perancangan aplikasi panduan …repository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.12.3480.pdf · daerah...

14
PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN PENANGANAN KORBAN GEMPA BUMI BERBASIS MULTIMEDIA PADA SAR KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Faiz Albanna 08.12.3480 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: danghanh

Post on 09-Sep-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN PENANGANAN KORBAN GEMPA BUMI BERBASIS MULTIMEDIA

PADA SAR KABUPATEN KLATEN

NASKAH PUBLIKASI

disusun oleh

Faiz Albanna

08.12.3480

JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

i

Page 3: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

ii

PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN PENANGANAN KORBAN GEMPA BUMI BERBASIS MULTIMEDIA PADA SAR KABUPATEN KLATEN

DESIGN MANUAL HANDLING APPLICATION-BASED MULTIMEDIA EARTHQUAKE

VICTIMS IN DISTRICT KLATEN SAR.

Faiz Albanna Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYA KARTA

ABSTRACT An earthquake is a vibration or shocks that occur in the earth's surface. Ordinary earthquakes are caused by the movement of Earth's plates. Potential earthquake in Indonesia is somewhat large, because it is in meeting a number of active tectonic plates move. Until now there is no technology that can predict either the time, place and intensity of the earthquake in Indonesia, therefore zones of quake-prone entry must receive attention.

Klaten SAR is one institution that intensive outreach to the community of understanding and training of rescue from the effects of earthquakes, especially in the district klaten. In the old system throughput is achieved in less than the maximum delivery of material, from the first method used is used in training by the institute in principle the same, whether it be by discussion, direct practice, or other means. However, participants will someday experience boredom with these methods and also not all participants can receive these ways because everyone has asked for and level of intelligence is different, so the response time less than the maximum of the participants in the delivery of content.

From the results of the analysis of these points, then the solution is given in the form of multimedia-based applications. For that do the planning and development system in order to obtain information more quickly and precisely and to improve the quality of work and became an institution's strategic value to meet the satisfaction of participants. Keywords : Multimedia ,Information, Interactive, Earthquake.

Page 4: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

1

1

1. Pendahuluan

Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi.

Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi. Potensi gempa di

Indonesia memang terbilang besar, sebab berada dalam pertemuan sejumlah lempeng

tektonik besar yang aktif bergerak. Daerah rawan gempa tersebut membentang di

sepanjang batas lempeng tektonik Australia dengan Asia, lempeng Asia dengan Pasifik

dari timur hingga barat Sumatera sampai selatan Jawa, Nusa Tenggara, serta Banda.

Sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi baik waktu, tempat dan

intensitas gempa di Indonesia, oleh karena itu zona-zona yang masuk rawan gempa

harus mendapat perhatian.

SAR Kabupaten Klaten merupakan salah satu lembaga yang intensif melakukan

sosialisasi kepada masyarakat terhadap pemahaman dan pelatihan penyelamatan dari

dampak gempa bumi, khususnya di wilayah kabupaten klaten. Berdasarkan pengalaman

pada tahun 2006 yang lalu, wilayah kabupaten klaten merupakan salah satu daerah yang

kemungkinan besar dapat terjadi gempa bumi.

Untuk mempermudah dalam penyampaian materi sosialisasi dan pelatihan,

dibutuhkan sebuah media agar masyarakat lebih mudah menerima dan memahami

materi yang disampaikan. Salah satu bentuk media penyajian informasi yaitu multimedia

interaktif yang merupakan penggabungan komputer dengan multimedia.

Penggunaan multimedia interaktif dirasa lebih cocok karena memiliki output

dalam bentuk yang lebih menarik dan interaktif dibandingkan dengan media elektronik

lain maupun media cetak. Multimedia interaktif dapat memberikan kemudahan bagi

pelatih untuk menyampaikan materi yang lebih interaktif dan jelas, karena penyajian

informasinya ditampilkan secara multimedia, sehingga masyarakat dapat mengerti

gambaran atas informasi yang disampaikan. Oleh karena itu sebuah aplikasi multimedia

interaktif akan dibangun sebagai media sosialisasi dan pelatihan.

