perbandingan:persamaan dan perbedaan orde baru dan reformasi

13
Perbedaan dan Persamaan Zaman Orde Baru dan Reformasi dalam Berbagai Bidang

Upload: dewi-putriify

Post on 05-Dec-2014

61.940 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Perbedaan dan Persamaan

Zaman Orde Baru dan

Reformasi dalam Berbagai

Bidang

Perbedaan dan Persamaan

Zaman Orde Baru dan

Reformasi dalam Berbagai

Bidang

Page 2: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Dalam Bidang

Ekonomi

Page 3: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Persamaan

Sama-sama masih terdapat ketimpangan ekonomi, kemiskinan dan ketidakadilan

Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)

PerbedaanEkonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang merajalela.

belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi.

Presiden Soeharto

menetapkan

pertumbuhan

ekonomi sebagai

pokok tugas dan

tujuan pemerintah

Di dalam pemulihan

ekonomi, menekan

laju inflasi dan

gejolak moneter,

memotong nilai tukar

rupiah terhadap dollar

masih berkisar antara

Rp 10.000 – Rp

15.000.

Menstabilkan fundamen

ekonomi makro meliputi

inflasi, BI rate,

pertumbuhan ekonomi,

kurs rupiah terhadap

dolar, angka kemiskinan.

Anggaran subsidi BBM

dialihkan ke subsidi

sektor pendidikan dan

kesehatan, serta bidang-

bidang yang

mendukung

peningkatan

kesejahteraan

masyarakat

Page 4: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Dalam Bidang Politik dan

Pemerintahan

Page 5: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Persamaan

Indonesia adalah negara hukum (rechtssaat)

Pemerintahan berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar).

Presiden tidak bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada Dewan

Perwakilan Rakyat.

Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.

Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial

Kewenangan menjalankan anggaran negara tetap ada pada Presiden (masing-masing melahirkan individu

atau pemimpin yang sangat kuat dalam setiap periode pemerintahan sehingga menjadikan mereka seperti

“manusia setengah dewa”).

Page 6: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Perbedaan

Kekuasaan negara tertinggi

di tangan Majelis

Permusyawaratan Rakyat.

1) Menetapkan UUD,

2) Menetapkan GBHN,

3) Mengangkat Presiden dan

Wakil Presiden

Kekuasaan negara tertinggi tidak lagi di tangan Majelis Permusyawaratan

Rakyat.

Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) bahwa MPR terdiri dari anggota DPR dan

anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). MPR berdasarkan Pasal 3,

mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut :

- Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.

- Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.

- Dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa

jabatannya menurut UUD.

Penyatuan partai-partai

politik (hanya ada tiga partai

politik yakni PPP,Golkar

dan PDI)

Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak

bermunculan partai-partai politik baru

Page 7: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Perbedaan

Sistem pemerintahan

lebih stabil, tidak

mudah jatuh atau

berganti.Pemerintahan

solid dan kompak

Pemerintahan tidak punya kebijakan (menuruti alur parpol di DPR), pemerintahan

lemah

fokus pada

pembangunan ekonomi

Kebijakan-

kebijakannya

diutamakan untuk

mengendalikan

stabilitas politik.

belum ada tindakan

yang cukup berarti

untuk menyelamatkan

negara dari

keterpurukan.

Kolusi, Korupsi, dan

Nepotisme (KKN)

sebagai prioritas

penting

Kabinet Pembangunan

VIIKabinet Reformasi

Kabinet Gotong

RoyongKabinet Indonesia

Bersatu

Page 8: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Perbedaan

Sentralistik

Lahir UU

Persaingan Sehat,

perubahan UU

Partai Politik,

adanya UU

Otonomi daerah

Muncul otonomi daerah yang kebablasan

Demokrasi Pancasila Demokrasi Liberal (neoliberaliseme),

Sistem politik

otoriter (partisipasi

masyarakat sangat

minim) pembatasan

ruang gerak pers,

Media masa dan pers terbuka, orang bebas mengemukakan pendapatnya di muka

umum. baik dalam bentuk rapat-rapat umum maupun unjuk rasa atau demontrasi

Pemilu Luber

(Langsung, Umum,

Bebas, Rahasia)

pelaksanaan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil

Page 9: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru (Soeharto) Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Perbedaan

Adanya Trilogi

Pembangungan, yaitu stabilitas

politik, pertumbuhan ekonomi

yang stabil, dan pemerataan

pembangunan

Tidak ada Trilogi pembangunan

Presiden adalah penyelenggara

pemerintah negara yang

tertinggi dibawah Majelis

Permusyawaratan Rakyat

Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi menurut UUD.

Page 10: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Dalam Bidang Sosial Budaya

Page 11: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Persamaan

Masih ada ketimpangan ekonomi , kemiskinan, ketidakadilan

Perbedaan

kesenjangan

antara rakyat

yang kaya dan

miskin semakin

melebar

Mengangkat kaum

minoritas.

Page 12: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Dalam Bidang Hukum dan Pertahanan

Page 13: Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi

Orde Baru

(Soeharto)

Reformasi

B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY

Persamaan

Perbedaan

Semua serba

tertutup dan tidak

tranparan

Adanya kebebasan Pers. Mulai bersifat transparan.

pemberantasan korupsi

mulai kelihatan

wujudnya.. Rakyat

menikmati kebebasan

(namun sepertinya

terlalu “bebas”). Media

massa menjadi terbuka.

Adanya dwifungsi

ABRI

Dwifungsi ABRI dihapuskan. Polri memisahkan diri dari ABRI dan kemudian berganti nama menjadi

Kepolisian Negara. Istilah ABRI pun berubah menjadi TNI yang terdiri dari Angkatan Darat,

Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.