peraturan_pemerintah_no._8_tahun_2013_tentang_ketelitian_pta_rencana_tata_ruang_3

Upload: dita-sadya

Post on 08-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    1/128

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 8 TAHUN 2013

    TENTANG

    KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    2/128

    - 2 -

    3. Skala adalah perbandingan jarak dalam suatu Pedengan jarak yang sama di muka bumi.

    4. Skala Minimal adalah Skala Peta Dasar terkecil yang boldigunakan dalam proses Perencanaan Tata Ruang.

    5.

    Geospasial atau ruang kebumian adalah aspek keruangayang menunjukkan lokasi, letak, dan posisi suatu objatau kejadian yang berada di bawah, pada, atau di at

    permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistem koordintertentu

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    3/128

    - 3 -

    13.Data Batimetri adalah data garis khayal yamenghubungkan titik-titik yang memiliki kedalaman yan

    sama.

    14.Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geograbeserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnditentukan berdasarkan pada aspek administra

    dan/atau fungsional.

    15.Peta Wilayah adalah Peta yang menggambarkan ruadalam kesatuan geografis beserta segenap unsur terka

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    4/128

    - 4 -

    (3) Rencana rinci tata ruang sebagaimana dimaksud padayat (1) huruf b terdiri atas:

    a. rencana tata ruang pulau/kepulauan;b. rencana tata ruang kawasan strategis nasional;c. rencana tata ruang kawasan strategis provinsi;d. rencana tata ruang kawasan strategis kabupaten;e. rencana tata ruang kawasan strategis kota; danf. rencana detail tata ruang kabupaten/kota.

    (4) Rencana tata ruang sebagaimana dimaksud pada ayat (huruf b huruf c dan huruf d dapat berupa rencana ta

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    5/128

    - 5 -

    b. Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah provinsi;c. Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah kabupate

    dand. Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah kota.

    (2) Peta Rencana Pola Ruang sebagaimana dimaksud dalaPasal 4 ayat (1) huruf b terdiri atas:

    a. Peta Rencana Pola Ruang Wilayah nasional;b. Peta Rencana Pola Ruang Wilayah provinsi;c. Peta Rencana Pola Ruang Wilayah kabupaten; dand. Peta Rencana Pola Ruang Wilayah kota.

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    6/128

    - 6 -

    (2) Peta Rencana Struktur Ruang Wilayah sebagaimandimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) huruf b, huruf c, da

    huruf d meliputi unsur:a. sistem perkotaan;b. sistem jaringan transportasi;c. sistem jaringan energi;d. sistem jaringan telekomunikasi;e. sistem jaringan sumber daya air; danf. sistem jaringan prasarana wilayah lainnya.

    (3) Sistem sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    7/128

    - 7 -

    (5) Untuk kepentingan penetapan peraturan perundanundangan, Peta Rencana Pola Ruang sebagaiman

    dimaksud pada ayat (1) dapat digambarkan dalabeberapa lembar Peta yang tersusun secara sistematmengikuti penggambaran wilayah secara utuh.

    BAB III

    KETELITIAN PETA

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    8/128

    - 8 -

    Pasal 12

    (1) Ketelitian muatan ruang sebagaimana dimaksud dalaPasal 10 ayat (2) huruf b meliputi:a. kerincian kelas unsur; danb. simbolisasi.

    (2) Kerincian kelas unsur dan simbolisasi sebagaimandimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yamerupakan bagian tidak terpisahkan dari Peratura

    Pemerintah ini.

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    9/128

    - 9 -

    Paragraf 2Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

    Pasal 14

    (1) Peta Rencana Tata Ruang Wilayah provinsi digambarkadengan menggunakan:

    a. sistem referensi Geospasial sebagaimana dimaksudalam Pasal 11;

    b. Peta Dasar Skala Minimal 1:250.000;c Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk Rencan

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    10/128

    - 10 -

    (2) Dalam hal wilayah kabupaten memiliki pesisir dan lauPeta Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten dap

    dilengkapi dengan Data Batimetri.

    (3) Dalam hal wilayah kabupaten berbatasan dengakabupaten/kota lain, Peta Rencana Tata Ruang Wilayakabupaten disusun setelah berkoordinasi denga

    pemerintah kabupaten/kota yang berbatasan langsung.

    (4) Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kabupatsebagaimana dimaksud pada ayat (3) digambarka

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    11/128

    - 11 -

    (4) Peta Rencana Tata Ruang Wilayah kota sebagaimandimaksud pada ayat (3) digambarkan denga

    penggambaran wilayah kota ditambah dengan wilayakabupaten/kota yang berbatasan langsung dalaKoridor 2,5 (dua koma lima) kilometer sepanjang garperbatasan.

    Pasal 18

    Sistem jaringan prasarana jalan pada Peta struktur ruawilayah kota harus digambarkan mengikuti terase jalan ya

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    12/128

    - 12 -

    (2) Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis nasiondigambarkan dengan menggunakan:

    a. sistem referensi Geospasial sebagaimana dimaksudalam Pasal 11;

    b. Peta Dasar pada Skala yang sesuai dengan bentanobjek dan/atau sesuai kebutuhan;

    c. Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk RencanTata Ruang Kawasan Strategis nasional; dan

    d. Ketelitian muatan ruang sebagaimana dimaksudalam Pasal 12.

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    13/128

    - 13 -

    (2) Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis kabupatdigambarkan dengan menggunakan:

    a. sistem referensi Geospasial sebagaimana dimaksudalam Pasal 11;

    b. Peta Dasar pada Skala yang sesuai dengan bentanobjek dan/atau sesuai kebutuhan;

    c. Unit Pemetaan yang dapat digunakan untuk RencanTata Ruang Kawasan Strategis kabupaten; dan

    d. Ketelitian muatan ruang sebagaimana dimaksudalam Pasal 12.

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    14/128

    - 14 -

    Paragraf 6Ketelitian Peta Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota

    Pasal 26

    (1) Peta Rencana Detail Tata Ruang kabupaten/kodigambarkan dengan menggunakan:a. sistem referensi Geospasial sebagaimana dimaksu

    dalam Pasal 11;b. Peta Dasar dengan Skala yang sesuai dengan bentan

    objek atau kawasan dan/atau tingkat kepentingaobjek atau kawasan yang digambarkan;

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    15/128

    - 15 -

    d. Ketelitian muatan ruang sebagaimana dimaksudalam Pasal 12.

    Pasal 28

    Sistem Pusat Kegiatan pada Peta Rencana Tata Ruan

    Kawasan perkotaan harus menunjukkan dengan jelas kointi dan kota sekitarnya.

    Paragraf 2Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang Kawasan Perdesaan

    P l 29

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    16/128

    - 16 -

    (3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengelolaadata Peta rencana tata ruang diatur dengan Peratura

    Kepala Badan.

    Pasal 31

    Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan

    bidang penataan ruang, gubernur, dan bupati/walikota wajmenyerahkan duplikat Peta rencana tata ruang sebagaiman

    dimaksud dalam Pasal 4 kepada Kepala Badan.

    BAB V

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    17/128

    - 17 -

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahka

    pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengapenempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 2 Januari 2013

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    18/128

    PENJELASAN

    ATAS

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 8 TAHUN 2013

    TENTANG

    KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    19/128

    - 2 -

    Wilayah tersebut berwujud Peta rencana tata ruang wilayah. Sesudengan ruang lingkup pengaturannya, Peraturan Pemerintah ini hany

    mengatur tentang ketelitian Peta rencana tata ruang dan turunannya.

    Peta rencana tata ruang wilayah nasional ditetapkan dengan Peratura

    Pemerintah, sedangkan rencana tata ruang wilayah daerah propinrencana tata ruang wilayah daerah kabupaten, serta rencana tata ruan

    wilayah daerah kota ditetapkan dengan peraturan daerah masing-masinOleh karena rencana tata ruang wilayah tersebut berkekuatan hukum

    maka Peta rencana tata ruang wilayah sebagai bagian yang tidterpisahkan dengan rencana tata ruang wilayah harus mengandun

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    20/128

    - 3 -

    Huruf bYang dimaksud dengan kawasan strategis adalah kawasa

    strategis dari sudut kepentingan pertahanan keamanapertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, sumber daalam dan teknologi tinggi, serta daya dukung lingkungahidup.

    Huruf cCukup jelas.

    Huruf d

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    21/128

    - 4 -

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Pasal 7Cukup jelas.

    Pasal 8

    Ayat (1)Cukup jelas.

    Ayat (2)

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    22/128

    - 5 -

    Pasal 9Ayat (1)

    Cukup jelas.

    Ayat (2)Cukup jelas.

    Ayat (3)Cukup jelas.

    Ayat (4)

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    23/128

    - 6 -

    Pasal 11Ayat (1)

    Cukup jelas.

