penyangga kayu rev
DESCRIPTION
penyanggaan tambang bawah tanahTRANSCRIPT
PENYANGGA KAYU
• Kayu adalah suatu material berat-ringan, mudah diangkut dan mudah dibentuk dalam sistem penyanggan
• Kayu sebelas kali lebih ringan tetapi dua kali lebih lemah dari baja
• kayu suatu material yang ekonomis ketika digunakan sebagai penyangga dengan umur pakai pendek
Keuntungan
• Kayu mempunyai berat yang ringan, mudah dibawa, dipotong, dibentuk, dan ditempatkan dalam bentuk suatu penyangga tambang.
• Kerusakan kayu sepanjang struktur serat, memberikan tanda-tana (kenampakan dan bunyi) sebelum rusak. Dengan demikian kayu memberikan keuntungan psikologis bagi penambang jika dibandingkan dengan baja
• Sisa potongan kayu dapat dipakai kembali sebagai pasak (wdege), pengisi (filling), dll.
Kerugian
• Kekuatan mekanik (bending, tensional, buckling, sheer, compression) tergantung pada struktur serat dan kerusakan alami dalam kayu
• Kelembaban mempunyai pengaruh yang sangat nyata pada kekuatan
• Banyak jamur yang hidup dalam kondisi lembab, sehingga banyak mempengaruhi (memperkecil) kekuatan kayu
• Kayu merupakan material yang mudah terbakar, dan apinya cepat menyebar dalam penyangga, serta menghasilkan gas-gas yang bersifat racun
Karakteristik Rekayasa Kayu Tambang
• Struktur Serat– cellulosa 45-50%, polysaccharide pebentuk
dinding dari sel-sel kayu (serat)– lignin 20-25%, bahan pengikat dalam kayu-
polymer tiga dimensi dari unit penylprophane– pectin 5% material jelly pati yang menjadikan
dinding sel keras dan kepekaannya tinggi terhadap pengembangan dan penyusutan karena sifatnya yang terbuka terhadap air
– material lain 20%..
Faktor yang Mempengaruhi Kayu
• AIR. – -+25% dari kandungan air adalah dalam sel hidup, dan
75% sisanya dalam pori-pori dari serat. – Suatu pohon yang baru saja ditebang brisi 35-50% air.
Hilangnya air dalam pori-pori disebabkan oleh temperatur dan kelembaban relatif lingkungannya. Pada kondisi normal (20oC dan 80% kelembaban relatif) kandungan air kira-kira 20%.
– Kayu yang mempunyai kandungan air lebih kecil 20% dikatakan kering, sedangkan kayu yang mempunyai kandungan air lebih besar dari 20% dikatakan basah.
• CACAT KAYU. – Sebagai suatu material alami kayu mempunyai
banyak cacat yang disebabkan oleh kondisi pertumbuhan.
– Mata kayu, pangkal dari cabang pohon, mempengaruhi bending strength. Sebagai tambahan, pertumbuhan lingkaran tidak concentrik disebabkan oleh angin dan matahari, dan kondisi panas tersebut dapat membentuk retakan
Kekuatan Kayu
• Kekuatan terbesar yang dipunyai kayu adlah kuat tarik, khususnya yang sejajar terhadap struktur serat
• Menurut Laboratorium Produksi Kehutanan Amerika Serikat, suatu penambahan dalam kandungan air sebesar 1% menurunkan kuat tarik sepanjang struktur serat kira-kira 3%.
• Menurut beberapa peneliti kuat tarik maksimum ditentukan ketika kandungan air antara 8 dan 10%.
Kekuatan Kayu
• Kuat tarik• Kuat tekan• Kuat pembengkokan/buckling strenght• Kuat pelengkungan/bending strenght• Kuat geser