peran rio sebagai pemangku adat dalam …

80
i PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA (Studi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 ) Dalam Ilmu Pemerintahan Pada Fakultas Syariah Oleh : ARI ANDRIAN NIM. SIP 162244 Dosen Pembimbing Dr. Hj. Ramlah., M.Pd.I.,M.SY Neni Triana, M.Si FAKULTAS SYARIAH JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

i

PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM

PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA

(Studi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal,

Kabupaten Bungo)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu ( S1 )

Dalam Ilmu Pemerintahan

Pada Fakultas Syariah

Oleh :

ARI ANDRIAN

NIM. SIP 162244

Dosen Pembimbing

Dr. Hj. Ramlah., M.Pd.I.,M.SY

Neni Triana, M.Si

FAKULTAS SYARIAH

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ari Andrian

Nim : SIP 162244

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Alamat : Perumahan Puri Masurai II Blok H No 19, Mendalo Darat

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul :

Peran RIO Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi Muda

(Studi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo).

adalah hasil karya pribadi yang tidak mengandung plagiarisme dan tidak berisi

materi yang dipublikasikan atau ditulis orang lain, kecuali kutipan yang telah

disebutkan sumbernya denga ketentuan yang dibenarkan secara ilmiah.

Apabila pernyataan ini tidak benar, maka penelitian siap mempertanggungkan

jawaban sesuai hukum yang berlaku dan ketentun UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Jambi, termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh dari skripsi ini.

Page 3: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

iii

NOTA DINAS

Pembimbing I : Dr.Hj.Ramlah.,M.Pd.I.,M,SY

Pembimbing II : Neni Triana,M.Si

Alamat : Fakultas Syariah UIN STS Jambi Jl. Jambi Muara

Bulian KM. 16 Simp. Sei Duren Kab. Muaro Jambi

31346 Telp (0741 ) 582021

Jambi, November 2020

Kepada Yth.

Bapak Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Di-

JAMBI

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Assalamu’alaikum wr.wb

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka skripsi

saudara ARI ANDRIAN NIM.SIP 162244 yang berjudul : “Peran RIO Sebagai

Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi Muda (Studi di Desa Teluk

Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo).” telah disetujui

dan dapat diajukan untuk dimunaqasahkan guna melengkapi syarat – syarat

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) dalam ilmu Pemerintahan pada

Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Demikian, kami ucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi

kepentingan Agama, Nusa, dan Bangsa.

Wassalamu’alaikum wr. Wb

Page 4: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

iv

Page 5: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

v

MOTTO

إلى أهلها وإذا حكمتم بيه ٱلأمىتيأمركم أن تؤدوا ٱللهإن

ٱللهإن وعما يعظكم به ٱللهإن ٱلعدلأن تحكمىا ب ٱلىاس

(٨٥)ا كان سميعا بصير

Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada

yang berhak menerimanya, dan (menyuruhkamu) apabila menetapkan

hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya

kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha

Melihat” (Qs. An-nissa : 58 )1

1Al Qur‟an dan Terjemahanya Departemen Agama RI, (Jakarta Timur:CV Darus Sunnah)

Surah Al Fath Ayat 8-9 Hal 512

Page 6: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

vi

ABSTRAK

Karya Ilmiah ini mengkaji tentang “Peran RIO Sebagai Pemangku Adat

Dalam Pemberdayaan Generasi Muda”(Studi kasus di Desa Teluk Pandak

Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo). Berdasarkan latar

belakang masalah maka penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran,

upaya, dan hambatan Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan

Generasi Muda di Desa Teluk Pandak. Penelitian ini menggunakan metode

deskriptip kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologis empiris dengan

teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperolah hasil dan kesimpulan sebagai

berikut; (1) Terdapat 3 program Rio yang bertujuan untuk pemberdayaan

generasi muda, diantaranya program di bidang agama, di bidang olah raga, di

bidang adat istiadat dan budaya. (2) Hambatan yang di hadapi Rio dalam proses

pemberdayaan di antaranya; di bidang agama kurangnya minat para generasi

muda akan pentingnya pengetahuan agama, di bidang olah raga Rio hanya

berfokus pada 1 cabang olahraga sehingga cabang olah raga lain tidak

berkembang, di bidang adat istiadat dan budaya kurangnya minat para generasi

muda dan lebih tertarik dengan hal-hal moderen. (3) Upaya Rio dalam

pemberdayaan generasi muda; di bidang agama mewajibkan bagi anak usia dini

untuk belajar agama dan menyiapkan segala kebutuhan yang terkait, di bidang

olahraga memberi support sarana dan prasarana, di bidang adat istiadat dan

budaya, memberi pemahaman tentang adat di pengujung acara yasinan dalam 1

bulan sekali, dan mendukung program pelatihan pencak silat. Di mana program

tersebut di jalankan agar para generasi muda menjadi generasi yang bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehat jasmani dan rohani, serta berbudi luhur

tau benar dan salah.

Kata Kunci: RIO, Generasi Muda, dan Pemberdayaan.

Page 7: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

vii

PERSEMBAHAN

“Bismillahirahmanirrahim. Hamba ucapkan kehadirat Allah SWT atas limpahan

Rahmat dan Karunia-Nya, serta Solawat dan Salam saya kirimkan kepada

junjungan alam yakni Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillah dengan rizki

berbadan sehat, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat pada

waktunya. Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Ayah (Muhammad Syayuti) dan Ibu (Siti amina) tercinta, terimakasih untuk

semua bentuk kasih sayang yang selalu diberikan kepada penulis

sejak lahir hingga saat ini dan sampai seterusnya, atas segala do‟a yang tiada

henti, kesabaran, dukungan, nasehat yang selalu diberikan untuk penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

Semoga anakmu bisa menjadi penjamin kebahagiaan Bapak dan Ibu dunia akhirat.

Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Ungkapan terimakasih juga kepada:

Adikku Fachry Munawar dan Izza Kamila. Terimakasih atas segala do‟a dan

motivasi serta dukungan yang tiada henti diberikan kepada penulis.

Sahabat sekaligus keluarga seperjuangan (Dede Jasman, Doddy Almusaddad,

Candra Kurnia, Edi Kurniawan, M. Norewa Dan M Amin, Silviana, Eva

Cahayana, Elisa Indriyani, Dwi Krisdayanti, Endah wigati)

Terimakasih orang-orang terkasih dan tersayang mudah-mudahan kita selalu

dalam lindungan dan rahmat Allah SWT”.

Aamiiin...

Page 8: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat ALLAH SWT,

yang telah memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini dengan sebaik-

baiknya. Shalawat beriring salam kepadajunjugan kita Nabi Muhammad SAW

yang telah membimbing umat-Nya kejalan Islam dan ilmu pengetahuan. Penulisan

skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) dalam Ilmu Pemerintahan pada Fakultas Syariah UIN Sulthan

Thaha Saifuddin Jambi dengan judul “Peran RIO Sebagai Pemangku Adat

Dalam Pemberdayaan Generasi Muda ”

Dalam rangka proses tersusunnya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

dan bimbingan, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada yang

terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. H. Su‟aidi Asya‟ari, MA., Ph.D selaku Rektor UIN

STS Jambi.

2. Bapak Dr. Sayuti Una, S.Ag., MH selaku Dekan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi.

3. Bapak Agus Salim, S. Th.I., MA., M.IR selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik di lingkungan Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

4. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH selaku Wakil Dekan Bidang

Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan di lingkungan

Fakultas Syariah UIN STS Jambi.

5. Bapak Dr. H. Ishaq, SH., M..Hum Selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasiswaan dan Kerjasama di Lingkungan Fakultas Syariah UIN

STS Jambi

6. Ibu Dr. Irmawati Sagala, S.IP.,M.SI dan Bapak Yudi Armansyah,

S.Th.I., M.Hum selaku ketua jurusan dan sekretaris jurusan Ilmu

Pemerintahan di fakultas Syariah UIN STS Jambi

Page 9: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

ix

7. Ibu Dr.Hj.Ramlah.,M.Pd,I,M,Sy selaku pembimbing I skripsi ini.

8. Ibu Neni Triana,SE,M.SI selaku pembimbing II pada skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen, Asisten Dosen dan seluruh karyawan/I Fakultas

Syariah UIN STS Jambi.

10. Semua pihak yang terlibat dalam skripsi ini baik langsung maupun

tidak langsung yang telah terlibat banyak membantu sehingga skripsi

ini dapat diselesaikan.

Disamping itu, disadari juga bahwa masih banyak terdapat kekuranngan

dalam skripsi ini, oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak untuk dapat

member kontribusi pemikiran demi perbaikan skripsi ini.

Jambi, November 2020

Page 10: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

x

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR .............................................. i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iii

MOTTO.................................................................................................................. iii

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A.Latar Belakang Masalah ....................................................................................... 1

B.Rumusan Masalah ................................................................................................. 6

C.Batasan Masalah ................................................................................................... 7

D.Tujuan Dan Kegunaan Penelitian ......................................................................... 7

E.Kerangka Teori ..................................................................................................... 8

F.Tinjauan Pustaka………………………………………………………………………………………..…21

BAB II METODE PENELITIAN ......................................................................... 24

1. Pendekatan Penelitian ......................................................................................... 24

2. Jenis dan Sumber Data ........................................................................................ 25

3. Instrumen Pengumpulan Data ............................................................................. 26

4. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 27

Page 11: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

xi

5. Sistematika Penulisan .......................................................................................... 28

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ................................... 30

1. Profil Desa Teluk Pandak .................................................................................... 30

2.Visi Dan Misi ...................................................................................................... 38

3. Struktur Organisasi.............................................................................................. 40

4. Tugas Dan Fungsi ............................................................................................... 41

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ...................................... 46

1. Peran Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi Muda Di

Desa Teluk Pandak .............................................................................................. 46

2. Hambatan Yang Di Hadapi Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemeberdayaan

Generasi Muda Di Desa Teluk Pandak ................................................................ 51

3. Upaya Yang Di lakukan Rio Untuk Mengatasi Hambatan Dalam Pemeberdayaan

Generasi Muda Di Desa Teluk Pandak ................................................................ 55

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 60

A.Kesimpulan ......................................................................................................... 60

B. Saran .................................................................................................................. 62

Page 12: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Jauh pada masa dimana bangsa Indonesia masih dijajah oleh bangsa asing,

Para pemuda putra-putri ibu pertiwi Indonesia sudah mengikut sertakan diri dalam

merebut kemerdekaan pada masa penjajahan, bersusah payah dengan

mempertaruhkan jiwa dan raga mereka dalam merebut kemerdekaan dari tangan

para penjajah. Mereka yang seharusnya bersenang-senang dengan masa mudanya

namun rela mengorbankan jiwa raga demi merebut kemerdekaan. Hal ini

dibuktikan dengan adanya kongres pemuda II yang menghasilkan sumpah pemuda

tanggal 28 oktober 1928 yang berbunyi, “kami putra dan putri Indonesia mengaku

bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia

mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.Kami putra dan putri Indonesia

menjunjung bahasa persatuan, bahsa Indonesia.”

Menurut Prof. Dr. Ing. H. Bacharudin Jusuf Habibie yang menjelaskan

tahapan generasi yang ada di Indonesia ditinjau dari perkembangan sejarah politik

modern di Indonesia:

1. Generasi 28, adalah generasi yang tanpil jauh sebelum kemerdekaan, “sering

saya katakana bahwa mereka adalah generasi pertama yang menancapkan

tonggak kesadaran kaum terpelajar dari anak dinegeri

Page 13: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

2

Nusantara untuk membangkitkan kedalan suatu tekad. Generasi ini sering

disebut generasi kebangkitan Nasional.

2. Generasi 45, adalah generasi bukan saja military atau military and civil yang

memperjuangkan secara aktif atau memberikan pengorbanan sampai

tercapainya Indonesia merdeka.

3. Generasi peralihan (pasca 45), adalah generasi yang pernah erat bekerja sama

dengan generasi 45, tapi juga pernah bekerja secara erat dengan generasi

penerus. 2

4. Genrasi alpha, adalah generasi yang lahir setelah tahun 2010. Mereka

merupakan generasi yang sudah terbiasa dengan teknologi informasi, dan

beraneka ragaman budaya modern.3

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan majemuk, terdiri atas

bebagai suku, bahasa, budaya, agama dan adat istiadat, keaneka ragaman itu

merupakan kekayaan dan kekuatan sekaligus menjadi tantangan bagi bangsa

Indonesia. Tantangan itu sangat terasa, terutama ketika bangsa Indonesia

membutuhkan kebersamaan dan persatuan dalam menghadapi dinamika

kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, baik yang berasal dari dalam

maupun luar negeri.

Berkaitan dengan tantangan seiring dengan berkembangnya zaman atau

yang lebih dikenal dengan zaman globalisasi atau era milenial, rasa nasionalisme

dikalanagan pemuda-pemudi yang dulu berkobar bagaikan api yang takkunjung

2Firdaus Syam, Renungan Bacharudin Jusuf Habibie Membangun Peradaban

Indonesia,(Jakarta:Gema insani, 2009 ), hlm. 192.

3https:www.google.co.id/search?q=generasialpha

Page 14: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

3

padam yang terus bersemangat maju tanpa gentar, namun kini seakan redup dan

semakin memudar. Hal ini dibuktikan dari berbagai sikap dan mental generasi

muda dalam memaknai berbagai hal penting bagi negara Indonesia. Jati diri

bangsa yang kian memudar, tergerus oleh moderenisasi membuat identitas bangsa

semakin merosot dan kesadaran akan pentingnya peran pemuda akan kemajuan

tanah air juga kian hilang.