    Ayat (2)Yang dimaksud dengan sistem referensi Geospasial yanbersifat global adalah sistem referensi Geospasial yang berlak

    secara internasional.

    Pasal 12Ayat (1)

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    24/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    25/128

    - 8 -

    Pasal 24Cukup jelas.

    Pasal 25Yang dimaksud dengan tingkat kedetilan geometris adalah tingkketepatan untuk sebuah objek digambarkan dalam Peta. Semakbesar skalanya, semakin mendekati aslinya untuk objek yan

    digambarkan pada Peta.

    Pasal 26Cukup jelas.

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    26/128

    LAMPIRAN

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESI

    NOMOR 8 TAHUN 2013

    TENTANG

    KETELITIAN PETA RENCANA TATA RUANG

    1. KERINCIAN KELAS UNSUR DAN SIMBOLISASI SISTEM PERKOTAAN

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keterang

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Sistem Perkotaan5 01 14 0 00

    Simbol min3 mm

    1. Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Kota yang berfungsi untuk melayanikegiatan skala internasional,nasional atau beberapa provinsi.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1005 01 14 1 00

    2. Pusat Kegiatan StrategisNasional (PKSN).

    Kota yang ditetapkan untukmendorong pengembangan kawasanperbatasan negara. 00 100 100

    00255 00 00

    00 100100

    5 01 14 1 01

    3. Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Kota yang berfungsi untuk melayanikegiatan skala atau beberapakabupaten/kota.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1005 01 14 2 00

    4. Pus

    wth

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    27/128

    - 2 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keterang

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    4. Pusat Kegiatan Lokal (PKL). Kota yang berfungsi untuk melayanikegiatan skala kabupaten/kota ataubeberapa ke camatan.

    00 75 75 00 255 63 63 00 75 100 5 01 14 3 00

    5. PKNp. Kota sebagai pusat jasa, pusatpengolahan, simpul transportasi dankegiatan nasional yang diusulkanprovinsi.

    00 50 75 00255 127

    6320 75 100 5 01 14 1 02

    6. PKWp. Kota sebagai pusat jasa, pusatpengolahan, simpul transportasi dankegiatan wilayah yang diusulkanprovinsi.

    00 20 100 00255 204

    0048 100

    1005 01 14 2 01

    7. PPK. Pusat Pelayanan Kawasanmerupakan kawasan perkotaan yangberfungsi untuk melayani kegiatanskala kecamatan atau beberapadesa.

    00 30 00 00255 178

    255300 30

    1005 01 14 4 00

    8. PPL. Pusat Pelayanan Lingkunganmerupakan pusat permukiman yangberfungsi untuk melayani kegiatanskala antar desa.

    00 20 100 00255 204

    0048 100

    1005 01 14 4 01

    9. PKL

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    28/128

    - 3 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keterang

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    9. PKLp. Pusat Kegiatan Lokal promosimerupakan pusat kegiatan yangdipromosikan untuk di kemudianhari ditetapkan sebagai PKL.

    00 50 75 00255 127

    6320 75 100 5 01 14 3 01

    10. Pusat kota. Pusat kota adalah pusat pelayananyang melayani seluruh wilayah kotadan/atau regional.

    00 20 100 00255 204

    0048 100

    1005 01 14 5 00

    11. Sub pusat kota. Sub pusat kota adalah pusatpelayanan yang melayani sub-wilayah kota. 00 50 75 00

    255 12763

    20 75 100 5 01 14 5 01

    12. Pusat lingkungan. Pusat Lingkungan adalah pusatpelayanan yang melayani skalalingkungan wilayah kota. 00 30 00 00

    255 178255

    300 30100

    5 01 14 5 02

    2. KERINCIA

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    29/128

    - 4 -

    2. KERINCIAN KELAS UNSUR DAN SIMBOLISASI SISTEM JARINGAN TRANSPORTASINAMA UNSUR Pengertian

    Simboldan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Sistem jaringan transportasi2 00 00 0 00

    A. Jaringan transportasi darat

    2 01 00 0 00

    1. Jaringan Lalu Lintasdan Angkutan Jalan(LLAJ).

    a. Jaringan jalan danjembatan.

    1) Jalan tol/bebashambatan.

    Jalan alternatif untukmengatasi kemacetan lalulintas ataupun untukmempersingkat jarak darisatu tempat ke tempat lain.Untuk melewatinya parapengguna harus membayarsesuai tarif yang berlaku.

    0.35 mm

    0.8 mm

    Infill 00 50100 00. Grsbis hitam

    255 127 0029 100

    1002 01 02 0 00

    2) Jala

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    30/128

    - 5 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2) Jalan arteriprimer.

    Jalan yang dikembangkanuntuk melayani danmenghubungkan kota-kotaantar pusat kegiatannasional dan pusatkegiatan wilayah, jugaantar kota yang melayanikawasan berskala besardan/atau cepat

    berkembang dan/ataupelabuhan-pelabuhanutama.

    0.25 mm

    0.5 mm

    Infill 00 50100 00. Grsbis hitam

    255 127 0029 100

    1002 01 10 0 00

    3) Jalan kolektorprimer.

    Jalan yang dikembangkanuntuk melayani danmenghubungkan kota-kotaantar pusat kegiatannasional, antar pusatkegiatan nasional dan pusatkegiatan wilayah, dan antar

    kota yang melayani kawasanberskala besar dan/ataucepat berkembang dan/ataupelabuhan-pelabuhanutama.

    00 30 100 00 255 178 0041 100

    1002 01 12 0 00 Tebal g

    0.6 m

    4) Jala

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    31/128

    - 6 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    4) Jalan lokal. Jalan yang dikembangkanuntuk melayani danmenghubungkan kota-kotaantar pusat kegiatanwilayah dan pusat kegiatanlokal dan/atau kawasan-kawasan berskala kecildan/atau pelabuhanpengumpan regional dan

    pelabuhan pengumpanlokal.

    30 30 00 00178 178

    255240 30

    1002 01 14 0 00 Tebal g

    0.6 m

    5) Jalan strategis.2 01 24 0 00

    Tebal g0.8 m

    a) Strategisnasional.

    Jalan yang mempunyainilai strategis secaranasional.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1002 01 24 1 00

    b) Strategisprovinsi.

    Jalan yang mempunyainilai strategis dalamprovinsi.

    00 00 100 00 255 255 0060 100

    1002 01 24 2 00

    c) Strategiskabupaten.

    Jalan yang mempunyainilai strategis dalamkabupaten/kota.

    00 40 08 00255 153

    235312 40

    1002 01 24 3 00

    6) Jal

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    32/128

    - 7 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    6) Jalur Bus RapidTransit(BRT).

    Jalan untuk jalur bus rapidtransit.

    00 100 10000

    229 229160

    60 30 90 2 01 26 0 00

    Tebal g0.5 m

    Panjangjarak ga

    mm

    7) Route ASEANHighway.

    Route Highway antarnegara ASEAN. 00 00 00 100 255 00 00

    00 100100

    2 01 28 0 00

    8) Jembatan. Yang dibangun untukmembuka daerah terisolir,agar dapat meningkatkankegiatan ekonomi, sosial,dan budaya lainnya. 00 00 00 100 255 00 00

    00 100100

    1 19 00 0 00

    Tebal g0.5 mLeba

    jembadisesuadengan

    sunga

    b.Jaringan prasaranaLLAJ.

    1)Terminal.1 19 30 0 00

    Simbminim

    mm

    a) Termin

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    33/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    34/128

    - 9 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b)Terminalbarang.

    1.Terminalbarangumum.

    Tempat perhentian bisuntuk bongkar muatbarang yang mempunyaifasilitas lengkap sertaberfungsi sebagai simpul

    jaringan transportasi

    nasional.

    00 30 90 00 255 179 25 40 90 100 1 19 30 1 04

    2.Terminalbaranguntukkepentingansendiri.

    Tempat perhentian bisuntuk bongkar muatbarang yang berfungsiuntuk kepentingan sendiri.

    100 35 10 00 00 166 230 197 10090

    1 19 30 1 05

    2) Alat pengawasandan pengamanan

    jalan (jembatantimbang).

    Alat dan tempat yangdigunakan untukpengawasan danpengamanan jalan(jembatan timbang).

    00 00 00 10000 00 00

    10000 00 00 1 19 30 2 00

    3) Un

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    35/128

    - 10 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    3) Unit pengujiankendaraanbermotor.

    Unit pengujian kendaraanbermotor.

    1 19 30 3 00

    c.Jaringan pelayananLLAJ.

    Lebasimb

    minimamm

    1) Jaringan trayekangkutanpenumpang.

    Jaringan jalan yang d ilaluikendaraan untuk angkutanpenumpang.

    00 100 10000

    00 00 100 00

    255 00 00

    255 255 00

    00 100100

    60 100100

    2 01 00 1 00

    2) Jaringan lintasangkutan barang.

