perancangan buku visual damar kurung dan masmundari ... · ... fakultas teknik sipil dan...

6
JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print) 1 Abstrak— Seni Hias Damar Kurung merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional tertua di Gresik. Kesenian ini sudah ada sejak jaman sunan Prapen dan menjadi kesenian tradisi masyarakat Gresik. Keberadaan kesenian Damar Kurung mulai terlupakan semenjak kepergian sang maestronya, Masmundari dan kini mulai surut di masyarakat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman untuk mengenal Damar Kurung. Damar Kurung merupakan kesenian yang dimiliki oleh rakyat Gresik, lukisan Damar Kurung menceritakan tentang sejarah tentang tradisi, adat istiadat serta tatacara kehidupan bermasyarakat Gresik. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kuisioner AIO dan depth interview untuk mendapatkan data primer dan eksisting artikel, buku visual, serta buku literature untuk mendapatkan data sekunder. Konsep dari perancangan ini adalah Folk Art Journey, bertujuan mengajak audiens untuk mengikuti perjalanan dari cerita – cerita perjalanan tradisi dan kebudayaan Gresik yang dapat dirunut dari penggambaran Damar Kurung hingga nantinya mereka dapat membuat Damar Kurung sendiri. Media buku berfungsi sebagai media komunikasi serta pengetahuan yang memiliki jangka waktu panjang dan diharapkan menjadi media yang dapat mengembangkan dan melestarikan Damar Kurung kepada masyarakat. Serta dilengkapi dengan gimmick buku berupa tools membuat damar kurung untuk mengajak audiens membuat damar kurung mereka sendiri. Kata KunciBuku Visual, Damar Kurung, Gresik, Masmundari. I. PENDAHULUAN RESIK yang dikenal sebagai kota santri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi salah satu tujuan jelajah pusaka karena sarat nilai sejarah dan sosial budaya. Nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal merupakan bagian dari pusaka yang dijaga selain bentuk fisik bangunan kuno, kitab kuno, atau benda pusaka lainnya. Salah warisan kemasyuran Gresik adalah kesenian Damar Kurung yang telah menjadi kesenian tradisi Gresik. Keberadaan Seni Hias Damar Kurung asal Gresik merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional Jawa Timur yang keberadaannya mulai terlupakan. Damar Kurung merupakan ikon seni rakyat yang menambah kekayaan budaya Indonesia, terutama budaya Kota Gresik. Dalam buku Mocopat tertulis bahwa Damar Kurung merupakan ikon kota yang tertua di Kota Gresik karena Damar kurung telah ada sejak zaman Pemerintahan Sunan Giri, Kolonial Belanda, Jepang, hingga sekarang dan telah berumur ratusan tahun. 1 Pada tahun 2002 Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo menetapkan damar kurung menjadi maskot kota Gresik, hingga akhirnya damar kurung identik menjadi ciri khas kota Gresik dan perefleksi budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Gresik. Namun apresiasi masyarakat terhadap keanekaragaman kesenian daerah semakin berkurang. Masyarakat terhanyut oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat, yang diikuti kekayaan produk – produk berbasis modern. Tak heran apabila kekayaan seni dan tradisi perlahan hilang dan terlupakan atau bahkan diakui oleh negara lain. Hanya sedikit dari warisan kesenian Indonesia yang dikenal dan terselamatkan. Gambar 1. Damar kurung dan maestro lukis, Masmundari A. Batasan Masalah 1) Perancangan ini akan membahas konten yang berkaitan dengan Damar Kurung dan Masmundari yang meliputi sejarah, makna, filosofi lukisan terhadap perkembangan Damar Kurung dan pakem karya Damar Kurung Masmundari sebagai pembelajaran membuat Damar Kurung Gresik. 2) Data konten yang diangkat diambil dari hasil eksisting buku sejenis dan riset peneliti yang dilakukan kepada narasumnber yang kemudian dikembangkan untuk mendapatkan konten yang bersifat perjalanan sejarah Damar Kurung yang berisikan tentang cerita Gresik dari jaman dahulu hingga kekinian. B. Rumusan Masalah “Bagaimana merancang buku visual untuk memperkenalkan kesenian Damar Kurung dan Masmundari sebagai warisan kesenian Gresik untuk usia dewasa awal 18 – 25 tahun ?” Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari sebagai Maestro Kesenian Gresik Rany An Nisaa Syabrina dan Octaviyanti Dwi Wahyurini, ST, MAppDesArt Jurusan Desain Produk Industri, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: [email protected] G

