peran bk dalam sekolah dan personalia bk
TRANSCRIPT
PERAN BK DALAM SEKOLAH DAN PERSONALIA BK
PERAN BK DALAM SEKOLAHBimbingan Konseling di Sekolah memeliki peran penting dalam lingkungan sekolah.Guru BK berperan sebagai fasilitator siswa agar bisa berkembang secara mandiri dan dapat menyelesaikan permasalahanya yang sedang dihadapiperan bimbingan konseling dapat diketahuai dengan melihat fungsi –fungsi pelayanan bimbingan konseling
FUNGSI-FUNGSI PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING
FFUNGSI PEMAHAMAN
FUNGSI PENCEGAHAN
FUNGSI PEMELIHARAN DAN PENGEMBANGAN
FUNGSI PENGENTASAN
FUNGSI PEMAHAMAN
Fungsi pemahaman adalah fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik
FUNGSI PENCEGAHAN
Fungsi pencegahan adalah fungsi bimbingan dan konseling melindungi dan mencegah peserta didik dari berbagai permasalahan yang mungkin timbul, yang akan dapat mengganggu, menghambat ataupun menimbulkan kesulitan tertentu dalam perkembangannya
FUNGSI PENGENTASAN
Fungsi ini dilakukan saat dua fungsi pemahaman dan pencegahan telah dilaksanakan tetapi siswa masih memiliki masalah. Pengentasan akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami klien atau siswa
FUNGSI PEMELIHARAAN DAN PENGEMBANGAN
Fungsi pengembangan (development), yaitu bantuan yang diberikan konselor kepada siswa agar ia mampu mengembangkan diri secara optimal
PERAN BK DALAM SEKOLAHBerdasarkan 4 fungsi diatas , dapat disimpulkan bahwa Peran Bk dalam sekolah adalah 1. Memahami perasaaan siswa melalui
masalah yang dimiliki siswa2. Mencegah pengaruh buruk akibat
masalah yang dimiliki oleh siswa3. Mencari Jalan keluar terbaik dari masalah
yang dimiliki siswa4. Membantu Siswa dalam
mengembangkan bakat yang dimilikinya 5. Melancarkan Proses Perkembang Siswa
atau peserta Didik
PERSONALIA BIMBINGAN KONSELING Prayitno 1997, dalam buku seri pemandu pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling menjelaskan personil tersebut mencakup1. Personil pada Diknas Propinsi atau Diknas Kabupaten/Kota 2. Kepala sekolah3. Guru Pembimbing dan guru kelas4. Guru-guru lain ( guru mata pelajaran dan guru praktik) serta
wali kelas.5. Orang tua.6. Ahli-ahli lain dalam bidang nonbimbingan dan
nonpengajaran/latihan (seperti : dokter, psikolog, psikiater7. Sesama peserta didik
PERSONIL PADA DIKNAS PROPINSI ATAU DIKNAS KABUPATEN/KOTA
melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling di satuan-satuan pendidikan.
KEPALA SEKOLAH
sebagai penanggung jawab program pendidikan secara menyeluruh termasuk didalamnya program Bimbingan dan Konseling di satuan pendidikan masing-masing
GURU PEMBIMBING DAN GURU KELAS
sebagai petugas utama dan tenaga inti dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling.
SESAMA PESERTA DIDIK
sebagai kelompok subjek yang potensial untuk diselenggarakannya bimbingan sebaya
GURU-GURU LAIN (GURU MATA PELAJARAN DAN GURU PRAKTIK) DAN
WALI KELAS sebagai penanggung jawab dan tenaga ahli
dalam mata pelajaran, program latihan atau kelas masing-masing.
ORANG TUA
sebagai penanggung jawab utama peserta didik dalam arti yang seluas-luasnya.
AHLI-AHLI LAIN DALAM BIDANG NONBIMBINGAN DAN NONPENGAJARAN/LATIHAN
Sebagai Alih tangan Kasus