perancangan merchandise sebagai media promosi tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran...

27
Perancangan Merchandise Sebagai Media Promosi Tempat Wisata Kolam Renang Marina Semarang ARTIKEL ILMIAH Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh gelar Sarjana Desain Peneliti : Cindya Lian Harsono 692011002 Titi Susilowati Prabawa S.Pd., M.A., Ph.D. Martin Setyawan S.T., M.Cs. Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 2016

Upload: others

Post on 16-Nov-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Perancangan Merchandise Sebagai Media Promosi

Tempat Wisata Kolam Renang Marina Semarang

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan kepada

Fakultas Teknologi Informasi

Untuk memperoleh gelar Sarjana Desain

Peneliti :

Cindya Lian Harsono – 692011002

Titi Susilowati Prabawa S.Pd., M.A., Ph.D.

Martin Setyawan S.T., M.Cs.

Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

2016

Page 2: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang
Page 3: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang
Page 4: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Perancangan Merchandise Sebagai Media Promosi Tempat

Wisata Kolam Renang Marina Semarang

Oleh :

Cindya Lian Harsono

NIM : 692011002

Artikel Ilmiah

Diajukan Kepada Program Studi Desain Komunikasi Visual guna memenuhi

sebagian dari persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Desain.

Disetujui oleh,

Titi Susilowati Prabawa, S.Pd., M.A., Ph.D. Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga

2016

Page 5: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Pernyataan Persetujuan Publikasi

Tugas Akhir untuk Kepentingan Akademis

Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), saya yang

bertandatangan di bawah ini :

Nama : Cindya Lian Harsono

NIM : 692011002

Program Studi : Desain Komunikasi Visual

Fakultas : Teknologi Informasi

Jenis Karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

UKSW hak bebas royalti non-eksklusif (non-exclusive royalty free right) atas

karya ilmiah saya yang berjudul :

Perancangan Merchandise Sebagai Media Promosi Tempat

Wisata Kolam Renang Marina Semarang

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini, UKSW berhak menyimpan,

mengalihmedia atau mengalihformatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data,

merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya, selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis atau pencipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Salatiga

Pada tanggal : 16 September 2015

Yang menyatakan,

Cindya Lian Harsono

Mengetahui,

Titi Susilowati Prabawa, S.Pd., M.A., Ph.D. Martin Setyawan, S.T., M.Cs.

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Page 6: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang
Page 7: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang
Page 8: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

1. Pendahuluan

Media promosi memiliki fungsi yaitu menyebarkan informasi kepada

masyarakat, menaikkan jumlah pengunjung, mendapatkan pelanggan baru, dan

mengunggulkan sebuah tempat wisata dari pesaing-pesaing. Promosi memegang

peranan yang cukup penting dalam mengkomunikasikan sebuah tempat rekreasi

wisata kepada konsumen. Nickles mengemukakan bahwa promosi adalah arus

informasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi

kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran [1].

Kolam renang Marina adalah sebuah tempat rekreasi dan wisata keluarga

yang terletak bersebelahan dengan Marina Convention Center dan pantai Marina

Semarang. Kolam renang Marina memiliki potensi sebagai salah satu tempat

rekreasi di Semarang, terlihat dari segi lokasi yang terletak di tengah perumahan

elit di Marina, perawatan taman yang selalu dibersihkan, kolam renang yang

dikuras setiap hari, dan perawatan rutin lain. Keunggulan lain dari kolam renang

Marina yaitu pengunjung dapat melihat pemandangan pantai Marina melalui

kantin di lantai 2, selain itu banyak pepohonan rimbun dan berangin sepoi-sepoi.

Tempat rekreasi ini kurang diketahui oleh masyarakat sekitar kota Semarang

karena promosi yang kurang dilakukan oleh pihak kolam renang Marina itu

sendiri. Menurut hasil wawancara yang telah dilakukan, pengunjung pada tahun

2013 sebanyak 15.609 orang dan pada tahun 2014 sebanyak 19.679 orang. Tahun

2013 ke tahun 2014 memiliki kenaikan sekitar 26% dengan jumlah pengunjung

sebanyak 4.070 orang. Hal tersebut nampak ketika peningkatan pengunjung hanya

pada saat hari raya lebaran rata-rata sebanyak 200 orang, dan hari minggu rata-

rata 100 orang, sedangkan kapasitas pengunjung maksimal yang dapat ditampung

oleh kolam renang Marina sebanyak 500 orang. Tetapi jumlah pengunjung pada

hari biasa cenderung sepi.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak kolam renang

Marina, media promosi yang sudah pernah dilakukan hanya sebatas penyiaran

radio lokal, dan acara di kota Semarang. Menurut Philip Kotler penyiaran melalui

radio memiliki kelemahan yaitu perhatian dari audience lebih rendah bila

dibandingkan dengan televisi, harga yang tidak standar, dan tidak ada jaminan

posisi [2]. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak kolam

renang Marina, kepemilikan dari kolam renang Marina yang bersifat tunggal yaitu

PT Indo Karimun dengan Bu Tanulani Wijaya sebagai pemilik kolam renang

Marina dan PT Indokarimun. Dengan adanya media promosi diharapkan agar

dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dibuat oleh Sakti pada tahun 2010 membahas tentang

potensi pariwisata keindahan alam di kota Solok, Sumatera Barat agar dapat

berkembang dengan baik maka di tawarkan media promosi berbentuk baliho

1

Page 9: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Sebagai media utama yang dapat digunakan sesuai dengan harapan Dinas

Pariwisata Kota Solok, mengacu pada program kerja dan struktur organisasinya.

Penelitian dengan judul : “Perancangan Media Promosi Pariwisata Kota Solok

dalam Bentuk Media Cetak Baliho” oleh Sakti tahun 2010 penelitian mengenai

promosi tempat wisata kota Solok menggunakan media promosi hanya berupa

baliho. Penelitian ini tidak membahas metode pengumpulan data yang jelas.

Selain itu penelitian ini tidak membahas latar belakang permasalahan yang jelas.

Hasil final desain baliho menggunakan font yang tidak mudah dibaca [3].

Penelitian yang dibuat oleh Alkaff pada tahun 2010 berisikan tentang

permasalahan yang terjadi antara lain berupa kurangnya perhatian masyarakat

Bandung terhadap monumen perjuangan rakyat Jawa Barat, belum berfungsinya

dengan baik semua fasilitas-fasilitas yang ada, kurangnya pemahaman pengelola

menyebabkan rusaknya citra monumen di mata masyarakat. Penelitian dengan

judul : “Perancangan Media Promosi Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat”

oleh Alkaff tahun 2010 kekurangan dari penelitian ini antara lain warna dasar

desain yang digunakan hanya berwarna merah, tidak membahas metode penelitian

yang jelas, serta tidak menyertakan kesimpulan dan saran [4].

