arsitektur yunani kuno

Download Arsitektur Yunani Kuno

If you can't read please download the document

Upload: gita-nur-istiqomah

Post on 23-Jun-2015

4.473 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Tugas Teori Arsitektur 2

ARSITEKTUR YUNANI KUNO

Oleh: Gita Nur Istiqomah Kevin Pongantung Lilis K. Ningsih Julia Luntungan Fransisca Suadnya Iriansyah Lagonda

1

BAB I PENDAHULUAN1. Latar Belakang Sejarah YunaniYunani merupakan Negara yang berada disebelah tenggara Eropa, dan disebut-sebut sebagi tempat lahirnya kebudayaan dunia barat atau dapat dikatakan sebagai tempat lahirnya dunia barat. Yunani merupakan tempat lahirnya gaya bangunan Arsitektur dunia. Kata Yunani berasal dari kata Ionia yang berasal dari bangsa di pantai barat Turki dan mengalami perubahan karena di bawah oleh orang-orang Arab yang menyebutnya Yunani, sedangkan untuk bahasa Inggrisnya Yunani disebut Greece atau Greek diambil dari bahasa Latin Graecia. Yunani memiliki kesinambungan sejarah lebih dari 5,000 tahun. Bangsanya, disebut Hellenes diambil dari kata Ellas/Hellas, setelah mendiami sebagian besar dari daerah Laut Hitam (Efxinos Pontos) dan Laut Tengah, menyusun negara bagiannya, membuat perjanjian-perjanjian komersil, dan menjelajah dunia luar, mulai dari Caucasus sampai Atlantic dan dari Skandinavia samapi ke Ethiopia. Sebuah expedisi terkenal dari gabungan daerah-daerah maritim Yunani ( Dana atau penduduk laut ) mengepung Troy seperti dinarasikan didalam sebuah karya sastra Eropa besar pertama, Homer's Iliad. Bermacam-macam penduduk Yunani ditemukan

2

sepanjang Laut Tengah, Asia Kecil, Laut Adriatik, Laut Hitam dan pantai Afrika Utara akibat dari penjelajahan untuk mencari tempat dan daerah komersil baru. Selama periode Klasik (Abad ke 5 S.M.), Yunani terdiri dari daerah-daerah bagian kecil dan besar dalam bermacam-macam bentuk internasional (sederhana, federasi, federal, konfederasi) dan bentuk-bentuk internal (kekerajaan, tirani, oligarkhi, demokrasi konstitusional, dan lain-lain) yang paling terkenal ialah Athena, diikuti oleh Sparta dan Thebes. Sebuah semangat kebebasan dan kasih yang membara membuat bangsa Yunani dapat mengalahkan bangsa Persia, adikuasa pada saat itu, didalam peperangan yang terkenal dalam sejarah kemanusiaan- Marathon, Termopylae, Salamis dan Plataea. Pada paruh kedua abad ke 4 S.M., banyak daerah-daerah bagian di Yunani membentuk sebuah Aliansi (Coenon of Corinth) yang dipimpin oleh Alexander Agung sebagai Presiden dan Panglima (Kaisar) dari Aliansi, Raja dari Macedonia ("Yunani takabara" dalam bahasa persia kuno) menyatakan perang dengan Persia, membebaskan saudara-saudara mereka yang terjajah, Ionian, dan menguasai daerah-daerah yang diketahui selanjutnya. Menghasilkan

3

sebuah masyarakat yang berkebudayaan Yunani mulai dari India Utara sampai Laut Tengah barat dan dari Rusia Selatan sampai Sudan. Setelah ibukota dan wilayah jatuh ketangan Turki pada tahun 1453, bangsa Yunani berada dibawah kekuasaan Ottoman hampir selama 400 tahun. Selama masa ini bahasa mereka, agama mereka dan rasa identitas diri tetap melekat pada diri mereka sebagai Bangsa Yunani. 2. Keadaan Umum Dalam perkembangannya Yunani memiliki latar belakang sejarah yang cukup panjang. Sekitar 5000 tahun yang lalu Yunani dikenal sebagai bangsa Hellens/Hellenistic yang mendiami sebagian besar daerah laut hitam (Efxinos Pontos), Sisilia dan Talic, dan ke barat sampai ke Marseilles dan Spanyol serta Laut Tengah. Awalnya mereka tinggal di Negara Mycenaea kawasan Peloponnesus pada millennium ke dua sebelum masehi. 3. Geologi Yunani merupakan daerah yang kaya akan batu Pualam dan batu gamping sebagai bahan Arsitekturnya, keduanya banyak ditemukan di pegunungan Hymettus dan Pentalicus dekat Athens. Selain itu dapat pula ditemukan di pulau Naxos dan pulau Paros. Batu-batu tersebut merupakan cirri khas dari bahan bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan Zaman Yunani kuno, dengan kualitas yang sangat baik. 4. Agama Agama dari para penduduk Aegeans adalah kepercayaan terhadap dewa-dewa. Meskipun demikian ketuhanan dipahami/dikandung di dalam kehidupan pada saat itu yang diwakili oleh berhala kecil, batu karang dan

4

tiang batu serta berbagai macam binatang yang dimuliakan pada saat itu. Kepercayaan orang-orang Aegean juga adalah pemujaan tentang gejala alami. Para dewa adalah perwujudan dari unsur-unsur tertentu, dan masingmasing daerah atau kota di Yunani mempunyai diagungkan atau dipuja pada saat itu adalah : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. Zeus sebagai dewa tertinggi dan penguasa langit, Hera isteri zeus dan dewi perkawinan, Appolo dewa hukum dan penyebab segala sesuatu seni, puisi dan musik, Athena dewi pelindung kota, dewi keselamatan pelajaran dan kebijaksanaan, Poseidon dewa lautan Dionysos dewa anggur Demeter dewa bumi dan pertanian Artemis dewa perburuan. Hermes pesuruh para dewa, dewa perdagangan Aphrodite dewa cinta dan keindahan, dewi kecantikan Hephaestus dewa api, kerajinan tangan. Ares dewa perang pilihan terhadap upacara dan tradisi. Dewa yang masih

5

B A B II SEJARAH YUNANIDilihat dari sejarah peradaban Yunani kuno yang dibedakan dalam periode yaitu Periode awal, periode Hellenic, dan periode Hellenistic, sejalan dengan perkembangan politik Arsitektur tumbuh dan berkembang pada waktu itu.

