penjelasan skenario d

3
Slide 6 Organ reproduksi laki – laki dan wanita Gamet : dibentuk melalui meiosis, dimana gamet betina adalah ovum (telur yang belum dibuahi) yang ukurannya relative besar namun tidak motil. Sementara gamet antan adalah spermato!oa yaitu sel yang ke"il namun motil. #otil artinya punya gerakan yang spontan tetapi tidak disadari. Organ reproduksi eksternal antan adalah skrotum dan penis, sementara untuk wanita adalah klitoris dan sepasang labia yang mengelilingi klitoris dan lubang vagina. Organ reproduksi internal antan adalah gonad yang menghasilkan gamet (sel – sel sperma dan hormon) sementara wanita adalah ovarium. Slide $ %embelahan meiosis ke – & hanya sampai pada meta'ase kemudian berhenti. Saat dilanutkan, telur siap untuk lepas dari 'olikel yang disebut ovulasi. emudian 'olikel dan dinding rahim akan robek sehingga telur masuk rongga tubuh dan masuk oviduk. Sperma dilepaskan di dekat telur dengan keadaan lingkungan yang basah. edua Gamet dapat dipertemukan dengan 'ertilisasi interna yang disebut kopulasi. etika telur melewati saluran genital, telur akan dibuahi sperma. Slide *ertilisasi mulai saat sperma melekat pada telur di daerah ampula tuba uterina. Sperma melepaskan en!im pen"erna yang akan membuat lubang pada lapisan protein pelengkap dan pada beberapa spesies pada sel – sel 'olikel sisa yang biasanya menyelubungi telur. #ekanisme untuk teradinya 'ertilisasi adalah sperma dan sel telur harus dalam keadaan matang, karena sperma dan sel telur yang mengalami maturasi akan punya kromosom yang haploid (+aki laki akan punya && autosom - /0 1 perempuan akan punya && autosom - ). %ada mekanisme dikenal dengan kapasitasi dan reaksi akrosom. apasitasi adalah periode pengondisian di saluran wanita yang pada manusia berlangsung sekitar $ am. %ada tahap ini selubung glikoprotein dan protein plasma semen disingkirkan dari membran plasma yang menutupi spermato!oa. 2eaksi akrosom adalah reaksi ketika spermato!oa akan terlekat pada !ona pelusida dan menghasilkan akrosom dan trypsin untuk menghan"urkan !ona pelusida. *ase 'ertiliisasi ada 3. 0ang pertama 'ase penetrasi korona radiata dimana hanya 4 spermato!oa yang dapat membuahi sel telur. Spermato!oa lain membantu spermato!oa terpilih untuk menembus pelindung gamet wanita dan yang dapat melewati sel korona adalah yang telah menalani kapasitasi. *ase penetrasi !ona

Upload: jojoclaudia

Post on 04-Nov-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

penjelasan singkat makalah

TRANSCRIPT

Slide 6Organ reproduksi laki laki dan wanita Gamet : dibentuk melalui meiosis, dimana gamet betina adalah ovum (telur yang belum dibuahi) yang ukurannya relative besar namun tidak motil. Sementara gamet jantan adalah spermatozoa yaitu sel yang kecil namun motil. Motil artinya punya gerakan yang spontan tetapi tidak disadari. Organ reproduksi eksternal jantan adalah skrotum dan penis, sementara untuk wanita adalah klitoris dan sepasang labia yang mengelilingi klitoris dan lubang vagina. Organ reproduksi internal jantan adalah gonad yang menghasilkan gamet (sel sel sperma dan hormon) sementara wanita adalah ovarium.Slide 7Pembelahan meiosis ke 2 hanya sampai pada metafase kemudian berhenti. Saat dilanjutkan, telur siap untuk lepas dari folikel yang disebut ovulasi. Kemudian folikel dan dinding rahim akan robek sehingga telur masuk rongga tubuh dan masuk oviduk. Sperma dilepaskan di dekat telur dengan keadaan lingkungan yang basah. Kedua Gamet dapat dipertemukan dengan fertilisasi interna yang disebut kopulasi. Ketika telur melewati saluran genital, telur akan dibuahi sperma. Slide 8Fertilisasi mulai saat sperma melekat pada telur di daerah ampula tuba uterina. Sperma melepaskan enzim pencerna yang akan membuat lubang pada lapisan protein pelengkap dan pada beberapa spesies pada sel sel folikel sisa yang biasanya menyelubungi telur. Mekanisme untuk terjadinya fertilisasi adalah sperma dan sel telur harus dalam keadaan matang, karena sperma dan sel telur yang mengalami maturasi akan punya kromosom yang haploid (Laki-laki akan punya 22 autosom + X/Y ; perempuan akan punya 22 autosom + X). Pada mekanisme dikenal dengan kapasitasi dan reaksi akrosom. Kapasitasi adalah periode pengondisian di saluran wanita yang pada manusia berlangsung sekitar 7 jam. Pada tahap ini selubung glikoprotein dan protein plasma semen disingkirkan dari membran plasma yang menutupi spermatozoa. Reaksi akrosom adalah reaksi ketika spermatozoa akan terlekat pada zona pelusida dan menghasilkan akrosom dan trypsin untuk menghancurkan zona pelusida. Fase fertiliisasi ada 3. Yang pertama fase penetrasi korona radiata dimana hanya 1 spermatozoa yang dapat membuahi sel telur. Spermatozoa lain membantu spermatozoa terpilih untuk menembus pelindung gamet wanita dan yang dapat melewati sel korona adalah yang telah menjalani kapasitasi. Fase penetrasi zona pelusida dimana zona ini adalah suatu selubung glikoprotein yang mengelilingi sel telur yang mempermudah dan mempertahankan pengikatan sperma dan memicu reaksi akrosom. Fase fusi membran sel sperma dan oosit adalah fase penyatuan sebenarnya antara membran oosit dan membran yang membungkus bagian posterior kepala sperma.