Keunggulan dari penelitian ini menggunakan metode penelitian mix method,

terdapat kesimpulan dan saran, warna dasar desain menggunakan gradasi warna

biru muda dan biru tua yang melambangkan warna air, hasil final desain

menggunakan jenis font “Arial” merupakan salah satu jenis font sans-serif yang

mudah dibaca. Latar belakang dibuatnya penelitian ini berdasarkan pada studi

kasus kolam renang Marina yang tidak memiliki media promosi yang efektif,

karena pihak Marina hanya mempromosikan melalui media radio lokal ketika

acara di kota Semarang.

Pengertian dan Peranan Promosi

Promosi adalah untuk memberitahukan, membujuk atau mengingatkan lebih

khusus lagi. Yoety menjelaskan bahwa promosi secara sederhana bertujuan untuk

memberitahukan kepada orang banyak atau kelompok tertentu bahwa ada

penawaran jasa yang dijual. Promosi merupakan suatu proses menyampaikan

informasi kepada target pasar tentang hal-hal, lokasi, dan harga yang menyangkut

sebuah tempat wisata dengan cara persuasif [10]. Kegiatan promosi bukan hanya

berfungsi sebagai alat komunikasi antara perusahaan dengan konsumen,

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen agar mau

mengunjungi sebuah tempat wisata [11].

Menurut Martin L. Bell dalam Basu Swasta dan Irawan promosi adalah

semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan.

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk

mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan

pertukaran dalam pemasaran. Definisi Martin L. Bell lebih menitik beratkan pada

pendorongan permintaan. Definisi William G. Nikels lebih menitik beratkan pada

penciptaan pertukaran. Pertukaran akan terjadi karena ada permintaan dan

penawaran, permintaan akan mendorong terciptanya pertukaran. Promosi

2

Page 10: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering

dikatakan sebagai proses berlanjut. Promosi menyebabkan orang yang tidak

tertarik untuk mengunjungi suatu tempat wisata akan menjadi tertarik dan

mencoba sebuah tempat wisata [12].

Tujuan dan Teknik Promosi Pariwisata

Tujuan dari diselenggarakan promosi pariwisata antara lain memberitahukan

(informing) sebuah tempat wisata, perubahan harga, meluruskan informasi yang

keliru, mengurangi ketakutan atau kekhawatiran pembeli dan membangun citra

perusahaan; membujuk (persuasing) calon wisatawan untuk mengunjungi dan

mengubah persepsi mengenai kolam renang Marina; mengingatkan (remainding)

agar konsumen tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan [13].

Tujuan promosi adalah merencanakan dan merealisasi program-program

promosi yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan keinginan konsumen wisata

negara tersebut. Analisis mengenai situasi pasar wisata meliputi hal-hal seperti

atraksi wisata, sumber-sumber kekayaan dan fasilitas yang dimiliki. Tujuan umum

dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam

bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang diuraikan secara garis besar.

Periklanan dilakukan ke dalam bentuk surat kabar, majalah dan terbitan-terbitan

khusus usaha perjalanan [13].

Media

Setiap kegiatan promosi membutuhkan media dalam kegiatan penyampaian

kepada konsumen. Media yang sering digunakan untuk promosi pariwisata adalah

media cetak dan elektronik. Media cetak misalnya surat kabar dan majalah,

sedangkan media elektronik misalnya televisi, radio dan lain lain-lain. Jenis

periklanan lain yang juga mempunyai peranan besar dalam mempromosikan

tempat wisata pariwisata antara lain out door travel advertising adalah periklanan

yang bersifat statis, dipasang pada tempat-tempat strategis, seperti di terminal,

pusat perbelanjaan, dan lain-lain, dengan menggunakan kalimat-kalimat slogan

dan lambang yang berwarna mencolok; point of sales advertising adalah bentuk

iklan yang disesuaikan dengan tempat pesan iklan yang akan dimuat. Bahan dan

bentuk bermacam-macam, bisa diletakkan di meja, digantung, pena, traveling

bag, map, dan lain-lain.

Gambar 1. ATL, BTL, TTL

Below the line adalah promosi yang menggunakan media-media cetak.

Below the line ini lebih berhubungan langsung dengan pembeli. Adanya kontak

3

Page 11: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

langsung dengan pembeli terjadi dengan menggunakan media below the line.

Above the line merupakan bentuk promosi yang kebanyakan berhubungan dengan

advertising.

Serta target untuk above the line tidak bisa dibatasi karena penyebarannya

luas. Penelitian ini menggunakan jenis media through the line dan below the line,

serta menggunakan merchandise sebagai media promosi utama kolam renang

Marina. Tujuan menggunakan media through the line dan below the line untuk

mendapatkan konsumen baru.

Media Promosi yang akan Digunakan

Menurut Kotler yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan jenis-jenis

media utama untuk menghasilkan jangkauan, frekuensi, dan dampak harus

mengetahui jenis-jenis media iklan yang utama antara lain brosur dan internet.

Kelebihan dalam penggunaan brosur antara lain fleksibilitas, terkendali penuh,

dapat mendramatisir pesan, sedangkan kekurangan brosur yaitu tempat wisatasi

berlebihan dapat menyebabkan biaya hilang sia-sia. Keunggulan dari penggunaan

internet antara lain pemilihan audience tinggi, memungkinkan untuk bersifat

interaktif, biaya relatif rendah, sedangkan kelemahan dari internet yaitu media

relatif baru dengan jumlah pengguna yang rendah di beberapa wilayah [16].

Menurut Hasto Suprayogo beberapa faktor promosi menggunakan

merchandise untuk mempromosikan tempat wisata antara lain personal touch

(sentuhan personal), kedekatan antara perusahaan dengan audience melalui suatu

barang bisa lebih terjalin karena ada intensitas kontak antara pengunjung dengan

merchandise sebagai representasi perusahaan; diferensiasi atau pembedaan diri

dengan pihak lain juga bisa ditampilkan lewat penggunaan dan pemilihan barang

sebagai merchandise untuk promosi guna memasukkan pesan-pesan promosi ke

benak konsumen; unconsciousness brand development, merchandise dapat

membangun kesadaran akan suatu tempat wisata tanpa memaksa pengunjung

untuk menelan pesan-pesan yang disampaikan, alam bawah sadar konsumen yang

sering melakukan kontak dengan merchandise tersebut dapat membangun

kesadaran akan keberadaan suatu tempat wisata; long lasting, merchandise dapat

digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama selama barang masih digunakan

oleh konsumen, akan terus beriklan kepada khalayak umum; easy to use,

penggunaan merchandise juga mudah untuk dilakukan dan digunakan; biaya

ekonomis, biaya pembuatan merchandise untuk promosi terhitung relatif murah,

dan sangat terjangkau untuk

berbagai macam tempat wisata [17].

