laporan kinerja 2019... · 2020-02-05 · laporan kinerja pusdiklatwas bpkp tahun 2019 iii gambar...

82
LAPORAN KINERJA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN TAHUN 2019 NOMOR : LAP- 01/DL.1/2020 TANGGAL : 2 JANUARI 2020

Upload: others

Post on 18-May-2020

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

LAPORAN KINERJA

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN

TAHUN 2019

NOMOR : LAP- 01/DL.1/2020 TANGGAL : 2 JANUARI 2020

Page 2: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar
Page 3: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

ii

Halaman KATA PENGANTAR………………………………………………………… i

DAFTAR ISI…………………………………………...……………….……… ii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………...……… iii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………… iv

RINGKASAN EKSEKUTIF…………………………………………………... v

BAB I PENDAHULUAN A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi…………………. 1 B. Aspek Strategis Organisasi…………………………………… 2 C. Kegiatan dan Produk/Layanan Organisasi……………….... 4 D. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas BPKP………... 7 E. Sistematika Penyajian…………………………………………. 9 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015 - 2019….……… 11 B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP 2019………………… 16 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP ...……………………… 20 B.

C. Kinerja Lainnya………………………………………………… Realisasi Anggaran dan Sumber Daya Manusia…………….

34 57

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………. 60 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Kinerja Sasaran Program dan Analisis Efisiensi Penggunaan Dana/SDM (OH) Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Lampiran II. Perbandingan Realisasi dan Capaian Outcome Tahun 2019 dengan Tahun 2018 dan Target Tahun 2019

Lampiran III. Capaian Kinerja Kegiatan Tahun 2019 Lampiran IV. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kegiatan Tahun 2019

dengan Tahun 2018

Lampiran V. Daftar Pengadaan Kendaraan Bermotor, Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi, dan Peralatan Fasilitas Perkantoran Tahun 2019

Lampiran VI. Daftar Penghargaan dan Sertifikat yang diterima Tahun 2019

Page 4: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

iii

Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP

Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31

Desember 2019

Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan

per 31 Desember 2019

Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31

Desember 2019

Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2018 dan 2019

Page 5: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

iv

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Pusdiklatwas BPKP

Tabel 2.2 Program dan Kegiatan Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 2.4 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Kegiatan

Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun

2019

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan

Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2019

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan

Prasarana, Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2019

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 3.5 Target dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)

Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Page 6: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

v

ejalan dengan visi BPKP sebagai“Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas

Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan

Pembangunan Nasional”, Pusdiklatwas BPKP berupaya mendukung pencapaian

visi BPKP dengan menjalankan misi ke tiga BPKP yakni mengembangkan kapasitas

pengawasan intern pemerintah yang professional dan kompeten melalui peran

strategis dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan

dan pelatihan di bidang pengawasan. Pusdiklatwas BPKP melakukan pembelajaran

dalam rangka mempercepat pemenuhan kompetensi auditor di seluruh Instansi

Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah, yang dirumuskan dalam suatu

visi yaitu :

“Menjadi Lembaga Diklat Pengawasan Intern yang

Terdepan dan Terpercaya di Lingkungan Instansi Pemerintah”

Sesuai peran yang diemban, Pusdiklatwas BPKP memiliki tanggung jawab untuk

mencapai target kinerja pada Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP Tahun 2015-

2019, yang dijabarkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja (Perkin) setiap tahun.

Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 merupakan kontrak kinerja yang harus

dipertanggungjawabkan capaian kinerjanya dalam Laporan Kinerja Pusdiklatwas

BPKP Tahun 2019.

Perkin Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 berisi dua sasaran program yaitu

“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” dan

“Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat”.

Pencapaian sasaran program diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk

melakukan pengukuran dan penilaian kinerja, Pusdiklatwas BPKP telah melakukan

pengumpulan data kinerja secara berkala dari masing-masing bagian/bidang.

S

Page 7: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

vi

Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 berdasarkan capaian sasaran

programnya dapat disajikan sebagai berikut :

No Indikator Sasaran Program Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Sasaran Program 1:

Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

1. Persentase SDM yang meningkat

kompetensinya setelah mengikuti

diklat

% 70 74,36 106,23

Sasaran Program 2:

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

2. Persentase diklat yang

terselenggara dengan baik

% 90 91,22 101,36

Sasaran program 1 tercapai sebesar 106,23% dan sasaran program 2 tercapai sebesar

101,36%. Keseluruhan pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2019

adalah mencapai 103,79%, sehingga Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019

mencapai 103,79%.

Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tersebut menyerap anggaran sebesar

Rp100.615.923.463,00 atau mencapai 95,19% dari anggaran setelah revisi IX sebesar

Rp105.704.959.000,00 dan menggunakan sumber daya manusia sebanyak 25.906 OH

atau mencapai 127,15% dari rencana sebanyak 20.375 OH.

Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 ditunjukkan dengan prestasi

yang dicapai, antara lain sebagai berikut:

1. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 37001:2016 dari PT TUV NORD

Indonesia sesuai sertifikat Nomor 03 13F 19002 tanggal 12 April 2019 untuk

Penerapan Sistem Manajemen Mutu Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO

37001:2016 untuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding

Page 8: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

vii

Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa, sertifikat ini berlaku

untuk jangka waktu tiga tahun sampai dengan tahun 2021.

2. Penghargaan dari KPPN Bogor sebagai Peringkat Kedua Terbaik Capaian IKPA

Triwulan II Tahun Anggaran 2019 Kategori Satker Pengelola Pagu Lebih dari 50

Milyar Rupiah, pada tanggal 30 April 2019.

3. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor

701/K.1/KDK.01 tanggal 6 Agustus 2019 sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor

629/K.1/PDP.09/2019 sebagai Peringkat I Lembaga Pelatihan Pemerintah

Berprestasi Tahun 2019 (Learning Centre for the Fourth Industrial Revolution)

Kategori Penyelenggara Pelatihan Teknis dan Pelatihan Fungsional.

4. Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI sesuai surat Nomor B/738/PP-02/2019 tanggal 18 November 2019

tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan

Kementerian dan Lembaga Tahun 2019, Pusdiklatwas BPKP dengan Indeks

Pelayanan Publik sebesar 3,55 kategori Baik (B).

Pada tahun 2019 Pusdiklatwas BPKP mendapatkan kunjungan kehormatan dari

instansi/lembaga diklat lain, yaitu :

a. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG)

b. Tim Association Government Internal Auditor (AGIA) dari Philipina

c. World Bank dari Bangladesh

d. Tim Pusaka Lembaga Administrasi Negara, study banding E-learning.

e. Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Selain prestasi yang telah dicapai, Pusdiklatwas BPKP masih memerlukan langkah-

langkah dalam rangka peningkatan kinerja, antara lain:

1. Meningkatkan kompetensi SDM kediklatan di lingkungan Pusdiklatwas BPKP

guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat mulai dari pengelola, tenaga

pengajar (widyaiswara dan instruktur) baik untuk diklat yang diselenggarakan di

Pusdiklatwas BPKP maupun diklat di daerah, penyelenggara, penyusun

kurikulum hingga pengelola sistem informasi, untuk mengikuti diklat

Page 9: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

viii

diantaranya Diklat Management Of Training (MOT), Diklat Training Of Trainers

Substansi, dan Diklat Organizational Learning Technologis.

2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat

agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk

materi untuk pengembangan sistem e-learning.

3. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu

menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses penyelenggaraan

diklat dengan sistem e-learning blended model, full e-learning, dan Massive Open

Online Cources (MOOC).

4. Meningkatkan koodinasi dan kerja sama dengan seluruh pihak, baik internal

BPKP (Pusat dan Perwakilan) maupun dengan stakeholder BPKP dalam rangka

meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan diklat.

5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan

terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk

menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.

6. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam bidang

kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus ditingkatkan.

7. Mengembangkan GIA Corporate University dalam rangka menyelaraskan

program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dengan

rencana strategis BPKP 2015-2019. Dalam jangka pendek Pusdiklatwas BPKP

akan berkoordinasi dengan unit-unit kerja di lingkungan BPKP dalam menyusun

Grand Design dan Road Map GIA Corporate University.

Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan

informasi secara transparan kepada seluruh pihak terkait mengenai tugas dan fungsi

Page 10: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

ix

Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna peningkatan

kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan Kinerja ini menjadi

motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi terhadap perkembangan

tuntutan stakeholders, sehingga Pusdiklatwas BPKP dapat memberikan kontribusi

dalam meningkatkan kompetensi SDM APIP melalui penyelenggaraan Diklat

Pengawasan.

Page 11: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

usdiklatwas BPKP merupakan unit kerja eselon II di lingkungan BPKP yang

memiliki tanggung jawab atas seluruh kegiatan pendidikan dan pelatihan

pengawasan. Tugas, fungsi, wewenang organisasi, aspek strategis

organisasi, kegiatan dan produk/layanan organisasi, struktur organisasi, dan

sistematika penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 diuraikan

sebagai berikut:

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan

Keuangan dan Pembangunan dan Peraturan BPKP Nomor 5 Tahun 2019 tentang

Organisasi dan Tata Kerja BPKP, Pusdiklatwas BPKP mempunyai tugas

melaksanakan pembinaan, penyelenggaraan, dan koordinasi kegiatan pendidikan

dan pelatihan pengawasan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusdiklatwas BPKP menjalankan fungsi

sebagai berikut:

1. Penyusunan program pendidikan dan pelatihan kedinasan, fungsional, teknis

substansi, dan sertifikasi;

2. Perencanaan, penyusunan, dan pengembangan materi pendidikan dan pelatihan

fungsional dan teknis substansi;

3. Perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur;

4. Penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi kegiatan pendidikan dan

pelatihan;

P

A. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi

Page 12: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

2

5. Evaluasi pelaksanaan hasil pendidikan dan pelatihan serta penyusunan laporan

pelaksanaan;

6. Pemberian akreditasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan tentang sistem

pengendalian intern pemerintah dan aparat pengawasan intern pemerintah;

7. Penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah dan reformasi

birokrasi di Pusdiklatwas; dan

8. Pelayanan administrasi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, dan umum di

Pusdiklatwas.

Dalam rangka mendukung terwujudnya visi BPKP, yaitu sebagai “Auditor Internal

Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan

Keuangan dan Pembangunan Nasional”, Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk

mendukung pencapaian visi BPKP dengan menjalankan misi ketiga BPKP yakni

mengembangkan kapabilitas pengawasan intern pemerintah yang profesional dan

kompeten melalui peran strategis dalam penyelenggaraan, pembinaan, dan koordinasi

kegiatan pendidikan dan latihan di bidang pengawasan.

Peran strategis tersebut ditunjukkan dalam visi Pusdiklatwas BPKP menjadi

“Lembaga diklat pengawasan intern yang terdepan dan terpercaya di lingkungan

Instansi Pemerintah”.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung oleh satu Bagian

dan tiga Bidang, yaitu Bagian Tata Usaha, Bidang Perencanaan dan Pengembangan,

Pendidikan dan Pelatihan (Renbang Diklat), Bidang Penyelenggaraan Pendidikan

dan Pelatihan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (P3SPIP), dan Bidang

Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Pengawasan Intern

Pemerintah (P3APIP).

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pelayanan administrasi

ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, dan umum di Pusdiklatwas. Bidang

Renbang Diklat mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan

program, pengembangan materi, evaluasi dan pelaporan pendidikan dan pelatihan,

B. Aspek Strategis Organisasi

Page 13: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

3

serta perencanaan kebutuhan dan pembinaan widyaiswara dan instruktur. Bidang

P3SPIP mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pendidikan dan pelatihan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, kedinasan, manajerial, dan sertifikasi

nonjabatan fungsional auditor, serta pemberian akreditasi penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan sistem pengendalian intern pemerintah dan Bidang

P3APIP mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pendidikan dan pelatihan

untuk meingkatkan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah, teknis

substansi, dan pemberian akreditasi penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan

kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah.

Dengan demikian, Pusdiklatwas BPKP berperan sebagai penyelenggara, pembina,

dan koordinator dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi diklat

pengawasan, menyelenggarakan diklat pengawasan maupun mengelola sumber

daya diklat pengawasan (SDM, sarana prasarana, dan dana). Pusdiklatwas BPKP

dituntut untuk dapat memberikan layanan yang berkualitas dalam penyelenggaraan

diklat pengawasan di lingkungan BPKP maupun APIP lainnya. Produk/layanan

diklat pengawasan yang berkualitas tersebut didefinisikan sebagai diklat yang

sesuai standar penyelenggaraan diklat. Tanpa adanya dukungan produk/layanan

penyelenggaraan diklat yang memadai, maka sebagian tugas dan fungsi BPKP,

khususnya dalam pengembangan kapabilitas APIP, yang telah digariskan oleh

Pemerintah tidak akan tercapai. Peran Pusdiklatwas BPKP diilustrasikan pada

Gambar 1.1.

Page 14: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

4

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pengawasan yang kompeten

dan berintegritas, Pusdiklatwas BPKP telah menyelenggarakan Pendidikan dan

Pelatihan bagi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di lingkungan BPKP,

Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Instansi Lainnya yaitu POLRI, TNI,

Rumah Sakit, dan Perguruan Tinggi. Pelaksanaan diklat dibiayai dengan dana yang

berasal dari Rupiah Murni, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan Pinjaman

Luar Negeri (STAR).

Produk/Layanan diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP terdiri atas:

1. Diklat Kedinasan, yaitu:

a. Diklat Kepemimpinan Tingkat III;

b. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV;

c. Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS.

