peranan kerja sama sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian pada depart em en manajemen fe usu

98
TUGAS AKHIR PERANAN KERJA SAMA SEBAGAI BAGIAN DARI FUNGSI PENGORGANISASIAN PADA DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH EDY WIJAYA 092103092 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

Upload: edd-wjy

Post on 29-Jul-2015

220 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

TUGAS AKHIR

PERANAN KERJA SAMA SEBAGAI BAGIAN DARI FUNGSI PENGORGANISASIAN PADA DEPARTEMEN

MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

OLEH

EDY WIJAYA

092103092

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

Page 2: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Nama : Edy Wijaya

Nim : 092103092

Program Studi : Diploma III Kesekretariatan

Judul : Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi

Pengorganisasian Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Tanggal..............: Ketua Program Studi DIII Kesekretariatan

(DR. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM.)NIP. 19741012 200003 2 003

Tanggal..............: DEKAN

(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, MEc)NIP. 19550810 198303 1 004

Page 3: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

Nama : Edy Wijaya

Nim : 092103092

Program Studi : Diploma III Kesekretariatan

Judul : Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi

Pengorganisasian Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Medan,Disetujui

Pembimbing

(Syafrizal Helmi Situmorang, SE, MSi)NIP. 19760214 200501 1 002

Page 4: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang maha esa, atas berkat dan

karunianya memberikan kebahagiaan bagi para umatnya. Kebahagiaan yang

terbaik bagi penulis sebagai seorang mahasiswa adalah terselesaikannya tugas

akhir ini sebagai salah-satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan

Diploma III Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Peranan Kerja Sama Sebagai

Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”

Tak lupa, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih

dari lubuk hati yang paling dalam kepada para pihak yang sangat membantu dan

mendukung penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Yang diantaranya

adalah:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, Mec selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM selaku Ketua

Departemen Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

3. Ibu Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME selaku Ketua Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si selaku penasehat akademik yang

selalu menasehati penulis di setiap semester.

i

Page 5: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

5. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE , M.Si selaku dosen pembimbing

mata kuliah tugas akhir.

6. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera

Utara.

7. Seluruh anggota keluarga saya khususnya kedua orang tua serta abang dan

adik saya yang sangat saya cintai.

8. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, SE, M.Si yang memberikan

semangat dan pengertian manajemen yang sesungguhnya.

9. Bapak Sodali, SE yang selalu dan amat sangat membantu saya.

10. Teman-teman saya Swonary Sianturi, Sp; Yusak Manik dan lainnya yang

mengisi aktivitas kuliah saya dengan hal-hal yang sangat menyenangkan

dan bermakna.

Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi para pembaca sebagai bahan

informasi di dalam membangun kerja sama dan jika terdapat kesalahan penulisan

pada tugas akhir ini harap dimaklumi mengingat kesempurnaan hanya milik

Tuhan YME. Walaupun demikian, penulis akan selalu mengasah kemampuan

untuk menghasilkan karya yang lebih baik di masa depan. Akhir kata penulis

ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas ketertarikan pada tugas akhir ini.

Medan, April 2012Penulis

Edy Wijaya

ii

Page 6: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................iDAFTAR ISI........................................................................................................iiiDAFTAR TABEL................................................................................................ivDAFTAR GAMBAR...........................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1A. Latar Belakang...........................................................................................1B. Perumusan Masalah...................................................................................3C. Tujuan Penelitian.......................................................................................3D. Manfaat Penelitian.....................................................................................3E. Jadwal Kegiatan.........................................................................................4F. Sistematika Penulisan................................................................................5

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU........................................7A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU..................................................7B. Struktur Organisasi....................................................................................12C. Job Description.........................................................................................16D. Jenis Usaha/Kegiatan.................................................................................22E. Kinerja Usaha Terkini...............................................................................23F. Rencana Kegiatan......................................................................................24

BAB III PEMBAHASAN................................................................................25A. Kerja Sama Sebagai Tujuan Manajemen Mencapai Tujuan Organisasi. . .25B. Bentuk-Bentuk Kelompok Di Dalam Organisasi......................................27C. Tim Yang Efektif.......................................................................................31D. Tipe Kepribadian Anggota Tim.................................................................35E. Membentuk Tim Berdasarkan Tipe Kepribadian......................................40

a. Model kognitif (cognitive mode)...................................................40b. Kelompok afinitas (affinity group)................................................43c. Memasukkan anggota ke dalam tim..............................................44

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................47A. Kesimpulan................................................................................................47B. Saran..........................................................................................................49

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iii

Page 7: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan.............................................................................4

Tabel 1.2 16 Tipe Kepribadian......................................................................39

Tabel 1.3 Daftar Pembagian Kelompok Afinitas Pada Departemen Manajemen FE USU......................................................................45

iv

Page 8: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU.................................13

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara...........................................................14

Gambar 1.3 Bentuk-Bentuk Kelompok Dalam Organisasi...............................28

Gambar 1.4 Model Kognitif..............................................................................41

v

Page 9: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Organisasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari pola aktivitas kerja

sama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok orang

untuk mencapai suatu tujuan, dan kerja sama tersebut tercapai bukan dikarenakan

ilmu pengetahuan dan keterampilan karyawan bukan juga karena uang yang

dibayarkan kepada karyawan. Kerja sama hanya dapat tercapai jika setiap anggota

organisasi memiliki kepribadian yang saling melengkapi dan sesuai dengan

perannya masing-masing di dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan

organisasi.

Setiap organisasi harus memiliki tujuan dan sumber daya (organisasi,

bahan mentah dan keuangan) untuk memenuhi tujuannya. Ia harus memantau apa

yang dilakukannya dan seberapa baik yang dilakukannya itu. Setiap departemen

harus menjalankan fungsinya dengan benar. Para pegawai harus diberi tugas-tugas

yang spesifik yang akan menggerakkan kelompok itu ke arah tujuannya

(Gorman, 2005: 9).

Perusahaan mencapai pengorganisasian melalui struktur. Di dalam struktur

tersebut terdapat tanggung jawab yang berbeda-beda dengan wewenang yang

disesuaikan dengan tanggung jawab yang diemban dan wewenang tersebut hanya

berlaku di wilayah tanggung jawabnya, yakni orang-orang yang bertanggung

jawab langsung kepadanya termasuk sumber daya yang menjadi tanggung

jawabnya.

1

Page 10: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

2

Di dalam organisasi terdapat visi yang kemudian berkembang menjadi

berbagai misi yang harus dikerjakan bawahannya. Misi ini disampaikan dari

atasan kepada orang-orang yang langsung bertanggung jawab kepadanya dalam

bentuk perintah dan perintah ini kemudian menyebar ke seluruh individu di dalam

organisasi dengan cara yang sama dan terbentuklah rantai perintah.

Setiap posisi pekerjaan di dalam organisasi memiliki tugas inti yang yang

terangkum di dalam deskripsi kerja, pelaksanaan tugas-tugas inti ini terus

mengalami efisiensi, baik dalam hal biaya maupun waktu, yang tentunya sangat

dipengaruhi oleh kerja sama dan keahlian para karyawan. Oleh sebab itu,

karyawan perlu dilatih dan diberikan kompensasi yang sesuai dengan tanggung

jawabnya. Sehingga, ia dapat mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya,

inilah yang disebut akuntabilitas, di sisi lain karyawan juga semakin siap untuk

memikul tanggung jawab yang lebih besar dan kesiapan ini disebut

promotabilitas.

Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara merupakan bagian

dari Fakultas Ekonomi yang bertugas mengelola aktivitas penyelenggaraan,

penelitian, dan pengabdian pada program studi S1 Manajemen. Fakultas Ekonomi

USU memiliki sistem desentralisasi dimana tugas administrasi dilaksanakan oleh

tiap-tiap staf administrasi pada masing-masing departemen, termasuk di dalamnya

Departemen Manajemen. Jadi pada Departemen Manajemen tugas adminisrasi

dipimpin oleh ketua departemen dikarenakan tugas staf administrasi merupakan

tugas ketua departemen yang semakin luas. Sehingga dapat dikatakan staf

administrasi merupakan pembantu ketua departemen yang khususnya bertanggung

jawab terhadap pelaksanaan arsip departemen.

Page 11: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

3

Kerja sama diantara para staf administrasi sangatlah penting dalam

membantu kinerja ketua departemen, dimana secara vertikal staf administrasi

melaksanakan deskripsi kerjanya dengan baik dan memberikan laporan kepada

ketua departemen dan jika diminta staf administrasi juga memberikan laporan

kepada ketua program studi di lain pihak secara horizontal staf administrasi harus

saling membantu untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik dan tepat

waktu. Sehingga, Departemen Manajemen dapat mencapai tujuannya dengan

efektif dan efisien. Oleh sebab itu, penulis yakin bahwa tugas akhir dengan judul

“Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.”

Layak dan bermanfaat untuk dibuat.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang akan dibahas pada

tugas akhir ini adalah “ Bagaimana membentuk kerja sama yang ideal pada

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

agar tercapai kinerja yang maksimal.”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui peranan kerja-

sama sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penulisan tugas akhir dari penelitian yang penulis lakukan adalah:

1. Sebagai bahan masukan dan informasi bagi Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Page 12: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

4

2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti mengenai

aspek-aspek yang berhubungan dengan kerja sama.

3. Bagi pihak lain, tugas akhir ini dapat menjadi sumber informasi yang

berguna dalam membina kerja sama.

E. Jadwal Kegiatan

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Tabel 1.1 di bawah ini memperlihatkan

jadwal kegiatan yang dijalani dalam menyelesaikan penulisan tugas akhir ini.

