perbedaan malaria dan demam berdarah

3
Perbedaan Malaria dan Demam berdarah Penyakit malaria seperti halnya penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular yang menyerang sel darah merah manusia. perbedaan utama dari kedua penyakit ini adalah, Malaria ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina sedangkan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit malaria memiliki gejala yang sangat mirip dengan demam berdarah demikian sebaliknya. Gejala-gejala yang mirip antara kedua penyakit tersebut tersebut antara lain demam, sakit kepala, muntah, nyeri otot, pendarahan dan diare. Perbedaan kedua adalah penyebab malaria bukanlah virus seperti halnya demam berdarah, penyakit malaria diebabkan oleh parasit plasmodium yang menular akibat siklus kompleks diantara manusia dan nyamuk. Siklus tersebut dimulai dari seekor nyamuk menggigit manusia yang sudah terinfeksi dan mengambil parasit beserta darah yang kemudian menginfeksi nyamuk tersebut, nyamuk ini akan pergi dan menggigit sekaligus menyuntikan parasit tersebut kepada manusia lain. Perbedaan ketiga adalah masa inkubasi yang lebih panjang pada malaria ( sekitar 1 – 3 minggu bahkan bulan sejak awal tertular) sedangkan virus demam berdarah memiliki masa inkubasi yang cepat 3-4 hari. Parasit malaria membutuhkan waktu untuk matang sebelum berkembang dan menginfeksi sistem tubuh manusia, dalam jagka waktu tersebut parasit hanya akan tinggal dalam sel darah manusia. Perbedaan keempat berkaitan dengan lokasi endemik kedua penyakit ini. Malaria lebih banyak dijumpai di kawasan Afrika sedangkan Demam Berdarah banyak dijumpai di kawasan Asia Tenggara. Nyamuk Anopheles suka berkembang biak di air tenang yang kotor, sedangkan nyamuk Aedes Aegypti suka berkembang biak di air tenang yang bersih. Perbedaan kelima adalah jam makan (menginfeksi) kedua nyamuk ini berbeda. Nyamuk Anopheles betina keluar untuk mencari makan pada waktu senja, ataupun fajar, sedangkan nyamuk Aedes Aegypti keluar untuk mencari makan pada siang hari. Perbedaan terakhir adalah pada pengobatan kedua penyakit ini. Penyakit demam berdarah dapat disembuhkan dengan istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan asupan cairan yang cukup sangatlah

Upload: irman-irmansyah

Post on 27-Dec-2015

37 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Malaria Dan Demam Berdarah

Perbedaan Malaria dan Demam berdarah

Penyakit malaria seperti halnya penyakit demam berdarah merupakan penyakit menular yang

menyerang sel darah merah manusia. perbedaan utama dari kedua penyakit ini adalah, Malaria

ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina sedangkan demam berdarah ditularkan oleh nyamuk

Aedes Aegypti. Penyakit malaria memiliki gejala yang sangat mirip dengan demam berdarah

demikian sebaliknya. Gejala-gejala yang mirip antara kedua penyakit tersebut tersebut antara lain

demam, sakit kepala, muntah, nyeri otot, pendarahan dan diare.

Perbedaan kedua adalah penyebab malaria bukanlah virus seperti halnya demam berdarah,

penyakit malaria diebabkan oleh parasit plasmodium yang menular akibat siklus kompleks diantara

manusia dan nyamuk. Siklus tersebut dimulai dari seekor nyamuk menggigit manusia yang sudah

terinfeksi dan mengambil parasit beserta darah yang kemudian menginfeksi nyamuk tersebut,

nyamuk ini akan pergi dan menggigit sekaligus menyuntikan parasit tersebut kepada manusia lain.

Perbedaan ketiga adalah masa inkubasi yang lebih panjang pada malaria ( sekitar 1 – 3 minggu

bahkan bulan sejak awal tertular) sedangkan virus demam berdarah memiliki masa inkubasi yang

cepat 3-4 hari. Parasit malaria membutuhkan waktu untuk matang sebelum berkembang dan

menginfeksi sistem tubuh manusia, dalam jagka waktu tersebut parasit hanya akan tinggal dalam

sel darah manusia.