Upload: lyminh

Post on 06-Mar-2019

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

1

Abstrak— Seni Hias Damar Kurung merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional tertua di Gresik. Kesenian ini sudah ada sejak jaman sunan Prapen dan menjadi kesenian tradisi masyarakat Gresik. Keberadaan kesenian Damar Kurung mulai terlupakan semenjak kepergian sang maestronya, Masmundari dan kini mulai surut di masyarakat karena kurangnya pengetahuan dan pemahaman untuk mengenal Damar Kurung. Damar Kurung merupakan kesenian yang dimiliki oleh rakyat Gresik, lukisan Damar Kurung menceritakan tentang sejarah tentang tradisi, adat istiadat serta tatacara kehidupan bermasyarakat Gresik. Perancangan ini menggunakan metode penelitian kuisioner AIO dan depth interview untuk mendapatkan data primer dan eksisting artikel, buku visual, serta buku literature untuk mendapatkan data sekunder. Konsep dari perancangan ini adalah Folk Art Journey, bertujuan mengajak audiens untuk mengikuti perjalanan dari cerita – cerita perjalanan tradisi dan kebudayaan Gresik yang dapat dirunut dari penggambaran Damar Kurung hingga nantinya mereka dapat membuat Damar Kurung sendiri. Media buku berfungsi sebagai media komunikasi serta pengetahuan yang memiliki jangka waktu panjang dan diharapkan menjadi media yang dapat mengembangkan dan melestarikan Damar Kurung kepada masyarakat. Serta dilengkapi dengan gimmick buku berupa tools membuat damar kurung untuk mengajak audiens membuat damar kurung mereka sendiri.

Kata Kunci— Buku Visual, Damar Kurung, Gresik, Masmundari.

I. PENDAHULUAN RESIK yang dikenal sebagai kota santri merupakan salah satu kota di Jawa Timur yang menjadi salah satu tujuan jelajah pusaka karena sarat nilai sejarah dan sosial

budaya. Nilai budaya, tradisi, dan kearifan lokal merupakan bagian dari pusaka yang dijaga selain bentuk fisik bangunan kuno, kitab kuno, atau benda pusaka lainnya. Salah warisan kemasyuran Gresik adalah kesenian Damar Kurung yang telah menjadi kesenian tradisi Gresik. Keberadaan Seni Hias Damar Kurung asal Gresik merupakan salah satu peninggalan dari seni budaya tradisional Jawa Timur yang keberadaannya mulai terlupakan. Damar Kurung merupakan ikon seni rakyat yang menambah kekayaan budaya Indonesia, terutama budaya Kota Gresik. Dalam buku Mocopat tertulis bahwa Damar Kurung merupakan ikon kota yang tertua di Kota Gresik karena Damar kurung telah ada sejak zaman Pemerintahan Sunan Giri, Kolonial Belanda, Jepang, hingga sekarang dan telah berumur

ratusan tahun.1 Pada tahun 2002 Gubernur Jawa Timur, Imam Utomo menetapkan damar kurung menjadi maskot kota Gresik, hingga akhirnya damar kurung identik menjadi ciri khas kota Gresik dan perefleksi budaya, sejarah, dan nilai-nilai kehidupan masyarakat Gresik. Namun apresiasi masyarakat terhadap keanekaragaman kesenian daerah semakin berkurang. Masyarakat terhanyut oleh kemajuan teknologi yang begitu pesat, yang diikuti kekayaan produk – produk berbasis modern. Tak heran apabila kekayaan seni dan tradisi perlahan hilang dan terlupakan atau bahkan diakui oleh negara lain. Hanya sedikit dari warisan kesenian Indonesia yang dikenal dan terselamatkan.

