perancangan ilearning survey (isur) dalam...

26
USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Oleh : Ir. Untung Rahardja, M.T.I 0431036503 Muhamad Yusup, S.Kom 0417077905 Nofia Supriyani 0913463851 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) RAHARJA MARET 2013 Bidang Unggulam PT* :Teknologi Informasi PERANCANGAN iLEARNING SURVEY (iSUR) DALAM MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN TINGGI PDP0003

Upload: tranngoc

Post on 18-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

USULAN

PENELITIAN DOSEN PEMULA

Oleh :

Ir. Untung Rahardja, M.T.I 0431036503

Muhamad Yusup, S.Kom 0417077905

Nofia Supriyani 0913463851

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

MARET 2013

Bidang Unggulam PT* :Teknologi Informasi

PERANCANGAN iLEARNING SURVEY (iSUR) DALAM

MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA PERGURUAN

TINGGI

PDP0003

HALAMAN PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN

Judul Penelitian : Perancangan iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Sistem

Informasi Pada Perguruan Tinggi

Bidang Unggulan : Metode Penelitian

Topik Unggulan : iSur

Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap : Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. NIDN : 0431036503

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural : Ketua REC

e. Alamat Surel : [email protected]

Anggota Penelitian (1)

a. Nama Lengkap : Muhamad Yusup, S.Kom

b. NIDN : 0417077905

c. Jabatan Fungsional : Wakil Ketua REC

d. Jabatan Struktural : DosenTetap

e. Alamat Surel : [email protected]

Anggota Penelitian (2)

a. Nama Lengkap : Nofia Supriyani

b. NIDN : -

c. Status : Mahasiswi STMIK Raharja

d. Alamat Surel : [email protected]

Biaya Penelitian Tahun Berjalan

a. Diusulkan ke Dikti : Rp. 6.800.000,-

b. Dana internal PT : Rp 5.000.000,-

c. Dana dari Institusi lain : Rp. ------------- ,-

Total : Rp. 11.800.000,-

Tangerang, 18 Maret 2013

Mengetahui,

Ketua DKM Ketua Peneliti

(Dr. Ir. Sudaryono, M.Pd) (Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NIP: 080010 NIP: 000594

Menyetujui,

Wakil Ketua REC

(Muhamad Yusup, S.Kom)

NIP: 064008

i

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN PENGESAHAN

Halaman

Daftar Isi .................................................................................................................. i

Abstraksi .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 2

1.3 Luaran Penelitian ................................................................................................. 3

1.4 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4

2.1 Literature Review ............................................................................................. 4

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................... 9

3.1 Metodelogi Penelitian ...................................................................................... 9

3.2 Studi Literatur .................................................................................................. 9

3.3 Wawancara ...................................................................................................... 10

3.4 Observasi ......................................................................................................... 10

3.5 Pengumpulan Data ........................................................................................... 10

3.6 Perancangan ..................................................................................................... 10

3.7 Penguji Sistem ................................................................................................. 10

3.8 Road Map Penelitian ....................................................................................... 11

3.9 Lokasi Penelitian ............................................................................................. 11

BAB IV BIAYA JADWAL PENELITIAN ............................................................ 12

4.1 Jadwal Kegiatan Pelaksanaan ........................................................................... 12

4.2 Perkiraan Biaya Penelitian................................................................................ 14

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

ii

ABSTRAKSI

Seiring pesatnya kompetisi globalisasi dalam dunia pendidikan, setiap perguruan tinggi

dituntut untuk dapat bersaing secara global, dan salah satu kunci sukses dalam suatu

perguruan tinggi terletak pada bagaimana perguruan tinggi memberikan pelayanan yang

cepat dan efisien kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat memiliki penilaian yang sangat

subyektif terhadap suatu layanan karena mereka merasakan standar kualitas pelayanan

yang diberikan berpengaruh pada kepuasan yang mereka dapatkan. Salah satu cara yang

bisa dilakukan untuk mendapat informasi tentang tingkat kualitas pelayanan dan tingkat

kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang mereka dapatkan adalah dengan melakukan

survey. Salah satu survey yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang umumnya

masih belum terkomputerisasi dengan baik dan masih menggunakan kertas yang dibagikan,

sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan dimanapun dan kapanpun. Perguruan Tinggi

Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang,

selalu berusaha menjawab segala permasalahan yang ada. Dengan memanfaatkan internet,

Perguruan Tinggi Raharja selalu mencoba untuk membuat terobosan dengan membuat

sistem survey baru secara online dengan membuat sistem iLearning Survey (iSur).

