perangkat pembelajaran ppg-sm3t unnes mp fisika
TRANSCRIPT
PERANGKAT PEMBELAJARAN III
LINGKUP MATERI
“PENERAPAN PERINSIP GELOMBANG
DALAM TEKNOLOGI”
1
DAFTAR ISI
1. Cover ............................................................................................................................... 1
2. Daftar Isi ......................................................................................................................... 2
3. Penggalan Silabus .......................................................................................................... 3
4. Rencana Pelaksanaan Pebelajaran .............................................................................. 5
5. Bahan Ajar ..................................................................................................................... 9
6. Lembar Diskusi Peserta Didik .....................................................................................15
7. Media Pembelajaran .....................................................................................................16
8. Lembar Penilaian Kognitif ...........................................................................................18
9. Lembar Pengamatan Psikomotorik .............................................................................21
10. Lember Pengamatan Afektif .......................................................................................22
2
PENGGALAN SILABUS
Materi Penerapan Perinsip Gelombang dalam Teknologi
Nama Sekolah : SMAN 9 Semarang
Kelas / Semester : XII / I
Mata Pelajaran : Fisika
Standar Kompetensi : 1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
Kompetensi Dasar : 1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.
Materi
PembelajaranKegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen“Penerapan
Gelombang Bunyi
pada Teknologi”
Tinjaun pustaka tentang gelombang
secara umum dan penerapannya
Mengidentifikasi peralatan
modern (teknologi) yang dapat
membantu manusia dalam
kaitannya dengan penerapan
sifat gelombang gelombang
bunyi.
Melakukan tanya tentang konsep
penerapan gelombang dalam
teknologi
Mengidentifikasi contoh
konsep penerapan
gelombang bunyi pada
teknologi
Mendiskripsikan konsep
penerapan gelombang bunyi
pada teknologi dalam
pengukuran kedalaman air
laut.
Mengidentifikasikan prinsip
penerapan gelombang bunyi
Tes Tes tertulis
1x45
menit
Joko
Sumarsono.2008
Fisika untuk
SMA/MA Kelas
XII. Jakarta :
Depdiknas
Sri
Handayani.2009.
Fisika untuk
SMA/MA Kelas
XII. Jakarta :
3
Materi
PembelajaranKegiatan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen Melakukan demonstrasi untuk
menjelaskan penerapan gelombang
bunyi untuk mengukur kedalaman air
laut/danau
Melakukan diskusi kelompok untuk
menjelaskan konsep penerapan
gelombang bunyi dalam mengukur
kedalaman air laut/sungai.
Melakukan identifikasi terkait gejala
– gejala gelombang bunyi dalam
mengukur kedalam air laut serta
merumuskannya.
dalam mengukur kedalam
air laut
Menganalisis perhitungan
terkait penerapan gelombang
bunyi dalam mengukur
kedalaman air laut
Karakter yang diharapkan
(Jujur, teliti, dan tanggung
jawab)
Pengamatan Pengamatan
Depdiknas
http ://
zaihooiz.blogspot.
com/2012/05/
teknik-
pengukuran-
kedalaman-laut-
atau.html
Mengetahui ;Kepala SMAN 9 Semarang
(...................................................)NIP.
Semarang, 14 April 2013
Guru Fisika
Mansur Amriatul, S.Pd.
4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMAN 9 Semarang Kelas/semester : XII / I Mata pelajaran : Fisika Waktu : 2 x 45 menit
A. Standar Kompetensi
1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi.C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Mengidentifikasi contoh konsep penerapan gelombang bunyi pada teknologi
Mendiskripsikan konsep penerapan gelombang bunyi pada teknologi dalam
pengukuran kedalaman air laut.