    Jaringan lintas angkutanbarang. 00 100 100

    00

    00 10 30 00

    255 00 00

    255 230179

    00 100100

    40 30 100

    2 01 00 2 00

    2. Jaringan angkutansungai, danau, danpenyeberangan (ASDP).

    2 04 02 0 00

    Simbminim

    mm

    a. Pelabuha

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    36/128

    - 11 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    a. Pelabuhan sungai. Pelabuhan yang melayaniarus lalu lintaspenyeberangan penumpangdan barang jalur sungai.

    00 00 00100 00 00 00 00 00 00 1 19 52 0 00

    b. Pelabuhan danau. Pelabuhan danau yangmelayani arus lalu lintaspenyeberangan penumpangdan barang.

    100 00 00 00 00 255 255180 100

    1001 19 52 1 00

    c. Pelabuhanpenyeberanganlintas antar provinsidan antar negara.

    Pelabuhan yang melayaniarus lalu lintaspenyeberangan penumpangdan barang antar provinsidan/atau antar negara.

    00100 25 00 255 00 191315 1 00

    1001 19 48 1 00

    d. Pelabuhanpenyeberanganlintas antarkabupaten/kota.

    Pelabuhan yang melayaniarus lalu lintaspenyeberangan penumpangdan barang antarkabupaten/kota.

    55 100 70 00 115 00 76320 100

    451 19 48 2 00

    e. Pelabuh

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    37/128

    - 12 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    e. Pelabuhanpenyeberanganlintas dalamkabupaten/kota.

    Pelabuhan yang melayaniarus lalu lintaspenyeberangan penumpangdan barang dalamkabupaten/kota.

    12 33 94 00 224 170 15 45 93 88 1 19 48 3 00

    f. Lintaspenyeberanganantar provinsi yang

    menghubungkanantar jaringan jalannasional dan antar

    jaringan jalurkereta api antarprovinsi.

    Jaringan lalu lintaspenyeberangan antarprovinsi yang

    menghubungkan antarjaringan jalan nasional danantar jaringan jalur keretaapi antar provinsi.

    100 100 0000

    00 00 255240 100

    1002 04 02 1 00

    Tebal gminima

    mm

    Panjangjarak ga

    mm

    g. Lintaspenyeberanganantar negara yangmenghubungkanantar jaringan jalanpada kawasanperbatasan.

    Jaringan lalu lintaspenyeberangan antarnegara yangmenghubungkan antar

    jaringan jalan padakawasan perbatasanprovinsi.

    100 100 0000

    00 00 255240 100

    1002 04 02 2 00

    h. Linta

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    38/128

    - 13 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    h. Lintaspenyeberanganantarkabupaten/kota

    yangmenghubungkanantar jaringan jalanprovinsi dan

    jaringan jalurkereta api dalamprovinsi.

    Jaringan lalu lintaspenyeberangan antarkabupaten/kota yangmenghubungkan antar

    jaringan jalan provinsi danjaringan jalur kereta apidalam provinsi.

    55 100 70 00 115 00 76 320 10045

    2 04 02 3 00

    i. Lintas pelabuhanpenyeberangandalamkabupaten/kota

    yangmenghubungkanantar jaringan jalankabupaten/kotadan jaringan jalurkereta api dalamkabupaten.

    Jaringan lalu lintaspenyeberangan antarkabupaten/kota yangmenghubungkan antar

    jaringan jalankabupaten/kota dan

    jaringan jalur kereta apidalam kabupaten/kota.

    55 100 70 00 115 00 76320 100

    452 04 02 4 00

    j. Al

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    39/128

    - 14 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    j. Alur pelayaranangkutan sungai.

    Jaringan lalu lintas sungaidan alur pelayaranmengangkut barang danpenumpang.

    100 30 70 00 00 179 76145 100

    702 04 02 0 00

    Tebal g0.4 m

    k. Alur pelayaranangkutan danau.

    Jaringan lalu lintas danaudan alur pelayaranmengangkut barang danpenumpang.

    50 45 90 00 128 140 13 66 91 55 2 04 04 0 00

    3. Jaringan transportasiperkotaan.

    Jaringan lalu lintasperkotaan dan alurpelayaran mengangkutbarang dan penumpang.

    00 55 30 00

    10 10 100 00

    115 179255

    230 230 00

    213 55100

    60 100100

    2 04 02 100

    Lebasimb

    minimamm

    4. Jaringan jalur relkereta api danstasiun.

    a. Stasiun kereta api.1 19 32 0 00

    Simbminim

    mm

    1) Stasi

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    40/128

    - 15 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1) Stasiun besar. Lokasi yang digunakansebagai tempat asal-tujuanserta transit pergerakanlalu lintas penumpang danbarang yang menggunakan

    jasa angkutan kereta padakota besar.

    00 100 10000

    255 00 00 00 100100

    1 19 32 1 00

    2) Stasiunsedang.

    Lokasi yang digunakansebagai tempat asal-tujuanserta transit pergerakanlalu lintas penumpang danbarang yang menggunakan

    jasa angkutan kereta padakota sedang.

    00 100 23 00 255 00 197314 100

    1001 19 32 2 00

    3) Stasiun kecil. Lokasi yang digunakansebagai tempat asal-tujuanserta transit pergerakanlalu lintas penumpang danbarang yang menggunakan

    jasa angkutan kereta padakota kecil.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 19 32 3 00

    b. Jal

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    41/128

    - 16 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b. Jalur kereta apiumum antar kota.

    2 02 00 0 00Lebar sirel min

    2 mm

    1)Jalur kereta apiumum antar kota

    jalur ganda.2 02 02 1 00

    a) Jalur keretaapi umumantar kota

    jalur gandapadapermukaantanah.

    Jalur kereta api yang dititikberatkan untuk melayaniarus lalu lintas antar kotadengan dua jalur atau lebihpada permukaan tanah.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 2 02 02 1 01

    b) Jalur keretaapi umumantar kota

    jalur ganda dibawahpermukaantanah.

    Jalur kereta api yang dititikberatkan untuk melayaniarus lalu lintas antar kotadengan dua jalur atau lebihdi bawah permukaantanah.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1002 02 02 1 02

    c) Jal

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    42/128

    - 17 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    c) Jalur keretaapi umumantar kota

    jalur ganda diataspermukaantanah.

    Jalur kereta api yangdititikberatkan untukmelayani arus lalu lintasantar kota dengan dua jaluratau lebih di ataspermukaan tanah.

    00 40 100 00 255 153 0036 100

    1002 02 02 1 03

    2)Jalur kereta apiumum antar kota

    jalur tunggal.2 02 04 1 00

    a) Jalur keretaapi umum

    antar kota jalurtunggal padapermukaantanah.

    Jalur kereta api yang dititikberatkan untuk melayaniarus lalu lintas antar kotadengan satu jalur padapermukaan tanah.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 2 02 04 1 01

    b) Jalur keretaapi umumantar kota

    jalur tunggaldi bawahpermukaantanah.

    Jalur kereta api yang dititikberatkan untuk melayaniarus lalu lintas antar kotadengan satu jalur di bawahpermukaan tanah.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1002 02 04 1 02

    c) Jal

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    43/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    44/128

    - 19 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b) Jalur keretaapi umumperkotaan

    jalur ganda dibawahpermukaantanah.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dibuat jalurganda di bawah permukaantanah. 100 30 00 00 00 179 255

    198 100100

    2 02 02 2 02

    c) Jalur keretaapi umumperkotaan

    jalur ganda diataspermukaantanah.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dibuat jalurganda di atas permukaantanah. 10 100 50 00 230 00 128 327 100

    902 02 02 2 03

    2)Jalur kereta apiumum perkotaan

    jalur tunggal.

    Jalur kereta api yang dititikberatkan untuk melayaniarus lalu lintas dalam kotadengan satu jalur tunggal.

    2 02 04 2 00

    a) Jalur keretaapi umumperkotaan jalurtunggal padapermukaantanah.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dibuat jalurtunggal pada permukaantanah.

    34 100 10 00 169 00 230284 100

    902 02 04 2 01

    b) Jal

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    45/128

    - 20 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b) Jalur keretaapi umumperkotaan

    jalur tunggaldi bawahpermukaantanah.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dibuat jalurtunggal di bawahpermukaan tanah. 100 30 00 00 00 179 255

    198 100100

    2 02 04 2 02

    c) Jalur keretaapi umum

    perkotaanjalur tunggaldi ataspermukaantanah.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dibuat jalur

    ganda di atas permukaantanah. 10 100 50 00 230 00 128 327 10090

    2 02 04 2 03

    d) Jalurmonorail.

    Jaringan kereta khusus didalam kota, dapatmelayang di ataspermukaan tanah.

