1

PENINGKATAN PROMOSI MELALUI PENGEMBANGAN E-COMMERCE

Quthbuddin Abror

Program Studi Tekni Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta e-mail: abro.sajalah@gmail.com

Abstrak

Zalcraft merupakan rumah produksi kerajinan berbahan dasar vinyl. Dalam produksinya

zalcraft dapat membuat berbagai kerajinan, sedangkan dalam penjualan dan promosinya masih

menggunakan metode konvensional seperti brosur dan spanduk sehingga mengalami kesulitan

karen jangkauan promosi terlalu sempit. Pembuatan website e-commerce merupakan salah satu

solusi yang diharapkan untuk mempersingkat peoses transaksi dan memperluas penjualan serta

dapat menjadi tempat promosi yang ideal.

Riset pembuatan website e-commerce dimulai dengan mengambil data di lapangan dengan

metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian membuat diagram alur data (DFD)

dan diagram relasi antar entitas (ERD). Setelah itu dilakukan tahapan dalam pengembangan

sistem yaitu tahap perancanganm analisis, perancangan desain, dan penerapan. Hasil dari

pembuatan website e-commerce ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan

bootsrap dan pemilik dipermudah untuk mengetahui laporan penjualan dan promosi serta

pelanggan dapat mengetahui informasi produk dan membelinya secara online.

Kata kunci : bootstrap , e-commerce, promosi , website

Abstract Zalcraft is a vinyl-based handicraft production house. In its production zalcraft can

make a variety of crafts, while in sales and promotions it still uses conventional methods such as brochures and banners so that it has difficulty because the scope of promotion is too narrow. Making an e-commerce website is one solution that is expected to shorten transaction processes and expand sales and can be an ideal promotional venue.

Research in making e-commerce websites begins by taking data in the field with observation, interview, and documentation methods, then making data flow diagrams (DFD) and relationship diagrams between entities (ERD). After that the stages in the development of the system are the design stages of analysis, planning design, and application. The results of making this e-commerce website are made with the PHP programming language and using bootsrap and the owner are made easy to find out sales and promotion reports and customers can find product information and buy it online. Keywords : bootstrap, e-commerce, promotion, website PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi sangat pesat dalam satu dasawarsa terakhir ini membuat beralihnya media periklanan ke media internet. Perkembangan internet tidak hanya untuk sarana informasi maupun entertainment namun saat ini banyak digunakan untuk

2

transaksi secara online. Hal ini sangat menguntungkan karena bisnis melalui online tidak hanya bisa menjangkau daerah tertentu tetapi bisa menjangkau seluruh wilayah di berbagai dunia. Pengusaha banyak yang sudah melirik internet untuk melancarkan bisnis. Bisnis melalui internet merupakan suatu bisnis yang dalam proses pemesanannya maupun pengantaran barang seluruhnya menggunakan media internet. Media internet tersebut berbentuk aplikasi web yang merupakan salah satu cara penyampaian informasi penjualan dalam bentuk media visual di dunia internet untuk kemudahan dan kenyamanan pengguna akses, sehingga aplikasi web sangat baik digunakan sebagai media promosi dan periklanan dalam melakukan perdagangan.

Zalcraft merupakan rumah produksi kerajinan salah satu usahanya memproduksi serta memperdagangkan produk berbahan dasar vinyl seperti box jam tangan, box tisu, box perhiasan, dan lain sebagainya. Rumah produksi kerajinan Zalcraft memasarkan produk masih secara langsung yaitu dipasarkan dengan teman dan kerabat terdekat serta lingkungan sekitar atau wisatawan yang datang. Promosi produk pada rumah produksi kerajinan Zalcraft masih melalui media cetak yaitu brosur dan spanduk. Promosi dalam bentuk ini kurang efektif dan pemasaran serta penyampaian informasi masih terlalu sempit. Promosi melalui brosur dan spanduk menyebabkan banyaknya biaya pengeluaran untuk mencetak brosur, sementara orang yang mendapat brosur belum tentu membutuhkan informasi tersebut. Promosi melalui media cetak ini menyebabkan banyak kesalahan yang tidak bisa ditanggulangi secara langsung, misalnya jika terjadi kesalahan dalam mencetak brosur maka harus mencetak ulang.