C. Kegiatan dan Produk/Layanan Organisasi

Visi dan Misi Pusdiklatwas BPKP

Peran Pusdiklatwas BPKP: Penyelenggaraan, Pembinaan, dan Koordinasi

Pengelolaan Sumber

Daya Diklat (SDM,

Sarpras, dan Dana)

Penyelenggaraan

Diklat JFA, Kedinasan,

dan Teknis

Perencanaan,

Pengembangan, dan

Evaluasi Diklat

Misi BPKP

Visi BPKP

Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP

Page 15: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

5

2. Diklat Teknis Substansi

Diklat Teknis Substansi mencakup berbagai jenis substansi, namun jika

diklasifikasikan berdasarkan bidang kompetensi teknis pengawasan terdiri atas:

a. Diklat TS terkait bidang kompetensi Tata Kelola Sektor Publik, Manajemen

Risiko, dan Pengendalian Intern, antara lain: Penyelenggaraan SPIP Integratif

K/L/Pemda, Manajemen Risiko Sektor Publik, Penilaian Maturitas SPIP

K/L/Pemda, GCG BUMN/D, Evaluasi Implementasi SAKIP, Pengendalian

Intern Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat, SPIP Tematik

b. Diklat TS terkait bidang kompetensi strategi pengawasan, antara lain: Audit

Investigatif, Audit Kinerja, Audit Intern Berbasis Risiko, Audit Tingkat Dasar,

Audit Tingkat lanjutan, Reviu Laporan Keuangan

Kementerian/Lembaga/Pemda, Penyusunan Kertas Kerja Audit, Audit

Pengadaan Barang dan Jasa (APBJ), Evaluasi dan Implementasi SAKIP, Reviu

RKA K/L/Pemda, Peningkatan Kapabilitas APIP, Audit BMD, Probity Audit

Pengadaan Barang dan Jasa, Analisis Pemecaham Masalah (APM), Audit

Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri (PHLN), Verifikasi Tunggakan APBN

dan Pengadaan Tanah, Audit Lintas Sektoral, Reviu Tata Kelola Proyek

Strategis Nasional, Indeks Akuntabilitas Program Prioritas Pembangunan

Nasional (AP3N), SIA BLUD, SIA BUM Desa, Fraud Control Plan dan

Hambatan Kelancaran Pembangunan (HKP), Penilaian dan Reviu atas

Pengendalian Intern atas Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat (PIPK),

Akselerasi Peningkatan Kapabilitas APIP Level 3, Networking dan

Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) BPKP, Manajemen Data/Informasi

Pembinaan JFA, Leadership Skill Development Training, Pengelolaan SDM

Berbasis Sistem Merit, Teknik Pengelolaan Arsip Dinamis, Penyelesaian

Sengketa Hukum

c. Diklat TS terkait Pelaporan Hasil Pengawasan, adalah: Penyusunan Laporan

Hasil Audit Intern dan Penulisan Laporan Hasil Audit Intern.

d. Diklat TS terkait Sikap Profesional, adalah seluruh diklat Sertifikasi Non JFA,

antara lain: Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintahan (SAAP), Chartered

Accountant (CA), TOT Pengawasan Intern Berbasis Risiko dan Pengawasan

Page 16: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

6

Intern Berbasis Risiko, Certified Fraud Auditor (CFrA) dan Pelatihan

Pengadaan Barang dan Jasa, Pelatihan Organizational Learning Technologist

(OLT), Diklat Pejabat Pembuat Komitment (PPK), Internal Audit Capability

Model (IACM)

e. Diklat TS terkait Lingkungan Pemerintahan, antara lain: Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah (PBJP), Penyusunan Laporan Keuangan Berbasis

Akrual, Anggaran Berbasis Kinerja, Manajemen Barang Milik Daerah (BMD),

Pengelolaan Keuangan Negara, Penyusunan LAKIP, Penyusunan Renstra,

Perbendaharaan, Peningkatan Kapabilitas APIP, Administrasi Keuangan di

lingkungan Bendahara dan Pengelola Keuangan, Peningkatan Kompetensi bagi

SPI BUMN/D dan Rumah Sakit, Penyusunan Standar Satuan Harga dan

Analisis Standar Belanja Menggunakan Aplikasi Simda Perencanaan.

f. Diklat TS terkait Manajemen Pengawasan, antara lain: Penilaian Angka Kredit

JFA, Manajemen Pengawasan, Perencanaan Pengawasan, Perencanaan

Pengawasan Berbasis Risiko, Manajemen SDM.

3. Diklat Fungsional Auditor, yaitu:

a. Pembentukan Auditor Terampil,

b. Pembentukan Auditor Ahli,

c. Penjenjangan Audior Muda,

d. Penjenjangan Auditor Madya,

e. Penjenjangan Auditor Utama.

Diklat Fungsional Auditor telah dikembangkan dengan sistem blended model

yaitu diklat yang menggabungkan diklat E-learning dengan diklat tatap muka.

Pengembangan sistem diklat blended model tersebut untuk meningkatkan

kapasitas pelayanan dalam rangka mendukung pengawalan pengelolaan

keuangan negara atau daerah yang membutuhkan auditor intern pemerintah.

Sistem tersebut akan mampu mempercepat proses penyelenggaraan diklat dalam

menciptakan auditor baru untuk memenuhi kekurangan auditor di Indonesia.

Pelaksanaan Diklat Sertifikasi Auditor dengan sistem blended model yaitu Diklat

Pembentukan Auditor Ahli dan Pembentukan Auditor Trampil.

Page 17: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

7

1. Struktur Organisasi

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Pusdiklatwas BPKP dipimpin oleh Kepala

Pusdiklatwas BPKP, yang membawahi satu Bagian Tata Usaha, tiga Bidang, dan

Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Tata Usaha membawahi tiga subbagian.

Bidang Renbang Diklat membawahi tiga subbidang, Bidang P3SPIP membawahi

tiga subbidang, dan Bidang P3APIP membawahi tiga subbidang.

Bagan Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP disajikan pada Gambar 1.2.

KEPALA PUSDIKLATWAS

BPKP

BIDANG P3SPIP

BIDANG

P3APIP

BIDANG

RENBANG

DIKLAT

Sub Bagian

Kepegawaian

Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian

Umum

Sub Bidang

Perencanaan,

Evaluasi dan

Pelaporan Diklat

Sub Bidang

Pengembangan

Materi Diklat

dan Pelatihan

APIP

Sub Bidang

Pengembangan

Materi Diklat

dan Pelatihan

SPIP

Sub Bidang Diklat

Teknis SPIP

Sub Bidang Diklat

Kedinasan dan

Manajerial

Sub Bidang Diklat

Teknis APIP

Sub Bidang Diklat

Sertifikasi JFA

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

BAGIAN

TATA

USAHA

Sub Bidang Diklat

Sertifikasi Non JFA

Sub Bidang Diklat

Berbasis

Elektronik

D. Struktur Organisasi dan SDM Pusdiklatwas BPKP

Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP

Page 18: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

8

2. Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia Pusdiklatwas BPKP per 31 Desember 2019 sebanyak 216

orang terdiri dari 125 orang Pegawai Negeri Sipil dan 91 orang Tenaga Harian Lepas

(THL) dengan rincian yaitu 86 orang di Pusdiklatwas Ciawi, empat orang di Kantor

Pengelola Diklat Bali, dan satu orang di Kantor Pengelola Diklat Makassar.

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan jabatan dapat

dilihat pada Gambar 1.3.

Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP jika diklasifikasikan berdasarkan jabatan,

terdiri dari: pejabat struktural berjumlah 17 orang, widyaiswara berjumlah 22 orang,

fungsional auditor berjumlah 30 orang, pranata komputer berjumlah 3 orang,

dokter berjumlah 2 orang, arsiparis berjumlah 3 orang, analis kepegawaian

berjumlah satu orang, dan fungsional umum berjumlah 47 orang.

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan pendidikan,

terdiri dari: pegawai dengan latar belakang pendidikan S3 berjumlah empat orang,

S2 berjumlah 38 orang, S1/DIV berjumlah 32 orang, DIII berjumlah 16 orang, SLTA

berjumlah 34 orang, dan SD berjumlah satu orang.

47

30

22

17

3 3 2 1

Gambar 1.3 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Jabatan per 31 Desember 2019

Fungsional Umum

PFA

Widyaiswara

Struktural

Pranata Komputer

Arsiparis

Dokter

Analis Kepegawaian

Page 19: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

9

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan pendidikan dapat

dilihat pada Gambar 1.4

Komposisi Pegawai Negeri Sipil Pusdiklatwas BPKP berdasarkan golongan, yaitu

pegawai golongan IV berjumlah 37 orang, golongan III berjumlah 81 orang, dan

golongan II berjumlah 7 orang, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1.5.

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP disusun untuk mengkomunikasikan

pencapaian kinerja Pusdiklatwas BPKP selama tahun 2019. Capaian kinerja tahun

2019 dihitung dari perbandingan antara realisasi kinerja dengan rencana kinerja

37

81

7

Gambar 1.5 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Golongan per 31 Desember 2019

Golongan IV

Goliongan III

Golongan II

E. Sistematika Penyajian

4

38

32

16

34

1

Gambar 1.4 Komposisi PNS Pusdiklatwas BPKP Berdasarkan Tingkat Pendidikan per 31 Desember 2019

S3

S2

S1/D IV

D III

SLTA

SD

Page 20: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

10

tahun 2019. Sistematika Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 terdiri dari

empat bab dengan materi sajian sebagaimana terlihat pada Gambar 1.6.

Perencanaan

Kinerja

Bab 2

Bab 3

Bab 4

P e n d a h u l u a n Bab 1

Rencana Strategis 2015-

2019 dan Perjanjian

Kinerja 2019

Akuntabilitas Kinerja 2019

P e n u t u p

Gambar 1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP

Tahun 2019

Page 21: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

ada Bab ini diuraikan tentang Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015-

2019 dan rencana kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019. Uraian Rencana Strategis Pusdiklatwas

BPKP 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019, sebagai

berikut:

Tahun 2019 merupakan tahun kelima pelaksanaan Rencana Strategis Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (Renstra BPKP) tahun 2015-2019 yang

ditetapkan melalui Peraturan Kepala BPKP Nomor 2 Tahun 2015. Sesuai dengan

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi

Pemerintah (SAKIP), yang menyatakan bahwa penyelenggaraan SAKIP pada

Kementerian Negara/Lembaga dilaksanakan secara berjenjang, maka Pusdiklatwas

BPKP sebagai unit kerja eselon II di lingkungan BPKP menjabarkan Renstra BPKP

ke dalam Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP (Renstra Pusdiklatwas BPKP) 2015-

2019.

Renstra Pusdiklatwas BPKP 2015-2019 merupakan dokumen perencanaan

pengawasan periode 2015-2019 yang berisi visi, misi, tujuan, sasaran strategis,

sasaran program beserta indikator kinerja, program, dan kegiatan dengan uraian

sebagai berikut:

1. Visi

Visi Pusdiklatwas BPKP disusun dengan mengacu kepada visi BPKP 2015-2019,

yaitu sebagai ”Auditor Internal Pemerintah RI Berkelas Dunia untuk Meningkatkan

Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional”. Pusdiklatwas

P A. Rencana Strategis Pusdiklatwas BPKP 2015-2019

Page 22: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

12

BPKP berupaya untuk mendukung pencapaian visi BPKP dengan menjalankan

misi ketiga BPKP, yaitu mengembangkan kapabilitas pengawasan intern

pemerintah yang profesional dan kompeten melalui penyelenggaraan pendidikan

dan pelatihan yang dapat mempercepat pemenuhan kompetensi auditor di

seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah. Pusdiklatwas

BPKP secara terus-menerus mengembangkan diri menjadi lembaga profesional di

bidang kediklatan, dengan berbagai inovasi dalam rangka meningkatkan kualitas

hasil pembelajaran melalui pengembangan bahan ajar yang up to date berbasis

kompetensi menggunakan perangkat multimedia, dan metode pembelajaran

secara elektronik dengan sistem on line yang dapat di akses oleh seluruh aparat

Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, yang dirumuskan dalam

suatu visi, yaitu:

“Menjadi Lembaga Diklat Pengawasan Intern

yang Terdepan dan Terpercaya di Lingkungan Instansi Pemerintah”

Makna dari visi tersebut bahwa Pusdiklatwas BPKP berupaya untuk menjadi

yang terdepan dalam mengembangkan jenis-jenis diklat, khususnya yang relevan

dengan pengawasan intern yang dibutuhkan oleh stakeholders disertai

penerapan metodologi training yang modern berbasis teknologi informasi.

Pusdiklatwas BPKP diharapkan mampu bertindak selangkah lebih maju menjadi

pelopor atau mempunyai inisiatif dalam pengembangan konsep-konsep, yang

kemudian diimplementasikan untuk kepentingan stakeholders dan menjadi

terpercaya dengan terus menerus meningkatkan kualitas pelayanan

penyelenggaraan kediklatan untuk stakeholders.

2. Misi

Misi Pusdiklatwas BPKP merupakan bentuk nyata dari rumusan visi yang

memberikan gambaran mengenai tugas yang diemban oleh Pusdiklatwas BPKP

dalam rangka mewujudkan visi. Misi Pusdiklatwas BPKP dirumuskan ke dalam

dua rumusan misi, yaitu:

a. Meningkatkan Kompetensi Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Page 23: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

13

b. Meningkatkan Kapabilitas Manajemen dan Sumber Daya Kediklatan”

Misi tersebut pada dasarnya ditetapkan dengan kesadaran akan perlunya

keseimbangan antara pencapaian kinerja yang berorientasi pada manfaat

keberadaan Pusdiklatwas BPKP bagi stakeholders dan pencapaian kinerja yang

berorientasi pada aspek pendukung, berupa peningkatan kualitas manajemen

diklat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta

sumber daya diklat lainnya.

3. Tujuan dan Sasaran Program a. Tujuan Program

Tujuan strategis yang juga merupakan tujuan program adalah penjabaran dari

pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu satu

sampai dengan lima tahun. Dengan mengacu kepada misi yang telah

dirumuskan dan selaras dengan tujuan BPKP, maka tujuan program

Pusdiklatwas BPKP adalah:

1) Pemanfaatan Kompetensi SDM Terdiklat untuk mendukung

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

2) Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Rumusan tujuan ini dilandasi dengan pemikiran bahwa pelaksanaan prinsip-

prinsip tata kelola pemerintahan yang baik akan terwujud dengan dukungan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan terkelola dengan baik, yang

salah satunya adalah Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Peningkatan kapasitas APIP dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan dan

pelatihan serta sertifikasi bagi auditor di lingkungan Instansi Pemerintah.

b. Sasaran Program

Dalam mencapai tujuan program, ditetapkan sasaran program dalam Renstra

Pusdiklatwas BPKP 2015-2019. Pusdiklatwas BPKP mengemban tugas untuk

mewujudkan dua sasaran program yaitu:

1) Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern.

Page 24: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

14

2) Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis penyelenggaraan

Diklat.

Sasaran program tersebut diukur pencapaiannya dengan menggunakan

Indikator Kinerja Program setiap tahun dalam periode 2015-2019.

4. Indikator Kinerja Utama

Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Outcome (IKO) adalah ukuran

keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang

merupakan ikhtisar hasil berbagai program dan kegiatan sebagai penjabaran

tugas dan fungsi organisasi. IKU menggambarkan terwujudnya kinerja

tercapainya hasil program dan hasil kegiatan. Berdasarkan Lampiran II/8 hal 14-

15 Surat Sekretaris Utama Nomor S-2571/SU/01/2019 hal Petunjuk Penyusunan

Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 tanggal 18 November 2019, IKU/IKO

Pusdiklatwas BPKP sebagaimana tersaji pada Tabel 2.1.

Tabel 2.1 Indikator Kinerja Utama Pusdiklatwas BPKP

NO. INDIKATOR KINERJA OUTCOME CARA PENGUKURAN REALISASI

KINERJA

1. Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti Diklat

Rata-rata peserta Diklat yang meningkat kompetensinya per jenis diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat.

