analisis pengaruh promosi terhadap ...jurnal ilmiah “integritas” vol.2 no. 1 maret 2016...

13
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR MEDAN Oleh ; Hj. Wan Suryani Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA MEDAN. ABSTRAK Promosi pada Kantor PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan yang dilihat dari 5 (lima) indikator yaitu prestasi kerja, kesetiaan pada organisasi, mentors dan sponsor, dukungan para bawahan dan kesempatan untuk bertumbuh. Dari ke lima indikator tersebut pada indikator mentors dan sponsor berada pada kategori sangat baik karena perusahaan dalam memberikan pelatihan masih berjalan dengan sangat baik sehingga karyawan merasa terpuaskan tetap secara rata-rata penilaian pengembangan kair karyawan berada pada kategori baik, hal ini berarti bahwa promosi bagi karyawan sudah ditetapkan dan terencana dengan baik oleh perusahaan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel secara insidental. Teknik pengambilan sampel secara insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Dari jumlah keseluruhan karyawan PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan, penulis memilih atau mengambil sampel sebagai responden sebanyak 50 orang dengan 16 pertanyaan kuesioner. Penulis berpendapat bahwa dengan jumlah sampel yang ditetapkan ini sudah mewakili seluruh karyawan yang ada. nilai F hitung sebesar 31,538. Dengan menggunakan confidence interval (CI) 95 % (α = 0.05) maka dan tabel distribusi F diperoleh nilai 3,15IV. Dengan demikian F hitung 31,538> F tabel 3,154 maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, artinya variabel program promosi (X) mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peningkatan penjualan Spare Part (Y) pada PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan. Pengaruh parsial dan variabel pelaksanaan program promosi diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 2,240, dengan demikian t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1 diterima, yang berarti bahwa variabel promosi berhubungan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. Dengan demikian semakin baik pelaksanaan program promosi pada PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan , maka akan meningkatkan peningkatan penjualan Spare PartPT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan. Hal ini disebabkan, pelaksanaan program promosi memberikan kepuasan kerja yang lebih tinggi kepada karyawan. Kata Kunci : Promosi, Kepuasan Kerja Pegawai 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk mengatasi ketatnya persaingan dalam pemasaran spare part maka salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menerapkan strategi harga dan promosi, di mana dalam penerapan strategi tersebut perusahaan berusaha untuk menetapkan harga yang mampu bersaing, sehingga peningkatan penjualan spare part terus meningkat.

Upload: lyliem

Post on 05-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP

PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART

PADA PT. AKSARA MOTOR MEDAN

Oleh ; Hj. Wan Suryani

Dosen Fakultas Ekonomi UNIVA MEDAN.

ABSTRAK

Promosi pada Kantor PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan yang dilihat dari 5

(lima) indikator yaitu prestasi kerja, kesetiaan pada organisasi, mentors dan

sponsor, dukungan para bawahan dan kesempatan untuk bertumbuh. Dari ke lima

indikator tersebut pada indikator mentors dan sponsor berada pada kategori sangat

baik karena perusahaan dalam memberikan pelatihan masih berjalan dengan

sangat baik sehingga karyawan merasa terpuaskan tetap secara rata-rata penilaian

pengembangan kair karyawan berada pada kategori baik, hal ini berarti bahwa

promosi bagi karyawan sudah ditetapkan dan terencana dengan baik oleh

perusahaan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik pengambilan sampel secara insidental. Teknik pengambilan sampel

secara insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu

siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Dari jumlah

keseluruhan karyawan PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan, penulis memilih

atau mengambil sampel sebagai responden sebanyak 50 orang dengan 16

pertanyaan kuesioner. Penulis berpendapat bahwa dengan jumlah sampel yang

ditetapkan ini sudah mewakili seluruh karyawan yang ada. nilai F hitung sebesar

31,538. Dengan menggunakan confidence interval (CI) 95 % (α = 0.05) maka dan

tabel distribusi F diperoleh nilai 3,15IV. Dengan demikian F hitung 31,538> F tabel

