merebut hati audiens melalui bagian discussion

20
Kelompok 17: Alfizah Ayu Indria Sari (A1C009004) Ari Septianda (A1C009006) BAB 7

Upload: indrialfizah

Post on 03-Jul-2015

421 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Kelompok 17:Alfizah Ayu Indria Sari (A1C009004)Ari Septianda (A1C009006)

BAB 7

Page 2: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Discussion dalam Artikel Berpola :

IMRD Non IMRD

Page 3: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

1• Penampilan informasi latar belakang

2• Penampilan ringkasan hasil/ temuan penelitian

3• Pemberian komentar terhadap hasil penelitian

4• Menghubungkan dengan hasil penelitian lain

5• Penjelasan tentang hasil, terutama kalau hasil tidak memuaskan

6• Membuat generalisasi dari hasil yang diperoleh

7• Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

Page 4: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Menampilkan informasi latar belakang

Informasi ini bisa berupa tujuan, pertanyaan atauhipotesis penelitian. Informasi ini di lanjutkan informasi kedua,yaitu jawaban terhadap tujuan, hipotesis atau pertanyaanpenelitian.

Contoh:Berdasarkan pola empat-langkah di atas, data yang berupa 50intisari diteliti untuk mengetahui pola-pola wacananya. Hasilanalisis ini terjadi dalam tabel berikut. (Harjanto, 2004: 2004:117)

Page 5: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Menampilkan ringkasan hasil / temuan penelitian

Di sini disebutkan kembali hasil-hasil pokok hasil

penelitian secara ringkas. Penyebutan bisa dilakukan sekaligusatau satu persatu. Jika sekaligus, sebaiknya diberikan nomorsupaya mudah dikomentari. Kalau ditampilkan satu persatu ,maka sulit dikomentari secara berkelompok.

Page 6: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Contoh :

Dapat dilihat dalam tabel diatas bahwa tidak semua intisari yang diteliti

memiliki empat-langkah. Kendatipun sebagian besar (98%) memiliki

Langkah Satu dan Langkah Tiga, 22 (44%) tidak memiliki Langkah Dua

maupun Langkah Empat, Lebih lanjut empat inti sari tidak memiliki baik

Langkah Dua maupun Langkah Empat. Hal ini agaknya mengisyaratkan

bahwa Langkah Satu dan Tiga dapat dikatakan bersifat wajib, Yang

barangkali dapat di kaitkan dalam arti penting kedua langkah tersebut

bagi pembaca. Sementara Langkah Satu berfungsi untuk memberikan

informasi latar atau konteks pelaksanaan penelitian, Langkah Tiga

menyajikan informasi penting yang munkin di butuhkan oleh pembaca,

yakni rangkuman hasil penelitian.

Page 7: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Memberikan komentar apakah hasilnya sesuai dengan apa yang diinginkan sebelum penelitian

atau tidak

Bila ada dari hasil-hasil yang cocok atau tidak cocok dengan

harapan sebelum penelitian (unexpected result), maka penulis

artikel perlu memberikan alasan.

Page 8: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Contoh:Berdasarkan hipotesi studi ini, bahwa tulisan ilmiah mengikuti

pola retorika universal dan bebas dari pengaruh bahasa tertentu(Windows, 1979), seharusnya hasil analisis artikel ilmiah Indonesiadengan menggunakan model CARS (Swales, 1990) sama denganhasil analisis artikel ilmiah berbahasa Inggris. Namun, , hasilpenelitian ini menunjukkan perbedaan-perbedaan penting,perbedaan ini dapat dijelaskan dengan tiga faktor. Yaitu tingkatliterasi akademis, artinya usia tradisi akademis di Indonesia masihsangat muda dibandingkan dengan tradisi yang sama di NegaraAnglo-Amerika, dan itu membuat kecintaan dan prioritas untukmeneliti (membaca) masih rendah. Hal ini diperburuk oleh masalah-masalah praktis seperti gaji yang rendah, kurangnya fasilita, dankurangnya ketersediaan sumber-sumber seperti buku dan jurnalilmiah. Dari segi budaya terdapat masalah keseganan untukmengkritik penulis lain terutama yang lebih senior karena takut akaakibat buruk di masa depan, disamping ada pula yang berpendapatbahwa mengkritik hasil tesis orang lain adalah tidak etis.

Page 9: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Menghubungkan dengan hasil penelitian lain (terdahulu)

Terdapat dua tujuan pada materi ini, untukmembandingkan hasil dan mencari dukungan untuk temuansendiri. Perbandingan bisa juga mencakup ,metode, prosedur,tujuan khusus (obyektif), dan asumsi yang dipakai.

Page 10: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Contoh:Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa intisari artikel

penelitian eksperimental memiliki beberapa pola organisasi wacana yangmirip dengan pola wacana bagian pengantar (Swalea, 1981) dan bagianpembahasan artikel penelitian (Peng, 1987: Hopkins_Dudley-Evans, 1988);dua diantaranya lebih sering ditemukan dari pada yang lain. Yang pertamaberupa struktur yang mengandung empat langkah dengan urutan 1-2-3-4,dan yang kedua memiliki struktur dengan tiga langkah 1-3-4. satu pola lainlagi yang juga cukup banyak dijumpai adalah struktur dengan pengulanganlangkah dimana satu langkah atau lebih hadir lebih dari satu kali dalamsebuah intisari.Satu pola yang juga umum ditemukan dalam bagian pengantar artikel yanglebih panjang (Crookes, 1986), dalam bagian pengantar serta pembahasantesis S2 (Dudley-Evans,1986), dan dalam bagian pembahasan artikel (Peng,1987: Hopkins_Dudley-Evans, 1988). (Harjanto, 2004: 123)

Page 11: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Penjelasan tentang hasil, terutama jika hasil itu tidak memuaskan

Hal yang perlu yang perlu dijelaskan ini bisa dibagi dari

segi data, asumsi, prosedur, model analisis, dan sebagainya.

