peradapan yunani

34
Peradapan yunani HARIYATI (11) VERSHA NAZARIO D (27) TITANIA ERVINA M.R (25) ISNAINI OKTAVIANTY (13)

Upload: okta-vianty

Post on 26-Jul-2015

129 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Peradapan yunani

HARIYATI (11)

VERSHA NAZARIO D (27)

TITANIA ERVINA M.R (25)

ISNAINI OKTAVIANTY (13)

Letak Geografis.

Letak geografis Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang akan Anda pelajari. Yunani terletak di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi pulau di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini di utara berbatasan dengan Albania, Macedonia, Bulgaria dan Turki, di timur adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan di barat adalah Laut Ionia.

Sistem Pemerintahan dan hukum .Sistem pemerintahan Yunani diwarnai oleh banyak negara kota

(polis). Dua polis yang terkenal di Yunani.A) Athena

Polisi bercorak maritim yang mengutamakan perniagaan. Bersifat demokratis. Pada awalnya, pemerintahan Athena adalah aristokrasi dengan kekuasaan yang dipegang oleh kaum bangsawan. Athena diubah menjadi negara demokrasi berkat perjuangan yang gigih dari seseorang lapisan bawah, yaitu Solon, seseorang yang menjadi peletak dasar demokrasi Athena. Kepala pemerintahannya dipegang oleh sembilan orang archonn yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Bidang peradilan dipegang oleh mahkamah agung yang disebut aeropagos dan dibantu oleh heliea. Bidang pertahanan dan keamanan sipegang oleh sepuluh orang ahli siasat perang, terutama yang menguasai angkatan darat dan laut. Dalam keadaan perang, ahli siasat perang lebih berkuasa daripada archon. Badan perwakilan disebut boule yang beranggotakan 400 orang dan mempunai wewenang untuk mengangkat archon, meminta pertanggungjawaban archon tentang jalannya pemerintahan, dan menghukum archon yang membuat salah. Untuk mencegah tirani, Clestenes membuat peraturan baru yang disebut atralisme, yaitu sejenis surat kaleng yang ditujukan kepada seorang pemimpin.

B) Spartha Didasari oleh pemerintahan yang bergaya militeristik. Pola ini diperkenalkan oleh Lycurgus tahun 625 SM. Pemerintahan dipegang oleh dua orang raja yang menjabat sebagai angkatan perang dan kepala keagamaan, sementara pelaksana tertinggi dipegang oleh suatu dewan yang bernama Ephor yang terdiri atas lima orang. Setiap Ephor memiliki dewan tua yang berusia lebih dar 60 tahun, yang bertugas untuk mempersiapkan UU yang diajukan kepada dewan rakyat (perwakilan dari semua warga kota). Para pemuda yang terseleksi secara fisik dan mental, dijadikan tentara.

Keberadaan polis-polis di Yunani menakibatkan mereka saling bersaing dalam memperebutkan hegemoni kekuasaan atas wilayah Yunani. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila di Yunani selalu terjadi peperangan di antara sesama polis-polis tersebut. Namun, ketika tentara Persia yang akan menginvasi daerah Yunani, polis-polis yang ada di Yunani, terutama Spartha dan Athena, bersatu untuk menghadapi tentara Persia tersebut. Pertempuran antara Yunani dan Persia terjadi beberapa kali.Perang Persia-Yunani I (492 SM)Perang Persia-Yunani II (490 SM)Perang Yunani dan persia III

A) Tahles: Dikenal sebagai ahli matematika dan astronomi B) Anaximander: Dia berpendapat bahwa bumi lebih kecil dari matahari C) Anaximenes: Berpendapat bahwa pembentuk alam adalah udara. D) Pytagoras: Seorang ahli matematika. E) Heraclitus: Seorang filosof pengembang pikiran dari logika. F) Parmenindes: Filosof yang mengkemukakan pentingnya logika. G) Hippocartus: Filosof yang ahli dalam bidang kedokteran. H) Socrates: Mengkemukakan bahwa manusia dan lingkungannya merupakan subjek pengetahuan tentang kebenaran. I) Plato: Berpendapat bahwa sumber kekuasaaan adalah pengetahuan. J) Aristoteles: Filosof yang mengembangkan ajaran politik dan etika.

 a. Perang Persia Yunani I (492 SM). Peperangan antara Yunani dan Persia tidak terjadi karena armada tempur Persia dihancurkan oleh badai dan terpaksa harus pulang kembali.b. Perang Persia Yunani II (490 SM). Pertempuran terjadi di Marathon, pertempuran itu berhasil dimenangkan oleh bangsa Yunani. Para prajurit Yunani harus lari sepanjang 42 km antara Marathon dan Athena dalam rangka berkonsolidasi dan meminta bantuan.c. Perang Yunani dan Persia III. Bangsa Persia datang kembali, dan pasukan Yunani menghadapinya di Termopile. Persia dapat dipukul mundur, namun Raja Spartha terbunuh dalam pertempuran itu. Pada tahun 448 SM diadakan perdamaian antara Yunani dan Persia. Dengan menangnya Yunani atas Persia, maka hal ini membuat kemajuan, seperti pada kesenian dan ilmu pengetahuan serta adanya filosof – filosof. 