3,154 maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya variabel program promosi (X)

mempunyai hubungan yang signifikan terhadap peningkatan penjualan Spare Part

(Y) pada PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan. Pengaruh parsial dan variabel

pelaksanaan program promosi diperoleh dengan nilai t hitung sebesar 2,240, dengan

demikian t hitung > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa

variabel promosi berhubungan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

Dengan demikian semakin baik pelaksanaan program promosi pada PT. Sapta

Sentosa Jaya Abadi Medan , maka akan meningkatkan peningkatan penjualan

Spare PartPT. Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan. Hal ini disebabkan, pelaksanaan

program promosi memberikan kepuasan kerja yang lebih tinggi kepada karyawan.

Kata Kunci : Promosi, Kepuasan Kerja Pegawai

1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Untuk mengatasi ketatnya

persaingan dalam pemasaran spare

part maka salah satu upaya yang

dilakukan oleh perusahaan adalah

dengan menerapkan strategi harga

dan promosi, di mana dalam

penerapan strategi tersebut

perusahaan berusaha untuk

menetapkan harga yang mampu

bersaing, sehingga peningkatan

penjualan spare part terus meningkat.

Page 2: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Sistem Pemasaran merupakan

salah satu diantara beberapa kegiatan

manajemen yang mempunyai

peranan penting karena merupakan

penunjang langsung terhadap

kegiatan perusahaan dan juga

terhadap volume penjualan untuk

memperoleh laba yang optimal dari

hasil penjualan yang maksimal.

Tujuan dan sasaran dari suatu

perusahaan adalah meningkatkan dan

mempertahankan kelangsungan

hidupnya. Untuk menunjang

terwujudnya tujuan dan sasaran

tersebut, perlu adanya peranan

pemasaran, sebab peranan

pemasaran dalam suatu perusahaan

sangat berpengaruh dalam kegiatan

operasionalisasi perusahaan.

Sebagaimana diketahui, bahwa

dalam rangka pencapaian laba yang

optimal, tentunya terlebih dahulu

perusahaan harus mampu merebut

pangsa pasar (market share) lebih

besar dan ini hanya mungkin

tercapai bila perusahaan cukup jeli

melihat needs and wants

(kebutuhan dan keinginan) dari

calon konsumen, selain jangkauan

tingkat ekonomi masyarakat juga

perlu diperhatikan.

Promosi adalah kegiatan

yang dilakukan oleh perusahaan

dengan tujuan untuk

menginformasikan, memberitahukan,

membujuk, dan memengaruhi

konsumen dalam memilih atau

membeli suatu produk yang

ditawarkan oleh perusahaan

Dalam kaitannya dengan

uraian tersebut di atas, maka hal

inilah yang membuat penulis untuk

membahas lebih jauh tema ini

dengan memilih judul : “ Analisis

Pengaruh Promosi Terhadap

Peningkatan Penjualan Spare Part

Pada PT. Aksara Motor Medan”

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah

yang penulis simpulkan adalah

sebagai berikut : " Bagaimanakah

promosi dapat berpengaruh terhadap

volume penjualan Sparepart pada

PT. Aksara Motor Medan ".

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan Penelitian

sebagai berikut

1. Untuk mengetahui dan

menganalisis pengaruh harga

dan promosi terhadap

peningkatan penjualan

Sparepart pada PT. Aksara

Motor Medan .

2. Untuk mengetahui dan

menganalisis hubungan dan

pengaruh promosi dan

promosi terhadap

peningkatan penjualan

Sparepart pada PT. Aksara

Motor Medan.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Pemasaran

Definisi pemasaran menurut

American Marketing Association

(AMA) seperti yang dikutip oleh

Rhenald Kasali (2006:53) adalah:

“Pemasaran adalah suatu proses

perencanaan dan eksekusi, mulai

dari tahap konsepsi, penetapan

harga,promosi, hingga distribusi

barang-barang, ide-ide dan jasa,

Page 3: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

untuk melakukan pertukaran yang

memuaskan individu dan lembaga-

lembaganya.”