Sistem promosi yang masih manual rumah produksi kerajinan Zalcraft mengalami kesulitan dalam pemasaran produk, karena jangkauannya terlalu sempit sehingga pelanggan yang datang hanya sekitar lokasi toko tersebut, yang mengakibatkan toko rumah produksi kerajinan Zalcraft hanya diketahui oleh masyarakat sekitar, dan sulit untuk masyarakat di daerah lain mengetahui tentang rumah produksi kerajinan Zalcraft karena masalah jarak dan waktu. Dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju maka toko rumah produksi kerajinan Zalcraft membutuhkan aplikasi promosi dan penjualan yaitu website e-commerce, sehingga dapat bersaing di dunia perniagaan dan membantu proses transaksi agar lebih mudah. Website e-commerce lebih dipilih sebagai media promosi dan penjualan dibandingkan dengan media sosial lainnya karena menggunakan website e-commerce dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan online yang akan membeli produk karena memiliki nama domain usaha tersebut. RUMUSAN MASALAH

Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dan dikemukakan dalam latar belakang di atas, maka tujuan penelitian ini adalah bagaimana proses pembuatan website e-commerce yang lebih efektif dan efisien serta dapat membantu penyampaian informasi dan kemudahan yang didapat dari penggunaan web e-commerce dari rumah produksi kerajian Zalcraft. BATASAN MASALAH

Agar tidak terjadi persepsi yang berbeda-beda, maka perlu diadakan pembatasan masalah, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dapat terfokus, tidak meluas, tidak salah tafsir dan tidak menyimpang dari judul. 1. Lingkup penelitian dibatasi laporan penjualan pada rumah produksi kerajian Zalcraft.

3

2. Perancangan dan proses pembuatan aplikasi web e-commerce pada rumah produksi kerajian Zalcraft.

3. Kegiatan pembuatan aplikasi rumah produksi kerajian Zalcraft dibatasi pada tahap pemesanan dan pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer.

TUJUAN PENELITIAN

Seiring dengan rumusan permasalahan sebagaimana disampaikan sebelumnya, maka tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan teknologi internet untuk memaparkan perancangan, pembuatan, dan implementasi website e-commerce rumah produksi kerajinan Zalcraft sehingga dapat menyediakan informasi program aplikasi yang baik serta memudahkan promosi dan pejualan, dan dapat diakses dengan menggunakan komputer dari berbagai tempat yang terhubung melalui internet. MANFAAT PENELITIAN

Dengan pembuatan aplikasi web e-commerce rumah produksi kerajian Zalcraft diharapkan memiliki banyak manfaat. Adapun manfaat yang diharapkan dari penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Memberikan kemudahan rumah produksi kerajian Zalcraft dalam mempromosikan dan

menjual hasil produknya serta dapat mempercepat proses transaksi, konfirmasi, dan laporan penjualannya.

2. Memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam mendapatkan informasi dan membeli produk yang dihasilakan rumah produksi kerajian Zalcraft.

METODE PENELITIAN

Agar penyusunan penelitian berjalan dengan lancar, maka dikumpulkan berbagai jenis data kemudian baru diolah. Metode penelitian yang digunakan meliputi: 1. Alat dan Bahan Penelitian

Kegiatan penelitian ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) dengan spesifikasi sebagai berikut: a. Hardware

1. Processor : Intel® Core™ i5-4200U CPU @ 1.60GHz 2. Memory : 8GB DDR3 3. Hard Drive :500GB SATA 4. Display : 14.0” LCD 5. Audio: Intel High definition Audio Support 6. I/O Ports : 2x USB 3.0, 1x USB 2.0, VGA, LAN, Audio 7. Mouse : Logitech 8. Keyboard : Logitech

b. Software 1. Sistem operasi Microsoft Windows 8.1 2. Sublime text sebagai text editor 3. XAMPP sebagai webserver 4. Browser Mozilla Firefox 68.03 5. .Microsoft Office digunakan untuk pembuatan laporan

2. Metode Pengumpulan Data a. Metode Observasi

4

Metode Observasi atau pengamatan digunakan untuk pengumpulan data dengan cara penelitian langsung, mengadakan pengamatan terhadap permasalahan yang diteliti. b. Metode Wawancara

Metode Wawancara atau interview digunakan untuk pengumpulan data dengan cara penelitian langsung mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan. c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data dengan cara menelaah dokumen-dokumen yang ada atau mengumpulkan arsip, catatan dan lainnya yang menunjang pembuatan laporan penelitian ini.