Tabel 1.1Jadwal kegiatan

No Kegiatan

Maret 2012 April 2012

I II III IV I II III IV

1 Persiapan

2 Pengumpulan data

3 Penulisan laporan

Persiapan tugas akhir dimulai dari tanggal 9 Maret s/d 14 April, sejak

dikeluarkan buku kuning penulisan tugas akhir.

Pada tahap pengumpulan data, penulis akan melakukan observasi serta

wawancara, yang akan dilaksanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan

Maret 2012 pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara.

Page 13: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

5

Setelah data dikumpulkan, penulis akan memulai penulisan laporan yang

akan dibuat dalam bentuk tugas akhir. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis

dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing yang memberikan arahan yang

berguna bagi penulis untuk membuat tugas akhir dengan baik.

F. Sistematika Penulisan

Berikut merupakan sistematika penulisan yang dipakai dalam menyusun

tugas akhir ini:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis menguraikan mengenai latar belakang

masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

jadwal penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II PROFIL PERGURUAN TINGGI

Dalam bab ini, penulis menguraikan tentang sejarah ringkas

instansi, struktur organisasi dan personalia, uraian tugas (job

deskription), kinerja usaha terkini dan rencana kegiatan Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini, penulis menguraikan tentang hasil penelitian

mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan judul tugas

akhir. Pembahasan mengenai kerja sama dan peranan kerja sama

sebagai fungsi pengorganisasian pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Page 14: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

6

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini, penulis akan menyajikan kesimpulan sebagai hasil

dari pembahasan yang telah dibuat, serta saran sebagai masukan

bagi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara guna meningkatkan kinerja organisasi.

Page 15: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

BAB IIPROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi USU

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di kota Medan, atau di

luar Propinsi Sumatera Utara, jelasnya Fakultas Ekonomi didirikan tahun 1959 di

Darussalam (Universitas Syariah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

Dekan pada waktu itu adalah Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota

Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap

memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Hal ini menunjukkan

bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan

penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas

Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Berhubung Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang

berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari

Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka

Fakultas Ekonomi memperoleh status negri dengan surat keputusan Menteri

Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan RI No.64/1961 tentang penegrian

Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan

memasukan Fakultas ini ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal

24 November 1961 yang berlaku terhitung tanggal 01 Oktober 1961.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No

0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan DIRJEN Pendidikan Tinggi

No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987

7

Page 16: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

8

No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu

Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu:

a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen

c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma-III terdiri dari:

a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan

c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima

Mahasiswa pada bulan Agustus 1961.

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas

Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar

dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai

berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.

b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

Page 17: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

9

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan

pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber

pendanaan Fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku

pelanggan (customer) dan Stakeholder lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan

pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang

bertaraf Nasional dan Internasional.

Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Tujuan fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara:

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta

menyesuaikan diri terhadap perkembangan Nasional dan Internasional.

b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsif terhadap

perkembangan/perubahan.

Sejarah Ringkas Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi USU di Medan mulai manerima Mahasiswa pada bulan

Agustus 1961. Semula Fakultas Ekonomi USU di Medan diasuh oleh Yayasan

USU. Dikarenakan Fakultas Ekonomi USU yang berkedudukan di Kuta Raja

(Banda Aceh) memisahkan diri dari USU di Medan dan memperoleh status negri

dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi RI No.64/1961 tanggal 24

November 1961 yang berlaku terhitung tanggal 01 Oktober 1961. Keputusan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.0535/0/1983 tanggal 08 Oktober

1983 membakukan Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi USU. Dengan

Page 18: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

10

dasar Surat Keputusan Menteri PTIP No.64/1961 tanggal 24 Oktober 1961,

Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi No.131/DIKTI/Kep/1996 pada

tanggal 11 Juli 1996 tentang Jurusan pada Program Sarjana di lingkungan

Universitas Sumatera Utara.

Pada saat ini Jurusan Manajemen telah berganti nama menjadi Departemen

Manajemen. Departemen Manajemen telah berkembang dan telah menjadi salah-

satu Departemen yang berkualitas di Indonesia. Indikator-indikator yang

menunjukkan perkembangan tersebut adalah:

1. Jumlah Mahasiswa yang mendaftar mengalami peningkatan dari tahun ke

tahun.

2. Para lulusan tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.

3. Masa studi semakin cepat.

4. IPK Mahasiswa cendrung makin baik.

5. Adanya motivasi yang tinggi di kalangan staf pengajar untuk

meningkatkan Strata pendidikannya serta kualitas pengajarannya.

6. Saat ini Manajemen telah membuka Program Pasca Sarjana S2 dan S3.

7. Rasio antara staf pengajar dengan Mahasiswa sebesar (1:11) tergolong

cukup ataupun seimbang untuk menjalankan proses belajar mengajar.

8. Memiliki 6 (enam) konsentrasi: Manajemen Keuangan, Manajemen

Pemasaran, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Usaha Kecil,

Manajemen Operasional Dan Manajemen Agribisnis.

Visi Departemen Manajemen

Menjadi program studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan

pendidikan yang berkualitas tinggi menjadi pusat informasi bisnis bagi

Page 19: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

11

masyarakat, serta berpartisipasi penuh dalam pengembangan bisnis dan

manajemen di wilayah Asia (Asean Region).

Misi Departemen Manajemen

Mempersiapkan tenaga ahli dibidang bisnis dan manajemen untuk

menghasilkan manajer yang profesional dalam berbagai bidang bisnis dalam

rangka memenuhi perkembangan yang pesat dari bisnis dan industri, terutama

untuk perkembangan ekonomi di wilayah Sumatera Utara, serta di wilayah Asia

umumnya.

Tujuan Departemen Manajemen

a. Mampu menghasilkan manajer-manajer profesional dalam bidang bisnis

dan manajemen yang berkompeten dalam melakukan kegiatan secara

profesional untuk menghadapi perkembangan dunia bisnis, manajemen

dan industri.

b. Menghasilkan lulusan bermutu yang mahir, terampil, dan mampu berdiri

sendiri dan peka terhadap perubahan dunia bisnis dan industri.

c. Mampu mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil-hasil penelitian

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

d. Mampu memberikan konsultasi bisnis seperti pemberian saran-saran

pelaksanaan bisnis dan layanan konsultasi dalam berbagai bidang

manajemen.

Page 20: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

12

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang

dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya

hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Untuk mencapai tujuan umumnya, suatu instansi membentuk bagian-

bagian dengan fungsi-fungsi khusus di dalam organisasinya. Bagian-bagian ini

diatur sedemikian rupa untuk saling bekerja sama di dalam suatu struktur

organisasi. Sehingga, tujuan setiap bagian dapat tercapai dan menunjang tujuan

keseluruhan instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat

diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja

sama dengan koodinasi yang baik agar tujuan perusahaan dapat dicapai.

Di dalam struktur organisasi, garis tanggung jawab (garis pelaporan)

menunjukkan hubungan antara karyawan dengan atasan mereka, dan antara atasan

dengan atasan yang lebih senior. Garis perintah menghubungkan karyawan

dengan atasan utamanya. Di beberapa instansi garis titik-titik dalam struktur

organisasi mengindikasikan susunan pelaporan sekunder yang tidak begitu formal

sebagai tambahan pelaporan utama. Struktur organisasi Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara dan Departemen Manajemen Universitas Sumatera

Utara dapat dilihat pada gambar 1.1 dan 1.2 berikut ini.

Page 21: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

13

Page 22: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

KETUA DEPARTEMEN

SEKRETARIS DEPARTEMEN KETUA

PROGRAM STUDI

LABORATORIUM MANAJEMEN

STAF ADMINISTRASI

14

Keterangan:

Sumber: Buku pedoman program studi ManajemenGambar 1.2: Struktur organisasi Departemen Manajemen Fakultas

Ekonomi Universitas Sumatera Utara

PIMPINAN FAKULTAS EKONOMI

Dekan : Drs.Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Pembantu Dekan I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Pembantu Dekan II : Drs. Arifin Lubis, MM, Ak

Pembantu Dekan III : Ami Dilham, SE, M.Si

DEWAN PERTIMBANGAN FAKULTAS EKONOMI USU

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Ac

Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA MAFIS

Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si

Prof. Dr. Azhar Maksum, M.ec. Acc

Prof. Drs Robinson Tarigan, MRP

Prof. Dr. Ramli, MS

= Garis Komando

= Garis Koordinasi

Page 23: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

15

Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec

Drs. Arifin Hamzah, MM, Ak

Ami Dilham, SE, M.Si

Drs. Arifin Akhmad, M.Si, Ak

Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si

DEPARTEMEN

Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Ptatomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nasution, M.Si

Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, MM

Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si

Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting S, SE, MAFIS, Ak

Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

PROGRAM DIPLOMA

Keuangan

Ketua : Drs. Raja Bongsu Hutagalaung, M.Si

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si

Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak

Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

Page 24: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

16

BAGIAN TATA USAHA

Kepala Bagian Tata Usaha : Simba Sembiring, SE, M.Si

Kasub. Personalia : Maslan, SE

Kasub. Keuangan : Eka Juliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE, M.Si

Kasub. Akademik : Fepti Aniar, SE

Kasub. Kemahasiswaan : Zaliana, S.Sos

C. Job Description

1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II dan III pada

masing-masing bagian.

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh

Pembantu Dekan I, II dan III pada masing-masing bagian.

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas

Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II dan III pada

masing-masing bagian.

2. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) bagian dan

mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan,

kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

Page 25: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

17

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik,

administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni,

kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan kegiatan surat menyurat, kerumahtanggaan, perlengkapan,

kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan

Fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni Fakultas.

h. Melakukan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan Fakultas.

i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyiapan dokumen dan surat yang berhubungan dengan

kegiatan Fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan

Fakultas.

3. Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub. Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum.