Mengidentifikasikan prinsip penerapan gelombang bunyi dalam mengukur kedalam
air laut
Menganalisis perhitungan terkait penerapan gelombang bunyi dalam mengukur
kedalaman air laut
Karakter yang diharapkan (jujur, teliti, dan tanggung jawab)
D. Tujuan Pembelajaran
Dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan siswa dapat :
1. Menyebutkan contoh penerapan gelombang bunyi pada teknologi secara teliti dan
bertanggung jawab melalui studi pustaka
2. Menjelaskan konsep penerapan gelombang bunyi dalam teknologi melalui diskusi
kelompok secara bertanggung jawab
3. Menjelaskan prinsip-prinsip gelombang bunyi dalam mengukur kedalam air laut
secara teliti dan bertanggung jawab melalui diskusi kelompok
4. Menganalisis perhitungan terkait penerapan gelombang bunyi dalam mengukur
kedalaman air laut secara teliti dan jujur melalui mengerjakan soal.
E. Materi Pelajaran
“Penerapan Prinsip Gelombang Bunyi dalam Teknologi“
5
F. Pendekatan, Metode Dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Student Centre Learning
2. Model :
- Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
3. Metode :
- Demonstrasi
- Diskusi dan tanya jawab
G. Langkah-Langkah Kegiatan
Kegiatan Alokasi waktuPendahuluan 5 menit Memotivasi siswa dan apersepsi;
Guna mengukur prior knowledge-nya tentang konsep
penerapan konsep gelombang pada teknologi dengan bertanya
“Apakah Kalian pernah mendengar kedalaman laut-laut yang
ada di indonesia ? Apakah Kalian pernah berfikir bagaimana
cara Kita mengukur kedalaman air laut...?
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran: kognitif (produk,
proses); psikomotorik; dan afektif (keterampilan sosial dan
perilaku berkarakter).
Kegiatan inti 75 menit Siswa melakukan tanya jawab untuk menjelaskan konsep
penerapan gelombang bunyi pada peralatan teknologi melalui
studi pustaka.
Membimbing siswa untuk pembentukan kelompok
Guru membagikan Lembar Diskusi Siswa (LDS) kepada
masing-masing kelompok. (elaborasi)
Siswa mengamati demonstrasi animasi melalui media LCD
untuk mengetahui konsep penerapan gelombang bunyi pada
peralatan teknologi untuk mengukur kedalaman air laut
secara teliti dan jujur
Siswa mendiskusikan dengan anggota kelompoknya tentang
hasil pengamatan demonstrasi.
Guru meminta tiap kelompok untuk mempresentasikan hasil
6
konsep penerapan gelombang bunyi pada peralatan teknologi
untuk mengukur kedalaman air laut secara teliti dan
bertanggung jawab
Guru menanggapi hasil presentasi yang dilakukan oleh
masing-masing kelompok
Guru bersama siswa berdiskusi tentang hasil diskusi.
(eksplorasi)
Guru, mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau
belum. Jika masih ada siswa yang belum dapat menjawab
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. (konfirmasi)
Penutup 10 menit Guru menanyakan kepada siswa untuk menyatakan pendapat
tentang kesimpulan yang didapatkan dari hasil diskusi
tentang tentang konsep penerapan gelombang bunyi pada
peralatan teknologi
Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya atau
menyampaikan usulan agar pembelajaran berikutnya lebih
baik.
H. Alat Dan Sumber Belajar
1. Alat : Lembar Diskusi Siswa (LDS) dan Animasi vidio tentang konsep
penerapan gelombang bunyi pada peralatan teknologi
2. Sumber : Buku-buku Fisika yang bermutu
Sri Handayani.2009.Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta :
Depdiknas
Joko Sumarsono.2008 Fisika untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta :
Depdiknas
Drs Abdul Jamal.2005.Pintar Fisika untuk SMA kelas 1,2 & 3.
Jawa Timur : Gita Media Press
http://zaihooiz.blogspot.com/2012/05/teknik-pengukuran- kedalaman-laut-atau.html I. Penilaian
7
1. Teknik Penilaian : Tes dan pengamatan
2. Bentuk instrumen : Tes tertulis di dalam bentuk Lembar Diskusi Siswa (LDS)
3. Aspek yang dinilai : Kognitif, Psikomotorik dan Afektif
Semarang, 14 April 2013Guru Fisika
Mansur Amriatul, S.Pd.