Peserta Diklat yang meningkat kompetensinya:

1. Diklat JFA: jumlah peserta diklat yang lulus ujian sertifikasi auditor, dibagi jumlah peserta diklat sertifikasi auditor

2. Diklat Kedinasan: jumlah peserta yang lulus diklat kedinasan, dibagi jumlah peserta diklat kedinasan

3. Diklat Teknis Substansi: jumlah peserta diklat Teknis Substansi yang berdasarkan hasil pre test

Page 25: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

15

dan post test meningkat nilainya, dibagi jumlah peserta diklat teknis substansi

4. Diklat Non-JFA Certification: Jumlah peserta diklat yang lulus ujian sertifikasi, dibagi jumlah peserta diklat sertifikasi non JFA

2 Persentase diklat yang terselenggara dengan baik

Jumlah realisasi diklat yang terselenggara dengan baik dibagi jumlah diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat.

Diklat yang terselenggara dengan baik: realisasi kelas diklat yang berdasarkan hasil evaluasi medapat penilaian minimal”baik”.

5. Program dan Kegiatan Tahun 2019

Dalam periode 2015-2019, telah ditetapkan Program BPKP sebanyak dua program

yaitu:

a. Program Teknis: Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara

dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah.

b. Program Generik: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya-BPKP.

Sebagai unit kerja yang memberikan layanan dukungan, Pusdiklatwas BPKP ikut

bertanggung jawab terhadap keberhasilan/kelancaran program BPKP tersebut

dengan melaksanakan dua program yaitu Program “Pengawasan Intern

Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah” dan “Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP” untuk mewujudkan

sasaran program yang telah ditetapkan dalam periode Renstra Pusdiklatwas

BPKP 2015-2019. Program dan Kegiatan untuk mendukung capaian sasaran

program, sebagaimana tersaji pada Tabel 2.2.

Page 26: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

16

Tabel 2.2 Program dan Kegiatan Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah mewajibkan setiap instansi untuk menyusun Perjanjian Kinerja

sebagai penjabaran operasional Rencana Strategis. Dalam Perjanjian Kinerja, setiap

rumusan sasaran program dilengkapi dengan rumusan indikator dan satuan, serta

target kinerjanya. Berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi, serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah, instansi pemerintah diwajibkan menyusun dokumen Perjanjian

Kinerja yang merupakan kontrak/perjanjian kinerja dan laporan interim tahunan.

Perjanjian Kinerja tersebut berisi, sasaran program, dan kegiatan yang akan

No. Program Sasaran Program Kegiatan

1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

1. Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

1. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP

2. Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP

3. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

B. Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 (Revisi)

Page 27: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

17

dilaksanakan disertai indikator kinerja dan targetnya. Perjanjian kinerja

Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 sebagaimana tersaji pada Tabel 2.3

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Sasaran Program Indikator Kinerja Utama /Outcome

Satuan Target Tahun 2019

1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Persentase SDM yang Meningkat Kompetensinya Setelah Mengikuti Diklat

% 70

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

Persentase Diklat yang Terselenggara Dengan Baik

% 90

Untuk mendukung pencapaian sasaran program tersebut ditetapkan kegiatan,

sasaran kegiatan, indikator kinerja kegiatan, dan target kegiatan pada tahun 2019

sebagaimana tersaji pada Tabel 2.4.

Tabel 2.4 Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, dan Target Kegiatan

Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Program Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan

Satuan Target Tahun 2019

1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pengem-bangan KapasitasKualitas SDM, dan Kompe-tensi

1. Jumlah peserta diklat Kedinasan (RM)

2. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (RM)

3. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (PNBP)

4. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (STAR)

5. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (RM)

6. Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (PNBP)

7. Jumlah Peserta Diklat Non JFA (STAR)

8. Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (RM)

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang

Orang Orang Orang

499

1.620

8.310

150

750

2.100

104

76

Page 28: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

18

Standari-sasi/ Sertifika- si, Peren- canaan, dan Monev Kinerja

1. Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi JFA

2. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM

3. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_(PNBP)

4. Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_(PNBP)

Lap.

Lap.

Modul

Paket

2

15

10 4

2.

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

Terman-faatkannya aset secara optimal dalam mendukungterselenggaranya diklat dengan baik

1. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat

2. Terlaksananya pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi (RM dan PNBP)

3. Terlaksananya Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)

4. Terlaksananya Evaluasi dan Implementasi Course of Learning

5. Laporan Dukungan Manajemen

6. Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP)

7. Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Gedung E-Learning

Paket

Unit

Unit

Lap.

Lap

Unit

Paket

4

50

146

11

59 2

1

Mening-katnya KSA SDM pengelola dan penyelenggara diklat

1. Jumlah pegawai yang mengikuti Seminar/ Workshop/Diklat

Orang

100

Page 29: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

19

Untuk mencapai sasaran program tersebut, Pusdiklatwas BPKP didukung dengan

total anggaran tahun 2019 (Revisi ke IX) sebesar Rp105.704.959.000,00 dengan

rincian yaitu, program:

1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan

Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah sebesar Rp66.395.253.000,00

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP sebesar

Rp39.309.706.000,00

Page 30: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

engukuran capaian kinerja tahun 2019 merupakan bagian dari

penyelenggaraan akuntabilitas kinerja tahunan Pusdiklatwas BPKP.

Pengukuran dilakukan terhadap target kinerja yang diperjanjikan tahun 2019 dalam

dokumen perjanjian kinerja tahun 2019. Pada tahun 2019 Pusdiklatwas BPKP

melaksanakan dua program yaitu Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara

dan Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP. Pengukuran

dilakukan terhadap kedua program tersebut sesuai dengan Perjanjian Kinerja

Pusdiklatwas BPKP tahun 2019, dengan sasaran program, yaitu: “Meningkatnya

Kompetensi SDM Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di

Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” dan “Meningkatnya Kualitas

Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat”.

Pengukuran capaian kinerja sasaran program meliputi identifikasi atas realisasi

Indikator Kinerja Utama dan membandingkan dengan targetnya. Analisis dilakukan

terutama terhadap capaian yang di bawah target untuk mengenali faktor penyebab

sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di tahun 2019 dan tahun-tahun

selanjutnya (performance improvement).

Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 berdasarkan capaian sasaran

Program sebagaimana tersaji pada Tabel 3.1.

P

A. CAPAIAN KINERJA PUSDIKLATWAS BPKP

Page 31: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

21 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Program Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

Sasaran Program 1:

Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

1. Persentase SDM yang

meningkat kompetensinya

setelah mengikuti diklat

% 70 74,66 106,23

Sasaran Program 2:

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

2. Persentase diklat yang

terselenggara dengan baik

% 90 91,22 101,36

Sasaran program 1 tercapai sebesar 106,23% dan sasaran program 2 tercapai sebesar

101,36%. Keseluruhan pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2019

adalah mencapai 103,79%, sehingga Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019

mencapai 103,79%.

Selain pengukuran kinerja sasaran program, dilakukan juga analisis efisiensi

penggunaan input berupa sumber daya keuangan dan sumber daya manusia

terhadap IKU dengan cara membandingkan capaian IKU dengan capaian

penggunaan sumber daya. Efisiensi sumber daya terjadi manakala capaian IKU lebih

tinggi dari pada capaian penggunaan sumber daya, baik keuangan maupun sumber

daya manunia (OH). Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumber daya

keuangan dan sumber daya manusia.

Uraian lengkap tentang pencapaian kinerja sasaran program dan analisisi efisiensi

penggunaan dana/SDM (OH) dapat dilihat pada Lampiran I.

Page 32: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

22 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Capaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP diuraikan lebih rinci sebagai berikut:

Sasaran Program 1:

Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah

dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Sasaran program “Meningkatnya kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern

Pemerintah dan Aparatur Negara di bidang penyelenggaraan sistem pengendalian

intern” diukur dengan IKU yaitu: ’’Persentase SDM yang meningkat kompetensinya

setelah mengikuti diklat”. Realisasi pada tahun 2019 adalah sebesar 74,66% atau

mencapai 106,23% dari target tahun 2019 sebesar 70%.

Capaian IKU ini diperoleh dari “rata-rata jumlah peserta diklat yang meningkat

kompetensinya dibandingkan dengan jumlah peserta diklat per jenis diklat yang

diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat”.

Jumlah peserta diklat yang meningkat kompetensinya adalah jumlah peserta diklat

JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor, jumlah peserta diklat kedinasan

yang dinyatakan lulus, jumlah peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil

pre test dan post test meningkat nilainya, dan jumlah peserta diklat non-JFA

certification yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi. Jumlah peserta diklat per jenis

diklat yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP adalah realisasi jumlah peserta

diklat untuk masing-masing jenis diklat (Diklat Kedinasan, Diklat Teknis Substansi,

Diklat Fungsional Auditor, dan Non-JFA Certification) yang diselenggarakan oleh

Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat.

Berdasarkan hasil pengolahan data kinerja, persentase peserta diklat JFA yang

dinyatakan lulus ujian sertifikasi auditor sebesar 66,53% yaitu sejumlah 2.703 peserta

lulus ujian sertifikasi auditor dari 4.063 peserta diklat yang mengikuti ujian JFA.

Target peserta diklat kedinasan tahun 2019 sebanyak 499 orang dan yang mengikuti

diklat kedinasan sebanyak 505 orang. Persentase kelulusan untuk diklat kedinasan

adalah sebesar 100,00% dari 505 peserta. Persentase peserta diklat teknis substansi

yang berdasarkan hasil pre test dan post test meningkat nilainya sebesar 74,36% yaitu

Page 33: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

23 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

sebanyak 8.024 peserta dari 10.471 peserta. Persentase tersebut diperoleh dari jumlah

peserta diklat yang persentasi nilainya naik sebanyak 8.024 orang dibandingkan

jumlah peserta diklat mengikuti pre test dan post test sebanyak 10.471 orang. Jumlah

peserta yang tidak mengikuti pre test dan post test sebanyak 3.031 orang dan jumlah

peserta yang persentasi nilainya tetap atau turun sebanyak 2.447 orang. Persentase

peserta diklat non-JFA certification yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi sebesar

49,49% yaitu 97 peserta dari 196 peserta. Dengan demikian rata-rata yang didapat

untuk persentase SDM yang meningkat kompetensinya adalah sebesar 74,66% atau

mencapai 106,23% dari target sebesar 70%. Realisasi sasaran program mengalami

penurunan yaitu sebesar 0.67% atau 0,96% dari tahun 2018, hal ini disebabkan :

1. Persentase peserta diklat JFA yang dinyatakan lulus ujian sertifikasi pada tahun

2019 sebesar 66,53% mengalami penurunan sebesar 23,59% atau sebesar 26,17%

dibandingkan tahun 2018 sebesar 90,12%,

2. Persentase peserta diklat teknis substansi yang berdasarkan hasil pre test dan post

test meningkat nilainya pada tahun 2019 sebesar 76,63% mengalami kenaikan

sebesar 19,64% atau 35,72% dibandingkan tahun 2018 sebesar 54,99%.

3. Persentase peserta diklat non-JFA certification yang dinyatakan lulus ujian

sertifikasi pada tahun 2019 sebesar 49,49% mengalami penurunan sebesar 5,52%

atau 10,03% dibandingkan tahun 2018 sebesar 55,01%

IKU ’’Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat”

didukung oleh kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan

Pelatihan Pengawasan dengan capaian kinerja sebagaimana tersaji pada Tabel 3.2.

Page 34: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

24 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 3.2 Capaian Kinerja Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan

dan Pelatihan Pengawasan Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Kegiatan Output

Satuan Target Realisasi Capaian

(%)

1. Jumlah peserta diklat Kedinasan

Orang 499 505 101,20

2. Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (RM)

Orang 1.620 1.781 109,94

3 Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (PNBP)

Orang 8.310 9.709 116,84

4 Jumlah Peserta Diklat Teknis Substansi (STAR)

Orang 150 147 98,00

5 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (RM)

Orang 750 697 92,93

6 Jumlah Peserta Diklat Fungsional Auditor (PNBP)

Orang 2.100 2.467 117,48

7 Jumlah Peserta Diklat Non JFA Certification (STAR)

Orang 104 100 96,15

8 Jumlah Peserta Diklat Non-JFA Certification (RM)

Orang 76 96 126,32

9 Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi JFA

Laporan 2 2 100

10 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR

Laporan 5 3 60,00

11 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_PNBP

Modul 10 10 100

12 Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM

Dokumen 15 15 100

Sesuai Tabel 3.2. tersebut di atas, capaian kinerja kegiatan Penyelenggaraan dan

Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan memenuhi target hampir di

seluruh indikator kinerja kecuali untuk indikator kegiatan Jumlah Peserta Diklat

Teknis Substansi (STAR), Jumlah Peserta Diklat Non JFA Certification (STAR) dan

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR.

Sasaran kegiatan Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan

Pengawasan, yaitu :

Page 35: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

25 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

a. Pengembangan Kapasitas, Kualitas Sumber Daya Manusia, dan Kompetensi

dengan indikator kinerja yaitu:

1) Jumlah peserta diklat Kedinasan

Indikator kinerja “Jumlah peserta diklat kedinasan” merupakan jumlah pejabat

struktural dan pegawai lainnya serta CPNS di lingkungan BPKP yang

mengikuti diklat kedinasan. Pada tahun 2019, realisasi peserta diklat kedinasan

sebanyak 505 orang atau mencapai 101,20% dari target tahun 2019 sebanyak 499

orang. Realisasi ini terdiri dari peserta diklat kepemimpinan (PIM) yaitu Diklat

PIM I sebanyak 7 orang, Diklat PIM II sebanyak 12 orang (untuk Diklat PIM I

dan PIM II, BPKP mengirimkan peserta diklat ke LAN), Diklat PIM III sebanyak

66 orang, Diklat PIM IV sebanyak 34 orang, Reform Leader Academy (RLA)

sebanyak 5 orang, dan Diklat Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS sebanyak 381

orang, dimana penentuan pesertanya berdasarkan penetapan oleh Sekretaris

Utama atau Kepala Biro SDM,

Realisasi Peserta Diklat Kedinasan pada tahun 2019 adalah :

a) Peserta Diklat PIM I sebanyak 7 orang atau 87,50% dari target sebanyak 9

orang.

b) Peserta Diklat PIM II sebanyak 12 orang atau 100,00% dari target sebanyak

12 orang.

c) Peserta Diklat PIM III sebanyak 66 orang atau 110,00% dari target sebanyak

60 orang.

d) Peserta Diklat PIM IV sebanyak 34 orang atau 113,33% dari target sebanyak

30 orang.

e) Peserta Diklat RLA sebanyak 5 orang atau 62,50% dari target 8 orang.

f) Peserta Pelatihan Dasar CPNS sebanyak 381 orang atau 100 00% dari target

sebanyak 381 orang.