Menurut Adi Kusrianto bahan-bahan promosi atau biasa disebut sebagai

Point Of Sale Materials (POS materials) memiliki beraneka ragam bentuk, antara

lain merchandise atau souvenir merupakan bentuk promosi yang bersifat tanda

mata seperti jam, gantungan kunci, mug, asbak, korek, pin, kaos, payung, topi,

dan lain-lain. Stiker merupakan bahan promosi yang paling banyak dan sering

digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk mempromosikan produknya karena

sifatnya yang sangat fleksibel dan bisa ditempel dimana saja; stationary set seperti

4

Page 12: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

amplop, kartu nama, perangko, dan lain-lain emiliki arti alat yang dipakai untuk

surat-menyurat, berfungsi bukan hanya sebagai alat surat-menyurat, tetapi

termasuk POS materials karena terdapat nama produk atau jasa, lengkap dengan

alamat dan nomor telepon, merchandise yang digunakan cocok untuk tempat

wisata[19].

Tips Desain Persuasif

Menurut Denbagus prinsip-prinsip dasar dalam membuat karya desain

antara lain balance atau keseimbangan meliputi simetris atau tidak bentuk desain,

perbandingan ukuran dari elemen-elemen pembentuk, pemilihan objek gambar,

dan lain-lain; kontras atau penekanan meliputi pemilihan huruf, tebal tipis huruf,

cetak miring, di blok, dan lain-lain; harmony atau keselarasan elemen pembentuk

haruslah sesuai, termasuk warna, bahan atau materi desain, arah atau alur;

proporsi mengacu pada rule of thirds (goldern mean) supaya terlihat lebih

dinamis; negative or “white” space diperlukan saat audience merasa lelah

membaca, memberi penekanan pada objek atau tulisan tertentu, agar desain tidak

monoton; sederhana atau simplicity terlihat dari desain yang mudah dipahami,

sederhana tidak berbelit-belit; kesatuan atau unity ditentukan dari letak central

focus atau focal point akan cenderung terfokus atau terkonsentrasi; proximity atau

kedekatan. Kedekatan apa yang ingin dibangun pada sebuah karya desain atau

iklan atau tempat wisata; warna meliputi pemahaman makna saat hendak

mendesain sesuatu [5]. Form and Content. Menurut Lupton dan Phillips, kita

dapat mengatur komposisi, layouts, dan patterns berdasarkan ketersediaan ruang.

Prinsip yang sama dapat digunakan untuk pengaturan text dan gambar untuk

desain publikasi [6]. Tipografi. Menurut Sihombing jenis font yang berbeda-beda

dapat menggambarkan makna yang berbeda pula. Jika pemilihan font tidak tepat

maka orang yang melihat akan menangkap maksud yang berbeda dari pesan asli

yang ingin disampaikan [7].

Warna

Biru memiliki arti kesetiaan, ketenangan, sensitif dan bisa diandalkan.

"Biru memiliki arti stabil karena itu adalah warna langit," kata Eisman. Meski

langit kelabu dan akan hujan, kita tahu di atas awan-awan itu warna langit tetaplah

biru. Biru juga melambangkan elemen air yang berwarna biru dihamparan lautan

yang luas, dan kesegaran terhadap air itu sendiri. Hitam memiliki arti elegan, kuat,

sophisticated. Hitam punya reputasi buruk. Warna ini dipakai oleh para penjahat

di komik atau film. Hitam juga melambangkan duka dan murung. Tapi, hitam

juga punya sisi lain, misalnya saja untuk menyatakan sesuatu yang abadi, klasik,

dan secara universal dianggap sebagai warna yang melangsingkan [20]. Hitam

juga melambangkan kolam renang Marina yang tetap berdiri tegak dan dapat

menjadi tempat rekreasi yang dapat diandalkan. Putih memiliki arti netral, suci,

bersih. Warna putih memiliki arti tidak memihak kepada siapapun, dalam kata

lain kolam renang Marina boleh dikunjungi oleh siapapun.

5

Page 13: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Segmentasi Pengunjung Kolam Renang Marina

Variabel yang dipakai sebagai kriteria pengelompokan wisatawan antara

lain benefit segmentation, pengelompokkan berdasarkan manfaat yang

diprioritaskan saat berwisata berupa rileks, menjaga kesehatan, bersenang-senang

dan kebebasan, petualangan dan tantangan, pendidikan, menikmati sinar matahari,

mendapat kenalan baru dan menemukan sesuatu yang baru; demographic

segmentation, pengelompokan didasarkan pada usia, jenis kelamin, status

perkawinan, pendapatan, pekerjaan, pendidikan wisatawan; geographic

segmentation pengelompokan berdasarkan tempat tinggal; psychoraphic

segmentation pengelompokkan didasarkan pada motivasi, kepribadian, persepsi,

interest, minat, dan sikap; multilevel segmentation, pengelompokan berdasarkan

gabungan beberapa kriteria di atas misalnyya geodemografi (wisatawan

dikelompokkan berdasarkan lokasi tempat tinggal dihubungkan dengan kriteria

usia atau gender atau pendidikan atau pekerjaan). Kotler menyebutkan pemasaran

sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok

memperoleh yang dibutuhkan dan diinginkan lewat penciptaan dan pertukaran

timbal balik tempat wisata dengan orang lain [8].

3. Metode Penelitian

Metode Penelitian Mix Method

Penelitian kualitatif' adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif

dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih

ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan sebagai

pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta di lapangan. Landasan teori

juga

bermanfaat untuk memberikan gambaran umum tentang latar penelitian dan

sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Penelitian kualitatif bertolak dari data,

memanfaatkan teori yang ada sebagai bahan penjelas dan berakhir dengan suatu

“teori” [14].

Penelitian kualitatif bersifat subyektif dan dalam mengumpulkan informasi

menggunakan wawancara secara mendalam. Sifat dari jenis penelitian ini adalah

penelitian dan penjelajahan terbuka berakhir dilakukan dalam jumlah relatif

kelompok kecil yang diwawancarai secara mendalam.

Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan umum dan moderator group

menjelajah tanggapan mereka untuk mengidentifikasi dan menentukan persepsi,

pendapat dan perasaan tentang gagasan atau topik yang dibahas dan untuk

menentukan derajat kesepakatan yang ada dalam grup. Kualitas hasil temuan dari

penelitian kualitatif secara langsung tergantung pada kemampuan, pengalaman

dan kepekaan dari moderator group[14].