BAHAN AJAR
8
PENERAPAN GELOMBANG BUNYI DALAM TEKNOLOGI
Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi gelombang bunyi dalam teknologi, diantaranya
sebagai berikut :
1. Gelombang air laut untuk menggerakkan Turbin
Dengan adanya gelombang air laut, maka energi yang dihasilkannya dapat mengubah
energi potensial menjadi energi kinetik, yang dapat menyebabkan berputarnya turbin
sebuah generator akibat energi dorongan dari air laut tersebut.
2. Radar
Penggunaan Radar dalam berbagai bidang:
a. Cuaca
Weather Radar, merupakan jenis radar cuaca yang memiliki kemampuan untuk
mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca buruk, misalnya badai.Wind Profiler,
merupakan jenis radar cuaca yang berguna untuk mendeteksi kecepatan dan arah
angin dengan menggunakan gelombang suara (SODAR).
b. Militer
Air borne Early Warning (AEW), merupakan sebuah sistem radar yang berfungsi
untuk mendeteksi posisi dan keberadaan pesawat terbang lain. Sistem radar ini
biasanya dimanfaatkan untuk pertahanan dan penyerangan udara dalam dunia militer.
Radar pemandu peluru kendali, biasa digunakan oleh sejumlah pesawat tempur untuk
mencapai sasaran/target penembakan. Salah satu pesawat yang menggunakan jenis
radar ini adalah pesawat tempur Amerika Serikat F-14. Dengan memasang radar ini
pada peluru kendali udara (AIM-54 Phoenix), maka peluru kendali yang ditembakkan
ke udara itu (air-to-air missile) diharapkan dapat mencapai sasarannya dengan tepat.
c. Kepolisian
Radar biasa dimanfaatkan oleh kepolisian untuk mendeteksi kecepatan kendaraan
bermotor saat melaju di jalan. Radar yang biasa digunakan untuk masalah ini adalah
radar gun (radar kecepatan) yang berbentuk seperti pistol dan microdigicam radar.
d. Pelayaran
Dalam bidang pelayaran, radar digunakan untuk mengatur jalur perjalanan kapal agar
setiap kapal dapat berjalan dan berlalu lalang di jalurnya masing-masing dan tidak
saling bertabrakan, sekalipun dalam cuaca yang kurang baik, misalnya cuaca berkabut
e. Penerbangan
9
Dalam bidang penerbangan, penggunaan radar terlihat jelas pada pemakaian Air
Traffic Control (ATC). Air Traffic Control merupakan suatu kendali dalam
pengaturan lalu lintas udara. Tugasnya adalah untuk mengatur lalu lalang serta
kelancaran lalu lintas udara bagi setiap pesawat terbang yang akan lepas landas (take
off), terbang di udara, maupun yang akan mendarat (landing). ATC juga berfungsi
untuk memberikan layanan bantuan informasi bagi pilot tentang cuaca, situasi dan
kondisi bandara yang dituju.
3. Kaca Mata Tuna Netra
Kaca mata tuna netra dilengkapi dengan pengirim dan penerima ultrasonikk sehingga
tuna netra dapat menduga jarak benda yang ada didepannya. Gelombang ultrasonik
dipancarkan frame kaca mata dan mengenai objek disekitar, gelombang ultrasonik
dipantulkan dan diterima kembali oleh alat penerima pada kaca mata. Ultrasonik berada
pada frame kaca mata yang mengirimkan signal getaran pada telinga tuna netra. Perlu
diketahui bahwa orang yang tuna netra memiliki pendengaran yang lebih tajam atau
sensitif dibanding orang yang bermata normal.
4. Membersihkan benda dengan Ultrasonik
Beberapa benda seperti berlian dan perhiasan serta bagian-bagian mesin, sangat sukar
dibersihkan dengan mengguanakan spon kasar atau detergen keras. Getaran getaran dari
ultrasonik ternyata dapat merontokan suatu kotoran dari suatu objek. Berlian, komponen
elektronik atau bagian-bagian mesin yang akan dibersihkan dicelupkan kedalam cairan
kemudian gelombang ultrasonik frekuensi tinggi dikirim pada cairan sehingga cairan ikut
bergetar maka getaran cairan akan merontokkan kotoran yang menempel tanpa harus
digosok.