Menurut world helath organization(WHO) dalam Hartomo dan Arnicum

Aziz mendefinisdikan bahwa pemuda atau generasi muda merupakan seorang

yang berusia 10-24 tahun. Karena pada usia tersebut dinilai masa-masa yang

sangat produktif bagi perkembangan dirinya.4

Generasi muda merupakan generasi penerus yang akan mewarisi negara

pada masa yang akan datang, dan akan menjadi penentu mau jadi negara yang

sepeti apa Indonesia dimasa yang akan datang, berbagai harapan diletakan agar

mereka berupaya menjadi individu yang berguna bagi nusa dan bangsa, dilihat

dari sisi positif pemuda dikenal sebagai agen perubahan (agen of changes) dalam

masyarakat mempunyai peranan sangat penting sebagai seorang revolusioner

social, karena pemuda dianggap mempunyai kemampuan dan semangat yang

tinggi, serta didukung dengan fisik yang masih sangat gesit. Namun pada

realitanya, semangat idealisme tersebut hanya bisa didapati dalam sebagian dari

banyaknya pemuda Indonesia. Berbagai macam permasalahan timbul dikalangan

4Hartomo dan Arnicum Aziz,Ilmu Sosial Dasar,(Jakarta:Bumi aksara 2008), hlm. 111.

Page 15: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

4

generasi muda mulai dari permasalahan yang kecil/ringan, bahkan sampai

kepermasalahan yang besar dan harus berurusan dengan pihak yang berwajib.

Dan genrasi yang dimaksud oleh penulis dalam penelitian ini adalah

genrasi alpha, yaitu generasi yang sejak lahir mereka suda hidup di dunia dengan

perkembngan teknologi yang pesat serta budaya modern yang suda membaur

dengan budaya asli. Kecanggihan teknologi dan budaya pada zaman ini menjadi

pengaruh paling besar terhadap pertumbuhan generasi alpha, baik dari segi ilmu

pengetahuan serta kepribadinya.5

Untuk mengatasi berbagai permasalahan dikalangan generasi ini maka

diperlukan upaya yang serius dari semua stakeholders baik pemerintah, tokoh

agama, maupun peran keluarga untuk memberdayakan generasi muda. Rio

sebagai salah satu pihak yang terlibat untuk memberikan pembinaan kepada

generasi muda pada tingkat dusun. Mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagaimana telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang

desa, bahwa kepala desa (Rio) bertugas menyelengarakan pemerintah desa

(dusun), melaksanakan pembangunan desa, pembinaan masyarakat desa, dan

pemberdayaan masyarakat desa.6

Pembinaan dan pemberdayaan terhadap genreasi muda termasuk tugas dan

tangung jawab Rio dalam pembinaan masyarakat. Ditengah masyarakat sosok Rio

selain sebagai pemangku kekuasaan tertinggi ditingkat desa juga berperan sebagai

5 https:www.google.co.id/search?q=generasialpha

6Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Page 16: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

5

pemangku adat sehgingga menjadi panutan dan dihormati dihormati serta disegani

masyarakat, oleh karena itu seiring dengan berjalanya otonomi daerah maka Rio

mempunyai hak-hak untuk mengatur masanyarkat desanya termasuk generasi

muda sesuai dengan ketentuan adat dan tidak melenceng dari ketetapan Undang-

Undang dasar 1945, agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang dapat merugikan

dirinya dan masyarakat.

Desa (dusun) Teluk Pandak merupakan salah satu dusun tuo (tua) dalam

Kecamatan Tanah Sepenggal Kabupaten Bungo, dimana banyak sekali ditemukan

generasi muda yang mengalami masalah sosial, seperti kurangnya norma sopan

santun, ugal-ugalan dijalan, perkelahian antar remaja, pencurian, mabuk-

mabukan, dan narkoba. Yang kemudian harus dihadapkan dengan Ninek-Mamak,

pegawai syarak dan Rio.Oleh karna itu, semua pemangku adat yang ada dalam

dusun Teluk Pandak baik Rio, BPD, pegawai syarak, Perangkat dusun dan Ninek-

Mamak lainnya harus bekerja sama dalam melakukan pemberdayaan terhadap

generasi muda.

Namun dalam pelaksananya, Rio sebagai pemangku adat serta semua

pihak terkait belum mampu mengoptimalkan kinerjanya dan memberikan dampak

positif bagi pemberdayaan generasi muda, sehingga masalah social generasi

muda di Dusun Teluk Pandak tidak bisa teratasi secara keseluruhan. Pada

dasarnya Rio Dusun Teluk Pandak memberikan dukungan pada setiap kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh generasi muda namun Rio belum mampu

bagaimana memberdayakan keseluruhan generasi muda, hal ini terjadi selain

Page 17: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

6

keterbatasan kemampuan Rio dalam memimpin juga kurangnya kesadaran

masyarakat dalam pentingnya memprihatikan pertumbuhan generasi muda.

Dari pengamatan awal penelitian, Rio Dusun Teluk Pandak belum optimal

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam melakukan pemberdayaan

terhadap generasi muda dikarenakan:

1. Kurangnya pemahaman dan kemampuan tentang pentingnya melakukan

pemberdayaan bagi generasi muda dengan mengikut sertakan dalam acara

Adat.

2. Belum mampu memberikan pengarahan kepada generasi muda agar tidak

melakukan hal-hal yang dapat merugikan.

3. Belum optimalnya sanksi adat yang ditujukan kepada generasi muda yang

bermasalah.

Kondisi ini menarik perhatian peneliti untuk mengkaji lebih dalam tentang

peran Rio dalam pemberdayaan generasi muda. Oleh sebab itu peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk skripsi dengan judul:

“Peran RIO Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi

Muda”(Studi Kasus Di Dusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal,

Kabupaten Bungo).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka yang

menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:

Page 18: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

7

1. Bagaimana peran Rio sebagai pemangku adat di Dusun Teluk Pandak dalam

pemberdayaan generasi muda?

2. Apakah hamabatan yang dihadapi Rio sebagai pemangku adat di Dusun Teluk

Pandak dalam pemberdayaan generasi muda?

3. Apakah upaya yang dilakukan Rio untuk mengatasi hambatan dalam

melakukan pemberdayaan kepada generasi muda di Dusun Teluk Pandak?

C. Batasan Masalah

Batasan masalah ini bertujuan sebagai alur dari mana peneliti akan dimulai

dan diakhiri, batasan masalah ini disusun sesuai dengan latar belakang masalah.

Supaya peneitian ini lebih fokus maka penulis membatasi permasalahan ini pada

hal-hal yang bersangkutan dengan peran rio sebagai pemangku adat dalam

pemberdayaan generasi muda di desa teluk Pandak, agar penelitian ini terarah dan

fokus pada permasalahan yang diteliti.

D. Tujuan Dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini hakikatnya adalah memberikan informasi atau gambaran

yanag jelas terhadap “Peran Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan

Generasi Muda” melalui analisa dan telaah data dan informasi yang diperoleh

dilapangan. Adapun tujuan penelitian ini adalah:

a. Ingin mengetahui peran Rio sebagai pemangku adat di Dusun Teluk Pandak

dalam memberdayakan generasi muda.

Page 19: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

8

b. Ingin mengetahui hambatan yang dihadapi Rio sebagai pemangku adat di

Dusun Teluk Pandak dalam memberdayakan generasi muda.

c. Ingin mengetahui upaya yang dilakukan Rio sebagai pemangku adat di

Dusun Teluk Pandak dalam memberdayakan generasi muda.

2. Kegunaan penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharafkan dapat meberikan manfaat, baik

secara teoritis maupun praktis:

a. Kegunaan teoritis

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan studi dan menjadi salah satu

sumbangsih pemikiran ilmiah dalam melengkapi kajian-kajian yang mengarah

pada pengembangan ilmu pemerintahan. Selain itu diharapkan juga bisa

dijadikan bahan rujukan bagi peneliti berikutnya yang mengambil judul yang

sama dan obyek yang berbeda.

b. Kegunaan praktis

penelitian ini mengharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat

bagi Rio Dusun Teluk Pandak dalam pemberdayaan generasi muda. Agar rio

untuk kedepanya bisa lebih optimal dalam melakukan pemeberdayaan generasi

muda, sehingga bisa meneyelamatkan para generasi muda dari pengaruh yang

kurang baik serta cinta budaya dan mau melestarikanya.

E. Kerangka Teori

Konsep atau teori adalah alur logika atau penalaran, yang merupakan

seperangkat konsep, definisi, dan proporsi yang disusun secara sistematis, secara

umum, konsep atau teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan

Page 20: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

9

(eksplanation), meramalkan (prediction) dan pengendalian (control) suatu gejala.

Sedangkan kerangka teoritis didefinisikan sebagai suatu model konseptual tentang

bagaimana teorisasi dari suatu hubungan antara masing-masing factor yang telah

didefinisikan sebagai penting untuk masalah.7

Dalam penelitian ini, penulis mebahas masalah peran RIO di masyarakat,

yakni apakah peran RIO dalam pemberdayaan masyarakat atau tidak berperan

sama sekali dalam kajian sosiologi. Yang berlandaskan dengan teori yang bersifat

sosiologis-empiris.

Dari penjelasan di atas, maka untuk melengkapi suatu penelitian perlunya

disusun suatu kerangka teori, agar dapat mendukung konsep penelitian dan

sebagai penjelas konsep tersebut. Untuk itu penulis memberikan definisi

mengenai istilah-istilah yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini, istilah yang

berkaitan dengan penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengertian Rio/Kepala Desa

Kepala desa adalah sebutan pemimpin desa di Indonesia. Sebutan Kepala

Desa di Kabupaten Bungo diganti dengan sebutan Rio. Hal ini sesuai dengan

Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007 tentang Perubahan

Nama Kepala Desa Menjadi Rio, Desa Menjadi Dusun dan Dusun Menjadi

Kampung, disebutkan bahwa Rio merupakan pimpinan tertinggi dari pemerintah

7H. Afifudin, Metodelogi Penelitian Kualitatif,(Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012). Hlm.

73

Page 21: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

10

dusun masa jabatan Rio adalah 6 (enam) tahun, dan dapat diperpanjang lagi untuk

1 (satu) kali masa jabatan berikutnya.8

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007

tentang Perubahan Nama Kepala Desa menjadi Rio, Desa menjadi Dusun dan

Dusun menjadi Kampung disebutkan dalam pasal 3 bahwa pemberian gelar

kepada Rio yaitu sebagai berikut:9

a. Gelar Rio selaku pemangku adat diberikan oleh Lembaga Adat Dusun dengan

berpedoman kepada ico pakai, atau ketentuan adat yang sudah berlaku di

dusun setempat yang ditetapkan Peraturan Daerah.

b. Pemberian gelar adat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada

acara pelantikan Rio.

c. Pelantikan Rio sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan oleh Bupati

atau pejabat yang ditunjuk dihadapan masyarakat dusun setempat dengan

pengucapan/janji sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai pemangku adat, maka seorang Rio dijadikan tempat betanyo oleh

seluruh masyarakat dibawah pemerintahannya. Dan ditangan Rio lah hitam putih

dan maju mundurnya perkembangan hukum adat setempat. Adapun sistem

Pemerintahan Rio antara lain:

a. Rio dipilih atas dasar musyawarah dan mufakat masyarakat banyak.

b. Tidak terikat pendidikan formal.

8 Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007 tentang Perubahan Nama

Kepala Desa Menjadi Rio, Desa Menjadi Dusun dan Dusun Menjadi Kampung. 9Ibid, Pasal 3

Page 22: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

11

c. Mutlak melihat asal usul keturunan dan perilaku dalam masyarakat (mutlak

dari keturunan baik-baik dan terhormat).

d. Selalu mengayomi masyarakatnya konsekuensinya.

e. Sangat bertanggung jawab.

f. Waktunya tidak terbatas (selagi masyarakat menghendaki)

Dengan dirubahnya pergantian nama, diharapkan bisa menegakan nilai-

nilai adat didalam pemerintahan dusun. Sehinga dapat menjaminjalannya

pemerintahan yang lebih efektif. Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bungo

menegaskan gelar Rio selaku pemangku adat diberikan oleh lembaga adat dusun

dengan berpedoman kepada ico pakai/ ketentuan yang berlaku di dusun setempat.

Berdasarkan dari Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007 maka

diatur lebih rinci lagi dengan Peraturan Bupati Bungo Nomor 4 Tahun 2009

tentang Persyaratan Calon Rio Sebelum Mengikuti Pemilihan Rio dan Rio Selaku

Pemangku Adat.

Peraturan Bupati ini menimbang bahwa Rio memiliki kedudukan yang

strategis, karena disamping sebagai kepala pemerintahan di dusun yang harus

mampu bersikap dan bertindak sebagai pengayom dan pemangku adat. Hal ini

dilakukan dalam rangka menghasilkan pemimpin dusun yang mampu menguasai

tata pemerintahan yang baik serta memahami adat istiadat dan kemasyarakatan

dusun, selain memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan

Page 23: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

12

perundang-undangan terhadap Rio yang mengikuti pemilihan Rio dilakukan uji

(fit and proper test).10

Kemudian Rio dipilih langsung melalui Pemilihan Rio oleh penduduk

dusun setempat usia minimal untuk pencalonan Rio adalah 25 tahun, dan Rio

tidak dibatasi dari segi pendidikan, bukan hanya orang tua yang akan dipilih

menjadi Rio, tetapi kaum muda pun bisa dipilih menjadi Rio, asalkan ia benar-

benar mendapat dukungan dari masyarakat dusun setempat dan dianggap mampu

serta dituakan dalam mengambil keputusan untuk menyelesaikan suatu masalah

yang timbul ditengah masyarakat dusun.