Penelitian kuantitatif adalah pendekatan-pendekatan terhadap kajian

empiris untuk mengumpulkan, menganalisa, dan menampilkan data dalam bentuk

numerik daripada naratif. Penelitian kuantitatif sering dipandang sebagai antitesis

atau lawan dari penelitian kualitatif, walau sebenarnya pembedaan kualitatif-

6

Page 14: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

kuantitatif tersebut agak menyesatkan. Donmoyer beralasan, banyak peneliti

kuantitatif tertarik mempelajari aspek-aspek kualitatif dari fenomena. Mereka

melakukan kuantifikasi gradasi kualitas menjadi skala-skala numerik yang

memungkinkan analisis statistik [18]. Metode penelitian ini menggunakan mix

method.

Langkah Strategi Penelitian Linear Strategy

Langkah penelitian yang digunakan adalah linear strategy. Linear strategy

atau strategi garis lurus ini menetapkan urutan logis pada tahapan perancangan

yang sederhana dan relatif sudah dipahami tiap komponen. Penelitian diawali

dengan identifikasi dari analisis berlanjut pembuatan konsep perancangan,

kemudian program perancangan dan implementasi.

Gambar 2. Linear Strategy

Langkah pertama dalam penelitian ini adalah pengumpulan data dari objek

penelitian. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan cara

mewawancarai pihak kolam renang Marina mulai dari banyak pengunjung,

seputar kepemilikan dan sejarah kolam renang Marina, jumlah pegawai, dan lain

lain. Mulai dari koordinasi dengan pihak Marina demi kelancaran penggalian

informasi setelah itu melakukan wawancara, observasi kolam renang Marina

secara langsung, dan pengumpulan data.

Wawancara bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh

pihak Marina lalu setelah itu baru merancang desain promosi yang cocok dilihat

dari permasalahan itu tersebut. Pihak-pihak yang terkait antara lain pengelola

kolam renang Marina, penjaga loket, tukang kebun, cleaning service, tukang kuras

air, dan yang didapat oleh responden dari keempat profesi pekerjaan di kolam

renang Marina tersebut adalah konsumen menerima fasilitas yang dipegang oleh

masing-masing profesi tersebut. Pengelolaan tempat wisata kolam renang Marina

dikerjakan dengan baik, terlihat dari perawatan kolam seperti menguras kolam

renang setiap subuh, perawatan taman dan kebun setiap sore, kebersihan kamar

mandi dan toilet setiap malam. Selain itu, fasilitas yang didapat pengunjung antara

lain kolam khusus untuk berendam, perosotan, pancuran air, dan ember raksasa.

Berdasarkan hasil wawancara dapat diperoleh data jumlah pengunjung dalam

periode 2013-2014.

Target konsumen dari media promosi kolam renang Marina terbagi atas

beberapa jenis segmentasi seperti benefit segmentation, demographic

segmentation, geographic segmentation, psychoraphic segmentation, dan

multilevel segmentation. Target dari perancangan merchandise sebagai media

promosi kolam renang Marina ini ditujukan untuk kolam renang Marina agar

ditinjau kembali menjadi media promosi yang tepat atau tidak untuk kolam renang

Marina itu sendiri.

7

Page 15: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Konsep desain

Secara garis besar konsep desain keseluruhan yaitu kolam renang Marina

yang memiliki suasana sejuk dan air yang segar sehingga memberi efek kesegaran

bagi pengunjung yang berenang. Suasana hiruk pikuk kota Semarang yang ramai

kendaraan bermotor dan kurangnya penghijauan menyebabkan suhu yang sangat

panas di siang hari, maka dari itu kolam renang Marina yang terletak jauh dari

polusi udara dan memiliki angin yang sepoi-sepoi menjadi opsi bagi konsumen

untuk menyegarkan badan serta menghilangkan suasana hiruk pikuk kota

Semarang yang panas.

Warna-warna yang digunakan pada desain

Gambar 3. Warna-warna yang digunakan pada desain

Warna-warna yang digunakan pada desain terlihat pada gambar 3. disertai

dengan keterangan CMYK. Warna biru muda dan biru tua menggambarkan

gradiasi pada warna air. Warna hitam memiliki arti supaya kolam renang Marina

semakin sukses ke depan dengan hadir sebagai tempat rekreasi dan wisata

bersama keluarga. Warna putih melambangkan kolam renang Marina dapat

dikunjungi oleh semua golongan masyarakat manapun karena warna putih bersifat

netral.

Jenis “font” yang digunakan pada desain

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

1234567890 ~`!@#$%^&*()_+-={}[]:”;’<>?,./

Gambar 4. Font yang digunakan pada desain

Pada gambar 4. adalah jenis font yang dipakai pada desain menggunakan

“Arial”. Jenis tulisan yang dipilih adalah salah satu jenis font arial karena

memberikan kesan mudah bersahabat dengan konsumen dan bersifat santai namun

dapat menyampaikan pesan dengan baik kepada konsumen. Jenis font “Arial” ini

dipilih karena tulisan yang jelas, mudah dibaca, dan mempunyai kesan bersahabat.

Pemakaian font ini digunakan agar tidak menghilangkan ciri khas dari kolam

renang Marina.

Mug untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 5. Perancangan desain mug

Perancangan desain mug yang terlihat pada gambar 5. menggunakan logo

8

Page 16: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

PT. Indo Karimun sebagai atribut yang dimodifikasi supaya terlihat unik. Font

“Arial” digunakan pada penulisan kolam renang Marina beserta alamat dan diberi

warna putih dengan outline berwarna biru tua. Tulisan pada mug dibuat agak

melengkung agar simetris dengan logo PT Indo Karimun. Mug berwarna putih

menyesuaikan warna logo kolam renang Marina. Perancangan desain ini

menerapkan prinsip-prinsip dalam membuat karya antara lain balance atau

keseimbangan, kontras atau penekanan, harmony atau keselarasan, negative or

white space, sederhana atau simplicity, warna, dan tipografi.

Kartu nama perusahaan

Gambar 6. Perancangan kartu nama

Perancangan desain kartu nama yang ditunjukan pada gambar 6.

menggunakan jenis font “Arial”. Informasi yang diberikan di kartu nama antara

lain alamat, nomor telepon, contact person, fanspage facebook, tagline, dan logo

kolam renang Marina. Kartu nama ini berukuran 5,5cm X 9cm. Kartu nama ini

dibuat untuk masing-masing pegawai yang ingin memasarkan kolam renang

Marina secara personal. Perancangan desain ini menerapkan prinsip-prinsip

dalam membuat karya antara lain balance atau keseimbangan, kontras atau

penekanan, harmony atau keselarasan, negative or white space, form and content,

sederhana atau simplicity, warna, dan tipografi.