5. Survai geofisika
Suatu gempa bumi atau ledakkan dahsyat dapat menghantarkan gelombang bunyi yang
dicatat dengan seismograf yang diletakkan diberbagai tempat. Catatan ini dapat
memperlihatkan bentuk gangguan bentuk gangguan tergantung dari struktur lapisan
bumi. Sehingga Pantulan gelombang bunyi yang berfrekuensi tinggi atau Ultrasonik
ketika melalui lapisan-lapisan bumi bisa dipakai untuk memperkirakan lapisan lapiasan
batuan dan mineral yang mengandung endapan endapan minyak atau mineral-mineral
berharga.
6. Kamera
10
Pernahkah anda menggunakan kamera yang dapat mengatur fokusnya secara otomatis.
Kamera seperti ini pasti menggunakan SONAR. Gelombang-gelombang ultrasonik
dikirim oleh kamera menuju objek yang akan difoto setelah gelombang dipantulkan
kamera dapat mengetahui jarak objek sehingga secara otomatis kamera mengatur fokos
sesuai jarak objek tersebut
7. Mendeteksi retak-retak pada struktur logam
Untuk mendeteksi retak dalam struktur logam atau beton digunakan scaning Ultrasonik.
Teknik scaning ultrasonik inilah yang digunakan untuk meameriksa retak-retak
tersembunyi pada bagian-bagian pesawat terbang, yang bisa membahayakan sebuah
penerbangan pesawat. Idealnya dalam pemeriksaan rutin setiap bagian penting pada
pesawat akan di scaning ultrasonik. Bila ada keretakan akan diketahui dengan cepat
dapat diatasi sebelum pesawat diperkenankan terbang.
8. Mengukur kedalaman Laut
Kedalam Laut termasuk kawanan atau gerombolan ikan di bawah permukaan air dapat
ditentukan oleh teknik pantulan pulsa ultrasonik.. Pulsa Ultrasonik dipancarkan oleh
sistem yang dinamakan fathometer. Ketika pulsa mengenai dasar laut atau gerombolan
ikan, maka pulsa akan dipantukan dan diterima kembali oleh antena penerima. Dengan
mengetahui waktu pancar sampai gelombang diterima kembali maka jarak gerombolan
ikan atau dasar laut bisa dihitung dengan persamaan Gerak Lurus Beraturan (Glb).
Ada dua cara yang dapat ditempuh untuk mengukur kedalaman laut atau danau/waduk
yaitu dengan menggunakan teknik bandul timah hitam (dradloading) dan teknik Gema
duga atau Echo Sounder atau Echoloading.
1. Teknik Bandul Timah Hitam (dradloading)
Teknik ini ditempuh dengan menggunakan tali panjang yang ujungnya diikat dengan
bandul timah sebagai pemberat. Dari sebuah kapal tali diturunkan hingga bandul
menyentuh dasar laut. Selanjutnya panjang tali diukur dan itulah kedalaman laut. Cara
ini sebenarnya tidak begitu tepat karena tali tidak bisa tegak lurus akibat pengaruh
arus laut. Di samping itu kadang-kadang bandul tidak sampai ke dasar laut karena
tersangkut karang. Cara ini juga memerlukan waktu lama. Namun demikian cara ini
memiliki kelebihan yaitu dapat mengetahui jenis batuan di dasar laut, suhu dan juga
mengetahui apakah di dasar laut masih terdapat organisme yang bisa hidup.
11
Gambar : Bandul Timah untuk Mengukur Kedalaman Laut.(Tim Geografi, Yudistiro, P. 98)
Sumber : http://zaihooiz.blogspot.com/2012/05/teknik-pengukuran-kedalaman-laut-atau.html
2. Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading
Penggunaan teknik ini didasarkan pada hukum fisika tentang perambatan dan
pemantulan bunyi dalam air. Isyarat bunyi yang dikeluarkan dari sebuah peralatan
yang dipasang di dasar kapal memiliki kecepatan merambat rata-rata 1500 meter per
detik sampai membentur dasar laut. Setelah membentur dasar laut bunyi dipantulkan
dalam bentuk gema dan ditangkap melalui sebuah peralatan yang juga dipasang di
dasar kapal. Jarak waktu yang diperlukan untuk perambatan dan pemantulan dapat
diterjemahkan sebagai kedalaman laut. Cara ini dianggap lebih praktis, cepat dan
akurat. Namun kita tidak dapat memperoleh informasi tentang suhu, jenis batuan dan
tanda-tanda kehidupan di dasar laut. Perhatikan gambar berikut :
Gambar :Pengukuran kedalaman laut denganTeknik Gema Duga (Tim Geografi, Yudistiro, P. 98).
