peranan kaum muda dalam perubahan sosial dan pemilukada dki, 25 mei 2012

29
Peranan Kaum Muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI Oleh Musni Umar

Upload: musniumar

Post on 30-Jun-2015

1.337 views

Category:

News & Politics


2 download

DESCRIPTION

Kaum muda memiliki peran penting dalam setiap perubahan sosial termasuk pemilukada DKI. Perubahan sosial dan pemilukada DKi, hanya bisa terjadi jika kaum muda berpartisipasi dan menjadi pemain utama.

TRANSCRIPT

Page 1: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Peranan Kaum Muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI

Oleh Musni Umar

Page 2: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Pengantar Sejarah umat manusia telah memberi banyak contoh tentang

perubahan yang dilakukan oleh kaum muda atau generasi muda. Penggagas perubahan dan pelaku perubahan dalam masa perjuangan dilakukan oleh kaum muda seperti Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Begitu pula pada saat Indonesia merdeka 1945, pergantian kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru dan ke Orde Reformasi.

Akan tetapi dalam masa tenang dan damai, perubahan pada umumnya bermula dari gagasan kaum cendekiawan bebas yang mewacanakan perubahan, kemudian diikuti kaum muda yang memiliki aspirasi untuk melakukan perubahan.Dalam hidup ini, sebenarnya tidak ada yang konstan, yang ada ialah perubahan itu sendiri (pantharei). Maka sering disebut bahwa perubahan itu merupakan suatu keniscayaan dan sunnatullah (natural law) yang tidak bisa dicegah atau dihindari oleh siapapun.

Page 3: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan paling tidak terdapat tiga macam. Pertama, bersifat evolusi yang alamiah. Kedua, perubahan yang dipercepat dan direncanakan melalui pembangunan. Ketiga, bersifat revolusioner.

Setiap makhluk yang bernyawa seperti manusia, binatang bahkan tumbuh-tumbuhan, selalu mengalami perubahan secara evolusi dan alamiah, seperti dari tidak ada, kemudian ada, tumbuh dan berkembang dari kecil sampai besar, tua dan mati.

Pembangunan yang dilakukan merupakan suatu perubahan yang direncanakan dan dipercepat. Setiap pembangunan, pasti menciptakan perubahan sosial. Dalam perubahan sosial, acapkali tidak bisa dikontrol karena dinamika masyarakat yang cepat terutama mereka yang memiliki pendidikan, modal, jaringan, skill dan lain sebagainya.

Page 4: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan alamiah

Page 5: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan melalui pembangunan

Page 6: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan via Revolusi atau Reformasi

Page 7: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Selain itu, terdapat pula perubahan yang bersifat revolusioner. Perubahan biasanya terjadi secara mendadak, karena revolusi. Walaupun ada gejala sebelumnya, seperti timbul ketidak-puasan masyarakat yang luas karena ketimpangan sosial (social lag) misalnya, yang tajam antara mereka kaya dan miskin.

Perubahan sosial dalam masyarakat kota, biasanya berlangsung cepat. Berbeda dengan masyarakat desa yang jauh dari sentuhan pembangunan, perubahan berlangsung lambat dan memerlukan waktu yang lama dan panjang.

Masyarakat sekarang, terutama yang hidup diperkotaan memerlukan perubahan yang cepat, yang dilakukan melalui pembangunan. Permasalahannya untuk mewujudkan perubahan, harus memulai dari mana?

Page 8: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan cara berpikir Para cendekiawan sepakat bahwa perubahan sosial (social

change) seluruh masyarakat harus dilakukan melalui pembangunan.

Akan tetapi, para cendekiawan berbeda pendapat ketika diputuskan pembangunan memulai dari mana? Pada awal Orde Baru sebagai contoh, semua sependapat bahwa untuk mewujudkan perubahan dan kemajuan, Indonesia harus melakukan pembangunan.