Page 26: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

18

f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan Fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada

masyarakat di lingkuangan Fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub. Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

4. Bagian Umum Dan Keuangan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub. Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan.

c. Melakukan kegiatan surat menyurat dan kearsipan di lingkungan Fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan

ilmiah di lingkungan Fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penimpanan, pembukuan, pengeluaran dan

pertanggungjawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan

dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang

telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasikan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub. Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

Page 27: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

19

5. Bagian Kepegawaian

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub. Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Menyusun konsep juklak/juknis di bidang kepegawaian.

c. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai.

d. Melaksanakan urusan mutasi pegawai.

e. Memverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

f. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usul kenaikan

jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar

tetap/tidak tetap/emiritus,ijin dan cuti.

g. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai.

h. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional.

i. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

j. Menyusun laporan kerja Sub. Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

6. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub. Bagian

dan memersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni.

c. Melakukan administrasi kemahasiswaan.

d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan.

e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas.

Page 28: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

20

g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan.

i. Mengoperasikan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni.

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub. Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

7. Bagian Perlengkapan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub. Bagian

dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.

c. Mengoperasikan sistem informasi kerumahtanggaan dan perlengkapan.

d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan

dan perlengkapan.

e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan

lingkungan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub. Bagian dan mempersiapkan penyusunan

laporan bagian.

8. Ketua Departemen Manajemen

a. Mengelola aktivitas penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan

pengabdian di Program Studi.

b. Mengalokasikan tugas mengajar, meneliti dan pengabdian dosen.

c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

Page 29: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

21

d. Mengawasi pengalokasian pembimbing skripsi.

e. Melaksanakan pelaksanaan KRS dan KHS Mahasiswa.

f. Memimpin rapat dosen Program Studi.

g. Memimpin jalannya seminar proposal, ujian skripsi dan seminar magang.

9. Sekretaris Departemen Manajemen

a. Membantu ketua program studi mengelola aktivitas penyelenggaraan

pendidikan dan pengabdian di Program Studi.

b. Menyusun alokasi tugas mengajar, meneliti dan pengabdian dosen.

c. Mengesahkan dan mengalokasikan judul skripsi dan dosen pembimbing.

d. Membuat notulen rapat dosen program studi.

e. Memimpin jalannya seminar proposal, ujian skripsi dan seminar magang,

apabila ketua program studi tidak dapat hadir.

10. Pegawai Administrasi

Pegawai administrasi terdiri atas tiga orang yang mempunyai tugas

sebagai berikut:

a. Menyimpan arsip nilai.

b. Memasukkan nilai kedalam kartu evaluasi nilai.

c. Menghitung indeks prestasi mahasiswa per-semester ke dalam kartu

evaluasi.

d. Mengoreksi transkip nilai Mahasiswa.

e. Menyimpan dan menyusun dokumen, surat yang berhubungan dengan

Program Akademik Departemen Manajemen.

f. Memasukkan judul skripsi ke dalam database skripsi Manajemen.

g. Mengawasi ujian tengah semester.

Page 30: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

22

h. Membuat laporan evaluasi diri (LED) Departemen Manajemen setiap

semester.

i. Mengawasi ujian akhir semester.

j. Membuat surat keluar Departemen Manajemen setiap semester.

k. Memasukkan judul skripsi ke dalam buku daftar judul.

l. Menempelkan nomor urut di skripsi.

m. Memberi stempel pada skripsi yang telah ditandatangani oleh Ketua

Departemen.

n. Membersihkan dan merapikan lemari Ketua Departemen

o. Mengarsip data alumni, seminar, dosen-dosen yang honor pada

Departemen Manajemen.

p. Membagikan KRS dan KHS kepada Mahasiswa.

q. Membuat form pengesahan seminar proposal.

r. Menyiapkan ruang seminar dan menyediakan perlengkapan infokus.

s. Menerima/memeriksa berkas mahasiswa yang berhak mengikuti ujian

meja hijau (comprehenship) Departemen Manajemen.

t. Menyiapkan berkas ujian meja hijau (comprehenship).

D. Jenis Usaha/Kegiatan

Departemen Manajemen adalah unsur pelaksana akademik yang

melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan

masyarakat. Departemen Menajemen merupakan bagian dari Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara yang menghasilkan jasa pendidikan non profit (tidak

berorientasi pada perolehan laba).

Page 31: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

23

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas,

melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta

melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

TRI DHARMA perguruan tinggi yakni: penyelenggaraan pendidikan, pelaksana

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Departemen Manajemen Universitas Sumatera Utara berperan dalam

menghasilkan lulusan-lulusan Program Studi Manajemen untuk mengisi lapangan

perkerjaan yang sangat luas antara lain, berbagai posisi manajerial pada

perusahaan swasta, bank dan berbagai lembaga pendidikan tinggi serta

dimungkinkan alumni Program Studi Manajemen untuk menjadi wirausahawan

yang justru mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat umum.

Sampai saat ini alumni Program Studi Manajemen telah bekerja di berbagai

bidang atau posisi pekerjaan yang tersebar luas baik di dalam maupun di luar

negri.

E. Kinerja Usaha Terkini

setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai

dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga

pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Departemen Manajemen terus berupaya agar tujuan yang telah menjadi visi

Departemen Manajemen dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan visi

tersebut. Oleh karena itu kerja keras yang tinggi serta disiplin dan loyalitas dalam

bekerja sangatlah dibutuhkan.

Page 32: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

24

Pastinya untuk mendorong dicapainya hasil yang maksimal diperlukan

kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah

menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa

mengenai ilmu-ilmu manajemen, melakukan berbagai macam penelitian-

penelitian ilmiah khususnya dibidang manajemen yang bermanfaat bagi

universitas, mahasiswa dan masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup

lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat dan lain

sebagainya. Departemen Manajemen juga terus melakukan pembinaan terhadap

dosen, pegawainya dan mahasiswa agar dapat menghasilkan sumber daya manusia

(SDM) yang memiliki kualitas yang baik.

F. Rencana Kegiatan

untuk mencapai program kerja Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi

USU menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut:

a. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang

digunakan dapat ditingkatkan.

b. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan

kurikulum dan harus ada pada rumpun ilmunya.

c. Bagi dosen yang mengajar di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi

USU harus melaksanakan pengabdian masyarakat dan penelitian.

d. Meningkatkan kegiatan seminar, lokakarya, kuliah umum tentang ilmu-

ilmu manajemen.

e. Menyiapkan laporan barang, laporan evaluasi diri per-semester,

laboratorium dosen untuk meningkatkan nilai Akreditasi Manajemen yang

baik.

Page 33: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

BAB IIIPEMBAHASAN

A. Kerja Sama Sebagai Tujuan Manajemen Mencapai Tujuan Organisasi

Manajemen secara umum didefinisikan sebagai seni dan sains tentang

menyelesaikan sesuatu melalui orang lain, definisi ini menekankan bahwa seorang

manajer merencanakan dan memandu pekerjaan orang lain. Beberapa orang (yang

sinis) berkata bahwa itu berarti manajer tidak memiliki pekerjaan untuk

diselesaikan sendiri, padahal menjalankan fungsi-fungsi manajemen merupakan

suatu tugas yang berat mengingat organisasi terdiri atas orang-orang yang

memiliki cara berpikir yang berbeda-beda.

Pengorganisasian didefinisikan sebagai penyusunan dan strukturisasi

pekerjaan untuk mencapai sasaran organisasi. Pengorganisasian merupakan fungsi

kedua dari fungsi manajemen yang mana setelah perencanaan dilaksanakan

terciptalah tujuan yang harus dicapai seorang manajer dan untuk mencapai tujuan

tersebut maka seorang manajer harus menentukan tugas-tugas apa yang harus

diselesaikan, siapa saja yang akan mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas

tersebut dikelompokkan, siapa harus melapor kepada siapa, dan di mana suatu

keputusan harus diambil (Robbins & Coulter, 2010: 239).

Perubahan merujuk pada terjadinya sesuatu yang berbeda dengan

sebelumnya. Perubahan bisa juga bermakna melakukan hal-hal dengan cara baru,

mengikuti jalur baru, mengadopsi teknologi baru, memasang sistem baru,

mengikuti prosedur-prosedur manajemen baru, penggabungan (merging),

melakukan reorganisasi, atau terjadinya peristiwa yang bersifat mengganggu

(distruptive) yang sangat signifikan. Jika suatu organisasi tidak pernah berubah

25

Page 34: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

26

maka organisasi itu dapat dikatakan tidak pernah berkembang, jadi untuk dapat

tumbuh dan bertahan di era globalisasi suatu organisasi harus terus berubah ke

arah yang efektif dan efisien (produktif) (Davidson, 2005: 3).

Perubahan organisasi dapat tercapai melalui pengorganisasian. Ketika

suatu organisasi mulai mencoba sesuatu yang baru maka akan muncul wewenang

dan tanggung jawab yang baru, kepada siapa wewenang dan tanggung jawab ini

akan diberikan, hal ini ditentukan melalui pendelegasian yang pada akhirnya

menghasilkan suatu jabatan maupun bagian dengan tugas-tugas yang baru. Oleh

sebab itu, pengorganisasian dapat dikatakan suatu usaha yang merubah cara-cara

lama yang kurang produktif dengan cara-cara baru yang lebih produktif, atau

dapat juga dikatakan organisasi membenahi dirinya melalui pengorganisasian.

Untuk dapat mencapai perubahan yang produktif, suatu kelompok kerja

haruslah mendapat motivasi atau dorongan untuk bekerja sama, kuncinya adalah

untuk menciptakan kolaborasi yang bagus tidak hanya dengan mengajak orang-

orang terbaik untuk maju dalam sebuah penggabungan pikiran yang baik.