Menurut Kotler (2008 : 75)

Pemasaran adalah Proses manajerial

yang membuat individu dan

kelompok memperoleh apa yang

mereka butuhkan serta inginkan

lewat penciptaan dan pertukaran

timbal balik produk dan nilai dengan

orang lain.

Menurut Kotler dan Keller

(2008:77) pemasaran terbagi atas

10 jenis identitas, yaitu :

1. Barang.

2. Jasa.

3. Pengayaan pengalaman.

4. Peristiwa.

5. Orang.

6. Tempat.

7. Properti.

8. Organisasi.

9. Informasi.

10. Gagasan.

Sedangkan Firdaus (2008 : 120)

mengatakan bahwa :

Pemasaran adalah suatu

sistem keseluruhan dari kegiatan-

kegiatan bisnis yang ditujukan

untuk merencanakan dan

menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang atau

jasa yang dapat memuaskan

kebutuhan, baik kepada pembeli

yang ada maupun pembeli

potensial”

Berdasarkan definisi tersebut,

pemasaran mencakup kegiatan

sebagai berikut :

a. Menyelidiki dan mengetahui apa

yang diinginkan konsumen.

b. Merencanakan dan

mengembangkan sebuah produk

atau jasa yang akan memenuhi

keinginan konsumen tersebut.

c. Memutuskan cara yang terbaik

untuk menentukan harga,

mempromosikan dan

mendistribusikan barang dan jasa

yang dapat memuaskan

kebutuhan konsumen, pada

kegiatan inilah kegiatan

penjualan mulai dilakukan

Berdasarkan definisi tersebut

di atas dapat dikatakan bahwa

pemasaran merupakan suatu proses

sosial ekonomi yang berkaitan

dengan mengalirnya barang dan jasa

secara ekonomis dari produsen ke

konsumen, sehingga secara efektif

dapat memenuhi permintaan yang

heterogen dengan kemampuan

penawaran atau suplai yang

heterogen dan dapat memenuhi

tujuan-tujuan masyarakat jangka

pendek maupun jangka panjang.

2.2. Tujuan Pemasaran

Subagyo (2010 : 311)

mengemukakan bahwa :

“Tujuan pemasaran adalah

apa yang ingin kita capai, sebuah

tujuan pemasaran memperhatikan

keseimbangan antara produk dan

target pasar. Ini berhubungan

dengan produk apa yang kita jual

pada pasar tertentu supaya

meningkatkan volume penjualan,

memberikan kepuasan kepada

pelanggan, dan memaksimalkan

laba”.

Page 4: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

2.3. Pengertian Promosi

Menurut Subagyo (2010 :

129) mengemukakan bahwa :

“Promosi adalah semua

kegiatan yang dimaksudkan untuk

menyampaikan atau

mengkomunikasikan suatu produk

kepada pasar sasaran, untuk

memberi informasi tentang

keistimewaan, kegunaan dan yang

paling penting adalah tentang

keberadaannya, untuk mengubah

sikap ataupun untuk mendorong

orang untuk bertindak dalam

membeli suatu produk”.

Menurut Sutojo (2009 : 265)

promosi adalah kegiatan yang

dilakukan untuk memberitahu

pembeli tentang keberadaan produk

di pasar atau kebijaksanaan

permasaran tertentu yang baru

ditetapkan perusahaan misalnya

pemberian bonus pembelian atau

pemotongan harga.

Tujuan utama dari promosi

yang akan dilakukan oleh perusahaan

secara mendasar terdiri dari

beberapa alternatif, antara lain:

menginformasikan, mempengaruhi,

membujuk dan mengingatkan

sasaran konsumen tentang

perusahaan dan bauran

pemasarannya. Oleh karena itu

secara mendalam tujuan promosi

tersebut menurut Subagyo (2010 :

133) dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menginformasikan

Kegiatan untuk

menginformasikan atas berbagai

hal yang berkaitan antara

perusahaan dengan konsumen

dapat berupa :

a. Menginformasikan pasar

mengenai produk baru.

b. Memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari

suatu produk.

c. Menyampaikan perubahan

harga kepada pasar.

d. Menjelaskan cara kerja

produk.

e. Menginformasikan jasa-

jasa yang disediakan.

f. Meluruskan kesan yang

salah.

g. Mengurangi ketakutan dan

kekhawatiran pembeli.

h. Membangun citra

perusahaan.