Namun terjadi perbedaan pendapat ketika memutuskan pembangunan yang harus dilakukan dan diutamakan. Para ekonom yang dimotori Widjojo Nitisastro, Ali Wardhana dan lain-lain berhasil meyakinkan Presiden Soeharto untuk melakukan pembangunan dengan fokus pembangunan ekonomi.

Page 9: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubanan cara pikir

Page 10: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Pada saat itu, ada pandangan lain dari para pemimpin Islam yang dimotori Mohammad Natsir yang menginginkan bahwa prioritas pembangunan selayaknya membangun manusianya dan karakter bangsa melalui pendidikan. Namun pemikiran kelompok itu tidak mendapat respon, karena yang dijadikan fokus utama pembangunan adalah ekonomi yang kemudian dirumuskan dalam trilogi pembangunan yaitu pertumbuhan, stabilitas dan pemerataan.

Hasil pembangunan ekonomi ternyata hanya semakin memperkaya mereka yang sudah kaya. Itu terjadi setelah diberlakukan UU Penanaman Modal Asing (PMA) dan UU Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Hal itu terjadi karena yang bisa memanfaatkan momentum pembangunan adalah mereka yang mempunyai pendidikan, modal, kepakaran (skill), jaringan (nerworking) dan akses ke pusat kekuasaan serta perbankan.

Page 11: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Pembangunan dan modal asing

Page 12: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Pembangunan dgn PMDN

Page 13: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Mayoritas masyarakat Indonesia hanya memperoleh tetesan madu pembangunan. Setelah terjadi krisis ekonomi dan politik yang dimulai tahun 1997 yang memaksa Presiden Soeharto berhenti pada 21 Mei 1998, dan berlanjut krisis ekonomi dalam waktu yang panjang, maka penderitaan masyarakat Indonesia bertambah.

Jika belajar dari pengalaman masa lalu, maka kalau mau membangun masyarakat harus dimulai dari perubahan cara berpikir dan bertindak (mind set) setiap orang dan keluarga. Perubahan sosial (social change) itu hanya dapat diwujudkan melalui pendidikan. Namun pendidikan yang mencerahkan, menyadarkan dan menumbuhkan akhlak mulia dan nasionalisme.

Page 14: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Tetesan pembangunan dan pemerataan

Page 15: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Peranan kaum muda

Kaum muda di manapun merupakan penggerak utama (prime mover) dan pelaku perubahan sosial (social change).

Persoalannya apa yang harus di lakukan kaum muda supaya menjadi pelaku dan pemeran utama dalam prubahan sosial. Pertama, kaum muda harus memiliki pendidikan. Pendidikan dapat diraih melalui pendidikan formal dan pendidikan informal.

Kedua, kaum muda harus mempunyai cita-cita yang tinggi. Gantungkan cita-cita setinggi langit kemudian berusaha meraihnya.

Page 16: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Kaum muda harus berpendidikan

Page 17: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Ketiga, kaum muda harus kerja keras dan sabar. Oleh karena tidak ada kemajuan, kemuliaan dan kedudukan tinggi yang bisa diraih tanpa kerja keras dan sabar. Kerja keras harus disertai sabar, karena banyak tantangan, hambatan dan gangguan untuk mewujudkan cita-cita yang tinggi.

Keempat, kaum muda harus konsisten (istiqamah) dalam berjuang. Kemajuan, kesuksesan dan kejayaan memerlukan waktu yang panjang. Untuk itu, harus konsisten dalam perjuangan sebab makin tinggi yang ingin dicapai makin banyak ancaman dan tantangan. Untuk itu, konsistensi diperlukan supaya bisa meraih keberhasilan.

Kelima, kaum muda harus selalu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengabdian. Di tengah kehidupan yang penuh dengan pertarungan, diperlukan peningkatan kualitas pribadi agar bisa bersaing ditengah-tengah masyarakat.