Dikarenakan, organisasi merupakan tempat dimana semua orang membawa

sesuatu yang berbeda, sebuah keterampilan atau pengetahuan atau minat

pekerjaan. Dan jika kita tidak memiliki bakat, kita bisa mengompensasinya

dengan semangat kerja, saat semua keunggulan ini berkumpul, mereka bergabung

dengan cara menyelesaikan segala hal dengan unik. Cara ini akan semakin matang

dan menciptakan senergi yang terasah tetapi nyata selamanya, di mana tim secara

keseluruhan akan lebih hebat daripada hasil penjumlahan masing-masing bagian

(Snair, 2008: 173-174).

Page 35: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

27

Manajer mencapai pengorganisasian melalui struktur, dan struktur itu

sendiri menggambarkan bagaimana kerja sama antar anggota organisasi

terlaksana, hal ini menentukan produktivitas organisasi di dalam mencapai

tujuannya. Kerja sama merupakan dasar atau pondasi bagi semua organisasi untuk

melaksanakan aktivitasnya. Dalam praktiknya bentuk kerja sama akan berbeda

untuk tujuan yang berbeda ada yang hasil kerjanya merupakan akumulasi dari

hasil individual (group), ada pula yang merupakan hasil yang hanya bisa dicapai

bersama (team) demi mencapai sinergi antara keterampilan dan sumberdaya

individu di dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada. Oleh sebab itu, inti dari

manajemen yang artinya mencapai tujuan yang tidak bisa dicapai secara

individual adalah kerja sama (Goa, 2007: 18).

B. Bentuk-Bentuk Kelompok Di Dalam Organisasi

Di dalam setiap organisasi, para karyawan bekerja sama untuk mencapai

suatu tujuan, baik tujuan perusahaan maupun tujuan pribadinya, kemudian hal ini

membentuk kelompok-kelompok karyawan yang berbeda-beda di dalam

perusahaan. Kelompok itu sendiri adalah dua individu atau lebih yang saling

berinteraksi, saling bergantung, dan saling bergabung untuk mencapai sasaran

tertentu. Definisi ini mengantarkan kita pada pemahaman bahwa dalam kelompok

harus terdapat interaksi dari orang-orang yang meniatkan diri untuk saling

bergantung satu sama lain dan mencapai sasaran secara bersama pula untuk

dinikmati bersama pula.

Page 36: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

28

Beberapa bentuk kelompok yang umum pada organisasi dapat dilihat pada

gambar 1.3 sebagai berikut:

Sumber: Wahjono, 2010

Gambar 1.3: bentuk-bentuk kelompok dalam organisasi

a) Kelompok formal dapat diartikan sebagai kelompok yang diciptakan oleh

keputusan manajerial untuk mencapai tujuan organisasi. Oleh karenanya,

kelompok formal lebih banyak terdapat dan dijumpai pada organisasi yang

bersifat formal dan terstruktur dengan baik.

b) Kelompok informal dapat dikatakan sebagai kelompok yang lebih

berkembang dari upaya individu untuk pengembangan minat dan

persahabatan daripada desain yang sengaja dibentuk organisasi. Kelompok

informal lebih bersifat cair dan cendrung temporer dan ad hoc.

c) Kelompok komando dicirikan oleh adanya rantai komando dari pemimpin

ke yang dipimpin. Karena sifatnya komando, maka perintah pemimpin

haruslah dikerjakan. Kelalaian dan pembangkangan atas komando

pemimpin akan membawa sanksi organisasi. Dalam komando telah

FormalKlp. Komando

Informal

Klp. Tugas

Klp. Minat

Klp. Persahabatan

Klp. Kerja

Tim Kerja

Tim Pemecah Masalah

Tim Pengelola Diri

Tim Lintas Fungsional

Page 37: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

29

menjadi jelas, siapa yang berhak memerintah dan siapa yang harus

memberi laporan dan kemana saja dan kapan satnya laporan itu diberikan.

d) Kelompok tugas bersifat komunal dan kebersamaan dalam menyelesaikan

suatu tugas secara bersama-sama lebih menonjol. Karena sifatnya yang

kolektif maka kejelasan tentang hak, kewajiban, wewenang dan tanggung

jawab menjadi kabur.

e) Kelompok minat dalam kelompok ini beberapa individu sengaja

berkelompok karena mempunyai kesamaan minat dan kepentingan.

Semangat berkelompok direkatkan oleh lem berupa kesamaan hobi,

kesukaan, perilaku keseharian, tuntutan sosial, pandangan hidup, dan juga

ritual agama.

f) Kelompok persahabatan, beberapa individu berkelompok karena terdapat

kecocokan dan itu menimbulkan kesenangan dan kegembiaraan. Sehingga,

mendorong orang untuk mengulangi kesenangan dan kegembiraanya

dengan membuat kelompok. Kesenangan dan kegembiraan itu bisa karena

dipicu oleh kesamaan bahasa ibu, tempat lahir, almamater, dan bahkan

karena kesamaan makanan dan tempat makan favorit.

g) Kelompok kerja adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dalam

berbagi informasi dan saling bergantung, yang bergabung bersama-sama

untuk mencapai sasaran. Mengambil keputusan untuk membantu setiap

anggota dalam bidang tanggung jawabnya. Kelompok kerja tidak perlu

atau berkesempatan untuk melakukan kerja kolektif yang menuntut upaya

gabungan. Jadi kinerja mereka sekedar jumlah kinerja sumbangan

individual dari tiap anggota kelompok. Tidak ada sinergi positif yang

Page 38: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

30

menciptakan suatu tingkat keseluruhan kinerja yang lebih besar daripada

jumlah masukan.

h) Tim kerja adalah kelompok yang upaya-upaya individualnya

menghasilkan suatu kinerja yang lebih besar daripada jumlah dari

masukan-masukan individual. Suatu tim kerja membangkitkan sinergi

positif lewat upaya yang terkoordinasi. Sehingga, terdapat hubungan

timbal balik dan saling melengkapi di dalam melaksanakan tugas-

tugasnya.

i) Tim pemecah masalah adalah kelompok yang terdiri dari 5 sampai 12

karyawan dari satu departemen yang bertemu selama beberapa jam tiap

pekan untuk membahas cara-cara memperbaiki kualitas, efisiensi dan

lingkungan kerja.

j) Tim pengelola diri adalah kelompok yang terdiri dari 10 sampai 15 orang

yang memikul tanggung jawab dari mantan penyelia mereka. Lazimnya ini

mencakup perencanaan dan penjadwalan kerja, kontrol kolektif atas

langkah kerja, membuat keputusan operasi dan mengambil tindakan atas

permasalahan. Tim kerja sepenuhnya mengelola sendiri bahkan memilah

anggota-anggotanya sendiri dan menyuruh anggota sendiri untuk saling

menilai kinerja, ini mengakibatkan jabatan penyelia berkurang fungsinya

bahkan dapat disingkirkan.

k) Tim lintas fungsional adalah kelompok karyawan dari tingkat hierakis

yang kira-kira sama, tetapi dari bidang kerja yang berlainan. Mereka

berkumpul untuk menyelesaikan suatu tugas, dalam satuan tugas tertentu

biasanya berupa komite. Ringkasnya, tim lintas fungsional merupakan cara

Page 39: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

31

efektif yang memungkinkan orang-orang dari aneka bidang ke dalam suatu

organisasi (atau bahkan antar organisasi) untuk bertukar informasi,

mengembangkan gagasan baru dan memecahkan masalah, serta

mengkoordinir proyek yang rumit.

(Wahjono, 2010: 143-144).

C. Tim Yang Efektif

Tim yang baik adalah tim yang memiliki hubungan antar anggota yang

baik pula. Sebuah tim yang anggotanya tidak saling mempercayai, tidak mau

saling membantu, terlalu kompetitif dan tidak berkomunikasi dengan baik, akan

mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, sebagian besar keluhan untuk bekerja sama

di antara para anggota tim adalah ketidakcocokan sifat yang berhubungan dengan

kepribadian para anggota. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk membentuk suatu

tim haruslah didasarkan pada keahlian anggota dan kepribadian mereka yang

saling melengkapi, lebih daripada hanya berdasarkan ilmu pengetahuan mereka.

Kenyataanya, tidak ada cara untuk mencocokkan anggota tim secara mutlak agar

mereka dapat bersama-sama bekerja dengan baik. Walaupun begitu, setiap usaha

harus dikerjakan untuk membentuk tim yang dapat bersatu padu, berkomunikasi

secara efektif, memahami tujuan tim secara menyeluruh dan memiliki keinginan

untuk menjadi tim yang sukses/berhasil.

Anggota tim dibagi menjadi 4 (empat) tipe/peran yaitu sebagai berikut:

a) Kontributor adalah orang yang berorientasi tugas, yang menyelesaikan

tugas-tugas yang diterimanya, memiliki ilmu pengetahuan dan keahlian

yang dikontribusikan kedalam tim, menaikkan standart tim dengan

melaksanakan lebih banyak tugas dengan lebih baik, menyelesaikan

Page 40: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

32

pekerjaan yang ada dan merupakan anggota tim yang dapat diandalkan

anggota yang lain. Ia berfokus pada ketelitian, tugas-tugas perorangan dan

pekerjaan.

b) Kolabolator adalah orang yang berorientasi pada tujuan, yang melihat

gambaran ke depan, berkolaborasi dengan semua orang, membangun

hubungan kerja, menjaga tim berfokus pada tujuan dan bekerja dibalik

layar memastikan tugas-tugas terselesaikan. Ia berfokus pada tujuan bukan

tugas perorangan, dia adalah seorang visioner.

c) Komunikator adalah orang yang berorientasi pada proses, orang yang

membentuk kesepakatan dan mencoba untuk mempersatukan anggota tim.