A. PERIODE AWAL (3000-1100 SM) Berkembangnya Peradaban Minoan Pada periode ini, peradaban tumbuh dan berkembang sejalan dengan munculnya kerajaan yang bersifat komersil, para pedagang besar beramai-ramai menguasai perdagangan, dan komunikasi. Peradaban Minoan yang terpusat di Crete adalah peradaban yang muncul pada periode awal dan diikuti oleh orang-orang Asia kecil karena kolonisasi dari bangsa Yunani. Pengaruh perdagangan membuat orang Yunani makin bertambah. Seuasana politik pada waktu itu sangatlah kompleks, para pengusaha memiliki otoritas, terutama dalam perdagangan yang menyangkut ekspor. Antara 1800-1600 SM, peradaban Minoan mengalami perubahan sistem birokrasi. namun pada periode ini bangsa doria dating dan merusak peradaban mikena

6

Kepercayaan Terhadap Dewa-dewa dan sesuatu yang dianggap memiliki kekuatan gaib, Serta kebebasan dimiliki oleh setiap orang. Seni musik dan seni tari mengalami perkembangan. Kepercayaan memiliki peranan penting dalam Periode ini sebagai bukti bahwa bangsa Yunani mendewakan

dunia yang alami. Upacara agama umumnya mengambil tempat pada gua suci, puncak gunung, dan di dalam istana. Mereka mempersembahkan korban dalam upacara agama. Selama perayaan ini worshipers menggunakan musik, tarian, dan doa untuk mencapai perasaan sangat gembira terhadap sentuhan dengan yang hal-hal yang gaib. Pada periode ini tingkat atau perbedaan kelas masyarakat Yunani belum nampak. Masyarakat boleh menikmati musik, menari, serta menjalankan kehidupan sosial dan aktifitas tanpa dibatasi oleh perbedaan dan tingkat strata kehidupan. Diantara tahun 1600 dan 1400 SM pengaruh dari peradaban luar dan kekuasaan yang mulai kurang berimbang membuat Crete mengalami kemerosotan. Kota istana Knossos dimusnahkan dan peradaban mulai tenggelam. Hal ini disebabkan oleh munculnya bermacam-macam kekuatan. Melihat Crete yang semakin merosot dan akan hancur, Mycenaean (1400-1100 SM) yang ada didaratan pusat Yunani membuat pertahanan sebagai tempat perlindungan dengan melihat pengalaman yang dialami Crete.

B. PERIODE HELLENIC (800-323 SM)* Pemerintah Belum Terpusat

7

Setelah periode awal berlalu, maka munculah periode Hellenic ( 800-323 SM ). Pada periode ini pemerintah Yunani belum terpusat, dimana masih terdiri dari Negara-negara kota yang berdiri sendiri. Bahkan sering terjadi peperangan diantara mereka. Phillip Macedon merupakan pelopor peperangan dan pengusiran kaum Persia dari Aegean dan menolong Yunani keluar dari perbudakan. Pertempuran Chefoneiah pada 338 SM merupakan awal jaman baru bagi Yunani, saat itu masyarakat tumbuh dengan sendirinya, independent serta kota-kota besar ditingkatkan sebagai unit otonomi, yang mandiri. Akibatnya ide dan gagasan dari pemerintah sering kali tidak didengar bahkan ditentang. Inilah situasi yang terjadi pada periode Hellenic. Budaya Tumbuh Dan Berkembang Tidak Lepas Dari Peradaban Yang Religius.

Kebudayaan di Yunani tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari pengaruh peradaban dahulu yang religius. Gaya bangunan bawahan mereka sangat mempengaruhi perkembangan seni Eropa. Awal Arsitektur Hellenic mempunyai corak secara umum dengan pendahulunya, yaitu meniru corak zaman dahulu serta dalam pembuatan kuil, mengambil contoh mengaron Aegean. Dalam perkembangannya, Arsitek mereka beramai-ramai berpikir untuk memunculkan ide-ide kreatif yang baru guna mempercepat pembangunan pada masa itu. Hal itu terlihat dengan dikonstruksinya bangunanbangunan tua seperti kuil dan patung dengan program suatu bangunan dengan model klasik. Pada tahun 480 SM bangsa Persia datang dan menghancurkan Acroplis, tetapi bangunan seperti kuil-kuil mulai dibangun oleh para Arsitek Yunani. Di zaman ini pula banyak bermunculan karya-karya sastra, Filsuf-Filsuf dan seni teater yang dipentaskan seperti, Tujuh Melawan Thebes karya Aiskhilos(467), Awan-awan karya Aristofanes(423), Wanitawanita Troya Karya Euripides(415).

8

C. PERIODE HELLENISTIC (336-30 SM)* Penaklukan Alexander ( 336 SM ) Periode ini adalah masa kepemimpinan Alexander Agung, yang membawa kejayaan dan kemasyuran bagi bangsa Yunani. Alexander dikenal sebagai penakluk pada saat itu, dimana ia dikaruniai ilmu sebagai seorang murid dari guru besar Aristoteles dan bakat serta fisik yang kuat. Dalam kepemimpinanya ia menyempurnakan perubahan sistim radikal di Yunani, dan membuat kota Yunani baru dengan mengadobsi ilmu pengetahuan dari luar, selain itu juga memberikan keluasan bagi para pedagang dari timur untuk datang berdagang. Disini ia menghargai segala ide-ide yang bersifat membangun. Setelah Alexander Agung meninggal, terjadi perpecahan dimana perselisihan dan pertengkaran dikalangan para pemimpin dan kerajaan, sehingga terjadi perang yang terelakan salama berabad-abad. Akibatnya Yunani mengalami kemerosotan. Meniru Budaya Yunani Kuno

Periode ini merupakan periode yang dikaitkan dengan penaklukan Alexander Agung, dimana dia mencapai kemasyuran pada periode ini. Disini mereka menghargai segala ide-ide yang bersifat membangun. Budaya Yunani Kuno ditiru terutama dalam hal Konstruksi bangunan.

9

Kondisi sosial budaya Yunani dilihat dari perkembangannya banyak dipengaruhi oleh para pendatang, yang disebut sebagai kaum minoritas. Walaupun ada perbedaan budaya, mereka hidup berdampingan dengan orang pribumi, bahkan mereka juga mampu memberikan ide-ide guan kemajuan pembangunan Yunani pada saat itu. Hal ini juga tidak terlepas dari kepemimpinan Alexander Agung.

