarin. Kayu berukuran panjang
rata-rata 4 meter itu tersebar di beberapa lokasi dengan panjang mencapai
puluhan kilometer hingga wilayah Kalimantan Tengah.
Sangat mungkin kayu itu merupakan hasil tebangan liar dari
wilayah Kalteng,” ujar Kepala Polres Hulu Sungai Utara, Ajun Komisaris
Besar (AKB) Hermanto. Dia menyebutkan telah berkoordinasi dengan
Polres Barito Timur yang diduga menjadi lokasi asal kayu illegal tersebut.
Hermanto juga mengaku kesulitan mencari tersangka pemilik kayu
karena tidak seorang pun yang patut diduga terlibat. Sementara itu,
Kejaksaan Tinggi Kalsel mengembalikan berkas perkara kasus illegal
logging yang melibatkan pengusaha Anton Gunadi kepada Polda Kalsel.
Pihak Kejaksaan mengatakan, berkas tersebut masih bisa dilengkapi atau
P19.
Kepala Bagian Humas Polda Kalsel AKB Puguh Raharjo
mengatakan, pihaknya akan melengkapi berkas perkara tersebut. Sejauh
ini, Anton Gunadi masih berstatus tahanan kepolisian dan menjalani
perawatan, karena sakit, di Jakarta.
Sedangkan di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), sebanyak 161
batang kayu illegal ukuran 4–5 meter kubik disita polisi di Pelabuhan
Tanjung Emas Semarang, kemarin.
Kapolres Semarang Timur AKB Agustin Hariyanto
mengungkapkan, jenis kayu yang disita itu antara lain ulin, bengkirai, dan
kruing, diangkut dengan kapal Dharma Kencana, jurusan Kumai,
Kalimantan Timur (Kaltim), menuju Semarang. Modus Operandinya,
ditutup menggunakan rongsokan plastik sehingga tidak terlihat.
Tersangka Slamet Riyadi mengaku, 161 batang kayu senilai Rp. 6
juta tersebut dibeli dari penduduk kampung-kampung di Kaltim untuk
dikonsumsi sendiri. Namun, polisi menyatakan status kayu tersebut
dinyatakan ilegal karena ukurannya melebihi standar yang ditentukan
pemerintah, yaitu panjang 4 m dan diameter 14 cm, serta tidak dilengkapi
surat keterangan asal (SKA) kayu.
Dilaporkan pula, sekitar 50 ribu batang bibit kelapa sawit disita
petugas Kantor Karantina Balik Papan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurut Kepala Kantor Karantina Tumbuhan Balik Papan Junaidi, bibit
yang dikemas dalam plastik tersebut tidak disertai dokumen sebagaimana
mestinya.37
37 Media Indonesia, 5 Februari 2008.
Kenyataan itu menjadi sebuah ironi baru bagi masyarakat sehingga tidak
mampu menjaga alamnya sendiri. Masyarakat hanya mementingkan bisnis.
Mereka melakukan pembalakan liar yang bisa membuat kehidupan hutan menjadi
terpuruk. Anda bisa membayangkan, bagaimana hutan yang ada di negeri ini
menjadi tidak terjaga dengan sebaik-baiknya. Semestinya Anda memiliki cara
sendiri untuk menjadikan nilai kehidupan Anda menjadi lebih baik, dengan tidak
melakukan pembalakan liar.
Semua ruang kehidupan manusia mampu diperbaiki. Jika Anda adalah
manusia yang tidak terlalu perhatian pada alam, kemudian melakukan pembalakan
liar, maka sungguh Anda telah dosa pada alam. Dosa pada alam bisa
mengakibatkan dosa pada semua manusia karena Anda membuat manusia lain
tidak selamat.
Para oknum yang hidup di muka bumi ini selalu membuat masalah
sehingga hutan yang pada mulanya harus dijaga dan dilindungi, kini dijadikan
lahan penghasilan liar. Hutan dijadikan tempat untuk mencari uang yang banyak
dan menumpuk kekayaan untuk kepuasan pribadi mereka. Sesungguhnya, etos
yang demikian tidaklah manusiawi dan semestinya dipertahankan. Itu adalah etos
kurang baik yang harus segera dibuang dari dalam diri Anda. Semestinya Anda
mengerti apa yang seharusnya Anda lakukan untuk alam ini.