2) Jumlah peserta diklat Teknis Substansi

Indikator kinerja ke-2, ke-3, dan ke-4 dari sasaran kegiatan pertama yaitu

“Jumlah peserta diklat Teknis Substansi” merupakan jumlah Pejabat

Fungsional Auditor dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk BPKP)

Page 36: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

26 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

maupun non APIP yang mengikuti diklat teknis substansi dengan sumber

pembiayaan Rupiah Murni, PNBP, dan STAR.

Realisasi peserta diklat teknis substansi pada tahun 2019 secara rinci adalah:

a) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan rupiah murni

adalah sebanyak 1.781 orang atau 109,94% dari target sebanyak 1.620 orang.

Realisasi peserta diklat melebihi target 9,94% atau 161 orang. Hal ini

disebabkan adanya tambahan realisasi diklat teknis yang belum

direncanakan dalam Kalender Diklat, seperti diklat purna bhakti, diklat

Pendidikan dasar gada pratama (satuan pengamanan).

b) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan PNBP adalah

sebanyak 9.709 orang atau sebesar 116,84% dari target sebanyak 8.310

orang. Hal ini disebabkan animo yang tinggi dari Kementerian/Lembaga

dan Pemerintah Daerah untuk mengikuti diklat teknis substansi yang

diadakan oleh Pusdiklatwas BPKP.

c) Peserta diklat teknis substansi dengan sumber pembiayaan STAR adalah

sebanyak 147 orang atau sebesar 98,00% dari target sebanyak 150 orang.

Ketidaktercapaian target disebabkan karena kesibukan unit kerja terkait

pada akhir tahun.

3) Jumlah peserta diklat Fungsional Auditor

Indikator kinerja ke-5 dan ke-6, dari sasaran kegiatan pertama yaitu “Jumlah

peserta diklat Fungsional Auditor” merupakan jumlah Pejabat Fungsional

Auditor di lingkungan APIP yang mengikuti diklat fungsional auditor dengan

sumber pembiayaan Rupiah Murni, PNBP, dan STAR. Realisasi peserta diklat

fungsional auditor pada tahun 2019 secara rinci adalah:

a) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan rupiah

murni adalah sebanyak 697 orang atau sebesar 92,93% dari target sebanyak

750 orang. Realisasi kurang dari target sebanyak 7,07% atau 53 orang

disebabkan adanya penetapan oleh Biro SDM.

Page 37: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

27 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

b) Peserta diklat fungsional auditor dengan sumber pembiayaan PNBP adalah

sebanyak 2.467 orang atau sebesar 117,48% dari target sebanyak 2.100

orang. Realisasi melebihi target sebesar 17,48%. Hal ini disebabkan animo

yang tinggi dari Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk

mengikuti diklat fungsional auditor yang diadakan oleh Pusdiklatwas

BPKP.

4) Jumlah peserta diklat Non-JFA Certification (STAR dan RM)

Indikator kinerja ke 7 dan 8 dari sasaran kegiatan pertama yaitu “Jumlah

peserta diklat Non-JFA Certification” merupakan jumlah Pejabat Fungsional

Auditor dan pegawai lainnya di lingkungan APIP (termasuk BPKP) maupun

non APIP yang mengikuti diklat yang mendukung pelaksanaan sertifikasi

selain sertifikasi auditor dengan sumber pembiayaan STAR dan Rupiah Murni.

Diklat non-JFA certification yang dibiayai dari STAR terdiri atas Sertifikasi Ahli

Akuntansi Pemerintah (SAAP), Certified Forensic Auditor (CFrA) dan

Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat Dasar.

Diklat non-JFA certification yang dibiayai dari RM terdiri atas diklat Chartered

Accountant (CA), Sertifikasi Ahli Akuntansi Pemerintah (SAAP) dan Certified

Risk Management Professional (CRMP).

Pada tahun 2019 peserta diklat non-JFA certification (STAR dan RM) berjumlah

196 orang atau 108,89% dari target 180 orang yang mengikuti.

Jumlah peserta Diklat Non JFA Certification (STAR) pada tahun 2019 sebanyak

100 orang atau 96,15% dari target 104 orang. Realisasi peserta diklat Non-JFA

Certification (STAR) kurang dari target sebesar 3,85% atau 4 orang.

Hal ini disebabkan peserta yang sudah ditetapkan mengundurkan diri karena

sudah memiliki sertifikasi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tingkat Dasar.

Jumlah peserta Diklat Non JFA Certification (RM) pada tahun 2019 sebanyak 96

orang atau 126,32% dari target 76 orang atau melebihi target 20 orang. Hal ini

disebabkan animo peserta dari BPKP yang sangat besar untuk mengikuti

sertifikasi tersebut.

Page 38: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

28 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Secara keseluruhan, jumlah peserta diklat tahun 2019 dibandingkan dengan tahun

2018 sebagaimana terlihat dalam Gambar 3.1.

b. Standarisasi/Sertifikasi, Perencanaan dan Monitoring Evaluasi Kinerja dengan

indikator kinerja yaitu :

1) Jumlah laporan penyelenggaraan ujian

Indikator kinerja “Jumlah laporan penyelenggaraan ujian” diukur dengan

menghitung jumlah laporan penyelenggaraan ujian yang dihasilkan. Realisasi

indikator kinerja sebanyak 2 laporan atau mencapai 100,00% dari target tahun

2019 sebanyak 2 laporan. Realisasi sebanyak 2 laporan adalah Laporan

Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi Auditor periode April 2019 dan periode

November 2019.

2) Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (STAR)

Indikator kinerja “Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (dana

STAR)” diukur dengan menghitung realisasi jumlah Laporan yang dihasilkan

selama tahun 2019.

Realisasi indikator kinerja sebanyak 3 laporan atau mencapai 60,00% dari

target tahun 2019 sebanyak 5 Laporan.

478

9872

3456

629505

11637

3164

196

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

Kedinasan Teknis Substansi Fungsional Auditor Non-JFA Certification

Gambar 3.1 Perbandingan Peserta Diklat Tahun 2018 dan 2019

2018

2019

Page 39: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

29 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Kegiatan yang tidak tercapai dan akan diluncurkan ke tahun anggaran 2020

yaitu :

a) Digital Learning Expert to Support Design Learning Education for BPKP’s

CORPU senilai Rp422.000.000,00

b) Konsultan Development of Digital Learning Modul senilai

Rp544.000.000,00

c) Penyusunan Modul Diklat TS APIP senilai Rp171.800.000,00

d) Penyusunan Panduan Instruktur dan Disain Evaluasi senilai

Rp193.320.000,00

e) Penyusunan e Modul Digital (e Pub) senilai Rp336.880.000,00

f) Penyusunan Videografis e-learning senilai Rp406.000.000,00

g) Rekonstruksi modul diklat PIBR senilai Rp125,800.000,00

h) Langganan software pendukung pembelajaran senilai Rp94.611.000,00

Sebab tidak tercapainya kegiatan tersebut adalah proses dari terbitnya NOL

kegiatan tanggal 27 Agustus 2019 sampai dengan NOL proses pengadaan

konsultan individu, memakan waktu yang cukup lama. NOL proses

pengadaan masing-masing kegiatan tersebut di atas terbit tanggal 13

Desember 2019 dan 13 November 2019, sehingga proses penandatanganan

kontrak dan pelaksanaan kegiatan, baru dapat dilaksanakan setelah tanggal

tersebut, yaitu saat menjelang akhir tahun anggaran. Linimasa (timeline)

kegiatan direncanakan 3 (tiga) bulan.

3) Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (PNBP)

Indikator kinerja “Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (PNBP)” diukur

dengan menghitung realisasi jumlah Modul yang dihasilkan selama tahun 2019.

Realisasi indikator kinerja sebanyak 10 modul atau mencapai 100,00% dari target

tahun 2019 sebanyak 10 modul.

4) Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (RM)

Indikator kinerja “Tersedianya sistem diklat berbasis kompetensi (RM)” diukur

dengan menghitung realisasi jumlah Dokumen yang dihasilkan selama tahun

Page 40: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

30 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

2019. Realisasi indikator kinerja sebanyak 15 Dokumen atau mencapai 100,00%

dari target tahun 2019 sebanyak 15 Dokumen.

Sasaran Program 2 :

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

Sasaran program “Meningkatnya kualitas pelayanan dukungan teknis

penyelenggaraan diklat” diukur dengan IKU yaitu ’’Persentase diklat yang

terselenggara dengan baik”. Realisasi IKU pada tahun 2019 adalah sebesar 91,22% atau

mencapai 101,36% dari target tahun 2019 sebesar 90%.

Capaian IKU ’’ Persentase diklat yang terselenggara dengan baik” diukur dari “rasio

realisasi diklat yang terselenggara dengan baik dibandingkan dengan jumlah diklat

yang diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat”.

Realisasi diklat yang terselenggara dengan baik yaitu realisasi kelas diklat yang

diselenggarakan Pusdiklatwas BPKP dalam satu periode kalender diklat yang

berdasarkan hasil evaluasi mendapat penilaian minimal dengan kategori “ baik”.

Berdasarkan hasil pengumpulan data kinerja, jumlah diklat yang diselenggarakan

Pusdiklatwas BPKP pada tahun 2019 sebanyak 490 diklat. Dari jumlah tersebut diklat

yang terselenggara dengan baik sebanyak 447 diklat, sedangkan penyelenggaraan 43

diklat tidak masuk dalam kategori baik. Dengan demikian realisasi kelas diklat yang

terselenggara dengan baik sebanyak 447 diklat atau 91,22% dari jumlah diklat yang

diselenggarakan sebanyak 490 diklat.

Pencapaian IKU ’’Persentase diklat yang terselenggara dengan baik” didukung oleh

kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana, Fasilitas Dukungan

Manajemen, dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP dengan

indikator kinerja sebagaimana tersaji pada Tabel 3.3.

Page 41: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

31 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Tabel 3.3. Capaian Kinerja Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana,

Fasilitas Dukungan Manajemen, serta Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP Tahun 2019

No. Indikator Kinerja Kegiatan

Output

Satuan Target Realisasi Capaian (%)

1. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat

Paket 5 5 100,00

2. Terlaksananya pengadaan perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM dan PNBP)

Unit 157 131 83,43

3. Terlaksananya Pengadaan Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)

Unit 150 142 94,67

4. Terlaksananya Evaluasi dan Implementasi Course of Learning

Laporan 11 11 100,00

5. Laporan Dukungan Manajemen

Laporan 59 59 100,00

6. Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP)

Unit 2 2 100,00

6. Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Gedung E-learning

paket 1 1 100,00

7. Jumlah Pegawai yang mengikuti Seminar / Workshop /Diklat

orang 100 203 203,00

Penjelasan capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan sebagai berikut :

1. Kegiatan Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana dan Fasilitas

Dukungan Manajemen dengan sasaran kegiatan “termanfaatkannya aset secara

optimal dalam mendukung terselenggaranya diklat dengan baik”, dengan

indikator kinerja kegiatan:

a. Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat (PNBP)

Indikator kinerja “Terlaksananya rehabilitasi sarana gedung dan bangunan

Page 42: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

32 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

diklat” diukur dengan menghitung rehabilitasi sarana gedung dan bangunan

diklat yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas Ciawi.

Realisasi indikator kinerja berdasarkan Revisi ke IX sebanyak 5 paket atau

mencapai 100,00% dari target tahun 2019 sebanyak 5 paket.

Rehabilitasi sarana gedung dan bangunan diklat terdiri dari :

1) Pembuatan Pintu Lobby Kampus II

2) Pembuatan Pagar Gedung Kampus II

3) Rehabilitasi dan Perbaikan Kolam Taman

4) Rehabilitasi Kelas Lantai 3 (Smart Class)

5) Pembuatan Kamar Mandi Widyaiswara.

b. Terlaksananya Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM

dan PNBP)

Indikator kinerja “Terlaksananya Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi” diukur dengan menghitung realisasi pengadaan perangkat

pengolah data dan komunikasi yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas

Ciawi.

Pada Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas Tahun 2019 target Pengadaan perangkat

Pengolah Data dan Komunikasi sebanyak 50 unit dan diperbaharui dengan

Revisi DIPA ke IX target sebanyak 157 unit.

Realisasi indikator kinerja sebanyak 131 unit atau mencapai 83,43% dari target

tahun 2019 (Revisi XI) sebanyak 157 unit.

Tidak tercapainya target sebanyak 26 unit disebabkan revisi DIPA ke IX baru

terbit pada tanggal 27 Desember 2019 dan waktu pelaksanaan yang tidak

memungkinkan untuk pengadaan Perangkat Pengolah Fata dan Komunikasi.

Rincian Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi dapat dilihat

pada Lampiran V.

Page 43: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

33 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

c. Terlaksananya Pengadaan Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)

Indikator kinerja “Terlaksananya Pengadaan Fasilitas Perkantoran” diukur

dengan menghitung realisasi pengadaan fasilitas perkantoran yang telah

dilaksanakan di Pusdiklatwas Ciawi.

Pada Perjanjian Kinerja Pusdiklatwas Tahun 2019 target Pengadaan Fasilitas

Perkantoran sebanyak 146 unit dan diperbaharui dengan Revisi DIPA ke IX

target sebanyak 150 unit.

Realisasi indikator kinerja sebanyak 142 unit atau mencapai 94,67% dari target

tahun 2019 sebanyak 150 unit.

Tidak tercapainya target sebanyak 8 unit disebabkan revisi DIPA ke IX baru

terbit pada tanggal 27 Desember 2019 dan waktu pelaksanaan yang tidak

memungkinkan untuk pengadaan Fasilitas Perkantoran.

Rincian Pengadaan Fasilitas Perkantoran dapat dilihat pada Lampiran V.

d. Terlaksananya Evaluasi dan Implementasi Course of Learning

Indikator kinerja “Terlaksananya Evaluasi dan Implementasi Course of

Learning” diukur dengan menghitung jumlah laporan kegiatan yang telah

dilaksanakan.

Realisasi indikator kinerja kegiatan ini pada tahun 2019 sebanyak 11 Laporan

atau mencapai 100,00% dari target tahun 2019 sebanyak 11 paket.

e. Laporan Dukungan Manajemen

Indikator kinerja “Laporan Dukungan Manajemen” diukur dengan

menghitung jumlah laporan dukungan manajemen yang telah dihasilkan

selama tahun 2019. Laporan dukungan manajemen yang dimaksud adalah :

1) Pada Sub Bagian Keuangan, terdiri dari : 12 Laporan Bulanan Keuangan

dan 12 Laporan Kinerja

2) Pada Sub Bagian Umum, terdiri dari : 2 Laporan BMN, 12 Laporan

Persediaan Barang dan 12 Laporan Belanja Modal

Page 44: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

34 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

3) Pada Sub Bagian Kepegawaian, terdiri dari 1 Laporan Penyusunan SKP, 2

Laporan Rekonsiliasi Database Kepegawaian, 2 Laporan gaji berkala, 2

Laporan Angka Kredit dan 2 Laporan Kenaikan Pangkat.

Realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2019 sebanyak 59 laporan atau

mencapai 100,00% dari target tahun 2019 sebanyak 59 laporan.

f. Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP)

Indikator kinerja “Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor” diukur

dengan jumlah unit kendaraan bermotor yang telah diadakan selama tahun

2019.

Realisasi indikator kinerja ini pada tahun 2019 sebanyak 2 unit atau mencapai

100,00% dari target tahun 2019 sebanyak 2 unit yaitu pengadaan 1 unit

Ambulance dan 1 unit dan Toyota Avanza Type E sebanyak 1 unit.

g. Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Gedung E-learning

Indikator kinerja “Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Gedung E-

Learning” diukur dengan menghitung paket pekerjaan yang telah dilakukan

selama tahun 2019. Perencanaan pembangunan Gedung E-learning sampai

dengan akhir tahun 2019 telah terealisasi sebanyak 1 paket atau 100,00% dari

target tahun 2019 sebanyak 1 paket.

2. Kegiatan Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis BPKP dengan

sasaran kegiatan “meningkatnya KSA SDM pengelola dan penyelenggara diklat”,

dengan indikator kinerja kegiatan:

a. Jumlah Pegawai yang mengikuti Seminar/Workshop/Diklat

Indikator kinerja ini diukur dengan menghitung jumlah pegawai yang

mengikuti Seminar/Workshop/Diklat dalam tahun 2019. Realisasi indikator

kinerja ini pada tahun 2019 sebanyak 100 orang atau mencapai 203,00% dari

target tahun 2019 sebanyak 203 orang.

1. Corporate University

B. KINERJA LAINNYA

Page 45: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

35 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

a. Latar Belakang Corporate University

Konsep organisasi pembelajaran disampaikan oleh Peter M. Senge dalam

bukunya The Fifth Discipline: The Art and Practices of Learning Organization.

Senge mengatakan bahwa dalam dunia yang semakin terkoneksi serta bisnis

yang kompleks dan dinamis, kecepatan belajar menjadi satu-satunya

keunggulan kompetitif jangka panjang. Sudah tidak memadai lagi jika hanya

satu orang yang belajar untuk organisasinya. Sudah waktunya pembelajaran

diikuti oleh karyawan di semua level. Fungsi yang mengelola pembelajaran

oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat ini yang kemudian dikenal

dengan corporate university.

Meskipun konsep corporate university baru berkembang pada tahun 1990-an,

sebenarnya praktiknya sudah berjalan jauh sebelumnya. General Motors (GM)

dan General Electric (GE) telah memulai pelatihan internal pada tahun 1914.

Sekolah korporasi ini terus berjalan selama paruh abad ke-20. Semua industri

fokus pada pelatihan dan pengembangan internal. Pada akhir tahun 1980-an

dan awal 1990-an, praktik pembelajaran organisasi mulai dijalankan dengan

mengadopsi konsep Peter M. Senge. Sejak saat itu, perusahaan-perusahaan

terkemuka di dunia ingin menjadi organisasi pembelajar. Di Eropa,

perusahaan-perusahaan seperti Shell dan Phillips mulai membangun corporate

university.

Di Indonesia, konsep corporate university mulai diterima setelah tahun 2000.

PT Telkom menjadi pelopor dalam bidang ini. Memang, perusahaan-

perusahaan yang termasuk BUMN menjadi yang paling bersemangat untuk

menerapkan konsep corporate university. Selain PT Telkom, kita mengenal

PLN Corporate University dan IPC Corporate University (milik PT Pelindo II).

Untuk perusahaan swasta, perbankan menjadi pelopornya. Diawali oleh

Danamon yang mendirikan dan mengelola corporate university. Di sektor

publik, instansi pemerintah yang bisa dikatakan sebagai pelopor adalah BPPK

(Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) Kementerian Keuangan.

Page 46: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

36 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

b. Definisi Corporate University

Banyak orang yang memahami corporate university sebagai universitas milik

korporasi. Pemahaman yang tidak seluruhnya keliru, tetapi sebagian besar

tidak benar. Untuk mendapatkan gambaran yang lebih utuh tentang

corporate university, berikut ini disajikan beberapa definisi corporate

university dari para ahli:

1) “A function strategically aligned toward integrating the development of

people within specific organization and must focus on personal

development, career paths, training opportunities, learning events, human

resource programs, and leadership at all level of the

organization”(Grenzer, 2006: 1).

2) “A centralized strategic umbrella for the education and development of

employees, which is the chief vehicle for disseminating an organization’s

culture and fostering the development of not only job skills, but also such

core workplace skills as learning-to learn, leadership, creative thinking,

and problem solving” (Meister, 1998).

3) “An educational entity that is a strategic tool designed to assist its parent

organization in achieving its mission by conducting activites that cultivate

individual and organizational learning, knowledge, and wisdom” (Allen,

2002).

4) “Fungsi yang secara strategis berorientasi terhadap pengembangan

karyawan yang terintegrasi sebagai seorang individu dengan kinerja

mereka sebagai tim dan yang terpenting sebagai keseluruhan organisasi.”

(K. Wheeler)

Berdasarkan beberapa definisi tersebut, dapat diperoleh kesimpulan bahwa

Corporate University merupakan fungsi pembelajaran yang mempunyai

kedudukan strategis dalam rangka pencapaian tujuan organisasi induk.

Dalam konteks tersebut, Corporate University menjalankan kegiatan

pendidikan dan pengembangan karyawan serta penciptaan pengetahuan

Page 47: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

37 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

bagi organisasi. Corporate University lebih tepat dipandang sebagai

pendekatan pembelajaran organisasi untuk mendukung kinerja organisasi.

Sebelum mencapai bentuknya sebagai corporate university, pada umumnya

organisasi bertransformasi mulai dari training center, learning center, dan

selanjutnya menjadi corporate university. Beberapa perusahaan mengalami

waktu yang cukup panjang untuk berubah menjadi corporate university.

Contohnya, Telkom memerlukan waktu 27 tahun untuk berubah dari

Pusdiklat (1985), Divisi Pelatihan (1995), Training Center (2006), Learning

Center (2008), dan akhirnya menjadi Corporate University (2012).

c. Pentingnya BPKP membentuk Corporate University

Menurut Global Learning Resources (2004), alasan utama yang mendasari

alasan perusahaan-perusahaan memilih untuk membentuk corporate

university adalah keinginan kuat untuk mengatasi dua isu utama yang

dihadapi oleh perusahaan, yaitu business issue dan talent issue.

Business issue terkait dengan bagaimana perusahaan meningkatkan

kinerjanya dengan mencapai target yang telah ditetapkan. Isu ini biasanya

dihubungkan dengan masalah tekanan kompetitif, e-commerce, serta

konsumen yang dinamis dan selalu berubah.

Sedangkan talent issue berkaitan dengan bagaimana kompetensi SDM yang

dimiliki dapat secara optimal mendukung pencapaian tujuan organisasi

melalui peningkatan kinerja dan pencapaian target yang diinginkan. Isu ini

biasanya dihubungkan dengan tenaga kerja yang selalu berubah, faktor

demografi, dan kekurangan pekerja yang memiliki keahlian tertentu.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai salah satu

instansi pemerintah yang mempunyai peran sentral dalam bidang

pengawasan internal, memiliki tugas yang cukup berat dalam mendukung

target-target pemerintah berkaitan dengan penerapan sistem pengendalian

intern pemerintah, peningkatan kapabilitas aparat pengawasan intern

pemerintah, dan pencegahan tindak pidana korupsi. Dengan adanya isu

Page 48: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

38 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

bisnis ini, salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh BPKP adalah

menyelaraskan dan mengoptimalkan SDM yang dimiliki sehingga mampu

mencapai target-target tersebut. Upaya yang paling tepat adalah dengan

membentuk corporate university. Pembentukan corporate university ini

didasarkan pada alasan-alasan sebagai berikut:

1) Pergeseran proses bisnis pengawasan yang dilakukan BPKP dari yang

sifatnya pengawasan operasional menjadi pengawasan yang sifatnya

strategis menjadikan Pusdiklatwas memiliki fungsi strategis untuk

mendukung pencapaian tujuan BPKP.

2) Dalam rangka meningkatkan kinerja BPKP untuk lebih berperan aktif

dalam rangka mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional.

3) Belum sepenuhnya terdapat keselarasan antara apa yang dipelajari dalam

pelatihan dan apa yang dibutuhkan oleh BPKP.

4) Pembelajaran di dalam diklat terlepas dari isu strategis yang paling

mendesak yang harus dipecahkan.

5) Program dan pengembangan pelatihan seringkali tidak memiliki dampak

yang signifikan terhadap kinerja BPKP.

6) Kebutuhan pengembangan organisasi BPKP untuk meningkatkan

kualitas pelayanan dan kinerja di bidang pengawasan

7) Kesadaran untuk mengembangkan diri belum merata ke seluruh

pegawai.

8) Mengoptimalkan fasilitas e-learning yang telah dikembangkan.

9) Memungkinkan BPKP dapat melakukan evaluasi pembelajaran sampai ke

impact/benefit diklat terhadap organisasi.

10) Mengefektifkan BPKP menjadi learning organization.

Dengan membentuk corporate university, diharapkan dapat mengubah

strategi pembelajaran yang dilakukan terhadap SDM selama ini yang bersifat

pembelajaran taktis dan fokus pada mengatasi kesenjangan peran pekerjaan

spesifik pegawai saat ini berubah menjadi pembelajaran terintegrasi bahkan

stratejik yang mampu mengembangkan kapabilitas pegawai dan

Page 49: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

39 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

mengintegrasikan seluruh komponen yang mempengaruhi kinerja pegawai

dan organisasi.

Hal tersebut dimungkinkan, karena dengan corporate university mampu

mencakup seluruh SDM yang ada dan memenuhi kebutuhan pengembangan

pegawai yang beragam dengan metode pembelajaran secara virtual dan

konten pembelajaran yang lebih spesifik sesuai tuntutan pekerjaan.

Saat ini BPKP telah menerbitkan Keputusan Kepala Nomor KEP-

205/K/DL/2019 tentang Pengembangan Sistem Pembelajaran Sumber Daya

Manusia di Lingkungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

d. Model BPKP Corporate University

Model Corporate University BPKP sebagaimana digambarkan dalam bagan

berikut :

Page 50: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

40 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Menurut model tersebut, landasan corporate university adalah learning

strategy governance dan learning focus. Learning strategy governance

merupakan rencana strategis corporate university yang disusun dengan

mengacu dan menyelaraskan dengan perencanaan jangka menengah

organisasi induk. Sedangkan learning focus ditetapkan setiap tahun

mengikuti rencana kerja tahunan organisasi induk. Selanjutnya, corporate

university perlu menyusun learning solution architecture berupa analisis

kebutuhan diklat, standar kompetensi, kurikulum dan rencana diklat yang

akan dilaksanakan selama satu tahun. Berdasarkan learning solution

architecture, disusun learning solution delivery system berupa mekanisme

dan metode pembelajaran yang meliputi SOP, rancang bangun pembelajaran

mata diklat, rencana pembelajaran, modul, kalender diklat, penetapan

pengajar, sampai dengan tempat dan akomodasi diklat.

Model corporate university tersebut dibangun dengan bertumpu pada dua

pilar, yaitu knowledge management dan learning infrastructure. Knowledge

management menggambarkan serangkaian strategi, sistem, dan teknik yang

digunakan oleh individu, tim dan organisasi untuk mengelola knowledge.

Knowledge management juga bertujuan untuk menghimpun tacit knowledge

yang dimiliki oleh personil kunci dan mengubahnya menjadi explicit

knowledge yang dapat dipelajari oleh seluruh personil yang membutuhkan

dan dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi.

Sedangkan Knowledge Management System (KMS) merupakan sistem yang

mengidentifikasi, menangkap, menyimpan, membagikan dan menggunakan

“knowledge” saat ini di organisasi sehingga seluruh unit dalam organisasi

dapat belajar dan memperoleh manfaat. KMS menetapkan dimana saja, oleh

siapa saja dan bagaimana knowledge dikelola. Pemanfaatan KMS oleh

Corporate University sebagai bagian dari Learning Solution Architecture dan

Learning Solution Delivery System.

Page 51: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

41 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Learning infrastructure merupakan struktur pendukung administrasi corporate

university yang terdiri dari staf, sistem manajemen pembelajaran, fasilitas

pendukung, dan anggaran. Learning infrastructure merupakan building blocks

dalam proses pembelajaran organisasi yang dilaksanakan oleh learning office, yaitu

divisi, diklat atau pusdiklat.

Struktur dan sistem tata kelola corporate university tercermin dalam model

di atas dalam bentuk akademi-akademi yang ditetapkan sesuai dengan

struktur organisasi dari instansi induk. Pada umumnya, akademi ini terdiri

dari business academy, leadership academy, dan beberapa core competency

academy.

Struktur ini didukung oleh beberapa struktur pendukung berupa:

▪ Culture transformation center

▪ New talent supply center

▪ Assessment center

▪ Organization research center

▪ Supplier/Customer Development Center

▪ Alliance and Partnership

Dalam Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan

Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan Instruksi Presiden Nomor 9

Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan

Keandalan Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern dalam rangka

Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, telah ditetapkan tugas-tugas BPKP

untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan

negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran

negara/daerah, mencakup audit dan evaluasi atas pajak, PNBP, pengelolaan

PAD, pemanfaatan aset, program strategis, penerapan sistem pengendalian

intern, audit investigatif, serta audit dalam rangka penghitungan kerugian

keuangan negara/daerah. Berlandaskan kedua peraturan tersebut, BPKP

menetapkan empat fokus pengawasan sebagai berikut:

Page 52: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

42 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

1. Pengawasan pembangunan nasional

2. Peningkatan ruang fiskal

3. Pengamanan aset negara dan daerah

4. Perbaikan governance system.

Dengan mempertimbangkan fokus-fokus pengawasan dan misi BPKP yang

tercantum dalam Rencana Strategis BPKP 2015 – 2019, disepakati ada tiga isu

strategis yang harus dicapai dalam rangka pencapaian tujuan BPKP, yaitu

maturitas SPIP, kapabilitas APIP, dan anti korupsi. Ketiga isu strategis

tersebut menjadi dasar pengembangan learning organization BPKP menuju

ke arah pembentukan BPKP corporate university.

Pemahaman ketiga isu strategis seharusnya tidak diartikan secara sempit.

Maturitas SPIP, misalnya, sebaiknya diartikan sebagai pengembangan SPIP

tematik dalam arti luas. Hal ini berarti, pengembangan SPIP akan memiliki

karakteristik, tingkat dan penekanan yang berbeda diantara bidang/aspek

yang berbeda. Paling tidak, ada lima bidang/aspek perlu memiliki

pengembangan SPIP yang berbeda, yaitu:

▪ Pembangunan ekonomi nasional

▪ Pembangunan sosial nasional

▪ Manajemen sektor publik

▪ Pengelolaan korporasi dan agensifikasi

▪ Pengelolaan internal BPKP

Isu strategis maturitas SPIP dapat digambarkan dalam bagan berikut ini.