    00 50 70 00 255 178 76 17 70 100 2 02 10 0 00

    d. Jalur kereta apikhusus.

    Jalur kereta api yangdikhususkan untukmelayani kegiatan tertentudan mempunyai daerahcakupan tertentu.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 2 02 14 0 00Tebal gminimal

    mm

    B. Jaringa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    46/128

    - 21 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    B. Jaringan transportasi laut. 2 04 08 0 00

    Simbminim

    mminfill wh

    1. Pelabuhan internasionalhub.

    Pelabuhan yang diarahkanuntuk melayani kegiatandan alih muat angkutanlaut nasional daninternasional dalam jumlahbesar dan jangkauanpelayanan sangat luas sertaberfungsi sebagai simpul

    jaringan transportasi lautinternasional hub.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 2 04 08 3 00

    2. Pelabuhan internasional. Pelabuhan yang diarahkanuntuk melayani kegiatan danalih muat angkutan lautnasional dan internasionaldalam jumlah besar dan

    jangkauan pelayanan luasserta berfungsi sebagaisimpul jaringan transportasilaut internasional.

    100 100 0000

    00 00 255 240 100100

    2 04 08 3 01

    3. Pelabuha

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    47/128

    - 22 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    3. Pelabuhan nasional. Pelabuhan yang diarahkanuntuk melayani kegiatan danalih muat angkutan lautnasional dan internasionaldalam jumlah besar dan

    jangkauan pelayanan luasserta berfungsi sebagaisimpul jaringan transportasilaut nasional.

    100 56 00 00 00 112 255214 100

    1002 04 08 3 02

    4. Pelabuhan regional. Pelabuhan yang diarahkanuntuk melayani kegiatandan alih muat angkutanlaut nasional daninternasional dalam jumlahmenengah dan jangkauanpelayanan menengah.

    00 100 25 00 255 00 191315 100

    1002 04 08 3 03

    5. Pelabuhan lokal. Pelabuhan yang diarahkanuntuk melayani kegiatandan alih muat angkutanlaut dalam jumlah kecil dan

    jangkauan pelayanan dekatserta berfungsi sebagaipengumpan pelabuhanutama.

    55 100 70 00 115 00 76320 100

    452 04 08 3 04

    6. Pelabuh

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    48/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    49/128

    - 24 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    9. Alur Laut KepulauanIndonesia (ALKI).

    Alur Laut KepulauanIndonesia (ALKI).

    ALKI

    0.6 mm

    ALKI

    Dimensiminimal

    garis

    100 00 00 00 00 225 255180 100

    1002 04 08 2 00

    Notaminim

    mm A= Alur LKepulaIndoneuntuk alaut yapanjan

    penggun

    notasi dsesuai

    unsu

    10.Jaringan pelayaraninternasional yangmenghubungkan antarpelabuhan Internasionalhub dan pelabuhanInternasional dalamnegara.

    Jalur pelayaraninternasional yangmenghubungkan antarpelabuhan internasionalhub dan pelabuhaninternasional dalam negara.

    100 100 0000

    00 00 255240 100

    1002 04 08 1 01

    11. Jaring

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    50/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    51/128

    - 26 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    14. Alur pelayaran nasionalyang menghubungkanantara pelabuhannasional dan pelabuhanregional.

    Alur pelayaran nasionalyang menghubungkanantar pelabuhan nasionaldan pe labuhan regional.

    10 70 70 00 230 76 76 00 67 90 2 04 08 2 03

    15. Alur pelayaran nasionalyang menghubungkanantar pe labuhan regional.

    Alur pelayaran nasionalyang menghubungkanantar pe labuhan regional. 40 10 100 00 152 230 00 80 10 90 2 04 08 2 04

    C. Jaringan transportasi udara

    2 03 00 0 00Simb

    minimmm

    1. Bandar udara umumpusat penyebaran primer.

    Bandar udara yangmelayani penumpangdalam jumlah sedangdengan lingkup pelayanandalam satu provinsi danterhubungkan denganpusat penyebaran primer.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 2 03 02 1 00

    2. Band

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    52/128

    - 27 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Bandar udara umumpusat penyebaransekunder.

    Bandar udara yangmelayani penumpangdalam jumlah besar denganlingkup pelayanan nasionalatau beberapa provinsi danberfungsi sebagai pintuutama ke luar negeri.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1002 03 02 2 00

    3. Bandar udara umumpusat penyebaran tersier.

    Bandar udara yangmelayani penumpang

    dalam jumlah rendahdengan lingkup pelayananpada beberapa kabupatendan terhubungkan denganpusat penyebaran primerdan pusat penyebaransekunder.

    34 100 10 00 169 00 230 284 10090

    2 03 02 3 00

    4. Bandar udara umumbukan pusat pe nyebaran.

    Bandar udara yangmelayani penumpangdengan jumlah kecil dantidak mempunyai daerahcakupan atau layanan.

    10 70 100 00 230 76 00 20 100 90 2 03 03 0 00

    5. Band

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    53/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    54/128

    - 29 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    7. Ruang udara di sekitarbandar udara.

    Kawasan udara di sekitarbandar udara.

    100 00 00 00 00 255 255180 100

    1002 03 05 2 00

    Notaminimalmm

    Kawasudarasekitbandudar

    Letak nodiatur seluas un

    8. Ruang udara yangditetapkan sebagai jalurpenerbangan.

    Kawasan udara yangditetapkan sebagai jalurpenerbangan.

    20 00 00 00204 255

    255180 20

    100 2 03 06 0 00

    Notaminim

    mm = Kawa

    udarsebagai penerbaLetak nodiatur seluas un

    3. KERINCIA

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    55/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    56/128

    - 31 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b. Jaringan pipaminyak distribusi.

    Jaringan distribusi yangmendukung seluruhkebutuhan minyak bumi. 34 100 10 00 169 00 230

    284 10090

    1 11 10 3 00

    2. Jaringan pipa gas. Jaringan prasarana utamayang mendukung seluruhkebutuhan gas, di permukaantanah atau di bawahpermukaan tanah.

    1 11 22 0 00

    a. Jaringan p ipa gastransmisi. Jaringan transmisi yangmendukung seluruhkebutuhan gas.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1001 11 22 1 00

    b. Jaringan p ipa gasditribusi.

    Jaringan distribusi yangmendukung seluruhkebutuhan gas. 10 40 100 00 320 152 00 40 100 90 1 11 22 2 00

    B. Jaringan listrik.1 10 26 0 00

    Lebar siminim

    mm

    1. Kaw

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    57/128

    - 32 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Kawat saluran udara.1 10 26 1 00

    a. Jaringantransmisitegangan ultratinggi (SUTUT) 750 KV.

    Jaringan listrik berkapasitas750 KV.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1001 10 26 1 01

    b. Jaringantransmisitegangan extratinggi (SUTET) 500 KV.

    Jaringan listrik berkapasitas500 KV.

    00 100 23 00 255 00 197314 100

    1001 10 26 1 02

    c. Jaringantransmisitegangan tinggi(SUTT)275KV.

    Jaringan listrik berkapasitas275 KV.

    15 35 95 00 217 166 13 45 94 85 1 10 26 1 03

    d. Jaring

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    58/128

    - 33 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    d. Jaringantransmisiteganganmenegah (SUTM)150 KV.

    Jaringan listrik berkapasitas150 KV.

    70 10 100 76 230 00100 100

    901 10 26 1 04

    e. Jaringantransmisitegangan rendah(SUTR) 70 KV.

    Jaringan listrik berkapasitas70 KV.

    00 00 100 00 255 255 00 60 100 00 1 10 26 1 05

    2. Kabel bawah tanah. Jaringan energi listrik kabelbawah tanah.

    100 00 00 00 00 255 255180 100

    1001 10 28 0 00

    3. Kabel bawah laut. Jaringan energi listrik kabelbawah laut.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 10 30 0 00

    4. Gar

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    59/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    60/128

    - 35 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Pembangkit ListrikTenaga Uap (PLTU).

    Bangunan yang menjaditempat mesin pembangkittenaga listrik denganmenggunakan tenaga uap.

    10 70 100 00 230 76 00 20 100 90 1 10 06 0 00

    3. Pembangkit ListrikTenaga Gas (PLTG).

    Bangunan yang menjaditempat mesin pembangkittenaga listrik denganmenggunakan tenaga gas.

    00 50 50 00255 127

    12700 50 100 1 10 14 0 00

    4. Pembangkit ListrikTenaga Diesel (PLTD).

    Bangunan yang menjadi

    tempat mesin pembangkittenaga listrik denganmenggunakan tenaga diese l.

    12 33 94 00 224 170 15 95 93 88 1 10 08 0 00

    5. Pembangkit ListrikTenaga Nuklir (PLTN).

    Bangunan yang menjaditempat mesin pembangkittenaga listrik denganmenggunakan tenaga nuklir.