Jika Anda merasa menjadi manusia yang baik, tentu saja Anda akan
berupaya melakukan yang terbaik untuk alam semesta ini, tentu saja Anda
berupaya untuk menciptakan sesuatu yang akan membuat alam ini senang
terhadap Anda, bukan kemudian membuat sesuatu yang kurang nyaman terhadap
alam ini. Upayakan Anda sadar dan berpikir realistis terhadap alam ini. Anda akan
dihormati oleh alam jika mampu memperhatikan hutan dengan sebaik-baiknya.
Anda akan menjadikan alam ini lebih baik dan lebih sempurna.
2. Merusak Laut
Belakangan ini, banyak orang yang berupaya untuk merusak laut. Anda
tentu saja mengerti mengapa laut kemudian membuat manusia celaka, terjadi
tsunami di mana-mana dan terjadi gempa di dasar laut. Semua itu tidak akan
terjadi dengan sendirinya tanpa adanya penyebab yang akan membuat manusia
menderita. Sungguh, peristiwa Aceh menjadi sesuatu yang ironis bagi manusia.
Anda bisa membayangkan bagaimana manusia mampu menjadikan segala
ruang kehidupannya menjadi lebih segar. Laut yang selama ini identik dengan
sesuatu yang tenang, sesuatu yang menarik, sesuatu yang indah, yang akan bisa
melepas segala lelah, melepas segala gelisah, namun belakangan ini sangat
ditakuti. Laut justru menyebabkan hilangnya nyawa manusia. Anda tentu saja tahu
bagaimana bisa berbuat sesuatu yang terbaik bagi laut Anda bisa menjadikan laut
selalu memberikan yang terbaik bagi Anda.
Jika kemudian menjadi ancaman seluruh sejarah kehidupan manusia
layaknya Aceh, lautan bukan hanya menjadi tempat rekreasi. Kota-kota tenggelam
dalam ayunan air, pelan-pelan hilang. Manusia-manusia hanyut dalam tragedi
tsunami, nyawa melayang hingga tak ditemukan ke mana gerangan tubuhnya.
Kalau manusia ingin dirinya selamat dari keganasan laut, maka tentu saja
berupaya untuk membuat sesuatu yang baik dengan laut. Dia mampu menjadikan
laut lebih baik, mampu menjadikan laut lebih selamat dan bisa menyelamatkan
dari berbagai macam bencana alam. Cobalah selamatkan laut dengan sebaik-
baiknya, menyelamatkan segala sesuatu yang ada di laut. Anda bisa menjaganya
dengan sebaik mungkin. Anda bisa menjadikan kehidupan laut inspirasi untuk
berbuat sesuatu yang bermanfaat. Hal serupa juga diungkapkan dalam sebuah
artikel berikut ini:
Bumi Makin Panas: Selamatkan Bumi Pertiwi
Suasana menakutkan melanda seluruh negeri. Bahkan, dunia
terancam musibah. Diawali dengan tsunami, akhir-akhir ini laut di
Indonesia mengalami gelombang pasang tinggi cukup merata di seluruh
kepulauan. Dampaknya, banyak perkampungan nelayan di bibir pantai
rusak terhantam ombak. Akibat yang lebih memprihatinkan, roda ekonomi
rakyat kecil terhenti karena tidak layak melaut. Apa penyebab suasana
seperti ini? Pemanasan global. Itu jawaban paling universal.
Pemanasan global bukan hanya kabar burung. Ini kenyataan yang
sudah dipantau dan dicatat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Es
di kutub utara mulai mencair. Pengaruhnya, permukaan air di negara
kepulauan Indonesia meningkat. Bila keadaan seperti ini terus berlangsung
sampai es terakhir di belahan bumi utara mencair, dipastikan, permukaan
air laut melejit hingga 6 atau 7 meter dari sekarang. Padahal, sekitar 30%
penduduk bumi ini tinggal di bawah permukaan laut, termasuk kota-kota
besar di Indonesia.
Jika es mencair dalam waktu dekat, sudah dapat dihitung apa yang
bakal terjadi. Sebagian Indonesia tenggelam! Andaikan gas rumah kaca
tidak memenuhi atmosfer bumi, suhu di planet ini akan tetap dingin.
Apalagi bila hutan tidak ditebangi, suhu udara tidak akan sepanas
sekarang. Ditambah lagi dengan tebalnya asal industri yang terlanjur
mengotori udara sejak 150 tahun lalu, pasti es di kutub utara tidak cepat
meleleh seperti sekarang.