2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Multimedia

Multimedia berasal dari teater, bukan komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan

lebih dari satu medium atau media seringkali disebut pertunjukan multimedia.

Pertunjukan multimedia mencakup monitor video, synthesized band dan karya seni

manusia sebagai bahan dari pertunjukan.1

1 M Suyanto, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta,

Andi, 2003, hal. 19.

Page 5: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

2

2

2.2 Definisi Multimedia

Multimedia adalah kombinasi antara komputer dan video (Rosch, 1996). Secara

umum multimedia kombinasi tiga elemen, yaitu gambar, text dan suara atau multimedia

adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media ini

dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik, dan gambar (Turban dkk, 2002).

2.3 Konsep Dasar Animasi

Animasi mungkin dilakukan karena adanya fenomena biologi yang disebut

persistensi penglihatan dan fenomena psikologi yang disebut phi. Sebuah objek yang

dilihat oleh mata manusia masih tersimpan secara kimia di retina mata selama beberapa

saat setelah penglihatan. Ketika image berubah secara progresif dan cepat, makan anak

panah kompas dalam contoh gambar berikut akan tampak berputar. Berikut ini

ditunjukkan beberapa sel, atau frame, dari logo berputar:2

Gambar 2.1 Prinsip Animasi

2.4 Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat

pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih

apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.3

2.5 Struktur Aplikasi multimedia

Untuk menciptakan multimedia interaktif yang menarik dan efisien tentunya

memerlukan struktur dan desain yang baik. Salah satu struktur dasar proyek multimedia

adalah :4

Struktur Hierarkis

Disebut juga dengan “linier dengan percabangan”, karena pengguna melakukan

navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh natural logic dari isi.

2 Tay Vaughan, Multimedia: Making It Work, diterjemahkan oleh Theresia Arie Prabawati

danAgnes Heni Triyuliani (Yogyakarta: Andi, 2006), hal. 161. 3 P3TK dan PLB, Aplikasi multimedia dalam pengembangan desain pembelajaran,

http://de.tk/0a9s2 , 17 mei 2011. 4 Tay Vaughan, Multimedia: Making It Work, diterjemahkan oleh Theresia Arie Prabawati

danAgnes Heni Triyuliani (Yogyakarta: Andi,2006), hal. 367.

Page 6: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

3

3

Gambar 2.5 Struktur Hierarkis

3. Analisis Sistem 3.1 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan terdiri dari beberapa aspek diantaranya adalah kebutuhan

perangkat keras (hardware), kebutuhan perangkat lunak (software) dan kebutuhan

pengguna atau user (brainware).

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

Layak tidaknya sebuah sistem dibangun dan dijalankan maka diperlukan analisis

kelayakan sistem tersebut. Pada sistem peta interaktif ini ada beberapa analisis yang

dipakai, antara lain sebagai berikut.

3.2.1 Analisis Kelayakan Teknologi

Dengan mengikuti perkembangan teknologi komputer yang sudah semakin

canggih salah satunya ialah dibidang tiga dimensi, maka sistem peta interaktif ini sangat

efektif sekali untuk diterapkan. Karena tidak hanya untuk media informasi peta lokasi saja

melainkan juga untuk kemajuan teknologi yang diterapkan.

3.2.2 Analisis Kelayakan Operasional Sistem ini dibuat sesederhana mungkin agar user dapat mengoperasikannya

dengan mudah, bahkan untuk orang awam sekali pun. Selain itu pada sistem peta

interaktif ini juga telah disediakan menu help atau bantuan bagaimana cara

mengoperasikannya.

3.2.3 Analisis Kelayakan Hukum Isi yang terkandung pada sistem ini tidak melanggar hukum, karena hanya

berisikan informasi tata letak lokasi gedung yang ada dikawasan tersebut dan telah

mendapatkan izin dari pihak pemerintahan daerah provinsi Banten untuk pembuatan

sistem ini.

Page 7: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

4

4

4. PEMBAHASAN 4.1 Perangkat Lunak Yang Digunakan 4.1.1 Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 merupakan program pengolahan gambar yang sangat

populer dikalangan desainer grafis. Kemampuan yang dimiliki software ini dalam

pengolahan citra membuat Adobe Photoshop CS3 menjadi standar dalam olah grafis.