Ia adalah pendengar yang efektif, seorang fasilitator dan orang yang

menyelesaikan pertikaian. Ia berfokus pada proses pencapaian tujuan

bukan tujuannya, bukan tugas dan juga pekerjaan perorangan.

d) Challenger adalah kata hati dari tim, orang yang suka mengeritik,

bertanya, dan mempertentangkan keputusan. Orang ini bisa tidak setuju

dengan pendapat atasan, ia suka berterus terang dan terbuka serta menjadi

motivator bagi yang lainnya untuk mengambil suatu resiko.

setiap kelompok membutuhkan cakupan peran diatas dengan seimbang, hal ini

dapat dibuktikan oleh anggota kelompok yang memiliki peran yang berbeda-beda

dan jika mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, maka mereka

akan berfungsi dengan baik dan meyelesaikan lebih banyak hal (West, 2002: 17).

Suatu tim yang efektif tentulah tim yang dapat melaksanakan tugas-

tugasnya dengan tepat waktu dan juga tim yang kinerjanya berkembang seiring

dengan waktu. Dengan kata lain, tim yang efektif adalah tim yang dapat bekerja

Page 41: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

33

sambil belajar. Tim yang dapat bekerja dengan baik memiliki karakteristik sebagai

berikut:

a) Memiliki tujuan yang jelas: tujuan yang hendak dicapai tim harus jelas

bagi anggota tim.

b) Partisipasi bersama: seluruh anggota tim harus ikut berperan serta bagi tim

dan menyelesaikan tanggung jawabnya.

c) Keputusan berdasarkan mufakat: ketika perbedaan pendapat muncul,

cobalah untuk menyatukan perbedaan tersebut dalam mencapai keputusan

bersama.

d) peran dan tugasnya jelas: hal ini menciptakan kesadaran akan perintah dan

tanggung jawab.

e) Kepemimpinan dan tanggung jawab bersama: kepemimpinan bersama

dapat juga membantu tim dalam membangun kepercayaan dan mufakat.

f) Memiliki keragaman: sebagai suatu aspek kehidupan, keragaman

memberikan lebih banyak hal bagi tim daripada keseragaman.

Dan tim yang dapat belajar dalam rangka meningkatkan efisiensi memiliki

karakteristik sebagai berikut:

a) Evaluasi diri: tanggapan dari anggota dan usaha untuk menilai efektifitas

tim akan meningkatkan kinerja.

b) Mau mendengar: komunikasi antara anggota tim sangatlah penting/vital.

c) Menghargai perbedaan pendapat: perbedaan pendapat haruslah diterima

agar proses pencapaian tujuan berjalan sehat tanpa takut akan hukuman.

d) Komunikasi bersifat terbuka.

Page 42: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

34

Keseluruhan karakter di atas membentuk karakteristik suatu tim yang efektif

sehingga dapat disimpulkan beberapa faktor yang mempengaruhi efektifitas suatu

tim yaitu sebagai berikut:

a) Peran: apa peran dari masing-masing anggota tim?

b) Uraian dari peran: peran yang diberikan harus jelas bagi anggota tim.

c) Kesepakatan tujuan: setiap anggota harus terlibat dalam menentukan

tujuan tim.

d) Proses dan prosedur yang benar.

e) Hubungan antar individu yang efektif: kesepakatan terhadap sejumlah

peraturan mengenai tingkah laku dan kemungkinan peraturan lainnya

untuk mencegah konflik di masa depan.

f) Kepemimpinan yang baik.

Setiap tim tentulah tidak langsung menjadi suatu tim yang efektif ketika

baru dibentuk dan untuk menjadi tim yang efektif suatu tim haruslah melaui

beberapa proses sebagai berikut:

a) Forming: ketika tim baru dibentuk.

b) Storming: ketika perbedaan pandangan muncul, anggota tim mulai

mengenal satu sama lain dan hubungan kerja terbentuk.

c) Norming: ketika kesepakatan dibuat, hubungan semakin matang dan

konflik terselesaikan.

d) Performing: ketika tim secara nyata mulai bergerak mencapai tujuan.

e) Adjourning: ketika tujuan telah tercapai dan tim dibubarkan.

(Robbins & Judge, 2008: 359).

Page 43: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

35

D. Tipe Kepribadian Anggota Tim

Tes kepribadian memberikan gambaran umum kepribadian sehubungan

dengan pembentukan tim. Hal ini dapat berguna untuk memperkirakan

karakteristik individual sebelum mereka mendapat penugasan ke dalam tim,

dalam hal ini setiap orang perlu mengikuti tes kepribadian yang menggolongkan

setiap individu ke dalam beberapa tipe. Jika informasi kepribadian ini digunakan

dengan benar maka dapat dipastikan anggota tim dapat bekerja sama dengan baik

dan saling melengkapi melalui banyak cara.

Perlu diketahui bahwa terdapat banyak jenis tes kepribadian, yang paling

umum digunakan adalah Meyers-Briggs Type Indicator (MBTI). Walaupun

demikian, masih banyak lagi jenis lainnya, temasuk metode berdasarkan

pemilihan warna yang disebut Luscher Color Test for Personalities.

Ada banyak penelitian yang dilakukan untuk mempelajari kepribadian

orang, sebagian besar penelitian ini didasarkan pada penelitian psikologi standar

yang dilakukan sebelumnya oleh Freud, Jung dan para pelopor di bidang yang

sama. Sebagian besar sifat dirangkum dalam rangkaian kepribadian yang saling

bertolak belakang seperti terlihat di bawah ini:

Extraverted (E) vs Introverted (I) (ke arah mana perhatian anda tertuju)

Sensing (S) vs iNtuitive (N) (bagaimana anda memperoleh informasi)

Thinkers (T) vs Feelers (F) (bagaimana anda membuat keputusan)

Judging (J) vs Perceivers (P) (bagaimana anda sehubungan dengan

keadaan di sekeliling anda)

Page 44: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

36

a) Extraverted adalah tipe individu yang memiliki sifat antara lain: ramah,

suka mengeluarkan pendapat, berorientasi pada orang banyak, suka

bergaul, aktif berbicara dan memiliki banyak teman. Mereka berbicara

dahulu baru kemudian berpikir. Mereka suka berhubungan dengan orang

banyak dan diperhatikan. Extraverted sangat cocok belajar ketika

bertindak dan menyukai aktivitas fisik, suka belajar bersama, dan suka

berdiskusi. Mereka tertarik mengenai bagaimana orang lain melaksanakan

pekerjaannya.

b) Introverted merupakan kebalikan dari extraverted. Mereka suka menjaga

wilayah pribadinya, pendiam, berfikir sebelum berbicara, memiliki

hubungan yang mendalam dengan sedikit orang dan suka melamun.

Mereka suka menjaga privasinya. Mereka dapat bekerja sendiri dan tinggal

sendiri dalam waktu lama. Mereka sangat cocok belajar di tempat yang

tenang, lebih suka membaca daripada berbicara, lebih suka belajar sendiri

dan membutuhkan konsentrasi untuk belajar.

c) Sensing merupakan tipe individu yang realistis, berfikir berdasarkan fakta,

kebenaran, dan percobaan. Mereka mencari informasi tertentu, mengingat

fakta yang ada dan mengikuti instruksi. Mereka suka berpegang pada

instruksi, mempercayai bukti yang diperlihatkan. Mereka mempelajari

lingkungannya dan mencoba untuk memahami keberadaanya, pikirannya

tertuju pada apa yang dikerjakan sekarang dan membuat keputusan

berdasarkan realitas.

d) Intuitive adalah tipe konseptual (berpikir berdasarkan ide yang abstrak),

berorientasi pada masa depan, penuh inspirasi, berorientasi pada fantasi

Page 45: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

37

(khayalan) dan teoritis. Mereka menggunakan intuisi untuk mengambil

suatu keputusan. Mereka berfikir menggunakan imajinasi melebihi fakta,

menyukai hal baru dan mengambil kesimpulan berdasarkan informasi

yang diberikan.

e) Thinkers tipe yang memegang prinsip yang dibuat, suka mengikuti

peraturan, analitis, berorientasi pada kebijakan, objektif dan adil. Mereka

menghargai perlakuan yang adil namun tegas dan keras kepala. Mereka

suka mengeritik ide baru, mudah menemukan kelemahan dalam sebuah

pernyataan, belajar melalui perdebatan. Mereka bisa saja menyakiti

perasaan orang tanpa mengetahuinya. Mereka menanggapi gagasan orang

bukan perasaan orang tersebut.

f) Feelers tipe yang bersifat subjektif, mudah terbawa perasaan, berorientasi

pada perasaan orang dan berhati lembut. Mereka mudah memperlihatkan

perasaanya dan bisa lebih emosional dari yang lain. Pergaulan dan

hubungan perorangan merupakan hal yang penting bagi mereka, mereka

menghindari pertikaian. Mereka mudah menghargai sesuatu. Mereka

belajar dengan dukungan dan dorongan. Mereka mengevaluasi dampak

dari keputusannya terhadap perasaan orang.

g) Judging merupakan tipe individu yang mudah diatur, suka membuat

rencana kedepan, menyukai hal-hal yang terstruktur (tersusun) dan jadwal.

Lebih mementingkan batas waktu (deadline) dengan itu mereka dapat

menyusun misi dan jadwalnya untuk diselesaikan sebelum terlambat.

Menyukai pedoman resmi untuk menyelesaikan masalah, merencanakan

pekerjaan mereka kedepan dengan baik, suka untuk diperintah.