Gambar 1. Damar kurung dan maestro lukis, Masmundari A. Batasan Masalah

1) Perancangan ini akan membahas konten yang berkaitan dengan Damar Kurung dan Masmundari yang meliputi sejarah, makna, filosofi lukisan terhadap perkembangan Damar Kurung dan pakem karya Damar Kurung Masmundari sebagai pembelajaran membuat Damar Kurung Gresik.

2) Data konten yang diangkat diambil dari hasil eksisting buku sejenis dan riset peneliti yang dilakukan kepada narasumnber yang kemudian dikembangkan untuk mendapatkan konten yang bersifat perjalanan sejarah Damar Kurung yang berisikan tentang cerita Gresik dari jaman dahulu hingga kekinian.

 B. Rumusan Masalah “Bagaimana merancang buku visual untuk memperkenalkan kesenian Damar Kurung dan Masmundari sebagai warisan kesenian Gresik untuk usia dewasa awal 18 – 25 tahun ?”  

Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan

Masmundari sebagai Maestro Kesenian Gresik Rany An Nisaa Syabrina dan Octaviyanti Dwi Wahyurini, ST, MAppDesArt

Jurusan Desain Produk Industri, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)

Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia e-mail: [email protected]

G

Page 2: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

2

C. Manfaat Penelitian a) Praktis

• Bagi masyarakat Gresik, buku ini dapat membantu melestarikan kesenian Damar Kurung Gresik serta memberi pengetahuan unuk memahami dan mencintai warisan budaya mereka.

• Bagi pengamat seni, buku ini dapat mempermudah karena berfungsi sebagai media refrensi untuk mengenal, mengetahui, dan mengajak untuk dapat membuat melesatikan Damar Kurung Gresik.

• Bagi pemerintah, buku ini dapat membantu memperkenalkan kebudayaan Damar Kurung di Kabupaten Gresik khususnya dan di pasar Indonesia umumnya.

• Bagi akademik penelitian ini juga bisa menjadi kajian mengenai penelitian sebuah perancangan buku sebagai media pengenalan dan pelestarian kesenian Damar Kurung Gresik.

b) Teoritis • Bagi desain komunikasi visual, penelitian ini berguna

sebagai acuan penelitian dan perancangan serupa dan dapat dimanfaatkan untuk berkembang lebih jauh, baik tema, genre, maupun media lain.

II. URAIAN PENELITIAN

A. Metode Pengumpulan Data Dalam tahap pengumpulan data dapat terbagi menjadi dua

bagian, yaitu : 1) Data Primer

a. Kuisioner Kuisioner dilakukan untuk mengetahi Activity, Interest dan Opinion target konsumen dewasa awal berusia 18 hingga 25 tahun yang berdomisili di Gresik. Kuisioner AIO bermanfaat untuk mengetahui aktifitas, ketertarikan dan opini responden terhadap topik perancangan yang diangkat.

b. Depth Interview Depth Interview dilakukan pada orang orang yang tertentu yang mengetahui dan mempunyai informasi atau pemahaman terhadap topik penelitian yaitu Damar Kurung dan Masmundari.

c. Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan acuan dan pembanding. Observasi dilakukan pada beberapa buku untuk mendapatkan acuan buku visual yang baik dan dapat menjawab rumusan masalah yang ada.

2) Data Sekunder Data sekunder dapat diperoleh dari sumber data yang didapatkan melalui publikasi yang dikeluarkan dari organisasi atau lembaga yang terkait didalamnya.

a. Literatur atau jurnal dengan teori-teori yang terkait dengan penelitian.

b. Data dari internet berupa artikel, berita, refrensi, atau dokumen mengenaal Damar Kurung dan Masmundari

c. Klipping atau artikel koran yang membahas tentang Damar Kurung dan Masmundari.

d. Studi eksisting dan studi komparator berbagai media.