10

BAB III ARSITEKTUR YUNANI KUNOArsitektur Yunani Kuno merupakan pondasi dari berbagai gaya berikutnya yang berkembang di berbagai belahan dunia dan juga menyumbangkan pemikiran yang paling pintar dan penampilan yang sempurna di dalam tradisi Eropa Barat. Oleh karena itu, monumen utamanya begitu penting sebagai bentuk pemahaman tentang Arsitektur Eropa itu sendiri. Yunani tidak menjadi suatu bangsa yang berdiri sendiri hingga era modern dimana pulau utama yang bergunung-gunung dan pulau-pulau lainnya yang terpencar berkembang menjadi city states yang merupakan kebiasaan yang terjadi dalam persaingan. Peradaban pertama sejarah Yunani Kuno bermula dari Crete (3000-1400 SM) dan berkembang hingga ke puncaknya yakni pada masa Istana Knossos. Kemudian digantikan dengan budaya Mycenae dan Tiryns pada daratan utama. Kemunduran terjadi pada 1100 SM dimana merupakan masa kegelapan dengan beberapa peninggalan yang masih bertahan. Masa keemasan terjadi pada periode Hellenic (800-323 SM) dimana memperlihatkan perkembangan dari kota besar sebagai pusat komunitas, penemuan kota yang baru dimana munculnya Athens sebagai kekuasaan tertinggi setelah penentuan kemenangan melawan Persia serta perkembangan dalam hal demokrasi. Zenith merupakan peraturan Pericles (444-429 SM) dengan fantasi bunga dalam filosofi, seni, literatur, ilmu, matematika

11

dan drama. Budaya ini berkembang dan direfleksikan ke dalam prestasi-prestasi arsitektur termasuk di dalamnya Parthenon. Pertumbuhan yang luar biasa pada bangunan sangat dipengaruhi oleh iklim dimana kecerahan serta sinar matahari yang begitu indah memperkuat bayangan dan membersihkan pandangan sehingga terciptanya suatu bentuk landscape yang begitu kuat. Batu gamping dan marmer lokal pun tak kalah memberikan nilai yang berkualitas. Pada periode Hellenistic (323-30 SM), diikuti dengan kematian Alexander Agung yang mempersatukan Yunani dan memperluas wilayah kekuasaan hingga ke Timur, bentuk-bentuk bangunan besar (great styles) tetap berlanjut walaupun dengan keuatan yang lebih sedikit dan adanya pengalihan kekuasaan oleh Roma. Arsitektur menampilkan suatu perpaduan Orde yang meluas hingga ke Spanyol dengan penggunaan elemen-elemen tapak dan kubah. Bangunan-bangunan kecil tetap terlihat elegan dengan hiasan yang begitu terperinci namun tidak kehilangan struktur monumentalnya yang merupakan superhuman scale. Arsitektur Yunani yang masih tetap ada pada dasarnya merupakan bangunan bangunan publik terutama kuil dan teater. Namun, beberapa rumah biasa juga tetap bertahan. KUIL-KUIL Dewa-dewa dengan berbagai macam sifat dan aktivitas yang melekatnya menambah berbagai macam kebiasaan yang melekat dalam seluruh aspek kehidupan masyarakat Yunani. Suatu bentuk kepentingan dari ekspresi arsitektur dan bentuk-bentuk bangunan yang dominan pada masa Hellenic adalah kuil yang merupakan istana tempat tinggal para dewa.Hal ini tidak dimaksudkan sebagi tempat pemujaan namun secara tidak langsung

12

altar yang terdapat pada bagian luar bangunan menjadi ruang ritual bagi masyarakat dimana bentuk didapatkan dari pengalaman yang datang dari luar. Dari Mycenaem megaron (dinding utama dengan serambi) mengembangkan bentuk kuil menjadi persegi panjang yang dikelilingi kolom-kolom untuk memberikan kesan yang mendalam. Konsep yang simpel ini kemudian diperinci dengan suatu pendalaman pemikiran baik yang datangnya dari luar maupun dalam sehingga membentuk suatu desain. Inti dari kuil adalah naos, suatu ruang tempat meletakkan patung dewa dengan pintu utamanya menghadap Timur. Patung itu diletakkan di sebuah podium/panggung yang rendah (crepidoma) sekitar tiga anak tangga. Bagian depan naos adalah portico atau pronaos (serambi yang bertiang-tiang). Hal ini merupakan bentuk prostyle dengan kolom-kolom yang berjajar terbuka di depan pintu masuk-keluar ataupun bisa juga merupakan antis dengan kolom-kolom (biasanya dua) antara antae (pilaster-pilaster yang mengakhiri perluasan bagian dinding naos) sehingga portico agak mundur ke dalam bangunan sebagai pengganti rancangannya. Di belakang naos kadang-kadang terdapat rear sanctuary (adyton). Keinginan akan simetri sering ditemukan pada bagian opisthodomus yang merupakan bagian belakang portico yang biasanya dibuat tanpa akses langsung dengan kuil utama. Atap kadang-kadang didukung oleh kolom-kolom yang ada di dalamnya. Kuil-kuil pada masa awal dibangun dengan menggunakan kayu dan batu merah dengan dasar dinding batu. Kolom-kolom dan dinding-dinding utama pada awalnya dibangun dengan batu gamping utama menggunakan atap terakota. (diselesaikan dengan plesteran marmer) pada abad ke-6 SM. Marmer pertama kali muncul pada bangunan di Asia Minor. Material atap

13

ORDE KLASIK Sebagian besar arsitektur Yunani dibuat dari susunan kolom dan balok. Kolom adalah sebuah modul untuk keseluruhan bangunan dimana bagian capital dan basenya dapat diklasifikasikan pada salah satu dari tiga bentuk yang mendasar yang dikenal sebagai orde klasik. Orde yang paling awal adalah Doric, dikarakteristikan sebagai kolomkolom yang terlihat kuat (powerful-looking), biasanya dengan 20 pinggiran galur yang tajam tanpa base. Tinggi kolom (termasuk capital) adalah 4-6 x diameter yang mengalami peningkatan hingga 71 kali pada masa Hellenic. Triglyph dan metope pada frieze (hiasan melintang pada dinding) berkembang dari kayu. Orde Ionic merupakan orde yang scroll capitalnya berasal dari Asia Minor pada abad ke-6 SM. Kolom-kolom yang telah mature memiliki 24 galur yang dipisahkan menjadi lembaran-lembaran kecil. Galur persegi yang dibuat dari tanah liat (plinth) muncul pada akhir masa Hellenic. Tinggi kolom (termasuk capital dan base) adalah sekitar 9 x diameter terendah. Peninggalan achantus pada capital Corinthian hampir tidak dapat dibedakan entablaturenya dengan Ionic dimana hampir selalu dapat dibedakan hanya dari friezenya yang populer pada masa Hellenistic. Tinggi kolom biasanya sekitar 10 x diameter base.