4.1.2 Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 merupakan bagian dari keluarga Adobe yang digunakan

sebagai aplikasi pembuat animasi. Fitur-fitur yang disediakan Adobe Flash CS3 juga

bermacam-macam sehingga memungkinkan pengguna untuk menggambar didalamnya,

melakukan pewarnaan (coloring), dan menganimasikannya. File dalam Adobe Flash CS3

biasanya berbentuk file *.swf yang kemudian dapat dikonversi ke dalam bentuk lainnya,

seperti *.html, *.exe, *.avi, dan lain sebagainya.

4.1.3 Corel X4

CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah

perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada.

4.1.4 Steinberg WaveLab 5

Nuendo merupakan salah satu perangkat lunak multitrack recording audio dari

Steinberg yang dapat bekerja pada komputer multimedia sebagai recording studio,

nuendo mendukung audio track dan MIDI track tak terbatas.

4.2 Pembuatan Diagram Alur Sistem

Dalam pembuatan animasi ini menggunakan strukture hierarki, karena masing-

masing obyek menyediakan menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan

lebih banyak pilihan seperti terlihat pada gambar di bawah ini:

Page 8: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

5

5

Gambar 3.1 Rancangan Struktur Aplikasi Hierarki

Keterangan:

A. Intro

Berisi animasi teks pembuka dan gambar lainnya.

B. Halaman Depan

B.1

B.1.1

A

B

B.1.2

B.2

B.2.1

B.2.2

B.3

B.3.1

B.4

B.4.1

B.4.2

B.5

B.5.1

B.1.3

B.1.4

B.4.3

B.3.2

B.3.3

B.3.4

B.3.5

B.3.6

B.3.7

B.5.2

Page 9: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

6

6

Terdapat gambar, animasi serta pilihan menu.

Berikut adalah sub-sub menunya:

B.1 Menu “Gempa Bumi”

B.1.1 Definisi Gempa Bumi

B.1.2 Tipe-tipe Gempa Bumi

B.1.3 Dampak Kerusakan Akibat Gempa Bumi

B.1.4 Jalur Gempa

B.2 Menu “Persiapan”

B.2.1 Persiapan Dasar

B.2.2 Struktur Bangunan

B.3 Menu “Saat Gempa Bumi”

B.3.1 Kunci Utama

B.3.2 Di Area Terbuka

B.3.3 Di Tempat Umum

B.3.4 Di Transportasi Umum

B.3.5 Di Dalam Mobil

B.3.6 Di Pantai

B.3.7 Di pegunungan

B.3.8 Di Dalam Rumah

B.4 Menu “Pasca Gempa Bumi’

B.4.1 Bantuan Hidup Dasar

B.4.2 Pertolongan Pertama Pada Korban

B.4.3 Pengangkatan Korban

B.5 Menu “Profil SAR Kabupaten Klaten”

B.5.1 Profil SAR

B.5.2 Gallery

Akses untuk keluar dari aplikasi dirancang agar dapat dilakukan dari semua level

source.

4.3 Memproduksi Sistem

Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangkan aplikasi sesuai

dengan yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang

pembuatan desain grafik dan animasi yang sesuai dengan tema,membuat text sebagai

penyampaian pesan, mengedit dan mengimport file yang sudah jadi, yang semuanya

akan digabung kedalam adobe flash CS3 sebagai software final.

Untuk mempermudah dan memproduksi aplikasi multimedia ini maka dirancang

ke dalam sebuah bagan sebagai berikut:

Page 10: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

7

7

Gambar 4.1 Tahapan Mengembangkan Dan Memproduksi Sistem

4.4 Menggunakan Sistem

Langkah - langkah dalam menggunakan sistem multimedia, diantaranya adalah:

1. Nyalakan komputer yang digunakan sebagai media untuk melakukan

pengetesan aplikasi multimedia.