3. Metode Perancangan a. Data Flow Diagram b. Teknik Normalisasi

4. Metode Pengembangan Sistem Metode Pengembangan Sistem yang digunakan adalah SDLC (System Development

Life Cycle) dengan memiliki tahapan – tahapan sebagai berikut : a. Tahap Perencanaan ( Planning ) b. Analisis ( Analyze ) c. Perancangan ( Design ) d. Penerapan ( Implementasi )

5. Metode Pengujian Sistem Pengujian terhadap sistem dilakukan melalui dua tahapan yaitu pengujian konten

(Content Testing) dan pengujian antar muka atau tampilan (User Interface Testing). LANDASAN TEORI 1. E-Commerce

Menurut David Baum, pengertian e-commerce adalah: ”E-Commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business process that link enterprise, consumers, and communities through electronic transactions and the electronic exchange of goods, services, and information”. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. (David Baum dalam Ono W. Purbo 2000). Jadi, aplikasi web e-commerce adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan untuk menjual suatu barang secara online. Dengan adanya web e-commerce ini, konsumen bisa mendapatkan informasi secara online tanpa harus datang ke tempatnya.

2. PHP Menurut Sibero (2013), “PHP (Personal Home Page) adalah pemrograman

(interpreter) adalah proses penerjemah baris sumber menjadi kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Menurut Kustiyahningsih (2011), “PHP (atau resminya PHP: Hypertext Preprosesor) adalah skrip bersifat server-side yang ditambahkan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Sifat server-side berarti pengerjaan kode program dilakukan di server, baru kemudian hasilnya dikirim ke browser”.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP (PHP: Hypertext Preprosesor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan

5

baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan ke dalam HTML.

3. Teknik Normalisasi a. Bentuk Tidak Normal (UNF)

Merupakan suatu tabel yang berisikan satu atau lebih grup yang berulang. Membuat tabel yang tidak normal, yaitu dengan memindahkan data dari sumber informasi.

b. Bentuk Normal Pertama (1NF) Merupakan sebuah relasi di mana setiap baris dan kolom berisikan sutu dan hanya satu nilai.

c. Bentuk Normal Kedua (2NF) Berdasarkan pada konsep full functional dependency, yaitu A dan B merupakan atribut sebuah relasi. B dikatakan fully dependent terhadap A jika B functionally dependent pada A tetapi tidak pada proper subset dari A. 2NF merupakan sebuah relasi dalam 1NF dan setiap atribut non-primary-key bersifat fully functionally dependent pada primary key.

d. Bentuk Normal Ketiga (3NF) Berdasarkan pada konsep transitive dependency, yaitu kondisi di mana A, B, dan C merupakan sebuah relasi, maka A ke B dan B ke C, maka transitively dependent pada A melalui B. (Jika A tidak functionally dependent pada B atau C). 3NF adalah sebuah relasi dalam 1NF dan 2NF, dimana tidak terdapat atribut non primary key yang bersifat transitively dependent pada primary key.

e. Boyce-codd Normal Form (BCNF) Berdasarkan pada functional dependencies yang dimasukan ke dalam hitangan seluruh candidate key dalam suatu relasi. Bagaimanapun BCNF juga memiliki batasan tambahan disamakan dengan definisi umum dari 3NF. Suatu relasi dikatakan BCNF, jika dan hanya jika setiap determinan merupakan candidate key.

4. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram atau DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem

yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, microfiche, hard disk, tape, diskette, dan lain sebagainya) (Hartono, 2005). Beberapa simbol digunakan di DFD untuk maksud mewakili (Hartono, 2005) :

Tabel 1 Simbol data flow diagram

Simbol Keterangan

Entitasluar (External Entity) : merupakan kesatuan

(entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa

orang, organisasi, atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang akan memberikan input

atau menerima output dari sistem.

6

Simbol Keterangan

Aliran data (Data Flow) : menunjukkan arus dari

data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau

hasil dari proses sistem.

Proses (Procces) : kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari

hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses

untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari

proses.