Perbedaan keempat berkaitan dengan lokasi endemik kedua penyakit ini. Malaria lebih banyak

dijumpai di kawasan Afrika sedangkan Demam Berdarah banyak dijumpai di kawasan Asia

Tenggara. Nyamuk Anopheles suka berkembang biak di air tenang yang kotor, sedangkan nyamuk

Aedes Aegypti suka berkembang biak di air tenang yang bersih.

Perbedaan kelima adalah jam makan (menginfeksi) kedua nyamuk ini berbeda. Nyamuk Anopheles

betina keluar untuk mencari makan pada waktu senja, ataupun fajar, sedangkan nyamuk Aedes

Aegypti keluar untuk mencari makan pada siang hari.

Perbedaan terakhir adalah pada pengobatan kedua penyakit ini. Penyakit demam berdarah dapat

disembuhkan dengan istirahat yang cukup untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan asupan cairan

yang cukup sangatlah penting. Sedangkan untuk malaria pengobatan harus dilakukan dengan

terlebih dahulu mengidentifikasikan jeni parasit yang menginfeksi. (baca pengobatan malaria)

Kedua penyakit ini dapat dicegah dengan berbagai cara penanggulangan seperti penyemprotan,

dan sebagainya. (baca pencegahan malaria)

B. Penyebab MalariaPenyebab malaria adalah dari genus plasmodium famili plasmodiidae dari orde

Coccdiiae penyebab malaria di Indonesia sampai saat ini di golongkan menjadi empat

Page 2: Perbedaan Malaria Dan Demam Berdarah

plasmodium, yaitu:1. Plasmodium Falsiparum, penyebab penyakit malaria tropika.2. Plasmodium Vivax, penyebab penyakit malaria tertiana.3. Plasmodium Malariae, penyebab penyakit malaria kuartana.4. Plasmodium Ovale, jenis ini jarang sekali dijumpai umumnya banyak di Afrika.

Gejala malaria muncul 9-14 hari setelah terinfeksi berdasarkan gejalanya dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

1. Gejala Umuma. Menggigil 15 - 60 menitb. Demam 2 - 6 jam dengan suhu 37,5-40 Cc. Berkeringat 2-4 jamd. Dapat diikuti sakit kepala, mual dan muntah.e. Dapat disertai gejala khas masing - masing daerah, seperti diare pada balita (Tim - Tim), nyeriotot dan pegal-pegal pada orang dewasa (Papua), pucat dan pegal pada orang dewasa (Yogya).2. Gejala Malaria Paraha. Gangguan kesadaran lebih dan 30 menit.b. Kejang beberapa kali dan kejang panas tinggi diikuti gangguan kesadaranc. Mata kuning dan tubuh kuningd. Pendarahan dihidung, gusi atau saluran pencernaane. Jumlah kencing kurang (oliguri).f. Warna urine seperti teh tua.g. Kelemahan umum (tidak bisa duduk atau berdiri).h. Nafas sesak

Ada tiga cara untuk mencegah malaria, yaitu:1. Mencegah dan gigitan nyamuk, dengan cara:a. Tidur dengan menggunakan kelambu.b. Tutup jendela ketika tidurc. Oleskan cairan pencegahan gigitan nyamuk.2. Kontrol perkembangan nyamuka. 3M ( menguras, menutup dan mengubur)b. Memelihara binatang ( ikan) untuk membunuh larva nyamukc. Taburkan insektisida khusus untuk membunuh larva nyamuk.3. Bunuh nyamuk dewasa

a.  Semprot ruangan dengan insektisida sebeium tidur.b.  Berpartisipasi dalam kegiatan penyemprotan yang diberikan oleh tenaga kesehatan.

Pencegahan penyakit malaria menurut Prabowo ada 5, yaitu:1. Menghindari gigitan nyamuk malaria2. Membunuh jentik dan nyamuk malaria dewasaa. Menyemprot rumahb. Larvaciding, yaitu merupakan kegiatan penyemprotan rawa- rawa yang potensial sebagai

tempat perindukan nyamuk malaria.c. Biological control, yaitu kegiatan penebaran ikan kepala timah (Panchax-Panchax) dan ikan

guppy/wader cetul (Lebistus Retikulatus) genangan-genangan air yang mengalir dan persawahan. Ikan-ikan ini berfungsi sebagai pemangsa jentik-jentik nyamuk malaria.

Page 3: Perbedaan Malaria Dan Demam Berdarah

3.  Mengurangi tempat perindukan nyamuk malaria.4. Pemberian obat pencegahan malaria.5. Pemberian vaksin malaria