2. Peran Rio

Sebagai pemimipin desa dan sekaligus pengemban gelar adat, Rio

memiliki perananan yang besar dalam memimpin masyarakat adat, dan setiap hal-

hal yang berkaitan dengan jalanya kepemimpinan Rio harus sejalan dengan adat

istiadat desa setempat, hal ini dikarenakan adat menentukan tugas dan wewenang

pemimpin adat. Suda tentu penegertian tugas dan wewenang semasa dulu.

Setidaknya sampai ahir masa pemerintahan marga. Dan apa yang dapat menjadi

tugas dan dan wewenang pemimpin adat itu, dapat di lihat dari seluko adat yang

dilukiskan dalam kata-kata yang amat sederhana, tapi mempunyai makna yang

dalam11

:

”Pelarik, penjaju. Tukang larik, tukang laju. Tukang hukum, tukang

hakam. Tukang ajum, tukang arah. Mengatur anak dengan pinak. Cupak dengan

gantang, kerat dengan kudungan, dalam wilayah kekuasaanya”.

10

Peraturan Bupati Bungo Nomor 4 Tahun 2009 tentang Persyaratan Calon Rio Sebelum

Mengikuti Pemilihan Rio dan Rio Selaku Pemangku Adat. 11

Anonym, Buku Pedoman Lembaga Adat Kabupaten Bungo, hlm.30

Page 24: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

13

Hal itu juga dikarenakan fungsi Rio sebagai suri teladan dan panutan bagi

masyarakat dusun setempat. Seperti kata pepatah, pemimpin itu adalah:

“suluh sinang dalam negeri, menjadi suri teladan kain, pemimpin sebagai

tempat mengadu, bane gedang tempat besanda, kayu rimbun tempat beteduh,

landeh besak tempat menitip, gedung bicaro tempat balik, sempit tempat

mengadu, sesak tempat batenggang”12

3. Penegertian Pemangku Adat

Pemangku adat adalah penyelenggara adat yang dalam bahasa lain disebut

ninik mamak. Sesuai dengan konteks penelitian ini maka pemangku adat adalah

orang atau sebagian orang yang mengatur kepentingan orang banyak dalam

wilayah adat khususnya Kabupaten Bungo dan sesuai dengan peraturan yang

berlaku. Berikut tugas dari pemangku adat:

a. Memangku (manampung) segala urusan.

b. Sebagai penengah apabila terjadi suatu permasalahan atau pelanggaran adat.

c. Sebagai pengambil keputusan, suatu keputuasan yang menyangkut

kepentingan bersama.

d. Sebagai pelaksana adat istiadat, seperti acara pesta pernikahan, sunatan, naik

rumah dan lain sebagainya.

e. Sebagai Kepala, maka semua urusan diserahkan kepada pemangku terlebih

dahulu, dari pemangku ini baru diteruskannya kepada yang berkepentingan.

Jika suatu urusan itu soal agama maka pemangku adat akan menyerahkan

pada Alim Ulama yang sebagai suluh bindang pemangku adat, kalau masalah

keluarga atau masalah anak jantan dan anak batino pemangku akan

12

Ibid, hlm.30

Page 25: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

14

menyampaikan kepada ninik mamak, itulah yang dikatakan bajenjang naik

batakah turun.

Pemangku adat tidak bisa memutuskan sendiri segala masalah begitu juga

dalam musyawarah, mereka boleh buka suara tetapi keputusan tidak terletak

ditangannya, karena dalam setiap keputusan dibuat atas dasar kesepakatan

bersama.

4. Adat

a. Pengertian adat

Adah atau Adat artinya kebiasaan, yaitu kebiasaan perilaku masyarakat

yang selalu dan senantiasa terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-

hari.13

Dengan demikian dapat dikatakan pula bahwa adat adalah kebiasaan

masyarakat dan kelompok-kelompok masyarakat yang lambat laun menjadikan

adat itu sebagai adat yang seharusnya berlaku bagi semua anggota masyarakat

dengan dilengkapi oleh sanksi, sehingga menjadi hukum adat.14

b. Adat istiadat

Menurut Soejono Soekanto, adat istiadat (custom) adalah tata kelakuan

yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat.15

Dan

menurut, Herimanto dan Winarto memberi definisi adat istiadat adalah tata

kelakuan yang telah menyatu kuat dalam pola-pola perilaku sebuah masyarakat.

Oleh karena itu, pada umumnya kelompok masyarakat atau suku memiliki norma

adat yang berbeda-beda. Norma ini memiliki daya ikat yang sangat kuat, norma

13Tolib Setiady ,Instansi Hukum Adat Indonesia Dalam Kajian Kepustakaan, (Bandung :

Alfabeta, 2013), hlm.5 14

Ibid,hlm.1. 15

Soejono Soekarto, sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta : Raja Grapindo Persada, 2003),

hlm. 2020.

Page 26: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

15

adat berisi perintah dan larangan. Anggota masyarakat yang melanggar norma ini

akan mendapat sanksi adat yang berlaku.16

Jadi, dapat disimpulkan pola tingkah laku masyarakat yang ada sejak

zaman dahulu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi

berikutnya yang terintegritas kuat dengan masyarakat yang memilikinya, dan

berisikan aturan-aturan dan tatacara bagaimana cara bersikap di dalam

masyarakat.

c. Macam-Macam Adat

Ada empat macam adat yaitu adat yang sebenarnya adat, adat yang

diadatkan, adat yang teradat dan adat istiadat, berikut uraiannya.17

1) Adat yang sebenarnya adat, adalah adat yang tidak lekang oleh panas, tak

lapuk oleh hujan, dipindah tidak layu, dibasuk habis air. Artinya semua

ketetapan yang ada di alam ini memiliki sifat-sifat yang tak akan berubah.

Contoh: hutan gundul menjadi penyebab banjir, kejahatan pasti mendapat

hukuman, kebaikan akan membuahkan kebahagiaan.

2) Adat yang diadatkan, ialah semua ketentuan yang berlaku didalam

masyarakat. Ketentuan-ketentuan itu dikodifikasikan oleh datuk dan duo

berdasarkan sifat benda-benda alam. Gunanya untuk mengatur masyakat

dalam hal ketertiban, perekonomian dan sosial budaya.

3) Adat yang teradat, yaitu aturan yang terbentuk berdasarkan musyawarah.

Setiap kelompok masyarakat mempunyai aturan dan tata cara berbeda dengan

masyarakat lainnya.

16

Hermanto dan Winarto, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar,(Jakarta:Bumi Aksara,

2010),HLM.51 17

Tolib Setiady, Op. Cit, hlm. 6-7.

Page 27: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

16

4) Adat istiadat, merupakan kebiasaan atau kesukaan masyarakat setempat ketika

melaksakan pesta, berkesenian, hiburan, berpakaian, olah raga dan lain

sebagainya.

5. Lembaga Adat

a. Penegertian Lembaga Adat

Pengertian Lembaga Adat menurut Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 39

Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan,

Keraton, dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah pada

pasal 1 angka 5 disebutkan bahwa Lembaga Adat adalah organisasi kemasyarakatan yang

karena kesejerahan atau asal usulnya untuk melakukan kegiatan pelestarian serta

pengembangan adat budaya. Pihak yang berperan menegakkan adat istiadat adalah

Lembaga Adat.

Peranan Lembaga Adat sangat penting untuk membina serta mengendalikan

tingkah laku warga masyarakat agar sesuai dengan ketentuan adat. Bentuk pengendalian

sosial ini antara lain penetapan sanksi berupa denda, pengucilan dari lingkungan adat,

atau teguran.18

Dapat disimpulkan bahwa lembaga adat adalah suatu organisasi atau

lembaga yg dibentuk masyarakat adat, yang bertujuan untuk membantu pemerintah

daerah, dalam memberdayakan, melestarikan adat istiadat

b. Wewenang Lembaga Adat

Lembaga adat memiliki tanggung jawab meliputi.19

1) Menegakkan hukum adat.

18

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitas

Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian

dan Pengembangan Budaya Daerah. 19

Pasal 10 Ayat 1, Peraturan Daerah Jambi Nomor 2 Tahun 2014Tentang Lembaga Adat

Melayu Jambi

Page 28: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

17

2) Memantau, mengawasi, dan menerapkan adat.

3) Menetapkan ketentuan adat.

4) Menyelesaikan masalah sosial kemasyarakatan.

5) Menjaga eksitensi nilai-nilai adat dan adat istiadat setempat dalam lingkupnya.

6) Menyelenggarakan upacara keagamaan adat.

c. Tanggung Jawab Lembaga Adat

Lembaga adat memiliki tangung jawab meliputi:20

1) Menjadi fasilitator dan mediator dalam penyelesaian perselisihan yang

menyangkut perkara perdata dan pidana adat masyarakat dalam lingkupnya.

2) Menciptakan hubungan yang demokratis dan harmonis antara lembaga adat

desa /kelurahan dengan aparat pemerintah desa serta organisasi seni budaya

lainnya.

3) Mengayomi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan

penerapan hukum adat di Provinsi Jambi yang memiliki corak/bentuknya

masing-masing dengan tetap berpijak pada asas adat bersendi syarak, syarak

bersendi kitabullah (ico pakai) dan nilai-nilai adat.

d. Fungsi Lembaga Adat

Lembaga adat memiliki fungsi yang meliputi:21

1) Mengemban, mengamalkan, dan memelihara nilai, aturan, norma dan

kebiasaan kuat dan benar serta menjadi pedoman dalam penataan tatanan

masyarakat, sistem hukum, sistem kepemimpinan dan pemerintahan yang

20

Ibid,Pasal 12 Ayat 1. 21

Ibid, Pasal 14 ayat 1

Page 29: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

18

dipegang teguh masyarakat melayu jambi dengan sistem sanksi yang tegas

jika anggota masyarakat melakukan pelanggaran.

2) Menetapkan ketentuan adat dalam penerapan hukum adat di Provinsi Jambi

yang memiliki corak/bentuknya masing-masing dengan tetap berpijak pada

asas adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah (ico pakai).

3) Menyelesaikan perselisihan dan perkara perdata dan pidana adat sepanjang

tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Mengurus dan mengelola hal yang berkaitan dan berhubungan dengan adat

istiadat.

5) Menjaga eksitensi nilai adat dan adat istiadat.

6) Sebagai sarana saringan/filter terhadap pengaruh negatif budaya luar

e. Tugas Lembaga Adat

Lembaga adat memiliki tugas yang meliputi22

1) Optimalisasi badan permusyawaratan adat di desa dengan menerapkan

kembali struktur lama adat melayu jambi, yaitu Rio, Kepala Kampung,

Mangku, dan Debalang, dan/atau sebutan lainnya, sebagaimana dalam

penerapan hukum adat di Provinsi Jambi yang memiliki corak/bentuknya

masing-masing dengan tetap berpijak pada asas adat bersendi syarak, syarak

bersendi kitabullah (ico pakai) di masing-masing wilayah adat.

2) Mengatur kebijakan dan tata cara pelaksanaan hukum adat sesuai penerapan

hukum adat di Provinsi Jambi yang memiliki corak/bentuknya masing-masing

22

Ibid,Pasal 16 Ayat 1

Page 30: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

19

dengan tetap berpijak pada asas adat bersendi syarak, syarak bersendi

kitabullah (ico pakai) di masing-masing wilayah adat.

3) Mengurus, menyelenggarakan, dan memimpin seluruh kegiatan yang

berkenaan dengan upacara agama dan adat.

4) Memberi nasihat dan pendapat kepada Pemerintahan Desa, baik diminta

maupun tidak diminta dalam rangka pencapaian kualitas pembangunan Desa.

5) Melaksanakan tugas-tugas lain dalam bidang adat sesuai dengan kebutuhan

masyarakat.

6) Menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat adat dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

7) Menjaga dan mengelola hak dan/atau harta kekayaan adat untuk meningkatkan

kemajuan dan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik.

8) Melakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi Calon Kepala Desa tentang adat

Melayu Jambi apabila dipersyaratkan untuk itu.

6. Pemberdayaan

a. Pengertian Pemberdayaan

Pemberdayaan berasal dari kata daya, artinya kekuatan. Jadi

pemberdayaan adalah penguatan, yaitu penguatan yang lemah. Berangkat dari

pengertian di atas, maka pengertian pemberdayaan masyarakat dapat dilihat dari 2

(dua) sisi, yaitu:

1) Penguatan masyarakat yang lemah

Masyarakat yang lemah bukan berarti kurus atau sakit, tetapi lemah

secara politik, lemah secara ekonomi, dan lemah secara sosial budaya. Jadi

Page 31: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

20

pemberdayaan masyarakat adalah penguatan masyarakat dibidang politik,

ekonomi, dan sosial budaya, serta mengandung adanya penguatan moral.

2) Pengembangan aspek pengetahuan, sikap mental dan keterampilan

masyarakat.

Dengan adanya pemberdayaan, diharapkan sebagai proses peningkatan

sumber pengetahuan bagi masyarakat dari yang tidak tahu menjadi tahu, dan dari

yang tidak mau menjadi mau, sekligus bertujuan untuk pencapaian sumber daya

manusia yang bermutu.

b. Pemberdayaan Generasi Muda

Pemberdayaan generasi muda merujuk pada ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, dalam ketentuan umum Undang – Undang Republik

Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan, pasal 9 dan 13 yang

menyatakan bahwa pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat bersinergi

dalam pelayanan kepemudaan dalam upaya pemberdayaan, pasal 1 ayat 6

menyebutkan pemberdayaan pemuda adalah kegiatan membangkitkan potensi dan

peran aktif pemuda, selanjutnya pasal 17 ayat 3 huruf e bahwa peran aktif pemuda

sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan: Olahraga, Seni,

dan Budaya.23

7. Generasi Muda

a. Pengertian

Secara teknis defenisi generasi muda/pemuda selalu dikaitkan dengan

umur/usia, menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

23

Undang – Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan.

