peran bpkp dalam peningkatan akuntabilitas keuangan
TRANSCRIPT
PERAN BPKP
DALAM PENINGKATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
DR. BINSAR H. SIMANJUNTAK, AK., MBA
DEPUTI KEPALA BPKP BIDANG PIP BIDANG POLHUKAM PMK
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
VISI PEMBANGUNAN NASIONAL TAHUN 2015-2019
"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong"
Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.
2
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style9 AGENDA PRIORITAS - NAWACITA
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenapbangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN
2. Membangun tata kelola Pemerintahan yg bersih, efektif,demokratis dan terpercaya
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah-daerah dan desa dlm kerangka Negara Kesatuan
4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasisistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabatdan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakatIndonesia
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasarinternasional
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
8. Melakukan revolusi karakter bangsa
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
3
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleSTRATEGI PEMBANGUNAN NASIONAL
NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA
3 DIMENSI PEMBANGUNAN
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
DIMENSI PEMBANGUNAN
MANUSIA
DIMENSI PEMBANGUNAN
SEKTOR UNGGULAN
DIMENSI PEMERATAAN &
KEWILAYAHAN
KONDISI PERLU
Kepastian dan
Penegakan Hukum
Keamanan dan
Ketertiban
Politik &
DemokrasiTata Kelola & RB
Pendidikan
Kesehatan
Perumahan
Antarkelompok
Pendapatan
Antarwilayah: (1)
Desa, (2)
Pinggiran, (3) Luar
Jawa, (4) Kawasan
Timur
Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi &
Ketenagalistrikan
Kemaritiman dan
KelautanPariwisata dan
Industri
1) Membangun untuk manusia dan masyarakat;
2) Upaya peningkatan kesejahteran, kemakmuran, produktivitas tidak boleh menciptakan
ketimpangan yang makin melebar. Perhatian khusus diberikan kepada peningkatan
produktivitas rakyat lapisan menengah bawah, tanpa menghalangi, menghambat, mengecilkan
dan mengurangi keleluasaan pelaku-pelaku besar untuk terus menjadi agen pertumbuhan;
3) Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan
keseimbangan ekosistem
Mental / Karakter
4
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
VISI KEMENRISTEK & DIKTI 2015-2019
Terwujudnya pendidikan tinggi yang bermutu serta kemampuan
iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa
MISI KEMENRISTEK & DIKTI 2015-2019
1. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu Pendidikan Tinggi
untuk menghasilkan SDM yang berkualitas
2. Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk
menghasilkan nilai tambah produk inovasi
Visi dan Misi Kemenristekdikti 2015-2019
5
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
PERGURUAN
TINGGI
SWASTA
KEMENTERIAN
RISET TEKNOLOGI
DAN
PENDIDIKAN TINGGI
PERGURUAN
TINGGI NEGERI
KOPERTIS
WILAYAH
SISTEM PENGENDALIAN
INTERNAL
PEMERINTAH
TATA KELOLA PEMERINTAH YANG BAIK
TATA KELOLA DI LINGKUNGAN KEMENRISTEKDIKTI
6
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleARAHAN MENTERI RISTEK DIKTI
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 diarahkan untuk memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang dengan menekankan pada pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta kemampuan IPTEK.