B. Konsep Desain Dalam menentukan konsep desain, terlebih dahulu akan ditentukan problematika desain yang diangkat, yaitu mulai hilang dan terlupakannya Kesenian Damar Kurung dan Masmundari sebagai pelaku kesenian tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu media yang membahas topik tersebut dalam upaya melestarikan kesenian daerah dari Gresik, dimana konsep buku ini dapat mengajak target audiens untuk ikut membuat dan meneruskan kesenian ini. C. Kriteria Desain Setelah menemukan problematika, menganalisa, serta mengidentifikasi karakteristik target audiens, maka variabel desain perlu ditentukan juga. Variabel yang muncul dalam problematika adalah:

Gambar 2. Bagan penentuan kriteria desain

III. KONSEP DESAIN

A. Deskripsi Perancangan Perancangan buku visual Damar Kurung merupakan salah satu upaya pelestarian kesenian Damar Kurung Gresik. Buku ini dirancang untuk membantu masyarakat mengenali dan memahami kesenian Damar Kurung Gresik. Buku ini nantinya akan menggambungkan konsep tradisi kesenian tradisional dengan konteks kekinian sehiangga kesenian Damar Kurung terus dikembangkan dan kembali dibudayakan oleh masyarakat. Output dari perancangan ini adalah buku visual sebagai media literature untuk mengenalkan Damar Kurung sebagai kesenian Gresik. Buku visual ini membahas konten – konten Damar Kurung dan perjalanan Damar Kurung karya Masmundari sebagai seorang pelukis legendaris dari Gresik serta pengenalan pembuatan Damar Kurung kepada audiens.

B. Segmentasi Perancangan buku visual ini memilih target audiens yang tertarik dengan materi dan desain perancangan yang akan dibuat, dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup khusus. Dimana bertujuan agar materi yang disampaikan dapat masuk dan tujuan dari penelitian dapat tersampaikan yaitu untuk melestarikan topik perancangan yang diangkat.

Page 3: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

3

a. Segmentasi geografis Target audience perancangan buku visual ini adalah masyarakat dewasa awal yang bertempat tinggal atau berdomisili di kecamatan Gresik dan sekitarnya (seperti Kebomas, Manyar, Sidayu) sebagai target segmen utama.

b. Segmentasi demografis Dewasa awal usia 18 - 25 tahun dan dengan pendidikan SMA , Diploma, dan S1 sederajat. Dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Serta pengeluaran rata-rata Rp. 500.000,- – Rp. 2.000.000,- perbulan

c. Segmentasi psikografis Segmentasi psikografis disesuaikan dengan kecenderungan target audiens dalam bersosialisasi. Kelas sosial menengah ke atas. Segi emosional yaitu : Motivasi untuk mendapatkan sesuatu sangat tinggi, Penyesuaian diri dengan cara hidup baru dan memanfaatkan kebebasan yang diperolehnya, Suka bersosialisasi dengan kelompok atau organisasi yang sesuai dengan minat dan ketertarikan di lingkungannya. Bergerak aktif, open mind dan selalu ingin tahu. Dengan gaya hidup yaitu : Senang menghabiskan waktu di ruang publik, Mulai mengatur hidup, memiliki finansial sendiri, dan bertanggung jawab dengan kehidupannya, Kreatif dan mulai mengenal komitmen.

C. Struktur Buku

Secara umum, konten buku ini dibagi menjadi 3 bab (Masa) pembahasan, dan tiap-tiap bab memiliki topik-topik (Journey) tertentu sesuai dengan tema bab tersebut. Adapun daftar kontennya adalah sebagai berikut: a. Cover Buku b. Cover Buku c. Halaman Editorial d. Daftar Isi e. Kata Sambutan f. Konten Utama

- Bagian 1 (Damar Kurung pada tahun < 1900) • Sejarah Awal < 1900

- Bagian 2 (Damar Kurung pada tahun 1900 – 2003) • Masa Kejayaan > 1980 • Tema Damar Kurung • Anatomi Damar Kurung

- Bagian 3 (Damar Kurung pada tahun 2005 – sekarang) • Damar Kurung masa kini • Ayo Membuat damar kurung !

g. Biodata singkat Penulis D. Konsep Visual

Sesuai dengan konsep perancangan ini, yaitu Folk Art Journey, seluruh aspek visual yang digunakan harus sesuai dengan target audiens. Dewasa awal usia 18 – 25 tahun cenderung menyukai informasi dan bahasan dengan pembawaan atau visualisasi yang menarik.