Seorang peneliti iklim asal Jerman—yang mendapat penghargaan
Leibniz—Gerad Haug mengumumkan hasil analisisnya tentang perubahan
iklim bumi. Dalam penelitiannya itu, Haug menemukan bagaimana zona
iklim dan arus laut bergeser. Pergeseran itu mempengaruhi flora dan
fauna, manusia, dan cuaca.
Prof. Dr. Gerald Haug mengumpulkan berbagai arsip sejarah iklim
bumi dari berbagai zaman, lalu membuat stimulasi perubahan iklim. Haug
juga menemukan, bagaimana andaikan bumi berputar secara vertikal.
Daerah kutub utara dan selatan akan menjadi daerah tropis, sementara
daerah yang dulunya dihuni manusia, hewan dan tumbuhan bakal
membeku. Dalam keadaan seperti itu, apa yang harus dilakukan manusia?
Penghuni bumi diam saja? Tentu saja tidak.
Mengantisipasinya mulai dengan mengubah kebiasaan buruk. Dari
ketidakpedulian menyiram pohon menjadi rajin merawatnya. Dari hobi
keluyuran naik mobil atau motor pribadi, mencoba mengurangi polusi
dengan naik kendaraan umum atau mencoba melepaskan diri dari
ketergantungan AC menjadi lebih rela mengeluarkan sedikit keringat
menahan panas.
Semua yang dilakukan itu bukan untuk orang lain, melainkan
untuk kenyamanan manusia sendiri pada kehidupan mendatang. Bukankah
kita ingin hidup lebih lama tanpa menderita? Buat hijau sekitarmu! Jangan
tenggelamkan Indonesiamu! Pengamatan satelit paling akhir, para peneliti
NASA dan yang lain melaporkan, kutub utara masih berada di atas “es
tipis” dalam masalah laut es di wilayah tersebut.38
Berita tersebut menjadi salah satu pelajaran penting dalam kehidupan
Anda untuk menjadikan kehidupan manusia semakin baik ke depan. Sebagai
orang yang akan menciptakan ruang kehidupan menjadi lebih baik, menjadikan
alam ini lebih sempurna ke depan. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan Anda
menjadi lebih sempurna. Anda bisa melakukan sesuatu yang lebih baik bagi masa
depan manusia ke depan. Anda bisa menciptakan suasana laut menjadi lebih sejuk
dan mampu menyelamatkan masa depan manusia dari segala bentuk bencana.
Tentu saja jika membaca berita tersebut di atas, Anda akan mengalami
berbagai macam ketakutan dalam kehidupan, dan semua kehidupan Anda akan
dipenuhi oleh berbagai kekhawatiran yang akan menyebabkan kenyataan hidup
38 Minggu pagi, I April 2008.
Anda seolah-olah menderita. Sebagai manusia yang bisa berpikir untuk masa
depan, Anda tentunya bisa mengetahui dan bisa menjadikan ruang laut Anda bisa
lebih sehat dan mampu menyelamatkan manusia. Tapi, seolah-olah penelitian itu
menunjukkan semuanya sudah terlambat, semuanya sudah berlalu dan mesin-
mesin bergaung untuk memperburuk suasana.
Saya sudah mencetak miring untuk mengantisipasi segala kemungkinan
buruk yang akan terjadi dalam kehidupan manusia ke depan, yakni
mengantisipasinya dengan mengubah kebiasaan buruk tersebut. Tentu saja Anda
bisa mengetahui cara menjadikan laut lebih sehat. Laut yang bisa memberikan
keberkahan dalam seluruh fenomena kehidupan laut. Semuanya masih bisa terjadi
sebagai harapan yang bisa dilakukan dalam kehidupan Anda, semuanya masih
bisa terjadi dan Anda tanggulangi.
Jika Anda masih cuek pada kesehatan alam, kesehatan lautan luas ini,
maka hendaklah Anda bisa menjadikan hidup Anda menjadi lebih baik. Jangan
sampai laut menjadi kotor dan kumuh hanya karena perilaku Anda yang kurang
baik. Laut selalu menjadi impian yang terus menyisakan impian dalam kehidupan
Anda. Cobalah melakukan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda dengan
cara memperbaiki laut.