Page 46: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

38

h) Perceivers merupakan tipe yang suka bergantung pada situasi, lebih

fleksibel dan menyesuaikan diri dengan situasi yang muncul, individu

yang terbuka dan menyukai situasi dengan banyak alternatif, bersifat

spontan dan tidak menghiraukan batas waktu (deadline), jikalau pekerjaan

mereka selesai mereka menyelesaikannya di menit-menit terakhir. Mereka

menanggapi sesuatu ketika sudah terjadi. Mereka menyukai perubahan dan

bekerja secara spontan. Mereka selalu merasa kekurangan informasi untuk

membuat suatu keputusan. Mereka senang untuk menyimpan segala

sesuatu untuk dicapai di masa depan.

(Larsen & Buss, 2010: 117).

Setiap individu memiliki kepribadian dari kombinasi keempat pasang

atribut di atas. Tidak ada kepribadian orang yang benar-benar sama dengan yang

lainnya, kecuali dalam kasus yang sangat luar biasa. Seseorang mungkin memiliki

kelebihan atau kekurangan pada setiap atribut. Walaupun tidak sama nilainya

Quisioner yang mengindikasikan tiap-tiap kategori, dapat menjelaskan

kepribadian seseorang. Berdasarkan pengklasifikasian kepribadian ini, dapat

diperoleh 16 tipe kepribadian yang berbeda. Sebagai contoh: seorang individu

dengan tipe ENFJ (extraverted, intuitive, feelers, judging). Tabel 1.2 berikut ini

menggambarkan dengan jelas 16 kemungkinan tipe kepribadian:

Page 47: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

39

Tabel 1.216 tipe kepribadian

E E E E E E E E I I I I I I I IS S S S N N N N S S S S N N N NT T F F T T F F T T F F T T F FJ P J P J P J P J P J P J P J P

Sumber: Larsen & Buss, 2010

Sangatlah penting untuk mengetahui bahwa tidak ada tipe kepribadian

tertentu yang lebih baik daripada tipe yang lain. Setiap atribut kepribadian

memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, anda tidak boleh mencap

seseorang atas kepribadiannya, kecuali untuk mempelajari kepribadiannya dan

mengerti bagaimana seseorang dapat bekerja lebih baik dengan orang yang lain

dan atribut ini jangan dijadikan sumber diskriminasi, mempermainkan atau

mempermalukan.

Setiap tugas harus ditentukan dengan bijaksana untuk kepribadian yang

berbeda di dalam tim kerja, untuk merealisasikan (memanfaatkan) kepribadian

anggota tim yang berbeda yang saling melengkapi. Sebagai contoh. Seorang

anggota tim dengan anggota yang memiliki atribut sensing dan anggota yang

memiliki atribut intuitive ketika bekerja sama akan dapat saling melengkapi dan

semakin tangguh, sama dengan tim yang anggotanya memiliki atribut judging

(yang bekerja dengan memperhatikan batas waktu) dan perceivers (yang tidak

memperhatikan batas waktu) akan saling melengkapi. Timnya akan dapat

menyusun batas waktu penyelesaian setiap tugas dalam batas waktu secara

keseluruhan dan tim ini juga fleksibel untuk beradaptasi dengan situasi yang

berubah. Walaupun demikian, pada kasus yang anggota timnya tidak saling

menghormati dan berpikir bahwa tipe yang lain lebih rendah dari mereka akan

mengalami perselisihan yang dapat melumpuhkan tim secara menyeluruh.

Page 48: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

40

Anda dapat menggunakan MBTI, Keiser.com dan Humanmetrics.com

untuk melakukan tes kepribadian. Tes ini sebagian besar memiliki dasar prinsip

yang sama tetapi tidak sama secara keseluruhan. Hasil yang anda dapat dari tes

yang berbeda atau mengikuti tes yang sama lebih dari satu kali atau pada waktu

yang berbeda, bisa saja berbeda. Hal ini memperlihatkan pertumbuhan diri dan

pengetahuan anda. Anda mungkin berubah. Hal ini bisa juga memperlihatkan

bahwa hasil yang diperoleh merupakan fungsi dari pertanyaan yang ditanyakan

dan ini merupakan suatu alasan yang digunakan untuk menimbulkan sedikit

keraguan pada tes kepribadian. Sebagai pengingat kepribadian orang dapat

berubah-ubah. Tes sederhana dapat diperoleh secara gratis pada

humanmetrics.com (langkah-langkah pelaksanaan tes dapat dilihat pada

lampiran).

E. Membentuk Tim Berdasarkan Tipe Kepribadian

Berikut ini adalah bentuk sederhana dari metode yang dikembangkan oleh

Douglass Wilde, emeritus profesor of mechanical engineering pada Universitas

Stanford untuk membentuk tim berdasarkan tipe kepribadian (Niku, 2009: 13).

a. Model kognitif (cognitive mode)

4 (empat) pasang “model kognitif” yang merupakan kombinasi atas 3

atribut (E, I dan salah-satu atribut N, S, T, F), menghasilkan 8 atribut yang dapat

digunakan untuk menetukan peran seseorang di dalam sebuah tim. Keempat

pasang atribut itu adalah: EN/IN, ES/IS, ET/IT dan EF/IF. Gambar 1.4

memperlihatkan hubungan model-model ini dan karakteristiknya.

Page 49: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

41

ET

Organisasi

EF

Komunitas

Analisis

IS

Evaluasi

IF

Sumber: Niku, 2009 Gambar 1.4 model kognitif

Berikut ini merupakan perhitungan untuk menghitung nilai model kognitif:

EN= N2

+ E+P4

=(−IS )

EF=F2

+ E+J4

=(−¿)

ES=S2+ E+P

4=(−¿)

ET=T2+ E+J

4=(−IF )

Pengumpulan Informasi Pembuatan Keputusan

ES

Eksperimen

EN

Gagasan

Ilmu

Pengetahuan

IS

Imajinasi

IN

Page 50: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

42

Nilai setiap atribut (E/I, P/J, S/N dan T/F) dapat diperoleh dari jawaban

quisioner yang ada pada humanmetrics.com dan jika terdapat atribut selain E, N,

F dan P, maka nilai atribut tersebut dapat didistribusi sebagai berikut:

I=−E , S=−N ,T=−F , J=−P

Berikut ini adalah perhitungan nilai model kognitif 4 (empat) anggota staf

administrasi Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU:

a) ISTJ dimana I=11, S=25, T=1, J=33

EN=−252

+−11−334

=−23,5

EF=−12

+−11+334

=5

ES=252

+−11−334

=1,5

ET=12+−11+33

4=6

Ini mengindikasikan anggota A sebagai IS=23,5; EF=5; ES=1,5: ET=6.

b) ESFJ dimana E=1, S=1, F=25, J=44

EN=−12

+ 1−444

=−11,25

EF=252

+ 1+444

=23,75

ES=12+1−44

4=−10,25

ET=−252

+ 1+444

=−1,25

Page 51: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

43

Ini mengindikasikan anggota B sebagai IS=11,25; EF=23,75; IN=10,25; IF=1,25.

c) ESTJ dimana E=11, S=1, T=12, J=56

EN=−12

+ 11−564

=−11,75

EF=−122

+ 11+564

=19

ES=12+11−56

4=−10,75

ET=122

+11+564

=22,75

Ini mengindikasikan anggota C sebagai IS=11,75; EF=19; IN=10,75; ET=22,75.

d) ISFP dimana I=33, S=62, F=25, P=11

EN=−622

+−33+114

=−36,5

EF=252

+−33−114

=1,5

ES=622

+−33+114

=25,5

ET=−252

+−33−114

=−23,5

Ini mengindikasikan anggota D sebagai IS=36,5; EF=1,5; ES=25,5; IF=23,5.

b. Kelompok afinitas (affinity group)

Individu dengan nilai model kognitif yang mirip dapat dikumpulkan ke

dalam salah-satu dari beberapa kelompok afinitas berikut ini:

a) Idea individual (EN): adalah individu yang lebih pandai menghasilkan

gagasan. Harus diingat ini tidak berarti yang lainnya tidak pintar dalam hal

yang sama, ini juga tidak berarti (EN) selalu mendapat ide di dalam

Page 52: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

44

implementasi jika diperlukan. Tetapi, mereka memiliki kekuatan untuk

mengusulkan atau membuat gagasan.

b) People individual (EF): adalah individu yang pandai menjaga

kebersamaan anggota tim, membentuk hubungan dan membentuk

persahabatan antara anggota tim, tim dengan tim yang lain maupun yang

lainnya.

c) Action individual (ES): adalah peneliti yang berguna, seorang operator,

membuat modul belajar. Mereka pandai melihat hubungan antara uji coba

dan sistem kerja.

d) Organization individual: (ET) adalah pendorong terhadap pencapaian

hasil, berorientasi pada batas waktu, pandai dalam membuat jadwal dan

menyusun misi.

e) Wild card individual: individu ini adalah anggota selebihnya yang terdiri

atas orang-orang selain keempat kategori di atas. Mereka dapat mengisi

lubang yang ada dan peran yang berbeda-beda. Mereka biasanya baik

dipakai sebagai pelengkap bagi yang lain dan dapat berfungsi di banyak

peran.