E. Konsep Media Terdapat beberapa konsep media yang mencangkup konsep desain Folk Art Journey, yaitu perancangan media untuk

mengenalkan dan melestarikan kesenian Damar Kurung, terdapat 5 konsep media untuk menambah nilai buku, yaitu : 1) Collectible Book Berdasarkan identifikasi karakteristik audiens tertarik pada buku yang menarik, dalam arti buku tersebut memiliki nilai lebih dari pada buku lain. Maka dari itu buku ini dirancang dengan konsep buku yang eye cathing dari segi material, pengemasan dan visualisasinya agar tercipta buku dengan nilai koleksi yang tinggi sehingga dapat menjadi media yang bergengsi dan dapat diturunkan. 2) Informatif dan terstruktur Dari analisa media eksisiting yang ada buku yang membahas sejarah atau kebudayaan terkesan penuh dengan teks sehingga membosankan. Maka dari itu buku visual ini dirancang dengan konsep yang informatif dan terstruktur. Informatif dimaksudkan bahwa bahasa yang digunakan adalah bahasa semi formal yang mudah dipahami. Dan terstuktur bahwa buku ini dirancang dengan tatanan yang runut yang dikaitkan dengan teori layout dan grid sehingga mencegah kebosanan saat membaca. 3) Tutorial Dari penelitian yang dilakukan dibutuhkan sebuah media yang memberi nilai motivasi untuk kembali mempopulerkan kesenian ini, maka terdapat nilai tutorial yang bertujuan untuk keberlanjutan saat membaca buku. Audiens dapat membuat Damar Kurung versi mereka sendiri. Konsep ini dirancang sebagai konten untuk menambah ketertarikan dan menguji kreatifitas audiens. Konten tutorial akan diberikan berupa lembar gambar Damar Kurung serta cara – cara untuk membuat Damar Kurung. 4) Promotion Perancangan buku visual ini merupakan salah satu bentuk pengenalan kembali untuk mendukung Damar Kurung sebagai kesenian Gresik, dimana bentuk promosi akan diselenggarakan pada festival Damar Kurung 2014. Maka dari itu media promosi yang adakan dibuat adalah Promotion Kid berupa Poster, Banner, Brosur, Souvenir atau Merchandise. 5) Gimmick Buku Buku ini dilengkapi tools berupa kerangka damar kurung serta alat dan bahan utama yang dibutuhkan saat membuat Damar Kurung. Gimmick buku ini berfungsi sebagai media pendukung buku agar dapat mengajak audiense untuk membuat Damar Kurung mereka sendiri. Konsep perancangan buku ini adalah sebagai media pengetahuan Damar Kurung dengan konteks lampau meliputi sejarah hingga kekinian yang meliputi media yang dapat mengenalkan dan menaikan popularitas Damar Kurung kembali di masyarakat. Konteks lampau sendiri diwakilkan oleh warna – warna damar kurung yang cerah dan ceria sebagai warna khas damar kurung yang ada sejak awal. Perancangan buku ini akan membawa perjalanan waktu pembacanya Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien untuk mengetahui variabel dari untuk melihat kilas balik Damar kurung yang pernah ada sebagai bahan refrensi atau literature terhadap kekayaan cerita dan kebudayaan kota Gresik, yang nantinya akan mengajak

Page 4: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

4

audiens untuk membuat damar kurung mereka sediri untuk diceritakan. F. Konsep Visual

Sesuai dengan konsep perancangan ini, yaitu Folk Art Journey, seluruh aspek visual yang digunakan harus sesuai dengan target audiens. Dewasa awal usia 18 – 25 tahun cenderung menyukai informasi dan bahasan dengan pembawaan atau visualisasi yang menarik. 1) Warna Warna yang digunakan pada buku perancangan ini diambil dari warna Damar Kurung. Yaitu kombinasi dari warna Woodland yang kecoklatan diambil dari warna kertas damar kurung lawas dan warna kerangka damar kurung. Warna kecoklatan tersebut memberi kesan natural, hangat, tradisional. Sedangkan warna unearthed yang berwarna warni diambil dari warna lukisan Damar kurung yang menggunakan perpaduan warna sekunder dan tersier dan terkesan organic. Warna – warna yang mewakili karakter damar kurung yang kuat adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Konsep Warna 2) Visualisasi Segala visualisasi pada perancangan ini di sinergikan pada konsep yang sudah di tentukan sebelumnya, yaitu folk art journey, berikut ini beberapa visualisasi konsep yang bisa dipakai:

Gambar 4. Konsep Visualisasi G. Proses Desain Pada perancangan buku visual ini menggunakan visualisasi ilustrasi dan fotografi dokumentasi yang berguna sebagai elemen pendukung cerita agar buku visual lebih menarik, masing masing visual tersebut melalui proses desain sebagai berikut :

Gambar 5. Visualisasi Ilustrasi (Syabrina, 2014)

Gambar 6. Elemen Visual (Syabrina, 2014)

H. Spesifikasi Buku Sebagai media pengenalan dan pelestarian budaya terhadap dewasa awal 18 - 25 tahun dalam bentuk permainan tradisional, maka dibutuhkan media yang dapat berdiri sendiri, yaitu buku serta informasi dalam buku tersebut harus mampu bertahan dalam waktu yang lama. Detail spesifikasi buku visual ini adalah sebagai berikut: Jenis Buku : Buku Visual Ukuran : 24 x 22 cm (kover) 23cm x 21cm (isi) Jumlah Halaman : 132 hal (plus kover) Tebal Kertas (Kover) : 150 gr Tebal Kertas (Isi) : 120 gr (Renoir text) Jilid : Hardcove

Page 5: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

5

IV. IMPLEMENTASI DESAIN A. Elemen Grafis

1) Judul Permainan

Gambar 7. Judul Buku (Syabrina, 2014)

2) Judul Bab

Gambar 9. Judul Bab (Syabrina, 2014)

3) Nomor Halaman

Gambar 8. Nomor Halaman (Syabrina, 2014)

B. Cover

Gambar 9. Kover Buku (Syabrina, 2014) B. Daftar Isi

Gambar 10. Daftar Isi (Syabrina, 2014)

C. Kata Sambutan

Gambar 11. Kata Sambutan (Syabrina, 2014)

D. Isi Buku

Gambar 12. Isi Buku (Syabrina, 2014)

Gambar 13. Preview Buku (Syabrina, 2014)

Gambar 14. Gimmick Buku (Syabrina, 2014)

Page 6: Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari ... · ... Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, ... dan merupakan target audiens dalam ruang lingkup ... serta alat dan bahan

JURNAL SAINS DAN SENI POMITS Vol. 2, No.1, (2014) 2337-3520 (2301-928X Print)

6

Gambar 15. Display Pameran (Syabrina, 2014)

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berikut ini adalah hasil-hasil yang didapatkan berdasarkan riset dan implementasi desain tentang “Perancangan Buku Visual Damar Kurung dan Masmundari sebagai Maestro Kesenian Gresik” : 1) Damar Kurung merupakan kesenian tertua dan melegenda di Gresik, banyak nilai nilai yang terkandung dalam kesenian ini. Namun keberadaan kesenian ini mulai hilang dan punah di masyarakat Gresik khususnya, dan kurang disorotnya seniman yang berjasa memperkenalkan kesenian ini hingga ke mata dunia sehingga membuat kesenian ini semakin terlupakan. 2) Target Segmen usia 18 – 25 tahun merupakan dewasa awal yang mandirian dan memiliki keterlibatan sosial yang tinggi tersebut membuat seseorang dalam periode dewasa awal ini menjadi segmentasi terbesar dalam target pasar. Karena merupakan usia yang aktif dan memiliki rasa ketertarikan serta keingintahuan, sehingga periode terdapat potensi besar untuk mengembangkan dan menerima pengetahuan atau informasi. Hal - hal tersebut mendorong seseorang memiliki sifat konsumtif terhadap pengetahuan baru yang diperoleh salah satunya dengan pembelian buku. 3) Konsep desain merupakan kesimpulan dari solusi permasalahan perancangan buku dengan komunikasi, visual dan media yang tepat. Penentuan konsep desain dilakukan dengan menyimpulkan studi eksisting yang ada sehingga muncul dengan konsep buku “Folk Art Journey” yang dirancang dalam bentuk buku visual dengan komunikasi dengan output buku yang collectible yang didukung dengan finishing buku yang menarik. 4) Strategi komunikasi yang digunakan dalam perancangan buku visual ini adalah penggunaan gaya bahasa semi formal dengan alur cerita yang ringan. Perancangan buku visual ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali minat dan potensi masyarakat Gresik sebagai usaha pelestarian kesenian tersebut. B. Saran Media buku merupakan media informasi yang terkesan membosankan dan tidak menarik, terlebih lagi topik yang