Kata kunci : Kualitas pelayanan, online, iLearning Survey

1

PERANCANGAN iLEARNING SURVEY (iSUR) DALAM

MENINGKATKAN SISTEM INFORMASI PADA

PERGURUAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring pesatnya kompetisi globalisasi dalam dunia pendidikan, setiap perguruan

tinggi dituntut untuk dapat bersaing secara global, dan salah satu kunci sukses dalam

satu perguruan tinggi terletak pada bagaimana perguruan tinggi memberikan pelayanan

yang cepat dan efisien kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat memiliki penilaian yang

sangat subyektif terhadap suatu layanan karena mereka merasakan standar kualitas

pelayanan yang diberikan berpengaruh pada kepuasan yang mereka dapatkan.

Kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dankeinginan

mahasiswa serta ketepatan dan kecepatan penyampaiannya untuk mengimbangi

keinginan mahasiswa. Jika, pelayanan yang diterima melampaui keinginan mahasiswa,

maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang baik. Sebaliknya, jika

pelayanan yang diterima lebih rendah dari pada yang diinginkan, maka kualitas

dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung

pada kemampuan perguruan tinggi dalam memenuhi keinginan mahasiswanya secara

konsisten.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapat informasi tentang tingkat

kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang mereka

dapatkan adalah dengan melakukan survei. Salah satu survei yang dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner yang umumnya masih belum terkomputerisasi dengan baik dan

masih menggunakan kertas yang dibagikan, sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan

dimanapun dan kapanpun.

Saat ini proses penyebaran kuesioner yang berjalan pada Perguruan Tinggi

Raharja adalah dengan cara petugas memasuki ke kelas-kelas dan membagikan kuesioner

yang berbentuk kertas kepada semua mahasiswa. Hal ini tentu merepotkan, selain itu

tidak menghemat waktu, membuang-buang kertas, juga tidak mencerminkan kampus IT.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada

2

di Kota Tangerang, selalu berusaha menjawab segala permasalahan yang ada. Dengan

memanfaatkan internet, Perguruan Tinggi Raharja selalu mencoba untuk membuat

terobosan dengan membuat sistem survey baru secara online.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam hal ini terdapat 5 (lima) permasalahan yang ada dalam website teknologi

saat ini, yaitu perihal pelayanan survei yang sebagian besar masyarakat tidak bisa

mengakses hal itu. Dengan permasalahan pertama yaitu belum efektif dan efisien

karena masih bersifat manual, belum bersifat online, serta belum terintegrasinya data

dalam suatu database sehingga sulit melakukan pencarian data. Permasalahan kedua

yaitu dalam perhitungan hasil survei tersebut masih bersifat manual, sehingga

membutuhkan sumber daya manusia yang cukup banyak dan membutuhkan waktu yang

sangat lama dalam mengolah hasil survei. Permasalahan ketiga yaitu belum optimalnya

sistem penyimpanan data survei yang ada saat ini, sehingga sulit untuk mencari data

survei yang telah diisi oleh responden. Permasalahan keempat yaitu belum teraksesnya

dalam jaringan internet, sehingga tidak bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Dan

permasalahan yang terakhir yaitu permasalahan kelima, sulitnya untuk melakukan

proses pengambilan keputusan karena bahan pertimbangan yang kurang memadai.

No. Tipe Media

Survei Kelebihan Kekurangan

1 Manual

Form langsung diberikan

kepada responden, sehingga

sesuai dengan target.

Membutuhkan sumber daya manusia

yang banyak dan waktu yang lama

untuk akumulasi survei, serta masih

menggunakan kertas dalam mengisi

form survey.

2. Online

Lebih efektif dan efisien,

Dapat diakses dimanapun dan

kapanpun. Langsung dapat

mengakumulasi hasil dari

responden.

koneksi jaringan terkadang tidak baik

dan membutuhkan koneksi yang baik

dan stabil.

Tabel 1. Kelebihan dan kekurangan beberapa metode survey

3

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa setiap metode mempunyai kelebihan dan

kekurangan. Demikian pula dengan segala hal yang berhubungan dengan survey.

Permasalahan tersebut diantaranya:

1. Membutuhkan sumber daya manusia yang banyak dan waktu yang lama dalam

mengolah hasil survei.

2. Memakan biaya yang besar untuk cetak form survey.

3. Sulit untuk melakukan proses pengambilan keputusan karena bahan pertimbangan

yang kurang memadai.

1.3 Luaran Penelitian

Luaran penelitian Perancangan iLearning Survey ini diharapkan dapat dengan

mudah diakses oleh seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja untuk memperoleh

pengambilan sebuah keputusan, dan Perancangan iLearning Survey ini juga

diharapkan dapat berguna bagi para Pribadi Raharja dalam mendapatkan informasi

yang akurat, tepat dan cepat serta menjadi sarana penunjang yang baik dalam

pengolahan informasi survey.