Presiden telah menetapkan kebijakan nasional pembangunan yang dirumuskan dalam sembilan agenda prioritas, yang disebut sebagai NAWA CITA, dimana salah satu dari agenda prioritas ke-6 adalah “Meningkatkan Kapasitas Inovasi dan Teknologi”
Ada 3 sasaran dalam peningkatan Kapasitas Inovasi dan Teknologi di atas, yakni: Meningkatnya dukungan bagi kegiatan iptek termasuk penyediaan SDM, sarana prasarana, kelembagaan, dan jaringan, serta terbangunnya 100 (seratus) Taman Sains dan Teknologi (STP)
7
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleKINERJA KEMENRISTEKDIKTI
8
Click to edit Master title styleClick to edit Master title stylePERAN INTERNAL AUDIT
“Internal auditing is an independent, objective assurance and
consulting activity designed to add value and improve an
organization's operations. It helps an organization accomplish
its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to
evaluate and improve the effectiveness of risk management,
control, and governance processes.” The Institute of Internal
Auditors (IIA), Oktober 2012
audit internal bertujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya, melalui
pendekatan yang sistematis dan teratur untuk mengevaluasi dan meningkatkan
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses governance
9
independentconsulting activity to add value
risk managementcontrol governance
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleDEFINISI SPIP
(PP 60 TAHUN 2008)
Proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan
dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui
kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan
pelaporan keuangan, pengamanan aset negara,
dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
undangan (PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)
SPIP adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang
diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah
(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2)
10
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
UNSUR SPIP (PP 60/ 2008)
11
Click to edit Master title styleClick to edit Master title stylePs. 4
Ps. 13
Ps. 18
Ps. 41
Ps. 4312
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleKONDISI YANG DIHARAPKAN
Dipertegas dengan Inpres Nomor 4 Tahun 2011 tentang Percepatan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara 13
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleEVOLUSI PERAN AUDITOR INTERNAL
Watchdog Consultant Catalyst
Jangka Pendek Jangka Menengah Jangka Panjang14
Click to edit Master title styleClick to edit Master title stylePERBANDINGAN PARADIGMA AUDIT INTERN
URAIAN PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU
PERAN Watchdog Konsultan & Katalis
Fokus pada Pengeluaran dan
pertanggungjawaban biaya
Proses perbaikan, inovasi dan
efisiensi
Pendekatan Detektif
(mendeteksi masalah)
Preventif
(mencegah masalah)
Sikap Bertindak seperti Polisi Sebagai mitra /pelanggan
Ketaatan/
Kepatuhan
Terhadap semua
kebijakan
Hanya kebijakan yang
relevan
Fokus Kelemahan /penyimpangan Penyelesaian yang konstruktif
Komunikasi dengan
Manajemen
Terbatas Reguler
Jenis Audit Financial/compliance
audit
Financial, compliance,
operational audit.
Jenjang Karir Sempit (hanya auditor) Berkembang luas (dapat
berkir di bagian/ fungsi lain)
15
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
1
Assurance Activities
2
Anti Corruption Activities
3
Consulting Activities
16
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
17
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
LEVEL 5Optimizing
LEVEL 4Managed
LEVEL 3Integrated
LEVEL 2Infrastructure
LEVEL 1Initial
APIP menjadi agen perubahan
APIP mampu memberikan assurance secara
keseluruhan atas tata kelola, manajemen
risiko dan pengendalian intern
APIP mampu menilai efisiensi,efektivitas
ekonomis suatu kegiatan dan mampu membe
kan konsultasi pada tata kelola, manajemen
risiko dan pengendalian intern
APIP mampu memberikan
keyakinan yang memadai proses
sesuai dengan peraturan,mampu
mendeteksi terjadinya korupsi
APIP belum dapat
memberikan jaminan
atas proses tata kelola
sesuai peraturan dan
mencegah korupsi Pusat Pembinaan Auditor
TINGKATAN OUTCOME IA-CM
18
PASAL
11 pp 60
TAHUN
2008
18
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleKONDISI APIP
APIP secara nasional
19
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleARAHAN PRESIDEN PADA RAKORNAS
PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH
"Sebelum ke sini, saya diberi laporan dari Kepala
BPKP. Dari internal audit yang dilakukan oleh BPKP
didapatkan hasil bahwa di Level I ada 85 persen, Level
II 14 persen, dan Level III baru 1 persen," ujar Jokowi
dalam pidato sambutannya di Aula Gandhi BPKP
Pusat, Jakarta Timur, Rabu (13/5).