2. Mempengaruhi dan membujuk

pelanggan sasaran

Tujuan utama dari kegiatan

mempengaruhi dan membujuk

pelanggan sasaran adalah :

a. Membentuk pilihan merek.

b. Mengalihkan pilihan ke

merek lain.

c. Mengubah persepsi

pelanggan terhadap atribut

produk.

d. Mendorong pelanggan

untuk belanja saat itu juga.

e. Mendorong pembeli untuk

menerima kunjungan

salesman

3. Mengingatkan kembali konsumen

sasaran

Kegiatan promosi yang bersifat

mengingatkan dapat terdiri atas :

a. Mengingatkan pembeli

bahwa produk yang

Page 5: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

bersangkutan dibutuhkan

dalam waktu dekat.

b. Mengingatkan pembeli

akan tempat-tempat yang

akan menjual produk

perusahaan.

c. Membuat pembeli tetap

ingat walaupun tidak ada

kegiatan kampanye iklan.

d. Menjaga agar ingatan

pertama pembeli jatuh pada

produk perusahaan.”

Berdasarkan uraian dari

keseluruhan alternatif tujuan promosi

yang akan dilakukan perusahaan

tersebut di atas, secara singkat dapat

dikatakan bahwa tujuan promosi

yang dilakukan berkaitan erat dengan

upaya bagaimana konsumen atau

calon konsumen dapat mengenal

produk perusahaan, lalu

memahaminya, berubah sikap,

menyukai, yakin dan pada akhirnya

membeli dan selalu ingat akan

produk tersebut. Selain itu dapat

dikatakan atau disimpulkan bahwa

tujuan promosi adalah :

1. Menyebarkan informasi

produk kepada targer pasar

potensial.

2. Untuk mendapatkan

kenaikan penjualan dan

profit.

3. Untuk mendapatkan

pelanggan baru dan

menjaga kesetiaan

pelanggan.

4. Untuk menjaga kestabilan

penjualan ketika terjadi lesu

pasar.

5. Membedakan serta

mengunggulkan produk

dibanding produk pesaing.

6. Membentuk citra produk di

mata konsumen sesuai

dengan yang diinginkan

Meskipun tujuan promosi

yang digambarkan di atas

merupakan panduan untuk

menciptakan permintaan, namun

tujuan promosi tersebut tidak

mempunyai unsur mendesak yang

akan membantu perusahaan dalam

pencapaian sasaran, karena tujuan

promosi tersebut tidak memastikan

bahwa perusahaan akan sampai di

sana.

3.1. Tujuan dan Sasaran Promosi

Secara mendasar menurut

Angipora (2002) tujuan utama dari

promosi yang akan dilakukan oleh

perusahaan terdiri dari beberapa

alternatif,yaitu :

a. Menginformasikan

Kegiatan yang dilakukan

untuk menginformasikaan berbagai

hal yang berkaitan antara perusahaan

dengan konsumen berupa :

1. Menginformasikan pasar

mengenai produk baru.

2. Memperkenalkan cara

pemakaian yang baru dari

suatu produk.

3. Menyampaikan perubahan

harga kepada pasar.

4. Menjelaskan cara kerja

produk.

5. Menginformasikan jasa-jasa

yang disediakan.

6. Meluruskan kesan yang salah.

7. Mengurangi ketakutan atau

kekhawatiran pembeli.

8. Membangun citra perusahaan

Page 6: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

b. Mempengaruhi dan Membujuk

Pelanggan Sasaran

Kegiatan yang dilakukan

untuk mempengaruhi dan membujuk

pelanggan sasaran, dengan tujuan

utama :

a. Menentukan pilihan merk.

b. Mengalihkan pilihan ke merk

lain.

c. Mengubah persepsi pelanggan

terhadap atribut produk.

d. Mendorong pelanggan untuk

belanja saat itu juga.

e. Mendorong pembeli untuk

menerima kunjungan salesman.