1.4 Tujuan Penelitian

Sehubungan dengan luaran penelitian diatas, terdapat 4 (empat) tujuan yang

ingin dicapai dari penelitian ini adalah:

1. Mengoptimalkan dan memaksimalkan sistem informasi pelayanan survey di

Perguruan Tinggi Raharja.

2. Diperlukan proses yang cepat dan efisien dalam mengakses seluruh data survey

yang banyak dan teratur dalam media penyimpanan yang berupa sebuah website

yang bisa diakses oleh jaringan internet dan di-publish, terlebih untuk suatu sistem

informasi yang akurat di Perguruan Tinggi Raharja.

3. Aplikasi ini merupakan sistem web dinamis dimana sistem ini akan dapat di-

manage secara berkala sehingga membuat data yang tersaji selalu up todate, serta

mampu menampilkan secara detail data yang dibutuhkan oleh user.

4. Memudahkan mahasiswa dalam mengisi survei secara online, memudahkan

petugas dalam menyebarkan survei yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Literature Review

Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pelayanan survei.

Dalam upaya pengembangan pelayanan ini perlu dilakukan studi pustaka sebagai

salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah

mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang

(reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan,

meneruskan penelitian sebelumnya, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan

area penelitiannya sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah

sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan oleh Kevin B. Wright pada tahun 2005 yang berjudul

“Researching Internet-Based Populations: Advantages and Disadvantages of Online

Survey Research, Online Questionnaire Authoring Software Packages, and Web

Survey Services”. Penelitian ini membahas beberapa keuntungan dan kerugian

melakukan penelitian survei online. Ini mengeksplorasi fitur saat ini, isu-isu, harga,

dan keterbatasan yang terkait dengan produk dan layanan, seperti fitur kuesioner

online dan layanan untuk memfasilitasi proses survei online, seperti yang ditawarkan

oleh bisnis survei web. Kajian ini menunjukkan bahwa produk survei saat online dan

layanan dapat bervariasi dari segi fitur yang tersedia, biaya konsumen, dan

keterbatasan. Hal ini menyimpulkan bahwa peneliti survei online harus melakukan

penilaian hati-hati tujuan penelitian mereka, waktu penelitian, dan situasi keuangan

sebelum memilih sebuah produk atau jasa tertentu[1].

2. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. John Sandars, dan Hyde Terrace pada tahun 2007

yang berjudul “Web 2.0 technologies for undergraduate and postgraduate medical

education: an online survey”. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi keakraban

saat ini dan penggunaan teknologi Web 2.0 oleh mahasiswa kedokteran dan praktisi

medis yang berkualitas, dan untuk mengidentifikasi hambatan untuk penggunaannya

untuk pendidikan medis. Metode: Sebuah semi-terstruktur kuesioner survei online

dari 3000 mahasiswa kedokteran dan 3000 praktisi medis yang berkualitas (konsultan,

dokter umum dan dokter dalam pelatihan) pada database keanggotaan British Medical

Association. Hasil: Semua kelompok memiliki keakraban yang tinggi, namun

penggunaan yang rendah, podcast. Kepemilikan media player digital lebih tinggi di

5

antara mahasiswa kedokteran. Ada keakraban yang tinggi, namun penggunaan yang

rendah, teknologi Web 2.0 lainnya kecuali untuk penggunaan tinggi instant messaging

dan jejaring sosial dengan mahasiswa kedokteran. Semua kelompok menyatakan

bahwa mereka tertarik menggunakan teknologi Web 2.0 untuk pendidikan tapi ada

kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam bagaimana menggunakan teknologi

baru ini. Kesimpulan: Ada kesadaran tinggi secara keseluruhan dari berbagai baru

Web 2.0 teknologi baik oleh mahasiswa kedokteran dan praktisi medis yang

berkualitas dan minat yang tinggi dalam penggunaannya untuk pendidikan medis.

Namun, potensi teknologi Web 2.0 untuk pendidikan kedokteran sarjana dan

pascasarjana hanya akan tercapai jika ada peningkatan pelatihan bagaimana

menggunakan pendekatan baru ini[2].