Page 53: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

43 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Terkait dengan isu strategis kapabilitas APIP, pengembangannya dapat

diperluas berdasarkan keenam elemen penyusunnya, dengan pertimbangan

bahwa APIP hanya dapat meningkatkan level kapabilitasnya apabila mampu

memenuhi seluruh key process area dari keenam elemen kapabilitasnya

sesuai level yang ingin dicapai. Isu strategis kapabilitas APIP dapat

digambarkan pada bagan berikut ini:

Begitu pula isu strategis anti korupsi, dapat diartikan secara luas dalam

beberapa aspek, yaitu hambatan kelancaran pembangunan nasional dalam

program lintas sektoral dan manajemen pemerintah daerah, pencegahan

Page 54: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

44 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

kecurangan, serta penanganan kecurangan. Isu strategis anti korupsi dapat

dilihat pada bagan berikut ini:

Dengan mempertimbangkan isu-isu strategis yang memiliki makna yang

lebih luas, terutama ditinjau dari tema-tema pengembangan SDM yang

diperlukan dalam pembentukan Corporate University di BPKP, maka usulan

Model BPKP Corporate University adalah sebagaimana digambarkan dalam

bagan berikut ini:

Dalam bagan tersebut di atas, ketiga isu strategis dimaksud akan menjadi

learning focus dari corporate university. Learning focus akan berubah seiring

dengan perubahan visi, misi, dan tujuan BPKP. Sedangkan akademi pada

umumnya cenderung tidak berubah, kecuali ada perubahan struktur

organisasi pada organisasi induknya.

Page 55: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

45 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Dari model tersebut, struktur organisasi BPKP Corporate University dapat

diturunkan sebagai berikut :

Struktur organisasi BPKP Corporate University merupakan struktur

bayangan (shadow structure), artinya bukan struktur sebenarnya. Struktur

BPKP Corpu merupakan “dewan akademis” dalam pelaksanaan

pembelajaran. Struktur ini lebih mirip struktur adhoc yang menunjukkan

fungsi tambahan pejabat yang bersangkutan dalam corporate university.

Struktur yang sebenarnya adalah struktur organisasi BPKP yang sudah ada

sebelumnya.

Pimpinan tertinggi BPKP Corporate University adalah Rektor yang dijabat

oleh Kepala BPKP. Dalam pelaksanaannya, Rektor dibantu oleh Pembantu

Rektor yang dijabat oleh Sekretaris Utama.

Tugas utama dari Rektor adalah:

▪ Menetapkan visi dan misi BPKP Corpu;

▪ Menetapkan arah dan kebijakan BPKP Corpu; serta

▪ Memimpin pelaksanaan learning council dalam menetapkan Learning

Strategy Governance dan Learning Focus

Page 56: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

46 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Di bawah Rektor ada beberapa Dekan yang memimpin masing-masing

akademi. Dekan dijabat oleh para Deputi Kepala BPKP yang memimpin

akademi yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan masing-

masing deputi.

Tugas Dekan adalah:

▪ Menetapkan program-program pembelajaran (learning program) dalam

lingkup akademi;

▪ Mengikuti Learning Council;

▪ Mengusulkan learning focus dalam lingkup akademi; serta

▪ Memberikan arahan kepada Direktur Program dalam pengembangan

Knowledege Management dan Learning Solution Architecture dalam

lingkup akademi.

Di bawah setiap Dekan ada sekurang-kurangnya satu Direktur Program.

Direktur Program bertanggung jawab langsung kepada Dekan dan menjadi

perpanjangan tangan Dekan dalam melakukan pembahasan di tingkat

Learning Committee. Direktur Program dapat dijabat oleh satu atau lebih

Direktur di masing-masing kedeputian.

Tugas Direktur Program adalah:

▪ Bersama Chief Learning Office (Kapusdiklatwas), memimpin

pelaksanaan Learning Committee;

▪ Mengembangkan Learning Solution Architecture yang telah ditetapkan

dalam Learning Council;

▪ Menyusun dan menetapkan Structured Training (Diklat) dan metode

pembelajaran lainnya yang akan diselenggarakan;

▪ Menunjuk dan membentuk Skill Group sebagai pengembang konten

knowledge management, Learning Partner dan calon Instruktur;

▪ Menetapkan kurikulum pembelajaran, dalam forum Learning

Committee; serta

Page 57: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

47 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

▪ Menetapkan Modul dan Bahan Pembelajaran lainnya, dalam forum

Learning Committee.

Direktur Program menunjuk dan membentuk Skill Group sebagai perencana

teknis pembelajaran dalam Corpu. Tugas Skill Group adalah:

▪ Mengembangkan knowledge, skill, dan kompetensi lainnya dalam

lingkup Skill Group;

▪ Bersama Learning Office (Pusdiklatwas), menjadi Learning Partner;

▪ Menyusun dan mengusulkan Learning Need Assessment (LNA);

▪ Mengembangkan Learning Solution Delivery System;

▪ Menyusun dan mengusulkan kurikulum pembelajaran;

▪ Menyusun dan mengusulkan Modul dan Bahan Pembelajaran lainnya;

serta

▪ Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Learning Office merupakan penyelenggara pembelajaran dalam corporate

university. Learning Office bertanggung jawab dalam melaksanakan seluruh

rencana dan program pembelajaran yang telah ditetapkan dalam ketiga

learning forum, yaitu learning council, learning committee, dan learning

partner. Pada BPKP Corporate University, learning office diperankan oleh

Pusdiklatwas BPKP. Namun untuk mendukung BPKP Corpu, struktur

Pusdiklatwas perlu diubah. Dengan peran yang lebih besar yaitu mencakup

pengembangan seluruh pegawai BPKP dengan menggunakan metode

blended learning, maka diperlukan bidang khusus di Pusdiklatwas yang

menangani teknologi informasi, sehingga perlu diusulkan struktur baru

Pusdiklatwas BPKP sebagaimana digambarkan dalam bagan berikut ini:

Page 58: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

48 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Pusat-pusat (Centers) yang diperlukan dalam BPKP Corporate University

adalah:

1. Culture Transformation Center yang diperankan oleh Biro Kepegawaian

dan Organisasi. Unit ini fokus pada pengembangan dan penyampaian

“pembelajaran” yang akan menyebarkan, memajukan dan melindungi

permintaan “culture and team learning” di seluruh organisasi.

2. New Talent Supply Center yang juga dapat diperankan oleh Biro

Kepegawaian dan Organisasi merupakan unit organisasi yang dengan

proaktif fokus untuk menemukan talent yang dibutuhkan oleh organisasi

dalam pencapaian goal-nya.

3. Assessment Center diperankan oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi.

Unit ini fokus pada penyusunan profil seluruh pembelajar dalam

organisasi dan lingkungan bisnisnya.

4. Organization Research Center yang diperankan oleh Pusat Penelitian dan

Pengembangan Pengawasan (Puslitbangwas) merupakan unit yang

bertindak sebagai “Window to the World” dengan melakukan penelitian,

tolok ukur kajian dan sumber dari “competitive knowledge” pada

kemampuan organisasi untuk belajar dan memanfaatkan strategi

kompetensi.

Page 59: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

49 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

5. Supplier/Customer Development Center yang dapat diperankan oleh

Biro Kepegawaian dan Organisasi merupakan unit yang fokus untuk

memperbaiki kualitas input dan menolong pelanggan/klien/auditan

dalam pemanfaatan produk yang lebih baik.

6. Alliance & Partnership yang dapat diperankan oleh Biro Hukum dan

Humas merupakan unit yang memadukan dan mengembangkan

kemitraan kerja dengan institusi pembelajaran eksternal (Universitas

Akademik, Instansi Teknis, Agensi Pemerintahan, dan Corporate

University lainnya), untuk menawarkan pengembangan profesional dan

kesempatan kualifikasi untuk staf.

7. Quality Assurance yang dapat diperankan oleh Inspektorat BPKP

merupakan unit yang melaksanakan fungsi penjaminan kualitas

akademik BPKP Corporate University.

Metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam BPKP Corporate

University menggunakan komposisi 10:20:70, yang terdiri dari 10%

merupakan pelatihan terstruktur dengan menggunakan blended learning,

20% merupakan social learning melalui mentoring dan coaching, serta 70%

merupakan experiential learning dengan menggunakan metode on the job

training.

Pola hubungan dalam BPKP Corpu mendasarkan pada prinsip: Leader as a

Resource Person dan Manager as a Resource Person. Pola hubungan antar

fungsi dalam struktur BPKP Corpu dilaksanakan melalui Learning Forum.

Usulan Learning Forum digambarkan dalam bagan berikut ini:

Page 60: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

50 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Learning Forum yang diusulkan terdiri dari: learning council, learning

committee, dan learning partner. Learning council yang bekerja sekurang-

kurangnya sekali dalam setahun (annually) merupakan forum pembelajaran

tertinggi dalam BPKP Corpu (disetarakan dengan Senat Guru Besar – BPKP

Corpu). Forum learning council dipimpin oleh Rektor dan dihadiri oleh para

Dekan Akademi, serta Chief of Learning Office (CLO) sebagai sekretaris.

Tugas Learning Council adalah membahas dan menetapkan Learning

Strategy Governance sebagai renstra BPKP Corpu dan Learning Focus

sebagai perencanaan tahunan.

Forum kedua adalah Learning Committee yang bekerja setiap semester

(semi-annually). Forum ini dipimpin oleh CLO dan dihadiri para Direktur

Program dan Kepala Pusat. Tugasnya adalah membahas dan menetapkan

Learning Solution Architecture, Learning Solution Delivery System, dan

Evaluasi Kualitas Pembelajaran.

Page 61: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

51 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Forum paling rendah adalah Learning Partner yang bekerja sekurang-

kurangnya setiap triwulanan (quarterly). Forum ini merupakan arena

pembahasan yang lebih teknis antara Skill Grup dengan Learning Officer.

Tugas forum ini adalah:

▪ Menyusun dan mengusulkan Learning Need Assessment (LNA);

▪ Mengembangkan Learning Solution Architecture dan Learning Solution

Delivery System yang telah ditetapkan oleh Learning Committee;

▪ Menyusun dan mengusulkan kurikulum pembelajaran;

▪ Menyusun dan mengusulkan Modul dan Bahan Pembelajaran lainnya;

serta

▪ Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

e. Kesiapan Pusdiklatwas BPKP Dalam Menyongsong Perubahan BPKP Menjadi

Corporate University

Telah dilakukan evaluasi terhadap kondisi Pusdiklatwas BPKP saat ini terkait

dengan kesiapannya untuk bertransformasi menjadi bagian dari BPKP

Corporate University. Beberapa hal penting yang mendukung upaya

transformasi dan menjadi modal dasar bagi BPKP menjadi Corporate

University dapat diuraikan sebagai berikut:

1) Kurikulum Diklat JFA yang telah dilaksanakan di Pusdiklatwas BPKP

telah mengacu pada Standar Kompetensi Auditor. Hal ini menjadi

kekuatan yang mendukung transformasi BPKP untuk berubah menjadi

Corporate University.

2) Model pembelajaran Blended Learning telah menyesuaikan dengan New

Adult Learning Method. Kekuatan ini sangat mendukung peran corporate

university

3) Pengembangan Layanan berbasis IT sudah berjalan dan mulai

diimplementasikan.

4) Para Widyaiswara dan Instruktur memiliki kompetensi yang memadai di

bidangnya.

Page 62: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

52 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

5) Pusdiklatwas BPKP saat ini sudah dipercaya oleh APIP dan PKN/PKD

baik di lingkungan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah dalam

pengembangan SDM mereka.

6) Pusdiklatwas BPKP telah memperoleh akreditasi dari LAN, LKPP dan

TUV-NORD (ISO 9001:2016).

Roadmap pembentukan BPKP Corporate University telah disusun sampai

dengan Tahun 2022. Ikhtisar roadmap pembentukan BPKP Corporate

University dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

Dokumentasi GIA Corpu

Page 63: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

53 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

Soft Launching GIA Corpu tanggal 24 Januari 2019

Seminar GIA Corpu tanggal 27 Mei 2019

Grand Launching GIA Corpu tanggal 31 Mei 2019

2. Massive Open Online Courses (MOOC)

Page 64: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

54 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

MOOC atau Massive Open Online Courses adalah metode pembelajaran baru

yang sepenuhnya berbasis elektronik (Full E-Learning). Pusdiklatwas BPKP

memilih metode ini untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi

bagi setiap PNS, minimal 20 (dua puluh) jam pelatihan per tahun. Metode ini

didesain dengan memperhatikan tingkat kesibukan para pejabat dan

keterbatasan dana BPKP.

Alur pembelajaran MOOC di BPKP dapat diuraikan sebagai berikut:

▪ Setelah ditetapkan sebagai peserta MOOC oleh Biro Sumber Daya Manusia

akan di-enroll dalam https://lms.bpkp.go.id oleh Admin Pusdiklatwas

BPKP.

▪ Peserta dapat melakukan login di https://lms.bpkp.go.id/ dengan

menggunakan username = NIP tanpa spasi dan password: ‘pandansari’.

Password dapat diubah oleh peserta diklat.

▪ Setelah login, peserta dapat memilih kelas MOOC dimaksud.

▪ Peserta membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan

▪ Menyelesaikan pretest

▪ Mempelajari materi secara menyeluruh, baik yang berbentuk video maupun

e-book literatur terlampir.

▪ Peserta mengikuti “Forum Diskusi” di menu kolaborasi e-learning. Peserta

dapat bertanya, menjawab pertanyaan peserta lain dan berdiskusi antar

peserta serta pengajar. Sebelum mengajukan pertanyaan baru, perlu

dipastikan pertanyaan tersebut belum ditanyakan sebelumnya.

▪ Tujuan utama pembentukan Forum Diskusi adalah untuk membantu peserta

yang mengalami kebuntuan (deadlock).

▪ Peserta yang telah menyelesaikan pembelajaran, dapat mengisi pernyataan

kejujuran dan dilanjutkan dengan mengikuti posttest.

▪ Kesempatan mengikuti posttest diberikan sebanyak tiga kali. Peserta yang

gagal melampaui passing grade dinyatakan gugur. Peserta yang melampaui

passing grade, dapat melanjutkan ke tahap berikutnya.

▪ Setelah lolos post test, peserta wajib mengisi Evaluasi Penyelenggaraan

MOOC.

Page 65: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

55 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

▪ Proses pembelajaran selesai, peserta dapat mencetak sertifikat telah

mengikuti MOOC.