    00 100 10000

    255 00 00 00 100100

    1 10 10 0 00

    6. Pembangkit ListrikTenaga Surya (PLTS).

    Bangunan yang menjaditempat mesin pembangkittenaga listrik denganmenggunakan tenagamatahari.

    00 19 78 00 255 207 56 46 78 100 1 10 12 0 00

    7. Pembangk

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    61/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    62/128

    - 37 -

    4. KERINCIAN KELAS UNSUR DAN SIMBOLISASI SISTEM JARINGAN TELEKOMUNIKASI

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan /atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Sistem JaringanTelekomunikasi. 1 17 00 0 00

    A. Jaringan terestrial. Rangkaian perangkattelekomunikasi dankelengkapannya yangdigunakan untukberkomunikasi.

    1 17 01 0 00

    Tebal g0.4 m

    Panjang

    jarak gamm

    1.Jaringan mikro digital. Rangkaian perangkattelekomunikasi jaringanmikro digital.

    00 100 10000

    255 00 0000 100

    1001 17 01 1 00

    2.Jaringan mikro analog. Rangkaian perangkattelekomunikasi jaringanmikro analog.

    00 00 100 00 255 255 00 60 100 10 1 17 01 2 00

    3.Jaringan serat optik. Rangkaian perangkattelekomunikasi jaringan seratoptik.

    40 100 60 00 153 00 102 320 10060

    1 17 01 3 00

    4. Jaringa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    63/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    64/128

    - 39 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan /atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    9.Kantor pos besar. Tempat yang mempunyaifungsi menyelenggarakankirim mengirim barang, surat,uang dan sebagainya denganskala pe layanan regional.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 18 02 0 00

    Simbminim

    mm

    10.Kantor pos kecil. Tempat yang mempunyaifungsi menyelenggarakankirim mengirim barang, surat,uang dan sebagainya denganskala pelayanan kota atau

    lokal.

    00 55 33 00255 115

    222314 55

    1001 18 04 0 00

    B. Jaringan satelit.1 17 08 0 00

    Simbminim

    mm

    1.Stasiun bumi. Bangunan berfungsi sebagaistasiun telekomunikasi.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 17 08 1 00

    2.Pusat automatisasisambungan telepon.

    Bangunan sebagai tempatyang merupakan pusatautomiatisasi sambungantelepon.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 17 08 2 00

    3. Menar

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    65/128

    - 40 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan /atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    3.Menara telekomunikasi(BTS) untukpemanfaatan secarabersama-sama antaroperator.

    Bangunan sebagai tempatyang merupakan pusatautomiatisasi sambungantelepon.

    00 00 00 100 00 00 00 00 00 00 1 17 08 3 00

    5. KERINCIAN KELAS UNSUR DAN SIMBOLISASI SISTEM JARINGAN SUMBER DAYA AIR

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeteranSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Sistem Jaringan Sumber Daya Air. 6 00 00 000

    A. Sungai. Alur atau wadah air alamiahdan/atau buatan berupa

    jaringan pengaliran air besertaair di dalamnya mulai dari hulusampai muara.

    100 00 0000

    255 00 255 300 100 1006 01 10 0

    00Tebal g

    0.2 mm

    1. Datara

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    66/128

    - 41 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeteranSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Dataran banjir. Dataran di sepanjang kiridan/atau kanan sungai yangtergenang air pada saat banjir.

    25 09 0000

    190 232255

    201 25 1006 01 10 1

    00

    2.Saluran drainaseprimer.

    Menampung, mengalirkan airlebih dari saluran drainasesekunder ke sungai, anaksungai, atau ke laut.

    100 1 0000

    00

    00 00 255 240 100 1001 20 06 2

    01

    3. Saluran drainasesekunder.

    Menampung air dari salurandrainase tersier dan membuangair tersebut ke saluran drainaseprimer.

    100 00 0000

    00 255 255 180 100 1001 20 06 2

    02

    B. Wilayah sungai. Batas kesatuan wilayahpengelolaan sumber daya airdalam satu atau lebih daerahaliran sungai dan/atau pulau-pulau kecil yang luasnya kurangdari atau sama dengan 2000km.

    6 01 08 000

    1. Wilay

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    67/128

    - 42 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Wilayah sungai lintasnegara.

    Batas sistem wilayah sungai yangmelintasdi sejumlah wilayahnegara.

    25 09 0000

    190 232255

    201 25 1006 01 08 1

    00Tebal gtepi 0.3

    2. Wilayah sungai lintasprovinsi.

    Batas sistem wilayah sungai yangmelintas di sejumlah wilayahprovinsi.

    00 00 10000

    00 255 255 60 100 1006 01 08 2

    00

    3. Wilayah sungai lintaskabupaten/kota.

    Batas sistem wilayah sungai yangmelintas di sejumlah wilayah

    kabupaten.

    33 00 10000 170 255 00 80 100 100

    6 01 08 300

    4. Daerah aliran sungai. Batas wilayah daratan yangmerupakan satu kesatuan dengansungai dan anak-anak sungainya,

    yang berfungsi menampung,menyimpan, dan mengalirkan air,

    yang berasal dari curah hujan kelaut secara alamiah, yang batas didarat merupakan pemisahtopografis dan batas di laut sampaidengan daerah perairan yangmasih terpengaruh aktifitasdaratan.

    39 54 10000

    155 115 00 45 100 00 6 01 08 400

    Tebal gtepi 0.6

    C. Cekung

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    68/128

    - 43 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    C. Cekungan air tanah.1. Cekungan air tanah

    lintas negara.Batas cekungan air tanah yangmelewati lintas negara.

    20 20 0000

    204 204255

    240 20 1006 01 18 1

    00

    Notaminim

    mm

    CN Cekungatanah li

    Negar

    Cekun

    yang lupenggunnotasi dsesuai

    unsu

    2. Cekungan air tanahlintas provinsi.

    Batas cekungan air tanah yangmelewati lintas provinsi.

    20 20 0000

    204 204255

    240 20 100 6 01 18 200

    CP =Cekungatanah li

    Provin

    3. Cekung

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    69/128

    - 44 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    3. Cekungan air tanahlintas kabupaten/kota.

    Batas cekungan air tanah yangmelewati lintas kabupaten.

    20 20 0000

    204 204255

    240 20 1006 01 18 3

    00

    CK

    Cekungatanah li

    kabupakota

    D.Bendungan. Bangunan yg berupa urugantanah, urugan batu, beton,dan/atau pasangan batu yangdibangun selain untuk menahandan menampung air, dapat pula

    dibangun untuk menahan danmenampung limbah tambang(tailing) atau menampung lumpursehingga terbentuk waduk.

    00 00 00

    100

    00 00 00 00 00 001 20 06 0

    00

    Panjabendun

    disesuadengan

    bendun

    E. Waduk. Wadah buatan yang terbentuksebagai akibat dibangunnyabendungan.

    100 00 0000

    00 255 255 180 100 1001 20 06 1

    00

    F. Kolam penampung banjir. Wadah air alami atau buatansebagai tempat untukmenampung banjir sementara.

    100 00 0000

    20 00 0000

    00 255 255204 255

    255

    180 100 100180 20 100

    1 20 06 200

    G. Fasilit

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    70/128

    - 45 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    G.Fasilitas air bersih.6 01 18 0

    00

    Simbminim

    mm

    1.Mata air. Tempat atau keluar air daridalam tanah. 20 00 00

    00204 255

    255180 20 100 6 01 18 2

    00

    2.Intake. Penahan aliran air sungai.100 00 00

    00

    20 00 0000

    00 255 255204 255

    255

    180 100 100180 20 100

    6 01 18 400

    3.Instalasi produksi. Tempat pengolahan air sungaimenjadi air yang dapatdikonsumsi.

    25 09 0000

    191 232255

    202 25 1001 09 10 0

    00

    4. Bak penampungan. Tempat penampunngan air hasilproduksi. 25 09 00

    00191 232

    255202 25 100

    1 09 04 000

    5. Pipa jaringan airbersih.

    1 09 08 000

    Tebal gminima

    mm

    a. Pi

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    71/128

    - 46 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    a. Pipa air bersihprimer.

    Saluran atau pipa transmisi airbersih utama/primer. 100 100

    00 0000 00 255 240 100 100

    1 09 08 100

    b. Pipa air bersihsekunder.

    Saluran atau pipa transmisi airbersih sekunder yang digunakan.

    100 00 0000

    00 255 255 180 100 100 1 09 08 200

    6.Jalur distribusi airbersih. Jalur distribusi air bersih.