14

EVOLUSI TEMPLE PLAN Dengan mengeksperimentasikan pada proporsi, pembangunan kuil mendapatkan bentuk yang ideal dimana sebagian besar rencana pembangunan kuil Doric yang mengalami perpanjangan/penguluran secara berangsur-angsur berkembang pada rencana kolom klasik yakni 6 x 13 pada outer colonnade (pteron). Hal ini menjadi populer pada abad ke-5 SM. Kuil-kuil di Asia Minor, Itali, dan Sicily mengikuti bentuk yang tidak beraturan dalam artian tidak memiliki suatu aturan yang pasti. DEKORASI KUIL Pediment Doric sering menggambarkan pemandangan mitologi pada relief. Genteng atap pada bagian pinggirnya diakhiri dengan hiasan yang dikenal sebagai antefixae, dimana hal ini meyebabkan bagian joint tidak kelihatan. Semua orde menggunakan moulding (papan hias tembok) dengan berbagai macam tipe profil termasuk hawksbeak (tipe Doric) dan egg-and-dart (Ionic). Dekorasi Doric seringkali dicet sedangkan Ionic dan Corinthian menggunakan permainan ritme pada motif tumbuh-tumbuhan.

15

1. Kuil Parthenon ( 447-432 SM )Kuil Parthenon merupakan permata Acropolis yang dibangun dengan marmer pentelic. Parthenon merupakan bangunan yang sangat menonjol dan merupakan pusat dari Acropolis. Parthenon dibangun antara 447-432 SM sebagai karya dari arsitek Ictimus (Iktinos) dan Callicrates (Kallikrates) dan ahli pematung Phidias (Pheidias). Bangunan Parthenon dikatakan sebagai 'kesempurnaan terbesar dari karya kuil Doric yang pernah di bangun, sebuah penampilan dengan proporsi sempurna yang dihasilkan oleh ahli maya-loka Athena. Parthenon menjadi contoh bangunan tertinggi. Desain dasar dapat terlihat pada bangunan itu sendiri yakni kuil Doric dengan deretan serta naos kolom kolom-kolom penunjang prostyle emas tiga atap yang Phidias DiDewi Athena

(pteron) 8 x 17 kolom dengan tinggi 10,4 m terdapat terdapat internal serambi monument pada diduplikasikan dari Ophistodomos. Di dalam yakni patung Athena serta memiliki kolomsisi.

16

belakangnya, namun masih dapat diakses hingga opisthodomus, merupakan tempat suci yakni sebuah Hall of the Virgins yang dianggap sebagai tempat sakral. Entablaturenya terdapat pada ketinggian 3,4 m. Pediment dan metope merupakan hiasan yang diukir. Ionic menginspirasikan frieze pada sekeliling dinding luar naos, serambi dan opisthodomos yang menggambarkan prosesi Panathenaic.

2. Propylaea ( 437-432 SM )Propylaea adalah bangunan berbentuk pintu gerbang karya arsitek mnesicless, tapi pembangunannya tak sempat diselesaikan karena terjadi peperangan dengan bangsa Peloponnesia. Puing-puing dari bangunan tersebut masih bisa dilihat sampai sekarang, tetapi ada beberapa

17

bangunan yang benar-benar sudah hilang antara lain; Pinacotheca (sebuah gallery seni), Theater Dionysus, Odeon (sebuah ruang musik dari Herodes Atticus) dan Stoa (sebuah tempat berteduh dan tempat berpameran dengan colonnade dari Eumenes). Patung Promachos karya Pheidias yang sangat besar dan terbuat dari perunggu dan mendominasi wajah kota. Kehalusan dari denah Acropolis terlukis melalui tangga-tangga lapangan yang melandai dan ruang kolom dari propylae (437-432 SM) dengan istana depan dari gedung-gedung yang ada disampingnya. Arsitek Minesicles menciptakan perpaduan yang unik antara keagungan dan kesederhanaan yang tepat pada entrance serambi depan Acropolis. Kolom-kolom luarnya adalah Doric dimana salah satu kolom yang ada di dalamnya yakni pada jalur lintasan utama merupakan kolom Ionic yang lebih kecil, sebuah penjajaran yang briliant. Suatu penempatan yang luar biasa. Selanjutnya memiliki sayap dengan pintu-pintu yang dilengkapi dengan serambi bergambar. Propylaea menjadi pintu gerbang dari Acropolis dirancang dan yang dibangun pada 437-432 SM meliputi suatu bangunan pusat dan dua sayap cabang samping. Colonnades sepanjang sisi timur dan barat mempunyai suatu baris kolom Doric dua baris kolom Bersifat Ionic membagi koridor tengah ke dalam tiga komponen. Dinding dari atap. sayap utara dihias dengan lukisan, dinding atau panel dicat dan di sebut" Pinakotheke". Langit-Langit Dari Propylaea mempunyai dekorasi dicat dan suatu sima dilubangi di sekitar

18

3. Kuil Athena Nike ( 427-424 SM )Kuil Nike merupakan kuil terkecil yang bagi penduduk Athena dianggap sebagai kuil pembawa keberuntungan bagi kota Athena. Kuil ini merupakan salah satu tempat suci yang mempesona, dipersembahkan kepada kemenangan Athena yang dibangun oleh Callicrates. Kuil ini merupakan salah satu dari bangunan Ionic pertama di Athena. Gaya bangunannya terdiri dari empat ionic dengan empat kolom pada masing-masing akhir. Bentuknya amphiprostyle dimana terdapat portico (serambi yang bertiang-tiang) pada setiap akhirnya namun tidak terdapat pteron (outer colonnade). Kuil ini berdiri dengan Hak cipta dari Propylae yang telah lama direncanakan. Perbandingan proporsi kolom dengan diameter yang kecil mungkin untuk menghindari perbedaan yang begitu besar dengan Propylaea. Untuk pertama kalinya dalam dunia Arsitek Yunani menggunakan tiga fasade. Pada kuil nike Athena terdapat suatu sandaran disebelah kanan dan di depan yang kuat, kecuali beberapa batu Elusinian yang dekorasi strukturnya dalam wujud suatu pintu gerbang luas dengan sayap yang panjang dan lebar sekitar 156 kaki. Suatu serambi disisi kiri adalah museum lukisan dan suatu ruang terbuka pada sisi kanan yang berisi patung yang didalamnya terdapat tiang-tiang.

19

Dekorasinya menggambarkan kemenangan Athena atas Persia. Relief pembebasan terlihat pada bagian atas dari dinding dimana pada bagian atas sisi timur melukiskan konferensi para dewa, sedangkan pada atas sisi yang lain menggambarkan pemandangan dari peristiwa pertempuran . Suatu sandaran pualam dihias dengan penyajian relief;pembebasan Nikae (Kemenangan), yang dilindungi tepi dari benteng yang di atasnya kuil menegangkan.