3. Penelitian yang dilakukkan oleh Asako Miura, dan Kiyomi Yamashita pada tahun

2007 yang berjudul “Psychological and Social Influences on Blog Writing: An Online

Survey of Blog Authors in Japan”. Penelitian ini membahas survei kuesioner penulis

blog pribadi (N = 1.434) dan memeriksa dua model hipotesis menggunakan model

persamaan struktural untuk memperjelas proses psikologis dan sosial yang terkait

dengan mengapa penulis terus menulis blog mereka. Dua model akhir dengan cocok

diperoleh. Itu menegaskan bahwa yang puas dengan keuntungan diri, hubungan

dengan orang lain, dan keterampilan dalam menangani informasi memiliki efek

positif yang signifikan terhadap niat untuk melanjutkan menulis blog. Ciri-ciri

psikologis dari kebutuhan kesadaran diri, keyakinan-seeking, dan informasi pribadi

yang diduga efektif dalam membangun kesadaran manfaat, ini juga memiliki efek

positif yang signifikan. Sebaliknya, hanya umpan balik positif memiliki pengaruh

signifikan terhadap kepuasan berhubungan dengan keterampilan informasi

penanganan, sedangkan umpan balik negatif dan positif berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan berhubungan dengan keterampilan informasi penanganan[3].

4. Penelitian yang dilakukan oleh Pereira J, Bruera E, dan Quan Hpada tahun 2001 yang

berjudul “Palliative care on the net: an online survey of health care professionals”.

Tujuan penelitian ini adalah Survei dilakukan untuk mengeksplorasi penggunaan

internet oleh para profesional perawatan kesehatan paliatif (HCP). Survei ini

ditempatkan di World Wide Web dengan database, dan perawatan paliatif HCP

diundang untuk berpartisipasi melalui situs perawatan paliatif terkait, listserv, dan

6

newsletter. Sebanyak 417 tanggapan dievaluasi diterima selama empat bulan. Dari

jumlah tersebut, 36% menunjukkan bahwa mereka berasal dari dokter dan 30% dari

perawat, sepertiga dari responden yang berlatih perawatan paliatif penuh waktu.

Meskipun 63% responden berasal dari Amerika Utara, daerah dari seluruh dunia

diwakili. Delapan puluh delapan persen dari responden sedang mencari internet untuk

informasi klinis, 80% yang menggunakan email, 69% yang mengakses jurnal medis

online, dan 59% adalah pelanggan ke listserv perawatan paliatif-terkait atau

newsgroup. Survei ini menggambarkan jangkauan global Internet dan menarik

perhatian pada meningkatnya minat dalam penggunaan internet untuk pendidikan,

penelitian, dan penggunaan klinis. Pengembangan lebih lanjut sumber daya online

harus memenuhi kebutuhan pengguna[4].

5. Penelitian yang dilakukan oleh Andrew T. Nourman, dan Cristel A. Russell pada

tahun 2006 yang berjudul “The Pass-Along Effect: Investigating Word-of-Mouth

Effects on Online Survey Procedures”. Penelitian ini membahas perihal Petisi email

untuk menyelesaikan survei online dapat diteruskan di luar sampel dimaksudkan.

Kami istilah ini fenomena efek pass-bersama dan menyelidiki sebagai faktor yang

dapat mempengaruhi sifat dan ukuran sampel survei dalam konteks online. Kami

membangun efek pass-bersama sebagai bentuk word-of-mouth komunikasi dan

menarik dari literatur di daerah ini untuk menyajikan dan menguji model faktor yang

mempengaruhi terjadinya efek ini. Hasil dari dua studi memberikan dukungan empiris

untuk keberadaan dan dampak dari efek pass-bersama[5].

6. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja,Maimunah dan Hidayati pada tahun

2007 yang berjudul “Metode Pencarian Data Dengan Menggunakan Intelligence Auto

Find System (IAFS)”. Penelitian ini membahas perihal pelayanan merupakan suatu

nilai tambah yang harus dimiliki oleh suatu perguruan tinggi atau perusahaan jasa.

Salah satu pelayanan tersebut yaitu dengan memberikan pelayanan yang cepat melalui

metode pencarian data yang efektif dan efisien. Metode pencarian yang berlaku pada

saat ini memiliki beberapa kendala: tidak adanya tempat penyimpanan data yang

terstruktur sehingga proses pencarian data tidak efektif dan efisien, masih banyak

yang menerapkan sistem dengan bergantung mutlak pada karakter

pencariansepenuhnya baik dilakukan secara manual maupun sudah secara

terkomputerisasi. Hal ini bukan hanya menyebabkan proses pencarian data menjadi

7

lama, tetapi juga sarat kesalahan karena user harus menginput keseluruhan character

secara mutlak satu persatu. Untuk itu, dalam artikel ini penulis mengemukakan

beberapa metodologi pemecahan permasalahan, diantaranyamengidentifikasikan

setidaknya ada 2 masalah yang mendasar perihal metode pencarian yang lama,

mendefinisikan konsep baru yang disebut IAFS, menentukan 4 ciri khas dari IAFS itu

sendiri, merancang program IAFS itu melalui flowchart, dan terakhir membangun

IAFS melalui Macromedia Dreamweaver MX dan Microsoft Access. Hasil akhir dari

artikel ini yaitu sebuah konsep baru dengan menggunakan Intelligence Auto Find

System (IAFS). IAFS ini memiliki definisi sebagai sebuah metode pencarian data

yang dilakukan oleh komputer dengan menggunakan beberapa alphanumeric

character dari kata kunci pencarian dan juga IAFS ini memiliki 4 ciri khas[6].

7. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Maimunah dan Mita Mulya Permata

pada tahun 2008 yang berjudul “Automated Track Recording Sebagai Sistem

Pengamanan Pada Sistem Informasi”. Penelitian ini membahas pengamanan data

dengan password. Dalam setiap melakukan penyimpanan atau perubahan data yang

ada dalam database, terkadang tidak diketahui kapan perubahan data terjadi dan siapa

yang merubahnya sehingga keamanan data dirasakan kurang. Untuk mengatasi

permasalahan ini maka dibutuhkannya suatu metodologi yang disebut sistem

Automated Track Recording (ATR). Cara kerja dari ATR yaitu begitu user

menyimpan dan merubah data maka secara otomatis sistem akan merekam kegiatan

yang dilakukan selama kegiatan tersebut berlangsung, seperti siapa dan waktu suatu

transaksi terjadi/dirubah/ dibatalkan, kapan/siapa masuk ke komputer, kapan/siapa

masuk dalam database, maka yang lama dan yang baru ada semua dalam database.

ATR didefinisikan sebagai teknik penyimpanan data yang merekam perubahan data

dan waktu, yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan pengamanan. Dengan demikian,

ATR bisa dijadikan suatu gambaran seperti sistem history dimana konsep tersebut

dapat membantu dalam menggunakan database khususnya dalam menyimpan dan

merubah data sehingga user dapat mengetahui kapan terjadi dan siapa merubah[7].

8

8. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Tri Kuntoro Priyambodo dan Siti

Chalifatullah pada tahun 2008 yang berjudul “Pengontrolan Mutu Sistem Informasi

Dengan Metode Database Self Monitoring”. Penelitian ini membahas perihal DMS

(Database Self Monitoring). DSM didefinisikan sebagai dashboard yang

menampilkan indikator untuk mengantisipasi segala kemungkinan anomaly dengan

menggunakan teknik pengendalian mandiri dalam upaya peningkatan mutu dari

sebuah sistem informasi. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi

perusahaan dalam hal peningkatan mutu sebuah sistem informasi, didefinisikan 3 ciri

khas dengan menggunakan metode DatabaseSelf Monitoring sebagai langkah

pemecahan masalah, dan 6 manfaat dari penerapan konsep baru tersebut. Selain itu,

ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP. Dapat

disimpulkan bahwa dengan metodologi DSM ini dapat menjadi sebuah evaluasi

terkini dalam meningkatkan mutu informasi, dan mendukung seluruh kegiatan

organisasi maupun perusahaan dengan lebih stabil, terkontrol dan termonitor lebih

baik[8].

Dari delapan literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai

survei secara online.Oleh karena itu, untuk menindaklanjuti penelitian sebelumnya

seperti yang dikemukakan diatas, maka dilakukan penelitian iLearning survey untuk

memaksimalkan pelayanan kampus.

9

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Dalam penelitian ini, menggunakan metode variabel yang diteliti, meliputi studi

literatur, wawancara, observasi, pengumpulan data, perancangan, dan pengujian sistem.

Rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan analisis data, cara penafsiran dan

penyimpulan hasil penelitian. Serta pendekatan yang digunakan dalam perancangan

iLearning Survey (iSur) dalam meningkatkan sistem informasi pada Perguruan Tinggi

Raharja ini pada seluruh civitas akademik di Perguruan Tinggi Raharja dan masyarakat

luas, karena bersifat online. Lalu teknik pengumpulan dan analisa data yang digunakan

yaitu untuk teknik pengumpulan data dengan teknik pertama adalah LTK (Learn to

Know), LTL (Learn to Learn), LTLT (Learn to Live Together), LTD (Learn to Do), dan

LTB (Learn to Behave). Sedangkan untuk teknik analisa data, teknik pertama adalah

memahami masalah, mencari pembaharuan dari sistem pelayanan yang sedang terjadi di

seluruh dunia. Untuk penafsiran hasil analisis data dengan cara pertama adalah

menganalisis kelemahan sistem pelayanan survei yang lama dan kendala yang sering

terjadi. Cara kedua adalah merancang sistem pelayanan survei dengan cara diakses secara

online. Cara ketiga adalah persiapan untuk mencari keunggulan yang akan digunakan

pada sistem media pelayanan survei yang baru yang akan digunakan. Cara keempat

adalah membentuk tim peneliti. Proses penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian

dengan cara berpikir logis, berpikir kreatif seperti melihat proses pemecahan masalah,

meletakkan dasar, curah gagasan, kumpulkan pengetahuan dari tempat lain, melihat

situasi dari semua sisi, mengubah posisi sesering mungkin.

