penyimpanan coklat bubuk

2
a. Kondisi Penyimpanan coklat bubuk Produk pangan yang merupakan hasil olahan dalam bentuk bubuk sebenarnya tidak memerlukan cara penyimpanan yang khusus. Cara penyimpanan coklat bubuk ini tergolong mudah karena coklat bubuk merupakan produk kering (berkadar air rendah). Cara penyimpnanan semua produk coklat, mulai dari kakao (mentah) sampai produk olahannya seperti bubuk kakao hampir sama yaitu : Biji kakao dan produk olahannya seperti bubuk kakao dikemas dengan baik didalam wadah bersih dan kering Disimpan ditempat dingin, kering dan dengan menjaga sirkulasi udara ruangan yang baik. kondisi penyimpanan yang ideal untuk produk olahan coklat seperti bubuk kakao ini adalah suhu 10 – 12 o C dengan kelembaban 55 – 65% (tidak lebih dari 75%). Disimpan di tempat yang terlindungi dari cahaya dan bahan-bahan berbau tajam. Disimpan di dalam ruangan yang memiliki ventilasi cukup (sesuai dengan luas ruangan yang digunakan sebagai ruang penyimpanan) dan bersih Biji kakao dan kakao bubuk tidak disimpan dalam satu tempat dengan produk pertanian lainnya yang berbau keras, karena biji kakao dapat menyerap bau-bauan tersebut. Biji kakao jangan disimpan di atas para-para dapur karena dapat mengakibatkan biji kakao berbau asap. Antara lantai dan wadah biji kakao dan produk hasil olahannya diberi jarak ± 8 Cm dan jarak dari dinding ± 60 Cm b. Teknik penyimpanan Bubuk coklat yang sudah jadi, mungkin tidak langsung di konsumsi. Produk coklat bubuk yang sudah jadi dapat disimpan terlebih dahulu di gudang penyimpanan. Teknik penyimpanan coklat bubuk dilakukan dengan menerapkan system First In First Out (FIFO) dimana biji coklat yang disimpan lebih dahulu harus digunakan lebih awal untuk diproses, disimpan dan di keluarkan (dipasarkan). FIFO diterapkan untuk menghindari kerusakan akibat penyimpanan yang terlalu lama di gudang penyimpanan. Selain itu, penerapan FIFO diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam

Upload: aykzir

Post on 20-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

coklat

TRANSCRIPT

Page 1: Penyimpanan coklat bubuk

a. Kondisi Penyimpanan coklat bubuk

Produk pangan yang merupakan hasil olahan dalam bentuk bubuk sebenarnya tidak memerlukan cara penyimpanan yang khusus. Cara penyimpanan coklat bubuk ini tergolong mudah karena coklat bubuk merupakan produk kering (berkadar air rendah). Cara penyimpnanan semua produk coklat, mulai dari kakao (mentah) sampai produk olahannya seperti bubuk kakao hampir sama yaitu :

Biji kakao dan produk olahannya seperti bubuk kakao dikemas dengan baik didalam wadah bersih dan kering

Disimpan ditempat dingin, kering dan dengan menjaga sirkulasi udara ruangan yang baik. kondisi penyimpanan yang ideal untuk produk olahan coklat seperti bubuk kakao ini adalah suhu 10 – 12oC dengan kelembaban 55 – 65% (tidak lebih dari 75%).

Disimpan di tempat yang terlindungi dari cahaya dan bahan-bahan berbau tajam. Disimpan di dalam ruangan yang memiliki ventilasi cukup (sesuai dengan luas ruangan

yang digunakan sebagai ruang penyimpanan) dan bersih Biji kakao dan kakao bubuk tidak disimpan dalam satu tempat dengan produk pertanian

lainnya yang berbau keras, karena biji kakao dapat menyerap bau-bauan tersebut. Biji kakao jangan disimpan di atas para-para dapur karena dapat mengakibatkan biji

kakao berbau asap. Antara lantai dan wadah biji kakao dan produk hasil olahannya diberi jarak ± 8 Cm dan

jarak dari dinding ± 60 Cm

b. Teknik penyimpanan

Bubuk coklat yang sudah jadi, mungkin tidak langsung di konsumsi. Produk coklat bubuk yang sudah jadi dapat disimpan terlebih dahulu di gudang penyimpanan. Teknik penyimpanan coklat bubuk dilakukan dengan menerapkan system First In First Out (FIFO) dimana biji coklat yang disimpan lebih dahulu harus digunakan lebih awal untuk diproses, disimpan dan di keluarkan (dipasarkan). FIFO diterapkan untuk menghindari kerusakan akibat penyimpanan yang terlalu lama di gudang penyimpanan. Selain itu, penerapan FIFO diharapkan dapat menjadi salah satu upaya dalam menyediakan produk coklat bubuk yang fresh. Produk olahan coklat seperti coklat bubuk sebaiknya ditumpuk dengan jumlah tumpukan yang tidak lebih dari 6 tumpukan. Tumpukan kemasan tersiernya disangga dengan palet dari papan-papan kayu setinggi 8 – 10 cm.