Gantungan kunci untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 7. Perancangan desain gantungan kunci 1

Perancangan desain gantungan kunci untuk merchandise dari kolam renang

Marina yang terlihat pada gambar 7. menggunakan diameter 4,4cm dan terdapat

pembuka botol di bagian belakang. Tulisan “Kolam Renang Marina”

menggunakan jenis font “Arial”, terdapat logo kolam renang Marina yang

dimodifikasi agar terlihat unik. Gantungan kunci ini menggunakan diameter

ukuran 4,4crm dan di bagian belakang terdapat pembuka botol. Perancangan

desain ini menerapkan prinsip-prinsip dalam membuat karya antara lain kontras

atau penekanan, harmony atau keselarasan, negative or white space, sederhana

atau simplicity, warna, dan tipografi.

9

Page 17: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Gambar 8. Perancangan desain gantungan kunci 2

Perancangan desain gantungan kunci pada gambar 8. memakai tokoh

berbentuk tetesan air yang diberi muka dan pop-up message berbentuk awan dan

diberi tulisan menggunakan jenis font “Arial”. Gantungan kunci ini berukuran

diameter 4,4cm dengan ada bentuk tangan dan kaki. Perancangan desain ini

menerapkan prinsip-prinsip dalam membuat karya antara lain balance atau

keseimbangan, kontras atau penekanan, harmony atau keselarasan, negative or

white space, sederhana atau simplicity, warna, dan tipografi.

Gambar 9. Perancangan desain gantungan kunci 3

Perancangan desain gantungan kunci yang terlihat pada gambar 9. masih

menggunakan karakter tetesan air seperti pada gambar 8. Tulisan kolam renang

Marina menggunakan jenis font “Arial” dan dibuat melingkar seperti bentuk

gantungan kunci. Gantungan kunci ini berukuran diameter 4,4cm dengan ada

bentuk tangan dan kaki. Perancangan desain ini menerapkan prinsip-prinsip dalam

membuat karya antara lain kontras atau penekanan, harmony atau keselarasan,

negative or white space, sederhana atau simplicity, warna, dan tipografi.

Stiker scotlett untuk pengunjung

Gambar 10. Perancangan stiker

Gambar 10. adalah perancangan desain stiker ini terdiri atas logo dari kolam

renang Marina yang terletak di sebelah kiri, tulisan kolam renang Marina dan

alamat. Tulisan yang ada menggunakan jenis huruf “Arial” diberi efek bold dan

berukuran 25cm X 5cm, berbentuk seperti cutting stiker atau stiker scotlett.

Perancangan desain ini menerapkan prinsip-prinsip dalam membuat karya antara

lain kontras atau penekanan, harmony atau keselarasan, sederhana atau simplicity,

warna, dan tipografi.

Kaos untuk pegawai kolam renang Marina

Gambar 11. Perancangan kaos untuk pegawai kolam renang Marina

10

Page 18: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Perancangan desain kaos untuk pegawai kolam renang Marina terlihat pada

gambar 11. berwarna dasar putih, di bagian ujung lengan dan leher diberi warna

hitam. Logo dan tulisan kolam renang Marina diberi efek bold terletak di tengah

kaos. Tulisan kolam renang Marina dibuat melengkung melingkar seperti bentuk

logo yang melingkar. Bagian belakang kaos diberi nama pegawai yang

menggunakan jenis font “Arial”. Perancangan desain ini menerapkan prinsip-

prinsip dalam membuat karya antara lain balance atau keseimbangan, kontras atau

penekanan, harmony atau keselarasan, negative or white space, sederhana atau

simplicity, warna, dan tipografi.

Desain brosur kolam renang Marina

Gambar 12. Perancangan desain brosur 1 (bolak-balik)

Gambar 12. adalah perancangan desain dari brosur kolam renang Marina

tampak depan. Desain terdiri dari dua bagian yaitu bagian luar dan dalam. Bagian

luar diberi peta yang menunjukkan letak lokasi kolam renang Marina, pada bagian

dalam terdiri dari informasi mengenai kolam renang Marina dengan beberapa foto

penunjang. Bagian sayap brosur bisa dilipat sehingga menyerupai sebuah pintu

yang dapat dibuka maupun ditutup. Brosur ini menggunakan jenis kertas ivory

190 gram, berbentuk landscape, dan berukuran 22cm X 7cm.

Gambar 13. Perancangan desain brosur 2 (bolak-balik)

Gambar 13. merupakan perancangan desain pada bagian sayap brosur yang

bisa dibuka dan ditutup, seperti yang telah dijelaskan pada penjelasan gambar

3.11. Bagian ini dapat dibuka dan ditutup menyerupai pintu sehingga brosur dapat

terlihat menarik dan unik karena konsumen dapat memainkan brosur tersebut.

Bagian dalam desain berisi informasi kolam renang Marina mengenai alamat,

fanspage facebook, nomor telepon, harga tiket masuk, jam buka, dan fasilitas

yang tersedia di kolam renang Marina. Perancangan desain ini menerapkan

prinsip-prinsip dalam membuat karya antara lain balance atau keseimbangan,

kontras atau penekanan, harmony atau keselarasan, sederhana atau simplicity,

proximity atau kedekatan, form and content, warna, dan tipografi.

Desain kaos untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 14. Perancangan desain kaos 1

11

Page 19: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Perancangan desain kaos untuk merchandise pada gambar 14. menggunakan

menggunakan desain berbentuk tetesan air dan dibentuk melingkar. Semua tulisan

yang ada menggunakan jenis font “Arial”. Cipratan-cipratan air di sekitar tetesan

air menggunakan logo kolam renang Marina. Tulisan “Kolam Renang” berada di

lengan dan tulisan “Marina” berada pada bagian belakang kaos diberi efek bold.

Perancangan desain ini menerapkan prinsip-prinsip dalam membuat karya antara

lain balance atau keseimbangan, kontras atau penekanan, harmony atau

keselarasan, sederhana atau simplicity, warna, dan tipografi.

Gambar 15. Perancangan desain kaos 2

Desain kaos untuk merchandise pada gambar 15. menggunakan warna dasar

putih. Logo kolam renang Marina disusun membentuk tulisan H2O dengan

mengatur besar kecil logo agar proporsional membentuk tulisan jenis serif. Bagian

belakang kaos ada tulisan “Kolam Renang Marina” menggunakan jenis font

“Arial” diberi efek bold. Perancangan desain ini menerapkan prinsip-prinsip

dalam membuat karya antara lain balance atau keseimbangan, kontras atau

penekanan, harmony atau keselarasan, negative or white space, sederhana atau

simplicity, warna, dan tipografi.