    100 30 0800

    00 178 235 195 100 921 09 08 0

    10

    7. Sistem pengendalibanjir. Tebal g

    minimamm

    Lebar si

    Minimmm

    a. Salu

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    72/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    73/128

    - 48 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Jaringan irigasi. Jaringan irigasi adalah saluran,bangunan, dan bangunanpelengkapnya yang merupakansatu kesatuan yang diperlukanuntuk penyediaan, pembagian,pemberian, penggunaan, danpembuangan air irigasi.

    1 14 12 100

    Lebar siminim

    mm

    3. Saluran irigasi.

    a. Saluran irigasiprimer.

    Saluran primer membawa airdari bendung ke saluransekunder dan ke petak-petaktersier yang diairi.

    Batas ujung saluran primeradalah pada bangunan bagi yangterakhir.

    100 10000 00

    00 00 255 240 100 1001 14 12 2

    00

    b. Saluran irigasisekunder.

    Saluran sekunder membawa airdari saluran primer ke petak-petak tersier yang dilayani olehsaluran sekunder tersebut. Batasujung saluran ini adalah padabangunan sadap terakhir.

    34 100 1000

    169 00 230 284 100 90 1 14 12 201

    c. Salur

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    74/128

    - 49 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    c. Saluran irigasitersier.

    Saluran tersier membawa air daribangunan sadap tersier di

    jaringan utama ke dalam petaktersier lalu ke saluran kuarter.Batas ujung saluran ini adalahboks bagi kuarter yang terakhir.

    00 100 2500

    255 00 191 315 100 1001 14 12 2

    02

    d. Saluran irigasipembuang primer.

    Mengalirkan air lebih darisaluran pembuang sekunder ke

    luar daerah irigasi. Pembuangprimer sering berupa saluranpembuang alamiah yangmengalirkan kelebihan airtersebut ke sungai, anak sungaiatau ke laut.

    15 35 9500

    217 166 13 45 94 851 14 12 2

    03

    e. Saluran pembuangsekunder.

    Menampung air dari jaringanpembuang tersier dan membuangair tersebut ke pembuang primeratau langsung ke jaringanpembuang alamiah dan ke luardaerah irigasi.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 00 1 14 12 204

    f. Salur

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    75/128

    - 50 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol

    dan/atau Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keteran

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    f. Saluran pembuangtersier.

    Petak-petak tersier yangtermasuk dalam unit irigasisekunder yang sama danmenampung air, baik daripembuang kuarter maupun darisawah-sawah.

    1 14 12 205

    I. Fasilitas Ramsar (lahanbasah/rawa). 5 04 12 0

    00

    1.

    Rawa konservasi. Rawa yang mempunyai fungsipokok melindungi, melestarikan,dan mengawetkan air untukmenyangga sistem kehidupan.

    53 69 1600

    120 215 80 102 63 845 04 12 1

    00

    2. Rawa budidaya. Rawa yang fungsinya dapatdikembangkan untuk kegiatanbudidaya. 00 10 100

    00255 230 00 54 100 100 5 04 12 2

    00

    6. KERINCIA

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    76/128

    - 51 -

    6. KERINCIAN KELAS UNSUR DAN SIMBOLISASI SARANA PRASARANA LAINNYA

    NAMA UNSUR

    PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeteraSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360

    100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    Sistem Prasarana Lainnya. 5 20 00 000

    A. Pengelolaan air limbah kota.5 20 01 0

    00

    Simminim

    mm

    1. Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL).

    Sistem sarana pengolahan airlimbah terpusat.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 00 5 20 02 000

    2. Insta

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    77/128

    - 52 -

    NAMA UNSUR

    PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Ketera

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Instalasi PengolahanLumpur Tinja (IPLT).

    Sistem pengolahan lumpurtinja yang berasal dari septitank. 00 00 00

    100

    00 00 00 00 00 00 5 20 03 000

    3. Sistem prasaranapengelolaan lingkungan(limbah B3).

    Sistem prasarana untukpengelolaan limbah B3.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 00 5 20 04 000

    B.Sistem persampahan.1 14 00 0

    00Tebalbis hita

    mm

    1. Tempat penampungansementara (TPS).

    Tempat sebelum sampahdiangkut ke tempat pendaurulang, pengolahan dan/atautempat pengolahan sampahterpadu.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 001 14 01 0

    00

    2. Tem

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    78/128

    - 53 -

    NAMA UNSUR

    PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Ketera

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Tempat PengolahanSampah Terpadu(TPST).

    Tempat dilaksanakannyakegiatan pengumpulan,pemilahan, penggunaanulang, pendaur ulang,pengolahan, dan pemrosesanakhir sampah.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 001 14 02 0

    00

    3. Tempat PemrosesanAkhir (TPA).

    Tempat memroses danmengembalikan sampah kemedia lingkungan secara

    aman bagi manusia danlingkungan.

    00 00 00

    100

    00 00 00 00 00 001 14 03 0

    00

    C.Jalur evakuasi bencana. Jalan yang dikhususkanuntuk jalur evakuasi bilaterjadi bencana. 00 100 00

    00255 00 255 83 100 100 2 01 24 0

    00

    7. KERINCI

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    79/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    80/128

    - 55 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Kawasan bergambut. Kawasan yang unsurpembentuk tanahnya sebagianbesar berupa sisa-sisa bahanorganik yang tertimbun dalamwaktu yang lama.

    16 00 10 00 214 255 230 143 16 1005 02 12 2

    00

    3. Kawasan resapan air. Kawasan yang mempunyaikemampuan tinggi untukmeresapan air hujan sehinggamerupakan tempat pengisianair bumi (akifer) yang berguna

    sebagai sumber air.

    10 00 12 00 232 255 224 105 12 1005 02 12 3

    00

    B.Kawasan perlindungansetempat.

    Kawasan yang memberikanperlindungan setempat yangmencakup sempadan pantai,sempadan sungai, sekitardanau atau waduk, sekitarmata air dan hijau kotatermasuk di dalamnya hutankota.

    14 00 16 00 219 255 214 113 16 100 5 02 14 000

    Tebalbatas,

    0,1 m

    1. Sempad

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    81/128

    - 56 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1. Sempadan pantai. Kawasan tertentu sepanjangpantai yang mempunyaimanfaat penting untukmempertahankan kelestarianfungsi pantai.

    20 00 20 00 204 255 204 120 20 1005 02 14 1

    01

    2. Sempadan sungai. Kawasan sepanjang kiri-kanansungai, termasuk sungaibuatan atau kanal atausaluran irigasi primer, yangmempunyai manfaat pentinguntuk mempertahankankelestarian fungsi sungai.

    24 00 20 00 194 255 204 130 24 1005 02 14 1

    02

    3. Sempadandanau/waduk.

    Kawasan tertentu di sekelilingdanau atau waduk yangmempunyai manfaat pentinguntuk mempertahankankelestarian fungsi danau atauwaduk.

    28 00 22 00 184 255 199 133 28 1005 02 14 2

    01

    4. Sempadan mata air. Garis sempadan mata airditentukan mengelilingi mataair paling sedikit berjarak200m dari pusat mata air.

    34 00 25 00 168 255 191 136 34 100 5 02 14 202

    5. Ru

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    82/128

    - 57 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    5. Ruang terbuka hijaukota.

    Ruang terbuka hijau adalahsatu bentuk dari ruangterbuka, yang ditandai olehkeberadaan pepohonansebagai pengisi lahan yangutama, kemudian di dukungoleh keberadaan tanaman lainsebagai pelengkap sepertiperdu, semak, rerumputan,dan tumbuhan penutup tanahlainnya.

    40 00 25 00 153 255 191 142 40 100 5 02 14 300

    a.Taman RukunTetangga.

    Taman di lingkungan RukunTetangga.

    40 00 80 00 153 255 50 89 80 1005 02 14 3

    01

    b.Taman RukunWarga.

    Taman di lingkungan RukunWarga.

    40 00 80 00 153 255 50 89 80 100

    5 02 14 302

    c. Tam

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    83/128

    - 58 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    c.Taman kota. Kawasan di dalam kota yangmempunyai manfaat pentinguntuk mempertahankankelestarian fungsi penghijauandan kawasan yang ditujukansebagai tempat rekreasi,pariwisata, danpengembangan pendidikankelestarian alam.

    40 00 80 00 153 255 50 89 80 1005 02 14 3

    03

    d.Taman pemakamanumum.

    Kawasan di dalam kota yang

    mempunyai manfaat pentingsebagai tempat pemakamanumum.

    40 00 80 00 153 255 50 89 80 1005 02 14 3

    04

    e.Jalur hijausepanjang sungaidan pantai.

    Kawasan yang mempunyaimanfaat penting sebagaiuntuk mempertahankankelestarian fungsi penghijauansepanjang pantai dan sungai.

    50 00 25 00 128 255 191 150 50 100 5 02 14 304

    6. Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    84/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    85/128

    - 60 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    2. Kawasan suaka alamlaut dan perairanlainnya.

