survey pendahuluan

13
SURVEY PENDAHULUAN DAN PENGUMPULAN DATA Jenis data dalam survey pendahuluah: 1) Informasi latar belakang organisasi (faktor-faktor kontekstual). 2) Temuan yang relevan dari penelitian sebelumnya masalah penelitian/fenomena penelitian. Data sekunder Data yang telah tersedia dan bukan dikumpulkan sendiri oleh peneliti, yaitu: 1) Rincian latar belakang perusahaan dapat diperoleh dari catatan yang dipublikasikan pada situs web perusahaan. 2) Kebijakan perusahaan, prosedur, dan aturan dapat diperoleh dari catatan dan 1

Upload: galang-pandu-aranza

Post on 23-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Survey Pendahuluan

TRANSCRIPT

Page 1: Survey pendahuluan

1

SURVEY PENDAHULUAN DAN PENGUMPULAN DATAJenis data dalam survey pendahuluah:1) Informasi latar belakang organisasi (faktor-faktor

kontekstual).2) Temuan yang relevan dari penelitian sebelumnya

masalah penelitian/fenomena penelitian.

Data sekunderData yang telah tersedia dan bukan dikumpulkan sendiri oleh peneliti, yaitu:1) Rincian latar belakang perusahaan dapat diperoleh dari

catatan yang dipublikasikan pada situs web perusahaan.2) Kebijakan perusahaan, prosedur, dan aturan dapat

diperoleh dari catatan dan dokumen organisasi.

Page 2: Survey pendahuluan

2

Beberapa sumber data sekunder:Buletin statistik, publikasi pemerintah, informasi yang tersedia baik dari dalam atau luar organisasi, catatan perpustakaan, data yang tersedia dari penelitian sebelumnya, data online, situs web, dan internet.

Data PrimerData yang dikumpulkan dan diperoleh langsung oleh peneliti. Jenis data primerpersepsi dan sikap karyawan data dikumpulkan melalui :wawancara, pengamatan peristiwa, orang, dan benda-benda, atau dengan pemberian kuesioner kepada individu.

Page 3: Survey pendahuluan

3

Data yang kumpulkan untuk menambah pengetahuan sesuai dengan topik penelitian

Telaah (review) pustaka dapat membantu peneliti untuk mengidentifikasi dan menyoroti variabel penting yang terkait dengan masalah tersebut.

Telaah literatur (literatur servey) merupakan dokumentasi dari tinjauan komprehensif dari dari data sekunder yang dipublikasi maupun tidak yang berkaitan dengan topik khusus penelitian.Suber telaah literatur:Buku2, jurnal, surat kabar, koran, proceeding seminar, disertasi, tesis, publikasi pemerintah, publikasi laporan keuangan dan laporan tahunan, dll.

Page 4: Survey pendahuluan

4

Alasan dilakukannya Telaah literatur1) Membantu menemukan variabel penting yang

mungkin mempengaruhi penelitian2) Membantu membangun kerangka teoritis dan

hipotesis penelitian.3) Rumusan masalah dapat dibuat dengan secara jelas

dan memiliki presisi.4) Dapat diuji dan dapat meningkatkan temuan dari

penelitian sebelumnya5) Masalah yang diteliti, relevan dan signifikan di

bidangnya

Page 5: Survey pendahuluan

5

Melaksanakan Telaah literatur

• Telaah literatur perlu dilakukan pada isu-isu spesifik yang menjadi perhatian peneliti dan faktor yang diidentifikasi selama proses wawancara.

• Langkah pertama dalam proses ini mengidentifikasi berbagai bahan yang baik dipublikasikan maupun tidak yang relevan dengan topik penelitian.

Page 6: Survey pendahuluan

6

• Langkah kedua mengumpulkan informasi yang relevan meliputi informasi kepustakaan maupun informasi yang diakses secara online

• Langkah ketiga, menulis telaah literatur (Kajian pustaka)

Melaksanakan Telaah literatur

Page 7: Survey pendahuluan

7

Menentukan Masalah penelitian• Setelah telaah literatur, peneliti perlu

mempersempit masalah penelitian agar menjadi lebih jelas

Bagaimana Membuat Masalah Penelitian yang Baik?

1) Masalah penelitian menunjukkan masalah utama yang dibahas dalam penelitian.

2) Masalah penelitian merupakan pernyataan yang jelas, tepat, dan singkat tentang isu tertentu yang akan diteliti.

3) Memiliki kriteria, relevan, feasible dan menarik

Page 8: Survey pendahuluan

Makna Relevan dari sudut pandang akademik1. Banyak tahu tentang topik yang akan diteliti,

tetapi belum fokus.2. Banyak penelitian di suatu bidang, tapi hasilnya

masih bertentangan

8

Makna Feasible dalam Masalah Penelitian

1. Jika mampu menjawab masalah penelitian dalam batasan proyek penelitian

2. Batasan masalah dilakukan terkait dengan waktu, biaya dan kemampuan peneliti

3. Perlu mengembangkan pertanyaan penelitian yang didefinikan secara sempit yang dapat diteliti yang disesuaikan dengan waktu dan upaya penelitian

Page 9: Survey pendahuluan

Makna Masalah penelitian Interesting

• Karena penelitian adalah proses yang memakan waktu dan akan dihadapkan dengan kompleksitas selama penelitian sampai dengan laporan akhir. Oleh karena itu peneliti harus tertarik pada masalah penelitian yang akan dijawab, sehingga tetap termotivasi sepanjang seluruh proses.

