penjelasan its

9
Intelligent Transportation System (ITS) Meningkatnya taraf hidup masyarakat maka peningkatan jumlah pemakaian kendaraan pun semakin bertambah tanpa adanya solusi yang tepat maka kemacetan akan meningkat seiring bertambahnya kendaraan yang ada. maka adanya suatu sistem pengaturan siklus waktu lampu lintas yang pandai, yang bisa mengatur waktu siklusnya secara otomatis akan menjadi suatu hal yang cukup penting di masa depan. Hal ini akan sangat terasa kegunaanya pada saat kepadatan lalu lintas dipersimpangan terjadi. Siklus waktu lampu lalu lintas bisa disesuaikan secara otomatis dengan kepadatan kendaraan yang ada pada lajur-lajur jalan yang ada di sekitar persimpangan jalan. Baik yang akan masuk ke persimpangan dan yang keluar dari persimpangan jalan. Dengan demikian waktu siklus (delay) lampu lalu lintas antara merah – kuning – hijau akan benar-benar efektif dan efisien. Dan Sebagian besar masyarakat banyak yang mengabaikan ataupun kurang memberikan perhatian yang serius pada rambu lalu lintas ketika berkendara di jalan. Dibutuhkan suatu system yang dapat memantau dalam mendeteksi rambu lalu lintas dan selalu memberikan informasi tentang keadaan lalu lintas kepada setiap pengguna jalan. Sistem tersebut lebih dikenal dengan Intelligent Transportation Systems (ITS). Intelligent Transportation Systems (ITS) adalah sistem transportasi cerdas yang menerapkan teknologi informasi dan komunikasi secara elektronika melalui software dan hardware komputer dalam bidang transportasi jalan, yang mengintegrasikan

Upload: rehan

Post on 01-Feb-2016

26 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Intelligent Transportation System

TRANSCRIPT

Page 1: Penjelasan ITS

Intelligent Transportation System (ITS)

Meningkatnya taraf hidup masyarakat maka peningkatan jumlah pemakaian kendaraan

pun semakin bertambah tanpa adanya solusi yang tepat maka kemacetan akan meningkat seiring

bertambahnya kendaraan yang ada. maka adanya suatu sistem pengaturan siklus waktu lampu

lintas yang pandai, yang bisa mengatur waktu siklusnya secara otomatis akan menjadi suatu hal

yang cukup penting di masa depan. Hal ini akan sangat terasa kegunaanya pada saat kepadatan

lalu lintas dipersimpangan terjadi. Siklus waktu lampu lalu lintas bisa disesuaikan secara

otomatis dengan kepadatan kendaraan yang ada pada lajur-lajur jalan yang ada di sekitar

persimpangan jalan. Baik yang akan masuk ke persimpangan dan yang keluar dari persimpangan

jalan. Dengan demikian waktu siklus (delay) lampu lalu lintas antara merah – kuning – hijau

akan benar-benar efektif dan efisien. Dan Sebagian besar masyarakat banyak yang mengabaikan

ataupun kurang memberikan perhatian yang serius pada rambu lalu lintas ketika berkendara di

jalan. Dibutuhkan suatu system yang dapat memantau dalam mendeteksi rambu lalu lintas dan

selalu memberikan informasi tentang keadaan lalu lintas kepada setiap pengguna jalan.

Sistem tersebut lebih dikenal dengan Intelligent Transportation Systems (ITS). Intelligent

Transportation Systems (ITS) adalah sistem transportasi cerdas yang menerapkan teknologi

informasi dan komunikasi secara elektronika melalui software dan hardware komputer dalam

bidang transportasi jalan, yang mengintegrasikan unsur-unsur lalu lintas seperti jalan, kendaraan,

dan orang/pengemudi.

Dengan adanya system ITS ini masyarakat dapat lebih mengenali permasalahan lalu

lintas yang ada ketika berkendara sehingga permasalahan lalu lintas seperti terjadinya kemacetan

dan kecelakaan lalu lintas tersebut dapat berkurang.

Tujuan utama dari penggunaan ITS adalah untuk menyediakan layanan transportasi yang

aman, nyaman, efisien, dan bermartabat bagi penduduk, wisatawan dan pelaku bisnis yang

disertai dengan kemampuan untuk merespon dengan cepat berbagai perubahan yang terjadi yang

berhubungan dan berdampak pada sistem transportasi. Pada tabel 1.1 dibawah ini menunjukkan

tujuan dan sasaran dan pengukuran kinerja dari penggunaan Intelligent Transportation System.