    Kawasan yang mewakiliekosistem khas di lautanmaupun perairan lainnya,

    yang merupakan habibatalami yang memberikantempat maupun perlindunganbagi perkembangankeanekaragaman tumbuhandan satwa yang ada.

    20 20 00 00 204 204 255 240 20 1005 02 16 2

    00

    3. Kawasan suakamargasatwa dan suakamargasatwa laut.

    Kawasan suaka alam yang

    ditunjuk merupakan tempathidup dan pengembangbiakandari suatu jenis satwa yangperlu dilakukan upayakonservasinya, memilikikeanekaragaman dan populasisatwa yang tinggi, dan/ ataumerupakan tempat dankehidupan jenis satwa migrantertentu.

    30 30 00 00 179 179 255 240 30 100 5 02 16 300

    4. Ca

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    86/128

    - 61 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    4. Cagar alam dan cagaralam laut.

    Kawasan yang mewakiliekosistem khas danmerupakan habitat alam yangmemberikan perlindunganbagi perkembangan flora danfauna yang khas dan beragam,

    yang ada di pantai atau dilaut.

    40 40 00 00 153 153 255 240 40 1005 02 16 4

    00

    5. Kawasan pantaiberhutan bakau.

    Kawasan pesisir laut yangmerupakan habitat alamihutan bakau (mangrove) yangberfungsi memberikanperlindungan kepadaperikehidupan pantai danlautan.Kawasan ini minimal130 kali nilai rata-rataperbedaan air pasang tertinggidan terendah tahunan diukurdari garis surut terendah kearah darat yang merupakanhabitat hutan bakau.

    10 15 00 00 230 217 255 261 15 100 5 02 16 500

    6. Tam

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    87/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    88/128

    - 63 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    9. Kawasan cagar budayadan ilmu pengetahuan.

    Kawasan yang merupakanlokasi bangunan hasil budayamanusia yang bernilai tinggimaupun bentukan geologialami yang khas.

    10 20 10 00 230 204 230 300 11 90 5 02 16 900

    D.Kawasan rawan bencanaalam.

    Kawasan yang sering atauberpotensi tinggi mengalamibencana alam. Mempunyaisumber daya yang khas dan

    unik baik tumbuhan ataulahan.

    00 05 00 00 255 242 255 300 05 100 5 02 22 0

    00

    Tebalbatas,

    0,1

    1. Kawasan rawan tanahlongsor.

    Kawasan yang sering atauberpotensi tinggi mengalamitanah longsor.

    00 15 00 00 255 217 255 300 15 1005 02 22 1

    00

    2. Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    89/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    90/128

    - 65 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    b. Sempadan mata airtanah.

    Kawasan yang mempunyaimanfaat penting untukmempertahankan kelestarianmata air tanah.

    25 80 90 00 191 51 25 08 87 75 5 02 26 119

    c. Kawasan keunikanbentang alam.

    Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan bentang alam. 00 10 10 00 255 230 230 00 10 100 5 02 26 1

    20

    1) Bentang alam gumuk

    pasir pantai.

    Kawasan atau merupakan

    lokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa gumuk pasir laut.

    00 10 20 00 255 230 204 31 20 100 5 02 26 121

    2) Bentang alamkawah, kaldera,maar, leher vulkanik,gumuk vulkanik.

    Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa kawah, kaldera, maar,leher vulkanik, dan gumukvulkanik.

    00 10 30 00 255 230 179 40 30 100 5 02 26 122

    3) Bent

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    91/128

    - 66 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255)

    HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    3) Bentang alam goa. Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa goa.

    00 20 30 00 255 204 179 20 30 1005 02 26 1

    23

    4) Bentang alamngarai/ lembah.

    Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa ngarai atau lembah.

    00 30 40 00255 179

    115315 40 100

    5 02 26 124

    5) Bentang alam kubah. Kawasan atau merupakan

    lokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa kubah.

    00 40 40 00 255 153 153 00 40 100 5 02 26 125

    6) Bentang alam karst. Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan bentang alamberupa karst.

    00 50 60 00 255 128 102 10 60 1005 02 26 1

    26

    d. Kawasan keunikanproses geologi.

    Kawasan atau merupakanlokasi yang mempunyaikeunikan proses geologi. 00 60 80 00 255 102 51 15 80 100 5 02 26 1

    30

    1) Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    92/128

    - 67 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    1) Kawasan poton ataulumpur vulkanik.

    Kawasan keunikan prosesgeologi dengan keluarnyapoton atau lumpur vulkanik. 00 20 10 00 255 204 230 329 20 100

    5 02 26 131

    2) Kawasan dengankemunculan sumberapi alami.

    Kawasan keunikan prosesgeologi dengan munculnyasumber api alami. 00 30 10 00 255 179 230 320 30 100

    5 02 26 132

    3) Kawasan dengankemunculan

    sulfatara, fumaroia,dan/atau geyser.

    Kawasan keunikan prosesgeologi dengan munculnya

    sulfatara, fumaroia, dan/ataugeyser.

    00 40 10 00 255 153 230 315 40 100 5 02 26 133

    e. Kawasan rawanbencana alam geologi.

    Kawasan yang rawan akanbencana alam geologi.

    00 50 10 00 255 128 230 312 50 100 5 02 26 200

    1) Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    93/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    94/128

    - 69 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    4) Kawasan yangterletak di zonapatahan aktif

    Kawasan yang terletak di zonapatahan aktif.

    17 55 50 00 212 115 128 352 46 83 5 02 26 204

    5) Kawasan rawantsunami.

    Kawasan yang rawan akanbencana tsunami.

    10 80 80 00 230 51 51 00 78 90 5 02 26 205

    6) Kawasan rawanabrasi.

    Kawasan yang rawan akanabrasi air laut.

    20 70 50 00 204 76 128 336 63 80 5 02 26 206

    7) Kawasan rawanbahaya gas beracun.

    Kawasan yang rawan akanbahaya gas beracun.

    10 60 60 00 230 102 102 00 56 90 5 02 26 207

    f. Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    95/128

    - 70 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9

    f. Kawasan yang memberiperlindungan terhadapair tanah.

    Kawasan yang memberiperlindungan terhadap tanah.

    20 55 65 00 204 115 89 14 56 805 02 26 3

    00

    1) Kawasan imbuhanair tanah.

    Kawasan yang mempunyaimanfaat penting untukmempertahankan kelestarianimbuhan air tanah.

    20 40 40 00 204 153 153 00 25 805 02 26 3

    01

    2) Sempadan mata air. Kawasan yang mempunyaimanfaat penting untukmempertahankan kelestarianmata air.

    25 80 90 00 191 51 25 08 87 755 02 26 3

    02

    F. Kawasan lindung lainnya.Tebal garisbatas, hitam

    0,1 mm.00 02 05 00 255 250 242 37 05 100 5 02 24 0

    00

    Tebalbata

    m

    1. Ca

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    96/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    97/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    98/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    99/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    100/128

    - 75 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360

    100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    B.Kawasan hutan rakyat. Kawasan hutan yang dapatdibudayakan oleh masyarakatsekitarnya dengan mengikutiketentuan yang ditetapkan.

    40 00 40 00 153 255 153 120 40 1005 03 12 0

    00

    Tebabata

    m

    C.Kawasan pe rkebunan. Kawasan yang diperuntukkanbagi tanaman tahunan atauperkebunan yangmenghasilkan baik bahanpangan maupun bahan bakuindustri.

    20 00 50 00 204 255 128 84 50 1005 03 04 0

    00

    1. Perkebunan komoditi 1s/d perkebunankomoditi n.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi tanaman tahunan atauperkebunan komoditi 1 s/dkomoditi n.

    20 00 40 00 204 255 153 90 40 1005 03 04 101 5 03 04

    1 nn

    D.Kawasan pe rtanian pangan. Kawasan yang diperuntukkanbagi tanaman pangan.

    05 03 03 00 242 247 247 180 02 97 5 03 06 000

    Tebabata

    m

    1. Pertan

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    101/128

    - 76 -

    NAMA UNSUR Pengertian Simbol dan/atauNotasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360

    100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1. Pertanian pangan lahanbasah.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi tanaman pangan lahanbasah di mana pengairannyadapat diperoleh secaraalamiah atau teknis.

    20 00 30 00 204 255 179 100 30 1005 03 06 1

    00

    a. Kawasan pertanianberirigasi.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi tanaman pangan lahanbasah di mana pengairannyadapat diperoleh secara teknis.

    20 00 10 00 204 255 230 151 20 1005 03 06 1

    01

    2. Pertanian pangan lahankering.

    Kawasan yang diperuntukkan

    bagi tanaman pangan lahankering, untuk tanamanpalawija, tanaman tahunanperkebunan, dan peternakanserta padang penggembalaanternak.