Gambar 16. Perancangan desain kaos 3

Gambar 16. menunjukan salah satu desain kaos merchandise kolam renang

Marina. Logo kolam renang Marina disusun sedemikian rupa supaya membentuk

tulisan H2O jenis huruf sans-serif. Bagian bawah kaos baik sisi depan maupun sisi

belakang diberi ornamen seperti air mengalir yang diambil dari bagian logo kolam

renang Marina. Bagian belakang kaos diberi tulisan “Kolam Renang Marina”

menggunakan jenis font “Arial”. Perancangan desain ini menerapkan prinsip-

prinsip dalam membuat karya antara lain balance atau keseimbangan, kontras atau

penekanan, harmony atau keselarasan, sederhana atau simplicity, warna, dan

tipografi.

4. Hasil dan Pembahasan

Pada bab ini akan dijelaskan pembahasan mengenai hasil implementasi yang

berupa sampel dari pembuatan desain atribut promosi kolam renang Marina.

Penelitian ini menggunakan mix method yaitu merupakan perpaduan metode

penelitian kualitatif dan kuantitatif mengharuskan desain yang dirancang diajukan

12

Page 20: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

kepada pihak kolam renang Marina. Setelah desain tersebut diajukan dan disetujui

oleh pihak Marina lalu diimplementasikan.

Kasus yang terjadi di kolam renang Marina yaitu kenaikan jumlah

pengunjung hanya sebesar 26% dari tahun 2013 ke tahun 2014. Berdasarkan hasil

wawancara yang telah dilakukan, pihak Marina hanya mempromosikan kolam

renang Marina hanya dengan media radio lokal ketika ada acara di kota Semarang.

Maka dari itu, penelitian ini merancang media promosi berupa brosur, kartu nama,

kaos untuk pegawai kolam renang Marina, merchandise, fanspage facebook yang

diimplementasikan berupa sampel. Perancangan desain media promosi telah

diajukan kepada pemilik dan pengelola Kolam Renang Marina dan pihak Marina

telah menyetujui desain dari media promosi tersebut kemudian diimplementasikan

berupa sampel. Berikut adalah media promosi yang telah disetujui pihak Marina.

Brosur kolam renang Marina

Gambar 17. Hasil jadi brosur

Gambar 17. adalah hasil jadi brosur dari kolam renang Marina yang akan

diimplementasikan ke media kertas ivory 190 dengan ukuran 22cm X 7cm.

Bagian ini merupakan tampilan awal brosur dan saat brosur ditutup. Saat brosur

dibuka terlihat seperti pada gambar 18 yang bagian bawah. Bagian belakang dari

brosur akan terlihat peta penunjuk arah menuju kolam renang Marina seperti

tampak pada gambar 18. bagian atas.

Gambar 18. Hasil jadi brosur (bolak-balik)

Gambar 18. adalah hasil jadi brosur Kolam Renang Marina yang dibuat

bolak-balik. Foto brosur bagian atas adalah tampak belakang dari brosur saat

brosur dibuka, terdapat peta penunjuk arah menuju kolam renang Marina dengan

bentuk peta secara vertikal. Foto brosur bagian bawah terlihat tampak brosur

ketika sudah dibuka, tampak informasi mengenai alamat, fanspage facebook,

nomor telepon, harga tiket, dan jam buka kolam renang Marina serta beberapa

foto penunjang.

13

Page 21: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Mug untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 19. Hasil jadi mug

Mug yang terlihat pada gambar 19. berbahan keramik berwarna putih dan

diberi desain berupa logo PT. Indo Karimun sebagai atribut yang dimodifikasi

supaya terlihat unik dengan penyesuaian warna berupa biru muda dan biru tua

menggambarkan warna riak air yang berbeda tergantung pada pancaran sinar

matahari. Font “Arial” digunakan pada penulisan kolam renang Marina beserta

alamat dan diberi warna putih dengan outline berwarna biru tua. Tulisan pada mug

dibuat melengkung menyerupai logo PT Indo Karimun.

Kartu Nama

Gambar 20. Hasil jadi kartu nama

Kartu nama yang ditunjukan pada gambar 20 berukuran 9cm X 15cm dan

menggunakan jenis kertas ivory 210. Informasi yang terlihat di kartu nama antara

lain alamat, nomor telepon, fanspage facebook, logo kolam renang Marina,

tagline, dan contact person. Semua tulisan yang ada menggunakan jenis font

“Arial” dan menggunakan warna menyesuaikan warna dari logo.

Gantungan kunci untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 21. Hasil jadi gantungan kunci

Gantungan kunci yang terletak di tengah seperti pada gambar 21.

menggunakan latar belakang berwarna putih beserta outline berwarna biru tua.

Tulisan “Kolam Renang Marina” menggunakan jenis font “Arial” berwarna hitam

dibuat melingkar seperti bentuk logo. Logo kolam renang Marina dibuat sedikit

unik dengan mengganti warna biru tua dan biru muda menjadi warna riak air

apabila terkena pantulan cahaya matahari. Gantungan kunci ini menggunakan

diameter ukuran 4,4cm dan di bagian belakang terdapat pembuka botol.

14

Page 22: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

Gantungan kunci yang terletak di paling kiri pada gambar 21. terdapat tokoh

berbentuk tetesan air yang diberi muka dan diberi riak air untuk warna dari tetesan

air. Pop-up message berbentuk awan berwarna biru tua dan ada tulisan Marina

menggunakan warna putih dengan jenis font “Arial”. Gantungan kunci ini

berukuran diameter 4,4cm dengan ada bentuk tangan dan kaki.

Gantungan kunci yang terletak paling kanan pada gambar 21. juga terdapat

tokoh berbentuk tetesan air yang diberi muka dan diberi riak air untuk warna dari

tetesan air. Tokoh tetesan air tersebut juga dikelilingi tulisan logo Kolam Renang

Marina menggunakan jenis font “Arial” berwarna hitam dibuat melingkar

mengitari bentuk logo. Gantungan kunci ini berukuran diameter 4,4cm dengan ada

bentuk tangan dan kaki.

Stiker scotlett untuk pengunjung

Gambar 22. Hasil jadi stiker

Gambar 22. merupakan hasil jadi stiker scotlett yag berukuran 25cm X 5cm.

Stiker scotlett diberikan kepada pengunjung secara gratis saat pengunjung

mengunjungi kolam renang Marina. Stiker ini bisa ditempel dimana saja dengan

bahan yang tidak mudah rusak dan sobek. Stiker ini terdiri dari alamat, logo dan

tulisan kolam renang Marina yang menggunakan jenis font “Arial” berwarna biru

tua.