Sumber : http://zaihooiz.blogspot.com/2012/05/teknik-pengukuran-kedalaman-laut-atau.html
12
Sumber : http://zahrosofie.wordpress.com/2010/03/11/mengukur-kedalaman-laut/3. Sistem Kerja Echosounder
Echosounder adalah alat untuk mengukur kedalaman air dengan mengirimkan
tekanan gelombang dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai
echo kembali dari dasar air. Adapun kegunaan dasar dari echosounder yaitu
menentukan kedalaman suatu perairan dengan mengirimkan tekanan gelombang
dari permukaan ke dasar air dan dicatat waktunya sampai echo kembali dari
dasar air. Data tampilan juga dapat dikombinasikan dengan koordinat global
berdasarkan sinyal dari satelit GPS yang ada dengan memasang antena GPS (jika
fitur GPS pada echosounder ada).
Prinsip kerjanya yaitu: pada transmiter terdapat tranduser yang berfungsi untuk
merubah energi listrik menjadi suara. Kemudian suara yang dihasilkan dipancarkan
dengan frekuensi tertentu. Suara ini dipancarkan melalui medium air yang
mempunyai kecepatan rambat sebesar, v=1500 m/s. Ketika suara ini mengenai objek,
misalnya ikan maka suara ini akan dipantulkan. Sesuai dengan sifat gelombang
yaitu gelombang ketika mengenai suatu penghalang dapat dipantulkan, diserap dan
dibiaskan, maka hal yang sama pun terjadi pada gelombang ini. Perhatikan gambar
berikut :
13
Gambar : Gema suara
Ketika gelombang mengenai objek maka sebagian enarginya ada yang
dipantulkan,
dibiaskan ataupun diserap. Untuk gelombang yang dipantulkan energinya akan
diterima oleh receiver. Besarnya energi yang diterima akan diolah dangan suatu
program, kemudian akan diperoleh keluaran (output) dari program tersebut. Hasil
yang diterima berasal dari pengolahan data yang diperoleh dari penentuan selang
waktu antara pulsa yang dipancarkan dan pulsa yang diterima. Dari hasil ini dapat
diketahui jarak dari suatu objek yang deteksi.
Cara Pemakaian :
1. Memasang alat dan cek keadaan alat sebelum memulai pengambilan data.
2. Pastikan kabel single beam dan display sudah terpasang.
3. Pasang antena, jika diperlukan input satelit GPS.
4. Masukkan single beam kedalam air.
5. Set Skala kedalaman yang ditampilkan display.
6. Set frekuensi yang akan digunakan 200 Hz untuk laut dangkal atau 50 Hz untuk
laut dalam atau dual untuk menggunakan keduanya.
7. Set input data air yaitu salinitas, temperatur dan tekanan air.
8. Pengambilan data
9. Pemrosesan data
Rumus untuk mencari kedalaman laut melalui teknik gema duga adalah sebagai
berikut:
14
PENERAPAN GELOMBANG BUNYI DALAM PENGUKURAN
KEDALAMAN AIR LAUT
A. Kompetensi Dasar
Menjelaskan konsep penerapan gelombang bunyi dalam teknologi melalui diskusi kelompok
secara bertanggung jawab
B. Tujuan
Melalui pengamatan demontrasi siswa dapat :