3.2 Studi Literatur

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan referensi dan analisis tehadap

referensi untuk memperkaya materi dan acuan dalam penelitian. Referensi terdiri dari

segala pustaka yang berhubungan dengan:

a. Metode-metode yang dikembangkan tentang sistem survei;

b. Metode iLearning;

c. Database Self Monitoring;

d. Automated Track Recording;

e. Jenis-Jenis surveionline :Researching Internet-Based Populations, Investigating

Word-of-Mouth Effects on Online Survey Procedures.

10

3.3 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan pihak manajemen perguruan tinggi serta

pengguna jasa untuk mengetahui kelengkapan data-data dari metode yang akan

diteliti.

3.4 Observasi

Dengan cara langsung mengamati laporan-laporan strategis untuk mendukung

mekanisme perguruan tinggi serta kebutuhan stakeholder dalam menyerap lulusan

perguruan tinggi beserta alumninya.

3.5 Pengumpulan Data

Pada tahap ini akan dilakukan pengumpulan data dari berbagai sumber. Data

yang akan dipakai dalam penelitian ini akan didapatkan dengan kerja sama dengan

perguruan tinggi serta kebutuan stakeholder atau mengambil data dari internet sudah

tersedia dan sumber-sumber lain.

3.6 Perancangan

a. Menggunakan teknologi data mart query (DMQ) untuk mengefisiensikan proses

query yang berat pada perhitungan indeks mutu ini.

b. Menggunakan 3 tier web based aplikasi terpadu dengan database terdistribusi

menggunakan SQL Server dalam mencapture data maupun menampilkan informasi

dari context indeks mutu mahasiswa ini.

c. Menggunakan teknologi datawarehouse dan data mining dalam me-record history

dari indeks mutu mahasiswa yang dibutuhkan selama 4 tahun kuliah.

d. Menggunakan teknologi secured logged environment (SLE) dalam menciptakan

lingkungan aman pada pelaksanaan indeks mutu mahasiswa.

3.7 Pengujian Sistem

Pengujian sistem dilakukan melalui ujicoba sistem bersama-sama dengan para

stakeholders dalam melakukan pengambilan keputusan sebelum implementasi sistem

dilakukan.

11

3.8 Road Map Penelitian

Dalam penelitian yang akan dilakukan nanti, akan dikaji lebih lanjut sistem

survei antara kelebihan dan kekurangannya.

1. Melakukan perbaikan terhadap kekurangan metode pelayanan survei dengan

mengusulkan metode pelayanan baru yaitu dengan website survei.

2. Menerapkan dan mengimplementasikan metode pelayanan survei dan mengetahui

dampak dan perubahan dari metode-metode survei.

3. Pengembangan metode pelayanan survei yang baru dan sudah berjalan serta

mengevaluasi kekurangan dan kelemahannya.

4. Membuat website metode pelayanan survei secara online sebagai landasannya

agar dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas.

5. Membuat standarisasi terhadap pelaksanaan metode pelayanan survei secara

online.

6. Mempublikasikan metode pelayanan survei secara online yang baru pada jurnal

nasional dan internasional.

3.9 Lokasi Penelitian

Lokasi untuk melakukan penelitian Perancangan iLearning Survey (iSur)

Dalam Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi ini yaitu di Perguruan

Tinggi Raharja tepatnya di ruang Raharja Enrichment Centre (REC).

12

BAB IV BIAYA JADWAL PELAKSANAAN

4.1 Jadwal Kegiatan pelaksanaaan

Dibuat jadwal kegiatan penelitian yang meliputi kegiatan persiapan,

pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian. Hal ini memberikan rincian kegiatan

dan jadwal pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadwal pelaksanaan mengacu pada Metode

Penelitian.