Kegiatan promosi yang

bersifat mengingat terdiri atas :

a. Mengingatkan pembeli bahwa

produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat.

b. Mengingatkan pembeli akan

tempat-tempat yang akan

menjual produk perusahaan

c. Membuat konsumen tetap ingat,

walaupun tidak ada kegiatan

kampanye iklan.

d. Menjaga agar ingatan pertama

pembeli jatuh pada produk

perusahaan.

Dalam berbagai kegiatan

bisnis yang nyata, dimana kegiatan

promosi yang akan dilakukan tidak

hanya sekedar mengkomunikasikan

tujuan, tetapi kegiatan promosi

tersebut harus menentukan secara

jelas sasaran promosi yang ingin

dicapai dalam periode waktu

tertentu. Sasaran promosi ini lebih

lanjut perlu diterjemahkan kedalam

sasaran yang lebih spesifik dan

berorientasi kepada tindakan berikut

:

1. Sasaran penjualan

Sasaran promosi, perlu

memperhatikan tiga (3)

karakteristik dasar berikut :

a. Sasaran harus spesifik dan

dapat diukur.

b. Sasaran harus dapat dicapai

dalam waktu yang terbatas.

c. Sasaran harus dapat

diidentifikasikan dengan

suatu hasil yang sebenarnya.

2. Sasaran Konsumen.

Dengan menetapkan sasaran

konsumen secara jelas, maka

perusahaan dapat menentukan

dengan tepat apa yang ingin

disampaikan, bagaimana

menyampaikannya, kapan

disampaikan, dimana

disampaikan dan siapa yang

menyampaikan, serta pemilihan

atas peubah-peubah promotional

mix yang akan dilakukan,

disamping atas media yang akan

digunakan menjadi lebih jelas

dan terarah sesuai biaya yang

disediakan.

3.2. HIPOTESIS

Berdasarkan rumusan

masalah penelitian yang

dikemukakan diatas, maka

dirumuskan hipotesis sebagai berikut

: ” Diduga bahwa promosi

mempunyai pengaruh yang

signifikan terhadap peningkatan

penjualan Spare Part Pada PT.

Aksara Motor Medan

Page 7: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

4. METODOLOGI

PENELITIAN

Adapun yang menjadi lokasi

penelitian dilakukan di Jln. Prof. H.

M. Yamin SH No. 271, Medan.

Sedangkan yang menjadi Objek

dalam penelitian ini adalah untuk

menganalisis pengaruh Promosi dan

Pelayanan terhadap peningkatan

penjualan pada PT. Aksara Motor

Medan.

Untuk menganalisa data dan

informasi yang diperoleh, penulis

menggunakan metode-metode

sebagai berikut : Metode Deskriptif,

Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji

Normalitas Data, Uji Koefisien

Determinasi.

5. Hasil Dan Pembahasan

4.1. Hasil

Penelitian ini menggunakan

alat ukur uji validitas dan reliabilitas

yang maksudnya untuk mendapatkan

hasil penelitian yang baik dan

bermutu. Uji validitas dan reliabilitas

dilakukan terhadap alat penelitian,

dalam hal ini adalah kuesioner. Valid

artinya data-data yang diperoleh

dengan penggunaan alat (instrumen)

dapat menjawab tujuan penelitian,

sedangkan reliabel artinya konsisten

dan stabil.

Pada pembahasan ini akan

dibahas untuk metode pengujian

validitas item. Validitas item

ditunjukkan dengan adanya korelasi

atau dukungan terhadap item total

(skor total), perhitungan dilakukan

dengan cara mengkorelasikan antara

skor item dengan skor total item.

Bila kita menggunakan lebih dari

satu faktor berarti pengujian validitas

item dengan cara mengkorelasikan

antara skor item dengan skor faktor,

kemudian dilanjutkan

mengkorelasikan antara skor item

dengan skor total faktor

(penjumlahan dari beberapa faktor).