Page 32: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

21

disebutkan bahwa Pemuda adalah mereka yang berusia antara 18 hingga 35

tahun.24

World Health Organization (WHO)dalam Hartomo dan Arnicum Azis

mendefenisikan bahwa pemuda atau generasi muda merupakan seseorang yang

berusia 10-24 tahun.25

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang diharapkan mampu

menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang unggul, bangsa maju, dan bangsa

yang makmur. Dimana nasib bangsa ini kedepanya ada di tangan mereka, maju

atau mundurnya suatu bangsa dan Negara di kedepanya ditentukan dari generasi

muda penerus bangsa, untuk itu moral generasi muda harus dibentuk sedini

mungkin dengan nilai nasionalis dan agamis agar tercipta karakter genrasi penerus

bangsa yang sesuia dengan pancasila.

F. Tinjauan Pustaka

Dalam proses pembuatan skripsi, tinjauan pustaka sangat diperlukan

dalam rangka menambah wawasan terhadap masalah yang akan penulis teliti.

Sekaligus tinjauan pustaka di jadikan studi perbandingan terhadap penelitian-

penelitian sebelumnya. Setelah peneliti mengadakan suatu kajian kepustakaan

peneliti akhirnya menemukan beberapa karya tulis hasil penelitian yang

bahasanya mungkin hampir sama dengan yang akan peneliti tertulis. Penelitian-

penelitian tersebut antara lain :

Pertama, Ica Safitri dengan judul (Peran Pemerintah Desa Dalam

Mengatasi Peneyebaran Narkoba Di Desa Sungai Pulai). Skripsi ini memiliki

tujuan, untuk menegtahui peran pemerintah desa dalam upaya menegatasi

24

Pasal 1 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan 25

Hartomo dan Azis, Op.Cit, hlm.110

Page 33: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

22

peradaran narkoba di Desa Sungai Pulai. Sksripsi ini mengunakan pendekatan

kualitatif dengan instrument pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi. Dan hasil penelitian yang di peroleh dari penulis adalah, langkah

pemerintah desa dalam upaya mengatasi peredaran narkoba di Desa Sungai Pulai

sudah berjalan dengan baik terbukti dengan suda melakukan penyuluhan dari dana

APBDes sebanyak 2 kali di harapkan akan berdampak baik kepada masyarakat itu

sendir.26

Kedua, Erik Astra dengan judul (Peran Pemerintah Dalam Penaggulangan

Narkoba Di Desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musirawas Utara

Provinsi Sumatra Selatan). Skripsi ini memiliki tujuan, agar pemerintah bisa

menanggulangi narkoba, dan menyadarkan masyrakat akan dampak negative dari

narkoba. Metode penelitian adalah studi kelapngan, serta hasil dari penelitian ini,

kasus penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan yang sangat tajam karena

belum ada standarisasi sistem pencatatan dan pelaporan penyalahgunaan

narkoba.27

Ketiga, A. Lambun, dengan judul (Peran Pemerintah Desa Dalam

Memerdayakan Masyakat, Studi Kasus Desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu

Kabupaten Musirawas Utara). Skripsi ini bertujuan ingin menegetahui peran desa

dalam memberdayakan Masyarakat Desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu

Kabupaten Musirawas Utara. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif

dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan

26

Safitri Ica, (Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Penyebaran Narkoba Di desa

Sungai Pulai 27

Astra Erick, (Strategi Pemerintah Dalam Penanggulangan Narkoba Di Desa Pangkalan

Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musirawas Utara Provinsi Sumatra Selatan)

Page 34: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

23

dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang di lakukan diperoleh hasil dari

kesimpulan sebagai berikut: Upaya pemerintah Desa Pangkalan untuk

meningkatkan sumberdaya masyarakat dalam pemberdayaan, pertama dengan

melakukan sosialisasi pemberdayaan terutama di bidang pertanian, kesehatan dan

pendidikan serta keagamaan, kedua meningkatkan sarana dan prasarana di setiap

bidang, ketiga memberikan jaminan kepada masyarakat tidak mampu untuk di

berikan keringanan di setiap bidang yang di programkan.28

Dari ketiga karya tulis yang penulis yang suda di kaji oleh penulis

memiliki perbedaan sebagai berikut: selain dari lokasi penelitian yang berbeda,

perbedaan lainya terdapat pada objek penelitian, di mana penelitian yang di

lakukan penulis bukan hanya berpokus pada upaya pemerintah namun di landasi

dengan adat istiadat, serta terkusus pada pemberdayaan generasi mudadengan

judul (Peran Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi Muda.

Studi Kasus Di Desa Teluk Pandan,Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten

Bungo.)

28

Lambun A, (Peran Pemerintah Desa Dalam Memerdayakan Masyakat, Studi Kasus

Desa Pangkalan Kecamatan Rawas Ulu Kabupaten Musirawas Utara).

Page 35: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

24

BAB II

METODE PENELITIAN

Metode penelitian membicarakan mengenai tata cara pelaksanaan

penelitian, prosedur penelitian membicarakan urutan kerja penelitian dan tekhnik

penelitian dan membicarakan alat-alat yang digunakan dalam mengukur atau

mengumpulkan data penelitian, dengan demikian metode penelitian melingkupi

prosedur dan teknik penelitian.

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif

yang bersifat mendalam, mengikuti proses, dilakukan oleh peneliti sendiri, tidak

boleh di wakilkan atau meyuruh orang lain untuk mengumpulkan data.29

Metode

kualitatif sendiri merupakan sebuah metode yang menekankan pada aspek

pemahaman lebih mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat sebuah

permasalahan.30

Artinya yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka melainkan

hasil dari naskah wawancara, memo dokumen pribadi, catatan lapangan dan

dokumen resmi lainnya.

Penelitian kualitatif adalah sebuah penelitian riset yang sifatnya deskripsi,

cenderung menggunakan analisis dan lebih menampakkan proses maknanya.

Sementara metode deskriptif adalah sebagai prosedur pemecahan maslah yang di

selidiki dengan menggambarkn atau melukiskan keadaan suatu subjek atau objek

29

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi, cet ke-1 (Jambi: Syari‟ah Press Fakultas

Syari‟ah, 2010), hal. 19

30

Amarudin, Metode Penelitian Sosial, (Yogyakarta: Prana Ilmu, 2016), hal. 98

Page 36: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

25

penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain sebagainya) pada saat

sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.

B. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua jenis sumber data yaitu

data Primer dan data Sekunder.

a. Data Primer

Dalam penelitian ini di gunakan data primer yaitu data yang di peroleh

atau di kumpulkan langsung di lapangan oleh yang melakukan penelitian atau

yang bersangkutan memerlukannya. Data primer ini disebut juga sumber data

yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.31

Data primer yang

peneliti maksud adalah informasi-informasi yang di peroleh secara langsung yang

di lakukan dengan observasi dan wawancara kepada:

1). Rio Dusun Teluk Pandak

2). Sekdus Dusun Teluk pandak

3). Ketua LAM Dusun Teluk Pandak

4). Tokoh Masyarakat Teluk Pandak

5). Pemuda dan Masyarakat Teluk Pandak

Data primer ini digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai Peran

sekaligus kendala Rio Dusun Teluk Pandak dalam Pemberdayaan generasi muda

didusun Teluk Pandak, Kecamatan Tanah sepenggal, Kabupaten Bungo.

31

Djaman Satori, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta 2011), Hlm. 42.

Page 37: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

26

b. Data sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pengumpulan atau

pengelolaan data yang bersifat studi dokumentasi atau data yang berbentuk sudah

jadi.32

Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari sumber berupa literatur-

literatur berupa buku-buku, skripsi, jurnal, dan data-data yang terkait.

2. Sumber Data

Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah Rio beserta

staf Dusun Teluk Pandak, para pemuda dusun Teluk Pandak, dan masyarakat

dusun Teluk Pandak.

C. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah dapat dilakukan dengan

berbagai teknik, namun dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah sebagai

berikut:

1. Observasi

Observasi adalah pemilihan, pengubahan, pencatatan serangkaian perilaku

dan sesuai yang berkenaan dengan organisme yang sesuai dengan tujuan empiris.

Akan tetapi, observasi disini diartikan lebih sempit, yaitu pengamatan dengan cara

menggunakan indera penglihatan yang berarti tidak mengajukan

pertanyaaan/Kuesioner. Maka peneliti mengamati secara langsung

dilapangan.Objek penelitian ini menggunakan observasi partisipasi, dimana

peneliti melakukan interaksi secara langsung dalam situasi sosial dengan subjek

32

Ibid. Hlm. 42.

Page 38: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

27

penelitian, teknik ini digunakan untuk mengamati dan memahami peristiwa yang

terjadi dilapangan.

2. Wawancara

Wawancara adalah cara mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang di

laksanakan dengan melakukan tanya jawab lisan secara sepihak, berhadapan

muka. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang sering digunakan

dalam penelitian kualitatif. Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan

interaksi komunikasi atau percakapan antara pewawancara (Interviewer) dan

terwawancara (Interviewee) dengan maksud menghimpun informasi dari

Interviewee.Interviewee pada penelitian kualitatif adalah informan yang

daripadanya pengetahuan dan pemahaman diperoleh.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

bisa berbentuk gambar tulisan, atau karya monumental dari seseorang. Dan

berikut data dukumentasi yang di kumpulkan oleh penulis yang berupa:

a. Data pemerintah desa Teluk Pandak

b. Gambar dari hasil wawan cara dengan narasumber

4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis data deskriptif kualitatif.Analisis data kualitatif merupakan bentuk

penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik bahwa datanya dinyatakan

dalam keadaan yang sewajarnya dan sebagaimana adanya.Ada beberapa langkah

dalam proses analisis data kualitatif, yaitu:

Page 39: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

28

a. Penyusunan data

b. Klasifikasi data

c. Pengolahan data

d. Penyimpulan data.

E. Sistematika Penulisan

Penyusunan skripsi ini terbagi lima bab, antara babnya ada yang terdiri

dari sub-sub bab, masing-masing bab mebahas permasalahan tersendiri, tapi saling

berkaitan antara sub bab dengan bab yang berikutnya. Untuk memberikan

gambaran secarah mudah agar lebih terarah dan jelas mengenai pembahasan

skripsi ini penyusun mengunakan sistematika dengan membagi pembahasan

sebagai berikut:

Bab I, merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, dan tinjaun

pustaka.

Bab II, metode penelitian, meliputi pendekatan penelitian, jenis dan

sumber data, instrument pengumpulan data, teknik analisis data dan sistematika

penulisan.

Bab III, Gambaran umum lokasi penelitian meliputi profil umum Desa

Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, visi dan misi

Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo, struktur

organisasi Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo,

dan tugas dan fungsi pelaksana kepemerintahan Desa Teluk Pandak, Kecamatan

Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo.

Page 40: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

29

Bab IV, Pembahasan dan hasil penelitian, membuat penjelasan isi dari

penulisan skripsi yang membahas tentang peran RIO sebagai pemangku adat

dalam pemberdayaan generasi muda (studi kasus Di Desa Teluk Pandak,

Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi)

Bab V penutup, dalam penulisan skripsi ini terdiri dari kesimpulan hasil

skripsi dan saran-saran dari hasil penelitian.

Page 41: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

30

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Profil Desa Teluk Pandak

1. Sejarah Desa

Pada awalnya, Dusun-dusun yang telah di huni masyarakat saat ini

merupakan revolusi dari keadaan hutan belantara.Setelah dalam kurun waktu yang

cukup lama, kini dusun ini semakin berkembang. Namun, tak pernah terlintas

sedikitpun jika suara seekor binatang bisa menjadi tanda sebagai cikal bakal

peradaban masa akan datang.Siapa sangka kokokan ayam bisa dijadikan sebagai

wangsit bagi masyarakat dalam menentukan tempat bermukim yang baru.Konon

katanya, kokokan ayam benar-benar dijadikan petunjuk dalam membuat tempat

bermukim yang baru bagi masyarakat zaman dahulu. Persoalan kokokan ayam ini

juga dijadikan cerita turunan bagi warga Dusun Teluk Pandak dalam proses awal

berdirinya dusun tersebut33

.

2. Letak Wilayah

Desa Teluk Pandak adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Tanah

Sepenggal, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Desa Teluk Pandak memiliki luas

wilayah 16,23 Km². dengan batas wilayah administrasi Pemerintahan Desa Teluk

Pandak adalah:

a. Sebelah Utara : Desa Bangun Jayo Kecamatan

b. Sebelah Timur : Desa Lubuk Benteng Kecamatan Batin III

33

Hasil pengumpulan data dari Pemerintah Desa Teluk Pandak tanggal 08 juli 2020

Page 42: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

c. Sebelah Selatan : Desa Embacang Gedang Kec Tanah spenggal

lintas

d. Sebelah Barat : Desa Empelu Kecamatan Tanah Sepenggal

Topografi dan kontur tanah Desa Teluk Pandak secara umum berupa Arel

Pertanian berupa kebun dan tegalan. Ketinggian dari atas permukaan laut wilayah

± 1450 m berupa bukit. Suhu rata-rata adalah 30 - 32 . Secara umum sepanjang

tahun mengalami dua musim yaitu musim hujan (Januari-September) dan musim

kemarau (April-Agustus)34

.