Tujuan Penggunaan Sistem ITS Sasaran Penggunaan Sistem ITS

Meningkatkan keamanan pengguna lalu 1. Menurunkan frekuensi terjadinya kecelakaan

Page 2: Penjelasan ITS

lintas

2. Menurunkan atau meminimalisasi dampak

kecelakaan lalu lintas.

1. Menurunkan level polusi udara

2. Menurunkan emisi gas rumah kaca

3. Menurunkan tingkat polusi suara

4. Menurunkan konsumsi energi

5. Menurunkan kebutuhan konstruksi dari fasilitas

transportasi

1. Menurunnya tingkat kemacetan lalu lintas

2. Meningkatkan kapasitas sistem transportasi

3. Menurunkan biaya operasi sistem transportasi

4. Meningkatkan kepuasan pengguna sistem

transportasi

1. Menurunkan waktu perjalanan

2. Meningkatkan nilai produk dari industri yang

berhubungan dengan ITS.

3. Meningkatkan kesempatan kerja

Tabel 1.1 Tujuan dan Sasaran dalam Penggunaan Intelligent Transportation System

Manfaat dari penggunaan ITS ini pada system transportasi jalan adalah

1. Memungkinkan kendaraan untuk berkomunikasi langsung dengan infrastruktur di

sekitar mereka, memungkinkan pengemudi untuk membuat keputusan yang lebih baik

tentang rute yang dipilih dan menanggapi peringatan tentang kemacetan dan

kecelakaan yang terjadi;

2. Menjaga kendaraan pada jarak yang aman dari satu sama lain;

3. Pengemudi diberitahu tentang batas kecepatan yang harus dilakukannya;

4. Memberi tahu kepada pengemudi akan tanda-tanda kelelahan dan sekaligus

memberitahukan sudah waktunya untuk mengambil istirahat;

5. Memberikan kepada pengguna angkutan umum, sebagai informasi akan waktu

pelayanan (berangkat, tiba, dan hambatan hambatan lain) serta penyediaan tiket;

6. Mengintegrasikan transportasi publik ke dalam sistem manajemen lalu lintas,

memberikan prioritas untuk bis dan trem;

7. Memungkinkan operator angkutan umum dan otoritas bea cukai untuk berbagi

informasi tentang kiriman dan melacak posisi mereka dan status, serta memberikan

informasi mengenai rute yang paling efisien, ekonomis dan aman untuk

pengangkutan;

8. Meningkatkan efisiensi angkutan penumpang dan barang dan mengurangi kemacetan

pada jaringan dengan manfaat jaringan yang jelas serta lingkungan;

9. Menyediakan informasi perjalanan secara real time yang dapat diandalkan di mana

saja dan kapan saja.

Penerapan ITS telah dilakukan di negara-negara maju seperti : Amerika Serikat, Jepang,

Kanada, Korea Selatan dan sebagainya. Dilaksanakan secara bersama oleh pemerintah,

kepolisian, operator transportasi dan kalangan industri. Selain masalah kebijakan, industri-

Page 3: Penjelasan ITS

industri terkait mendukung dari segi riset dan pengembangan teknologi. Kalangan industri yang

terkait umumnya dari industri automotif, elektronika, komputer, telekomunikasi, penerbangan,

perhubungan dan jalan tol. Karena itu ITS menjadi primadona dan dianggap sebagai masa depan

transportasi.

Penerapan model ITS dapat berbeda pada masing-masing negara tergantung kepada

kebijakan yang dibuat. Beberapa model ITS tersebut yaitu sebagai berikut:

1. Advanced Traffic Management System (ATMS)

Advanced Traffic Management System adalah sistem yang berfungsi untuk

mengatur lalu lintas sepanjang jalan-jalan arteri. Sistem tersebut menggunakan

detektor lalu lintas, sinyal lalu lintas dan berbagai sarana komunikasi informasi untuk

pengguna jalan raya. Sistem ini memanfaatkan informasi yang dikumpulkan oleh

perangkat pengawasan lalu lintas untuk kelancaran arus lalu lintas di sepanjang

koridor perjalanan. Sistem juga menyebarkan informasi penting tentang kondisi

perjalanan kepada pengguna jalan melalui teknologi seperti dynamic message signs

(DMS) atau highway advisory radio (HAR).

2. Advanced Traveller Information Systems (ATIS)

Sistem ini secara prinsip adalah sistem informasi yang menjadi panduan

kendaraan untuk mendapatkan route jalan yang optimal. Pada pengembangan

selanjutnya sistem ini bahkan diharapkan mampu untuk membantu pengemudi

mengontrol kendaraan agar sampai ditujuan dengan aman, nyaman dan lancar.

Advanced Traveller Information System merupakan terminologi dari ITS America,

sedangkan pada ITS Japan mengembangkan jenis Advances Navigation System.