Validitas bertujuan untuk

menguji sejauh mana alat ukur,

dalam hal ini kuesioner mengukur

apa yang hendak diukur atau sejauh

mana alat ukur yang digunakan

mengenai sasaran. Syarat minimum

untuk dianggap memenuhi syarat

adalah kalau r = 0,3.

Pada program SPSS teknik

pengujian yang sering digunakan

para peneliti untuk uji validitas

adalah menggunakan korelasi

Bivariate Pearson (Produk Momen

Pearson) dan Corrected Item-Total

Correlation dengan kriteria sebagai

berikut :

a. Jika r hitung positif dan r hitung >

r tabel maka butir pertanyaan

tersebut valid.

b. Jika r hitung negatif dan r hitung

< r tabel maka butir pertanyaan

tersebut tidak valid.

c. r hitung dapat dilihat pada

kolom Corrected Item-Total

Correlation

r tabel | df=n-k dengan

tingkat kesalahan 5%, Uji

validitas dilakukan setiap

butir soal.

Page 8: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Hasil Uji Validitas Variabel Promosi

Variabel

Item

Koefisien

Validitas

Titik Kritis

Keterangan

Promosi

(Variabel X)

Item 1 0.483 0.300 Valid

Item 2 0.531 0.300 Valid

Item 3 0.716 0.300 Valid

Item 4 0.567 0.300 Valid

Item 5 0.705 0.300 Valid

Item 6 0.664 0.300 Valid

Item 7 0.476 0.300 Valid

Item 8 0.457 0.300 Valid

Sumber : diolah dari hasil kuesioner, 2016

Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan

Variabel

Item

Koefisien

Validitas

Titik Kritis

Keterangan

Kepuasan

Kerja

(Variabel Y)

Item 1 0.483 0.300 Valid

Item 2 0.531 0.300 Valid

Item 3 0.716 0.300 Valid

Item 4 0.664 0.300 Valid

Item 5 0.476 0.300 Valid

Item 6 0.457 0.300 Valid

Item 7 0.408 0.300 Valid

Item 8 0.537 0.300 Valid

Sumber : diolah dari hasil kuesioner, 2016

4.1.1. Uji Reliabilitas

Penulis menggunakan program excel

dalam tabulasi data dan memasukkan

data tersebut ke dalam program SPSS

12.0 for windows.

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Promosi

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,851

8

Sumber : diolah dari hasil kuesioner, 2016

Page 9: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Kerja Karyawan

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

N of Items

,845

8

Sumber : diolah dari hasil kuesioner, 2016

Nilai koefisien Alpha

Cronbach adalah sebesar 0,851

untuk variabel Promosi sedangkan

untuk variabel peningkatan penjualan

Spare Part Nilai koefisien Alpha

Cronbach adalah sebesar 0,845

Instrumen dapat dikatakan reliabel

jika memiliki koefisien reliabilitas

sebesar 0,6 atau lebih, sehingga

instrumen penelitian ini dapat

dikatakan andal (reliable).

4.1.2. Analisis Kuantitatif

a) Analisis Regresi Linier

Sederhana

persamaan regresi linier

sederhana yang

menggambarkan

hubungan fungsional

antara Promosi (X)

terhadap Peningkatan

penjualan Spare Part(Y)

sebagai berikut:

Y = 6,656+ 0,871 x

b) Analisis Koefisian

Korelasi Pearson

Koefisien korelasi antara

variabel X dengan

variabel Y yang dilakukan

dengan cara

menggunakan

perhitungan analisis

koefisien korelasi Product

Moment Method atau

dikenal dengan Pearson

dengan bantuan SPSS

12.0 for windows.

Hasil Korelasi Pearson

X Y

X Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

1

.

8

,888**

,000

8

Y Pearson Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,888**

,000

8

1

.

8

**. Correlation is significant at the 0.01 level

Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh

nilai koefisien korelasi

antara Promosi dengan

Peningkatan penjualan

Spare Partsebesar 0,888.