3. Luas Wilayah

Jumlah luas tanah Desa Teluk Pandak seluruhnya mencapai 930 ha dan

terdiri dari tanah darat, dan tanah sawah dengan rincian penggunaanya sebagai

berikut:

Tabel 1 Luas wiwlayah Desa Teluk Pandak35

Luas pemukiman 18,20 ha/m2

Luas persawahan 120,00 ha/m2

Luas perkebunan 50,00 ha/m2

Luas kuburan 1,00 ha/m2

Luas pekarangan 0,00 ha/m2

Luas taman 0,00 ha/m2

Perkantoran 0,85 ha/m2

Luas prasarana umum lainnya 739,95 ha/m2

34

Ibid, hlm 2 35Ibid,hlm 3

Page 43: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Total luas 930,00 ha/m2

4. Sumber Daya Alam

a. Pertanian

b. Peternakan

c. Perkebunan

d. Lahan Tanah36

5. Orbitasi

Tabel 2 Orbitasi Desa Teluk Pandak37

1 Jarak ke Ibu Kota Kecamatan 7 km

2 Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten/Kota 18 km

3 Jarak ke Ibu Kota Provinsi 250 km

4 Jarak tempuh ke Ibu Kota Pusat memakai

kendaraan

6. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan

mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada.Data penduduk menurut golongan

umur di Desa Teluk Pandak:

36

Ibid,hlm 4 37Ibid, hlm 4

Page 44: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Table 3 Jumlah Penduduk38

No

. Umur (Tahun) Jumlah (Jiwa)

1. 0 Bln – 12 Bln 152

2. 12 Bln – 5 Thn 472

3. 5Thn – 10 Thn 664

4. 10Thn – 25 Thn 1.026

5. 25Thn – 60 Thn 1.220

6. 60 Thn tahun keatas 245

Jumlah 3.779

7. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdayamanusia. Proses

pembangunan Desa akan berjalan dengan lancar apabila masyarakat memiliki

tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan

cukup sulit karena jarak tempat pendidikan untuk tingkat SMA sangat jauh

dengan pemukiman warga, sehingga kalau dilihat dari data statistik masih

rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang

harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan

arti pentingya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikannya dapat

dilihat pada Tabel berikut.berikut :

38Ibid, hlm 4-5

Page 45: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Tabel 4 Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan39

No. Tingkat Pendidikan Jumlah ( orang )

1. Tidak Sekolah / Buta Huruf „-

3. Tidak Tamat SD/Sederajat 378

4. Tamat SD / sederajat 1.895

5. Tamat SLTP / sederajat 327

6. Tamat SLTA / sederajat 124

7. Tamat D1, D2, D3 65

8. Sarjana / S-1 85

8. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian

Mata pencaharian penduduk di Desa Teluk Pandak sebagian besar masih

berada di sektor pertanian. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian

memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Data menurut

mata pencaarian penduduk dapat dilihat pada

Tabel 5 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencarian40

Tani Dagang Buruh Tani PNS/TNI/Polri Swasta Lain-lain

589 81 371 20 117 2.088

9. Keadaan Ekonomi

Mayoritas mata pencarian penduduk Desa Teluk Pandak bergerak di

bidang pertanian. Permasalahan yang sering muncul berkaitan dengan mata

pencaarian penduduk adalah tersedianya lapangan pekerjaan yang kurang

39Ibid, hlm 6

40Ibdid, hlm 6-7

Page 46: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

memadai dengan perkembangan penduduk sebagaimana tertuang dalam

perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Bungo. Hal lain yang perlu di

perhatikan dalam pembangunan desa adalah melakukan usaha perluasan

kesempatan kerja dengan melakukan penguatan usaha kecil pemberian kredit

sebagai modal untuk pengembangan usaha khususnya di bidang perdagangan.

Tingkat angka kemiskinan Desa Teluk Pandak. yang masih tinggi

menjadikan Desa Teluk Pandak. harus bisa mencari peluang lain yang bisa

menunjang peningkatan taraf ekonomi bagi masyarakat.

Kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Teluk Pandak amat

sangat mendukung baik dari segi pengembangan ekonomi maupun sosial budaya.

Selain itu letak geografis desa yang cukup strategis dan merupakan jalur

transportasi yang mempertemukan 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Tanah

Sepenggal Lintas, Kecamatan Batin III dan Kecamatan Muko-muko.

Pendapatan desa merupakan jumlah keseluruhan penerimaan desa yang di

bukukan dalam APBDes setiap tahun anggaran. Menurut Peraturan Dusun Teluk

Pandak Nomor 02 TAHUN 2020 bahwa Sumber Pendapatan Desa :

a. Sumber Pendapatan Desa

1) Pendapatan asli desa terdiri dari hasil kekayaan desa, hasil swadaya dan

partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli desa yang sah.

Page 47: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

2) Bagi hasil pajak daerah kabupaten untuk desa dan dari retribusi kabupaten

sebagian di peruntukkan bagi desa yang merupakan pembagian untuk setiap

desa secara proporsional.

3) Bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang di terima

oleh kabupaten untuk desa yang pembagiannya untuk setiap desa secara

proporsional yang merupakan alokasi dana desa.

4) Bantuan keuangan dari pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah

Daerah dalam rangka pelaksanaan urusan Pemerintah;

5) Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.

b. Bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah

Daerah sebagaimana di maksud pada ayat (1) huruf d disalurkan melalui kas

desa.

c. Sumber Pendapatan Desa yang telah di miliki dan di kelola oleh Desa tidak di

benarkan di ambil alih oleh Pemerintah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah

Daerah.

Adapun Kekayaan desa terdiri dari :

1). Tanah kas desa

2). Bangunan desa yang dikelola desa

3). Lain-lain kekayaan milik desa

Dusun Teluk Pandak sebagaian besar mata pencaarian

penduduknya adalah petani yang mayoritas memeluk agama Islam dan

juga memiliki kepatuhan terhadap adat dan tradisi41

.

41Ibid, hlm 7-9

Page 48: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

10. Perekonomian Desa

Desa Teluk Pandak terletak pada dataran tinggi dan memiliki karakter

wilayah yang berbukit-bukit, tidak berawa, tidak terletak pada kawasan gambut

sehingga memungkinkan para warga Desa Teluk Pandak untuk membuka lahan

dan bercocok tanam sebagai petani.Mayoritas penduduk desa Teluk Pandak

bermata pencaharian sebagai petani Kebun Karet, tanaman pangan seperti padi

sawah, padi ladang, ubi-ubian, dan talas. Kemudian hasil dari bercocok tanam

tersebut dipergunakan warga Desa Teluk Pandak untuk memenuhi kebutuhan

hidup sehari-hari dengan digunakan sendiri untuk keluarga atau pun untuk dijual.

Disamping tanaman pangan, warga Desa Teluk Pandak juga

memfungsikan karakter tempat tinggal dengan menanam buah-buahan seperti

mangga, rambutan, sawo, dan pisang yang sebagian besar dijual, sehingga dapat

meningkatkan pendapatan masyarakat.Perekonomian yang ada di Desa Teluk

Pandak merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk

Desa.Selain mayoritas penduduk sebagai petani di Desa Teluk Pandak tumbuh

usaha-usaha kerajinan, warung, toko, peternakan dan perikanan.42

42Ibid,hlm 5-6

Page 49: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

B. Visi Dan Misi

1. Visi

Bersamaan dengan penetapan RPJMDes Teluk Pandak, dirumuskan dan

ditetapkan juga visi Desa Teluk Pandak:

“TERWUJUDNYA KERJASAMA YANG BAIK ANTAR APARATUR DESA

DAN TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN BERBASIS MASYARAKAT DAN

MEMEBERIKAN PELAYANAN PRIMA KEPADA MASYARAKAT YANG

DIDUKUNG TERTIB ADMINISTRASI DENGAN SUASANA AMAN DAN

RELEGIUS”.

Visi tersebut mengandung pengertian bahwa cita-cita yang akan dituju

dimasa mendatang oleh segenap warga Desa Teluk Pandak untuk terus bekerja

dan menjadi Pusat Pemerintahan yang selalu kompak dan perekonomian yang

berbasis pada pertanian dan perkebunan guna meningkatkan pendidikan,

inprastruktur, sosial dan budaya dengan memberdayakan ekonomi kerakyatan

yang dijamin dengan kondusifitas sehingga terbuka untuk berinvestasi.43

2. Misi

Misi Desa Teluk Pandak merupakan turunan dari visi Desa Teluk Pandak.

Misi merupakan tujuan jangka lebih pendek dari visi yang menunjang

keberhasilan tercapainya sebuah visi. Dengan kata lain misi Desa Teluk Pandak

merupakan penjabaran lebih operasional dari visi. Penjabaran dari visi ini

diharapkan dapat mengikuti dan mengantisifasi setiap terjadinya perubahan

43Ibid,hlm 7

Page 50: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

lingkungan di masa yang akan datang dari usaha-usaha mencapai visi Desa Teluk

Pandak. Dalam meraih misi Desa Teluk Pandak seperti yang sudah di jabarkan

diatas,dengan mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun

eksternal. Maka disusunlah misi Desa Teluk Pandak :

a. Meningkatkan Kerjasama dan Disiplin Terhadap Afaratur Pemerintahan Desa.

b. Menyelenggarakan Kegiatan Tertib Administrasi Pemerintahan Desa.

c. Membangun dan mendorong majunya bidang pembangunan fisik material

serta mental spiritual dengan membuka akses terhadap inpestor baik dari

dalam maupun luar.

d. Membangun dan mendorong terciptanya pendidikan yang menghasilkan insan

intelektual serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.

e. Membangun kemandirian dalam usaha serta pemanfataan sumberdaya alam

yang ada dan tidak ketergantungan kepada pencarian lapangan kerja.

f. Membangun dan mendorong terciptanya sarana pendidikan umum dan agama

sehingga menghasilkan generasi penerus yang siap pakai.

g. Membangun dan mendorong majunya bidang pendidikan baik formal maupun

non formal serta pendidikan agama yang mudah dan murah.44

44Ibid, hlm 8

Page 51: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

C. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI

PEMERINTAH DESA TELUK PANDAK

KECAMATAN TANAH SEPENGGAL KABUPATEN BUNGO

TAHUN 201945

45Ibid, hlm 9

BPD

Kades/RIO

ERFUADAN

Sekdes

M. Syayuti

Kasi

Pemerintahan

IKKA BENITA

Kasi Kesra

AGUS

SAPUTRA

Kasi

Pelayanan

RIZKY

AULIA Kaur

Perencanaan

Agus

Kaur

Keuangan

Ramaini

Kaur TU /

Umum

Syargawi

Kadus Auar

Kuning

Munandar

Kadus

Bukit

Manggis

M.Syargawi

Kadus Titin

Bulian

M. Najmi

Kadus Kayu

Aro

Baihaki

Kadus

Mangibung

Muhammad

Page 52: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

D. Tugas Dan Fungsi

Dengan terbitnya Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan

Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa. Maka Susunan Organisasi Tata Kerja

Pemerintah Desa terdiri dari46

:

1. Kepala Desa

2. Sekretaris Desa

3. Pelaksana Kewilayahan

4. Pelaksana Teknis

Dengan tugas pokok dan fungsi pekerjaan sesuai dengan jabatannya

masing-masing, yaitu sebagai berikut :

1. Tupoksi Kepala Desa

Tugas pokok dan fungsi kepala Desa Di Desa Teluk Pandak adalah

sebagai Beriku:

a. Kepala Desa berkedudukan sebagai Kepala Pemerintah Desa yang memimpin

penyelenggaraan Pemerintahan Desa.

b. Kepala Desa bertugas menyelenggarakan Pemerintahan Desa, melaksanakan

pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

c. menyelenggarakan Pemerintahan Desa, seperti tata praja Pemerintahan,

penetapan peraturan di desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan

ketentraman dan ketertiban, melakukan upaya perlindungan masyarakat,

administrasi kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

46

Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 Tentang Susunan Organisasi dan Tata

KerjaPemerintah Desa.

Page 53: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

d. melaksanakan pembangunan, seperti pembangunan sarana prasarana

perdesaan, dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan.

e. pembinaan kemasyarakatan, seperti pelaksanaan hak dan kewajiban

masyarakat, partisipasi masyarakat, sosial budaya masyarakat, keagamaan,

dan ketenagakerjaan.

f. pemberdayaan masyarakat, seperti tugas sosialisasi dan motivasi masyarakat

di bidang budaya, ekonomi, politik, lingkungan hidup, pemberdayaan

keluarga, pemuda, olahraga, dan karang taruna.

g. menjaga hubungan kemitraan dengan lembaga masyarakat dan lembaga

lainnya

2. Tupoksi Sekretaris Desa

Tugas pokok dan fungsi Sekretaris Desa Di Desa Teluk Pandak adalah

sebagai Beriku:

a. Sekretaris Desa berkedudukan sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa.

b. Sekretaris Desa bertugas membantu Kepala Desa dalam bidang administrasi

pemerintahan.

c. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2),

Sekretaris Desa mempunyai fungsi:

1) Melaksanakan urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat

menyurat, arsip, dan ekspedisi.

2) Melaksanakan urusan umum seperti penataan administrasi perangkat desa,

penyediaan prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat,

pengadministrasian aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.

Page 54: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

3) Melaksanakan urusan keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan,

administrasi sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi

administrasi keuangan, dan admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat

Desa, BPD, dan lembaga pemerintahan desa lainnya.