Sistem PerekonomianSejarah mencatat, bangsa Yunani kuno yang mempunyai peradaban tinggi, melarang keras peminjaman uang dengan bunga. Aristoteles dalam karyanya Politics telah mengecam sistem bunga yang berkembang pada masa Yunani kuno. Dengan mengandalkan pemikiran rasional filosofis, tanpa bimbingan wahyu, ia menilai bahwa bunga merupkan sistem yang tidak adil. Menurutnya, uang bukan seperti ayam yang bisa bertelur. Sekeping mata uang tidak bisa beranak kepingan mata uang lainnya. Selanjutnya ia mengatakan bahwa meminjamkan uang dengan bunga adalah sesuatu yang rendah derajatnya. Sementara itu, Plato dalam bukunya “ Laws”, juga mengutuk bunga dan memandangnya sebagai praktek yang zholim. Dua filosofi Yunani yang paling terkemuka itu dipandang cukup representatif untuk mewakili pandangan filosofi Yunani tentang bunga.

PendudukBangsa Yunani merupakan campuran

antara penduduk asli dan pendatang yang berasal dari padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasukRas Indo Jerman yang disebut bangsa Hellas yang gagah berani.Mereka berimigrasi sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di berbagaidaerah. Suku bangsa Doria  menetap di jazirah Peloponesos  dengan polisutamanya Sparta. Suku bangsa Ionia menetap di jazirah Attica dengan polis utamanya Athena.

Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utaradengan polis utamanya Delphi. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kotaperdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni kerajaanKreta. Kemudian berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antarpolis di Yunani antara lain dalam perdagangan maupun pertukaranide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani. MasyarakatYunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa Superior  sedangkan yang tinggal di luar polis dianggap sebagai bangsa barbar.

Rasa Superior itu kemudian tampak pada masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa Yunani sulitbersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncakkekuasaan. Namun pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polisSparta dan Athena kemudian bersatu sehingga memperoleh kemenangan.Pada tahun 1878 M, ditemukan hasil-hasil penggalian purbakala, antaralain:

Bekas bangunan kota kuno troya di asia kecil yang banyak disebutoleh pujangga homerus dalam bukunya illyas. Makam raja Agamemnon, seorang raja yang disebut-sebut puladalam cerita illyas. Harta-harta primus, raja troya, yang terbuat dari emas danpermata.

YUNANI ARKAIS DAN KEPENDUDUKAN

Periode Arkais di Yunani Kuno dimulai dari abad ke – 8 SM ketika Yunani mulai bangkit dari Zaman Kegelapan dimana pada masa itu ditandai dengan runtuhnya peradaban Mykenai. Dan pada periode inilah munculnya huruf alphabet Yunani,yang diadopsi dari alphabet Punisia dan yang paling terkenal adalah buatan Homeros dan Hesiodos.

Perang Lelantin (710–650 SM) adalah konflik yang berlangung pada masa ini dan merupakan perang tertua yang berhasil terdokumentasikan dari masa Yunani kuno.

Konflik ini adalah pertikaian antara Polis (negara kota) Khalkis dan Eretria dalam memperebutkan tanah Lelantina yang subur di Euboia

Kaum Saudagar berkembang pada paruh pertama abad ke-7 SM, ditunjukkan dengan diperkenalkannya mata uang koin sekitar 680 SM.

Populasi yang bertambah dan kurangnya lahan nampaknya telah memicu perselisihan internal antara kaum kaya dan kaum miskin di banyak negara kota.

Penduduk yang diperbudak, yang kemudian disebut helot, dipaksa untuk bertani dan bekerja untuk rakyat Sparta, sementara semua lelaki Sparta menjadi prajurit dan masuk ke dalam Pasukan Sparta.

Reformasi ini disebut-sebut dilakukan oleh Lykurgos dari Sparta dan kemungkinan selesai pada 650 SM.

Ketika Aristagoras mengorganisir Ionia untuk memberontak, Eretria dan Athena mendukungnya dengan mengirim kapal ke Ionia dan membakar Sardis.Tentara Persia kalah akibat badai dan gangguan Trakia.