20

4. Erechtheum ( 421-405 SM )Erechteum sebelumnya yang merupakan mengalami sebuah kuil pengganti pada 480 bangunan SM akibat kehancuran

peperangan dengan bangsa Persia yang dipimpin Salamis. Kuil ini dibangun oleh arsitek Mnesicles antara tahun 421-405 SM dan terletak pada situs yang dikelilingi oleh hutan keramat dan tanah perkuburan. Dibangun dengan gaya bersifat ionic dan banyak patung pemujaan Athena. Terdapat kekurangan pada main fasadenya dimana tidak bisa diapresiasikan hanya dalam satu view point. Kuil ini dibangun untuk memperingati pertarungan antara Athena dan Poseidon untuk Athens. Ini merupakan irreguler planning dimana memiliki 2 level yang didirikan pada site yang tidak tepat serta membutuhkan penambahan tempat suci bagi 3 dewa. Dari tiga serambi yang ada, satu serambi pada bagian utara dihias indah oleh tiang-tiang ionic serta pintu keluar masuk yang diperkaya dengan ukiran-ukiran. Serambi ini merupakan serambi terindah. Sedangkan serambi selatan ditopang dengan pahatan patung Caryatid. Dekorasi dinding friezen berwarna dark grey, sedangkan marmer eleusian dihias dengan pahatan marmer putih.

21

Erechtheion merupakan bangunan yang bersifat Ionic mempunyai suatu prostasis pada timur, suatu propylon sangat besar pada atas bagian utara, dan serambi terkenal dari selatan.

sisi atas bagian

Caryatids pada bagian dua dewa

Kuil Yang utama adalah dibagi menjadi dua bagian, dipersembahkan kepada pemujaan dari sakral daripada Parthenon Suatu dekorasi relief; pembebasan, tegas suatu penyajian yang mungkin menyangkut kelahiran Erechtheus, menghias bagian luar dari timur. bangunan. Di atas menjadi pandangan dari selatan dan

utama Attica, Athena dan Poseidon-Erechtheus. Patung kayu Athena disimpan disini dimana Erechteum lebih

5. Kuil Artemis

22

Bagian timur Aegean adalah tempat lahirnya bangunan Yunani kuno. kuil ionic adalah bangunan dengan bentuk dasar dari Capital Voluted pertama yang terlihat tahun 570 SM. tipe dasar bangunan ini memiliki potongan horizontal yang bergulur yang berada diatas dengan cetakan cembung dasar (Thorus). Kuil Artemis di efesus adalah bengunan terkemuka dangan pahatan gendang pada kolom bangunannya. Dinding luarnya berbentuk sudut, dan memiliki sebuah halaman berbentuk cekung yang luas yang mengelilingi bangunan dengan ciri khas Asia Kecil. Bangunan kuil terbesar 10 x 21 kolom,dengan jumlah kolom 122, tangga 7 trap gank ionic.

6.Apollo

Kuil Apollodan memiliki luas 6 x 16 yang diwarisi dari para

Kuil Apollo Doric ( 336-326 SM ) dipersembahkan kepada dewa pendahulunya yaitu yang keenam berada didekat perbendaharan Athena (510 SM). Bertempat di kawasan Delphi yang merupakan tempat yang paling menarik dari semua tempat suci yang ada. Terkenal sebagai tempat duduk kuil dan sebagai tempat peramal

23

dari Dewa Apollo. Di sini semua bangunan lain saling berhubungan dimana tahap terpenting dari sejarahnya dimulai pada abad ke-6 SM. Susunan di altar sekitar jalan suci berliku-liku ke arah selatan dan terlihat tidak baik namun pada kenyataannya dengan teliti menyusun serta menciptakan rangkaian pemandangan. Bangunan Doric pertama terdiri dari 100% marmer dengan dinding yang dihiasi pahatan tentang pujian dan musik untuk Apollo.

24

7.

Kuil HeraKuil ini dibangun pada tahun 550 SM. Mengalami perpanjangan rencana pada masa awal Doric (6 x 16).

Sebagian besar Ethinus block yang masih bertahan berasal dari abad ke-5 SM (characterized by angled straight sides), tetapi beberapa dari abad ke-6 SM (sisi tikungan yang hati-hati). Kuil ini merupakan salah satu kuil tertua. Kadang-kadang disebut Basilica karena kesalahan arkeologarkeolog terdahulu yang berpikir bahwa kuil ini merupakan bangunan publik bangsa Romawi. Tidak seperti kuil-kuil lainnya, maksud pembangunan kuil ini ditujukan sebagai ucapan syukur kepada Hera dalam bentuk kuil. Oleh karena itu, di bagian dalam kuil terdapat patung Hera dalam bentuk kecil yang sekarang disimpan dalam museum Paesteum.

25

8.

Kuil Olimpiade Zeus Di Sisilia bangunan terbesar adalah Kuil Olimpiade Zeus,

dimana bangunan dinding bersatu dengan Doric bagian luar kolom. Corak eksterior mengangkat model pahatan dibawah entablature yang berat. Menggunakan mature Doric 6 x 13 plan. Secara keseluruhan dibangun dengan plesteran batu kapur / gamping dengan hiasan marmer dan genteng atap. Italia dan sisilia memiliki pemeliharaan yang baik pada kuil Doric diawal tahun ke 5 dan 6 SM. Doric basilica yang dibangun 530 SM terinspirasi oleh bangunan Yunani Kuno, dimana bentuknya seperti cerutu yang memiliki capitl besar dengan dekorasi leher. selain itu terdapat bangunan kuil Poseidon, dimana anak tangga utama menuju langitlangit atap memiliki bagian-bagian yang kuat.

Kuil Olimpiade Zeus

26

9.

Kuil Theseion

Kuil ini dibangun pada tahun 449-444 SM. Namun dialihfungsikan menjadi sebuah gereja pada zaman Byzantine Greeks dimana dikonstruksikan sebgai apse pada akhir bagian timur dan memberikan sebuah concrete vault pada bangunan kuil tersebut. The plan has a distinctive arrangement, the east porch being aligned with the third columns on the flanks. Seperti pada Parthenon, Doric frieze pada bagian serambi digantikan dengan kelanjutan Ionic frieze. Cukup terdapat banyak moulding pada bagian atas. Bangunan ini sebagian besar dibangun dengan menggunakan marmer Pentelic kecuali pada bagian tiga anak tangga paling bawah yang menggunakan batu gamping. Kuil ini menyimpan patung Athena dan Theseus/Hephaestos. Baik pronaos maupun opisthodomos didekorasi dengan Ionic frieze termasuk di dalmnya beebrapa tipe triglyphs Doric yang ditambahkan dengan hiasan pada pediment dan metope. Frieze pada pronaos menggambarkan pertarungan Theseus dengan Pallantides pada persembahan para dewa dimana frieze pada opisthodomos menggambarkan pertarungan antar Centaur dan Lapith. Pada awalnya, pediment di bagian timur diindikasi sebagai kelahiran Erichthonios sedangkan bagian barat adalah Heracle sebelum Thetis. Namun, pada teori terakhir menganggap bahwa pediment di bagian barat memperlihatkan lagi pertarungan antara Centaur dan Lapith sedangkan pediment di bagian timur menggambarkan Heracles ketika akan menjadi pahlawan menuju Gunung Olympus. Hanya 18 dari 68 metope kuil Theseion yang dihias, sedangkan yang lainnya dicet. Sepuluh

27

metope pada sisi timur menggambarkan pekerjaan Heracles sedangkan empatnya masing-masing sebelah utara dan selatan yang menggambarkan Exploits of Theseus.

