penyebab faringitis atau penyakit radang tenggorokan

5
Penyebab Faringitis atau Penyakit Radang Tenggorokan, 1. Virus, hampir 80% Penyakit Radang Tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam 2. Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat tenggorokan teriritasi 3. Virus coxsackie (hand, foot, and mouth disease) 4. Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat menetap 5. Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah dan bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel 6. Merokok. Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu virus dan bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan hanya sekitar 10-20% yang disebabkan bakteri. Untuk dapat mengatasinya, penting untuk mengetahui infeksi yang dialami disebabkan oleh virus atau bakteri streptokokus. Infeksi virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya sembuh sendiri sekitar satu mingguan begitu tubuh kita membentuk antibodi melawan virus tersebut. Pada kasus ringan karena infeksi virus tidak harus ke dokter karena cukup diberi obat penghilang rasa sakit atau demam. Pada kasus tertentu yang bukan disebabkan karena virus mungkin perlu dilakukan pemeriksaan dokter. Pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus. Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi atau kekebalan kuman terhadap antibiotik.

Upload: tonie-dianta-tamrin

Post on 26-Dec-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

etiologi faringitis

TRANSCRIPT

Page 1: Penyebab Faringitis Atau Penyakit Radang Tenggorokan

Penyebab Faringitis atau Penyakit Radang Tenggorokan,

1. Virus, hampir 80% Penyakit Radang Tenggorokan disebabkan oleh

virus, dapat menyebabkan demam

2. Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat

tenggorokan teriritasi

3. Virus coxsackie (hand, foot, and mouth disease)

4. Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang

bersifat menetap

5. Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini

umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok

pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti

nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah dan

bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar

amandel

6. Merokok.

Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu

virus dan bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan

hanya sekitar 10-20% yang disebabkan bakteri.

Untuk dapat mengatasinya, penting untuk mengetahui infeksi yang dialami

disebabkan oleh virus atau bakteri streptokokus.

Infeksi virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza

yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma

biasanya sembuh sendiri sekitar satu mingguan begitu tubuh kita

membentuk antibodi melawan virus tersebut.

Pada kasus ringan karena infeksi virus tidak harus ke dokter karena cukup

diberi obat penghilang rasa sakit atau demam. Pada kasus tertentu yang

bukan disebabkan karena virus mungkin perlu dilakukan pemeriksaan dokter.

Pengobatan dengan antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi

virus. Sebaliknya, pemberian antibiotik dapat menimbulkan resistensi atau

kekebalan kuman terhadap antibiotik.

Saat kuman telah kebal terhadap antibiotik tersebut, bila antibiotik kita

Page 2: Penyebab Faringitis Atau Penyakit Radang Tenggorokan

gunakan, akan tidak ampuh lagi dalam membunuh kuman. Akibatnya,

penyakit yang diderita tidak akan sembuh.

Gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai

berikut:

1. Rasa pedih atau gatal dan kering. 

2. Batuk dan bersin.

3. Sedikit demam atau tanpa demam.

4. Suara jadi serak atau parau.

5. Hidung basah dan adanya cairan di belakang hidung.

Infeksi bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa

lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis

streptokokus sehingga disebut radang streptokokus.

Seringkali seseorang menderita infeksi streptokokus karena tertular orang

lain yang telah menderita radang 2-7 hari sebelumnya. Radang ini ditularkan

melalui sekresi hidung atau tenggorokan.

Gejala umum radang streptokokus berikut,

1. Tonsil dan kelenjar leher membengkak 

2. Bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-

bercak putih.

3. Demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat celsius dan sering

disertai rasa menggigil

4. Sakit waktu menelan.

Radang streptokokus memerlukan bantuan dokter karena bila penyebabnya

adalah kuman streptokokus dan tidak mendapat antibiotik yang memadai

maka penyakit akan bertambah parah dan kuman dapat menyerang katup

jantung sehingga menimbulkan penyakit Demam Rhematik.

Penyebab Radang Tenggorokan

 

Sebelum memberi pengobatan, sangat penting bagi para dokter untuk

mencari penyebab radang tenggorokan guna menegakkan diagnosa yang

benar dengan tujuan mencegah pemberian antibiotik yang tidak tepat bagi

sebagian besar penderita radang tenggorokan karena dapat menimbulkan

organisme yang resisten terhadap antibiotik.

Page 3: Penyebab Faringitis Atau Penyakit Radang Tenggorokan

Dokter akan memeriksa tenggorokan dan kelenjar getah bening di leher.

Pendekatan lanjutannya adalah dengan tes usap tenggorokan untuk

mengetahui ada atau tidaknya bakteri.

Usap tenggorokan perlu dilakukan jika ada dugaan diagnosis radang

tenggorokan akibat bakteri streptokokus berdasarkan temuan klinis dan

epidemiologis dan pasien belum mengkonsumsi antibiotik.

Kultur hasil usap tenggorokan biasanya merupakan satu-satunya tes yang

dibutuhkan. Namun sensitivitas terhadap antibiotik juga perlu dilakukan pada

pasien yang alergi terhadap penisilin karena adanya bakteri streptokokus

yang resisten terhadap eritromisin.

