peramalan yanti
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
1/8
Peramalan
Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang
meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan
dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu jenis peramalan adalah
peramalan permintaan. Peramalan permintaan merupakan tingkat permintaan produk
produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan
datang
Peramalan merupakan bagian awal dari suatu proses pengambilan suatu keputusan.
Sebelum melakukan peramalan harus diketahui terlebih dahulu apa sebenarnya persoalan
dalam pengambilan keputusan itu. Peramalan adalah pemikiran terhadap suatu besaran,
misalnya permintaan terhadap satu atau beberapa produk pada periode yang akan datang.
Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess), tetapi dengan
menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih sekedar perkiraan.
Peramalan dapat dikatakan perkiraan yang ilmiah (educated guess). Setiap pengambilan
keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang akan datang, maka pasti ada peramalan
yang melandasi pengambilan keputusan tersebut (Sofyan Assauri, 1984, hal. 1). Dalam
kegiatan produksi, peramalan dilakukan untuk menentukan jumlah permintaan terhadap suatu
produk dan merupakan langkah awal dari proses perencanaan dan pengendalian produksi.Dalam peramalan ditetapkan jenis produk apa yang diperlukan (what), jumlahnya (how
many), dan kapan dibutuhkan (when). Tujuan peramalan dalam kegiatan produksi adalah
untuk meredam ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu perkiraan yang mendekati keadaan
yang sebenarnya. Suatu perusahaan biasanya menggunakan prosedur tiga tahap untuk sampai
pada peramalan penjualan, yaitu diawali dengan melakukan peramalan lingkungan, diikuti
denganperamalan penjualanindustri, dan diakhiri denganperamalan penjualan perusahaan.
Peramalan lingkungan dilakukan untuk meramalkan inflasi, pengangguran, tingkat suku
bunga, kecenderungan konsumsi dan menabung, iklim investasi, belanja pemerintah, ekspor,
dan berbagai ukuran lingkungan yang penting bagi perusahaan. Hasil akhirnya adalah
proyeksi Produk Nasional Bruto, yang digunakan bersama indikator lingkungan lainnya
untuk meramalkan penjualan industri. Kemudian, perusahaan melakukan peramalan
penjualan dengan asumsi tingkat pangsa tertentu akan tercapai. Untuk menjamin efektivitas
dan efisiensi dari sistem peramalan permintaan, terdapat Sembilan langkah yang harus
diperhatikan yaitu :
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
2/8
1. Menentukan tujuan dari peramalan2. Memilih item independent demandyang diramalkan3. Menentukan horizon waktu dari peramalan4. Memilih modelmodel peramalan5. Memperoleh data yang dibutuhkan untuk melakukan peramalan6. Validasi model peramalan7. Membuat peramalan8. Implementasi hasil hasil peramalan9. Memantau keandalan hasil peramalan
Tujuan Peramalan
Tujuan peramalan dilihat dengan waktu:
a. Jangka pendek(Short Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat harian
ataupun mingguan dan ditentukan olehLow Management.
b. Jangka Menengah (Medium Term)
Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat bulanan ataupun
kuartal dan ditentukan olehMiddle Management.
c. Jangka Panjang (Long Term)
Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya bersifat tahunan, 5 tahun,
10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh Top Management.
Prinsip Peramalan
- Peramalan hampir selalu salah- Setiap peramalan harus termasuk estimasi kesalahan peramalan- Semakin besar tingkat agregat, semakin akurat peramalannya.- Peramlan jangka panjang biasanya kurang akurat dibandingkan peramalan jangka
pendek
Karakteristik Peramalan Yang Baik
Peramalan yang baik mempunyai beberapa criteria yang penting, antara lain akurasi,
biaya, dan kemudahan. Penjelasan dari criteria criteria tersebut adalah sebagai berikut
[Nasu99]:
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
3/8
Akurasi. Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan kebiasan dankekonsistensian peramalan. Hasil peramalan dikarakan bias bila peramalan tersebut
terlalu tinggi atau terlalu rendah dibanidng dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi.
Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan peramalan relatif kecil.
Hasil peramalan dikatakan bias bila peramalan tersebut bila terlalu tinggi atau rendah
dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan
konsisten bila besarnya kesalahan peramalan relatif kecil. Peramalan yang terlalu
rendah akan mengakibatkan kekuranga persediaan, sehingga permintaan konsumen
tidak dapat dipenuhi segera akibatnya perusahaan dimungkinkan kehilangan
pelanggan dan kehilangan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu tinggi akan
mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga banyak modal yang
terserap sia sia. Keakuratan dari hasil peramalan ini berperan penting dalam
menyeimbangkan persediaan yang ideal.
Buffa menjelaskan bahwa metode yang lebih canggih tidak menjamin dihasilkannya
hasil yang lebih akurat ketimbang metode yang lebih sederhana, lebih mudah
diterapkan, dan lebih murah. Berikut ini merupakan temuan temuan yang
berhubungan dengan pemilihan metode peramalan dan akurasi hasil peramalan :
1. Akurasi peramalan meningkat jika ramalan dari lebih banyak metode dikombinasikanuntuk menghasilkan ramalan akhir; tetapi dampak marjinal dari penambahan satu
metode berkurang dengan semakin banyaknya jumlah metode yang digunakan.
2. Resiko kesalahan yang lebih besar dalam peramalan yang mungkin disebabkan olehpemilihan metode yang keliru, resiko kesalahan akan berkurang jika hasil dari dua
atau lebih metode dikombinasikan.