10. Kuil PoseidonKuil poseidon dibangun pada tahun 440 SM di atas reruntuhan kuil sebelumnya pada masa Archaic. Berada ketinggian 60 m di atas laut. Tipe desain kuil ini adalah hexastyle yakni memiliki portico depan dengan 6 kolom. Hanya beberapa kolom dari kuil tersebut yang masih berdiri. Seperti dengan kuil-kuil Yunani lainnya, kuil poseidon dibangun berbentuk persegi panjang dengan tiang-tiang penunjang atap (collonnade) keempat sisinya. Jumlah perbandingan kolom awal berdiri dengan saat ini adalah 42:18. kolomnya merupakan kolom Doric yang dibuat dengan material lokal yakni marmer putih. Pada bagian tengah kuil terdapat naos dimana terletak patung poseidon yang menghadap ke pintu utama

di

di

28

Bronze statue of deity, Poseidon

29

No .

Objek Arsitektur

Material

Denah

Fasade

Kolom

Hiasan

Banen

30

1.

Kuil Parthenon (447-433 SM)

Marmer, dimana merupakan material lokal yang tersedia. Yunani merupakan daerah yang kaya akan batu Pualam dan batu gamping sebagai bahan Arsitekturnya sehingga batu tersebut merupakan cirri khas dari bahan bangunan yang digunakan pada bangunanbangunan Zaman Yunani kuno, dengan kualitas yang sangat baik.

Pediment di bagian Timur

Desain dasar dapat terlihat pada bangunan itu sendiri yakni kuil Doric dengan deretan kolom-kolom penunjang atap (pteron) 8 x 17 kolom dengan tinggi 10,4 m serta terdapat serambi prostyle yang diduplikasikan dari Ophistodomos. Jarak antara tiang yang paling tepi dengan yang di sampingnya lebih pendek dari jarak antara tiang-tiang lainnya sebagai bentuk gelombang irama yang justru ingin berhenti karena diberi batas sehingga pangkal

Fasadenya merupakan deretan kolom-kolom yang merupakan ciri arsitektur Yunani dimana bangunannya bersifat human scale sehingga berkesan kuat dan megah

Dewi Athena

Kolom batu alam tidak dapat panjang mengingat bahaya putus sehingga dibuat besar. Tiang=tiangnya berpenampang bulat untuk mengekspresikan kekuatan yang dibagi secara merata. Namun bentuk silindernya agak menggelembung seolah-olah ingin menunjukkan dinamika beban yang menekan

Di dalam naos terdapat monument emas Phidias yakni patung Athena dimana pembangunan Parthenon memperlihatkan kelahiran merupakan Athena. pencitraan dari Pediment di bagian Barat dewi Athena memperlihatkan pertarungan Athena dengan Poseidon. Pada bagian Friezenya sebelah selatan menggambarkan pertarungan Lapiths dan Centaurs, sebelah timur pertarungan antara the gods

31

deretan merupakan akhir atau pangkal tertutup. 2. Kuil Propylea (437-432 SM) Dibangu n dengan menggunakan batu marmer dan gamping yang merupakan material lokal Kehalusan dari denah Acropolis terlukis melalui tangga-tangga lapangan yang melandai dan ruang kolom dari propylae dengan istana depan dari gedunggedung yang ada disampingnya. Arsitek Minesicles menciptakan perpaduan yang unik antara keagungan dan kesederhanaan yang tepat pada entrance serambi depan

padanya

and the giants, dan di sebelah barat pertarungan antara Yunani dan Amazon. Kolomkolom luarnya adalah Doric dimana salah satu kolom yang ada di Selanjutnya memiliki sayap dengan pintu-pintu yang dilengkapi dengan serambi bergambar. sebuah penjajaran yang briliant. Dinding dari sayap utara dihias dengan lukisan, dinding atau panel dicat dan di sebut" Pinakotheke". Langit-Langit Dari Propylaea mempunyai dekorasi dicat dan suatu sima dilubangi di sekitar atap. Patung Promachos karya Pheidias yang sangat besar dan terbuat dari perunggu dan mendominasi wajah kota.

Propylaea menjadi pintu gerbang dari Acropolis meliputi suatu bangunan pusat dan dua sayap cabang samping. Colonnades sepanjang sisi timur dan barat mempunyai suatu dalamnya yakni pada jalur baris kolom Doric dua baris lintasan utama merupakan kolom Bersifat Ionic kolom Ionic yang lebih kecil, membagi koridor tengah ke dalam tiga komponen.

32

Acropolis. 3. Kuil Athena (427 SM) Nike Marmer, dimana merupakan material lokal yang tersedia. Yunani merupakan daerah yang kaya akan batu Pualam dan batu gamping sebagai bahan Arsitekturnya sehingga batu tersebut merupakan cirri khas dari bahan bangunan yang digunakan pada bangunanbangunan Zaman Yunani kuno, dengan kualitas yang Kuil ini Untuk Merupakan salah satu kuil pertama pertama yang menggunakan kalinya kolom Ionic dalam dunia Arsitek Yunani Dekorasinya menggambarkan kemenangan Athena atas Persia. Relief pembebasan terlihat pada bagian atas dari dinding dimana pada bagian atas sisi timur melukiskan konferensi para dewa, sedangkan pada atas sisi yang lain menggambarkan pemandangan dari peristiwa pertempuran . Suatu sandaran pualam dihias dengan penyajian relief;pembebasan Nikae (Kemenangan), yang dilindungi tepi dari benteng yang di atasnya kuil menegangkan. Bagian sudut yang dilindung dinding marmer dihiasi dengan patung the winged Goddess of victory. Selain itu, terdapat patung kecil Athena

merupakan salah satu dari bangunan Ionic pertama di Athena. Gaya bangunannya terdiri dari empat ionic dengan empat kolom pada masing-masing akhir. Bentuknya amphiprostyle dimana terdapat portico (serambi yang bertiangtiang) pada setiap akhirnya namun tidak terdapat pteron (outer colonnade). Kuil ini berdiri dengan Hak cipta dari Propylae yang telah lama direncanakan. Perbandingan proporsi

menggunakan tiga fasade. Pada kuil nike Athena terdapat suatu sandaran disebelah kanan dan di depan yang kuat, kecuali beberapa batu Elusinian yang dekorasi strukturnya dalam wujud suatu pintu gerbang luas dengan sayap yang panjang dan lebar sekitar 156 kaki. Suatu serambi disisi kiri adalah museum lukisan dan suatu ruang terbuka pada sisi kanan yang berisi patung yang didalamnya terdapat tiang-tiang.

holding a helmet and a pomegranate.