3. Pencemaran Udara
Belakangan ini, banyak hal yang membuat udara menjadi kurang nyaman,
udara menjadi tercemar. Salah satunya adalah adanya pabrik yang tidak
bertanggung jawab mengatasi limbah sehingga udara yang pada mulanya segar
kemudian tercemar. Jika pemilik perusahaan sadar akan pencemaran udara dapat
berakibat fatal bagi kehidupan manusia, tentu saja mereka akan berupaya menjaga
udara agar tetap sehat, menjaga udara agar tetap bisa memberikan sumbangan
yang terbaik bagi manusia.
Akan tetapi, apabila manusia sudah bersikap cuek atas segala sesuatu yang
terjadi di muka bumi ini—yang berkaitan dengan udara—niscaya mereka terus
akan merajalela, akan berbuat sesuatu yang akan membuat udara semakin hari
semakin terpuruk. Karena itulah, Anda sebagai manusia yang memiliki kepedulian
terhadap kondisi udara yang ada belakangan ini tentu saja Anda terus
menggaungkan ajakan untuk masyarakat agar sadar pada udara yang sehat yang
bisa menjadikan kehidupan manusia lainnya bisa lebih sehat.
Manusia yang terkena polusi udara, akan menderita sakit paru-paru yang
kemudian mewabah. Salah satunya adalah menggunakan masker. Tetapi, tentu
saja manusia tidak akan senang kalau terus begitu. Manusia menginginkan agar
terbebas dari ancaman penyakit yang membuat kehidupannya menjadi terancam.
Saya yakin kalau Anda bisa menjaga kesehatan sesama, Anda akan menjadi
manusia yang berharga di muka bumi ini karena memperhatikan manusia yang
lainnya.
Menjaga kebersihan udara sesungguhnya tidaklah mudah. Semakin hari,
banyak orang yang memiliki mobil yang asapnya terus bercampur udara dan
menyebabkan dada manusia menjadi sesak. Udara adalah sesuatu yang paling
berharga, sebagai arena pernapasan manusia yang dibuang dan dihirup terus-
menerus sepanjang waktu. Coba Anda bayangkan, bagaimana jika semua tempat
di muka bumi ini sudah tidak segar. Tentu saja Anda akan mengalami kondisi
yang membuat Anda gelisah. Anda bisa mempelajari berita berikut ini sebagai
acuan dalam hidup Anda.
Pencemaran Udara di Kota Gaplek Masuk Kategori Waspada
Pencemaran udara di Wonogiri memasuki tahap waspada. Hasil
analisis Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertambangan (DLHKP)
terhadap polusi udara akhir tahun lalu, menyebutkan kandungan nitrogen
sulfida dan karbondioksida perlu diwaspadai. Berdasarkan hasil
pengukuran kondisi udara di sejumlah titik padat lalu lintas, yang sempat
dilakukan DLHKP, diketahui kadar karbondioksida (CO2) sebesar 0,09
mikrogram per nanometer kubik. Sementara, kandungan nitrogen sulfida
mencapai 54,69 mikrogram per nanometer kubik.
Kendati angka tersebut belum melebihi ambang batas bahaya, yaitu
200 mikrogram untuk CO2 dan 316 mikrogram untuk nitrogen sulfida,
masyarakat diminta untuk lebih waspada dan mulai mengendalikan
aktivitas yang dapat meningkatkan kadar polusi. Kepala Seksi Pemantauan
Pemulihan Kualitas Lingkungan (DLHKP) Wonogiri, Setyo Susilo, yang
ditemui Espos, di ruang kerjanya baru-baru ini mengatakan pengukuran
tersebut dilakukan di 3 titik padat lalu lintas antara lain Krisak, daerah
sekitar agrarian, dan Gudang Seng Wonogiri. “Pengukuran kami masih
sebatas pengukuran ambient, artinya dilakukan pada ukuran udara terbuka
tak langsung pada sumber polusi.”
Ditambahkannya, dalam pengukuran saat itu, DLHKP belum
mendapati kandungan timbal (Pb) dan karbondioksida (CO) yang
berbahaya bagi kesehatan, “Tapi, keberadaan nitrogen sulfida juga harus
diwaspadai karena memiliki efek yang sama dengan karbondioksida,”
tegasnya. Paparan gas karbondioksida dapat mengakibatkan keracunan
karena sifat gas ini yang mengikat dalam darah dapat mengakibatkan
tubuh lemas dan menyebabkan kematian. Kendaraan bermesin diesel
ditengarai menjadi penyumbang terbesar dam pencemaran ini.39
Ketika udara terus tercemar sebagaimana yang terjadi pada berita di atas,
tentu saja Anda berpikir untuk membuat udara itu menjadi lebih segar dan tegar.