Slide 9Implantasi adalah terjadinya pembentukan zigot, morula dan akhirnya blastula dengan vili khorealisnya. Terjadi pada bagian fundus uteri di dinding depan atau belakang yang selalu terjadi pada satu sisi blastokista tempat embrioblas berada. Setelah implantasi, trofoblas segera mensitesis suatu hormon yang mencegah pembentukan kembali corpus luteum di dalam ovarium ibu yang gunanya memproduksi hormon steroid (progesteron dan esterogen) yang mempertahankan kehamilan. Trisemester pertama merupakan waktu perubahan yang paling radikal. Setelah fertilisasi, zigot akan mulai membelah yang disebut cleavage. Pada saat ini, embrio tidak membesar, hanya membelah menjadi sel yang lebih kecil yang menghasilkan bola padat yang disebut morula. Proses pembentukan morula yang berjalan ke uterus dan perubahan morula jadi blastokista disebut morulasi (terjadi hari ke 0 sampai ke 6)Blastokista merupakan proses pembelahan yang merupakan bola sel yang mengandung rongga pipih. Tahap ini, blastokista sudah tertempel dalam endometrium. Hari ke 7-8 : Sejumlah sel dalam pada morula sudah disintegrasi dan meninggalkan ruangan yang terisi cairan yang disebut blastocyst. Ada trofoblast yang berkembang menjadi plasenta. Hari ke 8-9 : Pertumbuhan sinsitium ke dalam stroma endometrium semakin dalam dan terjadi kerusakan endotel kapiler sekitarnya sehingga rongga rongga sinsitium dialiri oleh darah ibu yang merupakan awal terbentuknya sistem sirkulasi ultraplasenta. Hari ke 13-14 : Blastokista sudah terbenam di dalam uterus. Di sisi embrioblas tampak sel sel kuboid lapisan sitotrofoblas yang berinvansi membentuk sekelompok sel yang dikelilingi sinsitium yang disebut primary stem villi. Plasenta adalah jaringan yang tumbuh dari embrio yang sedang berkembang bercampur dengan endometrium. Terjadi pada minggu ke 2 setelah ovulasi dan berakhir sekitar minggu ke 16 kehamilan. Slide 12Gastrulasi adalah pengaturan kembali sel sel blastula secara dramatis. Mekanisme nya adalah perubahan dalam motilitas sel, perubahan dala bentuk sel, perubahan dalam adhesi seluler ke sel lain dan ke molekul matriks ekstraseluler. Hasil nya adalah beberapa sel dekta permukaan blastula pindah ke lokasi dalam dan transformasi blastula jadi embrio berlapis tiga yang disebut gastrula.Tahap gastrula adalah blastosol mengempis atau menghilang ; terbentuk lubang blastopole yang akan berkembang menjadi anus ; terbentuk ruang yang disebut gastrocoel (archenteron) yang akan berkembang jadi saluran pencernaan dan terbentuk 3 lapisan embrionik yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm. Ektoderm akan jadi epidermis kulit dan turunannya (mis : kelenjar kulit, kuku, reseptor indra dan sistem saraf.)Mesoderm jadi notokord, sistem rangka, sistem perototan dan sistem sirkulasi. Endoderm jadi epitelium yang melapisi saluran pencernaan (kecuali mulut dan rektum). Epitelium melapisi sistem respirasi, hati, pankreas, kandung kemih dan sistem reproduksi.