1. Menjelaskan konsep penerapan gelombang bunyi dalam teknologi secara bertanggung
jawab melalui diskusi kelompok
2. Menjelaskan prinsip-prinsip gelombang bunyi dalam mengukur kedalam air laut
secara teliti dan bertanggung jawab melalui diskusi dan tanya jawab
3. Menganalisis perhitungan terkait penerapan gelombang bunyi dalam mengukur
kedalaman air lau/danau secara teliti dan jujur
C. Alokasi Waktu
15 menit
D. Alat dan Bahan
1. Laptop
2. LCD
3. Animasi video penerapan gelombang bunyi dalam mengukur kedalaman air laut
E. Skema Demonstrasi
1. Siswa mengamati demonstrasi animasi video pengukuran kedalaman laut
2. Siswa menuliskan gejala-gejala yang terjadi pada saat mengamati demonstrasi
15
LDSLDSNama : ………………………No. absen : ………………………Kelompok : ………………………
F. Pertanyaan Diskusi
1. Dalam kehidupan sehari-hari Kalian sering mendengar istilah gelombang bunyi.
Apakah yang Kalian ketahui tentang gelombang bunyi ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Istilah gelombang bunyi merupakan hal yang tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-
hari. Berikanlah contoh penerapan gelombang bunyi yang Kalian ketahui ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Berimajinasilah Kalian ketika Kapal Laut yang sedang jalan di atas lautan.
Perhatikan, apakah air laut mengalami perubahan ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Pada saat kapal laut mengeluarkan pancaran ultrasonik. Perhatikan, kemanakah arah
ultrasonik tersebut di biaskan ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Sebelum pancaran ultrasonik sampai di dasar laut. Perhatikan, medium apa yang di
laluinya ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
6. Pada saat gelombang ultrasonik sampai di dasar laut. Perhatikan, apakah yang terjadi
pada pada gelombang ultrasonik tersebut ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
7. Ketika gelombang ultrasonik mengenai objek (dasar laut), maka gelombang tersebut
akan di pantulkan. Perhatikan, kemanakah arah gelombang ultrasonik tersebut di
pantulkan ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
8. Pada demonstrasi yang Kalian amati di atas. Perhatikan, alat sebagai pengirim suara
disebut ?
..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
16
9. Pada demonstrasi yang Kalian amati di atas. Perhatikan, alat sebagai penerima gema
suara disebut ?
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................
10. Dari hasil demonstrasi di atas. Perhatikan, sifat gelombang apa sajakah yang terjadi
pada percobaan mengukur kedalaman air laut ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
G. Kesimpulan
1. Sebutkan 2 alat pengukur kedalam air laut ! serta jelaskan masing-masing kelebihan
dan kekurangannya ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Gelombang ultrasonik adalah ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
3. Jelaskan perbedaan fungsi alat gema suara echo sounder dan hidrofon ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
4. Sebutkan 3 contoh penerapan gelombang bunyi pada teknologi ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
5. Tuliskan persamaan untuk mencari kedalaman air laut ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
6. Sebutkan sifat-sifat gelombang pada proses pengukuraan kedalaman air laut ?
..........................................................................................................................................
......................................................................................................................................
7. Kecepatan suara dalam air laut adalah 1.500 m/detik, dengan metode echo sounding
selisih waktu pancaran dan pantulan gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah
kapal adalah 10 detik, maka kedalaman lautnya adalah ?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
17
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
1. Kisi-Kisi Soal Penilaian Kognitif
No Indikator pencapaian kompetensi
Aspek
Ingatan
C1
Pemahaman
C2
Aplikasi
C3
Analisa
C4
1 Mendiskripsikan konsep penerapan
gelombang bunyi pada teknologi
1 2
2 Mengidentifikasikan prinsip-prinsip
penerapan gelombang bunyi dalam
mengukur kedalam air laut/danau
3
3 Menganalisis perhitungan terkait
penerapan gelombang bunyi dalam
mengukur kedalaman air lau/danau
dalam kehidupan sehari-hari
4, 5 &
5
2. Soal Evaluasi
1. Jelaskan 2 cara untuk mengukur kedalam air laut/danau ?
2. Jelaskan perbedaan fungsi alat gema suara echo sounder dan hidrofon ?
3. Sebutkan 3 contoh selain contoh diatas penerapan gelombang bunyi pada teknologi ?
4. Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan gema suara (echo sounding) tercatat
waktunya 6 detik dari saat memancarkan gema sampai menerima pantulannya,
sedangkan kecepatan rambat suara melalui air laut rata-rata 1.500 m/detik. Apabila
dihitung maka kedalaman lautnya adalah ?