Kaos untuk pegawai kolam renang Marina

Gambar 23. Hasil jadi kaos untuk pegawai kolam renang Marina

Hasil jadi kaos untuk pegawai kolam renang Marina terlihat pada gambar

23. berwarna putih dengan warna hitam pada bagian leher dan ujung lengan.

Kaos ini terdiri dari logo, tulisan kolam renang Marina dibentuk melingkar, dan

pada bagian belakang terdapat nama pegawai. Semua tulisan yang ada

menggunakan jenis font “Arial” dan berwarna biru tua.

Kaos untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 24. Hasil jadi kaos 1 untuk merchandise kolam renang Marina

Hasil jadi kaos 1 untuk merchandise kolam renang Marina terlihat pada

gambar 24. berwarna hitam, dan pada bagian leher berwarna biru tua. Ornamen-

ornamen pada bagian depan kaos antara lain terdapat tiga buah tetesan air

15

Page 23: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

berukuran cukup besar dibuat memutar satu arah, di sekitar tetesan air tedapat

logo kolam renang Marina berukuran kecil. Bagian belakang kaos terdapat tulisan

Marina dan pada bagian lengan atas sisi kanan maupun kiri terdapat tulisan kolam

renang yang ditulis secara horizontal. Semua tulisan yang ada menggunakan jenis

font "Arial” berwarna biru tua.

Gambar 25. Hasil jadi kaos 2 untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 25. adalah hasil jadi kaos yang berwarna putih, di bagian lengan

dan di bagian leher berwarna biru tua. Logo kolam renang Marina disusun

membentuk tulisan H2O membentuk tulisan jenis serif. Bagian belakang kaos ada

tulisan “Kolam Renang Marina” menggunakan jenis font “Arial” berwarna biru

tua diberi efek bold.

Gambar 26. Hasil jadi kaos 3 untuk merchandise kolam renang Marina

Gambar 26. menunjukan salah satu hasil kaos merchandise kolam renang

Marina yang berwarna abu-abu dan pada bagian lengan berwarna biru muda.

Logo kolam renang Marina membentuk tulisan H2O jenis huruf sans-serif. Bagian

bawah kaos baik sisi depan maupun sisi belakang diberi ornamen seperti air

mengalir yang diambil dari bagian logo kolam renang Marina. Bagian belakang

kaos diberi tulisan “Kolam Renang Marina” berwarna biru muda dan

menggunakan jenis font “Arial”.

Fanspage Facebook

Gambar 27 Fanspage Facebook

Gambar 27 adalah tampilan dari fanspage Facebook untuk kolam renang

Marina yang berisi mengenai informasi wahana permainan, informasi

16

Page 24: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

administrasi, dan post mengenai ajakan untuk berenang di kolam renang Marina.

Desain fanspage Facebook dirancang dengan mengunggah foto-foto dari berbagai

sudut Facebook dapat melihat preview dari kolam renang tersebut sebelum

pengunjung langsung merasakan sendiri suasana berenang di kolam renang

Marina.

Perancangan Media Promosi

Promosi akan dilakukan dengan cara menjual produk-produk seperti

gantungan kunci, mug, dan kaos di kolam renang Marina. Pihak Marina telah

menyetujui untuk memberikan sebuah ruangan khusus untuk menjual

merchandise yang ada. Stiker akan ditempelkan pada badan mobil dan dibagikan

kepada pengunjung secara gratis. Kolam renang Marina bekerja sama dengan

pihak agen travel yang memiliki tujuan ke kota Semarang dengan memberikan

promo mengumpulkan 4 tiket travel menuju ke Semarang sehingga dapat ditukar

dengan merchandise kolam renang Marina.

Fanspage facebook kolam renang Marina sudah dibuat sejak 22 September

2015 dengan jumlah like sebanyak 23 orang. Kaos untuk pegawai kolam renang

Marina akan diberikan kepada pegawai kolam renang Marina secara gratis.

Bagian belakang kaos untuk pegawai kolam renang Marina terdapat nama dari

masing-masing pegawai sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengenali.

Hasil Pengujian

Teknik pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, yaitu dengan

cara mewawancarai dan mengobservasi langsung semua pihak yang bekerja di

Kolam Renang Marina meliputi manajemen tempat wisata, perawatan kolam

renang, dan perawatan taman. Pengujian pertama dilakukan dengan metode

kualititatif, yaitu dengan melakukan wawancara mendalam dengan Ibu Birmanti

Setia Utami, M.Sn. selaku dosen konsentrasi desain grafis Desain Komunikasi

Visual, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Wawancara yang dilakukan meliputi pertanyaan seputar layout, penggunaan

warna, foto-foto yang digunakan, tipografi atau font, dan dari segi desainnya

sendiri.

Berikut adalah hasil dari wawancara yang telah dilakukan. Layout brosur

yang berbentuk memanjang mengakibatkan ketika konsumen melihat brosur,

secara otomatis konsumen akan fokus pada bagian tengah dari brosurnya saja,

sehingga bentuk layout dari keseluruhan brosur tidak langsung terlihat oleh

konsumen. Font pada tagline “Ayo Wisata ke Semarang” yang terdapat pada

bagian dalam sisi kanan dan kiri brosur agak terlihat kurang simetris dari segi

bentuk, karena tagline tersebut agak kecil menyebabkan konsumen tidak

menghiraukan tulisan tagline tersebut. Arah mata angin pada peta brosur

menunjukan arah utara menunjuk ke arah bawah, seharusnya arah utara pada peta

brosur menunjuk ke arah atas. Peta pada brosur tidak melampirkan patokan suatu

tempat yang menjadi icon kota Semarang seperti Tugu Muda atau Lawang Sewu,

sehingga orang dari luar Semarang tidak semuanya mengerti arah peta yang

17

Page 25: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

ditunjukan. Tagline pada brosur yang bertuliskan “Swin & Be Happy!!” terletak

pada bagian kanan brosur, padahal kecenderungan konsumen melihat bagian kiri

dari brosur sehingga tagline tersebut

diabaikan oleh konsumen. Layout dari stiker dan kartu nama dinilai sudah baik.

Penggunaan warna yang dipakai pada brosur, kartu nama, stiker, dinilai sudah

harmonis. Desain dari brosur, kartu nama, dan stiker dinilai sudah menarik. Foto-

foto yang digunakan pada brosur dinilai sudah mencerminkan kolam renang

Marina yang sesuai dengan tagline seperti dingin, segar, enjoy, dan fun.

Penggunaan tipografi atau font pada brosur, kartu nama, dan stiker mudah dibaca

dan dipahami.