4) Melaksanakan urusan perencanaan seperti menyusun rencana anggaran

pendapatan dan belanja desa, menginventarisir data-data dalam rangka

pembangunan, melakukan monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan

laporan.

3. Tupoksi Kepala Urusan

Tugas pokok dan fungsi kepala Urusan Di Desa Teluk Pandak adalah

sebagai Beriku:

1. Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur staf sekretariat.

b. Kepala urusan bertugas membantu Sekretaris Desa dalamurusan

pelayanan administrasi pendukung pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan.

c. Untuk melaksanakan tugas kepala urusan mempunyai fungsi

1) Kepala urusan tata usaha dan umum memiliki fungsi seperti melaksanakan

urusan ketatausahaan seperti tata naskah, administrasi surat menyurat, arsip,

dan ekspedisi, dan penataan administrasi perangkat desa, penyediaan

prasarana perangkat desa dan kantor, penyiapan rapat, pengadministrasian

aset, inventarisasi, perjalanan dinas, dan pelayanan umum.

2) Kepala urusan keuangan memiliki fungsi seperti melaksanakan urusan

keuangan seperti pengurusan administrasi keuangan, administrasi sumber-

sumber pendapatan dan pengeluaran, verifikasi administrasi keuangan, dan

Page 55: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

admnistrasi penghasilan Kepala Desa, Perangkat Desa, BPD, dan lembaga

pemerintahan desa lainnya.

3) Kepala urusan perencanaan memiliki fungsi mengoordinasikan urusan

perencanaan seperti menyusun rencana anggaran pendapatan dan belanja desa,

menginventarisir data-data dalam rangka pembangunan, melakukan

monitoring dan evaluasi program, serta penyusunan laporan.

4. Tuposi Kepala Seksi

Tugas pokok dan fungsi kepala SeksiDi Desa Teluk Pandak adalah sebagai

Beriku:

a. Kepala seksi berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis.

b. Kepala seksi bertugas membantu Kepala Desa sebagai pelaksana tugas

operasional.

c. Untuk melaksanakan tugas Kepala Seksi mempunyai fungsi:

1) Kepala seksi pemerintahan mempunyai fungsi melaksanakan manajemen tata

praja Pemerintahan, menyusun rancangan regulasi desa, pembinaan masalah

pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya

perlindungan masyarakat, kependudukan, penataan dan pengelolaan wilayah,

serta pendataan dan pengelolaan Profil Desa.

2) Kepala seksi kesejahteraan mempunyai fungsi melaksanakan pembangunan

sarana prasarana perdesaan, pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan

tugas sosialisasi serta motivasi masyarakat di bidang budaya, ekonomi, politik,

lingkungan hidup, pemberdayaan keluarga, pemuda, olahraga, dan karang

taruna.

Page 56: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

3) Kepala seksi pelayanan memiliki fungsi melaksanakan penyuluhan dan

motivasi terhadap pelaksanaan hak dan kewajiban masyarakat, meningkatkan

upaya partisipasi masyarakat, pelestarian nilai sosial budaya masyarakat,

keagamaan, dan ketenagakerjaan.

5. Tupoksi Pelaksana Kewilayahan

Tugas pokok dan fungsi Pelaksana Kewilayahan Di Desa Teluk Pandak

adalah sebagai Beriku:

a. Kepala Kewilayahan atau sebutan lainnya berkedudukan sebagai unsur satuan

tugas kewilayahan yang bertugas membantu Kepala Desa dalam pelaksanaan

tugasnya di wilayahnya.

b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Kepala

Kewilayahan/Kepala Dusun memiliki fungsi:

1) Pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan

masyarakat, mobilitas kependudukan, dan penataan dan pengelolaan wilayah.

2) Mengawasi pelaksanaan pembangunan di wilayahnya.

3) Melaksanakan pembinaan kemasyarakatan dalam meningkatkan kemampuan

dan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya.

4) Melakukan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat dalam menunjang

kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Page 57: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

46

BAB IV

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Peran Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam Pemberdayaan Generasi

Muda Di Desa Teluk Pandak

Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Bungo Nomor 9 Tahun 2007

tentang perubahan penyebutan Kepala Desa menjadi Rio, Desa menjadi Dusun,

Dusun menjadi Kampung, pada dasarnya tidak semudah yang dibayangkan

sebelumnya. Meskipun merupakan hasil dari suatu kebijakan Pemerintah Daerah

Kabupaten Bungo yang berkeinginan menunjukkan karakteristik daerah dan untuk

mendorong pemerintahan yang lebih baik.

Kondisi itu disebabkan peran Rio sekaligus menjadi Pemangku Adat. Hal

ini berbeda, dengan tanggung jawab yang diemban oleh Kepala Desa sebelum

berlakunya Perda tersebut, pada saat itu konsentrasi Kepala Desa mutlak tercurah

kepada urusan tata pemerintahan. Dampak dari pemerintahan desa yang

dijalankan Rio selaku pelaksanaan pemerintahan desa sekaligus pemangku adat

lebih kompleks dibanding Kepala Desa. Posisi Rio sebagai pemimpin desa,

diharuskan menguasai tata pemerintahan serta memahami adat istiadat masyarakat

desa setempat.Persepsi pemerintahan desa dan masyarakat desa sebagai sasaran

implementasi keputusan ini tentu berbeda dari sebelum terjadinya perubahan.

Pandangan masyarakat ini juga berdampak pada pemerintahan desa yaitu Rio

selaku pelaksana pemerintahan dan pemangku adat. Rio dipandang memiliki nilai

lebih dihormati, berwibawa dan kharismatik menjalankan pemerintahan dan

penegakan nilai-nilai adat dalam masyarakat desa. Pandangan tersebut lahir

Page 58: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

karena memang fakta itu yang pernah ada pada masa pemerintahan desa sebelum

berlakunya hukum formal.

Melalui pemberdayaan, bagaimana masyarakat secara bertahap dapat

bergerak dari kondisi tidak tahu, tidak mau dan tidak mampu menjadi tahu, mau

dan mampu. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses, dimana kekuatan

masyarakat dalam pengambilan keputusan pembangunan sangat

dominan.Pemberdayaan terhadap masyarakat merupakan salah satu tugas dan

kewajiban Rio, sebagaimana telah dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 6

Tahun 2014 tentang Desa, disebutkaan bahwa salah satu tugas dan wewenang

Kepala Desa (Rio) adalalah memberdayakan masyarakat dan kelembagaan di

desa. Sebagai seorang pemimpin pada tingkat desa, Rio harus mampu

membimbingi mengayomi masyarakatnya dan melestarikan nilai-nilai adat secara

turun temurun. Berdasarkan hasil penelitian yang di adakan di Desa Teluk Pandak

terdapat beberapa program-program yang di buat oleh pemerintah desa dan

kemudian di jalankan untuk proses pemberdayaan generasi muda, antaralain

sebagai berikut:

1. Pemberdayaan di Bidang Keagamaan

pentingnya pendidikan agama pada generasi muda adalah untuk

mewujudkan cita-cita masyrakat khussnya para orang tua agar setiap generasi

muda, menjadi genrasi yang patuh dan taat serta bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, sehinga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan.

Dan berikut hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Erfuadan,

selaku Rio Desa Teluk Pandak:

Page 59: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

”untuk pemeberdayaan saya selaku pemimpin desa dan bekerjasama

dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat, baik LAM, ninek mamak

desa dan beberapa pemuda desa yang memiliki kemauan dan kemampuan

di bidang agama suda menjalankan program yang suda jadi kebiasaan

masyarakat desa dan ada juga upaya baru dari permintaan masyarakat yg

sedang dijalankan47

.

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Bapak Muhammad Syayuti,

selaku Sekretaris Desa Teluk Pandak:

“dari segi agama saya dengan perangkat-perangkat desa lain sudah

mengajak dan menghimbau semua orang tua yang ada di desa Teluk

Pandak untuk mengikut sertakan anak-anak mereka masuk dalam setiap

kegiatan agama yang ada di desa, dan menyediakan fasilitas tempat dan

membuat anggaran gaji untuk setiap guru ngaji di masing-masing rt.

Karena kami paham menanam nilai agama untuk usia dini itu sangatlah

penting agar kelak ketika mereka besar nanti dan jauh dari orang tua dan

kampung halaman, nilai agama yang tertanam didalam diri mereka bisa

jadi pembatas dan pelindung dari hal-hal yang tidak di inginkan.48

Hasil wawancara yang dilakukan bersama Datuk Ismail, selaku Ketua

Lembaga Adat Melayu (LAM) Desa Teluk Pandak:

“Untuk urusan agamu saya peribadi tentu sangat mendukung baik dari

segala upaya pemerintah dan usulan dari setiap penakan (pemuda) yang

semangat untuk memperindah desa, karna jelas yang memperindah desa

iyalah ketika anak kecil berlari dg riang gembira menuju langgar untuk

belajar mengaji, dan yang muda berpakain elok untuk semangat mengajar” 49

47 Hasil wawancara dengan Datuk ERFUADAN Rio Dusun Teluk Pandak tanggal 11 juli

2020 48

Hasil wawancara dengan Datuk Muhammad Syayuti Sekdus Dusun Teluk Pandak

Tanggal 8 juli 2020 49

Hasil wawancara dengan Ninek Isamail Ketua Lembaga Adat Melayu DusunTeluk

Pandak tanggal 11 juli 2020

Page 60: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Berikut proses pembinaan atau pemeberdayaan yang sudah terlaksanakan

pemerintah Desa Teluk Pandak yang bekerjasama dengan setiap lapisan

masyarakat sebagai berikut:

a. Mewajibkan bagi setiap anak usia 05-13 tahun untuk belajar ngaji di setiap rt

masing-masing dari sesudah azan magrib sampai azan isya dan solat

berjamaah bagi yang tempat pengajianya di Langgar atau Mushola.

b. Mengaktifkan madrasah atau sekolah petang (sore) yang sudah berjalan dan

berdiri dari dulu bagi setiap anak sekolah dasar.

c. Melakukan pembinaan bagi remaja untuk masuk kedalam organisasi remaja

mesjid dan kemudian mengadakan pengajian setiap 1 bulan sekali

d. Mengadakan MTQ setiap 1 tahun sekali pada hari raya Idul Fitry yang

berkerja sama dengan remaja mesjid

e. Menanamkan minat baca dan hafal AL-QUR‟AN dengan dirikan rumah tahfiz

untuk anak usia dini.

f. Mendirikan pondok pesantren Tahfizul Qur‟an Al Karim Daarul Futuh yang

bekerjasama dengan Pemerintah Desa Teluk Pandak dan Pemerintah

Kabupaten Bungo beserta seluruh masyarakat Teluk Pandak50

.

2. Pemberdayaan di Bidang Olahraga

Dengan berolah raga selain membuat jasmani dan rohani menjadi sehat,

juga bisa menarik pokus para generasi muda sehingga dapat terhindar dari

pergaulan bebas yang dapat merugikan.

50

Op.cit hlm 10-11

Page 61: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Berikut adalah hasil wawancara dengan narasumber mengenai

pemeberdayaan di bidang olahraga:

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Bapak Muhammad Syayuti,

selaku Sekretaris Desa Teluk Pandak:

“Untuk dibidang olahraga sejak zaman dulu pemuda dusun suda menaruh

minat besar di bidang olahraga, hampir setiap cabang olahraga di minati

oleh pemuda-pemudi Desa Teluk Pandak dan Alhamdulillah selalu

memberi nama harum kepada dusun, jadi kami sebagai pemerintah tinggal

memberikan dukungan dari belakang”51

Berikut data cabang olahraga yang masih aktif sampai sekarang di Desa

Teluk Pandak:

a. Sepak bola dan futsal

Terhusus sepak bola selain memiliki perestasi yang gemilang dan suda di

akui di kawasan Muaro Bungo bahkan kerap untuk di jadikan pemain di tingkat

Provinsi, juga diadakan pelatihan bagi anak usia dini yg diadakan seminggu 3 kali

latihan

b. Sepak takraw

c. Bola voly

d. Badminton

3. Pemberdayaan di Bidang Adat Istiadat dan Budaya

Selain sebagai hujut pelestarian Adat Istiadat dan Budaya pentingnya

mengajarkan pemahaman ini kepada generasi muda adalah, karena di dalam adat

istiadat terdapat norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur bagaiamana tata

51

Hasil wawancara dengan Datuk Muhammad Syayuti Sekdus Dusun Teluk Pandak

Tanggal 8 juli 2020

Page 62: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

cara berkehidupan di dalam masyarakat, sehingga para generasi muda paham dan

mampu untuk melaksanakanya, serta dapat mendidik para generasi muda yang

memiliki budi pekerti yang luhur tau benar dan salah.

Berikut adalah hasil wawancara dengan narasumber mengenai

pemeberdayaan di bidang olahraga:

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Erfuadan, selaku Rio

Desa Teluk Pandak:

“Untuk masalah adat istiadat memang agak kurang penerepanya saat ini

kerena kurangnya minat dari pemuda, akan tetapi di dalam pengajian yang

diadakan oleh kami perangkat desa yang diadakan 1 kali dalam seminggu

tetap diberikan pengajaran yg disampaikan langsung oleh ninek mamak,

dan dengan di bukaknya tempat latihan silat pada tahun 2017 lalu di

harapkan bisa menibulkan minat generasi muda akan pentingnya

melestarikan budaya, karena dengan belajar silat, itu bukan hanya tentang

bagai mana caranya mengolah jasmani tapi juga mengasah rohani, agar

pemuda kedepanya bisa bijak dan tau mana yang benar dan mana yg salah

dalam menetukan langkah di kehidupan bermasyarakat, karena sejatinya

kaidah pencak silat berjalan sesuai kehendak tuhan yang Maha Esa.”52

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa peran Rio dalam memberdayakan

generasi muda itu berpokus pada tiga poin yaitu, dibidang agama, olahraga dan

adat istiadat.

