penyakit parkinson presentation.ppt

Upload: christopher-whitley

Post on 01-Mar-2016

91 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

  • DEFINISI

    Penyakit Parkinson bagian dari parkinsonism yang secara patologi ditandai oleh degenerasi ganglia basalis terutama di substantia nigra parscompakta (SNC) yang disertai adanya inklusi sitoplasmik eosinofilik (Lewy bodies)

    Parkinsonism adalah suatu sindroma yang ditandai oleh tremor waktu istirahat, rigiditas, bradikinesia, dan hilangnya reflex postural akibat penurunan kadar dopamin dengan berbagai macam sebab.

  • EPIDEMIOLOGIPenyakit Parkinson adalah salah satu dari penyakit neurodegeneratif yang paling banyak ditemukan pada lanjut usia Jarang terjadi dibawah umur 30 tahun. Prevalensi penyakit Parkinson ditemukan sekitar 160/100.000 populasi. Gejala yang muncul mulai pada usia 40-70 tahun, dan puncaknya pada dekade ke-6.

  • Penyakit ini lebih banyak ditemukan pada laki-laki dengan ratio laki-laki dibandingkan perempuan 3:2.

    Secara keseluruhan seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup maka insiden penyakit neurodegeneratif termasuk PP juga akan meningkat

  • ETIOLOGITidak diketahuiFaktor Resiko :UsiaGenetikFaktor LingkunganRas Trauma KepalaStress dan Depresi

  • PATOFISIOLOGI

  • KLASIFIKASI

    Primer / idiopatikSekunder / simtomatikSindroma parkinson-plus

  • GEJALA KLINIS

  • TRAP

    Tremor saat beristirahatRigiditasBradykinesia/AkinesiaPostural Reflek Impairment

  • STADIUMPerjalanan penyakit menurut Hoehn dan Yahr,yaitu :Stadium IStadium IIStadium IIIStadium IVStadium V

  • DIAGNOSIS

  • DIAGNOSIS (Harrison Neurology) Ditemukan 2 dari 3 tanda utama yaitu :Tremor saat istirahatRigiditasBradykinesia

  • Tremor istirahat Rigiditas Bradikinesia Kegagalan refleks postural 1 4 3 2Possible : adanya 1 dari 4ciri klinik utama Probable : kombinasi dari 2 ciri klinik utama (termasukciri klinik ke-4) atau 1 dari 3 ciri klinik pertamayang terjadi secara asimetris Definite : kombinasi 3 dari4 ciri klinik utama atau 2 ciri klinik dengan 1 ciri klinik yang terjadi secara asimetris Kriteria Hughes

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGEEG (Elektroensefalografi) perlambatan dari gelombang listrik otak yang bersifat progresif.CT Scan kepala gambaran terjadinya atropi kortikal difus, dengan sulki melebar, dan hidrosefalus eks vakuo. MRI, PET, SPECT Untuk menyingkirkan kausa lain Patologi Anatomi Degenerasi ganglia basalis terutama di substansia nigra pars kompakta dan adanya Lewys Body

  • PENATALAKSANAAN

  • Tujuan Umum :Menghilangkan /mengurangi tanda dan gejala penyakit.Memperlambat progresifitas penyakit.Memperpanjang waktu ON dan memperpendek waktu OFF.Mengatasi fluktuasi klinis.Memperkecil efek samping.

  • TERAPI FARMAKAObat Dopaminergik :Levodopa : Madopar (levodopa+benserazide); Stalevo (levodopa+karbidopa+entakapon); Levazide (levodopa+benserazide); Leparson (levodopa+benserazide)Dopamine Agonis : Pramipexole (sifrol); Ropinirol (requip); Bromokriptin (parlodel) MAO-B Inhibitor : Selegiline (Jumex)COMT Inhibitor : Entacapone (comtan)Amantadine : Symmetrel

    Obat Non-Dopaminergik :Antikolinergik: Trihexyphenydil (Arkine, Artane)Antagonis Glutamat: Amantadin (Symmetrel), DextrometorfanAntihistamin: DifenhidraminNeuroprotektor: Selegilin, Vit E, Vit C, Coenzyme Q 10

  • *Levodopa Enzim dopa dekarboksilaseDopamin + Penghambat dopa dekarboksilase Karbidopa Benserazid Levodopa Levodopa Dopamin Enzim dopa dekarboksilaseMenstimulasi jalur direct (reseptor dopamin striatum D1)Menghambat jalur indirect (reseptor dopamin striatum D2)Mekanisme Kerja Levodopa Perifer SentralBlood brain barier

  • *Dopamin disimpan di sel sarafAgonis dopaminDopamin alamiMenyerupai pesanyang dikirim oleh dopamin alamiPesan terhadapsel saraf penerimaSel saraf penerimaSel saraf pengirimMekanisme Kerja Agonis Dopamin(Tan, 2005) Antagonis reseptor dopamin striatum D1 Agonis dopamin menstimulasi reseptor dopamin striatum D2

  • *Diberikan terapi simptomatik / neuroprotektifDiberikan terapi neuroprotektif ? - Antioksidan - Agonis dopamin Predominan tremor ?Usia 60 tahunAmantadinAntikolinergikKegagalan fungsional

    Ya Tidak

    Ya Tidak

    Ya Tidak

    Usia 60 tahun- Levodopa (dipertim- bangkan controlled release - Amantadin- Agonis dopamin - Kombinasi (agonis dopamin+ levodopa dosis rendah) Levodopa dosis konservatif (dipertimbangkan controlled release) Algoritme Terapi untuk Penatalaksanaan PP (Waters, 1999)

  • * Respon terhadap terapiRespon baikRespon jelek /tidak ada respon Wearing off Diskinesia- Inhibitor COMT- Kombinasi agonis dopamin + levodopa- Penambahan levo- dopa- Amantadin- Selegilin- Antikolinergik- Dosis kecil, lebih se ring- Diet (protein)- Penggantian dengan agonis dopamin

    - Penurunan dosis levodopa- Penambahan atau peningkatan dosis agonis dopamin- Penggantian dengan agonis dopamin- Dipertimbangkan bedah- Peningkatan dosis- Dipertimbangkan diagnosis lainDosis rendah untuk pemeliha-raan mengontrolgejala

  • Terapi Non - Farmaka Edukasi Fisioterapi Nutrisi Akupuntur

  • Terapi Bedah

    Talamotomi ventrolateral (bila tremor menonjol).Palidotomi (bila akinesa dan tremor).Transplantasi substansia nigraStimulasi otak dalam / deep brain stimulation.

  • KOMPLIKASIA. HipokinesiaB. Gangguan Fungsi LuhurC. Gangguan PosturalD. Gangguan MentalE. Gangguan Vegetatif F. Gangguan Efek Samping Obat

  • *********************