5. Kecepatan suara dalam air laut adalah 1.500 m/detik, dengan metode echo sounding
selisih waktu pancaran dan pantulan gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah
kapal adalah 10 detik, maka kedalaman laut yang diukur adalah:
6. Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara. Setelah suara
ditembakkan echo sounder, terdengar gema pada hidrofon dalam selang waktu 8
detik, maka kedalaman laut adalah ?
18
3. Kunci Jawaban dan Pengskoran
No Kunci jawaban Skor ∑ Skor
1 - Teknik bandul timah hitam (dradloading) yaitu Yaitu sistem
pengukuran dasar laut dengan menggunakan tali panjang yang
ujungnya diikat dengan bandul timah sebagai pemberat.
- Teknik Gema duga atau Echo Sounder atau Echoloading yaitu
Metode pengukuran dasar laut dengan menggunakan alat gema
suara
(7)
(8)
15
2 Echo Sounder adalah alat pengirim suara, sedangkan hidrofon
adalah penerima gema suara. (10) 10
3 - gelombang air laut untuk menggerakkan turbin
- Radar
- Kacamata tuna netra
(5)
(5)
(5)
15
4
(5)
(15)
20
19
5
(5)
(15)
20
6
(5)
(15)
20
Jumlah Skor 100
20
Nilai yang diperoleh adalah ,
(Depdiknas,2003:16)
LEMBAR PENGAMATAN PSIKOMOTORIK
1. Tabel Pengamatan
No Nama SiswaKerja sama kelompok
Diskusi kelompok
Kemampuan menyampaikan gagasan
Jumlah skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 412345678910Dst
2. Rubrik Pengskoran
Rubrik : Kerjasama kelompokNilai 4 : Bekerjasama dengan semua anggota kelompoknyaNilai 3 : Hanya bekerjasama dengan beberapa orang anggota kelompoknyaNilai 2 : Hanya bekerjasama dengan salah satu anggota kelompoknyaNilai 1 : Tidak bekerjasama dengan anggota
Rubrik : Diskusi kelompokNilai 4 : Siswa saling berdiskusi dan bertanya kepada teman lain jika mengalami
kesulitanNilai 3 : Siswa berdiskusi jika disuruh guruNilai 2 : Siswa berdiskusi tetapi tidak sesuai dengan materi penerapan perinsip
gelombang dalam teknologiNilai 1 : Siswa tidak saling berdiskusi
Rubrik Kemampuan menyampaikan gagasanNilai 4 : Siswa berani menyampaikan ide dengan lugas dan komprehensif.Nilai 3 : Siswa berani menyampaikan ide walaupun kurang tepatNilai 2 : Siswa berani menyampaiakan ide jika ditunjuk guru.Nilai 1 : Siswa tidak berani menyampaikan ide
21
Nilai yang diperoleh adalah ,
(Depdiknas,2003:16)
LEMBAR PENGAMATAN AFEKTIF
1. Tabel Pengamatan
No Nama siswa Jujur Teliti Tanggung jawab Skor
12345678910dst
2. Rubrik Pengskoran
Aspek yang diamati Skor KriteriaJujur 3
2
1
Hasil diskusi yang dipresentasikan diperoleh dari kelompoknya sendiriHasil diskusi yang dipresentasikan diperoleh sebagian dari kelompok lainHasil diskusi yang dipresentasikan tidak sesuai dengan pokok bahasan
Teliti 3
2
1
Menuliskan satuan setiap besaran fisika
Hasil perhitungan benar, namun tidak di sertai dengan
menuliskan satuan tiap besaran-besaran fisika.
Hasil perhitungan salah serta tidak menuliskan satuan
dalam besaran-besaran fisikanya
Tanggung jawab3
2
1
Menyampaikan uraian materi/presentasi secara ilmiah dan komprehensifMenyampaikan uraian materi/presentasi secara sepotong-potongMenyampaikan uraian materi/presentasi melenceng dari teori
22
Nilai yang diperoleh adalah ,
(Depdiknas,2003:16)