Page 18: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Peningkatan kualitas dan pengabdian

Page 19: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Selain itu, untuk mendapatkan dukungan masyarakat diperlukan investasi ke masyarakat dengan banyak berbuat baik. Oleh karena sebaik-baik manusia ialah yang banyak amal kebaikannya

Pengabdian di masyarakat yang tidak ada henti-hentiya merupakan investasi sosial dan politik jangka panjang, yang cepat atau lambat dapat diraih.

Dengan melakukan lima hal tersebut, maka kaum muda dapat menjadi pemain utama dalam proses perubahan sosial dan penyuksesan pemilukada DKI

Page 20: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan yang Diinginkan Kaum muda Indonesia sangat diperlukan peranannya hari ini

dan dimasa depan. Masalahnya peranan apa yang diinginkan dalam perubahan sosial untuk membawa Indonesia bangkit, maju, sejahtera dan makmur.

Pertama, memandu masyarakat supaya disiplin dalam melakukan perubahan, sehingga menghasilkan perubahan yang konstruktif termasuk dalam menyukseskan pemilukada DKI. Tidak boleh sekedar berubah tanpa arah dan tujuan yang jelas dan positif. Begitu juga, dalam pemilukada DKI

Kedua, memberi penyadaran dan pembinaan supaya masyarakat terlibat secara aktif dalam proses perubahan sosial dan pemilukada DKI.

Ketiga, memberi contoh dan teladan dalam proses perubahan sosial dan partisipasi dalam pemilukada DKI.

Page 21: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan Sosial

Page 22: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Keempat, mendedikasikan tenaga, pikiran, waktu dan uang untuk membantu masyarakat dalam mewujudkan perubahan sosial dan penyuksesan pemilukada DKI.

Kelima, memberi semangat dan optimis kepada masyarakat, kalau bekerja keras membangun diri, keluarga dan masyarakat, bangsa Indonesia yang kita cintai ini akan bangkit dan maju menjadi negara super power (adi daya).

Dalam masalah ini, masyarakat sangat penting diberi semangat dan harapan karena modal untuk bangkit dan maju lebih utama memiliki semangat dan sikap optimis. Uang dan harta penting, tetapi hanya sebagai sarana. Semangat dan harapan adalah modal dasar untuk bangkit dan maju dalam hidup ini.

Page 23: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Memberi semangat dan disiplin

Page 24: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Para calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI

Page 25: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Kesimpulan

Perubahan sosial harus dimulai dari perubahan cara pandang dan berpikir (mindset) serta hidup disiplin setiap pribadi dan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, serta perubahan budaya masyarakat dalam hidup sehari-hari.

Dalam proses perubahan sosial, kaum muda telah mengukir sejarah dalam partisipasi melakukan perubahan. Di masa depan, peranan kaum muda semakin diperlukan untuk melakukan perubahan sosial dan pembangunan DKI Jakarta melalui pemilukada.

Page 26: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Para Calon Pemimpin Muda

Page 27: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Para calon pemimpin di masa depan

Page 28: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012

Perubahan sosial yang diperlukan harus bisa membawa kemajuan sosial ekonomi, disiplin, penegakan hukum, dan keamanan. Untuk itu, perlu ditanamkan kepada kaum muda semangat dan optimis dalam menghadapi hidup ini karena ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan semakin banyak jika ingin meraih kemajuan, kejayaan dan kemuliaan.

Peranan kaum muda dalam menyukseskan pemilukada DKIsangat penting sebagai bagian dari upaya perubahan sosial melalui pengamalan demokrasi.

Jakarta, 19 Mei. 2012

__________* Drs. Musni Umar, SH., M.Si., Ph.D adalah Sosiolog. Ia menyelesaikan Ph.D di Fakultas Sains Sosial dan Kemanusiaan, Univ. Kebangsaan Malaysia (UKM). Kini Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy (INSED) dan pengajar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Universitas Nasional Jakarta.

Page 29: Peranan kaum muda dalam Perubahan Sosial dan Pemilukada DKI, 25 Mei 2012