33

sangat baik.

kolom dengan diameter yang kecil mungkin untuk menghindari perbedaan yang begitu besar dengan Propylaea.

34

4.

Kuil Erechtheum (421-405 SM)

Dibangun dengan menggunakan batu gamping dam marmer

Ini merupakan irreguler planning dimana memiliki 2 level yang didirikan pada site yang tidak tepat serta membutuhkan penambahan tempat suci bagi 3 dewa. Dari tiga serambi yang ada, satu serambi pada bagian utara dihias indah oleh tiang-tiang ionic serta pintu keluar masuk yang diperkaya dengan ukiran-ukiran. Serambi ini merupakan serambi terindah. Sedangkan serambi selatan ditopang dengan pahatan patung Caryatid. Dekorasi dinding friezen berwarna dark grey, sedangkan marmer eleusian dihias dengan pahatan marmer putih.

Terdapat kekurangan pada main fasadenya dimana tidak bisa diapresiasikan hanya dalam satu view point.

Suatu dekorasi relief; pembebasan, tegas suatu penyajian yang mungkin menyangkut kelahiran Erechtheus, menghias bagian luar dari bangunan. Di atas menjadi pandangan dari selatan dan timur. Difokuskan untuk prosesi Panathenaic yang dapat terlihat pada kolom-kolom dan frieze. Menggunakan kolom Ionic dengan motif tumbuh-tumbuhan yang merupakan ciri khas dari orde Ionic

Kuil Yang utama adalah dibagi menjadi dua bagian, dipersembahkan kepada pemujaan dari dua dewa utama Attica, Athena dan PoseidonErechtheus. Patung kayu Athena disimpan disini dimana Erechteum lebih sakral daripada Parthenon

35

5.

Kuil Artemis (356 SM)

Dibangu n dengan menggunakan material marmer dan batu gamping sebagai bentuk penggunaan material lokal yang tersedia cukup banyak di daerah Yunani

kuil ionic adalah bangunan dengan bentuk dasar dari Capital Voluted pertama yang terlihat tahun 570 SM. tipe dasar bangunan ini memiliki potongan horizontal yang bergulur yang berada diatas Dari Fasadenya terlihat dengan cetakan kelas bahwa kolom-kolom cembung dasar (Thorus). yang berderet membentuk suatu irama tertutup dengan close endnya pada bagian sudut akhir. Ini merupakan salah satu bentuk pemikiran Yunani yang tegas.

Kolomnya merupakan kolom Ionic dengan pahatanpahatan pada bagian kolomnya yang memberikan suatu khas yang lain daripada bangunan.

Menggunakan motif tumbuhtumbuhan yang merupakan motif yang cukup populer di masa itu apalagi dengan penggunaan kolom-kolom Ionic

36

Kuil

Artemis di efesus adalah bengunan terkemuka dangan pahatan gendang pada kolom bangunannya. Dinding luarnya berbentuk sudut, dan memiliki sebuah halaman berbentuk cekung yang luas yang mengelilingi bangunan dengan ciri khas Asia Kecil. Bangunan kuil terbesar 10 x 21 kolom,dengan jumlah kolom 122, tangga 7 trap gank ionic.

37

6.

Kuil Apollo (336-326 SM)

Menggun akan 100% marmer

memiliki luas 6 x 16 yang diwarisi dari

Kuil Apollo dipersembahkan kepada dewa Apollo sehingga dindingnya dihiasi pahatan tentang pujian dan musik untuk Apollo. Salah satu hymn berbunyi:In this place I am minded to build a glorious temple to be an oracle for men, and here they will always bring perfect hecatombs, both they who dwell in Peloponnesus and the men of Europe and from all the wave-washed isles, coming to question me. And I will deliver to them all counsel that cannot fail, answering them in my rich temple. (Hymn to Pythian Apollo, 285-295)

7.

Kuil Hera (550 SM)

Menggun akan Ethinus block serta batu marmer. Ethinus block yang dipakai berasal dari abad ke-6 dan ke-5 SM.

Fasadenya memperlihatkan barisan tiang-tiang yang kokoh yang menimbulkan efek megah yang merupakan salah satu sebab penggunaan batu-batu untuk mencegah bangunan sebelumnya besar ketidakstabilan struktur yang dibangun pada abad ke-6 SM di Athena (510 SM) Mengalami Seperti bangunan kuil perpanjangan rencana pada masa awal Doric (6 x 16). Sebagian besar Ethinus block yang masih bertahan berasal dari abad ke-5 SM(characterized by

Kuil Apollo merupakan kuil Ionic dengan base yang lebih simpel. Penggunaan elemen pun tak terlalu parlente sehingga berkesan sederhana namun elegan

Di bagian dalam terdapat patung dewa Apollo

Kolom-kolomnya mrupakan kolom Doric dimana kuil ini masih merupakan salah satu dari kuil tertua.

Hiasan-hiasan yang ada belum serumit yang lain namun pada beberapa tempat menggambarkan tentang dewi Hera dimana pembangunan kuil ditujukan untuknya.

Tidak seperti kuilkuil lainnya,

38

angled straight sides), struktur karena itulah inti tetapi beberapa dari yang ingin dicapai oleh para abad ke-6 SM (sisi arsitektur pada Masa itu. tikungan yang hati-hati).

maksud pembangunan kuil ini ditujukan sebagai ucapan syukur kepada Hera dalam bentuk kuil. Oleh karena itu, di bagian dalam kuil terdapat patung Hera dalam bentuk kecil yang sekarang disimpan dalam museum Paesteum.

8.

Kuil Olimpiade Secara Zeus (530 SM) keseluruhan dibangun dengan plesteran batu kapur gamping dengan hiasan marmer dan genteng atap. /

Seperti

kebanyakan bangunan yang lain, dari fasadenya terlihat jelas deretan kolom-kolom besar yang merupakan human scale sehingga berkesan elegan apalagi dengan tampilan kolom Merupakan Ionic yang penuh hiasan. dengan kolom

Memiliki pemeliharaan yang baik pada kuil Doric diawal tahun ke 5 dan 6 SM. Bentuknya seperti cerutu yang memiliki capitl besar dengan dekorasi leher. bangunan selain itu terdapat bangunan Ionic yang kuil Poseidon, dimana anak

Pada bagian naos terdapat patung dewa Zeus yang menghadap

39

penuh dengan hiasan. Dapat dilihat pada bagian joint penuh dengan hiasan sehingga bagian ini tidak terlalau kelihata.

9.