C. Memasukkan anggota ke dalam tim

secara umum ukuran suatu tim sangatlah bervariasi. Akan tetapi, banyak

tim terdiri atas 4 orang anggota dengan prosedur sebagai berikut:

Jika terdapat N individu dalam 1 kelas yang akan dibagi menjadi tim

dengan m anggota, maka total tim adalah T = N/m tim. Sebagai contoh 23

mahasiswa dapat dibagi menjadi 5 tim dengan 4 anggota dan satu tim dengan 3

anggota (T=6), dapat pula dibagi menjadi 4 tim dengan 5 anggota dan satu tim

Page 53: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

45

dengan 3 anggota (T=6). Asumsikan jika setiap tim memiliki 4 anggota di

dalamnya tim ini haruslah terdiri atas 4 kelompok afinitas (EN, EF, ES dan Wild

Card). Jadi kelas dengan 23 mahasiswa harus dibagi menjadi 4 kelompok afinitas

sehingga diperoleh 6 anggota pada setiap kelompok afinitas kecuali Wild Card

dengan 5 anggota. Untuk melakukan ini dipilih 6 anggota yang memiliki EN

tertinggi selanjutnya EF dan ES sisanya adalah Wild Card selanjutnya setiap

anggota dari kelompok afinitas didistribusikan kesetiap tim secara merata.

Prosedur di atas dapat disesuaikan dengan tim yang anggotanya kurang

dari 4 ataupun lebih. Walaupun demikian, untuk tim yang anggotanya kurang dari

4 ada kemungkinan tidak semua atribut kepribadian yang diinginkan dapat

terpenuhi, ada pula kemungkinan terdapat lebih dari 1 (satu) individu yang berasal

dari kelompok afinitas yang sama, jika hal ini terjadi mereka dapat saling

bertentangan. Jadi sebaiknya anda memastikan agar mereka mengerti peran dan

tanggung jawab masing-masing untuk menghindari terjadinya konflik. Tabel 1.3

memperlihatkan pembagian kelompok pada staf administrasi Departemen

Manajemen Fakultas Ekonomi USU.

Tabel 1.3Daftar pembagian kelompok afinitas pada Departemen Manajemen FE USU

MBTI E I N S F T P J EN EF ES ET Kelompok afinitas

A ISTJ -11 11-

2525 -1 1 -33 33 -23,5 5 1,5 6 x

B ESFJ 1 -1 -1 1 25-

25-44 44 -11,25

23,75

-10,25 -1,25 xx

C ESTJ 11 -11 -1 1 -12 12 -56 56 -11,75 19 -10,75 22,75 x

D ISFP -33 33-

6262 25

-25

11 -11 -36,5 1,5 25,5 -23,5 x

Pada Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU staf administrasi

dibagi menjadi 2 kelompok kerja yakni staf administrasi Program Manajemen

Ekstensi dan Reguler. Staf reguler beranggotakan A, B dan C dimana A

merupakan wild card, B merupakan people individual (EF) dan C juga merupakan

Page 54: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

46

EF. Hal ini mengindikasikan kelompok ini merupakan kelompok sosial yang kuat,

artinya terdapat komunikasi yang intensitasnya tinggi di antara para anggota.

Sedangkan pada staf reguler yang beranggotakan C dan D dimana D merupakan

action individual (ES) menggambarkan staf reguler memiliki kinerja yang baik,

dikarenakan D dapat menjadi operator pelaksanaan administrasi sedangkan C

dapat melayani pihak-pihak yang datang meminta informasi.

Alternatif lain untuk menyusun staf administrasi Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi USU yang mungkin bisa menciptakan kinerjanya lebih baik

adalah jika staf ekstensi terdiri atas C, D dan A dimana C (EF) sebagai operator

(kontributor), D (ES) sebagai kolabolator, dan A (wild card) sebagai

komunikator. Sedangkan staf reguler terdiri atas D dan B (EF) dimana B sebagai

komunikator dan D (ES) sebagai kolabolator.

Berdasarkan jawaban dari quisioner yang diberikan 4 anggota kelompok

memilih C untuk bekerja sama dengannya. Hal ini mengindikasikan C merupakan

komunikator yang baik, serta pilihan itu mungkin dipengaruhi oleh C yang

bekerja pada 2 kelompok yakni ekstensi dan reguler. Di lain pihak C memilih

untuk bekerja sama dengan A yang merupakan wild card yang tentunya dapat

menjadi pendengar yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hubungan staf

administrasi cukup baik namun kurang erat dikarenakan tidak lengkapnya

kelompok afinitas.

Page 55: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berikut merupakan kesimpulan yang dapat diambil dari keseluruhan isi

tugas akhir yang telah dibuat ini:

1) Kerja sama pada staf administrasi Departemen Manajemen FE USU belum

dapat dikatakan ideal walaupun memiliki kinerja yang baik, dikarenakan

kurangnya kemampuan anggota untuk menyumbangkan pengalamannya

dalam bentuk gagasan yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem

administrasi pada Departemen Manajemen.

2) Pada staf administrasi Program Ekstensi Departemen Manajemen FE USU

terdapat intensitas komunikasi yang tinggi yang menjadikannya kelompok

sosial yang kuat.

3) Staf administrasi Program Reguler Departemen Manajemen FE USU

memiliki kinerja yang baik dikarenakan terdapat keseimbangan di antara

aktivitas pekerjaan dengan aktivitas komunikasi.

4) Hubungan staf administrasi Departemen Manajemen FE USU cukup baik

namun kurang erat dikarenakan setiap 4 dari 5 anggota staf administrasi

hanya ingin memilih untuk bekerja sama dengan 1 orang yang sama.

5) Di dalam staf administrasi Departemen Manajemen FE USU tidak terdapat

idea individual (EN) sehingga minat untuk melakukan pekerjaan dengan cara-

cara baru cukup kurang.

6) Pada staf administrasi Departemen Manajemen FE USU terdapat 2 People

individual (EF), 1 action individual dan 1 wild card menggambarkan staf

47

Page 56: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

48

administrasi sebagai tim yang kinerjanya baik di dalam menjalankan deskripsi

pekerjaan secara konvensional.

Page 57: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

49

B. Saran

Berikut merupakan gagasan berupa saran yang diharapkan dapat

meningkatkan efektifitas pada staf administrasi Departemen Manajemen FE USU.

1. Pada staf administrasi Departemen Manajemen FE USU perlu diisi oleh

seorang anggota dengan karakteristik idea individual (EN) terutama yang ahli

di bidang sistem informasi sehingga diharapkan tata pelaksanaan deskripsi

pekerjaan staf administrasi dapat berkembang ke arah yang lebih baik.

2. Para anggota staf administrasi Departemen Manajemen FE USU haruslah

menghargai sifat dan karakter teman sekerja, gunakanlah kelebihan yang

mereka miliki dan isilah kelemahan yang mereka miliki juga.

3. Anggota staf administrasi Departemen Manajemen FE USU di dalam

beberapa kesempatan, perlu diberikan tugas-tugas yang mendidik seputar

sistem informasi maupun penggunaan komputer agar menciptakan motifasi

untuk meningkatkan kreatifitas daripada melaksanakan tugas yang tidak

pernah berubah.

4. Dikarenakan setiap karakteristik manusia dapat berubah-ubah sesuai situasi

dan kerangka berfikirnya, maka sebaiknya peran staf administrasi

Departemen Manajemen FE USU harus disesuaikan dengan kepribadiannya,

jika tidak hal itu memungkinkan yang bersangkutan untuk bekerja dengan

sembarangan dan kebiasaan itu bisa merubah kepribadiannya ke arah yang

bersifat negatif (corrupt).

5. Pada staf administrasi Departemen Manajemen FE USU staf B yang

merupakan people individual (EF) sebaiknya dipisah dengan staf C yang juga

Page 58: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

50

merupakan people individual (EF) dikarenakan komunikasi yang berlebihan

dapat mengurangi kinerja.

6. Ketua Departemen Manajemen FE USU harus memperhatikan kepribadian

para anggotanya agar dapat dicapai suatu bentuk kepemimpinan yang efektif

yakni kepemimpinan yang dapat memotivasi para anggotanya melalui

pekerjaan.

Page 59: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

DAFTAR PUSTAKA

Davidson, J. 2005, The Complete Ideal’s Guides: Change Management, Edisi pertama, Diterjemahkan oleh: Priatna, D., Prenada, Jakarta.

Goa, I. H. 2007, Semua Orang Bisa Hebat, Edisi pertama., Grasindo, Jakarta.

Gorman, T. 2005, The Complete Ideal’s Guides: MBA Basic, Edisi ke-2 Diterjemahkan oleh: Haryanto, S., Sukono, M., Atmoko, R., Prenada, Jakarta.

Larsen, J. R., Buss, M. D., 2010, Personality Psychology: Domain of Knowledge About Human Nature, 4th ed., New York, Mc Graw-Hill.

Niku, B. S. 2009, Creative Design of Product and System, 1st ed., Hoboken, John Wiley & Sons.

Robbins, P. S., Coulter, M., 2010, Manajemen, Edisi ke-10, Diterjemahkan oleh: Sabran, B., Putra, B. D., Erlangga, Jakarta.

Robbins, P. S., Judge, A. T., 2008, Perilaku Organisasi, Edisi ke-12, Diterjemahkan oleh: Angelica, D., Cahyani, R., Rosyid, A., Salemba Empat, Jakarta.

Snair, S. 2008, Motivational Leadership: Surefire Strategies for Encouraging Cooperation, Edisi pertama, Diterjemahkan oleh: Hariyanto, S., Yulianto, E. W., Prenada, Jakarta.

Wahjono, I. S. 2010, Perilaku Organisasi, Edisi pertama., Graha Ilmu, Yogyakarta.

West, M. 2002, Effective Teamwork: Kerja Sama Kelompok Yang Efektif, Edisi ke-5, Diterjemahkan oleh: Waluyo, S., Kanisius, Yogyakarta.

http://www.humanmetrics.com (tanggal akses: 17 maret 2012)

Page 60: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

Cara yang digunakan untuk menghitung nilai atribut keperibadian di dalam tugas

akhir ini adalah sebagai berikut:

1. Buka website humanmetrics.com

2. klik take test untuk membuka halaman petunjuk pengisian quisioner yang akan diisi.