3. Variabilitas dalam akurasi ramalan diantara berbagai kombinasi metode peramalanberkurang dengan makin banyaknya metode yang digunakan. [Buff96]
2. Biaya.
Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan adalah tergantung dari jumlah item
yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai. Ketiga
faktor pemicu biaya tersebut akan mempengaruhi berapa banayak data yang dibutuhkan,
bagaimana pengolahan datanya ( manual atau komputerisasi), bagaimana penyimpanan
datanya dan siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode peramalan harus
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
4/8
disesuaikan dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin didapat, misalnya item-
item yang penting akan diramalkan dengan metode yang sederhana dan murah. Prinsip ini
merupakan adopsi dari hukum Pareto ( Analisa ABC ).
3. Kemudahan
Penggunaan metode peramalan yang sederhana, mudah dibuat, dan mudah diaplikasikan akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan. Adalah percuma memakai metode yang canggih,
tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena keterbatasan dana, sumber
daya manusia, maupun peralatan teknologi.
Fungsi Peramalan
Dalam fungsi peramalan tidak hanya termasuk di dalamnya teknik khusus dan model, tetapi
juga termasuk input dan output dari subyek peramalan. Pengembangan fungsi peramalan
dibutuhkan untuk mengidentifikasi output, karena spesifikasi outputdapat menyederhanakan
pemilihan model peramalan, tetapi fungsi permalan tidaklah lengkap tanpa
mempertimbangkan input.
Peramalan biasanya meliputi beberapa pertimbangan berikut ini:
1. Item yang diramalkan2. Peramalan dari atas (top-down) atau dari bawah (buttom-up)3. Teknik peramalan (model kuantitatif atau kualitatif)4. Satuan yang digunakan5. Interval/horison waktu6.
Komponen peramalan
7. Ketepatan peramalan8. Pengecualian dan situasi khusus9. Perbaikan parameter model peramalan.
Peramalan dan Horison Waktu
Dalam hubunganya dengan horizon waktu peramalan, kita dapat mengklasifikasikan
peramalan tersebut ke dalam 3 kelompok, yaitu :
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
5/8
1. Peramalan Jangka Pajang, umumnya 2 sampai 10 tahun. Peramaln ini digunakanuntuk perencanaan produk dan perencanaan sumber daya.
2. Peramalan Jangka Menengah, umumnya 1 sampai 24 bulan. Peramalan ini lebihmengkhusus dibandingkan peramalan jangka panjang, biasanya digunakan untuk
menentukan aliran kas, perencanaan produksi, dan penentuan anggaran.
3. Peramalan Jangka Pendek, umumnya 1 sampai 5 minggu. Peramalan ini digunakanuntuk mengambil keputusan dalam hal perlu tidaknya lembur, penjadwalan kerja, dan
lainlain.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Peramalan
Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktorlingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan.
Dimana faktor faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini
merupakan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan:
1. Kondisi umum bisnis dan ekonomi2. Reaksi dan tindakan pesaing3. Tindakan pemerintah4. Kecenderungan pasar5. Siklus hidup produk6. Gaya dan mode7. Perubahan permintaan konsumen8. Inovasi teknologi
Beberapa Sifat Hasil Peramalan
Dalam membuat peramalan atau menerapkan hasil peramalan, ada beberapa hal yang harus
dipertimbangkan, yaitu [Nasu05]:
1. Peramalan pasti mengandunga kesalahan, artinya peramal hanya bias mengurangiketidakpastian yang akan terjadi tetapi tidak dapat menghilangkan ketidakpastian
tersebut.
2. Peramalan seharusnya memberikan informasi mengenai berapa ukuran kesalahan.
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
6/8
3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan dengan peramalan jangkapanjang.
Peraturan Peramalan
Terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan sebelum melakukan peramalan, yaitu
1. Tidak boleh meramalkan produk produk yang tergolong ke dalam dependentdemand. Produk
produk yang tergolong dalam dependent demand harus
direncanakan atau dihitung. Peramalan hanya boleh dilakukan pada produ produk
yang tergolong ke dalam independent demand.
2. Penentuan horizon peramalan berdasarkan kondisi aktual sistem manufaktur dantujuan dari peramalan. Semakin jauh periode di masa mendatang yang diramalkan-
dengan asumsi faktor faktor lain tetap-hasil ramalan akan semakin kurang akurat
3. Disamping berdasarkan waktu, peramalan juga dapat dilakukan berdasarkan lokasigeografis, kelompok produk, yang dikenal sebagai peramlan berdasarkan dimensi
agregasi dan disagregasi. Peramalan pada tingkat agregasi yang lebih tinggi akan
lebih akurat dibandingkan peramalan pada tingkat agregasi yang lebih rendah atau
pada tingkat disagregasi.
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
7/8
Evaluasi Metode Peramalan
METODE KRETERIA
COST ACCURACY SKILL
REQUIREMENT
DATA
REQUIREMENT
SPEED
SFC L L L L H
EJ M M M M M
PC M M M M M
D M M H H L
CIA H M H H L
FH L L L L H
SA L L L L H
LS L L-M L L H
MC L L-M L-M L H
SMA L L L L H
WMA L L L L H
ES L L-M L L H
D M M H M M
SR M M M M M
MR M M-H H H M
SmE H H H H L
IO H H H H L
-
8/2/2019 Peramalan YANTI
8/8
DAFTAR PUSTAKA
http://lovelara.wordpress.com/2009/02/06/sistem-peramalan/