B. Hambatan Yang Di Hadapi Rio Sebagai Pemangku Adat Dalam

Pemeberdayaan Generasi Muda Di Desa Teluk Pandak

Berdasarkan temuan penelitian yang telah peneliti rangkum dari hasil

wawancara dengan berbagai pihak, maka adapun yang menjadi hambatan bagi Rio

52

Hasil wawancara dengan Datuk ERFUADAN Rio Dusun Teluk Pandak tanggal 11 juli

2020

Page 63: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

menjalankan tugasnya sebagai pemangku adat dalam melakukan pemberdayaan

kepada generasi muda Dusun Teluk Pandak adalah sebagai berikut:

1. Hambatan di bidang kegamaan

Hasil wawancara yang dilakukan bersama Datuk Ismail, selaku Ketua

Lembaga Adat Melayu (LAM), Desa Teluk Pandak:

“untuk di bidang agama kami pemerintah desa merasa sangat sulit untuk

menarik minat anak-anak kami usia remaja dan dewasa, karena sebagian

dari mereka suda terlanjur terlena sama kesibukan mereka dan terlalu asik

bermain, dam paktor lingkungan yang hobinya hura hura, parahnya lagi

kurangnya pemahan dari pihak orang tua yang sebgaian masyarkat seakan

acuh, jangan kan untuk memerintahkan untuk mengaji atau gabung ke

remaja mesjid memerintahkan solat pun enggan”53

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Bapak Amri, selaku Ketua

Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Teluk Pandak

“kalu mau mengajak pemuda desa yang sekrang ini untuk meramaikan

mesjid, itu sama dengan mau narik kambing kayeik (sungai), karna

susahnya yang mintak ampun, di karenakan paktor pengaruh dari luar dan

di tambah lagi terlalu asik megang handpone untuk main game ”54

Hasil wawancara yang di lakukan bersama wawancara Dengan Ibuk Siti

Aminah, Mayarakat Desa Teluk Pandak

“budak bujung kini( pemuda laiki-laki) sudah terlena dengan bagusnya

dunia sehingga lupa dengan solat, dan pada ahirnya karna lemah iman

mudah sekali terjerumus dalam pergaulan luar yang tidak sasuai dengan

adat istiadat, apa lagi sampai bergaul sama kawan yang peminum dan

pemakai bakalan sangat mudah terpengaruh nya, sehingga kalau orang

tuanya e berbicara tidak mau mendengarkan”.55

53

Hasil wawancara dengan Ninek Isamail Ketua Lembaga Adat Melayu DusunTeluk

Pandak tanggal 11 juli 2020 54

Hasil wawancara dengan Wo Am BPD Dusun Teluk Pandak tanggal 15 juli 2020 55

hasil wawancara dengan Ibuk Siti Aminah, Masyarakat Teluk Pandak 8 juli 2020

Page 64: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa hambatan yang dihadapi Rio dalam

memberdayakan generasi muda dibidang keagamaan adalah:

“Kendala atau hambatan yang di hadapi pemerintah desa dan masyarakat

dalam membimbing para generasi muda untuk beribadah dikarenakan para

genarasi muda sudah salah dalam menejemen waktu dalam mengunakan

kecangihan teknolgi, serta terlalu sibuk dengan kesibukan yang kurang

bermanfaat dan beresiko merugikan”.

2. Hambatan Di Bidang Olahraga

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Ilham, pemuda Desa Teluk

Pandak

“Untuk bidang olahraga sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mengajak

generasi muda karena pada dasarnya mereka sejak dari kecil suda senang

dengan olahraga, dan suda jadi hobi tapi sebagian dari pemuda

berkenadala dengan waktu karena suda sibuk bekerja dan jarang sekali

memiliki waktu luang untuk bermain di sore hari, dan ada beberapa

pemuda yang sayang sekali yang dulunya hobi olahraga semenjak

terpengaruh lingkungan luar ahirnya jadi peminum dan pemakai narkoba

sehingga merusak fisik mereka.”56

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Jamhuri, Pemuda Desa Teluk

Pandak

“dulu saya adalah salah satu pemain kampung yang ikut pelatihan sepak

bola sejak kecil dan pernah beberapa kali jadi pemain cataran di kampung

lain, tapi untuk sekrang bukanya tidak mau tapi waktu untuk bermain bola

lagi suda tidak ada karena himpitan ekonomi saya harus bekerja dan

pulang malam dan pernah juga terlibat dalam pergaulan yang salah

sehingga untuk fisik main bola suda tidak kuat lagi”57

56

Hasil wawancara dengan ilham Pemuda Desa Teluk Pandak 25 juli 2020 57

Hasil wawancara dengan Jamhuri Pemuda Desa Teluk Pandak 27 juli 2020

Page 65: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Tawakal, pemuda Desa Teluk

Pandak

“kami pemuda dusun yang hobi main takraw kenapa lapnganya ilang dan

timbul itu di karenakan tembentur dengan dana, misalnya kalau net rusak

atau bola rusak, itu kami harus iuran dulu untuk membeli sehingga

lapangan takraw di dusun kadang aktif kadang tidak, ya walupun ada

bantuan dari desa tapi itu ketika ada acara tertentu, dan tidak sama dengan

perhatian yang debiberikan pemerintah terhadap anak sepak bola, jadi

untuk latihan biasa kadang tidak ada”.58

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa peran Rio dalam memberdayakan

generasi muda dibidang olahraga sebagai berikut:

“menurut pengamatan penulis masi kurangnya peran dari pemerintah

untuk mengembangkan minat dan bakat para generasi muda, hal ini dapat

dilihat dari pemerintah yang hanya berpokus pada salah satu cabang

olahraga”.

3. Hambatan di Bidang Adat Istiadat Dan Budaya

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Erfuadan, selaku Rio

Desa Teluk Pandak:

“untuk masalah adat ini yang sepertinya yang menjadi tugas besar bagi

kami pemerintah desa teluk pandak karena minat akan ahal tersebut masi

sangat kurang, karena kalau mengingat jaman dulu itu kami waktu jadi

pemuda kami sendiri yang datang kerumah parah ninek mamak untuk

balajar besagamba (seloko adat), apalagi ketika acara tunjuk aja di

pernikahan (pembekalan pengantin baru) itu kami sangat senang

mendengarnya, yang mana para ninek mamak memberikan nasehat kepada

penganten mengunakan bahasa-bahsa adat yang sangat enak untuk di

dengar, namun pemuda jaman sekarang, kalo ada acara pernikahan itu

yang di tunggu-tunggu malah acara malam orgennya.”59

58

Hasil wawancara dengan Tawakal Pemuda Desa Teluk Pandak 27 juli 2020 59

Hasil wawancara dengan Datuk ERFUADAN Rio Dusun Teluk Pandak tanggal 11 juli

2020

Page 66: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Hasil Wawancara yang dilakukan bersama Saputra Doni, Pemuda Desa

Teluk Pandak :

“untuk belajar tentang adat desa sebetulnya saya memiliki sedikit minat

karena, waktu abng saya menikah itu saya ikut menemani abng saya di

acara tunjuk aja di pernikahan (pembekalan pengantin baru), dimana disitu

saya melihat para ninek mamak dengan bahsa yang bagus dan berpantun

mengajarkan abng saya tentang bagaimana sikap seharusnya berumah

tangga agar tidak salah jalan dan menyesal, akan tetapi saya bingung untuk

belajar hal semacam demikian itu dengan siapa dan jujur saya pun agak

malu untuk memulainya.”60

Hasil Wawancara yang dilakukan bersama Silviana, Pemudi Desa Teluk

Pandak :

“kami ini para pemudi desa kalau tidak ada kesibukan atau ada acara

tertentu sesekali meluangkan waktuuntuk mengajar anak-anak tingkat SD

dan Madrasah untuk latihan tari daerah tapi jujur minatnya agak kurang,

terlebih lagi dengan maraknya penguna aplikasi tik-tok dikalangan

generasi muda, sehingga adik-adik usia muda lebih banyak tau tentang tari

itu di bandingkan tari daerah”.61

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa peran Rio dalam memberdayakan

generasi muda dibidang adat istiadat dan budaya adalah;

“kurangnya minat dan pengawasan dari orang tua terhadap generasi muda

dalam memampaatkan kemajuan teknologi, sehingga hal ini berdampak

pada minat generasi muda terhadap adat istiadat yang terkesan

membosankan dan penuh aturan”.

C. Upaya Yang Di lakukan Rio Untuk Mengatasi Hambatan Dalam

Pemeberdayaan Generasi Muda Di Desa Teluk Pandak

Di lihat dari perkebangan dusun dan di barengi dengan kemajuan zaman

perintah memang agak kesulitan dalam pembinaan generasi muda, akan tetapi

beberapa tahun terakhir khususnya pada tahun 2019 pemerintah genjar sekali

60

Hasil wawancara dengan Doni Saputra Pemdua Desa Teluk Pandak 15 juli 2020 61

Hasil wawancara dengan Silviana Pemudi dsusn Teluk Pandak tanggal 17 juli 2020

Page 67: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda, karena sebelumnya hanya

berfokus dengan pembangunan yang mengakibatkan banyak sekali pemuda dusun

baik anak-anak, remaja sampai dewasa yang terjerumus ke dalam pergaulan

bebas. Dan berikut upaya-upaya yang ditemukan penelti di Desa Teluk Pandak.

1. UpayaRio dalam pemberdayaan di bidang keagamaan

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Erfuadan, selaku Rio

Desa Teluk Pandak:

“terhusus di bidang keagamaan saya suda menetapkan untuk anak-anak

usia dini untuk wajib belajar agama, baik belajar ngaji sama guru di malam

hari, wajib belajar tahfiz di sore, dan harus masuk sekolah petang/sekolah

arab( sekolah agama), karena seperti yang diketuhi oleh masyarakat secara

luas bahwa dusun Teluk Pandak adalah tempat nya alim ulama, yang mana

dulu banyak sekali para orang tua yang paham agama di desa ini, dengan

di buktikan banyak sekali tepat pengajian di desa, dan sekolah yang ada di

desa berdiri sekolah agama mulai dari Min, Mts, dan Man.62

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Bapak Muhammad Syayuti,

selaku Sekretaris Desa Teluk Pandak (Sekdus):

“Bukan hanya mewajibkan bagi anak-anak untuk belajar agama kami juga

menganggarkan gaji bagi setiap guru agama sebagai hujud terima kasih

kami dari pemerintah desa dan atas ridho tuhan inshallah didesa kami ini

bahkan di dirikan sebuah pondok pesantren yang mana peletakan batu

pertama kalinya di hadiri langsung oleh Bupati Bungo”63

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Ali, selaku Guru Ngaji

Desa Teluk Pandak:

“kami di tempat pengajian yang di adakan di Rt 04 di langgar Nurul Falah

ini bukan hanya mengajarkan baca Al-Qur‟an tapi juga mengajarkan cara

solat wajib dan solat jenazah”.64

62

Hasil wawancara dengan Datuk ERFUADAN Rio Dusun Teluk Pandak tanggal 11 juli

2020 63

Hasil wawancara dengan Datuk Muhammad Syayuti Sekdus Dusun Teluk Pandak

Tanggal 8 juli 2020 64

Hasil wawancara dengan Datuk Ali Kodol guru ngaji di Desa Teluk Pandak Tanggal 20

juli 2020

Page 68: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa upaya Rio dalam memberdayakan

generasi muda dibidang agama adalah:

“dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama lapisan

masyrakat, penulis dapat menyimpulkan bahwa upaya pemerintah desa

dalam memeberdayakan genrasi muda suda sangat maksimal, denga

menrapkankan aturan untuk mewajibkan setiap generasi muda untuk

mengikuti pengajian malam, serta membantuh memenuhi segala keperluan

dibidang agama, serta bekerja sama dengan pemerintah kabupaten untuk

mendirikan pondok pesantren.

2. Upaya Rio dalam Pemberdayaan di Bidang Olahraga

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Bapak Muhammad Syayuti,

selaku Sekretaris Desa Teluk Pandak (Sekdus):

“untuk masalah pemberdayaan generasi muda saya rasa bidang olahraga

lah tempat yang cocok, karena mayoritas pemuda dusun itu suda hobi olah

raga sejak kecil sampai mereka besar, jadi kami sebagai pemerintah

tinggal memberikan dukungan semaksimal mungkin tentang itu, misalnya

membelikan bola bagi anggota klub bola, memberi bantuan kalo pemain

mau turnamen, dan mengadakan turnamen bola kaki serta cabang olahraga

lainya, dan setiap tahunya hari raya idul fitry selalu memberikan dukungan

terhadap turnamen futsal, agar minat merka bisa tersaluri.”65

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Subhan, Mayarakat

Desa Teluk Pandak:

“saya selaku orang yang hobi sepak bola dari jaman dulu sudah senang

dengan perkembangan purta dusun yang sudah hebat dalam bermain,

bahkan ada beberapa yang namanya tidak asing lagi bagi pecinta bola di

kawasan bungo, sehingga setiap ada turnamen saya selalu mendukung dan

menonton begitupun dengan masyarakat lainya kalo mereka tidak lagi

sibuk.”66

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Abang Lingga Satria,

Mayarakat Desa Teluk Pandak:

65

Hasil wawancara dengan Datuk Muhammad Syayuti Sekdus Dusun Teluk Pandak

Tanggal 8 juli 2020 66

Hasil wawancara dengan Datuk subhan masyarakat desa teluk pandak pada tanggal 10

juli 2020

Page 69: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

“saya sebagai putra daerah asli selain hobi tentu saya sangat senang untuk

bisa melatih anak-anak dusun bermain bola, selain sehat karena olahraga

bisa mengalihkan perhatian mereka dari pergaulan yang kurang baik.”67

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa upaya Rio dalam memberdayakan

generasi muda di bidang olahraga adalah:

“upaya pemerintah desa dalam bidang olahraga dari hasil wawancara

dengan pemerintah desa dan kalangan masyarakat adalah, dengan

memberikan dukungan penuh terhadap generasi muda baik sarana maupun

prasarana, agar dengan adanya hal tersebut para generasi muda memiliki

kesibukan yang positif sehingga lupa dan bisa menjauhi kegiatan yang

negative.