Penyimpanan data (Data Store) : menunjukkan

penyimpanan dan pengambilan data.

ANALISIS DAN PERANCANGAN 1. Identifikasi Entitas Eksternal

Dalam penelitian ini dapat diidentifikasi dua entitas eksternal yaitu admin yang merupakan pemilik atau karyawan dari rumah produksi kerajinan zalcraft dan pembeli yang akan melihat atau membeli produk dari zalcraft.

Gambar 1 Entitas eksternal

2. Identifikasi Input/Outpu Entitas Eksternal Dari identifikasi apa saja yang ada pada entitas eksternal maka langkah selanjutnya

adalah menidentifikasi masukan dan keluaran atau input/output dari masing-masing entitas. Entitas admin memiliki masukan berupa input barang, input jenis barang, konfirmasi, input bank, dan input admin. Entitas admin juga memiliki keluaran yaitu berupa output barang, jenis barang, konfirmasi, bank, kota, testimoni, barang terjual, laporan, dan admin.

Pada entitas pembeli memiliki masukan berupa daftar member, cek transaksi, ubah data member, pembelian, konfirmasi pembelian, cek history order, input testimoni. Entitas pembeli juga memiliki keluaran berupa output barang, output daftar member, output transaksi, output pembelian, output konfirmasi pembelian, history order dan testimoni.

Tabel 2 Input/output entitas eksternal

Admin Pembeli

Input

barang, jenis barang,

konfirmasi, bank, admin

daftar member, cek transaksi,

ubah data member, pembelian,

cek history order, testimoni

7

Output

Barang, jenis barang,

konfirmasi, bank, kota,

testimoni, barang terjual,

laporan, admin

Barang, daftar member,

transaksi, pembelian, history

order, testimoni

3. Diagram Konteks

Gambar 2 Diagram konteks Pada gambar 2 terdapat dua external entity, yaitu pembeli dan admin. Entitas pembeli

dapat melihat informasi produk, informasi pesan, informasi bank, informasi transaksi, informasi pembelian, informasi produk yang sudah dibeli, dan informasi testimoni. Pembeli memasukkan data setelah melakukan pembelian produk dan melakukan daftar member agar transaksi bisa diproses. Entitas admin mendapatkan informasi pesan, informasi pembeli, informasi produk, jenis produk, produk terjual, dan laporan dari sistem dan dapat melakukan input data produk, data jenis produk, data konfirmasi, data bank, dan data admin.

4. Bagan Berjenjang

Gambar 3 Bagan berjenjang Pada gambar 3 diatas dapat dijelaskan pada sistem zalcraft online shop terdapat

beberapa proses diantaranya input data, transaksi, dan laporan. Pada proses input data terdapat lima proses yaitu produk, kota, bank, pembelian barang, dan transaksi pembelian. Pada proses laporan terdapa satu proses yaitu transaksi.

8

5. DFD Level 0

Gambar 4 DFD level 0 Pada gambar 4 terdapat dua external entity yaitu admin dan pembeli, dan terdapat tiga

proses yaitu input data, transaksi, dan laporan. Admin memasukkankan data produk, data kota, data bank, dan data admin yang akan disimpan di data store produk, kota, bank, dan admin. Pembeli memasukkan data pembeli yang akan disimpan di data store transaksi setelah melakukan pembelian. Transaksi pembeli melakukan pemesanan, data pemesanan akan ditampung di data store transaksi, serta untuk detail transaksi akan disimpan di data store detail transaksi. Admin memasukkan data produk, kota, bank, dan admin yang akan disimpan di data store produk, kota, bank, dan admin. Data-data yang tersimpan di data store tersebut menjadi bahan laporan untuk memberikan informasi kepada admin dan pembeli. Admin mendapatkan informasi pembeli, informasi transaksi, barang terjual, dan penjualan. Pembeli mendapatkan informasi produk, kota, bank, pembelian, dan tamu.

6. DFD Level 1 Input Data Pemesanan

Gambar 5 DFD level 1 input data pemesanan

9

Pada gambar 5 input data dan pemesanan merupakan perancangan sistem proses penginputan data-data. Pada tahap ini terdapat dua external entity yaitu admin dan pembeli, dan juga terdapat lima proses input yaitu proses input barang, proses input kota, input bank, proses data pembelian barang, dan proses transaksi pembelian. Admin meng-input-kan data barang, data kota, data bank yang akan disimpan di data store barang, kota, dan bank. Pembeli meng- input-kan data pembelian yang akan disimpan di data store transaksi dan detail_transaksi.