Kuil Theseion (449-444 SM)

Bangunan ini sebagian besar dibangun dengan menggunakan marmer Pentelic kecuali pada bagian tiga anak tangga paling bawah yang menggunakan batu gamping.

Menggunakan pola mature Doric 6 x 13 yang populer pada saat itu

tangga utama menuju langit-langit atap memiliki bagianbagian yang kuat. Corak eksterior mengangkat model pahatan dibawah entablature yang berat. Kolomnya Baik pronaos merupakan maupun kolom Doric opisthodomos dimana tidak didekorasi dengan Ionic frieze termasuk di dalmnya beebrapa tipe triglyphs Doric yang ditambahkan dengan hiasan pada pediment dan metope. Frieze pada pronaos menggambarkan pertarungan Theseus dengan Pallantides menggunakan berbagai macam ornamen serta tidak

langsung ke pintu utama

Kuil ini menyimpan patung Athena dan Theseus/Hephaesto s.

40

memiliki base

pada persembahan para dewa dimana frieze pada opisthodomos menggambarkan pertarungan antar Centaur dan Lapith. Pada awalnya, pediment di bagian timur diindikasi sebagai kelahiran Erichthonios sedangkan bagian barat adalah Heracle sebelum Thetis. Namun, pada teori terakhir menganggap bahwa pediment di bagian barat memperlihatkan lagi pertarungan antara Centaur dan Lapith sedangkan pediment di bagian timur menggambarkan Heracles ketika akan menjadi pahlawan menuju Gunung Olympus. Hanya 18 dari 68 metope kuil Theseion yang dihias, sedangkan yang lainnya dicet. Sepuluh metopepada sisi timur menggambarkan pekerjaan Heracles sedangkan empatnya masing-masing sebelah utara dan selatan yang

41

menggambarkan Theseus.

Exploits

of

10 .

Kuil Poseidon (440 SM)

kolomny a merupakan kolom Doric yang dibuat dengan material lokal yakni marmer putih.

KESIMPULAN

Tipe desain kuil ini adalah hexastyle yakni memiliki portico depan dengan 6 kolom. Hanya beberapa kolom dari kuil tersebut yang masih berdiri. Seperti dengan kuil-kuil Yunani lainnya, kuil poseidon dibangun berbentuk persegi panjang dengan tiangtiang penunjang atap (collonnade) di keempat sisinya. Jumlah perbandingan kolom awal berdiri dengan saat ini adalah 42:18. Banguna Bentuk umum denah n-bangunan adalah persegi panjang Yunani Kuno dengan berbagai variasi memakai tambahan baik berupa

Kolomnya merupakan kolom Doric dengan hiasanhiasan yang halus. Fasadenya merupakan deretan kolom-kolom yang merupakan ciri arsitektur Yunani dimana bangunannya bersifat human scale sehingga berkesan kuat dan megah

Hiasan-hiasan ataupun gayagaya yang dipakai kurang lebih sama dengan Kuil Theseion karena dibangun oleh arsitek yang sama.Bronze statue of deity, Poseidon Pada

bagian tengah kuil terdapat naos dimana terletak patung poseidon yang menghadap ke pintu utama

Fasade bangunan merupakan deretan tiangtiang besar yang merupakan superhuman scale yang

Secara umum, ada 3 jenis kolom mendasar yang digunakan dalam bangunan Yunani Kuno, orde Doric,

Hiasan-hiasan yang dipakai sebagian besar merupakan legenda atau mistik yang mereka percayai ataupun

Patung-patung yang ada tentunya memiliki nilai sejarah yang

42

materialmaterial lokal, yakni kayu, batu gamping/kapur , batu marmer/puala m. Karena bahan yang sering digunakan adalah batubatu besar membuat bangunanbangunan Yunani tampak superhuman scale

sayap kiri dan kanan maupun serambi. Jarak antara tiang yang paling tepi dengan yang di sampingnya lebih pendek dari jarak antara tiang-tiang lainnya. Gelombnag irama sengaja justru ingin berhenti karena diberi batas sehingga akhir/pangkal deretan merupakan akhir/pangkal tertutup (closed end). Dengan mengeksperimentasikan pada proporsi, pembangunan kuil mendapatkan bentuk yang ideal dimana sebagian besar rencana pembangunan kuil Doric yang mengalami perpanjangan/pengulura n secara berangsurangsur berkembang pada rencana kolom klasik yakni 6 x 13 pada outer colonnade

menggambarkan kebesaran dan keagungan serta sebagai bentuk apresiasi mereka terhadap dewadewa yang mereka percaya

Ionian dan corhintian. Orde yang paling awal adalah Doric, dikarakteristikan sebagai kolom-kolom yang terlihat kuat (powerfullooking), biasanya dengan 20 pinggiran galur yang tajam tanpa base. Tinggi kolom (termasuk capital) adalah 4-6 x diameter yang mengalami peningkatan hingga 71 kali pada masa Hellenic. Triglyph dan metope pada frieze (hiasan melintang pada dinding) berkembang dari kayu. Orde Ionic merupakan orde yang scroll capitalnya berasal dari Asia Minor pada abad ke-6 SM. Kolom-kolom yang telah mature memiliki 24 galur yang dipisahkan menjadi lembaran-lembaran kecil. Galur persegi yang dibuat dari tanah liat (plinth) muncul pada akhir masa Hellenic. Tinggi kolom (termasuk capital dan base) adalah sekitar 9 x diameter

gambaran peristiwa seputar alasan keberadaan bangunan tersebut. Pediment Doric sering menggambarkan pemandangan mitologi pada relief. Genteng atap pada bagian pinggirnya diakhiri dengan hiasan yang dikenal sebagai antefixae, dimana hal ini meyebabkan bagian joint tidak kelihatan. Semua orde menggunakan moulding (papan hias tembok) dengan berbagai macam tipe profil termasuk hawksbeak (tipe Doric) dan egg-and-dart (Ionic). Dekorasi Doric seringkali dicet sedangkan Ionic dan Corinthian menggunakan permainan ritme pada motif tumbuhtumbuhan.

berhubungan dengan pembangunann tersebut dimana kuil-kuil ini merupakan istana tempat tinggal para dewa sehingga ketika membangun kuil untuk salah seorang dewa ataupun beberapa maka akan memuat elemen yang berhubungan dengan dewa tersebut

43

(pteron). Hal ini menjadi populer pada abad ke-5 SM. Kuil-kuil di Asia Minor, Itali, dan Sicily mengikuti bentuk yang tidak beraturan dalam artian tidak memiliki suatu aturan yang pasti.

terendah. Peninggalan achantus pada capital Corinthian hampir tidak dapat dibedakan entablaturenya dengan Ionic dimana hampir selalu dapat dibedakan hanya dari friezenya yang populer pada masa Hellenistic. Tinggi kolom biasanya sekitar 10 x diameter base.

44