Tentu saja Anda memiliki cara tersendiri untuk menjadikan udara itu lebih segar.
Anda memiliki cara untuk membuat semuanya bisa menjadi sehat. Semua ruang
kehidupan yang Anda lakukan terus menerus dalam kehidupan coba untuk
diperbaiki agar Anda memiliki kemampuan membuat sesuatu yang terbaik buat
alam sekitar. Dan, Anda harus sadar bahwa kenyataan itu adalah kenyataan yang
terbaik yang semestinya dilakukan.
Manusia yang menjalani kenyataan hidupnya menjadi sedemikian
bermanfaat tentunya bisa dilakukan sedemikian rupa, khususnya bagaimana cara
mereka menjadi lebih bermanfaat dalam sterilisasi terhadap udara yang ada. Kalau
banyak asap transportasi yang membuat udara kian hari kian kotor, maka bisa
39 Solo Pos, 15 September 2007.
mengupayakan agar memiliki partisipasi terhadap udara ini dengan sebaik-
baiknya. Ada bisa menjalani berbagai kemungkinan dalam kehidupan sehingga
kemungkinan itu bisa berjalan dengan sebaik-baiknya.
Nilai-nilai kehidupan yang Anda jalani terus untuk menciptakan langkah-
langkah Anda menjadi lebih sempurna. Anda tentunya bisa memberi gagasan dan
mampu mengimplementasikan gagasan itu hingga mencapai sesuatu yang terbaik
dalam hidup Anda. Tentu saja setiap manusia memiliki caranya tersendiri untuk
menciptakan kehidupannya menjadi lebih baik. Anda bisa membuat ruang
kehidupan lebih steril dan bisa membuat nilai-nilai hidup yang peduli terhadap
kenyataan udara belakangan ini.
Kota Surabaya—yang banyak dikelilingi oleh pabrik-pabrik—memiliki
pengelolaan limbah yang kurang baik sehingga masyarakat banyak yang terkena
polusi. Udara yang berada di wilayah industrial sangat berbahaya bagi
perkembangan kehidupan ke depan. Tak seorang pun yang bisa menyelamatkan
Anda dari bencana ini, terkecuali Anda sendiri yang berupaya untuk
menciptakannya.
4. Pencemaran Air
Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling vital di muka bumi
ini, tentu saja ketika manusia memiliki air yang bersih dan tidak kotor. Manusia
mampu melakukan penyeimbangan terhadap tubuhnya sehingga menjadikan air
sebagai salah satu sumber yang bisa menjadikan tubuh sehat. Air adalah multi
obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh setiap manusia.
Kalau Anda kemudian sakit, maka Anda bisa menyembuhkan penyakit melalui
air.
Anda bisa membedakan mana air yang bersih dan air yang kotor, yang
mana air yang mampu memberikan kebaikan bagi Anda dan air yang mana yang
bisa membuat Anda terpuruk. Pada mulanya, air di dunia ini bersih dan jernih.
Karena olah tangan manusia, air yang pada mulanya bersih kemudian bisa
menjadi kotor. Dan Anda bisa membayangkan bagaimana mengendalikan air
sehingga air yang kotor itu kemudian menjadi bersih lagi. Bahkan, sebagai salah
satu cara untuk membuat frekuensi tubuh manusia menjadi teratur.
Akan tetapi, janganlah lupa. Meskipun air seolah-olah tidak memiliki akal
dan pikiran, air juga bisa menyakiti manusia bila manusia tidak bersikap bijak.
Salah satu buktinya adalah bencana tsunami, di mana air laut naik ke permukaan
bumi sehingga puluhan ribu manusia mati di sana. Manusia bisa diseret
sedemikian rupa hingga mereka menderita.
Tentu saja Anda mengerti bagaimana sulitnya mencari air di daerah yang
kumuh, daerah yang telah tercemar. Kalau Anda tidak menginginkan air yang ada
di bumi ini menjadi tercemar, maka Anda tentu saja bisa mengerti apa yang harus
Anda lakukan. Air bisa memberikan hembusan yang menarik dalam hidup. Oleh
karena itulah ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari
pencemaran air.
a. Sterilisasi
Air bisa disterilisasi sedemikian rupa menjadi lebih baik dalam kehidupan,
sebagaimana yang Anda inginkan. Jika Anda memiliki cara untuk sterilisasi, maka
hendaklah melakukannya dengan baik untuk membuat kehidupan Anda lebih
sehat.