Contoh:Namun demikian, perlu dicatat karena penelitian ini baru

merupakan langkah awal, maka masih banyak lagi penelitianserupa diperlukan untuk mengkaji baik struktur wacanamaupun ciri-ciri bahasa intisari artikel penelitian, bukan hanyayang bersifat ekperimental melainkan juga bersifat teoritis.(Harjanto, 2004: 123)

Page 12: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Membuat generalisasi dari hasil yang di peroleh (Implikasi)

Generalisasi artinya kesimpulan logis yang dibuat berdasarkan hasil yang diperoleh.

Contoh:Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa intisari

artikel penelitian eksperimental memiliki beberapa pola organisasiwacana yang mirip dengan pola wacana bagian pengantar (Swales,1981) dan bagian pembahasan artikel penelitian (Peng, 1987:Hopkins_Dudley-Evans, 1988); dua diantaranya lebih seringditemukan dari padan yang lain. Yang pertama berupa strukktur yangmengandung empat langkah dengan urutan 1-2-3-4, dan yang keduamemiliki struktur dengan tiga langkah 1-3-4. satu pola lain lagi yangjuga cukup banyak dijumpai adalah struktur dengan pengulanganlangkah dimana satu langkah atau lebih hadir lebih dari satu kalidalam sebuah intisari.

Page 13: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Memberikan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya

Pemberian rekomendasi untuk penelitian selanjutnya boleh dilakuka dan boleh pula tidak.

Contoh:Penelitian lebih lanjut dengan sampel lebih besar sangat

diperlukan untuk menetukan sejauh mana korpus yangdipergunakan dalam penelitian ini dapat mewakili intisari artikelpenelitian eksperimental. Di samping itu, penelitian lebih lanjutharus mencoba, sebagaimana dikemukakan sebelumnya, untukmencari dan membedakan batasan terhadap pengertian langkah.Satu lagi bidang penelitian yang bermanfaat, sebagaimanadisinggung oleh Swales (1980: 181), adalah peran intisari dalamproses penulisan artikel penelitian. Dengan kata lain, penelitian-penelitian selanjutnya diharapkan akan dapat mengungkan hal-hallain yang bermanfaat dan dapat memberi informasi lebih banyakyang berguna bagi perancangan program dan penulisan bahanpengajaran intisari artikel penelitian bahasa Inggris. (Harjanto, 2004:123)

Page 14: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

1 •Artikel Ilmiah Argumentatif

2 •Artikel Ilmiah Naratif-Analitis

3 •Artikel Ilmiah Deskriptif-Analitis

4 •Artikel Ilmiah Struktur Campuran

Page 15: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Artikel Ilmiah Argumentatif

Sejak bagian pendahuluan, penulis sudah menyatakan pertentangan pendapat dan mengambil posisi berpihak. Sepanjang artikel, penulis mengembangkan argumentasinya. Di akhir artikel, penulis mempertegas argumentasinya dalam beberapa kalimat saja.Artikel semacam ini bisa terdapat dalam disiplin ilmu apa saja tidak harus ilmu MIPA.

Dan untuk bisa diterima oleh suatu jurnal, artikel ilmiah harus menampilkan argumen baru, atau berdasarkan data dan/ atau pendekatan baru.

Page 16: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Artikel Ilmiah Naratif

Artikel yang mencerminkan suatu hal atau kejadian, lalu diakhiri dengan kesimpulan. Pembahasan dapat dimulai setelah bagian Pendahuluan yang biasanya memberikan latar belakang kejadian yang akan diperbincangkan dalam artikel.Artikel ini juga bersifat argumentatif. Artikel semacam ini terdapat dalam artikel Sejarah dan sebagian review articles.

Page 17: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Artikel Ilmiah Deskriptif- Analitis

Artikel yang mendeskripsikan suatu hal, membahasnya lalu mengambil kesimpulan. Namun pembahasannya tidak menggunakan sub-judul ‘Pembahasan’.Artikel ini dapat ditemukan diberbagai disiplin ilmu.Langkah 4, 6 dan 7 pada artikel ilmiah pola IMRD perlu diikuti dalam artikel ini.

Page 18: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Artikel Ilmiah Struktur Campuran

Untuk membangun argumentasi, penulis perlu adanya sedikit narasi atau desktipsi sebagai latar belakang atau sebagai konteks.Atau artikel yang deskriptif pun perlu ada argumentasinya pada point kesimpulan dari penulis berdasarkan deskripsi data.Yang lazim adalah Artikel Ilmiah Struktur Campuran.

Page 19: Merebut hati audiens melalui bagian discussion

Penggunaan Tenses

Umumnya tenses yang digunakan pada bagian discussion (pembahasan) adalah present tense karena mendiskusikan hasil-hasil kajian dan mengajukan hasil pemikiran/ komentar.Menggunakan past tense jika merujuk pada kejadian waktu lampau.Menggunakan future tense jika membuat rencana di masa depanMenggunakan past-future tense jika membuat pernyataan sopan atau pengandaian

Page 20: Merebut hati audiens melalui bagian discussion