2. Cari folder dimana aplikasi disimpan, kemudian double klik file *.EXE.

3. Setelah masuk ke aplikasi tunggu animasi intro sampai masuk pada menu home,

dan pilih menu yang telah disediakan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Gambar 4.45 Tampilan Halaman Home

Adobe Photoshop CS3

Corel Draw X4

Steinberg WaveLab 5

Button, Text, Animation Adobe Flash CS3

Sound

Image Bitmap

Processing dengan Adobe Flash CS3

Aplikasi multimedia penanganan korban gempa bumi oleh TIM SAR

Kabupaten Klaten

Image Vektor

Page 11: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

8

8

4. Pilih dan klik tombol menu Gempa bumi untuk masuk kehalaman gempa bumi.

Pilih submenu yang yang dimaksud untuk melihat isi dari materi.

Gambar 4.46 Tampilan Halaman Gempa Bumi

5. Pilih dan klik tombol menu persiapan umtuk masuk kehalaman persiapan

sebelum keadaan darurat. Pilih submenu yang yang dimaksud untuk melihat isi

dari materi.

Gambar 4.47 Tampilan Halaman Persiapan

6. Pilih dan klik tombol menu saat gempa bumi untuk masuk kehalaman saat

terjadinya gempa bumi. Pilih submenu yang yang dimaksud untuk melihat isi dari

materi.

Page 12: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

9

9

Gambar 4.48 Tampilan Halaman Saat Gempa

7. Pilih dan klik tombol menu pasca gempa bumi untuk masuk kehalaman pasca

gempa bumi. Pilih submenu yang yang dimaksud untuk melihat isi dari materi.

Gambar 4.49 Tampilan HalamanPasca Gempa

8. Pilih dan klik tombol menu profil SAR untuk masuk kehalaman profil tim SAR

Kabupaten Klaten. Pilih submenu yang yang dimaksud untuk melihat isi dari

materi.

Page 13: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

10

10

Gambar 4.50 Tampilan Halaman Profil SAR

9. Untuk keluar dari aplikasi tekan tombol exit.

5. Kesimpulan

Dari uraian diatas dan penjelasan secara keseluruhan maka dapat diambil

kesimpulan mengenai aplikasi pengenalan gempa bumi melalui media interaktif adalah

sebagai berikut:

1. Dengan memanfaatkan teknologi multimedia maka dibuatlah aplikasi yang

bertema panduan penanganan korban gempa bumi melalui multimedia interaktif

menggunakan software Adobe Flash CS3.

2. Aplikasi ini cocok dan layak digunakan dan disebarkan kepada masyarakat yang

ingin mendapatkan informasi tentang gempa bumi. Terbukti dengan hasil

quisioner uji aplikasi pada bab 4.

3. Adanya aplikasi yang berbasis multimedia ini, akan menjadikan sarana

penyampaian informasi yang baru untuk mengenalkan tentang gempa bumi Dan

panduan dalam menangani korban gempa bumi.

4. Dengan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam

menyampaikan informasi bagi TIM SAR Kabupaten Klaten dan mempermudah

masyarakat dalam memahami informasi yang diberikan.

Page 14: PERANCANGAN APLIKASI PANDUAN …repository.amikom.ac.id/files/PUBLIKASI_08.12.3480.pdf · Daerah rawan gempa tersebut membentang di ... lebih dari satu medium atau media seringkali

11

11

DAFTAR PUSTAKA

Suyanto M. 2004. Analisis & Desain aplikasi multimedia untuk pemasaran. Andi Offset :

Yogyakarta

Jogiyanto H.M. 2005. Analisis dan desain sistem informasi. Andi Offset : Yogyakarta

Gumelar M.S. 2004. Memproduksi Animasi TV, Solusi Murah & Cepat. Gramedia

Widiasarana Indonesia : Jakarta

Tay Vaughan. 2006. Multimedia: Making It Work. Diterjemahkan oleh Theresia Arie

Prabawati danAgnes Heni Triyuliani. Andi Offset : Yogyakarta

Suyanto M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Andi

Offset: Yogyakarta

Referensi Situs :

http://www.bmkg.go.id/ (Di akses pada bulan oktober 2011)

http://earthquake.usgs.gov/ (Di akses pada bulan oktober 2011)

http://de.tk/0a9s2/ (Di akses pada bulan mei 2011)

http://de.tk/N3yw8/ (Di akses pada bulan mei 2011)