Setiap manusia yang memiliki cara tersendiri untuk memanfaatkan air
sehingga tidak membuat manusia lain hancur lebur. Daya kehidupan yang Anda
lakukan untuk air yang membuat masa depan bisa terlaksana dengan sebaik-
baiknya. Cara hidup yang lebih sempurna menjadikan Anda bisa lebih baik, bisa
membuat Anda lebih steril memanfaatkan air. Sesungguhnya, manusia bisa saja
berbuat sesuatu yang lebih baik bagi kehidupannya, khususnya yang berkaitan
dengan masalah air.
b. Penyulingan
Belakangan ini, banyak orang yang melakukan penyulingan untuk
menjadikan air itu bisa lebih sehat. Penyulingan itu di antaranya untuk
membersihkan air dari berbagai kotoran yang akan menimbulkan penyakit dalam
kehidupan manusia. Anda tentunya bisa berbuat sesuatu yang lebih baik bagi
masa depan.
Tentu saja Anda akan menderita bila hidup di wilayah yang airnya kotor,
tidak ada penyulingan air sebagaimana yang dilakukan oleh PDAM dan
perusahaan-perusahaan air seperti Aqua, Cress, Ades, dan lain sebagainya
sehingga air yang dikonsumsi adalah air yang menyehatkan.
c. Dimasak
Bagi orang yang tidak memiliki dana untuk menyuling air, tentu saja bisa
memasak air untuk membunuh kuman yang ada dalam air. Apabila kuman yang
ada dalam air tidak disterilkan, Anda akan terjangkit penyakit yang mengancam
kehidupan Anda. Saya yakin, Anda tidak ingin terancam hanya karena air yang
Anda konsumsi tidak sehat. Manusia yang masih berpikiran normal adalah
mereka yang selalu berpikir sehat ke depan, manusia yang berpikir sehat.
Memasak air dilakukan sejak masyarakat tradisional. Memasak air bisa
membuat tubuh Anda menjadi lebih sehat dan lebih baik. Kehidupan yang Anda
bangun adalah kehidupan yang bergaransi. Jika Anda membiarkan diri Anda
meminum air yang kotor, garansi kesehatan Anda akan terancam. Tentu saja Anda
memiliki cara tersendiri untuk membuat tubuh menjadi sehat. Hanya Anda yang
bisa membuat diri Anda lebih sehat. Hiduplah lebih sehat, jagalah diri Anda dari
penyakit. Sesungguhnya, memelihara kesehatan itu lebih baik dari berobat.
***
Bab 8
Penutup
Manusia menjalani kehidupan ini tidak hanya mengalami kebahagiaan,
tidak hanya bersenda gurau, dan tertawa. Tetapi, mereka bisa mengalami
penderitaan yang tidak bisa diampuni dalam kehidupannya. Tentu saja
penderitaan itu bukan diakibatkan oleh orang lain, melainkan disebabkan oleh
dirinya sendiri yang lalai mengatur diri mereka dalam berinteraksi, baik dengan
diri sendiri, lingkungan, sosial, alam, tempat kerja, dan segala sesuatu yang
berkaitan dengan ruang lingkup kehidupan umat manusia.
Jika Anda mengerti bahwa sesungguhnya manusia hidup itu tidak sekedar
hidup, melainkan ada falsafah dalam kehidupan yang bisa semestinya dijalani
untuk menjadikan kehidupan lebih berarti dan bermanfaat sepanjang waktu.
Falsafah kehidupan itulah yang akan membuat kehidupan manusia semakin hari
semakin berbobot dan semakin hari semakin berisi sehingga kehidupan bertambah
nyaman sesuai dengan landasan ideologi yang diperjuangkan.
Manusia memiliki landasan dalam kehidupannya untuk menciptakan
kebahagiaan dan menghindari segala sesuatu yang akan membuat kehidupan
menjadi menderita.
Anda sebagai manusia yang berpikir realistis akan menjadikan ruang
kehidupan Anda lebih bahagia dan jauh dari segala penderitaan yang akan
membuat kenyataan ini terus berkembang sesuai dengan keinginan Anda sebagai
manusia yang berpikir.