Kekalahan Persia di Marathon menandai berakhirnya invasi Persia ke Yunani pertama.

Darius merencanakan ekspedisi lain terhadap Yunani, dan berakhir pada pemberontakan di Mesir. Akhirnya, Darius wafat pada Oktober 496 SM, jenazahnya dibalsemi dan dimakamkan di Naqsh-e Rustam.

Pertempuran Marathon adalah titik balik dalam invasi pertama Persia ke Yunani.

Ilustrasi Pemberontakan Ionia

B) PERANG PELOPONNESOS Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena

mengancam posisi Sparta dengan Liga Peloponnesos-nya. Konflik tak terhindarkan ini berujung pada Perang Peloponnesos (431-404 SM).Diduga sepertiga warga Athena tewas, termasuk Perikles, pemimpin mereka.

Peristiwa penting terjadi pada 405 SM ketika Sparta berhasil memotong jalur suplai pangan Athena dari Hellespont.

Pada 404 SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratannya; › Athena harus kehilangan tembok kotanya

(termasuk  Tembok Panjang), armada lautnya, dan seluruh koloninya di seberang laut.

PERANG PELOPONNESOS

ABAD KE – 4 SM Krisis demografi menyebabkan kekuasaan

Sparta terlalu meluas sedangkan kemampuannya terbatas untuk mengelolanya. Pada 395 SM Athena, Argos, Thebes, dan Korinthos merasa mampu menantang dominasi Sparta, yang berujung pada Perang Korinthios (395-387 SM). Perang ini berakhir dengan status quo, dengan diselingi intervensi Persia atas nama Sparta.

Dalam Pertempuran Mantinea pada tahun 362 SM melawan Sparta dan sekutunya, Thebes kehilangan pemimpin pentingnya, Epamonides, meskipun mereka meraih kemenangan.

Melemahnya berbagai negara-kota di jantung Yunani terjadi bersamaan dengan bangkitnya Makedonia, yang dipimpin oleh Philippos II. Berulang kali Philippos campur tangan dalam urusan politik negara-kota di selatan, yang berujung pada invasinya tahun 338 SM.

Athena dan Thebes kalah secara telak dalam Pertempuran Khaironeia tahun 338 SM, Philippos secara de facto menjadi hegemon seluruh Yunan, kecuali Sparta. Philippos mulai serangan terhadap Kekaisaran Akhemeniyah, tetapi ia dibunuh Pausanias dari Orestis pada awal konflik.

ILUSTRASI KEKAISARAN AKHEMENIYAH

Aleksander Agung, putra dan pewaris Philippos, melanjutkan perang. Aleksander mengalahkan Darius III dari Persia dan menghancurkan Kekaisaran Akhemeniyah sepenuhnya, serta memasukkannya ke dalam Kekaisaran Makedonia.

Ketika Aleksander wafat pada 323 SM, kekuasaan dan pengaruh Yunani berada pada puncaknya. Terjadi perubahan politik, sosial dan budaya yang mendasar; semakin menjauh dari polis (negara-kota) dan lebih bekembang menjadi kebudayaan Hellenistik.

SISTEM KEPERCAYAAN (MITOLOGI) YUNANI

Bahwa bentuk bumi ini bundar datar seperti cakram dengan negeri mereka berada di tengah-tengahnya, dan sebagai pusat dari alam semesta ini adalah Gunung Suci Olympus. Daratan yang membentang dari Barat ke Timur terbagi dua bagian yang sama besar dan kelanjutannya Laut Euxine (Laut Hitam), sementara Sungai Ocean (sesungguhnya adalah Samudera Atlantik) mengelilingi cakram bumi dari Selatan ke Utara.

Jauh di sebelah Utara terdapat suatu negeri yang disebut Hyperborea yang didiami dan dihuni oleh suatu ras yang hanya mengenal kebahagiaan.

Sementara di selatan, Ethiopia, para penduduknya mengalami masa muda yang abadi dan tidak akan menjadi tua.

Menurut kepercayaan bangsa Yunani Kuno, matahari, bulan, bintang, dan fajar terbit dari istana di sebelah timur dan terbenam di Sungai Ocean di sebelah barat dimana telah menunggu perahu yang akan membawa matahari, bulan, bintang, dan fajar kembali ke istana emas di timur.

Istana Dewa-Dewi berada di Gunung Olympus, di Thessaly. Gerbangnya selalu diselimuti awan oleh Dewa-Dewi musim.

Menurut kepercayaan, Dewa-Dewi tersebut serupa dengan manusia dalam banyak hal, kecuali bahwa mereka lebih berkuasa dan abadi berkat makanan yang mereka makan, yaitu Ambrosia, dan minuman yang mereka minum, yaitu Nektar.