Selama tahun 2019 telah diselenggarakan training dengan metode MOOC

sebanyak 5 kali dengan total peserta 1.655 orang yang seluruhnya dari BPKP,

dengan rincian sebagai berikut :

a. Peningkatan Kapabilitas APIP dengan peserta sebanyak 122 orang.

b. Audit Pengadaan Barang dan Jasa I dengan peserta sebanyak 262 orang.

c. Internal Audit Refreshment bagi Eselon II dengan peserta sebanyak 74 orang.

d. Internal Audit Refreshment bagi Eselon III dan Korwas dengan peserta

sebanyak 326 orang.

e. Audit Pengadaan Barang dan Jasa II dengan peserta sebanyak 871 orang.

Rencana ke depan MOOC akan menjadi model pembelajaran bukan hanya untuk

pegawai BPKP, namun juga seluruh APIP.

3. Penghargaan

Keberhasilan Kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 ditunjukkan dengan prestasi

yang dicapai, antara lain sebagai berikut:

a. Pusdiklatwas BPKP telah mendapatkan ISO 37001:2016 dari PT TUV NORD

Indonesia sesuai sertifikat Nomor 03 13F 19002 tanggal 12 April 2019 untuk

Penerapan Sistem Manajemen Mutu Anti Penyuapan (SMAP) sesuai standar ISO

37001:2016 untuk Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding

Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa, berlaku untuk jangka

waktu tiga tahun sampai dengan tahun 2021.

Page 66: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

56 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

b. Penghargaan dari KPPN Bogor sebagai Peringkat Kedua Terbaik Capaian IKPA

Triwulan II Tahun Anggaran 2019 Kategori Satker Pengelola Pagu Lebih dari 50

Milyar Rupiah, pada tanggal 30 April 2019.

c. Penghargaan dari Lembaga Administrasi Negara RI sesuai sertifikat Nomor

701/K.1/KDK.01 tanggal 6 Agustus 2019 sesuai Keputusan Kepala LAN Nomor

629/K.1/PDP.09/2019 sebagai Peringkat I Lembaga Pelatihan Pemerintah

Berprestasi Tahun 2019 Learning Centre for the Fourth Industrial Revolution

Kategori Penyelenggara Pelatihan Teknis dan Pelatihan Fungsional.

Page 67: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

57 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

d. Penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI sesuai surat Nomor B/738/PP-02/2019 tanggal 18 November 2019

tentang Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan

Kementerian dan Lembaga Tahun 2019, Pusdiklatwas BPKP dengan Indeks

Pelayanan Publik sebesar 3,55 kategori Baik (B).

e. Pusdiklatwas BPKP seringkali menjadi tempat tujuan kegiatan studi banding,

tempat studi lapangan peserta diklat, dan mendapatkan kunjungan kehormatan

dari instansi/lembaga diklat lain. Hal ini menunjukkan bahwa Pusdiklatwas

BPKP diakui sebagai lembaga diklat yang dapat menjadi rujukan atau contoh bagi

lembaga diklat lain.

Pada tahun 2019 Pusdiklatwas BPKP mendapatkan kunjungan kehormatan dari

instansi/lembaga diklat lain, diantaranya kunjungan dari :

1) Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika (BMKG).

2) Tim Association Government Internal Auditor (AGIA) dari Philipina.

3) World Bank Bangladesh.

4) Tim Pusaka Lembaga Administrasi Negara, study banding E-learning.

5) Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Page 68: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

58 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

1. Realisasi Anggaran

Pada tahun 2019, seluruh pelaksanaan kegiatan Pusdiklatwas BPKP yaitu Program

Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembinaan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Program Dukungan

Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPKP didukung dengan

anggaran dan realisasi anggaran sebagaimana tersaji pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Anggaran Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Program Target (Rp) Realisasi (Rp)

Capaian Setelah Revisi

(%)

1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

66.395.253.000 61.903.624.635 93,24

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP

39.309.706.000 38.712.298.828 98,48

Jumlah 105.704.959.000 100.615.923.463 95,19

Berdasarkan Tabel 3.4 tersebut di atas, program Pengawasan Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah menyerap anggaran sebesar

Rp61.903.624.635,00 atau mencapai 93,24% dari target anggaran setelah revisi sebesar

Rp66.395.253.000,00 dan program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPKP menyerap anggaran sebesar Rp38.712.298.828,00 atau mencapai

98,48% dari target anggaran setelah revisi sebesar Rp39.309.706.000,00. Total

penyerapan anggaran adalah sebesar Rp100.615.923.463,00 atau mencapai 95,19% dari

target anggaran setelah revisi sebesar Rp105.704.959.000,00.

Terdapat 5 kegiatan dengan sumber dana STAR yang direncanakan akan diluncurkan

ke tahun anggaran 2020, yaitu:

C. REALISASI ANGGARAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA

Page 69: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

59 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

a. Digital Learning Expert to Support Design Learning Education for BPKP’s

CORPU senilai Rp422.000.000,00

b. Konsultan Development of Digital Learning Modul senilai Rp544.000.000,00

c. Penyusunan Modul Diklat TS APIP senilai Rp171.800.000,00

d. Penyusunan Panduan Instruktur dan Disain Evaluasi senilai Rp193.320.000,00

e. Penyusunan e-Modul Digital (e-Pub) senilai Rp336.880.000,00

f. Penyusunan Videografis e-learning senilai Rp406.000.000,00

g. Rekonstruksi modul diklat PIBR senilai Rp125,800.000,00

h. Langganan software pendukung pembelajaran senilai Rp94.611.000,00

Sebab tidak tercapainya kegiatan ini adalah menunggu NOL dari Asian Development

Bank (ADB) dan menunggu penetapan pemenang.

2. Realisasi Penggunaan SDM

Realisasi penggunaan sumber daya manusia (OH) atas dua program yang

dilaksanakan Pusdiklatwas BPKP tersaji pada Tabel 3.5 sebagai berikut:

Tabel 3.5 Target dan Realisasi Penggunaan Sumber Daya Manusia (OH)

Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Program Target

OH Realisasi

OH Capaian OH

(%)

1. Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

14.782 15.668 105,99

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-

BPKP

5.593 10.238 183,05

Jumlah 20.375 25.906 127,15

Berdasarkan Tabel 3.5 tersebut di atas, Program Pengawasan Intern Akuntabilitas

Keuangan Negara dan Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah menggunakan sumber daya manusia

sebanyak 15.668 OH atau mencapai 105,99% dari target sebanyak 14.782 OH.

Sedangkan Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Page 70: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

60 Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

BPKP menggunakan sumber daya manusia sebanyak 5.593 OH atau mencapai

183,05% dari target sebanyak 10.237 OH. Total menggunakan sumber daya manusia

sebanyak 25.906 OH atau mencapai 127,15% dari target sebanyak 20.375 OH.

Secara umum sasaran program Pusdiklatwas BPKP telah tercapai secara efisien baik

dari sisi penggunaan dana maupun penggunaan sumber daya manusia. Hal ini

terlihat dari capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 sebesar 103,79% lebih

tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar 95,19% dan capaian

penggunaan sumber daya manusia sebesar 127,15%.

Page 71: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

BAB IV

PENUTUP

aporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP merupakan pertanggungjawaban

kinerja Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai sasaran program dan sasaran

kegiatan tahun 2019. Pusdiklatwas BPKP sebagai unsur pendukung

pelaksanaan tugas dan fungsi BPKP, pada tahun 2019 melaksanakan dua

program yaitu Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara dan

Pembangunan Nasional serta Pembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah dan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya BPKP. Pengukuran kinerja dilakukan terhadap kedua program tersebut

yang memiliki sasaran program “Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan

Sistem Pengendalian Intern” dan “Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan

Teknis Penyelenggaraan Diklat”.

Capaian kinerja Pusdiklatwas BPKP tahun 2019 berdasarkan capaian sasaran

program sebagaimana tersaji pada Tabel 4.1

Tabel 4.1 Capaian Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019

No. Sasaran Program Capaian Indikator

Outcome (%)

1. Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat

Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur

Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern.

106,23

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan

Teknis Penyelenggaraan Diklat

101,36

L

Page 72: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

61 Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

Dari Tabel 4.1 di atas terlihat bahwa capaian kinerja sasaran program

“Meningkatnya Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan

Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern” pada

tahun ke empat capaian Renstra Pusdiklatwas BPKP periode 2015-2019 telah

mencapai 74,36% dari target sebesar 70% dan “Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat” pada tahun ke lima capaian Renstra

Pusdiklatwas BPKP periode 2015-2019 telah mencapai 91,22% dari target sebesar

90%. Keseluruhan pencapaian sasaran program Pusdiklatwas BPKP tahun 2019

adalah mencapai 103,79%.

Keberhasilan Pusdiklatwas BPKP dalam mencapai target kinerja melampaui

target kinerja yang telah ditetapkan pada tahun 2019 merupakan wujud

keberhasilan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi. Pencapaian tersebut

tidak lepas dari komitmen bersama seluruh pihak yang ada di Pusdiklatwas

BPKP untuk saling bekerjasama mewujudkan target kinerja, mengingat kinerja

Pusdiklatwas BPKP tidak menjadi tanggung jawab suatu bidang atau bagian saja,

melainkan suatu gabungan kontribusi dari semua bidang dan bagian.

Keberhasilan merealisasikan target kinerja juga merupakan wujud dari

kepercayaan pemangku kepentingan dan pengguna jasa yang diberikan kepada

Pusdiklatwas BPKP untuk terus menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan

dalam rangka memenuhi kebutuhan SDM yang kompeten dalam bidang

pengawasan.

Meskipun demikian, keberhasilan tersebut bukan merupakan suatu akhir tetapi

merupakan tantangan bagi Pudiklatwas BPKP untuk berusaha lebih baik lagi

dengan meningkatkan kinerja secara terus menerus seiring dengan meningkatnya

kepercayaan dari stakeholder nya.

Langkah-langkah yang diambil dalam peningkatan kinerja Pusdiklatwas BPKP

akan datang, antara lain:

1. Meningkatkan kompetensi SDM kediklatan di lingkungan Pusdiklatwas BPKP

guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat mulai dari pengelola,

Page 73: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

62 Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

tenaga pengajar (widyaiswara dan instruktur) baik untuk diklat yang

diselenggarakan di Pusdiklatwas BPKP maupun diklat di daerah,

penyelenggara, penyusun kurikulum hingga pengelola sistem informasi, untuk

mengikuti diklat diantaranya Diklat MOT dan TOC, Diklat TOT Substansi, dan

Diklat Organizational Learning Technologis.

2. Menyempurnakan dan mengembangkan modul serta program-program diklat

agar selalu up to date dan sesuai dengan kebutuhan stakeholders, termasuk

materi untuk pengembangan sistem e-learning.

3. Mengembangkan program kediklatan berbasis e-learning sehingga mampu

menjangkau pengguna yang lebih luas dan mempercepat proses

penyelenggaraan diklat yaitu dengan sistem e-learning blended model, full e-

learning, dan Massive Open Online Cources (MOOC).

4. Meningkatkan koodinasi dan kerjasama dengan seluruh pihak, baik internal

BPKP (Pusat dan Perwakilan) maupun dengan stakeholder BPKP dalam

rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas penyelenggaraan diklat.

5. Melengkapi dan menyempurnakan kegiatan monitoring dan evaluasi

penyelenggaraan diklat yang selama ini dilakukan, dengan memastikan

terlaksananya mekanisme tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk

menjaga dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan diklat.

6. Merevisi tarif PNBP untuk mengakomodir perubahan yang terjadi dalam

bidang kediklatan agar kualitas penyelenggaraan diklat dapat terus dijaga dan

ditingkatkan.

7. Mengembangkan GIA Corporate University dalam rangka menyelaraskan

program-program diklat yang diselenggarakan oleh Pusdiklatwas BPKP

dengan rencana strategis BPKP 2020-2024.

Akhirnya dengan disusun Laporan Kinerja ini, diharapkan dapat memberikan

informasi secara transparan kepada seluruh pihak yang terkait mengenai tugas

dan fungsi Pusdiklatwas BPKP, sehingga dapat memberikan umpan balik guna

peningkatan kinerja pada tahun-tahun mendatang. Secara internal Laporan

Page 74: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

63 Laporan Kinerja Pusdiklatw as BPKP Tahun 2019

Kinerja ini menjadi motivator untuk lebih meningkatkan kinerja organisasi

terhadap perkembangan tuntutan stakeholders, sehingga Pusdiklatwas BPKP

dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kompetensi SDM APIP

melalui penyelenggaraan Diklat Pengawasan.

Page 75: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Lampiran I/1-1

Penggunaan Dana

Penggunaan SDM/OH

Anggaran Realisasi % Rencana Realisasi %Efisien/

Tidak EfisienEfisien/

Tidak Efisien

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14Meningkatkan Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat

% 70 74.36 106.23 66,395,253,000 61,903,624,635 93.24 14,782 15,668 105.99 Efisien Efisien

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

Persentase diklat yang terselenggara dengan baik

% 90 91.22 101.36 39,309,706,000 38,712,298,828 98.48 5,593 10,238 183.05 Efisien Efisien

103.79 105,704,959,000 100,615,923,463 95.19 20,375 25,906 127.15 Efisien Efisien

KINERJA SASARAN PROGRAM DAN ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN DANA/SDM (OH) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP

Indikator Kinerja UtamaSasaran ProgramCapaian

(%)RealisasiTargetSatuan

TAHUN 2019

SDM (OH)Keuangan

Page 76: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Lampiran II/1-1

2018 2019 2018 20191 2 3 4 5 6 7=6-5 8 9 10=9-8 11 12 13=11/12*1001 Meningkatkan Kompetensi

SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Persentase SDM yang meningkat kompetensinya setelah mengikuti diklat

% 75.03 74.36 (0.67) 107.19 106.23 (0.96) 74.36 70.00 106.23

2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

Persentase diklat yang terselenggara dengan baik

% 98.88 91.22 (7.66) 109.87 101.36 (8.51) 91.22 90.00 101.36

Capaian Naik/ (Turun)

Realisasi 2019

Target 2019

% Realisasi 2019 dari target 2019

PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN OUTCOME TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018 DAN TARGET 2019PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP

RealisasiSatuanIndikator Kinerja Utama

Sasaran ProgramNo Naik/ (Turun)

Page 77: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1413,609 15,502 113.91 57,279,612,000 56,486,558,721 98.62 11,924 12,318 103.30

1. Kedinasan (RM) 499 505 101.20 8,592,869,000 8,488,976,869 98.79 1,350 1,367 101.26 2. TS (RM) 1,620 1,781 109.94 9,730,607,000 9,590,165,951 98.56 887 902 101.69 3. TS (PNBP) 8,310 9,709 116.84 17,588,180,000 17,472,383,232 99.34 4,150 4,176 100.63 4. TS (STAR) 150 147 98.00 1,298,775,000 1,025,373,603 78.95 134 134 100.00 5. FA (RM) 750 697 92.93 6,152,394,000 6,122,122,561 99.51 1,434 1,410 98.33 6. FA (PNBP) 2,100 2,467 117.48 11,984,531,000 11,872,294,286 99.06 3,809 4,169 109.45 7. Non JFA Certification (STAR) 104 100 96.15 1,315,950,000 1,305,509,006 99.21 129 129 100.00 8. Non- JFA Certification (RM) 76 96 126.32 616,306,000 609,733,213 98.93 31 31 100.00 1. Laporan 2 2 100.00 1,316,240,000 1,286,288,415 97.72 238 230 96.64

2 Laporan 5 3 60.00 6,158,901,000 2,516,128,056 40.85 1,050 1,149 109.43

3 Modul 10 10 100.00 526,000,000 519,698,409 98.80 110 121 110.00

4 Laporan 15 15 100.00 1,114,500,000 1,094,951,034 98.25 2,510 2,999 119.48

66,395,253,000 61,903,624,635 93.24 14,782 15,668 105.99 1. Paket 5 5 100.00 1,328,495,000 1,308,518,864 98.50 240 240 100.00

2. Unit 157 131 83.44 1,847,800,000 1,659,135,860 89.79 30 30 100.00

3 Unit 150 142 94.67 618,405,000 550,916,490 89.09 30 30 100.00

4 Laporan 11 11 100.00 249,260,000 221,149,000 88.72 302 352 116.56

1. Laporan 59 59 100.00 33,003,092,000 32,758,288,548 99.26 3,738 8,155 218.16

2 Unit 2 2 100.00 437,000,000 435,750,000 99.71 15 15 100.00

1.