Manusia yang berpikir tentu saja berupaya untuk memikirkan yang baik
bagi alam ini. Bukan kemudian berupaya untuk mengeksploitasi segala sesuatu
yang ada di alam sesuai keinginan mereka. Ketika merasa menjadi manusia yang
memiliki sahabat dan keluarga yang harus diperjuangkan dalam kehidupan, tentu
saja dia akan berupaya untuk menjadikan semua kenyataan kehidupan jauh dari
penderitaan. Hanya orang yang berupaya menjadikan kehidupan ini terus bahagia
yang akan berupaya menjadikan dirinya bahagia.
Orang yang memiliki falsafah hidup tentu saja mengetahui bahwa
sesungguhnya manusia yang melaksanakan kehidupan bukan sekedar makan dan
minum kemudian tidur. Akan tetapi, dalam kehidupan itu sendiri ada sesuatu yang
diperjuangkan dalam kehidupan. Perjuangan itulah yang tidak sama antara
manusia yang satu dengan manusia yang lain. Jika Anda ingin menyamakan visi
dan misi dalam kehidupan tentu saja Anda harus melihat apa orientasi mereka
melanjutkan kehidupan.
Sungguh, antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya telah
mengalami berbagai macam perbedaan visi dan misi dalam menjalankan
kehidupan. Kalau Anda tidak menyadari apa yang sesungguhnya menjadi tugas
Anda dalam kehidupan ini, tentu saja Anda akan berbuat semena-mena sesuai
dengan apa yang Anda inginkan. Sementara itu, Anda sendiri cuek terhadap
segala kenyataan hidup di dunia ini. Anda cuek terhadap segala kemungkinan
terburuk yang akan menyebabkan Anda menderita dalam kehidupan.
Kalau Anda terus berupaya membangun kehidupan dengan sebaik
mungkin, tentu saja Anda akan menjadikan hidup menjadi bahagia dan berupaya
untuk terhindar dari segala kemungkinan terburuk. Orang yang mengerti apa yang
semestinya dilakukan di dunia ini adalah mereka yang memiliki pandangan hidup
ke depan. Mereka memiliki cara hidup yang lebih baik dalam kehidupannya.
A. Menemukan Cahaya dari Kegelapan
Banyak orang yang menyangka sesungguhnya orang yang hidup di dunia
yang gelap, selama-lamanya mereka akan hidup di daerah yang gelap. Itu hanya
terkaan manusia berdasarkan pikirannya sendiri yang tidak memiliki kemampuan
untuk meneropong sejauh mana masa depan. Terkadang, yang paling
mencengangkan adalah ketika orang yang telah lama hidup di ranah yang gelap,
justru ingin berproses agar kehidupannya bisa pindah dari yang gelap menuju
yang lebih terang.
Kenyataan itu banyak terjadi dalam kehidupan umat manusia. Ketika
mereka menjalani dunia yang gelap, menurut pandangan umum, justru di daerah
itulah mereka menemukan cahaya yang terang yang bisa mengubah hidupnya
menjadi lebih baik ke depan. Justru dari sanalah mereka bisa bangkit membangun
kehidupannya untuk mencapai suasana yang lebih membahagiakan. Janganlah
Anda mengira bahwa orang yang hidup di ranah yang gelap selamanya akan
menjadi gelap. Jika mereka berupaya dan berpikir terus untuk berubah, mereka
akan menemukan cahaya yang abadi.
Sungguh, tak semua orang mampu menghindar dari segala penderitaan
dalam kehidupan ini. Tak semua manusia sanggup menciptakan kebahagiaan yang
sempurna dalam kehidupannya. Justru di antara mereka lebih banyak yang
menciptakan kehidupannya di dalam klaim-klaim yang bisa membuat mereka
lalai. Orang yang bahagia dalam hidupnya adalah mereka yang menciptakan
suasana yang jauh dari penderitaan. Mereka mampu membuat hidupnya lebih
sempurna dibandingkan dengan kehidupan yang lainnya yang kurang teratur.
B. Menebar Pesona Bahagia
Orang yang memiliki pesona bahagia dalam dirinya adalah mereka yang
berupaya membuat hatinya lebih tenang dan mampu mengatur dirinya sendiri
dengan cara yang lebih baik. Sementara orang yang tidak mampu mengatur
dirinya dengan lebih tepat adalah mereka yang kehidupannya menuju pada sebuah
ranah penderitaan yang justru ingin dijauhi oleh semua manusia. Kalau Anda
menanyakan pada semua orang yang hidup di dunia ini, tentang kebahagiaan dan
penderitaan, tentu saja mereka akan meminta kebahagiaan.