7. DFD Level 1 Laporan

Gambar 6 DFD level 1 laporan

Gambar 6 merupakan perancangan sistem untuk memberikan laporan informasi. Pada DFD level 1 laporan terdapat dua external entity yaitu admin, dan pembeli, kemudian terdapat proses yaitu proses laporan transaksi. Dari data produk, data pembelian, dan data lain yang sudah disimpan di data store maka pemesan mendapatkan informasi produk, informasi pembelian, informasi transaksi dari data pembelian yang sudah dipesan pembeli, kemudian admin mendapatkan informasi pembeli dari data store transaksi.

8. Rancangan Tampilan Halaman Home

Gambar 7 Rancangan Tampilan Halaman Home Rancangan tampilan home merupakan rancangan tampilan utama pada website e-

commerce zalcraft online saat pertama kali dibuka. Pada halaman ini berisikan beberapa pilihan menu diantaranya menu home, menu produk, menu tentang kami, menu kontak, menu konfirmasi, menu cara beli, dan pada menu sebelah paling kanan terdapat menu keranjang belanja. Keranjang belanja ini berfungsi jika user memilih beli pada produk, dan akan bertambah dengan sendirinya, baik sudah login sebagai member maupun belum melakukan login. Selain itu pada sisi sebelah kiri, juga tersedia kategori produk yang akan

10

memudahkan dalam pemilihan produk, kemudian pada samping kanan pojok atas, terdapat menu login dan daftar untuk member baru.

9. Rancangan Halaman Login Admin

Gambar 8 Rancangan halaman login admin Rancangan halaman halaman login admin, digunakan untuk login Administrator toko

online zalcraft. 10. Rancangan Halaman Utama Admin

Gambar 9 Rancangan halaman utama admin Rancangan tampilan halaman utama admin merupakan tampilan utama website untuk

admin zafcraft online. Di dalamnya terdapat menu member, barang, ketegori, transaksi, konfirmasi, bank, kota, testimoni, barang terjual, laporan, admin, dan logout.

IMPLEMENTASI 1. Persiapan Awal

Setelah dilakukan tahap analisis dan perancangan maka tahapan selanjutnya yaitu mengenai hasil implementasi sistem. Untuk memulai menjalankan aplikasi ini ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Sebelum mengunggah file ke web hosting di internet, langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan uji coba terlebih dahulu di server local dalam hal ini menggunakan Xampp Control Panel, hal ini perlu dilakukan agar mengetahui kelayakan sistem yang telah dibuat sebelum akhirnya diunggah ke internet. Langkah selanjutnya setelah aplikasi berhasil dijalankan pada server local adalah mengunggah file-file website ini ke web hosting dan mendaftarkan website dengan nama

11

domain, kemudian dapat dibuka melalui web browser seperti Mozilla Firefox dengan mengetikkan alamat website (nama domain) pada addresbar.

2. Tampilan Halaman Utama (Home)

Gambar 10 Tampilan halaman utama home

Tampilan halaman utama atau home merupakan tampilan utama pada website e-commerce zalcraft online saat pertama kali dibuka sekaligus sebagai galleri produk terbaru. Pada halaman ini berisikan menu home, menu produk, menu tentang kami, menu kontak, konfirmasi dan dan menu cara beli. Selain itu pada sisi sebelah kiri, juga tersedia kategori produk yang akan memudahkan dalam pemilihan produk. Kemudian pada samping kanan pojok atas, terdapat menu login dan daftar untuk member baru.

3. Tampilan Halaman Member

Gambar 11 Tampilan halaman member

12

Halaman member merupakan tampilan halaman utama dari member yang telah mendaftar di toko online zalcraft ini. Di dalamnya terdapat menu utama yang diperoleh, yang terletak di sebelah kiri diantaranya menu untuk kembali ke halaman home, galeri produk, halaman profil yang digunakan untuk mengubah info profil dan password, konfirmasi yang digunakan untuk mengkonfirmasi barang yang telah dibeli dan telah dibayar, history order, untuk melihat riwayat pembelian yang telah dilakukan, dan logout, untuk keluar dari halaman member.