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Studi literatur metode

pelayanan survei

2 Analisa data

3

Perancangan perangkat keras,

penggunakan server untuk

mendukung infrastruktur iSur

4 Perancangan perangkat lunak

pendukung iSur

5

Testing aplikasi

menggunakan metode

website

6 Sosialisasi aplikasi

7 Evaluasi aplikasi

8 Publikasi pada jurnal

nasional

Tabel 4.1. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Pertama

13

No Kegiatan Minggu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

9

Pengembangan pelayanan

survei dan mengevaluasinya

kembali

10

Melakukan perbandingan

antara survei yang baru

dengan survei yang lama

11 Membuat standarisasi metode

iSur

12 Membuat framework sistem

iSur

13 Publikasi pada jurnal

Internasional

Tabel 4.2. Jadwal Tabel Per 3 Bulan Kedua

Gambar 4.1 Jadwal Pelaksanaan 6 Bulan dalam bentuk Bar Chat

14

4.2 Perkiraan Biaya Penelitian

Diberikan rincian biaya penelitian yang mengacu pada kegiatan penelitian

yang diuraikan dalam Metode Penelitian. Rekapitulasi biaya penelitian : 1.

Honorarium, maksimum 30%, 2. Bahan dan Peralatan Penelitian, 3. Perjalanan, 4.

Biaya Lain-Lain, yang mencakup biaya untuk seminar, laporan, dan lain-lain.

No Uraian Kegiatan

Biaya Yang Diusulkan

3 Bulan

Pertama

3 Bulan

Kedua

1 Pengumpulan dan Analisa Data

Analisa data 100.000

Identifikasi user requirement 100.000

Desain dan programming sistem 100.000

Testing 200.000

Implementasi

Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan 100.000

2 Bahan dan Peralatan Penelitian

Hardware:

iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit 5.000.000

Mac mini Server 3.000.000

Apple TV 500.000

Connector 400.000

Software:

Mac Os server 1.000.000

15

3 Perjalanan

Transportasi seminasi

- Ongkos transport dalam kota 50.000 100.000

4 Administrasi

Kertas A4 40.000 80.000

Tinta Printer /cartridge 80.000 100.000

Kabel Roll 15 Meter 50.000

5 Biaya Lain-lain

Laporan awal:

Laporan triwulan 100.000 200.000

Final report 200.000

Seminasi hasil penelitian 300.000

Jumlah Biaya 10.720.000,- 1.080.000,-

Tabel 4.3. Rincian Biaya

BAB V DAFTAR PUSTAKA

[1] W. B. Kevin, “Researching Internet-Based Populations: Advantages and

Disadvantages of Online Survey Research, Online Questionnaire Authoring Software

Packages, and Web Survey Services”. Journal of Computer Vol.10 Issue 3, 2005. USA :

University of Oklahoma.

[2] S. John, “Web 2.0 technologies for undergraduate and postgraduate medical education:

an online survey”. Postgraduate Medical Journal Vol.83 Issue 986, 2007. UK :

University of Leeds.

[3] Miura Asako, Kiyomi Yamashita, “Psychological and Social Influences on Blog

Writing: An Online Survey of Blog Authors in Japan”. Journal of Computer Vol.12

Issue 4, 2007. Japan : Kobe Gakuin University.

[4] J. Pereira, Bruera E, Quan H, “Palliative care on the net: an online survey of health care

professionals”. Journal of Palliative Care Vol.17, 2001. Canada : Palliative Care

Program.

[5] T. N. Andrew, Cristel A. Russell, “The Pass-Along Effect: Investigating Word-of-Mouth

Effects on Online Survey Procedures”. Journal of Computer Vol.11 Issue 4, 2006. UK :

College of Business and Public Administration Drake University.

[6] Rahadja Untung, Maimunah, Hidayati, “Metode Pencarian Data Dengan Menggunakan

Intelligence Auto Find System (IAFS)”. CCIT Journal Vol.1 No.1, 2007. Tangerang :

Perguruan Tinggi Raharja.

[7] Rahardja Untung, Maimunah, Mita Mulya Permata, “Automated Track Recording

Sebagai Sistem Pengamanan Pada Sistem Informasi”. CCIT Journal Vol.1 No.2, 2008.

Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[8] Rahardja Untung, Tri Kuntoro Priyambodo, Siti Chalifatullah, “Pengontrolan Mutu

Sistem Informasi Dengan Metode Database Self Monitoring”. CCIT Journal Vol.1

No.3, 2008. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja.

[9] R. Untung, “Definisi iLearning. Raharja Enrichment Centre (REC). Perguruan Tinggi

Raharja. Indonesia, 2011.