Baik pada infeksi virus maupun bakteri, gejalanya sama yaitu nyeri

tenggorokan dan nyeri menelan. Selaput lendir yang melapisi tenggorokkan

yang mengalami peradangan berat atau ringan akan tertutup selaput yang

berwarna keputihan atau mengeluarkan nanah.

 

Gejala Lain Radang Tenggorokan,

1. Demam 

2. Pembesaran kelenjar getah bening di leher 

3. Peningkatan jumlah sel darah putih.

Gejala tersebut bisa ditemukan pada infeksi karena virus maupun bakteri,

tetapi lebih merupakan gejala khas untuk infeksi karena bakteri.

 

Terjadinya Komplikasi Jangan Dianggap Remeh

Radang tenggorokan kerapkali diabaikan, karena pada umumnya ringan.

Padahal pada sebagian kasus, sekitar 10-20 persen jika dibiarkan berlarut-

larut, radang ini bisa memicu munculnya penyakit lain. Hampir semua orang

pernah mengalami nyeri tenggorokan.

Namun, tidak banyak orang yang mau memeriksakan ke dokter sebelum

nyeri tenggorokannya menjadi parah. Bahkan, biasanya penderita baru pergi

ke dokter saat radang parah atau nyaris tidak sanggup lagi menelan

makanan.

Page 4: Penyebab Faringitis Atau Penyakit Radang Tenggorokan

Dalam terminologi kesehatan, radang tenggorokan biasa disebut dengan

sore throat atau Pharyngitis. Keluhan yang muncul bervariasi, dari sekadar

rasa gatal di tenggorokan sampai nyeri berat sehingga menelan ludah pun

terasa menyakitkan.

Bukan hanya itu saja, stres dan kerja berlebihan dapat memperlemah sistem

pertahanan tubuh dan memicu infeksi tenggorokan. Penyebab radang

tenggorokan ada bermacam-macam antara lain infeksi virus, infeksi bakteri,

alergi dan iritasi.

Pharyngitis karena virus dan bakteri dapat ditularkan melalui ludah, yang

menyebar saat batuk (drooplet infection) atau melalui tangan atau barang

pribadi penderita yang terkontaminasi. Rata-rata masa inkubasi radang

tenggorok antara 2-5 hari.

Namun bila disebabkan virus, masa inkubasinya berkisar antara 3 hari hingga

2 minggu. Infeksi yang disebabkan virus influenza bersifat menular dan

sangat mudah tersebar. Pada kondisi ini, peradangan berlangsung sekitar

tiga sampai sepuluh hari. Umumnya, peradangan terasa lebih berat pada

pagi hari dan akan membaik seiring berjalannya hari.

Biasanya disertai rasa lemas, menurunnya nafsu makan, demam, dan batuk.

Sakit tenggorokan juga ditemukan pada infeksi virus lainnya seperti bisul dan

campak. Tubuh memerlukan satu minggu untuk membangun antibodi untuk

menghancurkan virus-virus tersebut.

Infeksi Mononucleosis, atau yang umumnya disebut Mono disebabkan Virus

Epstein Barr, dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh.Virus

ini memengaruhi sistem limpa sehingga menyebabkan pembesaran pada

amandel dan muncul bercak putih pada permukaannya. Selain itu, juga

terjadi pembengkakan pada pembuluh di leher.

Infeksi seperti ini biasanya menimbulkan sakit tenggorokan yang parah,

sehingga membuat si penderita kesulitan bernapas. Virus ini juga

Page 5: Penyebab Faringitis Atau Penyakit Radang Tenggorokan

menyebabkan kelelahan luar biasa yang dapat berlangsung lebih dari enam

minggu.

Terkadang virus ini juga menyerang hati dan menyebabkan sakit kuning.

Walaupun Mono diberi nama panggilan Kissing Disease, ia tidak hanya bisa

ditularkan melalui ludah. Penularan juga dapat terjadi dari mulut ke tangan,

kemudian dari tangan ke mulut atau dari penggunaan handuk atau alat-alat

makan bersama.

Untuk bakteri, yang paling umum dan paling serius dalam hal komplikasi

adalah grup A betahemolitis streptococcus. Bakteri ini menyebabkan

penyakit strep throat dan diasosiasikan dengan kerusakan klep di jantung

(demam rematik) dan ginjal (nephritis), tonsillitis, radang paru, sinusitis, dan

infeksi telinga.

Penyebab sakit tenggorokan yang lain adalah laryngo-pharyngeal reflux

(LPR). Pada penderita alergi biasanya mengalami sakit di tenggorokan pada

pagi hari saat asam lambung naik ke atas dan masuk bagian belakang

tenggorokan. Pada tenggorokan terasa ada benjolan dan berasa asam.

Penderita sering mengeluarkan dahak untuk membersihkan tenggorokan.

Oleh karena itu, alangkah bijak jika kita tidak mengabaikan atau membiarkan

nyeri radang tenggorokan menjadi parah hingga menyebabkan komplikasi.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita semua.