9

Page 10: Survey pendahuluan

Pengukuran Construct:Construct merupakan abstraksi dari fenomena atau realita yang untuk keperluan penelitian harus dioperasionalkan dalam bentuk variabel yang diukur dalam berbagai macam nilai.

Definisi operasional merupakan penjelasan mengenai cara-cara tertentu yang digunakan peneliti untuk mengukur construct menjadi variabel yang dapat diuji

Skala pengukuran1) Skala nominal; skala pengukuran yang menyatakan kategori (tidak menjelaskan nilai

peringkat), kelompok atau klasifikasi dari construct yang diukur dalam bentuk variabel. Contoh:jenis kelamin : (1) pria (2) wanita. Variabel jenis kelamin merupakan kategori yang saling meniadakan (mutually exclusive), artinya bahwa seorang responden hanya memiliki satu jenis kelamin. Skala nominal juga menyatakan “tidak ada kategori yang lain kecuali yang dinyatakan dalam skala nominal” (collectively exhaustive). Contoh variabel lain yang bersifat mutually exclusive dan collectively exhaustive adalah status perkawinan dan agama responden.

2) Skala ordinal; yang tidak hanya menyatakan kategori, tetapi juga menyatakan peringkat construct yang diukur.

3) Skala interval; merupakan skala pengukuran yang menyatakan kategori, peringkat dan jarak construct yang diukur. Merupakan skala pengukuran yang lebih baik dibandingkan skala nominal dan ordinal. Peringkat nilai menunjukkan suatu urutan penilaian atau tingkat preferensi. Skala interval menggunakan konsep dan jarak yang sama (equality interval)

10

Page 11: Survey pendahuluan

4. Skala Rasio; skala pengukuran yang menunjukkan kategori, peringkat, jarak dan perbandingan construct yang diukur. Skala rasio menggunakan nilai absolut, sehingga memperbaiki kelemahan skala interval yang menggunakan nilai relatif. Nilai uang dan ukuran berat merupakan skala rasio

Skala Pengukuran

SkalaTipe Pengukuran

Kategori Peringkat Jarak Perbandingan

Nominal Ya Tidak Tidak Tidak

Ordninal Ya Ya Ya Tidak

Interval Ya Ya Ya Tidak

Rasio ya Ya Ya Ya

11

Page 12: Survey pendahuluan

Metode Pengukuran Sikap (attitude Measurement Method)Terdapat 3 dimensi dari sikap: (1) afektif; merefleksikan perasaan atau emosi seseorang terhadap suatu obyek, (2) kognitif; menunjukkan kesadaran seseorang terhadap suatu pengetahuan mengenai obyek tertentu, (3) komponen perilaku yang menggambarkan suatu keinginan atau kecenderungan seseorang melakukan tindakan.

Beberapa Metode Pengukran Sikap1) Skala sederhana (Simple attitude scale); mengunakan skala nominal, misal: setuju-tidak setuju;

ya-tidak. Digunakan jika butir pertanyaan relatif banyak, tingkat pendidikan responden rendah atau alasan lain.

2) Skala kategori (Category scale); metode pengukuran sikap yang berisi beberapa alternatif kategori pendapat yang memungkinkan responden untuk memberikan alternatif penilaian. Merupakan perluasan dari skala sederhana.

Skala kategori digunakan untuk mengukur sikap responden yang berkaitan dengan (a) kualitas, (b) urgensi, (c) menarik, (d) kepuasan, (e) frekuensi.

3) Skala Likert (Likert scale); metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju-tidak setuju terhadap subyek,obyek atau kejadian tertentu. Skala Likert disebut juga Summated rating method.

Umumnya menggunakan 5 angka penilaian.

4) Skala Perbedaan Semantis (Semantic Defferential Scale); merupakan metode pengukuran sikap dengan menggunakan skala penilaian 7 butir yang menyatakan secara verbal 2 kutub (bipolar) penilaian yang ekstrim). Misal: bagus-jelek, kuno-modern, kuat-lemah.

12

Page 13: Survey pendahuluan

5) Skala Numeris (Numerical Scale); metode yang terdiri atas lima atau 7 alternatif nomor untuk mengukur sikap responden terhadap subyek, obyek ataukejadian tertentu. Pada dasarnya tidak berbeda dengan skala perbedaan simantis (memiliki 2 kutup yang berbeda), tetapi setiap alternatif pilihan meiliki angka.

6) Skala Grafis (Graphic Rating Scale); metode pengukuran sikap yang disajikan dalam bentuk grafis atau gambar.

Karakteristik Pengukuran yang baikKarakteristik pengukuran yang baik merupakan cerminan dari kualitas data penelitian. Ada dua konseap untuk mengukur kualitas data, yaitu:

Reliabilitas; berfungsi untuk mengukur konsistensi butir-butir pertanyaan dalam kuesioner penelitian yang mencerminkan ide dasar suatu konsep. Pengukuran reliabilitas menggunakan indek numerik yang disebut dengan Koefisien. Uji konsistensi data

Validitas; data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat. Suatu instrumen dikatakan valid, jika instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur, dengan kata lain instrumen tersebut mengukur construct sesuai dengan yang diharapkan oleh peneliti. uji ketepatan data

13