Kepercayaan Yunani bersifat politheisme, yaitu memuja banyak dewa. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Yunani antara lain.- Dewa Zeus : Dewa tertinggi YunaniDewa Apollo : Dewa kesenian dan ilmu pengetahuan. Dewa Ares : Dewa perangDewa Hermes : Dewa perdagangan.Dewa Poseidon : Dewa laut.Dewa Palas Athena : Dewa kebijaksanaan, seni, dan filasafat.Dewa Aphrodite : Dewi kecantikan/cinta.

Dewa ZeusDewa

HermesDewa AresDewa Apollo

Dewa AthenaDewa Poseldo Dewa Aphrodite

Hasil kebudayaan :Hasil seni bangunan Yunani dengan kepercayaanya antara lain: Kuil Parthenon yang dibuat oleh Phidias

Kuil Erechtium

- Kuil Zeus di bukit Olympus, disebut altis sebagai tempat untuk memuja dewa Zeus

-Bukit Acroplis di Athena

- Teater Dyonisos, sebagai tempat hiburan.

- Gedung museum, yang dipersembahkan untuk Dewi Muses

(sembilan putri Dewa Zeus) dan gedung perpustakaan.

YUNANI HELLENISTIK DAN FILSAFAT

Periode Hellenistik bermula pada 323 SM, ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung dan diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada 146 SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak memutuskan kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik Yunani

Filsafat merupakan karya terbaik yang pernah dicapai bangsa Yunani, untuk bidang filsafat terjadi perubahan “sudut pandang”, filsafat yang semula bersifat teoritis menjadi filsafat yang praktis, dimana filsafat menjadi suatu seni hidup orang bijak.

Helenis jika diartikan sebagai “kebudayaan Yunani” yang membaur dengan kebudayaan lain atau dengan sengaja ditanamkan ke dalam sebuah kebudayaan daerah taklukan maka dapat dikatakan Helenis sudah berkembang lebih dari empat abad sebelum Aleksander atau sekitar abd 8SM, namun jika diterjemahkan secara khas maka Helenisme dapat dipersempit cakupannya terbatas hanya pada masa Aleksander dan kebijakan-kebijakan pemerintahannya dan segala yang berkaitan dengan kebudayaan dan filsafat dimasanya.

Filsafat-filsafat yang muncul pada zaman helenistik:

1.   Epikurisme (341 – 271 SM)2. Stoisisme (336 – 264 SM)3. Aliran Neo Pythagoras4. Eklektisisme (Filsafat Yahudi)5. Neoplatonisme

YUNANI – ROMAWI

Bangsa Romawi adalah penduduk kota Roma. Kota Roma dimulai dari perkampungan kecil di bukit-bukit Palatine dan Aventine. Diceritakan bahwa Romulus adalah raja pertama Roma, dan pendirian Roma secara tradisional terjadi pada 753 SM. Menurut legenda, Romulus merupakan keturunan pahlawan Troya, Aineias, yang bermigrasi ke Latium (Italia) setelah kejatuhan Troya.

Pada akhirnya, Romawi mengalahkan Yunani pada Pertempuran Beneventum (275 SM), dan Pirrhos harus angkat kaki dari Italia.

Kekaisaran Romawi lalu dibagi menjadi dua (394), dan masing-masing dipimpin oleh putra-putra kaisar Theodosius: Honorius memerintah di Romawi Barat, dan Arkadius berkuasa di Romawi Timur.

Faktor geografis dari Yunani bergunung-gunung dan tidak subur. Hal ini memacu para penduduknya untuk berpikir dan berkreasi agar mampu bertahan hidup.

Orang Yunani membangun hubungan dengan bangsa-bangsa lain seperti Mesir, Babylonia, dan yang lainnya, sehingga terjadi tukar-menukar pengetahuan

Penduduk Yunani memiliki hak otonomi kemerdekaan dan kemakmuran di bidang ekonomi, sehingga mereka lebih berkonsentrasi untuk menumbuhkembangkan pengetahuan.

Bangsa Yunani menghargai logika dan cara berpikir yang rasional.

Bangsa Yunani selalu terlibat aktif dalam urusan politik, ekonomi, dan sosial. Hal itu membuat mereka selalu berusaha untuk mencari pemecahan dalam setiap masalah yang muncul.

FASE AKHIR ANTIKUITAS

Fase akhir Antikuitas adalah periode Kristenisasi dari akhir abad ke-4 M sampai abad ke-6 M, biasanya disebut berakhir setelah ditutupnya Akademi Neoplatonik oleh kaisar Yustinianus I pada 529 M.

Thank you suwon

Terimakasih