1. Lampiran Justifikasi Anggaran Penelitian

No Uraian Kegiatan

Biaya Yang Diusulkan

3 Bulan

Pertama

3 Bulan

Kedua

1 Pengumpulan dan Analisa Data

Analisa data 100.000

Identifikasi user requirement 100.000

Desain dan programming sistem 100.000

Testing 200.000

Implementasi

Training metode pelayanan @5 kali pelaksanaan 100.000

2 Bahan dan Peralatan Penelitian

Hardware:

iPad 2 sebagai tools aplikasi @ 1 unit 5.000.000

Mac mini Server 3.000.000

Apple TV 500.000

Connector 400.000

Software:

Mac Os server 1.000.000

3 Perjalanan

Transportasi seminasi

- Ongkos transport dalam kota 50.000 100.000

4 Administrasi

Kertas A4 40.000 80.000

Tinta Printer /cartridge 80.000 100.000

Kabel Roll 15 Meter 50.000

5 Biaya Lain-lain

Laporan awal:

Laporan triwulan 100.000 200.000

Final report 200.000

Seminasi hasil penelitian 300.000

Jumlah Biaya 10.720.000,- 1.080.000,-

2. Lampiran Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama NIDN Alokasi Waktu

(Jam / Minggu) Job Desk

1 Ir. Untung Rahardja, M.T.I. 0431036503 10 jam Ketua Peneliti

2 Muhamad Yusup, S.Kom 0417077905 5 jam Anggota Peneliti 1

3 Nofia Supriyani - 5 jam Anggota Peneliti 2

No Nama Deskripsi Tugas Job Desk

1 Ir. Untung Rahardja, M.T.I.

Pengembangan pelayanan survei dan

mengevaluasinya kembali.

Melakukan perbandingan antara

survei yang baru dengan survei yang

lama.

Testing aplikasi menggunakan

metode Website.

Ketua Peneliti

2 Muhamad Yusup, S.Kom

Membuat standarisasi metode iSur.

Membuat framework sistem iSur.

Publikasi pada jurnal Internasional.

Evaluasi aplikasi

Anggota Peneliti 1

3 Nofia Supriyani

Studi literatur metode pelayanan

survei.

Analisa data.

Perancangan perangkat keras,

penggunakan server untuk

mendukung infrastruktur iSur.

Sosialisasi aplikasi

Anggota Peneliti 2

3. Lampiran Ketersediaan Sarana dan Prasarana

3.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat : iPad 1, iPad 2, iMac, Macbook Pro

Processor : 1 GHz dual-apple A5

Layar : LED Backlit glossy widescreen Multi-Touch display with IPS

technology.

Storage : 16GB, 32GB, 64GB

Baterai : Built in 25 watt lithium polymer

Printer : Epson Type E90

3.2 Perangkat Lunak (Software)

Platform : iOS 6

Safari Web Browser

iSur Web Application and Native Application

3.3 Brainware

Brainware untuk iSur ini yaitu seluruh civitas Perguruan Tiggi maupun

masyarakat luas.

3.4 Hak Akses

Yang mempunyai hak dalam melakukan pengaksesan iSur adalah seluruh

civitas Pribadi Raharja dan seluruh masyarakat Indonesia.

4. Lampiran Biodata Tim Peneliti

Ketua Peneliti

a. Nama lengkap dan gelar : Ir. Untung Rahardja, M.T.I

b. Golongan, Pangkat, dan NIP : 000594

c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala

d. Jabatan Struktural : Ketua REC

e. Fakultas /Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Keahlian : Sistem Informasi

h. Waktu untuk Penelitian : 6 bulan

Jumlah Anggota Peneliti : 3 (tiga) orang

Anggota Peneliti 1 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Muhamad Yusup, S.Kom

b. Golongan Pangkat dan NIP : IIIA/ 064008

c. Jabatan Fungsional : Wakil REC

d. Jabatan Struktural : Dosen Tetap

e. Fakultas / Program Studi : Teknik Informatika

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Anggota Peneliti 2 :

a. Nama Lengkap dan Gelar : Nofia Supriyani

b. Golongan Pangkat dan NIP : -

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Mahasiswa

e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Tenaga Administrasi

a. Nama Lengkap dan Gelar : Yuliana Isma Graha

b. Golongan Pangkat dan NIP : -

c. Jabatan Fungsional : -

d. Jabatan Struktural : Staff Raharja Enrichment Center

e. Fakultas / Program Studi : Sistem Informasi

f. Perguruan Tinggi : STMIK Raharja

g. Bidang Penelitian : Sistem Informasi

h. Waktu Untuk Penelitian Ini : 6 Bulan

Ketua Peneliti,

(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)

NIP: 000594

Anggota I,

(Muhamad Yusup, S.Kom)

NIP: 064008

Anggota II,

(Nofia Supriyani)

NIM: 0913463851