Nilai ini menunjukkan

kekuatan hubungan antara

Page 10: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Promosi dengan

Kepuasan kerja karyawan

c) Analisis Koefisian

Determinasi

Koefisien determinasi

diperoleh angka Kd =

78,9%. Kesimpulannya

berarti promosi terhadap

peningkatan penjualan

Spare Partmempunyai

pengaruh sebesar 78,9%

sedangkan sisanya

(21,1%) dipengaruhi oleh

faktor-faktor lain diluar

promosi, yaitu

kompensasi, kompetensi,

penilaian prestasi kerja,

insentif dan lain-lain, hal

ini dapat dilihat dalam

tabel berikut ini :

Uji Determinasi & Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1

.696(a) .485 .470 3.08933

a Predictors: (Constant), X

Sumber: Hasil Penelitian 2016 (Data Diolah)

Berdasarkan Tabel diatas

angka R sebesar 0.696

menunjukkan bahwa

tingkat korelasi atau

hubungan antara variabel

promosi terhadap

peningkatan penjualan

Spare Partadalah

hubungan yang tinggi.

Nilai koefisien

determinasi (R2) hasil

regresi sebesar 0,485

artinya bahwa variabel

promosi akan

menyebabkan perubahan

peningkatan penjualan

Spare PartPT. Sapta

Sentosa Jaya Abadi

Medan sebesar 48,5 %

4.2.Pembahasan

Arah hubungan antara

Promosi dengan Peningkatan

penjualan Spare Partadalah positif

(searah), artinya Promosi yang

semakin baik akan mengoptimalkan

Kepuasan kerja karyawan

Pelaksanaan program

promosi dalam kategori sangat

baik. Dimana PT. Sapta Sentosa

Jaya Abadi Medan benar-benar

mengaplikasikan metode-metode

untuk mengembangkan karir

karyawannya sesuai dengan konsep

yang telah disepakati.

Dengan demikian semakin

baik pelaksanaan program promosi

pada PT. Sapta Sentosa Jaya Abadi

Medan , maka akan meningkatkan

peningkatan penjualan Spare PartPT.

Sapta Sentosa Jaya Abadi Medan.

Hal ini disebabkan, pelaksanaan

program promosi memberikan

kepuasan kerja yang lebih tinggi

kepada karyawan.

Page 11: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Berdasarkan hasil penelitian ini

diperoleh bahwa program promosi

berpengaruh positif terhadap

peningkatan penjualan Spare

Partpada PT. Sapta Sentosa Jaya

Abadi Medan. Dihubungkan dengan

loyalitas kerja, dan dari segi

program promosi masih perlu

ditingkatkan untuk meningkatkan

loyalitas karyawan di perusahaan.

6. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan

pada bab sebelumnya maka dapat

ditarik suatu kesimpulan sebagai

berikut :

1. Promosi pada Kantor PT. Sapta

Sentosa Jaya Abadi Medan yang

dilihat dari 5 (lima) indikator

yaitu prestasi kerja, kesetiaan

pada organisasi, mentors dan

sponsor, dukungan para bawahan

dan kesempatan untuk

bertumbuh. Dari ke lima

indikator tersebut pada indikator

mentors dan sponsor berada pada

kategori sangat baik karena

perusahaan dalam memberikan

pelatihan masih berjalan dengan

sangat baik sehingga karyawan

merasa terpuaskan tetap secara

rata-rata penilaian pengembangan

kair karyawan berada pada

kategori baik, hal ini berarti

bahwa promosi bagi karyawan

sudah ditetapkan dan terencana

dengan baik oleh perusahaan

2. Peningkatan penjualan Spare

Partpada PT. Sapta Sentosa Jaya

Abadi Medan yang dilihat

melalui 5 (lima) indikator yaitu

gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan

sekerja, atasan dan promosi.

Secara rata-rata penilaian

peningkatan penjualan Spare

Partberada pada kategori baik,

hal ini berarti bahwa peningkatan

penjualan Spare Partsudah

memenuhi harapan karyawan

3. Promosi berpengaruh terhadap

peningkatan penjualan Spare

Partpada PT. Sapta Sentosa Jaya

Abadi Medan. Perhitungan

Korelasi Pearson diketahui

Promosi berpengaruh terhadap

Peningkatan penjualan Spare

Partsebesar 0,888 menunjukkan

adanya hubungan yang sangat

kuat, dimana Promosi yang

semakin baik akan meningkatkan

Kepuasan kerja karyawan.