4. Tampilan Halaman Login

Gambar 12 Tampilan halaman login Halaman login admin ini digunakan administrator / pengelola toko online zalcraft

untul login ke halaman admin. 5. Tampilan Halaman Utama Admin

Gambar 13 Tampilan halaman utama admin

Halaman utama admin merupakan tampilan utama website untuk admin zafcraft online. Di dalamnya terdapat menu member, barang, ketegori, transaksi, konfirmasi, bank, kota, testimoni, barang terjual, laporan, admin, dan logout.

13

KESIMPULAN Dari hasil pengumpulan data, perencanaan, pembuatan aplikasi dan penerapannya serta

uraian-uraian yang dijelaskan di atas sampai pada akhir pembuatan website dari penelitian Peningkatan Promosi Melalui Pengembangan E-Commerce, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pembuatan website e-commerce ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan aplikasi

ini menggunakan sistem bootstrap untuk tampilan yang mudah dipahami. 2. Pemilik rumah produksi kerajinan Zalcraft mempromosikan dan menjual barang produksi

diwebsite e-commerce. 3. Pelanggan rumah produksi kerajinan Zalcraft dapat mengetahui informasi produk dan

membeli produk secara online dari tempat tinggalnya. Dengan adanya Website E-Commerce ini rumah produksi kerajinan Zalcraft ini dapat

meningkatkan prduksi, pemasaran dan pelayanan kepada konsumen secara cepat dan tepat. SARAN

Dari pembuatan aplikasi “Peningkatan Promosi Melalui Pengembangan E-Commerce,” ini tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan dan kekurangan, oleh karena itu banyak saran yang akan diberikan untuk penelitian selanjutnya, yaitu: 1. Menambahkan pemberitahuan di email atau sms sehingga pemberitahuan tidak hanya dari

web saja. 2. Untuk pengembangan ke depan, untuk menerapkan sistem ini ke aplikasi

android/smarthphone atau yang lain, sehingga lebih memudahkan lagi bagi konsumen untuk berkomunikasi.

DAFTAR PUSTAKA Arief, Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.

Yogyakarta: Andi Offset.

Buana, I Komang Setia. 2014. Jago Pemrograman PHP untuk Pemula & Orang Awam. Jakarta: Dunia Komputer.

Fatta, H. A. 2007. Analisis Perancangan Sistem Informasi dalam Konsep Dasar Sistem. Yogyakarta: Andi Offset.

Hartono, Jagiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Prakti

k Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasanah, Ummy. 2017, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis Web Pada Toko Mimiy Online. Skripsi Sitem Informasi, STMIK Gici Batam, Batam.

Indrajani. 2015. Database Design Theory, Practice and Case Study. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi. Andi Offset : Kota Yogyakarta.

Kadir, A. 2003. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta: Andi Offset. 2009. Mastering Ajax dan PHP. Yogyakarta: Andi Offset.

14

Kustiyahningsih, Yeni, Devie Rosa Anamisa. 2011. Pemrograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lathif, Imam Abdul. 2018. Pembuatan Website Sebagai Media Promosi dan Penjualan Buah Salak di Cristal Salak Sleman, Yogyakarta. Skripsi Teknik Informatika, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Nofiyanto, E.. 2012, E-commerce Pada Toko Meubel Sumber Rejeki Purworejo. Skripsi, Teknik Informatika, STIMIK AMIKOM, Yogyakarta.

Nugroho, Wahyu. 2013. Sistem Informasi Penjualan Handphone di Aleron Phone Yogyakarta Berbasis Web PHP. Skripsi Sistem Informasi, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Onno W. Purbo, Aang Arif Wahyudi. 2001. Mengenal E-Commerce. Jakarta: Elex Komputindo,

Satrio, Bambang. 2013. Analisa dan Perancangan Website Toko Optik Kota Baru sebagai Media Promosi Menggunakan CodeIgniter, Skripsi Sistem Informasi, STMIK El Rahma, Yogyakarta.

Sibero, Alexander F.K.. 2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta: MediaKom

Solichin, Achmad. 2016. Pemrograman Web dengan PHP dan MySQL. Jakarta: Budi Luhur.

Supono, Valiandry Putratama. 2018. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta: Deepublish.