diangkat adalah mengenai sejarah dan kesenian. Maka dalam perancanagan buku visual ini terdapat sebuah tantangan yaitu bagaimana membuat buku yang dapat diterima oleh target segmen buku tersebut. Masalah yang timbul akibat fenomena tersebut dapat diselesaikan di lingkup desain dengan meriset data dan target audiens. Saran dalam segi riset : 1) Masih banyak potensi-potensi lokal berupa seni, budaya, sejarah dan sebagainya yang berpotensi untuk diangkat, serta diolah dan bahkan dapat menjadi salah satu solusi dari suatu permasalahan desain. 2) Adanya perubahan pola pendidikan dalam masa kuliah ke arah eksperimen dibandingkan ke arah teoritis, sehingga mahasiswa mendapat kesempatan untuk eksplorasi dalam berkarya, diharapkan dengan kebebasan eksplorasi dan eksperimen dapat memicu hal-hal baru baik dalam segi desain maupun pola berpikir para mahasiswa. Adapun saran untuk segi desain, yaitu : Menentukan nilai-nilai tambah buku yang akan membuat orang tertarik untuk membelinya, seperti aspek kolektibilitas dan eksklusifitas, yaitu antara lain konten-konten yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya dan bisa dari segi visual atau finishing buku.

UCAPAN TERIMA KASIH Penulis R.A.N.S mengucapkan terimakasih kepada

narasumber – narasumber yang terlibat dalam perancangan buku visual ini, yaitu Bapak Muzachim, Bapak Syaikhu, dan Bapak Kris. Serta pada stakeholder dalam perancangan buku visual ini yaitu Novan Effendy selaku penggaggas acara Festival Damar Kurung Gresik serta pihak – pihak lain yang membantu dalam perancangan buku visual ini.

DAFTAR PUSTAKA [1] Newark, Quentin. (2002) What is Graphic Design, Switzerland,

Rotovison. [2] Rustan, Surianto. (2008) Layout: dasar dan penerapannya , Jakarta,

Gramedia Pustaka Utama. [3] Kusrianto, Adi, (2007) Pengantar Desain komunikasi Visual ,

Yogyakarta, Penerbit Andi. [4] Landoni, Monica. (2005) “The Visual Book and the Hyper-TextBook:

Two Electronic Books One Lesson?”. Department of Information Science University of Strathclyde, Glasgow, UK.

[5] Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. (2009) Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1, Penerbit Erlangga, Jakarta.

[6] Hurlock, Elizabeth. B. (1990) Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga.

[7] Landa, Robin. (2011) Graphic Design Solutions , USA, Wadsworth. [8] Ambose, Gavin, Paul Harris. (2011) Basic Design 02 “Layout” AVA

Publishing SA. [9] Samara, Timothy. (2002) Making and Breaking The Grid, Rockport,

USA. [10] Supriyono, Rakhmat. (2010) Desain Komunikasi Visual, Teori dan

Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. [11] Holtzschue, Linda. (2011) Understanding Colour and introducing to

designers, John Wiley & Sons, Inc., Hoboken, New Jersey. [12] Tanudjaja, Bing Bedjo. (2002) Bentuk-bentuk Kartunal sebagai Medium

Penyampaian Pesan dalam Iklan , Jurnal Nirmana Vol.4, No.2. [13] Eiseman, Leatrice. (2005) Pantone – Guide to Communicating with

Color, Grafix Press, Singapore. [14] Heller, Steven, and Seymour Chwast. (2000) Graphic Style : from

ictorian to Digital, Harry N. Abrams, Inc. [15] Indrakusuma, Danny. (2003) Masmundari Mutiara dari Tanah Pesisir,

Pustaka Pesisir, Gresik. [16] Ismoerdijahwati, Ika. Damar Kurung dari Masa ke Masa. Gresik.