Melalui nilai koefisien

determinasi diketahui bahwa

promosi memberikan kontribusi

atau pengaruh sebesar 78,9%

terhadap peningkatan penjualan

Spare Partsedangkan sisanya

21,1% dipengaruhi oleh faktor-

faktor dari luar variabel promosi

yang memungkinkan disebabkan

oleh kompensasi, kompetensi,

penilaian prestasi kerja, insentif

dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari, 2004, Manajemen

Pemasaran Dan

Pemasaran Jasa, edisi

revisi, cetakan kelima,

Penerbit : Alfabeta,

Bandung.

Firdaus Muhammad, 2008,

Manajemen Agribisnis,

Page 12: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

edisi satu, cetakan

pertama, Penerbit : Bumi

Aksara, Jakarta

Kasmir dan Jakfar, 2003, Studi

Kelayakan Bisnis, edisi

pertama, cetakan pertama,

Penerbit : Prenada Media,

Jakarta

Kotler Philip, dan Kevin Lane

Keller, 2008, Manajemen

Pemasaran, terjemahan

Hendra Teguh, edisi

ketigabelas, jilid satu dan

dua, Penerbit :

Prenhalindo, Jakarta

Machfoedz Mahmud, 2005,

Pengantar Pemasaran

Modern, edisi pertama,

cetakan pertama,

Penerbit : UPP AMP

YKPN, Yogyakarta

Marbun, B.N, 2003, Kamus

Manajemen, Pustaka Sinar

Harapan, Jakarta

Rangkuti Freddy, 2009, Strategi

Promosi Yang Kreatif,

edisi pertama, cetakan

pertama, Penerbit :

Gramedia Pustaka Utama,

Jakarta

Rhenald Kasali, 2006, Manajemen

Pemasaran (Suatu

Pendekatan Analisis),

edisi kedua, cetakan

kelima, Penerbit : BPFE,

Yogyakarta

Saebani, Ahmad, Beni, Drs,

M.Si.2002, Metode

Penelitian, Penerbit CV

Pustaka Setia, Bandung

Siswanto Sutojo, 2009,

Manajemen Pemasaran,

edisi kedua, Penerbit :

Damar Mulia Pustaka,

Jakarta

Subagio Ahmad, 2010, Marketing

In Busisness, edisi

pertama, Penerbit : Mitra

Wacana Media, Jakarta

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis.

Penerbit CV ALFABETA,

Bandung, 2008.

Suprihanto, Gregorius, Chandra,

2002, Strategi dan

Program Pemasaran,

edisi pertama, cetakan

pertama, Penerbit : Andi

Yogyakarta

Swastha, Basu, 2008, Manajemen

Pemasaran, Analisa

Perilaku Konsumen, edisi

pertama, cetakan keempat,

Penerbit : BPFE,

Yogyakarta

Tjiptono, Fandy dan Gregorius

Chandra, 2005, Service,

Quality dan Satisfaction,

edisi pertama, cetakan

kedua, Penerbit : ANDI,

Yogyakarta

Page 13: ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP ...Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT. AKSARA MOTOR

Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016

Wirdiko Hari Murdoko,Wahyuddin,

Muryati,2001,

Pengukuran Tingkat

Kepuasan Pelanggan,

Manajemen Usahawan

Lembaga FE UI : Jakarta

http: //triatmojo.wordpress.com

/2007/01/15/ konsep -

dasar - dalam -

memuaskan-pelanggan -

pelayanan - publik/ di

akses pada Kamis, 17

Maret 2011

http://ariekanayakirana.wordpress

.com/2007/09/25/ defenisi

manajemen. di akses pada

Kamis, 17 Maret 2011

http://manajemen/pelayanan-dan-

kepuasan. diakses pada

Kamis, 17 Maret 2011.