"Oleh sebab itu, saya berikan target kepada Kepala
BPKP agar dalam lima tahun ke depan mengenai hasil
ini bisa diubah, dibalik. Mestinya Level III 85 persen,
Level I yang 1 persen”
20
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleFOKUS PENGAWASAN BPKP TAHUN 2016
1 2 3 4
Pengawalan
Akuntabilitas
Pembangunan
Nasional
Peningkatan
Ruang
Fiskal
Pengamanan
Aset Negara
Peningkatan
Tata Kelola
(Governance
System)
PP No 60/2008 tentang SPIP
Perpres No 192/2014 tentang BPKP
Inpres No 1/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan
Proyek Strategis Nasional
21
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
PENGAWALAN PROGRAM STRATEGIS PEMERINTAH
MONITORING PROGRAM STRATEGIS NASIONAL
KSP - POSISI B06, B09 DAN B12
• BEASISWA BIDIK MISI DAN AFIRMASI PENDIDIKAN
• BIAYA OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI
(BOPTN) PENELITIAN
• SCIENCE TECHNOPARK
• RISET PROTOTYPE INDUSTRI
PENGAWASAN AKSESIBILITAS PENDIDIKAN TINGGI
•EVALUASI PENGELOLAAN BIAYA OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI
NEGERI (BOPTN)
•EVALUASI PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN TINGGI
PENGAWALAN PROYEK STRATEGIS NASIONAL
•REVIU PENGADAAN PRA DIPA
22
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
PENINGKATAN RUANG FISKAL
REVIU TAMBAHAN ANGGARAN KEMRISTEKDIKTI
•REVIU TAMBAHAN ANGGARAN K/L /OPTIMALISASI
ANGGARAN
VERIFIKASI TUNGGAKAN ANGGARAN
•VERIFIKASI TUNGGAKAN/TAGIHAN BEASISWA
PPA/BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN
PENDAMPINGAN PTN (PERWAKILAN BPKP)
•PENGELOLAAN BLU
•REVIU LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA
•REVIU/VERIFIKASI TAGIHAN PEMBAYARAN KONTRAK
23
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
PENGAMANAN ASET NEGARA
PENDAMPINGAN TINDAK LANJUT BPK RI ATAS
PERMASALAHAN ASET DI KEMRISTEKDIKTI
• PENDAMPINGAN ATAS PELAKSANAAN KERJASAMA
PEMANFAATAN ASET UNIVERSITAS INDONESIA
PENDAMPINGAN PEMBENAHAN ASET DI LINGKUNGAN
KEMRISTEKDIKTI
• PENYERAHAN ASET/BMN DARI KEMDIKBUD KE
KEMRISTEKDIKTI
•PENYELESAIAN PERMASALAHAN ASET
24
Click to edit Master title styleClick to edit Master title style
Peningkatan Tata Kelola (Governance System)
PENDAMPINGAN PENYELENGGARAAN SPIP
•PENDAMPINGAN PENERAPAN MANAJEMEN
RISIKO DI KEMENRISTEKDIKTI
•PENDAMPINGAN PELAKSANAAN EVALUASI
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN
•PENILAIAN MATURITAS SPIP
PENINGKATAN KAPABILITAS APIP
•PENILAIAN MATURITAS KAPABILITAS APIP
•PENINGKATAN KOMPETENSI SDM APIP
25
Click to edit Master title styleClick to edit Master title styleMASUKAN/SARAN BAGI KEMENRISTEKDIKTI
Meningkatkan Opini BPK atas Laporan Keuangan Menjadi WTP;
Menindaklanjuti Setiap Temuan BPK/APIP;
Membangun SPIP dan Meningkatkan Kinerja;
Melakukan Perubahan Mindset Para Internal Auditor, Dari Watchdog Menjadi Konsultan, Bahkan Katalis, Bukan Mencari Kesalahan Melainkan Problem Solver, Bukan Post Audit Melainkan Pengawasan On Going Sejak Tahap Perencanaan dan Penganggaran;
Memberdayakan Peran Satuan Pengawasan Intern di Lingkungan PTN
26
TERIMA KASIH