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis Penyelenggaraan Diklat

1. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

1.

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM

3

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP

Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat

Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP)

Lampiran III/1-1 CAPAIAN KINERJA KEGIATAN

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKPTAHUN 2019

No.

Terlaksananya Evaluasi dan implementasi Course of Learning

Meningkatkan Kompetensi SDM Aparat Pengawasan Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_PNBP

Dana (Rp000)

Jumlah Peserta Diklat

KegiatanSasaran Program Realisasi

4Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

Terlaksananya Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)

Laporan Dukungan Manajemen1.

Capaian (%)

Terlaksananya Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM dan PNBP)

orang

Indikator Kinerja out-putSDM (OH)

Satuan Target

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR

Page 78: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 5 6 7 8 9 10 11 12 13 143

No.Dana (Rp000)

KegiatanSasaran Program Realisasi

4

Capaian (%)

Indikator Kinerja out-putSDM (OH)

Satuan Target

3 Paket 1 1 100.00 1,192,000,000 1,191,616,000 99.97 50 50 100.00

1. Orang 100 203 203.00 633,654,000 586,924,066 92.63 1,188 1,366 114.98

39,309,706,000 38,712,298,828 98.48 5,593 10,238 183.05 105,704,959,000 100,615,923,463 95.19 20,375 25,906 127.15

1

TOTAL

Terlaksananya Perencanaan Pembangunan Gedung E-Learning

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Jumlah Pegawai yang Mengikuti Seminar/Workshop/ Diklat

Page 79: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

2019 20181 2 5 6 7 8 9=7-8

1. Kedinasan (RM) 499 505 478 27 2. TS (RM) 1,620 1,781 2,177 (396) 3. TS (PNBP) 8,310 9,709 7,269 2,440 4. TS (STAR) 150 147 426 (279) 5. FA (RM) 750 697 584 113 6. FA (PNBP) 2,100 2,467 2,342 125 7. Non JFA Certification (STAR) 104 100 530 (430) 8. Non-certification JFA (RM) 76 96 629 (533)

JUMLAH 13,609 15,502 14,435 1,067 1. Laporan 2 2 2 -

2. Laporan 5 3 - N/A

3. Modul 10 10 10 -

4. Dokumen 15 15 8 7

1. Pengadaan dan Penyaluran Sarana dan Prasarana

1. Paket - - 2 N/A

2 Paket 5 5 - N/A

3 Unit 157 131 - N/A

4 Unit 150 142 - N/A

5 Laporan 11 11 - N/A

6 Paket - - 2 N/A

7 Paket - - - -

8 Paket - - 2 N/A

9 Paket - - 7 N/A

1. Laporan 59 59 10 49

2 paket 2 2 - N/A

3 paket 1 1 1 -

1. Orang 100 203 269 (66)

2. Orang - - - -

Terlaksananya Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP)

Jumlah Peserta Diklat Kedinasan, Teknis Substansi, Fungsional Auditor, dan Non-JFA Certification

Indikator Kinerja out-put

Terlaksananya Evaluasi dan implementasi Course of Learning

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP

1.

3 4

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_PNBP

FGD Penguatan Penyelenggaraan Diklat dan Sosialisasi Change Management (STAR)Tersedianya Implementasi dan Evaluasi Course of Learning (STAR)

No. Sasaran Program

1. Meningkatkan Kompetensi SDM Aparat Pengawasan

Intern Pemerintah dan Aparatur Negara di Bidang

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

1. Penyelenggaraan dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan

Dukungan Manajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya

1.

2. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Dukungan Teknis

Penyelenggaraan Diklat

Fasilitas Dukungan Manajemen BPKP

Lampiran IV/1-1

Realisasi

orang

Jumlah Laporan Penyelenggaraan Ujian Sertifikasi JFA

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_STAR

Naik/(turun)Target 2019

Satuan

PERBANDINGAN REALISASI KEGIATAN TAHUN 2019 DENGAN TAHUN 2018

Kegiatan

Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat, dan Pengadaan Fasilitas Perkantoran

Laporan Dukungan Manajemen

Jumlah Tenaga Pengjar yang Mengikuti New Adult Learning Method

Tersedianya Infrastruktur Pendukung IT dan Aplikasi Diklat yang sudah diperbaharui (STAR)

Jumlah Pegawai yang Mengikuti Seminar/Workshop/Diklat

Tersedianya Sistem Diklat Berbasis Kompetensi (Paket)_RM

Perencanaan Pembangunan Gedung E-learning

Terlaksananya Rehabilitasi Sarana Gedung dan Bangunan Diklat

Terlaksananya Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM dan PNBP)Terlaksananya Pengadaan Peralatan Fasilitas Perkantoran (RM dan PNBP)

Tersedianya Peralatan dan Mesin untuk Pengembangan Multimedia

Page 80: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Lampiran V/1 - 2

Uraian Unit Nilai Anggaran Unit Rp

051 Pengadaan Kendaraan Bermotor (PNBP) 2 437,800,000 2 435,750,000 1,250,000

a Kendaraan Roda 4 (Ambulance) 1 250,000,000 1 248,750,000 1,250,000 Selesai dilaksanakan

b Kendaraan Roda 4 Toyota Avanza Type E 1 187,000,000 1 187,000,000 0 Selesai dilaksanakan

052Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM)

12 72,500,000 12 57,565,750 14,934,250

a Printer Warna 5 20,000,000 5 17,194,100 2,805,900 Selesai dilaksanakan

b Wireless 5 25,000,000 5 19,250,000 5,750,000 Selesai dilaksanakan

c PC all in one untuk Pegawai 2 27,500,000 2 21,121,650 6,378,350 Selesai dilaksanakan

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (PNBP)

42 615,100,000 44 577,407,380 37,692,620

a PC all in one untuk Pegawai 11 143,000,000 11 128,177,885 14,822,115 Selesai dilaksanakan

b Scanner 10 50,000,000 10 49,060,000 940,000 Selesai dilaksanakan

c CCTV Outdoor Area (16 titik) 1 52,225,000 3 50,237,000 1,988,000 Selesai dilaksanakan

d Notebook 8 126,800,000 8 112,839,925 13,960,075 Selesai dilaksanakan

e Speaker aktif (termasuk kabel audio 20 m) 5 25,875,000 5 23,100,000 2,775,000 Selesai dilaksanakan

fLCD Long Throw (49 x digital zoom) kabel HDMI 30 M (video troon)

1 195,000,000 1 192,156,250 2,843,750 Selesai dilaksanakan

g Printer 6 22,200,000 6 21,836,320 363,680 Selesai dilaksanakan

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (PNBP)

103 1,160,200,000 75 1,030,437,980 129,762,020

hLaptop15-8265U, 8GB,13.3Inc - UX33FA-AS802T

50 755,000,000 55 835,197,000 -80,197,000 Selesai dilaksanakan

i LCD Prijector MC-371 XG 10 135,000,000 10 129,854,000 5,146,000 Selesai dilaksanakan

j LCD Proyektor E-8-SB400 9 54,900,000 9 59,085,000 -4,185,000 Selesai dilaksanakan

k Camera A 600 1 6,872,000 1 6,301,980 570,020 Selesai dilaksanakan

l Office 2019 Government 33 208,428,000 0 0 208,428,000 Tidak dilaksanakan

EA Peralatan Fasilitas Perkantoran (RM) 21 100,000,000 21 99,359,700 640,300

a Air Conditioner (AC) 2 PK 4 29,534,000 4 29,493,200 40,800 Selesai dilaksanakan

b Air Conditioner (AC) 1,5 PK 5 28,600,000 5 28,600,000 0 Selesai dilaksanakan

c Air Conditioner (AC) 1 PK 3 13,486,000 3 12,886,500 599,500 Selesai dilaksanakan

d Meja Staf Type Montana P 160 x L70xT76 Cm 5 23,100,000 5 23,100,000 0 Selesai dilaksanakan

e Kursi Besi Putar 4 5,280,000 4 5,280,000 0 Selesai dilaksanakan

Pengadaan

DAFTAR PENGADAAN KENDARAAN BERMOTOR, PERANGKAT PENGOLAH DATA DAN KOMUNIKASI,

DAN PERALATAN FASILITAS PERKANTORAN

TAHUN 2019

KeteranganNoData Pengadaan Sisa Anggaran

(Rp)

Page 81: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Lampiran V/2 - 2

Uraian Unit Nilai Anggaran Unit Rp

PengadaanKeteranganNo

Data Pengadaan Sisa Anggaran (Rp)

EB Peralatan Fasilitas Perkantoran (PNBP) 129 518,405,000 121 445,254,810 73,150,190

f Air Conditioner (AC) 1 PK 15 97,500,000 15 97,432,500 67,500 Selesai dilaksanakan

g Air Conditioner (AC) 1,5 PK 4 20,000,000 4 19,252,000 748,000 Selesai dilaksanakan

h Air Conditioner (AC) 2 PK 1 7,500,000 1 7,280,000 220,000 Selesai dilaksanakan

i Pompa Air 4 3,000,000 4 2,952,400 47,600 Selesai dilaksanakan

j Tangga Aluminium 6 meter 3 8,100,000 3 7,931,550 168,450 Selesai dilaksanakan

k Tempat Tidur Mess 81 275,185,000 81 273,900,000 1,285,000 Selesai dilaksanakan

l Finger Print (deteksi wajah) 4 13,800,000 4 13,734,600 65,400 Selesai dilaksanakan

m Mesin Chain Saw 1 1,570,000 1 1,331,000 239,000 Selesai dilaksanakan

n Filling Cabinet 5 15,000,000 5 9,191,160 5,808,840 Selesai dilaksanakan

o Mesin Cuci Besar LG T21 12VSAAV 12 kg 3 12,750,000 3 12,249,600 500,400 Selesai dilaksanakan

p Mesin Potong Rumput HRJ 196 1 12,000,000 0 0 12,000,000 Tidak dilaksanakan

q Mesin Potong Rumput FGB 338 MI 1 2,500,000 0 0 2,500,000 Tidak dilaksanakan

r Meja Resepsionis 160 1 8,000,000 0 0 8,000,000 Tidak dilaksanakan

s Meja Resepsionis 300 2 24,000,000 0 0 24,000,000 Tidak dilaksanakan

t Lemari Buku 1 9,500,000 0 0 9,500,000 Tidak dilaksanakan

u Loker 15 Doors 1 4,000,000 0 0 4,000,000 Tidak dilaksanakan

v Loker 15 Doors 1 4,000,000 0 0 4,000,000 Tidak dilaksanakan

Total 307 2,466,205,000 273 2,210,025,620 256,179,380

REKAPITULASIPengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (RM)

12 72,500,000 12 57,565,750 14,934,250 Selesai dilaksanakan

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (PNBP)

42 615,100,000 44 577,407,380 37,692,620 Selesai dilaksanakan

Pengadaan Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi (PNBP)

103 1,160,200,000 75 1,030,437,980 129,762,020 Selesai dilaksanakan dan tidak selesai

Jumlah 157 1,847,800,000 131 1,665,411,110 182,388,890

Peralatan Fasilitas Perkantoran (RM) 21 100,000,000 21 99,359,700 640,300 Selesai dilaksanakan

Peralatan Fasilitas Perkantoran (PNBP) 129 518,405,000 121 445,254,810 73,150,190 Selesai dilaksanakan dan tidak selesai

Jumlah 150 618,405,000 142 544,614,510 73,790,490307 2,466,205,000 273

34 Tidak dilaksanakan

Page 82: LAPORAN KINERJA 2019... · 2020-02-05 · Laporan Kinerja Pusdiklatwas BPKP Tahun 2019 iii Gambar 1.1 Peran Pusdiklatwas BPKP Gambar 1.2 Struktur Organisasi Pusdiklatwas BPKP Gambar

Lampiran VI/1-1

NO NAMA PENGHARGAAN INSTANSI/LEMBAGA PEMBERI PENGHARGAAN

DASAR PENGHARGAAN NOMOR PIAGAM/ SERTIFIKAT

TAHUN PENGHARGAAN

RINGKASAN SUBSTANSI PENGHARGAAN

1 ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP)

PT TUV NORD Indonesia Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP)

03 13F 19002 2019 SMAP pada Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (excluding Perencanaan dan Evaluasi) dan Pengadaan Barang dan Jasa

2 Satker Pengelola Pagu Lebih dari 50 Milyar Rupiah

KPPN Bogor Kepala KPPN Bogor 2019 Peringkat Kedua Terbaik Capaian IKPA Triwulan II Tahun Anggaran 2019 Kategori Satker Pengelola Pagu Lebih dari 50 Milyar Rupiah

3 Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2019

Lembaga Administrasi Negara RI Kepala LAN Nomor 629/K.1/PDP.09/2019

701/K.1/KDK.01 2019 Peringkat I Lembaga Pelatihan Pemerintah Berprestasi Tahun 2019 Learning Centre for the Fourth Industrial Revolution Kategori Penyelenggara Pelatihan Teknis dan Pelatihan Fungsional

4 Penyelenggara Pelayanan Publik

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi RI

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan dan RB

B/738/PP-02/2019 2019 Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan Indeks Pelayanan Publik sebesar 3,55 kategori Baik (B)

DAFTAR PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT YANG DITERIMA TAHUN 2019PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN BPKP