Pengujian dilakukan dengan metode kuantitatif, yaitu dengan cara

membagikan kuisioner kepada 51 responden secara acak. Kriteria pemilihan

responden berdasarkan pengunjung kolam renang Marina dari berbagai kalangan

masyarakat golongan menengah. Berikut adalah 7 daftar pernyataan kuisioner. Tabel 1. Daftar pernyataan

No. Pernyataan

1. Saya mengetahui kolam renang Marina Semarang.

2. Setelah melihat media promosi Marina, saya mengetahui media informasi mengenai

Kolam Renang Marina.

3. Setelah melihat media promosi tersebut, menurut saya desain media promosi tersebut

terlihat menarik

4. Menurut saya media promosi Kolam Renang Marina memberikan informasi yang jelas

mengenai Kolam Renang Marina

5. Menurut saya media promosi Kolam Renang Marina menggunakan font yang sesuai dan

mudah dibaca

6. Setelah melihat media promosi Kolam Renang Marina, saya tertarik untuk mengunjungi

Kolam Renang Marina

7. Menurut saya media promosi Kolam Renang Marina sudah layak dipublikasikan dan

sudah layak disebut sebagai media promosi yang tepat

Daftar jawaban untuk kuisioner yang diberikan kepada responden dapat

dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Jawaban hasil kuisioner

Respon Nilai Pernyataan

Total 1 2 3 4 5 6 7

Sangat

Setuju 4 9 13 9 14 17 11 14 348

Setuju 3 9 34 35 28 29 30 36 474

Kurang

Setuju 2 12 2 7 9 5 10 1 92

Tidak

Setuju 1 21 2 0 0 0 0 0 23

Nilai

Responden 108 160 155 158 165 154 166 937

Nilai Maksimum 204 204 204 204 204 204 204 1428

Persentase

Per soal 52,9% 78,4% 76% 77,4% 80,9% 75,5% 81,4%

Persentase Keseluruhan 74,6%

Dari persentase jawaban yang didapat dari setiap pernyataan, dapat diambil

18

Page 26: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

kesimpulan. Pada pernyataan pertama diketahui bahwa, 52,9% cukup mengetahui

Kolam Renang Marina Semarang karena promosi yang dilakukan dengan media

penyiaran radio dan mayoritas responden mengetahui kota Semarang, sedangkan

responden yang belum mengetahui disebabkan karena kurangnya promosi yang

dilakukan oleh pihak Kolam Renang Marina. Pernyataan kedua diketahui bahwa

78,4% responden mengetahui Kolam Renang Marina Semarang setelah melihat

media promosi berupa brosur, kartu nama, dan stiker yang disertakan pada

kuisioner. Pernyataan ketiga diketahui bahwa 76% responden berpendapat bahwa

media promosi Kolam Renang Marina yang telah dibuat menarik dan mudah

dipahami oleh responden. Pernyataan keempat diketahui bahwa 77,4% responden

berpendapat bahwa informasi mengenai Kolam Renang Marina yang tertera pada

brosur sudah memberikan informasi yang jelas. Pernyataan kelima diketahui

bahwa 80,9% responden berpendapat bahwa font yang digunakan pada desain

Kolam Renang Marina sudah sesuai dengan desain dan mudah dibaca oleh

responden. Pernyataan keenam diketahui bahwa 75,5% responden berpendapat

bahwa responden tertarik untuk mengunjungi Kolam Renang Marina setelah

melihat media promosi Kolam Renang Marina yang disertakan pada kuisioner.

Pernyataan ketujuh diketahui bahwa 81,4% responden berpendapat bahwa media

promosi Kolam Renang Marina yang dibuat telah layak dipublikasikan dan layak

disebut media promosi yang tepat bagi Kolam Renang Marina. Menurut

perhitungan skala Likert pengujian ini termasuk dalam kriteria baik (61%-80%).

5. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah perancangan merchandise untuk

media promosi kolam renang Marina menghasilkan beberapa produk media

promosi seperti gantungan kunci, kaos, fanspage facebook, brosur, gelas, stiker,

dan kartu nama. Produk-produk yang dihasilkan ini diharapkan dapat

meningkatkan intensitas jumlah pengunjung dan mengetahui keberadaan kolam

renang Marina melalui media promosi yang telah dibuat. Konsep promosi yang

dirancang pada penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak kolam renang

Marina dalam mempromosikan tempat wisata itu.

6. Daftar Pustaka

[1] Nickles, 1992, Swasta dan Trawan.

[2] Kotler, Philip, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jakarta,

Prehallindo.

[3] Sheanny, Ocmi, Sakti, 2010, "Perancangan Media Promosi Pariwisata

Kota Solok dalam Bentuk Media Cetak Baliho”.

[4] Ahmad, Fahmi, Alkaff, 2010, "Perancangan Media Promosi Monumen

Perjuangan Rakyat Jawa Barat".

[5] Denbagus, Griyo, 2011, "Membuat Karya Desain Yang Efektif".

19

Page 27: Perancangan Merchandise sebagai Media Promosi Tempat ......dalam kegiatan promosi berupa sasaran penjualan yang harus dicapai dalam bentuk angka-angka yang berasal dari penjualan yang

[6] Lupton, Ellen, 2008, “Graphic Design, The New Basics”, New York:

Princeton Architectural.

[7] Danton, Sihombing, 2001, "Tipografi Dalam Desain Grafis", Jakarta:

Gramedia.

[8] Kotler, Philip, Gary, Armstrong, 2001, "Prinsip-prinsip Pemasaran",

Jakarta, Erlangga.

[10] H. Oka A. Yoeti. Drs., MBA., 1990, Pengantar Ilmu Pariwisata Penerbit

Angkasa, Bandung.

[11] Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT.

Salemba Empat.

[12] Martin L., Bell, 1990, "Basu Swasta dan Irawan".

[13] Wahab, Salah, 1989, Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PT Pradnya

Paramita.

[14] Reinard, John C., Communication Research Statistics, SAGE, 2006, ISBN

0-7619-2987-8 ISBN 978-0-7619-2987-1

[15] Wahab, Salah, 1989, Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PT Pradnya

Paramita.

[16] Kotler, Philip, 2005, “Manajemen Pemasaran’, diterjemahkan oleh

Benyamin Molan. Edisi 11, jilid 1, PT Indeks Kelompok Gramedia,

Jakarta.

[17] Suprayogo, Hasto, 2009, “Desain Merchandise”.

[18] Avery, Robert K. 2006. “Quantitative methods in broadcast history”

dalam Methods of historical analysis in electronic media / Donald G.

Godfrey (editor). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

[19] Adi Kusrianto. 2009, Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta :

ANDI Offset.

[20] Eisman Leatrice. 2008, “More Alive With Color”, New York: Lawrence

Erlbaum Associates.

20