Page 61: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

3. klik Do it ! untuk memulai pengisian Quisioner

5. klik Score It! Untuk memulai proses perhitungan atribut kepribadian berdasarkan quisioner yang telah dijawab.

Page 62: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

4. distribusikan jawaban quisioner yang ada pada lampiran tugas akhir ini dengan quisioner yang ada di dalam website sesuai dengan urutannya.

6. Berikut merupakan hasil akhir yang diperoleh setelah anda melakukan langkah ke-5.

Page 63: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

Terima kasih atas kesediaan Ibu/Bapak menjawab beberapa pertanyaan di bawaah ini, sebagai bahan informasi dalam meenyelesaikan tugas akhir yang berjudul “pengaruh kerja sama sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian pada Departemen Manajemen FE USU” yang ditujukan untuk bahan pembelajaran yang berguna bagi para pembaca.Keterangan: jika jawaban anda ya maka buat tanda cek list ( √ ) jika tidak buat tanda silang (X) pada kolom di sebelah pertanyaan. Ya = ( √ ), tidak = (X).

1) anda hampir tidak pernah terlambat untuk setiap janji yang anda buat

2) anda menyukai untuk diajak mengerjakan tugas-tugas sampingan

3) anda menyukai untuk berkumpul dengan banyak teman

4) anda ikut terbawa suasana film ketika anda menonton film seri atau sinetron

5) anda biasanya menjadi yang pertama kali menanggapi hal-hal yang bersifat tiba-tiba seperti telepon atau pertanyaan tiba-tiba dari pimpinan

6) anda lebih tertarik pada ide-ide yang bersifat umum daripada proses pelaksanaannya

7) anda tidak memihak kepada siapapun dalam bekerja walaupun itu akan membahayakan hubungan persahabatan anda

8) anda benar-benar taat melaksanakan aturan yang ada dan percaya hal itu akan membuahkan hasil yang baik

9) anda sulit untuk bersemangat dan tertarik akan suatu hal

10) anda pada dasarnya suka memikul tanggung jawab

11) anda sering berpikir tentang umat manusia dan masa depannya

12) anda percaya keputusan yang terbaik adalah keputusan yang mudah untuk diubah

13) kritik-kritik itu selalu berguna di dalam setiap aktivitas

14) anda lebih suka untuk langsung bertindak daripada mempertimbangkan berbagai pilihan yang ada

15) anda selalu mempertimbangkan fakta daripada naluri anda

16) anda lebih cendrung melakukan improvisasi (melaksanakan sesuatu secara spontan) daripada perencanaan yang matang

17) anda menghabiskan waktu luang anda dengan berkumpul bersama teman-teman, berbelanja, dan sebagainya

18) anda selalu merencanakan kegiatan yang akan anda lakukan

19) tindakan anda biasanya dipengaruhi oleh suasana hati

20) anda orangnya pendiam dan sulit untuk memulai pembicaraan

21) anda mengetahui bagaimana menggunakan setiap waktu anda untuk tujuan yang baik

22) anda rela untuk membantu orang tanpa mengharapkan imbalan

23) anda sering berpikir mengenai dinamika kehidupan

24) Setelah cukup lama anda berkumpul bersama teman anda ingin untuk pergi

Page 64: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

dan menyendiri sebentar

25) anda sering mengerjakan pekerjaan dengan terburu-buru

26) anda dengan mudah mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya sesuatu

27) anda sering dan mudah mengungkapkan perasaan anda dan emosi anda

28) anda sulit untuk berbicara dengan keras

29) anda merasa bosan jika membaca buku-buku teoritis

30) anda mudah untuk bersimpati kepada orang (merasa sedih jika ada yang susah)

31) anda lebih menghargai keadilan dibandingkan dengan pengampunan

32) anda dapat mudah berbaur jika ditempatkan di tempat kerja yang baru

33) Jika anda berbicara kepada semakin banyak orang, anda merasa lebih enak

34) anda lebih percaya dengan pengalaman daripada teori

35) anda selalu memperhatikan bagaimana perkembangan suatu kasus

36) anda mudah berempati (mengerti perasaan orang) terhadap keadaan yang berhubungan dengan orang lain

37) anda lebih memilih untuk membaca buku daripada berkumpul bersama teman

38) anda suka menjadi pusat perhatian pada acara-acara yang diselenggarakan

39) anda lebih suka melakukan uji coba daripada mengikuti cara-cara yang sama

40) anda menghindar untuk terikat kepada kewajiban-kewajiban

41) anda sangat mudah tersentuh dengan cerita mengenai kesulitan orang lain

42) Batas waktu pengerjaan tugas tampaknya bersifat berubah-ubah daripada tetap, penting

43) anda cendrung menjauh dari keributan yang ada diluar

44) penting bagi anda untuk mencoba sesuatu dengan kemampuan anda sendiri

45) anda berpikir bahwa hampir semuanya dapat dianalisa dan diketahui

46) anda berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas tepat waktu

47) anda senang mengerjakan sesuatu sesuai dengan urutannya

48) Anda merasa tidak nyaman ketika berada di keramaian

49) anda dengan baik dapat mengontrol keinginan dan godaan seperti menunda pekerjaan sejenak untuk mengobrol

Page 65: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

50) Anda mudah untuk memahami suatu teori-teori yang baru

51) Proses untuk memecahkan suatu masalah lebih penting daripada solusi yang didapat

52) Anda lebih suka bersandar di dinding atau berdiri dekat dengan dinding daripada berdiri di tengah-tengah ruangan

53) Ketika memecahkan masalah anda lebih suka mengikuti cara-cara yang sudah ada daripada mencari cara-cara yang baru

54) Anda benar-benar memegang teguh prinsip anda

55) Anda memiliki jiwa petualang

56) Anda lebih suka bersama teman untuk menemui orang yang belum anda kenal

57) Berhubungan dengan suatu situasi, anda lebih memperhatikan situasi yang ada pada saat sekarang ini daripada situasi-situasi yang mungkin terjadi di masa depan

58) Anda cendrung berpikir bahwa pendekatan ilmiah adalah yang terbaik

59) Anda sulit untuk membicarakan perasaan anda

60) Anda sering menghabiskan waktu untuk memikirkan bagaimana sesuatu dapat ditingkatkan

61) Keputusan yang anda ambil lebih berdasarkan perasaan daripada perencanaan yang matang

62) Anda lebih suka menghabiskan waktu luang anda sendirian atau bersantai pada suasana yang tenang

63) Anda merasa lebih nyaman dengan cara-cara yang biasa dilaksanakan orang untuk melaksanakan tugas

64) Anda mudah memperlihatkan perasaan yang dibuat-buat (seperti pura-pura sedih)

65) Apakah anda selalu mencari peluang

66) Meja belajar anda, meja kerja dan sebagainya selalu bersih dan tertata rapi

67) Biasanya anda lebih memikirkan kebahagiaan saat ini dibanding dengan rencana masa depan anda

68) Anda merasa senang untuk berjalan-jalan sendiri

69) Mudah bagi anda untuk berkomunikasi di dalam suatu kelompok

70) Anda selalu tetap pada kebiasaan anda

71) Anda ingin terlibat dalam hal-hal yang menarik rasa simpati anda

72) Anda mudah menemukan berbagai macam cara untuk membuat suatu acara

Page 66: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

73. Jika disuruh bekerja sama, siapa yang anda pilih untuk bekerja sama?

a. Melvina Sari. SEb. Sodali. SEc. Khairunnisa. SEd. Oka Rafii. SE

Page 67: Peranan Kerja Sama Sebagai Bagian Dari Fungsi Pengorganisasian Pada Depart Em En Manajemen FE USU

Terima kasih atas kesediaan Ibu menjawab beberapa pertanyaan di bawaah ini, sebagai bahan informasi dalam meenyelesaikan tugas akhir yang berjudul “pengaruh kerja sama sebagai bagian dari fungsi pengorganisasian pada Departemen Manajemen FE USU”

Berdasarkan struktur organisasi Departemen Manajemen di bawah ini :

Keterangan:

Sumber: buku pedoman program studi manajemen (disederhanakan)

Fakultas Ekonomi USU memiliki sistem desentralisasi dimana tugas-tugas administrasi dilaksanakan oleh tiap-tiap staf administrasi pada masing-masing departemen, jadi pada departemen manajemen tugas administrasi dipimpin oleh ketua departemen dikarenakan tugas staf administrasi merupakan tugas ketua departemen yang semakin luas. Sehingga dapat dikatakan staf administrasi merupakan pembantu ketua departemen yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan arsip departemen.

Staf administrasi melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada ketua departemen, jika diminta staf administrasi juga memberi laporan kepada ketua PRODI dan ketua departemen menilai hasil kinerja daripada staf administrasi begitu pula ketua PRODI dan staf laboratorium terhadap ketua departemen. Sedangkan sekretaris manajemen hanya memberikan laporan jika diminta oleh ketua departemen.

1) tim kerja staf administrasi yang bagaimana yang paling ibu harapkan?2) Apakah Ibu puas dengan kinerja para staf saat ini?3) Apakah menurut Ibu masih ada yang perlu ditingkatkan, jika ya apa saja

yang ingin ditingkatkan?Jawaban:1) Yang dapat menjalankan deskripsi kerja dengan baik.2) Puas, tapi masih perlu ditingkatkan.3) Kemampuan teknologi informasi (TI),komputer dan lainnya.

narasumber: Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME (Ketua Departemen Manajemen FE USU)

KETUA DEPARTEMEN

SEKRETARIS DEPARTEMEN KETUA

PROGRAM STUDI

LABORATORIUM

= GARIS KOMANDO

= GARIS KOORDINASI

STAF ADMINISTR