3. Upaya Rio dalam Pemberdayaan Di Bidang Adat Istiadat dan Budaya

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Datuk Erfuadan, selaku Rio

Desa Teluk Pandak:

“untuk masalah adat dan budaya upaya kami adalah dengan melakukan

belajar bersama tentang seloko adat di pengujung acara yasinan, dan

mengizinkan memberikan pelatihan pencak silat untuk anak-anak generasi

muda agar budaya ninek kito buko (orang tua dulu) tidak hilang di

masyarakat dan dengan pencak silat berharap agar pemuda dusun bisa

bijak dalam bersikap dan bisa menentukan mana yang benar dan salah

serta memiliki budi yang luhur.”68

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Mas Agus, Pelatih Pencak Silat

di Desa Teluk Pandak:

“kami sebagai masyarkat dusun yang alhamdulillah pernah belajar seni

bela diri yaitu pencak silat tentunya sangat senang di berikan ijin dan

kesempatan unutk bisa ngelatih, agar anak-anak kami para generasi muda

desa bisa meneruskan budaya pencak silat dan tetap ada di desa teluk

pandak, dan berharap bisa membentuk karakter pemuda yang tangguh dan

67

Hasil wawancara dengan Lingga Sataria peletih sepak bola di desa Teluk Pandak 68

Hasil wawancara dengan Datuk ERFUADAN Rio Dusun Teluk Pandak tanggal 11 juli

202

Page 70: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

berjiwa kesatria yang bisa bijak menentukan siakap di dalam masyarakat,

berbudi yang luhur tau benar dan salah, serta bisa menjadi pelindung dan

contoh yang baik ditengah masyarkat sehingga bisa memberikan suasana

yang tentram dan rukun.”69

Hasil wawancara yang di lakukan bersama Ninek Ismail, selaku Ketua

Lembaga Adat Melayu Desa Teluk Pandak:

“sebagai orang yang suda tua (berumur) dan sedikit paham tentang adat

yang mana juga belajar dari para pendahulu tentu senang jika ada

masyarkat yang ingin belajar tentang adat istiadat desa, dan selalu siap jika

di undang untuk memberikan pengarahan tentang adat.”70

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis bersama beragam

lapisan masyarkat dapat disimpulkan bahwa upaya Rio dalam memberdayakan

generasi muda dibidang adat istiadat dan budaya adalah:

“dari hasil wawancara yang dilukukan penulis bersama pemerintah desa

dan lapisan masyarakat dapat disimpulkan bahwa upaya Rio dalam

memberdayakan generasi muda di bidang adat istiadat dan budaya adalah:

Selalu berusaha menarik minat pemuda akan pentingnya adat istiadat di

desa, dengan meberikan materi disetiap pengujung acara yasinan, serta

memberikan supot dan perizinan bagi setiap pemuda yang memiliki minat

pencak silat untuk berlatih.

69

Hasil wawancara dengan mas Agus Pelatih Pencak Silat di Desa Teluk Pandak tanggal

22 Agustus 2020 70 Hasil wawancara dengan Ninek Isamail Ketua Lembaga Adat Melayu DusunTeluk

Pandak tanggal 11 juli 2020

Page 71: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pembahasan atas peran Rio sebagai pemangku adat

dalam pemberdayaan generasi muda pada Desa Teluk Pandak Kecamatan Tanah

Sepenggal Kabupaten Bungo yang telah dipaparkan di atas, akhirnya peneliti

dapat menarik kesimpulan dan mengemukakan pula beberapa saran untuk

perbaikan. Adapun kesimpulan antara lain:

1. Di dalam proses penelitian yang dilakukan penulis selama proses penelitian

terdapat 3 poin yang menjadi pokus rio dalam melaksankan peranya sebagai

pemangku adat dalam pemberdayaan genarasi muda, yaitu sebagai berikut:

b. Di Bidang Agama

c. Di Bidang Olahraga

d. Di Bidang Adat Istiadat Dan Budaya

2. Hambatan-hambatan yang di hadapi Rio selaku pemangku adat dalam

pemberdayaan generasi muda adalah:

a. Di bidang agama; kurangnya minat para generasi muda akan pentingnya

pengetahuan agama sehingga mereka dengan muda terjerumus kedalam

pergaulan bebas, hal ini di karenakan kurungnya pengetahuan rio tentang

bagaimana cara pendekatan yang harus di lakukan kepada generasi muda.

b. Di bidang olahraga; Rio Desa Teluk Pandak hanya berpokus pada satu cabang

olahraga sehingga pemuda yang hobi di bidang olah raga lain merasa tidak di

Page 72: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

perhatikan dan itu mengakibatkan menurunya semngat mereka dalam latihan,

serta terdapat sebagian pemuda yang suda memiliki kesibukan lain, dan

beberapa suda terlanjur terlibat di dalam lingkungan bebas yang

mengakibatkan mereka enggan dalam berolahraga.

c. Di bidang adat istiadat dan budaya; Selain masi kurangya minat masyarkat

untuk belajar tentang adat istiadat desa, para generasi muda suda terlanjur

terpengeruh dengan kemajuan jaman yang membuat terlena dan lupa waktu,

sehingga mereka menganggap hal-hal yang mengenai adat dan budaya adalah

hal yang kuno dan tidak menarik, serta masi kurangnya peran Rio untuk

memperkenalkan nilai-nilai adat dan budaya kepada generasi muda.

3. Upaya yang di lakukan Rio dalam pemberdayaan generasi muda adalah:

a. Di Bidang Agama; Mewajibkan bagi anak-anak usia dini untuk belajar agama

di tempat yang telah di siapkan pemerintah desa yang bekerja sama dengan

masyarakat, dan mengganggarkan dana untuk para tenaga pengajar, serta

mendirikan Pondok Pesantren untuk menghafal AL-Qur‟an.

b. Di Bidang Olahraga; Membangkitkan kembali minat dan semangat pemuda

untuk berolahraga dengan memberi suport sarana dan prasarana.

c. Di Bidang Adat Istiadat dan Budaya;Mengajak masyarakat untuk belajar

bersama di pengujung acara yasinan yang di adakan 1 bulan sekali, serta

mendukung program pelatihan pencak silat yang ada di Desa Teluk Pandak.

Page 73: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

B. Saran

Mengenai upaya yang di lakukan Rio sebagai Pemangku Adat maka

penulis mengajukan saran; Harus ada pendekatan yang lebih mendalam kepada

pemuda, karena sebagai pemerintah dan pemangku adat rio harus bisa menjalin

hubungan baik kepada generasi muda, harus penuh rasa mengkasihi, bijak dalam

memutuskan, tegas dalam menentukan dan tidak bole timbang pilih dalam

memberi kasih sehingga kemudian mereka merasa di sayangi dan di lindungi, dan

pada akhirnya mereka mengerti dan mau mematuhi setiap perintah yang di

berikan oleh Rio, karena Rio sebagai pemangku adat bukan hanya sebagai

pemimpin tapi harus bisa menjadi bapak sekaligus ibu bagi para generasi muda.

Page 74: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al Qur‟an dan Terjemahanya Departemen Agama RI, (Jakarta Timur:CV Darus

Sunnah) 2017

Anonim, “Buku Pedoman Lembaga Adat Kabupaten Bungo”.

Amarudin, “Metode Penelitian Sosial” Yogyakarta : Prana Ilmu, 2016.

Brunetta R. Wolfma, “Peran Kaum Wanita Bagimana Menjadi Cukup Dan

Seimbang Dalam Aneka Peran, Yogyakarta : Bumi Aksara, 2008.

Djaman Saturi, “Metodelogo Penelitian Kualitatif” Bandung : Alfabeta 2011.

Firdaus Syam, “Renugan Bacharudin Habibie Membangun Peradaban

Indonesia”. Jakarta : Gema Insani, 2009.

H.Afifudin, “Metodelogi Penelitian Kualitatif, (Bandung : CV Pustaka Setia,

2012)

Hartomo dan Aziz arnicum, “Ilmu Sosial Dasar”, Jakarta : Bumi Aksara,

2008.

Hermanato Dan Winarto, “Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar” Jakarta : Bumi

Aksara, 2010.

Soejono Soekarto, “Sosiologi Suatu Pengantar” Jakarta : Raja Grapindo

Persada, 2003.

Tolib Setiady, “Instansi Hukum Adat Indonesia Dalam Kajian Kepustakaan,

Bandung : Alfabeta,20113.

Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi, Cet Ke 1 Jambi : Fakultas Syariah,

2010.

Page 75: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

B. Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang No 40 Tahun 2009, “Tentang Kepemudaan”.

Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Peraturan Mentri Dalam Negeri No 39 Tahun 2007, “Tentang Fedoman

Fasilitas Organisasi kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Kraton,

Dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Budaya

Daerah”.

Peraturan Daerah Jambi no 2 Tahun 2014 Tentang Lembaga Adat Melayu

Jambi”.

Peraturan Daerah Kabupaten Bungo NO 9 Tahun 2007 Tentang Perubahan

Nama Kepala Desa Menjadi Rio, Desa Menjadi Dusun, Dan Dusun

Menjadi Kampung.

C. Skripsi

A. Lambun “Peran Pemerintah Desa Dalam Memerdayakan Masyarakat. Studi

Kasus Desa Desa Pangkalan Kecamatan RawasUlu Kabupaten Musirawas

Utara Provinsi Sumtra Selatan”

Erick Astra “Strategi Pemerintah Dalam Penanggulangan NarkobaDi Desa

Pangkalan Kecamatan RawasUlu Kabupaten Musirawas Utara Provinsi

Sumtra Selatan”

Ica Safitri “Peran Pemerintah Desa Dalam Mengatasi Penyebaran Narkoba Di

Desa Sungai Pulai”

D. Internet

https:www.google.co.id/search?q=generasialpha

Page 76: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Lampiran:1 Data Informan

No Nama Jabatan

1 Erpuadan Rio Desa Teluk Pandak

2 Muhammad

Syayuti Sekretaris Desa Teluk Pandak

3 Ismail Ketua LAM Desa Teluk Pandak

4 Amri Ketua BPD Desa Teluk Pandak

3 M Ali Guru Ngaji Desa Teluk Pandak

5 Lingga Sataria Pelatih Sepak Bola

6 Agus Pelatih Pencak Silat

7 Subhan Masyarakat Desa Teluk Pandak

8 Siti Aminah Masyarakat Desa Teluk Pandak

9 Ilham Pemuda DesaTeluk Pandak

10 Jamhuri Pemuda DesaTeluk Pandak

11 Tawakal Pemuda DesaTeluk Pandak

12 Doni Sputra Pemuda DesaTeluk Pandak

13 Silviana Pemudi Desa Teluk Pandak

Page 77: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Lampiran : 2 Pedoman Wawancara

Daftar Wawancara

1. Bagaimana sejarah berdirinya Desa Teluk Pandak

2. Apakah Rio sebagai Pemangku Adat sudah melakukan tugasnya dengan

optimal dalam pemberdayaan generasi muda

3. Apa program Rio dalam pemangku adat dalam pemberdayaan genrasi muda

4. siapakah pihak yang bekerjasama dengan Rio dalam pemberdayaan generasi

muda

5. Apa Hambatan Rio dalam pemberdayaan generasi muda

6. Bagaimana upaya Rio mengatasi hambatan dalam pemeberdayaan generasi

muda

Page 78: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Lampiran

Gambar: 01 Kantor Desa Teluk Pandak

Gambar: 02 Foto Bersama Dengan Datuk Erpuadan, selaku Rio Desa Teluk

Pandak

Page 79: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

Gambar: 03 Foto Bersama Ninek Ismail Ketua Lembaga Adat Melayu

Gambar: 03 Poto Bersama Bapak Muhammad Syayuti Selaku Sekretaris Desa

Teluk Pandak, dan Ibuk Siti Aminah Selaku Masyarakat Desa Teluk Pandak

Page 80: PERAN RIO SEBAGAI PEMANGKU ADAT DALAM …

CURRICULUM VITAE

Identitas Pribadi

Nama : Ari Andrian

Tempat/Tanggal Lahir : Desa Teluk Pandak, 23 April 1998

Jenis Kelamin : Laki-Laki

NIM : SIP.162244

Jurusan : Ilmu Pemerintahan

Golongan Darah : A

Alamat : Mendalo Darat, Perumhan Puri Masurai II Blok H

No 19

No. Hp : 0813-6755-2246

Nama Ayah : Muhammad Syayuti

Nama Ibu : Siti Aminah

Riwayat Pendidikan

Madrasah Aliyah Negeri 1 MuaroBungo Th. Tamat (2016)

Madrasah Tsanawiyah Negri Teluk Pandak Th. Tamat (2013)

Sekolah Dasar Negeri 11/II Desa Teluk Pandak Th. Tamat (2010)