Teknologi yang digunakan adalah peta digital berbasis Geographic Information

System (GIS), yang dipasang pada on board unit di kendaraan yang mirip dengan

PDA (Personal Digital Assistant).

3. Advanced Public Transportation System (APTS)

Sistem informasi untuk manajemen transportasi publik. Sistem ini memungkinkan

pengguna memperoleh informasi yang rinci dan akurat tentang jadwal keberangkatan

Page 4: Penjelasan ITS

dan rute dari berbagai moda transportasi publik yang tersedia. Sistem ini juga

memungkinkan integrasi penggunaan tiket dan penjadwalan dari berbagai moda

transportasi yang tersedia. Selain itu, APTS memungkinkan manajemen operasional

yang lebih baik (pengaturan jadwal dan ketepatan jadwal) sehingga dapat

memberikan layanan kepada pengguna transportasi.

4. Advanced Vehicle Control and Safety System (AVCS)

Untuk meningkatkan kemampuan pengemudi menghindari kecelakaan, teknologi

vehicle-mounted collision warning systems (CWS) terus diuji dan dikembangkan.

Aplikasi ini menggunakan berbagai sensor untuk memantau kondisi di sekitar

kendaraan dan memperingatkan pengemudi akan kondisi dimana dapat terjadi sebuah

tabrakan. Sistem ini mencakup peringatan tabrakan di depan dan sistem deteksi

hambatan.

5. Commercial Vehicle Operations (CVO)

Merupakan aplikasi ITS yang digunakan untuk manajemen operasi kendaraan

komersial. Aplikasi ini dapat meningkatkan komunikasi antara pengguna dengan

lembaga regulator yang terkait mencakup pendaftaran secara elektronik, perizinan,

pertukaran data inspeksi secara elektronik antar lembaga-lembaga regulator yang

dapat meningkatkan sistem inspeksi, sistem screening dan berbagai aplikasi lain yang

membantu operator dalam operasi dan keamanan. Aplikasi ini juga memungkinkan

operator dapat memantau pergerakan dari material yang dibawa dan meningkatkan

waktu respon jika terjadi insiden yang tidak diharapkan.

6. Advanced Driver Information System (ADIS)

Advanced Driver Information System merupakan teknologi kendaraan cerdas yang

digunakan untuk membantu pengemudi dalam mengoperasikan kendaraan dengan

aman. Sistem dibuat untuk membantu navigasi kendaraan dan juga meningkatkan

penglihatan dan sistem kontrol kecepatan, yang dimaksudkan untuk memudahkan

berkendara dengan aman pada kondisi cuaca buruk. Driver Assisten juga dapat

digunakan untuk membantu tugas-tugas mengemudi sulit seperti pada saat transit dan

docking kendaraan komersial.

Page 5: Penjelasan ITS

7. Road Weather Management

Sistem ini meliputi sistem informasi cuaca jalan termasuk temperatur dan

kelembaban ini digunakan untuk mengatur batas kecepatan yang aman. Pada jalan-

jalan yang rawan terhadap banjir sistem ini juga mengukur tinggi genangan air di

jalan dan menginformasikannya kepada pengguna jalan sehingga pengguna dapat

memilih jalan alternatif lain bila diperlukan. Model ITS ini cocok diterapkan di jalan-

jalan tol untuk memberikan bantuan kepada pengguna jalan apakah masih berkendara

dalam batas kecepatan yang aman. Selain itu, sistem ini juga akan sangat bermanfaat

bila digunakan di kota-kota yang rawan terhadap banjir.

8. Nomor Polisi Digital

Nomor polisi digital adalah nomor polisi yang diberikan kepada setiap kendaraan

yang ada dalam bentuk digital. Nomor polisi digital memungkinkan semua kendaraan

dapat di deteksi secara otomatis ketika melalui sensor yang dipasang di pinggir jalan.

Nomor polisi digital memungkinkan pergerakan sebuah kendaraan di jalan raya dapat

diikuti. Nomor polisi digital tersebut kemudian dapat digunakan untuk:

a. Mendeteksi sebuah kendaraan yang menjadi korban pencurian.

b. Mendeteksi sebuah kendaraan yang digunakan sebagai alat kejahatan

(perampokan, terorisme dan lain-lain).

c. Mendeteksi kendaraan yang lewat di jalan toll atau jalan berbayar, sehingga

dapat dilakukan sistem pembayaran otomatis.

d. Mendeteksi kendaraan yang menggunakan nomor kendaraan palsu.

e. Mendeteksi kendaraan yang melakukan pelanggaran aturan dan rambu lalu

lintas.