    15 00 10 00 217 255 230 141 41 1005 03 06 2

    00

    3. Pertanian hortikultura. Kawasan yang diperuntukkanbagi tanamantahunan/perkebunan yangmenghasilkan baik pangandan bahan baku industri.

    10 00 10 00 230 255 230 120 10 100 5 03 06 300

    4. Peternak

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    102/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    103/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    104/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    105/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    106/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    107/128

    - 82 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    F. Kawasan peruntukanpertambangan.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi pertambangan, baikwilayah yang sedang maupun

    yang akan segera dilakukankegiatan pertambangan.

    5 18 00 000

    Tebabata

    m

    1. Mineral logam. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan pertambanganmineral logam. 00 00 00 05 242 242 242 00 00 95

    5 18 00 100

    2.

    Mineral bukan logam. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan pertambanganmineral bukan logam. 00 00 00 15 217 217 217 00 00 85

    5 18 00 200

    3. Batuan. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan pertambanganbatuan.

    00 00 00 25 191 191 191 00 00 75 5 18 00 300

    4. B

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    108/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    109/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    110/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    111/128

    - 86 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    G.Kawasan peruntukanindustri.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi industri, berupa tempatpemusatan kegiatan industri.

    5 19 00 000

    Tebabata

    m

    1. Industri besar. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan industriberskala usaha besar. 00 00 20 10 230 230 179 60 22 90

    5 19 01 100

    2. Industri menengah,kecil, dan mikro.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan industri

    berskala usaha menengah,kecil, dan mikro. 00 00 10 07 237 237 212 60 11 93

    5 19 01 2

    00

    H.Kawasan pariwisata. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan pariwisata.

    00 10 00 00 255 230 255 300 10 100 5 13 00 000

    Tebabata

    m

    1. Pariwis

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    112/128

    - 87 -

    NAMA UNSUR Pengertian

    Simbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    1. Pariwisata alam. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan wisata alam.

    00 20 00 00 255 204 255 200 20 100 5 13 00 100

    2. Pariwisata budaya. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan wisata budaya.

    00 40 00 00 255 153 255 300 40 1005 13 00 2

    00

    3.Taman buatan. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan wisata buatan.

    00 60 00 00 255 102 255 300 60 1005 13 00 3

    00

    I. Kawasan permukiman. Kawasan yang secara teknisdapat digunakan untukpermukiman yang aman daribahaya bencana alam maupunbuatan manusia, sehat danmempunyai akses untukkesempatan berusaha.

    00 15 10000

    255 217 00 51 100 1005 06 00 0

    00Teba

    batam

    1. Permukim

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    113/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    114/128

    - 89 -

    NAMA UNSUR Pengertian

    Simbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    J. Kawasan peruntukanlainnya.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan lainnya.

    10 30 00 00 230 179 255 280 30 100 5 16 00 000

    Tebabata

    m

    1. Instalasi pembangkitenergi listrik.

    Kawasan yang diperuntukkanbagi instalasi pembangkitenergi listrik (PLTA, PLTU,PLTGU, PLTN, dansebagainya).

    05 50 00 00 242 128 255 294 50 1005 16 00 1

    00

    2. Kawasan Hankam. Kawasan yang diperuntukkanbagi kepentingan petahanansetingkat kodam, kodim, dankoramil.

    10 70 00 00 230 76 255 292 70 1005 09 00 0

    00

    00 100 10000

    00 00 10000

    255 00 00

    255 255 00

    00 100 100

    60 100 100

    5 09 00 100

    Simdigam

    n pkaw

    pertayang

    maup

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    115/128

    9

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    116/128

    - 91 -

    NAMA UNSUR Pengertian

    Simbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    2. Kepadatan sedang. Kawasan perumahan yangmendukung perikehidupandan kehidupan dengankerapatan sedang.

    00 30 70 00 255 179 00 42 100 1005 06 00 2

    00

    3. Kepadatan rendah. Kawasan perumahan yangmendukung perikehidupandan kehidupan dengankerapatan rendah.

    00 30 70 00 255 179 76 42 100 1005 06 00 3

    00

    L. Perdagangan dan jasa.00 00 00

    10000 00 00 00 00 00

    5 21 02 000

    1. Pasar tradisionil. Kawasan diperuntukan bagikegiatan penjualan barang-barang kebutuhan sehari-haridalam skala kecil.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 00 5 21 02 100

    2. Pu

    92

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    117/128

    - 92 -

    NAMA UNSUR Pengertian

    Simbol dan/atau

    Notasi

    Spesifikasi

    Kode Unsur KeterSimbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    2. Pusat perbelanjaan. Kawasan perbelanjaan yang dilengkapi sarana-sarana niagalainnya seperti kantor-kantor,bank, tempat hiburan, danlain-lain.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 005 21 02 2

    00

    3. Toko modern. Kawasan diperuntukan bagikegiatan penjualan barang-barang kebutuhan sehari-haridalam skala cukup besar.

    00 00 00100

    00 00 00 00 00 005 21 02 3

    00

    M.Perkantoran.00 100 00

    00255 00 255 300 100 100

    5 21 10 000

    Tebabata

    m

    1. Pemerintah. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan perkantoranpemerintahan. 00 100 00

    00255 00 255 300 100 100

    5 21 10 010

    2. Swa

    93

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    118/128

    - 93 -

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    2. Swasta. Kawasan yang diperuntukkanbagi kegiatan perkantoranswasta. 00 100 00

    00255 00 255 300 100 100

    5 21 10 020

    N.Kawasan terbuka non hijau.100 00 100

    0000 255 00 120 100 100

    5 03 04 000

    Tebabata

    m

    1. Kebun. Kawasan yang diperuntukanbagi tanaman sejenis.

    100 00 10000

    00 255 00 120 100 100 5 03 04 010

    2. Halaman rumah ataugedung milikmasyarakat atau swasta

    yang ditanamitumbuhan.

    Kawasan atau area terbatasyang digunakan menanamtanaman tidak ke ras. 100 00 100

    0000 255 00 120 100 100

    5 03 04 020

    O. Kawa

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    119/128

    - 95 -

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    120/128

    95

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255) HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    2. Pendidikan Dasar (SD). Pusat kegiatan pendidikantingkat dasar. 10 70 100

    00230 76 00 20 100 90

    1 06 08 000

    3. Pendidikan MenengahPertama (SLTP).

    Pusat kegiatan pendidikantingkat menengah pertama.

    00 50 50 00 255 127 127 00 50 1 001 06 06 0

    00

    4. Pendidikan MenengahAtas (SLTA).

    Pusat kegiatan pendidikantingkat menengah atas.

    12 33 94 00 224 170 15 95 93 881 06 04 0

    00

    5. TPA regional. Pusat kegiatan pendidikanatau tempat pendidikanagama regional. 78 34 100

    0056 168 00 100 100 66

    1 06 26 000

    6. Pendidikan TamanKanak-Kanak.

    Pusat kegiatan pendidikanatau tempat pendidikantaman anak- anak. 00 00 97 00 255 255 08 60 97 100 1 06 10 0

    00

    7. Pendidik

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    121/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    122/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    123/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    124/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    125/128

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    126/128

    - 102 -

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    127/128

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    4. Kawasan strategis pendayagunaan sumber daya alamdan/atau teknologi tinggi.

    Kawasan yang penataanruangnya diprioritaskankarena mempunyai pengaruhsangat penting terhadappendaya gunaan sumber dayaalam atau teknologi tinggi.Kawasan ini meliputipertambangan minyak dangas bumi, instalasi nuklir dankawasan industri strategisdaerah.

    00 00 10000

    255 255 00 17 100 1005 09 00 4

    00

    5. Kawasan strategis fungsidaya dukung lingkunganhidup.

    Kawasan yang penataanruangnya diprioritaskankarena mempunyai pengaruhsangat penting terhadap dayadukung lingkungan. Kawasanini meliputi kawasanperlindungan dan pelestarianlingkungan hidup, termasukkawasan yang diakui sebagaiwarisan dunia.

    00 00 10000

    255 255 00 17 100 1005 09 00 5

    00

    6. Kawa

    - 103 -

  • 7/22/2019 PERATURAN_PEMERINTAH_NO._8_TAHUN_2013_TENTANG_KETELITIAN_PTA_RENCANA_TATA_RUANG_3

    128/128

    NAMA UNSUR PengertianSimbol dan/atau

    Notasi

    SpesifikasiKode Unsur Keter

    Simbol CMYK (%) RGB (255)HSV (360100 100)

    1 2 3 4 5 6 7 8

    6. Kawasan strategis lainnya. Kawasan strategis lainnya.00 00 100

    00255 255 00 17 100 100

    5 09 00 600

    PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYO

    Salinan sesuai dengan aslinyaKEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA

    REPUBLIK INDONESIA

    Asisten Deputi Perundang-undanganBidang Perekonomian,

    [

    Lydia Silvanna Djaman