Hanya orang tolol saja yang meminta penderitaan dalam kehidupannya.
Sebagai manusia yang memiliki cara untuk menciptakan cuaca dalam diri Anda
yang lebih baik dan lebih sempurna, tentu saja Anda memiliki cara tersendiri
untuk membuat hidup menjadi bahagia. Kalau telah mengalami kebahagiaan
dalam hidup, Anda dijauhkan dari penderitaan dalam hidup, maka hendaklah
Anda menebarkan kebahagiaan dalam hidup Anda, dalam arti bisa
menyelamatkan orang lain dari berbagai penderitaan.
Sesungguhnya, orang yang baik dalam kehidupan di muka bumi ini adalah
mereka yang mampu menyelamatkan orang lain dari berbagai malapetaka yang
ada di dunia ini. Banyak orang tidak mengerti apa yang sesungguhnya terjadi
dalam kehidupan ini. Seandainya mereka mengerti, sungguh mereka akan memilih
kebahagiaan yang seutuhnya. Maka Andalah memiliki tugas untuk menebar
kebahagiaan, menebar kabar yang terbaik dan langkah-langkah yang gampang
yang tidak menyulitkan mereka untuk menjadi orang yang bahagia di muka bumi
ini.
C. Menebar Senyum di Dunia
Selain menebar pesona bahagia, Anda bisa menebar senyum pada seluruh
dunia, sebab senyum akan menyebabkan Anda bisa terhindar dari semua
persoalan-persoalan yang Anda hadapi di dunia ini. Manusia yang mengerti
tentang segala kenyataan kehidupan yang ada di dunia ini akan menjadikan
hidupnya mampu melakukan sesuatu yang terbaik dengan senyuman. Akan tetapi,
apabila seseorang tidak mampu tersenyum, mereka tidak akan melakukan
berbagai macam kegiatan itu dengan cara yang lebih baik.
Senyum adalah shadaqah. Demikian Kanjeng Nabi mengatakan suatu
waktu. Betapa senyum itu sangat berarti dalam kehidupan manusia sehingga
Kanjeng Nabi bersabda demikian, membuat manusia yang senyum seolah-olah
berbuat sesuatu yang baik dan sempurna. Anda bisa lebih tahu dan lebih bergairah
untuk melakukan sesuatu yang lebih baik dalam kehidupan Anda. Anda memiliki
cara tersendiri untuk tersenyum terhadap semua keadaan yang ada di sekitar
Anda. Bisa saja senyum Anda berupa perbuatan yang bisa membuat orang lain
tersenyum.
Buku ini telah menyajikan berbagai hal yang patut Anda renungkan.
Semoga semua hal dalam buku ini bisa memberikan inspirasi bagi Anda sehingga
bisa berbuat sesuatu yang bermanfaat. Anda bisa menjadikan ruang kehidupan
bisa lebih potensial dibandingkan dengan kehidupan sebelumnya. Selamat
menikmati dan semoga Anda bisa mengunduh segala sesuatu yang bisa membuat
Anda berubah, bisa menjauhi segala penderitaan dalam kehidupan ini. Amin.
***
Daftar Pustaka
Auletta, K. 1986. Greed and Glory on Wall Street. New York: Random House.
Fay, Brian. 2002. Filsafat Ilmu Sosial Kontemporer. Yogyakarta: Jendela.
Finer, H. 1961. The Theory and Practice of Modern Government. London:
University of Chicago.
Flesh, R. 1951. The Art of Clear Thinking. New York: Harper & Brothers.
King, C.S. 1969. My Life with Martin Luther King. New York: Hort, Renehart &
Winston.
Muchlish Amrin, Ahmad. 2009. 10 Mistaken Identities: 10 Jenis Kepribadian
Yang Akan Menjerembabkan Hidup Anda. Yogyakarta: Gara Ilmu.
Strong, C.F. 2004. Konstitusi-konstitusi Politik Modern: Kajian tentang Sejarah
dan Bentuk-bentuk Konstitusi Dunia. Bandung : Nusamedia.
Tomkin, Peter dan Crishtoper Bird. 2004. Keajaiban Tumbuhan: Dan Manusia
pun Terkesiap oleh Rahasia Tuhan. Yogyakarta: Kutub.
W. McCoy, JR., Charles. 2004. Memikirkan yang Tak Terpikirkan dan Meraih
Puncak Kreativitas. Surabaya: Ikon Teralitera.